Friday 15 August 2014

DIRGAHAYU NEGARAKAKU DIRGAHAYU NEGARAMU (324) CINTA TIDAK SEMESTINYA DIMILIKI



DIRGAHAYU NEGARAKAKU DIRGAHAYU NEGARAMU (324) CINTA TIDAK SEMESTINYA DIMILIKI

Rabeah Binti Mohd Ali posted in 10 groups.
  • KANDA,,,
    Waalaikumussalam kanda...
    maafkan dinda karena sudah lama tak menyapa...
    bukan tak mahu menyapa 
    dikuatiri membuatkan kanda teringat memori kita bersama
    Betapa bersyukurnya dinda kepada Tuhan
    bilamana kanda memilih dinda menjadi istri kanda
    syukur sebanyak-banyak-Nya
    mendapat suami yang beriman lagi beramal soleh
    adalah satu anugerah yang tak ternilai harga-Nya...
    Tika pertama kali kanda menyarungkan cincin
    permata Syurga di jari manis dinda
    airmata bercucuran
    Allah makbulkan juga doa dinda
    untuk memiliki cinta Adam
    yang akan memberikan
    kunci pintu Syurga kepada dinda
    Jika dulu ibadat dinda
    cumalah bersendiriaan
    tapi setelah ada kanda
    pahala berganda-ganda banyak-Nya...
    bayangkanlah hanya dengan
    membuatkan secangkir kopi cinta untuk kanda
    ganjaran pahala seluas dari langit hingga ke bumi
    banyaknya, itu belum yang lain lagi
    dinda baktikan kepada kanda
    rugilah jika dinda tidak merebut peluang
    yang diberikan kepada dinda
    apa yang dibaktikan kepada kanda
    pahala sentiasa digandakan
    setiap hari setiap saat setiap waktu...
    Dinda sangkakan panas hingga ke petang
    tapi rupanya hujan di tengah hari
    gelaran istri soleha yang dinda impikan
    hanya seketika
    bilamana
    bundamu selalu menghina dinda setiap waktu
    dia bilang dinda telah merampas semua kasihnya
    hinggakan kanda telah mengenepikannya
    segala penghinaannya dinda pendamkan
    demi menjaga kebahagiaan rumahtangga kita
    Tapi dinda juga manusia biasa...
    apabila bunda kanda
    meminta tinggalkan kanda
    demi melihat kebahagiaan bunda kanda bersama kanda
    karena dinda faham
    Syurga seorang anak lelaki di bawah telapak kaki ibu
    Syurga seorang istri dibawah telapak kaki suami
    makanya dinda relakan perpisahan
    walaupun berat rasa hati dinda
    sebab itu bilamana kanda melepaskan ikatan perkahwinan kita
    dinda pasrah
    asalkan Tuhan tahu
    dinda mahukan kanda menjadi anak soleh kepada seorang yang bergelar ibu
    dinda doakan dari jauh
    kanda bahagia bersama istri pilihan bunda kanda
    tidak ditakdirkan dinda menjadi istri soleha kanda
    telah ditakdirkan pilihan bunda kanda menjadi istri soleha kanda
    Kanda...
    percayalah kanda...
    cinta tak semestinya memiliki
    barangkali kita tidak berjodohan di dunia
    barangkali kita berjodohan di Syurga
    itulah yang tersurat di sebalik yang tersirat...
    Kanda...
    maafkan dinda sepanjang bergelar istri kanda
    terima kasih karena sudi mencintai dinda walaupun hanya seketika...
    jagalah permata hati kita sebaiknya
    bimbing dan didiklah dia
    menuju jalan-jalan ke Syurga
    Akhir kata dinda doakan kebahagiaan untuk kanda dunia akhirat,
    Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin,
    Dinda Yang Pernah Kanda Cintai,
    ......................................................
    Mantan Istrimu Yang Sedang Mencari Jalan Pulang Bertemu-Nya.
    19 Syawal 1436H
    15 Agustus 2014

    Ketika pertama kali menyebut nama lengkap'mu
    Yang d susul dengan nama ayah'mu
    Ketika pelaksana'an ijab_qabul itu

    Saat itu,,,
    Mahar yang q beri'kan
    Ada'lah bukti kesungguhan'q
    Untuk memilih'mu dan memiliki'mu,,,
    Sebab aq ta'pandai berjanji.
    Entah berapa pasang mata menjadi saksi
    Ikatan d antara kita berdua,
    Sebab yang demikian
    Memang ta'perlu d tutupi.
    Sentuhan dan genggaman
    Tangan'q atas tangan'mu
    Saat kita berada d pelaminan
    Ada'lah sebuah tanda
    Bahwa d mata'q engkau mulia,
    Sebab itu ada'lah sentuhan kita yang pertama kali.

    Dinda,,,
    Terima kasih atas kesempatan
    Yang kau berikan untuk menjadi suami'mu.
    Terima kasih ia Din,,,
    Ekau telah bersedia menjadi'kan diri'q
    Seorang imam dalam kehidupan'mu.

    Dinda,,,
    Q awali surat yang q tulis
    D dalam perjalanan Q Menanti
    Dengan bahasan tentang se'orang ibu.

    Mungkin kau sudah tau ,,,!
    Bahwa diri'q seperti juga diri'mu,,,
    Ada'lah seorang anak
    Yang lahir dari seorang ibu.
    Kelak diri'mu'pun akan menjadi
    Seorang ibu dari anak-anak'q.
    Kau juga sudah tau,,, !
    Bahwa d dalam diri'q
    Sama seperti diri'mu,
    Ter'dapat daging dan darah
    Yang berasal dari air susu se'orang ibu.
    Kamu mungkin juga sudah tau
    Bahwa saat kita berte'mu pertama kali,
    Sama seperti juga diri'mu,
    Aq sudah tumbuh besar
    Itu merupa'kan doa dan kerja keras
    Dari seorang ibu,Juga ayah.
    Kedua orang tua kita.

    Karenany,,,
    Aq ta'bisa menerima
    Jika diri'mu menghina ibu'mu sendiri,
    Baik d hadapan'q atau d hadapan orang lain.
    Mungkin kamu merasa heran
    Dan bertany_tany tentang kalimat
    Yang baru saja kau baca.
    Mungkin dalam hati'mu,
    Dalam pikiran'mu,
    Atau bahkan keluar dari lisan'mu
    Sebuah sanggahan,

    “Aku ta'pernah menghina ibu'q
    Dan aq ta'mungkin menghina ibu'q sendiri!”

    Ya,,, kamu benar !!!!!!!!!!!
    D dalam kebersama'an kita
    Selama ini, ta'sepatah kata'pun
    Aq mendengar kamu menghina ibumu.
    Bahkan yang slalu q dengar dari'mu
    Ada'lah pujian yang ta'henti
    Tentang ibu'mu. Aq'pun menjadi kagum terhadap ibu'mu.

    Aq hany mengingat'kan diri'q dan diri'mu.
    Jika suatu ketika diri'mu marah
    Dan kesal akan sikap'q,
    Cukup'lah kau melimpah'kan kemarahan
    Dan kekesalan'mu itu kepada diri'q seorang.
    Jangan'lah kamu mengaitkanny
    Dengan ibu'q yang ta'tahu
    Tentang apa yang terjadi d antara kita berdua.

    Mungkin diri'mu belum pernah mendengar
    Dan mungkin juga karena kelalaian'q
    Yang belum memperdengar'kan'mu
    Sebuah hadits yang pertama kali q dapati
    Ketika aq duduk d bangku sekolah.

    Abdillah bin Amru bin Al Ash RA,
    Dia berkata : bahwa Rasulullah SAW bersabda,
    “D antara dosa_dosa besar yaitu,
    Seorang mencela kedua orang tuany.”

    D tanya'kan pada beliau,
    “Mungkin'kah seorang itu mencela kedua orang tuany sendiri?”

    Rasulullah SAW bersabda,

    ”Ya, tatkala seseorang mencela ayah orang lain,
    Berarti ia mencela ayahny sendiri
    Demikian jika ia mencela ibu orang lain,
    Berarti ia mencela ibuny sendiri.

    (Muttafaq ‘Alaih)

    Jika diri'mu bertanya,
    Apa'kah aq akan memaaf'kan'mu
    Jika kamu melakukan hal tersebut,
    Aq ta'bisa menjawabny.
    Mungkin aq akan meminta'mu
    Untuk meminta maaf terlebih dahulu kepada ibumu,
    Kemudian kepada ibu'q, lalu kepada'q

    Berat'kah,,,,, ? Tentu saja tidak !

    Karena semuany ta'perlu kamu laku'kan Jika kamu melimpah'kan kemarahan
    Dan kekesalan'mu itu
    Hany kepada diri'q seorang.
    Dan mungkin kamu tidak perlu marah
    Dan kesal kepada'q
    Jika kamu menyadari
    Bahwa lelaki yang kamu pilih
    Hanyalah lelaki d akhir zaman
    Yang ta'luput dari kesalahan
    Dan kekurangan seperti aq menyadari
    Perempuan yang baik

    Cukup lama juga aq ber'henti.
    Diam. Tanpa aktifitas yang bisa q laku'kan.
    Terbersit sebuah keinginan
    Untuk kembali pulang
    Dan membatal'kan tugas'q.
    Padahal aq sudah tahu,
    Jika q lakukan,
    Maka keputasi'q sebagai pegawai
    Akan tercoreng. Bahkan bisa jadi,
    Apa yang telah q raih sekarang
    Akan hilang dari genggaman.

    Sebagai hiburan pelipur lara,
    Q keluar'kan hanphone'q.
    Q buka folder gallery berisi gambar
    Dan video yang Q ambil
    Untuk mengabadi'kan momen_momen
    Seluruh perjalanan hingga tiba d titik ini.
    Satu_persatu Q lihat foto dan video
    Hasil keisengan'q mengabadi'kan
    Apa yang telah q lewati.
    Ada keindahan yang terlihat.
    Ada kebersamaan yang melekat.
    Ada semangat yang menguat.

    Dinda,,,
    Mungkin d suatu masa nanti,
    Kita akan merasa'kan kejenuhan
    Yang berujung pada sesuatu
    Yang d awal tidak pernah terpikir'kan
    Oleh kita berdua.
    Jika tiba masa itu,
    Sebelum salah mengambil keputusan,
    Mungkin ada baikny kita melihat
    Album kenangan kita bersama.
    Rasa'kan kembali keindahan itu.
    Lekat'kan kembali kebersama'an itu.
    Kuat'kan kembali semangat itu.
    LikeLike ·  · 
  • 9 mins · 
    KANDA,,,
    Waalaikumussalam kanda...
    maafkan dinda karena sudah lama tak menyapa...
    bukan tak mahu menyapa 
    dikuatiri membuatkan kanda teringat memori kita bersama
    Betapa bersyukurnya dinda kepada Tuhan
    bilamana kanda memilih dinda menjadi istri kanda
    syukur sebanyak-banyak-Nya
    mendapat suami yang beriman lagi beramal soleh
    adalah satu anugerah yang tak ternilai harga-Nya...
    Tika pertama kali kanda menyarungkan cincin
    permata Syurga di jari manis dinda
    airmata bercucuran
    Allah makbulkan juga doa dinda
    untuk memiliki cinta Adam
    yang akan memberikan
    kunci pintu Syurga kepada dinda
    Jika dulu ibadat dinda
    cumalah bersendiriaan
    tapi setelah ada kanda
    pahala berganda-ganda banyak-Nya...
    bayangkanlah hanya dengan
    membuatkan secangkir kopi cinta untuk kanda
    ganjaran pahala seluas dari langit hingga ke bumi
    banyaknya, itu belum yang lain lagi
    dinda baktikan kepada kanda
    rugilah jika dinda tidak merebut peluang
    yang diberikan kepada dinda
    apa yang dibaktikan kepada kanda
    pahala sentiasa digandakan
    setiap hari setiap saat setiap waktu...
    Dinda sangkakan panas hingga ke petang
    tapi rupanya hujan di tengah hari
    gelaran istri soleha yang dinda impikan
    hanya seketika
    bilamana
    bundamu selalu menghina dinda setiap waktu
    dia bilang dinda telah merampas semua kasihnya
    hinggakan kanda telah mengenepikannya
    segala penghinaannya dinda pendamkan
    demi menjaga kebahagiaan rumahtangga kita
    Tapi dinda juga manusia biasa...
    apabila bunda kanda
    meminta tinggalkan kanda
    demi melihat kebahagiaan bunda kanda bersama kanda
    karena dinda faham
    Syurga seorang anak lelaki di bawah telapak kaki ibu
    Syurga seorang istri dibawah telapak kaki suami
    makanya dinda relakan perpisahan
    walaupun berat rasa hati dinda
    sebab itu bilamana kanda melepaskan ikatan perkahwinan kita
    dinda pasrah
    asalkan Tuhan tahu
    dinda mahukan kanda menjadi anak soleh kepada seorang yang bergelar ibu
    dinda doakan dari jauh
    kanda bahagia bersama istri pilihan bunda kanda
    tidak ditakdirkan dinda menjadi istri soleha kanda
    telah ditakdirkan pilihan bunda kanda menjadi istri soleha kanda
    Kanda...
    percayalah kanda...
    cinta tak semestinya memiliki
    barangkali kita tidak berjodohan di dunia
    barangkali kita berjodohan di Syurga
    itulah yang tersurat di sebalik yang tersirat...
    Kanda...
    maafkan dinda sepanjang bergelar istri kanda
    terima kasih karena sudi mencintai dinda walaupun hanya seketika...
    jagalah permata hati kita sebaiknya
    bimbing dan didiklah dia
    menuju jalan-jalan ke Syurga
    Akhir kata dinda doakan kebahagiaan untuk kanda dunia akhirat,
    Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin,
    Dinda Yang Pernah Kanda Cintai,
    ......................................................
    Mantan Istrimu Yang Sedang Mencari Jalan Pulang Bertemu-Nya.
    19 Syawal 1436H
    15 Agustus 2014

    Ketika pertama kali menyebut nama lengkap'mu
    Yang d susul dengan nama ayah'mu
    Ketika pelaksana'an ijab_qabul itu

    Saat itu,,,
    Mahar yang q beri'kan
    Ada'lah bukti kesungguhan'q
    Untuk memilih'mu dan memiliki'mu,,,
    Sebab aq ta'pandai berjanji.
    Entah berapa pasang mata menjadi saksi
    Ikatan d antara kita berdua,
    Sebab yang demikian
    Memang ta'perlu d tutupi.
    Sentuhan dan genggaman
    Tangan'q atas tangan'mu
    Saat kita berada d pelaminan
    Ada'lah sebuah tanda
    Bahwa d mata'q engkau mulia,
    Sebab itu ada'lah sentuhan kita yang pertama kali.

    Dinda,,,
    Terima kasih atas kesempatan
    Yang kau berikan untuk menjadi suami'mu.
    Terima kasih ia Din,,,
    Ekau telah bersedia menjadi'kan diri'q
    Seorang imam dalam kehidupan'mu.

    Dinda,,,
    Q awali surat yang q tulis
    D dalam perjalanan Q Menanti
    Dengan bahasan tentang se'orang ibu.

    Mungkin kau sudah tau ,,,!
    Bahwa diri'q seperti juga diri'mu,,,
    Ada'lah seorang anak
    Yang lahir dari seorang ibu.
    Kelak diri'mu'pun akan menjadi
    Seorang ibu dari anak-anak'q.
    Kau juga sudah tau,,, !
    Bahwa d dalam diri'q
    Sama seperti diri'mu,
    Ter'dapat daging dan darah
    Yang berasal dari air susu se'orang ibu.
    Kamu mungkin juga sudah tau
    Bahwa saat kita berte'mu pertama kali,
    Sama seperti juga diri'mu,
    Aq sudah tumbuh besar
    Itu merupa'kan doa dan kerja keras
    Dari seorang ibu,Juga ayah.
    Kedua orang tua kita.

    Karenany,,,
    Aq ta'bisa menerima
    Jika diri'mu menghina ibu'mu sendiri,
    Baik d hadapan'q atau d hadapan orang lain.
    Mungkin kamu merasa heran
    Dan bertany_tany tentang kalimat
    Yang baru saja kau baca.
    Mungkin dalam hati'mu,
    Dalam pikiran'mu,
    Atau bahkan keluar dari lisan'mu
    Sebuah sanggahan,

    “Aku ta'pernah menghina ibu'q
    Dan aq ta'mungkin menghina ibu'q sendiri!”

    Ya,,, kamu benar !!!!!!!!!!!
    D dalam kebersama'an kita
    Selama ini, ta'sepatah kata'pun
    Aq mendengar kamu menghina ibumu.
    Bahkan yang slalu q dengar dari'mu
    Ada'lah pujian yang ta'henti
    Tentang ibu'mu. Aq'pun menjadi kagum terhadap ibu'mu.

    Aq hany mengingat'kan diri'q dan diri'mu.
    Jika suatu ketika diri'mu marah
    Dan kesal akan sikap'q,
    Cukup'lah kau melimpah'kan kemarahan
    Dan kekesalan'mu itu kepada diri'q seorang.
    Jangan'lah kamu mengaitkanny
    Dengan ibu'q yang ta'tahu
    Tentang apa yang terjadi d antara kita berdua.

    Mungkin diri'mu belum pernah mendengar
    Dan mungkin juga karena kelalaian'q
    Yang belum memperdengar'kan'mu
    Sebuah hadits yang pertama kali q dapati
    Ketika aq duduk d bangku sekolah.

    Abdillah bin Amru bin Al Ash RA,
    Dia berkata : bahwa Rasulullah SAW bersabda,
    “D antara dosa_dosa besar yaitu,
    Seorang mencela kedua orang tuany.”

    D tanya'kan pada beliau,
    “Mungkin'kah seorang itu mencela kedua orang tuany sendiri?”

    Rasulullah SAW bersabda,

    ”Ya, tatkala seseorang mencela ayah orang lain,
    Berarti ia mencela ayahny sendiri
    Demikian jika ia mencela ibu orang lain,
    Berarti ia mencela ibuny sendiri.

    (Muttafaq ‘Alaih)

    Jika diri'mu bertanya,
    Apa'kah aq akan memaaf'kan'mu
    Jika kamu melakukan hal tersebut,
    Aq ta'bisa menjawabny.
    Mungkin aq akan meminta'mu
    Untuk meminta maaf terlebih dahulu kepada ibumu,
    Kemudian kepada ibu'q, lalu kepada'q

    Berat'kah,,,,, ? Tentu saja tidak !

    Karena semuany ta'perlu kamu laku'kan Jika kamu melimpah'kan kemarahan
    Dan kekesalan'mu itu
    Hany kepada diri'q seorang.
    Dan mungkin kamu tidak perlu marah
    Dan kesal kepada'q
    Jika kamu menyadari
    Bahwa lelaki yang kamu pilih
    Hanyalah lelaki d akhir zaman
    Yang ta'luput dari kesalahan
    Dan kekurangan seperti aq menyadari
    Perempuan yang baik

    Cukup lama juga aq ber'henti.
    Diam. Tanpa aktifitas yang bisa q laku'kan.
    Terbersit sebuah keinginan
    Untuk kembali pulang
    Dan membatal'kan tugas'q.
    Padahal aq sudah tahu,
    Jika q lakukan,
    Maka keputasi'q sebagai pegawai
    Akan tercoreng. Bahkan bisa jadi,
    Apa yang telah q raih sekarang
    Akan hilang dari genggaman.

    Sebagai hiburan pelipur lara,
    Q keluar'kan hanphone'q.
    Q buka folder gallery berisi gambar
    Dan video yang Q ambil
    Untuk mengabadi'kan momen_momen
    Seluruh perjalanan hingga tiba d titik ini.
    Satu_persatu Q lihat foto dan video
    Hasil keisengan'q mengabadi'kan
    Apa yang telah q lewati.
    Ada keindahan yang terlihat.
    Ada kebersamaan yang melekat.
    Ada semangat yang menguat.

    Dinda,,,
    Mungkin d suatu masa nanti,
    Kita akan merasa'kan kejenuhan
    Yang berujung pada sesuatu
    Yang d awal tidak pernah terpikir'kan
    Oleh kita berdua.
    Jika tiba masa itu,
    Sebelum salah mengambil keputusan,
    Mungkin ada baikny kita melihat
    Album kenangan kita bersama.
    Rasa'kan kembali keindahan itu.
    Lekat'kan kembali kebersama'an itu.
    Kuat'kan kembali semangat itu.
    LikeLike ·  · 
  • See 9 more posts
KANDA,,,
Waalaikumussalam kanda...
maafkan dinda karena sudah lama tak menyapa...
bukan tak mahu menyapa 
dikuatiri membuatkan kanda teringat memori kita bersama
Betapa bersyukurnya dinda kepada Tuhan
bilamana kanda memilih dinda menjadi istri kanda
syukur sebanyak-banyak-Nya
mendapat suami yang beriman lagi beramal soleh
adalah satu anugerah yang tak ternilai harga-Nya...
Tika pertama kali kanda menyarungkan cincin
permata Syurga di jari manis dinda
airmata bercucuran
Allah makbulkan juga doa dinda
untuk memiliki cinta Adam
yang akan memberikan
kunci pintu Syurga kepada dinda
Jika dulu ibadat dinda
cumalah bersendiriaan
tapi setelah ada kanda
pahala berganda-ganda banyak-Nya...
bayangkanlah hanya dengan
membuatkan secangkir kopi cinta untuk kanda
ganjaran pahala seluas dari langit hingga ke bumi
banyaknya, itu belum yang lain lagi
dinda baktikan kepada kanda
rugilah jika dinda tidak merebut peluang
yang diberikan kepada dinda
apa yang dibaktikan kepada kanda
pahala sentiasa digandakan
setiap hari setiap saat setiap waktu...
Dinda sangkakan panas hingga ke petang
tapi rupanya hujan di tengah hari
gelaran istri soleha yang dinda impikan
hanya seketika
bilamana
bundamu selalu menghina dinda setiap waktu
dia bilang dinda telah merampas semua kasihnya
hinggakan kanda telah mengenepikannya
segala penghinaannya dinda pendamkan
demi menjaga kebahagiaan rumahtangga kita
Tapi dinda juga manusia biasa...
apabila bunda kanda
meminta tinggalkan kanda
demi melihat kebahagiaan bunda kanda bersama kanda
karena dinda faham
Syurga seorang anak lelaki di bawah telapak kaki ibu
Syurga seorang istri dibawah telapak kaki suami
makanya dinda relakan perpisahan
walaupun berat rasa hati dinda
sebab itu bilamana kanda melepaskan ikatan perkahwinan kita
dinda pasrah
asalkan Tuhan tahu
dinda mahukan kanda menjadi anak soleh kepada seorang yang bergelar ibu
dinda doakan dari jauh
kanda bahagia bersama istri pilihan bunda kanda
tidak ditakdirkan dinda menjadi istri soleha kanda
telah ditakdirkan pilihan bunda kanda menjadi istri soleha kanda
Kanda...
percayalah kanda...
cinta tak semestinya memiliki
barangkali kita tidak berjodohan di dunia
barangkali kita berjodohan di Syurga
itulah yang tersurat di sebalik yang tersirat...
Kanda...
maafkan dinda sepanjang bergelar istri kanda
terima kasih karena sudi mencintai dinda walaupun hanya seketika...
jagalah permata hati kita sebaiknya
bimbing dan didiklah dia
menuju jalan-jalan ke Syurga
Akhir kata dinda doakan kebahagiaan untuk kanda dunia akhirat,
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin,
Dinda Yang Pernah Kanda Cintai,

......................................................
Mantan Istrimu Yang Sedang Mencari Jalan Pulang Bertemu-Nya.
19 Syawal 1436H
15 Agustus 2014


Ketika pertama kali menyebut nama lengkap'mu
Yang d susul dengan nama ayah'mu
Ketika pelaksana'an ijab_qabul itu

Saat itu,,,
Mahar yang q beri'kan
Ada'lah bukti kesungguhan'q
Untuk memilih'mu dan memiliki'mu,,,
Sebab aq ta'pandai berjanji.
Entah berapa pasang mata menjadi saksi
Ikatan d antara kita berdua,
Sebab yang demikian
Memang ta'perlu d tutupi.
Sentuhan dan genggaman
Tangan'q atas tangan'mu
Saat kita berada d pelaminan
Ada'lah sebuah tanda
Bahwa d mata'q engkau mulia,
Sebab itu ada'lah sentuhan kita yang pertama kali.

Dinda,,,
Terima kasih atas kesempatan
Yang kau berikan untuk menjadi suami'mu.
Terima kasih ia Din,,,
Ekau telah bersedia menjadi'kan diri'q
Seorang imam dalam kehidupan'mu.

Dinda,,,
Q awali surat yang q tulis
D dalam perjalanan Q Menanti
Dengan bahasan tentang se'orang ibu.

Mungkin kau sudah tau ,,,!
Bahwa diri'q seperti juga diri'mu,,,
Ada'lah seorang anak
Yang lahir dari seorang ibu.
Kelak diri'mu'pun akan menjadi
Seorang ibu dari anak-anak'q.
Kau juga sudah tau,,, !
Bahwa d dalam diri'q
Sama seperti diri'mu,
Ter'dapat daging dan darah
Yang berasal dari air susu se'orang ibu.
Kamu mungkin juga sudah tau
Bahwa saat kita berte'mu pertama kali,
Sama seperti juga diri'mu,
Aq sudah tumbuh besar
Itu merupa'kan doa dan kerja keras
Dari seorang ibu,Juga ayah.
Kedua orang tua kita.

Karenany,,,
Aq ta'bisa menerima
Jika diri'mu menghina ibu'mu sendiri,
Baik d hadapan'q atau d hadapan orang lain.
Mungkin kamu merasa heran
Dan bertany_tany tentang kalimat
Yang baru saja kau baca.
Mungkin dalam hati'mu,
Dalam pikiran'mu,
Atau bahkan keluar dari lisan'mu
Sebuah sanggahan,

“Aku ta'pernah menghina ibu'q
Dan aq ta'mungkin menghina ibu'q sendiri!”

Ya,,, kamu benar !!!!!!!!!!!
D dalam kebersama'an kita
Selama ini, ta'sepatah kata'pun
Aq mendengar kamu menghina ibumu.
Bahkan yang slalu q dengar dari'mu
Ada'lah pujian yang ta'henti
Tentang ibu'mu. Aq'pun menjadi kagum terhadap ibu'mu.

Aq hany mengingat'kan diri'q dan diri'mu.
Jika suatu ketika diri'mu marah
Dan kesal akan sikap'q,
Cukup'lah kau melimpah'kan kemarahan
Dan kekesalan'mu itu kepada diri'q seorang.
Jangan'lah kamu mengaitkanny
Dengan ibu'q yang ta'tahu
Tentang apa yang terjadi d antara kita berdua.

Mungkin diri'mu belum pernah mendengar
Dan mungkin juga karena kelalaian'q
Yang belum memperdengar'kan'mu
Sebuah hadits yang pertama kali q dapati
Ketika aq duduk d bangku sekolah.

Abdillah bin Amru bin Al Ash RA,
Dia berkata : bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“D antara dosa_dosa besar yaitu,
Seorang mencela kedua orang tuany.”

D tanya'kan pada beliau,
“Mungkin'kah seorang itu mencela kedua orang tuany sendiri?”

Rasulullah SAW bersabda,

”Ya, tatkala seseorang mencela ayah orang lain,
Berarti ia mencela ayahny sendiri
Demikian jika ia mencela ibu orang lain,
Berarti ia mencela ibuny sendiri.

(Muttafaq ‘Alaih)

Jika diri'mu bertanya,
Apa'kah aq akan memaaf'kan'mu
Jika kamu melakukan hal tersebut,
Aq ta'bisa menjawabny.
Mungkin aq akan meminta'mu
Untuk meminta maaf terlebih dahulu kepada ibumu,
Kemudian kepada ibu'q, lalu kepada'q

Berat'kah,,,,, ? Tentu saja tidak !

Karena semuany ta'perlu kamu laku'kan Jika kamu melimpah'kan kemarahan
Dan kekesalan'mu itu
Hany kepada diri'q seorang.
Dan mungkin kamu tidak perlu marah
Dan kesal kepada'q
Jika kamu menyadari
Bahwa lelaki yang kamu pilih
Hanyalah lelaki d akhir zaman
Yang ta'luput dari kesalahan
Dan kekurangan seperti aq menyadari
Perempuan yang baik

Cukup lama juga aq ber'henti.
Diam. Tanpa aktifitas yang bisa q laku'kan.
Terbersit sebuah keinginan
Untuk kembali pulang
Dan membatal'kan tugas'q.
Padahal aq sudah tahu,
Jika q lakukan,
Maka keputasi'q sebagai pegawai
Akan tercoreng. Bahkan bisa jadi,
Apa yang telah q raih sekarang
Akan hilang dari genggaman.

Sebagai hiburan pelipur lara,
Q keluar'kan hanphone'q.
Q buka folder gallery berisi gambar
Dan video yang Q ambil
Untuk mengabadi'kan momen_momen
Seluruh perjalanan hingga tiba d titik ini.
Satu_persatu Q lihat foto dan video
Hasil keisengan'q mengabadi'kan
Apa yang telah q lewati.
Ada keindahan yang terlihat.
Ada kebersamaan yang melekat.
Ada semangat yang menguat.

Dinda,,,
Mungkin d suatu masa nanti,
Kita akan merasa'kan kejenuhan
Yang berujung pada sesuatu
Yang d awal tidak pernah terpikir'kan
Oleh kita berdua.
Jika tiba masa itu,
Sebelum salah mengambil keputusan,
Mungkin ada baikny kita melihat
Album kenangan kita bersama.
Rasa'kan kembali keindahan itu.
Lekat'kan kembali kebersama'an itu.
Kuat'kan kembali semangat itu.
LikeLike ·  · 
KERAJAAN RIMBA NIAGARA
KERAJAAN RIMBA NIAGARA
Kerajaan Rimba Niagara
kerajaan imaginasi
buat pencetus ilham
Pujangga Ratu Rimba Niagara berkarya
bertemakan Raja, Pemimpin dan Rakyat
di Lima Benua
MALAYSIA, INDONESIA, BRUNEI, SINGAPURA DAN THAILAND
moga pantun, gurindam, syair dan puisi yang dikarangkan boleh diterima oleh mereka di alam maya dan alam realiti menerima sebagai penglipurlara yang berkesan dan terkesan di hati pembaca karya-karya Ratu Rimba Niagara.
Kerajaan Rimba Niagara yang diwujudkan di dalam karya hanyalah untuk berbakti kepada kerajaan di Lima Benua melalui karya pujangga yang dikarangkan secara tidak langsung memartabatkan KESUSASTERAAN BAHASA MELAYU.
Andai ada kekhilafan fakta , bahasa dan apa saja yang tidak menyenangi pembaca boleh memberi tunjuk ajar dan amatlah dialu-alukan jika ada yang sudi memberi komen yang membina bagi memantapkan hasil karya yang ditulis.
Moga satu saat nanti karya sastera yang dikarangkan Ratu Rimba Niagara mendapat tempat di hati seluruh rakyat di Lima Benua dan di seluruh dunia In Shaa Allah Aameen.
Dengan Ingatan Tulus Ikhlas,
Ratu Rimba Niagara
Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
30 Muharram 1435H
4 Disember 2013
KERAJAAN RIMBA NIAGARA
KERAJAAN RIMBA NIAGARA
Kerajaan Rimba Niagara
kerajaan imaginasi
buat pencetus ilham
Pujangga Ratu Rimba Niagara berkarya
bertemakan Raja, Pemimpin dan Rakyat
di Lima Benua
MALAYSIA, INDONESIA, BRUNEI, SINGAPURA DAN THAILAND
moga pantun, gurindam, syair dan puisi yang dikarangkan boleh diterima oleh mereka di alam maya dan alam realiti menerima sebagai penglipurlara yang berkesan dan terkesan di hati pembaca karya-karya Ratu Rimba Niagara.
Kerajaan Rimba Niagara yang diwujudkan di dalam karya hanyalah untuk berbakti kepada kerajaan di Lima Benua melalui karya pujangga yang dikarangkan secara tidak langsung memartabatkan KESUSASTERAAN BAHASA MELAYU.
Andai ada kekhilafan fakta , bahasa dan apa saja yang tidak menyenangi pembaca boleh memberi tunjuk ajar dan amatlah dialu-alukan jika ada yang sudi memberi komen yang membina bagi memantapkan hasil karya yang ditulis.
Moga satu saat nanti karya sastera yang dikarangkan Ratu Rimba Niagara mendapat tempat di hati seluruh rakyat di Lima Benua dan di seluruh dunia In Shaa Allah Aameen.
Dengan Ingatan Tulus Ikhlas,
Ratu Rimba Niagara
Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
30 Muharram 1435H
4 Disember 2013
LikeLike ·  · 
  • Rabeah Binti Mohd Ali
KERAJAAN RIMBA NIAGARA
KERAJAAN RIMBA NIAGARA
Kerajaan Rimba Niagara
kerajaan imaginasi
buat pencetus ilham
Pujangga Ratu Rimba Niagara berkarya
bertemakan Raja, Pemimpin dan Rakyat
di Lima Benua
MALAYSIA, INDONESIA, BRUNEI, SINGAPURA DAN THAILAND
moga pantun, gurindam, syair dan puisi yang dikarangkan boleh diterima oleh mereka di alam maya dan alam realiti menerima sebagai penglipurlara yang berkesan dan terkesan di hati pembaca karya-karya Ratu Rimba Niagara.
Kerajaan Rimba Niagara yang diwujudkan di dalam karya hanyalah untuk berbakti kepada kerajaan di Lima Benua melalui karya pujangga yang dikarangkan secara tidak langsung memartabatkan KESUSASTERAAN BAHASA MELAYU.
Andai ada kekhilafan fakta , bahasa dan apa saja yang tidak menyenangi pembaca boleh memberi tunjuk ajar dan amatlah dialu-alukan jika ada yang sudi memberi komen yang membina bagi memantapkan hasil karya yang ditulis.
Moga satu saat nanti karya sastera yang dikarangkan Ratu Rimba Niagara mendapat tempat di hati seluruh rakyat di Lima Benua dan di seluruh dunia In Shaa Allah Aameen.
Dengan Ingatan Tulus Ikhlas,
Ratu Rimba Niagara
Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
30 Muharram 1435H
4 Disember 2013
LikeLike ·  · 
  • Rabeah Binti Mohd Ali
Rabeah Binti Mohd Ali posted in 3 groups.
  • BUNG KARNO PEJUANG BERJIWA REVOLUSIONER LAHIRKAN SATU NUSA SATU BANGSA
    BUNG KARNO PEJUANG BERJIWA REVOLUSIONER LAHIRKAN SATU NUSA SATU BANGSA
    Duhai Bung Karno...
    Kau pejuang rakyat sejati
    Kau rela derita demi rakyat Indonesia
    Hidupmu adalah perjuangan
    Tiada hari tanpa perjuangan
    Kau kata...
    Berikan aku 1 pemuda
    Niscaya akan kuguncangkan dunia!
    Kau kata lagi...
    Biarpun aku seorang presiden
    Rakyat tetap berkuasa menentukan
    Siapa pemimpin yang layak untuk mereka naungi
    Kau kata lagi...
    Jangan pernah malu berbuat kebaikan
    Karna kemajuan tidak akan dicapai!
    Kau kata lagi...
    Bangsa yang besar
    Adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya
    Kau kata lagi...
    Kau lebih mudah mengusir penjajah
    Tapi akan menjadi sulit jika bangsamu sendiri melawan
    Jika mahu kekal merdeka
    Mesti percaya dengan kekuataan bangsanya sendiri
    Kita belum hidup dalam bulan purnama
    Karna banyaknya pancaroba
    Tapi tetaplah bersemangat elang rajawali
    Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai !
    Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.
    Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya”
    Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta!
    Tapi pandanglah dengan mata hati demi pada masa akan datang.
    Kenapa kita masih tidak mempercayai bangsa sendiri?
    Tidak mempercayai satu sama lain!
    Pada hal kita adalah berasal
    Rakyat Gotong Royong
    Putra dan putri Indonesia
    Adalah dua sayap Garuda Indonesia
    Jika dua sayap sama kuat
    Maka terbanglah Garuda
    Sampai ke puncak yang setinggi-tingginya
    Jika patah satu daripada dua sayap Garuda itu
    Maka tidak akan dapatlah terbang Garuda itu sama sekali !
    Makanya ...
    Demi Indonesia
    Putra putri Indonesia
    Harus bersemangat waja menerbangkan
    Sayap Garuda
    Agar bisa terbang setinggi-tingginya
    Hingga menggapai bintang
    Tuk dihadiahkan kepada rakyat Indonesia
    Diwariskan bintang itu
    Kepada anak cucu Indonesia
    Bergemerlapanlah bintang itu
    Sepanjang Zaman Di Bumi Bertuah Indonesia
    Makanya bangunlah bangsa Indonesia ku
    Sama-sama memperkokohkan kedua sayap Garuda
    Untuk menggapai bintang
    Demi sebuah senyuman kehidupan
    Seluruh rakyat Indonesia tercinta!
    Bangunlah satu dunia!
    Di mana semua bangsa hidup
    Dalam damai dan persaudaraan!
    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    13 Agustus 2013
    (UKIRAN DAUNAN KASIH PUJANGGA RATU RIMBA NIAGARA DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK SEMUA PEJUANG RAKYAT INDONESIA YANG TERCINTA)
    PUTRI DARI BENGKULU
    PUTRI FATMAWATI
    Seorang Putri Bengkulu
    Yang paling manis
    Yang paling cantik
    Yang paling berprinsip
    Menjahit sendiri
    Bendera merah putih
    Sepenuh jiwa
    Sepenuh kasih sayang
    Untuk seluruh rakyat
    Bumi bertuah Indonesia
    Di kala suami tercinta sakit
    Dia tampil membaca teks proklamasi
    Duhai ibu Fatmawati tercinta...
    Kami sayangi kamu
    Karena kamulah
    Kami bisa tersenyum bangga
    Bersama bendera merah putih
    Hasil jahitan halus tanganmu
    Dijahit sepenuh jiwa rasa kasih sayangmu
    Moga Allah Azzawajallah
    Merahmati hidup matimu sekeluarga
    Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin
    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    13 Agustus 2013
    LikeLike ·  · 
  • BUNG KARNO PEJUANG BERJIWA REVOLUSIONER LAHIRKAN SATU NUSA SATU BANGSA
    BUNG KARNO PEJUANG BERJIWA REVOLUSIONER LAHIRKAN SATU NUSA SATU BANGSA
    Duhai Bung Karno...
    Kau pejuang rakyat sejati
    Kau rela derita demi rakyat Indonesia
    Hidupmu adalah perjuangan
    Tiada hari tanpa perjuangan
    Kau kata...
    Berikan aku 1 pemuda
    Niscaya akan kuguncangkan dunia!
    Kau kata lagi...
    Biarpun aku seorang presiden
    Rakyat tetap berkuasa menentukan
    Siapa pemimpin yang layak untuk mereka naungi
    Kau kata lagi...
    Jangan pernah malu berbuat kebaikan
    Karna kemajuan tidak akan dicapai!
    Kau kata lagi...
    Bangsa yang besar
    Adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya
    Kau kata lagi...
    Kau lebih mudah mengusir penjajah
    Tapi akan menjadi sulit jika bangsamu sendiri melawan
    Jika mahu kekal merdeka
    Mesti percaya dengan kekuataan bangsanya sendiri
    Kita belum hidup dalam bulan purnama
    Karna banyaknya pancaroba
    Tapi tetaplah bersemangat elang rajawali
    Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai !
    Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.
    Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya”
    Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta!
    Tapi pandanglah dengan mata hati demi pada masa akan datang.
    Kenapa kita masih tidak mempercayai bangsa sendiri?
    Tidak mempercayai satu sama lain!
    Pada hal kita adalah berasal
    Rakyat Gotong Royong
    Putra dan putri Indonesia
    Adalah dua sayap Garuda Indonesia
    Jika dua sayap sama kuat
    Maka terbanglah Garuda
    Sampai ke puncak yang setinggi-tingginya
    Jika patah satu daripada dua sayap Garuda itu
    Maka tidak akan dapatlah terbang Garuda itu sama sekali !
    Makanya ...
    Demi Indonesia
    Putra putri Indonesia
    Harus bersemangat waja menerbangkan
    Sayap Garuda
    Agar bisa terbang setinggi-tingginya
    Hingga menggapai bintang
    Tuk dihadiahkan kepada rakyat Indonesia
    Diwariskan bintang itu
    Kepada anak cucu Indonesia
    Bergemerlapanlah bintang itu
    Sepanjang Zaman Di Bumi Bertuah Indonesia
    Makanya bangunlah bangsa Indonesia ku
    Sama-sama memperkokohkan kedua sayap Garuda
    Untuk menggapai bintang
    Demi sebuah senyuman kehidupan
    Seluruh rakyat Indonesia tercinta!
    Bangunlah satu dunia!
    Di mana semua bangsa hidup
    Dalam damai dan persaudaraan!
    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    13 Agustus 2013
    (UKIRAN DAUNAN KASIH PUJANGGA RATU RIMBA NIAGARA DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK SEMUA PEJUANG RAKYAT INDONESIA YANG TERCINTA)
    PUTRI DARI BENGKULU
    PUTRI FATMAWATI
    Seorang Putri Bengkulu
    Yang paling manis
    Yang paling cantik
    Yang paling berprinsip
    Menjahit sendiri
    Bendera merah putih
    Sepenuh jiwa
    Sepenuh kasih sayang
    Untuk seluruh rakyat
    Bumi bertuah Indonesia
    Di kala suami tercinta sakit
    Dia tampil membaca teks proklamasi
    Duhai ibu Fatmawati tercinta...
    Kami sayangi kamu
    Karena kamulah
    Kami bisa tersenyum bangga
    Bersama bendera merah putih
    Hasil jahitan halus tanganmu
    Dijahit sepenuh jiwa rasa kasih sayangmu
    Moga Allah Azzawajallah
    Merahmati hidup matimu sekeluarga
    Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin
    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    13 Agustus 2013
    LikeLike ·  · 
  • See All

UnlikeUnlike ·  · 

0 comments:

Post a Comment

 
;