Friday, 3 February 2017

KARYAKU DUNIAKU (137) PERCAYA KEPADA YANG GHAIB


KARYAKU DUNIAKU (137) PERCAYA KEPADA YANG GHAIB

TAHUN YANG LALU PADA HARI INI

Foto Noorulamin Mukhtasar.
Noorulamin Mukhtasar bersama Siti Noridah dan 6 yang lain.
Tulislah "Aamiin" jika doa ini juga doa anda!!!
Alhamdulillah Ya Allah ,
Alhamdulillah Ya Rahman ,
Alhamdulillah Ya Rahim.. 
Wahai Tuhan yang menciptakan cinta, wahai tuhan yang membisikkan rindu, jadikanlah cinta & rindu kami hanya untukmu Ya Allah.
Ya Allah lembutkanlah hati kami semua hanya kepadaMU sebagaimana kau lembutkan besi kepada Daud AS.
Ya Allah tundukkanlah hati kami semua, anak-anak kami semua hanya kepadaMU Ya Allah.. sebagaimana kau tundukkan laut kepada Musa AS.
Ya Allah kau tuhan yang kami sembah dan dari dikau kami meminta pertolongan.
Ya Allah tunjukkan kepada kami jalan yang lurus, jalan orang-orang yang kau beri nikmat, jalan orang-orang yang kau beri kebahagian di dunia & akhirat, jalan orang-orang yang berjaya memasuki syurgaMU Ya Allah.
Ya Allah ..Ya Allah masukkan kami, keluarga kami, Anak-Anak kami ke dalam syurgaMU Ya Allah... Jangan Ya Allah..Jangan Ya Allah .. Jangan Ya Rahman .. Jangan Ya Rahim.. Jangan benarkan kami, ibu kami, Ayah kami, Suami Kami, Anak-anak kami masuk ke nerakamu... Ya Allah kami tak layak ke syurgaMU Ya Allah tapi kami takut ke nerakamu Ya Allah.. Ya Allah masukkan kami ke syurgaMU kerana kami amat takut kepanasan api nerakamu... Ampunikanlah dosa-dosa kami Ya ALLAh...
Amin Ya Rabbal'Alamin ...
MENCINTAI-MU ALLAH TIADA PENGHUJUNG-NYA
Akan selalu kusebut dan kusimpan dalam hati namaMu ya Allah,,, hingga nafas ini tak lagi berjalan.........!!! — at اللّهُ اللّهُ اللّهُ اللّهُ اللّهُ اللّهُ اللّهُ اللّهُ اللّهُ.
ALLAH KAU KU CINTA
ALLAH KAU KURINDU
ALLAH KAU DI HATI
ALLAH CINTA-MU RINDU-MU
TELAH KUUKIR DI HATI INI
AGAR AKU SENTIASA INGAT
CINTA-MU RINDU-MU
"Kurela Darahku Dijadikan Tinta Demi Perjuangan Kasih Sayang Kerana-Nya Yang Kudambakan Dalam Hidup Ini,"

SULTAN HASANAL BOLKIAH
Aamiin-kan doa ini:
Ya Allah, berikanlah kebahagiaan kepada kami ketika kesedihan mengisi hari kami, kemanapun kami melangkah Engkau menyertai kami, dalam kehilangan, kesakitan dan terluka kami.
Kuatkanlah kami dalam menjalani hidup ini untuk menebarkan cinta dan kasih sayang bagi sesama.


 
Nasihat Bidadari Selembut Salju bersama Syitta Aulia Morich dan 36 yang lain.
>>>> BER IMAN KEPADA YG GHAIB <<<<
Kita harus MEYAKINI bahwa dibalik benda yang nampak ini, ada lagi hal-hal yang GHAIB ,...(ini termasuk ber IMAN kpd yg GHAIB)
الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلاَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُوْنَ
"Mereka yang percaya kepada yang ghaib, dan mereka yang mendirikan sembahyang, dan dari apa yang Kami anrcgerahkan kepada mereka, mereka dermakan. " (al Baqarah ayat 3)
Kita kaum Muslimin yang telah hidup empat belas abad sesudah wafatnya Rasulullah s.a.w dan keturunan-keturunan kita yang akan datang dibelakangpun Insya Allah, bertambah lagi ke IMANAN kepada yang GHAIB itu, karena kita tidak melihat wajah beliau.
Itupun termasuk iman kepada yang ghaib. Maka tersebutlah pada sebuah hadits yang dirawikan oleh Imam Ahmad, ad-Darimi, al­Baqawardi dan Ibnu Qani di dalam Majma' ush Shahabah, dan ikut juga merawikan Imam Bukhari di dalam Tarikhnya, dan At Thabarani dan al-Hakim, mereka meriwayatkan daripada Abi Jum'ah al-Anshari:
"Berkata dia (Abu Jum 'ah al-Anshari) : Aku bertanya ; ya Rasulu­llah ! Adakah suatu kaum yang lebih besarpahalanya daripada kami, padahal kami beriman kepada engkau dan kami mengikuti akan engkau ?Berkatalah beliau : Apalah akan halangannya bagi kamu (buat beriman kepadaku), sedang Rasulullah ada di hadapan kamu, dan datang kepada kamu wahyu (langsung) dari langit.
>>> Tetapi akan ada lagi suatu kaum yang akan datang sesudah kamu, datang kepada mereka Kitab Allah yang ditulis di antara dua Luh, maka merekapun beriman kepadaku dan mereka amalkan apa yang tersebut di dalamnya. Mereka itu adalah LEBIH BESAR PAHALANYA daripada kamu. <<< "
Dan mengeluarkan pula at-Thayalisi, Imam Ahmad, dan Bukhari di dalam Tarikhnya, at-Thabarani dan al-Hakim, mereka riwayatkan daripada Abu Umamah al-Baihili.
"Berkata dia (Abu Umamah), berkata Rasulullah s. a. w :
>>> "Bahagialah bagi siapa yang melihat aku dan beriman kepadaku; dan bahagia (pulalah) bagi siapa yang beriman kepaadaku, padahal dia tidak melihat aku (tujuh kali). "<<<
Hadist ini dikuatkan lagi oleh yang dirawikan Imam Ahmad, Ibnu Hibban dari Abu Said al-Khudri.
"Bahwasanya seorang laki-laki berkata kepada Rasulullah s.a.w. Bahagialah bagi siapa yang melihat engkau dan beriman kepada engkau.
Beliaupun menjawab:
>>> Bahagialah bagi siapa yang melihat aku dan beriman kepadaku; dan berbahagialah bagi siapa yang beriman kepadaku, padahal dia tidak melihat aku. <<< "

Kita tidak melihat wajah beliau.
Bagi kita beliau adalah ghaib. Kita hanya mendengar berita dan sejarah beliau atau bekas-bekas tempat beliau hidup di Mekkah, namun bagi setengah orang yang beriman, demikian cintanya kepada Rasulullah saw , sehingga dia merasa seakan-akan Rasulullah saw itu tetap hidup, bahkan kadang-kadang titik air matanya karena terkenang akan Rasulullah saw dan ingin hendak menjadi umatnya yang baik dan patuh, ingin mengerjakan sunnahnya dan memberikan segenap hidup untuk melanjutkan agamanya.
Maka orang beginipun termasuk orang yang mendalam keimanannya kepada yang GHAIB......
PANTUN NUR HIDAYAH KASIH
Allah Allah Allah Kau yang kuPuja,
Allah Allah Allah Kau yang kuAgungkan;
Di mana saja Kau tak kulupa,
CintaMu Maha Agung sentiasa dizikirkan.
Allah Maha Besar Sebesar BesarNya,
KuasaMu mengatasi segala yang ada;
Rugi dunia akhirat jika melupakanNya,
Yang diburu saham akhirat sebagai membalas cintaNya.
Maha Suci Allah,
Kau wujudkan daripada tiada kepada ada;
Tiada yang mustahil bagiMu Ya Allah,
Aku pasrah atas segala ketentuanNya.
Allah dan Muhammad nama yang kupuja,
Dari lubuk hati bawa ke mati;
Moga Kalimah Laa ilaaha illallah setiasa dijaga,
Kerana kalimah itu membawamu ke Syurga nanti.
Laa ilaaha illallah kumohon keredhaanMu,
Ya Allah lancarkan lidah mengucapkan di hari nazakku;
Agar dapat kutinggalkan jasadku dalam redhoMu,
Rohku tenang bertemuMu Ya Allah Perkenankan doaku.
Segala ada di langit di bumi kepunyaan Allah,
Janji Allah semuanya benar;
Tetapi manusia melupakan Allah,
Sampai di negeri akhirat baru tahu benar.
Ya Rasullullah Ya Kekasih Allah,
Kurindumu terbawa dalam mimpi;
Perjuanganmu tidak pernah mengalah,
Terimalah aku mendapat syafaatmu nanti.
Wangian cintamu pada umatmu seharum kasturi,
Cintamu pada kami tidak akan dilupai;
Kasihmu pada kami akan terpatri,
Dunia dan akhirat menjadi saksi.
Kelihatan bebayang masjid di tapak tanganku,
Air wuduk disapukan ke wajahku:
Moga Nur Hidayah KasihMu terpancar diwajahku,
Aku bersyukur dalam sujudku.
Di bumi ini aku bersujud padaNya,
Dengan penuh keinsafan terimalah taubatku;
Segala Kerajaan Bumi dan Langit Kau yang punya,
Di bumi ini juga aku kembali kepadaMu.
Tika aku bersujud padaMu,
Serasa Kau hampir denganku;
Kubersujud penuh kusyuk,
Moga Kau terima solatku.
Takbir rukuk dan sujudku keranaMu,
Kusahut panggillanMu pabila sampai waktu;
Berkata-kata denganMu roh dan jasadku,
Moga Kau terimaku menjadi kekasihMu.
Berzikir memujiMu mengundang rindu,
Semakin kulafaz ZatMu meresap di qalbu;
Rohku syahdu dalam sendu,
Jasadku bersyukur dalam qalbu.
Membaca KalamMu hatiku pilu,
Mengalunkan KalamMU penuh syahdu;
Seolah berada di Taman SyurgaMU,
Berkata-kata denganMu rasa tak jemu.
Setelah solat kuberdoa padaMu,
Mohon Kau perkenankan doaku;
Kuterus merayu dalam doaku,
Agar Kau terimaku menjadi kekasihMu.
Di pagi yang hening ini,
Munajatku dengan linangan air mata;
Kutahu Kau mendengar rintihanku ini,
Kupohon hidayah KasihMu selagi hayatku ada.
Al-Quran sentiasa di sampingnya,
Dibaca berulang kali tanpa jemu,
Setiap surah dihafal dalam mindanya,
Menjadi peguam bela di kuburmu.
Tunas pepohon iman dewasa dalam iman,
Hidup dan mati dipasrahkan kepadaNya;
Tiada apa yang berharga melainkan kemanisan iman,
Apabila cinta padaNya mengatasi segalaNya.
Wajah berseri bak penghuni Syurga,
Senyuman ikhlas menawan iman;
Hidupmu ke dunia seperti ahli Syurga,
Mengundang Hidayah Kasih dalam keimanan.
Ceriakan hidupmu setiap hari,
Jadikan sahabat terbaik untuk sahabatmu;
Setiap hari saling ingat mengingati,
Hingga ke mati dikenang jasamu.
Duhai yang dihormati sahabatku,
Kau menyampaikan ilmu tanpa jemu;
Moga ilmumu mengusik qalbu,
Qalbu jasad dan roh rakan-rakanmu.
Ya Allah Kau Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang,
Kasih sayangMu tidak terbatas;
Suburkan hati kami saling sayang menyayang,
Hanya semata keranaMu kasih yang Teratas.
Karya: Rha NS
31 Mei 2011
CINTA KEKASIH ALLAH NABI MUHAMMAD SAW
Kau dilahirkan
untuk memberi
Rahmat Sekalian Alam
Berpekerti mulia
menempuh segala cabaran
dan dugaan semata-mata
untuk menyebar
Agama Suci Allah
Berkorban apa saja
demi umat sezamannya
dan akhir zaman
Sambil berdiri, duduk dan
berbaring sentiasa
mengingati umatnya
mencintai umatnya
sepenuh hati
sepenuh jiwa
Masya-Allah!
Sentiasa berdoa pada Tuhan
agar umatnya mati dalam
ucapan kalimah
LaaillaahaillAllahMuhammadaRasullullah
Risaunya Nabi terhadap umatnya
hingga nafas terakhir
menyebut-nyebut umatnya
‘Umatku! Umatku! Umatku!
Duhai Kekasih Allah
Nabi Muhammad S.A.W
Biarpun telah tiada jasadmu
Budimu…
Pengorbananmu…
Cintamu kepada umatmu
akan dikenang…
dihargai dan
disanjung tinggi hingga
ke akhir hayat kami
Kami tahu kau mencintai kami
ketika berdiri… duduk dan berbaring
hingga ke akhir hayatmu
Amatlah rugi dunia akhirat!
malang dunia akhirat!
Jika kami tidak membalas cintamu
Wahai Nabi Allah
Kekasih Allah
Sebagai balasan cintamu
pada kami umatmu
kami akan menjadi
pewaris setiamu
menyebarkan dakwahmu
Al-Quran dan Hadis
yang kau tinggalkan
untuk kami umatmu
Selawat untukmu
wahai kekasih Allah
terimalah kami
menjadi kekasihmu
sebagaimana kau
menjadi Kekasih Allah
Moga dengan cinta kami ini
dapatlah kami keberkatan
cintamu di dunia …
Di Padang Masyar
mendapat Syafaatmu
Amin Yratu a Rabbal A’lamin.
Karya : Rha NS
18 Februari  2011
MOHON SYAFAATMU DI MAHSYAR
Duhai kekasih Allah yang dicintai,
balaslah cinta kami ini…
Satukan hati-hati kami 
untuk saling ingat mengingati
tentang perjuanganmu sentiasa diingat.
Kesyahduan cintamu pada kami umatmu
kami tangisi,
betapa tulus ikhlasnya cintamu pada kami
harusnya kami balasi.
Kami menanti penuh pengharapan…
Ya Nabi Allah
Ya Kekasih Allah
yang kami cintai
seutuh cintamu
pada kami!
Pilihlah kami mendapat syafaatmu
Di Mahsyar nanti.
Amin Ya Rabbal A’Lamin.
Karya: Rha NS
27 Julai 2011
Aku bukan Rabiatul Adawiyah
walaupun namaku seakan sama dengan Rabiatul Adawiah
biarpun cintanya pada TuhanNya tak dapat kutandingi
tapi hajat di hatiku ingin menjadi sepertinya
walaupun tidak seratus peratus 
Allah meredhai hidup matiku dan membalas cintaku Alhamdulillah
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin
Ku yakin dengan semua jawapan,
Apabila nyawa sudah sampai di kerongkong;
Moga soal kubur berjaya kuberi jawapan,
Ya Allah Kau makbulkan doaku ini Duhai Yang Maha Penyayang.
PERGI ADIKKU IMAN KULAUNGKAN AZAN
Kata ibu aku anak yang nakal,
Pening kepala ibu melayani kerenahku;
Bukan niatku menjadi nakal,
Sudah lumrah kanak-kanak begitu.
Kesusahan keluarga tidak kupeduli,
Kerana ibu dan ayah terpisah sudah;
Aku bersedih kenapa nasibku begini,
Kebahagiaan keluarga semuanya musnah.
Biarpun ibu dan ayah tidak sehaluan,
Namun kumasih harap mereka bersatu;
Kuberjauahan setiasa rindu-rinduan,
Demi kasih dan sayang rasa tak jemu.
Rasa bahagia tinggal di sini,
Rumah Anak Yatim Madrasah Al-Taqwa;
Hidup kami saling sayang menyayangi,
Azam kami menjadi hamba bertaqwa.
Abang Zaid baik budi,
Kami dilayan seperti keluarga sendiri;
Hari-hari berbunga kasih suci,
Hingga ke mati tidak akan kulupai.
Kami bergurau senda setiap hari,
Bersenda gurau tidak terguris hati;
Bersahabat saling hormat menghormati,
Demi kerana Allah DiCintai.
Setiap hari membaca Kalam Allah,
Memejam mata menghafal Al-Quran;
Ayat dibaca hafallah sudah,
Gembiranya hati dalam kesyukuran.
Baca Al-Quran berjubah dan berserban putih,
Berwangi-wangian setiap hari;
Hafalan Al-Quran menjadi mudah,
Gembiranya hati tidak terperi.
Setiap waktu solat berjemaah,
Setiap seorang diberi peluang menjadi imam;
Gembiranya kami apabila sampai waktu,
Syahdu sungguh mendengar suara imam.
Waktu Maghrib aku mengalunkan azan,
Penghuni bumi dan langit syahdu mendengar;
Gembiranya aku mengalunkan azan,
Doa penghuni bumi dan langit aku bersyukur.
Ustaz mengajar demi penuh kasih sayang,
Kami dianggap seperti anak sendiri;
Dunia akhirat kami ingin cemerlang,
Belajar berlumba-lumba setiap hari.
Kusayang abang dan adik-adik,
Di rumah Anak Yatim dan Kebajikan Madrasah Al-Taqwa;
Hidup kami seperti adik beradik,
Moga kami menjadi insan bertaqwa.
Suatu hari Amizan menelefon bapa,
Minta belikan beg sandang;
Setiap hari menunggu bapa,
Redha Amizan bapa tak datang.
Bilik kami dihias indah,
Dipenuhi dengan kad ucapan Hari Ibu;
Kata-kata maaf dan sayang penuh bermadah,
Hingga ke Syurga kami sayangkan ibu.
Kusayang adikku Iman sepenuh hati,
Iman mahukan jam dan minyak wangi;
Kuhadiahkan Iman sukanya hati,
Dipakai Iman setiap hari.
Sukanya hati kami dapat perhatian,
Daripada Finas untuk raikan kami;
Kami gembira dalam kesyukuran,
Kerana ada yang sudi mengingati kami.
Berqiamulail kami di malam itu,
Syahdu sungguh abang Zaid membaca Al-Quran;
Menangis kami semua tersedu-sedu,
Menghayati Kalam Allah dalam keinsafan.
Selepas solat kami berzikir,
Sambil berzikir menangis hiba;
Hal dunia kami tak fikir,
Melainkan Allah yang dipuja.
Habis berzikir kami bermaaf-maafkan,
Sambil bermaafan berpelukan dalam tangisan;
Serasa kami tidak mahu dipisahkan,
Kalau sudah takdir kami redhakan.
Hari itu kami bersiap menyambut tetamu,
Tetamu yang dihormati lagi disayangi;
Sikap penyayang mereka sudahlah tentu,
Bertuahnya kami hidup disayangi.
Kemeriahan menyambut tetamu bertukar duka,
Kami berpelukan sesama sendiri;
Berzikir kami penuh hiba,
Rela kami sehidup semati.
Sahabatku separuh badan ditelan bumi,
Menyuruhku selamatkan diri;
Aku menangis melihat sahabatku mati,
Moga dirimu Syurga menanti.
Sahabatku ditelan bumi bersama adikku,
Kusempat mencapai tangan adikku iman,
Tapi apa nak buat cepatnya berlaku,
Pergi adikku Iman kulaungkan azan.
Duhai sahabat-sahabat dan adikku sayang,
Kalian dikebumikan dalam liang yang sama;
Kenangan bersama terbayang-bayang,
Tunggulah kedatangan ku ingin bersama.
Pemergian kalian kutangisi dalam redha,
Kenangan bersama kuabadikan hingga ke mati;
Gembiralah kalian menikmati Syurga,
Sesungguhnya Allah memberimu darjat yang tinggi.
Karya: Rha NS
24 Mei 2011
BAPAKU PERGI KETIKA SUJUD
Bapaku seorang hamba
hamba taatkan Allah
setiap masa tawaduk
menjaga solat
bersolat jemaah di
surau dan masjid
itu amalan bapaku.
Hujung minggu
kami sekeluarga
akan pergi
mencari surau lama
membawa peralatan pembersihan
membersihkan surau
sambil membersihkan
kami berselawat
kami berzikir
sungguh bahagia
kami sekeluarga
tika itu.
Sebelum bapaku
ke masjid pada malam Jumaat itu
bapaku berjubah dan berseban putih
berpakaian serba putih
mencalit minyak attar di jubah
dan bercelak di mata.
Malam Jumaat itu
selepas solat maghrib
bapaku meminta izin
dari imam untuk membuat
pengumuman kepada semua jemaah masjid
permintaannya dipenuhi
bapaku berkata dengan linangan air mata
kepada seluruh jemaah masjid
memohon maaf dari hujung rambut hingga ke hujung kaki
jika ada sebarang perbuatan dan perkataan yang telah
dilakukan samada secara sengaja atau tidak
dia memohon jika ada hutang-piutang yang belum dijelaskan
harap beritahunya agar dia dapat jelaskan hutangnya
dan akhir sekali dia memohon agar dia diizinkan
untuk melaungkan azan Isyak
permohonannya dipenuhi.
Bapaku melaungkan azan penuh syahdu
hinggakan semua jemaah masjid menitiskan air mata
setelah habis laungan kalimah
Asyhadu anlaa ilaha illallah,
wa asyhadu anna muhammadar rasulullah.
laungan azan terhenti
bilal naik ke menara
bapaku sedang bersujud
didapati bapaku telah pergi
berjumpa dengan Tuhannya
tika bersujud!
Karya: Rha NS
19 Jun 2011
SETIAP KALI PURNAMA DATANG RINDUKU HILANG PADA AYAH
Ayah...ayah...
Semenjak ketiadaan ayah di sisi
Hatiku tak keharuan
Aku rindukan belaianmu ayah
Aku rinduka pelangi cintamu ayah
Di setiap bulan purnama
Kutunggu kedatangannya dengan riang
Rinduku terobat padamu ayah
"Nak...nanti ayah nggak ada di dunia lagi...
tataplah purnama itu sambil memuji Allah...
bayangkan ayah yang tampan ini ada di situ...ye nak ye..."
gurau ayahku sambil melemparkan senyumannya padaku
"Ayah ni suka bercandalah...ku tak bisa kehilangan ayah...
biarlah aku yang pergi dulu dari ayah...aku ngak mahu pisah dengan ayah..."
"Nak.....ajal dan maut di Tangan Tuhan ...kita tak boleh lari dari KetentuanNya ye nak.."
Setiap kali purnama datang...aku bersyukur kerana rinduku pada ayahku reda dan lebih membahagiakan sekali ayahku datang bersama dengan pelangi cintanya yang ingin diberikan kepadaku...
Syukur ku panjatkan padaNya
Rha NS
2 Februari 2012
SYAIR PENGANTIN RAJA RIMBA
Tersebutlah kisah satu cerita,
Puteri Monyet yang cantik jelita;
Berhemah tinggi tidak terkata,
Di mana saja berdukacita.
Raja harimau pilihan hati,
Mengadu hasrat pada merpati;
Agar cinta jadi sejati,
Jasa si burung tetap diingati.
Puteri Monyet memendam rasa,
Dihina kawan tidak berasa;
Tidak mudah berputus asa,
Korban cinta untuk berjasa.
Raja harimau termakan budi,
Sakitnya kekasih tidak terperi;
Menentang sawa kuat menjadi,
Cinta dibalas patut diberi.
Raja Harimau menerima surat,
Surat dibaca menyatakan hasrat;
Cinta membara bertambah sarat,
Kalau jodoh telah tersurat.
Raja Harimau membalas cinta,
Gembiranya hati Puteri Jelita;
Siang dan malam bertemankan tinta,
Agar cinta terus bertahta.
Jasa si burung tidak dilupa,
Terbang tinggi bertegur sapa;
Mengalir keringat tidak mengapa,
Tanda kasih sedemikian rupa.
Kad jemputan terus diedar,
Semua terkejut tiadalah sedar;
Ada yang memandang terus tersandar,
Asalkan pengantin cinta tak pudar.
Semua haiwan bergotong royong,
Sediakan pelamin pengantin tersayang;
Bergurau senda semakin matang,
Gembiranya hati semua yang datang.
Malam dinantikan penuh debaran,
Parsandingan Pengantin Raja Rimba yang dinantikan;
Semua gembira tibanya perkahwinan,
Majlis perkahwinan yang dibanggakan.
Tetamu datang dari daratan dan lautan,
Berpakaian cantik meraikan pengantin kesayangan;
Mengucapkan tahniah penuh kesyukuran,
Kerana pengantin idola perdamaian.
Pelbagai hadiah dibawa tetamu,
Tetamu disambut dan dijamu;
Dijamu makanan pelbagai menu,
Sambil makan menantikan pengantin rasa tak jemu.
Tepat Jam 12 Malam semua bersorakkan,
Tahun baru 2020 diraikan seiring majlis pengantin;
Di langit rimba bunga api berpecikkan ,
Pengantin Raja Rimba kesayangan diraikan.
Pengantin diarak menuju pelamin,
Gajah membawa pasangan pengantin:
Paluan kompang bernyanyi-nyanyian,
Di malam yang penuh kemeriahan.
Duduk bersanding jeling menjeling,
Sambil menjeling tersenyum sayang;
Sayangnya pengantin kepada tetamu yang datang,
Dilemparkan senyuman mesra tanda kasih sayang.
Semua kumpulan tetamu membuat persembahan,
Dipersembahkan kepada pengantin kesayangan;
Pengantin gembira keterharuan,
Melihat persembahan yang mengasyikkan.
Perkahwinan Pengantin Raja Rimba lambang kebanggaan.
Kebanggaan penghuni rimba dan lautan;
Pelbagai kaum dapat disatukan,
Hidup aman damai dalam perpaduan.
Sekian sahaja syair Pengantin Raja Rimba dipersembahkan,
Untuk tatapan semua tetamu undangan;
Salah dan silap harap dimaafkan,
Moga persembahan ini dapat menghiburkan.
Karya Rha NS
1 Januari 2011
SEORANG PENYAIR MENYEGARKAN IMANKU YANG TAK LAYU-LAYU
Ayu...ayu..ayu...
Matamu yang kuyu
Senyumanmu bertambah ayu
Duhai wanita melayu
Semangatmu tak pernah layu
Syairmu suka merayu
Rayu iman yang kian layu
Kini segar tak jadi layu
Aku sukakanmu duhai wanita nan ayu
Syairmu tak pernah membuatkan ku layu
Aku suka... pada syair mu ayu
Berkaryalah terus berkarya duhai ayu
Karyamu sentiasa segar tak layu-layu
Syukurku padaNya Anugerah padaku wanita nan ayu
Seorang penyair menyegarkan imanku agar tak layu-layu...
Rha NS
31112
RAIHLAH GELARAN ROH-ROH JIWA YANG TENANG
MATA HATI TERSOROK DI BALIK HATI
ITU YANG MAKAN HATI BERULAM JANTUNG
HARI-HARI BERKATA SOAL HATI
TAK JUGA MERESAP DI HATI
TERUS LESAP ENTAH KE MANA
MERANA HATI
BILA SEJARAH NENEK MOYANG
SENGAJA DILUPAKAN
SENGAJA DI KHIANATI
BIAR MUSNAH SEGALA SEJARAH
SEJARAH JADI PARAH
BIAR SEJARAH BARU BERMULA
YANG MAKAN HATI TERUS MAKAN HATI
SAMPAI HATI DIBAWA HATI
KASIHAN NENEK MOYANG
ANAK CUCU SUDAH LUPA SEJARAH
PERJUANGAN NENEK MOYANG
TITIK PELUH NENEK MOYANG
DIINJAK-INJAK ANAK CUCU
MERAUNG NENEK MOYANG DALAM KUBUR
SUDAHLAH TIDAK MENDOAKAN SEPOTONG AYATPUN
PERJUANGAN NENEK MOYANG DIPERLEKEHKAN
DIINJAK-INJAK ANAK CUCU
SEMATA-MATA GILAKAN KUASA MAHU MEMERINTAH
TAMAKKAN HARTA AGAR SENANG MELOBIKAN HARTA LAGI
GILAKAN KUASA UNTUK MENAMBAH HARTA
AH...! MALANG JIKA GILA KUASA UNTUK MELOBI HARTA
DUHAI ANAK CUCU
HEBAT MACAM MANA PUN KALIAN
BERKUASA MACAM MANA PUN KALIAN
BERTIMBUN HARTA MACAM MANA PUN KALIAN
KALIAN AKAN TETAP BERGELAR NENEK MOYANG JUGA
KALIAN AKAN KE KUBUR JUGA
SEBELUM BERGELAR NENEK MOYANG
SEBELUM KUBUR PANGGIL MARI RUMAH KATA PERGI
BERUBAHLAH... BERUBAHLAH....BERUBAHLAH....
HAMBA YANG MAHU KE JALAN-JALAN-NYA
SEBELUM BERGELAR ARUAH....
RAIHLAH GELARAN ROH-ROH JIWA YANG TENANG
LAGI DIREDHAI....PASTI HIDUP MATIMU TENANG...
JIKA KAMU PUNYA KUASA
BIARLAH KUASA BOLEH MENGAJAK DIRIMU DAN RAKYATMU
BERTAMBAH DEKAT DENGAN ALLLAH
JIKA KAMU PUNYA HARTA
INFAKKAN KE JALAN ALLAH KERANA ITULAH HARTA YANG KAU PUNYA
JIKA KAMU PUNYA HATI
SINARKAN DENGAN NUR CAHAYA HIDAYAH DARI ILAHI
JIKA MATA HATIMU SUDAH ADA
BARULAH HATIMU TIDAK LAGI MENYOROK DI BALIK HATI
BARULAH KAMU MENGHARGAI AKAN PERJUANGAN NENEK MOYANG BARULAH KAMU SUDI MENGHADIAHKAN SEPOTONG AYAT UNTUKNYA
BEGITU HEBATNYA JIKA KITA PUNYA MATA HATI
MOGA MATA HATI KITA DIKEKALKAN HINGGA NAFAS TERAKHIR
IN SHAA ALLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
RATU RIMBA NIAGARA
3 Rabiulakhir 1435H
3 Febuari 2014M




















POHONAN BUNGA SASTRA NAN INDAH INI KUKIRIMKAN DI ANGIN BAYU KEPADA PEMINAT SASTRA KARAN

GAN RATU RIMBA NIAGARA YANG DI KASIHI DUNIA AKHIRAT . SUDILAH TERIMANYA SEBAGAI TANDA KASIH SAYANG DARIPADA PUJANGGA ALAM MAYA YANG SENTIASA MERINDUIMU WALAUPUN DISISIHKAN KASIH ASALKAN JANGAN SISIHKAN KARYA-KARYAKU YA...hehehehe
Komen
Kedaton Kraton Wahyu Utama Kedaton Kraton Wahyu Utama Sampul nan paling indah aku jumpa .. salam kasih penuh kedamaian ...
I SELURUH BENUA INI AKAN KURENCISKAN TINTA BERDARAH!
JANGAN BERPAYUNG DI BAWAH MENTARI,
JIKA TAK BERANI MEMIJAK BARA DI BUMI;
HANG TUAH RELA KORBANKAN DIRI SENDIRI,
DEMI SYAHIDNYA KE JALAN ILAHI.
BERPANTANG MAUT SEBELUM AJAL,
ITU PRINSIP HANG JEBAT HANG TUAH;
HANG TUAH HANG JEBAT RELA BERDEPAN AJAL,
ASALKAN BUMI PERTIWI TIDAK DIJAJAH MUSUH.
AYUH PAHLAWAN MELAYU BERSIAP SIAGA,
MENENTANG MUSUH DURJANA;
DI MANA-MANA MUSUH SENTIASA ADA,
MENUNGGU MASA MERAMPAS KUASA.
JANGAN LEKA JANGAN LALAI,
DUHAI SEMUA PAHLAWAN NEGARA;
KERANA MUSUH TAK PERNAH LALAI,
SENTIASA MENCARI PELUANG MEMERINTAH NEGARA.
NEGARA INI KITA YANG PUNYA,
MOYANG KITA TINGGALKAN UNTUK KITA;
TAK SEMUDAH ITU MEREKA NAK AMBILNYA,
LANGKAH MAYATKU DULU SEBELUM NIATMU BERMULA.
BIARPUN BUMI NUSANTARA INI BERMANDIKAN DARAH,
AKAN KUTUNTUT BIARPUN SEINCI TANAH MOYANGKU;
DI SELURUH BENUA INI AKAN KURENCISKAN TINTA BERDARAH,
AGAR MEREKA TAHU BETAPA AKU CINTA AKAN NUSANTARAKU.
SUDAH LAMA AKU HIDUP DI DUNIA INI,
TIADA APA SEMAI BAKTIKU PADA NUSANTARA TERCINTA;
KAN KUPERAH KERAHKAN OTAKKU INI;
MENIUPKAN BARA PERJUANGAN SEMUA WIRA TERCINTA.
PERJUANGAN INI TIDAK AKAN PERNAH PADAM DI HATIKU,
BIARPUN SELURUH PENDEKAR TIDAK MENDENGAR PUISIKU;
BERJUANGLAH DIKAU DENGAN KEPERKASAANMU,
SIAPALAH AKU HENDAK DIBANDINGKAN KEPAHLAWANANMU ITU.
CUMA HARAPAN KU SATU,
JANGAN KAU LUPA PESANAN HANG TUAH;
MELAYU ITU CUMA SATU;
MAKANYA TAK AKAN HILANG MELAYU DI BUMI BERTUAH.
MARILAH KITA BERSATU DEMI KEPENTINGAN MELAYU,
MARILAH KITA BERSATU HATI DEMI TUNTUTAN ISLAM;
BERKONGSI KUASALAH DEMI ANAK CUCU MELAYU,
KERANA BEGITU INDAH-NYA KESUCIAN ISLAM.
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
3 Rabiulakhir 1435H
3 Februari 2014M
(PUISI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK SEMUA PEJUANG MELAYU NUSANTARA TERCINTA MOGA KEKALLAH MERDEKA SEHINGGA DUNIA BELUM KIAMAT AAMIIN)
KEKUASAAN MEMILIH DI TANGAN RAKYAT

"JADI PEMIMPIN NIATKAN UNTUK MEMBELA RAKYAT PASTI RAKYAT AKAN MENOBATKANMU SEBAGAI PEMIMPIN PILIHAN MEREKA SELAGI ADA HAYAT."-

Ertinya sesiapa yang dipilih rakyat menjadi pemimpin haruslah amanah dengan tanggungjawab yang diberkan oleh rakyat kepadanya. Andai dia telah memiliki kekuasaan tapi cenderung menyalahgunakan kekuasaan itu bermakna dia sendiri telah mendustai amanah rakyat kepadanya makanya pasti rakyat tidak akan memilihnya lagi di masa akan datang.

"KEKUASAAN MEMILIH DI TANGAN RAKYAT
RAKYAT LEBIH BERKUASA DARIPADA PEMIMPIN
PEMIMPIN HARUS JUJUR PADA DIRI SENDIRI
BARULAH BISA JUJUR PADA AMANAH
YANG DIBERIKAN RAKYAT KEPADANYA"

KARYA RATU RIMBA NIAGARA
3 Rabiulakhir 1435H
3 Februari 2014

KALAU KITA BUKAN BERDARAH RAJA USAH KITA MENGGELAR DIRI RATU
"Tengku Arief Arief kalau ada bakat usahlah memuji diri sendiri... biarlah org yang menilai bakat kita....... kerana kata dari cik ratu boleh membuat terguris hati yang membaca....... kalau bukan berdarah raja usahlah kita mengelar diri ratu..... kerana kami dari kerabat kedah pun tidak minta dipanggil tengku atau ape2.... jadi jangan berbangga diri atas kelebihan yang diberi terhadap diri..... bersyukurlah dengan kelebihan anda........ ingat lah gelaran tidak membawa ape2 erti......"
AKU SEDAR SIAPA DIRI AKU YANG BUKAN BERDARAH RAJA
Duhai rakan fbku Harimau Perang...
maafkan aku ...kerana tidak dapat meneruskan menjadikan kau rakan fbku
kau bukanlah pejuang sastera yang aku harapkan
kau sama seperti rakan-rakan fbmu
yang sewenang-wenangnya
menghina sasteraku
sudahlah kau tak sokong aku
kau biarkan rakan-rakan fbmu kutuk aku...
tidak sedikitpun rasa ehsanmu untuk membela aku rakan fbmu
mentang-mentanglah mereka itu berdarjat raja. sultan, tengku,
pangeran, tan sri, pendekar, laksamana, ayahanda paduka...
kamu dan mereka injak-injak karya-karyaku sesuka hati.
Selama ini akulah yang menyanjungi perjuangan raja, pemimpin
mahupun semua yang bergelar pendekar...kerana ingin memasuki dunia mereka aku terima mereka menjadi rakan fbku agar aku mendapat banyak ilham mengenai kisah-kisah diraja, kepimpinan dan kepahlawanan...kisah raja, pemimpin ,pahlawan
yang kuperolehi mahu kupaparkan kepada rakyat jelata...
Inilah rajamu yang berjiwa hamba biarpun berdarjat raja
Inilah pemimpinmu yang berjiwa hamba biarpun punyaI kuasa
Inilah perwiramu yang berjiwa hamba biarpun gagah perkasa
Bila rakyat membaca ketiga-tiga tema yang kukarangkan pada mereka secara tidak langsung mereka menghargai dan menyanjungi
raja mereka
pemimpin mereka
pahlawan mereka
Aku bukan sengaja menggelar diriku ratu
kerana aku sedar aku bukan berdarah raja
itu cumalah nama penaku
agar aku lebih menghayati watakku yang hanya di dalam penulisan karya saja aku tidak bercita-citapun menjadi ratu atau merampas kuasa raja...aku bukan seorang ratu yang rupawan buat orang tertawan yang ada itu cumalah sekadar hiasan gambar saja...itupun memegang watak ratu rimba niagara
bukan watak ratu kepada manusia tak akan memegang watak ratu rimba yang rakyatnya haiwan pun nak dipertikaikan?
dengan haiwan pun nak dengki ke?
aku tak tahu kenapa...
Pengorbananku pada dunia sasteraku
mereka toren-toreh hingga hancur sehancurnya hatiku
hingga tidak bermaya lagi untuk aku teruskan perjuangan ini...
Tuhan...tolong aku Tuhan...jika benarlah bakat menulisku ini adalah Kurniaan dari-Mu lindungilah aku daripada mereka yang dengki apabila dia mendengki
aku ingin menulis dan terus menulis
sehingga terhenti nafas terhentilah pena
agar penulisan aku ini dapat aku tinggalkan kepada pewarisku nanti....moga bahan-bahan penulisanku ini ada nilaian di Sisi-Mu
dengan harapan menjadi bekalanku di akhirat nanti...
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin.
Hamba-MU Yang Perlukan Ehsan-MU,
27 Jamadilawwal 1434H
8 April 2013
·
Datuk Mohd Faiz Abdullah Bokhari
Memulakan sesuatu perhubungan itu agak susah,mempertahankannya lebih sukar...namun untuk memutuskan sesuatu perhubungan itu ternyata semudah a b c
Ratu Rimba Niagara TEMAN KARYA BICARA BISU MASIH TAK MENGERTI APA MATLAMAT MENJADI RAKAN FBKU! MAKANYA JADILAH TEMAN SEMUDAH ABC
kalau hati dah retak sejuta
diperbaiki akan ada parutnya
tak bisa diubati lagi
cuma yang boleh mengubati
bila ingat mati
bila ingat soalan kubur
siapakah saudara kamu
barulah segala hati yang retak
kembali pulih semula
kata-kata berbisa-bisa
semua dilupakan tak disimpan lagi dalam hati
tapi adakah akan selembut salji
jika ada itulah erti hati yang ingat mati...
maka ku mohon ampun segala kesilapanku
pada semua mengenali karya-karyaku
kusangka panas hinga ke petang
tapi rupanya hujan di tengah hari
hajat hati hendak bersahabat alam maya sampai mati
rupanya separuh jalan sudah terhenti
apa nak buat mereka tak sudi
nak bersahabat dengan karya-karya yang aku karangkan
katanya satu pun tak menarik hati membacanya
kerana itu karyaku disepikan
makanya bukan tak mahu teruskan berkawan di alam maya
bersahabat biarlah yang suka pada karya-karyaku
kerana matlamat berteman fb
mencari teman karya-karyaku agar karya-karyaku
boleh diberikan komentar mengikut tema karya yang dihasilkan
itu pun tak akan tak boleh....
kerana tak boleh
makanya karyaku biarkan saja berjuang kesendiriaan
tanpamu lagi....
kerana saling tak memahami
sebab itu perhubungan terputus semudah a b c...
apapun salam mohon kemaafan dan pengertian daripada
semua yang mengenali karya-karya Ratu Rimba Niagara...
HIDUPKU ADALAH KARYA
TAK BERKARYA SEAKAN TERHENTI DETAKAN JANTUNGKU
MAKANYA KUCARI SAHABAT YANG SUDI MEMBERI SOKONGAN
TAPI MEREKA BERSAHABAT DENGANKU HANYA WUJUD TAPI
MACAM TAK WUJUD...SEPERTI HADIRNYA SEMUDAH ABC
MAKANYA PERGINYA PUN SEMUDAH ABC
RATU RIMBA NIAGARA
22 April 2013
(PETIKAN GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA PUJANGGA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA CINTA 5 BENUA)
3 Rabiulakhir 1435H
3 Febuari 2014M



RAIHLAH GELARAN ROH-ROH JIWA YANG TENANG
MATA HATI TERSOROK DI BALIK HATI
ITU YANG MAKAN HATI BERULAM JANTUNG
HARI-HARI BERKATA SOAL HATI
TAK JUGA MERESAP DI HATI
TERUS LESAP ENTAH KE MANA
MERANA HATI
BILA SEJARAH NENEK MOYANG
SENGAJA DILUPAKAN
SENGAJA DI KHIANATI
BIAR MUSNAH SEGALA SEJARAH
SEJARAH JADI PARAH
BIAR SEJARAH BARU BERMULA
YANG MAKAN HATI TERUS MAKAN HATI
SAMPAI MATI DIBAWA HATI
KASIHAN NENEK MOYANG
ANAK CUCU SUDAH LUPA SEJARAH
PERJUANGAN NENEK MOYANG
TITIK PELUH NENEK MOYANG
DIINJAK-INJAK ANAK CUCU
MERAUNG NENEK MOYANG DALAM KUBUR
SUDAHLAH TIDAK MENDOAKAN SEPOTONG AYATPUN
PERJUANGAN NENEK MOYANG DIPERLEKEHKAN
DIINJAK-INJAK ANAK CUCU
SEMATA-MATA GILAKAN KUASA MAHU MEMERINTAH
TAMAKKAN HARTA AGAR SENANG MELOBIKAN HARTA LAGI
GILAKAN KUASA UNTUK MENAMBAH HARTA
AH...! MALANG JIKA GILA KUASA UNTUK MELOBI HARTA
DUHAI ANAK CUCU
HEBAT MACAM MANA PUN KALIAN
BERKUASA MACAM MANA PUN KALIAN
BERTIMBUN HARTA MACAM MANA PUN KALIAN
KALIAN AKAN TETAP BERGELAR NENEK MOYANG JUGA
KALIAN AKAN KE KUBUR JUGA
SEBELUM BERGELAR NENEK MOYANG
SEBELUM KUBUR PANGGIL MARI RUMAH KATA PERGI
BERUBAHLAH... BERUBAHLAH....BERUBAHLAH....
HAMBA YANG MAHU KE JALAN-JALAN-NYA
SEBELUM BERGELAR ARUAH....
RAIHLAH GELARAN ROH-ROH JIWA YANG TENANG
LAGI DIREDHAI....PASTI HIDUP MATIMU TENANG...
JIKA KAMU PUNYA KUASA
BIARLAH KUASA BOLEH MENGAJAK DIRIMU DAN RAKYATMU
BERTAMBAH DEKAT DENGAN ALLLAH
JIKA KAMU PUNYA HARTA
INFAKKAN KE JALAN ALLAH KERANA ITULAH HARTA YANG KAU PUNYA
JIKA KAMU PUNYA HATI
SINARKAN DENGAN NUR CAHAYA HIDAYAH DARI ILAHI
JIKA MATA HATIMU SUDAH ADA
BARULAH HATIMU TIDAK LAGI MENYOROK DI BALIK HATI
BARULAH KAMU MENGHARGAI AKAN PERJUANGAN NENEK MOYANG BARULAH KAMU SUDI MENGHADIAHKAN SEPOTONG AYAT UNTUKNYA
BEGITU HEBATNYA JIKA KITA PUNYA MATA HATI
MOGA MATA HATI KITA DIKEKALKAN HINGGA NAFAS TERAKHIR
IN SHAA ALLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
RATU RIMBA NIAGARA
3 Rabiulakhir 1435H
3 Februari 2014M

DUHAI ANAK BANGSAKU YANG TERSAYANG DEMI-NYA
DUHAI ANAK BANGSAKU TERSAYANG
KU SAYANG KAMU SEMUA-NYA KARENA-NYA
DEMIMU KUKERAH PERAHKAN OTAKKU
UNTUK SENTIASA BERFIKIR TENTANGMU
BERFIKIR GIMANA HIDUPMU TERJAMIN SEJAHTERA
HIDUP MENGECAPI NIKMAT KEMERDEKAAN NEGARA SENDIRI
KAMU TIDAK AKAN DIHINA DIKEJI DIJAJAH OLEH MEREKA YANG MENDENGKI
JIKA IZIN-NYA APA YANG KUTULIS SEMUA KARYA-KARYAKU TENTANGMU
ANAK BANGSAKU YANG BERSELERAKKAN DI ALAM MAYA INI DIBACA PENUH PENGHAYATAN OLEH PIHAK-PIHAK YANG BERKENAAN UNTUK MEMBELAMU
PASTILAH AKU YANG PALING BAHAGIA SEKALI
KARENA NASIBMU AKAN TERBELA DAN DIBELA
KARENA ANAK CUCU SELEPAS INI
TIDAK SEORANG PUN TIDAK DIBELA DIBIARKAN TERCICIR SEMUANYA TERBELA
IBU PERTIWI PASTI TERSENYUM SEINDAH PELANGI DI MALAM HARI KARENA BUMI BERTUAH YANG KITA DIAMI BUAT SEMENTARA INI SENTIASA BERSYUKUR DENGAN RAHMAT DAN KASIH-NYA HIDUP KITA AMAN DAMAI SEJAHTERA
DENGAN NIKMAT KEMERDEKAAN
YANG DIPERJUANGKAN OLEH LELUHUR MOYANG NUSANTARA KITA
YA ALLAH SYUKUR KAMI DENGAN NIKMAT KEMERDEKAAN NUSANTARA YANG TERCINTA INI
YA ALLAH DENGAN BELAS KASIHAN-MU
KEKALKANLAH NIKMAT KEMERDEKAAN NUSANTARA INI SAMPAI DUNIA BELUM QIAMAT
AAMIIN YA RABAL A'LAMIIN.
RATU RIMBA NIAGARA
3 Rabiulakhir 1435H
3 Februari 2014M
MENGGAPAI BINTANG DI LANGIT KE TUJUH
Rabeah Binti Mohd Ali
MENGGAPAI BINTANG DI LANGIT KE TUJUH
HIDUPKU CERIA
MAKANYA AKU PERLUKAN INSAN YANG MENCERIAKAN AKU
CERIA BUAT HATI ADA TAMAN
TAMAN KASIH TAMAN RINDU TAMAN SAYANG
TAMAN YANG BISA MEMBUATKAN HATIKU JADI
KERUH...KELAM...JERUBU...SUNYI SEPI
AKU TAK MAHU SAHABAT YANG GITU
MAKANYA SAHABAT FBKU
TOLONG JANGAN SEPIKAN AKU
JIKA MAHU MENJADI KAWAN FBKU
JIKA KAMU SUKA BACA KARYA-KARYAKU
SUDILAH JUGA BERKOMUNIKASI
DENGAN KARYA-KARYAKU
WALAUPUN SATU PERKATAAN
JIKA KAMU BISU DAN TERUS SEPIKAN KARYAKU
HARAP DIAMPUN
JIKA KARYAKU HILANG DARI SKRIN PANDANGANMU
MAAFKAN AKU
KEHADIRANMU UNTUK MENCERIAKAN
KARYA-KARYAKU
BUKAN BUAT KARYAKU JADI NESAN
BIARPUN SIPENGARANGNYA MASIH HIDUP
ITULAH AKU
JIKA AKU SUDAH TIADA NANTI
BARU KAMU MAHU BERKOMUNIKASI DENGAN KARYAKU
PASTI AKU TIDAK DAPAT MENJAWABNYA WALAUPUN SEPATAH
PERKATAAN ,' ALHAMDULILLLAH'
DUHAI SAHABAT FBKU
TOLONG HARGAI PERSAHABATAN KITA
KERANA AKU TERIMAMU SEBAGAI RAKAN FBKU
BUKANLAH SEKADAR SUKA-SUKA
TAPI SERIUS
SERIUS DEMI
AKHIRATKU
JIKA KAMU SIBUK
TOLONG TINGGALKAN AKU
KERANA AKU CUMA TERIMA
MEREKA YANG ADA MASA
WALAUPUN SEMINIT
PUN SUDAH MEMADAI
INI MAHU JADI SAHABAT FBKU
TAPI MACAM TAK WUJUD
AKU TAK MAHU BEGITU...
KEPADA MEREKA YANG AKU TINGGALKAN
MAAFKAN AKU ...KERANA AKU TIADA MASA
UNTUK MENUNGGU SAPAANMU... AKU SAHAJA
BERHARAP....BERHARAP....
KEHADIRANMU HANYALAH UNTUK
MENGHAMPAKANKU MEMADAMKAN KECERIAANKU
AKU TAK SUKA BERSAHABAT
SALING BISU MEMBISU
SALING SEPI MENYEPI
DUHAI SAHABAT FBKU YANG 40 ORANG INI
JIKA KAMU RASA AKU INI SAHABAT
YANG MEMBUATKAN HATIMU CERIA
TOLONG HADIRKAN SUARAMU
DI KARYAKU....
JIKA KALIAN TERUS SEPI DENGANKU
MELEPASKANMU ADALAH SATU PENYEKSAAN
DALAM TERSEKSA AKU LEPASKAN JUA
AGAR AKU TAK TERIKAT RINDU DAN KASIHMU
YANG PASTI AKAN MEMADAMKAN
KECERIAAN AKU BERKARYA
HIDUPLAH DENGAN KESIBUKANMU TEMAN
DAN AKU TIDAK AKAN MENGANGGU DENGAN
KESIBUKANMU LAGI
KERANA DUNIAKU DI SINI
DUNIA KARYA
DUNIA FANTASI
DUNIA CITA-CITA
CITA-CITA MENGGAPAI BINTANG DI LANGIT KE TUJUH
AGAR DIA SUDI MEMAKBULKAN CITA-CITAKU
AGAR DIA SUDI MEMBALAS CINTAKU
SEBELUM MATA TERPEJAM
AAMIIN AAMIIN AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN
Karya Ratu Rimba Niagara
31 Disember 2012
Komen
Kedaton Kraton Wahyu Utama Salam damai sejahtera Damai di Puisi Damai di sair damai dihati damai di dunia di ahirat ...


KEPADA MEREKA YANG LIKE DAN KOMENTAR KARYAKU ANDA ADALAH KAWAN SEJATIKU TERIMA KASIH MOGA ALLAH SWT YANG DAPAT MEMBALAS JASA BAIKMU YANG TAK LIKE PUN KAWAN SEJATIKU JUGA TAPI DALAM BICARA BISU YANG SEPI hehehe
PENTINGNYA MENJAGA HATI SAMPAI MATI
setelah mati jika Allah terima roh kita Allah akan akan terima jasad kita
semasa hidup kita tak nampak roh kita
bila mati roh kita nampak jasad kita yang terbujur kaku
sebab itulah pentingnya kita menjaga hati sampai mati
agar tak rosak ....bilamana hati kita mendapat nilaian Allah swt
Subhanallah indahnya di saat roh keluar dari jasad AAmiin
WAHAI JIWA YANG TENANG
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masuklah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).
Surat Al-Fajr ayat 27 - 30

As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)

PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
24 RABI'UL AKHIR 1437H
3 FEBRUARI 2016

Foto Manda Conai.
Manda Conai ke Islam Itu Indah & Lengkap
ASSALAMUALAIKUM WBT DUNIA.ALLAH HIT LIKE AND TYPE ALLAH HU AKBAR /SUBHANALLAH

SukaTunjukkan lagi reaksi
   Komen
HEBATNYA KASIH SAYANG SESAMA INSAN ATAS DASAR KERANA ALLAH TAALA

Dalam berkarya aku ingin mendapat kasih sayang Allah,
kasih sayang seluruh penghuni langit dan bumi
itu yang  aku dambakan Aamiin.

Kasih sayang yang lahir dari lubuk jiwa  teramat dalam
KurniaanNya  beginilah maha dahsyatnya kasih sayang
penghuni rimba niagara sesama mereka menyayangi
sepenuh hati setulus hati rela pertaruhkan nyawa demi kasih sayang
tiada berdengki hati jauh sekali mendendami sebab itu kupilih
Rimba Niagara untuk hidup berkasih sayang  berbelas kasihan.
Kehidupan di rimba niagara ini uang tiada nilaian yang ada nilaian
kasih sayang semurni hati. Ukiran daunan kasih sayang adalah pengganti uang.
Mereka lebih memilih kasih sayang daripada harta dan pangkat. Mereka bilang lagi setiap ukiran daunan sastra Ratu Rimba Niagara adalah kehidupan mereka sebab itu mereka akan pertahankan ukiran daunan kasih sayang Ratu Rimba Niagara walaupun nyawa jadi taruhan. Mereka kini sudah mati lemas di Pantai Cinta Ombak Rindu ketika mencari mahkota Ratu Rimba Niagara yang hilang. Jika disuruh pilih kasih sayang mereka atau darjat Ratu, ku akan pilihkasih sayang mereka setulus hati.

Darjat ratu ini adalah wasiat mereka agar Ratu Rimba Niagara dapat membela nasib seluruh rakyat rimba niagara daripada dizalimi oleh manusia yang berhati kejam atas kedamaian penghuni rimba niagara. Mereka berwasiat lagi agar Ratu Rimba Niagara terus berkarya walaupun mereka tidak lagi menjadi hulubalang sastra Ratu Rimba Niagara akan ada hulubalang yang lebih perkasa untuk menjaga dan memelihara seluruh Khazanah Karya Sastra Ratdu Rimba Niagara dan hulubalang sastra jugalah akan merealitikan cita-cita sastra Ratu Rimba Niagara.
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
Kuasa Allah mengatasi segala yang ada di langit dan di bumi Allahu Akbar
Tiada daya upayaku melainkan kudrat dan iradatNya  tanpaNya siapalah aku.

Karya Ratu Rimba Niagara
28 JamadilAkhir 1435H
28 April 2014

BUATLAH SESUATU UNTUK DIPANDANG ALLAH BUKAN SANJUNGAN MANUSIA
Duhai nanda...
Biarlah bunda yang pergi dulu...
Nanda masih muda... tenaga dan fikiran nanda masih diperlukan oleh penghuni bumi
berusaha tanpa jemu selagi daya dengan ikhlas untuk membangunkan diri sendiri dan
ummah sejagat, buatlah sesuatu itu biarlah dipandang Allah jangan minta dipuji manusia
kerana itu akan melalaikan kamu duhai nandaku, doakan bunda selalu sihat pemikiran
agar bunda dapat berkarya selagi nyawa di kandung badan, sudilah baca karya bunda 
dan sudilah beri pandangan jika ada kekurangan agar boleh bunda perbaiki bagi 
mengkualitikan karya bunda, bunda insan yang sentiasa tidak sempurna tapi ingin menjadi 
insan yang baik pada pandangan Allah dan baik di hati manusia seluruh bumi ini,
moga dengan karya-karya yang bunda tinggalkan untuk mereka semua mereka membalas
dengan kasih sayang dengan menyedekahkan sepotong Fatehah untuk bunda...

Karya Ratu Rimba Niagara
29 Januari 2012

Here are some more memories that we hope you like.
UNTUK PEWARIS BANGSAKU YANG TERSAYANG
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Kepada semua teman seperjuangan yang sentiasa terkasih di hati
Salam silaturrahim
Salam perkenalan
Salam perjuangan semurni hati
Salam kasih sayang sejati
Kumohon maaf jika tersalah bicara dalam bersastera

Aku menulis kerana aku minat menulis
menulis telah sebati dalam hidupku
dari kecil hingga ke usia ini aku menulis
menulis dan terus menulis selagi ada kudrat pemikiran

Dulu semasa kecil aku berangan nak menjadi pengarang terkenal
tapi sekarang aku tidak bercita-cita ke arah untuk menjadi terkenal
cukuplah sekadar karyaku sudi dibaca dan tanda kasih sayangku pada warisku
setelah ketiadaanku nanti, sebagaimana aku sayangkan diriku begitulah juga
aku sayangkan pewaris bangsaku

"Pewarisku sayang.... bacalah semahumu apa yang kutulis sepanjang
aku berhidup dimuka bumi ini terimalah hasil karyaku tanda kasih sayangku 
pada kalian tiada apa yang hendak kutinggalkan untuk kalian yang tersayang
kecuali karya-karyaku bertemakan dunia akhirat untuk kalian
meneruskan kehidupan di muka bumi ini.
Samaada kita kaya atau miskin kehidupan penuh ranjau berduri
yang akan kita tempuhilah  dengan sabar pasrah dan redha
Insya-Allah Allah sentiasa bersama kalian untuk membantu
di kala susah dan senang.

"Untuk pengetahun kalian urusan hidup dan mati adalah urusan Allah
kita sebagai hambaNya berperanan sebagai kalifah memakmurkan bumi ini
untuk mendapat redha dan kasih sayangNya," Inilah kata-kataku jika hari ini
adalah hari terakhir aku hidup di dunia ini.
Moga karya-karya yang kutinggalkan ada Nilaian Di Sisi-Nya dan
mendapat balasan kasih sayang dari semua pewaris bangsaku
dengan dihadiahkan sepotong Al-Fatehah untuk rohku
adalah lebih berharga daripada segalaNya.

Karya Ratu Rimba Niagara
4 Januari 2012

KH. Abdullah Gymnastiar
·
Pastikan kita selalu berterima kasih atas sehalus apapun kebaikan orang, dan jangan berharap terimakasih atas sebesar apapun amal kita
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
6 JamadilAwal 1438H
3 Februari  2017

0 comments:

Post a Comment

 
;