'SALAM MAULIDUR RASUL 1435H DARIPADA RAJA, PEMIMPIN DAN RAKYAT NUSANTARA UNTUK KEKASIH ALLAH AZZAWAJALLAH NABI MUHAMMAD SAW'
Sultan Kelantan Sultan Muhammad V berkenan menghadiri majlis sambutan Maulidur Rasul Peringkat Negeri Kelantan di Masjid Muhammadi malam tadi.Majlis itu turut dihadiri Tengku Mahkota Kelantan Tengku Muhammad Fa-iz Petra ibni Sultan Ismail Petra, Menteri Besar Datuk Ahmad Yakob dan Mufti Negeri Datuk Mohamad Shukri Mohamad.Acara dimulakan dengan solat Maghrib diikuti ceramah khas Maulidur Rasul yang disampaikan penulis dan pendakwah Dr Zulkifli Mohamad Al Bakri, yang juga bekas pensyarah Universiti Sains Islam Malaysia.Acara seterusnya ialah solat Isyak, berzanji dan bacaan selawat.
Alhamdulillah, sambutan Maulidur Rasul Peringkat Kebangsaan Tahun 1435H/2014M berlangsung dengan penuh penghayatan di Masjid Putra, Putrajaya pagi tadi. DYMM Yang di-Pertuan Agong, Tuanku Abdul Halim Muadzam Shah telah berkenan merasmikan sambutan tahun ini yang bertemakan "Wasatiyyah Tonggak Kesatuan Ummah". Saya berharap umat Islam di Malaysia menghayati titah Baginda yang menyeru kita semua agar sentiasa memperkukuh persaudaraan sesama kita.
Dalam peringatan milad Maulid Nabi Muhammad SAW, 1435 H di Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (14/1), Presiden mengemukakan pentingnya kita meneladani kepemimpinan Rasulullah SAW.
Dalam konteks Indonesia, meneladani Rasulullah berarti tidak boleh menyerah dalam melaksanakan pembagunan di negeri ini, karena tidak ada jalan pintas untuk mencapai cita-cita mulia.
Menurut Presiden, sesuai tauladan Rasul, kita harus mampu mengayomi semua, membangun toleransi, menjaga ukhuwah dan kerukunan bagi semua yang dipimpin apalagi di negara yang majemuk seperti Indonesia.
Di tahun Pemilu 2014 ini, Presiden juga berpesan agar kita mencontoh yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dengan terus berupaya membuat suasana yang aman, tenteram, dan tertib serta mencegah kekerasan yang tidak perlu.
Dalam konteks Indonesia, meneladani Rasulullah berarti tidak boleh menyerah dalam melaksanakan pembagunan di negeri ini, karena tidak ada jalan pintas untuk mencapai cita-cita mulia.
Menurut Presiden, sesuai tauladan Rasul, kita harus mampu mengayomi semua, membangun toleransi, menjaga ukhuwah dan kerukunan bagi semua yang dipimpin apalagi di negara yang majemuk seperti Indonesia.
Di tahun Pemilu 2014 ini, Presiden juga berpesan agar kita mencontoh yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dengan terus berupaya membuat suasana yang aman, tenteram, dan tertib serta mencegah kekerasan yang tidak perlu.
(PETIKAN GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA PUJANGGA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA CINTA 5 BENUA)
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
12 RABIULAWAL 1435H
14 JANUARI 2014M
0 comments:
Post a Comment