Wednesday, 11 July 2018

BUDI DISEMAI BAKTI DITUAI (276) PUTRI RIMBA NIAGARA



BUDI DISEMAI BAKTI DITUAI (276) PUTRI RIMBA NIAGARA
6 tahun yang lepas
assalamu'alaikum
have be nice person for all of u...love u cos allah
6 tahun yang lepas
SI PUTRI RIMBA DENGAN DAYANGNYA SI KUNTA SI KUNTE
Kuperkenalkan diriku untuk perkenalan ini...
Gambar yang kau lihat itu tak dirancang..
Aku memegang watak Putri Rimba untuk
Teater Bangsawan diRaja yang aku impikan
Satu masa nanti dipentaskan....
Yang mekapkan aku pun
Si kunta si kunte dayang Istana Rimba
Mereka berdua sebagai penasihat aku juga...
Itu yang jadi macam tu...comot...entah arang
Mana diambilnya...ha itu yang jadi macam tu
Aku pun takut nak tengok muka aku sendiri
Aku mahulah padam tapi si kunta si kunte marah
Kalau selagi tak ambil gambar untuk disiarkan
Kepada pembaca setia karya-karya aku
Katanya apa nak dimalukan...
Mereka faham puteri rimba apabila dimekapkan oleh haiwan
Hantam ajelah asalkan ada rupa puteri sikit ..
Itula kisah serba sedikit yang dapat aku beritahumu
Agar kau tak salah faham ye...
Aku kalau tak bermekap...tidaklah rupa macam itu
Seorang yang sudah ditarik kecantikan...
Cuma yang berbaki ini saya yang ingin dihargai...itu saja...
Makanya jangan salah anggap padaku lagi ok...
Nanti bila habis skrip puteri rimba
Kutukar gambar lain...
Moga si kunta si kunte benarkan....
Moga kau gembira mendengar cerita aku ini...
Salam kemaafan untuk kalian berdua...
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
11 Julai 2012
Komen
BERMULANYA KISAH PUTRI RIMBA NIAGARA

Maka tersebutlah kisahnya

Di mana bermulanya kisah
Putri Rimba Niagara
Disebuah pantai yang terpencil
Sekujur tubuh terdampar
Dibawa arus ombak
Lautan asid bergelora
Seluruh tubuh
Melecur tiada berkulit
Tiada bergerak
Tapi masih bernyawa

Sekumpulan penghuni rimba
Yang ketika itu sedang bernyanyi-nyanyi
Terjumpa si Putri Rimba...
Dibawa ke rimba
Dirawat Putri Rimba
Menggunakan sumber-sumber asli
Yang diperolehi dari rimba
Sudah hampir
Tiga purnama koma
Barulah putri rimba sedar
Dari koma dan pulih seperti sediakala
Seluruh tubuhnya tiada kesan lecur lagi

"Di manakah hamba?"
"Syukur Alhamdulillah Tuanku Putri sudah sedar
Setelah tiga purnama Tuanku Putri koma
Kami adalah penghuni Rimba Niagara
Menjumpai tuanku putri
Terdampar di pantai dengan lecuran
Keseluruhan tubuh
Kami bergotong royong merawat
Dan mengobati Tuanku Putri
Di samping berusaha kami
Membuat sembahyang hajat bermunajat
Kepada Ilahi agar Allah menyembuhkan
Kecederaan Tuanku Putri
Dengan izin Allah
Tuanku Putri sembuh dan sedar dari koma

Mendengar cerita penghuni rimba yang baik budi itu
Putri Rimba menangis hiba
Lama putri rimba menangis
Penghuni rimba juga menangis

"Tuanku Putri hiba benar kami semua
Mendengar tangisan hiba Tuanku Putri
Pasti perjalanan kehidupan tuanku putri
Diselubungi dengan gerhana mendung
Pasti hati tuanku putri luka berdarah....darah...

Di sini gerhana akan bertukar menjadi pelangi cinta
Agar tuanku putri ceria dan bahagia penuh
Kasih dan sayang daripada kami setulus ikhlas

Luka di hati tuanku putri
Kami jahit dengan benang cinta
Agar sesudah ini tuanku putri tidak bersedih lagi
Buat selamanya Insya-Allah Aamin"

Putri rimba menangis hiba
Setelah mendengar pengakuan penghuni rimba
Betapa sayangnya penghuni rimba kepadanya
Hatinya bagaikan disayat-sayat
Seolah tidak percaya
Seolah berada di alam fantasi tapi realiti

"Kami suka melihat tuanku purtri menangis hiba
Tapi kalau tanpa henti sejak tadi kami pun tak tega...
Izinkan kami sapukan air mata tuanku putri dengan
Daunan kasih."

Setelah disapu air mata tuanku putri rimba dengan
Daunan kasih...tuanku putri tidak menangis lagi
Dan senyum meleret

"Ha macam itulah...Syukur Alhamdulillah kali pertama
Melihat senyuman tuanku putri...tenang rasa hati kami....
Istana rimba ini kami bina isimewa untuk tuanku putri
Suka tak?"

"Suka banget...unik dan fantastik!
Hamba amat hargai seumur hidup hamba."

Hari-hari yang dilalui bersama dengan penghuni rimba
Amat membahagiakan...
Saling menyayangi
Saling menghormati
Saling memahami
Saling berkorban
Berkata-kata dalam bahasa nan indah-indah
Tiada rasa disakiti dan menyakiti hati
Tiada rasa sedikitpun cemburu
Coma yang ada
Sayang....sayang...sayang...
Kasih...kasih...kasih....
Kasih demi-Nya

Inilah dunia yang diimpikan putri rimba
Tuhan memakbulkan doa putri rimba
Tinggal bahagia selamanya bersama penghuni rimba yang penyayang
Karena telalu bersyukurnya putri rimba kepada Tuhan Yang Maha Esa
Setiap kata-kata yang diluahkan adalah
Suara-suara hati semurni kasih
Bicaranya adalah bait-bait syair ,puisi, gurindam dan pantun

Setiap kali putri rimba berkarya
Penghuni rimba akan terharu
Mereka sama-sama menangis hiba
Bersama Putri Rimba ....

Putri Rimba menulis menggunakan
Bulu burung garuda diRaja
Tinta pula adalah campuran
Darah penghuni rimba dengan Putri Rimba
Setiap kali berkarya
Putri Rimba menulis dengan
Sepenuh jiwa sepenuh kasih sayang
Menulis diiringi dengan tangisan hiba

Ukiran karya-karya Putri Rimba di daunan kasih
Setelah dibaca penghuni rimba
Disimpan rapi serapinya
Agar satupun tidak terbuang dalam simpanan
Khazanah Rimba Niagara

Begitulah bermulanya kisah asal usul hamba
Bergelar Putri Rimba Niagara

PUTRI RIMBA NIAGARA
MALAYSIA
11 Julai 2012
Uruskan
6y
Pradita Fia KOPI PUTIH
Fiapradita, 11 Juli 2012


Sejuk…
Hirupan kopi putih yang kuteguk
Terbayang senyuman manismu kawan
Karena kopi ini berasal dari negeri Malaya
Serasa kau hadir didepanku

Serasa kudengar pekikan kunta dan kunte
Seolah rauman Sang Raja Rimba terdengar
Lihatlah budak-budak kecilkupun berlarian
Mengejar harapan dimasa datang

Mereka berlomba bersama si Jabung
Kucing kesayangan…
Mereka berkhayal tentang si Rabit Abut
Yang telah pergi ke surga
Bagi mereka walaupun Abut telah pergi
Tak akan pernah tergantikan dengan cinta yang lain
Walau si Jabung kini bersama dalam realita
Namun sekali cinta adalah tetap cinta

Kopi putih ini belum habis kawan
Karena kuingin angin segar hembuskan 
Kehatimu yang galau…
Dan membangkitkan semangat 
Yang telah hilang… 
Kopi putih ini masih terasa nikmat
Walau kadang ada rasa pahit yang terasa
Kopi ini adalah kehidupan…
Pahit …manis… pekat 
Semua berpadu rasa

Namun kopi ini pastilah selalu ditunggu
Karena hirupan kopi
Adalah semangat kehidupan
Yang akan tetap berjalan
Walaupun ada aneka rasa didalamnya…
Uruskan
6y
RAKYAT RIMBA NIAGARA MENGUCAPKAN TAHNIAH!
SEMPENA MENDAPAT GELARAN RATU DUNIA SANG PUJANGGA!


Apa yang semerbak mewangi ini kunta kunte...
Entah... Tuan Putri nanti hamba pergi tengok

SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
Rakyat jelata sedang menanti untuk mengucapkan
tahniah kepada Tuan Putri dengan membawa jambangan bunga-
bungaan yang cantik sekali...

Tuan putri terasa terharu yang amat sangat
kerana tanpa duganya begitu cepat sekali
seluruh penghuni rimba datang mengucapkan tahniah 
dan mereka menyatakan akan melantik tuan putri rimba
sebagai Ratu Istana Rimba Niagara yang memerintah
Rimba Niagara.

Si kunta si kunte di amanahkan untuk mendapatkan mahkota di hari pertabalan Ratu Rimba Niagara nanti.

Kerana kepercayaan seluruh penghuni rimba kepadanya Tuan Putri
Rimba terima dengan rela hati dan ingin mencurahkan bakti pada seluruh penghuni rimba dan seluruh penghuni bumi.

KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
2 Julai 2012
July 2 at 10:34pm · Edited · Like

MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA DIBELI DENGAN UKIRAN DAUNAN KASIH

Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan menjadi Puteri Rimba Niagara
kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik tuan puteri
sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.

Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk 
menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik
Tuan Putri.

Makanya kami arahkan si kunta si kunte menggalas tanggungjawab untuk membeli mahkota Tuan Putri Rimba berbekalkan ukiran daunan kasih hasil karya tuan Putri.

Sudah serata pelosok dunia dijaja ukiran daunan kasih Putri Rimba
masih lagi tiada yang sudi membelinya ....malah mereka mengejek
dan mentertawakan si kunta si kunte....

"Hei...kamu gila ke apa?"
"Kenapa kamu kata kami gila ya....?"
"Nak beli mahkota yang harga berjuta ringgit ini dengan ukiran daunan kasih?
takkan gila namanya itu?"
"Dunia kami daunan ukiran kasih ini amat berharga daripada wang ringgit...."
"Dunia kamu lain? Dunia kami lain...dunia kamu penuh fantasi dan anggan-angan manakan sama dengan dunia kami yang realiti? Hahahaha dunia angan...angan..."
Mereka gelakkan si kunta si kunte semahunya.
"Duhai manusia ....begitu sekali kamu hina dunia kami yang mengagungkan kasih suci kerana-Nya...biarpun kamu rasa kamu berada di dunia realiti tapi pada kami dunia kamu penuh kepalsuan, kebencian, dendam membara, berkata-kata saling hina menghina serasa diri sempurna semuanya...makanya kami tak ingin sama sekali berurusan manusia seperti kamu yang berhati busuk...kalau kami bercampur dengan kamu kami berhati busuk juga...dan kami tak akan izinkan sama sekali tuan puteri kami berkawan dengan kamu dan kami yakin jika tuan puteri kami 
mendengar setiap butiran kata-katamu ini pasti jantungnya akan berhenti berdetak!
Makanya kami akan jauhkan tuan puteri kami dari kamu...namanya manusia yang diberi akal untuk mengungkapkan kata-kata indah tapi tetap juga memilih kata-kata yang mengundang sakit hati manusia....jika manusia sakit hati lantas bergaduh pasti Tuhan akan murka....kamu tak tahu ke....jika kamu rasa kamu ini sudah sempurna segalanya teruskan saja kata-katamu ini hingga ke mati , cuma aku nak pesan sama kamu setiap kata-katamu ada malaikat mencatatnya dan catatan ini akan menjadi saksi di akhirat nanti...berwaspadalah dalam berkata-kata duhai manusia jika kamu mahu selamat dunia akhirat."
"Kamu ini siapa nak menasihatkan kami....sekadar haiwan yang tiada nilaipun pada kami...hahahaha"
"Duhai manusia....biarpun kami haiwan...tapi bila kami mati...di akhirat nanti ..kami tak dihitung dosa pahala....dan kami yakin jika kami berbuat baik pada manusia dan manusia menyayangi kami dan jika dia masuk Syurga dan mereka mendoakan kami untuk datang kepadanya ...kami akan ada di sisinya seperti kami berada di dunia kerana di Syurga apa saja kemahuan ahli Syurga sepantas kilat akan wujud...dan di Syurga bukan fantasi atau angan-angan....itulah sebenarnya alam realiti yang abadi selamanya....tidak seperti di dunia....kalau masih ragu lagi....tunggulah maut menjemputmu baru kamu tahu benar atau tidak kataku ini duhai manusia...." 
"Marilah kita pergi tinggalkan manusia begini...kita cakap macam mana pun dia tetap menghina kita...biarlah Tuhan saja yang menyedarkannya."

Sudah sepurnama si kunta si kunte mencari siapakah yang sanggup membeli ukiran daunan kasih Tuan Putri Rimba....Untuk menghilangkan penat mereka singgah di sebuah pantai nan indah permai....terlihat dia seorang jejaka yang sejak tadi memerhatikan mereka.... 

"Kalian dari mana?"
"Rimba Niagara?"
"Apa yang kalian bawa itu?"
"Ukiran daunan kasih...."
"Boleh hamba tengok..."
"Silakan tuan hamba..."
"Suka hamba pada ukiran daunan kasih ini..."
"Siapakah yang mengarangnya?"
"Tuan Putri Rimba Niagara kami...."
"Boleh kah hamba memiliki ukiran daunan kasih ini...hamba amat sukakanya
membuatkan hati hamba jatuh cinta pada Pencipta hamba ...."
"Kata tuan putri kami itulah matlamat tuan putri berkarya agar karya yang ditulis
apabila dibaca mengundang Nur Hidayah Kasih Ilahi."
"Sejujurnya hamba memang suka ukiran daunan kasih Tuan Putri ..tuan hamba...
Sekarang ini apa syaratnya agar hamba dapat memiliki daunan ukiran kasih ini."

"Sudah serata tempat kami mencari pembeli daunan ukiran kasih putri rimba niagara tapi tiada seorangpun yang sanggup membelinya....jika tuan hamba sudi kami mahu sebuah mahkota untuk pertabalan tuan putri kami sebagai tuan putri rimba niagara. Apakah tuan hamba sudi mencarikan mahkota tersebut sebagai pertukaran ukiran daunan kasih ini."

"Bisa aje dong...yuk kita pergi sekarang."

"Kamu rasa mahkota ini cantik tak untuk Tuan Putri Rimba kamu..."
"Tuan hamba pilih sajalah yang mana satu...tuan hamba suka kami pun suka...."
"Makanya hamba pilih yang ini....pasti Tuan Putri Rimba kamu sukakannya..."
"Terima kasih tuan hamba yang baik budi....moga Allah SWT saja yang dapat membalas segala kebaikan tuan hamba kepada kami seluruh penghuni rimba Niagara..."

KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
11 Julai 2012
Uruskan
6y
WARKAH RINDU TIADA PENGHUJUNGNYA BUAT KANDA

Allahu Akhbar

Sudah lama kanda sepikan dinda
Duhai kandaku nun di benua sana
Adakah kanda sudah lupakan persahabatan kita
Apakah khilaf yang dinda lakukan hingga tega
Kanda sepikan rinduku ini
Siang dan malam dinda menanti
Kiriman warkah rindumu di ombak sepi
Tapi masih sepi
Sesepi pantai di rimba ini
Cuma yang kedengaran
Hempasan ombak menghempas pantai
Dinda rasa terhibur pabila
Deruan ombak menyanyikan lagu rindu
Dinda teruja mendengarnya
Dan dinda teringat akan Kebesaran Tuhan
Mencipta lautan sebegini indah
Dinda duduk di atas batu yang di kelilingi
Bebatuan yang banyak
Sambil melemparkan pandangan
Di lautan yang terbentang luas
Dan teringat dengan janjimu
Untuk datang ke Istana Rimba ini

Setiap kali bahtera yang datang
Gembira hati dinda
Kerana salah satu bahtera yang banyak
Itu adalah bahtera diRaja kanda

Tapi hampa...
Dinda pulang dengan hampa...
Sampai di istana
Dayang-dayang
Menghidangkan
Pelbagai juadah
Tapi tiada selera untuk
Dinda menjamahnya
Mereka tetap juga memaksa
Agar dinda hingga
Mereka juga tidak mahu santapan
Dan mereka menyuap dinda santapan
Sambil menyapu air mata dinda
Dengan daunan kasih

"Tuanku Putri Rimba...
Tak usahlah ditunggu lagi...
Mungkin Kanda Tuanku terlalu sibuk menguruskan negaranya...
Bukankah Tunku Putri mengajarkan pada kami bahawa
Urusan negara adalah lebih penting daripada kepentingan sendiri
Makanya Tuanku Putri fahamlah keadaan Tuanku diRaja."
pujuk dayang penghuni rimba yang sangat sayang pada Putri Rimba.

"Betul katamu dayang...tapi beta ini terlalu percaya akan
janji Tuanku diRaja...kalau satu purnama tak apa beta menunggu
ini sudah berpurnama-purnama masih lagi tidak ada tanda-tanda kehadiran Tuanku DiRaja. Adakah Tuanku DiRaja sudah lupakan beta?"

"Patik rasa tuanku Putri ini sedang di lamun rindu..adakah Tuanku rindukan Tuanku diRaja?"

"Bukan begitu beta maksudkan...karna hubungan kami tidak lebih daripada persahabatan di antara dua benua...rindu dan kasih beta
hanyalah kasih seorang sahabat ....salah ke ?"

"Tak salah Tuanku Putri....bersahabat biar ramai...berkasih biar satu..."

"Apa maksudmu dayang?"

"Tuanku Putri....jawab sendirilah...."

Suasana Istana Rimba hiruk pikuk dengan gelak ketawa penghuni rimba apabila Putri Rimba kesayangan mereka hilang daripada rasa dukacita.

Beginilah keadaan dinda setiap hari kanda...sentiasa bergurau senda
dengan penghuni rimba tanpa ada hati-hati terluka ...sentiasa menyayangi di antara satu sama lain. Inilah kehidupan yang dinda dambakan dan Allah SWT telah mengurniakan. Mana bisa mungkin dinda akan tinggalkan kehidupan yang aman dan harmonis ini.

Makanya demi persahabatan kita yang ikhlas ini dinda akan setia menunggu kanda...di ombak rindu ini jika kanda tidak datang juga kerana kesibukan urusan negara... dinda faham kerana dinda pun begitu mengutamakan penghuni rimba daripada kepentingan dinda sendiri....biarlah rindu ini menjadi perindu setia pada ombak rindu yang tiada penghujungnya.

WARKAH RINDU TIADA HUJUNGNYA BUAT KANDA DI INDONESIA
DARIPADA DINDA PUTRI RIMBA NIAGARA DI MALAYSIA
16 April 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
Uruskan
6y
LALU JIWAKU BUNTU MERANA DALAM SEPI

Duhai kekasih hati penyejuk imanku di kala sepi...

Hadirmu bagaikan dibuai dalam mimpi tapi realiti
Serasa degupan jantungmu berdetak kencang kudengari
Tapi aneh ...begitu aneh...setiap kali bayanganmu datang
ingin kudekati agar hilangkan rindu di kalbu...
pasti bayanganmu hilang disapu ombak membadai
dan aku termangu sendiri
menunggumu di pesisir pantai
bayanganmu seolah merajuk
tak mahu datang ke aku
lalu jiwaku buntu...merana dalam sepi
dan ku tak pasti rajuk mu sampai bila pada ombak
yang sentiasa menghalang keakraban kita
entah apa salahku...entah apa salahmu pada ombak
hingga sama sekali tidak mengizinkkan kau
bersamaku untuk sentiasa ceria bercanda
namun begitu apapun yang dilakukan ombak padamu
ku pasti kau akan tetap mengunjungiku
biarpun tidak dalam bayangan
memadailah dalam mimpi
dan pabila kau hadir dalam mimpiku
setiap kali itulah kita bisa bercanda
bermain ombak kecil di tepian pantai
tanpa diganggu gugat lagi
dan kita bahagia bersama
mengecapi panorama pantai yang mengasyikkan
mendengar deruan ombak
deruan angin
berzikir memuji Tuhan tanpa jemu
dan kita juga turut sama berzikir
tanda syukur kita kepada Ilahi.

Karya Putri Rimba Niagara
9 Jun 2012

SETIANYA OMBAK PADA PANTAI

Setianya ombak pada pantai
melagukan ombak rindu diiringi desiran ombak
yang mendayu-dayu
menghargai cinta pantai yang setia padanya
biarpun ombak menghempas pantai
namun disambut dengan senyuman
dan masih setia menanti dan menanti
cinta ombak cinta pantai yang tak pernah jemu-jemu
bersatu dalam restu-Nya

ombak tidak kan setia
hanya pantai menanti hiba
ombak melambung ke seberang sana
pantai melihat dengan sayu
ombak datang hanya sementara
bertemu pantai menghempas rengus
mata melihat penuh mengerti
ombak ganas membadai pantai
pantai mengapa masih merindu..??

Pantai masih merindu ...
biarpun ombak membadai lalu menghempasnya ke pantai
namun pantai tetap setia dalam redha
karna pantai memahami ombak membadai atas kehendakNya
sekalipun berlaku tsunami
pantai tetap setia...
Setia ombak dan pantai sudah terpatri di LauhMahfuz
Kesetiaan mereka lambang cinta yang membawa ke Syurga-Nya

PUTRI RIMBA NIAGARA
8 Jun 201
Uruskan
6y
SAAT LANGIT MELAMBAI RINDU

saat langit melambai rindu

hatiku tak keharuan
bayangan rindumu
ada di mana-mana
di setiap langkahku
sentiasa mengekoriku
aku rindu serindu rindunya
rindukanmu

rindu bayangan
rupanya aku
lagi dikejar
lagi menghilang
entah di mana
kucari kemana-mana
tak ditemui
rupanya
bayanganmu hilang
ditelan kabus senja
aku merindu lagi dan lagi terus merindu

aku pergi ke ombak rindu
berlagu rindu
bersyair rindu
rindukan kamu
duhai bayangan cinta
yang tidak sudi
mengekoriku lagi

dalam tangisan hiba
mengenangkan rindu bayangan
yang tak terbalas rindu
ombak menderu-deru
memujukku

"Duhai Tuan Putri kesayangan rimba niagara
siapalah yang Tuan Putri rindu itu..."

"Bayangan kekasih hamba..menghilang
ditelan kabus senja...hamba rindukannya
rindu serindu..."

"Duhai Tuan Putri kesayangan rimba niagara...
Kenapa kekasih yang cuma bayangan saja
yang tuan putri rindu....kenapa tak rindu pada
yang lebih berhak dirindu?

"Apa maksudmu?"

"Cuba Tuan Putri fikir...sekadar bayangannya Tuan Putri rindu
lepas itu bayangannya hilang...maknanya itu cuma sementara rindu
rindu yang tak terbalas rindu ....rindu yang tak kekal ...yang tak bawa
ke Syurga Cinta.."

"Apa maksud mu ...hamba tak faham...beritahulah hamba agar
hamba faham rindu yang berbalas Syurga Cinta."

"Rindulah pada Pencipta Alam Semesta ini yang mencipta Tuan Putri
dan hamba juga..termasuk kekasih Tuan Putri...
Tuan Putri rindu cuma bayangannya saja tapi jika Tuhan yang dirindui
rindu Tuan Putri pasti akan dibalas rindu dan cinta-Nya SUBHANALLAH
Tuan Putri jikalah rindu dan cinta tuan putri telah dibalas-Nya
ALLAHU AKHBAR tiada apa yang lebih berharga di dunia ini melainkan
Redha dan Cinta-Nya....Syurga adalah balasan cinta suci Tuan Putri
tak mahu ke tuan putri? Bukan itu saja...jikalah Tuan Putri yakin
cinta Tuan Putri yang utuh padu pada-Nya...kekasih yang cuma
bayangan itu pun akan dikurniakan kepada tuan putri tapi bukan
bayangan... realiti tuan putri tak perlu dirindu sudah ada di depan mata untuk cinta dan rindu dalam redha-Nya...dan dengan Rahmat Kasih-Nya cinta tuan putri bukan sekadar di dunia saja akan diteruskan hingga ke Syurga-Nya dengan syarat saling mencintai kerana-Nya dan
mencari jalan-jalan ke Syurga dengan hati yang ikhlas kerana-Nya."

Setelah habis berkata-kata ....kata-kata permata daripada deruan ombak rindu hilang entah di mana....

Putri Rimba Niagara menangis hiba dan mendongak ke langit
Dan di langit amat indah diindahkan dengan warna warni pelangi memancar ke laut ombak rindu... ke seluruhan ombak rindu berwarna warni pelangi ALLAHU AKHBAR AMAT INDAH

Melihat kejadian yang amat menakjubkan itu tak henti-henti Putri Rimba
berzikir dan bermunajat pada-Nya... didongak ke langit lambang cinta yang berkalimah Allah Azzawajallah tertera dengan jelas dan bawah cinta kalimah Allah Azzawajallah tuan putri rimba dan kekasihnya bergandingan menjadi pasangan pengantin yang diredhai Allah dan diaminkan oleh seluruh penghuni langit dan bumi.

SEMUA ALAM GHAIB ADALAH DALAM RAHSIA ALLAH AZZAWAJALLAH
CINTA DALAM KETENTUANNYA

Karya Putri Rimba Niagara
9 Jun 2012

Laksamana Mas and Prabu Sri Narayana KusumaKuningan like this.
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
11 Julai 2012
Uruskan
6y
DI OMBAK RINDU KAN KUNANTIKAN KARYAMU KANDA

Duhai kanda yang disanjungi

Maafkan aku kerana tak dapat setia denganmu
Aku cuba pertahankan kesetiaan
Untuk setia selamanya denganmu
Tapi tak tahu entah badai mana
Yang datang hingga aku tak tega
Mempertahankan kesetiaan

Ketahuilah kanda
Sekali tangan berjabat salam
Selamanya akan setia
Sesetia ombak pada pantai

Aku tak tega terjangan ombak
Teramat dahsyat
Hingga aku dilambungkan tinggi
Lalu dihempaskan
Tanpa ehsan

Kecederaan di tubuhku
Masih lagi aku boleh bertahan
Tapi luka parah di hatiku
Bagaikan ditoreh-toreh
Hancur berkecai
Hingga aku tak mampu
Untuk mengungkapkan
Kata-kata bermadah
Pujangga padamu

Aku tak tahu
Apa khilafku
Hingga ombak
Yang mengaku setia pada awalnya
Telah berubah
Madu yang kuberi
Racun yang dibalas

Ombak bicaralah padaku....
Apa salahku padamu?

Kenapa kau mengundangku
Untuk merinduimu
Tapi setelah kuberikan hati setulusnya
Ini balasan yang kau berikan padaku?
Bilang samaku? Bilang? Bilang?

Jikalah terjanganmu itu boleh
Memuaskan hatimu
Kerna ingin membalas dendam
Tapi kenapa aku????

Apa dosaku padamu?
Jahat sangat ke aku
Hinggga kau lukakan
Hatiku sebegini rupa

Air mataku yang mengalir deras ini
Lukaku yang parah ini...
Boleh membuatkan kau ketawa puas
Silakan...
Jika kau rasa tak bersalah silakan

Kerna aku tak tahu apa salah aku
Padamu...
Biarlah pena bisu ini menjadi saksi
Yang aku telah buangkan namamu
Di ombak rindu
Biarpun hatiku menafikan
Aku kena akur
Yang kau bukanlah kawan
Yang boleh menjanjikan bahagia
Untuk aku berkarya bersamamu...

Ketiadaan aku berkaryalah semahumu
Percayalah dari jauh aku sentiasa
Menyokong kamu berkarya
Kerna dunia karyamu adalah duniaku

Maafkan aku kanda
Kerna terpaksa berpisah denganmu
Tanpa pintaku
Moga kanda bahagia di samping
Teman-teman kanda yang hebat
Berpuisi...
Apapun dinda ucapkan terima kasih
Pada kanda yang telah mengundang dinda
Ke grup kanda berkarya...
Salam kemaafan puisi
Salam perpisahan untukmu kanda
Cuma satu harapanku kanda sudi doakan dinda
Kebahagiaan dunia akhirat untuk dinda
Setiap karya kanda sentiasa
Tersemat di hati dinda
Biarlah dinda selamanya menjadi
Pungguk rindukan rang bulan
Di ombak rindu kan ku nantikan
Karyamu kanda...

Karya Putri Rimba Niagara
16 Mei 2012
Like · · Unfollow Post · May 16 at 9:16pm
Like · · Unfollow Post · 16 hours ago
Poul Nanggang likes this.

Kamal Ishak buat judul drama tv cantik ni....
43 minutes ago · Like

Putri Rimba Niagara:

Buatllah kalau itu boleh mencetuskan ilhammu saudara Kamal Ishak yang sentiasa tersanjung di hatiku. Terima kasih kerana sudi membaca karyaku.
37 minutes ago · Like · 1

Kamal Ishak saya suka pada judulnya. namun puisi mu memang enak di baca. judul nya boleh membayang nukilan lain. tapi puisi mu tetap menarik kalau di jadikan drama.
35 minutes ago · Unlike · 1

KAU YANG KURINDU

langit kelam
ombak beralun sakan
angin berdesir kalut
mukamu berkerut
aku mengerti
jiwamu bergelora
aku di sini
seolah menjauh
kadang girang
kadang muram
kadang berbaur rasa
tiada tenteram
sama sepertimu
menerawang
terbang
meresah mendesah
aku tahu
engkaupun tahu
kau sentiasa tersemat di jiwa
nombor satu dalam carta hatiku

By: Lisa Arif
9 Julai 2012

AKU CUMALAH SEKADAR CINTA SANDARAN

Kasih...
Jangan kau pandai berkata manis
Katamu tak seiring janjimu
Kau lafazkan cinta
Kau lafazkan sayang
Tapi semudah itu kau lupakan
Hinggakan aku terdera rindukanmu
Rindu bayangan 
Dan rindu itu diheret ganas oleh ombak rindu
Hatiku terluka parah
Hingga hatiku tertanya-tanya
Adakah kau masih mencintaiku lagi
Kerana setega itu
Kau biarkan 
Pungguk rindukan bulan
Tanpa sahutan

Jika hingga berlarutan
Kau sepikan cintaku
Tahulah aku 
Cinta dan kasihmu
Telah kau padamkan di jiwamu
Dan aku redha 
Takdir cinta bukan milikku
Takdir cinta miliknya yang kau puja
Aku cumalah sekadar cinta sandaranmu

Kudoakan moga kau bahagia
Mematrikan cintamu dengannya hingga ke Syurga
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin

KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
9 Julai 2012

KARYA LISA ARIF & PUTRI RIMBA NIAGARA
9 Julai 2012
7 hours ago · Like

JIKA INI MEMANG TERBAIK UNTUKMU
By: Hendry Ozy

sungguh berat ku rasakan
saat kau putuskan meninggalkan aku
dari hatiku terdalam
jujur ku tak sanggup tuk kehilanganmu

jika memang ini terbaik untukmu
biar ku mencoba merelakanmu
aku tak mengapa asal kau bahagia
sungguh aku rela

namun apalah dayaku
mungkin telah menjadi pilihanmu
tak terasa air mata ini jatuh
menambah kepedihanku

jika memang ini terbaik untukmu
biar ku mencoba merelakanmu
aku tak mengapa asal kau bahagia
sungguh aku rela

Unlike · · Unfollow Post · Saturday at 2:39am
You, Zetty Endless Love and Ana Rohana like this.

Putri Rimba Niagara:

Sabarlah...bersangka baik dengan Allah SWT ...ada hikmah di sebaliknya.

KARYA: LISA ARIF & HENDRY OZY & PUTRI RIMBA NIAGARA
11 Julai 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
Uruskan
6y
SukaTunjukkan lagi reaksi
Pradita Fia GARISAN TERSURAT
Fiapradita, 11 Juli 2012


Hari ini akankah jadi milikku
Karena kabut terus bergayut
Karena mendung terus bersemayam

Nyanyian hati adalah sunyi
Getaran jiwa adalah bisu
Kemana arah ini kutempuh
Sedang hatimu bukan lagi milikku

Pusaran putting beliung
Telah patahkan harapan
Terjangan badai telah hempaskan
Sejuta kenangan..

Hari ini aku masih ragu
Karena diri ini ternyata 
Masih kaku
Dan membatu
Di sela gelombang lautan
Diantara terjalnya jurang

Aku..
Kamu..
Mungkin harus 
Melangkah
Dalam sunyi
Dalam hening
Dan terpisah
Oleh takdir
Yang telah digariskan 

Pahit…
Luka…
Bernanah
Biarlah…
Mungkin ini…
Memang sudah jalannya….
Uruskan
6y
SukaTunjukkan lagi reaksi
BERTEMU ROBBUL IDZATII

Mungkin ini ....

memang sudah jalannya
sudah suratan takdir
yang wajib diimani
tapi percayalah
matlamat perjuangan hidup 
tetap sama
iaitu mahu mati
dalam kalimah suci
Laaillaha illaAllah MuhammaddaraRasullaAllah
maka kita sama simpulmatikan ikatan jalinan
ukhuwah yang terlerai itu dengan penuh muhasabah diri
menganggap bila-bila masa kita dijemput Robbul Idzatii
pasti kekeruhan di hati akan jernih
sejernih roh dan jasad yang mahu pulang ke Pangkuan Ilahi
jika itu ada di jiwamu di jiwaku dan di jiwa semua
maka lahirlah karya-karya
tenang menenangkan
setenang roh-roh yang ingin berjumpa Robbul Idzatii
dalam keadaan Redho lagi DiRedhai
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin

PUTRI RIMBA NIAGARA
11 Julai 2012
tahun yang lepas
KOPI CINTA SYURGA
Duhai bidadariku...
Kau kata
Padaku
Jika ikatan kita sudah terpatri cincin cinta Syurga
Setiap hari kau akan menyediakan aku
Secawan kopi cinta
Itu adalah lambang cintamu yang takkan pudar padaku
Semakin hari semakin cinta
Semakin hari semakin sayang
Semakin hari semakin rindu
Tak perlu lagi ditunggu ungkapan
Cinta sayang dan rindu di ombak rindu
Tak perlu ditungggu tak perlu dilaungkan lagi
Setiap kata-katamu membuatkan
Aku teruja untuk memilikimu
Menyangimu mencintaimu seumur hidupku
Andai kata aku tidak memilikimu
Mahu rasanya kopi cinta itu
Terbayang-bayang wajahmu
Terbayang-bayang candamu yang menghiburkan
Terbayang kata-kata yang memukau kalbu
Kau mengujakan aku untuk terus memiliki cintamu
Tapi kau bilang...
Jika ingin memiliki cintamu...
Aku haruslah meletakkan cinta Allah Tempat Teratas
Barulah kau akan terima cintaku
Kau bilang cinta mu ada ke aku
Kiranya cintaku pada Allah Yang Pertama
Tersyahdu aku terkedu aku
Yang selama ini mengujakan cinta seorang wanita
Tapi kau mentarbiyahkan aku mencintai Allah
Mengatasi segalaNya
Cintamu sekadar apa adanya...
Dan kau mencintai aku lebih adanya
Kata-katamu itu menusuk di kalbuku
Aku muhasabah diriku
Apakah selama ini
Aku terlalu taksub dengan pesona cinta dunia?
Ya Allah aku bersyukur padaMu
Kau Kurniakan
CintaMu dengan
Hadirnya dia
Untuk kami terus-terusan mencintaiMu
Mencari jalan-jalan redhoMu
Hingga ke akhir hayat kami
Dan patrikan cinta kami
Hingga ke Syurgawi
Aamin
Karya Putri Rimba Niagara
12 Julai 2012
SEINDAH BULAN YANG PUNYA HATI BERBUNGA CINTA SYURGA
Rakan Sastra/Sasteraku Yang Disanjungi...
Setiap rakan sastraku adalah Permata Dari Syurga
kata-katanya lahir dari kalbu jiwa yang dalam ikhlas berseni bermesej
bukan omong kosong fantasi atau angan-angan
sebab itulah yang menulisnya tenang dan yang membaca pun tenang
jika yang membacanya pun tak tenang pasti ada sesuatu yang tak kena pada karya tersebut....pasti yang menulisnya bukan dari kalbu tapi dari perasaan tidak puas hati dendam yang membara-bara jika tidak dirawat...karya tersebut sampai kapanpun tetap bergelora seperti musim tengkujuh yang tak pernah reda .
Yang Dihormati Rakan Sastraku...
Aku penuh yakin
Semua karyamu berbaurkan
Kasih sayang sesama
Penuh perjuangan kemanusiaan
Bisa mengajak pembaca
Mengerti akal dan budi
Hanya yang mengerti
Terasa damai di hati
Duhai rakan sasteraku...
Biarpun kita terpisah karya agak lama juga
Tapi di sini kita bertemu semula
Mencantumkan hati-hati karyamu karyaku
Sebagai pengubat rindu ukhuwah karya kita
Dan pasti bulan pun tersenyum
Pabila kita selamanya berjabat ukhuwah karya
Bagaimanapun remuk redam hati kita
Kita tetap bersatu dalam karya
Kerana kita diketemukan bukan untuk berpisah
Tapi untuk sama-sama menjayakan misi dan visi
Dunia karyamu dunia karyaku
Maka jadilah maha karya yang hebat
Hebat bukan untuk kita sebagai pejuang sastera
Tapi di luar sana sentiasa rindukan
Bahasa-bahasa nan indah-indah
Yang boleh meredakan tangisan jiwa mereka
Yang sentiasa merintih untuk dibela
Kehidupan rakyat dan ibu pertiwi
Duhai rakan sastraku...
Tiada yang lebih menggembirakan sebagai seorang penulis
Pabila sumbangan bakti karya mereka
Dapat membahagiakan
Hati-hati yang terluka menghadapi hari-hari
Yang mendatang penuh kelam dan kabur
Dengan adanya karyamu karyaku karya rakan-rakan semua
Kehidupan mereka terbela
Aman rakyat amatlah negara amanlah sedunia
Pabila aman pasti mengundang Rahmat dari Tuhan
Yang mencipta alam ini
Untuk kita sentiasa menjaga dalam aman dan tenteram,
Duhai rakan sasteraku...
Kita diketemukan bukan untuk
berpisah
saling menyakiti
saling cemburu
saling dendam mendendami
Kita diketemukan adalah untuk
Berkarya bersama-sama
Karya yang ada mesej
Biarpun gaya penulisan berbeda
Berbeda itulah yang seni sastera nan indah
Asalkan mesej yang hendak disampaikan
Indah....indah...indah....
Seindah taman-taman Syurga
Bahasa nan indah-indah
Yang menulisnya tenang yang membacanya pun tenang
Setenang air di kali Syurga
Jika itu kita amalkan sama-sama
Setekad mahukan kedamaian roh dan jasad berkarya
Makanya bulan pun tersenyum
Menyaksikan kita semua berkarya
Nan indah-indah
Seperti berada di taman-taman Syurga
Seperti kitalah ahli Syurga-Nya Insya-Allah Aamiin
Rakan sastraku...
Bulan tersenyum kerana
Kita menjadi sepertinya
Kita melihat bulan
Kecantikannya tiada tandingan
Kita terpanggil untuk memujinya
Betapa indahnya bulan
Yang diciptakan oleh Penciptanya
Makin dipandang makin
Asyik kita berkarya nan indah-indah
Tanpa sedar kita memuji Tuhan
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
Dan bulan pun tersenyum
Bersyukur kerana menjadi bulan
Yang makin dipandang
Membuatkan manusia berbahasa nan indah-indah
Seindah bulan yang punya hati
Berbunga Cinta Syurga
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
11 Julai 2012


KARYAMU BAK PERMATA DARI SYURGA
PERMATA SASTERA MELAYU JAYA RAMBA WULAN
Sahabatku Jaya Ramba Wulan...
Selagi kau bersangka baik
Dengan semua manusia dan Tuhan
Insya-Allah doamu termakbul
Moga Tuhanku memberikan
Sinar Nur Hidayah KasihNya padamu
Duhai sahabatku Jaya Ramba Wulan!
Jaya Ramba Wulan...
Kau adalah Permata Sastera Melayu...
Nilai karyamu bak permata berharga
Berkarya bukan mencipta nama
Tapi mahu karyamu dihayati
Difahami apa yang tersirat
Dikalbumu yang sarat
Dengan cinta kasih sayang
Pada yang hidup di muka bumi ini...
Moga berbahagialah hidupmu
Dengan bunga-bunga cinta
Sebagai balasan
Jiwa murnimu
Seharum kasturi
Semerbak mewangi
Memenuhi segenap
Pelosok bumi
Yang mengerti
Karyamu!
Perjuanganmu!
Kau Antara Pejuang Sastera Melayu
Yang kukagumi!
Karya Putri Rimba Niagara
6 Julai 2012
Like · · Unfollow Post · July 6 at 12:36pm
2 people like this.
Jaya Ramba Wulan tkasih kasih kerana mengingati aku... memuja adalah 1Msia. Bangganya saya..
about an hour ago · Unlike · 1
SEINDAH BULAN YANG PUNYA HATI BERBUNGA CINTA SYURGA
Rakan Sasteraku Jaya Ramba Wulan Yang Disanjungi...
Setiap rakan sasteraku adalah Permata Dari Syurga...kata-katanya lahir dari kalbu jiwa yang dalam ikhlas berseni bermesej...
bukan omong kosong fantasi atau angan-angan...
sebab itulah yang menulisnya tenang dan yang membaca pun tenang...jika yang membacanya pun tak tenang pasti ada sesuatu yang tak kena pada karya tersebut....pasti yang menulisnya bukan dari kalbu tapi dari perasaan tidak puas hati dendam yang membara-bara jika tidak dirawat...karya tersebut sampai kapanpun tetap bergelora seperti musim tengkujuh yang tak pernah reda .
Yang Dihormati Jaya Ramba Wulan...
Aku penuh yakin
Semua karyamu berbaurkan
Kasih sayang sesama
Penuh perjuangan kemanusiaan
Bisa mengajak pembaca
Mengerti akal dan budi
Hanya yang mengerti
Terasa damai di hati
Duhai rakan sasteraku...
Biarpun kita terpisah karya agak lama juga
Tapi di sini kita bertemu semula
Mencantumkan hati-hati karyamu karyaku
Sebagai pengubat rindu ukhuwah karya kita
Dan pasti bulan pun tersenyum
Pabila kita selamanya berjabat ukhuwah karya
Bagaimanapun remuk redam hati kita
Kita tetap bersatu dalam karya
Kerana kita diketemukan bukan untuk berpisah
Tapi untuk sama-sama menjayakan misi dan visi
Dunia karyamu dunia karyaku
Maka jadilah maha karya yang hebat
Hebat bukan untuk kita sebagai pejuang sastera
Tapi di luar sana sentiasa rindukan
Bahasa-bahasa nan indah-indah
Yang boleh
Meredakan tangisan jiwa mereka
Yang sentiasa merintih untuk dibela
Kehidupan rakyat dan ibu pertiwi
Duhai rakan sasteraku...
Tiada yang lebih menggembirakan sebagai seorang penulis
Pabila sumbangan bakti karya mereka
Dapat membahagiakan
Hati-hati yang terluka menghadapi hari-hari
Yang mendatang penuh kelam dan kabur
Dengan adanya karyamu karyaku karya rakan-rakan semua
Kehidupan mereka terbela
Aman rakyat amatlah negara amanlah sedunia
Pabila aman pasti mengundang Rahmat dari Tuhan
Yang mencipta alam ini
Untuk kita sentiasa menjaga dalam aman dan tenteram,
Duhai rakan sasteraku...
Kita diketemukan bukan untuk
berpisah
saling menyakiti
saling cemburu
saling dendam mendendami
Kita diketemukan adalah untuk
Berkarya bersama-sama
Karya yang ada mesej
Biarpun gaya penulisan berbeda
Berbeda itulah yang seni sastera nan indah
Asalkan mesej yang hendak disampaikan
Indah....indah...indah....
Seindah taman-taman Syurga
Bahasa nan indah-indah
Yang menulisnya tenang yang membacanya pun tenang
Setenang air di kali Syurga
Jika itu kita amalkan sama-sama
Setekad mahukan kedamaian roh dan jasad berkarya
Makanya bulan pun tersenyum
Menyaksikan kita semua berkarya
Nan indah-indah
Seperti berada di taman-taman Syurga
Rakan sasteraku...
Bulan tersenyum kerana
Kita menjadi sepertinya
Kita melihat bulan
Kecantikannya tiada tandingan
Kita terpanggil untuk memujinya
Betapa indahnya bulan
Yang diciptakan oleh Penciptanya
Makin dipandang makin
Asyik kita berkarya nan indah-indah
Tanpa sedar kita memuji Tuhan
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
Dan bulan pun tersenyum
Bersyukur kerana menjadi bulan
Yang makin dipandang
Membuatkan manusia berbahasa nan indah-indah
Seindah bulan yang punya hati
Berbunga Cinta Syurga
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
11 Julai 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL GRUP MEMBACA KARYA PN)
11 Julai 2012

RAKYAT RIMBA NIAGARA MENGUCAPKAN TAHNIAH!
SEMPENA MENDAPAT GELARAN RATU DUNIA SANG PUJANGGA!
Apa yang semerbak mewangi ini kunta kunte...
Entah... Tuan Putri nanti hamba pergi tengok
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
Rakyat jelata sedang menanti untuk mengucapkan
tahniah kepada Tuan Putri dengan membawa jambangan bunga-
bungaan yang cantik sekali...
Tuan putri terasa terharu yang amat sangat
kerana tanpa duganya begitu cepat sekali
seluruh penghuni rimba datang mengucapkan tahniah
dan mereka menyatakan akan melantik tuan putri rimba
sebagai Ratu Istana Rimba Niagara yang memerintah
Rimba Niagara.
Si kunta si kunte di amanahkan untuk mendapatkan mahkota di hari pertabalan Ratu Rimba Niagara nanti.
Kerana kepercayaan seluruh penghuni rimba kepadanya Tuan Putri
Rimba terima dengan rela hati dan ingin mencurahkan bakti pada seluruh penghuni rimba dan seluruh penghuni bumi.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
2 Julai 2012
July 2 at 10:34pm · Edited · Like
MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA DIBELI DENGAN UKIRAN DAUNAN KASIH
Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan menjadi Puteri Rimba Niagara
kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik tuan puteri
sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.
Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk
menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik
Tuan Putri.
Makanya kami arahkan si kunta si kunte menggalas tanggungjawab untuk membeli mahkota Tuan Putri Rimba berbekalkan ukiran daunan kasih hasil karya tuan Putri.
Sudah serata pelosok dunia dijaja ukiran daunan kasih Putri Rimba
masih lagi tiada yang sudi membelinya ....malah mereka mengejek
dan mentertawakan si kunta si kunte....
"Hei...kamu gila ke apa?"
"Kenapa kamu kata kami gila ya....?"
"Nak beli mahkota yang harga berjuta ringgit ini dengan ukiran daunan kasih?
takkan gila namanya itu?"
"Dunia kami daunan ukiran kasih ini amat berharga daripada wang ringgit...."
"Dunia kamu lain? Dunia kami lain...dunia kamu penuh fantasi dan anggan-angan manakan sama dengan dunia kami yang realiti? Hahahaha dunia angan...angan..."
Mereka gelakkan si kunta si kunte semahunya.
"Duhai manusia ....begitu sekali kamu hina dunia kami yang mengagungkan kasih suci kerana-Nya...biarpun kamu rasa kamu berada di dunia realiti tapi pada kami dunia kamu penuh kepalsuan, kebencian, dendam membara, berkata-kata saling hina menghina serasa diri sempurna semuanya...makanya kami tak ingin sama sekali berurusan manusia seperti kamu yang berhati busuk...kalau kami bercampur dengan kamu kami berhati busuk juga...dan kami tak akan izinkan sama sekali tuan puteri kami berkawan dengan kamu dan kami yakin jika tuan puteri kami
mendengar setiap butiran kata-katamu ini pasti jantungnya akan berhenti berdetak!
Makanya kami akan jauhkan tuan puteri kami dari kamu...namanya manusia yang diberi akal untuk mengungkapkan kata-kata indah tapi tetap juga memilih kata-kata yang mengundang sakit hati manusia....jika manusia sakit hati lantas bergaduh pasti Tuhan akan murka....kamu tak tahu ke....jika kamu rasa kamu ini sudah sempurna segalanya teruskan saja kata-katamu ini hingga ke mati , cuma aku nak pesan sama kamu setiap kata-katamu ada malaikat mencatatnya dan catatan ini akan menjadi saksi di akhirat nanti...berwaspadalah dalam berkata-kata duhai manusia jika kamu mahu selamat dunia akhirat."
"Kamu ini siapa nak menasihatkan kami....sekadar haiwan yang tiada nilaipun pada kami...hahahaha"
"Duhai manusia....biarpun kami haiwan...tapi bila kami mati...di akhirat nanti ..kami tak dihitung dosa pahala....dan kami yakin jika kami berbuat baik pada manusia dan manusia menyayangi kami dan jika dia masuk Syurga dan mereka mendoakan kami untuk datang kepadanya ...kami akan ada di sisinya seperti kami berada di dunia kerana di Syurga apa saja kemahuan ahli Syurga sepantas kilat akan wujud...dan di Syurga bukan fantasi atau angan-angan....itulah sebenarnya alam realiti yang abadi selamanya....tidak seperti di dunia....kalau masih ragu lagi....tunggulah maut menjemputmu baru kamu tahu benar atau tidak kataku ini duhai manusia...."
"Marilah kita pergi tinggalkan manusia begini...kita cakap macam mana pun dia tetap menghina kita...biarlah Tuhan saja yang menyedarkannya."
Sudah sepurnama si kunta si kunte mencari siapakah yang sanggup membeli ukiran daunan kasih Tuan Putri Rimba....Untuk menghilangkan penat mereka singgah di sebuah pantai nan indah permai....terlihat dia seorang jejaka yang sejak tadi memerhatikan mereka....
"Kalian dari mana?"
"Rimba Niagara?"
"Apa yang kalian bawa itu?"
"Ukiran daunan kasih...."
"Boleh hamba tengok..."
"Silakan tuan hamba..."
"Suka hamba pada ukiran daunan kasih ini..."
"Siapakah yang mengarangnya?"
"Tuan Putri Rimba Niagara kami...."
"Boleh kah hamba memiliki ukiran daunan kasih ini...hamba amat sukakanya
membuatkan hati hamba jatuh cinta pada Pencipta hamba ...."
"Kata tuan putri kami itulah matlamat tuan putri berkarya agar karya yang ditulis
apabila dibaca mengundang Nur Hidayah Kasih Ilahi."
"Sejujurnya hamba memang suka ukiran daunan kasih Tuan Putri ..tuan hamba...
Sekarang ini apa syaratnya agar hamba dapat memiliki daunan ukiran kasih ini."
"Sudah serata tempat kami mencari pembeli daunan ukiran kasih putri rimba niagara tapi tiada seorangpun yang sanggup membelinya....jika tuan hamba sudi kami mahu sebuah mahkota untuk pertabalan tuan putri kami sebagai tuan putri rimba niagara. Apakah tuan hamba sudi mencarikan mahkota tersebut sebagai pertukaran ukiran daunan kasih ini."
"Bisa aje dong...yuk kita pergi sekarang."
"Kamu rasa mahkota ini cantik tak untuk Tuan Putri Rimba kamu..."
"Tuan hamba pilih sajalah yang mana satu...tuan hamba suka kami pun suka...."
"Makanya hamba pilih yang ini....pasti Tuan Putri Rimba kamu sukakannya..."
"Terima kasih tuan hamba yang baik budi....moga Allah SWT saja yang dapat
membalas segala kebaikan tuan hamba kepada kami seluruh penghuni rimba Niagara..."
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
11 Julai 2012
HARI PERTABALAN PUTRI RIMBA MENJADI RATU RIMBA NIAGARA
Istana Rimba dihias indah kerana seluruh penghuni rimba akan meraikan hari paling bersejarah di Rimba Niagara iaitu
Pertabalan Putri Rimba Niagara sebagai Ratu Rimba Niagara. Dengan pertabalan itu nanti maka termetrilah sudah Ratu Rimba sebagai Ratu yang memerintah seluruh Rimba Niagara.
Seluruh Penghuni Rimba menyambut berita ini dengan gembira dan berita gembira inilah yang ditunggu-tunggu sejak berkurun lamanya.
Mereka semua bergotong royong unuk meraikan majlis paling bersejarah itu.
Di hari tersebut Putri Rimba didandan indah oleh jurusolek yang terkenal dan pakaian Tuan Putri ditaja oleh seorang hamba Allah yang meminati ukiran daunan kasih Tuan Putri dan sentiasa menyokong Tuan Putri dari mula mengenali hingga ke akhirnya.
Hari Pertabalan tersebut di adakan pada Tanggal 13 hb Ogos 2012.
Semua mata tertumpu kepada Tuan Putri Rimba Niagara tika itu.
Ketika mahkota di letakkan di atas kepala Tuan Putri Rimba Niagara
bergema...ALLAHU AKHBAR ALLAHU AKHBAR ALLAHU AKHBAR
Putri Rimba yang sudah bergelar Ratu Rimba Niagara tertunduk
sambil menitiskan airmata. Ratu Rimba Niagara bertitah ...
BismillahirRahmanirRahim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Kepada seluruh penghuni rimba yang beta kasihi dunia akhirat.
Beta bersyukur ke hadrat Ilahi dengan pengurniaan ini kepada
beta.
Biarpun sudah ditabalkan menjadi Ratu untuk
memerintah seluruh Rimba Niagara ini...beta tetaplah seorang
hamba-Nya yang kerdil di Sisi-Nya.
Beta ditabalkan menjadi Ratu di Rimba Niagara ini adalah atas Ketentuan Ilahi makanya beta terima dengan redha dengan harapan semoga beta dapat menjalankan tanggungjawab beta sebagai seorang Ratu yang bertanggungjawab kepada semua rakya di Rimba Niagara ini. Jika beta mengabaikan tanggungjawab beta sebagai seorang Ratu pasti di akhirat nanti beta akan ditanya oleh Allah Azzawajallah maka dengan ini beta merayu kepada seluruh penghuni Rimba Niagara memberi kerjasama kepada beta untuk melestarikan keamanan dan kemakmuran Rimba Niagara ini demi seluruh rakyat Rimba Niagara agar dapat hidup aman damai tenteram bahagia dalam Redho Ilahi berkekalan selama-Nya selagi ada bulan dan matahari. Aammin Ya Rabbal A'Lamin.
Setelah Ratu Rimba Niagara habis bertitah bergemalah suara seluruh rakyat Rimba Niagara.
DAULAT TUANKU RATU! DAULAT TUANKU RATU!
DAULAT TUANKU RATU!
KARYA: PUTRI RIMBA NIAGARA
3 Julai 2012
GURINDAM PUISI KASIH SEPENUH JIWA
UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA
"Tuan Putri Rimba...kami berdua ada mengarangkan
gurindam istimewa untuk Tuan Putri."
"Iye ke ...sejak bila ni pandai bergurindam , bersyair,
berpuisi ni kunta kunte..."
"Setiap hari membaca dan menghayati karya tuan putri dari pagi ke petang...petang ke malam setiap hari...ilmu bergurindam berpuisi berpantun dapatlah ke kami Tuan Putri. Tuan Putri asyik mengarang puisi untuk kami...kami juga hendak mengarangkan puisi untuk Tuan Putri..jom kita pergi ke pantai ombak rindu.... di sana nanti banyak ilham dan penuh penghayatan..."
"Waw hebat kalian berdua ye..."
Mereka bertiga pergi ke pantai ombak rindu rimba niagara.
Si Kunta Si Kunte membaca bergilir-gilir. Puisi gurindam kunta kinte
Diringi muzik deruan ombak yang menderu-deru..amat syahdu dialun-alun oleh ombak rindu...
GURINDAM PUISI SAYANG SEPENUH JIWA UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA
Terima kasih Tuhan
Hadirkan kami hamba-Mu
Tuan Putri tuk kami
Kami syukuri dalam iman
Kami dapat menumpang kasih
Kami sayang Tuan Putri kami Tuhan
Kami bahagia hidup bersamanya Tuhan
Hari-hari hidup kami bahagia
Dibajai dengan kasih sepenuh kasih
Hari-hari semakin kasih
Hari-hari semakin sayang
Jika berjauahan kami rindukannya Tuhan
Kami rindukan candanya
Kami rindukan puisinya
Maka kami tak sanggup berjauhan
Darinya Tuhan
Melalui tinta yang dicurahkan
di kanvas daunan ukiran kasih
kami baca kami hayati
Lagi kami baca
Lagi kami teruja
Untuk merindui dan mencintai-Mu Tuhan
Syukur kami Tuhan
Kau kurniakan kami
Tuan Putri yang
Tak lelah tuk
Berbahasa indah
Mengajak kami
Mencintai-Mu Merindui-Mu Tuhan
Syukur Syukur Syukur
Pada-Mu Tuhan
Kurniakan kami Tuan Putri
Yang sayangkan kami demi-Mu Tuhan
Syukur kami Tuhan
Karya yang ditulis oleh tuan putri rimba
Membuatkan manusia di luar sana
Menghargai kami dan menyayangi kami
Tiada siapa yang menzalimi kami Tuhan
Kami hidup aman damai di rimba ini
Tanpa ada rasa takut dan bimbang Tuhan
Syukur kami Tuhan
Tuan Putri sanggup pertaruhkan nyawanya
Tuk melindungi kami Tuhan
Makanya kami juga begitu juga Tuhan
Akan pertahankannya
Kami saling sayang menyayangi karena-Mu Tuhan
Makanya berkatilah hidup kami sehingga akhir hayat kami
Dan kami ingin hidup bersamanya di Syurga-Mu juga Tuhan
Makanya makbulkanlah doa kami ini Tuhan
Duhai Maha Pengurnia Cinta
Duhai Maha Pengurnia Rindu
Cinta dan rindu kami kerana-Mu Tuhan
Kurniakanlah kebahagiaan milik kami selamanya
Di dunia jua di akhirat
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
Putri Rimba yang dari tadi menangis mendengar Si Kunte
Si kunte membaca gurindam puisi yang ditujukan kepadanya
Si kunta si kunte pun membaca dengan esakan tangis syahdu
Dan mereka sama-sama menangis hingga tak sedar ombak
Rindu menerjang mereka bertiga...dan mereka bertiga
terperanjat...
"Terjangan sayang Tuan Putri" kata si kunta.
Mereka bertiga ketawa.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
2 Julai 2012
BERMULANYA KISAH PUTRI RIMBA NIAGARA
Maka tersebutlah kisahnya
Di mana bermulanya kisah
Putri Rimba Niagara
Disebuah pantai yang terpencil
Sekujur tubuh terdampar
Dibawa arus ombak
Lautan asid bergelora
Seluruh tubuh
Melecur tiada berkulit
Tiada bergerak
Tapi masih bernyawa
Sekumpulan penghuni rimba
Yang ketika itu sedang bernyanyi-nyanyi
Terjumpa si Putri Rimba...
Dibawa ke rimba
Dirawat Putri Rimba
Menggunakan sumber-sumber asli
Yang diperolehi dari rimba
Sudah hampir
Tiga purnama koma
Barulah putri rimba sedar
Dari koma dan pulih seperti sediakala
Seluruh tubuhnya tiada kesan lecur lagi
"Di manakah hamba?"
"Syukur Alhamdulillah Tuanku Putri sudah sedar
Setelah tiga purnama Tuanku Putri koma
Kami adalah penghuni Rimba Niagara
Menjumpai tuanku putri
Terdampar di pantai dengan lecuran
Keseluruhan tubuh
Kami bergotong royong merawat
Dan mengobati Tuanku Putri
Di samping berusaha kami
Membuat sembahyang hajat bermunajat
Kepada Ilahi agar Allah menyembuhkan
Kecederaan Tuanku Putri
Dengan izin Allah
Tuanku Putri sembuh dan sedar dari koma
Mendengar cerita penghuni rimba yang baik budi itu
Putri Rimba menangis hiba
Lama putri rimba menangis
Penghuni rimba juga menangis
"Tuanku Putri hiba benar kami semua
Mendengar tangisan hiba Tuanku Putri
Pasti perjalanan kehidupan tuanku putri
Diselubungi dengan gerhana mendung
Pasti hati tuanku putri luka berdarah....darah...
Di sini gerhana akan bertukar menjadi pelangi cinta
Agar tuanku putri ceria dan bahagia penuh
Kasih dan sayang daripada kami setulus ikhlas
Luka di hati tuanku putri
Kami jahit dengan benang cinta
Agar sesudah ini tuanku putri tidak bersedih lagi
Buat selamanya Insya-Allah Aamin"
Putri rimba menangis hiba
Setelah mendengar pengakuan penghuni rimba
Betapa sayangnya penghuni rimba kepadanya
Hatinya bagaikan disayat-sayat
Seolah tidak percaya
Seolah berada di alam fantasi tapi realiti
"Kami suka melihat tuanku purtri menangis hiba
Tapi kalau tanpa henti sejak tadi kami pun tak tega...
Izinkan kami sapukan air mata tuanku putri dengan
Daunan kasih."
Setelah disapu air mata tuanku putri rimba dengan
Daunan kasih...tuanku putri tidak menangis lagi
Dan senyum meleret
"Ha macam itulah...Syukur Alhamdulillah kali pertama
Melihat senyuman tuanku putri...tenang rasa hati kami....
Istana rimba ini kami bina isimewa untuk tuanku putri
Suka tak?"
"Suka banget...unik dan fantastik!
Hamba amat hargai seumur hidup hamba."
Hari-hari yang dilalui bersama dengan penghuni rimba
Amat membahagiakan...
Saling menyayangi
Saling menghormati
Saling memahami
Saling berkorban
Berkata-kata dalam bahasa nan indah-indah
Tiada rasa disakiti dan menyakiti hati
Tiada rasa sedikitpun cemburu
Coma yang ada
Sayang....sayang...sayang...
Kasih...kasih...kasih....
Kasih demi-Nya
Inilah dunia yang diimpikan putri rimba
Tuhan memakbulkan doa putri rimba
Tinggal bahagia selamanya bersama penghuni rimba yang penyayang
Karena telalu bersyukurnya putri rimba kepada Tuhan Yang Maha Esa
Setiap kata-kata yang diluahkan adalah
Suara-suara hati semurni kasih
Bicaranya adalah bait-bait syair ,puisi, gurindam dan pantun
Setiap kali putri rimba berkarya
Penghuni rimba akan terharu
Mereka sama-sama menangis hiba
Bersama Putri Rimba ....
Putri Rimba menulis menggunakan
Bulu burung garuda diRaja
Tinta pula adalah campuran
Darah penghuni rimba dengan Putri Rimba
Setiap kali berkarya
Putri Rimba menulis dengan
Sepenuh jiwa sepenuh kasih sayang
Menulis diiringi dengan tangisan hiba
Ukiran karya-karya Putri Rimba di daunan kasih
Setelah dibaca penghuni rimba
Disimpan rapi serapinya
Agar satupun tidak terbuang dalam simpanan
Khazanah Rimba Niagara
Begitulah bermulanya kisah asal usul hamba
Bergelar Putri Rimba Niagara
PUTRI RIMBA NIAGARA
MALAYSIA
11 Mei 2012
WARKAH RINDU TIADA PENGHUJUNGNYA BUAT KANDA
Allahu Akhbar
Sudah lama kanda sepikan dinda
Duhai kandaku nun di benua sana
Adakah kanda sudah lupakan persahabatan kita
Apakah khilaf yang dinda lakukan hingga tega
Kanda sepikan rinduku ini
Siang dan malam dinda menanti
Kiriman warkah rindumu di ombak sepi
Tapi masih sepi
Sesepi pantai di rimba ini
Cuma yang kedengaran
Hempasan ombak menghempas pantai
Dinda rasa terhibur pabila
Deruan ombak menyanyikan lagu rindu
Dinda teruja mendengarnya
Dan dinda teringat akan Kebesaran Tuhan
Mencipta lautan sebegini indah
Dinda duduk di atas batu yang di kelilingi
Bebatuan yang banyak
Sambil melemparkan pandangan
Di lautan yang terbentang luas
Dan teringat dengan janjimu
Untuk datang ke Istana Rimba ini
Setiap kali bahtera yang datang
Gembira hati dinda
Kerana salah satu bahtera yang banyak
Itu adalah bahtera diRaja kanda
Tapi hampa...
Dinda pulang dengan hampa...
Sampai di istana
Dayang-dayang
Menghidangkan
Pelbagai juadah
Tapi tiada selera untuk
Dinda menjamahnya
Mereka tetap juga memaksa
Agar dinda hingga
Mereka juga tidak mahu santapan
Dan mereka menyuap dinda santapan
Sambil menyapu air mata dinda
Dengan daunan kasih
"Tuanku Putri Rimba...
Tak usahlah ditunggu lagi...
Mungkin Kanda Tuanku terlalu sibuk menguruskan negaranya...
Bukankah Tunku Putri mengajarkan pada kami bahawa
Urusan negara adalah lebih penting daripada kepentingan sendiri
Makanya Tuanku Putri fahamlah keadaan Tuanku diRaja."
pujuk dayang penghuni rimba yang sangat sayang pada Putri Rimba.
"Betul katamu dayang...tapi beta ini terlalu percaya akan
janji Tuanku diRaja...kalau satu purnama tak apa beta menunggu
ini sudah berpurnama-purnama masih lagi tidak ada tanda-tanda kehadiran Tuanku DiRaja. Adakah Tuanku DiRaja sudah lupakan beta?"
"Patik rasa tuanku Putri ini sedang di lamun rindu..adakah Tuanku rindukan Tuanku diRaja?"
"Bukan begitu beta maksudkan...karna hubungan kami tidak lebih daripada persahabatan di antara dua benua...rindu dan kasih beta
hanyalah kasih seorang sahabat ....salah ke ?"
"Tak salah Tuanku Putri....bersahabat biar ramai...berkasih biar satu..."
"Apa maksudmu dayang?"
"Tuanku Putri....jawab sendirilah...."
Suasana Istana Rimba hiruk pikuk dengan gelak ketawa penghuni rimba apabila Putri Rimba kesayangan mereka hilang daripada rasa dukacita.
Beginilah keadaan dinda setiap hari kanda...sentiasa bergurau senda
dengan penghuni rimba tanpa ada hati-hati terluka ...sentiasa menyayangi di antara satu sama lain. Inilah kehidupan yang dinda dambakan dan Allah SWT telah mengurniakan. Mana bisa mungkin dinda akan tinggalkan kehidupan yang aman dan harmonis ini.
Makanya demi persahabatan kita yang ikhlas ini dinda akan setia menunggu kanda...di ombak rindu ini jika kanda tidak datang juga kerana kesibukan urusan negara... dinda faham kerana dinda pun begitu mengutamakan penghuni rimba daripada kepentingan dinda sendiri....biarlah rindu ini menjadi perindu setia pada ombak rindu yang tiada penghujungnya.
WARKAH RINDU TIADA HUJUNGNYA BUAT KANDA DI INDONESIA
DARIPADA DINDA PUTRI RIMBA NIAGARA DI MALAYSIA
16 April 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
Sunday at 4:10pm · Like
LALU JIWAKU BUNTU MERANA DALAM SEPI
Duhai kekasih hati penyejuk imanku di kala sepi...
Hadirmu bagaikan dibuai dalam mimpi tapi realiti
Serasa degupan jantungmu berdetak kencang kudengari
Tapi aneh ...begitu aneh...setiap kali bayanganmu datang
ingin kudekati agar hilangkan rindu di kalbu...
pasti bayanganmu hilang disapu ombak membadai
dan aku termangu sendiri
menunggumu di pesisir pantai
bayanganmu seolah merajuk
tak mahu datang ke aku
lalu jiwaku buntu...merana dalam sepi
dan ku tak pasti rajuk mu sampai bila pada ombak
yang sentiasa menghalang keakraban kita
entah apa salahku...entah apa salahmu pada ombak
hingga sama sekali tidak mengizinkkan kau
bersamaku untuk sentiasa ceria bercanda
namun begitu apapun yang dilakukan ombak padamu
ku pasti kau akan tetap mengunjungiku
biarpun tidak dalam bayangan
memadailah dalam mimpi
dan pabila kau hadir dalam mimpiku
setiap kali itulah kita bisa bercanda
bermain ombak kecil di tepian pantai
tanpa diganggu gugat lagi
dan kita bahagia bersama
mengecapi panorama pantai yang mengasyikkan
mendengar deruan ombak
deruan angin
berzikir memuji Tuhan tanpa jemu
dan kita juga turut sama berzikir
tanda syukur kita kepada Ilahi.
Karya Putri Rimba Niagara
9 Jun 2012
SETIANYA OMBAK PADA PANTAI
Setianya ombak pada pantai
melagukan ombak rindu diiringi desiran ombak
yang mendayu-dayu
menghargai cinta pantai yang setia padanya
biarpun ombak menghempas pantai
namun disambut dengan senyuman
dan masih setia menanti dan menanti
cinta ombak cinta pantai yang tak pernah jemu-jemu
bersatu dalam restu-Nya
ombak tidak kan setia
hanya pantai menanti hiba
ombak melambung ke seberang sana
pantai melihat dengan sayu
ombak datang hanya sementara
bertemu pantai menghempas rengus
mata melihat penuh mengerti
ombak ganas membadai pantai
pantai mengapa masih merindu..??
Pantai masih merindu ...
biarpun ombak membadai lalu menghempasnya ke pantai
namun pantai tetap setia dalam redha
karna pantai memahami ombak membadai atas kehendakNya
sekalipun berlaku tsunami
pantai tetap setia...
Setia ombak dan pantai sudah terpatri di LauhMahfuz
Kesetiaan mereka lambang cinta yang membawa ke Syurga-Nya
PUTRI RIMBA NIAGARA
8 Jun 201
SAAT LANGIT MELAMBAI RINDU
saat langit melambai rindu
hatiku tak keharuan
bayangan rindumu
ada di mana-mana
di setiap langkahku
sentiasa mengekoriku
aku rindu serindu rindunya
rindukanmu
rindu bayangan
rupanya aku
lagi dikejar
lagi menghilang
entah di mana
kucari kemana-mana
tak ditemui
rupanya
bayanganmu hilang
ditelan kabus senja
aku merindu lagi dan lagi terus merindu
aku pergi ke ombak rindu
berlagu rindu
bersyair rindu
rindukan kamu
duhai bayangan cinta
yang tidak sudi
mengekoriku lagi
dalam tangisan hiba
mengenangkan rindu bayangan
yang tak terbalas rindu
ombak menderu-deru
memujukku
"Duhai Tuan Putri kesayangan rimba niagara
siapalah yang Tuan Putri rindu itu..."
"Bayangan kekasih hamba..menghilang
ditelan kabus senja...hamba rindukannya
rindu serindu..."
"Duhai Tuan Putri kesayangan rimba niagara...
Kenapa kekasih yang cuma bayangan saja
yang tuan putri rindu....kenapa tak rindu pada
yang lebih berhak dirindu?
"Apa maksudmu?"
"Cuba Tuan Putri fikir...sekadar bayangannya Tuan Putri rindu
lepas itu bayangannya hilang...maknanya itu cuma sementara rindu
rindu yang tak terbalas rindu ....rindu yang tak kekal ...yang tak bawa
ke Syurga Cinta.."
"Apa maksud mu ...hamba tak faham...beritahulah hamba agar
hamba faham rindu yang berbalas Syurga Cinta."
"Rindulah pada Pencipta Alam Semesta ini yang mencipta Tuan Putri
dan hamba juga..termasuk kekasih Tuan Putri...
Tuan Putri rindu cuma bayangannya saja tapi jika Tuhan yang dirindui
rindu Tuan Putri pasti akan dibalas rindu dan cinta-Nya SUBHANALLAH
Tuan Putri jikalah rindu dan cinta tuan putri telah dibalas-Nya
ALLAHU AKHBAR tiada apa yang lebih berharga di dunia ini melainkan
Redha dan Cinta-Nya....Syurga adalah balasan cinta suci Tuan Putri
tak mahu ke tuan putri? Bukan itu saja...jikalah Tuan Putri yakin
cinta Tuan Putri yang utuh padu pada-Nya...kekasih yang cuma
bayangan itu pun akan dikurniakan kepada tuan putri tapi bukan
bayangan... realiti tuan putri tak perlu dirindu sudah ada di depan mata untuk cinta dan rindu dalam redha-Nya...dan dengan Rahmat Kasih-Nya cinta tuan putri bukan sekadar di dunia saja akan diteruskan hingga ke Syurga-Nya dengan syarat saling mencintai kerana-Nya dan
mencari jalan-jalan ke Syurga dengan hati yang ikhlas kerana-Nya."
Setelah habis berkata-kata ....kata-kata permata daripada deruan ombak rindu hilang entah di mana....
Putri Rimba Niagara menangis hiba dan mendongak ke langit
Dan di langit amat indah diindahkan dengan warna warni pelangi memancar ke laut ombak rindu... ke seluruhan ombak rindu berwarna warni pelangi ALLAHU AKHBAR AMAT INDAH
Melihat kejadian yang amat menakjubkan itu tak henti-henti Putri Rimba
berzikir dan bermunajat pada-Nya... didongak ke langit lambang cinta yang berkalimah Allah Azzawajallah tertera dengan jelas dan bawah cinta kalimah Allah Azzawajallah tuan putri rimba dan kekasihnya bergandingan menjadi pasangan pengantin yang diredhai Allah dan diaminkan oleh seluruh penghuni langit dan bumi.
SEMUA ALAM GHAIB ADALAH DALAM RAHSIA ALLAH AZZAWAJALLAH
CINTA DALAM KETENTUANNYA
Karya Putri Rimba Niagara
9 Jun 2012
Laksamana Mas and Prabu Sri Narayana KusumaKuningan like this.
((PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
11 Julai 2012


    Ratu Rimba Niagara berkongsi siaran.
    7 jam

    Foto Mukhriz Mahathir FC.
    Mukhriz Mahathir FC
    18 jam
    Sampaikan mesej Ulang Tahun Kelahiran YAB Tun Dr Mahathir menerusi akaun media sosial anda.
    Jangan lupa hashtag #TunM93


      
    Ratu Rimba Niagara berkongsi siaran.
    7 jam
    Srikandi PPBM Malaysia
    9 jam
    WAJAH Negarawan yang Keutamaannya adalah Rakyat..The One of A Kind..
    Sesungguhnya kami bersyukur ke hadrat Allah atas kurniaanMu kepada kami rakyat Malaysia dan Ahli PPBM , seorang Pemimpin yg seIkhlas beliau dalam perjuangan...
    SELAMAT HARI ULANGTAHUN KE 93 BUAT
    YAB TUN DR MAHATHIR MOHAMAD
    SRIKANDI Menyanjungmu..SRIKANDI Mendoakan Kesejahteraanmu ...

    Suka
    Komen
    Komen
    Ratu Rimba Niagara Selamat Hari Lahir Ke-93 buat Tun M Perdana Menteri Malaysia 
    ke-7, Senyummu lambang Malaysia Boleh! Rakyat Boleh Berjaya! Insya-Allah Aamiin.
    Uruskan


      Balasan


      
    Ratu Rimba Niagara berkongsi siaran.
    7 jam

    Foto Maziah Mustapar.
    Maziah Mustapar ke DOA DAN INFO
    Assalamualaikum.
    Salam asar.
    Selamat petang sahabat.
    Aamiin.


      
    Ratu Rimba Niagara berkongsi siaran.
    7 jam

    Foto Syaz Wan.
    Syaz Wan ke DOA DAN INFO
    Assalamuallaikum Wbt...
6 tahun yang lepas
Bila Hati Berbicara sedang bersama Mis Isya dan 4 yang lain.
Ya Allah, jadikanlah hari ini sebagai pembuka jalan2 kebaikan...
Aamiin Aamiin Ya Rabb....
~~ seraazlynnsabul ~~
3 TAHUN YANG LALU PADA HARI INI
TANPA KITA SEDARI BUMI INI BERPUTAR SEDAR TAK SEDAR USIA KITA MENINGKAT SETIAP TAHUN SAMPAI SUATU SAATNYA PASTI AKAN MENINGGALKAN BUMI INI MAHU TIDAK MAHU BERSIAP ATAU TIDAK KEMATIAN PASTI MENJEMPUT KITA.MOGA KITA MENINGGALKA DUNIA DI KALA ALLAH REDHA AKAN KITA DAN SEMUA MANUSIA YANG MENGENALI KITA REDHA ATAS KEMATIAN KITA. BARULAH TENANG ROH DI KALA ITU. AAMIIN
Foto Kami taat setia Kdymm Sultan Kelantan dan Tengku Mahkota Kelantan.

PETIKAN PERPUSTAKAAN ALAM MAYA RATU RIMBA NIAGARA,

27 SYAWAL 1439H
11 JULAI 2018

0 comments:

Post a Comment

 
;