MEMBAKAR MATAHARI
(buat - Rabiah)
angin membelai
rambutnya tergurai panjang
menyapu sobekan kata
di ujung malam yang diam
-tanpa tanda baca-
matanya yang garang
menatap tajam
kesegala arah
-disimbahi fajar cahaya-
sebatang kalam
nenari nari
di ujung jarinya yang lentik
merajut kisah
si pungguk dan merbuk
-berebut asmara-
sebatang tunam
tergenggam di tangannya
-membakar mentari senja-
sepisau duri yang meracau
menyepi sendiri
dalam diri
tak bergelombang
rabiah……..
menatap rembulan tak berawan
membakar mentari sepi
dilubuk hatinya
rabiah…..
menghadang pasang
menyongsong surut
menjelajahi lekuk liku
sungai tak bermuara
-tak kenal lelah-
duduk berdiri sendiri
tegakkan pancang
-tanpa bimbang-
----***----
(PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
3 Rabiulawwal 1434H
15 Januari 2013
0 comments:
Post a Comment