Saturday, 8 June 2013

ANDAI KANDA PERGI DULU SEBELUMMU ATAU ANDAI DINDA PERGI DULU SEBELUMMU




ANDAI KANDA PERGI DULU SEBELUMMU

  1.  
  2. Like · · Promote ·
    • Rinaldi Rizal likes this.
    • Ratu Rimba Niagara ANDAI KANDA PERGI DULU SEBELUMMU

      Bismillahirahmanirahim,
      Asalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh

      Seorang isteri menangis ketika memandikan jenazah suaminya — sambil menangis isteri berkata,

      “Inilah janji kami sebagai suami isteri..
      Jika abang pergi lebih dulu maka engkau lah yang memandikan jenazah abang, Andai engkau yang pergi dulu dari abang, abang yang akan memandikan jenazahmu…”

      Dari luar bilik mayat Rumah Sakit, seorang ustadz masuk dan bertanya apakah istrinya mau memandikan jenazah suaminya.. Ustadz tadi bersama beberapa orang menemani si isteri memandikan jenazah suaminya..

      Dengan tenang isteri membasuh muka suaminya sambil berdoa,
      “Inilah wajah suami yang ku sayang, tetapi Allah lebih sayang padamu… Wahai suamiku.. Semoga Allah ampunkan dosamu dan satukan kita di akhirat nanti..”

      Saat membasuh tangan jenazah suaminya, sang isteri berkata..
      “Tangan inilah yang mencari rezeki yang halal untuk kami, masuk ke mulut kami… Semoga Allah beri pahala untuk mu wahai suami ku..”

      Saat membasuh tubuh jenazah suaminya, ia pun berkata…
      “Tubuh inilah yang memberi pelukan kasih sayang padaku dan anak-anakku.., Semoga Allah beri pahala berganda untukmu wahai suamiku…”

      Kemudian saat membasuh kaki jenazah suaminya, kembali ia berkata..
      “Dengan kaki ini abang keluar mencari rezeki untuk kami, berjalan dan berdiri sepanjang hari semata-mata untuk mencari sesuap nasi, terima kasih suamiku… Semoga Allah memberimu kenikmatan hidup di akhirat dan pahala yang berlipat-lipat ganda..”

      Selesai memandikan jenazah suaminya, si isteri mengecup sayu suaminya dan berkata ..
      “Terima kasih suamiku.. Karena aku bahagia sepanjang menjadi isterimu dan terlalu bahagia.. Dan terima kasih karena meninggalkan aku bersama permata hatimu yang persis dirimu dan aku sebagai seorang istri ridha akan kepergianmu karena kasih sayang Allah kepadamu.

      Subhanallah
      Indahnya saling mencintai karena Allah
      By: Kitab Al-Qur'an Panutan Ummat

      ANDAI DINDA PERGI DULU SEBELUMMU

      Bismillahirahmanirahim,
      Asalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh

      Seorang suami menangis ketika memandikan jenazah isterinya — sambil menangis suami berkata,

      “Inilah janji kami sebagai suami isteri..
      Jika dinda pergi lebih dulu maka kanda lah yang memandikan jenazah dinda, Andai kanda yang pergi dulu dari dinda, dinda yang akan memandikan jenazah kanda…”

      Dari luar bilik mayat Hospital , seorang ustazah masuk dan bertanya apakah suaminya mahu memandikan jenazah isterinya.. Ustazah tadi bersama beberapa orang menemani si suami memandikan jenazah isterinya..

      Dengan tenang suami membasuh muka isterinya sambil berdoa,

      "Ya Allah inilah wajah isteriku
      Yang kucintai dunia akhirat
      Sentiasa mentarbiyahkan aku
      Mengajak aku ke jalan-jalan-Mu
      Tanpa jemu...sentiasa taat kepadaku
      Menjadi isteri soleha ...
      Ibu mithali kepada anak-anakku
      Maka aku redha pemergiaannya
      Moga dengan redhaku ini
      Masukkanlah isteriku ke Syurga Firdausi"

      Saat membasuh tangan jenazah isterinya, sang suami berkata..

      “Tangan inilah yang membelai aku dan anak-anakku dengan penuh kasih sayang sepenuh iman, menyediakan makan minum kami sekeluarga dengan makanan yang lazat...selazat makanan dari Syurga. Bila tiba waktu solat berjemaah tangan inilah yang membentangkan sejadah. Setelah solat kami sekeluarga bertadarus Al-Quran dan berzikir Membesarkan Allah swt . Serasa kami berada di Taman-Taman Syurga.
      Subhnalalah keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah...moga kita sekeluarga masuk ke Syurga tanpa dihisab duhai isteri kesayanganku."

      Saat membasuh tubuh jenazah isterinya, ia pun berkata…
      “Tubuh inilah yang sedia melayaniku dan melayani kerenah anak-anakku seikhlas hatinya dengan penuh kesabaran kerana ingin mendapat redha-Nya...moga berkat dinda melayani kanda dan anak-anak Allah swt memasukkan ke Syurga Firdausi."

      Selesai memandikan jenazah isterinya, si suami mengucup sayu isterinya dan berkata

      “Terima kasih isteriku kerana mencintaiku dan anak-anakku seikhlas hati kerana Allah Taala. Aku sebagai seorang suami redha atas pemergiaanmu. Moga percintaan yang indah di dunia ini dapat kita sambungkan di Syurga bersama permata-permata Syurga kita. Aamiin AAmiin Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin.

      Subhanallah
      Indahnya saling mencintai kerana Allah Taala

      Karya Ratu Rimba Niagara
      28 Rejab 1434H
      7 Jun 2013
      Like · · Unfollow Post · Share · 5 hours ago
      Options
      Ratu Rimba Niagara
      Jom Belajar Al Quran dan Sembahyang
      sajak Nukilan Sahabat kita Ratu Rimba Niagara Terima Kasih

  3. Bismillahirahmanirahim,
    Asalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh

    Seorang isteri menangis ketika memandikan jenazah suaminya — sambil menangis isteri berkata,

    “Inilah janji kami sebagai suami isteri..
    Jika abang pergi lebih dulu maka engkau lah yang memandikan jenazah abang, Andai engkau yang pergi dulu dari abang, abang yang akan memandikan jenazahmu…”

    Dari luar bilik mayat Rumah Sakit, seorang ustadz masuk dan bertanya apakah istrinya mau memandikan jenazah suaminya.. Ustadz tadi bersama beberapa orang menemani si isteri memandikan jenazah suaminya..

    Dengan tenang isteri membasuh muka suaminya sambil berdoa,
    “Inilah wajah suami yang ku sayang, tetapi Allah lebih sayang padamu… Wahai suamiku.. Semoga Allah ampunkan dosamu dan satukan kita di akhirat nanti..”

    Saat membasuh tangan jenazah suaminya, sang isteri berkata..
    “Tangan inilah yang mencari rezeki yang halal untuk kami, masuk ke mulut kami… Semoga Allah beri pahala untuk mu wahai suami ku..”

    Saat membasuh tubuh jenazah suaminya, ia pun berkata…
    “Tubuh inilah yang memberi pelukan kasih sayang padaku dan anak-anakku.., Semoga Allah beri pahala berganda untukmu wahai suamiku…”

    Kemudian saat membasuh kaki jenazah suaminya, kembali ia berkata..
    “Dengan kaki ini abang keluar mencari rezeki untuk kami, berjalan dan berdiri sepanjang hari semata-mata untuk mencari sesuap nasi, terima kasih suamiku… Semoga Allah memberimu kenikmatan hidup di akhirat dan pahala yang berlipat-lipat ganda..”

    Selesai memandikan jenazah suaminya, si isteri mengecup sayu suaminya dan berkata ..
    “Terima kasih suamiku.. Karena aku bahagia sepanjang menjadi isterimu dan terlalu bahagia.. Dan terima kasih karena meninggalkan aku bersama permata hatimu yang persis dirimu dan aku sebagai seorang istri ridha akan kepergianmu karena kasih sayang Allah kepadamu.

    Subhanallah
    Indahnya saling mencintai karena Allah
    Like · · Promote ·
  4. ANDAI KANDA PERGI DULU SEBELUMMU

    Bismillahirahmanirahim,
    Asalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh

    Seorang isteri menangis ketika memandikan jenazah suaminya — sambil menangis isteri berkata,

    “Inilah janji kami sebagai suami isteri..
    Jika abang pergi lebih dulu maka engkau lah yang memandikan jenazah abang, Andai engkau yang pergi dulu dari abang, abang yang akan memandikan jenazahmu…”

    Dari luar bilik mayat Rumah Sakit, seorang ustadz masuk dan bertanya apakah istrinya mau memandikan jenazah suaminya.. Ustadz tadi bersama beberapa orang menemani si isteri memandikan jenazah suaminya..

    Dengan tenang isteri membasuh muka suaminya sambil berdoa,
    “Inilah wajah suami yang ku sayang, tetapi Allah lebih sayang padamu… Wahai suamiku.. Semoga Allah ampunkan dosamu dan satukan kita di akhirat nanti..”

    Saat membasuh tangan jenazah suaminya, sang isteri berkata..
    “Tangan inilah yang mencari rezeki yang halal untuk kami, masuk ke mulut kami… Semoga Allah beri pahala untuk mu wahai suami ku..”

    Saat membasuh tubuh jenazah suaminya, ia pun berkata…
    “Tubuh inilah yang memberi pelukan kasih sayang padaku dan anak-anakku.., Semoga Allah beri pahala berganda untukmu wahai suamiku…”

    Kemudian saat membasuh kaki jenazah suaminya, kembali ia berkata..
    “Dengan kaki ini abang keluar mencari rezeki untuk kami, berjalan dan berdiri sepanjang hari semata-mata untuk mencari sesuap nasi, terima kasih suamiku… Semoga Allah memberimu kenikmatan hidup di akhirat dan pahala yang berlipat-lipat ganda..”

    Selesai memandikan jenazah suaminya, si isteri mengecup sayu suaminya dan berkata ..
    “Terima kasih suamiku.. Karena aku bahagia sepanjang menjadi isterimu dan terlalu bahagia.. Dan terima kasih karena meninggalkan aku bersama permata hatimu yang persis dirimu dan aku sebagai seorang istri ridha akan kepergianmu karena kasih sayang Allah kepadamu.

    Subhanallah
    Indahnya saling mencintai karena Allah
    By: Kitab Al-Qur'an Panutan Ummat

    ANDAI DINDA PERGI DULU SEBELUMMU

    Bismillahirahmanirahim,
    Asalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh

    Seorang suami menangis ketika memandikan jenazah isterinya — sambil menangis suami berkata,

    “Inilah janji kami sebagai suami isteri..
    Jika dinda pergi lebih dulu maka kanda lah yang memandikan jenazah dinda, Andai kanda yang pergi dulu dari dinda, dinda yang akan memandikan jenazah kanda…”

    Dari luar bilik mayat Hospital , seorang ustazah masuk dan bertanya apakah suaminya mahu memandikan jenazah isterinya.. Ustazah tadi bersama beberapa orang menemani si suami memandikan jenazah isterinya..

    Dengan tenang suami membasuh muka isterinya sambil berdoa,

    "Ya Allah inilah wajah isteriku
    Yang kucintai dunia akhirat
    Sentiasa mentarbiyahkan aku
    Mengajak aku ke jalan-jalan-Mu
    Tanpa jemu...sentiasa taat kepadaku
    Menjadi isteri soleha ...
    Ibu mithali kepada anak-anakku
    Maka aku redha pemergiaannya
    Moga dengan redhaku ini
    Masukkanlah isteriku ke Syurga Firdausi"

    Saat membasuh tangan jenazah isterinya, sang suami berkata..

    “Tangan inilah yang membelai aku dan anak-anakku dengan penuh kasih sayang sepenuh iman, menyediakan makan minum kami sekeluarga dengan makanan yang lazat...selazat makanan dari Syurga. Bila tiba waktu solat berjemaah tangan inilah yang membentangkan sejadah. Setelah solat kami sekeluarga bertadarus Al-Quran dan berzikir Membesarkan Allah swt . Serasa kami berada di Taman-Taman Syurga.
    Subhnalalah keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah...moga kita sekeluarga masuk ke Syurga tanpa dihisab duhai isteri kesayanganku."

    Saat membasuh tubuh jenazah isterinya, ia pun berkata…
    “Tubuh inilah yang sedia melayaniku dan melayani kerenah anak-anakku seikhlas hatinya dengan penuh kesabaran kerana ingin mendapat redha-Nya...moga berkat dinda melayani kanda dan anak-anak Allah swt memasukkan ke Syurga Firdausi."

    Selesai memandikan jenazah isterinya, si suami mengucup sayu isterinya dan berkata

    “Terima kasih isteriku kerana mencintaiku dan anak-anakku seikhlas hati kerana Allah Taala. Aku sebagai seorang suami redha atas pemergiaanmu. Moga percintaan yang indah di dunia ini dapat kita sambungkan di Syurga bersama permata-permata Syurga kita. Aamiin AAmiin Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin.

    Subhanallah
    Indahnya saling mencintai kerana Allah Taala

    Karya Ratu Rimba Niagara
    28 Rejab 1434H
    7 Jun 2013
    45Like · · Promote ·

(PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
8 Jun 2013
WWW

1 comments:

maria ulfa aisa said...

bagus, semoga menjadi pembelajaran bahwa mencintai tulus itu penting :)

Post a Comment

 
;