Wednesday, 16 October 2013

TEATER BANSAWAN DIRAJA ' PUTRA DUYUNG' DICADANGKAN UNTUK DIFILEMKAN SEBAGAI KHAZANAH SASTRA WARISAN BANGSA NUSANTARA



TEATER BANGSAWAN DIRAJA,' PUTRA DUYUNG'

SYAIR PUTRA DUYUNG

Tersebutlah satu kisah percintaan,
Dimulai dengan sebuah perkampungan nelayan;
Telah berlaku satu pergaduhan,
Hanya karena ingin merebut kekuasaan.

Pergaduhan berlaku tanpa ehsan,
Sana-sini mayat bergelimpangan;
Bermandikan darah perkampungan nelayan,
Tiga hari dua malam pergaduhan berlarutan.

Malam ini sekumpulan Kampung Nelayan,
Melarikan diri dari permusuhan;
Naik ke kapal berebut-rebutan,
Karena ingin lari dari kekalutan.

Di malam bulan purnama indah permandangan,
Terpesona mata memandang ke arah bulan;
Mas Merah berbincang dengan Siew Lan,
Mengenai keharmonian kehidupan di lautan.

Siew Lan memujuk Mas Merah penuh kasih sayang,
Mas Merah kawan baiknya dari dulu hingga sekarang;
Berkawan baik atas dasar keikhlasan sayang,
Saling nasihat menasihati demi kasih dan sayang.

Mas Merah luahkan rasa di hati,
Menjadi penghuni lautan itu yang diingini;
Hidup berkasih sayang penuh harmoni,
Tapi apakan daya cuma imaginasi.

Melaung Mas Merah di lautan sepi,
Meraung merintih kenapa nasibnya begini;
Tiada siapa yang ingin mengerti,
Hidup di dunia dirasakan mati.

Telah berlaku sesuatu yang tidak diduga,
Tiba-tiba berlaku perubahan cuaca;
Angin rebut taufan datang melanda,
Penghuni kapal ketakutan dirasa.

Penghuni kapal menjerit ketakutan,
Kapal terhoyang-hayang di tengah lautan;
Ombak bergulung guruh berdentuman,
Penghuni kapal berada dalam kecemasan.

Hujan ribut disertai suara menakutkan,
Muncul rasaksa dasar lautan;
Menenggelamkan kapal ke dasar lautan,
Sekelip mata hilang ditelan lautan.

Semuanya mati ditimpa malang,
Kecuali Mas Merah diselamatkan duyung;
Lelaki duyung bergelar Putra Duyung,
Memiliki kuasa segala duyung.

Mas Merah koma beberapa hari,
Putra Duyung bersusah hati;
Ingin menyelamatkan Mas Merah hajat di hati,
Agar Mas Merah bernafas kembali.

Bertemu pendeta minta pandangan,
Pendeta meminta Putra Duyung pikirkan;
Sebelum membuat apapun keputusan,
Karena alam duyung dan manusia banyak perpedaan.

Putra Duyung mahukan Mas Merah diselamatkan,
Walau apa cara sekalipun akan diusahakan;
Melihat Mas Merah hatinya ehsan,
Berkorban nyawa dsanggup dipertaruhkan.

Hati Putra Duyung perlu didermakan,
Kepada Mas Merah untuk diselamatkan;
Percantuman hati mesti dijalankan,
Itu caranya Mas Merah diselamatkan.

Putra Duyung sanggup dermakan hati,
Melihat Mas Merah koma tak sampai hati;
Putra Duyung yakin Mas Merah manusia baik hati,
Diderma hati dengan seikhlas hati.

Di malam bulan purnama dijalankan pembedahan,
Antara Putra Duyung dan Mas Merah penuh suspen;
Cahaya terang disimbahi cahaya rang bulan,
Selamat sudah pendeta lakukan pembedahan.

Selepas pembedahan berlaku perobahan,
Mas Merah bertukar menjadi duyung rupawan;
Gembiranya pendeta berjayanya pembedahan,
Pendeta bersyukur usahanya DiPerkenankan.

Mas Merah hidup bagaikan keajaiban,
Didapati dirinya ada di dasar lautan;
Berasa pelik dengan perobahan,
Perobahan dirinya di luar dugaan.

Dirasakan dirinya berada di alam fantasi,
Seolah tercapai hajat di hati;
Menjadi penghuni lautan yang dibayangi,
Kini menjadi kenyataan masih belum dipahami.

Putri Duyung menyambut kedatangan Mas Merah,
Disambut dengan tarian duyung penuh meriah;
Istana duyung dihias indah,
Menyambut tetamu terhormat Mas Merah.

Mas Merah gembira tidak terperi,
Dilayan Mas Merah seperti Tuan Putri;
Wajahnya ayu berseri-seri,
Dirasakan impian jadi realiti.

Memang impian menjadi realiti,
Mas Merah masih lagi belum mengerti;
Dipendamkan juga kenapa jadi begini,
Akan terjawab di suatu ketika nanti.

Bergurau senda dengan Putri Duyung,
Menghayati suasana di Taman Karang;
Menjadi sahabat baik penuh kasih sayang,
Kasih terjalin mengundang sayang.

Setiap hari berkejar-kejaran,
Berkejar-kejaran di balik taman;
Taman Karang dipenuhi bunga-bungaan,
Harum semerbak menyelubungi taman.

Dalam berkejaran terpisah dengan Putri Duyung,
Puas dicari Putri Duyung ke mana menghilang;
Muncul pula lelaki duyung,
Mas Merah menangis berasa bimbang.

Putra Duyung memperkenalkan diri,
Diceritakan bagaimana Mas Merah jadi begini;
Pahamlah sudah Mas Merah kini,
Budi baik Putra Duyung terkesan di hati.

Semenjak itu berkenan di hati,
Mas Merah jatuh cinta tanpa disedari;
Dengan Putra Duyung yang baik hati,
Cinta Putra Duyung ingin dimiliki.

Tapi apakan daya cintanya terhalang,
Cinta Putra Duyung kepunyaan Putri Duyung;
Beralah Mas Merah terus menghilang,
Bukti kasihnya kepada Putri Duyung.

Demi sahabat ingin menjadi manusia kembali,
Agar cinta sahabatnya bertaut kembali;
Biarlah dia membawa hati,
Membawa hati luka demi sahabat sejati.

Berjumpa pendeta menyampai hajat di hati,
Agar pendeta boleh perkenankan nanti;
Mengertilah sudah pendeta kini,
Memakan 7 jenis rumpai laut dikehendaki.

Berlaku perobahan setelah makan rumpai laut,
Menjadi kembali manusia terapung di laut;
Teruna muda terjun ke laut,
Menyelamatkan Mas Merah tanpa takut.

Mas Merah pengsan tak sedarkan diri,
Doktor datang memberi rawatan;
Sedar Mas Merah gembiranya hati,
Si teruna muda yang baik budi.

Budi bahasa Mas Merah buat si teruna jatuh hati,
Cinta Mas Merah ingin dimiliki;
Melamar Mas Merah sepenuh hati,
Mas Merah terkesima antara dua hati.

Antara cinta dan budi,
Mas Merah tak mengerti;
Cintakan Putra Duyung setia di hati,
Hatinya pada Putra Duyung tercantum di hati.

Mas Merah rupawan buat hati tertawan,
Anak-anak kapal berlumba ingin menawan;
Menawan cinta Mas Merah yang rupawan,
Ingin memiliki cinta sanggup berbunuh-bunuhan.

Mas Merah memberontak rasa tak tenteram,
Tiada dimiliki rasa kedamaian;
Tidak seperti berada di lautan,
Ingin kembali menjadi duyung lautan.

Tanpa berfikir baki 7 jenis rumpai laut dimakan,
Bertukar menjadi duyung kembali selepas makan;
Gembiranya hati tak dapat dibayangkan,
Terus menggelongsor ke dasar lautan.

Mas Merah pergi mencari pendeta,
Memohon nasihat dari pendeta bijaksana,
Hajat Mas Merah dipahami pendeta,
Berjumpa Putri Duyung itu dipinta.

Tika itu Putri Duyung sedang berdandan,
Didandan cantik menjadi pengantin;
Sebentar lagi upacara pernikahan dijalankan,
Dengan Putra Duyung kekasih idaman.

Mas Merah menangis sepenuh hati,
Merayu pilu pada sahabat sejati;
Putri Duyung tidak sampai hati,
Melepaskan cintanya pernikahan tak jadi.

Budi baik Putri Duyung dingati sampai mati,
Bukan sengaja merebut kekasih hati;
Sudah terikat antara dua hati,
Moga cintanya terpatri nanti.

Putra Duyung tidak ambil hati,
Apabila Mas Merah menaruh hati;
Kedua-dua duyung tidak dikawini,
Demi karena menjaga hati.

Sumpahan duyung Mas Merah redha,
Di siang hari menjadi manusia,
Menjadi duyung apabila malam tiba,
Pulau terpencil tempat tinggalnya.

Bernyanyi-nyanyian mengeratkan kasih,
Kasih mengasihi seperti kekasih;
Apakan daya kasih tersisih,
Karena tak mahu berbagi kasih.

Putra Duyung datang di bulan purnama,
Memastikan Mas Merah hidup sempurna;
Ada masalah dibagi bersama,
Ketiadaan Putra Duyung Mas Merah redha.

Kebahagiaan mereka rupanya tak lama,
Apabila datang nelayan ke sana;
Mahu menangkap Mas Merah agar ternama,
Dibuat persiapan lembing dibawa.

Malam itu malam penghabisan,
Cinta dua kekasih tidak kesampaian;
Putra Duyung ingin nyatakan,
Agar diterima Mas Merah lamaran.

Mas Merah gembira disarungkan kalungan,
Kalungan mutiara bertatah berlian;
Mas Merah ternampak balingan lembing nelayan,
Dipertaruhkan nyawa demi cinta kesufian.

Nelayan takut sembunyikan diri,
Di balik batu dia bersembunyi;
Tanpa disedari datang ketam gergasi,
Digigit nelayan hingga mati.

Panahan lembing tertusuk di hati Mas Merah,
Mengalir deras pekatnya darah;
Putra Duyung terpaku dalam luka yang parah,
Perginya kekasih dalam cinta berdarah.

Semasa nazak dipangkuan Putra Duyung,
Sempat menyuruh mengawini Putri Duyung;
Kepedihan dirasa tak dapat dibendung,
Menangis Putra Duyung dalam cinta sayang.

Sedihnya tika itu tahunya Tuhan,
Dicabutnya lembing perlahan-lahan;
Darah terus mengalir terus-terusan,
Menangis hiba cinta tak kesampaian.

Permergian Mas Merah sentiasa dikenangkan,
Apa nak buat takdir menentukan;
Cinta kekasih tidak kesampaian,
Diredhoinya dalam kepasrahan.

Di hari persandingan penuh hiba,
Jenazah Mas Merah menyaksikan cinta;
Hajat Mas Merah disampaikan juga,
Mahukan perkahwinan dijalankan segera.

Setelah persandingan upacara pengkebumian,
Mas Merah dibawa ke kuburan;
Di Taman Karang Mas Merah dikebumikan,
Menjadi legenda penghuni lautan.

Sekian Sahaja Syair Putra Duyung Kisah Cinta Abadi,
Antara dua kekasih berlainan alam perbedaan hati;
Bercantuman hati hingga ke mati,
Membawa cinta hingga ke alam abadi.

Karya: Ratu Rimba Niagara
15 Oktober 2012

Lirik Lagu Putra Duyung & Mas Merah...

LUKAKU PARAH CINTA BERDARAH (LIRIK LAGU PUTRA DUYUNG)

Napa itu terjadi...
cinta kita tak kesampaian
belum sempat kulafazkan cinta
kau tinggalkanku
dalam luka parah
duhai kekasih hatiku o...

Kusalahkan diriku sendiri
membuatmu tertunggu-tunggu
lafaz cinta dariku
maafkanku kekasihku
bukan sengajaku buatmu begini
cintaku telah dimiliki dia
tapi kesetiaanmu padaku
buatkan kujatuh cinta padamu.

Pabila kuingin balas cintamu
sudah terlambat kulafaz cinta
kau tinggalkanku
meratap pilu pemergiaanmu
selamanya.

Kau korbankan dirimu demiku
o...kasih ...kenapa...o...kenapa
aku sepi tanpamu
hatiku lara
pedih hati
kau balas cintaku
dengan cinta berdarah
aku pilu
rindu dalam sendu
Tak sanggupku terima perpisahan ini
tapi apakan daya
takdir harus ku imani
moga kau tenang
di alam sana
ooo kekasihku Mas Merah.

Karya: Ratu Rimba Niagara
15 Mei 2012
May 15 at 6:02pm · Like

TERLEWAT KULAFAZKAN CINTA
(Lirik Lagu Putra Duyung)

Maafkanku duhai kekasih
karena terlewat
lafazkan cinta
ooo...maafkanku
buatmu ternanti-nanti
entah kenapa kelu lidahku
untuk lafazkan cinta
biarpun ku sudah jatuh cinta
padamu duhai kekasih
tika itu
cintaku dimiliki dia
ku bersalah terhadapnya
biarpun dia relakan kumilikmu
demi menjaga...
hatinya ...hatimu...
ku tak rela berbagi kasih
kubuatmu ternanti-nanti...
kejamnya aku
kejamnya aku padamu
maafkanku duhai kekasih....
biarpun ku tahu
cintamu terlalu suci
kusalah diriku
sesal sendiri...merana sendiri
...
pabila ku terlewat lafazkan cinta
padamu duhai kekasih ooo....

lukaku parah...
lukamu parah...
cinta berdarah
sesal sendiri
merana sendiri...
kau tinggalkanku sendiri
ooo....ooo...
maafkanku karena
terlewat lafazkan cinta
kau pergi bersama cintaku
kau tinggalkan cintamu
untuk kukesalkan sendiri
ooo....maafkan daku....ooo
karena terlewat
kulafazkan cinta...
sesal sendiri
merana sendiri
lukaku parah
cinta berdarah
maafkan daku
duhai kekasih
hatiku selamanya
biarpun kumiliki dia
hanya kau di hatiku..
ooo....kasih...

Karya: Ratu Rimba Niagara
1 Oktober 2012
Like · · 40 minutes ago near Kuala Lumpur

Lagu Mas Merah Kepada Putra Duyung
(Kubawa Cintamu Hingga Ke Hujung Nyawaku)

Apa Harus Putus Dulu by POTRET lirik
www.youtube.com
lagunye POTRET

BIAR KUBAWA CINTAMU HINGGA KE NAFAS TERAKHIRKU
(LIRIK LAGU MAS MERAH KEPADA PUTRA DUYUNG)

Sudah lama kunantikan
lafaz cinta darimu
kutahu kau bukan milikku
dan kupasrah
jika itu takdirnya

Namun kumasih berharap
lafaz cinta darimu
kunanti penuh sabar
pabila kau tiada di sisi
kurindu
kunantimu setiap bulan purnama
penuh syahdu

kau kucinta satu-satunya…
cintamu bertahta di hati
tapi apakan daya kau miliknya
aku pasrah
jika itu takdirnya
kulepaskan cinta ini untuk dia
yang kau cinta

Biar kubawa cinta ini
hingga ke nafas terakhirku
demi kebahagiaanmu dan dia.

Karya: Ratu Rimba Niagara
15 Oktober 2012
Like · · 46 minutes ago near Kuala Lumpur


TERIMA KASIH SAYANG

Aku hanya mengerti
hanya engkau yang
ada di hati ini
kaulah cinta pertama
cinta terakhirku
tiada dua hanya
kau seorang
yang bertahta
di hati ini
kaulah yang menangis untukku
bukan tangisan berduka
tapi tangisan bahagia
karena kau telah berjaya
mentakluki hatiku
untuk mencintaimu
seumur hidupku
terima kasih sayang...

Karya Ratu Rimba Niagara
15 Oktober 2012
(LIRIK PUTRA DUYUNG BARU )

SINOPSIS PUTRA DUYUNG

Mas Merah manusia yang bertukar menjadi duyung
setelah menerima hati daripada Putra Duyung hasil
daripada pembedahan Pendeta Duyung.

Mas Merah bersahabat baik dengan Putri Duyung
yang merupakan kekasih Putra Duyung. Dalam masa
yang sama Mas Merah jatuh cinta dengan Putra Duyung
tetapi kerana tidak mahu menjadi penghalang percintaan
Puteri Duyung, Mas Merah ingin menjadi manusia kembali.

Mas Merah mendapat nasihat daripada Pendeta Duyung
dengan memakan 7 jenis rumpai laut.
Semasa menjadi menusia kembali, di atas kapal anak-anak
muda berebut ingin mendapatkan cinta Mas Merah hingga
sanggup berbunuh-bunuhan. Ini menyebabkan Mas Merah
ingin menjadi duyung kembali dan setelah makan 7 jenis
rumpai laut yang masih berbaki, Mas Merah menjadi
duyung semula.Ketika itu Puteri Duyung sedang bersiap
diandam untuk menjalani upacara penikahan dengan
Putra Duyung. Mas Merah memujuk Putri Duyung
agar melepaskan Putra Duyung kepadanya.

Atas pujukan itu Putri Duyung melepaskan cintanya
dengan rela hati.

Demi menjaga hati kedua wanita duyung,
Putra Duyung tiada mengawini kedua-duanya. Kali ini
Putra Duyung hanya dapat berjumpa Mas Merah di pulau
yang tidak berpenghuni apabila bulan mengambang sahaja
kerana Mas Merah di waktu siang menjadi manusia dan di
malam hari menjadi duyung.

Seorang nelayan ingin menangkap Mas Merah untuk tujuan
perniagaan. Tangkapan pertama gagal. Tangkapan kedua ,
ketika itu bulan mengambang penuh, pada ketika itu juga
Putra Duyung bertemu dengan Mas Merah menyarungkan
kalung mutiara ke leher Mas Merah. Belum sempat
Putra Duyung meluahkan hajatnya untuk melamar ,
Mas Merah mati terkena lembing nelayan.

Mas Merah menggadaikan nyawanya apabila ternampak nelayan
membalingkan lembing ke arah Putra Duyung. Sebelum
menghembuskan nafas terakhir Mas Merah meminta
Putra Duyung mengawini Putri Duyung.

Disediakan oleh : Ratu Rimba Niagara
15 Oktober 2012
(DISIARKAN DI WALL H.H HAJI HASSANAL BOLKIAH, PRINCE ABDUL MALIK, KEDATON KRATON WAHYU UTAMA, PERKUMPULAN KRATON NUSANTARA, KRATON NUSANTARA, RATU RIMBA NIAGARA, GROUP RAJA AND SULTANATE OF NUSANTARA NASIONAL GATHERING & GRUP PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
12 Zulhijjah 1434H
17 Oktober 2013M
·

YouTube
www.youtube.com
Share your videos with friends, family, and the world

TEATER BANGSAWAN DIRAJA,' PUTERA DUYUNG'

SYAIR PUTERA DUYUNG

Tersebutlah satu kisah percintaan,
Dimulai dengan sebuah perkampungan nelayan;
Telah berlaku satu pergaduhan,
Hanya kerana ingin merebut kekuasaan.

Pergaduhan berlaku tanpa ihsan,
Sana-sini mayat bergelimpangan;
Bermandikan darah perkampungan nelayan,
Tiga hari dua malam pergaduhan berlarutan.

Malam ini sekumpulan Kampung Nelayan,
Melarikan diri dari permusuhan;
Naik ke kapal berebut-rebutan,
Kerana ingin lari dari kekalutan.

Di malam bulan purnama indah permandangan,
Terpesona mata memandang ke arah bulan;
Mas Merah berbincang dengan Siew Lan,
Mengenai keharmonian kehidupan di lautan.

Siew Lan memujuk Mas Merah dengan kasih sayang,
Mas Merah kawan baiknya dari dulu hingga sekarang;
Berkawan baik atas dasar keikhlasan sayang,
Saling nasihat menasihati demi kasih dan sayang.

Mas Merah luahkan rasa di hati,
Menjadi penghuni lautan itu yang diingini;
Hidup berkasih sayang penuh harmoni,
Tapi apakan daya cuma imaginasi.

Melaung Mas Merah di lautan sepi,
Meraung merintih kenapa nasibnya begini;
Tiada siapa yang ingin mengerti,
Hidup di dunia dirasakan mati.

Telah berlaku sesuatu yang tidak diduga,
Tiba-tiba berlaku perubahan cuaca;
Angin rebut taufan datang melanda,
Penghuni kapal ketakutan dirasa.

Penghuni kapal menjerit ketakutan,
Kapal terhoyang-hayang di tengah lautan;
Ombah bergulung guruh berdentuman,
Penghuni kapal berada dalam kecemasan.

Hujan ribut disertai suara menakutkan,
Muncul rasaksa dasar lautan;
Menenggelamkan kapal ke dasar lautan,
Sekelip mata hilang ditelan lautan.

Semuanya mati ditimpa malang,
Kecuali Mas Merah diselamatkan duyung;
Lelaki duyung bergelar Putera Duyung,
Memiliki kuasa segala duyung.

Mas Merah koma beberapa hari,
Putera Duyung bersusah hati;
Ingin menyelamatkan Mas Merah hajat di hati,
Agar Mas Merah bernafas kembali.

Bertemu pendeta minta pandangan,
Pendeta meminta Putera Duyung fikirkan;
Sebelum membuat apapun keputusan,
Kerana alam duyung dan manusia banyak perbezaan.

Putera Duyung mahukan Mas Merah diselamatkan,
Walau apa cara sekalipun akan diusahakan;
Melihat Mas Merah hatinya ihsan,
Berkorban nyawa dia pertaruhkan.

Hati Putera Duyung perlu didermakan,
Kepada Mas Merah untuk diselamatkan;
Percantuman hati mesti dijalankan,
Itu caranya Mas Merah diselamatkan.

Putera Duyung sanggup dermakan hati,
Melihat Mas Merah koma tak sampai hati;
Putera Duyung yakin Mas Merah manusia baik hati,
Diderma hati dengan seikhlas hati.

Di malam bulan purnama dijalankan pembedahan,
Antara Putera Duyung dan Mas Merah penuh suspen;
Cahaya terang disimbahi cahaya rang bulan,
Selamat sudah pendeta lakukan pembedahan.

Selepas pembedahan berlaku perubahan,
Mas Merah bertukar menjadi duyung rupawan;
Gembiranya pendeta berjayanya pembedahan,
Pendeta bersyukur usahanya DiPerkenankan.

Mas Merah hidup bagaikan keajaiban,
Didapati dirinya ada di dasar lautan;
Berasa pelik dengan perubahan,
Perubahan dirinya di luar dugaan.

Dirasakan dirinya berada di alam fantasi,
Seolah tercapai hajat di hati;
Menjadi penghuni lautan yang dibayangi,
Kini menjadi kenyataan masih belum difahami.

Puteri Duyung menyambut kedatangan Mas Merah,
Disambut dengan tarian duyung penuh meriah;
Istana duyung dihias indah,
Menyambut tetamu terhormat Mas Merah.

Mas Merah gembira tidak terperi,
Dilayan Mas Merah seperti Tuan Puteri;
Wajahnya ayu berseri-seri,
Dirasakan impian jadi realiti.

Memang impian menjadi realiti,
Mas Merah masih lagi belum mengerti;
Dipendamkan juga kenapa jadi begini,
Akan terjawab di suatu ketika nanti.

Bergurau senda dengan Puteri Duyung,
Menghayati suasana di Taman Karang;
Menjadi sahabat baik penuh kasih sayang,
Kasih terjalin mengundang sayang.

Setiap hari berkejar-kejaran,
Berkejar-kejaran di balik taman;
Taman Karang dipenuhi bunga-bungaan,
Harum semerbak menyelubungi taman.

Dalam berkejaran terpisah dengan Puteri Duyung,
Puas dicari Puteri Duyung ke mana menghilang;
Muncul pula lelaki duyung,
Mas Merah menangis berasa bimbang.

Putera Duyung memperkenalkan diri,
Diceritakan bagaimana Mas Merah begini;
Fahamlah sudah Mas Merah kini,
Budi baik Putera Duyung terkesan di hati.

Semenjak itu berkenan di hati,
Mas Merah jatuh cinta tanpa disedari;
Dengan Putera Duyung yang baik hati,
Cinta Putera Duyung ingin dimiliki.

Tapi apakan daya cintanya terhalang,
Cinta Putera Duyung kepunyaan Puteri Duyung;
Beralah Mas Merah terus menghilang,
Bukti kasihnya kepada Puteri Duyung.

Demi sahabat ingin menjadi manusia kembali,
Agar cinta sahabatnya bertaut kembali;
Biarlah dia membawa hati,
Membawa hati luka demi sahabat sejati.
2 hours ago · Like

Berjumpa pendeta menyampai hajat di hati,
Agar pendeta boleh perkenankan nanti;
Mengertilah sudah pendeta kini,
Memakan 7 jenis rumpai laut dikehendaki.

Berlaku perubahan setelah makan rumpai laut,
Menjadi kembali manusia terapung di laut;
Teruna muda terjun ke laut,
Menyelamatkan Mas Merah tanpa takut.

Mas Merah pengsan tak sedarkan diri,
Doktor datang memberi rawatan;
Sedar Mas Merah gembiranya hati,
Si teruna muda yang baik budi.

Budi bahasa Mas Merah buat si teruna jatuh hati,
Cinta Mas Merah ingin dimiliki;
Melamar Mas Merah sepenuh hati,
Mas Merah terkesima antara dua hati.

Antara cinta dan budi,
Mas Merah tak mengerti;
Cintakan Putera Duyung setia di hati,
Hatinya dengan Putera Duyung tercantum di hati.

Mas Merah rupawan buat hati tertawan,
Anak-anak kapal berlumba ingin menawan;
Menawan cinta Mas Merah yang rupawan,
Ingin memiliki cinta sanggup berbunuh-bunuhan.

Mas Merah memberontak rasa tak tenteram,
Tiada dimiliki rasa kedamaian;
Tidak seperti berada di lautan,
Ingin kembali menjadi duyung lautan.

Tanpa berfikir baki 7 jenis rumpai laut dimakan,
Bertukar menjadi duyung kembali selepas makan;
Gembiranya hati tak dapat dibayangkan,
Terus menggelongsor ke dasar lautan.

Mas Merah pergi mencari pendeta,
Memohon nasihat dari pendeta bijaksana,
Hajat Mas Merah difahami pendeta,
Berjumpa Puteri Duyung itu dipinta.

Tika itu Puteri Duyung sedang berdandan,
Didandan cantik menjadi pengantin;
Sebentar lagi upacara pernikahan dijalankan,
Dengan Putera Duyung kekasih idaman.

Mas Merah menangis sepenuh hati,
Merayu pilu pada sahabat sejati;
Puteri Duyung tidak sampai hati,
Melepaskan cintanya pernikahan tak jadi.

Budi baik Puteri Duyung dingati sampai mati,
Bukan sengaja merebut kekasih hati;
Sudah terikat antara dua hati,
Moga cintanya terpatri nanti.

Putera Duyung tidak ambil hati,
Apabila Mas Merah menaruh hati;
Kedua-dua duyung tidak dikawini,
Demi kerana menjaga hati.

Sumpahan duyung Mas Merah redha,
Di siang hari menjadi manusia,
Menjadi duyung apabila malam tiba,
Pulau terpencil tempat tinggalnya.

Bernyanyi-nyanyian mengeratkan kasih,
Kasih mengasihi seperti kekasih;
Apakan daya kasih tersisih,
Kerana tak mahu berbagi kasih.

Putera Duyung datang di bulan purnama,
Memastikan Mas Merah hidup sempurna;
Ada masalah dikongsi bersama,
Ketiadaan Putera Duyung Mas Merah redha.

Kebahagiaan mereka rupanya tak lama,
Apabila datang nelayan ke sana;
Mahu menangkap Mas Merah agar ternama,
Dibuat persiapan lembing dibawa.

Malam itu malam penghabisan,
Cinta dua kekasih tidak kesampaian;
Putera Duyung ingin nyatakan,
Agar diterima Mas Merah lamaran.

Mas Merah gembira disarungkan kalungan,
Kalungan mutiara bertatah berlian;
Mas Merah ternampak balingan lembing nelayan,
Dipertaruhkan nyawa demi cinta kesufian.

Nelayan takut sembunyikan diri,
Di balik batu dia bersembunyi;
Tanpa disedari datang ketam gergasi,
Digigit nelayan hingga mati.

Panahan lembing tertusuk di hati Mas Merah,
Mengalir deras pekatnya darah;
Putera Duyung terpaku dalam luka yang parah,
Perginya kekasih dalam cinta berdarah.

Semasa nazak dipangkuan Putera Duyung,
Sempat menyuruh mengawini Puteri Duyung;
Kepedihan dirasa tak dapat dibendung,
Menangis Putera Duyung dalam cinta sayang.

Sedihnya tika itu tahunya Tuhan,
Dicabutnya lembing perlahan-lahan;
Darah terus mengalir terus-terusan,
Menangis hiba cinta tak kesampaian.

Permergian Mas Merah sentiasa dikenangkan,
Apa nak buat takdir menentukan;
Cinta kekasih tidak kesampaian,
Diredhainya dalam kepasrahan.

Di hari persandingan penuh hiba,
Jenazah Mas Merah menyaksikan cinta;
Hajat Mas Merah disampaikan juga,
Mahukan perkahwinan dijalankan segera.

Setelah persandingan upacara pengkebumian,
Mas Merah dibawa ke kuburan;
Di Taman Karang Mas Merah dikebumikan,
Menjadi legenda penghuni lautan.

Sekian Sahaja Syair Putera Duyung Kisah Cinta Abadi,
Antara dua kekasih berlainan alam perbezaan hati;
Bercantuman hati hingga ke mati,
Membawa cinta hingga ke alam abadi.

Karya: Ratu Rimba Niagara
15 Oktober 2012

Lirik Lagu Putera Duyung & Mas Merah...

LUKAKU PARAH CINTA BERDARAH (LIRIK LAGU PUTERA DUYUNG)

Napa itu terjadi...
cinta kita tak kesampaian
belum sempat kulafazkan cinta
kau tinggalkanku
dalam luka parah
duhai kekasih hatiku o...

Kusalahkan diriku sendiri
membuatmu tertunggu-tunggu
lafaz cinta dariku
maafkanku kekasihku
bukan sengajaku buatmu begini
cintaku telah dimiliki dia
tapi kesetiaanmu padaku
buatkan kujatuh cinta padamu.

Pabila kuingin balas cintamu
sudah terlambat kulafaz cinta
kau tinggalkanku
meratap pilu pemergiaanmu
selamanya.

Kau korbankan dirimu demiku
o...kasih ...kenapa...o...kenapa
aku sepi tanpamu
hatiku lara
pedih hati
kau balas cintaku
dengan cinta berdarah
aku pilu
rindu dalam sendu
Tak sanggupku trima perpisahan ini
tapi apakan daya
takdir harus ku imani
moga kau tenang
di alam sana
ooo kekasihku Mas Merah.

Karya: Putri Rimba Niagara
15 Mei 2012
May 15 at 6:02pm · Like

TERLEWAT KULAFAZKAN CINTA
(Lirik Lagu Putera Duyung)

Maafkanku duhai kekasih
kerna terlewat
lafazkan cinta
ooo...maafkanku
buatmu ternanti-nanti
entah kenapa kelu lidahku
untuk lafazkan cinta
biarpun ku sudah jatuh cinta
padamu duhai kekasih
tika itu
cintaku dimiliki dia
ku bersalah terhadapnya
biarpun dia relakan kumilikmu
demi menjaga... demi menjaga...
hatinya ...hatimu...
ku tak rela berbagi kasih
kubuatmu ternanti-nanti...
kejamnya aku
kejamnya aku padamu
maafkanku duhai kekasih....
biarpun ku tahu
cintamu terlalu suci
kusalah diriku
sesal sendiri...merana sendiri
...
pabila ku terlewat lafazkan cinta
padamu duhai kekasih ooo....

lukaku parah...
lukamu parah...
cinta berdarah
sesal sendiri
merana sendiri...
kau tinggalkanku sendiri
ooo....ooo...
maafkanku kerna
terlewat lafazkan cinta
kau pergi bersama cintaku
kau tinggalkan cintamu
untuk kukesalkan sendiri
ooo....maafkan daku....ooo
kerna terlewat
kulafazkan cinta...
sesal sendiri
merana sendiri
lukaku parah
cinta berdarah
maafkan daku
duhai kekasih
hatiku selamanya
biarpun kumiliki dia
hanya kau di hatiku..
ooo....kasih...

Karya: Ratu Rimba Niagara
1 Oktober 2012
Like · · 40 minutes ago near Kuala Lumpur
May 15 at 6:05pm · Like

Lagu Mas Merah Kepada Putera Duyung
(Kubawa Cintamu Hingga Ke Hujung Nyawaku)

Apa Harus Putus Dulu by POTRET lirik
www.youtube.com
lagunye POTRET

BIAR KUBAWA CINTAMU HINGGA KE NAFAS TERAKHIRKU
(LIRIK LAGU MAS MERAH KEPADA PUTERA DUYUNG)

Sudah lama kunantikan
lafaz cinta darimu
kutahu kau bukan milikku
dan kupasrah
jika itu takdirnya

Namun kumasih berharap
lafaz cinta darimu
kunanti penuh sabar
pabila kau tiada di sisi
kurindu
kunantimu setiap bulan purnama
penuh syahdu

kau kucinta satu-satunya…
cintamu bertahta di hati
tapi apakan daya kau miliknya
aku pasrah
jika itu takdirnya
kulepaskan cinta ini untuk dia
yang kau cinta

Biar kubawa cinta ini
hingga ke nafas terakhirku
demi kebahagiaanmu dan dia.

Karya: Ratu Rimba Niagara
15 Oktober 2012
Like · · 46 minutes ago near Kuala Lumpur

YouTube - Broadcast Yourself.
www.youtube.com
Share your videos with friends, family, and the world

TERIMA KASIH SAYANG

Aku hanya mengerti
hanya engkau yang
ada di hati ini
kaulah cinta pertama
cinta terakhirku
tiada dua hanya
kau seorang
yang bertahta
di hati ini
kaulah yang menangis untukku
bukan tangisan berduka
tapi tangisan bahagia
karna kau telah berjaya
mentakluki hatiku
untuk mencintaimu
seumur hidupku
terima kasih sayang...

Karya Ratu Rimba Niagara
15 Oktober 2012
(LIRIK PUTRA DUYUNG BARU )

SINOPSIS PUTERA DUYUNG

Mas Merah manusia yang bertukar menjadi duyung
setelah menerima hati daripada Putra Duyung hasil
daripada pembedahan Pendeta Duyung.

Mas Merah bersahabat baik dengan Putri Duyung
yang merupakan kekasih Putra Duyung. Dalam masa
yang sama Mas Merah jatuh cinta dengan Putra Duyung
tetapi kerana tidak mahu menjadi penghalang percintaan
Puteri Duyung, Mas Merah ingin menjadi manusia kembali.

Mas Merah mendapat nasihat daripada Pendeta Duyung
dengan memakan 7 jenis rumpai laut.
Semasa menjadi menusia kembali, di atas kapal anak-anak
muda berebut ingin mendapatkan cinta Mas Merah hingga
sanggup berbunuh-bunuhan. Ini menyebabkan Mas Merah
ingin menjadi duyung kembali dan setelah makan 7 jenis
rumpai laut yang masih berbaki, Mas Merah menjadi
duyung semula.Ketika itu Puteri Duyung sedang bersiap
diandam untuk menjalani upacara penikahan dengan
Putra Duyung. Mas Merah memujuk Putri Duyung
agar melepaskan Putera Duyung kepadanya.

Atas pujukan itu Putri Duyung melepaskan cintanya
dengan rela hati.

Demi menjaga hati kedua wanita duyung,
Putra Duyung tiada mengawini kedua-duanya. Kali ini
Putra Duyung hanya dapat berjumpa Mas Merah di pulau
yang tidak berpenghuni apabila bulan mengambang sahaja
karena Mas Merah di waktu siang menjadi manusia dan di
malam hari menjadi duyung.

Seorang nelayan ingin menangkap Mas Merah untuk tujuan
perniagaan. Tangkapan pertama gagal. Tangkapan kedua ,
ketika itu bulan mengambang penuh, pada ketika itu juga
Putra Duyung bertemu dengan Mas Merah menyarungkan
kalung mutiara ke leher Mas Merah. Belum sempat
Putra Duyung meluahkan hajatnya untuk melamar ,
Mas Merah mati terkena lembing nelayan.

Mas Merah menggadaikan nyawanya apabila ternampak nelayan
membalingkan lembing ke arah Putra Duyung. Sebelum
menghembuskan nafas terakhir Mas Merah meminta
Putera Duyung mengawini Puteri Duyung.

Disediakan oleh : Ratu Rimba Niagara
15 Oktober 2012
(DISIARKAN DI WALL H.H HAJI HASSANAL BOLKIAH, PRINCE ABDUL MALIK, KEDATON KRATON WAHYU UTAMA, TENGKU MULYA AMRIL AMAN SALEH, PERKUMPULAN KERATON NUSANTARA, RATU RIMBA NIAGARA & GRUP PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
15 Oktober 2012
·
1Like ·  · Unfollow Post · 



  • Andri Bayuardi siiiaaap ibunda..laksanakan perintahmu ...
  • Ratu Rimba Niagara MOGA ALLAH SWT MEMUDAHKAN SEGALA CITA-CITA SASTERAKU SASTRAMU SASTRA ANAK BANGSA NUSANTARA YANG BAKAL KITA TINGGALKAN UNTUK ANAK CUCU NUSANTARA BILA KITA TIADA DI DUNIA NANTI. INILAH HADIAH DARIPADA MOYANG KESATRIA SASTRA YANG MENCINTAI MEREKA LEBIH DARIPADA KEPENTINGAN SENDIRI . IN SHAA ALLAH AMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.


KARYA SASTRA KHAZANAH WARISAN ANAK BANGSA NUSANTARA KARYA RATU RIMBA NIAGARA'

Sent Today
Andri Bayuardi commented on a link you shared. 1:10am
Andri Bayuardi likes your comment: "lagu , 'POTRET ' sesuai tak dengan tema..." 1:07am
Alvin Wijaya and Andri Bayuardi like your link: "TEATER BANGSAWAN DIRAJA,' PUTRA DUYUNG'..." 1:06am
Andri Bayuardi likes your comment: "Gimana jelas tak dengan karya yang..." 1:03am
Andri Bayuardi likes your comment: "Tuangkan idemu dikit pada karya yang..." 1:02am
Andri Bayuardi commented on a link you shared: "great ibunda....." 12:55am
Andri Bayuardi likes your link on his timeline: "TEATER BANGSAWAN DIRAJA,' PUTRA DUYUNG'" 12:55am
Sent Yesterday
Rusdal Fajr St Inayatsyah also commented on a photo in "RAJA AND SULTANATE OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING": "ASSALAMUALAIKUM WARRAH MATULLAHI..." 8:45pm
Rusdal Fajr St Inayatsyah added a photo of you. 8:40pm
Kedaton Kraton Wahyu Utama also commented on his photo: "Selamat Hri raya Izdul Sdha YM ...." 8:38pm
Nasuha Shamila likes your post: "TERIMA KASIH MALAYSIA Terima kasih..." 7:54pm
Bunda Ratu Negari I likes your link on her timeline: "TEATER BANGSAWAN DIRAJA , 'GEMA IDIL..." 5:55pm
Masyarakat Adat Mataram tagged you and 15 others in a status. 5:17pm
Aduit Padiri and Andri Bayuardi like your post in Komunitas Kedatun Keagungan Cinta Budaya: "TEATER BANGSAWAN DIRAJA , 'GEMA IDIL..." 5:07pm
Rick Belz, Andi Tamsil and Tengku Mahkota Alam like your post in "RAJA AND SULTANATE OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING": "TEATER BANGSAWAN DIRAJA , 'GEMA IDIL..." 4:51pm
Roni R Mohamad Rohani likes your post in Son Magelar Topo Ngrame Mateg Aji Mbangun Pamoring Agung Kuto Ngayogjokarto: "TEATER BANGSAWAN DIRAJA , 'GEMA IDIL..." 2:47pm
Andri Bayuardi commented on a status you shared: "ibunda...sudahkah di emailkan karyamu yang putra..." 2:12pm
Andri Bayuardi likes your link on his timeline: "TEATER BANGSAWAN DIRAJA , 'GEMA IDIL..." 2:11pm
Andri Bayuardi likes your link: "TEATER BANGSAWAN DIRAJA , 'GEMA IDIL..." 2:03pm
Andri Bayuardi commented on your post in Komunitas Kedatun Keagungan Cinta Budaya: "bergema di se antero jagad....melalui kiriman..." 1:55pm
Razman Nazren, Masjidnurulhuda Tanjungbarat and 2 other people like your status: "GEMA TAKBIR AIDIL ADHA BERGEMA DI..." 1:48pm
Andri Bayuardi likes your status: "TEATER BANGSAWAN DIRAJA , 'GEMA IDIL..." 1:40pm
Panglima Pangeran Nur Aduka (friends with Kesatria Kemuliaan) also commented on his photo. 11:22am
Bunda Ratu Negari I and Andri Bayuardi like your status: "TAKBIR RAYA AIDIL ADHA KEAGUNGAN HANYA..." 11:08am
Senopati Darmaningrat Daulay also commented on a photo in "RAJA AND SULTANATE OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING": "Isu Mandailing bukan Batak ini telah dibahaskan..." 10:37am
Senopati Darmaningrat Daulay, Drs Zawari Pulungan and 2 others like your comment: "DALAM PERJUANGAN MEMBANTU MEREKA YANG..." 10:34am
Star Samu Samu, Atte ShernyliaBantaeng and Andi Tamsil also commented on a post in "RAJA AND SULTANATE OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING". 10:20am
Falfindo Mandiri Teknik posted in FORUM PENYAMPAIAN ASPIRASI PEMBANGUNANMASYARAKAT. 9:45am
Bunda Ratu Negari I, Alvin Wijaya and Andri Bayuardi like your status: "TANPA-MU SIAPALAH AKU YA ALLAH YA..." 9:33am
Bunda Ratu Negari I, Alvin Wijaya and Andri Bayuardi like your status: "AKU MAHU BERUBAH DEMI-NYA AKU MAHU..." 9:32am
Bunda Ratu Negari I and Andri Bayuardi like your status: "CINTA-MU TELAH KUUKIR DI HATI ..." 9:31am
Bunda Ratu Negari I and Andri Bayuardi like your status: "IZINKAN AKU MENJADI SAUDARA SEISLAMMU..." 9:31am
Bunda Ratu Negari I and Andri Bayuardi like your link: "TANPA-MU SIAPALAH AKU YA ALLAH YA..." 9:29am
Andri Bayuardi likes your link. 3:51am
Rusdal Fajr St Inayatsyah, Haqqadirrauf Bkl and 2 others also commented on a photo in "RAJA AND SULTANATE OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING". 3:37am
Rusdal Fajr St Inayatsyah and Star Samu Samu like your comment: "Waalaikummussalam nanda Rusdal. Moga..." 3:37am
Rusdal Fajr St Inayatsyah posted in "RAJA AND SULTANATE OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING". 3:32am
Andri Bayuardi likes your comment: "Bonda pun sama mohon dimaafkan juga..." 3:27am
Andri Bayuardi likes your status: "YM MULIA RATU RIMBA NIAGARA & YM BUNDA..." 3:03am
Andri Bayuardi commented on your status: "aamiin yra" 2:46am
Andri Bayuardi commented on a photo you shared: "peace n love " 2:32am
Andri Bayuardi likes your link. 2:32am
Andri Bayuardi commented on your status: "aamiin yra mohon maaf zahir batin ibunda...." 2:16am
Andri Bayuardi commented on your status: "maaf zahir batin ibunda..." 2:04am
Kedaton Kraton Wahyu Utama, Maharaja Kutai Mulawarman and 3 others commented on Kedaton Kraton Wahyu Utama's photo of you. 2:04am
Andri Bayuardi commented on a photo you shared: "memayu hayuning buwono......rahmatan lil..." 2:01am
Andri Bayuardi likes your link. 2:00am
Andri Bayuardi commented on your status: "aamiin yra" 1:53am
Andri Bayuardi commented on a photo you shared: "aamiin yra...." 1:46am
Iwan Tirta likes your post in PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA. 1:03am
Rusdal Fajr St Inayatsyah likes your comment: "GAMBAR YANG BENER KLASIK...UNIK DAN ADA..." 12:39am
Sent October 15
Bunda Ratu Negari I likes your link on her timeline: "TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'KOTA SASTRA..." 10:04pm
Bunda Ratu Negari I likes your comment: "AIDILADHA KAU LAMBANG PENGORBANAN ..." 10:04pm
Wan Gayung commented on Kumbang Segak's photo of you: "Slamat hri rye" 9:08pm
Basri Majid and Kedaton Kraton Wahyu Utama also commented on Kedaton Kraton Wahyu Utama's photo. 8:00pm
Hadiyana Farhana Jb likes your link on Tiger Merah Bongsu's timeline. 7:33pm
Carlos Conde Chaplain, Mas Riova and Al Rayhan like your post in Komunitas Kedatun Keagungan Cinta Budaya. 6:58pm
Kasman Arizmanjaya Blora likes your post in MEDIA KONFRENSi DUTA DUTA BUDAYA PERDAMAIAN DUNiA KEDATONKRATON WAHYUUTAMA: "PERWIRA KESAKTIAN PANCASILA NUSANTARA ..." 6:15pm
Rusdal Fajr St Inayatsyah likes your comment: "DALAM PERJUANGAN SUCI TIADA AKAN RASA..." 5:20pm
Drs Zawari Pulungan mentioned you in a comment in "RAJA AND SULTANATE OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING": "Komen Ratu Rimba telah muncul kembali,sebenarnya..." 11:31am
Kgph Ekop (friends with Perkumpulan Karaton Nusantara) likes your comment: ""YM MULIA RATU RIMBA NIAGARA & YM BUNDA..." 9:24am
Ki Joko Bodho and Ananda Ahmad Ali Al-Husainy like your comment: "IZINKAN AKU MENJADI SAUDARA SEISLAMMU..." 7:51am
Rosilina Bt Teh Dris and Zulfazli Jarkasi like your post in Jom Belajar Al Quran dan Sembahyang. 6:48am
Kedaton Kraton Wahyu Utama added a photo of you. 4:27am
Muhammad Khairul Anuar accepted your friend request. Write on Muhammad's timeline. 3:04am
Alvin Wijaya and Andri Bayuardi like your status: "TERIMA KASIH BUAT SEMUA RAKAN FB &..." 2:27am
Alvin Wijaya and Andri Bayuardi like your status: "JIKA MENANG ITU BOLEH MEMBAHAGIAKAN..." 2:19am
Andri Bayuardi likes your link. 2:05am
Bunda Ratu Negari I, Mindi Reak and Prabu Pinayungan Karuhun Nurjati like your comment: "TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'MUHAMMAD..." 1:29am
Andri Bayuardi commented on your status. 1:16am
Andri Bayuardi likes your comment: "INI ADALAH BAHASA ALAM YANG KUPELARI..." 1:15am
Andri Bayuardi commented on your status. 12:47am
Andri Bayuardi likes your comment: "JIKA NAGA SAKTI, PUTRA DUYUNG , KUNTA..." 12:46am
Andri Bayuardi likes your comment: "Syabas untukmu Andri Bayuardi. Moga..." 12:41am
Andri Bayuardi likes your comment: "hehehe sebenernya kamu udah mula..." 12:37am
Andri Bayuardi likes your comment: "JIKA SUDAH MEMILIKI CINTA TAPI TIADA..." 12:35am
Andri Bayuardi likes your comment: "CINTA JIKA MAMPU MENCINTAI TAPI TIDAK..." 12:26am
Andri Bayuardi likes your comment: "SELAGI TAK TERSURAT ITU BUKAN CINTA..." 12:17am
Andri Bayuardi likes your comment: "itu adalah CINTA DALAM KETENTUAN-NYA" 12:12am
Andri Bayuardi likes your comment: "semua hati ada TUHAN yang sedia untuk..." 12:08am
Sent October 14
Star Samu Samu and Andi Tamsil like your comment: "IZINKAN AKU MENJADI SAUDARA SEISLAMMU..." 11:36pm
Ibu Siti (friends with Bunda Ratu Negari I) likes your comment: "PANGLIMA BESAR JENDRAL SUDIRMAN ..." 11:31pm
Ibu Siti (friends with Bunda Ratu Negari I) likes your comment: ""TABIK HORMAT SEORANG GENERAL" Tabik..." 11:31pm
Alvin Wijaya and Andri Bayuardi like your status: "IDUL ADHA LAMBANG PENGORBANAN SEORANG..." 11:13pm
Star Samu Samu also commented on Belina Andra's photo. 11:12pm
Salim Halta, Zulkafli Mahamud and 3 others also commented on Bunda Ratu Negari I's photo. 11:12pm
Alvin Wijaya and Andri Bayuardi like your status: "AIDILADHA KAU LAMBANG PENGORBANAN ..." 11:12pm
Salim Halta and Bunda Ratu Negari I also commented on Bunda Ratu Negari I's photo. 11:07pm
Andri Bayuardi commented on your status: "subhanalloh" 11:04pm
Francesco Paolo Scarciolla (friends with Iwan Tirta) likes your link on Kedaton Kraton Wahyu Utama's timeline: "TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'KOTA SASTRA..." 11:01pm
Pandji Aja and Orgun Zaki also commented on a photo in "RAJA AND SULTANATE OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING". 10:59pm
Masyarakat Adat Mataram also commented on his status: "@Ratu Rimba Niagara : terimakasih atas..." 10:55pm
Masyarakat Adat Mataram likes your comment: "INDAHNYA BERSATU DALAM SATU KALIMAH LAA..." 10:54pm
Kedaton Kraton Wahyu Utama added you to the open group GEMA GONG PERDAMAIAN DUNIA KEDATON KRATON WAHYU UTAMA CHYA KEDAMAIAN DUNIA. 10:46pm
Zara Al Masry and Belina Andra like your comment: "IZINKAN AKU MENJADI SAUDARA SEISLAMMU..." 10:41pm

(PETIKAN DARIPADA GALERI SASTRA KESATRIA DIRAJA NUSANTARA PUJANGGA RATU RIMA CINTA 5 BENUA)
12 Zulhijjah 1434H
17 Oktober 2013M
Like · 

(PETIKAN DARIPADA WALL PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
12 Zulhijjah 1434H
17 Oktober 2013

0 comments:

Post a Comment

 
;