Wednesday, 14 February 2018

HIJRAH (356) INDAHMU BULAN BERZIKIR SELURUH ALAM


HIJRAH (356) INDAHMU BULAN BERZIKIR SELURUH ALAM

Ratu Rimba Niagara mengirim dalam 16 kumpulan.
Scienze Fanpage
“Converrà osservarlo all'inizio della sera"
Accadrà verso le 23.30, ora italiana: http://fanpa.ge/3Mbpc
KEINDAHAN BULAN BERTASBIH HAMBA KEPADA PENCIPTA-NYA
Malam indah di pulau syahdu airnya remang-remang membiru,
Separuh bulan sabit di sebalik sepohon pokok di pulau rindu;
Simbahan cahaya bulan sabit sinarnya remang-remang membiru,
Bagaikan panorama indah menyusuk kalbu syahduku.
Indahnya bulan purnama sinarnya membiru,
Bertaburan bintang-bintang berkelipan di langit indah;
Panorama sinar lautan langit remang-remang membiru,
Aku tersyahdu Ciptaan-Nya nan Indah.
Gerhana bulan yang memukau,
Bertasbihku Kebesaran-Mu Tuhan;
Sinar gerhana bulan terus memukau,
Aku terpukau dalam Kebesaran-Mu Tuhan.
Bulan sabit putih mencondong ke kiri,
Cahaya di sekelilingnya remang-remang kemerahan;
Kepulan awan kemerahan indah tak terperi,
Panorama lelangit malam penuh kemeriahan.
Bulan purnama penuh di gurun kaktus,
Lautan langit remang-remang kemerahan;
Dua variasi mengindahkan di langit kanvas,
Kanvas langit malam antara langit merah dan bulan,
Bulan penuh mengambang di malam itu,
Di kota batu yang sepi;
Sinar rembulan menyinari kota batu,
Indah menusuk kalbu sepi.
Kelihatan jelas bulan sabit di bebayang bulan,
Menampakkan diri menyerikan suasana;
Seakan melemparkan senyuman rembulan,
Hatiku pilu tersirna di sana.
Memutih air terjun bertingkat-tingkat turun,
Di kelilingi hutan hijau kiri dan kanan;
Subhanallah! Kedengaran jelas bunyi alunan,
Zikir pada Pencipta-Nya tiada hentian.
Zikir pada Pencipta-Nya tiada hentian,
Disimbahi cahaya bulan purnama;
Hiba kalbuku dalam tangisan,
Kebesaran-Mu Tuhan aku terkesima.
Kebesaran-Mu Tuhan aku terkesima,
Mencipta alam untuk hamba-Nya hayati;
Fikirkan dalam kalbu bijaksana,
Lalu bertasbih memuji-Mu tanpa henti.
Lalu bertasbih memuji-Mu tanpa henti,
Sinaran bulan buat hatiku tertawan;
Panahan panaroma indah tertusuk di hati,
Syukurku pada-Mu Tuhan berpanjangan.
Syukurku pada-Mu Tuhan berpanjangan,
Memilihku untuk menyaksikan panorama bulan;
Kukarang puisi syair keindahan bulan,
Keindahan bulan menguatkan cintaku pada-Mu Tuhan.
Keindahan bulan menguatkan cintaku padaMu Tuhan,
Izinkan rasa cinta pada-MU biarlah berkekalan:
Berkekalan selagi hayat di kandung badan,
Bila di akhirat nanti melihat-Mu Tuhan.
Bila di akhirat nanti melihat-Mu Tuhan,
Pasti seluruh ahli Syurga bertasbih pada-Mu Tuhan;
Balasan cinta Yang Maha Agong dari-Mu Tuhan,
Menjadi buruan hamba-hamba-Mu Ya Tuhan.
Karya Ratu Rimba Niagara
15 Julai 2011
KEINDAHAN SINAR REMBULAN
Salam perkenalan kepada Sinar Rembulan,
Keindahan rembulan Ciptaan-Nya mengujakanku;
Mencetuskan ilhamku di luar kotak pemikiran,
Kuabadikan keindahan rembulan di dunia sasteraku.
Syukur kepada Tuhan Yang Esa,
Kerana diperlihatkan keindahan rembulan;
Biarpun melalui foto-foto tertera,
Bertasbih semua hamba-Mu Kebesaran-Mu Tuhan.
Allah menciptakan alam untuk hamba-Nya,
Keindahan rembulan menusuk kalbu;
Makin dipandang keindahan Ciptaan-Nya,
Subhanallah Memuji-Mu tanpa jemu.
Sinar Rembulan terpilih menjadi hamba-Nya,
Memiliki foto keindahan sinar rembulan;
Biarpun foto tapi tinggi harganya,
Menjadi saham dunia akhirat sesiapa menghayatinya.
Tidak jemu melihat keindahan sinar rembulan,
Serasa diriku ada di sana;
Sambil berzikir menghayati keindahan rembulan,
Menangisku penuh kesyukuran atas Kurniaan-Nya.
Berada di situ satu kenikmatan,
Rasa tak mahu pulang ke alam realiti;
Seolah-olah berada di Syurga idaman,
Moga setelah mati menjadi realiti.
Terima kasih sahabatku Sinar Rembulan,
Budi baikmu akan kukenang;
Foto-foto keindahan rembulan sungguh mengujakan,
Kesyukuran dan budi baikmu tetap tersanjung.
Malam indah di pulau syahdu airnya remang-remang membiru,
Separuh bulan sabit di sebalik sepohon pokok di pulau rindu;
Simbahan cahaya bulan sabit sinarnya remang-remang membiru,
Bagaikan panaroma indah mengusik kalbu syahduku.
Karya Ratu Rimba Niagara
19 Julai 2011
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
Scienze Fanpage
“Converrà osservarlo all'inizio della sera"
Accadrà verso le 23.30, ora italiana: http://fanpa.ge/3Mbpc

KEINDAHAN BULAN BERTASBIH HAMBA KEPADA PENCIPTA-NYA

Malam indah di pulau syahdu airnya remang-remang membiru,
Separuh bulan sabit di sebalik sepohon pokok di pulau rindu;
Simbahan cahaya bulan sabit sinarnya remang-remang membiru,
Bagaikan panorama indah menyusuk kalbu syahduku.

Indahnya bulan purnama sinarnya membiru,
Bertaburan bintang-bintang berkelipan di langit indah;
Panorama sinar lautan langit remang-remang membiru,
Aku tersyahdu Ciptaan-Nya nan Indah.

Gerhana bulan yang memukau,
Bertasbihku Kebesaran-Mu Tuhan;
Sinar gerhana bulan terus memukau,
Aku terpukau dalam Kebesaran-Mu Tuhan.

Bulan sabit putih mencondong ke kiri,
Cahaya di sekelilingnya remang-remang kemerahan;
Kepulan awan kemerahan indah tak terperi,
Panorama lelangit malam penuh kemeriahan.

Bulan purnama penuh di gurun kaktus,
Lautan langit remang-remang kemerahan;
Dua variasi mengindahkan di langit kanvas,
Kanvas langit malam antara langit merah dan bulan,

Bulan penuh mengambang di malam itu,
Di kota batu yang sepi;
Sinar rembulan menyinari kota batu,
Indah menusuk kalbu sepi.

Kelihatan jelas bulan sabit di bebayang bulan,
Menampakkan diri menyerikan suasana;
Seakan melemparkan senyuman rembulan,
Hatiku pilu tersirna di sana.

Memutih air terjun bertingkat-tingkat turun,
Di kelilingi hutan hijau kiri dan kanan;
Subhanallah! Kedengaran jelas bunyi alunan,
Zikir pada Pencipta-Nya tiada hentian.

Zikir pada Pencipta-Nya tiada hentian,
Disimbahi cahaya bulan purnama;
Hiba kalbuku dalam tangisan,
Kebesaran-Mu Tuhan aku terkesima.

Kebesaran-Mu Tuhan aku terkesima,
Mencipta alam untuk hamba-Nya hayati;
Fikirkan dalam kalbu bijaksana,
Lalu bertasbih memuji-Mu tanpa henti.

Lalu bertasbih memuji-Mu tanpa henti,
Sinaran bulan buat hatiku tertawan;
Panahan panaroma indah tertusuk di hati,
Syukurku pada-Mu Tuhan berpanjangan.

Syukurku pada-Mu Tuhan berpanjangan,
Memilihku untuk menyaksikan panorama bulan;
Kukarang puisi syair keindahan bulan,
Keindahan bulan menguatkan cintaku pada-Mu Tuhan.

Keindahan bulan menguatkan cintaku padaMu Tuhan,
Izinkan rasa cinta pada-MU biarlah berkekalan:
Berkekalan selagi hayat di kandung badan,
Bila di akhirat nanti melihat-Mu Tuhan.

Bila di akhirat nanti melihat-Mu Tuhan,
Pasti seluruh ahli Syurga bertasbih pada-Mu Tuhan;
Balasan cinta Yang Maha Agong dari-Mu Tuhan,
Menjadi buruan hamba-hamba-Mu Ya Tuhan.

Karya Ratu Rimba Niagara
15 Julai 2011

KEINDAHAN SINAR REMBULAN

Salam perkenalan kepada Sinar Rembulan,
Keindahan rembulan Ciptaan-Nya mengujakanku;
Mencetuskan ilhamku di luar kotak pemikiran,
Kuabadikan keindahan rembulan di dunia sasteraku.

Syukur kepada Tuhan Yang Esa,
Kerana diperlihatkan keindahan rembulan;
Biarpun melalui foto-foto tertera,
Bertasbih semua hamba-Mu Kebesaran-Mu Tuhan.

Allah menciptakan alam untuk hamba-Nya,
Keindahan rembulan menusuk kalbu;
Makin dipandang keindahan Ciptaan-Nya,
Subhanallah Memuji-Mu tanpa jemu.

Sinar Rembulan terpilih menjadi hamba-Nya,
Memiliki foto keindahan sinar rembulan;
Biarpun foto tapi tinggi harganya,
Menjadi saham dunia akhirat sesiapa menghayatinya.

Tidak jemu melihat keindahan sinar rembulan,
Serasa diriku ada di sana;
Sambil berzikir menghayati keindahan rembulan,
Menangisku penuh kesyukuran atas Kurniaan-Nya.

Berada di situ satu kenikmatan,
Rasa tak mahu pulang ke alam realiti;
Seolah-olah berada di Syurga idaman,
Moga setelah mati menjadi realiti.

Terima kasih sahabatku Sinar Rembulan,
Budi baikmu akan kukenang;
Foto-foto keindahan rembulan sungguh mengujakan,
Kesyukuran dan budi baikmu tetap tersanjung.

Malam indah di pulau syahdu airnya remang-remang membiru,
Separuh bulan sabit di sebalik sepohon pokok di pulau rindu;
Simbahan cahaya bulan sabit sinarnya remang-remang membiru,
Bagaikan panaroma indah mengusik kalbu syahduku.

Karya Ratu Rimba Niagara
19 Julai 2011

INGIN KUGAPAI PELANGI

BUNGA SEROJA:

Ingin menggapai pelangi dengan senyum.

RATU RIMBA NIAGARA:

Bunga Seroja cantik di taman,
Berkembang mewangi disinari pelangi;
Ingin digapai pelangi di awan,
Apalah daya pelangi tak sudi.

BUNGA SEROJA:

Bundaku yang baik hati
Bagaikan penyeri hati
Terima kasih pelangi tak sudi
Lagi menyapa senyumanku
Jika pelangi berubah warna
Apalah daya bunga di taman.

RATU RIMBA NIAGARA:

Serojaku sayang...bukan pelangi tak sudi,
Mungkin pelangi sedang memikiri;
Menduga hatimu yang baik hati,
Lalu dilamar di taman hati.

BUNGA SEROJA:

Hmmm bundaku...
Manalah mungkin
Pelangi turun ke bumi
Pikirkan Bunga yang hina ini
Tiada pedulinya pelangi pikirin
Kayangan yang ada di langit.

RATU RIMBA NIAGARA:

Jangan rasa dirimu hina Serojaku,
Pujuklah hatimu mendekati-Nya;
Pasti tenang hidupmu,
Kayangan di langit Insya-Allah menantimu di Sana.

BUNGA SEROJA:

Makasih...berteman bunda
Hati bunga bagaikan disinari cahaya rembulan
bulan purnama
Insya-Allah hidup Bunga tetap tenang
dan ikhlas demi sabar.

RATU RIMBA NIAGARA:

Alhamdulillah tenang dan ikhlas hidupmu,
Moga kita sentiasa dalam redha-Nya;
Saling pesan memesan tanpa jemu,
Demi kerana mendapat sinar kasih dari-Nya.

BUNGA SEROJA;

Amin Ya Rabbal A'Lamin

(DIPETIK DARIPADA KOLEKSI PUISI,'SEMUANYA KUSAYANG DEMI-NYA')
28 Mei 2013


Itu sahaja untuk 15hb Februari.
Berikut adalah beberapa lagi kenangan yang kami harap anda sukai.
KITA BERSAMA MENGGAPAI BUNGA-BUNGA SYURGA-NYA
Ratu Rimba Niagara shared drtuah's photo.
February 23 at 7:44am
"Team yang hebat adalah sehati sejiwa untuk menggapai SyurgaNya"
Your Notifications...
Teruskan Membaca
TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'DARI ALLAH KITA DATANG DARI ALLAH KITA DIKEMBALIKAN,' Karya Ratu Rimba Niagara, Tuan Guru Nik Abdul Aziz Nikmat, Kdymm Sultan Kelantan, PM Najib Razak & Lang Kelana
"BERIBADATLAH SEPERTI KITA AKAN MATI ESOK"
"Kita kena ingat mati, supaya perasaan untuk mengejar ilmu di dunia dan akhirat akan sentiasa menjadi keutamaan....
Teruskan Membaca
Mursyidul Am PAS, Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat meninggal dunia pada 9.40 malam tadi di kediamannya di Pulau Melaka, Kelantan.
ASTROAWANI.COM
TEATER BANGSAWAN DIRAJA,' INDAH CINTA NUSANTARA & ASEAN DEMI-NYA' Karya Ratu Rimba Niagara, Kdymm Sultan Hassanal Bolkiah, Kdymm Maharaja Kutai Mulawarman, YM Kedaton Kraton Wahyu Utama, PM Najib Razak, Bapak Presiden Jokowi, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, Mario Teguh, Alam Pren Adni Mpn, Arman Dub, Andi Surya & Robert Gillis
INDAH CINTA NUSANTARA & ASEAN DEMI-NYA'
Tengku Alyisa Dalimunthe's photo.
 ...Teruskan Membaca
Najib Razak
Alhamdulillah, berkesempatan menunaikan solat Jumaat bersama Presiden Joko Widodo hari ini di Masjid Putra, Putrajaya. Antara intipati khutbah Jumaat hari ini a...
Lihat Lagi
MENGGAPAI BINTANG DI LANGIT KE TUJUH
Ratu Rimba Niagara
MENGGAPAI BINTANG DI LANGIT KE TUJUH
HIDUPKU CERIA
MAKANYA AKU PERLUKAN INSAN YANG MENCERIAKAN AKU
CERIA BUAT HATI ADA TAMAN
TAMAN KASIH TAMAN RINDU TAMAN SAYANG
TAMAN YANG BISA MEMBUATKAN HATIKU JADI
KERUH...KELAM...JERUBU...SUNYI SEPI
AKU TAK MAHU SAHABAT YANG GITU
MAKANYA SAHABAT FBKU
TOLONG JANGAN SEPIKAN AKU
JIKA MAHU MENJADI KAWAN FBKU
JIKA KAMU SUKA BACA KARYA-KARYAKU
SUDILAH JUGA BERKOMUNIKASI
DENGAN KARYA-KARYAKU
WALAUPUN SATU PERKATAAN
JIKA KAMU BISU DAN TERUS SEPIKAN KARYAKU
HARAP DIAMPUN
JIKA KARYAKU HILANG DARI SKRIN PANDANGANMU
MAAFKAN AKU
KEHADIRANMU UNTUK MENCERIAKAN
KARYA-KARYAKU
BUKAN BUAT KARYAKU JADI NESAN
BIARPUN SIPENGARANGNYA MASIH HIDUP
ITULAH AKU
JIKA AKU SUDAH TIADA NANTI
BARU KAMU MAHU BERKOMUNIKASI DENGAN KARYAKU
PASTI AKU TIDAK DAPAT MENJAWABNYA WALAUPUN SEPATAH
PERKATAAN ,' ALHAMDULILLLAH'
DUHAI SAHABAT FBKU
TOLONG HARGAI PERSAHABATAN KITA
KERANA AKU TERIMAMU SEBAGAI RAKAN FBKU
BUKANLAH SEKADAR SUKA-SUKA
TAPI SERIUS
SERIUS DEMI
AKHIRATKU
JIKA KAMU SIBUK
TOLONG TINGGALKAN AKU
KERANA AKU CUMA TERIMA
MEREKA YANG ADA MASA
WALAUPUN SEMINIT
PUN SUDAH MEMADAI
INI MAHU JADI SAHABAT FBKU
TAPI MACAM TAK WUJUD
AKU TAK MAHU BEGITU...
KEPADA MEREKA YANG AKU TINGGALKAN
MAAFKAN AKU ...KERANA AKU TIADA MASA
UNTUK MENUNGGU SAPAANMU... AKU SAHAJA
BERHARAP....BERHARAP....
KEHADIRANMU HANYALAH UNTUK
MENGHAMPAKANKU MEMADAMKAN KECERIAANKU
AKU TAK SUKA BERSAHABAT
SALING BISU MEMBISU
SALING SEPI MENYEPI
DUHAI SAHABAT FBKU YANG 40 ORANG INI
JIKA KAMU RASA AKU INI SAHABAT
YANG MEMBUATKAN HATIMU CERIA
TOLONG HADIRKAN SUARAMU
DI KARYAKU....
JIKA KALIAN TERUS SEPI DENGANKU
MELEPASKANMU ADALAH SATU PENYEKSAAN
DALAM TERSEKSA AKU LEPASKAN JUA
AGAR AKU TAK TERIKAT RINDU DAN KASIHMU
YANG PASTI AKAN MEMADAMKAN
KECERIAAN AKU BERKARYA
HIDUPLAH DENGAN KESIBUKANMU TEMAN
DAN AKU TIDAK AKAN MENGANGGU DENGAN
KESIBUKANMU LAGI
KERANA DUNIAKU DI SINI
DUNIA KARYA
DUNIA FANTASI
DUNIA CITA-CITA
CITA-CITA MENGGAPAI BINTANG DI LANGIT KE TUJUH
AGAR DIA SUDI MEMAKBULKAN CITA-CITAKU
AGAR DIA SUDI MEMBALAS CINTAKU
SEBELUM MATA TERPEJAM
AAMIIN AAMIIN AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN
Karya Ratu Rimba Niagara
31 Disember 2012

DI
 JIKA KITA BERSANGKA BAIK DENGAN ALLAH TAALA
TIDAK AKAN RASA DIKECEWAKAN KARENA CINTA ALLAH 
SENTIASA ADA UNTUK KITA
CINTA DAN RINDU HANYA UNTUK ALLAH
BILA HANYA UNTUK ALLAH
DIA YANG MAHA PENGATUR TAKDIR
KARENA SEMUA TAKDIR DALAM KETENTUAN-NYA
SULTAN HASANAL BOLKIAH
99 LANGKAH ISLAMI
MANUSIA RAHMATAN LIL'ALAMIN
DALAM PROSES PERJALANAN UNTUK MERAIH KERIDHOAN DAN CINTANYA.
SUDAH BERAPA LANGKAH ANDA HARI INI, ANDA SENDIRI YANGMENENTUKAN
( Lanjutan )
67. Jangan benci kepada orang yang membenci kita;
68. Berlatih untuk berterus terang dalam menentukan sesuatu pilihan
69. Ringankan beban orang lain dan tolonglah mereka yang mendapatkan kesulitan.
70. Jangan melukai hati orang lain;
71. Jangan membiasakan berkata dusta;
72. Berlakulah adil, walaupun kita sendiri akan mendapatkan kerugian;
73. Jagalah amanah dengan penuh tanggung jawab;
74. Laksanakan segala tugas dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan;
75. Hormati orang lain yang lebih tua dari kita
76. Jangan membuka aib orang lain;
77. Lihatlah orang yang lebih miskin daripada kita, lihat pula orang yang lebih berprestasi dari kita;
78. Ambilah pelajaran dari pengalaman orang-orang arif dan bijaksana;
79. Sediakan waktu untuk merenung apa-apa yang sudah dilakukan;
80. Jangan sedih karena miskin dan jangan sombong karena kaya;
( Bersambung )
Senyummu di kala dukaku menjadi penawar
Senyumku di kala dukamu menjadi pelangi hatimu
Lalu kita sama-sama tersenyum setelah mengungkapkan bicara nan indah...seperti indahnya kemunculan pelangi di malam hari..
TEATER BANGSAWAN DIRAJA,' PUTERA DUYUNG' Karya Ratu Rimba Niagara
SYAIR PUTERA DUYUNG
Tersebutlah satu kisah percintaan,
Dimulai dengan sebuah perkampungan nelayan;
Telah berlaku satu pergaduhan,
Hanya kerana ingin merebut kekuasaan.
Pergaduhan berlaku tanpa ihsan,
Sana-sini mayat bergelimpangan;
Bermandikan darah perkampungan nelayan,
Tiga hari dua malam pergaduhan berlarutan.
Malam ini sekumpulan Kampung Nelayan,
Melarikan diri dari permusuhan;
Naik ke kapal berebut-rebutan,
Kerana ingin lari dari kekalutan.
Di malam bulan purnama indah permandangan,
Terpesona mata memandang ke arah bulan;
Mas Merah berbincang dengan Siew Lan,
Mengenai keharmonian kehidupan di lautan.
Siew Lan memujuk Mas Merah dengan kasih sayang,
Mas Merah kawan baiknya dari dulu hingga sekarang;
Berkawan baik atas dasar keikhlasan sayang,
Saling nasihat menasihati demi kasih dan sayang.
Mas Merah luahkan rasa di hati,
Menjadi penghuni lautan itu yang diingini;
Hidup berkasih sayang penuh harmoni,
Tapi apakan daya cuma imaginasi.
Melaung Mas Merah di lautan sepi,
Meraung merintih kenapa nasibnya begini;
Tiada siapa yang ingin mengerti,
Hidup di dunia dirasakan mati.
Telah berlaku sesuatu yang tidak diduga,
Tiba-tiba berlaku perubahan cuaca;
Angin rebut taufan datang melanda,
Penghuni kapal ketakutan dirasa.
Penghuni kapal menjerit ketakutan,
Kapal terhoyang-hayang di tengah lautan;
Ombah bergulung guruh berdentuman,
Penghuni kapal berada dalam kecemasan.
Hujan ribut disertai suara menakutkan,
Muncul rasaksa dasar lautan;
Menenggelamkan kapal ke dasar lautan,
Sekelip mata hilang ditelan lautan.
Semuanya mati ditimpa malang,
Kecuali Mas Merah diselamatkan duyung;
Lelaki duyung bergelar Putera Duyung,
Memiliki kuasa segala duyung.
Mas Merah koma beberapa hari,
Putera Duyung bersusah hati;
Ingin menyelamatkan Mas Merah hajat di hati,
Agar Mas Merah bernafas kembali.
Bertemu pendeta minta pandangan,
Pendeta meminta Putera Duyung fikirkan;
Sebelum membuat apapun keputusan,
Kerana alam duyung dan manusia banyak perbezaan.
Putera Duyung mahukan Mas Merah diselamatkan,
Walau apa cara sekalipun akan diusahakan;
Melihat Mas Merah hatinya ihsan,
Berkorban nyawa dia pertaruhkan.
Hati Putera Duyung perlu didermakan,
Kepada Mas Merah untuk diselamatkan;
Percantuman hati mesti dijalankan,
Itu caranya Mas Merah diselamatkan.
Putera Duyung sanggup dermakan hati,
Melihat Mas Merah koma tak sampai hati;
Putera Duyung yakin Mas Merah manusia baik hati,
Diderma hati dengan seikhlas hati.
Di malam bulan purnama dijalankan pembedahan,
Antara Putera Duyung dan Mas Merah penuh suspen;
Cahaya terang disimbahi cahaya rang bulan,
Selamat sudah pendeta lakukan pembedahan.
Selepas pembedahan berlaku perubahan,
Mas Merah bertukar menjadi duyung rupawan;
Gembiranya pendeta berjayanya pembedahan,
Pendeta bersyukur usahanya DiPerkenankan.
Mas Merah hidup bagaikan keajaiban,
Didapati dirinya ada di dasar lautan;
Berasa pelik dengan perubahan,
Perubahan dirinya di luar dugaan.
Dirasakan dirinya berada di alam fantasi,
Seolah tercapai hajat di hati;
Menjadi penghuni lautan yang dibayangi,
Kini menjadi kenyataan masih belum difahami.
Puteri Duyung menyambut kedatangan Mas Merah,
Disambut dengan tarian duyung penuh meriah;
Istana duyung dihias indah,
Menyambut tetamu terhormat Mas Merah.
Mas Merah gembira tidak terperi,
Dilayan Mas Merah seperti Tuan Puteri;
Wajahnya ayu berseri-seri,
Dirasakan impian jadi realiti.
Memang impian menjadi realiti,
Mas Merah masih lagi belum mengerti;
Dipendamkan juga kenapa jadi begini,
Akan terjawab di suatu ketika nanti.
Bergurau senda dengan Puteri Duyung,
Menghayati suasana di Taman Karang;
Menjadi sahabat baik penuh kasih sayang,
Kasih terjalin mengundang sayang.
Setiap hari berkejar-kejaran,
Berkejar-kejaran di balik taman;
Taman Karang dipenuhi bunga-bungaan,
Harum semerbak menyelubungi taman.
Dalam berkejaran terpisah dengan Puteri Duyung,
Puas dicari Puteri Duyung ke mana menghilang;
Muncul pula lelaki duyung,
Mas Merah menangis berasa bimbang.
Putera Duyung memperkenalkan diri,
Diceritakan bagaimana Mas Merah begini;
Fahamlah sudah Mas Merah kini,
Budi baik Putera Duyung terkesan di hati.
Semenjak itu berkenan di hati,
Mas Merah jatuh cinta tanpa disedari;
Dengan Putera Duyung yang baik hati,
Cinta Putera Duyung ingin dimiliki.
Tapi apakan daya cintanya terhalang,
Cinta Putera Duyung kepunyaan Puteri Duyung;
Beralah Mas Merah terus menghilang,
Bukti kasihnya kepada Puteri Duyung.
Demi sahabat ingin menjadi manusia kembali,
Agar cinta sahabatnya bertaut kembali;
Biarlah dia membawa hati,
Membawa hati luka demi sahabat sejati.
2 hours ago · Like
Berjumpa pendeta menyampai hajat di hati,
Agar pendeta boleh perkenankan nanti;
Mengertilah sudah pendeta kini,
Memakan 7 jenis rumpai laut dikehendaki.
Berlaku perubahan setelah makan rumpai laut,
Menjadi kembali manusia terapung di laut;
Teruna muda terjun ke laut,
Menyelamatkan Mas Merah tanpa takut.
Mas Merah pengsan tak sedarkan diri,
Doktor datang memberi rawatan;
Sedar Mas Merah gembiranya hati,
Si teruna muda yang baik budi.
Budi bahasa Mas Merah buat si teruna jatuh hati,
Cinta Mas Merah ingin dimiliki;
Melamar Mas Merah sepenuh hati,
Mas Merah terkesima antara dua hati.
Antara cinta dan budi,
Mas Merah tak mengerti;
Cintakan Putera Duyung setia di hati,
Hatinya dengan Putera Duyung tercantum di hati.
Mas Merah rupawan buat hati tertawan,
Anak-anak kapal berlumba ingin menawan;
Menawan cinta Mas Merah yang rupawan,
Ingin memiliki cinta sanggup berbunuh-bunuhan.
Mas Merah memberontak rasa tak tenteram,
Tiada dimiliki rasa kedamaian;
Tidak seperti berada di lautan,
Ingin kembali menjadi duyung lautan.
Tanpa berfikir baki 7 jenis rumpai laut dimakan,
Bertukar menjadi duyung kembali selepas makan;
Gembiranya hati tak dapat dibayangkan,
Terus menggelongsor ke dasar lautan.
Mas Merah pergi mencari pendeta,
Memohon nasihat dari pendeta bijaksana,
Hajat Mas Merah difahami pendeta,
Berjumpa Puteri Duyung itu dipinta.
Tika itu Puteri Duyung sedang berdandan,
Didandan cantik menjadi pengantin;
Sebentar lagi upacara pernikahan dijalankan,
Dengan Putera Duyung kekasih idaman.
Mas Merah menangis sepenuh hati,
Merayu pilu pada sahabat sejati;
Puteri Duyung tidak sampai hati,
Melepaskan cintanya pernikahan tak jadi.
Budi baik Puteri Duyung dingati sampai mati,
Bukan sengaja merebut kekasih hati;
Sudah terikat antara dua hati,
Moga cintanya terpatri nanti.
Putera Duyung tidak ambil hati,
Apabila Mas Merah menaruh hati;
Kedua-dua duyung tidak dikawini,
Demi kerana menjaga hati.
Sumpahan duyung Mas Merah redha,
Di siang hari menjadi manusia,
Menjadi duyung apabila malam tiba,
Pulau terpencil tempat tinggalnya.
Bernyanyi-nyanyian mengeratkan kasih,
Kasih mengasihi seperti kekasih;
Apakan daya kasih tersisih,
Kerana tak mahu berbagi kasih.
Putera Duyung datang di bulan purnama,
Memastikan Mas Merah hidup sempurna;
Ada masalah dikongsi bersama,
Ketiadaan Putera Duyung Mas Merah redha.
Kebahagiaan mereka rupanya tak lama,
Apabila datang nelayan ke sana;
Mahu menangkap Mas Merah agar ternama,
Dibuat persiapan lembing dibawa.
Malam itu malam penghabisan,
Cinta dua kekasih tidak kesampaian;
Putera Duyung ingin nyatakan,
Agar diterima Mas Merah lamaran.
Mas Merah gembira disarungkan kalungan,
Kalungan mutiara bertatah berlian;
Mas Merah ternampak balingan lembing nelayan,
Dipertaruhkan nyawa demi cinta kesufian.
Nelayan takut sembunyikan diri,
Di balik batu dia bersembunyi;
Tanpa disedari datang ketam gergasi,
Digigit nelayan hingga mati.
Panahan lembing tertusuk di hati Mas Merah,
Mengalir deras pekatnya darah;
Putera Duyung terpaku dalam luka yang parah,
Perginya kekasih dalam cinta berdarah.
Semasa nazak dipangkuan Putera Duyung,
Sempat menyuruh mengawini Puteri Duyung;
Kepedihan dirasa tak dapat dibendung,
Menangis Putera Duyung dalam cinta sayang.
Sedihnya tika itu tahunya Tuhan,
Dicabutnya lembing perlahan-lahan;
Darah terus mengalir terus-terusan,
Menangis hiba cinta tak kesampaian.
Permergian Mas Merah sentiasa dikenangkan,
Apa nak buat takdir menentukan;
Cinta kekasih tidak kesampaian,
Diredhainya dalam kepasrahan.
Di hari persandingan penuh hiba,
Jenazah Mas Merah menyaksikan cinta;
Hajat Mas Merah disampaikan juga,
Mahukan perkahwinan dijalankan segera.
Setelah persandingan upacara pengkebumian,
Mas Merah dibawa ke kuburan;
Di Taman Karang Mas Merah dikebumikan,
Menjadi legenda penghuni lautan.
Sekian Sahaja Syair Putera Duyung Kisah Cinta Abadi,
Antara dua kekasih berlainan alam perbezaan hati;
Bercantuman hati hingga ke mati,
Membawa cinta hingga ke alam abadi.
Karya: Ratu Rimba Niagara
15 Oktober 2012
Lirik Lagu Putera Duyung & Mas Merah...
LUKAKU PARAH CINTA BERDARAH (LIRIK LAGU PUTERA DUYUNG)
Napa itu terjadi...
cinta kita tak kesampaian
belum sempat kulafazkan cinta
kau tinggalkanku
dalam luka parah
duhai kekasih hatiku o...
Kusalahkan diriku sendiri
membuatmu tertunggu-tunggu
lafaz cinta dariku
maafkanku kekasihku
bukan sengajaku buatmu begini
cintaku telah dimiliki dia
tapi kesetiaanmu padaku
buatkan kujatuh cinta padamu.
Pabila kuingin balas cintamu
sudah terlambat kulafaz cinta
kau tinggalkanku
meratap pilu pemergiaanmu
selamanya.
Kau korbankan dirimu demiku
o...kasih ...kenapa...o...kenapa
aku sepi tanpamu
hatiku lara
pedih hati
kau balas cintaku
dengan cinta berdarah
aku pilu
rindu dalam sendu
Tak sanggupku trima perpisahan ini
tapi apakan daya
takdir harus ku imani
moga kau tenang
di alam sana
ooo kekasihku Mas Merah.
Karya: Putri Rimba Niagara
15 Mei 2012
May 15 at 6:02pm · Like
TERLEWAT KULAFAZKAN CINTA
(Lirik Lagu Putera Duyung)
Maafkanku duhai kekasih
kerna terlewat
lafazkan cinta
ooo...maafkanku
buatmu ternanti-nanti
entah kenapa kelu lidahku
untuk lafazkan cinta
biarpun ku sudah jatuh cinta
padamu duhai kekasih
tika itu
cintaku dimiliki dia
ku bersalah terhadapnya
biarpun dia relakan kumilikmu
demi menjaga... demi menjaga...
hatinya ...hatimu...
ku tak rela berbagi kasih
kubuatmu ternanti-nanti...
kejamnya aku
kejamnya aku padamu
maafkanku duhai kekasih....
biarpun ku tahu
cintamu terlalu suci
kusalah diriku
sesal sendiri...merana sendiri
...
pabila ku terlewat lafazkan cinta
padamu duhai kekasih ooo....
lukaku parah...
lukamu parah...
cinta berdarah
sesal sendiri
merana sendiri...
kau tinggalkanku sendiri
ooo....ooo...
maafkanku kerna
terlewat lafazkan cinta
kau pergi bersama cintaku
kau tinggalkan cintamu
untuk kukesalkan sendiri
ooo....maafkan daku....ooo
kerna terlewat
kulafazkan cinta...
sesal sendiri
merana sendiri
lukaku parah
cinta berdarah
maafkan daku
duhai kekasih
hatiku selamanya
biarpun kumiliki dia
hanya kau di hatiku..
ooo....kasih...
Karya: Ratu Rimba Niagara
1 Oktober 2012
Like · · 40 minutes ago near Kuala Lumpur
May 15 at 6:05pm · Like
Lagu Mas Merah Kepada Putera Duyung
(Kubawa Cintamu Hingga Ke Hujung Nyawaku)
Apa Harus Putus Dulu by POTRET lirik
www.youtube.com
lagunye POTRET
BIAR KUBAWA CINTAMU HINGGA KE NAFAS TERAKHIRKU
(LIRIK LAGU MAS MERAH KEPADA PUTERA DUYUNG)
Sudah lama kunantikan
lafaz cinta darimu
kutahu kau bukan milikku
dan kupasrah
jika itu takdirnya
Namun kumasih berharap
lafaz cinta darimu
kunanti penuh sabar
pabila kau tiada di sisi
kurindu
kunantimu setiap bulan purnama
penuh syahdu
kau kucinta satu-satunya…
cintamu bertahta di hati
tapi apakan daya kau miliknya
aku pasrah
jika itu takdirnya
kulepaskan cinta ini untuk dia
yang kau cinta
Biar kubawa cinta ini
hingga ke nafas terakhirku
demi kebahagiaanmu dan dia.
Karya: Ratu Rimba Niagara
15 Oktober 2012
Like · · 46 minutes ago near Kuala Lumpur
YouTube - Broadcast Yourself.
www.youtube.com
Share your videos with friends, family, and the world
TERIMA KASIH SAYANG
Aku hanya mengerti
hanya engkau yang
ada di hati ini
kaulah cinta pertama
cinta terakhirku
tiada dua hanya
kau seorang
yang bertahta
di hati ini
kaulah yang menangis untukku
bukan tangisan berduka
tapi tangisan bahagia
karna kau telah berjaya
mentakluki hatiku
untuk mencintaimu
seumur hidupku
terima kasih sayang...
Karya Ratu Rimba Niagara
15 Oktober 2012
(LIRIK PUTRA DUYUNG BARU )
SINOPSIS PUTERA DUYUNG
Mas Merah manusia yang bertukar menjadi duyung
setelah menerima hati daripada Putera Duyung hasil
daripada pembedahan Pendeta Duyung.
Mas Merah bersahabat baik dengan Puteri Duyung
yang merupakan kekasih Putera Duyung. Dalam masa
yang sama Mas Merah jatuh cinta dengan Putera Duyung
tetapi kerana tidak mahu menjadi penghalang percintaan
Puteri Duyung, Mas Merah ingin menjadi manusia kembali.
Mas Merah mendapat nasihat daripada Pendeta Duyung
dengan memakan 7 jenis rumpai laut.
Semasa menjadi menusia kembali, di atas kapal anak-anak
muda berebut ingin mendapatkan cinta Mas Merah hingga
sanggup berbunuh-bunuhan. Ini menyebabkan Mas Merah
ingin menjadi duyung kembali dan setelah makan 7 jenis
rumpai laut yang masih berbaki, Mas Merah menjadi
duyung semula.Ketika itu Puteri Duyung sedang bersiap
diandam untuk menjalani upacara penikahan dengan
Putera Duyung. Mas Merah memujuk Puteri Duyung
agar melepaskan Putera Duyung kepadanya.
Atas pujukan itu Puteri Duyung melepaskan cintanya
dengan rela hati.
Demi menjaga hati kedua wanita duyung,
Putera Duyung tiada mengawini kedua-duanya. Kali ini
Putera Duyung hanya dapat berjumpa Mas Merah di pulau
yang tidak berpenghuni apabila bulan mengambang sahaja
kerana Mas Merah di waktu siang menjadi manusia dan di
malam hari menjadi duyung.
Seorang nelayan ingin menangkap Mas Merah untuk tujuan
perniagaan. Tangkapan pertama gagal. Tangkapan kedua ,
ketika itu bulan mengambang penuh, pada ketika itu juga
Putera Duyung bertemu dengan Mas Merah menyarungkan
kalung mutiara ke leher Mas Merah. Belum sempat
Putera Duyung meluahkan hajatnya untuk melamar ,
Mas Merah mati terkena lembing nelayan.
Mas Merah menggadaikan nyawanya apabila ternampak nelayan
membalingkan lembing ke arah Putera Duyung. Sebelum
menghembuskan nafas terakhir Mas Merah meminta
Putera Duyung mengawini Puteri Duyung.
Disediakan oleh : Ratu Rimba Niagara
15 Oktober 2012
(DISIARKAN DI WALL H.H HAJI HASSANAL BOLKIAH, PRINCE ABDUL MALIK, KEDATON KRATON WAHYU UTAMA, TENGKU MULYA AMRIL AMAN SALEH, PERKUMPULAN KERATON NUSANTARA, RATU RIMBA NIAGARA & GRUP PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
15 Oktober 2012
Like ·
Kesatria Kemuliaan and H.H Haji Hassanal Bolkiah like this.
Ratu Rimba Niagara TERIMA KASIH KEBAWAH DULI YANG MAHA MULIA PADUKA SERI BAGINDA SULTAN
HAJI HASSANAL BOLKIAH MUI'ZZADDIN WADDAULAH KERANA SUDI MENYUKAI
KARYA-KARYA RATU RIMBA NIAGARA MOGA ALLAH SAJA YANG DAPAT MEMBALAS SEGALA KEBAIKAN TUANKU .
AAmiin Ya Rabbal A'Lamin
(PETIKAN DARIPADA WALL H..H. HAJI HASSANAL BOLKIAH & RATU RIMBA NIAGARA)
15 Oktober 2012
(PETIKAN DARIPADA KOLEKSI NOVEL PUISI CINTA DEMI-NYA)
9 Jun 2013
(PETIKAN DARIPADA GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA NIAGARA RATU PUJANGGA RIMBA CINTA 5 BENUA)
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
9 Zulkaedah 1434H
15 September 2013
 

Megat Jani menyukai kiriman anda dalam ODAN ANAK BATU BARA YANG SETIA.: "TEATER BANGSAWAN DIRAJA,' INDAH CINTA..."
pada 9hb Februari jam 11.34 ptg
Indahnya silaturrahim sehingga ke liang lahad membantu saudara seislamnya penuh kasih sayang yang tak terlafaz mendoakan saudaranya ditempatkan di Firdausi paling tinggi. Mulianya hatimu saudaraku moga Allah makbulkan doamu, persaudaraan yang indah ini atas dasar kerana Allah Taala dapat kita teruskan di Firdausi AAmiin Ya Rabbal A'Lamiin
KITA SEHATI SEJIWA DEMI-NYA
"SALAM MAULIDUR RASUL12 RABI'UL AWWAL 1438H BUAT SEMUA YANG MENGENALI DIRI INI DI ALAMMAYA MAHUPUN DI DUNIA NYATA DENGAN UCAPAN MAAF ZAHIR BATIN KUSAYANG KALIAN DEMI-NYA MOGA PERTEMUAN KITA BERAKHIR DENGAN PERTEMUAN DI SYURGA BERSAMA MELIHAT WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH ITULAH MATLAMAT KITA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN,"
KH. Abdullah Gymnastiar
·
Pastikan kita selalu berterima kasih atas sehalus apapun kebaikan orang, dan jangan berharap terimakasih atas sebesar apapun amal kita
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
18 JamadilAwal 1438H
15 Februari 2017
PELUANG FISABILILLLAH SEBELUM MATI
Ya Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang...
Yang Berkasihan Belas Kepada Semua Hamba-Nya Tanpa Terkecuali
Menguji hamba-Nya tanda Dia cinta
Menguji mengikut kemampuan hamba-Nya
Kerana Dia Maha Tahu hamba-Nya boleh lalui segala ujian
Gaza diuji dari segenap sudut
Kiri kanan
Depan belakang
Tapi mereka tetap tabah
Harta benda mereka ranap sekelip mata redha
Keluarga mereka mati di hadapan mata redha
Jasad mereka cacat akibat keganasan yahudi redha
Redha ....redha...redha...
Mereka masih tersenyum
Biarpun tak punya
Kaki...tangan....buta...
Sekali pun badan hancur
Sedang nyawa-nyawa ikan
Masih redha...masih redha...masih redha...
Allahu Akbar ....
Betapa tinggi darjat redhamu rakyat Gaza
Duhai rakyat Gaza...
Malu kami pada Tuhan...
Kerana kami tak seredha kalian
Memang patutlah Syurga tempat kamu
Kamu redha dengan Tuhan....
Tuhan pun redha dengan kamu
Redha meredhai
Tauhidmu begitu kukuh
Hingga kau bawa ke nafas terakhirmu
Tapi cuma satu kau tak redha
Negaramu dizalimi
Yahudi laknatullah
Tanpa ehsan
Biarpun sebesar zarah
Mahu dihancurkan negaramu
Dan berazam akan menghancurkan
Seluruh negara Islam
Yang ada dimuka bumi ini
Bilamana negara islam hancur
Akan hancurlah Islam ..
Itu matlamat
Yahudi Laknatullah
Dan ini sudah termaktub
Dalam Al-Quran ...
Duhai saudara Islam
Di luar sana
Hari ini
Kami diuji kami redha
Kerana kami tahu Allah cintakan kami
Maka kami diuji mengikut kemampuan kami
Tapi tahukah kamu
Apakah ujian kamu pula
Ujian kamu
Adakah kamu membiarkan saja
Negara kami hancur
Tanpa pembelaan
Daripada saudara seislam
Kamu boleh makan seenaknya
Kamu boleh tidur seamannya
Kamu miliki keluarga bahagia sesempurnanya
Kamu miliki harta setinggi gunung
Kamu miliki negara yang aman sentosa
Hidup kamu bahagia...
Hidup kamu sentosa...
Hidup kamu cuma
Canda...canda...canda...
Ketawa...ketawa..ketawa...
Makan...makan...makan...
Tidur...tidur...tidur...
Hiburan..hiburan...hiburan...
Tapi tahukah kamu jika
Apa yang kamu miliki itu
Direntap sekelip mata gimana?
Pasti kamu akan tergamam...
Menyesal pun tak berguna
Kerana kamu tak menghargai
Rebutlah lima perkara
Sebelum datang lima perkara
Sebelum kamu miskin
Bantulah kami dengan seikhlasmu
Kerana kami amat memerlukan
Untuk membangunkan semula negara
Kami yang hancur ini sehancur hati kami
Akibat kekejaman yahudi laknatullah
Sebelum kamu mati
Tanpa status hamba Allah fisabilillah
Rugilah kamu kerana tahukah kamu
Jika kamu mati fisabilillah
Syurga tempat kamu
Biarpun mereka sangka kamu mati
Sebenarnya kamu tak mati
Kamu hidup bahagia di Syurga
Dengan rezeki yang tak putus-putus
Segala nikmat Syurga kamu dapat
Kerana mendapat rezeki yang tak putus-putus
Hingga setiap saat kamu akan rasakan
Inilah Syurga yang Allah telah janjikan pada
Kami yang syahid ke jalan-Nya
Janji Allah pasti dikotakan
Allah Maha Menepati Janji
Kerana kami terlalu bersyukur pada-Nya
Kami mohon pada-Nya
"Ya Allah hidupkan kami semula
Kami mahu fisabilillah lagi Ya Allah...
kerana kami mahu membantu
saudara seislam kami ...kami
tahu Kau pasti tak perkenankan
kerana setiap hamba-Mu diberi peluang
tika waktu masa hidup saja...
jika sudah mati habis segala peluang..."
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
Karya: Ratu Rimba Niagara
7 Safar 1434H
21 Disember 2012M
(DILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK RAKYAT GAZA & SELURUH UMAT ISLAM SEDUNIA)

YA ALLAH YA RASULULLAH BETAPA INDAHNYA BILAMANA KALAMULLAH-MU DI HAYATI DI JIWA DIRESAPI DI KALBU DICINTAI DI SETIAP SAAT DAN WAKTU...ALLAHU AKBAR betapa indahnya kehidupan sebegini pasti berada bagaikan di Taman-Taman Syurgawi....
Moga Syurgalah tempatmu nenek
kepada bidadari kecil sungguh aku terkesima dengan kesungguhanmu
mengajar nenekmu penuh kasih sayang dengan kelunakkan suaramu yang memukau segenap jiwa yang mendengar lantunan suaramu membaca Al-Quran ...sesungguhnya engkaulah bidadari kecil yang dipinjamkan-Nya di bumi ini...
ALLAHU AKBAR sungguh aku terkesima syahdu hingga saat ini....
DENGAN INGATAN TULUS IKHLAS,
PUJANGGA ALAMMAYA NUSANTARA & DUNIA
RATU RIMBA NIAGARA
SAUDARA SEISLAMMU YANG MENYAYANGIMU DUNIA AKHIRAT
29 MUHARRAM 1437H
11 NOVEMBER 2015
YA ALLAH YA RASULULLAH BETAPA INDAHNYA BILAMANA KALAMULLAH-MU DI HAYATI DI JIWA DIRESAPI DI KALBU DICINTAI DI SETIAP SAAT DAN WAKTU...ALLAHU AKBAR betapa indahnya kehidupan sebegini pasti berada bagaikan di Taman-Taman Syurgawi....
Moga Syurgalah tempatmu nenek
kepada bidadari kecil sungguh aku terkesima dengan kesungguhanmu
mengajar nenekmu penuh kasih sayang dengan kelunakkan suaramu yang memukau segenap jiwa yang mendengar lantunan suaramu membaca Al-Quran ...sesungguhnya engkaulah bidadari kecil yang dipinjamkan-Nya di bumi ini...
ALLAHU AKBAR sungguh aku terkesima syahdu hingga saat ini....
DENGAN INGATAN TULUS IKHLAS,
PUJANGGA ALAMMAYA NUSANTARA & DUNIA
RATU RIMBA NIAGARA
SAUDARA SEISLAMMU YANG MENYAYANGIMU DUNIA AKHIRAT
29 MUHARRAM 1437H
11 NOVEMBER 2015

Foto Norhaza Manda Conai.
Norhaza Manda Conai ke Izinkan Aku ke Surga Mu ya Allah..
ASSALAMUALAIKUM WBT DUNIA ALLAH
HIDUP HANYA SEKALI MATI PASTI DATANG HANYA GAMBAR BERBICARA

PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA,
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
29 Jamadilawal 1439H
15 Februari 2018

0 comments:

Post a Comment

 
;