Sunday 4 March 2018

HIJRAH (390) DALAM IMAGINASI AKU BERSASTERA


HIJRAH (390) DALAM IMAGINASI AKU BERSASTERA

Allahu Akbar betapa kerdilnya aku di sisiMu Tuhan

Ibu akan membawa kalian mengembara ke dunia fantasi ibu...hehehe
SukaTunjukkan lagi reaksi
Komen
DALAM IMAGINASI AKU BERSASTRA
TEATER BANGSAWAN DIRAJA PUTRI RIMBA NIAGARA,' Karya Ratu Rimba Niagara
MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA DIBELI DENGAN UKIRAN DAUNAN KASIH
...Teruskan Membaca
Sociedad Argentina de Horticultura sedang bersama Clelia Dias Ferreira dan 43 yang lain.
Que descansen amigos de SAH.
Sociedad Argentina de Horticultura
Desde 1936 al Servicio de la Comunidad
KENANGAN SEKUNTUM MAWAR MERAH UNTUK RATU RIMBA NIAGARA
"Kunta Kunte setiap pagi memberi sekuntum bunga kepada Ratu Rimba Niagara agar sentiasa semangat untuk berkarya. "
setiap pagi hulubalangku
si kunta si kunte...
Teruskan Membaca
Sociedad Argentina de Horticultura sedang bersama Clelia Dias Ferreira dan 43 yang lain.
Que descansen amigos de SAH.
Sociedad Argentina de Horticultura
Desde 1936 al Servicio de la Comunidad
3 TAHUN YANG LALU PADA HARI INI
KENANGAN SEKUNTUM MAWAR MERAH UNTUK RATU RIMBA NIAGARA

"Kunta Kunte setiap pagi memberi sekuntum bunga kepada Ratu Rimba Niagara agar sentiasa semangat untuk berkarya. "
...

DALAM IMAGINASI AKU BERSASTRA
TEATER BANGSAWAN DIRAJA PUTRI RIMBA NIAGARA,' Karya Ratu Rimba Niagara
MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA DIBELI DENGAN UKIRAN DAUNAN KASIH
Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan sebagai Ratu Rimba Niagara kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik tuan putri sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.
Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu mendukung Institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan boleh melantik di kalangan haiwan....tapi karena semangat kami untuk menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik Tuan Putri.
Putri Rimba Niagara shared her own photo.
PUTRI RIMBA DENGAN DAYANGNYA SI KUNTA SI KUNTE
Kuperkenalkan diriku untuk perkenalan ini...
gambar yang kau lihat itu tak dirancang..
aku memegang watak Putri Rimba Niagara untuk
Teater Bangsawan diRaja yang aku impikan
satu masa nanti dipentaskan....
yang mekapkan aku pun
Si kunta si kunte dayang Istana Rimba
mereka berdua sebagai penasihat aku juga...
itu yang jadi macam tu...comot...entah arang
mana diambilnya...ha itu yang jadi macam tu
aku pun takut nak tengok muka aku sendiri
aku mahulah dan ingin padam tapi si kunta si kunte marah
kalau selagi tak ambil gambar untuk disiarkan
kepada pembaca setia karya-karya aku
katanya apa nak dimalukan...
mereka faham putri rimba apabila dimekapkan oleh haiwan
hantam ajelah asalkan ada rupa putri sikit ..
itulah kisah serba sedikit yang dapat aku beritahumu
agar kau tak salah faham ye...
aku kalau tak bermekap...tidaklah rupa macam itu
seorang yang sudah ditarik kecantikan...
cuma yang berbaki ini saja yang ingin dihargai...itu saja...
makanya jangan salah anggap padaku lagi ok...
nanti bila habis skrip putri rimba
kutukar gambar lain...
moga si kunta si kunte benarkan....
moga kau gembira mendengar cerita aku ini...
salam kemaafan untuk kalian berdua...
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
BERMULANYA KISAH PUTRI RIMBA NIAGARA
Maka tersebutlah kisahnya
Di mana bermulanya kisah
Putri Rimba Niagara
Disebuah pantai yang terpencil
Sekujur tubuh terdampar
Dibawa arus ombak
Lautan asid bergelora
Seluruh tubuh
Melecur tiada berkulit
Tiada bergerak
Tapi masih bernyawa
Sekumpulan penghuni rimba
Yang ketika itu sedang bernyanyi-nyanyi
Terjumpa si Putri Rimba...
Dibawa ke rimba
Dirawat Putri Rimba
Menggunakan sumber-sumber asli
Yang diperolehi dari rimba
Sudah hampir
Tiga purnama koma
Barulah putri rimba sedar
Dari koma dan pulih seperti sediakala
Seluruh tubuhnya tiada kesan lecur lagi
"Di manakah hamba?"
"Syukur Alhamdulillah Tuanku Putri sudah sedar
Setelah tiga purnama Tuanku Putri koma
Kami adalah penghuni Rimba Niagara
Menjumpai tuanku putri
Terdampar di pantai dengan lecuran
Keseluruhan tubuh
Kami bergotong royong merawat
Dan mengubati Tuanku Putri
Di samping berusaha kami
Membuat sembahyang hajat bermunajat
Kepada Ilahi agar Allah menyembuhkan
Kecederaan Tuanku Putri
Dengan izin Allah
Tuanku Putri sembuh dan sedar dari koma
Mendengar cerita penghuni rimba yang baik budi itu
Putri Rimba menangis hiba
Lama putri rimba menangis
Penghuni rimba juga menangis
"Tuanku Putri hiba benar kami semua
Mendengar tangisan hiba Tuanku Putri
Pasti perjalanan kehidupan tuanku putri
Diselubungi dengan gerhana mendung
Pasti hati tuanku putri luka berdarah....darah...
Di sini gerhana akan bertukar menjadi pelangi cinta
Agar tuanku putri ceria dan bahagia penuh
Kasih dan sayang daripada kami setulus ikhlas
Luka di hati tuanku putri
Kami jahit dengan benang cinta
Agar sesudah ini tuanku putri tidak bersedih lagi
Buat selamanya Insya-Allah Aamin"
Putri rimba menangis hiba
Setelah mendengar pengakuan penghuni rimba
Betapa sayangnya penghuni rimba kepadanya
Hatinya bagaikan disayat-sayat
Seolah tidak percaya
Seolah berada di alam fantasi tapi realiti
"Kami suka melihat tuanku purtri menangis hiba
Tapi kalau tanpa henti sejak tadi kami pun tak tega...
Izinkan kami sapukan air mata tuanku putri dengan
Daunan kasih."
Setelah disapu air mata tuanku putri rimba dengan
Daunan kasih...tuanku putri tidak menangis lagi
Dan senyum meleret
"Ha macam itulah...Syukur Alhamdulillah kali pertama
Melihat senyuman tuanku putri...tenang rasa hati kami....
Istana rimba ini kami bina isimewa untuk tuanku putri
Suka tak?"
"Suka banget...unik dan fantastik!
Hamba amat hargai seumur hidup hamba."
Hari-hari yang dilalui bersama dengan penghuni rimba
Amat membahagiakan...
Saling menyayangi
Saling menghormati
Saling memahami
Saling berkorban
Berkata-kata dalam bahasa nan indah-indah
Tiada rasa disakiti dan menyakiti hati
Tiada rasa sedikitpun cemburu
Cuma yang ada
Sayang....sayang...sayang...
Kasih...kasih...kasih....
Kasih demi-Nya
Inilah dunia yang diimpikan putri rimba
Tuhan memakbulkan doa putri rimba
Tinggal bahagia selamanya bersama penghuni rimba yang penyayang
Karena telalu bersyukurnya putri rimba kepada Tuhan Yang Maha Esa
Setiap kata-kata yang diluahkan adalah
Suara-suara hati semurni kasih
Bicaranya adalah bait-bait syair ,puisi, gurindam dan pantun
Setiap kali putri rimba berkarya
Penghuni rimba akan terharu
Mereka sama-sama menangis hiba
Bersama Putri Rimba ....
Putri Rimba menulis menggunakan
Bulu burung garuda diRaja
Tinta pula adalah campuran
Darah penghuni rimba dengan Putri Rimba
Setiap kali berkarya
Putri Rimba menulis dengan
Sepenuh jiwa sepenuh kasih sayang
Menulis diiringi dengan tangisan hiba
Ukiran karya-karya Putri Rimba di daunan kasih
Setelah dibaca penghuni rimba
Disimpan rapi serapinya
Agar satupun tidak terbuang dalam simpanan
Khazanah Rimba Niagara
Begitulah bermulanya kisah asal usul hamba
Bergelar Putri Rimba Niagara
PUTRI RIMBA NIAGARA
MALAYSIA
11 Mei 2012
RAKYAT RIMBA NIAGARA MENGUCAPKAN TAHNIAH!
SEMPENA MENDAPAT GELARAN RATU DUNIA SANG PUJANGGA!
Apa yang semerbak mewangi ini kunta kunte...
Entah... Tuan Putri nanti hamba pergi tengok
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
Rakyat jelata sedang menanti untuk mengucapkan
tahniah kepada Tuan Putri dengan membawa jambangan bunga-
bungaan yang cantik sekali...
Tuan putri terasa terharu yang amat sangat
kerana tanpa duganya begitu cepat sekali
seluruh penghuni rimba datang mengucapkan tahniah
dan mereka menyatakan akan melantik tuan putri rimba
sebagai Ratu Istana Rimba Niagara yang memerintah
Rimba Niagara.
Si kunta si kunte di amanahkan untuk mendapatkan mahkota di hari pertabalan Ratu Rimba Niagara nanti.
Kerana kepercayaan seluruh penghuni rimba kepadanya Tuan Putri
Rimba terima dengan rela hati dan ingin mencurahkan bakti pada seluruh penghuni rimba dan seluruh penghuni bumi.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
2 Julai 2012
MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA DIBELI DENGAN UKIRAN DAUNAN KASIH
Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan menjadi Puteri Rimba Niagara
kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik tuan puteri
sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.
Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan
boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk
menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik
Tuan Putri.
Makanya kami arahkan si kunta si kunte menggalas tanggungjawab untuk membeli mahkota Tuan Putri Rimba berbekalkan ukiran daunan kasih hasil karya tuan Putri.
Sudah serata pelosok dunia dijaja ukiran daunan kasih Putri Rimba
masih lagi tiada yang sudi membelinya ....malah mereka mengejek
dan mentertawakan si kunta si kunte....
"Hei...kamu gila ke apa?"
"Kenapa kamu kata kami gila ya....?"
"Nak beli mahkota yang harga berjuta ringgit ini dengan ukiran daunan kasih? takkan gila namanya itu?"
"Dunia kami daunan ukiran kasih ini amat berharga daripada wang ringgit...."
"Dunia kamu lain? Dunia kami lain...dunia kamu penuh fantasi dan anggan-angan manakan sama dengan dunia kami yang realiti? Hahahaha dunia angan...angan..."
Mereka gelakkan si kunta si kunte semahunya.
"Duhai manusia ....begitu sekali kamu hina dunia kami yang mengagungkan kasih suci kerana-Nya...biarpun kamu rasa kamu berada di dunia realiti tapi pada kami dunia kamu penuh kepalsuan, kebencian, dendam membara, berkata-kata saling hina menghina serasa diri sempurna semuanya...makanya kami tak ingin sama sekali berurusan manusia seperti kamu yang berhati busuk...kalau kami bercampur dengan kamu kami berhati busuk juga...dan kami tak akan izinkan sama sekali tuan puteri kami berkawan dengan kamu dan kami yakin jika tuan puteri kami mendengar setiap butiran kata-katamu ini pasti jantungnya akan berhenti berdetak!
Makanya kami akan jauhkan tuan puteri kami dari kamu...namanya manusia yang diberi akal untuk mengungkapkan kata-kata indah tapi tetap juga memilih kata-kata yang mengundang sakit hati manusia....jika manusia sakit hati lantas bergaduh pasti Tuhan akan murka....kamu tak tahu ke....jika kamu rasa kamu ini sudah sempurna segalanya teruskan saja kata-katamu ini hingga ke mati , cuma aku nak pesan sama kamu setiap kata-katamu ada malaikat mencatatnya dan catatan ini akan menjadi saksi di akhirat nanti...berwaspadalah dalam berkata-kata duhai manusia jika kamu mahu selamat dunia akhirat."
"Kamu ini siapa nak menasihatkan kami....sekadar haiwan yang tiada nilaipun pada kami...hahahaha"
"Duhai manusia....biarpun kami haiwan...tapi bila kami mati...di akhirat nanti ..kami tak dihitung dosa pahala....dan kami yakin jika kami berbuat baik pada manusia dan manusia menyayangi kami dan jika dia masuk Syurga dan mereka mendoakan kami untuk datang kepadanya ...kami akan ada di sisinya seperti kami berada di dunia kerana di Syurga apa saja kemahuan ahli Syurga sepantas kilat akan wujud...dan di Syurga bukan fantasi atau angan-angan....itulah sebenarnya alam realiti yang abadi selamanya....tidak seperti di dunia....kalau masih ragu lagi....tunggulah maut menjemputmu baru kamu tahu benar atau tidak kataku ini duhai manusia...."
"Marilah kita pergi tinggalkan manusia begini...kita cakap macam mana pun dia tetap menghina kita...biarlah Tuhan saja yang menyedarkannya."
Sudah sepurnama si kunta si kunte mencari siapakah yang sanggup membeli ukiran daunan kasih Tuan Putri Rimba....Untuk menghilangkan penat mereka singgah di sebuah pantai nan indah permai....terlihat dia seorang jejaka yang sejak tadi memerhatikan mereka....
"Kalian dari mana?"
"Rimba Niagara?"
"Apa yang kalian bawa itu?"
"Ukiran daunan kasih...."
"Boleh hamba tengok..."
"Silakan tuan hamba..."
"Suka hamba pada ukiran daunan kasih ini..."
"Siapakah yang mengarangnya?"
"Tuan Putri Rimba Niagara kami...."
"Boleh kah hamba memiliki ukiran daunan kasih ini...hamba amat sukakanya membuatkan hati hamba jatuh cinta pada Pencipta hamba ...."
"Kata tuan putri kami itulah matlamat tuan putri berkarya agar karya yang ditulis apabila dibaca mengundang Nur Hidayah Kasih Ilahi."
"Sejujurnya hamba memang suka ukiran daunan kasih Tuan Putri ..tuan hamba...Sekarang ini apa syaratnya agar hamba dapat memiliki daunan ukiran kasih ini."
"Sudah serata tempat kami mencari pembeli daunan ukiran kasih putri rimba niagara tapi tiada seorangpun yang sanggup membelinya....jika tuan hamba sudi kami mahu sebuah mahkota untuk pertabalan tuan putri kami sebagai tuan putri rimba niagara. Apakah tuan hamba sudi mencarikan mahkota tersebut sebagai pertukaran ukiran daunan kasih ini."
"Bisa aje dong...yuk kita pergi sekarang."
"Kamu rasa mahkota ini cantik tak untuk Tuan Putri Rimba kamu..."
"Tuan hamba pilih sajalah yang mana satu...tuan hamba suka kami pun suka...."
"Makanya hamba pilih yang ini....pasti Tuan Putri Rimba kamu sukakannya..."
"Terima kasih tuan hamba yang baik budi....moga Allah SWT saja yang dapat membalas segala kebaikan tuan hamba kepada kami seluruh penghuni rimba Niagara..."
(KARYA PURTI RIMBA NIAGARA)
4 Julai 2012
Like · · Unfollow Post · July 4 at 12:09pm
Naga Pamungkas likes this.
(PETIKAN DARIPADA WALL GRUP CERPEN DALAM ASIA TENGGARA)
8 Julai 2012
Yesterday at 8:06am · Like · 3
PUTRI RIMBA MAHU MEMULANGKAN MAHKOTA
Di jendela kamar istana rimba niagara..putri rimba memandang ke laut ombak rindu. Si kunta si kunte dayangnya mengetuk pintu kamar. Dan masuk setelah mendapat keizinan.
"Tuan puteri rimba...kenapa ni...semenjak kebelakangan ini putri gundah gulana....kenapa tuan putri...adakah dia telah melukakan hati tuan putri," kata si kunta.
"Sejak semalam tuan putri tak santapan. Santap sikit ye...hamba suapkan...nanti tuan putri sakit...seluruh penghuni rimba yang susah...
tak lama lagi tuan putri akan ditabalkan menjadi ratu. Ratu kena kuat semangat untuk memerintah rakyat rimba niagara. Tuan putri tak boleh berterusan begini...susah hati kami berdua," si Kunte menyuapkan bubur kegemaran tuan Putri ke mulut putri rimba yang terlalu lemah."
Putri Rimba akur , membuka mulut menerima suapan dari si kunte sambil tersenyum. Untuk menelan bubur nasi itu seperti ada duri di anak tekaknya...sakit sangat tapi demi menjaga hati si kunta si kunte ditelan jua dalam keadaan yang amat sakit. Air matnya mengalir deras sambil tersenyum. Si kunte mengusap air mata Putri Rimba.
"Boleh tuan putri beritahu apa yang perlu kami lakukan ...agar boleh mengembirakan hati tuan putri seperti sedia kala...?"
" Hamba rasa dia sudah tak berminat dengan ukiran daunan kasih hamba lagi...dulu dia tak macam ni...selalu berjanji bersumpah setia akan sentiasa menyokong minat hamba berkarya...dan mahu setia dengan cintanya pada hamba.....maka hamba anggap dia sudah tiada hati pada hamba lagi....maka dari itu hamba mengambil keputusan untuk kalian memulangkan semula mahkota ini padanya. Hamba tak mahu memakainya. Mungkin hamba tak layak menerima pemberian darinya."
"Tuan putri...sabarlah sedikit masa lagi ye tuan putri...mungkin dia dalam situasi yang tekanan ...hingga dia tak mampu untuk berterus terang dengan Tuan Putri....tapi hamba percaya dengan cinta sucinya hanya untuk tuan putri seorang. Dia jatuh cinta dengan karya tuan putri bertemakan Ketuhanan...dari karya tuan putri dia jatuh cinta dengan tuan putri...berarti dia jatuh cinta dengan tuan putri kerana-Nya...kita tunggu sedikit masa lagi....kami berdua akan menyokong percintaan tuan putri," jelas si kunta bersungguh-sungguh.
"Memandangkan kamu pesuruh hamba yang setia yang hamba percaya dan sayangi dunia akhirat....hamba sabar menantikan apa yang ditentukan oleh Allah Azzawajallah pada hamba."
"Ha begitulah tuan putri...senyum ye ...jangan gundah gulana lagi...
Esok pagi-pagi kita pergi pantai ombak rindu ye...sudah lama kita tak bergurindam berpuisi bersama."
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
MUZIK DERUAN OMBAK RINDU
Pagi itu Putri Rimba duduk di salah sebuah ratuan berbatuan.
Sambil melemparkan pandangannya di lautan ombak rindu...
Sungguh syahdu ..rindu yang dirindui datang semula setelah
Diyakinkan oleh si kunta si kunte.
Dari jauh kelihatan si kunta si kunte...terkinja-kinja sambil
Membawa ukiran daunan kasih yang di ambil dari Galeri
Khazanah Warisan Bangsa Istana Rimba Niagara.
Dari jauh si kunta si kunte sudah melambai-lambaikan tangan seolah-olah tak pernah berjumpa seribu tahun.
"Tuan putri rimba...bahagia kami lihat tuan Putri sudah kembali
pulih sedia kala....macam ni kan bagus...biarpun terjangan ombak
tak jemu memukul kita ...namun kasih kita tetap abadi selamanya tiada siapa yang dapat memisahkan kita kecuali kematian." Akui si kunta.
Diakui si kunte.
"Kami nak bacakan ukiran daunan kasih yang kami ilhamkan istimewa untuk tuan Putri Rimba Kesayangan kami...dengar ya...dan diiringi muzik deruan ombak rindu."
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
GURINDAM PUISI KASIH SEPENUH JIWA
UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA
"Tuan Putri Rimba...kami berdua ada mengarangkan
gurindam istimewa untuk Tuan Putri."
"Iye ke ...sejak bila ni pandai bergurindam , bersyair,
berpuisi ni kunta kunte..."
"Setiap hari membaca dan menghayati karya tuan putri dari pagi ke petang...petang ke malam setiap hari...ilmu bergurindam berpuisi berpantun dapatlah ke kami Tuan Putri. Tuan Putri asyik mengarang puisi untuk kami...kami juga hendak mengarangkan puisi untuk Tuan Putri..jom kita pergi ke pantai ombak rindu.... di sana nanti banyak ilham dan penuh penghayatan..."
"Wow hebat kalian berdua ye..."
Mereka bertiga pergi ke pantai ombak rindu rimba niagara.
Si Kunta Si Kunte membaca bergilir-gilir. Puisi gurindam kunta kinte
Diringi muzik deruan ombak yang menderu-deru..amat syahdu dialun-alun oleh ombak rindu...
GURINDAM PUISI SAYANG SEPENUH JIWA UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA
Terima kasih Tuhan
Hadirkan kami hamba-Mu
Tuan Putri tuk kami
Kami syukuri dalam iman
Kami dapat menumpang kasih
Kami sayang Tuan Putri kami Tuhan
Kami bahagia hidup bersamanya Tuhan
Hari-hari hidup kami bahagia
Dibajai dengan kasih sepenuh kasih
Hari-hari semakin kasih
Hari-hari semakin sayang
Jika berjauahan kami rindukannya Tuhan
Kami rindukan candanya
Kami rindukan puisinya
Maka kami tak sanggup berjauhan
Darinya Tuhan
Melalui tinta yang dicurahkan
di kanvas daunan ukiran kasih
kami baca kami hayati
Lagi kami baca
Lagi kami teruja
Untuk merindui dan mencintai-Mu Tuhan
Syukur kami Tuhan
Kau kurniakan kami
Tuan Putri yang
Tak lelah tuk
Berbahasa indah
Mengajak kami
Mencintai-Mu Merindui-Mu Tuhan
Syukur Syukur Syukur
Pada-Mu Tuhan
Kurniakan kami Tuan Putri
Yang sayangkan kami demi-Mu Tuhan
Syukur kami Tuhan
Karya yang ditulis oleh tuan putri rimba
Membuatkan manusia di luar sana
Menghargai kami dan menyayangi kami
Tiada siapa yang menzalimi kami Tuhan
Kami hidup aman damai di rimba ini
Tanpa ada rasa takut dan bimbang Tuhan
Syukur kami Tuhan
Tuan Putri sanggup pertaruhkan nyawanya
Tuk melindungi kami Tuhan
Makanya kami juga begitu juga Tuhan
Akan pertahankannya
Kami saling sayang menyayangi karena-Mu Tuhan
Makanya berkatilah hidup kami sehingga akhir hayat kami
Dan kami ingin hidup bersamanya di Syurga-Mu juga Tuhan
Makanya makbulkanlah doa kami ini Tuhan
Duhai Maha Pengurnia Cinta
Duhai Maha Pengurnia Rindu
Cinta dan rindu kami kerana-Mu Tuhan
Kurniakanlah kebahagiaan milik kami selamanya
Di dunia jua di akhirat
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
Putri Rimba yang dari tadi menangis mendengar Si Kunte
Si kunte membaca gurindam puisi yang ditujukan kepadanya
Si kunta si kunte pun membaca dengan esakan tangis syahdu
Dan mereka sama-sama menangis hingga tak sedar ombak
Rindu menerjang mereka bertiga...dan mereka bertiga
terperanjat...
"Terjangan sayang Tuan Putri" kata si kunta.
Mereka bertiga ketawa.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
SELURUH PENGHUNI ISTANA BERDUKACITA
"Mahkota hamba? Mahkota hamba sudah tiada Kunta! Kunte!
Terjangan ombak rindu telah membuatkan mahkota hamba hilang...
Macam mana ni....?"
"Tak apa.. kami akan mencarinya sampai dapat...kami tak mahu melihat tuan putri bersedih...mahkota iu terlalu bermakna bagi tuan putri dan seluruh penghuni rimba niagara. Jaga diri baik-baik ya...kami sayang tuan putri..." Si kunta si kunte menyelam ke laut ombak rindu untuk mencari mahkota putri rimba yang hilang akibat terjangan ombak rindu.
Tuan putri meratap hiba setelah si kunta si kunte tak muncul-muncul lagi.
"Kunta kunte...muncullah kalian...jangan buatkan hati hamba bimbang...jangan tinggalkan hamba...hamba rela kehilangan mahkota itu daripada kehilangan kalian berdua...jangan....jangan tinggalkan hamba....kasih kalian sudah cukup untuk hamba merasai hidup ini penuh kasih sayang setulusnya...tolonglah...tolonglah jangan tinggalkan hamba kunta...kunte....hamba sudah lupakan cintanya tapi kalian hendak juga hamba yakin dengan cintanya...kalian hendak sangat hamba bahagia sedangkan kalian tahu hamba dilukainya tanpa ehsan...sekarang ni hamba tak mahu fikirkan dia lagi...yang hamba mahu kalian hidup bersama hamba itu sudah memadai....tak menjadi ratu rimba niagara pun tak apa asalkan hamba ada kalian berdua....tolonglah kasihani hamba kunta kinte....Ya Allah tolong jangan pisahkan kasih kami Ya Allah....Kau hadirkan mereka padaku biarpun cuma haiwan tapi mereka punya hati dan perasaan setulusnya....izinkan aku menumpangkan kasih sayang mereka Ya Allah...tolong Ya Allah...tolonglah hamba-Mu ini Ya Allah." Putri rimba menangis hiba tanpa henti.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
MENCARI KUNTA KUNTE DI LAUTAN OMBAK RINDU
Sudah tiga hari tiga malam pakar penyelam dari rimba niagara
mencari kunta kunte tapi tak berjumpa.
Putri rimba tidak putus-putus berdoa agar kunta kunte selamat dan dapat hidup bahagia semula. Dalam linangan air mata putri rimba tertidur.
"Putri...kami dah jumpa mahkota itu ...tuan putri...dan kami ikut kata tuan putri supaya mahkota itu dipulangkan kepada mantan kekasih tuan putri itu dan kami redha sebagaimana tuan putri redha yang dia bukanlah Cinta Ketentuan-Nya untuk tuan putri. Maaflah kami tak dapat pulang...kerana kita sudah berada di alam lain....Percayalah kami sayangkan Tuan Putri....sayang kami hingga ke mati...betul tak kami kata hanya kematian memisahkan kita.....kalau tuan putr rindukan kami datanglah selalu ke pantai ombak rindu kami menanti tuan putri di sana ... kami nampak tuan putri tapi tuan putri tak nampak kami...jangan lupa bacakan kami puisi yang kami karangkan untuk tuan putri ya...
Sampai kapan pun kami sayangkan tuan putri....love u forever n ever..."
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
ADAKAH BENAR ATAU MIMPI ILUSI
Salam sejahtera buat putri rimba yang kami sayangi
Dunia akhirat...biar pun kita sudah berada di alam lain
Kasih kita tetap abadi selamanya...
Untuk pengetahuan putri rimba...
Kami sekarang ini hidup di dasar lautan
Kami diselamatkan oleh keluarga diRaja duyung
Selepas berlaku pembedahan hati
Di antara duyung dengan kami
Kami telah berubah menjadi duyung yang cantik
Secantik tuan putri
Kami berada di kelahiran baru
Di alam baru
Kami berdua kembar seiras
Kami di panggil
Putri Mas Ayu dan Putri Mas Merah
Betullah kata tuan putri rimba
Kehidupan alam duyung
Amat membahagiakan
Saling sayang menyayangi
Dan saling hormat menghormati di antara satu sama lagi
Kehidupan di sini seperti kehidupan kita di Istana Rimba Niagara
Kami saling bertukar-tukar cerita
Amat mengujakan
Mereka menceritakan kisah cinta
Putera Duyung yang sungguh menyayat hati
Dan kami melihat pusara Mas Merah
Amat cantik di kelilingi dengan taman karang pelbagai warna
Pusara tersebut tidak jemu-jemu didatangi oleh seluruh penghuni
Lautan di seluruh benua lautan
Mereka tak jemu-jemu mendoakan Mas Merah
Dicucuri Rahmat Kasih dari Ilahi
Mas Merah seakan bayangan Tuan Putri Rimba
Watak Mas Merah sama dengan watak Tuan Putri Rimba
Kami amat teruja mendengar kisah cerita Mas Merah
Yang menjadi lagenda di alam duyung ini
Kisah lagenda ini sudah melewati tiga ratus tahun yang lalu
Sama dengan kisah lagenda alam kami
Pengantin Raja Rimba dan Putera Sang Kuriang.
Tuan putri nak tahu mereka amat teruja mendengar
Cerita Tuan Putri Rimba Niagara...
Memandangkan Tuan Putri Rimba adalah bayangan
Ratu Mas Merah bintang legenda Percintaan Alam Duyung
Mereka ingin menghadiah sebuah mahkota Mas Merah
Yang telah mereka simpan 300 tahun dahulu
Dan menurut pendeta duyung
Sudah tiba masanya mahkota yang lama tersimpan
Di serahkan kepada bayangan jelmaan Mas Merah
Mahkotanya terlalulah sangat cantik Tuan Putri
Buatannya penuh seni dan bersama mahkota itu nanti
Dihadiahkan juga kalungan rantai bertahtakan berlian
Hadiah dari putera duyung kepada Mas Merah
Esok tuan putri rimba datang ke pantai ombak rindu
Tempat tuan putri selalu duduk di atas batu dan di situ kami
Akan letakkan mahkota dan kalungan bertahtakan berlian
Hadiah istimewa untuk Tuan Putri Rimba dari alam duyung.
Putri Rimba terjaga dari lenanya.
Dia termenung memikirkan apa maksud yang tersirat
Atas mimpinya itu. Adakah benar atau cuma mimpi ilusinya saja.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
12 Julai 2012
HADIAH MAHKOTA DARIPADA KERABAT DIRAJA DUYUNG
Putri Rimba pergi ke pantai laut ombak rindu
Jantungnya berdegup kencang
Langkahnya laju
Serasa ingin terbang sampai
Putri rimba percaya dengan mimpinya
Kerana mimpinya bersangkut paut
Dengan kasih sayang setulus hati
Dan dia percaya pada suara hati
Suara hati tak pernah menipu
Dari jauh bermilauan menyilaukan
Mata Putri Rimba Niagara
Rupanya memang benarlah mimpinya
Apa yang dikatakan oleh
Putri Duyung Mas Ayu & Putri Duyung Mas Merah
Putri Rimba menangis hiba sambil mengucup
Mahkota dan kalungan bertahtakan berlian
Hadiah dari kerabat diRaja duyung lautan
Tiba-tiba kelihatan
Putri Duyung Mas Ayu dan Putri Mas Merah
Mereka berdua seiras cantik rupawan
Tiada tandingannya
Mereka berdua menghampiri Putri Rimba
Yang duduk di batu
Masih tergamam
Apakah yang dilihat ini
Cuma ilusi dalam mimpi atau realiti
"Tuan Putri Rimba...ini kami...
Kami rindu sangat-sangat pada Tuan Putri"
"Apakah ini ilusi dalam mimpi?"
"Tidak Tuan Putri ini realiti
bukan mimpi bukan fantasi bukan angan-angan
Mahkota dan kalungan rantai pemberian dari
Kerabat diRaja duyung pun ada digenggaman
Tuan Putri dan kehadiran kami di hadapan
tuan Putri pun realiti....semuanya realiti Tuan Putri...
Percayalah Tuan Putri bilama mana Allah cuma
Berkata KUN FAYAKUN maka jadilah yang
CINTA ILUSI DALAM MIMPI REALITI jadi realiti
Dalam Kamus ROBBUL IZDZATII tiada yang
Mustahil Semua-Nya Atas Kemahuan-Nya
Yang Bijaksana."
"SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR"
"Tuan Putri berjanjilah dengan kami...setelah
Ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara pada 13 hb Ogos 2012
Nanti jadilah Ratu yang memerintah Rimba Niagara penuh adil dan
Saksama...jangan sekali rasa ujub riak kuasa mengaburi hati memerintah semata-mata ingin mendapat Redha Ilahi dan berkat nawaitu Tuan Putri yang ikhlas lagi suci murni itu...jangan lupa doakan kami dan seluruh penghuni lautan ini dapat hidup bersama tuan putri di Syurga ...kerana doa orang yang ikhlas ke jalan-jalan-Nya dimakbulkan Robbul Idzatii Insya-Allah Aamiin Ya Rabbal A'Lamin."
"AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN"
"Masih ingat kah lagi puisi yang kami karangkan untuk Tuan Putri Rimba ye..boleh bacakan untuk kami buat kali terakhirnya...dengan puisi ini jugalah kerabat diRaja Duyung mengatakan Putri Rimba adalah jelmaan Ratu Mas Merah yang wujud 300 tahun dahulu... makanya mahkota Ratu Mas Merah dihadiahkan kepada Tuan Putri Rimba dan kalung bertahtakan berlian itu adalah kalung pusaka Putera Duyung yang ingin dihadiahkan kepada Ratu Mas Merah di hari lamaran cintanya kepada Mas Merah. Cintanya tak kesampaian kerana Mas Merah mati tika mahu menyelamatkan nyawa Putera Duyung kekasih hatinya. Kami mendengar kisah cinta mereka sungguh tersayat hati kami Tuan Putri...Moga Tuan Putri diketemukan dengan cinta seperti Putera Duyung..yang setia rela nyawa jadi taruhan demi cinta sejati...berkahwin dengan puteri duyung pun atas permintaan terakhir Ratu Mas Merah. Antara Puteri Duyung dan Ratu Mas Merah tiada rasa cemburu dan tamak kasih sayang...masing-masing saling merelakan kerana mereka tahu cinta adalah Kurniaan dari-Nya yang harus diimani itulah adalah KETENTUAN TAKDIR CINTA DARI-NYA."
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
12 Julai 2012
HARI PERTABALAN PUTRI RIMBA MENJADI RATU RIMBA NIAGARA
Istana Rimba dihias indah kerana seluruh penghuni rimba akan meraikan hari paling bersejarah di Rimba Niagara iaitu Pertabalan Putri Rimba Niagara sebagai Ratu Rimba Niagara. Dengan pertabalan itu nanti maka termetrilah sudah Ratu Rimba sebagai Ratu yang memerintah seluruh Rimba Niagara.
Seluruh Penghuni Rimba menyambut berita ini dengan gembira dan berita gembira inilah yang ditunggu-tunggu sejak berkurun lamanya.
Mereka semua bergotong royong untuk meraikan majlis paling bersejarah itu.
Di hari tersebut Putri Rimba didandan indah oleh jurusolek yang terkenal dan pakaian Tuan Putri ditaja oleh seorang hamba Allah yang meminati ukiran daunan kasih Tuan Putri dan sentiasa menyokong Tuan Putri dari mula mengenali hingga ke akhirnya.
Hari Pertabalan tersebut di adakan pada Tanggal 13 hb Ogos 2012.
Semua mata tertumpu kepada Tuan Putri Rimba Niagara tika itu.
Ketika mahkota di letakkan di atas kepala Tuan Putri Rimba Niagara
bergema...ALLAHU AKHBAR ALLAHU AKHBAR ALLAHU AKHBAR
Putri Rimba yang sudah bergelar Ratu Rimba Niagara tertunduk
sambil menitiskan airmata. Ratu Rimba Niagara bertitah ...
BismillahirRahmanirRahim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Kepada seluruh penghuni rimba yang beta kasihi dunia akhirat.
Beta bersyukur ke hadrat Ilahi dengan pengurniaan ini kepada
beta.
Biarpun sudah ditabalkan menjadi Ratu untuk
memerintah seluruh Rimba Niagara ini...beta tetaplah seorang
hamba-Nya yang kerdil di Sisi-Nya.
Beta ditabalkan menjadi Ratu di Rimba Niagara ini adalah atas Ketentuan Ilahi makanya beta terima dengan redha dengan harapan semoga beta dapat menjalankan tanggungjawab beta sebagai seorang Ratu yang bertanggungjawab kepada semua rakya di Rimba Niagara ini. Jika beta mengabaikan tanggungjawab beta sebagai seorang Ratu pasti di akhirat nanti beta akan ditanya oleh Allah Azzawajallah maka dengan ini beta merayu kepada seluruh penghuni Rimba Niagara memberi kerjasama kepada beta untuk melestarikan keamanan dan kemakmuran Rimba Niagara ini demi seluruh rakyat Rimba Niagara agar dapat hidup aman damai tenteram bahagia dalam Redho Ilahi berkekalan selama-Nya selagi ada bulan dan matahari. Aammin Ya Rabbal A'Lamin.
Setelah Ratu Rimba Niagara habis bertitah bergemalah suara seluruh rakyat Rimba Niagara.
DAULAT TUANKU RATU! DAULAT TUANKU RATU!
DAULAT TUANKU RATU!
KARYA: PUTRI RIMBA NIAGARA
13 Ogos 2012
24 Ramadan 1433H
RATU RIMBA NIAGARA
Boleh ku tanya tak?
Silakan...
Napa bukan putri lagi ratu pulak
engkau selalu perasan engkau ini hebat sangatkan?
detik hati aku
rasa meluap-luap
benci aku
engkau tak cermin ke engkau tu sapa?
tak punya apa-apa
tak punya harta
tak punya darjat
dan tak ada layak langsung
kalau aku layaklah semuanya ada
keturunan raja, jelitawan,kebijaksanaan
antara kau dan aku bagaikan langit dengan bumi
ingatlah engkau tak punya apa-apa sedarlah diri kau tu siapa
sebelum hendak menggelarkan diri Ratu
sejujurnya aku tak suka dengar ok?
Duhai kawan...
aku sentiasa sedar diri aku siapa
aku sentiasa cermin diri aku siapa
yang tak punya apa-apa
kerana aku lahir ke dunia ini pun tak punya apa-apa
dan tika mati... cuma kain kafan aje dibawa pergi
aku tak sesempurna hidup engkau
yang semuanya sempurna
engkaulah jelitawan
engkaulah bangsawan
engkaulah terpandai tiada terlawan
semuanya tertawan
Aku tak sehebatmu
Aku bersyukur apa adanya
aku bukan hendak sangat menjadi Ratu
tapi itu adalah kehendak penghuni rimba
mereka hendak aku menjadi Ratu Rimba Niagara
atas amanat si kunta si kunte
yang telah mati ditelan ombak rindu
tika mencari mahkota Putri Rimba
yang hilang di dasar lautan ombak rindu
Mereka berdualah yang beria-ia
sangat mengusulkan kepada
seluruh penghuni rimba
untuk melantik putri rimba
sebagai Ratu Rimba Niagara
semua penghuni rimba setuju
dengan cadangan itu
Duhai kawan...
Jika dibandingkan dengan kasih sayang
si kunta si kunte
yang hidupnya sentiasa
mahu aku bahagia
mahu aku tersenyum
mahu aku bersyukur
mereka sentiasa menyokong
dunia sasteraku
yang kuukirkan
di daunan kasih
Rimba Niagara
Tika mahu membeli mahkota
mereka sanggup mencari
pembeli daunan ukiran kasihku
sepanjang mencari pembeli
mereka sanggup dihina ditertawakan
oleh manusia di luar sana mengatakan
tiada siapa yang sudi membeli
kerana ukiran daunan kasih Putri Rimba Niagara
adalah dunia fantasi dan cuma angan-angan
yang tak akan jadi realiti
ukiran itu cuma omongan kosong
yang tak ada apa-apa arti
sesiapa yang membacanya
Si kunta si kunte
sanggup dihina dicerca oleh manusia di luar sana
demi mempertahankan daunan ukiran kasih Putri Rimba
mereka terus mencari dan mencari tanpa ada rasa putus asa
siapakah yang sanggup membeli daunan ukiran kasih putri rimba
di serata pelosok dunia tapi tidak juga yang sudi membelinya
Kerana tidak mahu berputus asa
akhirnya mereka berjaya mendapatkan seorang yang sanggup membeli
ukiran daunan kasih dan dengan wang itu mereka dapat membeli
mahkota putri rimba niagara
tapi mahkota itu hilang ditelan ombak rindu
ketika putri rimba sedang berlagu syair gurindam puisi
ombak rindu menerjang putri rimba hingga hilang mahkota
ditelan ombak rindu
si kunta si kunte mencari mahkota itu
setelah mencari mereka terus hilang hingga sekarang
tak timbul-timbul
Kalaulah aku tahu si kunta si kunte
akan mati kerana ingin mencari mahkota
aku rela mahkota itu hilang
aku rela tak ditabalkan menjadi Ratu Rimba
asalkan aku mendapat kasih sayang si kuna si kunte
kerana kasih sayang mereka tiada ternilai
jika hendak dibandingkan dengan
bernilainya mahkota
benilai darjat seorang ratu
itu bukan yang aku dambakan
yang aku dambakan kasih setulus hati kerana-Nya
Kata si kunta si kunte
mereka terlalu sayangkan aku
nyawa mereka jadi taruhan demi kasihkan aku
kalau boleh biarlah mereka yang mati dulu
kerana mereka tak sanggup menanggung kesedihan berpisah denganku
Masya-Allah itu yang membuat aku menangis
aku katakan pada mereka
kalau macam tu
biarlah kita sehidup semati
biarlah sama-sama mati
baru senang hati
tapi takdir Tuhan mesti diimani
mesti redha atas ketentuan-Nya
aku redha atas kematian si kunta si kunte
Kerana aku terlalu cinta kasih sayang
setulus hati kepada mereka
yang mahukan aku menjadi Ratu Rimba Niagara
agar terjaga keharmonian dan kedamaian Rimba Niagara
makanya aku akur dengan penuh rasa kerdil di hadapan-Nya
moga kau sudi faham kenapa aku
terima pertabalan aku sebagai
RATU RIMBA NIAGARA
pada 13 Ogos 2012
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
13 Ogos 2012
24 Ramadan 1433H
MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA
Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik tuan puteri sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.
Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya
Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik Tuan Putri.
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
13 Ogos 2012
24 Ramadan 1433H
CINTA ILUSI DALAM MIMPI REALITI
Duhai kawan yang baik budi...
Dari dulu hingga hingga kini
yang kupertaruhkan dalam hidupku
adalah kejujuran keikhlasan dan pengorbanan
sebab itu diriku adalah lilin
sampai akhir hayat pun tetap lilin
maka dari itu dengan apa yang kulalui ini
di sepanjang hidupku ini
aku muhasabah diri
diriku tetap insan yang tak sempurna
iarpun aku cuba sedaya mampu untuk
menjadi insan yang sempurna
Tempat aku muhasabah diri
adalah di Rimba Niagara ini
aku jumpa dengan dunia sebenarku
inilah dunia yang kuimpikan
biarpun pada pandangan mereka
cumalah fantasi dan angan-angan
tapi aku yakin dengan duniaku
kerana suara hati tak pernah menipu
Di sini aku mendapat
kasih semurni hati
tanpa ada berpura-pura dalam berkata
kata-kata semanis gula
kata-kata seiring hati
Kami selalu bercanda
tapi bercanda tiada menyakitkan
hati atau sengaja untuk menyindir
Berkaryalah aku semahuku
mereka sentiasa memberi sokongan/dukungan
tanpa ada rasa iri hati
Di Rimba Niagara ini
semakin hari semakin sayang
bukan semakin hari semakin benci
sekali tangan berjabat
tersimpul mati hingga ke mati
Di Rimba Niagara ini
tiada yang rasa mementingkan diri sendiri
semuanya saling berkorban
biarpun nyawa jadi taruhan
demi keamanan dan kemakmuran Rimba Niagara
penghuninya bersatu hati
saling sokong menyokong
ke arah kecemerlangan hidup dunia dan akhirat
setiap bakat penghuni rimba dihargai
bukan jadi bahan cercaan dan penghinaan
kerana di sini tiada dengki mendengki
dendam mendendam
yang ada cumalah
kasih sayang semurni hati
merasakan esok berjumpa Robbul Idzatii
sebab itu pesona dunia
bukan matlamat kami
kerana matlamat kami
mahu hidup berkasih sayang dalam redha Ilahi
agar tenang roh dan jasad
Setenang Air di Kali Syurga
Insya-Allah berjumpa Tuhanpun dalam keaadaan tenang
kerana kami tahu Allah Robbul Idzati
mahu berjumpa hamba-Nya hanya yang berjiwa tenang saja
Maka kami berazam selagi hayat ada
digunakan semaksima mungkin
untuk terus saling sokong menyokong
ke jalan-jalan yang di Redhai
sebagai bekalan di hari mati
Makanya di Rimba Niagaralah
tempat igauanku dalam mimpi
yang kularikkan dengan tinta-tinta
kasih dan cinta kerana-Nya
biarpun sekadar mimpi ilusi
tapi ku yakin jika
Allah Robbul Idzatii Berkata
KUN FAYAKUN
maka jadilah
CINTA ILUSI DALAM MIMPI REALITI
jadi realiti
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
13 Ogos 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
13 ogos 2012
24 Ramadan 1433H
(DISIARKAN DI WALL H.H. HAJI HASSANAL BOLKIAH , PRINCE ABDUL MALIK ,KEDATON KERATON WAHYU UTAMA,PERKUMPULAN KERATON NUSANTARA, KERATON NUSANTARA , GRUP PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
10 Oktober 2012
Gibran Rachman Ukiran daun mahkota adalah suatu ketaqwaan bagi sang insan mereka mengabdi kepada sang tuannya agar berharap kelak nanti mendapatkan sebuah anugerah di mana hari pembebasan namun yg perlu di taat selalu mendukung setiap langkah kebaikan demi tercapainnya dunia rimba nan indah dan damai.
Ratu Rimba Niagara Wisuda Pada Hari ini tgl 1juni 2012,
Jumat Legi , 11 Rajab 1433H
Pesona Berita Mahagema Maha Cahaya Wahyu Utama Pesona Filosofi Perdamaian Dunia Pesona Kehidupan Alam Semesta Raya Nan Maha damai kekal Abadi '' Kraton Kerajaan Surga alam pesona wisata dunia Maya '' Kedaton Kraton Wahyu Utama '' Pusat nagari dongeng Pesona wisata rakyat Sejagat Kehidupan Alam Pesona Wisata Kebudayaan Zaman Damai Kekal Abadi Seru Seluruh Semesta Alam raya nan mempesona nan menakjubkan Mosium Lukisan Raja Raja SeNusantara Se Dunia central publikasi Pesona Wisata Nusantara Pesona Wisata Dunia.
Kedaton Kraton Wahyu Utama Laboratorium Pesona Wisata Dunia Wahyu Utama Filosofi Center Genius Program ...
SesungguhNya Pada Hari Ini Pun Aku Wisuda Putri Istana Rimba Niagara Adindaku Kekasih Hatiku dalam pesona sair sair Lukisan Karya Ratu Rimba Niagara ....Sebagai Bidadari Duta Budaya Pesona Wisata Nusantara Ratu Dunia penyair Sang Pujangga Putri Rimba Puisi Pesona Maha Karya Agung Kedaton Kraton Kerajaan Surga Alam Pesona Wisata Dunia Maya Kedaton Kraton Pesona Wisata Wahyu Utama Pusat Nagari Dongeng Pesona Wisata Rakyat Sejagat Central Laboratorium Pesona Wisata Dunia.
KENANGAN SEKUNTUM MAWAR MERAH UNTUK RATU RIMBA NIAGARA
Setiap pagi hulubalangku
si kunta si kunte
memetik mawar merah
di taman istana
Ratu Rimba Niagara
mereka berdua berebut-rebut
memberikan mawar merah padaku
katanya
"Ratu....setiap pagi akan memberikan
mawar merah untuk ratu...
sebagaimana wanginya mawar merah ini
begitu jugalah ikatan rakyat rimba dan ratu
sentiasa mewangi di hati
bahasa yang wangi
hati yang wangi
sewangi Syurgawi
andai suatu saat nanti kami tidak dapat
memberikan mawar merah lagi
ratu tetap juga sayangkan kami ya
jangan lupakan kami ya...
Kenapa tuan hamba kata begitu
duhai hulubalangku kunta kunte yang beta sayangi...
Tidakkah ratu tahu
setiap yang hidup pasti akan mati
hari ini kita hidup
besok belum tentu hidup
mati itu pasti
tapi tak tahu bila
bila-bila boleh mati
mati itu seperti di balik tabir
begitu dekatnya kematian bagi kita yang berhidup
andai kami tiada lagi di dunia ini
ratu jangan bersedih ya...
percayalah kasih sayang dan rindu ratu pada kami
akan kami bawa bersama....
Dengan tangisan hiba Ratu Rimba Niagara berkata,
Duhai hulubalangku yang kukasihi dunia akhirat...
kasih sayang kita tak akan berpisah
hanya kematian memisahkan kita
andai disuruh buat pilihan
kekayaan dan kuasa dengan kasih sayang kalian
kan kupilih kasih sayang kalian
kerana kasih sayang kalian
tak dapat dibandingkan dengan harta, kuasa atau darjat
kasih sayang kalian setulus ikhlas
tanpa ada pendustaan dalam berkasih sayang...
kerana teralalu kasih dan sayang
pada kalian berdua
biarlah beta yang mati dulu
agar beta tak terseksa
menanggung rindu atas
kehilangan kalian berdua nanti...
andai itu takdirnya beta redha
moga Allah memberikan kekuataan untuk menerima
kenyataan ketiadaan kalian ...
Si kunta si kunte tidak tahan sebak di hati...
Ratu...hidup kita ini semuanya sudah ditentukan...
sudah ditentukan kita ditemukan
walaupun kita berlainan takdir
tapi bila Allah Kehendaki
Allah tentukan kita bertemu
walaupun Ratu manusia kami haiwan
Atas Rahmat Kasih-Nya Allah
kita ditemukan ratu....
pasti ada hikmah-Nya...
maka dengan rasa saling mensyukuri
Kurniaan Allah ...kita hidup dalam berkasih sayang sejati
seluhur ketinggian budi
seindah bahasa-bahasa
yang menenangkan roh dan jiwa
komunikasi yang indah
membuatkan kita sentiasa hidup
dalam bersemangat
untuk saling berkorban
menabur bakti kepada semua rakyat rimba niagara ini
tanpa tiada sesiapa pun yang dilupakan
semuanya dihargai dan disanjungi setulus hati
saling berkasih sayang
saling berkorban untuk membalas kebaikan
sentiasa berbakti seolah esok hendak mati
itulah yang membuatkan hati kita sentiasa hidup ratu...
itulah falsafah membuatkan
sentiasa menjaga hati
agar tak terlara hati
yang ada
sayang...sayang...sayang...
kasih...kasih...kasih...
sayang dan kasih sepenuh hati sampai ke mati
dengan niat dan harapan
kasih nan suci murni ini
ingin di bawa sampai ke Syurga...
doakan kami ya ratu
moga kita dapat bertemu di Syurga...
kami yakin di Syurga nanti
apa-apa saja bisa
walaupun di dunia ini kami haiwan
atas kehendak Tuhan kami boleh menjadi
bidadara atas fisabilillah kami membantu ratu tika di dunia dulu...
kami yakin itu ratu...
ratu juga yang ajar kami
ilmu fasakkan tauhid kepada-Nya
terima kasih ya ratuku
ratu pujangga dunia akhiratku
yang dikasiihi dunia akhirat...
Mendengar kata-kata si kunta si kunte
serasa terkunci mulutku
hujahannya dalam ilmu tauhid
begitu tinggi hingga aku terkedu
andai benarlah mereka yang akan pergi dulu
daripadaku...moga Allah berikan kekuatan aku
menerima takdir dengan redha atas kematian mereka nanti...
Sudah sepurnama mereka hilang
di lautan cinta ombak rindu
tika mencari mahkotaku yang hilang
di pukul ombak ....
hari-hari aku berendam air mata
seolah tidak menerima hakikat kehilangan mereka berdua
tanpa dikesan...
puas dicari namun tidak juga ketemu
duniaku yang dulunya berpelangi cinta
bertukar menjadi gerhana duka
hatiku pilu bagaikan kaca terhempas di batu
Kerana percaya ini semua atas Ketentuan-Nya...
kuterima dengan redha...
ini semua adalah qada dan qadar
Seluas mana dan sedalam mana lautan hindi
seluas itulah kasih sayangku pada mereka berdua
moga dengan Rahmat Kasih-Nya Allah...
aku dapat bertemu mereka Di Syurgawi...
AAmiin Ya Rabbal A'Lamiin...
Yang Sentiasa Menyayangi Hulubalang Sasteraku,
Dengan Ingatan Tulus Ikhlas Daripada:
RATU RIMBA NIAGARA
SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA
@ PUJANGGA SERIBU ZAMAN,
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
13 JAMADIL'AWAL 1436H
4 MAC 2015
DI SINILAH ISTANAKU YANG DIDIRIKAN OLEH RAKYAT RIMBA NIAGARA, JUTAAN TERIMA KASIH KEPADA SEMUA SAHABAT GRUPKU
SUDI LIKE TANDA SOKONGAN YANG TIDAK BERBELAH BAHAGI MAKANYA AKU SAYANG KALIAN HINGGA HUJUNG NYAWA,KALIAN ADALAH NADI SASTERAKU SPORTINGMU MEMBUATKAN AKU TERSENYUM SEHINGGA MALAMKU BERPELANGI INDAH KERANA SEGALA GERHANA DITELAN KABUS MALAM.
KRITIK BOLEH TAPI JANGAN SAMPAI MELUKAKAN HATIKU
Putri Melati Putri Rimba ~ Putri Rimba menulis tidak pakai logika. pakai angan2 jek. Teguran membina di katakan mahu menikam. Dapat apa tikam Putri Rimba. Idea itu hadir dari jiwa masing2. Idea Intelek cukup dgn kata2 singkat, padat dan bernas. Namun penuh penghuraian mendalam makna. Bukan berjela namun hampeh.
Putri Kemboja Puan tak sedarkah yg apa yg Putri Rimba tulis tu membingungkan? Genre apakah yg puan tulis? Syair, puisi, gurindam atau cerita pendek?
Putri Rimba Duhai Putri Melati ...Putri Kemboja...
biarpun kritikanmu pedih menikam kalbu...kurela andai itu
bisa membuatkan hatimu puas dan bahagia
Bahagiamu mengkritikku
bahagiaku akan terus bersastera sekalipun tak disenangi
oleh semua rakan sastera seperti kalian berdua
lagian aku sudah lali dihina dikutuk dikeji
gara-gara aku bersastera tanpa henti
Jika aku bersastera kerana manusia sudah lama aku berhenti
menulis, aku bersastera tanda aku bersyukur kepada-Nya yang mengurniakan aku ilham tanpa had tanpa henti dengan pelbagai tema...SUBHANALLAH dunia sastera yang kuminati dimakbulkanNya
Syukur Ya Allah
Karya Ratu Rimba Niagara,
11 Zulhijjah 1437H
13 September 2016
Vai Donk Crue mungkin admin nya blom paham tentang karya sastra, jadi karya sastra yg anda tulis hanya di anggap coretan dinding belaka yg gak punya arti dan makna yg kamu sampai kan. tapi jangan berkecil hati mungkin di luar sana masih banyak yg akan menyukai dan menghargai karya sastra kamu
Ratu Rimba Niagara Terima kasih atas sokongan anda dan memahami dunia sasteraku.
KU INGIN TERBANGKAN SASTERAKU MENUJU KE DASAR HATIMU
NILAIANNYA SAMPAI KE ALAM BARZAH
Ratu Yang Bersemayam
aksara puisimu menderu bagaikan
angin ternado menghempaskan rasa
rindu disaat aku duduk termenung
di malam sepi terurai dalam kalbu
walaupun hanya sebatas impian kulalui
rasanya ratu perpuisian dalam aksara puisiku
menjelma bersemayam dalam setiap bait
kubacakan disaat aku menghirup udara segar
dengan cappucino panas menghangat sekujur
tubuhku sepertinya batang pohon terkesima
menantikan belaian kasih pertemanan tak
terhingga nilainya sampai alam barzah
apa gerangan ?puisi kau tuliskan dengan
ketulusan hati terlukiskan dalam hayatku
di mana aku terkapar di batu karang menjulang
di atas langit menyambut kedatangan seorang
Ratu Rimba Niagara tercantolkan di sebuah batang
pohon di sebuah hutan belantara
sungguh kata dan kalimat terurai
terlukiskan dengan nada mengharukan hati
nan permai kucetuskan bahwa penyair
sementara terpesona akan kata semanis madu
terlupakan tidak sampai aku berjalan ke ujung dunia
siamir marulafau 27052013>puisi buat teman
TAK ADA KEJADIAN KEBETULAN SEMUA HANYA BISA TERJADI DENGAN IZIN ALLAH
"HIKMAH"
Tak ada kejadian kebetulan
Tak ada kejadian sia-sia
Semua hanya bisa terjadi dengan izin Allah
Dan semuanya pasti penuh hikmah
Hikmah tak akan terbaca
Oleh orang yg sarat emosi
Sibuk memanjakan perasaan
Cinta dunia, senang dengan penilaian makhluk
Langka berzikir
Tak mau sungguh-sungguh tafakur
Hikmah yg terbaca
akan merubah suasana hati
Akan mudah merubah perilaku
Dari pedih menjadi syukur
Dari melankolis menjadi semangat
Hikmah mudah terbaca oleh orang yang berhati bersih,
Buah dari kecerdasan akal, Ketulusan hati Dan kesungguhan mencintai Allah diatas segalanya.
GUBAHAN BUNGA SASTERA RATU RIMBA NIAGARA,
Bunga-bunga sastera kuterbangkan di sudut hatimu.
Ingin kutempa sasteraku menjadi serpihan hati lalu menelusuri jiwamu.
Jika kau mula memahami dan merasai di situlah mulanya dunia sasteraku dalam jiwamu. Andainya ada yang tidak berkenan di hatimu dalam dunia sasteraku tegurlah dengan kata-kata nan indah kerana kata-kata nan indah itulah yang akan menghidupkan dunia sasteraku.
Setiap hari aku dilimpahi ilham yang tak putus-putus dariNya kerana keterujaan itu, kuingin berkongsi dengan seluruh penghuni dunia, tiada niat sebesar zarrah pun untuk berbangga diri.
Setiap kali aku mengarang mengenai Ketuhanan, roh, alam barzah, kemanusiaan, peperangan,kesatria ,cintai negara, alam rimba, dan lain-lain bukan niat mengajar sesiapa, itu adalah muhasabah untuk diriku sendiri yang lupa tanggungjawabku sebagai khalifahNya di muka bumiNya ini.
Jika kau masih lagi tidak memahami dunia sasteraku maka jangan cemuh sasteraku biarkan sasteraku kesendirian, barangkali sasteraku tidak dapat bertahta di hatimu, namun begitu dunia sasteraku tidak akan mengalah akan terus bersastera, akan kubiarkan curahan ilhamku mengalir ke dunia sasteraku tanpa ada sekatan daripada mereka yang tidak memahaminya kerana itu adalah dunia sasteraku.
Aku yakin suatu saat nanti akan hadir pembaca karyaku yang memahami dan merasai keindahan dunia sasteraku.
Pengakhirannya akan ada hanya satu matlamat kenapa aku bersastera kerana aku mahu mendapat keredhaanNya agar bersama membina Jambatan ke Syurga . Insya-Allah AAmiin.
Karya Ratu Rimba Niagara
2 RabiulAkhir 1438H
1 Januari 2017
Ratu Rimba Niagara berkongsi kenangan.
Impianku karya-karyaku yang kusiarkan di alammaya berjaya dibukukan dan dijadikan bahan bacaan di sudut perpustakaan di kediaman peminat sasteraku di seluruh dunia Insya-Allah Aamiin.
Hati Pendidik
Zullfikaqe Zullfikaq Semuga di rahmati segala usaha mu....
Ratu Rimba Niagara Aamiin. Terima kasih sahabat moga dirimu begitu juga Aamiin.
KARYAKU DI PERPUSTAKAANMU IMPIANKU
Alangkah bahagianya jika karya-karyaku
menjadi koleksi perpustakaan di rumah-rumah
peminatku di seluruh dunia, aduhai kasih sayangku
ada di hati mereka.
Ada juga di perpustakaan sekolah dan pusat
pengajian tinggi IPTA & IPTS di seluruh dunia itulah
matlamat aku berkarya
dunia karya duniaku
peminat karyaku kesayanganku.
Kasih sayangku pada peminat karya-karyaku
sentiasa hidup walaupun aku sudah tiada di dunia ini.
Duhai yang meminati karyaku,
jutaan terima kasih kuucapkan padamu
kerana sudi membaca karyaku
ketahuilah olehmu setiap karyaku adalah lambang
kasih sayangku pada kalian.
Minat kalian pada karyaku amat aku terharu
teringat aku di kala aku remaja
apabila melihat remaja membaca novel cinta
kubayangkan novel yang dibaca itulah karyaku
bahagia sangat teringat di kala itu
rasanya dunia ini aku yang punya
biarpun itu cuma fantasi di kala itu
tapi dengan izinNya karya-karyaku di baca
di alammaya Allahu Akbar tak pernah terfikir
olehku karya-karyaku dibaca di alammaya dengan
jumlah pembaca ratusan ribu mungkin berjuta,
diterjemahkan ke dalam pelbagai bahasa dunia
itulah yang aku cita-citakan.
Biarlah aku tak terkenal di luar sana atau di mana-mana,
aku menulis bukan kerana nama
bukan mahu penghargaan atau mahukan pujian,
aku menulis tanda aku syukur padaNya
aku menulis tanda aku sayangkan semua
penghuni bumi dan langit
semuanya aku sayang tanpa terkecuali.
Moga Allah SWT sudi membalas cintaku
dan moga semua yang membaca karyaku
sudi menyayangiku juga keranaNya
mana yang tak sudi membalas kasih sayangku
tak apalah mungkin karyaku tidak berjaya
menambat hati mereka, jika ada yang terluka
membaca karyaku maafkan aku bukan sengaja
aku mahu melukakan hatimu, percayalah kasih
kita tetap mekar semekar bunga-bunga di
Taman-Taman Syurgawi berkat kita saling
berkasih sayang demiNyakasih kita walaupun
tak pernah bertemu di alam nyata
cuma di alam maya, cuma melalui karya-karyaku
kita berbicara bagaikan saudara kandung
bagaikan rakan dunia akhirat...
kita bisa menyambungkan tali ukhuwah kasih ini
sampai ke Syurgawi Insya-Allah AAmiin Ya Rabbal A'Lamin.
Yang menyayangi semua pembaca karya-karyaku,
aku sayang kamu sesungguh sayang
jika aku salah maafkan aku
percayalah walaupun kau membenciku.
aku tetap sayang padamu kerana sejak azali lagi
kita semua mempunyai niat yang sama saling
berkasih sayang keranaNya.
‘Karyaku Duniaku Peminatku Kesayanganku’
Yang ingin sentiasa di hatimu,
………………………………………..
Ratu Rimba Niagara.
2 Rabiulakhir 1438H
1 Januari 2017
JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA ALLAH KITA AKAN
BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT TAPI JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA MANUSIA DIA SENDIRI TIDAK BISA MENJAMINKAN KEBAHAGIAAN UNTUKNYA APA TAH LAGI KITA .
ALLAH SENTIASA ADA BERSAMA DAN MEMBANTU KITA WALAUPUN DI SAAT KITA DISISIHKAN OLEH SEMUA MANUSIA.
BILAMANA ALLAH MEMBANTUMU TIADA SIAPA YANG DAPAT MENGHALANG-NYA SAMADA DI DUNIA ATAU DI AKHIRAT YAKINLAH JANJI ALLAH ITU PASTI !
SEJAK AZALI LAGI KITA SERASI BERSAMA HINGGA KE SYURGAWI KERANA KAULAH PERMATA SYURGA KURNIAAN-NYA YANG AKU SYUKURI. INDAHNYA PERSAHABATAN KITA SEINDAH PELANGI DI MALAM HARI TERIMA KASIH KERANA SUDI HADIR DALAM DUNIA SASTERAKU UNTUK MERIMBUN DAN MELEBATKAN BUAH PEPOHON SASTERAKU DUNIAKU AKHIRATKU AKHIRATMU IN SHAA ALLAH KITA BERSAMA DI SYURGA MENYATUKAN CINTA KITA BERSAMA CINTA ALLAH DAN CINTA RASULULLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
'CINTA RASULULLAH KEPADA UMMATNYA TERPATRI SAMPAI SYURGA,'
MUHAMMAD RASULULLAH KEKASIH ALLAH
'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN'
As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
WAHAI JIWA YANG TENANG
Surah Al- Farj 27-30
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masuklah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).
BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH AZZAWAJALLAH
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w: "Berfirman Allah Azzawajallah: 'Aku berkuasa untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)
(Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
DUNIA YANG HINA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: "Bukankah dunia ini dilaknati melainkan zikrullah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu."
(Riwayat al-Tirmizi)
·
Fatimah Ismail menyintaiMu lebih dari itu..mengharapkan bunga dari syurga jatuh ke telapak tangan..tatkala berdoa..semuga harumnya mereantsi benua....amin.
Ratu Rimba Niagara :Aamin Ya Rabbal A'Lamin
KEINDAHAN ALAM CIPTAAN TUHAN LAGI DIPANDANG LAGI TAK JEMU KERANA KEINDAHAN YANG TERINDAH MENENANGKAN JIWA ALLAHU AKBAR
SASTERAKU ILHAM DARINYA
Ya Allah jadikanlah karya sasteraku mengalir seperti air terjun Niagara mengalir terus mengalir menyatu hingga ke sungai-sungai SyurgaMu
Aku menulis keranaMu
ilham yang kutulis datang dariMu
Kau Kurniakan ilham tanpa had padaku atas kehendakMu
aku bersyukur sebanyak-banyakNya
Ya Allah tanpa izinMu aku tidak dapat menulis biarpun sebaris ayat.
Allahu Akbar KekuasaanMu mengatasi segalaNya.
Ya Allah kerana karya sastera yang kutulis dariMu jadikanlah aku dan yang membaca karyaku, hambaMu yang sentiasa redha atas takdirMu percaya setiap yang ditakdirkan itu ada hikmah di sebalikNya
Ya Allah jadikan karya sastera yang kutulis sesuai dengan zaman walaupun zaman terus berubah tapi karyaku sentiasa ada di jiwa semua manusia yang menghayatinya kerana sasteraku ilham dariMu ,jika ilham dariMu pasti memberi kebaikan pada diriku dan semua pembaca karyaku. Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin.
SASTERAKU ILHAM DARINYA
Nama penaku juga ilham dariNya
ada yang tersirat di sebalik yang tersurat
atas nama penaku ini
Ratu seorang Raja/Ratu atau Pemimpin itu yang tersurat yang tersirat memartabatkan Institusi diRaja Nusantara.
Rimba agar sentiasa rasa merendah diri memerintah di kerajaan rakyat rimba jadi tiada siapa hendak cemburu kerana bukan memerintah kerajaan manusia.
Tersiratnya mahu dapatkan inspirasi untuk menjiwai watak Raja dan Pemerintah untuk dituangkan ilham dalam karya sastera.
Niagara karya sastera yang dihasilkan seperti Air Terjun Niagara sentiasa mengalir,sentiasa bersastera tanpa henti sehingga terhenti nafas terhentilah pena, biarpun nafas terhenti sastera yang ditinggalkan terus-terusan dibaca oleh yang masih hidup.
Moga ilmu sastera yang ditinggalkan terus masuk ke akaun saham akhiratku seperti mengalir air Terjun Niagara menyatu terus ke Sungai-Sungai Syurgawi Insya-Allah AAmiin.
Bilamana Allah membantumu tiada siapa yang dapat menghalangNya samada di dunia mahupun di akhirat yakinlah janji Allah pasti!
Sejak Azali lagi kita serasi bersama hingga ke Syurgawi kerana engkaulah Permata Syurga kurniaanNya yang aku syukuri. Indahnya persahabatan kita seindah pelangi di malam hari . Terima kasih kerana sudi hadir dalam dunia sasteraku untuk merimbun dan melebatkan buah pepohon sasteraku duniaku akhiratku akhiratmu Insya-Allah kita bersama di Syurga menyatukan cinta kita bersama Cinta Allah dan Cinta Rasulullah AAmiin Ya Rabbal A'Lamiin.
Setiap yang baik datang dariNya
yang khilaf itu dari hamba sendiri
makanya maafkan hamba
jika ada tersalah bicara
hamba bukanlah sesiapa
jika tidak izinNya
hamba tidak dapat menulis
biarpun sebaris ayat…
Siapalah hamba di hatimu
Siapalah hamba di SisiNya
Yang hamba mahu sahabat semurni kasihmu
Agar dipermudahkan jalan-jalan menuju ke SyurgaNya
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin ...
Sahabatmu Dari Rimba Niagara,
Ratu Rimba Niagara
5 JamadilAkhir 1438H
4 Mac 2017
KENANGAN SEKUNTUM MAWAR MERAH UNTUK RATU RIMBA NIAGARA

"Kunta Kunte setiap pagi memberi sekuntum bunga kepada Ratu Rimba Niagara agar sentiasa semangat untuk berkarya. "
setiap pagi hulubalangku
si kunta si kunte
memetik mawar merah
di taman istana
Ratu Rimba Niagara
mereka berdua berebut-rebut
memberikan mawar merah padaku
katanya
"Ratu....kami akan setiap pagi
memberikan mawar merah untuk ratu...
sebagaimana wanginya mawar merah ini
begitu jugalah ikatan rakyat rimba dan ratu
sentiasa mewangi di hati
bahasa yang wangi
hati yang wangi
sewangi Syurgawi
andai suatu saat nanti kami tidak dapat
memberikan mawar merah lagi
ratu tetap juga sayangkan kami ya
jangan lupakan kami ya...
kenapa tuan hamba kata begitu
duhai hulubalangku
kunta kinte yang sentiasa menyayangi beta...
tidakkah ratu tahu
setiap yang hidup pasti akan mati
hari ini kita hidup
besok belum tentu hidup
mati itu pasti
tapi tak tahu bila
bila-bila boleh mati
mati itu seperti di balik tabir
begitu dekatnya kematian bagi kita yang berhidup
andai kami tiada lagi di dunia ini
ratu jangan bersedih ya...
percayalah kasih sayang dan rindu ratu pada kami
akan kami bawa bersama....
Dengan tangisan hiba Ratu Rimba Niagara berkata...
Duhai hulubalangku yang kukasihi dunia akhirat...
kasih sayang kita tak akan berpisah
hanya kematian memisahkan kita
andai disuruh buat pilihan
kekayaan dan kuasa dengan kasih sayang kalian
kan kupilih kasih sayang kalian
kerana kasih sayang kalian
tak dapat dibandingkan dengan harta, kuasa atau darjat
kasih sayang kalian setulus ikhlas
tanpa ada pendustaan dalam berkasih sayang...
kerana teralalu kasih dan sayang
pada kalian berdua
biarlah beta yang mati dulu
agar beta tak terseksa
menanggung rindu atas
kehilangan kalian berdua nanti...
andai itu takdirnya beta redha
moga Allah memberikan kekuataan untuk menerima
kenyataan ketiadaan kalian ...
Si kunta si kunte tidak tahan sebak di hati...
Ratu...hidup kita ini semuanya sudah ditentukan...
sudah ditentukan kita ditemukan
walaupun kita berlainan takdir
tapi bila Allah Kehendaki
Allah tentukan kita bertemu
walaupun Ratu manusia kami haiwan
Atas Rahmat Kasih-Nya Allah
kita ditemukan ratu....
pasti ada hikmah-Nya...
maka dengan rasa saling mensyukuri
Kurniaan Allah ...kita hidup dalam berkasih sayang sejati
seluhur ketinggian budi
seindah bahasa-bahasa
yang menenangkan roh dan jiwa
komunikasi yang indah
membuatkan kita sentiasa hidup
dalam bersemangat
untuk saling berkorban
menabur bakti kepada semua rakyat rimba niagara ini
tanpa tiada sesiapa pun yang dilupakan
semuanya dihargai dan disanjungi setulus hati
saling berkasih sayang
saling berkorban untuk membalas kebaikan
sentiasa berbakti seolah esok hendak mati
itulah yang membuatkan hati kita sentiasa hidup ratu...
itulah falsafah membuatkan
sentiasa menjaga hati
agar tak terlara hati
yang ada
sayang...sayang...sayang...
kasih...kasih...kasih...
sayang dan kasih sepenuh hati sampai ke mati
dengan niat dan harapan
kasih nan suci murni ini
ingin di bawa sampai ke Syurga...
doakan kami ya ratu
moga kita dapat bertemu di Syurga...
kami yakin di Syurga nanti
apa-apa saja bisa
walaupun di dunia ini kami haiwan
atas kehendak Tuhan kami boleh menjadi
bidadara atas fisabilillah kami membantu ratu tika di dunia dulu...
kami yakin itu ratu...
ratu juga yang ajar kami
ilmu fasakkan tauhid kepada-Nya
terima kasih ya ratuku
ratu pujangga dunia akhiratku
yang dikasiihi dunia akhirat...
Mendengar kata-kata si kunta si kunte
serasa terkunci mulutku
hujahannya dalam ilmu tauhid
begitu tinggi hingga aku terkedu
andai benarlah mereka yang akan pergi dulu
daripadaku...moga Allah berikan kekuatan aku
menerima takdir dengan redha atas kematian mereka nanti...
Sudah sepurnama mereka hilang
di lautan cinta ombak rindu
tika mencari mahkotaku yang hilang
di pukul ombak ....
hari-hari aku berendam air mata
seolah tidak menerima hakikat kehilangan mereka berdua
tanpa dikesan...
puas dicari namun tidak juga ketemu
duniaku yang dulunya berpelangi cinta
bertukar menjadi gerhana duka
hatiku pilu bagaikan kaca terhempas di batu
Kerana percaya ini semua atas Ketentuan-Nya...
kuterima dengan redha...
ini semua adalah qada dan qadar
Seluas mana dan sedalam mana lautan hindi
seluas itulah kasih sayangku pada mereka berdua
moga dengan Rahmat Kasih-Nya Allah...
aku dapat bertemu mereka Di Syurgawi...
AAmiin Ya Rabbal A'Lamiin...
Yang Sentiasa Menyayangi Hulubalang Sasteraku,
Dengan Ingatan Tulus Ikhlas Daripada:
RATU RIMBA NIAGARA
SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA
@ PUJANGGA SERIBU ZAMAN,
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
13 JAMADIL'AWAL 1436H
4 MAC 2015

Rapatkan barisan
cepat jalan
jalan lurus
siap untuk berjuang hehehe
Walaupun kita tidak memahami bahasa di antara kita
namun kasih sayang menyatukan kita
indahnya kasih kita seperti pelangi di malam hari
tiada apa yang dapat dikata bilamana
dipenuhi dengan kemewahan hati dan kekayaan jiwa
hanya dilafazkan Syukur Alhamdulillah
Veterinaria sedang bersama Lilla Papp dan 38 yang lain.
6 TAHUN YANG LALU PADA HARI INI
SASTERAKU DUNIAKU SASTRAMU MINATKU
KedatunkeagunganFeb 29, 2012 08:18 AM
Sasteraku Duniaku merupakan ruang informasi yang baik untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Melayu Nusantara agar tetap hidup dan berkembang di Bumi Nusantara dan dunia. Perjalanan panjang kebudayaan Melayu yang telah terpatri sejak zaman keemasan Kedatuan/Kerajaan Sriwijaya telah menyatukan dan memakmurkan kawasan Nusantara serta menjadi pusat ilmu dan perdagangan dunia. Hal ini dapat terjadi karena nilai-nilai kebudayaan Melayu yang cukup tinggi baik dari sisi intelektual maupun spiritualnya. Landasan sprititual merupakan dasar pijak yang sangat kuat dalam kebudayaan Melayu untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan sebagai insan hamba Allah. Kecintaan terhadap kebudayaan Melayu dengan berjuang untuk melestarikan dan mengembangkannya merupakan salah satu upaya untuk menerapkan Hadist Nabi Muhammad SAW "HUBBUL WATHON MINAL IMAN".
ReplyDelete
Replies
Sasteraku DuniakuFeb 29, 2012 09:17 PM
Terima kasih Kedatunkeagungan kerana sudi memberi sokongan kepada , 'Sasteraku Duniaku' terima kasih juga segala pengkonsian ilmu diRaja, rakyat dan budaya SeNusantara. Kerana dengan segala kerjasama yang tidak berbelah bagi makanya , 'Sasteraku Duniaku' mendapat banyak informasi mengenai sejarah bangsa Melayu SeNusantara yang amat diminati ini dan ditunggu-tunggu peluang untuk mendapatkan bahan-bahan bersejarah untuk diabadikan di blog , 'sasterakuduniaku' dan boleh diwariskan ke anak cucu di alam maya , dan inilah lambang cinta kasih dan sayang moyang mereka setelah ketiadaan nenda dan para pejuang bangsa yang terdiri daripada kalangan Raja dan Rakyat! Mereka kasih dan sayang seluhurnya pada kalian duhai pewaris bangsa...makanya jagalah ...peliharalah dan hargailah warisan pusaka bangsa ini dengan sebaiknya agar terus menerus dapat diwariskan dari zaman berzaman! Insya-Allah semuanya dengan izinNya jua. Amin Ya Rabbal A'Lamin
Delete
Reply
KedatunkeagunganFeb 29, 2012 08:22 AM
Marilah kita lestarikan bersama-sama kebudayaan Melayu agar tetap Berkembang Di Atas Perkembangan dan Maju Di Atas Kemajuan, dalam pergaulan antar bangsa-bangsa di dunia
-Seghayo Suttan Pesirah Dipuncak Nur-
ReplyDelete
Replies
Sasteraku DuniakuFeb 29, 2012 09:27 PM
Kasihkan Allah SWT Kasih Yang Teratas
Kasihkan Nabi Muhammad SAW sentiasa bertahta di hati
Kasihkan Raja hingga ke hujung nyawa
Kasihkan rakyat melebihi kepentingan sendiri
Kasihkan negara nyawa jadi taruhan
Semuanya dikasihi dan diperjuangankan adalah keranaNya
Apa yang dimahukan adalah redhaNya dan cintaNya
(PETIKAN DARIPADA SASTERAKU DUNIAKU)
4 Mac 2012
SYAIR PUTERA DUYUNG ( BAHAGIAN I)
Tersebutlah satu kisah percintaan,
Dimulai dengan sebuah perkampungan nelayan;
Telah berlaku satu pergaduhan,
Hanya kerana ingin merebut kekuasaan.
Pergaduhan berlaku tanpa ihsan,
Sana-sini mayat bergelimpangan;
Bermandikan darah perkampungan nelayan,
Tiga hari dua malam pergaduhan berlarutan.
Malam ini sekumpulan Kampung Nelayan,
Melarikan diri dari permusuhan;
Naik ke kapal berebut-rebutan,
Kerana ingin lari dari kekalutan.
Di malam bulan purnama indah permandangan,
Terpesona mata memandang ke arah bulan;
Mas Merah berbincang dengan Siew Lan,
Mengenai keharmonian kehidupan di lautan.
Siew Lan memujuk Mas Merah dengan kasih sayang,
Mas Merah kawan baiknya dari dulu hingga sekarang;
Berkawan baik atas dasar keikhlasan sayang,
Saling nasihat menasihati demi kasih dan sayang.
Mas Merah luahkan rasa di hati,
Menjadi penghuni lautan itu yang diingini;
Hidup berkasih sayang penuh harmoni,
Tapi apakan daya cuma imaginasi.
Melaung Mas Merah di lautan sepi,
Meraung merintih kenapa nasibnya begini;
Tiada siapa yang ingin mengerti,
Hidup di dunia dirasakan mati.
Telah berlaku sesuatu yang tidak diduga,
Tiba-tiba berlaku perubahan cuaca;
Angin rebut taufan datang melanda,
Penghuni kapal ketakutan dirasa.
Penghuni kapal menjerit ketakutan,
Kapal terhoyang-hayang di tengah lautan;
Ombah bergulung guruh berdentuman,
Penghuni kapal berada dalam kecemasan.
Hujan ribut disertai suara menakutkan,
Muncul rasaksa dasar lautan;
Menenggelamkan kapal ke dasar lautan,
Sekelip mata hilang ditelan lautan.
Semuanya mati ditimpa malang,
Kecuali Mas Merah diselamatkan duyung;
Lelaki duyung bergelar Putera Duyung,
Memiliki kuasa segala duyung.
Mas Merah koma beberapa hari,
Putera Duyung bersusah hati;
Ingin menyelamatkan Mas Merah hajat di hati,
Agar Mas Merah bernafas kembali.
Bertemu pendeta minta pandangan,
Pendeta meminta Putera Duyung fikirkan;
Sebelum membuat apapun keputusan,
Kerana alam duyung dan manusia banyak perbezaan.
Putera Duyung mahukan Mas Merah diselamatkan,
Walau apa cara sekalipun akan diusahakan;
Melihat Mas Merah hatinya ihsan,
Berkorban nyawa dia pertaruhkan.
Hati Putera Duyung perlu didermakan,
Kepada Mas Merah untuk diselamatkan;
Percantuman hati mesti dijalankan,
Itu caranya Mas Merah diselamatkan.
Putera Duyung sanggup dermakan hati,
Melihat Mas Merah koma tak sampai hati;
Putera Duyung yakin Mas Merah manusia baik hati,
Diderma hati dengan seikhlas hati.
Di malam bulan purnama dijalankan pembedahan,
Antara Putera Duyung dan Mas Merah penuh suspen;
Cahaya terang disimbahi cahaya rang bulan,
Selamat sudah pendeta lakukan pembedahan.
Selepas pembedahan berlaku perubahan,
Mas Merah bertukar menjadi duyung rupawan;
Gembiranya pendeta berjayanya pembedahan,
Pendeta bersyukur usahanya DiPerkenankan.
Mas Merah hidup bagaikan keajaiban,
Didapati dirinya ada di dasar lautan;
Berasa pelik dengan perubahan,
Perubahan dirinya di luar dugaan.
Dirasakan dirinya berada di alam fantasi,
Seolah tercapai hajat di hati;
Menjadi penghuni lautan yang dibayangi,
Kini menjadi kenyataan masih belum difahami.
Puteri Duyung menyambut kedatangan Mas Merah,
Disambut dengan tarian duyung penuh meriah;
Istana duyung dihias indah,
Menyambut tetamu terhormat Mas Merah.
Mas Merah gembira tidak terperi,
Dilayan Mas Merah seperti Tuan Puteri;
Wajahnya ayu berseri-seri,
Dirasakan impian jadi realiti.
Memang impian menjadi realiti,
Mas Merah masih lagi belum mengerti;
Dipendamkan juga kenapa jadi begini,
Akan terjawab di suatu ketika nanti.
Bergurau senda dengan Puteri Duyung,
Menghayati suasana di Taman Karang;
Menjadi sahabat baik penuh kasih sayang,
Kasih terjalin mengundang sayang.
Setiap hari berkejar-kejaran,
Berkejar-kejaran di balik taman;
Taman Karang dipenuhi bunga-bungaan,
Harum semerbak menyelubungi taman.
Dalam berkejaran terpisah dengan Puteri Duyung,
Puas dicari Puteri Duyung ke mana menghilang;
Muncul pula lelaki duyung,
Mas Merah menangis berasa bimbang.
Putera Duyung memperkenalkan diri,
Diceritakan bagaimana Mas Merah begini;
Fahamlah sudah Mas Merah kini,
Budi baik Putera Duyung terkesan di hati.
Semenjak itu berkenan di hati,
Mas Merah jatuh cinta tanpa disedari;
Dengan Putera Duyung yang baik hati,
Cinta Putera Duyung ingin dimiliki.
Tapi apakan daya cintanya terhalang,
Cinta Putera Duyung kepunyaan Puteri Duyung;
Beralah Mas Merah terus menghilang,
Bukti kasihnya kepada Puteri Duyung.
Demi sahabat ingin menjadi manusia kembali,
Agar cinta sahabatnya bertaut kembali;
Biarlah dia membawa hati,
Membawa hati luka demi sahabat sejati.
(BERSAMBUNG)
10 hours ago · Like
Rabeah Mohd Ali SYAIR PUTERA DUYUNG (BAHAGIAN II)
Berjumpa pendeta menyampai hajat di hati,
Agar pendeta boleh perkenankan nanti;
Mengertilah sudah pendeta kini,
Memakan 7 jenis rumpai laut dikehendaki.
Berlaku perubahan setelah makan rumpai laut,
Menjadi kembali manusia terapung di laut;
Teruna muda terjun ke laut,
Menyelamatkan Mas Merah tanpa takut.
Mas Merah pengsan tak sedarkan diri,
Doktor datang memberi rawatan;
Sedar Mas Merah gembiranya hati,
Si teruna muda yang baik budi.
Budi bahasa Mas Merah buat si teruna jatuh hati,
Cinta Mas Merah ingin dimiliki;
Melamar Mas Merah sepenuh hati,
Mas Merah terkesima antara dua hati.
Antara cinta dan budi,
Mas Merah tak mengerti;
Cintakan Putera Duyung setia di hati,
Hatinya dengan Putera Duyung tercantum di hati.
Mas Merah rupawan buat hati tertawan,
Anak-anak kapal berlumba ingin menawan;
Menawan cinta Mas Merah yang rupawan,
Ingin memiliki cinta sanggup berbunuh-bunuhan.
Mas Merah memberontak rasa tak tenteram,
Tiada dimiliki rasa kedamaian;
Tidak seperti berada di lautan,
Ingin kembali menjadi duyung lautan.
Tanpa berfikir baki 7 jenis rumpai laut dimakan,
Bertukar menjadi duyung kembali selepas makan;
Gembiranya hati tak dapat dibayangkan,
Terus menggelongsor ke dasar lautan.
Mas Merah pergi mencari pendeta,
Memohon nasihat dari pendeta bijaksana,
Hajat Mas Merah difahami pendeta,
Berjumpa Puteri Duyung itu dipinta.
Tika itu Puteri Duyung sedang berdandan,
Didandan cantik menjadi pengantin;
Sebentar lagi upacara pernikahan dijalankan,
Dengan Putera Duyung kekasih idaman.
Mas Merah menangis sepenuh hati,
Merayu pilu pada sahabat sejati;
Puteri Duyung tidak sampai hati,
Melepaskan cintanya pernikahan tak jadi.
Budi baik Puteri Duyung dingati sampai mati,
Bukan sengaja merebut kekasih hati;
Sudah terikat antara dua hati,
Moga cintanya terpatri nanti.
Putera Duyung tidak ambil hati,
Apabila Mas Merah menaruh hati;
Kedua-dua duyung tidak dikawini,
Demi kerana menjaga hati.
Sumpahan duyung Mas Merah redha,
Di siang hari menjadi manusia,
Menjadi duyung apabila malam tiba,
Pulau terpencil tempat tinggalnya.
Bernyanyi-nyanyian mengeratkan kasih,
Kasih mengasihi seperti kekasih;
Apakan daya kasih tersisih,
Kerana tak mahu berbagi kasih.
Putera Duyung datang di bulan purnama,
Memastikan Mas Merah hidup sempurna;
Ada masalah dikongsi bersama,
Ketiadaan Putera Duyung Mas Merah redha.
Kebahagiaan mereka rupanya tak lama,
Apabila datang nelayan ke sana;
Mahu menangkap Mas Merah agar ternama,
Dibuat persiapan lembing dibawa.
Malam itu malam penghabisan,
Cinta dua kekasih tidak kesampaian;
Putera Duyung ingin nyatakan,
Agar diterima Mas Merah lamaran.
Mas Merah gembira disarungkan kalungan,
Kalungan mutiara bertatah berlian;
Mas Merah ternampak balingan lembing nelayan,
Dipertaruhkan nyawa demi cinta kesufian.
Nelayan takut sembunyikan diri,
Di balik batu dia bersembunyi;
Tanpa disedari datang ketam gergasi,
Digigit nelayan hingga mati.
Panahan lembing tertusuk di hati Mas Merah,
Mengalir deras pekatnya darah;
Putera Duyung terpaku dalam luka yang parah,
Perginya kekasih dalam cinta berdarah.
Semasa nazak dipangkuan Putera Duyung,
Sempat menyuruh mengawini Puteri Duyung;
Kepedihan dirasa tak dapat dibendung,
Menangis Putera Duyung dalam cinta sayang.
Sedihnya tika itu tahunya Tuhan,
Dicabutnya lembing perlahan-lahan;
Darah terus mengalir terus-terusan,
Menangis hiba cinta tak kesampaian.
Permergian Mas Merah sentiasa dikenangkan,
Apa nak buat takdir menentukan;
Cinta kekasih tidak kesampaian,
Diredhainya dalam kepasrahan.
Di hari persandingan penuh hiba,
Jenazah Mas Merah menyaksikan cinta;
Hajat Mas Merah disampaikan juga,
Mahukan perkahwinan dijalankan segera.
Setelah persandingan upacara pengkebumian,
Mas Merah dibawa ke kuburan;
Di Taman Karang Mas Merah dikebumikan,
Menjadi legenda penghuni lautan.
Sekian Sahaja Syair Putera Duyung Kisah Cinta Abadi,
Antara dua kekasih berlainan alam perbezaan hati;
Bercantuman hati hingga ke mati,
Membawa cinta hingga ke alam abadi.
Karya: Rha NS
1 Jun 2011



SYAIR PUTERA DUYUNG ( BAHAGIAN I)
Tersebutlah satu kisah percintaan,
Dimulai dengan sebuah perkampungan nelayan;
Telah berlaku satu pergaduhan,...
Teruskan Membaca
TERLEWAT KULAFAZKAN CINTA
(Lirik Lagu Putera Duyung)
Maafkanku duhai kekasih
kerna terlewat 
lafazkan cinta
ooo...maafkanku
buatmu ternanti-nanti
entah kenapa kelu lidahku
untuk lafazkan cinta
biarpun ku sudah jatuh cinta
padamu duhai kekasih
tika itu
cintaku dimiliki dia
ku bersalah terhadapnya
biarpun dia relakan kumilikmu
demi menjaga... demi menjaga...
hatinya ...hatimu...
ku tak rela berbagi kasih
kubuatmu ternanti-nanti...
kejamnya aku
kejamnya aku padamu
maafkanku duhai kekasih....
biarpun ku tahu
cintamu terlalu suci
kusalah diriku
sesal sendiri...merana sendiri
...
pabila ku terlewat lafazkan cinta
padamu duhai kekasih ooo....
lukaku parah...
lukamu parah...
cinta berdarah
sesal sendiri
merana sendiri...
kau tinggalkanku sendiri
ooo....ooo...
maafkanku kerna
terlewat lafazkan cinta
kau pergi bersama cintaku
kau tinggalkan cintamu
untuk kukesalkan sendiri
ooo....maafkan daku....ooo
kerna terlewat
kulafazkan cinta...
sesal sendiri
merana sendiri
lukaku parah
cinta berdarah
maafkan daku
duhai kekasih
hatiku selamanya
biarpun kumiliki dia
hanya kau di hatiku..
ooo....kasih...
Karya: Rha NS
1 Mei 2011
LUKAKU PARAH CINTA BERDARAH (LIRIK LAGU PUTERA DUYUNG)
Napa itu terjadi...
cinta kita tak kesampaian
belum sempat kulafazkan cinta
kau tinggalkanku
dalam luka parah
duhai kekasih hatiku o...
Kusalahkan diriku sendiri
membuatmu tertunggu-tunggu
lafaz cinta dariku
maafkanku kekasihku
bukan sengajaku buatmu begini
cintaku telah dimiliki dia
tapi kesetiaanmu padaku
buatkan kujatuh cinta padamu.
Pabila kuingin balas cintamu
sudah terlambat kulafaz cinta
kau tinggalkanku
meratap pilu pemergiaanmu
selamanya.
Kau korbankan dirimu demiku
o...kasih ...kenapa...o...kenapa
aku sepi tanpamu
hatiku lara
pedih hati
kau balas cintaku
dengan cinta berdarah
aku pilu
rindu dalam sendu
Tak sanggupku trima perpisahan ini
tapi apakan daya
takdir harus ku imani
moga kau tenang
di alam sana
ooo kekasihku Mas Merah.
Karya: Rha NS
1 Mei 12011
BIAR KUBAWA CINTAMU HINGGA KE NAFAS TERAKHIRKU
(LIRIK LAGU MAS MERAH KEPADA PUTERA DUYUNG)
Sudah lama kunantikan
lafaz cinta darimu
kutahu kau bukan milikku
dan kupasrah
jika itu takdirnya
Namun kumasih berharap
lafaz cinta darimu
kunanti penuh sabar
pabila kau tiada di sisi
kurindu
kunantimu setiap bulan purnama
penuh syahdu
kau kucinta satu-satunya…
cintamu bertahta di hati
tapi apakan daya kau miliknya
aku pasrah
jika itu takdirnya
kulepaskan cinta ini untuk dia
yang kau cinta
Biar kubawa cinta ini
hingga ke nafas terakhirku
demi kebahagiaanmu dan dia.
Karya: Rha NS
1 Mei 2011
Team yang hebat adalah sehati sejiwa untuk menggapai SyurgaNya"
Bukan senang nak cari shbt yg setia setiap musim. Ramai kwn yg setia ikut musim. Bila senang dia dtg, bila susah dia hilang.

Foto Dato' Dr. Haji Mohd Fadzilah Kamsah.

SukaTunjukkan lagi reaksi
Komen


"Team yang hebat adalah sehati sejiwa untuk menggapai SyurgaNya"
PELUANG FISABILILLLAH SEBELUM MATI
Ya Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang...
Yang Berkasihan Belas Kepada Semua Hamba-Nya Tanpa Terkecuali
Menguji hamba-Nya tanda Dia cinta
Menguji mengikut kemampuan hamba-Nya
Kerana Dia Maha Tahu hamba-Nya boleh lalui segala ujian
Gaza diuji dari segenap sudut
Kiri kanan
Depan belakang
Tapi mereka tetap tabah
Harta benda mereka ranap sekelip mata redha
Keluarga mereka mati di hadapan mata redha
Jasad mereka cacat akibat keganasan yahudi redha
Redha ....redha...redha...
Mereka masih tersenyum
Biarpun tak punya
Kaki...tangan....buta...
Sekali pun badan hancur
Sedang nyawa-nyawa ikan
Masih redha...masih redha...masih redha...
Allahu Akbar ....
Betapa tinggi darjat redhamu rakyat Gaza
Duhai rakyat Gaza...
Malu kami pada Tuhan...
Kerana kami tak seredha kalian
Memang patutlah Syurga tempat kamu
Kamu redha dengan Tuhan....
Tuhan pun redha dengan kamu
Redha meredhai
Tauhidmu begitu kukuh
Hingga kau bawa ke nafas terakhirmu
Tapi cuma satu kau tak redha
Negaramu dizalimi
Yahudi laknatullah
Tanpa ehsan
Biarpun sebesar zarah
Mahu dihancurkan negaramu
Dan berazam akan menghancurkan
Seluruh negara Islam
Yang ada dimuka bumi ini
Bilamana negara islam hancur
Akan hancurlah Islam ..
Itu matlamat
Yahudi Laknatullah
Dan ini sudah termaktub
Dalam Al-Quran ...
Duhai saudara Islam
Di luar sana
Hari ini
Kami diuji kami redha
Kerana kami tahu Allah cintakan kami
Maka kami diuji mengikut kemampuan kami
Tapi tahukah kamu
Apakah ujian kamu pula
Ujian kamu
Adakah kamu membiarkan saja
Negara kami hancur
Tanpa pembelaan
Daripada saudara seislam
Kamu boleh makan seenaknya
Kamu boleh tidur seamannya
Kamu miliki keluarga bahagia sesempurnanya
Kamu miliki harta setinggi gunung
Kamu miliki negara yang aman sentosa
Hidup kamu bahagia...
Hidup kamu sentosa...
Hidup kamu cuma
Canda...canda...canda...
Ketawa...ketawa..ketawa...
Makan...makan...makan...
Tidur...tidur...tidur...
Hiburan..hiburan...hiburan...
Tapi tahukah kamu jika
Apa yang kamu miliki itu
Direntap sekelip mata gimana?
Pasti kamu akan tergamam...
Menyesal pun tak berguna
Kerana kamu tak menghargai
Rebutlah lima perkara
Sebelum datang lima perkara
Sebelum kamu miskin
Bantulah kami dengan seikhlasmu
Kerana kami amat memerlukan
Untuk membangunkan semula negara
Kami yang hancur ini sehancur hati kami
Akibat kekejaman yahudi laknatullah
Sebelum kamu mati
Tanpa status hamba Allah fisabilillah
Rugilah kamu kerana tahukah kamu
Jika kamu mati fisabilillah
Syurga tempat kamu
Biarpun mereka sangka kamu mati
Sebenarnya kamu tak mati
Kamu hidup bahagia di Syurga
Dengan rezeki yang tak putus-putus
Segala nikmat Syurga kamu dapat
Kerana mendapat rezeki yang tak putus-putus
Hingga setiap saat kamu akan rasakan
Inilah Syurga yang Allah telah janjikan pada
Kami yang syahid ke jalan-Nya
Janji Allah pasti dikotakan
Allah Maha Menepati Janji
Kerana kami terlalu bersyukur pada-Nya
Kami mohon pada-Nya
"Ya Allah hidupkan kami semula
Kami mahu fisabilillah lagi Ya Allah...
kerana kami mahu membantu
saudara seislam kami ...kami
tahu Kau pasti tak perkenankan
kerana setiap hamba-Mu diberi peluang
tika waktu masa hidup saja...
jika sudah mati habis segala peluang..."
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
Karya: Ratu Rimba Niagara
7 Safar 1434H
21 Disember 2012M
(DILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK RAKYAT GAZA & SELURUH UMAT ISLAM SEDUNIA)

YA ALLAH YA RASULULLAH BETAPA INDAHNYA BILAMANA KALAMULLAH-MU DI HAYATI DI JIWA DIRESAPI DI KALBU DICINTAI DI SETIAP SAAT DAN WAKTU...ALLAHU AKBAR betapa indahnya kehidupan sebegini pasti berada bagaikan di Taman-Taman Syurgawi....
Moga Syurgalah tempatmu nenek
kepada bidadari kecil sungguh aku terkesima dengan kesungguhanmu
mengajar nenekmu penuh kasih sayang dengan kelunakkan suaramu yang memukau segenap jiwa yang mendengar lantunan suaramu membaca Al-Quran ...sesungguhnya engkaulah bidadari kecil yang dipinjamkan-Nya di bumi ini...
ALLAHU AKBAR sungguh aku terkesima syahdu hingga saat ini....
DENGAN INGATAN TULUS IKHLAS,
PUJANGGA ALAMMAYA NUSANTARA & DUNIA
RATU RIMBA NIAGARA
SAUDARA SEISLAMMU YANG MENYAYANGIMU DUNIA AKHIRAT
29 MUHARRAM 1437H
11 NOVEMBER 2015
YA ALLAH YA RASULULLAH BETAPA INDAHNYA BILAMANA KALAMULLAH-MU DI HAYATI DI JIWA DIRESAPI DI KALBU DICINTAI DI SETIAP SAAT DAN WAKTU...ALLAHU AKBAR betapa indahnya kehidupan sebegini pasti berada bagaikan di Taman-Taman Syurgawi....
Moga Syurgalah tempatmu nenek
kepada bidadari kecil sungguh aku terkesima dengan kesungguhanmu
mengajar nenekmu penuh kasih sayang dengan kelunakkan suaramu yang memukau segenap jiwa yang mendengar lantunan suaramu membaca Al-Quran ...sesungguhnya engkaulah bidadari kecil yang dipinjamkan-Nya di bumi ini...
ALLAHU AKBAR sungguh aku terkesima syahdu hingga saat ini....
DENGAN INGATAN TULUS IKHLAS,
PUJANGGA ALAMMAYA NUSANTARA & DUNIA
RATU RIMBA NIAGARA
SAUDARA SEISLAMMU YANG MENYAYANGIMU DUNIA AKHIRAT
29 MUHARRAM 1437H
11 NOVEMBER 2015

Foto Norhaza Manda Conai.
Norhaza Manda Conai ke Izinkan Aku ke Surga Mu ya Allah..
ASSALAMUALAIKUM WBT DUNIA ALLAH
HIDUP HANYA SEKALI MATI PASTI DATANG HANYA GAMBAR BERBICARA

PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA,
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
15 Jamadilakhir 1439H
4 Mac 2018

0 comments:

Post a Comment

 
;