Saturday 3 May 2014

GARUDAKU GARUDAMU (390) BUAH TANGAN DARI RIMBA NIAGARA UNTUK SEMUA PEMINAT SASTRA RATU RIMBA NIAGARA



    • Unlike ·  · 
      • Ratu Rimba Niagara HIDUPLAH KITA SEPERTI POHON YANG BERBUAH LEBAT

        Hiduplah seperti pohon yang berbuah lebat

        hidup di tepi jalan dan ketika di lempari orang
        dengan batu,tetapi dibalas dengan buah".

        By: Muhammad Agus Shafii

        Tengku Ali Indra Jaya like this.

        Ratu Rimba Niagara:

        PUISI PEPOHON IMAN

        Ingin kusemai bunga-bunga cinta
        agar apabila bertunas nanti
        segar disinari cahaya iman
        akarnya menjadi pasakkan
        iman yang kukuh bercambah
        akarnya merata tempat.

        Merimbunlah dikau tunas-tunas
        cinta keimanan
        menjadi pepohon rendang
        dewasa dalam keindahan iman
        rimbunan dedaun menghijau
        saujana mata memandang
        dedaunanmu merimbun
        ditiup angin sepoi-sepoi bahasa
        melentok-lentok sambil mengalunkan
        zikir munajat memuji Tuhannya.

        Alunan zikirmu padaNya
        membuatkan aku terkesima
        dalam rindu mendalam padaNya
        dan aku mencemburuimu
        kerana hidupmu...
        tiada lain kecuali
        berbakti kepada Tuhanmu
        dan menabur jasa kepada
        penghuni bumi.

        Bertambah mengindahkan lagi
        pepohon iman itu berbunga
        gugusan kuntum bunga
        memukau panorama...

        Wangian bunga pepohon iman
        dapat dihidu di seluruh benua
        tiada apa yang dapat diucapkan
        melainkan SUBHANALLAH.

        Setelah habis musim bunga
        tiba masanya pepohon iman berbuah
        gugusan buah melebat
        memenuhi pepohon iman
        terkesima mata memandangnya.

        Apabila gugusan buah pepohon iman
        sudah ranum daripada tangkainya
        sedia dipetik penghuni bumi
        lalu berkata, ”Makanlah buah pepohon imanku ini...

        Moga... Cahaya keimanan meresap
        dalam roh dan jasadmu, itu doaku.”

        Setelah penghuni bumi
        makan buah pepohon iman itu...

        Sisa buah pepohon iman tersebut
        dilemparkan ke sungai deras mengikut
        kederasan air terjun
        lalu terdampar ke hutan belantara
        di situlah bermulanya penghidupan
        baru kepada pepohon iman
        meneruskan kelangsungan hidup baru
        pasrah dan redha
        dengan asal kejadiannya!

        Karya: Ratu Rimba Niagara
        1.1.2013
        (PETIKAN GALERI SASTRA RATU RIMBA NIAGARA CINTA ILAHI)
        3 Rejab 1435H
        3 Mei 2014
        11 hours ago · Like · 2
    • What do you think of this Tree house?
      I like the swings underneath. — with Indra Utama Nasution and 36 others.
      Like ·  · 
    • KETIKA MENYAYANGI SESEORANG

      ❥Kalau kita benar-benar merasa sayang kepada seseorang..
      Bukan bagaimana cara membuktikan untuk memiliki dia..

      ❥Akan tetapi bagaimana cara kita membuktikan untuk membahagiakan dia..

      ❥Bukan bagaimana cara membuktikan untuk selalu bersama dia..

      ❥Akan tetapi bagaimana cara kita membuktikan agar dia merasa nyaman saat bersama kita..

      ❥Bukan bagaimana cara membuktikan untuk menguasai pikirannya..

      ❥Akan tetapi bagaimana cara kita membuktikan untuk memahami jalan pikirannya..

      ❥Dan bukan bagaimana cara membuktikan untuk menaklukkan hatinya..

      ❥Akan tetapi bagaimana cara kita membuktikan untuk menenteramkan hati dan perasaannya..

      ❥Itulah bentuk kasih sayang yang sebenarnya

      Semoga Bermanfaat Untuk Kita semua Aamiin
       — with Indra Utama Nasution and 35 others.
      Unlike ·  · 
      • Sabariah Awang Abdullah Subhanallah Alhamdulillah memang benar Aamiin Yaa Robbal A'lamiin
        11 hours ago · Like · 2
      • Ratu Rimba Niagara AKU CUMA SETIA KEPADA YANG MEMAHAMI DUNIA SASTRAKU SAJA YANG ADA NIAT UNTUK MEREALITIKAN SASTRAKU KE DUNIA NYATA TAPI DI DUNIA REALITI MEREKA TETAP SAUDARA SEISLAMKU SAMPAI SYURGA. IN SHAA ALLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
        HIDUP ATAS PILIHAN SENDIRI BUK
        AN ATAS KETERPAKSAAN DEMI MEMBAHAGIAKAN ORANG LAIN JIWA SASTRAKU TERHERET DUKA. MAKANYA UNTUK TIDAK SALING MELUKAKAN LEBIH BAIK FAHAM SENDIRI AGAR PERSAUDARAAN DALAM KEMAAFAN SENTIASA MEWANGI SAMPAI SYURGA. AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
        8 hours ago · Like · 1
    • Assalammualaikum

      Msam nya,,, — with Indra Utama Nasution.
      Unlike ·  · 
      • Abdul Khalek Very fine to see it. I like this kinds of natural fruits.
        19 hours ago · Like · 2
      • Abdul Khalek Very fine to see it. I like this kinds of natural fruits.
        ts.
        19 hours ago · Like · 2
      • Ratu Rimba Niagara HIDUPLAH KITA SEPERTI POHON YANG BERBUAH LEBAT

        Hiduplah seperti pohon yang berbuah lebat

        hidup di tepi jalan dan ketika di lempari orang
        dengan batu,tetapi dibalas dengan buah".

        By: Muhammad Agus Shafii

        Tengku Ali Indra Jaya like this.

        Ratu Rimba Niagara:

        PUISI PEPOHON IMAN

        Ingin kusemai bunga-bunga cinta
        agar apabila bertunas nanti
        segar disinari cahaya iman
        akarnya menjadi pasakkan
        iman yang kukuh bercambah
        akarnya merata tempat.

        Merimbunlah dikau tunas-tunas
        cinta keimanan
        menjadi pepohon rendang
        dewasa dalam keindahan iman
        rimbunan dedaun menghijau
        saujana mata memandang
        dedaunanmu merimbun
        ditiup angin sepoi-sepoi bahasa
        melentok-lentok sambil mengalunkan
        zikir munajat memuji Tuhannya.

        Alunan zikirmu padaNya
        membuatkan aku terkesima
        dalam rindu mendalam padaNya
        dan aku mencemburuimu
        kerana hidupmu...
        tiada lain kecuali
        berbakti kepada Tuhanmu
        dan menabur jasa kepada
        penghuni bumi.

        Bertambah mengindahkan lagi
        pepohon iman itu berbunga
        gugusan kuntum bunga
        memukau panorama...

        Wangian bunga pepohon iman
        dapat dihidu di seluruh benua
        tiada apa yang dapat diucapkan
        melainkan SUBHANALLAH.

        Setelah habis musim bunga
        tiba masanya pepohon iman berbuah
        gugusan buah melebat
        memenuhi pepohon iman
        terkesima mata memandangnya.

        Apabila gugusan buah pepohon iman
        sudah ranum daripada tangkainya
        sedia dipetik penghuni bumi
        lalu berkata, ”Makanlah buah pepohon imanku ini...

        Moga... Cahaya keimanan meresap
        dalam roh dan jasadmu, itu doaku.”

        Setelah penghuni bumi
        makan buah pepohon iman itu...

        Sisa buah pepohon iman tersebut
        dilemparkan ke sungai deras mengikut
        kederasan air terjun
        lalu terdampar ke hutan belantara
        di situlah bermulanya penghidupan
        baru kepada pepohon iman
        meneruskan kelangsungan hidup baru
        pasrah dan redha
        dengan asal kejadiannya!

        Karya: Ratu Rimba Niagara
        1.1.2013
        (PETIKAN GALERI SASTRA RATU RIMBA NIAGARA CINTA ILAHI)
        3 Rejab 1435H
        3 Mei 2014
        11 hours ago · Like · 3
      • Ratu Rimba Niagara

  1. Buenos días amigos SAH!! EXCELENTE JORNADA PARA USTEDES!

    Sociedad Argentina de Horticultura — with Indra Utama Nasution and 32 others.
    Unlike ·  · 
  2. Like ·  · 
  3. Like ·  · 
  4. Terima kasih sahabatku atas persahabatan kita di alammaya ini.
    Kehadiranmu memberi impak yang besar dalam dunia sastraku. Gambar yang kamu siarkan semuanya tak terkutip olehku terlalu berharga bagiku menjadi sumber inspirasiku berkarya terus berkarya. Terima kasih sahabatku. Kau memahami dunia sastraku walaupun kamu tidak memberi komentar tapi kamu suami istri pencetus mindaku berkarya tentang KEBESARAN TUHAN ALLAHU AKBAR. Moga kamu sekeluarga di Rahmati Allah swt dunia hingga akhirat. AAmiin Ya Rabbal A'Lamiin.
    Like ·  · 
  5. Assalammualaikum, ,
    Like ·  · 
  6. Unlike ·  · 
  7. Unlike ·  · 
  8. 1Unlike ·  · 
  9. For You My Sweet Friends  — with Indra Utama Nasution and 49 others.
    1Like ·  · 
    • Indra Utama NasutionEva Anggraini Puspanegara and 3 others like this.






      1. 140 year old mom, with 5 day old offspring.
        Nyiregyhaza Animal Park in Hungary
        Image by Atilla Balazs — with Gilmar Moreira and 50 others.
      2. BUNGA INI MEKAR SAAT MENDENGAR ADZAN

        SubhanAllah...

        "Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun." [Al-Isra':44]

        Di Ajerbaizan terjadi fenomena alam yang sungguh mengagumkan. Sejumlah bunga bermekaran ketika mendengar lantunan adzan berkumandang.

        Seperti apa?

        Seakan suara adzan yang mengalun merdu membangunkan bunga-bunga yang sedang tertidur. Stasiun televisi CNN dalam saluran videonya menayangkan fenomena mukjizat lantunan adzan itu.

        Bunga-bungan yang mulanya kuncup secara ajaib 'terbangun' dan bermekaran tatkala adzan berkumandang. Fenomena luar biasa ini pun langsung mendapat perhatian media-media barat.

        Dalam siaran persnya yang diunggah di Youtube, nampak bunga berwana kuning masih dalam kondisi kuncup sebelum adzan berkumandang. Saat suara adzan mengalun, bunga-bunga tersebut pun mekar.
        Alhasil bunga-bunga ini selalu mekar setiap lima waktu shalat.

        Mulanya CNN tak percaya dengan fenomena ini. Hal tersebut bisa dilihat dari reaksi reporter dalam video tersebut.

        Nampak reporter CNN terkesima atas fenomena yang terjadi. Tatkala suara adzan berkumandang, bunga-bunga di video tersebut langsung mekar, sang reporter pun nampak kaget.

        SubhanAllah..
        Allahu Akbar..

        Tulis "SubhanAllah" jika anda kagum.

        Jangan Lupa sertakan JEMPOL & SEBARKAN ya sahabat fillah
         — with Indra Utama Nasution and 8 others.
      3. ALAM BARZAHKU INDAH SEINDAH PERSAHABATAN KITA AAMIIN

        AKU DIDUGA DISISIHKAN KASIH SAYANG OLEH MEREKA YANG PATUT MENGYAYANGIKU KERANA AKU DIKURNIAKAN ALLAH JIWA YANG PENYAYANG TAPI ALLAH ITU MAHA PENGASIH PENYAYANG MENGURNIAKAN AKU SERIBU RAHMAT KASIH-NYA TANPA HAD AGAR AKU MENYAYANGI SELURUH YANG ADA DI LANGIT DAN DI BUMI.
        ALLAHU AKBAR MAHA AGUNG-NYA CINTA ALLAH PADAKU HINGGA
        AKU TERUJA DALAM DUNIA SASTRAKU KARENA DUNIA SASTRAKU DIPENUHI DENGAN JIWA-JIWA KASIH SAYANG SEMURNI HATI SENTIASA SIAP MEMBANTU MEREKA YANG PERLU DIBANTU. DENGAN BERSASTRA AKU DAPAT MEMBANTU MEREKA ITULAH SATU KEPUASANKU TANDA KASIH SAYANGKU PADA MEREKA SEMUA.ALLAHU AKBAR INDAHNYA DUNIA SASTRAKU.

        Eva Anggraini Puspanegara, Nurdin Putera Bone, Indra Utama Nasution and 2 others like this.

        Sabariah Awang Abdullah Alhamdulillah Subhanallah l Allahu Akbar

        Allahu Akbar, indahnya Allah swt kurniakan sahabat sebaikmu ...pasti kamu ingatkan Sabariah Awang Abdullah pertama kali kita berkenalan di alammaya kau teruja dengan kata-kata sastraku lalu kau sudi menjadi rakan setiakawanku sebagai pejuang sastraku...jangan bilang kasih sayangmu kian menyurut bilalama lama kenal aku sayang bertukar benci akhirnya melayang-layang entah di mana. Walaupun kau tak beritahu kau sudah bencikan aku tapi aku tahu bilamana kau sepikan karyaku bermakna kau sengaja mahu aku berpisah denganmu iyakan Sabariah...

        Nurdin Putera Bone, Indra Utama Nasution and Chin Ta like this.

        Chin Ta · Friends with Ruhut Ricky
        Alhmdulillah semangat bunda ratu...

        Ratu Rimba Niagara Terima kasih chin ta atas simpatimu pada dunia sastraku. Moga Allah swt merahmatimu hidup matimu. Aamiin.

        Chin Ta · Friends with Ruhut Ricky
        Amin amin ya Robbal'alamin bunda ,terima kasih kembali mudah mudahan karya sastra bunda akan tetap terus berkobar dan akan bermanfaat untuk kita semua di dunia dan akherat ,amiiin...

        Ratu Rimba Niagara AAmiin Ya Rabbal A'Lamiin.
        Itulah yang didambakan dan cita-citakan chin ta...
        moga chin ta sentiasa sudi memberikan komentarmu yang bernas di setiap karya yang disiarkan.
        Andai lelahmu atau sibukmu nggak apa-apa ku amat memahaminya.
        pastikan tika kau memberi komentar bayangkan
        kamu adalah sahabat ahli syurgaku
        kamu bakal jenazah yang menghadapi sakaratulmaut dan itulah kata-kata terakhirmu dengan harapan menjadi saham akhiratmu
        jika kamu hendak juga tulis membuatkan sastraku jadi luka
        masukkan saja ke inboxku kita boleh bincang apa yang membuatkan kamu rasa tidak puas hati dengan karya yang kutulis..
        sebab setiap baris patah yang kau tulis aku amat memahami bahasamu....pilihan ditangan kamu mahu bahasa yang membawamu ke Syurga atau ke tempat yang membuatkan kita merana sepanjang akhirat Allahu Akbar ...moga kau dan aku berpadu kasih hingga ke Jannah. AAmiin.

        Chin Ta · Friends with Ruhut Ricky
        Amin Ya Robbal alamin bunda ratu,insyallah saya akan berikan komentar semampu saya dalam status bunda ratu semampu saya bunda ratu, terima kasih atas persahabatanya, semoga saya mampu jadi penghangat sastra bunda ratu Amiiinnn.

        Ratu Rimba Niagara AAmiin. Makanya kaulah bakal menyelimutiku di alam barzah agar ku tidak hangat di dalam kubur...kata-katamu nan indah mengajak aku mengingatkan betapa maha dahsyatnya azab kubur yang tiada siapa dapat menolongku ketika itu melain amal soleh yang diterima-Nya.
        Amal soleh itu adalah berkat persahabatanku denganmu walaupun cuma di alammaya. Allahu Akbar dapat kubayangkan betapa indahnya beradu di alam barzah didatangkan wangian dari Syurga dan beraduku seperti bidadari Syurga dikelilingi dengan taman-taman Syurga. Salah satu daripada wangian Syurga itu termasuk wangian persahabatan kita. Allahu Akbar bersyukurku andai Allah makbulkan apa yang kubayangkan ini. AAmiin Ya Rabbal A'Lamiin.


        YA ALLAH SETIAP KALI DOA PUISI YANG KUTULIS DAN DI AAMIINKAN OLEH
        PEMBACA KARYA SASTERAKU KAU MAKBULKANLAH YA ALLAH DUHAI YANG
        MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG PADA SEMUA HAMBA-NYA
        YANG BERDOA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.

        PETIKAN WALL RATU RIMBA NIAGARA
        2 Rejab 1435H
        2 Mei 2014












      33 Rejab  1435H
      33 Mei 2014

0 comments:

Post a Comment

 
;