Aku selalu menyatakan pada Zana...
"Zana....mengaji ye...mengaji menenangkan hati...mengaji penawar duka...mengaji Allah dekat dengan kita...jatuh cintalah dengan Allah Taala...pasti kau akan rasa hidupmu tenang....hidup semuanya bersandarkan pada Allah...apa yang Allah tentukan kita redha dan pasrah."
Ribuan kali aku ulangi perkataan yang sama pada Zana...
Maghrib tadi Zana mencari Al-Quran lalu dibacanya. Allahu Akbar!
Mendengar Zana membaca Al-Quran aku menangis penuh terharu. Syukur Alhamdulillah Allah sinarkan hidayah Nur KasihNya pada Zana, perjuanganku menampakkan hasil...rayuanku bertahun-tahun akhirnya Allah melembutkan hati Zana anak kesayanganku dunia akhirat. Moga selepas ini Faris dan Eqa dan anak yang dikandungnya mendapat Nur hidayah Kasih dariNya juga.
Benarlah kesyukuran kedua orang tua di alam barzah yang tidak terungkap jika mendapat doa anak soleh dan soleha...di dunia juga dapat dirasai betapa kedua orang tua amat memerlukan doa anak-anak yang soleh soleha.
Moga Allah kabulkan doaku untuk sentiasa memberi Nur Hidayah KasihNya tanpa batas kepadaku, ketiga-tiga anakku dan semua pewarisku selagi dunia ini wujud. Merekalah menjadi khalifah Allah menyebarkan Kalam Suci Allah SWT Amin Ya Rabbal A'Lamin.
Karya Rha NS
19 Disember 2011
Like · · Unfollow Post · about an hour ago
Naga Pamungkas likes this.
(PETIKAN DARIPADA DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
19 Disember 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment