CITA-CITAKU CITA-CITAMU (357) BERSAHUR DI DUNIA BERBUKA DI SYURGA
IMPIANKU INGIN MENJADI KEKASIH-NYA
Aku bukan sapa-sapa...
Cuma hamba Allah yang ingin sangat mencari
jalan-jalan pulang dalam redho Illahi
Cuma hamba Allah yang ingin sangat mencari
jalan-jalan pulang dalam redho Illahi
Putri rimba nama samaranku
Agar aku dapat berilham mengenai kisah putri diRaja
Agar aku dapat berilham mengenai kisah putri diRaja
Aku bukan Putri Impian...
Kerna usiaku makin mendekat
Cuma impianku ingin menjadi Kekasih-Nya Aamin
Kerna usiaku makin mendekat
Cuma impianku ingin menjadi Kekasih-Nya Aamin
Untaian kata-kataku tidaklah sebagusmu
Duhai Garjito yang punya bergulung ijazah kepakaran bahasa...
Moga kau berjaya menggunakan kepakaranmu itu
Untuk membela agama bangsa dan negaramu...Aamin.
Duhai Garjito yang punya bergulung ijazah kepakaran bahasa...
Moga kau berjaya menggunakan kepakaranmu itu
Untuk membela agama bangsa dan negaramu...Aamin.
KARYA PUTRI RIMBA
9 Mei 2012J
9 Mei 2012J
İsmail Can Turki
Nasib Saudara kita di Palestina
Jika momen berbuka puasa di banyak tempat biasanya dirayakan dengan beragam makanan dan berkumpul bersama keluarga, hal ini berbeda dirasakan oleh Saudara kita para penduduk di jalur Gaza Palestina.
Mereka saudara kita memulai Ramadhan di Gaza dengan kondisi yang tak berbeda dengan bulan biasanya. Penduduk Muslim Jalur Gaza terancam menghabiskan waktu Ramadhan tanpa listrik sama sekali, Setelah Israel menyerang Gaza dengan serangan udara.
Palestina. Setiap hari mereka hidup dengan serba keterbatasan . Sahur dan berbuka Ramadan pun terancam dalam kegelapan.
Ya Allah lindungilah saudara-saudari kami
Kalian adalah pejuang rakyat, moga Syurga balasan atas segala pengorbanan sucimu. Aamiin.
Amin Saefullah Muchtar
Ramadhan Bulan Suci : Saat Nyawa Dianggap Tak Berarti ?
Lebih dari 500 orang petugas pemilu di TPS-TPS di berbagai kota meninggal dunia dengan cara mendadak. Pihak dari KPU menjelaskan bahwa itu adalah meninggal dengan kelelahan.
Dengan sebanyak itu korban yang meninggal berjatuhan, Wajarkah penjelasan pihak KPU tersebut? Apakah benar kelelahan? Kejanggalan demi kejanggalan di temukan bahwa korban meninggal dengan tidak wajar.
Dari Pihak BPN ingin membuat team pencari fakta mengenai meninggalnya korban korban KPPS tersebut, dengan cara mengotopsi jenazah agar di ketahui penyebab meninggalnya para korban.
Namun pemerintah menolak atas terbentuknya team tersebut. Penolakan dengan berbagai alasan...
1. Kasian dengan keluarga Almarhum
2. BPN Politisi orang wafat
3. Kurang manusiawi
4. Dan berbagai alasan penolakan lainnya.
1. Kasian dengan keluarga Almarhum
2. BPN Politisi orang wafat
3. Kurang manusiawi
4. Dan berbagai alasan penolakan lainnya.
*Apakah mereka takut jika bau busuknya terbongkar?
*Apakah mereka panik jika kecurangan diketahui?
*Apakah mereka bingung menjawab jika mereka adalah Dalangnya?
*Apakah mereka panik jika kecurangan diketahui?
*Apakah mereka bingung menjawab jika mereka adalah Dalangnya?
Allahu Akbar
Defri Maulana
SINGA KECIL DARI PALESTINE.....
Seorang Bocah palestin membentak Sekelompok tentara israel.
Anak:kalian israel Laknatullah. Lihat Aku . Hadapi Aku. Jika Kalian Bertitle pembunuh. Bunuh Aku.
Israel:terdiam. .
Anak:kalian Laknatullah.. tidak bisakah kalian lihat sedetik saja kami hidup bahagia.
Israel: kamu terlalu kecil Untuk Kami Lawan...
Anak: Hanya karena aku kecil kalian takut membunuhku. Kalian bajingan. Kalian takut pada seorang anak laki laki. Tetapi kalian tidak pernah takut sama seorang perempuan. Kalian biadab. Laknatullah. Kalian takut membunuhku. Tapi kalian tidak takut membunuh ibuku.
Israel: kamu diam atau kami tembak...
Tetapi anak tersebut selalu mengucapkan Laknatullah. Laknatullah. Laknatullah. Sampai puluhan kali bahkan ratusan sambil air matanya mengalir.
Israel: terdiam ....
Anak: coba kalian ada di posisi kami (Palestine) apa yang kalian lakukan. Kalian juga sama melakukan seperti apa yang kami lakukan.
Anak: coba kalian ada di posisi kami (Palestine) apa yang kalian lakukan. Kalian juga sama melakukan seperti apa yang kami lakukan.
Tiba tiba salah seorang dari israel menunjukakkan senjata kepada anak tersebut.
Israel: kamu diam. Kalau tidak kamu benar banar kami tembak.
Anak: Aku tidak bisa diam. Bagaimana aku harus diam. Sedangkan orang orang seperti kalian merajalela di negeri kami. Dimana hati nurani kalian. Saya tidak akan pernah takut sama siapapun kecuali Allah . Karena saya manusia dan kalian juga manusia. Saya mati kalian juga akan mati.
Israel: terdiam . Mendengar pembicaraan anak tersebut.
Anak:lebih baik aku pergi bersama ibuku. Daripada aku melihat kalian menyiksa Negaraku. Kalian iblis.
Israel:Menembak anak tersebut.
Lalu anak tersebut terdampar di tanah. Dengan satu pesan .
Anak:wahai israel laknatullah. Kalian bisa membunuhku dan saudara saudaraku. Tapi ingatlah Allah Akan Membalas semua yang kaliannlakukan terhadap kami.
Anak itupun menghembuskan Nafas terakhir dengan mengucapkan
اشهادآلااله الااللله واشهدواآن مهمدرسول اللله
اشهادآلااله الااللله واشهدواآن مهمدرسول اللله
PENEMAN AKHIRATMU AKHIRATKU AKHIRAT SEMUA
Duhai nanda belahan jiwaku...
Menangislah sayang...
Menangislah semahumu...
Jika itu boleh melegakan kesedihan di hatimu yang lara
Mari dekat denganku sayang...
Menangislah di bahuku
Sendu dan tangismu
Akan bergema di lubuk hatiku
Dan tahukah kau...
Sendumu senduku
Perpadu
Kita menangis bersama
Kita meraung bersama
Mengucapkan Syukur pada Tuhan
DiKurniakan dugaan begini hebat
Dibalas dengan nikmat iman
Hanya DIA kau dan aku saja yang tahu
Tuhan mendengar rintihan kalbumu
Tuhan mendengar rintihan kalbuku
Makanya teruskan perjuanganmu
Untuk meneruskan kehidupan
Mencari jalan-jalan pulang
Sebagai bekalan untuk
Berangkat pulang
Ke negeri yang pasti
Pasti akan tiba masa dan saatnya
Kita mengucapkan selamat tinggal pada dunia
Selamat tinggal kepada penghuni bumi
Semuanya kita tinggalkan
Coma yang dibawa bekalan yang diredhoi-Nya
Itulah sebagai peneman di alam barzah nanti
Dan kita tidak keseorangan
Bekalan kita sebagai peneman
Akhiratmu akhiratku akhirat semua
Yang yakin dengan kewujudan Tuhan
Berkat kita bersangka baik dengan Allah
Sehingga di hari dijemput pulang.
Menangislah sayang...
Menangislah semahumu...
Jika itu boleh melegakan kesedihan di hatimu yang lara
Mari dekat denganku sayang...
Menangislah di bahuku
Sendu dan tangismu
Akan bergema di lubuk hatiku
Dan tahukah kau...
Sendumu senduku
Perpadu
Kita menangis bersama
Kita meraung bersama
Mengucapkan Syukur pada Tuhan
DiKurniakan dugaan begini hebat
Dibalas dengan nikmat iman
Hanya DIA kau dan aku saja yang tahu
Tuhan mendengar rintihan kalbumu
Tuhan mendengar rintihan kalbuku
Makanya teruskan perjuanganmu
Untuk meneruskan kehidupan
Mencari jalan-jalan pulang
Sebagai bekalan untuk
Berangkat pulang
Ke negeri yang pasti
Pasti akan tiba masa dan saatnya
Kita mengucapkan selamat tinggal pada dunia
Selamat tinggal kepada penghuni bumi
Semuanya kita tinggalkan
Coma yang dibawa bekalan yang diredhoi-Nya
Itulah sebagai peneman di alam barzah nanti
Dan kita tidak keseorangan
Bekalan kita sebagai peneman
Akhiratmu akhiratku akhirat semua
Yang yakin dengan kewujudan Tuhan
Berkat kita bersangka baik dengan Allah
Sehingga di hari dijemput pulang.
BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH
Ertinya:
Daripa Abu Hurairah r.a., Nabi s.a.w bersabda:
"Berfirman Allah Azzawajalla: "Aku berkuasa
untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan
terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya
ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)"
(Riwayat al-Bukhari Muslim)
Ertinya:
Daripa Abu Hurairah r.a., Nabi s.a.w bersabda:
"Berfirman Allah Azzawajalla: "Aku berkuasa
untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan
terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya
ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)"
(Riwayat al-Bukhari Muslim)
Karya: Putri Rimba Niagara
3 Mei 2012
3 Mei 2012
KITA MENANGIS DEMI-NYA
Nanda nangis ke sayang...
Ku tahu hatimu tika ini
Bagaikan disayat-sayat
Dihiris sembilu pilu...
Sabarlah sayang....
Bunda di sini turut juga menangis pilu
Kita menangis...
Bukan kita takut bila dipanggil pulang...
Kita menangis adakah kita sudah bersedia
Bertemu dengan Pencipta kita
Yang Maha Pengasih
Yang Maha Penyayang
Bila sudah sampai ketikanya kita bertemu-Nya
Kita malu untuk mengangkat wajah
Rasa hina sesangat
Kita meraung air mata darah
Sekali pun sudah tidak
Bermakna lagi
DIA akan tidak memandang kita
Kerna Rahmat dan Kasih-Nya
Hanya diberi peluang tika di dunia saja
Bila tiba di akhirat
Semuanya sudah tidak bermakna lagi
Air mata yang kita ngalirkan demi-Nya
Amat besar nilai-Nya
Maka dengan itu sayang
Kita menangislah ketika
Masih ada tersisa peluang
Ini untuk menangis dan merayu-rayu
Penuh sendu penuh syahdu
Pasti DIA mendengar rayuan kita
Agar menerima kita sebagai hamba-Nya
Yang di Redhoi tika hidup dan mati
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Ku tahu hatimu tika ini
Bagaikan disayat-sayat
Dihiris sembilu pilu...
Sabarlah sayang....
Bunda di sini turut juga menangis pilu
Kita menangis...
Bukan kita takut bila dipanggil pulang...
Kita menangis adakah kita sudah bersedia
Bertemu dengan Pencipta kita
Yang Maha Pengasih
Yang Maha Penyayang
Bila sudah sampai ketikanya kita bertemu-Nya
Kita malu untuk mengangkat wajah
Rasa hina sesangat
Kita meraung air mata darah
Sekali pun sudah tidak
Bermakna lagi
DIA akan tidak memandang kita
Kerna Rahmat dan Kasih-Nya
Hanya diberi peluang tika di dunia saja
Bila tiba di akhirat
Semuanya sudah tidak bermakna lagi
Air mata yang kita ngalirkan demi-Nya
Amat besar nilai-Nya
Maka dengan itu sayang
Kita menangislah ketika
Masih ada tersisa peluang
Ini untuk menangis dan merayu-rayu
Penuh sendu penuh syahdu
Pasti DIA mendengar rayuan kita
Agar menerima kita sebagai hamba-Nya
Yang di Redhoi tika hidup dan mati
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Putri Rimba Niagara
3 Mei 2012
3 Mei 2012
DAUNAN KASIH
Duhai nanda buah hati pengarang jantungku...
Pasakkan iman dunia akhiratku
Alangkah indahnya jika
Apa yang kau gambarkan diimaginasi mu itu
Menjadi realiti
Pasti kita akan menangis hiba
Dalam sendu kita ketawa
Apabila tangan penghuni rimba
Yang berbulu itu mengelap air mata kita
Dengan daunan kasih
Pasti kita tak jadi nangis
Apabila mereka beria-ia memujuk kita
Sambil mengapu air mata kita
Yang lebih meyayatkan hati
Mereka juga turut menangis
Selagi kita tidak henti menangis
Sudahlah air mata kita di sapukan dengan
Daunan kasih
Ye kasih sesungguh kasih
Kasih yang datang dari hati yang ikhlas
"Duhai yang dimuliakan tetamu Putri Rimbaku...
Janganlah menangis lagi mari kudendangkan
Padamu nyanyian Syair Gurindam Putri Rimba kami
Tetamu yang dihormati pasti terhibur..."
Mereka mulalah bergendang , menari tarian rimba sambil
Bersyair gurindam mendayu-dayu memecah keheningan rimba...
Di kala itu semuanya bergembira...
Coklat yang kau bawa
Menjadi hidangan buat semua penghuni rimba,
Kita semua bergembira melihat telatah mereka
Yang melucukan hati hingga rasa semua sedih di hati hilang
Rasa tika itu kita berada di alam Syorga
Berkasih sayang setulusnya kerana-Nya
Pasakkan iman dunia akhiratku
Alangkah indahnya jika
Apa yang kau gambarkan diimaginasi mu itu
Menjadi realiti
Pasti kita akan menangis hiba
Dalam sendu kita ketawa
Apabila tangan penghuni rimba
Yang berbulu itu mengelap air mata kita
Dengan daunan kasih
Pasti kita tak jadi nangis
Apabila mereka beria-ia memujuk kita
Sambil mengapu air mata kita
Yang lebih meyayatkan hati
Mereka juga turut menangis
Selagi kita tidak henti menangis
Sudahlah air mata kita di sapukan dengan
Daunan kasih
Ye kasih sesungguh kasih
Kasih yang datang dari hati yang ikhlas
"Duhai yang dimuliakan tetamu Putri Rimbaku...
Janganlah menangis lagi mari kudendangkan
Padamu nyanyian Syair Gurindam Putri Rimba kami
Tetamu yang dihormati pasti terhibur..."
Mereka mulalah bergendang , menari tarian rimba sambil
Bersyair gurindam mendayu-dayu memecah keheningan rimba...
Di kala itu semuanya bergembira...
Coklat yang kau bawa
Menjadi hidangan buat semua penghuni rimba,
Kita semua bergembira melihat telatah mereka
Yang melucukan hati hingga rasa semua sedih di hati hilang
Rasa tika itu kita berada di alam Syorga
Berkasih sayang setulusnya kerana-Nya
Nandaku sayang....
Jikalah kau sibuk...jangan paksa dirimu untuk
Menjawab segala puisiku...
Mengungkapkan satu perkataan pun sudah memadai buatku
'Ku Rindumu '
Hilang segala rindu untuk sebulan padamu...
Begitu hebatnya bila rindumu rinduku tidak disepikan....
Jikalah kau sibuk...jangan paksa dirimu untuk
Menjawab segala puisiku...
Mengungkapkan satu perkataan pun sudah memadai buatku
'Ku Rindumu '
Hilang segala rindu untuk sebulan padamu...
Begitu hebatnya bila rindumu rinduku tidak disepikan....
Yang merinduimu selalu,
Putri Rimba Niagara
3 Mei 2012
Putri Rimba Niagara
3 Mei 2012
BERTALISIRATURRAHIM HANYALAH MAHUKAN REDHA-MU
Ya Allah talisiraturrahim itu
sesuatu yang amat Kau sukai
makanya jika ada dalam bertalisiraturrahim itu tidak sewangi hatiku hatinya makanya wangikan dengan sinar Nur Iman
agar persahabatan kami sentiasa berbaur keimanan
bukan mengundang prasangka yang mengheret kami ke lembah kehinaan-Mu
aku tak mahu Ya Allah
aku tak mahu setelah bertalisiraturrahim
kerna berprasangka antara kami akhirnya menjadi kebencian dan akhirnya menjadi dendam yang tidak kesudahan...
jika itu wujud Ya Allah
ampunkan aku
ampunkan dia
ampunkan semua
kerna kami jahil dalam menjaga
hubungan bertalisiraturrahim kerana-Mu
sesuatu yang amat Kau sukai
makanya jika ada dalam bertalisiraturrahim itu tidak sewangi hatiku hatinya makanya wangikan dengan sinar Nur Iman
agar persahabatan kami sentiasa berbaur keimanan
bukan mengundang prasangka yang mengheret kami ke lembah kehinaan-Mu
aku tak mahu Ya Allah
aku tak mahu setelah bertalisiraturrahim
kerna berprasangka antara kami akhirnya menjadi kebencian dan akhirnya menjadi dendam yang tidak kesudahan...
jika itu wujud Ya Allah
ampunkan aku
ampunkan dia
ampunkan semua
kerna kami jahil dalam menjaga
hubungan bertalisiraturrahim kerana-Mu
Jika terjalin talisiraturrahim
jagakan lidah kami daripada
saling menyakiti
saling menfitnah
saling berdengki hati
saling cemburu
saling merendahkan
saling menghina
saling berbangga diri dengan ilmu yang setitis cuma
saling sepi menyepi
saling tidak bertanya kabar
saling tidak berkomunikasi
hanya mementingkan diri sendiri
kedekut ilmu yang ada
sibuk mengejar dunia
sibuk dengan kerja dunia
jagakan lidah kami daripada
saling menyakiti
saling menfitnah
saling berdengki hati
saling cemburu
saling merendahkan
saling menghina
saling berbangga diri dengan ilmu yang setitis cuma
saling sepi menyepi
saling tidak bertanya kabar
saling tidak berkomunikasi
hanya mementingkan diri sendiri
kedekut ilmu yang ada
sibuk mengejar dunia
sibuk dengan kerja dunia
Jauhkan kami dari persahabatan yang saling mementingkan diri sendiri
dan hati yang penuh kebusukan mahu memusnahkan hidup dunia dan akhirat kami...jauhkanlah Ya Allah...jauhkanlah Ya Allah
dan hati yang penuh kebusukan mahu memusnahkan hidup dunia dan akhirat kami...jauhkanlah Ya Allah...jauhkanlah Ya Allah
Cuma yang ada dalam persahabatan kami....
Saling sokong menyokong
Saling berbagi ilmu dunia akhirat
Saling berbelas kasihan
Saling sayang menyayangi
Saling faham memahami
Saling hormat menghormati
Saling bantu membantu
Dengan terjalin talisiraturrahimi yang ikhlas kerana-Mu
Mengundang rahmat dari-Mu
Moga keberkatan kami bertalisiraurrahim kerana-Mu
Pabila sampai masanya nanti Kau redhai di hari kematian kami
Itulah yang kami dambakan dalam bertalisiraturrahim
Moga Kau Perkenankanlah Ya Allah
Menghadirkan sahabat bertalisiraturrahimi
Hanya untuk mendapat keredhaan-Mu
Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Saling sokong menyokong
Saling berbagi ilmu dunia akhirat
Saling berbelas kasihan
Saling sayang menyayangi
Saling faham memahami
Saling hormat menghormati
Saling bantu membantu
Dengan terjalin talisiraturrahimi yang ikhlas kerana-Mu
Mengundang rahmat dari-Mu
Moga keberkatan kami bertalisiraurrahim kerana-Mu
Pabila sampai masanya nanti Kau redhai di hari kematian kami
Itulah yang kami dambakan dalam bertalisiraturrahim
Moga Kau Perkenankanlah Ya Allah
Menghadirkan sahabat bertalisiraturrahimi
Hanya untuk mendapat keredhaan-Mu
Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
9 Mei 2012
9 Mei 2012
JIKA KITA KEJAR DUNIA , DUNIA AKAN TINGGALKAN KITA
JIKA KITA BURU AKHIRAT, DUNIA AKAN MENGIKUTI KITA
JIKA KITA BURU AKHIRAT, DUNIA AKAN MENGIKUTI KITA
ASALKAN HIDUPKU TIDAK MELUKAKAN KALBU KALIAN!
Terima kasih sahabat sastraku...
Kalian hadir bagaikan pelangi yang kutunggu
Sungguh indah! Tak jemu memandang...
Indahnya panorama di kala itu
Aman...
Damai...
Tenteram...
Subhanallah aku syukur!
Kalian hadir bagaikan pelangi yang kutunggu
Sungguh indah! Tak jemu memandang...
Indahnya panorama di kala itu
Aman...
Damai...
Tenteram...
Subhanallah aku syukur!
Sebelumnya kufikirkan dalam benak fikiran yang tumpul ini
Kenapakah kalian selama ini tidak memunculkan diri?
Adakah kerana ketidaksempurnaan karyaku?
Atau aku yang tak sempurna berbicara dengan kalian?
Aduh! Kenapa aku suka berperasangka pada kalian?
Maafkan aku kalian
Allah ampunkan aku
Adakah kerana ketidaksempurnaan karyaku?
Atau aku yang tak sempurna berbicara dengan kalian?
Aduh! Kenapa aku suka berperasangka pada kalian?
Maafkan aku kalian
Allah ampunkan aku
Kufikir dengan benak fikiran yang tumpul lagi...
Kenapa kalian tega membunuh anganku?
Sedangkan kita perjuangkan pena yang sama
Adakah karyaku tiada seni ? Tiada jiwa?
Bilang sama aku...
Biar aku perbetulkan biar ada seni ada jiwa
Bila mereka membacanya tertusuk
di kalbu dan di jiwa
Sedangkan kita perjuangkan pena yang sama
Adakah karyaku tiada seni ? Tiada jiwa?
Bilang sama aku...
Biar aku perbetulkan biar ada seni ada jiwa
Bila mereka membacanya tertusuk
di kalbu dan di jiwa
Kufikir dengan benak fikiran yang tumpul lagi
Kenapa Kejora nggak mahu berkongsi sinarnya padaku
Apakah kalian takut ilmumu akan berkurangan jika
dikongsikan samaku?
Aduh! Maafkan aku kerna berperasangka lagi
Apakah kalian takut ilmumu akan berkurangan jika
dikongsikan samaku?
Aduh! Maafkan aku kerna berperasangka lagi
Kufikir dengan benak fikiran yang tumpul lagi
Kenapa purnama nggak mahu senyum padaku
mungkin karyaku lari dari visi dan misi sebenar
tak sangka aku...
tahukah kalian...
udah kuperahkan sepenuh fikiran untuk mencurahkan
idea dalam berkarya...tapi kalian langsung tak
terihsan pada karyaku malah dipandang jelek
ditertawakan lalu direnyukkan dibalingkan ke sungai rimba
Kenapa purnama nggak mahu senyum padaku
mungkin karyaku lari dari visi dan misi sebenar
tak sangka aku...
tahukah kalian...
udah kuperahkan sepenuh fikiran untuk mencurahkan
idea dalam berkarya...tapi kalian langsung tak
terihsan pada karyaku malah dipandang jelek
ditertawakan lalu direnyukkan dibalingkan ke sungai rimba
Nangis aku kalian...
Itulah yang membuatkan lukaku bernanah
bertambah parah
hatiku sengaja kau biarkan luka
tanpa sedikitpun ihsan
sejambak bunga kasih yang kuberi pada kalian
racun berbisa yang kau simbahkan ke lukaku
tidak puas lagi dengan itu
kau bebat pula lukaku dengan simbahan asid
Aduh! Sakitnya sampai tak tertahan...!
Tak apalah kalau itu boleh membahagiakan kalian
kurela asalkan hidupku tidak menyakiti hati kalian
apa tah lagi melukakan kalbu kalian!
Itulah yang membuatkan lukaku bernanah
bertambah parah
hatiku sengaja kau biarkan luka
tanpa sedikitpun ihsan
sejambak bunga kasih yang kuberi pada kalian
racun berbisa yang kau simbahkan ke lukaku
tidak puas lagi dengan itu
kau bebat pula lukaku dengan simbahan asid
Aduh! Sakitnya sampai tak tertahan...!
Tak apalah kalau itu boleh membahagiakan kalian
kurela asalkan hidupku tidak menyakiti hati kalian
apa tah lagi melukakan kalbu kalian!
Tapi pabila kufukirkan dengan cahaya iman
Kalian tidak begitu...
Kalian selalu menghargai karyaku
Menyokong segala cita-cita dan perjuanganku
Hingga aku nangis dalam kesyukuran
Bersyukur aku dikurniakan sahabat sebaik kalian
Kalian selalu menghargai karyaku
Menyokong segala cita-cita dan perjuanganku
Hingga aku nangis dalam kesyukuran
Bersyukur aku dikurniakan sahabat sebaik kalian
Kita terikat pada ikatan ukhwah puisi jiwa... puisi qalbu
Moga ikatan
ukhwah puisi jiwa...puisi qalbu
dapat membersihkan sifat mazmumah kita dan mereka yang membacanya
Moga setiap karya kita yang terhasil ada nilaian di Sisi-Nya
Amin Ya Rabbal A'Lamin
Moga ikatan
ukhwah puisi jiwa...puisi qalbu
dapat membersihkan sifat mazmumah kita dan mereka yang membacanya
Moga setiap karya kita yang terhasil ada nilaian di Sisi-Nya
Amin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Putri Rimba Niagara
8 Mei 2012
8 Mei 2012
Irma Sri Kabulatirin :
** Tunggu aku **
Rabeah Mohd Ali:
Duhai temanku...
Aku selalu menunggumu dalam bara api rindu
Yang membara
Ye rindu teramat rindukan kamu
Tapi aku rasakan aku saja yang merinduimu
Kau terus sepi dariku
Seolah kau sepikan rinduku di ombak rindu
Kenapa begitu?
Adakah kau sibuk?
Adakah kau sakit?
Kalo kau sibuk aku ngerti dong...tapi tolong jangan sepikan rinduku
Kalo kau sakit aku doakan kau cepat sembuh
Apapun dalam keadaanmu
Tolong rindui aku sebagai mana aku rindui kamu
Kerana kita ditakdirkan untuk bergandingan bersama
Bukan untuk sepi menyepi dan akhirnya terpisah...
Irmaku sayang...ku sentiasa tunggumu dengan penuh sabar..
Aku selalu menunggumu dalam bara api rindu
Yang membara
Ye rindu teramat rindukan kamu
Tapi aku rasakan aku saja yang merinduimu
Kau terus sepi dariku
Seolah kau sepikan rinduku di ombak rindu
Kenapa begitu?
Adakah kau sibuk?
Adakah kau sakit?
Kalo kau sibuk aku ngerti dong...tapi tolong jangan sepikan rinduku
Kalo kau sakit aku doakan kau cepat sembuh
Apapun dalam keadaanmu
Tolong rindui aku sebagai mana aku rindui kamu
Kerana kita ditakdirkan untuk bergandingan bersama
Bukan untuk sepi menyepi dan akhirnya terpisah...
Irmaku sayang...ku sentiasa tunggumu dengan penuh sabar..
Irma Sri Kabulatirin:
Rabeah ku...
Semalam aku ke dokter...rutin seminggu sekali minimal...stresku telah menghantam kedua bola mataku...tensiku terus turun...namun dokterku memang canggih, anggun dan cantik penuh kasih sayang...
Aku dihiburnya selalu...agar stresku berkurang...
Kami kadang menangis bersama...
Dan kami kadang tertawa bersama...
Perutku masih bermasalah....
Alhamdulillah....
Untuk semua konsul dan obat...kudapatkan secara gratis....
Allah telah menitipkan semua nya...satu demi satu kurasakan itu....
Walau aku sekarang betul-betul miskin harta...
Semalam aku ke dokter...rutin seminggu sekali minimal...stresku telah menghantam kedua bola mataku...tensiku terus turun...namun dokterku memang canggih, anggun dan cantik penuh kasih sayang...
Aku dihiburnya selalu...agar stresku berkurang...
Kami kadang menangis bersama...
Dan kami kadang tertawa bersama...
Perutku masih bermasalah....
Alhamdulillah....
Untuk semua konsul dan obat...kudapatkan secara gratis....
Allah telah menitipkan semua nya...satu demi satu kurasakan itu....
Walau aku sekarang betul-betul miskin harta...
Rabeah Mohd Ali:
Irma....sabarlah sayang...setiap hamba-Nya akan diuji dengan pelbagai dugaan...comanya kita perlu sabar aje. Kalau kita tak diuji maknanya Allah tak sayang kita...sabar dan redho itulah jawapan yang terbaik untuk kita membuktikan kita percaya Qada & Qadar yang dientukan pada kita. Irma....biar kita miskin harta daripada karya harta tapi kekayaan kita melalaikan kita hingga kita lupakan akhiratlah tempat abadi sampai bila...bila...tiada noktahnya....
KITA KEJAR DUNIA, DUNIA AKAN TINGGALKAN KITA
KITA BURU AKHIRAT DUNIA AKAN MENGIKUT KITA
KITA KEJAR DUNIA, DUNIA AKAN TINGGALKAN KITA
KITA BURU AKHIRAT DUNIA AKAN MENGIKUT KITA
(BILA HATI BERBICARA ANTARA DUA BENUA)
9 Mei 2012
9 Mei 2012
SASTERA KITA WARISAN KITA
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabaratuh
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabaratuh
Terlebih dahulu saya ucapkan sekalung tahniah kepada Pak Naga kerna dalam diam-diam telah mengujudkan sebuah grup .' MELAYU DALAM CERPEN ASIA TENGGARA' Hebat tu Pak Naga Pamungkas! Aku ingatkan terus sepikan grup yang diwujudkan...
Ku ingatkan kau tubuhkan grup sastra hanya sekadar suka-suka tanpa matlamat...tapi aku tertipu dengan prasangka aku sendiri...maafkan aku Pak Naga Pamungkas...! Walaupun sudah hampir setahun aku bersama dengan grup DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO aku tak nampak tanda-tanda usahamu untuk membangunkan semua ahli-ahli grupmu yang terdiri daripada kalangan penulis yang hebat-hebat.
Ku ingatkan kau tubuhkan grup sastra hanya sekadar suka-suka tanpa matlamat...tapi aku tertipu dengan prasangka aku sendiri...maafkan aku Pak Naga Pamungkas...! Walaupun sudah hampir setahun aku bersama dengan grup DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO aku tak nampak tanda-tanda usahamu untuk membangunkan semua ahli-ahli grupmu yang terdiri daripada kalangan penulis yang hebat-hebat.
Ahli-ahlinya memang aku tabik padamu Pak Naga ...berjaya kau kumpulkan...tapi kuperhatikan kau sendiri jarang turun ke padang untuk memberi sokongan pada ahli grupmu...apakah masalah mereka ...malah , 'like' kurang sangat apatah lagi untuk memberi komentar, pandangan bernas darimu sebagai admin yang menyelenggarakan sesuatu kumpulan.
Hinggakan setiap ahli rasakan mereka berkarya seorang tanpa ada wujudnya teman-teman grup kerana bos grup tak muncul-muncul.
Peserta yang paling aktif menghantar karya cuma aku...bukan hendak membangga diri tapi ketahuilah di mana grup yang kusertai ku rajin menghantar karya ....
Bukan aku suka-suka saja hantar karya untuk mendapat perhatian mana-mana grup tapi nama aku dicalunkan menjadi ahli grup jadinya aku rasa sebagai menghargai jemputan menjadi ahli kepada grup mereka itu adalah satau penghargaan buat karya-karya ku agar dapat disumbangkan kepada grup.
Peserta yang paling aktif menghantar karya cuma aku...bukan hendak membangga diri tapi ketahuilah di mana grup yang kusertai ku rajin menghantar karya ....
Bukan aku suka-suka saja hantar karya untuk mendapat perhatian mana-mana grup tapi nama aku dicalunkan menjadi ahli grup jadinya aku rasa sebagai menghargai jemputan menjadi ahli kepada grup mereka itu adalah satau penghargaan buat karya-karya ku agar dapat disumbangkan kepada grup.
Mulanya grup yang tersenarai namaku, dimulai dengan grup yang diselenggarakan oleh Pak Naga Pamungkas iaitu DIALONG RUMAH SASTRA BORNEO.
Sepanjang aku menjadi grup DRSB banyak juga cabarannya...sudah banyak kali aku menghantar notis untuk menarik diri daripada menjadi ahli di situ kerna faham-faham ajelah sikap berputus asaku ....tapi putri sulungkuku memujukku,
Sepanjang aku menjadi grup DRSB banyak juga cabarannya...sudah banyak kali aku menghantar notis untuk menarik diri daripada menjadi ahli di situ kerna faham-faham ajelah sikap berputus asaku ....tapi putri sulungkuku memujukku,
"Ibu...kenapa ibu mahu undur dari grup Dialog Rumah Sastra Borneo?"
"Entahlah...ibu kecewa bilamana karya ibu tak dihargai malah dicerca teruk...
oleh mereka..."
oleh mereka..."
"Adatlah ibu...ibu selalu sangat hantar karya....sebab itu mereka bosan hendak membaca karya ibu....tiada orang lain...lagi...lagi...ibu....ibu jangan hantar banyak-banyak ye...hantar seminggu sekali....mungkin baru mereka baca karya ibu...."
"Tapi nak buat macam mana sudah ibu banyak idea...takkanlah ibu nak biarkan saja tanpa dikongsi. Tahu tak putriku sayang idea ini dari Allah kalau ibu tak kongsikan bersama pembaca nanti ibu akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak? Bagaimana...? Takut ibu nak....malu ibu pada Allah. Salah ke ibu menulis tanda ibu
syukur kepada Allah."
syukur kepada Allah."
"Salah itu memang tak salah....cuba ibu fikir....ibu tulis mengenai Ketuhanan ...berbuat baik...sesama insan...mungkin mereka meluat membaca karya ibu dengan mengatakan, ' Ala....macamlah baik sangat ...nak tunjuk pandailah tu..."
"Iye ke nak...memanglah ibu insan yang tak sempurna baik...tapi apa salahnya ibu bercita-cita mahu menjadi baik dan kebaikan yang ibu cita-citakan itu mahu ibu kongsikan bersama pembaca ...bukankah setiap yang baik itu datangnya dari Allah.
Dan ibu tahu ....ibu tidaklah pandai seperti mereka yang bijak pandai...tapi tak tahu ke mereka Allah lah Yang Maha Bijaksana dan Kebijaksanaan-Nya tiada siapa yang dapat tandingi. Makanya kepandaian mereka dan ibu ini yanglah cuma setitis saja tak lebih dari itu. Ilmu yang setitis inilah yang boleh menentukan kita ke Syurga atau ke neraka."
Dan ibu tahu ....ibu tidaklah pandai seperti mereka yang bijak pandai...tapi tak tahu ke mereka Allah lah Yang Maha Bijaksana dan Kebijaksanaan-Nya tiada siapa yang dapat tandingi. Makanya kepandaian mereka dan ibu ini yanglah cuma setitis saja tak lebih dari itu. Ilmu yang setitis inilah yang boleh menentukan kita ke Syurga atau ke neraka."
"Itu kata ibu...mereka ada pendirian mereka sendiri...mereka tak mahu sokong ibu tak apa ibu...mereka nak kata ibu apa saja katalah ibu...bukan luak pun...yang penting ibu teruskan perjuangan ibu...sayang sekali kalau ibu undur diri kerana kata-kata mereka itu...lagipun mereka cuma ahli bukan admin di situ...ha...tengok ni ...Naga Pamungkas ni..., 'like' semua karya-karya ibu....Naga Pamungkas ini sapa ibu?"
"Dia admin grup DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO."
"Ha...yang penting ketua sokong ibu...yang penting ketua suka karya ibu...ahli-ahli tak suka...biarkan aje....lainlah kalau ketua dah tak suka...barulah ibu undurkan diri...kalau ibu tak undurkan diri ketua akan undurkan ibu...."
"Iye ke nak..."
"Iye ibu...sekarang ...ibu teruslah perjuangkan pena ibu tapi ingat berjuang bukan untuk disanjung atau mencipta nama tapi semuanya kerana Allah.
"Iye ke nak...Syukur Alhamdulillah ...tenang hati ibu sekarang...."
Selepas mendengar kata dorongan daripada putriku aku tak jadi untuk undur diri di grup DRSB...aku terus menghantar karya ...tapi taklah sekerap biasa.
Tiga bulan selepas itu , namaku dimasukkan ke grup SASTERA WARISAN KITA.
Entah sapa yang masukan namaku ke grup tersebut aku pun tak tahulah. Tapi grup ini macam ngam aje dengan citarasaku sama dengan matlamatku ....makanya hari-hari aku siarkan karya... tambahan pula setiap karyaku mendapat respon daripada ahli grup. Aku apa lagi teruja dengan duniaku...mengarang....mengarang....mengarang...
Dari pagi hinggalah ke malam....tanpa henti.
Entah sapa yang masukan namaku ke grup tersebut aku pun tak tahulah. Tapi grup ini macam ngam aje dengan citarasaku sama dengan matlamatku ....makanya hari-hari aku siarkan karya... tambahan pula setiap karyaku mendapat respon daripada ahli grup. Aku apa lagi teruja dengan duniaku...mengarang....mengarang....mengarang...
Dari pagi hinggalah ke malam....tanpa henti.
Kusangkakan panas hingga ke petang tapi hujan di tengah hari. Apabila salah seorang ahli mengutukku habis-habisan. Katanya karyaku tak berkualiti...pantun lari rhima...puisi berteraburlah...ejaan salahlah....komen dari salah seorang admin dari situ barangkali ...kalau tidak masakan dia berani menegur aku.
Aku tak kisah dia hendak menegur karyaku tapi hormatlah sikit usiaku hendak dibandingkan dengan dia. Aku tahulah dia itu ada bergulung ijazah dalam bahasa manakan sama dengan aku satu ijazah pun tak ada....
Kalau betul dia ingin membantu apa salahnya dia edit ejaan ...bahasaku yang berterabur...ini tidak kutuk...kutuk...kutuk sampai aku terduduk...
Kalau aku boleh menjadi penulis sukarela tidak dibayar gaji demi memartabatkan Bahasa Melayu kepada dia tak boleh menjadi editor sukarela? Kenapa harus karyaku dikutuk habis-habisan?
Kalau aku boleh menjadi penulis sukarela tidak dibayar gaji demi memartabatkan Bahasa Melayu kepada dia tak boleh menjadi editor sukarela? Kenapa harus karyaku dikutuk habis-habisan?
Tak cukup dengan itu pula...Bos admin menyampuk, " Jangan semakkan dinding , SASTERA WARISAN KITA dengan karya sampah!"
Allahu Akhbar...kecewa aku...kecewa aku mendengar apabila dikatakan karyaku sampah...Aku tak kisah kalau karyaku yang tak ada mesej dikatakan sampah...katalah tapi aku tak tega apabila karyaku Yang Memuji Kebesaran Tuhan dikatakan sampah....Aku menangis semahunya. Aku mengadu pada Tuhanku agar diberi kesabaran padaku. Akhirnya Tuhan menjawab doaku pabila...admin di situ removekan namaku di grup SASTERA WARISAN KITA.
Sebelum admin meremovekan namaku dia menulis , " PATAH TUMBUH HILANG BERGANTI"
Kudoakan dari jauh moga...grup SASTERA WARISAN KITA terus mencapai misi dan visinya. Aamin.
KARYA : PUTRI RIMBA NIAGARA
9 Mei 2012
9 Mei 2012
SEABADI CINTANYA CINTAKU CINTAMU
Cintakan Allah SWT tempat pertama,
Kasihkan Nabi Muhammmad SAW tempat kedua;
Cintakan Allah SWT mengatasi segalaNya,
Kasihkan Nabi Muhammad SAW selawat untuknya.
Kasihkan Nabi Muhammmad SAW tempat kedua;
Cintakan Allah SWT mengatasi segalaNya,
Kasihkan Nabi Muhammad SAW selawat untuknya.
Barulah cinta jadi sejati
Saling cinta mencintai keranaNya
Saling berkorban keranaNya
Fisabilillah ke jalanNya
Kerna itulah yang terbaik
Untuk persiapan ke jalan pulang
Yang pasti tiba
Entahkan esok... entahkan lusa...entahkan saat ini
Pasti....pasti...pasti dan pasti....
Bersiap sedialah jasad...
Bersiap sedialah roh
Berjumpa TuhanMu
Yang menantimu
Dalam keadaan kau bersedia atau pun tidak...
Tapi jika kau bersedia dan tak sabar bertemu...
KekasihMu lagi tak sabar bertemu
Bersyukurlah jika pertemuan roh dan jasadmu
dalam redhaNya tapi amat malang jika roh
dan jasadmu dalam murkaNya jadilah penyesalan
yang tak tertebus kerana tunggu penyiksaan yang amat pedih!
Saling cinta mencintai keranaNya
Saling berkorban keranaNya
Fisabilillah ke jalanNya
Kerna itulah yang terbaik
Untuk persiapan ke jalan pulang
Yang pasti tiba
Entahkan esok... entahkan lusa...entahkan saat ini
Pasti....pasti...pasti dan pasti....
Bersiap sedialah jasad...
Bersiap sedialah roh
Berjumpa TuhanMu
Yang menantimu
Dalam keadaan kau bersedia atau pun tidak...
Tapi jika kau bersedia dan tak sabar bertemu...
KekasihMu lagi tak sabar bertemu
Bersyukurlah jika pertemuan roh dan jasadmu
dalam redhaNya tapi amat malang jika roh
dan jasadmu dalam murkaNya jadilah penyesalan
yang tak tertebus kerana tunggu penyiksaan yang amat pedih!
Duhai Allah Yang Maha Pengampun
Ampunnilah aku...khilafku ada di mana-mana
Setiap dosa yang tidak Kau ampunkan
jadilah aku hamba yang rugi dunia akhirat
tika nyawa belum sampaidi kerongkong
Kau akan ampunkan ...
Allahu Akhbar Pengasih PenyayangNya Mu Ya Allah...
Menangis aku betapa PenyayangNya Mu pada setiap hambaMu...
Ampunnilah aku...khilafku ada di mana-mana
Setiap dosa yang tidak Kau ampunkan
jadilah aku hamba yang rugi dunia akhirat
tika nyawa belum sampaidi kerongkong
Kau akan ampunkan ...
Allahu Akhbar Pengasih PenyayangNya Mu Ya Allah...
Menangis aku betapa PenyayangNya Mu pada setiap hambaMu...
Menangislah...Menangislah jasad...
Menangislah...Menangislah roh...
Demi mendapat pengampunan dariNya
Tika masih ada nadi nyawa di badan
Tapi..
Jika nafas sudah terhenti...
Pergi belum sempat bertaubat
Atas pesona dunia yang tak habis-habis...
Pabila nasi sudah menjadi bubur
Penyesalan sudah tidak bermakna...
Menangis sepenuh bumimu sudah tidak bererti lagi
Harta yang bertimbun sebagai cagaran menebus penyesalan
Sudah tiada makna lagi...
Sesal ...sesal....sesal...
Kecewa...kecewa...kecewa...
Putus asa...putus asa..putus asa...
Sesal ...kecewa...putus asa di dunia
masih boleh tertebus lagi
tapi di akhirat sudah terlambat segalanya
tunggulah hingga Qiamat..
tunggulah di Padang Mahsyar
tunggulah hingga neraca timbangan...
penyesiksaan akhirat sepedih-pedih
sedahsyat penyiksaan akan dirasa...
pada yang empunya diri
yang tak sedar diri
tika di dunia menyombong diri
berbangga diri dengan pesona dunia
yang lupa jalan pulang
negeri akhirat pasti
menerima pembalasan
Syurga atau neraka!
Menangislah...Menangislah roh...
Demi mendapat pengampunan dariNya
Tika masih ada nadi nyawa di badan
Tapi..
Jika nafas sudah terhenti...
Pergi belum sempat bertaubat
Atas pesona dunia yang tak habis-habis...
Pabila nasi sudah menjadi bubur
Penyesalan sudah tidak bermakna...
Menangis sepenuh bumimu sudah tidak bererti lagi
Harta yang bertimbun sebagai cagaran menebus penyesalan
Sudah tiada makna lagi...
Sesal ...sesal....sesal...
Kecewa...kecewa...kecewa...
Putus asa...putus asa..putus asa...
Sesal ...kecewa...putus asa di dunia
masih boleh tertebus lagi
tapi di akhirat sudah terlambat segalanya
tunggulah hingga Qiamat..
tunggulah di Padang Mahsyar
tunggulah hingga neraca timbangan...
penyesiksaan akhirat sepedih-pedih
sedahsyat penyiksaan akan dirasa...
pada yang empunya diri
yang tak sedar diri
tika di dunia menyombong diri
berbangga diri dengan pesona dunia
yang lupa jalan pulang
negeri akhirat pasti
menerima pembalasan
Syurga atau neraka!
Moga muhasabah buat
diri sendiri...
pada mereka yang sudi menghayati...
puisi lahir dari hati ini
lambang kasih sayang dariku
untuk diri sendiri
dan juga
yang kukasihi
sepenuh jiwa dan raga..
kasih di dunia
mahu kubawa juga
kasih di akhirat
bersama menikmati
IndahNya Syurga
Kehidupan penuh nikmat
Abadi selamaNya
Seabadi CintaNya cintaku cintamu
Perpadu di dunia bawa ke Syurga
Itulah dunia yang kudambakan
Sejak Azali lagi
diri sendiri...
pada mereka yang sudi menghayati...
puisi lahir dari hati ini
lambang kasih sayang dariku
untuk diri sendiri
dan juga
yang kukasihi
sepenuh jiwa dan raga..
kasih di dunia
mahu kubawa juga
kasih di akhirat
bersama menikmati
IndahNya Syurga
Kehidupan penuh nikmat
Abadi selamaNya
Seabadi CintaNya cintaku cintamu
Perpadu di dunia bawa ke Syurga
Itulah dunia yang kudambakan
Sejak Azali lagi
Moga Allah Yang
Maha Pengampun
Maha Pemurah
Maha Penyayang
Memakbulkan doaku doamu
Amin Ya Rabbal A'Lamin
Maha Pengampun
Maha Pemurah
Maha Penyayang
Memakbulkan doaku doamu
Amin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
9 Mei 2012
9 Mei 2012
TANDA KEABDIAN CINTA KASIH SAYANG
Putra Jeffry :
Kalau pergi rumah Cik Nyonya,
Bawakan saya si ikan tenggiri;
Sastera tinggi nilai seninya,
Disanjung orang seantero negeri....
19 hours ago · Like
Bawakan saya si ikan tenggiri;
Sastera tinggi nilai seninya,
Disanjung orang seantero negeri....
19 hours ago · Like
Putri Rimba:
Keindahan purnama sumber inspirasiku,
Puisi dicipta di bawah sinar rembulan;
Sasteraku Sastramu adalah minatku,
Puisi penyambung ukhwah berpanjangan.
Puisi dicipta di bawah sinar rembulan;
Sasteraku Sastramu adalah minatku,
Puisi penyambung ukhwah berpanjangan.
Indah sungguh pantai Port Dickson,
Kampung halamanku yang kusanjung;
Aku menulis terus terusan,
Budi baik sahabat sastraku tetap kusanjung.
Kampung halamanku yang kusanjung;
Aku menulis terus terusan,
Budi baik sahabat sastraku tetap kusanjung.
Putra Jeffry:
Terbang tinggi si rama-rama,
Terbang sampai ke hujung tanjung;
Aku menulis bukan kerana nama,
Apatah lagi untuk disanjung....
Terbang sampai ke hujung tanjung;
Aku menulis bukan kerana nama,
Apatah lagi untuk disanjung....
Tenang-tenang air di kali,
Biduk berlalu kiambang bertaut;
Berhenti menulis tidak sesekali,
Berpantang ajal sebelum maut....
Biduk berlalu kiambang bertaut;
Berhenti menulis tidak sesekali,
Berpantang ajal sebelum maut....
Putri Rimba:
Aku menulis bukan kerana nama,
Apa tah lagi untuk disanjung,
Karya kutulis dengan air mata,
Tanda keabdian cinta kasih sayang.
Apa tah lagi untuk disanjung,
Karya kutulis dengan air mata,
Tanda keabdian cinta kasih sayang.
AKU TAK MAHU KEHILANGAN DAKWAT
Jangan jadi penyair
jika tak tahu bermetafora dan berrhima
kerana aku pandai bermetafora dan berrhima
justeru aku ternama sampai sekarang
jika tak tahu bermetafora dan berrhima
kerana aku pandai bermetafora dan berrhima
justeru aku ternama sampai sekarang
Renyukkankan ajelah
hasil penulisanmu itu
biarkan kubalingkan ke sungai
agar dakwatnya hilang
diresapi derasan sungai
hasil penulisanmu itu
biarkan kubalingkan ke sungai
agar dakwatnya hilang
diresapi derasan sungai
kamu tak boleh jadi penyair
tulisanmu kaku
tak bermetafora
tak berrhima
kerana karya penyair
mesti seperti aku
penyair ternama
sudah mencipta nama
tulisanmu kaku
tak bermetafora
tak berrhima
kerana karya penyair
mesti seperti aku
penyair ternama
sudah mencipta nama
kamu tak layak
menjadi penyair
kamu penulis
jalanan
di bahu jalan
di tepi longkang!
Maka sedarlah dirimu siapa
menjadi penyair
kamu penulis
jalanan
di bahu jalan
di tepi longkang!
Maka sedarlah dirimu siapa
Aku sedar diriku siapa...
Tulisanku tak setandingmu
tulisanku kaku
tapi takkan kurenyukkan
takkan kubalingkan ke sungai
kerana aku tak mahu kehilangan dakwatnya
Tulisanku tak setandingmu
tulisanku kaku
tapi takkan kurenyukkan
takkan kubalingkan ke sungai
kerana aku tak mahu kehilangan dakwatnya
Biarpun tak bermetafora dan berrhima
asalkan aku bahagia dengan caraku bekarya
aku yakin pembaca di alam maya
sudi membaca karyaku
yang datang dari
sanubariku
dengan kasih dan sayang!
Mana tahu setelah mereka membaca
meresap ke jantung hati !
Itulah balasan cinta yang kuperolehi
dari pembaca kerana kuhadiah sejambak bunga kasih
berjambak-jambak memenuhi dewan hati
mewangikan hati-hati yang inginkan
hidayah kasih dari-Nya
itulah hadiahku untuk mereka
dan hadiah yang kuterima dari mereka
berkat hati yang berkasih sayang
dalam redha-Nya.
asalkan aku bahagia dengan caraku bekarya
aku yakin pembaca di alam maya
sudi membaca karyaku
yang datang dari
sanubariku
dengan kasih dan sayang!
Mana tahu setelah mereka membaca
meresap ke jantung hati !
Itulah balasan cinta yang kuperolehi
dari pembaca kerana kuhadiah sejambak bunga kasih
berjambak-jambak memenuhi dewan hati
mewangikan hati-hati yang inginkan
hidayah kasih dari-Nya
itulah hadiahku untuk mereka
dan hadiah yang kuterima dari mereka
berkat hati yang berkasih sayang
dalam redha-Nya.
Karya: Putri Rimba.
20 Jun 2011
20 Jun 2011
Putra Jeffry:
Kelip-kelip kusangka api,
Nampak terang dari seberang;
Biar karya-karya itu dipandang sepi,
Namun semangat menulis tak pernah goyang...
Nampak terang dari seberang;
Biar karya-karya itu dipandang sepi,
Namun semangat menulis tak pernah goyang...
ASALKAN HIDUPKU TIDAK MELUKAKAN KALBU KALIAN!
Terima kasih sahabat sastraku...
Kalian hadir bagaikan pelangi yang kutunggu
Sungguh indah! Tak jemu memandang...
Indahnya panorama di kala itu
Aman...
Damai...
Tenteram...
Subhanallah aku syukur!
Kalian hadir bagaikan pelangi yang kutunggu
Sungguh indah! Tak jemu memandang...
Indahnya panorama di kala itu
Aman...
Damai...
Tenteram...
Subhanallah aku syukur!
Sebelumnya kufikirkan dalam benak fikiran yang tumpul ini
Kenapakah kalian selama ini tidak memunculkan diri?
Adakah kerana ketidaksempurnaan karyaku?
Atau aku yang tak sempurna berbicara dengan kalian?
Aduh! Kenapa aku suka berperasangka pada kalian?
Maafkan aku kalian
Allah ampunkan aku
Adakah kerana ketidaksempurnaan karyaku?
Atau aku yang tak sempurna berbicara dengan kalian?
Aduh! Kenapa aku suka berperasangka pada kalian?
Maafkan aku kalian
Allah ampunkan aku
Kufikir dengan benak fikiran yang tumpul lagi...
Kenapa kalian tega membunuh anganku?
Sedangkan kita perjuangkan pena yang sama
Adakah karyaku tiada seni ? Tiada jiwa?
Bilang sama aku...
Biar aku perbetulkan biar ada seni dan jiwa
Bila mereka membacanya tertusuk
di kalbu dan di jiwa
Sedangkan kita perjuangkan pena yang sama
Adakah karyaku tiada seni ? Tiada jiwa?
Bilang sama aku...
Biar aku perbetulkan biar ada seni dan jiwa
Bila mereka membacanya tertusuk
di kalbu dan di jiwa
Kufikir dengan benak fikiran yang tumpul lagi
Kenapa Kejora nggak mahu berkongsi sinarnya padaku
Apakah kalian takut ilmumu akan berkurangan jika
dikongsikan samaku?
Aduh! Maafkan aku kerna berperasangka lagi
Apakah kalian takut ilmumu akan berkurangan jika
dikongsikan samaku?
Aduh! Maafkan aku kerna berperasangka lagi
Kufikir dengan benak fikiran yang tumpul lagi
Kenapa purnama nggak mahu senyum padaku
mungkin karyaku lari dari visi dan misi sebenar
tak sangka aku...
tahukah kalian...
udah kuperahkan sepenuh fikiran untuk mencurahkan
idea dalam berkarya...tapi kalian langsung tak
terihsan pada karyaku malah dipandang jelek
ditertawakan lalu direnyukkan dibalingkan ke sungai rimba
Kenapa purnama nggak mahu senyum padaku
mungkin karyaku lari dari visi dan misi sebenar
tak sangka aku...
tahukah kalian...
udah kuperahkan sepenuh fikiran untuk mencurahkan
idea dalam berkarya...tapi kalian langsung tak
terihsan pada karyaku malah dipandang jelek
ditertawakan lalu direnyukkan dibalingkan ke sungai rimba
Nangis aku kalian...
Itulah yang membuatkan lukaku bernanah
bertambah parah
hatiku sengaja kau biarkan luka
tanpa sedikitpun ihsan
sejambak bunga kasih yang kuberi pada kalian
racun berbisa yang kau simbahkan ke lukaku
tidak puas lagi dengan itu
kau bebat pula lukaku dengan simbahan asid
Aduh! Sakitnya sampai tak tertahan...!
Tak apalah kalau itu boleh membahagiakan kalian
kurela asalkan hidupku tidak menyakiti hati kalian
apa tah lagi melukakan kalbu kalian!
Itulah yang membuatkan lukaku bernanah
bertambah parah
hatiku sengaja kau biarkan luka
tanpa sedikitpun ihsan
sejambak bunga kasih yang kuberi pada kalian
racun berbisa yang kau simbahkan ke lukaku
tidak puas lagi dengan itu
kau bebat pula lukaku dengan simbahan asid
Aduh! Sakitnya sampai tak tertahan...!
Tak apalah kalau itu boleh membahagiakan kalian
kurela asalkan hidupku tidak menyakiti hati kalian
apa tah lagi melukakan kalbu kalian!
Tapi pabila kufukirkan dengan cahaya iman
Kalian tidak begitu...
Kalian selalu menghargai karyaku
Menyokong segala cita-cita dan perjuanganku
Hingga aku nangis dalam kesyukuran
Bersyukur aku dikurniakan sahabat sebaik kalian
Kalian selalu menghargai karyaku
Menyokong segala cita-cita dan perjuanganku
Hingga aku nangis dalam kesyukuran
Bersyukur aku dikurniakan sahabat sebaik kalian
Kita terikat pada ikatan ukhwah puisi jiwa... puisi qalbu
Moga ikatan
ukhwah puisi jiwa...puisi qalbu
dapat membersihkan sifat mazmumah kita dan mereka yang membacanya
Moga setiap karya kita yang terhasil ada nilaian di SisiNya
Amin Ya Rabbal A'Lamin
Moga ikatan
ukhwah puisi jiwa...puisi qalbu
dapat membersihkan sifat mazmumah kita dan mereka yang membacanya
Moga setiap karya kita yang terhasil ada nilaian di SisiNya
Amin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Putri Rimba Niagara
18 September 2011
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA 8 Mei 2012)
8 Mei 2
18 September 2011
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA 8 Mei 2012)
8 Mei 2
HIKMAH
Tak ada kejadian kebetulan
Tak ada kejadian sia-sia
Semua hanya bisa terjadi dengan izin Allah
Dan semuanya pasti penuh hikmah
Hikmah tak akan terbacam
Oleh orang yg sarat emosi
Sibuk memanjakan perasaan
Cinta dunia, senang dengan penilaian makhluk
Langka berzikir
Tak mau sungguh-sungguh tafakur
Hikmah yg terbaca
akan merubah suasana hati
Akan mudah merubah perilaku
Dari pedih menjadi syukur
Dari melankolis menjadi semangat
Hikmah mudah terbaca oleh orang yang berhati bersih,
Buah dari kecerdasan akal, Ketulusan hati Dan kesungguhan mencintai Allah diatas segalanya.
JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA ALLAH KITA AKAN
BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT TAPI JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA MANUSIA DIA SENDIRI TIDAK BISA MENJAMINKAN KEBAHAGIAAN UNTUKNYA APA TAH LAGI KITA .
ALLAH SENTIASA ADA BERSAMA DAN MEMBANTU KITA WALAUPUN DI SAAT KITA DISISIHKAN OLEH SEMUA MANUSIA.
BILAMANA ALLAH MEMBANTUMU TIADA SIAPA YANG DAPAT MENGHALANG-NYA SAMADA DI DUNIA ATAU DI AKHIRAT YAKINLAH JANJI ALLAH ITU PASTI !
SEJAK AZALI LAGI KITA SERASI BERSAMA HINGGA KE SYURGAWI KERANA KAULAH PERMATA SYURGA KURNIAAN-NYA YANG AKU SYUKURI. INDAHNYA PERSAHABATAN KITA SEINDAH PELANGI DI MALAM HARI TERIMA KASIH KERANA SUDI HADIR DALAM DUNIA SASTERAKU UNTUK MERIMBUN DAN MELEBATKAN BUAH PEPOHON SASTERAKU DUNIAKU AKHIRATKU AKHIRATMU IN SHAA ALLAH KITA BERSAMA DI SYURGA MENYATUKAN CINTA KITA BERSAMA CINTA ALLAH DAN CINTA RASULULLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
'CINTA RASULULLAH KEPADA UMMATNYA TERPATRI SAMPAI SYURGA,'
MUHAMMAD RASULULLAH KEKASIH ALLAH
'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN'
As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
WAHAI JIWA YANG TENANG
Surah Al- Farj 27-30
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diredhai, masuklah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).
BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH AZZAWAJALLA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w: "Berfirman Allah Azzawajalla: 'Aku berkuasa untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)
(Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
DUNIA YANG HINA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: "Bukankah dunia ini dilaknati melJainkan zikrullah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu."
(Riwayat al-Tirmizi)
·
Fatimah Ismail menyintaiMu lebih dari itu..mengharapkan bunga dari syurga jatuh ke telapak tangan..tatkala berdoa..semuga harumnya mereantsi benua....aamiin.
Ratu Rimba Niagara :Aamin Ya Rabbal A'Lamin
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
Tak ada kejadian sia-sia
Semua hanya bisa terjadi dengan izin Allah
Dan semuanya pasti penuh hikmah
Hikmah tak akan terbacam
Oleh orang yg sarat emosi
Sibuk memanjakan perasaan
Cinta dunia, senang dengan penilaian makhluk
Langka berzikir
Tak mau sungguh-sungguh tafakur
Hikmah yg terbaca
akan merubah suasana hati
Akan mudah merubah perilaku
Dari pedih menjadi syukur
Dari melankolis menjadi semangat
Hikmah mudah terbaca oleh orang yang berhati bersih,
Buah dari kecerdasan akal, Ketulusan hati Dan kesungguhan mencintai Allah diatas segalanya.
JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA ALLAH KITA AKAN
BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT TAPI JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA MANUSIA DIA SENDIRI TIDAK BISA MENJAMINKAN KEBAHAGIAAN UNTUKNYA APA TAH LAGI KITA .
ALLAH SENTIASA ADA BERSAMA DAN MEMBANTU KITA WALAUPUN DI SAAT KITA DISISIHKAN OLEH SEMUA MANUSIA.
BILAMANA ALLAH MEMBANTUMU TIADA SIAPA YANG DAPAT MENGHALANG-NYA SAMADA DI DUNIA ATAU DI AKHIRAT YAKINLAH JANJI ALLAH ITU PASTI !
SEJAK AZALI LAGI KITA SERASI BERSAMA HINGGA KE SYURGAWI KERANA KAULAH PERMATA SYURGA KURNIAAN-NYA YANG AKU SYUKURI. INDAHNYA PERSAHABATAN KITA SEINDAH PELANGI DI MALAM HARI TERIMA KASIH KERANA SUDI HADIR DALAM DUNIA SASTERAKU UNTUK MERIMBUN DAN MELEBATKAN BUAH PEPOHON SASTERAKU DUNIAKU AKHIRATKU AKHIRATMU IN SHAA ALLAH KITA BERSAMA DI SYURGA MENYATUKAN CINTA KITA BERSAMA CINTA ALLAH DAN CINTA RASULULLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
'CINTA RASULULLAH KEPADA UMMATNYA TERPATRI SAMPAI SYURGA,'
MUHAMMAD RASULULLAH KEKASIH ALLAH
'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN'
As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
WAHAI JIWA YANG TENANG
Surah Al- Farj 27-30
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diredhai, masuklah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).
BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH AZZAWAJALLA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w: "Berfirman Allah Azzawajalla: 'Aku berkuasa untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)
(Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
DUNIA YANG HINA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: "Bukankah dunia ini dilaknati melJainkan zikrullah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu."
(Riwayat al-Tirmizi)
·
Fatimah Ismail menyintaiMu lebih dari itu..mengharapkan bunga dari syurga jatuh ke telapak tangan..tatkala berdoa..semuga harumnya mereantsi benua....aamiin.
Ratu Rimba Niagara :Aamin Ya Rabbal A'Lamin
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
17 Ramadan 1441H
10 Mei 2020
0 comments:
Post a Comment