Friday, 19 October 2012

INGIN KUANYAM PELANGI MENJADI BUNGA CINTA SASTERAKU SASTRAMU (1)




Ratu Rimba Niagara shared Kedaton Kraton Wahyu Utama's photo.
Rabeah Mohd Ali Wisuda Pada Hari ini tgl 1juni 2012,
Jumat Legi , 11 Rajab 1433
Pesona Berita Mahgema Maha Cahaya Wahyu Utama Pesdona Filosofi Perdamaian Dunia Pesdona Kehidaupan Alam Semesta Raya Nan Maha damai kekal Abadi '' Kraton 
Kerajaan Surga alam pesona wisata dunia Maya '' Kedaton Kraton Wahyu Utama '' Pusat nagari dongen Pesona wisata rakyat Sejagat Kehidupan Alam Pesona Wisata Kebudayaan Zaman Damai Kekal Abadi Seru Sreluruh Semesta Alam raya nan mempesona nan menakjubkan Mosium Lukisan Raja Raja SeNusantara Se Dunia central publikasi Pesona Wisata Nusantara Pesona Wisata Dunia.
Kedaton Kraton Wahyu Utama Laboratorium Pesona Wisata Dunia Wahyu Utama Filosofi Center Genius Program ...

Sesungguh Nya Pada Hari Ini Pun Aku Wisuda Putri Istana Rimba Niagara Adindaku Kekasih Hatiku dalam pesona saiar sair Lukisan Karya Rabeh Mohd Ali ....Sebagai Bidadari Duta Budaya Pesona Wisata Nusantara Ratu Dunia penyair Sang Pujangaga Putri Rimba Puisi Pesona Maha Karya Agung Kedaton Kraton Kerajan Surga Alam Pesona Wisata Dunia Maya Kedaton Kraton Pesona Wisata Wahyu Utama Pusata Nagari Dongeng Pesona Wisata Rakyat Sejagat Central Laboratorium Pesona Wisata Dunia
Like ·  · 

Ratu Rimba Niagara shared Kedaton Kraton Wahyu Utama's photo.
Kraton Kerajaan Surga Alam Pesona wisata Fenomena Dunia Maya Kedataon Kraton Wahyu Utama Pusat Nagri Dongen Pesdona wisata Rakyat Sejagat Kerajan Surga Nagri Dongeng Lukisan Raja raja Sultan Sultan Ratu Ratu Bidadari Pesona Wisata Nusantara
 Pesona wisata Dunia Expo publikasi Kebangkitan Kraton Kraton Pesona Wisata Klasik Gaya Baru Klasik Moderent Bina Pesona Wisata Wahyu Utama Era Mewujutkan Tekat Sumpah Wahyu Utama Bangkit membangun Dunia Pariwisata Indonesia memasuki Zamak Ke Emasan nan mempesona nan menakjubkan disegala bidang ......
Kedaton Kraton Wahyu Utama pesona wisata Dunia Central Kehidupan alam Semesta Raya nan maha Damai kekal abadi......

***dengan ini mengumumkan wisuda

Rabeah Mohd Ali Wisuda tgl 1juni 2012
Sebagai Bidadari Duta Budaya Pesona Wisata Nusantara Ratu Dunia penyair Sang Pujangaga Putri Rimba Puisi Pesona Maha Karya Agung Kedaton Kraton Kerajan Surga Alam Pesona Wisata Dunia Maya Kedaton Kraton Pesona Wisata Wahyu Utama Pusata Nagari Dongeng Pesona Wisata Rakyat Sejagat Central Laboratorium Pesona Wisata Dunia
Like ·  · 


Ratu Rimba Niagara shared Temul Amsal's photo.
TUAN PUTRI ALAM NILAM PURNAMA

di tasik nan tenang
langit biru
angin berhembus plan
bias bias pelangi merentang
membelah cakrawala

seuntai senyum terlukis di sana
putri alam nilam purnama

silembut wajah
penuh pesona
sinar matanya memancar
melancar menggetar sukma
banyak pengembara hilang pedoman

alun suaranya
bagaikan bayu buluh perindu
pelan berirama
melerai si jalak sedang berlaga

nilam purnama tasik nan tenang
ke sana seribu lelaki ingin berenang
nilam purnama rimba berbunga
di sana tersesat seribu penggawa

perempuan ayu
berantai tasbih
tafakur di atas sajadah
menatap bayang bayang senja
saat aku lalu di depannya
dia tersenyum
menatapku ramah
sambil berucap
menyebut nama tuhannya

Putri Alam Nilam Purnama
ku bayar tunai sepimu
dengan sajak sajakku

-------------temul amsal--09102012-Indinesia..
Like ·  · 


SURAT SURATKU BUAT RABEAH
(surat ke dua, yang ku tulis dengan terburu-buru
di stasiun kereta)

ketika menulis surat ini
aku masih saja seperti biasa
ku harap kau demikian juga

rabeah sahabatku…..

cobalah
kau tengadah
barang sesaat
menatap usia muda kita
yang kian menjauh

kalaulah aku mampu
menyatukan matahari
dengan rembulan
tentu akan ku gulung
warna pelangi
keperaduanmu

ku hapus dukamu
dengan tinta jingga
agar kau bernyanyi lagi
diiringi seruling gembala
meneriakkan
duka kita

rabeah
jalan setapak
yang kau lalui dulu
kini telah penuh ilalang
terlalu sulit
untuk menjejakkan kaki
disana

walaupun telah beberapa kali
ku siangi
semak samun itu
tetap tumbuh
dan tumbuh lagi
sampai kakiku terluka

benih padi
yang kau titipkan padaku dulu
telah tiga kali berbuah
anak anakku
menuainya
dengan
keriangan

cuma saja beberapa
syairmu yang panjang
yang kau tulis di memorimu
masih ku simpan
di tumpukan catatanku
dan belum sempat
ku baca
karena segudang
kesibukan
yang tak dapat
kuhindari

hanya ini kabar
yang dapat kusampaikan padamu
dalam suratku kali ini

semoga kau senantiasa sehat
dan beroleh berkah dari yang maha kuasa

sahabatmu : temul amsal ---pku, 24092012.
Like · · Unfollow Post · See Friendship

BALASAN SURATKU UNTUK TEMUL AMSAL
(surat kedua ditulis dengan linangan airmata)

sahabatku Temul Amsal
kau seakan memahami
setiap inci karyaku
setiap patah perkataan
yang kutulis kau fahami
maksud tersirat tersurat
maka dari itu kau memahami
pergolakan jiwaku
apa mahuku
dalam hidup
yang kudambakan
bukan nama yang kucari
bukan gelaran bertahta di hati
bukan sanjungan yang jadi igauan
tapi cukuplah sekadar membaca karyaku
itu sudah memadai
bagi yang memahami
merealitikan ilusi
yang ada di setiap puisi
di setiap apa yang ku karyakan

Temul Amsal sahabatku...
walaupun aku tak tahu
kau itu siapa
pujangga terkenal ke atau pujangga picisan sepertiku
tapi naluri kuberkata
kaulah sahabat
yang sudi hadir
dan sentiasa sudi
untuk membebat luka di hatiku
benih padi yang kusemai
mula menghijau
melambai-lambai ditiup angin sepoi-sepoi bahasa
menanti tuk berbuah lebat
tiba-tiba datang si durjana
menyemburkan racun
penuh api kebencian
entah apa salahku
entah apa dosaku padanya
aku pun tak tahu
aku hanya tergamam
menangis dan menangis
tanpa dugaku
kau datang
memanah si durjana itu
dengan busur anak panahmu
dengan berkata
"kau lebih baik mati
daripada hidup
memusnahkan
impian
sahabatku
yang hidupnya
didambakan
menyemai benih-benih
kasih semurni hati
tuk menjadikan
penghuni bumi
merasakan di bumi ini
tempatnya tinggal ahli-ahli Syurga
yang hidup mereka
berbuat baik pada manusia
berbuat pada pada TUHAN
tapi kau mahu musnahkan
maka inilah padah
kau terima si durja"

Duhai Temul Amsal
terima kasih
kerana sudi
memahami
dunia sasteraku
dunia sastramu

moga kau sukses
dalam setiap
apa yang diusahakan
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin

sahabatmu: Rabeah
Ratu Rimba Niagara
Istana Rimba Niagara
Malaysia/Indonesia
24 Sept 2012

SURAT SURATKU UNTUK RABEAH
Karya : Temul Amsal

surat (1) Jumat, 21 sept 2012....................

--------------------------------------------------

hari ini udara tak begitu bersahabat
langit mendung dan sedikit bejerebu mengganggu pernapasan.

aku tak tahu pasti...
entah topan apa yang membawa aku dan kamu ke pantai segersang ini....
selain ombak dan badai, hanya jejak jejak luka yang ku jumpai.
aku kagum padamu...kau habiskan waktu..meniti hari...menulis puisi
aku salut kamu...merenang gelombang tanpa bimbang.
aku tak mampu lakukan itu....
dalam setahun paling menulis dua atau tiga sajak saja
yang kubaca berulang ulang disetiap rantau negeri....
dalam setahun paling melahirkan satu atau dua naskah drama
yang anak anakku pagelarkan di atas pentas depan singasana raja......

namun di dalam karya karyaku takkan kau temui gambaran jiwaku di sana karena aku selalu ingin menggambarkan semua lekuk liku kehidupan yang berada di luar sana.....diriku sendiri, tak pernah ku ingat lagi.

kau tak akan mampu mengenal diriku lewat tulisan atau lukisan
karena antara aku dan karyaku sudah berpisah jauh
dan tak pernah lagi bertemu atau saling mendekat
kami adalah dua sosok yang amat berbeda
tapi satu roh dan menghirup satu napas kehidupan

kau tak akan mampu mengenali aku
kalau hanya menatap potretku saja
karena potret itu hanyalah ratusan topeng penutup wajah
yang sengaja ku sesuaikan dengan peran yang ku lakonkan.

itulah aku Rabeah.....
antara aku dan karyaku bukanlah dibatasi oleh sebuah cermin
tapi dia dan aku berada di dua alam yang berbeda
aku hanya bersemedi disini dan dia mengembara di luar sana.

hanya ini yang dapat ku sampaikan padamu dalam suratku yang pertama
karena keburu ada teman yang datang. tapi percayalah aku akan menyuatimu lagi disetiap ada kesempatan.
selamat sore....semoga kan sentiasa berbahagia...
---------------------------------------

BALASAN SURATKU KEPADA TEMUL AMSAL

Duhai sahabatku yang bernama Temul Amsal...
Biarpun ku tak penah kenal sama kamu
Biarpun kita baru saja kenal
Tapi setiap kata yang kau ukirkan
Bagaikan terjelepuk aku ke dasar hati
Lagi aku selam lagi aku tak mengerti

Lagi aku fikirkan pengorbanan kamu ke aku
Jika dibandingkan dengan hanyalah sapaan
Grup penulis di alam maya apalah artinya
Ya sekadar sapaan
Yang boleh datangnya
Kata mengata
Hina menghina
Aku ingat lagi kata-katamu di grup
Negeri Antah berantah itu...
Kau pun seperti mereka
Menghentam aku kiri kanan
Di setiap penjuru
Hingga aku tersebut
Sabar ajelah
Untuk menenangkan hatiku
Yang bergelora mahu
Mematikan komunikasi denganmu di kala itu
Aku ingat cukuplah sekadar itu saja
Tapi sangkaanku meleset
Hatimu tidak seperti mereka
Di grup negeri antah berantah
Kaulah yang membalut lukaku
Di sana ...kaulah yang memujukku
Inilah dunia sastra
Yang cemburu
Tikam menikam
Agar karya jadi sampah
Dan disampahkan kerana menyampah
Kerana keegoaan mereka padaku
Kerana ehsanmu padaku
Agar aku tak dilukaan jutaan kali
Aku sumpahkan diriku
Menjadi pepatung sastra di sana
Biarlah lah mereka sesama mereka berkarya
Nah ketiadaanku barulah mereka berkarya dengan aman
Dan aku doakan moga karya-karya mereka
Akan mengharumkan nama grup negeri antah berantah
Kerana menghasilkan pujangga yang hebat-hebat
Tidak sepertiku karya sampah karya menyampah
Tapi membuatkan aku kecewa
Yang aku tulis arti kasih sayang demi-Nya
Yang aku tulis semuanya kerana-Nya
Itu yang paling mengecewakan aku
Aku redho dengan karyaku tidak bersiaran lagi
Di negeri antah berantah

Yang penting ...aku sudah ada kamu Temul Amsal
Yang sentiasa sudi meniupkan obor api perjuanganku
Tanpa mengharap apa jua balasan
Syukur aku pada Tuhan
DiKurniakan sahabat seperjuangan sebaikmu semulia hatimu
Bukan wajah yang kupandang
Kerana kita ini adalah topeng-topeng
Kita yang mempertopengkan diri kita sendiri
Apa watak yang mahu kita lakonkan
Tukar saja topeng...itulah wataknya

Tapi hati tak boleh ditukar ganti
Hati akan dibawa hingga ke mati
Hatilah yang akan dinilai nanti
Kerana hatimu hatiku selari
Maka kita ditemukan-Nya
Sejak azali lagi
Begitulah hebatnya hati
Agar kau sentiasa mengerti
Pertemuan kita memang sudah
Dirancang oleh-Nya
Untuk kita meneruskan perjuangan
Sastramu sasteraku hingga
Kepuncak jaya
Insya-Allah Aamiin

KARYA RATU RIMBA NIAGARA
20 Sept 2012

ATAS NAMA CINTA SASTRAMU SASTERAKU

Atas nama cinta
aku ingin mencintaimu
aku ingin memujamu selalu
aku ingin mengabdikan diriku
mencintaimu hingga ke nafas terakhir
biarlah aku korbankan segala hidupku
biarlah aku dihina sehinanya kerana mencintaimu
biarlah jiwaku duka lara
biarlah hatiku remuk redam
biarlah aku dibenamkan
ke laut negeri antah berantah
dibenamkan sampai mati
tanpa siapapun
yang sudi menolong
lagi dibenam
lagi aku
meminta tolong
sampai tenggelam suaraku
minta dikasihi
lagi aku minta dikasihani
lagi aku dizalimi tanpa ehsan
di mananya kemanusiaan
di negeri antah berantah
adakah yang ada di negeri antah
berantah pepatung
mendengar tapi tak dengar
melihat tapi tak lihat
ada hati tapi tak punya hati
bisa bersuara tapi tak bersuara
ada akal tapi tak berakal
mana sumpah setia cinta?
adakah itu palsu belaka?
adakah sekadar mainan di bibir saja?
Ahh!
Aku tak tahu dimananya dunia realiti
di mana dunia mimpi?
ternyata aku berada di dunia realiti
di negeri antah berantah
yang kuratah
adalah penghinaan
yang terlalu hina
sedangkan setiap hari
setiap masa
yang kuungkapkan
bahasa-bahasa indah
bahasa kasih sayang
bahasa kemanusiaan
bahasa untuk sama
mengajak diriku
yang tak sempurna ini
bersama-sama sahabat tercinta
muhasabah diri bersama-sama
menuju ke jalan-Nya
tiada terniatpun
untuk berada di negeri Antah Berantah
merampas kuasa kerajaan
menjadikan negeri antah berantah
untuk mencipta nama terhebat di Nusantara
sepertimana yang dikatakan pujangga
jika ikan di laut pergi ke darat kitalah yang memasinkan
adakah di sini aku mencipta namaku
tuk menjadi gah gagah!
menggunakan Nama Negeri Antah Berantah
demi kepentingan diriku sendiri?
adakah itu maksudmu!
kalau itu maksudmu
kau silap...
aku tak dikenali oleh sesiapa
baik di Malaysia atau di Indonesia
cuma aku dikenali
di seluruh Rimba Niagara
dan aku bukan tin kosong
seperti yang dilaungkan
jika aku tin kosong
adakah tin mu penuh
kalau penuh buktikan?
mana karyamu yang hebat?
boleh aku menuntut ilmu denganmu
kerana tinku kosong
dapat kepenuhi dengan ilmumu
dapat aku masinkan ikan dilaut
dengan ilmumu yang tinggi
sejujurnya aku tak mahu
jadi ikan masin orang yang masinkan
aku ingin menjadi ikan masin
aku yang masinkan sendiri
bukan ikan masin orang
untuk kepentingan sendiri
ikan masinmu
ikan masinku
tin penuhmu
tin kosongku
kita berbeda
pendapat dan pandangan
di negeri antah berantah
tapi percayalah
matlamat kita tetap sama
untuk memartabatkan
sastramu sasteraku
SASTERA MELAYU SENUSANTARA
Atas nama cinta sasteraku sastramu
Sudilah mencintai dunia yang kudambakan
DUNIA SASTRA
YANG KAU MINATI
YANG AKU MINATI
SEJAK AZALI LAGI
TANPA SANGSI LAGI
TANPA CEMBURU LAGI
DEMI-NYA KITA BERSASTRA

KARYA RATU RIMBA NIAGARA
20 Sept 2012


TANGISAN SEORANG HAMBA

Temul Amsal
PASRAH

seekor kelelatu
terbang di gelap malam
seekor kelelatu
membakar dirinya
mencari
tuhan
------ 2008 — in Melaka, Malaysia.

Unlike · · Unfollow Post · 6 hours ago
You and 2 others like this.

SYUKUR

Seekor kelkatu
Terbang di pelangi malam
Menambah cantiknya dia
Mempesona terpesona
Berbagi ilmu Kurniaan-Nya
Tanda
Syukur

RATU RIMBA NIAGARA
20 September 2012
in Indonesia

Temul Amsal Nanti aku akan membaca sajakku sendiri diDjMy Fm...aku kirimkan suaranya lewat Dunia Maya...

Ratu Rimba Niagara:

Aku suka itu dan aku akan jadi pendengar setia...
Tapi ehsan lah padaku karya picisan ini
Kau tolong bacakan sekali ya...itu kalau kau sudi
Aku nggak mahu aku tak paksa ... orang tak sudi nak tolong...

Temul Amsal masuklah di inbook ku....pasti akan ku bantu kamu membacakannya.

Ratu Rimba Niagara:

makasih ye...kerana sudi tolong bacakan karya aku ..waaupun tak sehebat karyamu.

Temul Amsal Akan aku bacakan secara merengek dalam keadaan menangis.

Temul Amsal Jangan sepelekan karya sendiri...kalau tak kita sendiri yang membesarkan kita siapa lagi....??? Saya tak suka dengar kata itu.

KARYA MENANGIS

kenapa pulak menangis!!!
Karyaku kena kutuk kena hina kena ludah
Tapi masih berkarya
Maknanya karyaku masih bertahan
Punyai semangat kuat
Tak perlu menangis...
Kalau mengenai KeTuhanan
Biasa saja kau menangis
Itu aku sokong kau menangis
TAJUK KARYA MENANGIS
ATAU PUJANGGA TEMUL AMSAL MENANGIS

Temul Amsal hehehe bisa bisa jadi ompong gigi saya, bacakan karya kamu...he

Ratu Rimba Niagara:

kenapa pulak ompong..kamukan guna gigi palsu.

Temul Amsal jangan menyindir ya...walau sudah tua, gigi ini masih ok tau.

Ratu Rimba Niagara:

Ye...aku cuma agak sajalah cuma canda saja dong
jangan lekas jadi tsunami sastra ye...sebab jika kau jadi tsunami sastra aku akan jadi pepatung sastra....

Temul Amsal Jangan terlalu berharap. sebab hanya orang berharaplah yang akan kecewa.

Ratu Rimba Niagara:

Kerana aku tak berharaplah makanya aku terusan berkarya tanpa dibayar gaji...sebab itulah aku miskin tak punya apa...kalau adapun bapa punya.....

Temul Amsal beruntunglah kamu mash punya bapa...bapaku sudah lama tiada....saya tak sempat minta maaf pada beliau...berkaca-kaca mataku karena ucapanmu......

Ratu Rimba Niagara:

SEBAB ITULAH AKU LANTIK KAMU MEMBACAKAN SAJAK-SAJAKKU
PASTI DEWAN DIBANJIRI DENGAN TANGISAN SEORANG HAMBA.

KARYA TEMUL AMSAL & RATU RIMBA NIAGARA
20 Sept 2012


CUKUP SAMPAI DI SINI SAJA

Hidup bukanlah bayang-bayang
Lagi dikejar lagi menghilangkan
Nampak ada tapi tak ada
Ke mana pergi hilang bayang-bayang itu?

Di ufuk barat?
Di ufuk timur?
Di ufuk utara?
Di ufuk selatan?

Carilah ke mana ufuk pun tak akan kau temui
Bayang-bayang yang kau kejar tetap akan hilang
Tetap bukan milikmu
Makanya untuk apa kau
Harapkan lagi bayang-bayang itu
Dia bukan milikmu
Dia bukan kepunyaanmu
Sedangkan bayang-bayang pun
Tak tahu dia kepunyaan siapa?

Tapi yang pasti
Kau ada roh dan jasad
Yang memberikanmu roh adalah DIA
Tanpa roh kau dah lama mati
Selagi roh ada di tubuhmu
Boleh membangunkan jasadmu
Yang lesu ...longlai
Lelah mengejar bayangan

Dengan Nur Hidayah Kasih-Nya
Rohmu akan terus
Seru...dan seru...
Duhai jasad
Jangan di tunggu cinta si bayang-bayang
Percuma saja jika kau masih begitu
Sampai mati kau menunggu tak akan jadi kenyataan

Tapi yakinlah jasad
Cinta DIA sentiasa ada untuk kamu
Selagi nafasmu ada
Selagi jantungmu berdetak
Selagi nadimu berdenyut

Jika aku sudah keluar dari jasadmu
Makanya segala keistimewaan mu
Untuk meraih cinta-Nya
Cukup sampai di sini saja

KARYA RATU RIMBA NIAGARA
19 Sept 2012


SELANGKAH KE AKHIRAT

Dan ketika camar tak lagi membawakan pesan, swara angin hanyalah deru gemuruh yang berputar menunggang ombak.
Kesadaran yang diciptakan pun dengan getir sampai pada tujuannya, menghampiri kita, di sini, di hadapan cermin.....

By: Holil Azmi
Like · · Follow Post · 22 minutes ago via BlackBerry

Noor Aisya likes this.

Ratu Rimba Niagara:

Pak Holil Azmi...
Kamu tahu ke siapakah admin di sini ye
Bila mana aku mendengar penjelasanmuku jadi kelabu asap dah
Dan siapa yang aku caci ye atau pun aku cela
Setahu aku ...aku yang dicaci dan dicela
Dua tahun aku di sini kau tak pernah muncul
Ratusan sudah karyaku bersiaran di sini
Kau tak pernah like atau komen
Tiba-tiba kau muncul
Kata aku caci dan cela
Siapa mereka yang kau maksudkan itu ye...
Kita sama berdiri dihadapan cermin
Cerminlah dirimu yang pasti sempurna
Kucermin diriku selangkah ke alam barzah

KARYA RATU RIMBA NIAGARA
19 Sept 2012


APA MATLAMAT MISI DAN VISI GRUP DITUBUHKAN

Apapun semuanya fisabilillah...tapi terlebih dahulu fisabilillah diri sendiri...kerana diri sendiri tak pernah sempurna...kita di sini saling melengkapi memberi sumbangan idea , berbagi ilmu dalam bentuk apa yang terdaya oleh kita...kalau kita di sini sebagai pepatung untuk diam bisu ...mengenawakan orang..atau apa saja...amat malanglah di wujudkan grup ini. Makanya tumpukan apakah misi dan visi grup ini ditubuhkan dan pastikan setiap baris apa yagn disampaikan bernas dan diterima semua ahli di sini...jika ada unsur-unsur hina menghina atau apa saja yang boleh menjadi isu perbalahan ...padamkan saja dan mereka yang membawa virus di keluarkan dari grup...kerana saya yakin di grup ini adalah 100 % tentera Allah Azzawajallah yang matinya Insya-Allah Syurga sebagai balasan-Nya. Aamin

KARYA RATU RIMBA NIAGARA
19 Sept 2012
Like · · Unfollow Post · 2 hours ago
2 people like this.

Holil Azmi Ah, tentramkan sahaja hatimu saudariku,.
Sebab angin tetap akan berhembus
Pada panas ataupun hujan

Dan bersama angin
Semua akan berlalu
Kecuali karya karya yang bermakna......

Abadilah karya,.
Meski setiap karya ada zamannya
Abadilah karya
Bukan caci ataupun cela...... #admin
about an hour ago · Like

Ratu Rimba Niagara:

Baru ku tahu kamu adalah admin di sini
Sudah hampir dua tahun aku di sini
Baru tahu ini
Gimana ni pak naga?
Kusangkakan pak naga selama ini...
Apa mahu aku bilang
Ralat juga baru tahu
Kenapa dulu tidak mahu
Perkenalkan diri
Kenapa baru sekarang?
Bingung aku ni
Pak Naga tolong jelaskan?

YANG HILANG AKAN BERGANTI

Untuk pengetahuan pak holil...
Setiap grup dimasukkan namaku
Tanpa tahuku
Tanpa izinku
Kerana nama ku sudah ada
Sebagai hormati undangan
Mereka dengan menyumbangkan karya
Bergantung kepada ilham yang dapat
Masa itu aku punyai 3 grup saja
Yang seingat aku
Grup DRSB yang terdahulu
Aku hantar karya
Dapat ilham
Bila siap hantar karya
Samada dibaca atau tak
Aku tak tahu
Yang penting
Aku suka siarkan karyaku
Ada satu grup tu
Aku siarkan karya
Dari pagi
Hingga ke petang
Petang hingga ke malam
Aku suka...
Tapi satu hari
Di grup itu ada berlaku
Pesilisihan pendapat sesama mereka
Aku tak masuk campur langsung
Dan aku tak tahu menahu hal itu
Sebab kerjaku mengarang dan mengarang
Tiba aku diberitahu
Aku telah delete
Post ahli
Mana bisa mungkin aku delete
Post tersebut
Sebab aku bukan admin di situ
Lainlah aku sendiri yang post
Dia tak percaya dia tuduh juga
Tiga hari tiga malam aku menangis
Kerana dituduh
Aku mahu keluar
Tapi dipujuk oleh
Ramai ahli di situ
Kerana mereka
Suka aku berkarya di situ
Kerana akulah
Yang menceriakan
Grup tersebut
Pujuk punya pujuk
Aku pun beralah
Dan aku lupkan
Apa yang luka
Merobek hatiku di situ
Sejak dari itu
Ada saja yang tak kena
Karyaku
Banyak yang salahlah
Tak ikut rimalah
Bahasa tonggang langganglah
Ramai yang menghentam
Hentam bagi matilah...
Aku menangis lagi...
Tapi menangis kai ini
Teruk dari yang dulu
Bila mana admid kat situ
Kata
Jangan siarkan karya
Sampah-sampah di dinding wall grup ini
Terkedu terjelupuk aku
Terpukul aku
Yang amat dahsyat
Kata-kata yang aku tak boleh
Terima daripada seorang admin
Berlakulah perang mulut lagi
Lima enam orang rakanku
Yang membela aku
Yang peliknya bukan salah apapun
Salah aku buat puisi
Tak kena citarasa
Dengan editor di situ
Katanya bahasa beteraburlah
Tak tersusunlah
Pantun yang kubuat pincang bunyinya
Dia siap ajar lagi tu
Aku katakan
Aku menulis ini
Secara sukarela di sini
Bukan dibayar gajipun sesin pun tidak
Apalah salahnya kau yang bijak pandai
Yang pakar dalam bidang bahasa
Yang ada ijazah dalam bidang bahasa
Memperbetulkan apa yang salah
Kita sama-sama berkerjasama
Demi memartabatkan sastera melayu Nusantara
Wah! Apa lagi admin kat situ
Bagaikan tsunami
Aku pun apalagi
Diremovekan dari grup
Tersebut tanpa ehsah!
Sebelum itu dia siap berpesan denganku
"SARANG TEBUAN JANGAN DIUSIK
YANG HILANG AKAN BERGANTI"

KARYA RATU RIMBA NIAGARA
19 Sept 2012

Holil Azmi E e e... Jangan salah penafsir dulu saudari2,... "#admin" yang saya maksud adalah senggolan kepada admin,. Bukan saya yang menasbihkan diri menjadi admin.... Hehehehe

Ratu Rimba Niagara:

TUHAN BANTU AKU TUHAN

TAK APALAH AKU SUDAH HILANG DALAM BERKARYA DI SINI
HATIKU TELAH DIROBEK-ROBEK...DICAKAR-CAKAR...
DIPIJAK-PIJAK... DILENYEK-LENYEK LUMAT-LUMAT....
KARYAKU SAMPAH!
KARYAKU PASIR...!!!
KARYAKU KACA TAK BERNILAI....!!!
MAKANYA BIARLAH KARYA AKU HILANG DARIPADA PANDANGAN SEMUA...
LUKA LAMA BERDARAH KEMBALI.....!!!!
TUHAN BANTU AKU TUHAN...!
HANYA KAU YANG MENGERTI....

KARYA RATU RIMBA NIAGARA
19 Sept 2012
(GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)

Temul Amsal-LUAHKAN HATIMU SEHINGGA KAU TENANG
Entah mengapa tiba tiba
ia menengadah ke langit
menatap sesuatu

entah mengapa ia menoleh padaku
jemu...............

kan kubalas senyumnya
dengan senandung duka
dan luka
yang mengoyak pilu.

19072012 temul.

Ratu Rimba Niagara :

BUAT BAIK BUKAN UNTUK MENDAPT BALASAN

TAK APALAH TANGISAN AKU TAK BERARTI
BAGI INSAN YANG KUKASIHI DI DUNIA INI
ASALKAN TUHAN MENYAYANGI AKU
TUHAN MEMUJUK AKU
SUPAYA BERSABARLAH
BUAT BAIK BUKAN UNTUK MENDAPAT BALASAN
TAPI MAHUKAN KASIH DAN RAHMAT-NYA

KARYA RATU RIMBA NIAGARA
19 Sept 2012
Like · 



DIA MENCIPTA ALAM SEBEGINI INDAH

bila sama-sama rindu
dan semuanya rindukan puisi
puisi rakan-rakan semua
barulah hilang rindu ini...

MENCIPTA ALAM SEBEGINI INDAH

Apabila rindu ini hilang...
Kita akan sering bercanda
Bercanda tentang puisi
Nan indah-indah
Kita bersama menghayati 
Keindahan alam ciptaan Tuhan
Lagi kita lihat penuh syahdu
Penuh keinsafan
Betapa Bijaksana-Nya Dia
Mencipta alam sebegini indah
Seindah taman-taman Syurga
Tak jemu dipandang
Tak jemulah
Kita Memuja-Nya
SUBHANALLAH ALHADULILLAH ALLAHU AKBAR

KARYA RATU RIMBA NIAGARA 
18 Sept 2012



11Unlike ·  · 




Lambaian Rindu.

Lambaian rindumu
memanggil-manggilku
di kala aku memandang laut terbentang luas
lambaianmu beranginkan mantra sunyi
kau kirimkan sayap rindu
aku terima sayap rindu
hilang rindu
dan aku membaca matra sunyi
dengan linangan air mata
matra sunyi itu
kulemparkan ke laut
bersama sayap rindumu
kerana sayap rindumu
kerana matra rindumu
membuatkan aku bertambah rindu
rindu dalam sunyi
yang membungkam jiwa lara
yang tak bisa diubati dengan
apapun rindu
Kecuali
Rindu pada-Nya...
Pasti terbalas rindu
Tanpa ragu
Tanpa sangsi
Begitu hebatnya rindu pada-Nya...

KARYA RATU RIMBA NIAGARA
19 Sept 2012

1Like ·  · 


MAAFKAN BUNDA UNTUK SELAMANYA

Buat nanda yang dikasihi
Walaupun kita tak merancang untuk berpisah
Tapi daripada kita terdera
Daripada terdera jiwa sastraku
Biarlah bunda dengan dunia karya bunda
Pada mereka yang sudi
Pada mereka yang tak sudi biarlah bunda undur diri
Kerana bunda berkarya
Pada mereka yang sudi
Dan sentiasa izinkan bunda bersiaran karya
Adatlah kita orang sastra
Sentiasa emosi
Tapi itu semua di karya saja
Tapi emosi yang bertempat bukan melulu
Tak tahu hujung pangkal
Emosi berpandukan akal
Yang berkarya mahu mendamaikan
Tapi bila berkarya mengeruhkan suasana
Baiklah tak usah
Baiklah jadi pepatung sastra
Itu lebih baik daripada
Mengundang kebencian meruap-ruap
Moga nanda faham keadaan bunda sekarang ini
Sudah tenteram dan aman
Dan tak akan bunda izinkan
Derita lara sastra bunda berulang kembali
Jika sekiranya mana-mana grup
Ada membibitkan unsur-unsur
Kebencian perselisihan pemusuhan
Dengan niat untuk membalas dendam kesumat
Bunda akan undurkan diri
Kerana bertujuan mahu
Berkarya dan bersiaran karya
Bukan menimbulkan
Pemberontakan alam sastra
Kemudian meledakkan tsunami sastra
Bunda trauma...trauma... trauma
Moga nanda faham kesan yang dalam
Daripada tsunami sastra itu
Hinggakan sastra bunda jadi nazak
Nazak sebeum dinazakkan sastraku
Mati sebelum dimatikan sastraku
Biarlah aku matikan karya aku di situ saja
Sudah ditakdirkan begitu nanda....
Maafkan bunda untuk selamanya....

RATU RIMBA NIAGARA
28 Sept 2012
AKU TANPA SOKONGANMU

Apapun aku kehilangan kasih sayangmu duhai sahabatku...
Kau sepikan aku atas kesibukanmu
Membiarkan aku tanpa sokongan darimu
Tak apalah sahabatku aku faham...
Makanya aku redha kau sepikan aku
Tanpa sokongan darimu...
Biarlah aku berlalu pergi darimu
Agar aku tak ternanti nanti sokongan darimu...
Maafkan aku sahabatku....

KARYA RATU RIMBA NIAGARA
27 Sept 2012
AGAR DAPAT KUBERIKAN BINTANG

kutanam ubi tumbuh bunga padi
kutanam padi tumbuh bunga bintang
hasrat hati nak tabur budi
agar dapat kuberikan bintang

agar dapat kuberikan bintang
untuk kuhadiahkan pada pewaris
betapa bernilainya sebuah bintang
disyukuri oleh semua pewaris

RATU RIMBA NIAGARA
26 Sept 2012
~~Sebelum Kupergi~~

Sebelum kupergi
ingin kubuang segala nista bicara
dalam sarung kaca yang penuh debu
untuk kupahatkan seulas rindu yang suci
di lantai yang penuh debu berdebu...

Ku banyak dosa padamu
aku mohon sejuta kuntum kemaafan
biasku menyakiti kamu selalu
bila kumarah resahmu menangis
bila kupergi hatimu terguris
bila kudiam jiwamu merintih
bila kumerajuk dadamu sakit
bila kutidak peduli nadimu tercekik

tapi kini aku mengerti
nafasmu kian di penghujung kaseh
aku mula merindu menanti
tapi semua beransur tanpa menoleh
buatku sendirian sendiri lagi
dengan itu aku harus pergi
bersama senandung semalam...


Luahan hati :

Lezaihasra Lm..
21.9.2012
Like ·  · 


 ·  · 

  1. CUKUP SAMPAI DI SINI SAJA

    Hidup bukanlah bayang-bayang
    Lagi dikejar lagi menghilangkan
    Nampak ada tapi tak ada
    Ke mana pergi hilang bayang-bayang itu?

    Di ufuk barat?
    Di ufuk timur?
    Di ufuk utara?
    Di ufuk selatan?

    Carilah ke mana ufuk pun tak akan kau temui
    Bayang-bayang yang kau kejar tetap akan hilang
    Tetap bukan milikmu
    Makanya untuk apa kau
    Harapkan lagi bayang-bayang itu
    Dia bukan milikmu
    Dia bukan kepunyaanmu
    Sedangkan bayang-bayang pun
    Tak tahu dia kepunyaan siapa?

    Tapi yang pasti
    Kau ada roh dan jasad
    Yang memberikanmu roh adalah DIA
    Tanpa roh kau dah lama mati
    Selagi roh ada di tubuhmu
    Boleh membangunkan jasadmu
    Yang lesu ...longlai
    Lelah mengejar bayangan

    Dengan Nur Hidayah Kasih-Nya
    Rohmu akan terus
    Seru...dan seru...
    Duhai jasad
    Jangan di tunggu cinta si bayang-bayang
    Percuma saja jika kau masih begitu
    Sampai mati kau menunggu tak akan jadi kenyataan

    Tapi yakinlah jasad
    Cinta DIA sentiasa ada untuk kamu
    Selagi nafasmu ada
    Selagi jantungmu berdetak
    Selagi nadimu berdenyut

    Jika aku sudah keluar dari jasadmu
    Makanya segala keistimewaan mu
    Untuk meraih cinta-Nya
    Cukup sampai di sini saja

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    19 Sept 2012


    UNTUKMU RABEAH


    rubeah
    kita coba berjalan seiring
    memetik bunga bunga
    dari kuntum yang belum mekar
    tak berwarna
    tak ada aroma

    mari berlari
    mengejar bias bias pelangi
    dari langit langit
    yang kian menyempit
    pegang erat tanganku
    agar tak jatuh

    di belakang rumahmu
    di sebuah telaga kecil
    tempatmu membasuh kaki
    tiap pagi
    aku mandi disana
    berenang sepuasku
    sambil kau dendangkan
    dengan alunan lagu
    sajak sajakmu yang dulu

    diujung jalan menuju telaga itu
    sejenak aku berdiri
    menatap bayangan ku
    sambil memandang awan
    mengitari kita

    ranting ranting kering
    mulai rapuh
    hanya tak sempat
    menimpa kau dan aku

    dibangku yang kau siapkan
    dekat telaga itu
    aku duduk
    menatap mentari senja
    bernyanyi dengan suara parau
    bersama desiran angin
    yang menerpa
    langkah langkah kita

    pabila hujan tiba
    sebidang kajang
    kau bentang
    dan aku berlindung dibawahnya
    aku ternyum sendiri
    membayangkan
    seandainya kau berada di sana

    tiba tiba
    kau melambaikan tangan
    menatapku dari jendela rumahmu
    yang sengaja kau buka
    sambil menyodorkan secangkir kopi
    yang tak mungkin
    ku minum
    karena jarak antara kita

    dari cermin mataku
    masih dapat kulihat
    lekuk lekuk pipimu
    yang lembut
    penuh mempesona
    aku terbuai
    pada anganku sendiri

    kelopak matamu
    yang sayu
    memancarkan
    sinaran pelangi
    menatap tanpa ragu
    membuatku terlena
    dalam mimpi yang tak pasti

    tak terhitung lagi
    entah berapa kata
    yang kehilangan tanda baca
    ketika aku menulis tentangmu

    sulit memang
    mempertemukan dua ekor singa
    dalam satu pentas drama
    yang kau inginkan
    namun aku tak mampu
    menolaknya

    entah mengapa
    tiba tiba
    rabeah buru buru
    mengatup jendela
    dan ia menghilang
    sambil meninggalkan
    bayang bayangnya

    aku terkesima

    ------
    temul amsal - 19092012-pku


     

0 comments:

Post a Comment

 
;