Monday, 14 September 2020

SASTERAKU ANUGERAH-NYA TERINDAH (329) INDAH CINTA SAHABAT KERANA ALLAH


SASTERAKU ANUGERAH-NYA TERINDAH (329) INDAH CINTA SAHABAT KERANA ALLAH
PADA HARI INI
1 tahun lepas
14 September 2019 
Dikongsi dengan Rakan-rakan anda
Rakan
Tiada penerangan foto disediakan.
Tiada penerangan foto disediakan.

Penyejuk Hati
 kemas kini gambar profil mereka.


































CINTA SAHABAT KERANA ALLAH

PADA HARI INI
1 tahun lepas








































SAYA BAHAGIA APABILA BERSASTRA
Saya bahagia apabila saya bersastra
Saya bahagia jika rakan fb saya juga minat bersastra
Saya faham dia ...dia faham saya
Saya suka karya dia
Dia suka karya saya
Jika dia tak suka karya saya
Saya tak boleh paksa
Dia pun tak boleh paksa saya berhenti berkarya
Kerana berkarya itu adalah kebahagiaan saya
Kerana sama-sama suka
Makanya dialah kawan sastra saya
Saya bahagia banget
Dapat berkawan dengan dia
Terima kasih Tuhan kerana
Kurniakanku rakan sastra untukku...
Aku bersyukur sebanyak-banyak-Nya
Kami sama-sama berkarya
Berkarya memuji-Mu
Mengajak pembaca untuk
Sama-sama jatuh cinta dengan-Mu
Lalu mencintai-Mu
Seikhlas hati
Makanya sinarkan Nur Hidayah Kasih-Mu
Sehingga nafas terakhir mencintai-Mu
Kepada kami dan semua pembaca dan pendengar
Yang membaca karya kami
Kerana kami tahu setiap yang baik
Datang dari-Mu
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
14 Sept 2012


WIRA & PAHLAWAN SASTERA/SASTRA
SENUSANTARA ALAM MAYA
Kita sama-sama bertatih
demi saling sokong menyokong
sesama peminat sastera SeNusantara atas
kerjasama semua Pahlawan Sastera dan Wira Sastra
Alam Maya SeNusantara yang tak jemu memberi sokongan
pada kita pencinta sastera...
sasteramu sastraku tak akan
dibeku, kaku ,bisu dan sepi menyepi
kerana kita semua bukanlah pepatung sastera
kita adalah hamba-Nya yang dikurniakan bakat bersastera
sebagai bekalan akhirat nanti Insya-Allah Aamiin
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
14 Sept 2012


SASTRAWAN NUSANTARA
puisilah kamu
Boleh aku cuba kritik puisimu
Asal aku boleh memperbaiki puisiku yang bagaikan pasir berdebu
Agar karya itu boleh kugilap menjadi emas...
Berkat kritikanmu
Hingga sekarang puisi ku banyak
Tapi tiada sudi yang kritik
Kalau kritik pun mereka bilang puisiku bagaikan kaca tak berharga...
Mendengar katanya aku jadi sayu
Kerana baru kutahu nasibnya sepertiku
Puisi yang berdebu-debu tak bernilai
Kerana tidak mahu dikritik oleh
Si pengkritik sastra ternama dan terhadal seperti kamu
Biarpun kamu masih bayi
Sudah pandai berpuisi dan mengkritik
Kamulah bakal Sastrawan Nusantara yang dibanggakan
Seluruh dunia nanti
Tahniah dariku duhai Sastrawan Nusantara.
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
14 September 2012


WIRA & PAHLAWAN SASTERA/SASTRA ALAM MAYA
Kita sama-sama bertatih
demi saling sokong menyokong
sesama peminat sastera SeNusantara atas
kerjasama semua Pahlawan Sastera dan Wira Sastra
Alam Maya SeNusantara yang tak jemu memberi sokongan
pada kita pencinta sastera...
sasteramu sastraku tak akan
dibeku, kaku ,bisu dan sepi menyepi
kerana kita semua bukanlah pepatung sastera
kita adalah hamba-Nya yang dikurniakan bakat bersastera
sebagai bekalan akhirat nanti Insya-Allah Aamiin
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
14 Sept 2012

SAHABAT
Sahabatku...
Kau terlalu indah bagiku
Hatimu sewangi kasturi
Semekar bunga-bunga Syurga
Yang sentiasa berkembang di laman hati
Senyumanmu membalut lukaku
Suka duka kita harungi bersama
Airmatamu airmataku
Penawar di kala hati terlara duka
Bahagiamu bahagiaku
Ceriamu ceriaku
Sakitmu sakitku
Jika kau terluka
Aku jua akan turut merasakannya
Kaulah bidadari dari Syurga
Kiriman Tuhan untukku
Kan kusyukuri sebanyak-banyak-Nya
Kan kubawa kasihmu kasihku
Hingga ke Syurga
Insya-Allah Aamiin
Percayalah aku sayangkanmu
Setulus ikhlas demi-Nya
Makanya hargailah kasih sayangku ini
Duhai sahabatku yang kukasihi
Sepenuh roh dan jasadku..
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
14 Sept 2012
PADA HARI INI
8 tahun yang lepas
14 September 2012 
Dikongsi dengan Hanya saya
Hanya saya
kiblat
di
masjidil haram
makmum sholat
berhadap hadapan dengan imam
menghadap ka’bah
di surau
tempat rega mengaji
tak berapa jauh dari rumahku
ketika waktu sholat tiba
kami berada dibelakang imam
menghadap kiblat yang sama
di rumahku
di atas sajadah
di ujung malam yang sepi
aku sendiri kini
diliputi cahaya
tanpa arah
menghadap kepadanya
karena dia
tuhan yang maha kuasa
lebih utama
tempatku bermunajat
sebab atas namanyalah
ka’bah
dijadikan
kiblat
Karya: Temul Amsal
(AHLI GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
MAAFKAN SILAPKU
Fiapradita, 12 sep 2012
Duhai Putri Rimba nan cantik
Kupikir diriku telah kehilangan
Kasihmu yang indah
Maafkan bila kata-kata
Nanda menjadi duri
Betapa besar keinginan
Selalu menyapa para sahabat
Tapi keterbatasan dan kewajiban
Terhadap pekerjaan
Kadang tak pernah kompromi
Betapa besar hasrat hati
Ingin selalu berkata-kata
Dan melihat karya pepeara penyair
Yang dermawan ….
Namun langkah seperti dipasung
Kadang puisi tercipta
Disela seminar dan pertemuan
Namun coretan terlupa
Bundaku sayang…
Betapa nanda sangat tersanjung
Bunda masih sudi menyapa
Rindu ini selalu bergetar
Kasih ini selalu terpatri
Seperti kasihku pada keluarga kecilku
Dalam setiap untaian doa dan syair yang bunda lafalkan
Selalu menenangkan nanda disaat galau
Saat para sahabat sudi melihat
Betapa diri sangat berterima kasih
Karena bagi nanda puisi adalah aliran darah
Nanda bukanlah pujangga
Hanya sekedar mampu berkata-kata
Sejak usia delapan tahun kesukaan nanda
Adalah sekedar mencoret kata-kata
Nandapun tak punya banyak buku
Seperti para sahabat
Karena nanda terlalu malu dengan diri sendiri
Tapi bersama para sahabat
Nanda rasakan Kebesaran Sang Khalik
Diatas segala-Nya
Yesterday at 3:11pm ·
By: Fiapradita
(PETIKAN DARIPADA GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
BEKU
pagi mengubur kembaraku dalam sayatan debu
menjadi abu sisa-sisa pembakaran yang tak usai-usai berdendang
menarikan danau bara
dan semesta hujan tiada reda
semenjak senja membungkusnya perlahan-lahan
di balik persidangan malam
gelap mengejar seribu bayang
mengulitiku dalam siluetnya
seperti yang telah terlukis pada arca melumut
menjelaskan cerita akan indahnya bunga tumbuh di taman
sebelum keharumannya usang
di telan sang bayu
bertualang di lebat rimba
lautan telah lama menggenggam kebekuan
pada perahu yang karam saat kembali berlayar
seperti atlantik yang kejam merajam
tempat bercintanya malam dan dingin
dalam keasingan
"pagi, jangan kau bakar diriku dalam tandukmu
sementara senja semusim lagi kan berlalu
sembunyi pada ruang tiada pintu"
Oh...
di mana lagi tempatnya pagi berada
membawa embun menitih dedaunan
sebelum akhirnya sirna pula pada ketajaman
By: Helin Supentoel
12 September 2012
(PETIKAN DARIPADA GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
BERBALAS PANTUN DENGAN RAKAN-RAKAN
DI GRUP PONDOK PERSAHABATAN NUSANTARA
Ratu Rimba Niagara:
Salam persahabatan dari hamba untuk semua,
Salam kasih salam sayang salam Nusantara;
Terima kasih daun keladi mengundang hamba,
Ratu Rimba Niagara menyahut undangannya.
Ardi Oemar
elamat datang Ratu budiman..
Pondok pantun terbuka lebar..
Salam disambut mewakili teman teman..
Harap menunggu sebentar dengan sabar...
Fatma Wati
Salam berputik sedari tadi
Dari rasa hati dikala sunyi
Kuyakin Ratu Rimba menyadari
Kuterima kamu menjadi penyeri......
Ratu Rimba Niagara:
Syurkur pada Tuhan diundang di sini,
Minat berpantun sedari dulu;
Tak berpantun rindu rasa hati,
Rindukan sahabat dah jemu padaku.
Fatma Wati:
Hati tak jemu karena cintamu
Walaupun tak pernah kukatakan sedari dulu
Aku tahu kaulah segalanya untukku
Walau kadang tak bisa kupendam rindu......
Ratu Rimba Niagara:
Saling merindu dalam sepi,
Diam membisu jiwa terlara;
Tiadamu hatiku sepi,
Rindukanmu kian membara.
(PETIKAN DARIPADA GRUP PONDOK PANTUN PERSAHABATAN NUSANTARA)
14 Sept 2012


kiblat
di
masjidil haram
makmum sholat
berhadap hadapan dengan imam
menghadap ka’bah
di surau
tempat rega mengaji
tak berapa jauh dari rumahku
ketika waktu sholat tiba
kami berada dibelakang imam
menghadap kiblat yang sama
di rumahku
di atas sajadah
di ujung malam yang sepi
aku sendiri kini
diliputi cahaya
tanpa arah
menghadap kepadanya
karena dia
tuhan yang maha kuasa
lebih utama
tempatku bermunajat
sebab atas namanyalah
ka’bah
dijadikan
kiblat
Karya: Temul Amsal
(AHLI GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
MAAFKAN SILAPKU
Fiapradita, 12 sep 2012
Duhai Putri Rimba nan cantik
Kupikir diriku telah kehilangan
Kasihmu yang indah
Maafkan bila kata-kata
Nanda menjadi duri
Betapa besar keinginan
Selalu menyapa para sahabat
Tapi keterbatasan dan kewajiban
Terhadap pekerjaan
Kadang tak pernah kompromi
Betapa besar hasrat hati
Ingin selalu berkata-kata
Dan melihat karya pepeara penyair
Yang dermawan ….
Namun langkah seperti dipasung
Kadang puisi tercipta
Disela seminar dan pertemuan
Namun coretan terlupa
Bundaku sayang…
Betapa nanda sangat tersanjung
Bunda masih sudi menyapa
Rindu ini selalu bergetar
Kasih ini selalu terpatri
Seperti kasihku pada keluarga kecilku
Dalam setiap untaian doa dan syair yang bunda lafalkan
Selalu menenangkan nanda disaat galau
Saat para sahabat sudi melihat
Betapa diri sangat berterima kasih
Karena bagi nanda puisi adalah aliran darah
Nanda bukanlah pujangga
Hanya sekedar mampu berkata-kata
Sejak usia delapan tahun kesukaan nanda
Adalah sekedar mencoret kata-kata
Nandapun tak punya banyak buku
Seperti para sahabat
Karena nanda terlalu malu dengan diri sendiri
Tapi bersama para sahabat
Nanda rasakan Kebesaran Sang Khalik
Diatas segala-Nya
Yesterday at 3:11pm ·
By: Fiapradita
(PETIKAN DARIPADA GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
BEKU
pagi mengubur kembaraku dalam sayatan debu
menjadi abu sisa-sisa pembakaran yang tak usai-usai berdendang
menarikan danau bara
dan semesta hujan tiada reda
semenjak senja membungkusnya perlahan-lahan
di balik persidangan malam
gelap mengejar seribu bayang
mengulitiku dalam siluetnya
seperti yang telah terlukis pada arca melumut
menjelaskan cerita akan indahnya bunga tumbuh di taman
sebelum keharumannya usang
di telan sang bayu
bertualang di lebat rimba
lautan telah lama menggenggam kebekuan
pada perahu yang karam saat kembali berlayar
seperti atlantik yang kejam merajam
tempat bercintanya malam dan dingin
dalam keasingan
"pagi, jangan kau bakar diriku dalam tandukmu
sementara senja semusim lagi kan berlalu
sembunyi pada ruang tiada pintu"
Oh...
di mana lagi tempatnya pagi berada
membawa embun menitih dedaunan
sebelum akhirnya sirna pula pada ketajaman
By: Helin Supentoel
12 September 2012
(PETIKAN DARIPADA GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
BERBALAS PANTUN DENGAN RAKAN-RAKAN
DI GRUP PONDOK PERSAHABATAN NUSANTARA
Ratu Rimba Niagara:
Salam persahabatan dari hamba untuk semua,
Salam kasih salam sayang salam Nusantara;
Terima kasih daun keladi mengundang hamba,
Ratu Rimba Niagara menyahut undangannya.
Ardi Oemar
elamat datang Ratu budiman..
Pondok pantun terbuka lebar..
Salam disambut mewakili teman teman..
Harap menunggu sebentar dengan sabar...
Fatma Wati
Salam berputik sedari tadi
Dari rasa hati dikala sunyi
Kuyakin Ratu Rimba menyadari
Kuterima kamu menjadi penyeri......
Ratu Rimba Niagara:
Syurkur pada Tuhan diundang di sini,
Minat berpantun sedari dulu;
Tak berpantun rindu rasa hati,
Rindukan sahabat dah jemu padaku.
Fatma Wati:
Hati tak jemu karena cintamu
Walaupun tak pernah kukatakan sedari dulu
Aku tahu kaulah segalanya untukku
Walau kadang tak bisa kupendam rindu......
Ratu Rimba Niagara:
Saling merindu dalam sepi,
Diam membisu jiwa terlara;
Tiadamu hatiku sepi,
Rindukanmu kian membara.
(PETIKAN DARIPADA GRUP PONDOK PANTUN PERSAHABATAN NUSANTARA)
14 Sept 2012







Salam persahabatan dari hamba untuk semua,
Salam kasih salam sayang salam Nusantara;
Terima kasih daun keladi mengundang hamba,
Ratu Rimba Niagara menyahut undangannya.


JIKA TUHAN IZINKAN AKU MAHU SEHIDUP SEMATI DENGANMU
Duhai Fatma Wati
Kamu bilang
Kamu suka sama aku
Kamu sayang sama aku
Kamu cinta sama aku
Duhai Fatma Wati
Aku jawab
Aku pun suka sama kamu
Aku pun sayang sama kamu
Aku pun cinta sama kamu
Duhai Fatma Wati
Kita saling sayang
Kita saling kasih
Kita saling cinta
Semuanya kerana-NYa
Duhai Fatma Wati
Kita saling berbalas kasih demi-Nya
Kasih dan sayang kita ikhlas demi-Nya
Tiada siapa yang dapat pisahkan kita kecuali-Nya
Duhai Fatma Wati
Berjanjilah sama aku
Kau tak akan tinggalkan aku
Kau tak akan sakiti hatiku
Kau tak akan kecewakan aku
Biarpun tsunami datang membadai-badai
Kasih dan sayang kita tak akan terpadam
Sentiasa membara-bara bernyala-nyala
Seperti nyalaan obor api perjuanganku
Kaulah teman yang sentiasa ada
Untuk meniup obor api perjuanganku
Itulah teman yang ku nantikan
Bersama melangkah
Seiring sejalan
Bergandingan
Seikhlas hati
Semurni
Kasihmu kasihku
Suci dan ikhlas kerana-Nya
Duhai Fatma Wati
Kaulah satu-satunya teman
Yang ku ada
Yang sudi memahamiku
Di kala susah senangku
Aku amat terharu
Dalam derita yang mencengkam
Aku bersyukur sebanyak-banyaknya
Bilamana aku disepikan teman yang kupercaya
Kau sentiasa sudi untuk membalut lukaku yang parah
Dan kau jahit lukaku dengan benang cintamu
Aku amat hargainya
Duhai Fatma Wati
Di kala aku kesepian merindu-rinduan
Kau datang menyahut rinduku
Kau hiburkan aku
Dengan gurindammu yang
Menyejukkan hati menyejukkan imanku
Duhai Fatma Wati
Andai kata bulan boleh bergurindam
Kan kuseru bulan
"Bulan oh! Bulan...Bergurindamlah kau
Gurindam Cinta Gurindam Rindu...
Kepada sahabatku bernama Fatma Wati ..
Berada di Indonesia...biar dia tahu betapa
Aku sayang
Aku kasih
Aku cintakannya demi Ilahi"
Duhai Fatma Wati...
Makanya di kala bulan mengambang
Perhatikan bulan bacakan gurindam
Yang kukarangkan ini
Istimewa untukmu sayang
Buah hatiku pengarang jantung
Duhai Fatma Wati...
Andai Allah izinkan
Aku mahu sehidup semati denganmu
Kerana aku cinta aku sayang sama kamu demi-Nya
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
14 Sept 2012
(PUISI INI DIKARANG ISTIMEWA UNTUK SAHABAT SEPERJUANGANKU
YANG KUKASIHI DUNIA AKHIRAT FATMA WATI MOGA CINTA DAN KASIH KITA DEMI-NYA TERPATRI SEHINGGA KE SYURGA AAMIIN)

PADA HARI INI
8 tahun yang lepas
aku cinta padamu.....

30 Komen

Komen

  • Aku sayang dan kasih padamu kerana-Nya
    Moga kasih dan sayang ini membawa ke Syurga-Nya.
    Aamiin Ya Rabbal A'Lamin.
    1
    • Suka
    • Balas
    • 8t
  • Bolehkah aku bertanya....? sayangku .....?
    1
    • Suka
    • Balas
    • Lihat Terjemahan
    • 8t


    • Suka
    • Balas
    • 8t
  • kerana aku risau menghadapi kemarahan oleh teman fbku biarpun bukan salahku untuk sengaja berkata tidak benar...apa yang kukata adalah benar...ini adalah dugaanku dalam bersahabat ....moga Tuhan memberi kesabaran...
    • Suka
    • Balas
    • 8t
  • hahahaha.....sabar adalah jalan terbaik dan itu bahagian dari iman. hanya orang yg selalu sabarlah yg mampu meraih apa yg dicita-citakannya.
    • Suka
    • Balas
    • Lihat Terjemahan
    • 8t
  • hahaha...sekali lagi tuan hamba coba pekenakan kesabaran beta akan beta kerahkan Laksamana Cheng Ho memenggal kepala tuan hamba...
    kerana tuan hamba sudah derhaka pada beta....hehehehe
    • Suka
    • Balas
    • 8t
  • .
    adat muda menahan rindu
    adat tua menahan ragam
    Pantang Panglima Melayu menolak cabaran....Sebanyak apapun pengawalmu, cukuplah hamba seorang yang datang menaklukkanmu....tak perlu pakai pedang dan senapag...cukup dengan sebilah keris dipinggang.
    • Suka
    • Balas
    • 8t
  • HAYATI BANGSAWAN DIRAJA PUTRI RIMBA NIAGARA
    KALAU NAK BACA PENUHH SUDAH HAMBA SIARKAN DI WALLFB HAMBA
    MEMANDANGKAN TAK JUMPA HAMBA SIARKANLAH DIKIT2 DULU YE
    BERMULANYA KISAH PUTRI RIMBA NIAGARA
    Maka tersebutlah kisahnya
    Di mana bermulanya kisah
    Putri Rimba Niagara
    Disebuah pantai yang terpencil
    Sekujur tubuh terdampar
    Dibawa arus ombak
    Lautan asid bergelora
    Seluruh tubuh
    Melecur tiada berkulit
    Tiada bergerak
    Tapi masih bernyawa
    Sekumpulan penghuni rimba
    Yang ketika itu sedang bernyanyi-nyanyi
    Terjumpa si Putri Rimba...
    Dibawa ke rimba
    Dirawat Putri Rimba
    Menggunakan sumber-sumber asli
    Yang diperolehi dari rimba
    Sudah hampir
    Tiga purnama koma
    Barulah putri rimba sedar
    Dari koma dan pulih seperti sediakala
    Seluruh tubuhnya tiada kesan lecur lagi
    "Di manakah hamba?"
    "Syukur Alhamdulillah Tuanku Putri sudah sedar
    Setelah tiga purnama Tuanku Putri koma
    Kami adalah penghuni Rimba Niagara
    Menjumpai tuanku putri
    Terdampar di pantai dengan lecuran
    Keseluruhan tubuh
    Kami bergotong royong merawat
    Dan mengobati Tuanku Putri
    Di samping berusaha kami
    Membuat sembahyang hajat bermunajat
    Kepada Ilahi agar Allah menyembuhkan
    Kecederaan Tuanku Putri
    Dengan izin Allah
    Tuanku Putri sembuh dan sedar dari koma
    Mendengar cerita penghuni rimba yang baik budi itu
    Putri Rimba menangis hiba
    Lama putri rimba menangis
    Penghuni rimba juga menangis
    "Tuanku Putri hiba benar kami semua
    Mendengar tangisan hiba Tuanku Putri
    Pasti perjalanan kehidupan tuanku putri
    Diselubungi dengan gerhana mendung
    Pasti hati tuanku putri luka berdarah....darah...
    Di sini gerhana akan bertukar menjadi pelangi cinta
    Agar tuanku putri ceria dan bahagia penuh
    Kasih dan sayang daripada kami setulus ikhlas
    Luka di hati tuanku putri
    Kami jahit dengan benang cinta
    Agar sesudah ini tuanku putri tidak bersedih lagi
    Buat selamanya Insya-Allah Aamin"
    Putri rimba menangis hiba
    Setelah mendengar pengakuan penghuni rimba
    Betapa sayangnya penghuni rimba kepadanya
    Hatinya bagaikan disayat-sayat
    Seolah tidak percaya
    Seolah berada di alam fantasi tapi realiti
    "Kami suka melihat tuanku purtri menangis hiba
    Tapi kalau tanpa henti sejak tadi kami pun tak tega...
    Izinkan kami sapukan air mata tuanku putri dengan
    Daunan kasih."
    Setelah disapu air mata tuanku putri rimba dengan
    Daunan kasih...tuanku putri tidak menangis lagi
    Dan senyum meleret
    "Ha macam itulah...Syukur Alhamdulillah kali pertama
    Melihat senyuman tuanku putri...tenang rasa hati kami....
    Istana rimba ini kami bina isimewa untuk tuanku putri
    Suka tak?"
    "Suka banget...unik dan fantastik!
    Hamba amat hargai seumur hidup hamba."
    Hari-hari yang dilalui bersama dengan penghuni rimba
    Amat membahagiakan...
    Saling menyayangi
    Saling menghormati
    Saling memahami
    Saling berkorban
    Berkata-kata dalam bahasa nan indah-indah
    Tiada rasa disakiti dan menyakiti hati
    Tiada rasa sedikitpun cemburu
    Coma yang ada
    Sayang....sayang...sayang...
    Kasih...kasih...kasih....
    Kasih demi-Nya
    Inilah dunia yang diimpikan putri rimba
    Tuhan memakbulkan doa putri rimba
    Tinggal bahagia selamanya bersama penghuni rimba yang penyayang
    Karena telalu bersyukurnya putri rimba kepada Tuhan Yang Maha Esa
    Setiap kata-kata yang diluahkan adalah
    Suara-suara hati semurni kasih
    Bicaranya adalah bait-bait syair ,puisi, gurindam dan pantun
    Setiap kali putri rimba berkarya
    Penghuni rimba akan terharu
    Mereka sama-sama menangis hiba
    Bersama Putri Rimba ....
    Putri Rimba menulis menggunakan
    Bulu burung garuda diRaja
    Tinta pula adalah campuran
    Darah penghuni rimba dengan Putri Rimba
    Setiap kali berkarya
    Putri Rimba menulis dengan
    Sepenuh jiwa sepenuh kasih sayang
    Menulis diiringi dengan tangisan hiba
    Ukiran karya-karya Putri Rimba di daunan kasih
    Setelah dibaca penghuni rimba
    Disimpan rapi serapinya
    Agar satupun tidak terbuang dalam simpanan
    Khazanah Rimba Niagara
    Begitulah bermulanya kisah asal usul hamba
    Bergelar Putri Rimba Niagara
    PUTRI RIMBA NIAGARA
    MALAYSIA
    11 Mei 2012
    (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
    15 Sept 2012
    ·
    • Suka
    • Balas
    • 8t
  • inikan dah bagus....mahu diapakan lagi..?
    • Suka
    • Balas
    • Lihat Terjemahan
    • 8t
  • Kamu menulisnya dalam bentuk 'monolog' ya....bagus ni...!
    • Suka
    • Balas
    • Lihat Terjemahan
    • 8t
  • WARKAH RINDU TIADA PENGHUJUNGNYA BUAT KANDA
    Allahu Akhbar
    Sudah lama kanda sepikan dinda
    Duhai kandaku nun di benua sana
    Adakah kanda sudah lupakan persahabatan kita
    Apakah khilaf yang dinda lakukan hingga tega
    Kanda sepikan rinduku ini
    Siang dan malam dinda menanti
    Kiriman warkah rindumu di ombak sepi
    Tapi masih sepi
    Sesepi pantai di rimba ini
    Cuma yang kedengaran
    Hempasan ombak menghempas pantai
    Dinda rasa terhibur pabila
    Deruan ombak menyanyikan lagu rindu
    Dinda teruja mendengarnya
    Dan dinda teringat akan Kebesaran Tuhan
    Mencipta lautan sebegini indah
    Dinda duduk di atas batu yang di kelilingi
    Bebatuan yang banyak
    Sambil melemparkan pandangan
    Di lautan yang terbentang luas
    Dan teringat dengan janjimu
    Untuk datang ke Istana Rimba ini
    Setiap kali bahtera yang datang
    Gembira hati dinda
    Kerana salah satu bahtera yang banyak
    Itu adalah bahtera diRaja kanda
    Tapi hampa...
    Dinda pulang dengan hampa...
    Sampai di istana
    Dayang-dayang
    Menghidangkan
    Pelbagai juadah
    Tapi tiada selera untuk
    Dinda menjamahnya
    Mereka tetap juga memaksa
    Agar dinda hingga
    Mereka juga tidak mahu santapan
    Dan mereka menyuap dinda santapan
    Sambil menyapu air mata dinda
    Dengan daunan kasih
    "Tuanku Putri Rimba...
    Tak usahlah ditunggu lagi...
    Mungkin Kanda Tuanku terlalu sibuk menguruskan negaranya...
    Bukankah Tunku Putri mengajarkan pada kami bahawa
    Urusan negara adalah lebih penting daripada kepentingan sendiri
    Makanya Tuanku Putri fahamlah keadaan Tuanku diRaja."
    pujuk dayang penghuni rimba yang sangat sayang pada Putri Rimba.
    "Betul katamu dayang...tapi beta ini terlalu percaya akan
    janji Tuanku diRaja...kalau satu purnama tak apa beta menunggu
    ini sudah berpurnama-purnama masih lagi tidak ada tanda-tanda kehadiran Tuanku DiRaja. Adakah Tuanku DiRaja sudah lupakan beta?"
    "Patik rasa tuanku Putri ini sedang di lamun rindu..adakah Tuanku rindukan Tuanku diRaja?"
    "Bukan begitu beta maksudkan...karna hubungan kami tidak lebih daripada persahabatan di antara dua benua...rindu dan kasih beta
    hanyalah kasih seorang sahabat ....salah ke ?"
    "Tak salah Tuanku Putri....bersahabat biar ramai...berkasih biar satu..."
    "Apa maksudmu dayang?"
    "Tuanku Putri....jawab sendirilah...."
    Suasana Istana Rimba hiruk pikuk dengan gelak ketawa penghuni rimba apabila Putri Rimba kesayangan mereka hilang daripada rasa dukacita.
    Beginilah keadaan dinda setiap hari kanda...sentiasa bergurau senda
    dengan penghuni rimba tanpa ada hati-hati terluka ...sentiasa menyayangi di antara satu sama lain. Inilah kehidupan yang dinda dambakan dan Allah SWT telah mengurniakan. Mana bisa mungkin dinda akan tinggalkan kehidupan yang aman dan harmonis ini.
    Makanya demi persahabatan kita yang ikhlas ini dinda akan setia menunggu kanda...di ombak rindu ini jika kanda tidak datang juga kerana kesibukan urusan negara... dinda faham kerana dinda pun begitu mengutamakan penghuni rimba daripada kepentingan dinda sendiri....biarlah rindu ini menjadi perindu setia pada ombak rindu yang tiada penghujungnya.
    WARKAH RINDU TIADA HUJUNGNYA BUAT KANDA DI INDONESIA
    DARIPADA DINDA PUTRI RIMBA NIAGARA DI MALAYSIA
    16 April 2012
    (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
    21 hours ago · Like
    • Suka
    • Balas
    • 8t
  • LALU JIWAKU BUNTU MERANA DALAM SEPI
    Duhai kekasih hati penyejuk imanku di kala sepi...
    Hadirmu bagaikan dibuai dalam mimpi tapi realiti
    Serasa degupan jantungmu berdetak kencang kudengari
    Tapi aneh ...begitu aneh...setiap kali bayanganmu datang
    ingin kudekati agar hilangkan rindu di kalbu...
    pasti bayanganmu hilang disapu ombak membadai
    dan aku termangu sendiri
    menunggumu di pesisir pantai
    bayanganmu seolah merajuk
    tak mahu datang ke aku
    lalu jiwaku buntu...merana dalam sepi
    dan ku tak pasti rajuk mu sampai bila pada ombak
    yang sentiasa menghalang keakraban kita
    entah apa salahku...entah apa salahmu pada ombak
    hingga sama sekali tidak mengizinkkan kau
    bersamaku untuk sentiasa ceria bercanda
    namun begitu apapun yang dilakukan ombak padamu
    ku pasti kau akan tetap mengunjungiku
    biarpun tidak dalam bayangan
    memadailah dalam mimpi
    dan pabila kau hadir dalam mimpiku
    setiap kali itulah kita bisa bercanda
    bermain ombak kecil di tepian pantai
    tanpa diganggu gugat lagi
    dan kita bahagia bersama
    mengecapi panorama pantai yang mengasyikkan
    mendengar deruan ombak
    deruan angin
    berzikir memuji Tuhan tanpa jemu
    dan kita juga turut sama berzikir
    tanda syukur kita kepada Ilahi.
    Karya Putri Rimba Niagara
    9 Jun 2012
    SETIANYA OMBAK PADA PANTAI
    Setianya ombak pada pantai
    melagukan ombak rindu diiringi desiran ombak
    yang mendayu-dayu
    menghargai cinta pantai yang setia padanya
    biarpun ombak menghempas pantai
    namun disambut dengan senyuman
    dan masih setia menanti dan menanti
    cinta ombak cinta pantai yang tak pernah jemu-jemu
    bersatu dalam restu-Nya
    ombak tidak kan setia
    hanya pantai menanti hiba
    ombak melambung ke seberang sana
    pantai melihat dengan sayu
    ombak datang hanya sementara
    bertemu pantai menghempas rengus
    mata melihat penuh mengerti
    ombak ganas membadai pantai
    pantai mengapa masih merindu..??
    Pantai masih merindu ...
    biarpun ombak membadai lalu menghempasnya ke pantai
    namun pantai tetap setia dalam redha
    karna pantai memahami ombak membadai atas kehendakNya
    sekalipun berlaku tsunami
    pantai tetap setia...
    Setia ombak dan pantai sudah terpatri di LauhMahfuz
    Kesetiaan mereka lambang cinta yang membawa ke Syurga-Nya
    PUTRI RIMBA NIAGARA
    8 Jun 2012
    • Suka
    • Balas
    • 8t
  • SAAT LANGIT MELAMBAI RINDU
    saat langit melambai rindu
    hatiku tak keharuan
    bayangan rindumu
    ada di mana-mana
    di setiap langkahku
    sentiasa mengekoriku
    aku rindu serindu rindunya
    rindukanmu
    rindu bayangan
    rupanya aku
    lagi dikejar
    lagi menghilang
    entah di mana
    kucari kemana-mana
    tak ditemui
    rupanya
    bayanganmu hilang
    ditelan kabus senja
    aku merindu lagi dan lagi terus merindu
    aku pergi ke ombak rindu
    berlagu rindu
    bersyair rindu
    rindukan kamu
    duhai bayangan cinta
    yang tidak sudi
    mengekoriku lagi
    dalam tangisan hiba
    mengenangkan rindu bayangan
    yang tak terbalas rindu
    ombak menderu-deru
    memujukku
    "Duhai Tuan Putri kesayangan rimba niagara
    siapalah yang Tuan Putri rindu itu..."
    "Bayangan kekasih hamba..menghilang
    ditelan kabus senja...hamba rindukannya
    rindu serindu..."
    "Duhai Tuan Putri kesayangan rimba niagara...
    Kenapa kekasih yang cuma bayangan saja
    yang tuan putri rindu....kenapa tak rindu pada
    yang lebih berhak dirindu?
    "Apa maksudmu?"
    "Cuba Tuan Putri fikir...sekadar bayangannya Tuan Putri rindu
    lepas itu bayangannya hilang...maknanya itu cuma sementara rindu
    rindu yang tak terbalas rindu ....rindu yang tak kekal ...yang tak bawa
    ke Syurga Cinta.."
    "Apa maksud mu ...hamba tak faham...beritahulah hamba agar
    hamba faham rindu yang berbalas Syurga Cinta."
    "Rindulah pada Pencipta Alam Semesta ini yang mencipta Tuan Putri
    dan hamba juga..termasuk kekasih Tuan Putri...
    Tuan Putri rindu cuma bayangannya saja tapi jika Tuhan yang dirindui
    rindu Tuan Putri pasti akan dibalas rindu dan cinta-Nya SUBHANALLAH
    Tuan Putri jikalah rindu dan cinta tuan putri telah dibalas-Nya
    ALLAHU AKHBAR tiada apa yang lebih berharga di dunia ini melainkan
    Redha dan Cinta-Nya....Syurga adalah balasan cinta suci Tuan Putri
    tak mahu ke tuan putri? Bukan itu saja...jikalah Tuan Putri yakin
    cinta Tuan Putri yang utuh padu pada-Nya...kekasih yang cuma
    bayangan itu pun akan dikurniakan kepada tuan putri tapi bukan
    bayangan... realiti tuan putri tak perlu dirindu sudah ada di depan mata untuk cinta dan rindu dalam redha-Nya...dan dengan Rahmat Kasih-Nya cinta tuan putri bukan sekadar di dunia saja akan diteruskan hingga ke Syurga-Nya dengan syarat saling mencintai kerana-Nya dan
    mencari jalan-jalan ke Syurga dengan hati yang ikhlas kerana-Nya."
    Setelah habis berkata-kata ....kata-kata permata daripada deruan ombak rindu hilang entah di mana....
    Putri Rimba Niagara menangis hiba dan mendongak ke langit
    Dan di langit amat indah diindahkan dengan warna warni pelangi memancar ke laut ombak rindu... ke seluruhan ombak rindu berwarna warni pelangi ALLAHU AKHBAR AMAT INDAH
    Melihat kejadian yang amat menakjubkan itu tak henti-henti Putri Rimba
    berzikir dan bermunajat pada-Nya... didongak ke langit lambang cinta yang berkalimah Allah Azzawajallah tertera dengan jelas dan bawah cinta kalimah Allah Azzawajallah tuan putri rimba dan kekasihnya bergandingan menjadi pasangan pengantin yang diredhai Allah dan diaminkan oleh seluruh penghuni langit dan bumi.
    SEMUA ALAM GHAIB ADALAH DALAM RAHSIA ALLAH AZZAWAJALLAH
    CINTA DALAM KETENTUANNYA
    Karya Putri Rimba Niagara
    9 Jun 2012
    3 hours ago · Like
    RAKYAT RIMBA NIAGARA MENGUCAPKAN TAHNIAH!
    SEMPENA MENDAPAT GELARAN RATU DUNIA SANG PUJANGGA!
    Apa yang semerbak mewangi ini kunta kunte...
    Entah... Tuan Putri nanti hamba pergi tengok
    SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
    Rakyat jelata sedang menanti untuk mengucapkan
    tahniah kepada Tuan Putri dengan membawa jambangan bunga-
    bungaan yang cantik sekali...
    Tuan putri terasa terharu yang amat sangat
    kerana tanpa duganya begitu cepat sekali
    seluruh penghuni rimba datang mengucapkan tahniah
    dan mereka menyatakan akan melantik tuan putri rimba
    sebagai Ratu Istana Rimba Niagara yang memerintah
    Rimba Niagara.
    Si kunta si kunte di amanahkan untuk mendapatkan mahkota di hari pertabalan Ratu Rimba Niagara nanti.
    Kerana kepercayaan seluruh penghuni rimba kepadanya Tuan Putri
    Rimba terima dengan rela hati dan ingin mencurahkan bakti pada seluruh penghuni rimba dan seluruh penghuni bumi.
    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    2$ Julai 2012
    • Suka
    • Balas
    • 8t

  • RAKYAT RIMBA NIAGARA MENGUCAPKAN TAHNIAH!
    SEMPENA MENDAPAT GELARAN RATU DUNIA SANG PUJANGGA!
    Apa yang semerbak mewangi ini kunta kunte...
    Entah... Tuan Putri nanti hamba pergi tengok
    SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
    Rakyat jelata sedang menanti untuk mengucapkan
    tahniah kepada Tuan Putri dengan membawa jambangan bunga-
    bungaan yang cantik sekali...
    Tuan putri terasa terharu yang amat sangat
    kerana tanpa duganya begitu cepat sekali
    seluruh penghuni rimba datang mengucapkan tahniah
    dan mereka menyatakan akan melantik tuan putri rimba
    sebagai Ratu Istana Rimba Niagara yang memerintah
    Rimba Niagara.
    Si kunta si kunte di amanahkan untuk mendapatkan mahkota di hari pertabalan Ratu Rimba Niagara nanti.
    Kerana kepercayaan seluruh penghuni rimba kepadanya Tuan Putri
    Rimba terima dengan rela hati dan ingin mencurahkan bakti pada seluruh penghuni rimba dan seluruh penghuni bumi.
    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    2$ Julai 2012
    • Suka
    • Balas
    • 8t

  • MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA DIBELI DENGAN UKIRAN DAUNAN KASIH
    Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan menjadi Puteri Rimba Niagara
    kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik tuan puteri
    sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.
    Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan
    boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk
    menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik
    Tuan Putri.
    Makanya kami arahkan si kunta si kunte menggalas tanggungjawab untuk membeli mahkota Tuan Putri Rimba berbekalkan ukiran daunan kasih hasil karya tuan Putri.
    Sudah serata pelosok dunia dijaja ukiran daunan kasih Putri Rimba
    masih lagi tiada yang sudi membelinya ....malah mereka mengejek
    dan mentertawakan si kunta si kunte....
    "Hei...kamu gila ke apa?"
    "Kenapa kamu kata kami gila ya....?"
    "Nak beli mahkota yang harga berjuta ringgit ini dengan ukiran daunan kasih? takkan gila namanya itu?"
    "Dunia kami daunan ukiran kasih ini amat berharga daripada wang ringgit...."
    "Dunia kamu lain? Dunia kami lain...dunia kamu penuh fantasi dan anggan-angan manakan sama dengan dunia kami yang realiti? Hahahaha dunia angan...angan..."
    Mereka gelakkan si kunta si kunte semahunya.
    "Duhai manusia ....begitu sekali kamu hina dunia kami yang mengagungkan kasih suci kerana-Nya...biarpun kamu rasa kamu berada di dunia realiti tapi pada kami dunia kamu penuh kepalsuan, kebencian, dendam membara, berkata-kata saling hina menghina serasa diri sempurna semuanya...makanya kami tak ingin sama sekali berurusan manusia seperti kamu yang berhati busuk...kalau kami bercampur dengan kamu kami berhati busuk juga...dan kami tak akan izinkan sama sekali tuan puteri kami berkawan dengan kamu dan kami yakin jika tuan puteri kami mendengar setiap butiran kata-katamu ini pasti jantungnya akan berhenti berdetak!
    Makanya kami akan jauhkan tuan puteri kami dari kamu...namanya manusia yang diberi akal untuk mengungkapkan kata-kata indah tapi tetap juga memilih kata-kata yang mengundang sakit hati manusia....jika manusia sakit hati lantas bergaduh pasti Tuhan akan murka....kamu tak tahu ke....jika kamu rasa kamu ini sudah sempurna segalanya teruskan saja kata-katamu ini hingga ke mati , cuma aku nak pesan sama kamu setiap kata-katamu ada malaikat mencatatnya dan catatan ini akan menjadi saksi di akhirat nanti...berwaspadalah dalam berkata-kata duhai manusia jika kamu mahu selamat dunia akhirat."
    "Kamu ini siapa nak menasihatkan kami....sekadar haiwan yang tiada nilaipun pada kami...hahahaha"
    "Duhai manusia....biarpun kami haiwan...tapi bila kami mati...di akhirat nanti ..kami tak dihitung dosa pahala....dan kami yakin jika kami berbuat baik pada manusia dan manusia menyayangi kami dan jika dia masuk Syurga dan mereka mendoakan kami untuk datang kepadanya ...kami akan ada di sisinya seperti kami berada di dunia kerana di Syurga apa saja kemahuan ahli Syurga sepantas kilat akan wujud...dan di Syurga bukan fantasi atau angan-angan....itulah sebenarnya alam realiti yang abadi selamanya....tidak seperti di dunia....kalau masih ragu lagi....tunggulah maut menjemputmu baru kamu tahu benar atau tidak kataku ini duhai manusia...."
    "Marilah kita pergi tinggalkan manusia begini...kita cakap macam mana pun dia tetap menghina kita...biarlah Tuhan saja yang menyedarkannya."
    Sudah sepurnama si kunta si kunte mencari siapakah yang sanggup membeli ukiran daunan kasih Tuan Putri Rimba....Untuk menghilangkan penat mereka singgah di sebuah pantai nan indah permai....terlihat dia seorang jejaka yang sejak tadi memerhatikan mereka....
    "Kalian dari mana?"
    "Rimba Niagara?"
    "Apa yang kalian bawa itu?"
    "Ukiran daunan kasih...."
    "Boleh hamba tengok..."
    "Silakan tuan hamba..."
    "Suka hamba pada ukiran daunan kasih ini..."
    "Siapakah yang mengarangnya?"
    "Tuan Putri Rimba Niagara kami...."
    "Boleh kah hamba memiliki ukiran daunan kasih ini...hamba amat sukakanya membuatkan hati hamba jatuh cinta pada Pencipta hamba ...."
    "Kata tuan putri kami itulah matlamat tuan putri berkarya agar karya yang ditulis apabila dibaca mengundang Nur Hidayah Kasih Ilahi."
    "Sejujurnya hamba memang suka ukiran daunan kasih Tuan Putri ..tuan hamba...Sekarang ini apa syaratnya agar hamba dapat memiliki daunan ukiran kasih ini."
    "Sudah serata tempat kami mencari pembeli daunan ukiran kasih putri rimba niagara tapi tiada seorangpun yang sanggup membelinya....jika tuan hamba sudi kami mahu sebuah mahkota untuk pertabalan tuan putri kami sebagai tuan putri rimba niagara. Apakah tuan hamba sudi mencarikan mahkota tersebut sebagai pertukaran ukiran daunan kasih ini."
    "Bisa aje dong...yuk kita pergi sekarang."
    "Kamu rasa mahkota ini cantik tak untuk Tuan Putri Rimba kamu..."
    "Tuan hamba pilih sajalah yang mana satu...tuan hamba suka kami pun suka...."
    "Makanya hamba pilih yang ini....pasti Tuan Putri Rimba kamu sukakannya..."
    "Terima kasih tuan hamba yang baik budi....moga Allah SWT saja yang dapat membalas segala kebaikan tuan hamba kepada kami seluruh penghuni rimba Niagara..."
    (KARYA PURTI RIMBA NIAGARA)
    4 Julai 2012
    Like · · Unfollow Post · July 4 at 12:09pm
    Naga Pamungkas likes this.
    (PETIKAN DARIPADA WALL GRUP CERPEN DALAM ASIA TENGGARA)
    8 Julai 2012
    Yesterday at 8:06am · Like · 3
    • Suka
    • Balas
    • 8t
  • PUTRI RIMBA MAHU MEMULANGKAN MAHKOTA
    Di jendela kamar istana rimba niagara..putri rimba memandang ke laut ombak rindu.
    Si kunta si kunte dayangnya mengetuk pintu kamar. Dan masuk setelah mendapat keizinan.
    "Tuan puteri rimba...kenapa ni...semenjak kebelakangan ini putri gundah gulana....kenapa tuan putri...adakah dia telah melukakan hati tuan putri," kata si kunta
    "Sejak semalam tuan putri tak santapan. Santap sikit ye...hamba suapkan...nani tuan putri sakit...seluruh penghuni rimba yang susah...
    tak lama lagi tuan putri akan ditabalkan menjadi ratu. Ratu kena kuat semangat untuk memerintah rakyat rimba. Tuan putri tak boleh berterusan begini...susah hati kami berdua," si Kunte menyuapkan bubur kegemaran tuan Putri ke mulut putri rimba yang terlalu lemah."
    Putri Rimba akur , membuka mulut menerima suapan dari si kunte sambil tersenyum. Untuk menelan bubur nasi itu seperti ada duri di anak tekaknya...sakit sangat tapi demi menjaga hati si kunta si kunte ditelan jua dalam keadaan yang amat sakit. Air matnya mengalir deras sambil tersenyum. Si kunte mengusap air mata Putri Rimba.
    "Boleh tuan putri beritahu apa yang perlu kami lakukan ...agar boleh mengembirakan hati tuan putri seperti sedia kala...?"
    " Hamba rasa dia sudah tak berminat dengan ukiran daunan kasih hamba lagi...dulu dia tak macam ni...selalu berjanji bersumpah setia akan sentiasa menyokong minat hamba berkarya...dan mahu setia dengan cintanya pada hamba.....maka hamba anggap dia sudah tiada hati pada hamba lagi....maka dari itu hamba mengambil keputusan untuk kalian memulangkan semula mahkota ini padanya. Hamba tak mahu memakainya. Mungkin hamba tak layak menerima pemberian darinya."
    "Tuan putri...sabarlah sedikit masa lagi ye tuan putri...mungkin dia dalam situasi yang tekanan ...hingga dia tak mampu untuk berterus terang dengan Tuan Putri....tapi hamba percaya dengan cinta sucinya hanya untuk tuan putri seorang. Dia jatuh cinta dengan karya tuan putri bertemakan Ketuhanan...dari karya tuan putri dia jatuh cinta dengan tuan putri...berarti dia jatuh cinta dengan tuan putri kerana-Nya...kita tunggu sedikit masa lagi....kami berdua akan menyokong percintaan tuan putri," jelas si kunta bersungguh-sungguh.
    "Memandangkan kamu pesuruh hamba yang setia yang hamba percaya dan sayangi dunia akhirat....hamba sabar menantikan apa yang ditentukan oleh Allah Azzawajallah pada hamba."
    "Ha begitulah tuan putri...senyum ye ...jangan gundah gulana lagi...
    Esok pagi-pagi kita pergi pantai ombak rindu ye...sudah lama kita tak bergurindam berpuisi bersama."
    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    10 Julai 2012
    Like · · Yesterday at 9:55am ·
    Tengku Zubir and Jefry Al Bc like this.
    3 hours ago · Like
    Rabeah Mohd Ali MUZIK DERUAN OMBAK RINDU
    Pagi itu Putri Rimba duduk di salah sebuah ratuan berbatuan.
    Sambil melemparkan pandangannya di lautan ombak rindu...
    Sungguh syahdu ..rindu yang dirindui datang semula setelah
    Diyakinkan oleh si kunta si kunte.
    Dari jauh kelihatan si kunta si kunte...terkinja-kinja sambil
    Membawa ukiran daunan kasih yang di ambil dari Galeri
    Khazanah Warisan Bangsa Istana Rimba Niagara.
    Dari jauh si kunta si kunte sudah melambai-lambaikan tangan seolah-olah tak pernah berjumpa seribu tahun.
    "Tuan putri rimba...bahagia kami lihat tuan Putri sudah kembali
    pulih sedia kala....macam ni kan bagus...biarpun terjangan ombak
    tak jemu memukul kita ...namun kasih kita tetap abadi selamanya tiada siapa yang dapat memisahkan kita kecuali kematian." Akui si kunta.
    Diakui si kunte.
    "Kami nak bacakan ukiran daunan kasih yang kami ilhamkan istimewa untuk tuan Putri Rimba Kesayangan kami...dengar ya...dan diiringi muzik deruan ombak rindu."
    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    10 Julai 2012
    • Suka
    • Balas
    • 8t
  • MUZIK DERUAN OMBAK RINDU
    Pagi itu Putri Rimba duduk di salah sebuah ratuan berbatuan.
    Sambil melemparkan pandangannya di lautan ombak rindu...
    Sungguh syahdu ..rindu yang dirindui datang semula setelah
    Diyakinkan oleh si kunta si kunte.
    Dari jauh kelihatan si kunta si kunte...terkinja-kinja sambil
    Membawa ukiran daunan kasih yang di ambil dari Galeri
    Khazanah Warisan Bangsa Istana Rimba Niagara.
    Dari jauh si kunta si kunte sudah melambai-lambaikan tangan seolah-olah tak pernah berjumpa seribu tahun.
    "Tuan putri rimba...bahagia kami lihat tuan Putri sudah kembali
    pulih sedia kala....macam ni kan bagus...biarpun terjangan ombak
    tak jemu memukul kita ...namun kasih kita tetap abadi selamanya tiada siapa yang dapat memisahkan kita kecuali kematian." Akui si kunta.
    Diakui si kunte.
    "Kami nak bacakan ukiran daunan kasih yang kami ilhamkan istimewa untuk tuan Putri Rimba Kesayangan kami...dengar ya...dan diiringi muzik deruan ombak rindu."
    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    10 Julai 2012
    3 hours ago · Like
    GURINDAM PUISI KASIH SEPENUH JIWA
    UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA
    "Tuan Putri Rimba...kami berdua ada mengarangkan
    gurindam istimewa untuk Tuan Putri."
    "Iye ke ...sejak bila ni pandai bergurindam , bersyair,
    berpuisi ni kunta kunte..."
    "Setiap hari membaca dan menghayati karya tuan putri dari pagi ke petang...petang ke malam setiap hari...ilmu bergurindam berpuisi berpantun dapatlah ke kami Tuan Putri. Tuan Putri asyik mengarang puisi untuk kami...kami juga hendak mengarangkan puisi untuk Tuan Putri..jom kita pergi ke pantai ombak rindu.... di sana nanti banyak ilham dan penuh penghayatan..."
    "Wow hebat kalian berdua ye..."
    Mereka bertiga pergi ke pantai ombak rindu rimba niagara.
    Si Kunta Si Kunte membaca bergilir-gilir. Puisi gurindam kunta kinte
    Diringi muzik deruan ombak yang menderu-deru..amat syahdu dialun-alun oleh ombak rindu...
    GURINDAM PUI SAYANG SEPENUH JIWA UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA
    Terima kasih Tuhan
    Hadirkan kami hamba-Mu
    Tuan Putri tuk kami
    Kami syukuri dalam iman
    Kami dapat menumpang kasih
    Kami sayang Tuan Putri kami Tuhan
    Kami bahagia hidup bersamanya Tuhan
    Hari-hari hidup kami bahagia
    Dibajai dengan kasih sepenuh kasih
    Hari-hari semakin kasih
    Hari-hari semakin sayang
    Jika berjauahan kami rindukannya Tuhan
    Kami rindukan candanya
    Kami rindukan puisinya
    Maka kami tak sanggup berjauhan
    Darinya Tuhan
    Melalui tinta yang dicurahkan
    di kanvas daunan ukiran kasih
    kami baca kami hayati
    Lagi kami baca
    Lagi kami teruja
    Untuk merindui dan mencintai-Mu Tuhan
    Syukur kami Tuhan
    Kau kurniakan kami
    Tuan Putri yang
    Tak lelah tuk
    Berbahasa indah
    Mengajak kami
    Mencintai-Mu Merindui-Mu Tuhan
    Syukur Syukur Syukur
    Pada-Mu Tuhan
    Kurniakan kami Tuan Putri
    Yang sayangkan kami demi-Mu Tuhan
    Syukur kami Tuhan
    Karya yang ditulis oleh tuan putri rimba
    Membuatkan manusia di luar sana
    Menghargai kami dan menyayangi kami
    Tiada siapa yang menzalimi kami Tuhan
    Kami hidup aman damai di rimba ini
    Tanpa ada rasa takut dan bimbang Tuhan
    Syukur kami Tuhan
    Tuan Putri sanggup pertaruhkan nyawanya
    Tuk melindungi kami Tuhan
    Makanya kami juga begitu juga Tuhan
    Akan pertahankannya
    Kami saling sayang menyayangi karena-Mu Tuhan
    Makanya berkatilah hidup kami sehingga akhir hayat kami
    Dan kami ingin hidup bersamanya di Syurga-Mu juga Tuhan
    Makanya makbulkanlah doa kami ini Tuhan
    Duhai Maha Pengurnia Cinta
    Duhai Maha Pengurnia Rindu
    Cinta dan rindu kami kerana-Mu Tuhan
    Kurniakanlah kebahagiaan milik kami selamanya
    Di dunia jua di akhirat
    Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
    Putri Rimba yang dari tadi menangis mendengar Si Kunte
    Si kunte membaca gurindam puisi yang ditujukan kepadanya
    Si kunta si kunte pun membaca dengan esakan tangis syahdu
    Dan mereka sama-sama menangis hingga tak sedar ombak
    Rindu menerjang mereka bertiga...dan mereka bertiga
    terperanjat...
    "Terjangan sayang Tuan Putri" kata si kunta.
    Mereka bertiga ketawa.
    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    10 Julai 2012
    • Suka
    • Balas
    • 8t



  • SELURUH PENGHUNI RIMBA BERDUKACITA
    "Mahkota hamba? Mahkota hamba sudah tiada Kunta! Kunte!
    Terjangan ombak rindu telah membuatkan mahkota hamba hilang...
    Macam mana ni....?"
    "Tak apa.. kami akan mencarinya sampai dapat...kami tak mahu melihat tuan putri bersedih...mahkota iu terlalu bermakna bagi tuan putri dan seluruh penghuni rimba niagara. Jaga diri baik-baik ya...kami sayang tuan putri..." Si kunta si kunte menyelam ke laut ombak rindu untuk mencari mahkota putri rimba yang hilang akibat terjangan ombak rindu.
    Tuan putri meratap hiba setelah si kunta si kunte tak muncul-muncul lagi.
    "Kunta kunte...muncullah kalian...jangan buatkan hati hamba bimbang...jangan tinggalkan hamba...hamba rela kehilangan mahkota itu daripada kehilangan kalian berdua...jangan....jangan tinggalkan hamba....kasih kalian sudah cukup untuk hamba merasai hidup ini penuh kasih sayang setulusnya...tolonglah...tolonglah jangan tinggalkan hamba kunta...kunte....hamba sudah lupakan cintanya tapi kalian hendak juga hamba yakin dengan cintanya...kalian hendak sangat hamba bahagia sedangkan kalian tahu hamba dilukainya tanpa ehsan...sekarang ni hamba tak mahu fikirkan dia lagi...yang hamba mahu kalian hidup bersama hamba itu sudah memadai....tak menjadi ratu rimba niagara pun tak apa asalkan hamba ada kalian berdua....tolonglah kasihani hamba kunta kinte....Ya Allah tolong jangan pisahkan kasih kami Ya Allah....Kau hadirkan mereka padaku biarpun cuma haiwan tapi mereka punya hati dan perasaan setulusnya....izinkan aku menumpangkan kasih sayang mereka Ya Allah...tolong Ya Allah...tolonglah hamba-Mu ini Ya Allah." Putri rimba menangis hiba tanpa henti.
    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    10 Julai 2012
    MENCARI KUNTA KUNTE DI LAUTAN OMBAK RINDU
    Sudah tiga hari tiga malam pakar penyelam dari rimba niagara
    mencari kunta kunte tapi tak berjumpa.
    Putri rimba tidak putus-putus berdoa agar kunta kunte selamat dan dapat hidup bahagia semula. Dalam linangan air mata putri rimba tertidur.
    "Putri...kami dah jumpa mahkota itu ...tuan putri...dan kami ikut kata tuan putri supaya mahkota itu dipulangkan kepada mantan kekasih tuan putri itu dan kami redha sebagaimana tuan putri redha yang dia bukanlah Cinta Ketentuan-Nya untuk tuan putri. Maaflah kami tak dapat pulang...kerana kita sudah berada di alam lain....Percayalah kami sayangkan Tuan Putri....sayang kami hingga ke mati...betul tak kami kata hanya kematian memisahkan kita.....kalau tuan putr rindukan kami datanglah selalu ke pantai ombak rindu kami menanti tuan putri di sana ... kami nampak tuan putri tapi tuan putri tak nampak kami...jangan lupa bacakan kami puisi yang kami karangkan untuk tuan putri ya...
    Sampai kapan pun kami sayangkan tuan putri....love u forever n ever..."
    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    10 Julai 2012
    ADAKAH BENAR ATAU MIMPI ILUSI
    Salam sejahtera buat putri rimba yang kami sayangi
    Dunia akhirat...biar pun kita sudah berada di alam lain
    Kasih kita tetap abadi selamanya...
    Untuk pengetahuan putri rimba...
    Kami sekarang ini hidup di dasar lautan
    Kami diselamatkan oleh keluarga diRaja duyung
    Selepas berlaku pembedahan hati
    Di antara duyung dengan kami
    Kami telah berubah menjadi duyung yang cantik
    Secantik tuan putri
    Kami berada di kelahiran baru
    Di alam baru
    Kami berdua kembar seiras
    Kami di panggil
    Putri Mas Ayu dan Putri Mas Merah
    Betullah kata tuan putri rimba
    Kehidupan alam duyung
    Amat membahagiakan
    Saling sayang menyayangi
    Dan saling hormat menghormati di antara satu sama lagi
    Kehidupan di sini seperti kehidupan kita di Istana Rimba Niagara
    Kami saling bertukar-tukar cerita
    Amat mengujakan
    Mereka menceritakan kisah cinta
    Putera Duyung yang sungguh menyayat hati
    Dan kami melihat pusara Mas Merah
    Amat cantik di kelilingi dengan taman karang pelbagai warna
    Pusara tersebut tidak jemu-jemu didatangi oleh seluruh penghuni
    Lautan di seluruh benua lautan
    Mereka tak jemu-jemu mendoakan Mas Merah
    Dicucuri Rahmat Kasih dari Ilahi
    Mas Merah seakan bayangan Tuan Putri Rimba
    Watak Mas Merah sama dengan watak Tuan Putri Rimba
    Kami amat teruja mendengar kisah cerita Mas Merah
    Yang menjadi lagenda di alam duyung ini
    Kisah lagenda ini sudah melewati tiga ratus tahun yang lalu
    Sama dengan kisah lagenda alam kami
    Pengantin Raja Rimba dan Putera Sang Kuriang.
    Tuan putri nak tahu mereka amat teruja mendengar
    Cerita Tuan Putri Rimba Niagara...
    Memandangkan Tuan Putri Rimba adalah bayangan
    Ratu Mas Merah bintang legenda Percintaan Alam Duyung
    Mereka ingin menghadiah sebuah mahkota Mas Merah
    Yang telah mereka simpan 300 tahun dahulu
    Dan menurut pendeta duyung
    Sudah tiba masanya mahkota yang lama tersimpan
    Di serahkan kepada bayangan jelmaan Mas Merah
    Mahkotanya terlalulah sangat cantik Tuan Putri
    Buatannya penuh seni dan bersama mahkota itu nanti
    Dihadiahkan juga kalungan rantai bertahtakan berlian
    Hadiah dari putera duyung kepada Mas Merah
    Esok tuan putri rimba datang ke pantai ombak rindu
    Tempat tuan putri selalu duduk di atas batu dan di situ kami
    Akan letakkan mahkota dan kalungan bertahtakan berlian
    Hadiah istimewa untuk Tuan Putri Rimba dari alam duyung.
    Putri Rimba terjaga dari lenanya.
    Dia termenung memikirkan apa maksud yang tersirat
    Atas mimpinya itu. Adakah benar atau cuma mimpi ilusinya saja.
    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    12 Julai 2012
    • Suka
    • Balas
    • 8t
  • HADIAH MAHKOTA DARIPADA KERABAT DIRAJA DUYUNG
    Putri Rimba pergi ke pantai laut ombak rindu
    Jantungnya berdegup kencang
    Langkahnya laju
    Serasa ingin terbang sampai
    Putri rimba percaya dengan mimpinya
    Kerana mimpinya bersangkut paut
    Dengan kasih sayang setulus hati
    Dan dia percaya pada suara hati
    Suara hati tak pernah menipu
    Dari jauh bermilauan menyilaukan
    Mata Putri Rimba Niagara
    Rupanya memang benarlah mimpinya
    Apa yang dikatakan oleh
    Putri Duyung Mas Ayu & Putri Duyung Mas Merah
    Putri Rimba menangis hiba sambil mengucup
    Mahkota dan kalungan bertahtakan berlian
    Hadiah dari kerabat diRaja duyung lautan
    Tiba-tiba kelihatan
    Putri Duyung Mas Ayu dan Putri Mas Merah
    Mereka berdua seiras cantik rupawan
    Tiada tandingannya
    Mereka berdua menghampiri Putri Rimba
    Yang duduk di batu
    Masih tergamam
    Apakah yang dilihat ini
    Cuma ilusi dalam mimpi atau realiti
    "Tuan Putri Rimba...ini kami...
    Kami rindu sangat-sangat pada Tuan Putri"
    "Apakah ini ilusi dalam mimpi?"
    "Tidak Tuan Putri ini realiti
    bukan mimpi bukan fantasi bukan angan-angan
    Mahkota dan kalungan rantai pemberian dari
    Kerabat diRaja duyung pun ada digenggaman
    Tuan Putri dan kehadiran kami di hadapan
    tuan Putri pun realiti....semuanya realiti Tuan Putri...
    Percayalah Tuan Putri bilama mana Allah cuma
    Berkata KUN FAYAKUN maka jadilah yang
    CINTA ILUSI DALAM MIMPI REALITI jadi realiti
    Dalam Kamus ROBBUL IZDZATII tiada yang
    Mustahil Semua-Nya atas Kemahuan-Nya
    Yang Bijaksana."
    "SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR"
    "Tuan Putri berjanjilah dengan kami...setelah
    Ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara pada 13 hb Ogos 2012
    Nanti jadilah Ratu yang memerintah Rimba Niagara penuh adil dan
    Saksama...jangan sekali rasa ujub riak kuasa mengaburi hati memerintah semata-mata ingin mendapat Redha Ilahi dan berkat nawaitu Tuan Putri yang ikhlas lagi suci murni itu...jangan lupa doakan kami dan seluruh penghuni lautan ini dapat hidup bersama tuan putri di Syurga ...kerana doa orang yang ikhlas ke jalan-jalan-Nya dimakbulkan Robbul Idzatii Insya-Allah Aamiin Ya Rabbal A'Lamin."
    "AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN"
    "Masih ingat kah lagi puisi yang kami karangkan untuk Tuan Putri Rimba ye..boleh bacakan untuk kami buat kali terakhirnya...dengan puisi ini jugalah kerabat diRaja Duyung mengatakan Putri Rimba adalah jelmaan Ratu Mas Merah yang wujud 300 tahun dahulu... makanya mahkota Ratu Mas Merah dihadiahkan kepada Tuan Putri Rimba dan kalung bertahtakan berlian itu adalah kalung pusaka Putera Duyung yang ingin dihadiahkan kepada Ratu Mas Merah di hari lamaran cintanya kepada Mas Merah. Cintanya tak kesampaian kerana Mas Merah mati tika mahu menyelamatkan nyawa Putera Duyung kekasih hatinya. Kami mendengar kisah cinta mereka sungguh tersayat hati kami Tuan Putri...Moga Tuan Putri diketemukan dengan cinta seperti Putera Duyung..yang setia rela nyawa jadi taruhan demi cinta sejati...berkahwin dengan puteri duyung pun atas permintaan terakhir Ratu Mas Merah. Antara Puteri Duyung dan Ratu Mas Merah tiada rasa cemburu dan tamak kasih sayang...masing-masing saling merelakan kerana mereka tahu cinta adalah Kurniaan dari-Nya yang harus diimani itulah adalah KETENTUAN TAKDIR CINTA DARI-NYA."
    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    12 Julai 2012
    GURINDAM PUISI KASIH SEPENUH JIWA
    UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA
    Terima kasih Tuhan
    Hadirkan kami hamba-Mu
    Tuan Putri tuk kami
    Kami syukuri dalam iman
    Kami dapat menumpang kasih
    Kami sayang Tuan Putri kami Tuhan
    Kami bahagia hidup bersamanya Tuhan
    Hari-hari hidup kami bahagia
    Dibajai dengan kasih sepenuh kasih
    Hari-hari semakin kasih
    Hari-hari semakin sayang
    Jika berjauhan kami rindukannya Tuhan
    Kami rindukan candanya
    Kami rindukan puisinya
    Maka kami tak sanggup berjauhan
    Darinya Tuhan
    Melalui tinta yang dicurahkan
    di kanvas daunan ukiran kasih
    kami baca kami hayati
    Lagi kami baca
    Lagi kami teruja
    Untuk merindui dan mencintai-Mu Tuhan
    Syukur kami Tuhan
    Kau kurniakan kami
    Tuan Putri yang
    Tak lelah tuk
    Berbahasa indah
    Mengajak kami
    Mencintai-Mu Merindui-Mu Tuhan
    Syukur Syukur Syukur
    Pada-Mu Tuhan
    Kurniakan kami Tuan Putri
    Yang sayangkan kami demi-Mu Tuhan
    Syukur kami Tuhan
    Karya yang ditulis oleh tuan putri rimba
    Membuatkan manusia di luar sana
    Menghargai kami dan menyayangi kami
    Tiada siapa yang menzalimi kami Tuhan
    Kami hidup aman damai di rimba ini
    Tanpa ada rasa takut dan bimbang Tuhan
    Syukur kami Tuhan
    Tuan Putri sanggup pertaruhkan nyawanya
    Tuk melindungi kami Tuhan
    Makanya kami juga begitu juga Tuhan
    Akan pertahankannya
    Kami saling sayang menyayangi karena-Mu Tuhan
    Makanya berkatilah hidup kami sehingga akhir hayat kami
    Dan kami ingin hidup bersamanya di Syurga-Mu juga Tuhan
    Makanya makbulkanlah doa kami ini Tuhan
    Duhai Maha Pengurnia Cinta
    Duhai Maha Pengurnia Rindu
    Cinta dan rindu kami kerana-Mu Tuhan
    Kurniakanlah kebahagiaan milik kami selamanya
    Di dunia jua di akhirat
    Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
    Putri Rimba membaca dalam keadaan tersekat-sekat
    Kerana lagi dibaca lagi tersayat hatinya bagaikan
    Ditusuk sembilu pilu...
    Putri Duyung Mas Ayu dan Putri Duyung Mas Merah
    Juga menangis penuh hiba....
    Masing-masing tidak dapat membendung perasan
    Sedih yang amat sangat memilukan...
    Biarpun mereka telah terpisah alam
    Tapi hati masih lagi bersatu
    Ibarat Cinta Ilusi Dalam Mimpi Realiti
    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    12 Julai 2012
    3 hours ago · Like
    HARI PERTABALAN PUTRI RIMBA MENJADI RATU RIMBA NIAGARA
    Istana Rimba dihias indah kerana seluruh penghuni rimba akan meraikan hari paling bersejarah di Rimba Niagara iaitu Pertabalan Putri Rimba Niagara sebagai Ratu Rimba Niagara. Dengan pertabalan itu nanti maka termetrilah sudah Ratu Rimba sebagai Ratu yang memerintah seluruh Rimba Niagara.
    Seluruh Penghuni Rimba menyambut berita ini dengan gembira dan berita gembira inilah yang ditunggu-tunggu sejak berkurun lamanya.
    Mereka semua bergotong royong untuk meraikan majlis paling bersejarah itu.
    Di hari tersebut Putri Rimba didandan indah oleh jurusolek yang terkenal dan pakaian Tuan Putri ditaja oleh seorang hamba Allah yang meminati ukiran daunan kasih Tuan Putri dan sentiasa menyokong Tuan Putri dari mula mengenali hingga ke akhirnya.
    Hari Pertabalan tersebut di adakan pada Tanggal 13 hb Ogos 2012.
    Semua mata tertumpu kepada Tuan Putri Rimba Niagara tika itu.
    Ketika mahkota di letakkan di atas kepala Tuan Putri Rimba Niagara
    bergema...ALLAHU AKHBAR ALLAHU AKHBAR ALLAHU AKHBAR
    Putri Rimba yang sudah bergelar Ratu Rimba Niagara tertunduk
    sambil menitiskan airmata. Ratu Rimba Niagara bertitah ...
    BismillahirRahmanirRahim
    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
    Kepada seluruh penghuni rimba yang beta kasihi dunia akhirat.
    Beta bersyukur ke hadrat Ilahi dengan pengurniaan ini kepada
    beta.
    Biarpun sudah ditabalkan menjadi Ratu untuk
    memerintah seluruh Rimba Niagara ini...beta tetaplah seorang
    hamba-Nya yang kerdil di Sisi-Nya.
    Beta ditabalkan menjadi Ratu di Rimba Niagara ini adalah atas Ketentuan Ilahi makanya beta terima dengan redha dengan harapan semoga beta dapat menjalankan tanggungjawab beta sebagai seorang Ratu yang bertanggungjawab kepada semua rakya di Rimba Niagara ini. Jika beta mengabaikan tanggungjawab beta sebagai seorang Ratu pasti di akhirat nanti beta akan ditanya oleh Allah Azzawajallah maka dengan ini beta merayu kepada seluruh penghuni Rimba Niagara memberi kerjasama kepada beta untuk melestarikan keamanan dan kemakmuran Rimba Niagara ini demi seluruh rakyat Rimba Niagara agar dapat hidup aman damai tenteram bahagia dalam Redho Ilahi berkekalan selama-Nya selagi ada bulan dan matahari. Aammin Ya Rabbal A'Lamin.
    Setelah Ratu Rimba Niagara habis bertitah bergemalah suara seluruh rakyat Rimba Niagara.
    DAULAT TUANKU RATU! DAULAT TUANKU RATU!
    DAULAT TUANKU RATU!
    KARYA: PUTRI RIMBA NIAGARA
    12 Julai 2012


KARYA LEZAIHASRA LM & RATU RIMBA NIAGARA
10 Sept 2012


Imej mungkin mengandungi: teks

~~LaMan CinTa~~
 sedang bersama 
Fatmawati Binti Akmal
 dan 36 yang lain.

Kebahagiaan selalunya tidak akan hadir sebegitu mudah. Seringkali ujian akan tiba untuk menguji kesabaran dan ketabahan di atas usaha yang dilakukan. Kerana kebahagiaan selepas ujian sudah pasti lebih manis daripada kebahagian yang dikecapi tanpa diuji….
Kongsi

Komen

  • KEHIDUPAN INI SETITIS CUMA
    ALANGKAH RUGINYA JIKA MENAFIKAN
    CINTA SYURGA DI DUNIA UNTUK
    DIPATRIKAN HINGGA KE SYURGA
    MAKANYA KITA RAIHKAN BERSAMA
    SYURGA DI DUNIA DAN SYURGA YANG ABADI






















































PELANGI SASTERA ANUGERAH-NYA
Subhanallah ketenangan yang menenangkan jiwa.
Mencintai-Mu Allah satu ketenangan Allahu Akbar.
Aku mendapat ilham bagaikan mengutip Permata Syurga berguguran dengan banyaknya lagi kukutip lagi banyak tak terkata . Allahu Akbar. Syukur Alhamdulillah. Aamiin
POHONAN PELANGI SASTRA ANUGERAH-NYA YANG TERINDAH INI KUHADIAHKAN TERISTIMEWA UNTUK SELURUH PENGHUNI BUMI TERCINTA
SAKSIKAN KEINDAHAN ALAM DENGAN IMAN PASTI KAMU AKAN PERCAYA KEWUJUDAN TUHAN
ALLAH KUCINTA MUHAMMAD KUKASIH
ALLAH KUCINTA MUHAMMAD KUKASIH
MOGA CINTA DAN KASIH INI
MENGUNDANG RINDU MEMBARA
TANPA JEMU TANPA NOKHTAH
HINGGA KE AKHIR HAYATKU MENCINTAI-NYA
DI PADANG MAHSYAR MENDAPAT
SYAFAAT NABI MUHAMMAD SAW
DI SYURGA BERSAMA NABI MUHAMMAD SAW
DAN SELURUH UMMAT RASULULLAH BERSAMA
MEMANDANG WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
LIHATLAH KEBESARAN TUHAN SUBHANALLAH
'hamba-Ku yang mencintaimu adalah kekasih-Ku,'
KU MILIK ORANG YANG BERSELAWAT KE ATASMU
Ketika di Mikraj di Sidratul Muntaha, Allah swt bertanya kepada Nabi saw, Milik siapakah seluruh langit ini? Nabi saw menjawab, milikMu Ya Allah. Allah swt bertanya lagi kepada Rasulullah saw, Milik siapakah dirimu? Nabi saw menjawab, MilikMu Ya Allah. Kemudian, Allah swt bertanya lagi, Milik siapakah diriKu? Nabi saw diam tersipu-sipu tidak menjawab. Kemudian Allah swt sendiri menjawabnya, Sesungguhnya Aku milik orang yang berselawat ke atasmu.
Allahummassolli wa sallim wa baarik alaih!
Allahumma solli wa sallim 'alaih
Maha Suci Tuhan Pemilik langit dan Bumi, Tuhan Pemilik ‘Arsy, dari apa yang mereka sifatkan itu.’
(QS. Az-Zukhruf: Ayat 82)
MAKRIFAT CINTA
Makrifat cinta bermakna saling menyayangi kerana Allah SWT membuatkan hati ada taman berbunga iman menjadi hamba-Nya yang bertaqwa.
Ikatan silaturrahim dalam persahabatan sentiasa ikhlas dengan niat bersama menuju jalan-jalan ke SyurgaNya.
Sentiasa redha apa jua takdirNya percaya setiap takdir pasti ada hikmahNya yang indah.
Jika hati dilukai tak akan ada rasa kecewa kerana yakin Allah akan menggantikan yang lebih baik.
Lalui hidup dengan sentiasa bersangka baik dengan Allah Azzawajalla kerana Allah SWT mengikut prasangka hambaNya memahami apa rencanaNya di situlah adanya Makrifat Cinta.
"ALLAH TIDAK MEMBERI APA YANG KITA MAHUKAN TAPI ALLAH MEMBERI APA YANG KITA PERLUKAN,"
TAK ADA KEJADIAN KEBETULAN SEMUA HANYA BISA TERJADI DENGAN IZIN ALLAH
HIKMAH
Tak ada kejadian kebetulan
Tak ada kejadian sia-sia
Semua hanya bisa terjadi dengan izin Allah
Dan semuanya pasti penuh hikmah
Hikmah tak akan terbaca
Oleh orang yg sarat emosi
Sibuk memanjakan perasaan
Cinta dunia, senang dengan penilaian makhluk
Langka berzikir
Tak mau sungguh-sungguh tafakur
Hikmah yg terbaca
akan merubah suasana hati
Akan mudah merubah perilaku
Dari pedih menjadi syukur
Dari melankolis menjadi semangat
Hikmah mudah terbaca oleh orang yang berhati bersih,
Buah dari kecerdasan akal, Ketulusan hati Dan kesungguhan mencintai Allah diatas segalanya.
JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA ALLAH KITA AKAN BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT TAPI JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA MANUSIA DIA SENDIRI TIDAK BISA MENJAMINKAN KEBAHAGIAAN UNTUKNYA APA TAH LAGI KITA .
ALLAH SENTIASA ADA BERSAMA DAN MEMBANTU KITA WALAUPUN DI SAAT KITA DISISIHKAN OLEH SEMUA MANUSIA.
BILAMANA ALLAH MEMBANTUMU TIADA SIAPA YANG DAPAT MENGHALANG-NYA SAMADA DI DUNIA ATAU DI AKHIRAT YAKINLAH JANJI ALLAH ITU PASTI !
SEJAK AZALI LAGI KITA SERASI BERSAMA HINGGA KE SYURGAWI KERANA KAULAH PERMATA SYURGA KURNIAAN-NYA YANG AKU SYUKURI. INDAHNYA PERSAHABATAN KITA SEINDAH PELANGI DI MALAM HARI TERIMA KASIH KERANA SUDI HADIR DALAM DUNIA SASTERAKU UNTUK MERIMBUN DAN MELEBATKAN BUAH PEPOHON SASTERAKU DUNIAKU AKHIRATKU AKHIRATMU IN SHAA ALLAH KITA BERSAMA DI SYURGA MENYATUKAN CINTA KITA BERSAMA CINTA ALLAH DAN CINTA RASULULLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
'CINTA RASULULLAH KEPADA UMMATNYA TERPATRI SAMPAI SYURGA,'
MUHAMMAD RASULULLAH KEKASIH ALLAH
'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN'
As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
WAHAI JIWA YANG TENANG
Surah Al Fajr
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati.”
Wahai jiwa yang tenang (27), Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diredhaiNya (28). Maka masuklah ke dalam jemaah hamba-hambaKu (29) dan masuklah ke dalam SyurgaKu (29) - (Al Fajr:27, 28, 29)
BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH AZZAWAJALLA
Ertinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w: "Berfirman Allah Azzawajalla: 'Aku berkuasa untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)
(Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
DUNIA YANG HINA
Ertinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: "Bukankah dunia ini dilaknati melainkan zikrullah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu."
(Riwayat al-Tirmizi)
·
Fatimah Ismail menyintaiMu lebih dari itu..mengharapkan bunga dari syurga jatuh ke telapak tangan..tatkala berdoa..semuga harumnya merentasi benua....aamiin
Ratu Rimba Niagara Aamin Ya Rabbal A'Lamiin
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA
@ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/
THAILAND, 202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
14 September 2020

0 comments:

Post a Comment

 
;