Tuesday, 16 April 2019

PERJUANGANKU PERJUANGANMU (182) SETIAP YANG HIDUP PASTI AKAN MATI


PERJUANGANKU PERJUANGANMU (182) SETIAP YANG HIDUP PASTI AKAN MATI
Riwayat Nabi Khaidir
Bahwa sosok Kamil bernama Nabi Khidir itu berumur panjang dan masih hidup sampai sekarang masih diyakini sebagian besar kaum muslimin pada umumnya, khususnya umat muslimin Islam tradisional di Indonesia.Kisah-kisah tentang Nabi Khidir ini terus menarik perhatian semua orang karena keunikannya.
Berikut ini di tuturkan kisah asal mula Nabi Khidir bisa berumur panjang, walau semua itu tidak lepas dari kehendak Allah Subhana Wa Taala.Kisah ini diriwayatkan ole Ats-tsa labi dari Sayyidina Ali, yang bermula dari Raja Iskandar Zulkarnain yang disebut The Great Alexander (Iskandar yang agung). Sebutan The Great Alexander kepada Raja Iskandar Zulkarnain karena beliau adalah seorang kaisar yang mampu menaklukkan dunia barat dan timur.Beliau disegani dan ditakuti orang di seluruh dunia pada zamannya.Walau demikian, posisi ini tidak menjadikan beliau sombong, beliau adalah salah seorang raja yang beriman dan bertakwa kepada Allah Subhana Wa Taala
Suatu ketika raja Iskandar Zulkarnain pada tahun 322 SM berjalan di atas bumi menuju ke tepi bumi (istilah ke tepi bumi ini disebut orang sebelum Columbus menemukan benua Amerika pada tahun 1492 pada saat itu anggapan orang bumi itu tidak bulat). Allah mewakilkan seorang malaikat yang bernama Rafa’il untuk mendampingi Raja Iskandar Zulkarnain.
Di tengah perjalanan mereka berbincang-bincang dan raja Iskandar Zulkarnain berkata kepada malaikat Rafa’il : “wahai malaikat Rafa’il ceritakanlah kepadaku tentang ibadah para malaikat di langit.” Malaikat Rafa’il berkata:”ibadah para malaikat di langit di antaranya ada yang berdiri tidak mengangkat kepalanya selama-lamanya. Ada yang sujud tidak mengangkat kepala selama-lamanya, dan ada pula yang rukuk tidak mengangkat kepala selama-lamanya.” Mendengar keterangan ini Raja termenung. Dalam benaknya timbul keinginan bisa melakukan hal yang sama seperti malaikat. Niatnya hanya satu agar dapat beribadah kepada Allah. Lalu malaikat Rafa’il berkata: “Sesungguhnya Allah telah menciptakan sumber air di bumi, namanya Ainul hayat yang artinya sumber air hidup, maka barang siapa yang meminumnya seteguk,maka tidak akan mati sampai hari kiamat atau sehingga ia memohon kepada Allah agar supaya dimatikan.”Kemudian raja bertanya kepada malikat Rafa’il:” apakah kau tahu dimana tempat ainul hayat itu.” Malaikat rafa’il menjawab: “ Bahwa sesungguhnya Ainul hayat itu berada di bumi yang gelap.”Setelah raja mendengar keterangan dari malaikat Rafa’il tentang Ainul hayat, maka raja segera mengumpulkan alim ulama pada zaman itu. Raja bertanya kepada mereka tentang Ainul hayat itu tetapi mereka menjawab: kita tidak tahu kabarnya, namun ada seorang yang alim di antara mereka menjawab :” sesungguhnya aku pernah membaca di dalam wasiat nabi Adam AS, beliau berkata bahwa sesungguhnya Allah meletakkan Ainul Hayat itu di bumi yang gelap.” Dimanakah tempat bumi yang gelap itu ? Tanya raja. Dan dijawab, yaitu di tempat keluarnya matahari.
Kemudian raja bersiap-siap untuk mendatangi tempat itu, lalu raja bertanya kepada sahabatnya: “ kuda apa yang sangat tajam penglihatannya di waktu gelap? Dan sahabat menjawab, yaitu kuda betina yang perawan. Kemudian raja mengumpulkan 1000 ekor kuda betina yang masih perawan, lalu raja memilih di antara tentaranya yang sebanyak 6000 orang dipilih yang cendekiawan dan yang ahli mencambuk.Di antara mereka adalah Nabi Khidir AS berjalan di depan pasukannya. Setelah menempuh perjalanan jauh maka mereka jumpai dalam perjalanan,bahwa tempat keluarnya matahari itu tepat pada arah kiblat. Kemudian mereka tidak berhenti menempuh perjalanan dalam waktu 12 tahun, sehingga sampai di tepi bumi yang gelap itu, ternyata gelapnya itu seperti asap, bukan seperti gelapnya waktu malam.
Kemudian seorang yang sangat cendekiawan mencegah raja masuk ke tempat gelap itu dan tentara-tentaranya berkata kepada raja. “ Wahai raja, sesungguhnya raja-raja yang terdahulu tidak ada yang masuk ke tempat gelap ini karena tempat ini gelap dan berbahaya “. Raja berkata : “Kita harus memasukinya, tidak boleh tidak “. Kemudian raja hendak masuk, maka mereka semua membiarkannya siapakah yang berani membantah perintah maharaja yang disegani dunia barat dan dunia timur. Kemudian raja berkata kepada pasukannya : “ Diamlah, kalian di tempat ini selama 12 tahun, jika aku bisa datang kepada kalian dalam masa 12 tahun itu maka kita pulang bersama, jika aku tidak datang selama 12 tahun maka pulanglah kembali ke negeri kalian.
Kemudian raja berkata kepada Malaikat Rifail : “ Apabila kita melewati tempat yang gelap ini apakah kita dapat melihat kawan-kawan kita ? “. “ Tidak bisa kelihatan “ , jawab Malaikat Rifail : “ Akan tetapi aku memberimu sebuah mutiara, jika mutiara itu ke atas bumi maka mutiara tersebut dapat menjerit dengan suara yang keras dengan demikian maka teman-teman kalian yang tersesat jalan dapat kembali kepada kalian” . Kemudian Raja Zulkarnain masuk ke tempat tersebut dengan didampingi oleh Nabi Khidir. Disaat mereka jalan Allah memberikan wahyu kepada Nabi khidir As, “ Bahwa sesungguhnya Ainul Hayat itu berada di sebelah kanan jurang dan Ainul Hayat itu Aku khususkan untuk kamu “. Setelah Nabi Khidir menerima wahyu tersebut kemudian beliau berkata kepada sahabat-sahabatnya : “ Berhentilah kalian di tempat kalian masing-masing dan janganlah kalian meninggalkan tempat kalian sehingga aku datang kepada kalian “.
Lalu beliau berjalan menuju ke sebelah kanan jurang maka didapatilah oleh beliau sebuah Ainul Hayat yang dicarinya itu. Kemudian Nabi Khidir turun dari kudanya dan beliau langsung melepas pakaiannya dan turun dari kudanya dan beliau langsung melepas pakaiannya dan turun ke “ Ainul Hayat “ ( sumber air hidup ) tersebut, dan beliau terus mandi dan minum sumber air hidup tersebut maka dirasakan oleh beliau airnya lebih manis dibanding madu. Setelah beliau mandi dan minum Ainul hayat tersebut terus menemui Raja Iskandar Dzulkarnain sedangkan raja tidak pernah tahu apa yang terjadi pada Nabi Khidir As yaitu pada saat Nabi Khidir melihat Ainul Hayat dan mandi.
Raja Iskandar Dzulkarnain keliling di dalam tempat yang gelap itu selama 40 hari, tiba-tiba tampak oleh Raja sinar seperti kilat maka terlihat oleh Raja, bumi yang berpasir merah dan terdenganr oleh Raja suara gemericik di bawah kaki kuda. Kenudian Raja berkata kepada Malaikat Rafail “ Suara apakah yang gemerincing di bawah kaki kuda tersebut ? “, Malaikat Rafail menjawab : “ gemericik adalah suara benda apabila seseorang mengambilnya niscaya ia akan menyesal dan apabila tidak mengambilnya niscaya ia akan menyesal juga. Suara gemericik itu membuat orang jadi penasaran namun semua orang ragu-ragu dalam mentukan sikapnya, mengambil benda itu atau tidak ?. Kemudian diantara pasukan ada yang mengambilnya namun hanya sedikit setelah mereka keluar dari tempat yang gelap itu ternyata bahwa benda tersebut adalah permata yakut berwarna merah dan jambrut yang berwarna hijau; maka menyesallah pasukan yang mengambil itu karena mengambilnya hanya sedikit, apalagi para pasukan yang tidak mengambilnya pasti lebih menyesal lagi kenapa mereka begitu bodoh tidak mengambil permata yang mahal harganya itu.
Demikianlah kisah asal mula Nabi Khidir berumur panjang. Bukti bahwa Nabi Khidir berumur panjang adalah dari adanya kisah-kisah yang menyebutkan bahwa beliau sudah ada sejak zaman Nabi Musa As, lalu beliau juga pernah bertemu dengan Rosullullah SAW dan bahkan pernah berguru Ilmu Fiqih kepada Imam Anu Hanifah.
Sumber : Kumpulan Kisah Nabi Khidir AS dan Karomah Para Sufi oleh Abu Khalid. MA ( fy)
Komen
  • PANTUN NUR HIDAYAH KASIH

    Allah Allah Allah Kau yang kuPuja,

    Allah Allah Allah Kau yang kuAgungkan;
    Di mana saja Kau tak kulupa,
    CintaMu Maha Agung sentiasa dizikirkan.

    Allah Maha Besar Sebesar BesarNya,
    KuasaMu mengatasi segala yang ada;
    Rugi dunia akhirat jika melupakanNya,
    Yang diburu saham akhirat sebagai membalas cintaNya.

    Maha Suci Allah,
    Kau wujudkan daripada tiada kepada ada;
    Tiada yang mustahil bagiMu Ya Allah,
    Aku pasrah atas segala ketentuanNya.

    Allah dan Muhammad nama yang kupuja,
    Dari lubuk hati bawa ke mati; 
    Moga Kalimah Laa ilaaha illallah setiasa dijaga,
    Kerana kalimah itu membawamu ke Syurga nanti. 

    Laa ilaaha illallah kumohon keredhaanMu,
    Ya Allah lancarkan lidah mengucapkan di hari nazakku;
    Agar dapat kutinggalkan jasadku dalam redhoMu,
    Rohku tenang bertemuMu Ya Allah Perkenankan doaku. 

    Segala ada di langit di bumi kepunyaan Allah,
    Janji Allah semuanya benar;
    Tetapi manusia melupakan Allah,
    Sampai di negeri akhirat baru tahu benar.

    Ya Rasullullah Ya Kekasih Allah,
    Kurindumu terbawa dalam mimpi;
    Perjuanganmu tidak pernah mengalah,
    Terimalah aku mendapat syafaatmu nanti.

    Wangian cintamu pada umatmu seharum kasturi,
    Cintamu pada kami tidak akan dilupai;
    Kasihmu pada kami akan terpatri,
    Dunia dan akhirat menjadi saksi.

    Kelihatan bebayang masjid di tapak tanganku,
    Air wuduk disapukan ke wajahku:
    Moga Nur Hidayah KasihMu terpancar diwajahku,
    Aku bersyukur dalam sujudku.

    Di bumi ini aku bersujud padaNya,
    Dengan penuh keinsafan terimalah taubatku;
    Segala Kerajaan Bumi dan Langit Kau yang punya,
    Di bumi ini juga aku kembali kepadaMu.

    Tika aku bersujud padaMu,
    Serasa Kau hampir denganku;
    Kubersujud penuh kusyuk,
    Moga Kau terima solatku.

    Takbir rukuk dan sujudku keranaMu,
    Kusahut panggillanMu pabila sampai waktu;
    Berkata-kata denganMu roh dan jasadku,
    Moga Kau terimaku menjadi kekasihMu.

    Berzikir memujiMu mengundang rindu,
    Semakin kulafaz ZatMu meresap di qalbu;
    Rohku syahdu dalam sendu,
    Jasadku bersyukur dalam qalbu.

    Membaca KalamMu hatiku pilu,
    Mengalunkan KalamMU penuh syahdu;
    Seolah berada di Taman SyurgaMU,
    Berkata-kata denganMu rasa tak jemu.

    Setelah solat kuberdoa padaMu,
    Mohon Kau perkenankan doaku;
    Kuterus merayu dalam doaku,
    Agar Kau terimaku menjadi kekasihMu.

    Di pagi yang hening ini,
    Munajatku dengan linangan air mata;
    Kutahu Kau mendengar rintihanku ini,
    Kupohon hidayah KasihMu selagi hayatku ada. 

    Al-Quran sentiasa di sampingnya,
    Dibaca berulang kali tanpa jemu,
    Setiap surah dihafal dalam mindanya,
    Menjadi peguam bela di kuburmu.

    Tunas pepohon iman dewasa dalam iman,
    Hidup dan mati dipasrahkan kepadaNya;
    Tiada apa yang berharga melainkan kemanisan iman,
    Apabila cinta padaNya mengatasi segalaNya.

    Wajah berseri bak penghuni Syurga,
    Senyuman ikhlas menawan iman;
    Hidupmu ke dunia seperti ahli Syurga,
    Mengundang Hidayah Kasih dalam keimanan.

    Ceriakan hidupmu setiap hari,
    Jadikan sahabat terbaik untuk sahabatmu;
    Setiap hari saling ingat mengingati,
    Hingga ke mati dikenang jasamu.

    Duhai yang dihormati sahabatku,
    Kau menyampaikan ilmu tanpa jemu;
    Moga ilmumu mengusik qalbu,
    Qalbu jasad dan roh rakan-rakanmu.

    Ya Allah Kau Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang,
    Kasih sayangMu tidak terbatas;
    Suburkan hati kami saling sayang menyayang,
    Hanya semata keranaMu kasih yang Teratas.

    Karya: Putri Rimba
    13 April 2012
    Like · · Unfollow Post · Friday at 9:58am near Kuala Lumpur
  • Ronny H. Sayangbati
    ────◕ Aku kelopak bunga ◕────


    Aku kelopak bunga, yang hanyut di tepian sungai. Tak peduli pada apa-apa yang menerjangku, selagi hilirku ialah hatimu.

    _______________

    — @senja_sihir

    Unlike · · Unfollow Post · 11 hours ago
    You and Ero Spitzner Prasitha like this.

    Rabeah Mohd Ali:

    Jika hilirku adalah hatimu,
    Sudi bacalah karyaku;
    Membaca jangan jemu,
    Itulah harga karyaku.

    Sonny H. Sayangbati terima kasih ya Rabeah Mohd Ali, selamat siang ya!

    Rabeah Mohd Ali :

    Terima kasih kerna sudi tak sepikan karyaku...
    Ingin kutanya duhai sahabatku di benua sana
    Selama karya ku bersiaran di sini apakah pendapatmu tentang karyaku....

    Holil Azmi setiap kepala tidaklah sama dalam menilai suatu karya, tetapi pada ahirnya Karyamulah yang menunjukkan siapa dirimu.... so terus berkarya jangan berhenti... sebab kita tidak tau karya yang keberapa yang akan menjelma menjadi mutiara....

    Sonny H. Sayangbati Rabeah Mohd Ali, aku belum membaca karya-karyamu, nanti aku baca dan akan kuberikan tanggapan setelah aku membaca karya2mu ya, makasih ya!

    Sonny H. Sayangbati Rabeah Mohd Ali secara sekilas karya2mu banyak yang religius, seperti halnya karya sufi selalu memiliki kekuatan tersendiri, sufi adalah dogma, sebaiknya karya religi digali dari sudut pandang universal, dalam arti tidak terkotak pada satu keyakinan, akan tetapi bisa diterima secara universal, seperti halnya karya2 Rumi, Gibran, Ibnu Arabi, Mustofa Bisri, dll, jika sudah pada tahap seperti itu biasanya karya religi bisa diterima seluruh lapisan masyarakat, demikian pendapat saya tentang puisi religi seperti yang kamu tulis

    Rabeah Mohd Ali :

    Terima kasih duhai rakan seperjuanganku Sonny H Sayangbati & Holil Azmi kerna sudi memberi pandangan ikhlasmu tentang hasil karyaku. Moga dengan sokonganmu untukku dengan izinNya aku dapat menulis sehingga terhenti nafas terhentilah pena. Aamin.

    (PETIKAN DARIPADA GRUP JARINGAN SASTRA INDONESIA)
    16 April 2012
Tuliskan komen...

7 tahun yang lepas
Kisah Para Datu dan Ulama Kalimantan sedang bersama Azzal Al Mauti Azabfi dan 24 yang lain.
Perbuatan itu tidak haram dan bukan bid’ah, akan tetapi mereka mencari “barakah”

HUJAN lebat turun di kota Makkah usai sholat Maghrib. Air pun turun mengerojok dari talang Ka’bah (Mizrab). Sebagian orang yang berdekatan dengan Ka’bah lari menuju air yang turun dari pancuran. Mereka saling bergantian mandi hujan dengan maksud mengambil barakahnya.

Talang Ka’bah
Tiba-tiba, seorang petugas masjidil Haram melarang keras dan mengusir mereka yang sedang asyik mandi hujan. Alasannya, yang mereka lakukan katanya, perbuatan bid’ah yang tidak pernah dilakukan Rasulallah saw. Tapi mereka yang sedang mandi hujan tetap ngotot tidak mau begerak. Petungas itu berteriak-teriak mengusir mereka hingga suaranya terdengar di Masjid.
Sayyid Alwi Al-Maliki (ayahnya Dr. Muhammad Al- Maliki), seorang ulama terkenal pada zamannya dan disegani oleh seluruh lapisan masyarakat Makkah, sedang duduk di tengah murid-muridnya di halaqah yang diadakan setiap lepas solat Maghrid di muka ka’bah. Mendengar teriakan petugas, beliau berdiri dan memangilnya, lalu bertanya “Apa alasan kamu melarang mereka mandi hujan dari pancoran Ka’bah?”. Petugas itu menjawab “Itu adalah perbuatan bid’ah tidak pernah dilakukan Nabi saw”. Mendengar jawaban petugas itu, sayyid Alwi Al Maliki segra berkata dengan ramah dan senyum “Perbuatan itu tidak haram dan bukan bid’ah, akan tetapi mereka mencari “barakah”. Bukankah Allah berfirman dalam ayat Nya “Dan kami turunkan dari langit air yang banyak barakahnya” al Qaaf, ayat 9. Kemudian Sayyid Alwi meneruskan lagi, “Bukankah pula Allah berfirman dalam ayat yang lain “Sesungguhnya rumah yang mula-mula di bangun untuk tempat beribadat manusia ialah Baitullah yang di Makkah yang di-berkahi” al- Imran, ayat 96. “Maka”, kata sayyid dengan senyum lebar, “Barakah turun di tempat yang barakah, menjadi Barkatain (dua barakah)”.
Jelasnya, mengambil barakah dari benda-benda yang dianggap suci seperti ka’bah, air Zam Zam, atau benda-benda bersejarah lainya dari peninggalan para nabi, para sahabat nabi, orang- orang soleh, merupakan hal yang terpuji, asal saja tidak keluar dari rel- rel syariat yang telah ditetapkan Allah dan Rasul Nya. Adapun yang dimaksud disini bukan berarti kita memuja-muja benda-benda tsb atau memuja-muja benda-benda peninggalan para nabi atau leluhur. Dan pula bukan pula berarti bahwa mereka telah menjelma pada benda-benda trb, namum yang dimaksudkan ialah untuk mengingat jasa perjuangan mereka dan juga untuk mengingatkan ketinggian dan keluhuran martabat mereka di sisi Allah.
Sebagai contoh:, selain air suci Zamzam dan air ruqyah yaitu air yang telah dibacakan di dalamnya ayat ayat suci al-Qu’ran yang membawa rahasia penyembuhan dan keberkahan, juga benda-benda yang dianggap barakah dari peninggalan para nabi, sahabat, tabi’in dan sholihin. Benda-benda tersebut bisa pula membawa rahasia penyembuhan dan keberkahan.
rambut nabi
Hal ini pernah dilakukan oleh seorang shohabiyah Ummu Salamah ra yang telah menyimpan beberapa helai rambut Nabi saw untuk dijadikan sebagai keberkahan dan penyembuhan. Rambut Rasulallah saw itu disimpan di dalam sebuah Juljal yang dibuat dari perak (wadah kecil yang dibuat dari perak berbentuk seperti lonceng). Ia selalu mengeluarkan rambut Rasulullah saw tetkala ada orang sakit datang kepadanya. Ummu Salamah memasukkan rambut Nabi saw ke dalam wadah berisi air. Setelah diaduk, air yang berisi rambut Rasulallah saw itu diberikan kepada yang sakit untuk diminum. Ini yang kita dapatkan dalam Hadist Nabi.
Dalam al-Qur’an tercantum kisah tabut (peti) bani Israil yang dijadikan sebagai alamat atau tanda kebenaran kerajan Thaulut. Allah berfirman “Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja ialah kembalinya tabut (peti) kepadamu di dalamnya terdapat ketenangan dari Tuhan mu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun. Tabut itu dibawa oleh Malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda bagimu jika kamu orang yang beriman”. al-Baqarah, 248.
Jelasnya, tabut (peti) yang dimaksudkan dalam ayat di atas bukan sembarangan tabut, tapi ia memiliki status yang mulia luar biasa, yaitu sebagai tanda kebenaran kekuasaan Thalut. Kemuliaan tabut (peti) itu, karena ia telah dibawa oleh Malaikat dan terdapat didalamnya ketenangan dan keberkahan bagi Thalut dan tentaranya. Maka mereka pun telah membawanya dalam peperangan mereka melawan musuh mereka Jalut. Allah telah menjanjikan kemenangan dalam peperangan mereka melawan musuh berkat tabut (peti) yang dibawanya.
Allah menerangkan dalam ayat Nya, bahwa tabut (peti) itu telah membawa ketenangan dan ketentraman dari Nya. Adapun isi tabut (peti) itu terdiri dari bekas-bekas peninggalan para Nabi. Yaitu apa yang telah ditinggalkan nabi Musa dan nabi Harun seperti kitab Taurat, tongkat-tongkat, baju baju, dan sandal-sandal nabi Musa dan nabi Harun. Allah telah memuliakan tabut (peti) itu karena terdapat didalamnya peninggalan nabi Musa dan nabi Harun yang disimpan dan dirawat dengan baik dan pernah dibawah oleh Malikat. Dengan seizing Allah dan berkat peti itu Allah telah memberikan kemenangan dalam peperangan Thalut melawan musuh mereka Jalut.
Kisah tabut (peti) yang disebut dalam al-Quran tadi bukan berarti kita membesar-besarkan atau mengingatkan bahwa para Nabi itu menjelma pada benda-benda pusaka trb, akan tetapi Allah memuliakan tabut (peti) itu karena kemuliaan dan ketinggian derajat mereka di sisi Nya. Atau dalam arti yang lain Allah telah mengingatkan pula perjuangan baik mereka bagi masyarakat dan ini merupakan syi’ar agama yang perlu dijaga.
Pendek kata, sebagai balasan tidakan baik nabi Musa dan nabi Harun, peninggalan mereka (peti) dijadikan benda-benda yang sangat mulia untuk mereka bawa sebagai ketenangan dan keberkahan agar mendapat kemenangan dalam peperangan mereka melawan musuh mereka Jalut.
stempel / cincin nabi
Contoh lainnya:, dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam besar Bukhari dari ibu Umar ra bahwa Rasulallah saw pernah memiliki sebuah cicin perak yang dikenakan di tangan kanan beliau. Pada cicin itu tertulis kalimat “Muhammad Rasulallah”. Setelah beliau wafat, Sayyidina Abubakar Siddik ra mengambil cicin itu dan dikenakan di tangan kanan beliau sebagaimana Rasulallah mengenakannya. Kemudian setelah Abubakar ra wafat, cincin itu berpindah ke tangan Sayyidina Umar bin Khatab. Beliau memakai pula cicin itu sebagaimana Rasulallah saw dan Abubakar memakainya hingga beliau mati syahid dibunuh oleh Abu Lulu Almajusi. Setelah itu cicin yang pernah dikenakan Rasulallah saw berpindah ke tangan Ustman bin Afaan ra. Telah diriwayatkan bahwa cicin itu berada ditangan Ustman ra cukup lama sehingga jatuh ke dalam sumur Aris.
Shahih Bukhari telah meriwayatkan dalam kitab Libas bab Khatim Fidhah (cicin perak), al-Hafidh ibnu Hajar berkata sebagaimana diriwayatkan al-Nasai “sesungguhnya cicin Rasulallah itu berada ditangan Ustman bin Affan selama enam tahun”. Adapun “sumur Aris” terletak di sebuah kebun yang berdekatan dengan masjid Quba’. Kemudian sumur itu dikenal di kalaman penduduk Madinah dan dijuluki “Bi’rul Khatim” (Sumur Cincin), yang dimaksud di sini cicinnya Rasulallah saw yang jatuh ke dalam sumur trb. Sayyidina ustman telah berusaha sekuat tenaga untuk mencari cicin Nabi saw yang jatuh ke dalam sumur akan tetapi usaha beliau sia sia belaka.
Sekarang, kenapa perhatian para sahabat Rasulallah begitu besar terhadap cicin trb. Apakah tidak ada lagi cicin yang lebih bagus dari cicin Nabi saw. Atau cicin itu mempunyai nilai harga yang mahal jika dijual. Tentu pada saat itu tidak sedikit terdapat cicin yang lebih bagus, lebih indah dan lebih mahal nilainya dari cicin Rasulallah saw. Akan tetapi apa yang membuat perhatian sahabat begitu besar terhadap cicin Rasulallah saw. Karena cicin itu pernah dikenakan di tangan kanan Rasulallah saw. Itu merupakan peninggalan sangat berharga dan benda bersejarah yang tidak bisa dilupakan oleh para sahabat Nabi saw. Cicin itu tidak mempunyai arti atau kelebihan sedikit pun jika tidak dikenakan atau diletakan di tangan kanan Rasulallah saw.
pedang dan busur panah nabi erban-burdah-dan-tongkat-rasulallah-saw pedang nabi
Belum habis, tunggu dulu. Ada lagi kisah tentang Harbah atau yang disebut dalam bahasa kita “tombak” yang diriwayatkan oleh Imam besar Bukhari. Sahabat Nabi, Zubair ra, telah membunuh U’baidah bin said bin Al-a’sh pada peperangan Badr dengan Harbah (tombak) yang disodoknan ke matanya. Mendengar berita itu, Rasulallah saw meminta kepada sahabat beliau, Zubair, tombak trb. Permintaan Nabi saw tidak bisa ditolak olehnya. Dengan senang hati ia menyerahkannya kepada baginda Rasulallah saw. Setelah Rasulallah saw wafat, Zubair datang kepada keluarga beliau minta untuk mengembalikan tombaknya. Kemudian Sayidina Abubakar Siddik ra datang kepada Zubair memohon kepadanya agar tombak yang pernah dipegang Rasulallah saw diberikan kepadanya. Dengan senang hati pula, ia serahkan kepada Abubakar. Setelah wafatnya Abubakar, Zubair mengambil kembali tombak itu.
Selanjutnya, Sayidina Umar bin Khattab datang meminta kepada Zubair tombak yang pernah dipegang Rasulallah dan Abubakar ra. Permintaan beliau tidak bisa ditolak dan diserahkannya kepada beliau. Tombak itu berada di tangan Umar ra sampai beliau mati syahid dibunuh. Kemudian Ustman bin Affan ra datang meminta kepadanya tombak yang pernah dipegan Nabi dan para sahabat yang mulia. Tanpa ragu-ragu, ia menyerahkannya pula kepada Ustman. Tombak itu berada di tangan beliau hingga beliau dibunuh. Kemudian berpindah setelah itu ke tangan Sayyidina Ali bin abi Thlaib ra. Mendengar berita itu, Zubair datang kepada beliau minta dikembalikan tombaknya. Sayyidina Ali langsung menyerahkan kepadanya. Tombak yang sudah berkali-kali pindah tangan kembali kepada pemilik asalnya, Zubair, hangga ia mati terbunuh dalam salah satu peperangan.N
Sekarang, kenapa perhatian para sahabat begitu besar teradap tombak trb? Apakah tidak ada lagi tombak pada saat itu selain tombaknya Zubair? Kenapa perhatian mereka sedemikan besar terhadap benda itu, sedangkan banyak benda yang lebih bagus, lebih antik dan lebih kuat dari pada tombaknya Zubair. Perhatian para sahabat Nabi begitu besar terhadap tombak trb, karena benda itu pernah dipegang oleh jungjungan Nabi Muhammad saw dan dibawanya dalam peperangan beliau melawan musuh. Kemuliaan dan keberkahan tombaknya Zubair bukan karena tombaknya akan tetapi karena kemulian dan keberkahan pemegang tombak itu, yaitu baginda Rasulallah saw.
Sandal Nabi tapak kaki Rasul
Ada lagi kisah tentang sandal Nabi saw yang telah menjadi perhatian para ilmiawan untuk dipelajari secara seksama dan teliti. Sandal itu telah menjadi bahan perhatian besar untuk dipelajari, baik dari segi sifat-sifatnya, atau dari segi bentuk, model dan warnanya. Mereka menulis hasil penelitian mereka secara rinci di dalam buku-buku mereka. Perhatian mereka begitu besar terhadap sandal Nabi saw disini dimaksudkan bukan sandalnya, akan tetapi pemiliki sandal itu yaitu Rasulallah saw.
Singkatnya, disini kita bukan memuja-muja benda-benda bersejarah atau barang peninggalan para nabi atau leluhur. Kita bukan pula untuk mengingatkan bahwa mereka telah menjelma pada benda benda trb, namum yang dimaksud disini ialah untuk mengingat jasa perjuangan mereka, dan juga untuk mengingatkan ketinggian dan keluhuran martabat mereka di sisi Allah.
Terakhir, bukankah yang kita lakukan untuk menghargai benda-benda bersejarah dan benda-benda peninggalan para Nabi, sahabatnya, dan orang orang soleh merupakan kelanjutan dalam meninggikan dan memuliakan syi’ar Islam?.
Wallahu’alam
Komen
  • MOHON SYAFAAT NABI MUHAMMAD S.A.W

    Duhai kekasih Allah yang dicintai…

    Balaslah cinta kami ini
    satukan hati-hati kami untuk saling
    ingat- mengingati
    tentang pejuanganmu sentiasa diingati
    kesyahduan cintamu pada kami umatmu kami tangisi
    betapa tulus ikhlasnya cintamu pada kami
    harusnya kami balasi
    kami menanti penuh pengharapan
    Ya Nabi Allah
    Ya Kekasih Allah
    yang kami cintai seutuhnya cintamu pada kami
    pilihlah kami mendapat Syafaatmu di Mahsyar nanti.
    Amin Ya Rabbal A’Lamin.

    Karya: Rha NS
    30 April 2011
Tuliskan komen...

7 tahun yang lepas
Jam Tawaf sedang bersama Puteri Annis dan 39 yang lain di Makmal Jam Tawaf Sedunia.
ALIF:
Sesungguhnya...
1 hari dari hari sisi Tuhanmu,
adalah menyamai 1000 tahun dari yang kamu hitung.
[Al-Quran, Surat Ke 22, Ayat 47.]
BA:
Dia mengatur urusan dari langit ke bumi...
kemudian urusan itu naik kepadanya dalam 1 hari,
yang ukuran lamanya 1000 tahun menurut perhitunganmu."
[Al-Quran, Surat Ke 32, Ayat 5]
TA:
“”Malaikat dan roh...
naik kepada-Nya pada 1 hari...
yang kadar ukurannya adalah 50,000 tahun”
[Al-Quran, Surat Ke 70, Ayat 4]
Maklumat lanjut:
Sila layari http://artikel.jam-tawaf.com

7 tahun yang lepas
SEBAGAI ROH DI KALANGAN HAMBAMU YANG BERIMAN
Sahabat...
Biarpun nyawamu sudah habis
Tapi rohmu masih hidup 
Hidup dan terus hidup
Tika jasadmu hidup...
Kita tahu wujudnya roh
Tapi kita tiada rasa kehadirannya hidup bersama kita
Selama kita hidup
Pabila kita solat bertemu Tuhan
Allah nampak kita
Dan kita rasakan kehadiran Tuhan
Cumanya jika kita tidak lalai dalam solat
Bila kita sudah bergelar roh
Roh cuma melihat jasad yang terbaring kaku
Sebelum dimandikan dikafankan disembahyangkan dikebumikan
Kini barulah kita yakin seratus peratus kita adalah roh
Bukan manusia lagi yang hidup
Mereka yang hidup tak nampak kita
Tapi kita nampak mereka
Sedang meratapi kematian kita
Kita ...bercakap-cakap dengan mereka
Tapi mereka tidak mendengar apa yang kita cakapkan
Semuanya sudah tiada apa-apa makna lagi...
Yang bermakna sekarang...
Bekalan yang di bawa...
Ye bekalan...
Allahu Akhbar ....
Adakah aku sudah bersedia untuk bertemu dengan Tuhanku
Yang menciptakan aku...
Yang memberi peluang ketika aku hidup di dunia
Ya Allah berkat aku bersangka baik dengaMu Ya Allah
Terimalah segala bekalan yang kubawa ini
Biarpun bekalan ini... malu untuk aku persembahkan padaMu
Serasa mahu aku dihidupkan semula
Agar aku masih berkesempatan mengumpul lagi sebanyak bekalan
Walaupun dengan menyebut sepatah perkataan Allahu Akhbar
Tapi mana bisa mungkin aku dihidupkan semula
Masa untukku sudah tamat
Sudah tercatat aku ditakdirkan hari ini adalah hari terakhir aku
Berhidup di bumi Tuhan.
Hari ini mahu tak mahu aku akan berjumpa dengan Tuhanku
Aku akan ditanya soalan kubur dan hari ini bersedia atau tidak aku mesti bersedia apa saja yang berlaku ke atas aku ...tak boleh sebut redho kerna redho itu hanya diberi peluang tika hidup di dunia saja.
Apa saja setelah mati adalah balasan yang setimpal dengan amalan ketika berhidup di dunia....
Allahu Akbar semasa hidupku yang aku pasakkan di kalbu bahawa
Kau sentiasa mengikut prasangka hambaNya...aku selalu berperasangka baik padaMu Ya Allah makaNya terimalah rohku ini
Sebagai roh-roh di kalangan hambaMu yang beriman.
Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin.
Karya Rha NS
16 April 2012



7 tahun yang lepas
Rozila Mat Isa sedang bersama Eda Zamri dan 4 yang lain.
Tanda 100 hari sebelum sakaratulmaut.
Ini adalah tanda pertama dari Allah SWT kepada hambanya dan hanya akan disedari oleh mereka yang dikehendakinya. Walaubagaimanapun semua orang Islam akan mendapat tanda ini cuma sama ada mereka sedar atau tidak sahaja.
Tanda ini akan berlaku lazimnya selepas waktu Asar. Seluruh tubuh iaitu dari hujung rambut sehingga ke hujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan mengigil. Contohnya seperti jika diperhatikan dengan teliti kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar.
Tanda ini rasanya lazat dan bagi mereka yang sedar dan berdetik di hati bahawa mungkin ini adalah tanda mati maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sedar akan kehadiran tanda ini.
Bagi mereka yang tidak diberi kesedaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian, tanda ini akan lenyap begitu sahaja tanpa sebarang munafaat. Bagi yang sedar dengan kehadiran tanda ini maka ini adalah peluang terbaik untuk memunafaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.
• Tanda 40 hari sebelum hari mati.
Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu Asar. Bahagian pusat kita akan berdenyut-denyut. Pada ketika ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pokok yang letaknya di atas Arash Allah SWT. Maka malaikat maut akan mengambil daun tersebut dan mula membuat persediaannya ke atas kita, antaranya ialah ia akan mula mengikuti kita sepanjang masa.
Akan terjadi malaikat maut ini akan memperlihatkan wajahnya sekilas lalu dan jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan-akan bingung seketika.
Adapun malaikat maut ini wujudnya cuma seorang tetapi kuasanya untuk mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan dicabutnya.
• Tanda 7 hari.
Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah kesakitan di mana orang sakit yang tidak makan secara tiba-tiba ianya berselera untuk makan.
• Tanda 3 hari.
Pada ketika ini akan terasa denyutan di bahagian tengah dahi kita iaitu diantara dahi kanan dan kiri. Jika tanda ini dapat dikesan maka berpuasalah kita selepas itu supaya perut kita tidak mengandungi banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti. Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit, hidungnya akan perlahan-lahan jatuh dan ini dapat dikesan jika kita melihatnya dari bahagian sisi. Telinganya akan layu dimana bahagian hujungnya akan beransur-ansur masuk ke dalam. Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakkan.
• Tanda 1 hari.
Akan berlaku sesudah waktu Asar di mana kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang iaitu di kawasan ubun-ubun di mana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu Asar keesokan harinya.
• Tanda akhir.
Akan berlaku keadaan di mana kita akan merasakan satu keadaan sejuk di bahagian pusat dan ianya akan turun ke pinggang dan seterusnya akan naik ke bahagian halkum. Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimah syahadah dan berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikat maut untuk menjemput kita kembali kepada Allah SWT yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula.
Wallahua’lam..
>>> Di Izinkan untuk di KONGSI | SEBARKAN…. <<<

TERIMA KASIH YANG MENYEBARKAN RISALAH SYURGA INI..
KEMANA ROH KITA SEBAIK KELUAR DARI JASAD.
Menurut Ibn Qayyum, tatkala ROH keluar dari JASAD, mereka akan terbahagi kepada dua kelompok. Kelompok pertama adalah ROH LALAI, yakni orang Islam yang tidak solat dan jarang beramal soleh tetapi menyangka mereka jauh lebih baik dari orang yang beramal soleh dan sering pula menghina para ulama yang tidak sehaluan dengan mereka selain orang-orang kafir, manakala kelompok kedua adalah ROH BERIMAN.
ROH LALAI, sebaik keluar dari jasad akan terus diperlihatkan neraka jahannam dan mereka terperanjat lalu menangis ketakutan seraya berkata:"Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal soleh) untuk hidupku ini" (Al Fajr:24)
Sedang ROH BERIMAN, sebaik keluar dari jasad terus dibawa melalui 7 lapisan langit dengan haruman kasturi sehingga berpandangan para penghuni langit seraya memberi salam kepada roh itu. Dibawa malaikat Izrael sehingga roh itu berhadapan dengan Allah Swt, lantas Allah berfirman:
Hai jiwa yang tenang (27), Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diredhai-Nya (28). Maka masuklah ke dalam jemaah hamba-hamba-Ku (29) dan masuklah ke dalam syurga ku (29) - (Al Fajr:27, 28, 29)
Selepas melihat balasan syurga yang bakal diterimanya pada hari kiamat kelak, roh dibawa semula kepada jasad ketika proses mengkafan jenazah, dan kemudian dibawa ke kubur untuk SOAL KUBUR. Mati itu benar, soal kubur itu juga benar.
Mari kita bersama berdakwah..Sesiapa sahaja boleh ambil, share atau copy. Saya izinkan. Sharing for caring...Tinggalkan komen boleh juga untuk sama sama kita berbicang...
By: Harlina Binti Ahya Ulumuddin
3Like · · Unfollow Post · Share
2 people like this.
Rabeah Mohd Ali
Terima kasih duhai yang sudi menyebarkan risalah Syurga ini. Moga Allah SWT Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang Lagi Maha Penerima Taubat pada siapapun di kalangan hambaNya selagi nyawa tidak sampai di kerongkong (nazak) memberi Nur Hidayah KasihNya kepada yang membaca risahlah Syurga ini. Aaamin Ya Rabbal A'Lamin.
10 hours ago · Like · 1
PANTUN MUHASABAH DIRI SENDIRI
Tidurku lena yang panjang;
Terkeduku bila terjaga dari lena;
Aku menyesal memanjang,
Alam barzah menantiku dari lena.
Aku ketakutan pabila jaga dari lena,
Air mata penyesalan sudah tiada erti;
Lenaku di dunia membawaku ke sini,
Alam barzah yang sedia menanti.
Datang ke sini tanpa bekalan,
Aku menyesal terlepas peluang;
Peluang yang diberiNya kubiarkan,
Matilah aku dalam bekalan yang kosong.
Tuhan hidupkan aku ke dunia semula,
Mahuku berbuat segala amalan;
Berbuat baik pada Allah jua manusia,
Agar dapat kutebus segala penyesalan.
Tapi apakan daya nasibku malang,
Aku yang menempah nasibku begini;
Bukan Allah tidak memberiku peluang,
Ketika hidup aku orang yang rugi.
Menyesal aku sendiri,
Merana aku sendiri;
Kini aku menyendiri,
Alam barzah meranaku sendiri.
Oh! Tuhan di pagi yang mulia dan penuh berkat ini
Kau masih memberi aku peluang untuk aku merebut segala
peluang amalan sebagai bekalan ke alam barzah.
Dengan Belas-EhsanMu Tanpa Batas Kau Limpahkan
Sinar Nur Hidayah KasihMu padaku hingga ke nafas terakhirku agar aku dapat membawa bekalan yang Kau Redhai.
Amin Ya Rabbal ALamin.
Karya Rha NS
30 Disember 2011
10 hours ago · Like
(PETIKAN DARIPADA HARLINA AHYA ULUMUDDIN & KHAI NOOR)



Imej mungkin mengandungi: burung

SIAPAPUN KAMU TAK KIRA DI MANA KAMU BERADA KAMU TETAP SAUDARA SEISLAMKU YANG KUKASIHI DUNIA AKHIRAT, DI DUNIA NYATA KITA TAK BERTEMU IN SHAA ALLAH DI SYURGA KITA BERTEMU BERSAMA MEMANDANG WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH. ALLAHU AKBAR AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.'
SALAM CINTA KASIH DAN SAYANG UNTUK PERDAMAIAN SELURUH
DUNIA.
Dengan Ingatan Tulus Ikhlas Daripada,
Ratu Rimba Niagara Pujangga Seribu Zaman,
Srikandi Sastera Raja-Sultan Nusantara @ Pujangga Nusantara
Cinta 5 Benua Malaysia,Indonesia, Brunei, Singapura, Thailand,
202 Negara Dunia & Seluruh Dunia Kecuali Israel,
20 JAMADIL'AWAL 1436H
11 MAC 2015

Imej mungkin mengandungi: teks
Majalah Ummi
Orang yang pertama kali dipanggil ke surga adalah orang-orang yang senantiasa banyak memuji Allah baik dalam keadaan lapang atau pun sempit
{HR Tirmidzi}


Cinta sahabat membawa keceriaan
Cinta disayangi di kala susah dan senang
Cinta sejati kebahagiaan dunia akhirat
Cinta Ilahi Cinta Yang Teratas!

PERTEMANAN TAK TERHINGGA NILAIANNYA SAMPAI ALAM BARZAH
Ratu Yang Bersemayam
aksara puisimu menderu bagaikan
angin ternado menghempaskan rasa
rindu disaat aku duduk termenung
di malam sepi terurai dalam kalbu
walaupun hanya sebatas impian kulalui
rasanya ratu perpuisian dalam aksara puisiku
menjelma bersemayam dalam setiap bait
kubacakan disaat aku menghirup udara segar
dengan cappucino panas menghangat sekujur
tubuhku sepertinya batang pohon terkesima
menantikan belaian kasih pertemanan tak
terhingga nilainya sampai alam barzah
apa gerangan ?puisi kau tuliskan dengan
ketulusan hati terlukiskan dalam hayatku
di mana aku terkapar di batu karang menjulang
di atas langit menyambut kedatangan seorang
ratu rimba niagara tercantolkan di sebuah batang
pohon di sebuah hutan belantara
sungguh kata dan kalimat terurai
terlukiskan dengan nada mengharukan hati
nan permai kucetuskan bahwa penyair
sementara terpesona akan kata semanis madu
terlupakan tidak sampai aku berjalan ke ujung dunia
siamir marulafau 27052013>puisi buat teman
Ya Allah
keluarkan kami dari kegelapan ragu dan
muliakan kami dengan cahaya kefahaman
bukakanlah kami makrifat ilmu,
berilah cahaya pada hati kami
sebagaimana Engkau beri cahaya
kepada matahari dan bulan.
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin.

Imej mungkin mengandungi: 1 orang, teksI
MERDEKA.com sedang bersama Yuhardi dan 4 yang lain.
Mengertikah FPI perjuangan Tan Malaka demi Indonesia merdeka?
Jauh sebelum orang lain mengumandangkan Indonesia merdeka, Tan Malaka sudah melakukannya, hingga dia dibuang pemerintah kolonial Belanda karena dianggap berbahaya. Selama Orde Baru dia dicap komunis dan namanya seolah tenggelam. Rupanya, sampai sekarang sang pejuang itu masih tak boleh tampil di negerinya sendiri, setelah kemarin acara diskusi tentangnya dibubarkan FPI. Baca ulasan selengkapnya : http://mdk.to/oC7F

HIKMAH


Tak ada kejadian kebetulan

Tak ada kejadian sia-sia
Semua hanya bisa terjadi dengan izin Allah
Dan semuanya pasti penuh hikmah
Hikmah tak akan terbaca
Oleh orang yg sarat emosi
Sibuk memanjakan perasaan
Cinta dunia, senang dengan penilaian makhluk
Langka berzikir
Tak mau sungguh-sungguh tafakur
Hikmah yg terbaca
akan merubah suasana hati
Akan mudah merubah perilaku
Dari pedih menjadi syukur
Dari melankolis menjadi semangat
Hikmah mudah terbaca oleh orang yang berhati bersih,
Buah dari kecerdasan akal, Ketulusan hati Dan kesungguhan mencintai Allah diatas segalanya.
JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA ALLAH KITA AKAN
BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT TAPI JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA MANUSIA DIA SENDIRI TIDAK BISA MENJAMINKAN KEBAHAGIAAN UNTUKNYA APA TAH LAGI KITA .
ALLAH SENTIASA ADA BERSAMA DAN MEMBANTU KITA WALAUPUN DI SAAT KITA DISISIHKAN OLEH SEMUA MANUSIA.
BILAMANA ALLAH MEMBANTUMU TIADA SIAPA YANG DAPAT MENGHALANG-NYA SAMADA DI DUNIA ATAU DI AKHIRAT YAKINLAH JANJI ALLAH ITU PASTI !
SEJAK AZALI LAGI KITA SERASI BERSAMA HINGGA KE SYURGAWI KERANA KAULAH PERMATA SYURGA KURNIAAN-NYA YANG AKU SYUKURI. INDAHNYA PERSAHABATAN KITA SEINDAH PELANGI DI MALAM HARI TERIMA KASIH KERANA SUDI HADIR DALAM DUNIA SASTERAKU UNTUK MERIMBUN DAN MELEBATKAN BUAH PEPOHON SASTERAKU DUNIAKU AKHIRATKU AKHIRATMU IN SHAA ALLAH KITA BERSAMA DI SYURGA MENYATUKAN CINTA KITA BERSAMA CINTA ALLAH DAN CINTA RASULULLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
'CINTA RASULULLAH KEPADA UMMATNYA TERPATRI SAMPAI SYURGA,'
MUHAMMAD RASULULLAH KEKASIH ALLAH
'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN'
As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
WAHAI JIWA YANG TENANG
Surah Al- Farj 27-30
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masuklah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).
BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH AZZAWAJALLA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w: "Berfirman Allah Azzawajallah: 'Aku berkuasa untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)
(Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
DUNIA YANG HINA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: "Bukankah dunia ini dilaknati melainkan zikrullah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu."
(Riwayat al-Tirmizi)
·
Fatimah Ismail menyintaiMu lebih dari itu..mengharapkan bunga dari syurga jatuh ke telapak tangan..tatkala berdoa..semuga harumnya mereantsi benua....amin.
Ratu Rimba Niagara :Aamin Ya Rabbal A'Lamin
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
10 Syaaban 1440H
 16  April  2019

0 comments:

Post a Comment

 
;