PERJUANGANKU PERJUANGANMU (66) SINARAN NUR HIDAYAH KASIH-MU
KEINDAHAN BULAN BERTASBIH HAMBA KEPADA PENCIPTA-NYA
Malam indah di pulau syahdu airnya remang-remang membiru,
Separuh bulan sabit di sebalik sepohon pokok di pulau rindu;
Simbahan cahaya bulan sabit sinarnya remang-remang membiru,
Bagaikan panorama indah menyusuk kalbu syahduku.
Separuh bulan sabit di sebalik sepohon pokok di pulau rindu;
Simbahan cahaya bulan sabit sinarnya remang-remang membiru,
Bagaikan panorama indah menyusuk kalbu syahduku.
Indahnya bulan purnama sinarnya membiru,
Bertaburan bintang-bintang berkelipan di langit indah;
Panorama sinar lautan langit remang-remang membiru,
Aku tersyahdu Ciptaan-Nya nan Indah.
Bertaburan bintang-bintang berkelipan di langit indah;
Panorama sinar lautan langit remang-remang membiru,
Aku tersyahdu Ciptaan-Nya nan Indah.
Gerhana bulan yang memukau,
Bertasbihku Kebesaran-Mu Tuhan;
Sinar gerhana bulan terus memukau,
Aku terpukau dalam Kebesaran-Mu Tuhan.
Bertasbihku Kebesaran-Mu Tuhan;
Sinar gerhana bulan terus memukau,
Aku terpukau dalam Kebesaran-Mu Tuhan.
Bulan sabit putih mencondong ke kiri,
Cahaya di sekelilingnya remang-remang kemerahan;
Kepulan awan kemerahan indah tak terperi,
Panorama lelangit malam penuh kemeriahan.
Cahaya di sekelilingnya remang-remang kemerahan;
Kepulan awan kemerahan indah tak terperi,
Panorama lelangit malam penuh kemeriahan.
Bulan purnama penuh di gurun kaktus,
Lautan langit remang-remang kemerahan;
Dua variasi mengindahkan di langit kanvas,
Kanvas langit malam antara langit merah dan bulan,
Lautan langit remang-remang kemerahan;
Dua variasi mengindahkan di langit kanvas,
Kanvas langit malam antara langit merah dan bulan,
Bulan penuh mengambang di malam itu,
Di kota batu yang sepi;
Sinar rembulan menyinari kota batu,
Indah menusuk kalbu sepi.
Di kota batu yang sepi;
Sinar rembulan menyinari kota batu,
Indah menusuk kalbu sepi.
Kelihatan jelas bulan sabit di bebayang bulan,
Menampakkan diri menyerikan suasana;
Seakan melemparkan senyuman rembulan,
Hatiku pilu tersirna di sana.
Menampakkan diri menyerikan suasana;
Seakan melemparkan senyuman rembulan,
Hatiku pilu tersirna di sana.
Memutih air terjun bertingkat-tingkat turun,
Di kelilingi hutan hijau kiri dan kanan;
Subhanallah! Kedengaran jelas bunyi alunan,
Zikir pada Pencipta-Nya tiada hentian.
Di kelilingi hutan hijau kiri dan kanan;
Subhanallah! Kedengaran jelas bunyi alunan,
Zikir pada Pencipta-Nya tiada hentian.
Zikir pada Pencipta-Nya tiada hentian,
Disimbahi cahaya bulan purnama;
Hiba kalbuku dalam tangisan,
Kebesaran-Mu Tuhan aku terkesima.
Disimbahi cahaya bulan purnama;
Hiba kalbuku dalam tangisan,
Kebesaran-Mu Tuhan aku terkesima.
Kebesaran-Mu Tuhan aku terkesima,
Mencipta alam untuk hamba-Nya hayati;
Fikirkan dalam kalbu bijaksana,
Lalu bertasbih memuji-Mu tanpa henti.
Mencipta alam untuk hamba-Nya hayati;
Fikirkan dalam kalbu bijaksana,
Lalu bertasbih memuji-Mu tanpa henti.
Lalu bertasbih memuji-Mu tanpa henti,
Sinaran bulan buat hatiku tertawan;
Panahan panaroma indah tertusuk di hati,
Syukurku pada-Mu Tuhan berpanjangan.
Sinaran bulan buat hatiku tertawan;
Panahan panaroma indah tertusuk di hati,
Syukurku pada-Mu Tuhan berpanjangan.
Syukurku pada-Mu Tuhan berpanjangan,
Memilihku untuk menyaksikan panorama bulan;
Kukarang puisi syair keindahan bulan,
Keindahan bulan menguatkan cintaku pada-Mu Tuhan.
Memilihku untuk menyaksikan panorama bulan;
Kukarang puisi syair keindahan bulan,
Keindahan bulan menguatkan cintaku pada-Mu Tuhan.
Keindahan bulan menguatkan cintaku padaMu Tuhan,
Izinkan rasa cinta pada-MU biarlah berkekalan:
Berkekalan selagi hayat di kandung badan,
Bila di akhirat nanti melihat-Mu Tuhan.
Izinkan rasa cinta pada-MU biarlah berkekalan:
Berkekalan selagi hayat di kandung badan,
Bila di akhirat nanti melihat-Mu Tuhan.
Bila di akhirat nanti melihat-Mu Tuhan,
Pasti seluruh ahli Syurga bertasbih pada-Mu Tuhan;
Balasan cinta Yang Maha Agong dari-Mu Tuhan,
Menjadi buruan hamba-hamba-Mu Ya Tuhan.
Pasti seluruh ahli Syurga bertasbih pada-Mu Tuhan;
Balasan cinta Yang Maha Agong dari-Mu Tuhan,
Menjadi buruan hamba-hamba-Mu Ya Tuhan.
Karya Ratu Rimba Niagara
15 Julai 2011
15 Julai 2011
KEINDAHAN SINAR REMBULAN
Salam perkenalan kepada Sinar Rembulan,
Keindahan rembulan Ciptaan-Nya mengujakanku;
Mencetuskan ilhamku di luar kotak pemikiran,
Kuabadikan keindahan rembulan di dunia sasteraku.
Keindahan rembulan Ciptaan-Nya mengujakanku;
Mencetuskan ilhamku di luar kotak pemikiran,
Kuabadikan keindahan rembulan di dunia sasteraku.
Syukur kepada Tuhan Yang Esa,
Kerana diperlihatkan keindahan rembulan;
Biarpun melalui foto-foto tertera,
Bertasbih semua hamba-Mu Kebesaran-Mu Tuhan.
Kerana diperlihatkan keindahan rembulan;
Biarpun melalui foto-foto tertera,
Bertasbih semua hamba-Mu Kebesaran-Mu Tuhan.
Allah menciptakan alam untuk hamba-Nya,
Keindahan rembulan menusuk kalbu;
Makin dipandang keindahan Ciptaan-Nya,
Subhanallah Memuji-Mu tanpa jemu.
Keindahan rembulan menusuk kalbu;
Makin dipandang keindahan Ciptaan-Nya,
Subhanallah Memuji-Mu tanpa jemu.
Sinar Rembulan terpilih menjadi hamba-Nya,
Memiliki foto keindahan sinar rembulan;
Biarpun foto tapi tinggi harganya,
Menjadi saham dunia akhirat sesiapa menghayatinya.
Memiliki foto keindahan sinar rembulan;
Biarpun foto tapi tinggi harganya,
Menjadi saham dunia akhirat sesiapa menghayatinya.
Tidak jemu melihat keindahan sinar rembulan,
Serasa diriku ada di sana;
Sambil berzikir menghayati keindahan rembulan,
Menangisku penuh kesyukuran atas Kurniaan-Nya.
Serasa diriku ada di sana;
Sambil berzikir menghayati keindahan rembulan,
Menangisku penuh kesyukuran atas Kurniaan-Nya.
Berada di situ satu kenikmatan,
Rasa tak mahu pulang ke alam realiti;
Seolah-olah berada di Syurga idaman,
Moga setelah mati menjadi realiti.
Rasa tak mahu pulang ke alam realiti;
Seolah-olah berada di Syurga idaman,
Moga setelah mati menjadi realiti.
Terima kasih sahabatku Sinar Rembulan,
Budi baikmu akan kukenang;
Foto-foto keindahan rembulan sungguh mengujakan,
Kesyukuran dan budi baikmu tetap tersanjung.
Budi baikmu akan kukenang;
Foto-foto keindahan rembulan sungguh mengujakan,
Kesyukuran dan budi baikmu tetap tersanjung.
Malam indah di pulau syahdu airnya remang-remang membiru,
Separuh bulan sabit di sebalik sepohon pokok di pulau rindu;
Simbahan cahaya bulan sabit sinarnya remang-remang membiru,
Bagaikan panaroma indah mengusik kalbu syahduku.
Separuh bulan sabit di sebalik sepohon pokok di pulau rindu;
Simbahan cahaya bulan sabit sinarnya remang-remang membiru,
Bagaikan panaroma indah mengusik kalbu syahduku.
Karya Ratu Rimba Niagara
19 Julai 2011
19 Julai 2011
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
Scienze Fanpage
“Converrà osservarlo all'inizio della sera"
Accadrà verso le 23.30, ora italiana: http://fanpa.ge/3Mbpc
NUR HIDAYAH KASIH-NYA TERUS BERSINAR
Mentari akan terus bersinar
bersama senyumanmu senyumanku
bersama syukurmu syukurku
mengental berpintal lalu
tersimpul mati
dalam hatimu dalam hatiku
tak pernah jemu kita saling
jalinkan kasih dan sayang demi-Nya
tak akan ada terluka dilukai
tak akan ada perih
menanti kasih di ombak rindu
tak akan ada sepi menyepi
tak akan ada teka teki
dalam menjalinkan kasih dan sayang
yang ada kusayangmu demi-Nya
kau sayangku demi-Nya
bersama senyumanmu senyumanku
bersama syukurmu syukurku
mengental berpintal lalu
tersimpul mati
dalam hatimu dalam hatiku
tak pernah jemu kita saling
jalinkan kasih dan sayang demi-Nya
tak akan ada terluka dilukai
tak akan ada perih
menanti kasih di ombak rindu
tak akan ada sepi menyepi
tak akan ada teka teki
dalam menjalinkan kasih dan sayang
yang ada kusayangmu demi-Nya
kau sayangku demi-Nya
kita semarakkan karya bersama
karyamu karyaku
penuh dengan jiwa
penuh dengan penghayatan
agar roh sucimu
agar roh suciku
dapat mensucikan
debu-debu
kemunafikan dari kalbumu kalbuku
maka tertintalah hasil pena
yang berarti buatmu buatku
buat semua pembaca
yang sudi menghayati
hasil karangan
yang digubah indah
mengindahkan hati-hati yang suram
dalam derita sengsara tanpa Nur Hidayah Kasih-Nya
karyamu karyaku
penuh dengan jiwa
penuh dengan penghayatan
agar roh sucimu
agar roh suciku
dapat mensucikan
debu-debu
kemunafikan dari kalbumu kalbuku
maka tertintalah hasil pena
yang berarti buatmu buatku
buat semua pembaca
yang sudi menghayati
hasil karangan
yang digubah indah
mengindahkan hati-hati yang suram
dalam derita sengsara tanpa Nur Hidayah Kasih-Nya
berkat ilham
yang disirnakan ke kalbumu kalbuku
kita menangis bersama-sama
betapa kerdilnya kita di Sisi-Nya
betapa kita perlukan-Nya
di setiap saat dan ketika
tanpa-Nya
kita bagaikan hilang arah tanpa tujuan hidup
hidup berarti kerana-Nya
hidup tak berarti tanpa-Nya
yang disirnakan ke kalbumu kalbuku
kita menangis bersama-sama
betapa kerdilnya kita di Sisi-Nya
betapa kita perlukan-Nya
di setiap saat dan ketika
tanpa-Nya
kita bagaikan hilang arah tanpa tujuan hidup
hidup berarti kerana-Nya
hidup tak berarti tanpa-Nya
Makanya
Hadirlah Ya Allah
Hadirlah ke kalbu imanku
Hadirlah ke kalbu iman dia rakan sastraku
Hadirlah ke kalbu iman pembaca
Yang membaca karyaku karya rakan sastraku
Inilah dunia yang kami dambakan tanpa lelah
Semata-mata mahu mendapat
Redho-Mu
Kasih-Mu
Rahmat-Mu
Tika hidup dan mati
Aamiin Aamiin Ammiin Ya Rabbal A'Lamiin
Hadirlah Ya Allah
Hadirlah ke kalbu imanku
Hadirlah ke kalbu iman dia rakan sastraku
Hadirlah ke kalbu iman pembaca
Yang membaca karyaku karya rakan sastraku
Inilah dunia yang kami dambakan tanpa lelah
Semata-mata mahu mendapat
Redho-Mu
Kasih-Mu
Rahmat-Mu
Tika hidup dan mati
Aamiin Aamiin Ammiin Ya Rabbal A'Lamiin
Karya Ratu Rimba Niagara
25 Rabiuakhir 1436H
15 Februari 2015
25 Rabiuakhir 1436H
15 Februari 2015
TEATER BANGSAWAN DIRAJA,' PUTERA DUYUNG' Karya Ratu Rimba Niagara
SYAIR PUTERA DUYUNG
Tersebutlah satu kisah percintaan,
Dimulai dengan sebuah perkampungan nelayan;
Telah berlaku satu pergaduhan,
Hanya kerana ingin merebut kekuasaan.
Dimulai dengan sebuah perkampungan nelayan;
Telah berlaku satu pergaduhan,
Hanya kerana ingin merebut kekuasaan.
Pergaduhan berlaku tanpa ihsan,
Sana-sini mayat bergelimpangan;
Bermandikan darah perkampungan nelayan,
Tiga hari dua malam pergaduhan berlarutan.
Sana-sini mayat bergelimpangan;
Bermandikan darah perkampungan nelayan,
Tiga hari dua malam pergaduhan berlarutan.
Malam ini sekumpulan Kampung Nelayan,
Melarikan diri dari permusuhan;
Naik ke kapal berebut-rebutan,
Kerana ingin lari dari kekalutan.
Melarikan diri dari permusuhan;
Naik ke kapal berebut-rebutan,
Kerana ingin lari dari kekalutan.
Di malam bulan purnama indah permandangan,
Terpesona mata memandang ke arah bulan;
Mas Merah berbincang dengan Siew Lan,
Mengenai keharmonian kehidupan di lautan.
Terpesona mata memandang ke arah bulan;
Mas Merah berbincang dengan Siew Lan,
Mengenai keharmonian kehidupan di lautan.
Siew Lan memujuk Mas Merah dengan kasih sayang,
Mas Merah kawan baiknya dari dulu hingga sekarang;
Berkawan baik atas dasar keikhlasan sayang,
Saling nasihat menasihati demi kasih dan sayang.
Mas Merah kawan baiknya dari dulu hingga sekarang;
Berkawan baik atas dasar keikhlasan sayang,
Saling nasihat menasihati demi kasih dan sayang.
Mas Merah luahkan rasa di hati,
Menjadi penghuni lautan itu yang diingini;
Hidup berkasih sayang penuh harmoni,
Tapi apakan daya cuma imaginasi.
Menjadi penghuni lautan itu yang diingini;
Hidup berkasih sayang penuh harmoni,
Tapi apakan daya cuma imaginasi.
Melaung Mas Merah di lautan sepi,
Meraung merintih kenapa nasibnya begini;
Tiada siapa yang ingin mengerti,
Hidup di dunia dirasakan mati.
Meraung merintih kenapa nasibnya begini;
Tiada siapa yang ingin mengerti,
Hidup di dunia dirasakan mati.
Telah berlaku sesuatu yang tidak diduga,
Tiba-tiba berlaku perubahan cuaca;
Angin rebut taufan datang melanda,
Penghuni kapal ketakutan dirasa.
Tiba-tiba berlaku perubahan cuaca;
Angin rebut taufan datang melanda,
Penghuni kapal ketakutan dirasa.
Penghuni kapal menjerit ketakutan,
Kapal terhoyang-hayang di tengah lautan;
Ombah bergulung guruh berdentuman,
Penghuni kapal berada dalam kecemasan.
Kapal terhoyang-hayang di tengah lautan;
Ombah bergulung guruh berdentuman,
Penghuni kapal berada dalam kecemasan.
Hujan ribut disertai suara menakutkan,
Muncul rasaksa dasar lautan;
Menenggelamkan kapal ke dasar lautan,
Sekelip mata hilang ditelan lautan.
Muncul rasaksa dasar lautan;
Menenggelamkan kapal ke dasar lautan,
Sekelip mata hilang ditelan lautan.
Semuanya mati ditimpa malang,
Kecuali Mas Merah diselamatkan duyung;
Lelaki duyung bergelar Putera Duyung,
Memiliki kuasa segala duyung.
Kecuali Mas Merah diselamatkan duyung;
Lelaki duyung bergelar Putera Duyung,
Memiliki kuasa segala duyung.
Mas Merah koma beberapa hari,
Putera Duyung bersusah hati;
Ingin menyelamatkan Mas Merah hajat di hati,
Agar Mas Merah bernafas kembali.
Putera Duyung bersusah hati;
Ingin menyelamatkan Mas Merah hajat di hati,
Agar Mas Merah bernafas kembali.
Bertemu pendeta minta pandangan,
Pendeta meminta Putera Duyung fikirkan;
Sebelum membuat apapun keputusan,
Kerana alam duyung dan manusia banyak perbezaan.
Pendeta meminta Putera Duyung fikirkan;
Sebelum membuat apapun keputusan,
Kerana alam duyung dan manusia banyak perbezaan.
Putera Duyung mahukan Mas Merah diselamatkan,
Walau apa cara sekalipun akan diusahakan;
Melihat Mas Merah hatinya ihsan,
Berkorban nyawa dia pertaruhkan.
Walau apa cara sekalipun akan diusahakan;
Melihat Mas Merah hatinya ihsan,
Berkorban nyawa dia pertaruhkan.
Hati Putera Duyung perlu didermakan,
Kepada Mas Merah untuk diselamatkan;
Percantuman hati mesti dijalankan,
Itu caranya Mas Merah diselamatkan.
Kepada Mas Merah untuk diselamatkan;
Percantuman hati mesti dijalankan,
Itu caranya Mas Merah diselamatkan.
Putera Duyung sanggup dermakan hati,
Melihat Mas Merah koma tak sampai hati;
Putera Duyung yakin Mas Merah manusia baik hati,
Diderma hati dengan seikhlas hati.
Melihat Mas Merah koma tak sampai hati;
Putera Duyung yakin Mas Merah manusia baik hati,
Diderma hati dengan seikhlas hati.
Di malam bulan purnama dijalankan pembedahan,
Antara Putera Duyung dan Mas Merah penuh suspen;
Cahaya terang disimbahi cahaya rang bulan,
Selamat sudah pendeta lakukan pembedahan.
Antara Putera Duyung dan Mas Merah penuh suspen;
Cahaya terang disimbahi cahaya rang bulan,
Selamat sudah pendeta lakukan pembedahan.
Selepas pembedahan berlaku perubahan,
Mas Merah bertukar menjadi duyung rupawan;
Gembiranya pendeta berjayanya pembedahan,
Pendeta bersyukur usahanya DiPerkenankan.
Mas Merah bertukar menjadi duyung rupawan;
Gembiranya pendeta berjayanya pembedahan,
Pendeta bersyukur usahanya DiPerkenankan.
Mas Merah hidup bagaikan keajaiban,
Didapati dirinya ada di dasar lautan;
Berasa pelik dengan perubahan,
Perubahan dirinya di luar dugaan.
Didapati dirinya ada di dasar lautan;
Berasa pelik dengan perubahan,
Perubahan dirinya di luar dugaan.
Dirasakan dirinya berada di alam fantasi,
Seolah tercapai hajat di hati;
Menjadi penghuni lautan yang dibayangi,
Kini menjadi kenyataan masih belum difahami.
Seolah tercapai hajat di hati;
Menjadi penghuni lautan yang dibayangi,
Kini menjadi kenyataan masih belum difahami.
Puteri Duyung menyambut kedatangan Mas Merah,
Disambut dengan tarian duyung penuh meriah;
Istana duyung dihias indah,
Menyambut tetamu terhormat Mas Merah.
Disambut dengan tarian duyung penuh meriah;
Istana duyung dihias indah,
Menyambut tetamu terhormat Mas Merah.
Mas Merah gembira tidak terperi,
Dilayan Mas Merah seperti Tuan Puteri;
Wajahnya ayu berseri-seri,
Dirasakan impian jadi realiti.
Dilayan Mas Merah seperti Tuan Puteri;
Wajahnya ayu berseri-seri,
Dirasakan impian jadi realiti.
Memang impian menjadi realiti,
Mas Merah masih lagi belum mengerti;
Dipendamkan juga kenapa jadi begini,
Akan terjawab di suatu ketika nanti.
Mas Merah masih lagi belum mengerti;
Dipendamkan juga kenapa jadi begini,
Akan terjawab di suatu ketika nanti.
Bergurau senda dengan Puteri Duyung,
Menghayati suasana di Taman Karang;
Menjadi sahabat baik penuh kasih sayang,
Kasih terjalin mengundang sayang.
Menghayati suasana di Taman Karang;
Menjadi sahabat baik penuh kasih sayang,
Kasih terjalin mengundang sayang.
Setiap hari berkejar-kejaran,
Berkejar-kejaran di balik taman;
Taman Karang dipenuhi bunga-bungaan,
Harum semerbak menyelubungi taman.
Berkejar-kejaran di balik taman;
Taman Karang dipenuhi bunga-bungaan,
Harum semerbak menyelubungi taman.
Dalam berkejaran terpisah dengan Puteri Duyung,
Puas dicari Puteri Duyung ke mana menghilang;
Muncul pula lelaki duyung,
Mas Merah menangis berasa bimbang.
Puas dicari Puteri Duyung ke mana menghilang;
Muncul pula lelaki duyung,
Mas Merah menangis berasa bimbang.
Putera Duyung memperkenalkan diri,
Diceritakan bagaimana Mas Merah begini;
Fahamlah sudah Mas Merah kini,
Budi baik Putera Duyung terkesan di hati.
Diceritakan bagaimana Mas Merah begini;
Fahamlah sudah Mas Merah kini,
Budi baik Putera Duyung terkesan di hati.
Semenjak itu berkenan di hati,
Mas Merah jatuh cinta tanpa disedari;
Dengan Putera Duyung yang baik hati,
Cinta Putera Duyung ingin dimiliki.
Mas Merah jatuh cinta tanpa disedari;
Dengan Putera Duyung yang baik hati,
Cinta Putera Duyung ingin dimiliki.
Tapi apakan daya cintanya terhalang,
Cinta Putera Duyung kepunyaan Puteri Duyung;
Beralah Mas Merah terus menghilang,
Bukti kasihnya kepada Puteri Duyung.
Cinta Putera Duyung kepunyaan Puteri Duyung;
Beralah Mas Merah terus menghilang,
Bukti kasihnya kepada Puteri Duyung.
Demi sahabat ingin menjadi manusia kembali,
Agar cinta sahabatnya bertaut kembali;
Biarlah dia membawa hati,
Membawa hati luka demi sahabat sejati.
2 hours ago · Like
Agar cinta sahabatnya bertaut kembali;
Biarlah dia membawa hati,
Membawa hati luka demi sahabat sejati.
2 hours ago · Like
Berjumpa pendeta menyampai hajat di hati,
Agar pendeta boleh perkenankan nanti;
Mengertilah sudah pendeta kini,
Memakan 7 jenis rumpai laut dikehendaki.
Agar pendeta boleh perkenankan nanti;
Mengertilah sudah pendeta kini,
Memakan 7 jenis rumpai laut dikehendaki.
Berlaku perubahan setelah makan rumpai laut,
Menjadi kembali manusia terapung di laut;
Teruna muda terjun ke laut,
Menyelamatkan Mas Merah tanpa takut.
Menjadi kembali manusia terapung di laut;
Teruna muda terjun ke laut,
Menyelamatkan Mas Merah tanpa takut.
Mas Merah pengsan tak sedarkan diri,
Doktor datang memberi rawatan;
Sedar Mas Merah gembiranya hati,
Si teruna muda yang baik budi.
Doktor datang memberi rawatan;
Sedar Mas Merah gembiranya hati,
Si teruna muda yang baik budi.
Budi bahasa Mas Merah buat si teruna jatuh hati,
Cinta Mas Merah ingin dimiliki;
Melamar Mas Merah sepenuh hati,
Mas Merah terkesima antara dua hati.
Cinta Mas Merah ingin dimiliki;
Melamar Mas Merah sepenuh hati,
Mas Merah terkesima antara dua hati.
Antara cinta dan budi,
Mas Merah tak mengerti;
Cintakan Putera Duyung setia di hati,
Hatinya dengan Putera Duyung tercantum di hati.
Mas Merah tak mengerti;
Cintakan Putera Duyung setia di hati,
Hatinya dengan Putera Duyung tercantum di hati.
Mas Merah rupawan buat hati tertawan,
Anak-anak kapal berlumba ingin menawan;
Menawan cinta Mas Merah yang rupawan,
Ingin memiliki cinta sanggup berbunuh-bunuhan.
Anak-anak kapal berlumba ingin menawan;
Menawan cinta Mas Merah yang rupawan,
Ingin memiliki cinta sanggup berbunuh-bunuhan.
Mas Merah memberontak rasa tak tenteram,
Tiada dimiliki rasa kedamaian;
Tidak seperti berada di lautan,
Ingin kembali menjadi duyung lautan.
Tiada dimiliki rasa kedamaian;
Tidak seperti berada di lautan,
Ingin kembali menjadi duyung lautan.
Tanpa berfikir baki 7 jenis rumpai laut dimakan,
Bertukar menjadi duyung kembali selepas makan;
Gembiranya hati tak dapat dibayangkan,
Terus menggelongsor ke dasar lautan.
Bertukar menjadi duyung kembali selepas makan;
Gembiranya hati tak dapat dibayangkan,
Terus menggelongsor ke dasar lautan.
Mas Merah pergi mencari pendeta,
Memohon nasihat dari pendeta bijaksana,
Hajat Mas Merah difahami pendeta,
Berjumpa Puteri Duyung itu dipinta.
Memohon nasihat dari pendeta bijaksana,
Hajat Mas Merah difahami pendeta,
Berjumpa Puteri Duyung itu dipinta.
Tika itu Puteri Duyung sedang berdandan,
Didandan cantik menjadi pengantin;
Sebentar lagi upacara pernikahan dijalankan,
Dengan Putera Duyung kekasih idaman.
Didandan cantik menjadi pengantin;
Sebentar lagi upacara pernikahan dijalankan,
Dengan Putera Duyung kekasih idaman.
Mas Merah menangis sepenuh hati,
Merayu pilu pada sahabat sejati;
Puteri Duyung tidak sampai hati,
Melepaskan cintanya pernikahan tak jadi.
Merayu pilu pada sahabat sejati;
Puteri Duyung tidak sampai hati,
Melepaskan cintanya pernikahan tak jadi.
Budi baik Puteri Duyung dingati sampai mati,
Bukan sengaja merebut kekasih hati;
Sudah terikat antara dua hati,
Moga cintanya terpatri nanti.
Bukan sengaja merebut kekasih hati;
Sudah terikat antara dua hati,
Moga cintanya terpatri nanti.
Putera Duyung tidak ambil hati,
Apabila Mas Merah menaruh hati;
Kedua-dua duyung tidak dikawini,
Demi kerana menjaga hati.
Apabila Mas Merah menaruh hati;
Kedua-dua duyung tidak dikawini,
Demi kerana menjaga hati.
Sumpahan duyung Mas Merah redha,
Di siang hari menjadi manusia,
Menjadi duyung apabila malam tiba,
Pulau terpencil tempat tinggalnya.
Di siang hari menjadi manusia,
Menjadi duyung apabila malam tiba,
Pulau terpencil tempat tinggalnya.
Bernyanyi-nyanyian mengeratkan kasih,
Kasih mengasihi seperti kekasih;
Apakan daya kasih tersisih,
Kerana tak mahu berbagi kasih.
Kasih mengasihi seperti kekasih;
Apakan daya kasih tersisih,
Kerana tak mahu berbagi kasih.
Putera Duyung datang di bulan purnama,
Memastikan Mas Merah hidup sempurna;
Ada masalah dikongsi bersama,
Ketiadaan Putera Duyung Mas Merah redha.
Memastikan Mas Merah hidup sempurna;
Ada masalah dikongsi bersama,
Ketiadaan Putera Duyung Mas Merah redha.
Kebahagiaan mereka rupanya tak lama,
Apabila datang nelayan ke sana;
Mahu menangkap Mas Merah agar ternama,
Dibuat persiapan lembing dibawa.
Apabila datang nelayan ke sana;
Mahu menangkap Mas Merah agar ternama,
Dibuat persiapan lembing dibawa.
Malam itu malam penghabisan,
Cinta dua kekasih tidak kesampaian;
Putera Duyung ingin nyatakan,
Agar diterima Mas Merah lamaran.
Cinta dua kekasih tidak kesampaian;
Putera Duyung ingin nyatakan,
Agar diterima Mas Merah lamaran.
Mas Merah gembira disarungkan kalungan,
Kalungan mutiara bertatah berlian;
Mas Merah ternampak balingan lembing nelayan,
Dipertaruhkan nyawa demi cinta kesufian.
Kalungan mutiara bertatah berlian;
Mas Merah ternampak balingan lembing nelayan,
Dipertaruhkan nyawa demi cinta kesufian.
Nelayan takut sembunyikan diri,
Di balik batu dia bersembunyi;
Tanpa disedari datang ketam gergasi,
Digigit nelayan hingga mati.
Di balik batu dia bersembunyi;
Tanpa disedari datang ketam gergasi,
Digigit nelayan hingga mati.
Panahan lembing tertusuk di hati Mas Merah,
Mengalir deras pekatnya darah;
Putera Duyung terpaku dalam luka yang parah,
Perginya kekasih dalam cinta berdarah.
Mengalir deras pekatnya darah;
Putera Duyung terpaku dalam luka yang parah,
Perginya kekasih dalam cinta berdarah.
Semasa nazak dipangkuan Putera Duyung,
Sempat menyuruh mengawini Puteri Duyung;
Kepedihan dirasa tak dapat dibendung,
Menangis Putera Duyung dalam cinta sayang.
Sempat menyuruh mengawini Puteri Duyung;
Kepedihan dirasa tak dapat dibendung,
Menangis Putera Duyung dalam cinta sayang.
Sedihnya tika itu tahunya Tuhan,
Dicabutnya lembing perlahan-lahan;
Darah terus mengalir terus-terusan,
Menangis hiba cinta tak kesampaian.
Dicabutnya lembing perlahan-lahan;
Darah terus mengalir terus-terusan,
Menangis hiba cinta tak kesampaian.
Permergian Mas Merah sentiasa dikenangkan,
Apa nak buat takdir menentukan;
Cinta kekasih tidak kesampaian,
Diredhainya dalam kepasrahan.
Apa nak buat takdir menentukan;
Cinta kekasih tidak kesampaian,
Diredhainya dalam kepasrahan.
Di hari persandingan penuh hiba,
Jenazah Mas Merah menyaksikan cinta;
Hajat Mas Merah disampaikan juga,
Mahukan perkahwinan dijalankan segera.
Jenazah Mas Merah menyaksikan cinta;
Hajat Mas Merah disampaikan juga,
Mahukan perkahwinan dijalankan segera.
Setelah persandingan upacara pengkebumian,
Mas Merah dibawa ke kuburan;
Di Taman Karang Mas Merah dikebumikan,
Menjadi legenda penghuni lautan.
Mas Merah dibawa ke kuburan;
Di Taman Karang Mas Merah dikebumikan,
Menjadi legenda penghuni lautan.
Sekian Sahaja Syair Putera Duyung Kisah Cinta Abadi,
Antara dua kekasih berlainan alam perbezaan hati;
Bercantuman hati hingga ke mati,
Membawa cinta hingga ke alam abadi.
Antara dua kekasih berlainan alam perbezaan hati;
Bercantuman hati hingga ke mati,
Membawa cinta hingga ke alam abadi.
Karya: Ratu Rimba Niagara
15 Oktober 2012
15 Oktober 2012
Lirik Lagu Putera Duyung & Mas Merah...
LUKAKU PARAH CINTA BERDARAH (LIRIK LAGU PUTERA DUYUNG)
Napa itu terjadi...
cinta kita tak kesampaian
belum sempat kulafazkan cinta
kau tinggalkanku
dalam luka parah
duhai kekasih hatiku o...
cinta kita tak kesampaian
belum sempat kulafazkan cinta
kau tinggalkanku
dalam luka parah
duhai kekasih hatiku o...
Kusalahkan diriku sendiri
membuatmu tertunggu-tunggu
lafaz cinta dariku
maafkanku kekasihku
bukan sengajaku buatmu begini
cintaku telah dimiliki dia
tapi kesetiaanmu padaku
buatkan kujatuh cinta padamu.
membuatmu tertunggu-tunggu
lafaz cinta dariku
maafkanku kekasihku
bukan sengajaku buatmu begini
cintaku telah dimiliki dia
tapi kesetiaanmu padaku
buatkan kujatuh cinta padamu.
Pabila kuingin balas cintamu
sudah terlambat kulafaz cinta
kau tinggalkanku
meratap pilu pemergiaanmu
selamanya.
sudah terlambat kulafaz cinta
kau tinggalkanku
meratap pilu pemergiaanmu
selamanya.
Kau korbankan dirimu demiku
o...kasih ...kenapa...o...kenapa
aku sepi tanpamu
hatiku lara
pedih hati
kau balas cintaku
dengan cinta berdarah
aku pilu
rindu dalam sendu
Tak sanggupku trima perpisahan ini
tapi apakan daya
takdir harus ku imani
moga kau tenang
di alam sana
ooo kekasihku Mas Merah.
o...kasih ...kenapa...o...kenapa
aku sepi tanpamu
hatiku lara
pedih hati
kau balas cintaku
dengan cinta berdarah
aku pilu
rindu dalam sendu
Tak sanggupku trima perpisahan ini
tapi apakan daya
takdir harus ku imani
moga kau tenang
di alam sana
ooo kekasihku Mas Merah.
Karya: Putri Rimba Niagara
15 Mei 2012
May 15 at 6:02pm · Like
15 Mei 2012
May 15 at 6:02pm · Like
TERLEWAT KULAFAZKAN CINTA
(Lirik Lagu Putera Duyung)
(Lirik Lagu Putera Duyung)
Maafkanku duhai kekasih
kerna terlewat
lafazkan cinta
ooo...maafkanku
buatmu ternanti-nanti
entah kenapa kelu lidahku
untuk lafazkan cinta
biarpun ku sudah jatuh cinta
padamu duhai kekasih
tika itu
cintaku dimiliki dia
ku bersalah terhadapnya
biarpun dia relakan kumilikmu
demi menjaga... demi menjaga...
hatinya ...hatimu...
ku tak rela berbagi kasih
kubuatmu ternanti-nanti...
kejamnya aku
kejamnya aku padamu
maafkanku duhai kekasih....
biarpun ku tahu
cintamu terlalu suci
kusalah diriku
sesal sendiri...merana sendiri
...
pabila ku terlewat lafazkan cinta
padamu duhai kekasih ooo....
kerna terlewat
lafazkan cinta
ooo...maafkanku
buatmu ternanti-nanti
entah kenapa kelu lidahku
untuk lafazkan cinta
biarpun ku sudah jatuh cinta
padamu duhai kekasih
tika itu
cintaku dimiliki dia
ku bersalah terhadapnya
biarpun dia relakan kumilikmu
demi menjaga... demi menjaga...
hatinya ...hatimu...
ku tak rela berbagi kasih
kubuatmu ternanti-nanti...
kejamnya aku
kejamnya aku padamu
maafkanku duhai kekasih....
biarpun ku tahu
cintamu terlalu suci
kusalah diriku
sesal sendiri...merana sendiri
...
pabila ku terlewat lafazkan cinta
padamu duhai kekasih ooo....
lukaku parah...
lukamu parah...
cinta berdarah
sesal sendiri
merana sendiri...
kau tinggalkanku sendiri
ooo....ooo...
maafkanku kerna
terlewat lafazkan cinta
kau pergi bersama cintaku
kau tinggalkan cintamu
untuk kukesalkan sendiri
ooo....maafkan daku....ooo
kerna terlewat
kulafazkan cinta...
sesal sendiri
merana sendiri
lukaku parah
cinta berdarah
maafkan daku
duhai kekasih
hatiku selamanya
biarpun kumiliki dia
hanya kau di hatiku..
ooo....kasih...
lukamu parah...
cinta berdarah
sesal sendiri
merana sendiri...
kau tinggalkanku sendiri
ooo....ooo...
maafkanku kerna
terlewat lafazkan cinta
kau pergi bersama cintaku
kau tinggalkan cintamu
untuk kukesalkan sendiri
ooo....maafkan daku....ooo
kerna terlewat
kulafazkan cinta...
sesal sendiri
merana sendiri
lukaku parah
cinta berdarah
maafkan daku
duhai kekasih
hatiku selamanya
biarpun kumiliki dia
hanya kau di hatiku..
ooo....kasih...
Karya: Ratu Rimba Niagara
1 Oktober 2012
Like · · 40 minutes ago near Kuala Lumpur
May 15 at 6:05pm · Like
1 Oktober 2012
Like · · 40 minutes ago near Kuala Lumpur
May 15 at 6:05pm · Like
Lagu Mas Merah Kepada Putera Duyung
(Kubawa Cintamu Hingga Ke Hujung Nyawaku)
(Kubawa Cintamu Hingga Ke Hujung Nyawaku)
BIAR KUBAWA CINTAMU HINGGA KE NAFAS TERAKHIRKU
(LIRIK LAGU MAS MERAH KEPADA PUTERA DUYUNG)
(LIRIK LAGU MAS MERAH KEPADA PUTERA DUYUNG)
Sudah lama kunantikan
lafaz cinta darimu
kutahu kau bukan milikku
dan kupasrah
jika itu takdirnya
lafaz cinta darimu
kutahu kau bukan milikku
dan kupasrah
jika itu takdirnya
Namun kumasih berharap
lafaz cinta darimu
kunanti penuh sabar
pabila kau tiada di sisi
kurindu
kunantimu setiap bulan purnama
penuh syahdu
lafaz cinta darimu
kunanti penuh sabar
pabila kau tiada di sisi
kurindu
kunantimu setiap bulan purnama
penuh syahdu
kau kucinta satu-satunya…
cintamu bertahta di hati
tapi apakan daya kau miliknya
aku pasrah
jika itu takdirnya
kulepaskan cinta ini untuk dia
yang kau cinta
cintamu bertahta di hati
tapi apakan daya kau miliknya
aku pasrah
jika itu takdirnya
kulepaskan cinta ini untuk dia
yang kau cinta
Biar kubawa cinta ini
hingga ke nafas terakhirku
demi kebahagiaanmu dan dia.
hingga ke nafas terakhirku
demi kebahagiaanmu dan dia.
Karya: Ratu Rimba Niagara
15 Oktober 2012
Like · · 46 minutes ago near Kuala Lumpur
15 Oktober 2012
Like · · 46 minutes ago near Kuala Lumpur
TERIMA KASIH SAYANG
Aku hanya mengerti
hanya engkau yang
ada di hati ini
kaulah cinta pertama
cinta terakhirku
tiada dua hanya
kau seorang
yang bertahta
di hati ini
kaulah yang menangis untukku
bukan tangisan berduka
tapi tangisan bahagia
karna kau telah berjaya
mentakluki hatiku
untuk mencintaimu
seumur hidupku
terima kasih sayang...
hanya engkau yang
ada di hati ini
kaulah cinta pertama
cinta terakhirku
tiada dua hanya
kau seorang
yang bertahta
di hati ini
kaulah yang menangis untukku
bukan tangisan berduka
tapi tangisan bahagia
karna kau telah berjaya
mentakluki hatiku
untuk mencintaimu
seumur hidupku
terima kasih sayang...
Karya Ratu Rimba Niagara
15 Oktober 2012
(LIRIK PUTRA DUYUNG BARU )
15 Oktober 2012
(LIRIK PUTRA DUYUNG BARU )
SINOPSIS PUTERA DUYUNG
Mas Merah manusia yang bertukar menjadi duyung
setelah menerima hati daripada Putera Duyung hasil
daripada pembedahan Pendeta Duyung.
setelah menerima hati daripada Putera Duyung hasil
daripada pembedahan Pendeta Duyung.
Mas Merah bersahabat baik dengan Puteri Duyung
yang merupakan kekasih Putera Duyung. Dalam masa
yang sama Mas Merah jatuh cinta dengan Putera Duyung
tetapi kerana tidak mahu menjadi penghalang percintaan
Puteri Duyung, Mas Merah ingin menjadi manusia kembali.
yang merupakan kekasih Putera Duyung. Dalam masa
yang sama Mas Merah jatuh cinta dengan Putera Duyung
tetapi kerana tidak mahu menjadi penghalang percintaan
Puteri Duyung, Mas Merah ingin menjadi manusia kembali.
Mas Merah mendapat nasihat daripada Pendeta Duyung
dengan memakan 7 jenis rumpai laut.
Semasa menjadi menusia kembali, di atas kapal anak-anak
muda berebut ingin mendapatkan cinta Mas Merah hingga
sanggup berbunuh-bunuhan. Ini menyebabkan Mas Merah
ingin menjadi duyung kembali dan setelah makan 7 jenis
rumpai laut yang masih berbaki, Mas Merah menjadi
duyung semula.Ketika itu Puteri Duyung sedang bersiap
diandam untuk menjalani upacara penikahan dengan
Putera Duyung. Mas Merah memujuk Puteri Duyung
agar melepaskan Putera Duyung kepadanya.
dengan memakan 7 jenis rumpai laut.
Semasa menjadi menusia kembali, di atas kapal anak-anak
muda berebut ingin mendapatkan cinta Mas Merah hingga
sanggup berbunuh-bunuhan. Ini menyebabkan Mas Merah
ingin menjadi duyung kembali dan setelah makan 7 jenis
rumpai laut yang masih berbaki, Mas Merah menjadi
duyung semula.Ketika itu Puteri Duyung sedang bersiap
diandam untuk menjalani upacara penikahan dengan
Putera Duyung. Mas Merah memujuk Puteri Duyung
agar melepaskan Putera Duyung kepadanya.
Atas pujukan itu Puteri Duyung melepaskan cintanya
dengan rela hati.
dengan rela hati.
Demi menjaga hati kedua wanita duyung,
Putera Duyung tiada mengawini kedua-duanya. Kali ini
Putera Duyung hanya dapat berjumpa Mas Merah di pulau
yang tidak berpenghuni apabila bulan mengambang sahaja
kerana Mas Merah di waktu siang menjadi manusia dan di
malam hari menjadi duyung.
Putera Duyung tiada mengawini kedua-duanya. Kali ini
Putera Duyung hanya dapat berjumpa Mas Merah di pulau
yang tidak berpenghuni apabila bulan mengambang sahaja
kerana Mas Merah di waktu siang menjadi manusia dan di
malam hari menjadi duyung.
Seorang nelayan ingin menangkap Mas Merah untuk tujuan
perniagaan. Tangkapan pertama gagal. Tangkapan kedua ,
ketika itu bulan mengambang penuh, pada ketika itu juga
Putera Duyung bertemu dengan Mas Merah menyarungkan
kalung mutiara ke leher Mas Merah. Belum sempat
Putera Duyung meluahkan hajatnya untuk melamar ,
Mas Merah mati terkena lembing nelayan.
perniagaan. Tangkapan pertama gagal. Tangkapan kedua ,
ketika itu bulan mengambang penuh, pada ketika itu juga
Putera Duyung bertemu dengan Mas Merah menyarungkan
kalung mutiara ke leher Mas Merah. Belum sempat
Putera Duyung meluahkan hajatnya untuk melamar ,
Mas Merah mati terkena lembing nelayan.
Mas Merah menggadaikan nyawanya apabila ternampak nelayan
membalingkan lembing ke arah Putera Duyung. Sebelum
menghembuskan nafas terakhir Mas Merah meminta
Putera Duyung mengawini Puteri Duyung.
membalingkan lembing ke arah Putera Duyung. Sebelum
menghembuskan nafas terakhir Mas Merah meminta
Putera Duyung mengawini Puteri Duyung.
Disediakan oleh : Ratu Rimba Niagara
15 Oktober 2012
(DISIARKAN DI WALL H.H HAJI HASSANAL BOLKIAH, PRINCE ABDUL MALIK, KEDATON KRATON WAHYU UTAMA, TENGKU MULYA AMRIL AMAN SALEH, PERKUMPULAN KERATON NUSANTARA, RATU RIMBA NIAGARA & GRUP PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
15 Oktober 2012
Like ·
Kesatria Kemuliaan and H.H Haji Hassanal Bolkiah like this.
15 Oktober 2012
(DISIARKAN DI WALL H.H HAJI HASSANAL BOLKIAH, PRINCE ABDUL MALIK, KEDATON KRATON WAHYU UTAMA, TENGKU MULYA AMRIL AMAN SALEH, PERKUMPULAN KERATON NUSANTARA, RATU RIMBA NIAGARA & GRUP PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
15 Oktober 2012
Like ·
Kesatria Kemuliaan and H.H Haji Hassanal Bolkiah like this.
Ratu Rimba Niagara TERIMA KASIH KEBAWAH DULI YANG MAHA MULIA PADUKA SERI BAGINDA SULTAN
HAJI HASSANAL BOLKIAH MUI'ZZADDIN WADDAULAH KERANA SUDI MENYUKAI
KARYA-KARYA RATU RIMBA NIAGARA MOGA ALLAH SAJA YANG DAPAT MEMBALAS SEGALA KEBAIKAN TUANKU .
AAmiin Ya Rabbal A'Lamin
HAJI HASSANAL BOLKIAH MUI'ZZADDIN WADDAULAH KERANA SUDI MENYUKAI
KARYA-KARYA RATU RIMBA NIAGARA MOGA ALLAH SAJA YANG DAPAT MEMBALAS SEGALA KEBAIKAN TUANKU .
AAmiin Ya Rabbal A'Lamin
(PETIKAN DARIPADA WALL H..H. HAJI HASSANAL BOLKIAH & RATU RIMBA NIAGARA)
15 Oktober 2012
15 Oktober 2012
(PETIKAN DARIPADA KOLEKSI NOVEL PUISI CINTA DEMI-NYA)
9 Jun 2013
9 Jun 2013
(PETIKAN DARIPADA GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA NIAGARA RATU PUJANGGA RIMBA CINTA 5 BENUA)
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
9 Zulkaedah 1434H
15 September 2013
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
9 Zulkaedah 1434H
15 September 2013
CINTAKU CINTA 5 BENUA
SEKALI AKU JATUH CINTA
SAMPAI KAPAN PUN CINTA
CINTAKU DIKURNIAKAN ALLAH SWT
CINTA PADA LIMA BENUA
CINTA YANG BUKAN RANCANGANKU
MAKANYA SEKALIPUN AKU DISISIHKAN CINTA TAK MENGAPA
AKU AKAN TERUS KARANGKAN PUISI PUISI TENTANG CINTA 5 BENUA
KARENA AKU TERLALU MENGHARGAI CINTA KURNIAAN ILAHI PADA 5 BENUA MALAYSIA INDONESIA BRUNEI SINGAPURA THAILAND
AKAN KUTERUSKAN PERJUANGAN INI
SEKALIPUN CINTAKU DISISIHKAN DIKETEPIKAN
OLEH SELURUH RAKYAT DI LIMA BENUA
CINTA TAK BOLEH DIPAKSA
CINTA LAHIR DARI HATI
YANG PENTING AKU HARGAI CINTA KURNIAAN ILAHI
SAMPAI KAPAN PUN CINTA
CINTAKU DIKURNIAKAN ALLAH SWT
CINTA PADA LIMA BENUA
CINTA YANG BUKAN RANCANGANKU
MAKANYA SEKALIPUN AKU DISISIHKAN CINTA TAK MENGAPA
AKU AKAN TERUS KARANGKAN PUISI PUISI TENTANG CINTA 5 BENUA
KARENA AKU TERLALU MENGHARGAI CINTA KURNIAAN ILAHI PADA 5 BENUA MALAYSIA INDONESIA BRUNEI SINGAPURA THAILAND
AKAN KUTERUSKAN PERJUANGAN INI
SEKALIPUN CINTAKU DISISIHKAN DIKETEPIKAN
OLEH SELURUH RAKYAT DI LIMA BENUA
CINTA TAK BOLEH DIPAKSA
CINTA LAHIR DARI HATI
YANG PENTING AKU HARGAI CINTA KURNIAAN ILAHI
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
PUJANGGA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA CINTA 5 BENUA
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
30 Rabiulawal 1435H
1 Februari 2014
PUJANGGA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA CINTA 5 BENUA
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
30 Rabiulawal 1435H
1 Februari 2014
WIJAYA KUSUMA DAN CINTA & CINTA KU CINTA 5 BENUA KARYA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO & RATU RIMBA NIAGARA
Wijaya Kusuma Dan Cinta
Kemilau bulan purnama
tak selalu mendatangkan cinta
jika dilewatkan tanpa makna
apalagi tanpa rasa
tak selalu mendatangkan cinta
jika dilewatkan tanpa makna
apalagi tanpa rasa
Kupandangi kembang wijaya kusuma
satu-satu mekar kelopaknya
indah
memancar keteduhan
dan cinta di malam purnama
satu-satu mekar kelopaknya
indah
memancar keteduhan
dan cinta di malam purnama
Kalaulah kembang kasih itu
ada di dalam hatiku
damai
penuh rasa dan cinta,
sesungguhnya
rembulan bulat di malam itu
telah menyinariku
dengan cinta dan bahagia
ada di dalam hatiku
damai
penuh rasa dan cinta,
sesungguhnya
rembulan bulat di malam itu
telah menyinariku
dengan cinta dan bahagia
Ambon, 3 Agustus 2010
Puisi Karya Susilo Bambang Yudhoyono
CINTAKU CINTA 5 BENUA
SEKALI AKU JATUH CINTA
SAMPAI KAPAN PUN CINTA
CINTAKU DIKURNIAKAN ALLAH SWT
CINTA PADA LIMA BENUA
CINTA YANG BUKAN RANCANGANKU
MAKANYA SEKALIPUN AKU DISISIHKAN CINTA TAK MENGAPA
AKU AKAN TERUS KARANGKAN PUISI PUISI TENTANG CINTA 5 BENUA
KARENA AKU TERLALU MENGHARGAI CINTA KURNIAAN ILAHI PADA 5 BENUA MALAYSIA INDONESIA BRUNEI SINGAPURA THAILAND
AKAN KUTERUSKAN PERJUANGAN INI
SEKALIPUN CINTAKU DISISIHKAN DIKETEPIKAN
OLEH SELURUH RAKYAT DI LIMA BENUA
CINTA TAK BOLEH DIPAKSA
CINTA LAHIR DARI HATI
YANG PENTING AKU HARGAI CINTA KURNIAAN ILAHI
SAMPAI KAPAN PUN CINTA
CINTAKU DIKURNIAKAN ALLAH SWT
CINTA PADA LIMA BENUA
CINTA YANG BUKAN RANCANGANKU
MAKANYA SEKALIPUN AKU DISISIHKAN CINTA TAK MENGAPA
AKU AKAN TERUS KARANGKAN PUISI PUISI TENTANG CINTA 5 BENUA
KARENA AKU TERLALU MENGHARGAI CINTA KURNIAAN ILAHI PADA 5 BENUA MALAYSIA INDONESIA BRUNEI SINGAPURA THAILAND
AKAN KUTERUSKAN PERJUANGAN INI
SEKALIPUN CINTAKU DISISIHKAN DIKETEPIKAN
OLEH SELURUH RAKYAT DI LIMA BENUA
CINTA TAK BOLEH DIPAKSA
CINTA LAHIR DARI HATI
YANG PENTING AKU HARGAI CINTA KURNIAAN ILAHI
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
PUJANGGA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA CINTA 5 BENUA
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
30 Rabiulawal 1435H
1 Februari 2014
PUJANGGA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA CINTA 5 BENUA
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
30 Rabiulawal 1435H
1 Februari 2014
KARYA RATU RIMBA NIAGARA & SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
30 Rabiulawal 1435H
1 Februari 2014
30 Rabiulawal 1435H
1 Februari 2014
KEINDAHAN RASA HATI SEINDAH OMBAK YANG TAK JEMU-JEMU MENGEJAR RINDUNYA KE PANTAI
Kutahu kau memahami apa yang ingin kusampaikan...tapi percayailah...kau di antara yang amat memahami apa yang tersurat dan tersirat di kalbu...ketahuilah nanda...sesulit mana masalah di dunia ini tak sehebat apa yang bakal kita lalui di akhirat nanti...makanya sabar adalah jawapan segala permasalahan yang melanda.
Kutahu kau memahami apa yang ingin kusampaikan...tapi percayailah...kau di antara yang amat memahami apa yang tersurat dan tersirat di kalbu...ketahuilah nanda...sesulit mana masalah di dunia ini tak sehebat apa yang bakal kita lalui di akhirat nanti...makanya sabar adalah jawapan segala permasalahan yang melanda.
Hari Rakanan
Bersama dalam Persahabatan
Persahabatan adalah mengenai detik yang kami kongsi bersama. Kami membuat video untuk anda dan persahabatan anda. Semak semula tidak lama lagi untuk menontonnya.
Kami berharap anda seronok mengimbau kembali kenangan anda di Facebook, daripada kenangan yang terkini sehingga kenangan yang lalu.
HINGGAKAN HATIKU PILU DILANDA GERHANA CINTA
Dia bilang memang rindu yang tebal...
aku jawab rindumu semakin menipis
lalu dia menepis segala kejujuranku
hinggakan hatiku pilu dilanda gerhana cinta
mana bisa ku terima perpisahan ini
atas kemahuannya kuturuti dalam derita di kalbu
pergilah kepada cinta setiamu itu...
biarlah aku di sini
dan aku sudah redha atas perpisahan ini!
kudoakan moga bahagia abadi bersama si dia yang kau cinta...
aku di sini membilang hari membilang waktu...
bilakah berangkat pergi berjumpa Tuhanku
aku jawab rindumu semakin menipis
lalu dia menepis segala kejujuranku
hinggakan hatiku pilu dilanda gerhana cinta
mana bisa ku terima perpisahan ini
atas kemahuannya kuturuti dalam derita di kalbu
pergilah kepada cinta setiamu itu...
biarlah aku di sini
dan aku sudah redha atas perpisahan ini!
kudoakan moga bahagia abadi bersama si dia yang kau cinta...
aku di sini membilang hari membilang waktu...
bilakah berangkat pergi berjumpa Tuhanku
Karya Rha NS
15 Febuari 2012
15 Febuari 2012
DEMI MERAIH REDHA DAN CINTAMU
Adakalanya aku rasa lemah tak berdaya
untuk meneruskan langkah ku di dunia ini...
lagi aku ingin menggapai redha dan cintaNya
lagi pesona dunia menghantuiku di mana-mana di setiap penjuru
lalu aku termangu sendiri bermuhasabah diri yang leka dengan pesona dunia
untuk meneruskan langkah ku di dunia ini...
lagi aku ingin menggapai redha dan cintaNya
lagi pesona dunia menghantuiku di mana-mana di setiap penjuru
lalu aku termangu sendiri bermuhasabah diri yang leka dengan pesona dunia
Tuhan....Kau Maha
Memerhati
Memandang
Mendengar
Memahami
Apa Yang kuinginkan dalam hidup ini
Memerhati
Memandang
Mendengar
Memahami
Apa Yang kuinginkan dalam hidup ini
Dengan Belas EhsanMU
Dan Nur Hidayah KasihMu Tanpa Batas
Kau Perkenankan segala cita-citaku yang kudambakan
demi meraih redhaMu dan cintaMu
bukan pesona dunia yang kumahukan Ya Allah
aku mahu hidup dalam sentiasa bersyukur atas segala nikmat
yang Kau limpahkan ke atasku...
Dan Nur Hidayah KasihMu Tanpa Batas
Kau Perkenankan segala cita-citaku yang kudambakan
demi meraih redhaMu dan cintaMu
bukan pesona dunia yang kumahukan Ya Allah
aku mahu hidup dalam sentiasa bersyukur atas segala nikmat
yang Kau limpahkan ke atasku...
Tanpa izinMu
jadilah aku hambaMu yang sentiasa dalam kerugian
kerugian dunia akhirat!
minta dijauhkan Ya Allah...
jadilah aku hambaMu yang sentiasa dalam kerugian
kerugian dunia akhirat!
minta dijauhkan Ya Allah...
Justeru kumohon dariMU
Wahai Tuhan Yang Maha Mendengar Lagi Memahami keluh kesah hambaNya
Jadikan aku hambaMU yang Kau Redhai dan Cintai
Amin Ya Rabbal A'Lamin
Wahai Tuhan Yang Maha Mendengar Lagi Memahami keluh kesah hambaNya
Jadikan aku hambaMU yang Kau Redhai dan Cintai
Amin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Rha NS
15 Febuari 2012
15 Febuari 2012
Mungkin kita ditakdirkan ada pertalian roh..kerana nanda boleh faham apa yang kalbu bunda ingin sampaikan dan bunda boleh faham apa yang ingin kalbu nanda sampaikan secara sefahaman, pengertian yang dalam...dan diterjemahkan dalam bentuk puisi...sebab itu kita menjadi rakan komunikasi sejati dan sukar untuk dipisahkan...hanya Dia Yang Maha Tahu Akan Hal Ini!
Kita seakan sama nanda...lemah tak berdaya...tapi kita perlukan semangat untuk meneruskan api perjuangan...bunda sekarang ni dah tak fikir kepentingan untuk bunda sendiri...asalkan bunda tahu apa yang bunda inginkan dalam hidup ini sebelum pergi dijemput Ilahi! Moga Allah memakbulkan segala cita-cita bunda...Amin...Bahagia...
Nanda...Allah sentiasa bersama orang yang benar...asalkan kita ikhlas dalam setiap apa yang ingin kita perjuangkan dalam hidup ini..itulah falsafahnya nanda...tapi untuk mendapatkan kejayaan dalam perjuangan terlalu amat perih . pilu bagaikan sembilu pilu...sendu sedan adalah peneman di kala tersiksa...!
APAPUN PERJUANGAN KITA TETAP SAMA!
Perpisahan tak diduga ...
Seperti rasa terhiris luka di qalbu...
Sumpah setia ikatan abadi terlerai sudah
Apalah ada pada janji
Apalah ada pada setia
Apalah ada pada ungkapan sayang
Apalah ada pada ungkapan cinta
Jika pertemuan di akhiri dengan perpisahan
Selamat tinggal sayang
Selamat tinggal ikatan suci
Biarpun kita tidak meneruskan ikatan suci
Namun jangan ada benci di antara kita
Salam silaturrahim masih terjaga
Masih bersalaman di qalbuku
Dan kemaafan kupinta
Kerna kita sudah ditakdirkan untuk
tidak meneruskan perjuangan bersama
biarlah aku berjuangan dengan mereka
yang terima aku apa adanya
kejayaan untukmu sentiasa kudoakan
moga kau terus berjuang dengan rakan seperjuanganmu
dan aku berjuang dengan rakan seperjuanganku
apapun perjuangan kita tetap sama
menuju ke negeri yang pasti
dan takkan kembali lagi!
Seperti rasa terhiris luka di qalbu...
Sumpah setia ikatan abadi terlerai sudah
Apalah ada pada janji
Apalah ada pada setia
Apalah ada pada ungkapan sayang
Apalah ada pada ungkapan cinta
Jika pertemuan di akhiri dengan perpisahan
Selamat tinggal sayang
Selamat tinggal ikatan suci
Biarpun kita tidak meneruskan ikatan suci
Namun jangan ada benci di antara kita
Salam silaturrahim masih terjaga
Masih bersalaman di qalbuku
Dan kemaafan kupinta
Kerna kita sudah ditakdirkan untuk
tidak meneruskan perjuangan bersama
biarlah aku berjuangan dengan mereka
yang terima aku apa adanya
kejayaan untukmu sentiasa kudoakan
moga kau terus berjuang dengan rakan seperjuanganmu
dan aku berjuang dengan rakan seperjuanganku
apapun perjuangan kita tetap sama
menuju ke negeri yang pasti
dan takkan kembali lagi!
Karya Rha NS
15 Febuari 2012
15 Febuari 2012
BANGKITLAH SEMANGAT
Bangkitlah semangat jangan dikuburkan begitu saja...
biarpun tsunami datang membadaimu
kau masih lagi tetap bersemangat!
sebelum ajal datang bertandang
kau tetap bersemangat meneruskan perjuangan anak bangsamu...!
Suatu masa nanti angan-angan bukan lagi angan-angan tapi
angan-angan yang telah direalitikan berkat doa restu mereka yang bisa mengerti erti sebuah perjuangan suci demiNya.
biarpun tsunami datang membadaimu
kau masih lagi tetap bersemangat!
sebelum ajal datang bertandang
kau tetap bersemangat meneruskan perjuangan anak bangsamu...!
Suatu masa nanti angan-angan bukan lagi angan-angan tapi
angan-angan yang telah direalitikan berkat doa restu mereka yang bisa mengerti erti sebuah perjuangan suci demiNya.
Karya Rha NS
12 Febuari 20
12 Febuari 20
BIARPUN BERJUTA INGIN MEMBUNUH ANGAN PERJUANGANMU!
Biarpun berjuta ingin membunuh angan perjuanganmu...
Kau akan tetap di situ...
Tak akan berganjak walau seinci pun!
Kau takkan bergoyang semangat atau rebah menyembah bumi
Kau hanya layak rebah tika bersujud pada Ilahi
Kau berjuang matlamatnya bukan untuk dipuji atau disanjungi
Tapi yang ada di hati hanyalah DIA Tuhan Yang Mecipta Semesta Alam...
Percayalah sesusah mana pun kau berada Allah sentiasa bersamamu...
bila mana kau fikirkan itu pasti jiwamu akan tenang....
setenang air di kali...aku di sini sentiasa menyokong perjuangan suci mu dalam keadaan apa jua pun Insya-Allah itu pun jika kau sudi menerima sokonganku
dari jauh ku doakan kau bertabah hati menempuh segala onak dan duri di dunia ini sebelum sampai ke negeri pasti!
Kau akan tetap di situ...
Tak akan berganjak walau seinci pun!
Kau takkan bergoyang semangat atau rebah menyembah bumi
Kau hanya layak rebah tika bersujud pada Ilahi
Kau berjuang matlamatnya bukan untuk dipuji atau disanjungi
Tapi yang ada di hati hanyalah DIA Tuhan Yang Mecipta Semesta Alam...
Percayalah sesusah mana pun kau berada Allah sentiasa bersamamu...
bila mana kau fikirkan itu pasti jiwamu akan tenang....
setenang air di kali...aku di sini sentiasa menyokong perjuangan suci mu dalam keadaan apa jua pun Insya-Allah itu pun jika kau sudi menerima sokonganku
dari jauh ku doakan kau bertabah hati menempuh segala onak dan duri di dunia ini sebelum sampai ke negeri pasti!
Rha NS
2 Febuari 2012
2 Febuari 2012
Assalamualaikum sahabat seperjuanganku...napa lama tak dengar kabar berita...adakah kau sudah tak sudi berkawan dengan ku lagi ke...katakan....katakan...kalau tak sudi menjadi sahabat seperjuanganku...jangan sunyi sepi tanpa kabar berita...kalau sunyi sepi izinkan aku mengundur diri...maafkan aku duhai teman....
Kepada yang bukan lagi teman fb maafkanku kerana
bukan sengaja untuk tidak meneruskan...tapi percayalah
kita tetap bertalisiraturram demiNya cumanya teman fb je
tak dapat bersama disebabkan yang sukar diungkapkan kenapa...dan kenapa...?
bukanlah aku ini ego tapi telah kukatakan banyak kali tujuan aku ber fb
adalah matlamatnya saling bertukar pendapat, pandangan dan apa saja yang boleh memberi kebaikan dunia akhirat dan saling berkomunikasi
yang tak ada respon dengan fbku makanya aku terpaksa undur diri tak kiralah dia itu siapa ...kerana aku berfb bukan kerana pangkat atau darjatnya atau kekuasaannya
kehadirannya dalam fb ku adalah dengan harapan aku dapat banyak idea untuk aku menulis dan terus menulis...itu yang kumahukan dan aku amat pentingkan komunikasi...tanpa komunikasi terus terang aku tak dapat meneruskan teman fb...aku tak mahu ber fb sekadar apa adanya...yang aku mahu ber fb aku dapat mengumpulkan seberapa banyak khazanah ilmu yang kuinginkan...kerana ini....setiap teman fbku adalah terlalu amat berharga lebih berharga daripada permata yang bernilai...dan sebab itu juga teman fbku boleh dikira dengan jari....aku tak penting berapa ramainya teman fbku yang kupentingkan kehadirannya berfb denganku memberi makna yang amat bernilai dalam karya-karya yang bakal aku hasilkan....dan itulah yang kumahukan! Aku undur diri pada setiap teman fb ada alasanku yang tersendiri dan mereka juga boleh mengundurkan diri dari menjadi teman fbku pun ada alasan tersendiri...tapi tiada niat di hatiku untuk memutuskan talisiraturrahim dengan mereka semua...jika ada yang beranggapan begitu...terpulang! Dan aku mohon maaf!
Teman maafkan aku Allah Ampunkan aku! Di takdirkan berjumpa di alam realiti aku akan hulurkan tangan memohon maaf dan melemparkan senyuman kemaafan padamu bekas teman fbku....
TERIMA KASIH ATAS PENGHARGAANMU NANDA, MOGA SASTERA YANG DITULIS MEMBERI MANFAAT KEPADA SELURUH GENERASI NUSANTARA KINI DAN AKAN DATANG. AAMIIN
BATU NESAN DIDIKLAH AKU
batu nesan didiklah aku
buangkan segala kesombongan dalam diri
buangkan segala kebanggaan dalam diri
buangkan segala sifat bakhil dalam diri
bilamana aku sombong aku akan lupa diri
bilamana aku bangga diri aku pandang semua orang hina
bilamana aku bakhil,harta kucari tak pernah puas sampai mati cari harta
sedar dari kubur aku sudah mati
hartaku banyak tapi tidak memberi manfaat pada alam akhiratku
pasti aku menyesal
penyesalan yang tak tertebus
pengalamanku betapa sengsaranya aku di alam barzah yang sepi
tanpa bekalan tidak akan dapat kuceritakan kepada mereka yang berhidup, betapa persiapan bekalan di alam barzah amat berharga lebih berharga dari alam dan seisinya...
tika hidup...hartaku banyak bertimbun
setiap sen adalah berharga bagiku
tidak semudah itu aku ingin menderma
benarlah bila bakhil menguasai diri
harta hendak dibawa sampai mati
tapi bila sudah mati hanya kain kafan saja yang dibawa pergi
harta yang banyak bakal menjadi rebutan pewaris yang ditinggalkan...
maka atas dasar itu
batu nesan didiklah aku
jadi hamba Allah yang pemurah
menginfakkan harta ke jalan-jalan Allah...
agar bila ku mati...
kuburkan bagaikan berada di TAMAN-TAMAN SYURGA
ALLAHU AKBAR AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
buangkan segala kesombongan dalam diri
buangkan segala kebanggaan dalam diri
buangkan segala sifat bakhil dalam diri
bilamana aku sombong aku akan lupa diri
bilamana aku bangga diri aku pandang semua orang hina
bilamana aku bakhil,harta kucari tak pernah puas sampai mati cari harta
sedar dari kubur aku sudah mati
hartaku banyak tapi tidak memberi manfaat pada alam akhiratku
pasti aku menyesal
penyesalan yang tak tertebus
pengalamanku betapa sengsaranya aku di alam barzah yang sepi
tanpa bekalan tidak akan dapat kuceritakan kepada mereka yang berhidup, betapa persiapan bekalan di alam barzah amat berharga lebih berharga dari alam dan seisinya...
tika hidup...hartaku banyak bertimbun
setiap sen adalah berharga bagiku
tidak semudah itu aku ingin menderma
benarlah bila bakhil menguasai diri
harta hendak dibawa sampai mati
tapi bila sudah mati hanya kain kafan saja yang dibawa pergi
harta yang banyak bakal menjadi rebutan pewaris yang ditinggalkan...
maka atas dasar itu
batu nesan didiklah aku
jadi hamba Allah yang pemurah
menginfakkan harta ke jalan-jalan Allah...
agar bila ku mati...
kuburkan bagaikan berada di TAMAN-TAMAN SYURGA
ALLAHU AKBAR AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
Karya Ratu Rimba Niagara
16 Rabiulakhir 1436H
6 Februari 2015
16 Rabiulakhir 1436H
6 Februari 2015
TOLONGLAH AKU DEMI AKHIRATKU!
Duhai manusia di luar sana...
berntunglah kamu kerana diberi peluang masih hidup lagi
aku di sini sedang diazab dalam kawah api neraka
panas ....sakit...terpekik terlolong aku tiada siapa
yang boleh menolong aku....
berntunglah kamu kerana diberi peluang masih hidup lagi
aku di sini sedang diazab dalam kawah api neraka
panas ....sakit...terpekik terlolong aku tiada siapa
yang boleh menolong aku....
sedangkan ketika aku masih hidup di dunia dulu
ramai kawan-kawanku bersumpah setia
mahu tolong aku di kala aku susah atau senang
ramai kawan-kawanku bersumpah setia
mahu tolong aku di kala aku susah atau senang
sekarang aku benar-benar azab lagi diazabkan
bukan Allah yang mengazabkan aku
tapi aku yang mengazabkan diriku sendiri
kerana menjadi hamba-Nya yang sombong
tidak mahu tunduk dan patuh kepada perintah-Nya
sekarang aku tanggung sendiri kekhilafanku
kekhilafan yang sudah tak tertebus lagi
dan penyesalan yang sudah tak berarti lagi
bukan Allah yang mengazabkan aku
tapi aku yang mengazabkan diriku sendiri
kerana menjadi hamba-Nya yang sombong
tidak mahu tunduk dan patuh kepada perintah-Nya
sekarang aku tanggung sendiri kekhilafanku
kekhilafan yang sudah tak tertebus lagi
dan penyesalan yang sudah tak berarti lagi
tika di dunia dulu
wangku punyalah banyak tak terkira
aku mati pun masih banyak lagi tak luak-luak
bertambah ada lagi kerana perniagaan aku
diwarisi oleh pewaris aku
wangku punyalah banyak tak terkira
aku mati pun masih banyak lagi tak luak-luak
bertambah ada lagi kerana perniagaan aku
diwarisi oleh pewaris aku
siapa yang kawan dengan aku
daripada miskin terus jadi kaya raya
sudah kaya raya terus tinggalkan aku
tapi aku tak kisah...hilang satu kawan
akan ramai lagi yang suka berkawan dengan aku...
hari...hari...gelak ketawa...
hendak saja beli apa...
semuanya dapat tak payah diimpi-impikan
begitulah hebatnya dunia orang kaya seperti aku
daripada miskin terus jadi kaya raya
sudah kaya raya terus tinggalkan aku
tapi aku tak kisah...hilang satu kawan
akan ramai lagi yang suka berkawan dengan aku...
hari...hari...gelak ketawa...
hendak saja beli apa...
semuanya dapat tak payah diimpi-impikan
begitulah hebatnya dunia orang kaya seperti aku
Rupanya aku silap memilih kawan....
sepatutnya aku memilih kawan akhirat
pastinya kawan akhiratku akan menolong aku
jika aku jatuh di dalam gaung sekalipun dia pasti
akan cuba sedaya upaya menyelamatkan aku
akan diberikan tali untuk keluarkan aku dari gaung tersebut
dia pasti akan bersyukur dan aku pun bertaubat
tidak mahu lagi terlalai
dan pasti aku mahu membawa bekalan untuk akhiratku
pasti bekalan akhiratku itu dapat menyelamatkan aku
daripada azab sengsara api neraka ini
sepatutnya aku memilih kawan akhirat
pastinya kawan akhiratku akan menolong aku
jika aku jatuh di dalam gaung sekalipun dia pasti
akan cuba sedaya upaya menyelamatkan aku
akan diberikan tali untuk keluarkan aku dari gaung tersebut
dia pasti akan bersyukur dan aku pun bertaubat
tidak mahu lagi terlalai
dan pasti aku mahu membawa bekalan untuk akhiratku
pasti bekalan akhiratku itu dapat menyelamatkan aku
daripada azab sengsara api neraka ini
apa hendak buat aku sudah terlambat untuk
membuat segala amalan soleh untuk kubawa pulang
yang mana sebesar zarahpun amal amat berharga di sini
membuat segala amalan soleh untuk kubawa pulang
yang mana sebesar zarahpun amal amat berharga di sini
alangkah bahagianya jika pewarisku terbuka hatinya
untuk menginfakkan harta yang kutinggalkan kepada mereka
lalu diniatkan sedekahkan kepadaku...pasti akan dapat
meredakan aku dari kepanasan api neraka yang membahang-bahang ini....hanya Tuhan saja yang tahu aku penuh mengharap
sesuatu yang tak pasti pewarisku lakukan demi akhiratku.
untuk menginfakkan harta yang kutinggalkan kepada mereka
lalu diniatkan sedekahkan kepadaku...pasti akan dapat
meredakan aku dari kepanasan api neraka yang membahang-bahang ini....hanya Tuhan saja yang tahu aku penuh mengharap
sesuatu yang tak pasti pewarisku lakukan demi akhiratku.
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
31 Disember 2012
31 Disember 2012
PERTEMANAN TAK TERHINGGA NILAIANNYA SAMPAI ALAM BARZAH
Ratu Yang Bersemayam
aksara puisimu menderu bagaikan
angin ternado menghempaskan rasa
rindu disaat aku duduk termenung
di malam sepi terurai dalam kalbu
walaupun hanya sebatas impian kulalui
rasanya ratu perpuisian dalam aksara puisiku
menjelma bersemayam dalam setiap bait
kubacakan disaat aku menghirup udara segar
dengan cappucino panas menghangat sekujur
tubuhku sepertinya batang pohon terkesima
menantikan belaian kasih pertemanan tak
terhingga nilainya sampai alam barzah
apa gerangan ?puisi kau tuliskan dengan
ketulusan hati terlukiskan dalam hayatku
di mana aku terkapar di batu karang menjulang
di atas langit menyambut kedatangan seorang
ratu rimba niagara tercantolkan di sebuah batang
pohon di sebuah hutan belantara
sungguh kata dan kalimat terurai
terlukiskan dengan nada mengharukan hati
nan permai kucetuskan bahwa penyair
sementara terpesona akan kata semanis madu
terlupakan tidak sampai aku berjalan ke ujung dunia
siamir marulafau 27052013>puisi buat teman
aksara puisimu menderu bagaikan
angin ternado menghempaskan rasa
rindu disaat aku duduk termenung
di malam sepi terurai dalam kalbu
walaupun hanya sebatas impian kulalui
rasanya ratu perpuisian dalam aksara puisiku
menjelma bersemayam dalam setiap bait
kubacakan disaat aku menghirup udara segar
dengan cappucino panas menghangat sekujur
tubuhku sepertinya batang pohon terkesima
menantikan belaian kasih pertemanan tak
terhingga nilainya sampai alam barzah
apa gerangan ?puisi kau tuliskan dengan
ketulusan hati terlukiskan dalam hayatku
di mana aku terkapar di batu karang menjulang
di atas langit menyambut kedatangan seorang
ratu rimba niagara tercantolkan di sebuah batang
pohon di sebuah hutan belantara
sungguh kata dan kalimat terurai
terlukiskan dengan nada mengharukan hati
nan permai kucetuskan bahwa penyair
sementara terpesona akan kata semanis madu
terlupakan tidak sampai aku berjalan ke ujung dunia
siamir marulafau 27052013>puisi buat teman
Ya Allah
keluarkan kami dari kegelapan ragu dan
muliakan kami dengan cahaya kefahaman
bukakanlah kami makrifat ilmu,
berilah cahaya pada hati kami
sebagaimana Engkau beri cahaya
kepada matahari dan bulan.
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin.
keluarkan kami dari kegelapan ragu dan
muliakan kami dengan cahaya kefahaman
bukakanlah kami makrifat ilmu,
berilah cahaya pada hati kami
sebagaimana Engkau beri cahaya
kepada matahari dan bulan.
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin.
MERDEKA.com sedang bersama Yuhardi dan 4 yang lain.
Mengertikah FPI perjuangan Tan Malaka demi Indonesia merdeka?
Jauh sebelum orang lain mengumandangkan Indonesia merdeka, Tan Malaka sudah melakukannya, hingga dia dibuang pemerintah kolonial Belanda karena dianggap berbahaya. Selama Orde Baru dia dicap komunis dan namanya seolah tenggelam. Rupanya, sampai sekarang sang pejuang itu masih tak boleh tampil di negerinya sendiri, setelah kemarin acara diskusi tentangnya dibubarkan FPI. Baca ulasan selengkapnya : http://mdk.to/oC7F
HIKMAH
Tak ada kejadian kebetulan
Tak ada kejadian sia-sia
Semua hanya bisa terjadi dengan izin Allah
Dan semuanya pasti penuh hikmah
Hikmah tak akan terbaca
Oleh orang yg sarat emosi
Sibuk memanjakan perasaan
Cinta dunia, senang dengan penilaian makhluk
Langka berzikir
Tak mau sungguh-sungguh tafakur
Hikmah yg terbaca
akan merubah suasana hati
Akan mudah merubah perilaku
Dari pedih menjadi syukur
Dari melankolis menjadi semangat
Hikmah mudah terbaca oleh orang yang berhati bersih,
Buah dari kecerdasan akal, Ketulusan hati Dan kesungguhan mencintai Allah diatas segalanya.
JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA ALLAH KITA AKAN
BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT TAPI JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA MANUSIA DIA SENDIRI TIDAK BISA MENJAMINKAN KEBAHAGIAAN UNTUKNYA APA TAH LAGI KITA .
ALLAH SENTIASA ADA BERSAMA DAN MEMBANTU KITA WALAUPUN DI SAAT KITA DISISIHKAN OLEH SEMUA MANUSIA.
BILAMANA ALLAH MEMBANTUMU TIADA SIAPA YANG DAPAT MENGHALANG-NYA SAMADA DI DUNIA ATAU DI AKHIRAT YAKINLAH JANJI ALLAH ITU PASTI !
SEJAK AZALI LAGI KITA SERASI BERSAMA HINGGA KE SYURGAWI KERANA KAULAH PERMATA SYURGA KURNIAAN-NYA YANG AKU SYUKURI. INDAHNYA PERSAHABATAN KITA SEINDAH PELANGI DI MALAM HARI TERIMA KASIH KERANA SUDI HADIR DALAM DUNIA SASTERAKU UNTUK MERIMBUN DAN MELEBATKAN BUAH PEPOHON SASTERAKU DUNIAKU AKHIRATKU AKHIRATMU IN SHAA ALLAH KITA BERSAMA DI SYURGA MENYATUKAN CINTA KITA BERSAMA CINTA ALLAH DAN CINTA RASULULLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
'CINTA RASULULLAH KEPADA UMMATNYA TERPATRI SAMPAI SYURGA,'
MUHAMMAD RASULULLAH KEKASIH ALLAH
'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN'
As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
WAHAI JIWA YANG TENANG
Surah Al- Farj 27-30
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masuklah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).
BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH AZZAWAJALLA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w: "Berfirman Allah Azzawajallah: 'Aku berkuasa untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)
(Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
DUNIA YANG HINA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: "Bukankah dunia ini dilaknati melainkan zikrullah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu."
(Riwayat al-Tirmizi)
·
Fatimah Ismail menyintaiMu lebih dari itu..mengharapkan bunga dari syurga jatuh ke telapak tangan..tatkala berdoa..semuga harumnya mereantsi benua....amin.
Ratu Rimba Niagara :Aamin Ya Rabbal A'Lamin
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
15 FEBRUARI 2019
0 comments:
Post a Comment