Thursday, 2 January 2014

SENYUMAN SEORANG PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO



SENYUMAN SEORANG PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Aku akan bisa tersenyum
bilamana segala usahaku
untuk membela anak bangsa
ibu pertiwiku sukses

aku bangga menjadi warga Indonesia
aku bangga menjadi presiden Indonesia
yang dipilih rakyat
rakyat percaya dan yakin
aku bisa memakmurkan Indonesia dan rakyatnya
hidup sejahtera

rakyatku...
rakyat Indonesia
yang kukasihi
lihatlah
segala usahaku bergandingan dengan kalian
untuk membangunkan Indonesia
berjaya dengan jayanya
inilah tanda betapa aku
kasihkan Indonesia
kasihkan semua rakyat Indonesia

segala baktiku
bukanlah untuk kalian memujiku... menghargaiku
tapi cukuplah sekadar
kau abadikan namaku di hatimu
agar bilamana aku tiada di dunia ini nanti
di panggil pulang Kepangkuan Ilahi
sudilah doakan aku
setulus ikhlas hatimu
sebagaimana kasih sayangku
setulus ikhlas kepada seluruh rakyat nusantara tercinta
KENANG DAKU DALAM DOAMU

'SELAMAT HARI BHAKTI PASPAMPRES 3 JANUARI 2014'

KARYA RATU RIMBA NIAGARA
Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
1 Rabiulawal 1435H
3 Januari 2014H
(PUISI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK BAPAK SUSILO BAMBANG YUDHOYONO DAN SELURUH RAKYAT INDONESIA TERCINTA YANG DIKASIHI DUNIA AKHIRAT)
Ratu Rimba Niagara posted 4 updates.
  • SENYUMAN SEORANG PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

    Aku akan bisa tersenyum
    bilamana segala usahaku
    untuk membela anak bangsa
    ibu pertiwiku sukses

    aku bangga menjadi warga Indonesia
    aku bangga menjadi presiden Indonesia
    yang dipilih rakyat
    rakyat percaya dan yakin
    aku bisa memakmurkan Indonesia dan rakyatnya
    hidup sejahtera

    rakyatku...
    rakyat Indonesia
    yang kukasihi
    lihatlah
    segala usahaku bergandingan dengan kalian
    untuk membangunkan Indonesia
    berjaya dengan jayanya
    inilah tanda betapa aku
    kasihkan Indonesia
    kasihkan semua rakyat Indonesia

    segala baktiku
    bukanlah untuk kalian memujiku... menghargaiku
    tapi cukuplah sekadar
    kau abadikan namaku di hatimu
    agar bilamana aku tiada di dunia ini nanti
    di panggil pulang Kepangkuan Ilahi
    sudilah doakan aku
    setulus ikhlas hatimu
    sebagaimana kasih sayangku
    setulus ikhlas kepada seluruh rakyat nusantara tercinta
    KENANG DAKU DALAM DOAMU

    'SELAMAT HARI BHAKTI PASPAMPRES 3 JANUARI 2014'

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
    MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
    1 Rabiulawal 1435H
    3 Januari 2014H
    (PUISI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK BAPAK SUSILO BAMBANG YUDHOYONO DAN SELURUH RAKYAT INDONESIA TERCINTA YANG DIKASIHI DUNIA AKHIRAT)
    Like ·  ·  · 5 minutes ago · 
  • SENYUMAN SEORANG PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

    Aku akan bisa tersenyum
    bilamana segala usahaku
    untuk membela anak bangsa
    ibu pertiwiku sukses

    aku bangga menjadi warga Indonesia
    aku bangga menjadi presiden Indonesia
    yang dipilih rakyat...
    rakyat percaya dan yakin
    aku bisa memakmurkan Indonesia dan rakyatnya
    hidup sejahtera

    rakyatku...
    rakyat Indonesia
    yang kukasihi
    lihatlah
    segala usahaku bergandingan dengan kalian
    untuk membangunkan Indonesia
    berjaya dengan jayanya
    inilah tanda betapa aku
    kasihkan Indonesia
    kasihkan semua rakyat Indonesia

    segala baktiku
    bukanlah untuk kalian memujiku... menghargaiku
    tapi cukuplah sekadar
    kau abadikan namaku di hatimu
    agar bilamana aku tiada di dunia ini nanti
    di panggil pulang Kepangkuan Ilahi
    sudilah doakan aku
    setulus ikhlas hatimu
    sebagaimana kasih sayangku
    setulus ikhlas kepada seluruh rakyat nusantara tercinta
    KENANG DAKU DALAM DOAMU

    'SELAMAT HARI BHAKTI PASPAMPRES 3 JANUARI 2014'

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
    MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
    1 Rabiulawal 1435H
    3 Januari 2014H
    (PUISI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK BAPAK SUSILO BAMBANG YUDHOYONO DAN SELURUH RAKYAT INDONESIA TERCINTA YANG DIKASIHI DUNIA AKHIRAT)
    Like ·  ·  · 10 minutes ago · 
  • CAHAYA RAHMAT CINTA ALLAH KASIH RASULULLAH

    Aku perlukan cahaya
    cahaya dari
    tujuh petala langit
    tujuh petala bumi
    itulah Cahaya Segala Cahaya...
    Cahaya Allah Cahaya Kasih Baginda Rasulullah
    Cahaya yang dinanti
    Cahaya yang didambakan
    Cahaya yang dipercaya
    Cahaya yang dapat menyinari iman di kala kegelapan

    Cahaya Oh Cahaya....
    Cahaya Allah Cahaya Kasih Baginda Rasulullah
    Datanglah menyinari hatiku yang kegelapan
    Tanpa Cahaya-MU
    Pasti dan pasti
    aku hidup dalam kegelapan
    tanpa panduan
    hidup atas kehendak sesuka hatiku
    tanpa ada rasa takut sedikitpun dengan
    azab kubur
    azab di Padang Mahsyar
    azab segala azab
    azab neraka jahannam
    balasan semasa hidup
    yang tiada panduan
    kompas untuk menuju
    jalan lurus
    tetap kupilih jalan bengkok
    yang menuju ke neraka jahannam

    betapa lemahnya pemikiran
    betapa lemahnya iman
    diberi ingatan berkali kali
    untuk pulang ke jalan pulang
    masih tidak mahukan
    hadirnya datang cahaya iman

    mulai tahun 2014
    mahu kupadamkan dunia kegelapan hatiku
    kepada dunia cahaya
    cahaya...cahaya...cahaya...
    cahaya yang dipercayai
    menyinari benua hati
    hati tersenyum dalam syukur
    Syukur...Syukur...Syukur....
    disinari cahaya
    Cahaya Cinta Allah
    Cahaya Kasih Rasulullah
    SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
    INDAH-NYA CAHAYA ALLAH CAHAYA KASIH RASULULLAH
    DIBAWA SAMPAI NAFAS TERAKHIR
    DIBAWA SAMPAI SYURGAWI
    MENATAP WAJAH-NYA
    BERSAMA DENGAN MEREKA YANG PERCAYA
    RAHMAT CINTA ALLAH KASIH RASULULLAH
    ABADI TANPA PENGHUJUNG-NYA
    CAHAYA RAHMAT CINTA ALLAH KASIH RASULULLAH
    DIDAMBAKAN MULAI DETIK INI SEHINGGA HARI PERTEMUAN
    DI PADANG MASYAR NANTI
    DIMAKBULKAN ALLAH MANDAPAT SYAFAAT RASULULLAH
    SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
    AAMIIN AAMIIN AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN

    aku, kau dan semua
    pastinya mengharapkan
    CAHAYA RAHMAT CINTA ALLAH KASIH RASULULLAH
    MENYINARI HATIKU HATIMU HATI SEMUA
    AAMIIN AAMIIN AAMIIN
    YA RABBAL A'LAMIIN

    ................................................................
    DOA RUH YANG ADA DI JASADKU LALU DIKONGSIKAN
    KEPADA SEMUA SAUDARA SEISLAM YANG KUKASIHI DUNIA AKHIRAT...
    30 Safar 1435H
    2 Januari 2013M

    YA ALLAH YA TUHANKU ANDAI KARYA YANG SIARKAN DI WALL INI ADA PAHALA KAU SAMPAIKANLAH PAHALA SELAGI MANA RAMAINYA ORANG MEMBACA PAHALA ITU KEPADA ALMARHUM JOYOKUSUMO TANDA KASIH SAYANG SAUDARA SEISLAMNYA YANG MASIH HIDUP. KAMI MENYAYANGINYA SEBAGAIMANA DIA MENYAYANGI KAMI SEMASA HIDUPNYA. AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
    Like ·  ·  · 30 minutes ago · 
  • CAHAYA RAHMAT CINTA ALLAH KASIH RASULULLAH

    Aku perlukan cahaya
    cahaya dari
    tujuh petala langit
    tujuh petala bumi
    itulah Cahaya Segala Cahaya...
    Cahaya Allah Cahaya Kasih Baginda Rasulullah
    Cahaya yang dinanti
    Cahaya yang didambakan
    Cahaya yang dipercaya
    Cahaya yang dapat menyinari iman di kala kegelapan

    Cahaya Oh Cahaya....
    Cahaya Allah Cahaya Kasih Baginda Rasulullah
    Datanglah menyinari hatiku yang kegelapan
    Tanpa Cahaya-MU
    Pasti dan pasti
    aku hidup dalam kegelapan
    tanpa panduan
    hidup atas kehendak sesuka hatiku
    tanpa ada rasa takut sedikitpun dengan
    azab kubur
    azab di Padang Mahsyar
    azab segala azab
    azab neraka jahannam
    balasan semasa hidup
    yang tiada panduan
    kompas untuk menuju
    jalan lurus
    tetap kupilih jalan bengkok
    yang menuju ke neraka jahannam

    betapa lemahnya pemikiran
    betapa lemahnya iman
    diberi ingatan berkali kali
    untuk pulang ke jalan pulang
    masih tidak mahukan
    hadirnya datang cahaya iman

    mulai tahun 2014
    mahu kupadamkan dunia kegelapan hatiku
    kepada dunia cahaya
    cahaya...cahaya...cahaya...
    cahaya yang dipercayai
    menyinari benua hati
    hati tersenyum dalam syukur
    Syukur...Syukur...Syukur....
    disinari cahaya
    Cahaya Cinta Allah
    Cahaya Kasih Rasulullah
    SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
    INDAH-NYA CAHAYA ALLAH CAHAYA KASIH RASULULLAH
    DIBAWA SAMPAI NAFAS TERAKHIR
    DIBAWA SAMPAI SYURGAWI
    MENATAP WAJAH-NYA
    BERSAMA DENGAN MEREKA YANG PERCAYA
    RAHMAT CINTA ALLAH KASIH RASULULLAH
    ABADI TANPA PENGHUJUNG-NYA
    CAHAYA RAHMAT CINTA ALLAH KASIH RASULULLAH
    DIDAMBAKAN MULAI DETIK INI SEHINGGA HARI PERTEMUAN
    DI PADANG MASYAR NANTI
    DIMAKBULKAN ALLAH MANDAPAT SYAFAAT RASULULLAH
    SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
    AAMIIN AAMIIN AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN

    aku, kau dan semua
    pastinya mengharapkan
    CAHAYA RAHMAT CINTA ALLAH KASIH RASULULLAH
    MENYINARI HATIKU HATIMU HATI SEMUA
    AAMIIN AAMIIN AAMIIN
    YA RABBAL A'LAMIIN

    ................................................................
    DOA RUH YANG ADA DI JASADKU LALU DIKONGSIKAN
    KEPADA SEMUA SAUDARA SEISLAM YANG KUKASIHI DUNIA AKHIRAT...
    30 Safar 1435H
    2 Januari 2013M

    YA ALLAH YA TUHANKU ANDAI KARYA YANG SIARKAN DI WALL INI ADA PAHALA KAU SAMPAIKANLAH PAHALA SELAGI MANA RAMAINYA ORANG MEMBACA PAHALA ITU KEPADA ALMARHUM JOYOKUSUMO TANDA KASIH SAYANG SAUDARA SEISLAMNYA YANG MASIH HIDUP. KAMI MENYAYANGINYA SEBAGAIMANA DIA MENYAYANGI KAMI SEMASA HIDUPNYA. AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
    Like ·  ·  · 31 minutes ago · 

  • ADAKAH KALIMAH ALLAH BENAR-BENAR MILIK ISLAM? BENARKAH KRISTIAN MEMPUNYAI HAK UNTUK MENGGUNAKAN KALIMAH ALLAH? Adakah kalimah Allah merupakan hak milik mutlak orang Islam sahaja? Soalan yang mudah ini mampu mendorong orang Islam untuk menjawab dengan sebuah pemerhatian terhasil daripada bilah parang atau laras senapang. Alasan orang Islam, sebarang pertikaian atau penghinaan terhadap Islam akan menggugat sensitiviti umat Islam, yang sebenarnya dicipta oleh orang Islam sendiri. Agama yang mengandungi inspirasi daripada Allah tidak akan mempunyai sifat sensitif. Kalau Nabi Muhammad SAW dihina, kenapa ramai memilih jalan untuk mengamuk? Bukankah lebih baik kalau orang Islam menentang fitnah dengan fakta? Tetapi apabila saya bertanya, saya pula yang ditanya semula, kalau ayah saya dihina, adakah saya akan marah? Soalan ini saya akan jawab dengan satu lagi soalan, adakah kemarahan akan menyelesaikan masalah atau menimbulkan lagi? Orang bukan Islam dengan mudahnya akan mematahkan orang Islam dengan kenyataan seperti, “kalau apa yang dikatakan adalah fitnah, kenapa nak marah? Kebenaran memang pahit kan?” Bagaimana anda mahu menjawab soalan tersebut? Memang tidak patut wujud sebarang sensitiviti, kerana itu hanya akan merumitkan keadaan dan mencalarkan imej Islam. Seruan tidak bertanggungjawab Ibrahim Ali supaya bakar kitab Injil bahasa Melayu [1] [2] mampu mendorong kepada rusuhan daripada orang Islam sendiri kerana sudah tentu Kristian Katolik mampu membalas dengan pembakaran al-Qur’an beramai-ramai. Dunia ini bukannya hak milik orang Islam, tetapi hak milik Allah. Setinggi mana kita memartabatkan agama sendiri, tidak semestinya itu yang apa yang dituntut oleh Allah. Adakah pengeboman London yang menyusahkan orang ramai yang tidak bersalah merupakan satu jihad? Atau, adakah gerakan menyatukan ummah merupakan satu jihad? Serangan ke atas doktrin atau agama bukannya satu jihad. Mempertahankan doktrin (al-Qur’an) dan agama (Islam) itulah sebuah jihad. Dan mempertahankan Islam tidak semestinya berlaku dengan serangan ke atas agama lain, atau pertumpahan darah. Walau bagaimanapun, apakah niat Kristian Katolik di sebalik perjuangan “Allah Untuk Semua”? Kenapa yang mereka mahu menggunakannya? KONFLIK NAMA DAN BAHASA Pelbagai artikel telah mengetengahkan hak Kristian untuk menggunakan kalimah Allah. Ada juga [3] yang mengatakan bahawa kalimah Allah tidak pernah menjadi hak milik mutlak Islam. Tetapi, semua fakta mereka telah dirungkaikan secara neutral dan lengkap. Masalahnya sekarang, pembela-pembela Islam di luar mahkamah terdiri daripada golongan yang berfikir menggunakan bilah parang secara majoriti. Kebanyakan penulis “Allah untuk semua” mewartakan bahawa kalimah Allah telah digunakan sebelum kedatangan Islam lagi, dan mereka juga menyentuh tentang kupasan sejarah sehingga abad kelima. Ini yang menimbulkan sedikit keraguan, kerana nama agama Kristian timbul daripada etimologi “Masiah” (Ibrani) dan “Christos (Yunani) – pengikut al-Masih, Nabi Isa as. Adakah Nabi Isa as masih lagi bersama dunia pada abad kelima? Bukankah baginda as telah diangkat ke langit, menurut Islam, atau disalibkan, menurut Katolik, beratus tahun sebelum abad kelima? Kalendar Gregory yang kini digunakan secara universal memulakan istilah ‘Anno Domini’ sebagai tanda kelahiran Nabi Isa as. Sepatutnya, sumber-sumber “Allah untuk semua” semestinya menyelami sejarah sehingga pada peringkat pemberian Sepuluh Perintah (Ten Commandments) kepada Nabi Musa as, bukannya sehingga 400+AD. Apa yang mudah difahami daripada golongan “Allah Untuk Semua” adalah paradoks mereka ketika penafsiran ‘God’ dan ‘Lord’. Sebelum saya menyentuh tentang paradoks ini, anda perlu betul-betul faham ayat saya, “I have a friend. His name is John.” Seluruh konteks ayat-ayat ini terletak dalam penguasaan mutlak bahasa Inggeris. Oleh itu, kalau anda ingin menukarkannya kepada bahasa Melayu, anda perlulah fahami istilah-istilah yang telah digunakan. Anda perlu kenalpasti kegunaan kata nama khas (proper noun). Kalau tidak, terjemahannya sudah tentu akan menjadi: “Saya mempunyai seorang kawan. Namanya Tandas.” Kalau dari sudut nama am (common noun) pula, contoh yang sama boleh diaplikasikan daripada kenyataan, “I feel so gay today!” Penterjemahan tanpa memahami dasar dan konteks asal ayat akan membentuk penafsiran berbunyi sebegini, “saya rasa terlalu homoseksual hari ini”, sedangkan “gay” yang dimaksudkan adalah “gembira”. Secara keseluruhan, apa yang saya cuba sampaikan adalah, kalau anda ingin menafsirkan sesuatu, seluruh kata nama khas yang digunakan dalam bahasa asal mesti dikekalkan. Kalau nama ‘John’ akan dikekalkan selepas penterjemahan, kenapa nama Tuhan akan digantikan dengan nama yang lain pula? Mungkin ada yang akan mengatakan bahawa bahasa Arab tiada kata nama khas? Saya ingin menjelaskan sedikit apa yang dikatakan oleh Zulkifli Noordin. Saya tidak tahu sama ada beliau cuba katakan bahawa bahasa Arab tiada kata nama khas, tetapi apa yang saya cuba sampaikan adalah, adakah “Al-Mamlakah al-Arabiyyah as-Sa’udiyyah” akan dikenali sebagai common noun atau proper noun? Sudah tentu, ia jatuh sebagai kata nama khas untuk “Arab Saudi”. Sama juga dengan, “Medinat Yisrael” (Ibrani) dan “Daulat Israel” (Arab); kedua-dua ini sudah tentunya proper noun juga untuk “Negara Israel”/”State of Israel”. Sama ada penggunaan kata nama khas wujud atau tidak dalam bahasa Arab dan Ibrani tiada kaitan dengan apa yang saya cuba sampaikan. Kerana penterjemahan Bibel kepada Melayu tidak datang daripada bahasa-bahasa ini, tetapi bahasa Inggeris. Yang menimbulkan persoalan: adakah Sepuluh Perintah, Taurat dan Injil diturunkan dalam bahasa Inggeris? Katolik patut merujuk bahasa asal untuk menyelesaikan dilema mereka. Memandangkan ‘God’ dan ‘Lord’ dalam bahasa asal digunakan sebagai kata nama khas, sudah tentunya penterjemahan dan penafsiran perlu mengikut caranya. Kalau tidak, saya rasa lebih baik semua ibu dan ayah di dunia ini tidak lagi menamakan anak mereka ‘John’. Struktur yang sama juga perlu digunakan untuk bahasa Inggeris. Tetapi, bahasa Inggeris pun merupakan bahasa susulan Bibel. Penterjemahan kepada bahasa Inggeris berlaku pada abad ke-14 oleh John Wycliffe [4], yang menafsirkannya daripada bahasa Latin. Saya tidak mahu sentuh tentang ‘Tandas’ Wycliffe, tetapi saya ingin mengetengahkan bahawa bahasa Latin pun bukan bahasa asal. Oleh itu, proses penafsiran ke bahasa Melayu sepatutnya menggunakan rujukan Tiga Bahasa Asal. Bukannya bahsa Inggeris atau Latin. Artikel (rujuk sumber) yang mempertikaikan hak mutlak Islam menekankan tentang paradoks ‘God’ dan ‘Lord’ yang terdapat dalam bahagian Isaiah, tetapi yang menariknya, penulis tidak pula menyebut sedikit pun tentang penggunaan bahasa yang juga terdapat dalam bahagian yang sama [5], iaitu ‘bahasa Kanaan’. Paradoks ‘God’ dan ‘Lord’ memang wujud dalam beberapa versi yang menggunakan kedua-duanya dalam sepotong ayat [6]. Tetapi, paradoks ini hanya wujud dalam penterjemahan daripada bahasa Inggeris sahaja. Versi Yahudi Ortodoks yang menggunakan penyampaian dan istilah yang berlainan berjaya menerangkan ayat yang sama tanpa sebarang masalah pun. Bibel versi Holman dan Darby pula menggantikan perkataan paradoks ini dengan ‘Yahweh’ dan ‘Jehovah’, bukannya ‘Allah’. Jadi, adakah ‘God’ dan ‘Lord’ merupakan satu dilema atau kedegilan semata-mata? Pada hari ini, penterjemahan kepada bahasa Inggeris yang sedia ada datang daripada bahasa Latin, bukannya bahasa Ibrani, Aramaic dan Yunani Koine. Ini yang mencetuskan masalah, kerana pelbagai versi telah dibuat, dan yang menimbulkan kemusykilan tentang paradoks ini adalah apabila versi Holman berjaya melaksanakannya tanpa sebarang masalah dengan kenyataan, “Akulah Yahweh, Tuhanmu”, sekaligus mengetengahkan bahawa paradoks ini terhasil akibat pemahaman manusia, bukan kerana pengertian ayat. SEPULUH PERINTAH Sepuluh Perintah, atau Sepuluh Hukum, merupakan perundangan yang sangat popular oleh kerana ciri-cirinya yang merupakan rangka untuk Perjanjian Lama (Old Testament), Perjanjian Baru (New Testament) dan Perjanjian Akhir (Final Testament). 1) Akulah Tuhan [7] [8] [9] 2) Tiada Tuhan Melainkan Aku [10] [11] 3) Menyembah Berhala Adalah Haram [12] [13] [14] 4) Penyalahgunaan Nama Aku Adalah Haram [15] [16] 5) Peliharalah Kesucian Hari Sabat* [17] [18] [19] 6) Muliakanlah Kedua Ibu Bapa [20] [21] [22] 7) Membunuh Adalah Haram [23] [24] [25] 8. Berzina Adalah Haram [26] [27] [28] 9) Mencuri Adalah Haram [29] [30] [31] 10) Bersaksi Palsu Adalah Haram [32] [33] [34] 11) Mengidam Kepunyaan** Jiran Adalah Haram [35] [36][37] *Hari Sabat adalah penghulu kepada semua hari, seperti Jumaat (Islam). **Kepunyaan termasuk isteri, rumah dan sebagainya. Tafsiran Yahudi, Kristian Ortodoks, Katolik, Lutheran dan Protestan menerima beberapa rukun yang ada sebagai satu rukun sahaja. Jadi, saya pecahkan sahaja kepada 11 untuk memudahkan proses rujukan. Yang berkaitan dengan isu ini adalah Perintah Keempat (penyalahgunaan nama Tuhan), dimana hukumnya adalah haram. Penggunaan “Allah” dalam doktrin Kristian adalah satu penyalahgunaan kerana Islam sebenarnya dipandang sebagai agama ciptaan, bukannya agama inspirasi Tuhan. Jadi apakah hukum Katolik untuk menggunakan Nama Tuhan agama yang dikatakan sebagai rekaan manusia? Bukankah ini patut dikira sebagai penyalahgunaan? Ya. JUDAISME DAN KRISTIAN Kalau anda meminta saya terangkan tentang Judaisme secara keseluruhannya, termasuk liku-liku sejarahnya, saya terpaksa mengundur diri, kerana penjelasan untuk Tanakh dan Talmud pun perlukan kandungan yang besar untuk dijelaskan. Bercakap tentang Talmud, ramai yang berpegang bahawa Talmud adalah undang-undang sekular Yahudi, dan sesiapa yang mengamalkannya akan jatuh kafir, tidak lagi dikenali sebagai “Ahli Kitab”. Saya tidak tahu sumber manakah yang berkata sedemikian, atau itu sekadar pendapat sendiri, tetapi pendapat ini adalah salah. Talmud terbahagi kepada dua: Bavli (Babylon) dan Yerushalayim (Jerusalem), dan merupakan batu asas kepada hidup orang Yahudi yang berdasarkan kitab Taurat juga. Erti kata lain, Talmud adalah “Kod Undang-Undang” kepada kaum Yahudi – Ortodoks, Reform, Konservatif dan sebagainya. Ketika Nabi Musa as sedang berurusan di Gunung Sinai, baginda telah diutuskan dengan Taurat yang juga disertakan dengan penjelasan lisan. Sumber-sumber daripada Taurat Bertulis semua dijelaskan secara terperinci di Taurat Lisan. Analogi yang sama juga wujud dalam Islam – al-Qur’an bertindak sebagai pengisytiharaan hukum-hukum tertentu, manakala Hadis memainkan peranan untuk menerangkan hukum-hukum tersebut secara terperinci – cara-cara untuk bersolat, dan sebagainya. Kandungan Taurat Lisan telah diturunkan kepada Nabi Musa as, kemudian daripada Nabi Musa as kepada Joshua sehinggalah diamanahkan kepada ahli-ahli Dewan Agung, yang diketuai oleh Uzair ketika itu. Setelah siapnya Kuil Kedua, pelajar-pelajar Taurat mula menghafal Taurat Lisan daripada kod-kod tertentu yang dikenali sebagai Mishnah. Keruntuhan Kuil Kedua akibat serangan tentera Rom telah menggugat Taurat Lisan. Para-para Yahudi telah memulakan proses suntingan, yang diketuai oleh Rabbi Yehudah, untuk membentuk Mishnah untuk mengelakkan sebarang kerosakan. Uniknya, penulisan suntingan ini bergerak melalui proses persetujuan dan pengesahan daripada ahli-ahli agama dalam majlis, dan pendapat-pendapat yang ditolak atau diragui pun dimasukkan untuk bacaan lanjut. Konklusinya, pengajian Taurat Lisan merangkumi kepada penghafalan asas-asasnya. Seperti yang dikatakan, ini dikenali sebagai Mishnah. Kemudian, analisis-analisis daripada pihak Rabinik termasuk dengan penulisan beberapa ulasan tentang Mishnah akan digabungkan sebagai Gemara Dan gabungan Mishnah dan Gemara inilah merupakan Talmud. Kenyataan bahawa Talmud adalah rekaan manusia adalah salah, kerana isi kandungannya timbul daripada rangka Mishnah (Taurat Lisan), dan Gemara hanya mengandungi ulasan-ulasan pembelajaran dan pemahaman Mishnah. Kalau Talmud merupakan gabungan Mishnah dan Gemara, Tanakh, atau Bibel Ibrani (Hebrew Bible) merupakan gabungan Tiga Kitab: Taurat, Nevi’im dan Ketuvim. Dan gaya hidup Yahudi dilukiskan berdasarkan Tanakh dan Talmud. Dalam pandangan Kristian, Judaisme pun merupakan agama Tuhan, tetapi mempunyai kekosongan besar yang diisi oleh Nabi Isa as – pada pandangan mereka, merupakan Anak Tuhan. Di sinilah timbul masalah antara Islam dan Katolik, kerana konsep Trinity yang meletakkan Tiga Elemen sebagai Satu Tuhan: Tuhan Bapa, Tuhan Anak dan Roh Suci, telah dipandang sebagai pendekatan syirik (mempertikai konsep Satu Tuhan). TUHAN Kalau ikut Judaisme, nama Tuhan mempunyai pucuk yang muncul daripada nama empat-huruf (YHWH) yang dikenali sebagai ‘Tetragrammaton’. Kali pertama kalimah empat-huruf ini muncul adalah ketika Tuhan menjelaskan tentang ciptaan syurga dan dunia [38]. “Yahweh” memang popular kalau ikut susur galur Tanakh yang berkaitan dengan Kristian. Tetapi, nama ini dipandang sebagai nama yang terlalu suci sehinggakan tiada siapa, menurut Judaisme, yang berhak menyebutnya kecuali Ketua Rabbi tertinggi sahaja. Yahudi biasanya akan menggantikan “Yahweh” dengan “Adonai” ketika pembacaan untuk mempertahankan kesucian nama tersebut. Jadi, mungkin penggunaan “Yahweh” dalam Bibel Melayu akan menimbulkan masalah, tetapi alasan ini masih lagi tidak kukuh. Memandangkan paradoks ini berkisar antara Islam dan Kristian, fokus dan keutamaan mesti diberi kepada asal-usul Nabi Isa as. Rujukan-rujukan dan lukisan-lukisan semasa kini meletakkan Nabi Isa as sebagai lelaki kulit putih, bermata biru dan berbangsa Eropah, sedangkan baginda as merupakan jejaka yang berbangsa Yahudi Timur Tengah. Walaupun berdekatan, bahasa ibunda Nabi Isa as bukannya bahasa Arab, tetapi bahasa Aramaic [39]. Kalimah ‘Elah’ merupakan sumber utama kepada ‘Tuhan’ dalam bahasa Aramaic [40] [41]. Jadi, kenapa ada segelintir yang pelik ingin gunakan kalimah ‘Allah’, hanya kerana pada abad kelima, telah wujud kalimah Allah dalam Bibel? Yang mana satu perlu dipilih – sejarah Nabi Isa as atau sejarah penafsiran Bibel? Kalau jawapannya adalah sejarah penafsiran Bibel, ertinya Nabi Isa as telah dibelakangkan. Tetapi, kalau jawapannya adalah sejarah Nabi Isa as, jelas sekali baginda bukannya anak kelahiran Arab. Baginda as mempunyai lidah Aramaic. HAK SIAPAKAH? Masalah ini tidak akan menjadi keruh kalau diuruskan dengan baik. Apa yang sudah pasti, golongan yang mahukan kalimah Allah sebenarnya bukannya Katolik tulen, tetapi sekadar Katolik yang berjiwakan liberalisme ataupun, patung-patung liberal yang berjubahkan Katolik. Yang mengeruhkan keadaan, orang Islam mempertahankan kalimah Allah menggunakan rujukan yang berbaur sensitiviti yang akan merumitkan keadaan. Sumber-sumber daripada pihak Katolik telah merungkaikan segala-galanya berdasarkan pendapat bahawa Islam tidak memiliki hak mutlak kepada Kalimah Allah. Penekanan umum telah dibuat mengenai paradoks ‘God’ dan ‘Lord’, yang sebenarnya timbul akibat kedangkalan manusia ketika penafsiran daripada satu bahasa ke satu lagi bahasa. Untuk menafsirkan sesuatu dokumen atau doktrin, penekanan harus dibuat mengenai kata-kata nama yang ada, sama ada nama am atau nama khas. Dan secara jelasnya, kata nama khas semestinya dikekalkan, sepertimana yang dipelajari di sekolah dahulu. Dari sudut sejarah Kristian, penggunaan Kalimah Allah adalah satu perkara yang lari daripada asas. Perintah Keempat telahpun mengisytiharkan bahawa sebarang penyalahgunaan nama Tuhan adalah satu dosa yang besar. Secara jelas dan nyata, Islam dipandang sebagai musuh agama dan juga doktrin yang sesat. Dan hanya Islam sahaja yang menggunakan kalimah Allah secara realiti. Ini bermakna, Kristian akur akan kewujudan Tuhan yang mereka sendiri mengatakan bahawa ianya bukan Tuhan. Jadi, Kristian perlulah kembali kepada akar agamanya – Nabi Isa as/Jesus Christ. Siapakah baginda? Apakah asal usul baginda? Apakah bahasa yang terbenam dalam lidah suci baginda? Kalau perkara-perkara akar umbi agama Kristian diambil kira, sudah tentunya segala paradoks dan dilema tidak akan wujud, kerana penterjemah Katolik perlu merujuk kepada Bibel dalam bahasa asalnya untuk melakukan sebarang penafsiran. Jadi, kepada siapakah nama Allah patut diberi hak penggunaan? Adakah Islam sahaja? Nama Allah sebenarnya disulamkan dengan sifat SatuNya, termasuk juga dengan sejarah agama dan akar umbinya. Kesimpulannya, agama manakah yang memberi penekanan tauhid dan juga mempunyai penyentuhan tentang sejarah dan akar umbi kalau bukan Islam? Sebarang jawapan kepada soalan tersebut mesti berdasarkan tentang asal usul agama dan bahasa yang terbenam dalam lidah suci nabi yang berdakwah. Maka terbuktilah bahawa Islam sahaja yang berhak menggunakan kalimah Allah. RUJUKAN: 1.http://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2013/01/19/burn-allah-bibles-perkasa-chief-tells-muslims/ 2.http://www.thestar.com.my/News/Nation/2013/01/25/Perkasa-chief-being-probed-over-Bibleburning-remark.aspx 3.http://www.themalaymailonline.com/what-you-think/article/when-why-and-how-christians-use-the-word-allah-cfm **artikel yang mempertikaikan** 4.http://www.greatsite.com/timeline-english-bible-history/ 5. Isaiah 19:18 NIV 6. Isaiah 41:13 NIV 7. Qur’an 112:1 8. Exodus 20:2 NIV 9. Matthew 4:10 NIV 10. Qur’an 6:106 11. Exodus 20:3 NIV/Deuteronomy 5:7 NIV 12. Qur’an 6:103 13. Exodus 20:4-6 NIV 14. 1 Corinthians 10:14 NIV 15. Qur’an 6:108 16. Exodus 20:7 NIV 17. Qur’an 62:9 18. Exodus 20:8-11 NIV 19. Matthew 12:1-14 NIV 20. Qur’an 31:14 21. Exodus 20:12 NIV 22. Ephesians 6:1-2 NIV 23. Qur’an 17:33 24. Exodus 20:13 25. Matthew 26:52-53 NIV 26. Qur’an 17:32 27. Proverbs 6:32-33 NIV 28. 1 Corinthians 6:9-11 NIV 29. Qur’an 5:38-39 30. Leviticus 19:11 31. Matthew 6:19-24 NIV 32. Qur’an 2:42 33. Exodus 20:16 34. Matthew 15:18-19 NIV 35. Qur’an 24:30 36. Exodus 20:17 NIV 37. James 4:2-4 38. Genesis 2:4 39.http://www.patheos.com/blogs/markdroberts/series/what-language-did-jesus-speak-why-does-it-matter/ 40. Daniel 2:23 NIV 41. Ezra 7:19 NIV -- AFDS -- [Special Articles]
    Like ·  ·  · about an hour ago · 
Susilo Bambang Yudhoyono updated their cover photo.
Unlike ·  ·  · 4,30825327 · 54 minutes ago · 
  • You and 4,307 others like this.
  • Ratu Rimba Niagara
  • Ratu Rimba Niagara SENYUMAN SEORANG PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

    Aku akan bisa tersenyum
    bilamana segala usahaku
    untuk membela anak bangsa
    ibu pertiwiku sukses

    aku bangga menjadi warga Indonesia
    aku bangga menjadi presiden Indonesia
    yang dipilih rakyat
    rakyat percaya dan yakin
    aku bisa memakmurkan Indonesia dan rakyatnya 
    hidup sejahtera

    rakyatku...
    rakyat Indonesia
    yang kukasihi
    lihatlah
    segala usahaku bergandingan dengan kalian
    untuk membangunkan Indonesia
    berjaya dengan jayanya
    inilah tanda betapa aku
    kasihkan Indonesia
    kasihkan semua rakyat Indonesia

    segala baktiku
    bukanlah untuk kalian memujiku... menghargaiku
    tapi cukuplah sekadar
    kau abadikan namaku di hatimu
    agar bilamana aku tiada di dunia ini nanti
    di panggil pulang Kepangkuan Ilahi
    sudilah doakan aku
    setulus ikhlas hatimu
    sebagaimana kasih sayangku 
    setulus ikhlas kepada seluruh rakyat nusantara tercinta
    KENANG DAKU DALAM DOAMU

    'SELAMAT HARI BHAKTI PASPAMPRES 3 JANUARI 2014' 

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
    MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
    1 Rabiulawal 1435H
    3 Januari 2014H
    (PUISI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK BAPAK SUSILO BAMBANG YUDHOYONO DAN SELURUH RAKYAT INDONESIA TERCINTA YANG DIKASIHI DUNIA AKHIRAT)
  • Ratu Rimba Niagara YA RAHIM LEMBUTKAN HATI PEMIMPIN KAMI KUATKAN KEPERDULIANNYA UNTUK KEMAKMURAN WARGANYA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
  • Ratu Rimba Niagara 'SELAMAT HARI BHAKTI PASPAMPRES 3 JANUARI 2014' SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
  • Ratu Rimba Niagara CAHAYA RAHMAT CINTA ALLAH KASIH RASULULLAH

    Aku perlukan cahaya
    cahaya dari 
    tujuh petala langit
    tujuh petala bumi
    itulah Cahaya Segala Cahaya...
    Cahaya Allah Cahaya Kasih Baginda Rasulullah
    Cahaya yang dinanti
    Cahaya yang didambakan
    Cahaya yang dipercaya 
    Cahaya yang dapat menyinari iman di kala kegelapan

    Cahaya Oh Cahaya....
    Cahaya Allah Cahaya Kasih Baginda Rasulullah
    Datanglah menyinari hatiku yang kegelapan
    Tanpa Cahaya-MU
    Pasti dan pasti 
    aku hidup dalam kegelapan
    tanpa panduan
    hidup atas kehendak sesuka hatiku
    tanpa ada rasa takut sedikitpun dengan 
    azab kubur
    azab di Padang Mahsyar
    azab segala azab
    azab neraka jahannam
    balasan semasa hidup
    yang tiada panduan 
    kompas untuk menuju
    jalan lurus 
    tetap kupilih jalan bengkok
    yang menuju ke neraka jahannam

    betapa lemahnya pemikiran
    betapa lemahnya iman
    diberi ingatan berkali kali
    untuk pulang ke jalan pulang
    masih tidak mahukan 
    hadirnya datang cahaya iman

    mulai tahun 2014
    mahu kupadamkan dunia kegelapan hatiku
    kepada dunia cahaya
    cahaya...cahaya...cahaya...
    cahaya yang dipercayai 
    menyinari benua hati
    hati tersenyum dalam syukur
    Syukur...Syukur...Syukur....
    disinari cahaya 
    Cahaya Cinta Allah 
    Cahaya Kasih Rasulullah
    SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
    INDAH-NYA CAHAYA ALLAH CAHAYA KASIH RASULULLAH
    DIBAWA SAMPAI NAFAS TERAKHIR
    DIBAWA SAMPAI SYURGAWI 
    MENATAP WAJAH-NYA 
    BERSAMA DENGAN MEREKA YANG PERCAYA 
    RAHMAT CINTA ALLAH KASIH RASULULLAH
    ABADI TANPA PENGHUJUNG-NYA
    CAHAYA RAHMAT CINTA ALLAH KASIH RASULULLAH
    DIDAMBAKAN MULAI DETIK INI SEHINGGA HARI PERTEMUAN
    DI PADANG MASYAR NANTI
    DIMAKBULKAN ALLAH MANDAPAT SYAFAAT RASULULLAH
    SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
    AAMIIN AAMIIN AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN

    aku, kau dan semua 
    pastinya mengharapkan 
    CAHAYA RAHMAT CINTA ALLAH KASIH RASULULLAH
    MENYINARI HATIKU HATIMU HATI SEMUA
    AAMIIN AAMIIN AAMIIN 
    YA RABBAL A'LAMIIN

    ................................................................
    DOA RUH YANG ADA DI JASADKU LALU DIKONGSIKAN
    KEPADA SEMUA SAUDARA SEISLAM YANG KUKASIHI DUNIA AKHIRAT...
    30 Safar 1435H
    2 Januari 2013M

    YA ALLAH YA TUHANKU ANDAI KARYA YANG SIARKAN DI WALL INI ADA PAHALA KAU SAMPAIKANLAH PAHALA SELAGI MANA RAMAINYA ORANG MEMBACA PAHALA ITU KEPADA ALMARHUM JOYOKUSUMO TANDA KASIH SAYANG SAUDARA SEISLAMNYA YANG MASIH HIDUP. KAMI MENYAYANGINYA SEBAGAIMANA DIA MENYAYANGI KAMI SEMASA HIDUPNYA. AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
(PETIKAN DARIPADA  PAGE PRESIDEN INDONESIA BAPAK SUSILO BAMBANG YUDHOYONO & RATU RIMBA NIAGARA)
1 Rabiulawal 1435H
3 Januari 2014M

0 comments:

Post a Comment

 
;