DUHAI ANAK JANTAN RUMPUN MELAYU
Bukan nama anak jantan,
Kalau takut tidur di atas gelombang;
Takkan pernah mengaku kalah anak jantan,
Demi anak bangsa rela mati dalam gelanggang.
Andai kata hari ini dicabar musuh,
Segeralah anak jantan turun ke gelanggang;
Biar musuh tahu anak jantan melayu gagah,
Keperkasaannya dari dulu hingga sekarang.
Darah ini sebagai saksi ,
Perjuangan anak jantan:
Tak akan pernah terhenti,
Selagi nyawa di kandung badan.
Biar sejuta menentang angannya,
Anak jantan ini akan teruskan juga;
Demi anak cucu rumpun melayunya,
Nyawa anak jantan jadi taruhannya.
Tantangan dari kiri kanan,
Akan dihadapi anak jantan;
Tak gentar anak jantan,
Itulah kekuatan anak jantan.
Segala kodrat yang ada ini,
Akan dipertaruhkan di gelanggang;
Biar darah mengalir di jasad ini;
Agar senyuman anak cucu tak hilang.
Ayuh...ayuh anak jantan seluruh rumpun melayu
Bangun...bangunlah dari lekamu yang panjang
Masa terlalu cepat berlalu pergi meninggalkan kita
Makanya gunakan segala kodrat yang ada membela pertiwi
Membela anak bangsa agar dapat diwariskan kepada
Selayaknya menerajui pertiwi tercinta ....
Demi sebuah senyuman anak cucu rumpun melayu....
Bahagia anak cucu...bahagialah pertiwi ...
bahagialah semua anak jantan melayu di bumi rumpun melayu...
kerna tak sia-sialah perjuangan anak jantan melayu...
jika ditakdirkan mati di gelanggang matilah sebagai pahlawan diingati anak cucu sepanjang zaman!
Karya Putri Rimba
6 April 2012
Cara berjuang telah berubah,
Bukan gelangang... di persada,
Yang sudah tu biarlah sudah,
Sekarang kita penuhkan ilmu di dada.
RUPANYA MATI JUGA ANAK JANTAN MELAYU NI YA.. Jadi apa yang HARUS dibanggakan
Tiada apa yang hendak dibanggakan kecuali dirimu anak jantan yang darah kejantanannya membela anak bangsa tak akan mati selagi denyutan nadi ada....
Tidak mati anak jantan melayu ini, bahkan kekuatan bertambah lagi, dengan ilmu semua kita bisa atasi,
Kekuatan bukan di ujung keris ... Tetapi di mata hati...
Endi Kesuma @Amunirudin Se> kalau ga ngerti pepatah/filosofi ga usah komenlah..
Romli Yasin @Endi Kesuma...Setuju!
Ok Azmansyah Mantap Abangda...
Kekuatan bukan di ujung keris,
Tapi ada di mata hati;
Anak jantan sentiasa ikhlas,
Dalam menuntut ilmu mata hati.
Moh Syahrier Daeng Inikan bahasa simbo (sastra) yang harus diterjemahkan sesuai kondisi dan zaman. Maknanya : Anak Melayu itu harus siap menghadapi pasang-surutnya hidup dan berjuang dengan segala kemampuan. Kalau kita berjuang diluar kemampuan, itu sama saja bunuh diri atau sia-sia.
Nina Saat begitu hendaknya dengan cucundaku...semoga..
Yufen Efendi gagah budak ni
Romli Yasin Moh Syahrier Daeng... Terimakasih penjelasannya walaupun sebetulnya kita sebagai orang melayu pasti dah paham apa makna dan maksud tulisan diatas...kecuali bagi bukan orang melayu!
Andai kata anak jantan tewas di gelanggang perjuangan ini
Akan ada penyambung warisan anak jantan melayu yang
lainnya menggantikan tempat anak jantan yang bukan tewas
tapi anak jantan melayu yang benar jantan sejati membela
anak bangsa demi pertiwi hingga ke titisan darah terakhir.
Patah tumbuh hilang berganti,
Aku kan berundur diri,
Bukan hilang jati diri,
Aku perlu berguru lagi
Bukan nama anak jantan namanya
Jika jiwanya lemah
Rela memandang bangsanya dihina sewenang-wenangnya...
Oh! Tidak ...tidak! Sama sekali...itu bukan anak jantan melayu...
Anak jantan melayu sejati
Jiwanya sentiasa membara-bara...
Demi anak bangsa ...rela habiskan hidup di gelanggang perjuangan
Hingga ke titisan darah terakhir....!!!!
Ayah Muz...kenapa nak berguru lagi...bukankah ayah Muz sendiri menjadi Maha Guru Persilatan yang terkenal di seluruh Nusantara...Ah! Kalau hendak merendah diri pun patut...patutlah....hihihi
Ayah Muz Ilyashah hahahahaha...Putri Rimba...kamu ini bergurau rupa nya....... Kalau cempedak di luar pagar, Jangan di jolok orang nya ada , Aku budak baru belajar, Masih cetek ilmu di dada.. masakan aku menjadi guru persilatan..langkah ku sumbang tidak teratur inikan lagi nak mengajar..sekali orang ketis..berpusing macam gasing...hahahaha..geli hatiku tidak terkira... akan bawa ka dalam mimpi...hahahaha
Anak melayu jati takkan mundur, sebelum nyawe meregang badan, tabek datuk
Ayah Muz Ilyashah tabek Tuan
Biarpun aku tak tahu susur galurmu Ayah Muz tapi hatiku berkata ...yang ada di tubuhmu itu adalah darah anak jantan melayu sejati !!! Aku akan siasat perkara ini dengan panglima segala panglima anak jantan melayu sejati Maha Guru Zairi Erie...kalau dia nggak mengaku jugak akan kukirimkan 10 anak jantan melayu dari Malaysia untuk berpadu tenaga turun ke gelanggang persilatan bagi mempastikan kaulah anak jantan melayu senusantara atau nggak!!!! hehehehe
Betul tu Panglima Ijal Al Malay...tabek tuan?
hahahaha sekali lagi kau bikin aku gelak...geli hatiku ..aku tak pantas menjadi guru...anak murid pun belum tentu,Tak ada gaya aku begitu...aku layak pemikul kayu....
Ijal Al Malay sekali layar terkembang,
pantang surut ke belakang, tabek datuk, cucu numpang lewat
Kalau kau pemikul kayu makanya akulah yang menambahkan kayu agar kau bertambah kuat kejantananmu taklah macam manusia dua alam....tau nggak? hehehehe
Duhai Ayah Muz ikutlah seperti Ijal Al Malay...sentiasa semangat kejantanan anak melayu Senusantara....hehehe
Dari pada berputih mata, lebih baik berkalang tanah. Putera Melayu pantang menyerah.
Mohd Sabri bukit kepong sejarah sile,
biarlah ia kekal di ingate.
tidur malam terbayang dfikire,
yang akulah anak jate.
Putera Melayu pantang menyerah,
Selagi hayat di kandung badan;
Tak akan pernah rasa mengalah,
Hidupmu penuh perjuangan.
Anak Jantan,........
Jangan kau permalukan darah jantan yang mengalir dalam tubuh mu,.....
Itu hanya masalah kecil,.........dendam mu hanya akan merendahkan dirimu,
ambil hikmah dari sakit, pedih dan kegetirannya,..bahwa ia tidak layak ada di puncak ketinggian itu bersama mu,.
Ada saat dan caranya nanti,....Anak Jantan,.........
(PETIKAN DARIPADA WALL LAKSAMANA MAS)
6 Mac 2012
Arief Melayu mana photo bng miko nya kak...? hari ne aq mau jumpa ama dia...
HaNapi Ab Kadir Foto Artis Malaysia ni.
Pelakon Filem Melayu : AIREL ZAFREL
hehehehe
Ke toko mencari buku
Mencari buku dengan judul menarik
Memang jantan Putera Melayu
Pantang mundur maju heroik
Pergi belanja ke pasar Pudu
Untuk membeli seluar panjang
Begitu heroiknya putera Melayu
Selangkah pun surut berpantang.
Sudah siap ku asah parang,
Ka gunung ledang aku mendaki,
Biarlah aku berterus terang.
Ku bukan Jantan tetapi lelaki.
Semangat ku bukan untuk di jaja,
Tetapi untuk aku terapkan,
Biar keris tersusuk di dada,
Mengundur setapak takan aku lakukan.
Anak lelaki digelar jantan,
Tak ada salahnya di panggil jantan;
Kepahlawanan mu seperti anak jantan,
Rela mati ditanduk kerbau jantan.
(hehehehe)
Jangan marah duhai anak lelaki,
Kau digelar anak jantan janganlah marah;
Kau lambang kejantanan melayu sejati,
Memperkasakan kepahlawanan menjadi megah.
Aku tidak berkecil hati,
Kalau di gelar sampai begitu,
Ini Lelaki tak takut mati,
Di situ terselit kekuatan ku
Aku tabik padamu ayah Muz anak jantan,
Tak takut mati demi anak bangsa;
Darahmu memang darah anak jantan,
Menjadi saksi pejuang yang menghargai bangsa.
Darah...darah..darah..seorang anak jantan,
Anak jantan melayu tak takut mati;
Moga terbangunlah semua anak jantan,
Demi anak bangsa dan ibu pertiwi.
Sampai di sini hadir nya aku ,
Waktu beradu sudahlah tiba,
Ampun dan ma'af dari hatiku.
Kalau ada yang tak di sengaja.. السَّلاَم عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Aku pun begitu juga duhai sahabatku...
Salah dan silap dalam berkata-kata..
Hanyalah untuk ceriakan hati rakan-rakan...nuwun.
Rase tertekan tiada menanggung,
melarat badan habislah untung
Sekarang mirip asli dan palsu
Walau bagaimana harus bedakan
Putri Rimba sebagai orang Melayu
Pasti suka sambal belacan
Sambil belacan memang ku suka,
Pembuka selera orang melayu;
Belacan dari Indonesia lagi kusuka,
Bila nak kirimkan aku menunggu.
(hehehhe)
Selain disebut dengan belacan
Dikenal juga dengan terasi
Indonesia tak punya lagi belacan
Sudah ganti dengan Kentucky
Adoiii modennya Indonesia,
Sampai nggak ada belacan digemari;
Kalau macam itu tak jadilah pergi Indonesia,
Kerna tak ada belacan digemari.
(hehehe)
Panas terik di tengah hari
Senjanya hujan menjelang malam
Untuk menentukan melayu sejati
Pasti suke ikan pekasam.
Tidak mudah lestarikan budaya
Sudah banyak habiskan tenage
Kalau tak jadi ke Indonesia
Manalah kita nak berjumpe.
Pastikan Indonesia ada belacan,
Belacan pengusaha rakyat Indonesia;
Kalau dah ada barulah ada pertemuan,
Kita bersama meraikan makanan melayu suka.
Belacan bengkalis sudah terkenal, dibuat melayu zaman berzaman,kalau makcik nak buat sambal,bolehlah kami akan kirimkan...
Kalau sudi tolong kirimi,
makcik sabar menantinya;
terima kasih sudi kirimi,
belacan bangkalis yang makcik suka.
betulll..saye aje tertidur d atas gelombang,karne saye di kapal jadi kene glombang terusss....
Minta kertas barang secarik
Untuk menulis sedikit catatan
Putri Rimba ade tawaran menarik
Dari Tuan Fachruddin Ibnu Burhan
Terima kasih daun keladi,
Besar tapak tangan Samudra Malay/Indon ditadahkan;
Benarkah berita yang kudengari ini,
Kalau benar senyumku dalam kesyukuran.Aamin.
Siapa bilang Indonesia tak ada belacan ? Silahkan makan nasi di Indonesia, sambal belacan terhidang di mana-mana....tak hilang oleh zaman, tetap disukai hingga kini.
Agaknya salah pendengaran hamba ini,
Kalau benar Indonesia ada sambal belacan;
Rasanya esok juga hamba nak merasainya,
Keenakan sambal belacan yang dihidangkan.
Bukan namanya melayu ,
Kalau tak suka sambal belacan;
Kalau dihidangkan sukanya melayu,
Rupanya Indonesia terkenal sambal belacan.
Di Indonesia bukan hanya orang melayu yang makan belacan tapi juga orang Jawa, Sunda, Bali dan lainnya, belacan mereka namakan terasi. Belacan dari pulau Bangka paling bagus kualitinya.
Iye ...moga saya bisa ke sana dan dapat merasai ..kesemua sambal belacan yang disebutkan. Aamin. Terima kasih Yan Julian Syarif atas informasimu itu.
(PETIKAN DARIPADA WALL ZAIRI ERIE & PUTRI RIMBA)
8 April 2012
0 comments:
Post a Comment