Monday 18 May 2020

CITA-CITAKU CITA-CITAMU (387) AMALAN PENEMAN SEPI


CITA-CITAKU CITA-CITAMU (387)  AMALAN PENEMAN  SEPI

KEMENANGAN ITU MEMBUTUHKAN PERJUANGAN BUKAN PERKATAAN
...Teruskan Membaca
Suttan Seghayo sedang bersama Riska Okta dan 45 yang lain di Istana Kedatun Keagungan Lampung.
Tetaplah Tumbuh Subur dalam Hati kita " SYAHADAT TAUHID DAN SYAHADAT RASYUL" ini, agar dapat Mencapai Tujuan Hidup yang Agung "RIDHO ALLOH" semoga kita dimudahkanNYA......Amiin yra
YA ALLAH MATIKAN KAMI DALAM KALIMAH SYAHADAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
NAMAMU KUUKIR INDAH DI DAUNAN KASIHKU PADAMU KARENA-NYA
KEMENANGAN ITU MEMBUTUHKAN PERJUANGAN BUKAN PERKATAAN
"HAI ORANG YANG BERSELIMUT, BANGUN, DAN BANGKITLAH"Salamunqaullammirrabbirrahim" KEMENANGAN ITU MMBUTUHKAN PERJUANGAN, BUKAN PERKATAAN ,MELAINKAN DEGAN PERBUATAN YANG NYATA", AGAR KEMENANGAN ITU TERCAPAI, BUKAN KEMENANGAN ANGAN ANGAN YG MEMBUATMU MENJADI PENGHAYAL , SEDIKIT BICARA BANYAK BEKERJA@SALAM
By Muhammad Mahyaruddin Aljabir Sidabutar
28 Rejab 1436H
17 Mei 2015
UKIRAN DAUNAN KASIH RATU RIMBA INI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK SEMUA PEJUANG RAKYAT INDONESIA YANG TERCINTA
NAMAMU KUUKIR INDAH DI DAUNAN KASIHKU PADAMU KARENA-NYA
PANTUN NUR HIDAYAH KASIH
Allah Allah Allah Kau yang kuPuja,
Allah Allah Allah Kau yang ku-Agongkan;
Di mana saja Kau tak kulupa,
Cinta-Mu Maha Agong sentiasa dizikirkan.
Allah Maha Besar Sebesar Besar-Nya,
Kuasa-Mu mengatasi segala yang ada;
Rugi dunia akhirat jika melupakan-Nya,
Yang diburu saham akhirat sebagai membalas cinta-Nya.
Maha Suci Allah,
Kau wujudkan daripada tiada kepada ada;
Tiada yang mustahil bagi-Mu Ya Allah,
Aku pasrah atas segala ketentuan-Nya.
Allah dan Muhammad nama yang kupuja,
Dari lubuk hati bawa ke mati;
Moga Kalimah Laa ilaaha illAllah setiasa dijaga,
Kerana kalimah itu membawamu ke Syurga nanti.
Laa ilaaha illAllah kumohon keredhaan-Mu,
Ya Allah lancarkan lidah mengucapkan di hari nazakku;
Agar dapat kutinggalkan jasadku dalam redho-Mu,
Rohku tenang bertemu-Mu Ya Allah Perkenankan doaku.
Segala ada di langit di bumi kepunyaan Allah,
Janji Allah semuanya benar;
Tetapi manusia melupakan Allah,
Sampai di negeri akhirat baru tahu benar.
Ya Rasullullah Ya Kekasih Allah,
Kurindumu terbawa dalam mimpi;
Perjuanganmu tidak pernah mengalah,
Terimalah aku mendapat syafaatmu nanti.
Wangian cintamu pada umatmu seharum kasturi,
Cintamu pada kami tidak akan dilupai;
Kasihmu pada kami akan terpatri,
Dunia dan akhirat menjadi saksi.
Kelihatan bebayang masjid di tapak tanganku,
Air wuduk disapukan ke wajahku:
Moga Nur Hidayah Kasih-Mu terpancar diwajahku,
Aku bersyukur dalam sujudku.
Di bumi ini aku bersujud pada-Nya,
Dengan penuh keinsafan terimalah taubatku;
Segala Kerajaan Bumi dan Langit Kau yang punya,
Di bumi ini juga aku kembali kepada-Mu.
Tika aku bersujud pada-Mu,
Serasa Kau hampir denganku;
Kubersujud penuh kusyuk,
Moga Kau terima solatku.
Takbir rukuk dan sujudku kerana-Mu,
Kusahut panggillan-Mu pabila sampai waktu;
Berkata-kata dengan-Mu roh dan jasadku,
Moga Kau terimaku menjadi kekasih-Mu.
Berzikir memuji-Mu mengundang rindu,
Semakin kulafaz Zat-Mu meresap di qalbu;
Rohku syahdu dalam sendu,
Jasadku bersyukur dalam qalbu.
Membaca Kalam-Mu hatiku pilu,
Mengalunkan Kalam-MU penuh syahdu;
Seolah berada di Taman Syurga-MU,
Berkata-kata dengan-Mu rasa tak jemu.
Setelah solat kuberdoa pada-Mu,
Mohon Kau perkenankan doaku;
Kuterus merayu dalam doaku,
Agar Kau terimaku menjadi kekasih-Mu.
Di pagi yang hening ini,
Munajatku dengan linangan air mata;
Kutahu Kau mendengar rintihanku ini,
Kupohon hidayah Kasih-Mu selagi hayatku ada.
Al-Quran sentiasa di sampingnya,
Dibaca berulang kali tanpa jemu,
Setiap surah dihafal dalam mindanya,
Menjadi peguam bela di kuburmu.
Tunas pepohon iman dewasa dalam iman,
Hidup dan mati dipasrahkan kepada-Nya;
Tiada apa yang berharga melainkan kemanisan iman,
Apabila cinta padaNya mengatasi segala-Nya.
Wajah berseri bak penghuni Syurga,
Senyuman ikhlas menawan iman;
Hidupmu ke dunia seperti ahli Syurga,
Mengundang Hidayah Kasih dalam keimanan.
Ceriakan hidupmu setiap hari,
Jadikan sahabat terbaik untuk sahabatmu;
Setiap hari saling ingat mengingati,
Hingga ke mati dikenang jasamu.
Duhai yang dihormati sahabatku,
Kau menyampaikan ilmu tanpa jemu;
Moga ilmumu mengusik qalbu,
Qalbu jasad dan roh rakan-rakanmu.
Ya Allah Kau Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang,
Kasih sayang-Mu tidak terbatas;
Suburkan hati kami saling sayang menyayang,
Hanya semata kerana-Mu kasih yang Teratas.
Karya: Putri Rimba Niagara
18 Mei 2012
Suka
KomenKongsi
Komen
  • Nanda bunda rindu mu nanda...
    Napa sepi tanpa berita
    Sekarang ni bunda

    Terdera rindu banget pada mu
    Teganya nanda sepikan rindu bunda ...
    Ombak rindu pun tak sudi rindukan bunda
    Makanya bunda terdera rindu yang tak berbalas rindu dan kasih...
    Luka lama berdarah kembali
    Jahitan benang cintamu sudah terbuka kembali
    Lagi parah mungkin sukar diobati nanda...
    Nanda...
    Seluruh penghuni rimba rindukan nanda...
    Yang udah lama menyepi tanpa kabar berita
    Amat derita rasanya bunda tanpa syair gurindam dari nanda...
    Rindu serindu rindunya...
    Di kaki langit kutulis namamu
    Yang aku rindu padamu nanda...
    Tapi awan hitam telah memadamkan rinduku
    Makanya terperuk aku dipenjara rindu
    Yang tak berbalas...
    Rindu dan kasih...
    Kuredha kalau itu kehendak-Nya takdir padaku...
    Biarlah aku jadi si pungguk rindukan rang bulan
    Yang tak sudi membalas rindu...
    Namun sampai kapan pun kutetap rindukan mu...
    1
  • Pradita Fia LIDAHKU KELU
    Fiapradita, 18 Mei 2012


    Ya Rab
    Maafkan hamba bila terus menerus membuat hati terluka
    Sungguh tiada pernah terbersit hati untuk menorehkan luka dihati
    Bunda….tautan rinduku diselaksa malam-malam aku termangu
    Tak mampu mengangkat diri karena keberadaanku terbatas
    Dalam perjalanan ku tersedak karena hati-hati yang putih
    Ternyata hanya pulasan samar semata
    Berkali-kali nanda terjatuh dalam gelimang tak pasti
    Namun pertolongan Allah sungguh tiada Duanya
    Berkali-kali hati menjadi ragu
    Namun keyakinan menguatkan
    Berkat pertolongan Allah lewat tangan-tangan yang penuh kasih
    Nanda mampu berdiri dengan kaki yang gemetar
    Dalam kasat mata nanda masih berdiri
    Namun hati selalu terombang-ambing
    Maafkan nanda ….bunda… karena lama tak menyapa
    Nanda tak ingin airmata ini terus mengalir
    Tapi sekali lagi nanda berterima kasih…..
    Karena perhatian bunda salah satu pelipur lara
    Namun nanda bersyukur karena ujian ini dihadirkan
    Agar nanda mampu memahami arti kehidupan
    Semoga nanda mampu naik kelas dalam menapaki kehidupan
    Sampaikan salam rindu nanda pada penghuni rimba
    Karena nanda percaya disana tak ada kepalsuan
    Karena disana tersebar kasih sayang dan keseimbanga
    Di siang jumat yang penuh barokah
    Semoga hati selalu berselimut lafalz dan zikir
    Karena tiada kemualian selain Milik-Nya
    Tiada Safaat seindah Kalimah Rasulullah
    Salam sayang nanda selalu teriring
    Semoga Allah mempertemukan kita
    Dengan hati yang selalu putih….
    1
  • DENGAN HATI YANG SELALU PUTIH

    Bila mana Allah telah

    Temukan hati kita yang selalu putih
    Tiada lagi kesangsian
    Ikatan suci ini nanda
    Tiada kesangsian
    Apa juga yang datang ujian menimpa
    Kita kan berani menempuhnya
    Tanpa mengharap pertolongan sesiapa lagi
    Melainkan DIA
    Iya DIA Yang Memenuhi Segala Keperluan Kita
    Kerna DIA Pencipta kita DIA saja yang memahami Kita
    Jika semua makhluk di dunia ini menghalang
    Apa yang kita citakan
    Jika DIA menghendaki tiada siapa yang berani menghalang-Nya
    Jika DIA tidak menghendaki biarpun seluruh makhluk menyokongnya
    Tidak akan berjaya
    Begitu hebat-Nya Kekuasaan-Nya
    Tanpa Batas Tanpa Had
    Cumanya kita perlu bersangka baik dengan-Nya
    Kerna DIA mengikut apa yang kita sangkakan
    Makanya bersangkalah yang baik-baik
    Agar kita selamat dunia dan akhirat
    Aamin Ya Rabbal A"Lamin

    PUTRI RIMBA NIAGARA
    18 Mei 2012



  •  Rinduku  membarah
    Meletus!

    Hatiku remuk dek rindu membarah
    Aku parah tanpa arah
    Rindu bayangan tak kesudahan
    Di perdu rindu
    Terperuk rinduku di situ
    Menanti rindu yang tak pasti
    Itulah beban rinduku yang tak kesudahan...
  • ika rindu sudah tak bermakna
    Makanya hilang sudah kasih dan sayang
    Makanya balaslah rindu selagi ada yang sudi merindu...huhuhu
  • Teungku Sayyid Deqy Salamku,
    Untuk putri khalifah agung yang nuraini,
    Tlah ku fahami rindu yang mengikat diantara tulang belikat

    Juga cinta yang berliku di sungai nil
    Kemahsyuran jiwamu membuat telaga seperti kolam susu
    Dan ruh mu nampak berada disisiku

    Engkau yang berkilan sulastri
    Zamrud dan shapir dijemarimu amatlah membuat kilauan dijagad rindu
    Rubi dan ruztammu begitu indah melianglala di kesatuan jazirahmu putri suasa
    Namun,mengapakah engkau masih merasa sepi?
    Sedang dirimu berkalungkan arjuna dan sahaya yang taat
    Ziil mu membuat hikayat begitu rukayah
    Sehingga sinarmu azmat terupam di gunung shinai
    Dan perakmu indah terjuntai di sidut bintang lithaya
    Lantas,apakah lagi hendaknya yang kurang dari kehidupanmu Tuanku berkalung ratna sulastri?

    Dewimu ibarat kumpulan cahya nirwana
    Yang berhijab tabir hijau jubah malaikat

    Oh bunga melor...yang purwa rupa dan purwa warna
    Janganlah sepikan jiwamu di taman ini
    Sebab musim slalu berganti ibarat warna pohon cedar
    Marilah berbahgia di atas rumput perdu diberandamu yang berkemuka
    Petiklah kuntum mawar,lili,bakung,atau putih melati yang sedang kasmaran akan hujan
    Ciumlah bau nya dengan segenap rasa jiwa dan sukma
    Pujilah syukur kehadirat Allah Azzawajalla
    Hidup...adalah sekedarnya,
    Dan zikit adalah nafas yang terus berderai
    Begitu juga bunga bungaan di taman,
    Menari mabuk bertahmid dengan bahasanya
    Hayya 'alasshalla
    Hayya 'alal fala
    Allahu akbar allahu akbar
    Keindahan dunia semata sekedarnya
    KepadaMu Tuhanku,
    Dan dengan sepi rindu
    Aku kembali ke altar ini
    Berkhalwat denganMu...
    1
  • AMALAN PENEMAN SEPI DUNIA AKHIRAT

    Salam di sambut dengan kasih dan sayang,

    Kehadiranmu putra arjunaku pengobat rindu;
    Bila hati sudah terpatri kasih dan sayang,
    Biar sesaat berpisah ku tahan menanggung rindu.

    Kau jauh namun dekat di hati kurasakan,
    Siang dan malam menanggung rindu tak tertahan;
    Kau di benua sana rasa berjauhan,
    Tapi bayangan mu sentiasa di ingatan.

    Gurindam puisimu berlagu rindu,
    Mengingat aku tentang Tuhan;
    Itu menyebabkan aku bertambah rindu,
    Rindu serindunya pada Tuhan.

    Syukurku mendapat teman sesolehmu,
    DIA mengizinkan aku berteduh di rusuk kirimu;
    Di kala aku berduka kau memberi sokongan padaku,
    Tanpa jemu meniupkan roh perjuanganku.

    Tanpa sokongan dari semua teman yang kukasihi,
    Aku bagaikan burung patah sayap kiri;
    Maka dari itu tolong kasihani aku ini,
    Jangan sepikan aku jika aku disayangi.

    Hingga kini kita berteman,
    Membicarakan hal dunia dan akhirat;
    Agar menjadi hamba-Nya yang beriman,
    Sebagai bekalan dibawa ke negeri akhirat.

    Setiap kemunculan teman ku ,
    Kusambut dengan sesuci hatinya hatiku;
    Jika dalam hati berjerubu aku tak tahu,
    Cuma yang aku tahu aku tidak disepikan selalu.

    Sekejap ada sekejap tak ada tak apa,
    Ini terus tak ada-ada;
    Habis tu salah siapa,
    Bukan aku sengaja nak mengada-ngada.

    Dalam sebuah ikatan murni,
    Yang penting mesti saling faham memahami;
    Saling bertolak ansur mengeratkan hati,
    Takkan ada sepi menyepi.

    Sepi itu menyakitkan
    Sepi itu ada kala menenangkan
    Sepi itu ada kala merunsingkan
    Yang penting di kuburan tidak sepi
    Kerana amalan yang dibawa peneman sepi
    Justeru apa hendak diherankan sepi di dunia ini
    Amalanlah peneman sepi dunia akhirat

    Karya Putri Rimba
    18 Mei 2012
  • Teungku Sayyid Deqy Wahai burung Pingai yang cantik memesona,
    Yang bagai mantiq al thair,bermusyawarah dalam mejelis rindu
    Diriku bukanlah insan yang shaleh apalagi kamil

    Hamba hanyalah pemuda sahaya yang sedang mencari ilmu
    Untuk bekal melampaui dunia fana ini
    Untuk petuah menuju alam al gharbal
    Aku hanyalah seekor burung malam yang mencari kawan di padang kapas jiwa
    Supaya aku dapat bermukim malam ini dari dinginnya musim gugur
    Sinarmu lah yang menuntunku yang bagai seekor ngengat ini hingga dapat berteduh dimimpi hangatmu
    Dan kulihat kelambu mu amatlah megah nan wangi kesturi
    Aku malu untuk memberi salam padamu wahai si burung Pingai kekasih sulaiman
    Aku hanyalah si burung hutan yang miskin bahasa qalbu
    Untuk itu,izinkan diriku bertepuk tangan sahaja diberanda ini sebagai tanda kuberkemah diselasarmu yang kilaunya bak pualam

    Oh putri yang bermurah hati
    Tulang rusukku sangatlah lemah
    Pundakku pun begitu rapuh
    Rasanya tidak pantas jika kau hendak berteduh ke sisiku
    Engkau nanti akan kecewa
    Betapa kecilnya diri ini dimatamu
    Aku hanyalah pengelana padang rumput sufi yang mencari anggur Tuhan
    Agar kudapat mabuk kerna cinta kepada NYA
    Diriku hanyalah nampan debu yang lusuh
    Kutakut akan mengotori kaki indahmu yang jenjang
    Jika engkau mendekati kedirianku

    Wahai putri nirmala,
    Betapa beruntung diriku si burung malam ini,
    Mempunyai kawan yang indah gelora seperimu
    Yang berukir kelana dan berkalung bunga putri malu,
    Yanh berjinjing gaun gemawan,yang berselipar emas beratus kati,bermandi manik zam zam,dan berwangian kesturi negeri Syam

    Tiang istanamu kokoh bak tumpal konstantin di turki
    Ukiran cahyamu seperti kaabah
    Dan pesonamu bertebaran laksana tajmahal maharnya putri mumtazh
    Aku amat malu pada hikayat ini tuan putriku
    Hingga kumenangis kerna tak berjaya di hujung cintanya

    Namun dari jiwa yang mungil ini
    Kuingin menjadi kawan sejati bagi kemurahan hatimu
    Anggaplah diriku ibarat sahaya yang mengabdikan diri padamu
    Asalkan dikau bahgia dan merasa gembira sepanjang masa

    Oh burung Pingai kerah kencana
    Yang putihnya seperti barus,
    Yang tingginya semampai- sepinggang sedepa hasta,
    Kiranya redhakan aku yang malang ini tuk menghiburmu dengan nyanyian piluku
    Yakni lagu 'ratapan rumput ilalang',yang merindukan bangau berbulu biru

    Oh Tuhanku yang agung,
    Izinkan ku sebut namaMU atas cintaku yang merah ini
    Dan perkenankan duaku pada Tuan Putri
    Agar senantiasa Engkau kukuhkan jiwa dan ruhnya
    Hanya pada MU
    Tertuju pada Mu
    La khau la wala quwwata illa billaah

    Salam Tuan Putriku,
    Terimalah hikayat rinduku,
    Syair si Burung Malam untuk seekor burung Diraja Si Burung Pingai indah kencana...
    1
  • KUSENYUM DALAM REDHA ATAS KETENTUAN-NYA

    Duhai Putra Pujangga Bangsawan DiRaja ku...

    Siang dan malam kukenangkan kamu
    Tidur tak lena makan tak kenyang
    Apakah obat menanggu rindu
    Rinduku tak tertanggung lagi
    Di ombak rindu ku sebut namamu
    Engkau menghilang entah ke mana
    Engkau tinggalkan aku
    Dalam lara cinta yang tak kesampaian
    Gurindam puisi mu kubaca berulang kali
    Bertambah rindu
    Serindu-rindunya
    Tapi apa nak buat sudah nasibku begini jadinya
    Cintaku dibiar sepi tanpa jawapan
    Aku redha Ketentuan Ilahi
    Putri nan cantik rupawan
    Bersanding denganmu
    Siapalah aku Putri di Rimba
    Yang tak setanding Putri Impianmu
    Kudoakan kau bahagia
    Disamping dia yang kau cinta...

    Di istana rimba gelap gulita
    Ribut petir sambung menyambung
    Mendapat berita
    Perkahwinanmu dengan cinta hatimu

    Hatiku luka bagaikan disayat sembilu pilu
    Menangisku penuh hiba tanpa henti

    Penghuni rimba meredah hujan dan
    Ribut petir tidak dikisahkan
    Semata untuk mengambil daunan kasih
    Untuk membebat luka di hatiku
    Tangisanku terhenti seketika
    Disapukan daunan kasih penuh kasih

    Kuberdoa kepada Tuhan
    Agar hentikan air mataku
    Tuhan kasihan padaku derita yang kutanggung
    Ditinggalkan kekasih tanpa salahku

    Karena aku tahu Tuhanku
    Adalah Kekasih daripada segala kekasih yang ada
    Kuberhenti menangis
    Lalu kusenyum dalam redha atas Ketentuan-Nya
    Yang kau bukanlah milikku yang abadi

    PUTRI RIMBA NIAGARA
    19 Mei 2012
Tuliskan komen...

8 tahun yang lepas
SETULUSNYA KASIH PADA SEMUA
Kita bertinta seolah kita mahu mati esoknya
Kita bertinta untuk mengundang Rahmat Kasih Ilahi
Kita bertinta agar sahabat-sahabat kita menyayangi kita kerna-Nya
Indahnya jika
Kita dapat mengalunkan bahasa indah
Bahasa yang mententeramkan roh dan jasad. 
Bahasa yang mendamaikan jiwa
Tika menulisnya tenang
Yang membacanya pun tenang
Setenang air di kali Syurga
Moga tinta-tinta nan indah
Permai kita terus mengalir
Seperti air terjunan Niagara
Sama-sama menghilangkan
Dahaga iman yang yang kian tandus
Ditelan kesibukan masa pesona dunia
Bersamalah kita mencerna
Bahasa-bahasa
Yang mengundang rindu
Mengundang Rahmat Kasih-Nya
Agar di dunia kita dapat bersama
Di Syurga menanti
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Setulusnya Kasih Pada Semua
Putri Rimba Niagara
18 Mei 2012



AKU TERPERUK DI PENJARA RINDU
Teman...
Aku rindu padamu ...
Napa sepi tanpa berita
Sekarang ni aku
Terdera rindu banget pada mu
Teganya kau sepikan rinduku ...
Ombak rindu pun tak sudi rindukanku
Makanya aku terdera rindu yang tak berbalas rindu dan kasih...
Luka lama berdarah kembali
Jahitan benang cintamu sudah terbuka kembali
Lagi parah mungkin sukar diobati ...
Teman...
Seluruh penghuni rimba rindukan mu...
Yang udah lama menyepi tanpa kabar berita
Amat derita rasanya hati tanpa syair gurindam dari mu...
Rindu serindu rindunya...
Di kaki langit kutulis namamu
Yang aku rindu padamu ...
Tapi awan hitam telah memadamkan rinduku
Makanya terperuk aku di penjara rindu
Yang tak berbalas...
Rindu dan kasih...
Ku redha kalau itu kehendak-Nya takdir padaku...
Biarlah aku jadi si pungguk rindukan rang bulan
Yang tak sudi membalas rindu...
Namun sampai kapan pun kutetap rindukan mu...
Putri Rimba Niagara
18 Mei 2012
Teratai Abadi
Teratai Abadi rindu
luruh takdir bisu
harus dimaknai dengan apa lagi?
Rinduku menggunung
Lalu membarah
Meletus!
Hatiku remuk dek rindu membarah
Aku parah tanpa arah
Rindu bayangan tak kesudahan
Di perdu rindu
Terperuk rinduku di situ
Menanti rindu yang tak pasti
Itulah beban rinduku yang tak kesudahan...
Jika rindu sudah tak bermakna
Makanya hilang sudah kasih dan sayang
Makanya balaslah rindu selagi ada yang sudi merindu...
Karya Putri Rimba
Teungku Sayyid Deqy
Teungku Sayyid Deqy Salamku,
Untuk putri khalifah agung yang nuraini,
Tlah ku fahami rindu yang mengikat diantara tulang belikat
Juga cinta yang berliku di sungai nil
Kemahsyuran jiwamu membuat telaga seperti kolam susu
Dan ruh mu nampak berada disisiku
Engkau yang berkilan sulastri
Zamrud dan shapir dijemarimu amatlah membuat kilauan dijagad rindu
Rubi dan ruztammu begitu indah melianglala di kesatuan jazirahmu putri suasa
Namun,mengapakah engkau masih merasa sepi?
Sedang dirimu berkalungkan arjuna dan sahaya yang taat
Ziil mu membuat hikayat begitu rukayah
Sehingga sinarmu azmat terupam di gunung shinai
Dan perakmu indah terjuntai di sidut bintang lithaya
Lantas,apakah lagi hendaknya yang kurang dari kehidupanmu Tuanku berkalung ratna sulastri?
Dewimu ibarat kumpulan cahya nirwana
Yang berhijab tabir hijau jubah malaikat
Oh bunga melor...yang purwa rupa dan purwa warna
Janganlah sepikan jiwamu di taman ini
Sebab musim slalu berganti ibarat warna pohon cedar
Marilah berbahgia di atas rumput perdu diberandamu yang berkemuka
Petiklah kuntum mawar,lili,bakung,atau putih melati yang sedang kasmaran akan hujan
Ciumlah bau nya dengan segenap rasa jiwa dan sukma
Pujilah syukur kehadirat Allah Azzawajalla
Hidup...adalah sekedarnya,
Dan zikir adalah nafas yang terus berderai
Begitu juga bunga bungaan di taman,
Menari mabuk bertahmid dengan bahasanya
Hayya 'alasshalla
Hayya 'alal fala
Allahu akbar allahu akbar
Keindahan dunia semata sekedarnya
KepadaMu Tuhanku,
Dan dengan sepi rindu
Aku kembali ke altar ini
Berkhalwat denganMu...
AMALAN PENEMAN SEPI DUNIA AKHIRAT
Salam di sambut dengan kasih dan sayang,
Kehadiranmu putra arjunaku pengobat rindu;
Bila hati sudah terpatri kasih dan sayang,
Biar sesaat berpisah ku tahan menanggung rindu.
Kau jauh namun dekat di hati kurasakan,
Siang dan malam menanggung rindu tak tertahan;
Kau di benua sana rasa berjauhan,
Tapi bayangan mu sentiasa di ingatan.
Gurindam puisimu berlagu rindu,
Mengingat aku tentang Tuhan;
Itu menyebabkan aku bertambah rindu,
Rindu serindunya pada Tuhan.
Syukurku mendapat teman sesolehmu,
DIA mengizinkan aku berteduh di rusuk kirimu;
Di kala aku berduka kau memberi sokongan padaku,
Tanpa jemu meniupkan roh perjuanganku.
Tanpa sokongan dari semua teman yang kukasihi,
Aku bagaikan burung patah sayap kiri;
Maka dari itu tolong kasihani aku ini,
Jangan sepikan aku jika aku disayangi.
Hingga kini kita berteman,
Membicarakan hal dunia dan akhirat;
Agar menjadi hamba-Nya yang beriman,
Sebagai bekalan dibawa ke negeri akhirat.
Setiap kemunculan teman ku ,
Kusambut dengan sesuci hatinya hatiku;
Jika dalam hati berjerubu aku tak tahu,
Cuma yang aku tahu aku tidak disepikan selalu.
Sekejap ada sekejap tak ada tak apa,
Ini terus tak ada-ada;
Habis tu salah siapa,
Bukan aku sengaja nak mengada-ngada.
Dalam sebuah ikatan murni,
Yang penting mesti saling faham memahami;
Saling bertolak ansur mengeratkan hati,
Takkan ada sepi menyepi.
Sepi itu menyakitkan
Sepi itu ada kala menenangkan
Sepi itu ada kala merunsingkan
Yang penting di kuburan tidak sepi
Kerana amalan yang dibawa peneman sepi
Justeru apa hendak diherankan sepi di dunia ini
Amalanlah peneman sepi dunia akhirat
Karya Putri Rimba
18 Mei 2012
Teungku Sayyid Deqy
Teungku Sayyid Deqy Wahai burung Pingai yang cantik memesona,
Yang bagai mantiq al thair,bermusyawarah dalam mejelis rindu
Diriku bukanlah insan yang shaleh apalagi kamil
Hamba hanyalah pemuda sahaya yang sedang mencari ilmu
Untuk bekal melampaui dunia fana ini
Untuk petuah menuju alam al gharbal
Aku hanyalah seekor burung malam yang mencari kawan di padang kapas jiwa
Supaya aku dapat bermukim malam ini dari dinginnya musim gugur
Sinarmu lah yang menuntunku yang bagai seekor ngengat ini hingga dapat berteduh dimimpi hangatmu
Dan kulihat kelambu mu amatlah megah nan wangi kesturi
Aku malu untuk memberi salam padamu wahai si burung Pingai kekasih sulaiman
Aku hanyalah si burung hutan yang miskin bahasa qalbu
Untuk itu,izinkan diriku bertepuk tangan sahaja diberanda ini sebagai tanda kuberkemah diselasarmu yang kilaunya bak pualam
Oh putri yang bermurah hati
Tulang rusukku sangatlah lemah
Pundakku pun begitu rapuh
Rasanya tidak pantas jika kau hendak berteduh ke sisiku
Engkau nanti akan kecewa
Betapa kecilnya diri ini dimatamu
Aku hanyalah pengelana padang rumput sufi yang mencari anggur Tuhan
Agar kudapat mabuk kerna cinta kepada NYA
Diriku hanyalah nampan debu yang lusuh
Kutakut akan mengotori kaki indahmu yang jenjang
Jika engkau mendekati kedirianku
Wahai putri nirmala,
Betapa beruntung diriku si burung malam ini,
Mempunyai kawan yang indah gelora seperimu
Yang berukir kelana dan berkalung bunga putri malu,
Yanh berjinjing gaun gemawan,yang berselipar emas beratus kati,bermandi manik zam zam,dan berwangian kesturi negeri Syam
Tiang istanamu kokoh bak tumpal konstantin di turki
Ukiran cahyamu seperti kaabah
Dan pesonamu bertebaran laksana tajmahal maharnya putri mumtazh
Aku amat malu pada hikayat ini tuan putriku
Hingga kumenangis kerna tak berjaya di hujung cintanya
Namun dari jiwa yang mungil ini
Kuingin menjadi kawan sejati bagi kemurahan hatimu
Anggaplah diriku ibarat sahaya yang mengabdikan diri padamu
Asalkan dikau bahgia dan merasa gembira sepanjang masa
Oh burung Pingai kerah kencana
Yang putihnya seperti barus,
Yang tingginya semampai- sepinggang sedepa hasta,
Kiranya redhakan aku yang malang ini tuk menghiburmu dengan nyanyian piluku
Yakni lagu 'ratapan rumput ilalang',yang merindukan bangau berbulu biru
Oh Tuhanku yang agung,
Izinkan ku sebut namaMU atas cintaku yang merah ini
Dan perkenankan duaku pada Tuan Putri
Agar senantiasa Engkau kukuhkan jiwa dan ruhnya
Hanya pada MU
Tertuju pada Mu
La khau la wala quwwata illa billaah
Salam Tuan Putriku,
Terimalah hikayat rinduku,
Syair si Burung Malam untuk seekor burung Diraja Si Burung Pingai indah kencana...
KUSENYUM DALAM REDHA ATAS KETENTUAN-NYA
Duhai Putra Pujangga Bangsawan DiRaja ku...
Siang dan malam kukenangkan kamu
Tidur tak lena makan tak kenyang
Apakah obat menanggu rindu
Rinduku tak tertanggung lagi
Di ombak rindu ku sebut namamu
Engkau menghilang entah ke mana
Engkau tinggalkan aku
Dalam lara cinta yang tak kesampaian
Gurindam puisi mu kubaca berulang kali
Bertambah rindu
Serindu-rindunya
Tapi apa nak buat sudah nasibku begini jadinya
Cintaku dibiar sepi tanpa jawapan
Aku redha Ketentuan Ilahi
Putri nan cantik rupawan
Bersanding denganmu
Siapalah aku Putri di Rimba
Yang tak setanding Putri Impianmu
Kudoakan kau bahagia
Disamping dia yang kau cinta...
Di istana rimba gelap gulita
Ribut petir sambung menyambung
Mendapat berita
Perkahwinanmu dengan cinta hatimu
Hatiku luka bagaikan disayat sembilu pilu
Menangisku penuh hiba tanpa henti
Penghuni rimba meredah hujan dan
Ribut petir tidak dikisahkan
Semata untuk mengambil daunan kasih
Untuk membebat luka di hatiku
Tangisanku terhenti seketika
Disapukan daunan kasih penuh kasih
Kuberdoa kepada Tuhan
Agar hentikan air mataku
Tuhan kasihan padaku derita yang kutanggung
Ditinggalkan kekasih tanpa salahku
Karena aku tahu Tuhanku
Adalah Kekasih daripada segala kekasih yang ada
Kuberhenti menangis
Lalu kusenyum dalam redha atas Ketentuan-Nya
Yang kau bukanlah milikku yang abadi
Kaarya Putri Rimba
19 Mei 2012
JALINAN PUISI CINTA BAWA KE SYURGA-NYA
Duhai sahabat yang kusayang dari dulu hingga kini...
Air matamu air mataku
Kita sama-sama ketawa dalam duka
Kita sama-sama berpuisi
Menyulam kata-kata indah
Ada kalanya kita terluka hati dek tersalah berbicara puisi
Kerna kita insan yang tak sempurna
Makanya maafkan aku
Sepanjang persahabatan kita
Buatkan mu terluka
Aku amat percaya
Luka didunia ini masih bisa dirawat kok
Dengan saling memaafkan
Justru salam damai sampai mati kita damai
Salam rindu yang telah lama terpendam
Salam sayang...
Sayang...sayang...sayang
Padamu...
Pada semua sahabat puisi tersayang
Biar di wall grup ini
Kita berkumpul semula
Berpuisi seperti
Di taman-taman Syurga
Berpuisi seolah esok akan mati
Mana tahu kita bisa senyum
Tika hari mati
Kerna masalah remeh-temeh dunia kita udah selesaikan
Sebelum mati
Dan Insya-Allah di akhirat nanti
Kita tidak akan ditanya
Segalanya sudah bersih hati tika di dunia
Kerna di Syurga diterima cuma amalan yang bersih
Kirim salam sayang aku pada semua sahabat
Puisi kita di sini yang pernah mengenaliku
Dan sahabat baikmu vra bella
Katakan aku minta maaf pada mereka semua
Kerna aku terdera rindu pada kawan-kawanku
Kawan-kawan puisiku
Mana tahu puisi kita yang lahir dari kalbu nan suci
Ini bisa dierima-Nya sebagai bekalan di Sana nanti
Dan sama-sama berpuisi di Di-Syurga-Nya juga
Alangkah bahagia...kekal abadi bersahabat
Berkat berkasih sayang atas nama jalinan
Puisi Cinta Bawa Ke Syurga-Nya
Allah Maha Pengasih Maha Penyayang
Berkat kasih yang tulus ikhlas kerna-Nya
Kita bersama mematri kasih persahabatan
Hingga ke Syurga-Nya
Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Karya: Putri Rimba Niagara
17 Mei 2012




CINTA ITU INDAH
Salam sejahtera yang kukasihi...
Sudilah terima puisiku sebagai tanda kasih sayang dariku
Moga di sini kita semua dapat berpuisi nan indah-indah
Kerana Cinta Itu Indah ...
Seindah terbitnya pelangi di malam hari
Bahasa-bahasa cinta pun indah-indah
Jika bahasa cinta itu di luar batas ...
Akan membuatkan kita rasa cinta itu menghinakan
Kerna cinta itu indah
Gunakan bahasa yang indah-indah
Cinta itu suci
Sucikan dengan ikatan murni
Barulah cinta itu menjadi CINTA SYURGA
Cinta Oh Cinta...
Ku hargai dan sanjungimu
Kerna kau membuat hati-hati berpelangi cinta
Pabila dalam hati ada taman pelangi cinta
Senyuman pun terukir
Pelangi cinta suci
Sesuci CINTA SYURGA
Pasti bahagia membahagiakan
Cinta yang terpatri di dunia
Bawa ke Syurga-Nya...
Makanya burulah cinta
Yang boleh membawa ke Syurga-Nya...
Cinta...oh! Cinta...
Aku memburumu tak kira di mana kau berada...
Cinta kepada:
Tuhanku Yang Mencipta Alam ini
Semua penghuni bumi dan langit
Bahagia rasa hati pabila hidup
Mencintai semua yang ada
Kerana-NYa
Sebab itulah CINTA ITU INDAH!
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
17 Mei 2012
JIKA AKU PEMILIK TULANG RUSUK KIRIMU
Duhai kaum Adam...
Jika aku pemilik tulang rusuk kiri mu
Bertuahlah aku
Kerana kau ditakdirkan untukku
Kita sama-sama cinta
Kita sama-sama sayang
Kita sama-sama rindu
Cinta sayang dan rindu
Membara-bara
Rasa bahagia
Terima kasih cinta
Syukur kepada Pencipta Cinta
Mengizinkan kau dan aku
Melayari cinta suci kerana-Nya
Iya kerana-Nya
Kau dan aku
Ditemukan cinta
Untuk saling melengkapi
Hidup yang sempurna
Dengan cinta terpatri
Sampai mati
Hingga ke Syurgawi
Karya Putri Rimba Niagara
17 Mei 2012
AKU TERPERUK DI PENJARA RINDU
Teman...
Aku rindu padamu ...
Napa sepi tanpa berita
Sekarang ni aku
Terdera rindu banget pada mu
Teganya kau sepikan rinduku ...
Ombak rindu pun tak sudi rindukanku
Makanya aku terdera rindu yang tak berbalas rindu dan kasih...
Luka lama berdarah kembali
Jahitan benang cintamu sudah terbuka kembali
Lagi parah mungkin sukar diobati ...
Teman...
Seluruh penghuni rimba rindukan mu...
Yang udah lama menyepi tanpa kabar berita
Amat derita rasanya hati tanpa syair gurindam dari mu...
Rindu serindu rindunya...
Di kaki langit kutulis namamu
Yang aku rindu padamu ...
Tapi awan hitam telah memadamkan rinduku
Makanya terperuk aku di penjara rindu
Yang tak berbalas...
Rindu dan kasih...
Ku redha kalau itu kehendak-Nya takdir padaku...
Biarlah aku jadi si pungguk rindukan rang bulan
Yang tak sudi membalas rindu...
Namun sampai kapan pun kutetap rindukan mu...
Putri Rimba Niagara
18 Mei 2012
SETULUSNYA KASIH PADA SEMUA
Kita bertinta seolah kita mahu mati esoknya
Kita bertinta untuk mengundang Rahmat Kasih Ilahi
Kita bertinta agar sahabat-sahabat kita menyayangi kita kerna-Nya
Indahnya jika
Kita dapat mengalunkan bahasa indah
Bahasa yang mententeramkan roh dan jasad
Bahasa yang mendamaikan jiwa
Tika menulisnya tenang
Yang membacanya pun tenang
Setenang air di kali Syurga
Moga tinta-tinta nan indah
Permai kita terus mengalir
Seperti air terjunan Niagara
Sama-sama menghilangkan
Dahaga iman yang yang kian tandus
Ditelan kesibukan masa pesona dunia
Bersamalah kita mencerna
Bahasa-bahasa
Yang mengundang rindu
Mengundang Rahmat Kasih-Nya
Agar di dunia kita dapat bersama
Di Syurga menanti
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Setulusnya Kasih Pada Semua
Putri Rimba Niagara
18 Mei 2012
JALINAN PUISI CINTA BAWA KE SYURGA-NYA
Duhai sahabat yang kusayang dari dulu hingga kini...
Air matamu air mataku
Kita sama-sama ketawa dalam duka
Kita sama-sama berpuisi
Menyulam kata-kata indah
Ada kalanya kita terluka hati dek tersalah berbicara puisi
Kerna kita insan yang tak sempurna
Makanya maafkan aku
Sepanjang persahabatan kita
Buatkan mu terluka
Aku amat percaya
Luka didunia ini masih bisa dirawat kok
Dengan saling memaafkan
Justru salam damai sampai mati kita damai
Salam rindu yang telah lama terpendam
Salam sayang...
Sayang...sayang...sayang
Padamu...
Pada semua sahabat puisi tersayang
Biar di wall grup ini
Kita berkumpul semula
Berpuisi seperti
Di taman-taman Syurga
Berpuisi seolah esok akan mati
Mana tahu kita bisa senyum
Tika hari mati
Kerna masalah remeh-temeh dunia kita udah selesaikan
Sebelum mati
Dan Insya-Allah di akhirat nanti
Kita tidak akan ditanya
Segalanya sudah bersih hati tika di dunia
Kerna di Syurga diterima cuma amalan yang bersih
Kirim salam sayang aku pada semua sahabat
Puisi kita di sini yang pernah mengenaliku
Dan sahabat baikmu vra bella
Katakan aku minta maaf pada mereka semua
Kerna aku terdera rindu pada kawan-kawanku
Kawan-kawan puisiku
Mana tahu puisi kita yang lahir dari kalbu nan suci
Ini bisa dierima-Nya sebagai bekalan di Sana nanti
Dan sama-sama berpuisi di Di-Syurga-Nya juga
Alangkah bahagia...kekal abadi bersahabat
Berkat berkasih sayang atas nama jalinan
Puisi Cinta Bawa Ke Syurga-Nya
Allah Maha Pengasih Maha Penyayang
Berkat kasih yang tulus ikhlas kerna-Nya
Kita bersama mematri kasih persahabatan
Hingga ke Syurga-Nya
Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Karya: Putri Rimba Niagara
17 Mei 2012
SENYUMMU PENGOBAT DI KALA DUKAKU
Duhai teman...
Mahalnya nilai senyummu
Mahalnya seperti berjuta ringgit
Wow...macam itu mahalnya aku
Tak mampu membeli senyum mu
Kerna aku cuma ada daunan kasih
Sebagai pengganti wang ringgit
Sampai kapan pun aku tak bisa memiliki senyummu
Sedangkan aku ingin sangat kau senyum padaku
Mujurlah gambarmu yang tersenyum manja itu
Pengobat dukaku di kala aku rindu padamu
Itulah mahalnya senyummu
Senyumanmu ikhlas
Seikhlas hatimu
Mengukirkan senyuman
Senyummu mahal daripada jutaan ringgit
Kerna
Senyum itu satu sedekah
Karya Putri Rimba Niagara
17 Mei 2012
AAmiin Ya Rabbal A'Lamiin
Mario Teguh
pada 14hb Mei 2015 jam 11.00 ptg ·
Tuhan yang terkasih,
damaikanlah istirahatku malam ini,
lembutkan hatiku dengan cinta,
indahkanlah pikiranku dengan ilmu.
Tuhan,
mohon siapkahlah jalan naik yang lancar menuju kehidupan yang sejahtera.
Aamiin
----------------
Mario Teguh - Loving you all as always
MOGA AKU DIJAUHKAN DARIPADA ORANG MULUT YANG JAHAT SEHINGGA MEMBUATKAN HATIKU DIHIRIS-HIRIS.
Dato' Dr. Haji Mohd Fadzilah Kamsah
pada 14hb Mei 2015 jam 5.21 ptg ·
MULUT YANG JAHAT MENCERMINKAN HATI YANG KOTOR. TIDAK MUNGKIN HATI YANG MURNI TERGAMAK MENJANA KATA2 YANG BOLEH MENGHIRIS HATI ORANG LAIN.
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُت
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.” (Muttafaq ‘alaih: Al-Bukhari, no. 6018; Muslim, no.47)
WARNA KULIT TIDAK SEKALI MEMBEZAKAN KITA!
PERBEZAAN PENDAPAT ITU BIASA TAPI MATLAMATNYA TETAP SAMA
AGAR KITA SAMA PERTAHANKAN KEMERDEKAAN INI SEHINGGA KE TITISAN DARAH TERAKHIR.
JADILAH KITA SEPERTI POHONAN YANG MENJULANG TINGGI UNTUK MERENDANGI POHONAN YANG RENDAH DAN JANGAN JADI SEPERTI RUMPUT SESUKA HATI DIPIJAK ORANG! BARULAH ANAK BANGSA
BERBANGGA DENGAN PERJUANGAN LELUHUR MOYANG MEREKA KERANA TIADA AKAN BERLAKU KEZALIMAN OLEH BANGSA ASING YANG CUBA MERAMPAS KUASA!


MAWAR KUNING DIRAJA MEKARLAH DIKAU DI TAMAN HATI PUISI SYURGAWI
Lezaihasra Lm was tagged in Lia Luna's photo. —
mawar
mekarmu indah menawan hati yang keresahan
kuncup kudupmu mempesona jiwa yang ketandusan
wangimu mendebarkan hati yang kegersangan
warnamu menghayalkan set
tiap mata yang memandang
bungamu melambangkan cinta pada kekasih hati
setiap warnamu mempunyai rahsia tersendiri
hadirmu di taman mengindahkan lagi suasananya
harum baumu bertebaran dipelusuknya tanpa batasan
adakah kan kekalmu di sana
kekeringan bersama pohon kasihmu
atau dipisahkan sebelum berkembang sepenuhnya
atau bagaimana........
sekadar coretan di tengahari...
Lia Luna
Penang,
1302hrs - 19.11.2012
·
Ratu Rimba Niagara
MENZIKIRKAN-NYA DI TAMAN
FIRDAUSI PUISI CINTA-NYA
duhai sobatku mawar kuning...
mekarlah kau di sini
biar wangianmu
dapat memenuhi sepenuh bumi
mawarku kini
tak bermaya
ku coba sedaya upaya
untuk berseri
menyebarkan
wangian sepertimu
tapi setiap kali
aku coba menyebarkan
haruman bauanku...
mawar-mawar yang lain
menghalangnya
baru saja hendak bertunas
baru saja hendak berkudup
sudah dicantas habis
itu belum lagi
aku hendak
menyebarkan
wangian mawarku
yang indah
lagi di tarik setiap kelopak
mawarku agar musnah
wangian mawarku
sesudah itu diinjak-injak
sepuas hati...
ketahuilah sobatku mawar kuning
yang baik hati
yang hatimu sewangi kasturi Syurga
berkembang biaklah kau
bertunas-tunaslah kau
karna kau adalah penyeri taman-taman
hati nan tandus
kehadiranmu untuk
mewangikan taman hati tandus iman
amat di nanti-nantikan
oleh seluruh penghuni bumi
duhai mawar kuning diRaja sobatku
aku bersyukur kepada Tuhan...
diKurniakan-Nya sobat sebaikmu
yang tak lelah dan tak jemu
untuk sudi bersahabat denganku
di kala siapapun tak sudi
berkawan denganku
dan kau sudi menjadi sobat
terbaik untukku...
terima kasih sobatku
mawar kuning diRaja
mekarlah kau di sana
mekar di taman hati
untuk mereka yang sama
mencari jalan-jalan pulang kepada-Nya
aku mengangumimu bukan kerana
kau hebat berpujangga indah
tapi jika aku mengagumimu
sebenarnya aku
Meng-Agungkan Tuhanku
kerana mengurnia
seorang pujangga sepertimu
menulis mengajak para
hamba-Nya untuk
sama-sama menyiapkan
bekalan untuk dibawa pulang
ke negeri abadi
yang mana masing-masing sibuk
dengan urusan akhirat masing-masing
tika itu sebesar zarah pahala dihitung-hitung
dengan harapan bermakna dihitung
dengan harapan selamat dari api neraka
ALLAHU AKBAR
gimana kalau pahala itu ditolak
kerana menjadi rebutan
mereka-mereka tika di dunia
kita menyakitkan hatinya
mengumpat kejinya
mengatakan kitalah yang sempurna iman
karya kita sajalah yang terhebat...
nauzubillah moga dijauhkan
daripada sifat dengki khianat hingga mati...
duhai sobatku mawar diRaja
ketiadaanku nanti
mekar berserilah
dikau di taman-taman puisi
cintakan Pencipta Syurga
mengajak mereka
berpuisi nan indah-indah
saling memuji Allah Azzawajallah
bersahut-sahutan tanpa jemu
hingga terhenti nafas
memujiNya
dengan puisi-puisi nan indah
bak bidadri Syurga
menzikirkanNya
di Taman Firdausi
bergema puisi
cintakanNya
tanpa nokhtah
Karya Ratu Rimba Niagara
5 Muharram 1434H
19 November 2012
Like · · · 22 minutes ago near Kuala Lumpur
PANTUN ORANG BERBUDI KITA BERBAHASA
Orang berbudi kita berbahasa,
Orang memberi kita merasa;
Indahnya budi kerana bahasa,
Bahasa jelek hati terasa.
Budi dibalas racun berbisa,
Lagi berbahasa lagi berbisa;
Berkatalah pada reti bahasa,
Nggak faham bisulah bahasa.
Sejambak budi sejambak bahasa,
Indahnya budi meresap ke hati;
Tiada kata seindah bahasa,
Bahasa indah harum di hati.
Bahasa kukait dengan cinta,
Budi kuhargai hingga ke mati;
Indahnya bahasa kerana cinta,
Indahnya cinta setulus hati.
Hari-hari berbahasa indah,
Serasa berada di taman Syurga;
Semua temanku bermadah-madah,
Madah pujangga bak penghuni Syurga.
Bahasamu indah menguntum senyuman,
Senyuman berseri bak bulan purnama;
Dalam hati kau teman idaman,
Terpatri cinta di Syurga bersama.
Hari-hari kupetik bunga bahasa,
Lalu kukarang sejambak bahasa;
Kuhadiahkan sejambak bunga bahasa,
Teman istimewa tahu bahasa.
Bahasa...oh! bahasa...oh! bahasa,
Bahasa indah hadirlah di hati;
Kuungkapkan indahnya bahasa,
Bahasa hati pada yang mengerti,
Duniaku dunia bahasa,
Karyaku karya bahasa;
Indahnya karya bahasa,
Berartinya karya bahasa.
Bahasa indah terkuntum senyuman,
Setiap bahasa sentiasa dijaga;
Kata-kata indah terukir senyuman,
Pahala dibawa hingga ke Syurga.
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
22 Oktober 2012
(DISIARKAN DI WALL H.H HAJI HASSANAL BOLKIAH & PRINCE ABDUL MALIK & GROUP PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
22 Oktober 2012
PETIKAN GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA PUJANGGA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA CINTA 5 BENUA
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND , 202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
13 Rabiulakhir 1435H
13 Februari 2014M
CITA-CITAKU MAHU MENJADIKAN BAHASA MELAYU DIMARTABATKAN SEBAGAI BAHASA DUNIA, IN SHAA ALLAH AAMIIN. MOGA MENDAPAT SOKONGAN DUKUNGAN
SELURUH RAKYAT NUSANTARA TERCINTA.
KESUSASTERAAN MELAYU BAHASA RUMPUN NUSANTARA DIMINATI PENGHUNI DUNIA DAN AKHIRNYA DIIKTIRAFKAN SEBAGAI BAHASA KETIGA DUNIA, ITU DI ANTARA OBJEKTIF RATU RIMBA NIAGARA BERKARYA MOGA MENDAPAT SOKONGAN/DUKUNGAN DARIPADA SEMUA RAKYAT NUSANTARA IN SHAA ALLAH AAMIIN.
BAHASA MELAYU NUSANTARA MENJADI BAHASA DUNIA
BAHASAMU BAHASAKU
BAHASA IBUNDAKU BAHASA IBUNDAMU
BAHASA NENEK MOYANG KITA
BAHASA SERUMPUN SENUSANTARA
BIARPUN ADA YANG BERBEZA BAHASAMU BAHASAKU
NAMUN KITA ADALAH SERUMPUN
KITA SATUKAN BAHASAMU BAHASAKU MENJADI SATU
SENADA SEIRAMA
SEHATI SEJIWA
AZAMMU
AZAMKU
MAHU JADIKAN
BAHASA NUSANTARA
MENJADI BAHASA DUNIA
YANG DIKAGUMI DUNIA
ATAS KEINDAHAN BAHASA
KEINDAHAN BUDI
SEINDAH BAHASA
SEINDAH BUDI
KESUSASTERAAN MELAYU NUSANTARA
MENJADI SALAH SATU BAHASA
YANG DIMINATI WARGA DUNIA MEMPELAJARI DAN MENGUASAI
KERANA TERPESONA DENGAN
LENGKGOK BAHASA
MELODI BAHASA
GAYA BAHASA
KEPUITISAN BAHASA
BAHASA TERSURAT DI SEBALIK TERSIRAT
BAHASA KEMANUSIAAN
BAHASA KEDAMAIAN
KARENA INDAHNYA BAHASAMU BAHASAKU
SANTUNNYA BAHASAKU BAHASAMU
MEMBUATKAN WARGA DUNIA TERPESONA TERKESIMA
DALAM DUNIA SASTERAKU SASTRAMU
SEINDAH BUDI SEINDAH BAHASA SEINDAH SANTUN BERBAHASA
KEINDAHAN KESUSASTERAAN SASTRA NUSANTARA
MAKA BENARLAH SUMPAH KERAMAT LAKSAMANA HANG TUAH
TAK AKAN HILANG MELAYU DI DUNIA
SELAGI BAHASA MELAYU DIMARTABATKAN
OLEH SELURUH YANG CINTAKAN BAHASA MELAYU NIUSANTARA
MAKA WAJARLAH BAHASA MELAYU NUSANTARA MENJADI BAHASA DUNIA KERANA MELAMBANGKAN JIWA BANGSA
BAHASA ANAK BANGSA IBU PERTWI NUSANTARA
MOGA BERSAMA KITA MEMARTABATKAN
BAHASA NUSANTARA MENJADI BAHASA DUNIA
DIMINATI WARGA DUNIA
MOGA BERJAYALAH MISI DAN VISI
SUATU MASA NANTI BAHASA MELAYU NUSANTARA MENJADI BAHASA DUNIA, IN SHAA ALLAH AAMIIN YA RABBAL A'ALAMIIN
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
25 Zulhijjah 1434H
BAHASA ALAM MENGAJAR KITA MENGAKUI KEBESARAN ALLAH SWT MENCIPTAKAN ALAM INI SEBEGINI INDAH MEMPESONAKAN. SUBHANALALAH INDAH-NYA CIPTAAN-MU TUHAN. KEINDAHAN-NYA TIADA BANDINGANNYA DENGAN APA-PUN SESUNGGUH-NYA ENGKAU MAHA BIJAKSANA MENCIPTA ALAM SEBEGINI INDAH.
ORANG BERUSAHA TAK KENAL ERTI PUTUS ASA
Aaron Aziz
kadang-kadang kita berusaha macam nak gila, tetapi tak pernah capai apa yang di usahakan... tetapi kawan-kawan usaha sikit je terus dapat....
Allah nak uji kesabaran kita....
Selamat Malam Semua
Jom LIKE -> Dato' Siti Nurhaliza
Like · · Share · 143137 · Yesterday at 12:00am ·
Ratu Rimba Niagara ORANG BERUSAHA TAK PERNAH JADI GILA
ORANG YANG TAK BERUSAHA YANG JADI GILA
SEBAB ORANG BERUSAHA DIA TAK PERNAH RASA PUTUS ASA
KERANA YAKIN ALLAH AKAN MEMAKBULKAN
TAPI ORANG YANG MALAS BERUSAHA
ASYIK CEMBURU DAN IRI HATI DENGAN KEJAYAAN ORANG YANG BERJAYA...JIKA BERJAYA KEJAYAAN YANG DIMILIKI
HANYALAH UNTUK KEPENTINGAN SENDIRI.
(PETIKAN DARIPADA WALL AARON AZIZ & RATU RIMBA NIAGARA)
30 Oktober 2013)
ORANG BERUSAHA TAK KENAL ERTI PUTUS ASA

JALINAN PUISI CINTA BAWA KE SYURGA-NYA
Duhai sahabat yang kusayang dari dulu hingga kini...
Air matamu air mataku
Kita sama-sama ketawa dalam duka
Kita sama-sama berpuisi
Menyulam kata-kata indah
Ada kalanya kita terluka hati dek tersalah berbicara puisi
Kerna kita insan yang tak sempurna
Makanya maafkan aku
Sepanjang persahabatan kita
Buatkan mu terluka
Aku amat percaya
Luka didunia ini masih bisa dirawat kok
Dengan saling memaafkan
Justru salam damai sampai mati kita damai
Salam rindu yang telah lama terpendam
Salam sayang...
Sayang...sayang...sayang
Padamu...
Pada semua sahabat puisi tersayang
Biar di wall grup ini
Kita berkumpul semula
Berpuisi seperti
Di taman-taman Syurga
Berpuisi seolah esok akan mati
Mana tahu kita bisa senyum
Tika hari mati
Kerna masalah remeh-temeh dunia kita udah selesaikan
Sebelum mati
Dan Insya-Allah di akhirat nanti
Kita tidak akan ditanya
Segalanya sudah bersih hati tika di dunia
Kerna di Syurga diterima cuma amalan yang bersih
Kirim salam sayang aku pada semua sahabat
Puisi kita di sini yang pernah mengenaliku
Dan sahabat baikmu vra bella
Katakan aku minta maaf pada mereka semua
Kerna aku terdera rindu pada kawan-kawanku
Kawan-kawan puisiku
Mana tahu puisi kita yang lahir dari kalbu nan suci
Ini bisa dierima-Nya sebagai bekalan di Sana nanti
Dan sama-sama berpuisi di Di-Syurga-Nya juga
Alangkah bahagia...kekal abadi bersahabat
Berkat berkasih sayang atas nama jalinan
Puisi Cinta Bawa Ke Syurga-Nya
Allah Maha Pengasih Maha Penyayang
Berkat kasih yang tulus ikhlas kerna-Nya
Kita bersama mematri kasih persahabatan
Hingga ke Syurga-Nya
Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Karya: Putri Rimba Niagara
17 Mei 2012
SENYUMMU PENGUBAT DI KALA DUKAKU
Duhai teman...
Mahalnya nilai senyummu
Mahalnya seperti berjuta ringgit
Wow...macam itu mahalnya aku
Tak mampu membeli senyum mu
Kerna aku cuma ada daunan kasih
Sebagai pengganti wang ringgit
Sampai kapan pun aku tak bisa memiliki senyummu
Sedangkan aku ingin sangat kau senyum padaku
Mujurlah gambarmu yang tersenyum manja itu
Pengobat dukaku di kala aku rindu padamu
Itulah mahalnya senyummu
Senyumanmu ikhlas
Seikhlas hatimu
Mengukirkan senyuman
Senyummu mahal daripada jutaan ringgit
Kerna
Senyum itu satu sedekah
Karya Putri Rimba Niagara
17 Mei 2012
Telanlah rasa sedihmu, bersabarlah, dan lakukanlah kebaikan yang membahagiakan keluargamu.
Tuhan mentenagai jiwa yang tabah.
Mario Teguh - Loving you all as always
KEMENANGAN ITU MEMBUTUHKAN PERJUANGAN BUKAN PERKATAAN
"HAI ORANG YANG BERSELIMUT, BANGUN, DAN BANGKITLAH"Salamunqaullammirrabbirrahim" KEMENANGAN ITU MMBUTUHKAN PERJUANGAN, BUKAN PERKATAAN ,MELAINKAN DEGAN PERBUATAN YANG NYATA", AGAR KEMENANGAN ITU TERCAPAI, BUKAN KEMENANGAN ANGAN ANGAN YG MEMBUATMU MENJADI PENGHAYAL , SEDIKIT BICARA BANYAK BEKERJA@SALAM
By Muhammad Mahyaruddin Aljabir Sidabutar
28 Rejab 1436H
17 Mei 2015



JIKA AKU PEMILIK TULANG RUSUK KIRI MU
Duhai kaum Adam...
Jika aku pemilik tulang rusuk kiri mu
Bertuahlah aku
Kerna kau ditakdirkan untukku
Kerna aku ditakdirkan untukmu
Kita sama-sama cinta
Kita sama-sama sayang
Kita sama-sama rindu
Cinta sayang dan rindu
Membara-bara
Rasa bahagia
Terima kasih cinta
Syukur kepada Pencipta Cinta
Mengizinkan kau dan aku
Melayari cinta suci kerana-Nya
Iya kerana-Nya
Kau dan aku
Ditemukan cinta
Untuk saling melengkapi
Hidup yang sempurna
Dengan cinta terpatri
Sampai mati
Hingga ke Syurgawi
Karya Putri Rimba Niagara
17 Mei 2012

8 tahun yang lepas
BAHASA KALBU ILHAM DARI ILAHI
Terima kasih teman...
Kerana sudi menghargai dan sentiasa sudi merindui karya-karyaku
Hakikatnya kita diketemukan untuk saling menghargai rakan-rakan
Puisi kerana mereka semua adalah anugerah untuk kita berkongsi
Bahasa-bahasa kalbu nan indah-indah...
Bahasa kalbu ilham dari Ilahi
Kerana setiap yang baik itu datang-Nya dari Allah Azzawajallah.
Karyamu karya rakan-rakan sastra adalah minatku
Kawan-kawan sastra adalah anugerah yang terindah buatku
Seperti indahnya pelangi di malam hari
PUTRI RIMBA NIAGARA
18 Mei 2012
8 tahun yang lepas
BERKASIH SAYANG KERANA-NYA INDAH BAGAIKAN DI SYURGA
Hidup berkasih sayang kerana-Nya indah bagaikan di Syurga
Setiap saat dan detik mengungkap kata-kata yang indah didengar
Tiada rasa menyakiti dan disakiti hati-hati
Dan nggak akan ada hati-hati yang terluka
Yang ada cumalah bahagia...
Abadi selamanya...
PUTRI RIMBA NIAGARA
18 Mei 2012
8 tahun yang lepas
CINTA KITA KUPOHON MENYATU
cinta kita kupohon menyatu...
dalam cinta nan SATU di puncak Nirvana...
Moga Allah makbulkan segala hajatmu untuk sehidup semati denganku
di puncak Nirvana terpatri kasih nan suci...
Amin Ya Rabbal A'Lamin
PUTRI RIMBA NIAGARA
18 Mei 2012
8 tahun yang lepas
KAU HADIR UNTUK MEMENUHI TAMAN CINTAKU
Kau hadir untuk memenuhi taman cintaku
Lalu cintaku berbunga-bunga setiap hari
Kusirim dengan cahaya Nur Kasih-Nya
Mekar mewangi setiap detik membuaikan mimpi cinta di Syurga-Nya
Aku terlena dalam bayangan cinta sucimu duhai kekasih
Hanya kau di hatiku yang kucinta
Moga kau begitu juga ...membalas cintaku kerana-Nya
Bunga mawar cintaku ini kuhadiahkan untuk diabadikan di hatimu...
PUTRI RIMBA NIAGARA
18 Mei 2012

8 tahun yang lepas
DALAM KISAH LAGENDA PUTERA DUYUNG
Kenapa aku tak kenal sama mu ?
Walau pun siapa dirimu...
Aku tetap
Kenal sama mu
Kerna hatimu dan hatiku
Telah kenal sejak dulu lagi
Biarpun puting beliung bergulung...gulung..
Lalu mencampakkan kita
Dalam lautan ombak mengganas!
Kita tetap akan terasa sakitnya
Itulah yang pernah kau bilang padaku
Makanya
Kukisahkan dirimu
Dalam kisah lagenda Putera Duyungku
Dan kaulah puteri duyung yang rupawan
Yang akhirnya berkahwin dengan Putera Duyung
Makanya kuucapkan selamat
Bahagia Puteri Duyungku
Yang rupawan...
Putri Rimba Niagara
18 Mei 2012
8 tahun yang lepas
SAAT AKU KEHILANGANMU
saat aku kehilanganmu
bayanganmu mengekori setiap langkahku
lalu aku terkedu
dalam bayanganmu yang tak jemu
kutunggu dalam rindu...
Putri Rimba
1852012
8 tahun yang lepas
DENGAN HATI YANG SELALU PUTIH
Bila mana Allah telah
Temukan hati kita yang selalu putih
Tiada lagi kesangsian
Ikatan suci ini
Tiada kesangsian
Apa juga yang datang ujian menimpa
Kita kan berani menempuhnya
Tanpa mengharap pertolongan sesiapa lagi
Melainkan DIA
Iya DIA Yang Memenuhi Segala Keperluan Kita
Kerna DIA Pencipta kita DIA saja yang memahami kita
Jika semua makhluk di dunia ini menghalang
Apa yang kita citakan
Jika DIA menghendaki tiada siapa yang berani menghalang-Nya
Jika DIA tidak menghendaki biarpun seluruh makhluk menyokongnya
Tidak akan berjaya
Begitu hebat-Nya Kekuasaan-Nya
Tanpa Batas Tanpa Had
Cumanya kita perlu bersangka baik dengan-Nya
Kerna DIA mengikut apa yang kita sangkakan
Makanya bersangkalah yang baik-baik
Agar kita selamat dunia dan akhirat
Aamin Ya Rabbal A"Lamin
PUTRI RIMBA NIAGARA
18 Mei 2012
8 tahun yang lepas
AKU TERPERUK DI PENJARA RINDU
Teman...
Aku rindu padamu ...
Napa sepi tanpa berita
Sekarang ni aku
Terdera rindu banget pada mu
Teganya kau sepikan rinduku ...
Ombak rindu pun tak sudi rindukanku
Makanya aku terdera rindu yang tak berbalas rindu dan kasih...
Luka lama berdarah kembali
Jahitan benang cintamu sudah terbuka kembali
Lagi parah mungkin sukar diobati ...
Teman...
Seluruh penghuni rimba rindukan mu...
Yang udah lama menyepi tanpa kabar berita
Amat derita rasanya hati tanpa syair gurindam dari mu...
Rindu serindu rindunya...
Di kaki langit kutulis namamu
Yang aku rindu padamu ...
Tapi awan hitam telah memadamkan rinduku
Makanya terperuk aku di penjara rindu
Yang tak berbalas...
Rindu dan kasih...
Ku redha kalau itu kehendak-Nya takdir padaku...
Biarlah aku jadi si pungguk rindukan rang bulan
Yang tak sudi membalas rindu...
Namun sampai kapan pun kutetap rindukan mu...
Putri Rimba Niagara
18 Mei 2012
Komen
  • Teratai Abadi rindu
    luruh takdir bisu
    harus dimaknai dengan apa lagi?
    1
  • Rinduku menggunung
    Lalu membarah
    Meletus!

    Hatiku remuk dek rindu membarah
    Aku parah tanpa arah
    Rindu bayangan tak kesudahan
    Di perdu rindu
    Terperuk rinduku di situ
    Menanti rindu yang tak pasti
    Itulah beban rinduku yang tak kesudahan...
  • Jika rindu sudah tak bermakna
    Makanya hilang sudah kasih dan sayang
    Makanya balaslah rindu selagi ada yang sudi merindu...huhuhu
  • Teungku Sayyid Deqy Salamku,
    Untuk putri khalifah agung yang nuraini,
    Tlah ku fahami rindu yang mengikat diantara tulang belikat

    Juga cinta yang berliku di sungai nil
    Kemahsyuran jiwamu membuat telaga seperti kolam susu
    Dan ruh mu nampak berada disisiku

    Engkau yang berkilan sulastri
    Zamrud dan shapir dijemarimu amatlah membuat kilauan dijagad rindu
    Rubi dan ruztammu begitu indah melianglala di kesatuan jazirahmu putri suasa
    Namun,mengapakah engkau masih merasa sepi?
    Sedang dirimu berkalungkan arjuna dan sahaya yang taat
    Ziil mu membuat hikayat begitu rukayah
    Sehingga sinarmu azmat terupam di gunung shinai
    Dan perakmu indah terjuntai di sidut bintang lithaya
    Lantas,apakah lagi hendaknya yang kurang dari kehidupanmu Tuanku berkalung ratna sulastri?

    Dewimu ibarat kumpulan cahya nirwana
    Yang berhijab tabir hijau jubah malaikat

    Oh bunga melor...yang purwa rupa dan purwa warna
    Janganlah sepikan jiwamu di taman ini
    Sebab musim slalu berganti ibarat warna pohon cedar
    Marilah berbahgia di atas rumput perdu diberandamu yang berkemuka
    Petiklah kuntum mawar,lili,bakung,atau putih melati yang sedang kasmaran akan hujan
    Ciumlah bau nya dengan segenap rasa jiwa dan sukma
    Pujilah syukur kehadirat Allah Azzawajalla
    Hidup...adalah sekedarnya,
    Dan zikit adalah nafas yang terus berderai
    Begitu juga bunga bungaan di taman,
    Menari mabuk bertahmid dengan bahasanya
    Hayya 'alasshalla
    Hayya 'alal fala
    Allahu akbar allahu akbar
    Keindahan dunia semata sekedarnya
    KepadaMu Tuhanku,
    Dan dengan sepi rindu
    Aku kembali ke altar ini
    Berkhalwat denganMu...
    1
  • AMALAN PENEMAN SEPI DUNIA AKHIRAT

    Salam di sambut dengan kasih dan sayang,

    Kehadiranmu putra arjunaku pengobat rindu;
    Bila hati sudah terpatri kasih dan sayang,
    Biar sesaat berpisah ku tahan menanggung rindu.

    Kau jauh namun dekat di hati kurasakan,
    Siang dan malam menanggung rindu tak tertahan;
    Kau di benua sana rasa berjauhan,
    Tapi bayangan mu sentiasa di ingatan.

    Gurindam puisimu berlagu rindu,
    Mengingat aku tentang Tuhan;
    Itu menyebabkan aku bertambah rindu,
    Rindu serindunya pada Tuhan.

    Syukurku mendapat teman sesolehmu,
    DIA mengizinkan aku berteduh di rusuk kirimu;
    Di kala aku berduka kau memberi sokongan padaku,
    Tanpa jemu meniupkan roh perjuanganku.

    Tanpa sokongan dari semua teman yang kukasihi,
    Aku bagaikan burung patah sayap kiri;
    Maka dari itu tolong kasihani aku ini,
    Jangan sepikan aku jika aku disayangi.

    Hingga kini kita berteman,
    Membicarakan hal dunia dan akhirat;
    Agar menjadi hamba-Nya yang beriman,
    Sebagai bekalan dibawa ke negeri akhirat.

    Setiap kemunculan teman ku ,
    Kusambut dengan sesuci hatinya hatiku;
    Jika dalam hati berjerubu aku tak tahu,
    Cuma yang aku tahu aku tidak disepikan selalu.

    Sekejap ada sekejap tak ada tak apa,
    Ini terus tak ada-ada;
    Habis tu salah siapa,
    Bukan aku sengaja nak mengada-ngada.

    Dalam sebuah ikatan murni,
    Yang penting mesti saling faham memahami;
    Saling bertolak ansur mengeratkan hati,
    Takkan ada sepi menyepi.

    Sepi itu menyakitkan
    Sepi itu ada kala menenangkan
    Sepi itu ada kala merunsingkan
    Yang penting di kuburan tidak sepi
    Kerana amalan yang dibawa peneman sepi
    Justeru apa hendak diherankan sepi di dunia ini
    Amalanlah peneman sepi dunia akhirat

    Karya Putri Rimba
    18 Mei 2012
  • Teungku Sayyid Deqy Wahai burung Pingai yang cantik memesona,
    Yang bagai mantiq al thair,bermusyawarah dalam mejelis rindu
    Diriku bukanlah insan yang shaleh apalagi kamil

    Hamba hanyalah pemuda sahaya yang sedang mencari ilmu
    Untuk bekal melampaui dunia fana ini
    Untuk petuah menuju alam al gharbal
    Aku hanyalah seekor burung malam yang mencari kawan di padang kapas jiwa
    Supaya aku dapat bermukim malam ini dari dinginnya musim gugur
    Sinarmu lah yang menuntunku yang bagai seekor ngengat ini hingga dapat berteduh dimimpi hangatmu
    Dan kulihat kelambu mu amatlah megah nan wangi kesturi
    Aku malu untuk memberi salam padamu wahai si burung Pingai kekasih sulaiman
    Aku hanyalah si burung hutan yang miskin bahasa qalbu
    Untuk itu,izinkan diriku bertepuk tangan sahaja diberanda ini sebagai tanda kuberkemah diselasarmu yang kilaunya bak pualam

    Oh putri yang bermurah hati
    Tulang rusukku sangatlah lemah
    Pundakku pun begitu rapuh
    Rasanya tidak pantas jika kau hendak berteduh ke sisiku
    Engkau nanti akan kecewa
    Betapa kecilnya diri ini dimatamu
    Aku hanyalah pengelana padang rumput sufi yang mencari anggur Tuhan
    Agar kudapat mabuk kerna cinta kepada NYA
    Diriku hanyalah nampan debu yang lusuh
    Kutakut akan mengotori kaki indahmu yang jenjang
    Jika engkau mendekati kedirianku

    Wahai putri nirmala,
    Betapa beruntung diriku si burung malam ini,
    Mempunyai kawan yang indah gelora seperimu
    Yang berukir kelana dan berkalung bunga putri malu,
    Yanh berjinjing gaun gemawan,yang berselipar emas beratus kati,bermandi manik zam zam,dan berwangian kesturi negeri Syam

    Tiang istanamu kokoh bak tumpal konstantin di turki
    Ukiran cahyamu seperti kaabah
    Dan pesonamu bertebaran laksana tajmahal maharnya putri mumtazh
    Aku amat malu pada hikayat ini tuan putriku
    Hingga kumenangis kerna tak berjaya di hujung cintanya

    Namun dari jiwa yang mungil ini
    Kuingin menjadi kawan sejati bagi kemurahan hatimu
    Anggaplah diriku ibarat sahaya yang mengabdikan diri padamu
    Asalkan dikau bahgia dan merasa gembira sepanjang masa

    Oh burung Pingai kerah kencana
    Yang putihnya seperti barus,
    Yang tingginya semampai- sepinggang sedepa hasta,
    Kiranya redhakan aku yang malang ini tuk menghiburmu dengan nyanyian piluku
    Yakni lagu 'ratapan rumput ilalang',yang merindukan bangau berbulu biru

    Oh Tuhanku yang agung,
    Izinkan ku sebut namaMU atas cintaku yang merah ini
    Dan perkenankan duaku pada Tuan Putri
    Agar senantiasa Engkau kukuhkan jiwa dan ruhnya
    Hanya pada MU
    Tertuju pada Mu
    La khau la wala quwwata illa billaah

    Salam Tuan Putriku,
    Terimalah hikayat rinduku,
    Syair si Burung Malam untuk seekor burung Diraja Si Burung Pingai indah kencana...
    1
  • KUSENYUM DALAM REDHA ATAS KETENTUAN-NYA

    Duhai Putra Pujangga Bangsawan DiRaja ku...

    Siang dan malam kukenangkan kamu
    Tidur tak lena makan tak kenyang
    Apakah obat menanggu rindu
    Rinduku tak tertanggung lagi
    Di ombak rindu ku sebut namamu
    Engkau menghilang entah ke mana
    Engkau tinggalkan aku
    Dalam lara cinta yang tak kesampaian
    Gurindam puisi mu kubaca berulang kali
    Bertambah rindu
    Serindu-rindunya
    Tapi apa nak buat sudah nasibku begini jadinya
    Cintaku dibiar sepi tanpa jawapan
    Aku redha Ketentuan Ilahi
    Putri nan cantik rupawan
    Bersanding denganmu
    Siapalah aku Putri di Rimba
    Yang tak setanding Putri Impianmu
    Kudoakan kau bahagia
    Disamping dia yang kau cinta...

    Di istana rimba gelap gulita
    Ribut petir sambung menyambung
    Mendapat berita
    Perkahwinanmu dengan cinta hatimu

    Hatiku luka bagaikan disayat sembilu pilu
    Menangisku penuh hiba tanpa henti

    Penghuni rimba meredah hujan dan
    Ribut petir tidak dikisahkan
    Semata untuk mengambil daunan kasih
    Untuk membebat luka di hatiku
    Tangisanku terhenti seketika
    Disapukan daunan kasih penuh kasih

    Kuberdoa kepada Tuhan
    Agar hentikan air mataku
    Tuhan kasihan padaku derita yang kutanggung
    Ditinggalkan kekasih tanpa salahku

    Karena aku tahu Tuhanku
    Adalah Kekasih daripada segala kekasih yang ada
    Kuberhenti menangis
    Lalu kusenyum dalam redha atas Ketentuan-Nya
    Yang kau bukanlah milikku yang abadi

    PUTRI RIMBA NIAGARA
    19 Mei 2012
Tuliskan komen...

8 tahun yang lepas
SETULUSNYA KASIH PADA SEMUA
Kita bertinta seolah kita mahu mati esoknya
Kita bertinta untuk mengundang Rahmat Kasih Ilahi
Kita bertinta agar sahabat-sahabat kita menyayangi kita kerna-Nya
Indahnya jika
Kita dapat mengalunkan bahasa indah
Bahasa yang mententeramkan roh dan jasad
Bahasa yang mendamaikan jiwa
Tika menulisnya tenang
Yang membacanya pun tenang
Setenang air di kali Syurga
Moga tinta-tinta nan indah
Permai kita terus mengalir
Seperti air terjunan Niagara
Sama-sama menghilangkan
Dahaga iman yang yang kian tandus
Ditelan kesibukan masa pesona dunia
Bersamalah kita mencerna
Bahasa-bahasa
Yang mengundang rindu
Mengundang Rahmat Kasih-Nya
Agar di dunia kita dapat bersama
Di Syurga menanti
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Setulusnya Kasih Pada Semua
Putri Rimba Niagara
18 Mei 2012


PANTUN NUR HIDAYAH KASIH
Allah Allah Allah Kau yang kuPuja,
Allah Allah Allah Kau yang ku-Agongkan;
Di mana saja Kau tak kulupa,
Cinta-Mu Maha Agong sentiasa dizikirkan.
Allah Maha Besar Sebesar Besar-Nya,
Kuasa-Mu mengatasi segala yang ada;
Rugi dunia akhirat jika melupakan-Nya,
Yang diburu saham akhirat sebagai membalas cinta-Nya.
Maha Suci Allah,
Kau wujudkan daripada tiada kepada ada;
Tiada yang mustahil bagi-Mu Ya Allah,
Aku pasrah atas segala ketentuan-Nya.
Allah dan Muhammad nama yang kupuja,
Dari lubuk hati bawa ke mati;
Moga Kalimah Laa ilaaha illAllah setiasa dijaga,
Kerana kalimah itu membawamu ke Syurga nanti.
Laa ilaaha illAllah kumohon keredhaan-Mu,
Ya Allah lancarkan lidah mengucapkan di hari nazakku;
Agar dapat kutinggalkan jasadku dalam redho-Mu,
Rohku tenang bertemu-Mu Ya Allah Perkenankan doaku.
Segala ada di langit di bumi kepunyaan Allah,
Janji Allah semuanya benar;
Tetapi manusia melupakan Allah,
Sampai di negeri akhirat baru tahu benar.
Ya Rasullullah Ya Kekasih Allah,
Kurindumu terbawa dalam mimpi;
Perjuanganmu tidak pernah mengalah,
Terimalah aku mendapat syafaatmu nanti.
Wangian cintamu pada umatmu seharum kasturi,
Cintamu pada kami tidak akan dilupai;
Kasihmu pada kami akan terpatri,
Dunia dan akhirat menjadi saksi.
Kelihatan bebayang masjid di tapak tanganku,
Air wuduk disapukan ke wajahku:
Moga Nur Hidayah Kasih-Mu terpancar diwajahku,
Aku bersyukur dalam sujudku.
Di bumi ini aku bersujud pada-Nya,
Dengan penuh keinsafan terimalah taubatku;
Segala Kerajaan Bumi dan Langit Kau yang punya,
Di bumi ini juga aku kembali kepada-Mu.
Tika aku bersujud pada-Mu,
Serasa Kau hampir denganku;
Kubersujud penuh kusyuk,
Moga Kau terima solatku.
Takbir rukuk dan sujudku kerana-Mu,
Kusahut panggillan-Mu pabila sampai waktu;
Berkata-kata dengan-Mu roh dan jasadku,
Moga Kau terimaku menjadi kekasih-Mu.
Berzikir memuji-Mu mengundang rindu,
Semakin kulafaz Zat-Mu meresap di qalbu;
Rohku syahdu dalam sendu,
Jasadku bersyukur dalam qalbu.
Membaca Kalam-Mu hatiku pilu,
Mengalunkan Kalam-MU penuh syahdu;
Seolah berada di Taman Syurga-MU,
Berkata-kata dengan-Mu rasa tak jemu.
Setelah solat kuberdoa pada-Mu,
Mohon Kau perkenankan doaku;
Kuterus merayu dalam doaku,
Agar Kau terimaku menjadi kekasih-Mu.
Di pagi yang hening ini,
Munajatku dengan linangan air mata;
Kutahu Kau mendengar rintihanku ini,
Kupohon hidayah Kasih-Mu selagi hayatku ada.
Al-Quran sentiasa di sampingnya,
Dibaca berulang kali tanpa jemu,
Setiap surah dihafal dalam mindanya,
Menjadi peguam bela di kuburmu.
Tunas pepohon iman dewasa dalam iman,
Hidup dan mati dipasrahkan kepada-Nya;
Tiada apa yang berharga melainkan kemanisan iman,
Apabila cinta padaNya mengatasi segala-Nya.
Wajah berseri bak penghuni Syurga,
Senyuman ikhlas menawan iman;
Hidupmu ke dunia seperti ahli Syurga,
Mengundang Hidayah Kasih dalam keimanan.
Ceriakan hidupmu setiap hari,
Jadikan sahabat terbaik untuk sahabatmu;
Setiap hari saling ingat mengingati,
Hingga ke mati dikenang jasamu.
Duhai yang dihormati sahabatku,
Kau menyampaikan ilmu tanpa jemu;
Moga ilmumu mengusik qalbu,
Qalbu jasad dan roh rakan-rakanmu.
Ya Allah Kau Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang,
Kasih sayang-Mu tidak terbatas;
Suburkan hati kami saling sayang menyayang,
Hanya semata kerana-Mu kasih yang Teratas.
Karya: Putri Rimba Niagara
18 Mei 2012
Komen
  • Nanda bunda rindu mu nanda...
    Napa sepi tanpa berita
    Sekarang ni bunda

    Terdera rindu banget pada mu
    Teganya nanda sepikan rindu bunda ...
    Ombak rindu pun tak sudi rindukan bunda
    Makanya bunda terdera rindu yang tak berbalas rindu dan kasih...
    Luka lama berdarah kembali
    Jahitan benang cintamu sudah terbuka kembali
    Lagi parah mungkin sukar diobati nanda...
    Nanda...
    Seluruh penghuni rimba rindukan nanda...
    Yang udah lama menyepi tanpa kabar berita
    Amat derita rasanya bunda tanpa syair gurindam dari nanda...
    Rindu serindu rindunya...
    Di kaki langit kutulis namamu
    Yang aku rindu padamu nanda...
    Tapi awan hitam telah memadamkan rinduku
    Makanya terperuk aku dipenjara rindu
    Yang tak berbalas...
    Rindu dan kasih...
    Kuredha kalau itu kehendak-Nya takdir padaku...
    Biarlah aku jadi si pungguk rindukan rang bulan
    Yang tak sudi membalas rindu...
    Namun sampai kapan pun kutetap rindukan mu...
    1
  • Pradita Fia LIDAHKU KELU
    Fiapradita, 18 Mei 2012


    Ya Rab
    Maafkan hamba bila terus menerus membuat hati terluka
    Sungguh tiada pernah terbersit hati untuk menorehkan luka dihati
    Bunda….tautan rinduku diselaksa malam-malam aku termangu
    Tak mampu mengangkat diri karena keberadaanku terbatas
    Dalam perjalanan ku tersedak karena hati-hati yang putih
    Ternyata hanya pulasan samar semata
    Berkali-kali nanda terjatuh dalam gelimang tak pasti
    Namun pertolongan Allah sungguh tiada Duanya
    Berkali-kali hati menjadi ragu
    Namun keyakinan menguatkan
    Berkat pertolongan Allah lewat tangan-tangan yang penuh kasih
    Nanda mampu berdiri dengan kaki yang gemetar
    Dalam kasat mata nanda masih berdiri
    Namun hati selalu terombang-ambing
    Maafkan nanda ….bunda… karena lama tak menyapa
    Nanda tak ingin airmata ini terus mengalir
    Tapi sekali lagi nanda berterima kasih…..
    Karena perhatian bunda salah satu pelipur lara
    Namun nanda bersyukur karena ujian ini dihadirkan
    Agar nanda mampu memahami arti kehidupan
    Semoga nanda mampu naik kelas dalam menapaki kehidupan
    Sampaikan salam rindu nanda pada penghuni rimba
    Karena nanda percaya disana tak ada kepalsuan
    Karena disana tersebar kasih sayang dan keseimbanga
    Di siang jumat yang penuh barokah
    Semoga hati selalu berselimut lafalz dan zikir
    Karena tiada kemualian selain Milik-Nya
    Tiada Safaat seindah Kalimah Rasulullah
    Salam sayang nanda selalu teriring
    Semoga Allah mempertemukan kita
    Dengan hati yang selalu putih….
    1
  • DENGAN HATI YANG SELALU PUTIH

    Bila mana Allah telah

    Temukan hati kita yang selalu putih
    Tiada lagi kesangsian
    Ikatan suci ini nanda
    Tiada kesangsian
    Apa juga yang datang ujian menimpa
    Kita kan berani menempuhnya
    Tanpa mengharap pertolongan sesiapa lagi
    Melainkan DIA
    Iya DIA Yang Memenuhi Segala Keperluan Kita
    Kerna DIA Pencipta kita DIA saja yang memahami Kita
    Jika semua makhluk di dunia ini menghalang
    Apa yang kita citakan
    Jika DIA menghendaki tiada siapa yang berani menghalang-Nya
    Jika DIA tidak menghendaki biarpun seluruh makhluk menyokongnya
    Tidak akan berjaya
    Begitu hebat-Nya Kekuasaan-Nya
    Tanpa Batas Tanpa Had
    Cumanya kita perlu bersangka baik dengan-Nya
    Kerna DIA mengikut apa yang kita sangkakan
    Makanya bersangkalah yang baik-baik
    Agar kita selamat dunia dan akhirat
    Aamin Ya Rabbal A"Lamin

    PUTRI RIMBA NIAGARA
    18 Mei 2012

Sedaif ini pun mereka tahu bersyukur...jauh sekali tahap syukur kita pada Ilahi dengan berbagai alasan untuk tidak bersyukur. Allahu Akbar ampunkan kami Ya Allah.
1 tahun lepas

Imej mungkin mengandungi: satu atau lebih orang dan orang berdiri
Khalifah Media Networks sedang bersama Syukri Pondoklistrik.
Allahu sebak min tengok gambar ni... Semoga Allah jadikan kita umat yang bersyukur. Aamin.. 😢😢😢😢😢
HIKMAH


Tak ada kejadian kebetulan
Tak ada kejadian sia-sia
Semua hanya bisa terjadi dengan izin Allah
Dan semuanya pasti penuh hikmah
Hikmah tak akan terbacam
Oleh orang yg sarat emosi
Sibuk memanjakan perasaan
Cinta dunia, senang dengan penilaian makhluk
Langka berzikir
Tak mau sungguh-sungguh tafakur
Hikmah yg terbaca
akan merubah suasana hati
Akan mudah merubah perilaku
Dari pedih menjadi syukur
Dari melankolis menjadi semangat
Hikmah mudah terbaca oleh orang yang berhati bersih,
Buah dari kecerdasan akal, Ketulusan hati Dan kesungguhan mencintai Allah diatas segalanya.
JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA ALLAH KITA AKAN
BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT TAPI JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA MANUSIA DIA SENDIRI TIDAK BISA MENJAMINKAN KEBAHAGIAAN UNTUKNYA APA TAH LAGI KITA .
ALLAH SENTIASA ADA BERSAMA DAN MEMBANTU KITA WALAUPUN DI SAAT KITA DISISIHKAN OLEH SEMUA MANUSIA.
BILAMANA ALLAH MEMBANTUMU TIADA SIAPA YANG DAPAT MENGHALANG-NYA SAMADA DI DUNIA ATAU DI AKHIRAT YAKINLAH JANJI ALLAH ITU PASTI !
SEJAK AZALI LAGI KITA SERASI BERSAMA HINGGA KE SYURGAWI KERANA KAULAH PERMATA SYURGA KURNIAAN-NYA YANG AKU SYUKURI. INDAHNYA PERSAHABATAN KITA SEINDAH PELANGI DI MALAM HARI TERIMA KASIH KERANA SUDI HADIR DALAM DUNIA SASTERAKU UNTUK MERIMBUN DAN MELEBATKAN BUAH PEPOHON SASTERAKU DUNIAKU AKHIRATKU AKHIRATMU IN SHAA ALLAH KITA BERSAMA DI SYURGA MENYATUKAN CINTA KITA BERSAMA CINTA ALLAH DAN CINTA RASULULLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
'CINTA RASULULLAH KEPADA UMMATNYA TERPATRI SAMPAI SYURGA,'
MUHAMMAD RASULULLAH KEKASIH ALLAH
'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN'
As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
WAHAI JIWA YANG TENANG
Surah Al- Farj 27-30
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diredhai, masuklah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).
BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH AZZAWAJALLA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w: "Berfirman Allah Azzawajalla: 'Aku berkuasa untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)
(Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
DUNIA YANG HINA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: "Bukankah dunia ini dilaknati melJainkan zikrullah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu."
(Riwayat al-Tirmizi)
·
Fatimah Ismail menyintaiMu lebih dari itu..mengharapkan bunga dari syurga jatuh ke telapak tangan..tatkala berdoa..semuga harumnya mereantsi benua....aamiin.
Ratu Rimba Niagara :Aamin Ya Rabbal A'Lamin
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
                    
                                                              
26 Ramadan 1441H
 19 Mei   2020 

0 comments:

Post a Comment

 
;