SEHARI DI AKHIRAT BERSAMAAN SERIBU TAHUN DUNIA
Buenos Días amigos de SAH!
Sociedad Argentina de Horticultura
Desde 1936 al Servicio de la Comunidad
Desde 1936 al Servicio de la Comunidad
PUISI PANTUN KEINDAHAN BULAN
Malam indah di pulau syahdu airnya remang-remang membiru,
Separuh bulan sabit di sebalik sepohon pokok di pulau rindu;
Simbahan cahaya bulan sabit sinarnya remang-remang membiru,
Bagaikan panorama indah menyusuk kalbu syahduku.
Indahnya bulan purnama sinarnya membiru,
Bertaburan bintang-bintang berkelipan di langit indah;
Panorama sinaran lautan langit remang-remang membiru,
Aku tersyahdu CiptaanNya nan Indah.
Gerhana bulan yang memukau,
Bertasbihku KebesaranMu Tuhan;
Sinar gerhana bulan terus memukau,
Aku terpukau dalam KebesaranMu Tuhan.
Bulan sabit putih mencondong ke kiri,
Cahaya di sekelilingnya remang-remang kemerahan;
Kepulan awan kemerahan indah tak terperi,
Panorama lelangit malam penuh kemeriahan.
Bulan purnama penuh di gurun kaktus,
Lautan langit remang-remang kemerahan;
Dua variasi mengindahkan di langit kanvas,
Kanvas langit malam antara langit merah dan bulan,
Bulan penuh mengambang di malam itu,
Di kota batu yang sepi;
Sinar rembulan menyinari kota batu,
Indah menusuk kalbu sepi.
Kelihatan jelas bulan sabit di bebayang bulan,
Menampakkan diri menyerikan suasana;
Seakan melemparkan senyuman rembulan,
Hatiku pilu tersirna di sana.
Memutih air terjun bertingkat-tingkat turun,
Di kelilingi hutan hijau kiri dan kanan;
Subhanallah! Kedengaran jelas bunyi alunan,
Zikir pada PenciptaNya tiada hentian.
Zikir pada PenciptaNya tiada hentian,
Disimbahi cahaya bulan purnama;
Hiba kalbuku dalam tangisan,
KebesaranMu Tuhan membuatku di terkesima.
KebesaranMu Tuhan membuatku terkesima,
Mencipta alam untuk hambaNya hayati;
Fikirkan dalam kalbu dengan bijaksana,
Lalu bertasbih memujiMu tanpa henti.
Lalu bertasbih memujiMu tanpa henti,
Sinaran bulan buat hatiku tertawan;
Panahan panaroma indah tertusuk di hati,
Syukurku padaMu Tuhan berpanjangan.
Syukurku padaMu Tuhan berpanjangan,
Memilihku untuk menyaksikan panorama bulan;
Kukarang puisi syair keindahan bulan,
Keindahan bulan menguatkan cintaku padaMu Tuhan.
Keindahan bulan menguatkan cintaku padaMu Tuhan,
Izinkan rasa cinta padaMu biarlah berkekalan:
Berkekalan selagi hayat di kandung badan,
Bila di akhirat nanti melihatMu Tuhan.
Bila di akhirat nanti melihatMu Tuhan,
Pasti seluruh ahli Syurga bertasbih padaMu Tuhan;
Balasan cinta Yang Maha Agong dariMu Tuhan,
Menjadi buruan hamba-hambaMu Ya Tuhan.
Karya: Ratu Rimba Niagara
15 Julai 2011
Pren Adni Mpn likes this.
Arman Dub perhatikan perubahan anara siang dan malam, perubahan malam menjadi siang pergerakan itu klw dicermati dqn mata bathin akan terihat / terasa sesuatu hanya memperhatikan yg tahu
ALHAMDULILLAHU ALLAHU AKBAR
INDAHMU BULAN
Sejujurnya aku terharu denganmu bulan
kau terlalu setia denganku
biarpun kau tanpa suara
cuma suara bisu
tapi kau selalu memberi sumber inspirasiku berkarya
Aku sedih kau gembirakan aku
aku gembira kau bahagia
susah senang kita bersama
Dari dulu hingga sekarang
aku tak punya kawan
hidupku kesendiriaan
bila pergi ke pantai cinta ombak rindu
kulihatmu tersorok di balik awan
kau melambaikan tanganmu
sambail berkata...
"Duhai hamba Allah janganlah bersedih....
biarlah semua orang tak suka berkawan denganmu
asalkan Allah suka dengan kamu....
apalah ada dengan cinta manusia
Cinta Allah adalah lebih bermakna...
tak apalah mereka tak mahu kawan denganmu
aku sudi menjadi kawanmu
kawan sampai mati....
tapi kau harus ingat aku tak mati
selagi dunia belum kiamat
Itulah perjanjianku dengan Tuhan yang menciptakan aku
aku menjadi kawanmu sampai akhir hayatmu
setelah kau menjadi roh...
aku sedia menjadi cermin wajahmu
agar wajahmu dapat ku sinarkan pada penghuni bumi yang rindu sama kamu
Mengapa penghuni bumi hendak rindu sama aku ya...
sedangkan semasa aku hidup mereka tak sudi berkawan dengan aku gara-gara aku mahukan komentar daripada mereka
Semasa engkau hidup Allah mahu duga kamu kawan...
kamu menulis karena Allah atau manusia
ternyata kamu menulis karena Allah
bukan mahukan habuan duniawi
makanya mereka yang benar-benar menghayati karya-karya kamu
mereka faham kenapa kamu menulis
semuanya ada yang tersirat dan tersurat...
kamu telah menunjukkan hasil kerja kamu
pada penghuni bumi dan langit
betapa kamu sayangkan semua makhluk Tuhan tanpa terkecuali
tiada dendam sedikit pun di hatimu
makanya aku pancarkan wajahmu kepada semua penghuni bumi
yang rindukan kamu duhai ratu pujangga penghuni bumi dan langit
Duhai bulan aku tak terfikir sampai ke situ kamu fikir
yang aku fikir kaulah sahabat dunia akhiratku
sanggup susah senang bersamaku hingga aku mati
yang membuatkan aku terharu sekali
apabila aku berada dalam gelombang lautan asid bergelora
kau masih sudi selamatkan aku daripada mereka yang tak sudi berkawan denganku
terima kasih bulan atas kebaikanmu
Syukur Ya Allah kau kurniakan bulan ciptaan-MU
untuk menjadi teman dunia akhiratku...
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
1 Rejab 1434H
11 Mei 2013
SINARANKU DENGAN KEIZINAN-NYA
itu bulan ke?
ya ini bulan
indahmu bulan
biarpun malam berlalu pergi
kau masih indah di situ
di balik awan
di simbahi cahaya mentari pagi
keindahan mu di malam hari
sampai ke pagi masih terbias di siang hari
indah...terlalu indah bulan
biar pun kau di balik awan sana
tembusan sinar cahayamu
terbias di kalbu hatiku
yang berjerubu dek awan kelabu
sekelabu awan kelabu yang ingin menghalangmu
untuk kulihat kelibatmu dengan jelas
di mana pun kau berada
tak kira di waktu
malam pagi petang siang dan malam
sinar purnamamu terlalu indah
jika ada yang cuba menghalang
kau menyinarkan sinarmu
berusahalah sedaya upaya
terus berjuang untuk
menyinarkan sinarmu bulan
kami di bumi amat menantikan
sinar indahmu itu
kerana kami tahu
kau bersinar seindah itu
atas kehendak Tuhanmu
Tuhanmu
Tuhanku jua
Tuhanmu menciptakanmu
Tuhanku menciptakanku
kau dan aku
Tuhan yang sama
Pencipta yang sama
dengan izinNya
kau dapat bersinar
tak kira
malam siang pagi petang siang dan malam
kau terus bersinar...dan terus bersinar...
katamu aku bersinar
tanda menghargai Kurniaan Tuhanku
indah hidupmu bulan
setiap hari bersinar...sinar...
kau tidak sedikitpun tamak akan sinarmu
kau berbagi sinarmu dengan semua yang sudi
katamu apa hendak dikisahkan yang tak sudi
kau akan terus bersinar...dan bersinar
biarpun setiap kali kau bersinar
ada yang cuba menghalangi
tapi kau tabah dalam sendu
sendumu
dirasai seluruh penghuni bumi
yang menyayangimu bulan
penghuni langit sendu juga bulan
kerana sendumu mendayu-dayu
merayu-rayu kepada Tuhanmu Tuhanku
hingga bumi menangis langit pun menangis
bila bumi menangis langit menangis
tiada apa yang dilafazkan
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
sendumu bulan
Allah Azzawajallah balas segala kebaikanmu
di kala kau hidup dan di kala kau mati
dan kami pun mahu besama-samamu
hidup dan mati hanya untuk Allah Azzawajallah
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Ratu Rimba Niagara
14 Disember 2012
AMBILKAN BULAN
Karya Ratu Rimba Niagara & Laksamana Mas
Ratu Rimba Niagara shared Laksamana Mas's status update.
Laksamana Mas
" Ambilkan Bulan "
Ambilkan bulan bu,
Ambilkan bulan Bu
yang selalu bersinar dilangit
Dilangit bulan benderang
Cahyanya sampai ke bintang
Ambilkan bulan Bu
untuk menerangi,
tidurku yang lelap
Dimalam gelap
Beningnya suara mu menggetarkan seluruh tubuh ku,.....
"Dewi Arum Ayu Laksimi Laksitarukmi Kusumoningrat "
- Dewi Sekar Tanjung -
kebahagiaan selalu ada bersama mu,.
Amin...amin..amin..Ya Rabbalalamin......
SERI BULAN INDAH HADIAH UNTUKMU
DEWI SEKAR TANJUNG
Dewi Sekar Tanjung Tersayang
Ini seri bulan indah tuk mu sayang
Dengan keringat air mata darah
Bu usahakan sampai berjaya
Demi kebahagian dunia akhiratmu sayang
Bu pertaruhkan nyawa
Di setiap penjuru waktu
Demi menggapainya
Hingga berjaya sayang
Dari segi lojik
Dalam usia selewat begini
Mana bisa mampu
Bu menggapainya sayang
Tapi demi kekuatan cinta
Yang tak pernah padam padamu sayang
Bu usahakan sehingga berjaya
Biarpun hati bu remuk redam
Luka parah membarah
Pedih perih
Jerih memerihkan
Sakit menyakitkan
Bu teruskan jua perjuangan ini
Demi mu sayang...
Tak apalah
Apalah ada kebahagiaan di dunia ini
Yang coma sementara saja
Jika dibandingkan dengan
Kebahagiaan hakiki
Di negeri abadi sayang...
Makanya jagalah
Hadiah seri purnama malam
Tulus ikhlas daripada bu sayang
Bu memberi hadiah yang
Paling berharga padamu sayang
Tiada niat tuk mengharap
Balasan apa-apa darimu sayang
Coma cukuplah sekadar
Menjaga kemerdekaan ibu pertiwimu
Agar tidak pernah jatuh
Ke tangan musuh durjana
Jagailah sampai kapanpun!
Selagi ada bulan dan matahari!
Jangan lupa di setiap kali
Purnama malam mengambang
Jika rindu pada bu
Tataplah senyuman bu di sana
Pasti hilang rindumu sayang...
Bu yang menyayangimu dunia akhirat
Dewi Sekar Tanjung
Tulus Ikhlas Daripada Bunda Permaisuri Rimba Niagara
Istana Rimba Niagara
MALAYSIA
14 Jun 2012
BAYANGAN BLOK-BLOK AIS MENGAMBANG
bayangan balok2 es mengambang dan di dasar laut, dalam air yang sangat tenang da..
bayangan balok2 es mengambang dan di dasar laut, dalam air yang sangat tenang dan tidak ada gelombang.
Kutub Utara.
By: Kar Yus
BAYANGAN BLOK-BLOK AIS MENGAMBANG
SUBHANALLAH
Keindahan yang mengagumkan
Terpesona mata memandang
Kepingan-kepingan blok ais di Kutub Utara
Tak terjangkau di fikiran betapa keindahan panorama
Kepingan-kepingan blok air seperti berada
Di dunia fantasi tapi realiti
Bayangan blok-blok ais mengambang
Di dasar laut airnya sangat tenang...
Tiada apa yang dapat dilafazkan melainkan
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
13 Jun 2012
FROM NOTIFICATIONS
Rabeah Binti Mohd Ali shared Imam Muda's photo.
As Salam. Salam Jumaat, penghulu segala hari. #SalamMuslim
- Today
- Yesterday
Dengan Ingatan Tulus Ikhlas Daripada,
Ratu Rimba Niagara Pujangga Seribu Zaman,
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
Srikandi Sastera Raja-Sultan Nusantara @ Pujangga Nusantara
Cinta 5 Benua Malaysia,Indonesia, Brunei, Singapura, Thailand,
202 Negara Dunia & Seluruh Dunia Kecuali Israel,
2 Rabiulakhir 1436H
23 Januari 2015
0 comments:
Post a Comment