Thursday 11 January 2018

HIJRAH (254) MOGA KITA TERGOLONG HAMBA-NYA YANG BAIK


HIJRAH (254) MOGA KITA TERGOLONG HAMBA-NYA YANG BAIK

Atrie Sya, Amirul Haris and 87 others like your post in KITA SEMUA MILIK ALLAH SWT: "AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN".
...Teruskan Membaca
Ismail Hamim berada di PP. Qomaruddin Sampurnan Bungah Gresik.
Kami harap kehadiran seluruh muslimin-muslimat

APA YANG KAU FIKIRKAN SAMA YANG AKU FIKIRKAN DAN ITULAH YANG TUHAN SURUH FIKIRKAN AKAN KEBESARAN KEKUASAAN-NYA
MENGATASI SEGALA YANG ADA DI LANGIT DAN DI BUMI ALLAHU AKBAR.
"Berfikir sesaat akan Kebesaran Tuhan adalah lebih baik daripada seribu rakaat solat sunat,."

“Berpikir sesaat di malam dan siang hari lebih baik dari pada ibadah seribu tahun.”
Minggu, 12 Juli 2009
Hadit Berpikir Sesaat Lebih baik daripada Ibadah Sunnat
Kita, manusia, oleh Allah I dianugerahi potensi otak untuk berpikir melebihi makhluk lainnya. Kelebihan ini diberikan agar diasah dan dipergunakan sebaik mungkin. Ungkapan “Apakah kalian tidak berpikir?” sering difirmankan Allah I dalam al-Qur’an untuk memantik kita agar senantiasa menggunakan potensi tersebut. Namun baru berapa dan dalam hal apa potensi tersebut kita pergunakan? Allah I melalui Nabi Muhammad r juga menjanjikan pahala yang sangat besar bagi siapa saja yang mau berpikir, sebagaimana yang tersurat dalam Hadis berikut :
فكرة ساعة خير من عبادة ستين سنة
Berpikir Sesaat Lebih baik daripada Ibadah 60 Tahun
Berbicara tentang Hadis di atas, tentu ada yang mengganjal dalam benak kita. Bagaimana mungkin aktivitas yang begitu mudah dan ringan ini dijanjikan pahala yang begitu besar? Mungkin untuk menjawab sedikit keganjalan ini sebaiknya kita mengkaji terlebih dahulu Hadis di atas, baik dari jalur transmisi, kapasitas, dan juga statusnya.
Sanad Hadis
Hadis di atas diriwayatkan oleh Imam Ahmad, dari Imam Dafr bin Ali dari Imam Abu Bakar bin Muhammad bin Ali dari Imam Muhammad bin Ahmad bin Abdurrahman, dari Imam Muhammad bin Hibban, dari Abdullah bin Muhammad bin Zakariya, dari Utsman bin Abdillah al-Qurasyi, dari Ishaq bin Nâjih al-Malâthî, dari Imam ‘Atha’ al-Khurasani, dari Abu Hurairah, dari Rasulullah
Kapasitas Hadis
Hadis ini oleh Ibnu al-Jauzi dalam al-Maudlu’at Juz. 3 hlm. 144, divonis palsu dan tidak sah jika digolongkan sebagai Hadis (lâ yashihhu). Menurutnya, dalam rentetan mata rantai sanad, dua rawi tersohor yang terdapat dalam Hadis tersebut adalah pendusta:
Pertama, Ishâq bin Nâjih al-Malâthî. Banyak sekali komentar-komentar miring ditujukan padanya. Imam Ahmad bin Hanbal misalnya, berkomentar bahwa Ishaq adalah manusia paling pendusta. Imam Yahya juga berkomentar bahwa Ishaq adalah orang yang masyhur sebagai pendusta dan sering memalsukan Hadis. Imam Ya’qub al-Fashwa juga mewanti-wanti agar siapapun tidak boleh menulis Hadis-Hadis yang diriwayatkan oleh Ishaq. Komentar pedas juga terlontar dari Imam Ahmad bin Muhammad bin al-Qasim bin al-Muharraz, beliau mengatakan, “Ishaq itu pendusta besar, musuh Allah I, seorang laki-laki jelek serta kotor”.
Kedua, Utsman bin Abdillah al-Qurasyi. Imam Ibnu Hibban berkata, “Utsman suka membuat Hadis palsu dan meletakkannya pada rawi-rawi yang terpercaya.”
Hal ini juga dikuatkan oleh Imam al-Fakihani dalam Takhriju Ahadits al-Ihya’. Namun redaksinya tidak menggunakan ta’ marbuthah pada lafad fikratu. Beliau menjelaskan bahwa redaksi ini bukan sabda Rasulullah,melainkan perkataan Imam as-Sari as-Saqati
Tanbih :
Kita tidak bisa secara gegabah menolak Hadis tersebut dan tidak bahkan melarang mengamalkannya dengan berlandaskan paparan serta argumen Imam Ibnul Jauzi. Memang Hadis di atas diplot palsu olehnya, namun Imam al-Hafidz al-Iraqi dalam takhrîj-nya terhadap hadis-hadis yang terdapat dalam kitab Ihyâ’ Ulûmiddîn tidak sampai memvonis palsu Hadis tersebut, beliau hanya mendha’ifkannya. Hal ini ditempung oleh Imam Al-Iraqi, karena Hadit tersebut juga mempunyai beberapa syâhid (Hadit penguat yang mempunyai substansi sama namun berbeda redaksi) yang diriwayatakan oleh Imam ad-Dailami dari Hadisnya Sahabat Anas bin Malik secara mauquf (perkataan sahabat Anas) yaitu:
تفكر ساعة في اختلاف الليل والنهار خير من عبادة الف سنة
“Berpikir sesaat di malam dan siang hari lebih baik dari pada ibadah seribu tahun.”
Juga syahid yang diriwayatkan oleh Imam Abus Syekh dalam kitab al-‘Uzhmah dari Hadisnya Amr bin Qais, yaitu:
بلغني ان تفكر ساعة خير من عمل دهر من الدهر
“Telah sampai padaku (Amr bin Qais) bahwa berfikir sesaat lebih baik dari pada amal satu tahun”
Selain Hadis di atas juga terdapat beberapa redaksi yang bervariasi, namun substansinya sama dan
kapasitasnya tidak sampai pada status palsu (maudhû’), yaitu:
تفكر سنة خير من عبادة ستين سنة
“Berpikir sesaat lebih baik dari pada ibadah 60 tahun.”
Hadis di atas diriwayatkan oleh Imam Ibnu Hibban dalam kitab al-‘Uzhmah dari Abi Hurairah dengan jalur transmisi Hadis yang dha‘if.
تفكر سنة خير من عبادة ثمانين سنة
“Berpikir sesaat lebih baik dari pada ibadah 80 tahun.”
Redaksi Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Abu Mansur ad-Dailami dalam kitab Musnadul-Firdaus. Namun Isnad
hadit ini sangat lemah. Dan masih banyak lagi redaksi lain yang berbeda di bagian akhirnya. Kadang memakai redaksi “lebih baik dari ibadah setahun”, kadang “lebih baik dari pada ibadah tujuh puluh tahun”, dan kadang “lebih baik dari pada bangun malam”.**
berikut pernyataan Al-Albani akan hadit yang semakna dengan hadit di atas :
وقال الحسن: تفكر ساعة خير من قيام ليلة وقاله ابن عباس وأبو الدرداء القرطبي في تفسيره 4/314
dan berkatan Ibn Abbas dan Abu Darda', berkata hasan "Berfikir sejenak lebih baik daripada menghidupkan Qiyamul Lail" (tafsir Qurthubi 4/314)
2. وعن الحسن البصري أنه قال: (تفكر ساعة خير من قيام ليلة) (ابن كثير في تفسيره 1/439)
dan daripada Hasan Bashori sesungguhnya ia berkata :
"Berfikir sesaat lebih baik daripada menghidupkan qiyamul lail" (tafsir Ibn Kathir 1/439)
3. عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: (موقف ساعة في سبيل الله خير من قيام ليلة القدر ثم الحجر الأسود) (صحيح ابن حبان 1/462) والبيهقي في شعب الإيمان 4/40)، وأورده الهيثمي في (مارد الظمآن 1/381)
daripada Rosulullah SAW, berkata ia :
"bahwasanya sesaat di jalan Allah lebih baik daripada menghidupkan Qiyamul Lail di Malam Lailatul Qodhr di depan Hajar Aswad" (Sohih Ibn Hibban 1/462 dan Imam Baihaqi dalam Syu'bul Iman 4/40 dan telah melafadzkan pula Al-Haitamy dalam Maradul Zhoman 1/381)
وقال الشيخ الألباني رحمه الله تعالى: (صحيح): صحيح الجامع (6636)، صحيح الترغيب والترهيب (1223)، السلسلة الصحيحة (1068).
dan berkata Syeikh Al-albani :
Hadit-hadit tersebut Sohih (termaktub dalam Sohih Jami' 6636, dan dalam Sohih targhib wa tarhib 1223 dan dalam Sililah As-Sohihah 1068)
4. عن الحسن قال: (تفكر ساعة خير من قيام ليلة) (مصنف ابن أبي شيبة 7/190)، (ابن أبي عاصم في الزهد 1/272) (أبو نعيم في الحلية 6/271)
selanjutnya hadit tersebut (befikir sesaat lebih baik daripada menghidupkan qiyamul lail) termaktub pula dalam Mushannaf Ibn Abi Syaibah 7/190 dan Ibn Abi 'Ashim dalam Azzuhud 272/1) dan Abu Nu'aim dalam Hilyah 271/6 daripada Hasan berkata ia (hadit)....
5. عن أبي الدرداء قال: (تفكر ساعة خير من قيام ليلة) (البيهقي في شعب الإيمان 1/136)، و(ابن أبي عاصم في الزهد 1/139) (أبو نُعيم في الحلية 1/209)،
dan juga daripada Imam Baihaqi dalam syu'bul Iman 136/1 dan Ibn Abi 'Ashim dalam Azzuhud 139/1 dan Abu Nu'aim dalam Al-Hilyah 209/1, daripada Abi Darda' berkata ia (hadit)....
6. عن مكحول أن أبا الدرداء كان يقول: (من الناس مفاتيح للخير ومغاليق للشر ولهم بذلك أجر ومن الناس مفاتيح للشر ومغاليق للخير وعليهم بذلك إصر وتفكر ساعة خير من قيام ليلة) (السنة لابن أبي عاصم 1/129)، و(ابن المبارك في الزهد 1/332).
daripada Makhul, sesungguhnya Aba Darda' telah mengatakan :
sesiapa yang menginginkan kebaikan dan menolak akan keburukan dan tidaklah mereka itu merugi dan barang siapa yang mengingkan keburukan dan menolak kebaikan dan mereka itulah yang merugi dan berfikir sesaat itu lebih baik daripada menghidupkan Qiyamul Lail (Al-sunnah Li Ibn Abi 'ashim 129/1 dan Ibnl Mubark dalam Azzuhud 332/1)
7. (قيام ساعة في الصف للقتال في سبيل الله خير من قيام ستين سنة)
berdiri sessat di barisan terdepan ketika di Jalan Allah lebih baik daripada ibadah 60 tahun"
قال الشيخ الألباني رحمه الله تعالى: (صحيح): صحيح الجامع (4429).
berkata Al-albani bahwa hadit-hadit tersebut Sohih (dalam sohih jami' 4429)
kesimpulan :
bahwa hadit itu tidaklah Maudhu' litjama'i namun berbeda Ulama atas status hadit itu, namun setidaknya, setelah datang begitu banyak syahid (penguat) maka bisa dipastikan bahwa hadit itu bukan Muadhlu' (palsu) lebihlah ia itu menjadi "DHOIF" (lemah), namun di sisi lain bahkan Al-Albani menjadikan hadit itu "SOHIH" walaupun dengan redaksi yang sedikit berbeda
Wallahu a'lam
Label: HADITH
Diposkan oleh HUJJAHTUS SYAFI'IYYAH di 02.37
APA YANG KAU FIKIRKAN SAMA YANG AKU FIKIRKAN DAN ITULAH YANG TUHAN SURUH FIKIRKAN AKAN KEBESARAN KEKUASAAN-NYA
MENGATASI SEGALA YANG ADA DI LANGIT DAN DI BUMI ALLAHU AKBAR.
"Berfikir sesaat akan Kebesaran Tuhan adalah lebih baik daripada seribu rakaat solat sunat,."
...Teruskan Membaca
5 TAHUN YANG LALU PADA HARI INI
~~ Maafkan Aku Teman ~~
Dalam kicau puisiku
di celah-celah rimba lautan maya
ada yang tertambat luka 
dan ada yang tertambat kaseh.
andai ada derita kuberi
bukan maksudku melukai kalian
aku hanya sekadar melontar ilham
terkadang tersandung di hatimu.
Teman...
walau apa bicaraku
ampunilah aku sekadar yang terkandar
dalam siulan seruling kasehku bermadah berseloka
mungkin ada suara-suara menghiris tercalit
mungkin ada bicara melukai hati suci kalian
kuhadir sekadar untuk berhibur bersamamu teman
kuhadir bukan untuk meragut kaseh kamu
buatmu teman...
aku sekadar bersenda bicara untuk kamu
sedangkan aku, hatiku, pengertianku tiada yang tahu
cukupku katakan ini separuh dari jiwaku
di sini aku mohon kemaafan buat mu teman
cukup sarat dosa-dosaku menyiat hati kamu
titis airmataku sudah cukup menyiksa jiwamu
aku mohon ampunilah aku...
aku tidak berdaya lagi
tidak berdaya.
Teman...berilah aku untuk terus hidup
di celah-celah hati mu
agar kaseh sayang kuterus mewarnai
selagi ada waktu nafasku bersisa
ingin kusiram kalian dengan taburan puisi-puisi
sebelum kupergi bersama jiwaku selama-lamanya
kerana aku milik Allah..

Salam, Lezaihasra Lm
11012013
www


HARGAILAH KASIH SAYANG
Sudah lama aku tidak pulang ke kampung.
Rinduku pada bonda Fatimah tak dapat hendak dibendung.
Sebelum pulang...Zana terpaksa menghadiri kelas anjuran
Etiqa Takaful. Aku terpaksa ditumpangkan di kelas Zana.
Kerana aku cumalah menumpang di kelas Zana...mahu saja
aku tidur kerana semalaman aku tidak tidur asyik mengarang.
Tapi tajuk yang disampaikan oleh penceramah itu amat
mengujakan aku.
Aku minta dengan zana pen dan kertas untuk mencatat apa
yang disampaikan oleh penceramah itu.
Tajuknya mengenai keajaipan Minda jika kita tetapkan
pemikiran kita pada sesuatu matlamat fokus adalah penting.
JIka kita teruskan tetapkan pemikiran kita selama
enam puluh hari berturut-turut ianya akan menjadi amalan.
Katanya apabila hendak mencapaikan satu matlamat
bayangkan di minda apakah matlamat yang diinginkan itu.
Apakah usaha yang akan dilakukan untuk menjayakan matlamat itu.
Bayangkan matlamat itu sudah berjaya dimiliki.
Beri tempoh berapa lama akan tercapai matlamat yang diimpikan itu.
Bersyukur aku dapat hadir ke kelas itu. Kukatakan pada zana kalau
ada kelas ibu hendak hadir lagi.
Kelas tamat pada pukul 1 tengah hari. Dan kami terus bertolak
ke kampung Port Dickson. Zana tersalah jalan. Dia merungut-rungut.
Au mintanya suruh bersabar. Mungkin ada hikmahnya tersalah jalan.
Kalau tak salah jalan cuma ambil masa setengah jam tapi kerana salah
jalan ambil masa perjalanan satu setengah jam.
Ketika kami sampai bonda Fatimah sedang terbaring di buaiyan.
Itulah tempat bonda berihan menunggu kepulangan anak-anak
kesayangannya.
"Dah sembahyang zohor ke belum? Pergi sembahyang dulu nanti kita
pergi ke Port Dickson ....kita pergi makan angin..." kata bonda
Fatimah pada Zana.
"Mak wa nak beli apa kat Port Dickson."
"Adalah...ibu engkau pun pergi sekali."
Selepas solat kami terus ke Pekan Port Dickson. Bonda Fatimah
menyuruh Zana menghentikan kereta di hadapan kedai emas.
Kami bertiga masuk ke kedai emas.
"Nak gelang ke ...atau nak rantai....?" Bonda menanyaku.
"Tak payahlah emak...emak bukannya ada duit."
"Ada...cubalah tengok...mana satu yang berkenan."
"Emak dapat duit mana ni..."
"Adalah...."
Kerana tidak mahu menghampakan bonda Fatimah aku pun cuba
lah ...gelang pilihannya sekadar mengambil hati.
"Kalau tak mahu gelang ....cuba tengok rantai..."
Aku mencuba rantai...harga boleh tahan juga....
"Emak ....lai n kalilah beli ye...tunggu Zana ada duit
mahallah emak..."
Bonda Fatimah menawar rantai tersebut dan dia mengeluarkan
duitnya dari dalam talipinggang yang berikat. Bergulung-gulung
duitnya. Tak sampai hati aku melihat dia mengeluarkan duit
yang disimpannya. entah berapa lama dia menyimpan aku pun tak
tahu. Entah apa pentingnya emas baginya untuk aku....akupun tak
tahu. Mungkin dia hendak aku kelihatan berseri dengan adanya
emas di badan. Biasalah perempuan emas penyeri badan.
Selepas membeli rantai ...kami pergi mencari pinggan mangkuk
untuk bonda Fatimah. Bonda kata nak cari pinggan khas untuknya
saja. Aku mencari pinggan yang dikehendaki bonda Fatimah.
Syukurlah bonda suka dengan pilihan corak pinggan mangkuk
yang kubelikan.
Sampai di rumah...aku tanpa melengahkan masa lagi, membuat
bubur gandum kegemaran bonda Fatimah. Katanya bubur gandum
adalah kegemaran aruah suaminya iaitu bapaku Mohd Ali.
Setiap kali bonda Fatimah makan di pasti terkenangkan bapaku.
Mungkin bubur itu pengubat rindu bonda Fatimah kepada bapaku.
Selalunya aku masak bubur gandum sedap tapi kali ini tak
berkualiti kurang sedap. Biasalah aku bila aku menghasilkan
sesuatu jika tidak bagus....akan aku buat yang lain.
Esoknya kalau ada kesempatan akan kubuat yang lain untuk bonda
Fatimah kesayanganku.
Esoknya aku bangun dari tidur....selepas menunaikan solat Subuh
aku mengajak Zana pergi menghirup udara segar di pantai.
Bonda Fatimah hendak ikut dan mengajak Sari pembantu rumahnya
pergi sekali.
Selepas sarapan pagi kami pergi ke pantai Tanjung Tuan yang
tidak jauh dari rumahku.
Kami bergamba . Suasana pantai sangat cantik. Waktu pagi yang
menyegarkan. Kukatakan pada Zana masa dia kecil di pokok
rhu inilah dia bergambar ....sekarang pokok rhu sudah tinggi
melangit.
Setelah bergambar kami ....bawa bonda Fatimah jalan-jalan
di sepanjanga jalan di Telok Kemang. Yang kelakarnya masa
leka berjalan-jalan di jalan...masuk jalan mati.
"Ha....! Jalan mati? Kalau macam tu baliklah". Kami bertiga
tergelak.
Kami sampai di rumah pukul 10.30 pagi , Setelah hantar
bonda Fatimah ke rumah....aku ke pasar bersama Zana.
"Ibu kita pergi beli ikan di Port Dicksonlah...zana nak potong
rambut."
"Ok juga boleh jimat masa."
Setelah beli ikan...zana pergi ke kedai rambut manakala aku
tunggu di kereta. Aku ingatkan dia ambil masa setengah jam
tapi hampir 2 jam aku menantinya. Hilang kesabaran aku dibuatnya
tapi mahu tak mahu aku sabar ajelah. Datang seorang gadis
menunjukkan beberpa buah buku padaku.
Aku membelu sebuah buku bertajuk,'PERANCANGAN EKSEKUTIF ISLAM 1433-1434H
Tahun 2012. Bersyukur aku dapat memiliki buku tersebut.
Zana datang ketika aku sedang menelefonnya. Dia tersengih-sengih.
Aku hendak marah pun tak jadi.
"Ada hikmahnyakan lambat....dapat ibu memiliki buku yang amat berharga ini."
Sampai di rumah bonda Fatimah pukul 1 tengah hari.
"Napa lambat?" Tanya bonda Fatimah pada Zana.
"Pergi gunting rambut mak wa..ramai pelanggannya itu yang lambat,"
"o...patutlah...ibu engkau beli ikan apa?"
"Ikan selangat."
"Mak wa suka tu....ikan emak makwa suka....masa kecil ikan inilah yang
selalu makwa makan. Suruh sari ambil pisau dan alas siang ikan...makwa
nak siang kat sini..."
"Sari ambil pisau dan alasnya sekali...nenek mahu siang ikan di sini."
Sari terus keluar....nenek ...nenek tak payah potong....Sari bisa kok
potong ikan itu...."
"Ala....kau tak tahulah...."
"Bisa....bisalah...."
"Sari engkau dengar ajelah cakap bos engkau tu...jangan lawan tokey,"
kataku.
"Tapi kak bie....kalau di sini potongnya ikan....habis semut datang..."
"Apa susah semut datang kita halaulah....janji jangan lawan tokey....ok."
"Iya....iyalah...saya turutin."
"Macam tulah bagus!"
Ikan selangat ku masak lemak, goreng dan buat sambal belacan.
"Engkau mesti belajar buat sambal belacan Sari."
"Ngak bisa kak..saya tak mahu ...percik di mata saya..."
"Akak akan ajar macam mana tak percik mata ye...nanti kalau bos nak
makan sambal belacan yang senang ini tak tahu nak bikin...macam mana ini...!
Kita sebagai pekerja mesti puaskan hati bos....barulah berkat gaji kita...
betul tak? Dan orang tua jangan dilawan...mesti dihormat."
"Iya kak...orang tua seperti Quran lama dibuang tidak mesti dihormat."
"Pandai pun engkau ...."
"Dengan si jiran sebelah rumah macam mana? Dah ok ke?"
"Dia ribut-ribut jumpa Sari..."
"Apa katanya...?"
"Engkau ni macam budak-budaklah... semuanya hendak cerita....?
"Kalau tahunya saya macam budak-budak kenapa mahu bising-bising...
baliklah istirehat.Kalau saya macam budak-budak ...kakak ni lagi
macam orang tiada sekolah tau ngak? Saya malaslah nak layan...saya
nak tidur..."
"Pandai kau jawap ye Sari...lain kali dia tak beranilah nak menghasut
engkau...engkau boleh bekerja dengan aman dan tetapkan matlamat engkau
mahu kumpul wang sebanyaknya ...kata mahu bikin bisnes..."
"Iye kak...saya mesti sabar kan..."
"Engkau ni dari tadi dengar lagu orang tengah kecewa je...napa engkau tengah
putus cinta ke?"
"Iya kak....teman saya sudah bernikah....katanya dia ngak bisa tunggu
saya lagi..."
"Oo...patutlah engkau sedang kecewa...naik bingung aku dengar lagu Indon
yang mendayu-dayu ni...tapi sedap juga lagu-lagunya kan..."
"Lagu-lagu Indon memang sedap kak..."
"Orang Indon tak minat lagu Malaysia ke?"
"Sejujurnya saya katakan cuma Datuk Siti Nurhaliza aje yang orang Indon suka..."
"Tak apala asalkan ada juga penyanyi Malaysia yang orang Indon minat dan suka....
Macam mana engkau kenal dengan pakwe engkau tu Sari?"
"Sejak dari sekolah...sampai kerja di tempat yang sama...baik sangat orangnya
kak...penyabar....tak pernah marah. Bayangkanlah Sari penuh ludah ke dia ...
dia masih lagi sabar."
"Kenapa ludah...jahatnya kamu?"
"Iyelah dia engkar."
"Apa yang di engkarkan"
"Janji jumpa jam sepuluh pagi datangnya jam 12.00 mana sari tak marah."
"Sabarnya dia..."
"Bukan itu saja pernah Sari lemparkan batu ke dahinya..hingga darah..."
"Hi...kejamnya kamu....kamu biarkan...setega itu kamu..."
"Itulah Sari bilang pada akak dia itu baik sangat sabar..."
"Dah tahu baik sangat napa tak mahu kahwin saja sama dia..."
"Tapi ngak munkinlah kak..."
"Kenapa?"
"Agamanya berbeda...dia china agama budha....mana mungkin keluarga Sari terima."
"Sabarlah Sari ....Tuhan mahu gantikan yang lebih baik daripada dia."
"Betul kata akak tu."
Dalam borak-borak dengan Sari....lauk yang dimasak telahpun siap.
Bonda Fatimah makan dengan begitu berselera...aku suka melihat bonda Fatimah
makan masakanku.
Aku selalu pesankan pada Zana...selagi orang yang kita sayang masih hidup
hargailah kasih sayangnya kerana apabila mereka sudah tiada ...semuanya
menjadi kenangan paling berharga dalam hidup kita.
Karya Rha NS
11 Januari 2012

"Tika di hari matimu ramai yang berkata semasa kamu hidup kamu tergolong dalam orang yang baik Syurgalah tempatmu kerana kata-kata mereka yang mengenalimu adalah saksi bagi pihak Allah swt.
Manakala hari matimu ramai yang mengatakan kamu jahat neraka adalah layak untukmu." Wallahu A'Lam.
"Jika jenazahmu disembahyangkan lebih daripada 40 orang di akhirat nanti dapat syafaat Nabi Muhammad," Waallahu A'Lam.
Setiap amal kebajikan yang dibuat tulus ikhlas kerana Allah Taala amat berharga daripada alam dan seisinya walaupun sebesar zarah.
Allahu Akbar Maha PemurahNya Allah berikan pahala kepada semua hamba-Nya tanpa terkecuali benarlah Syurga dicipta untuk semua hamba-Nya yang ikhlas, sabar dan taat.
Rashid Kocai ke SeiNdAh CiNtA IsLaM (Rashid Kocai)
Assalamualaikum Warahmatullaahi
Wabarakaatuh ..
SALAM PAGI SAHABAT
SubhaanAllaah,Walhamdulillaah
..Maha Suci Allah.......Alhamdulilah.....Segala Puji Bagi Allah....Aamiin. .


SIAPA LAGI NAK SOKONG MELAYU JIKA TIDAK MELAYU?
Menyiram dan Membaja pada bunga yang hampir layu. Menyemai semangat. Kalau Harimau mati meninggalkan belang, maka Melayu mati meninggalkan jasa, adab, dan budi perkerti untuk…
KAMI KINI TENANG DI SYURGA BERSAMA DENGAN IBU DAN AYAH KAMI, KAMU SI PENZALIM HIDUPMU TAK AKAN TENANG SAMPAI KAMU MATI ITU SUMPAH KAMI PADAMU SI PENZALIM!!!
Saya Cinta Allah

(AAMIIN YA ROBBAL ALAMIMIN)
jangan kamu buru kebahagiaan yang belum pasti sedangkan kamu sudah miliki kebahagian yang sudah pasti.


KEPADA SELURUH MUSLIMIN DAN MUSLIMAT SELURUH NUSANTARA DIUNDANG HADIR KE MAJLIS JEMPUTAN INI YA. KEHADIRAN KALIAN AMAT DIHARAPKAN DAN DINANTIKAN AGAR KITA BISA SALING MENYAMBUNG SILATURRAHIM SENUSANTARA.
Your Notifications
Atrie Sya, Amirul Haris and 87 others like your post in KITA SEMUA MILIK ALLAH SWT: "AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN".
a few seconds ago
Atrie Sya, Sapineh Lugiman and 40 others commented on your post in KITA SEMUA MILIK ALLAH SWT.
a few seconds ago
Mimi Nadzirah, Ibrahim Zahin and 909 others like your post in KITA SEMUA MILIK ALLAH SWT: "KAMI KINI TENANG DI SYURGA BERSAMA..."
about a minute ago
Jamiah Ajak, Kamariah Ariffen and 45 others commented on your post in KITA SEMUA MILIK ALLAH SWT.
2 minutes ago
Hasmah Yasin, Mencari Ketenangan and 10 others like your post in SeiNdAh CiNtA IsLaM (Rashid Kocai): ""Tika di hari matimu ramai yang berkata..."
3 minutes ago
Djunaida Ahmad, Janet Neta and 27 others commented on your post in *AKU DAN SAUDARA*<<AL-ISLAH_FILLAH>>*KEMBALI KEPADA KEBAIKANKARNA_ALLAH#.
4 minutes ago
Ancrantau Wngwtudowo, Remy Rens and 7 others like your post in KITA SEMUA MILIK ALLAH SWT: "APA YANG KAU FIKIRKAN SAMA YANG AKU..."
5 minutes ago
Djunaida Ahmad, Sucipto and 152 others like your post in *AKU DAN SAUDARA*<<AL-ISLAH_FILLAH>>*KEMBALI KEPADA KEBAIKANKARNA_ALLAH#: "YA ALLAH JADIKAN KAMI HAMBA-MU YANG..."
5 minutes ago
Riyo Chandra Ajha, Alex Kandar and 19 others like your post in PUTRA-PUTRI MELAYU SERUMPUN (MALAYSA & RIAU): "KAMI KINI TENANG DI SYURGA BERSAMA..."
5 minutes ago
Andini Andin, Tengku Dafa Maulana and 39 others asked to join ODAN ANAK BATU BARA YANG SETIA.
5 minutes ago
Siti Suhaila shared your post.
8 minutes ago

KEPADA SELURUH MUSLIMIN DAN MUSLIMAT SELURUH NUSANTARA DIUNDANG HADIR KE MAJLIS JEMPUTAN INI YA. KEHADIRAN KALIAN AMAT DIHARAPKAN DAN DINANTIKAN AGAR KITA BISA SALING MENYAMBUNG SILATURRAHIM SENUSANTARA.
Ismail Hamim berada di PP. Qomaruddin Sampurnan Bungah Gresik.
Kami harap kehadiran seluruh muslimin-muslimat

BERUNDUR BUKAN BERMAKNA KALAH TAPI MUHASABAH DIRI AGAR TIDAK KALAH DI MASA AKAN DATANG
TIDAK AKAN MENGALAH KERANA KITA DILAHIRKAN UNTUK MENANG DUNIA AKHIRAT. INSYA-ALLAH AAMIIN.
MENGALAH CEPAT KALAH CIRI-CIRI ORANG YANG BERPUTUS ASA
SEDANGKAN ALLAH SWT TIDAK SUKA HAMBA-NYA YANG BERPUTUS ASA MAKA LAKUKAN PERUBAHAN DAN STRATEGI UNTUK MENANG!

Sekian. Terima Kasih .Wassalam.
Dengan Ingatan Tulus Ikhlas Daripada,
Ratu Rimba Niagara
TOH PUAN RATU KENCANA SARI
Srikandi Sastera Raja-Sultan Nusantara
@ Pujanggga Seribu Zaman
30 Zulkaedah 1435H
25 September 2014
SukaTunjukkan lagi reaksi
Komen
Komen
Ahmat Ahmat Sutikno Hanya keiklasan dan kesadaran hati logika tepian pantai harapan karunia ilahi dlm pengalaman
Suka
Balasan
1
      
Semalam jam 4.36 pagi
Keluarkan
Ahmat Ahmat Sutikno Langit pemikiran bumi kenyataan menbuat bangkit raja wali nusantara





RATU RIMBA NIAGARA
PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
3 Muharram 1435H
7 November 2013

Foto Gaza, Aqsa Aku Datang.
Gaza, Aqsa Aku Datang
berbalam-balam, bumi Palestin yang dirampas Israel...
Komen
OMBAK CANTIK MU OMBAK
KAU SEDANG MEMBALAS RINDUMU PADA PANTAI
DENGAN LEMBUT KAU MENYAPA

AKU CINTA PADAMU DUHAI PANTAI
MAKA BALASLAH DENGAN RASA 
SYUKURMU PADA ILAHI 
HATIKU HANYA UNTUK KAMU
AKU CINTA SESUNGGUH CINTA
PADAMU KERANA-NYA...


1
Urus



PELUANG FISABILILLLAH SEBELUM MATI
Ya Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang...
Yang Berkasihan Belas Kepada Semua Hamba-Nya Tanpa Terkecuali
Menguji hamba-Nya tanda Dia cinta
Menguji mengikut kemampuan hamba-Nya
Kerana Dia Maha Tahu hamba-Nya boleh lalui segala ujian
Gaza diuji dari segenap sudut
Kiri kanan
Depan belakang
Tapi mereka tetap tabah
Harta benda mereka ranap sekelip mata redha
Keluarga mereka mati di hadapan mata redha
Jasad mereka cacat akibat keganasan yahudi redha
Redha ....redha...redha...
Mereka masih tersenyum
Biarpun tak punya
Kaki...tangan....buta...
Sekali pun badan hancur
Sedang nyawa-nyawa ikan
Masih redha...masih redha...masih redha...
Allahu Akbar ....
Betapa tinggi darjat redhamu rakyat Gaza
Duhai rakyat Gaza...
Malu kami pada Tuhan...
Kerana kami tak seredha kalian
Memang patutlah Syurga tempat kamu
Kamu redha dengan Tuhan....
Tuhan pun redha dengan kamu
Redha meredhai
Tauhidmu begitu kukuh
Hingga kau bawa ke nafas terakhirmu
Tapi cuma satu kau tak redha
Negaramu dizalimi
Yahudi laknatullah
Tanpa ehsan
Biarpun sebesar zarah
Mahu dihancurkan negaramu
Dan berazam akan menghancurkan
Seluruh negara Islam
Yang ada dimuka bumi ini
Bilamana negara islam hancur
Akan hancurlah Islam ..
Itu matlamat
Yahudi Laknatullah
Dan ini sudah termaktub
Dalam Al-Quran ...
Duhai saudara Islam
Di luar sana
Hari ini
Kami diuji kami redha
Kerana kami tahu Allah cintakan kami
Maka kami diuji mengikut kemampuan kami
Tapi tahukah kamu
Apakah ujian kamu pula
Ujian kamu
Adakah kamu membiarkan saja
Negara kami hancur
Tanpa pembelaan
Daripada saudara seislam
Kamu boleh makan seenaknya
Kamu boleh tidur seamannya
Kamu miliki keluarga bahagia sesempurnanya
Kamu miliki harta setinggi gunung
Kamu miliki negara yang aman sentosa
Hidup kamu bahagia...
Hidup kamu sentosa...
Hidup kamu cuma
Canda...canda...canda...
Ketawa...ketawa..ketawa...
Makan...makan...makan...
Tidur...tidur...tidur...
Hiburan..hiburan...hiburan...
Tapi tahukah kamu jika
Apa yang kamu miliki itu
Direntap sekelip mata gimana?
Pasti kamu akan tergamam...
Menyesal pun tak berguna
Kerana kamu tak menghargai
Rebutlah lima perkara
Sebelum datang lima perkara
Sebelum kamu miskin
Bantulah kami dengan seikhlasmu
Kerana kami amat memerlukan
Untuk membangunkan semula negara
Kami yang hancur ini sehancur hati kami
Akibat kekejaman yahudi laknatullah
Sebelum kamu mati
Tanpa status hamba Allah fisabilillah
Rugilah kamu kerana tahukah kamu
Jika kamu mati fisabilillah
Syurga tempat kamu
Biarpun mereka sangka kamu mati
Sebenarnya kamu tak mati
Kamu hidup bahagia di Syurga
Dengan rezeki yang tak putus-putus
Segala nikmat Syurga kamu dapat
Kerana mendapat rezeki yang tak putus-putus
Hingga setiap saat kamu akan rasakan
Inilah Syurga yang Allah telah janjikan pada
Kami yang syahid ke jalan-Nya
Janji Allah pasti dikotakan
Allah Maha Menepati Janji
Kerana kami terlalu bersyukur pada-Nya
Kami mohon pada-Nya
"Ya Allah hidupkan kami semula
Kami mahu fisabilillah lagi Ya Allah...
kerana kami mahu membantu
saudara seislam kami ...kami
tahu Kau pasti tak perkenankan
kerana setiap hamba-Mu diberi peluang
tika waktu masa hidup saja...
jika sudah mati habis segala peluang..."
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
Karya: Ratu Rimba Niagara
7 Safar 1434H
21 Disember 2012M
(DILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK RAKYAT GAZA & SELURUH UMAT ISLAM SEDUNIA)

YA ALLAH YA RASULULLAH BETAPA INDAHNYA BILAMANA KALAMULLAH-MU DI HAYATI DI JIWA DIRESAPI DI KALBU DICINTAI DI SETIAP SAAT DAN WAKTU...ALLAHU AKBAR betapa indahnya kehidupan sebegini pasti berada bagaikan di Taman-Taman Syurgawi....
Moga Syurgalah tempatmu nenek
kepada bidadari kecil sungguh aku terkesima dengan kesungguhanmu
mengajar nenekmu penuh kasih sayang dengan kelunakkan suaramu yang memukau segenap jiwa yang mendengar lantunan suaramu membaca Al-Quran ...sesungguhnya engkaulah bidadari kecil yang dipinjamkan-Nya di bumi ini...
ALLAHU AKBAR sungguh aku terkesima syahdu hingga saat ini....
DENGAN INGATAN TULUS IKHLAS,
PUJANGGA ALAMMAYA NUSANTARA & DUNIA
RATU RIMBA NIAGARA
SAUDARA SEISLAMMU YANG MENYAYANGIMU DUNIA AKHIRAT
29 MUHARRAM 1437H
11 NOVEMBER 2015
YA ALLAH YA RASULULLAH BETAPA INDAHNYA BILAMANA KALAMULLAH-MU DI HAYATI DI JIWA DIRESAPI DI KALBU DICINTAI DI SETIAP SAAT DAN WAKTU...ALLAHU AKBAR betapa indahnya kehidupan sebegini pasti berada bagaikan di Taman-Taman Syurgawi....
Moga Syurgalah tempatmu nenek
kepada bidadari kecil sungguh aku terkesima dengan kesungguhanmu
mengajar nenekmu penuh kasih sayang dengan kelunakkan suaramu yang memukau segenap jiwa yang mendengar lantunan suaramu membaca Al-Quran ...sesungguhnya engkaulah bidadari kecil yang dipinjamkan-Nya di bumi ini...
ALLAHU AKBAR sungguh aku terkesima syahdu hingga saat ini....
DENGAN INGATAN TULUS IKHLAS,
PUJANGGA ALAMMAYA NUSANTARA & DUNIA
RATU RIMBA NIAGARA
SAUDARA SEISLAMMU YANG MENYAYANGIMU DUNIA AKHIRAT
29 MUHARRAM 1437H
11 NOVEMBER 2015

Foto Norhaza Manda Conai.
Norhaza Manda Conai ke Izinkan Aku ke Surga Mu ya Allah..
ASSALAMUALAIKUM WBT DUNIA ALLAH
HIDUP HANYA SEKALI MATI PASTI DATANG HANYA GAMBAR BERBICARA

PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA,
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
23 RabiulAkhir 1439H
11 Januari 2018

0 comments:

Post a Comment

 
;