Ratu Rimba Niagara shared a photo.
- Ratu Rimba Niagara posted a photo to Star Samu Samu's timeline.BENTANGKAN SAYAP GARUDA BERJALAN LAKSANA KUDA"
By Rusdal Inayatsyah & Ratu Rimba Niagara
GARUDA WIRA NUSANTARA
BENTANGKAN SAYAP GARUDA
BERJALAN LAKSANA KUDA
INSTITUSI DIRAJA NUSANTARA TERUS DIPERSADA
DIKAGUMI SELURUH WARGA DUNIA
BERJALANLAH GARUDAKU
BERJALAN DAN BERLARI SEPANTAS KUDA
TERBANGLAH GARUDAKU
TERBANGLAH TINGGI MENGGAPAI BINTANG
JANGAN PUTUS ASA GARUDAKU
TEMPUHLAH DUGAAN DENGAN KESABARAN
RAKYAT MENUNGGU KEJAYAANMU
TERBANG KE ANGKASARAYA
TERBANG TINGGI TINGGI
MENGGAPAI BINTANG
UNTUK DIBAWA PULANG
RAKYAT MENADAH TANGAN
BERSYUKUR DIKURNIAKAN GARUDA
BERHATI PUTIH SEPUTIH SALJU DARI SYURGA
SENYUMLAH GARUDAKU
JERIH PERIHMU
TERBALAS JUA
DENGAN SORAKKAN RAKYAT
KAU WIRA NUSANTARA
YANG KAMI KAGUMI
KAMI NOBATKAN DIKAU GARUDAKU
GARUDA WIRA NUSANTARA
SAYANG KAMU SAMPAI KAPAN PUN
KARENA CINTA ANAK IBU PERTIWI NUSANTARA
BERSEMADI DALAM JIWAMU
ISTIRAHATLAH GARUDAKU
IJINKAN KAMI MENERUSKAN PERJUANGANMU
BIARPUN KAMI TAHU
TAK AKAN TERHENTI PERJUANGANMU
SEHINGGA NAFASMU TERHENTI
NAMUN IJINKAN KAMI
TERBANGKAN SEMUA SEMANGAT
CINTA IBU PERTIWI DI JIWA ANAK BANGSA NUSANTARA...
SELAMANYA KAMI CINTAKAN KAMU
SELAGI HAYAT DI KANDUNG BADAN
CINTA DAN SAYANGKAN KAMU SAMPAI SYURGA
LIHATLAH DI ANGKASARAYA SANA
JUTAAN GARUDA SEDANG TERBANG
MENGGAPAI BINTANG DI LANGIT KE TUJUH
TERIMA KASIH GARUDAKU
MOGA ALLAH AZZAWAJALLAH
YANG DAPAT MEMBALAS
JASAMU PADA IBU PERTIWI DAN ANAK BANGSA NUSANTARA...
KEHADIRANMU DI BUMI NUSANTARA
KAMI SYUKURI DALAM DOA
MOGA ALLAH SWT
MERAHMATI HIDUP DAN MATIMU
AAMEEN YA RABBAL A'LAMEEN.
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
10 Safar 1435H
13 Desember 2013M
(PUISI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK SEMUA RAJA, PEMIMPIN, KASATRIA DAN SELURUH RAKYAT NUSANTARA SEMPENA SAMBUTAN HARI NUSANTARA 13 DESEMBER 2013)
Rusdal Inayatsyah shared Rusdal Inayatsyah's photo.
Rusdal Inayatsyah shared his photo.
"BENTANGKAN SAYAP GARUDA BERJALAN LAKSANA KUDA"
"BENTANGKAN SAYAP GARUDA BERJALAN LAKSANA KUDA"
BENTANGKAN SAYAP GARUDA BERJALAN LAKSANA KUDA"
By Rusdal Inayatsyah & Ratu Rimba Niagara
PETIKAN WALL RATU RIMBA NIAGARA, GROUP RAJA AND SULTANATE OF NUSANTARA NASIONAL GATHERING & GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
10 Safar 1435H
13 Desember 2013M
DISIARKAN KARYA BAGI MERAIKAN SAMBUTAN HARI NUSANTARA PADA 13 DESEMBER 2013 & ROMBONGAN RAJA & SULTAN NUSANTARA INDONESIA DAN PARA BANGSAWAN INTERNASIONAL HARI NUSANTARA - 2013"; MINGGU, 15 DESEMBER 2013.
'SELAMAT DATANG BP.SILATNAS RAJA & SULTAN NUSANTARA INDONESIA DAN PARA BANGSAWAN INTERNASIONAL, 14 DESEMBER 2013'
DOA MOYANGKU MOYANGMU DOAKU DOAMU DOA CUCUKU CUCUMU' MOGA DIMAKBULKAN ALLAH TAALA AAMIIIN YA RABBAL A'ALAMIN
Luka
Luka melukai
sakit menyakiti
kecewa mengecewakan
hampa menghampakan
andai itu yang sengaja kita ciptakan
lebih baik
dari awal kita
tidak perlu saling mengenali
pertemuan yang menyakitkan hati
yang melukakan hati
kesetiaan
tidak menjanjikan apa apa
janji tinggal janji
diheret ombak rindu
ke tengah lautan
di gulung dalam
bara gelombang
ombak mengganas
seganas hati
yang tiada ehsan dalam berjanji setia
kesetiaan tidak perlu dipurakan lagi
andai itu ada di hatimu
sengaja membuat hatiku luka
tak perlu kita sama sama berpura
mengikrarkan janji palsu untuk setia
yang hanya sengaja mahu mengecewakan
menghampakan...
perginya kamu dariku
perginya aku darimu
adalah lebih mendamaikan
hatimu hatiku yang saling melukai
izinkan aku hayutkan kelukaan ini
di ombak rindu yang mengganas
disaksikan senyuman purnama
bahawa cinta dia sentiasa setia padaku
di kala aku kau lukai cinta setiaku....
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
11 Safar 1435H
14 Disember 2013
Luka melukai
sakit menyakiti
kecewa mengecewakan
hampa menghampakan
andai itu yang sengaja kita ciptakan
lebih baik
dari awal kita
tidak perlu saling mengenali
pertemuan yang menyakitkan hati
yang melukakan hati
kesetiaan
tidak menjanjikan apa apa
janji tinggal janji
diheret ombak rindu
ke tengah lautan
di gulung dalam
bara gelombang
ombak mengganas
seganas hati
yang tiada ehsan dalam berjanji setia
kesetiaan tidak perlu dipurakan lagi
andai itu ada di hatimu
sengaja membuat hatiku luka
tak perlu kita sama sama berpura
mengikrarkan janji palsu untuk setia
yang hanya sengaja mahu mengecewakan
menghampakan...
perginya kamu dariku
perginya aku darimu
adalah lebih mendamaikan
hatimu hatiku yang saling melukai
izinkan aku hayutkan kelukaan ini
di ombak rindu yang mengganas
disaksikan senyuman purnama
bahawa cinta dia sentiasa setia padaku
di kala aku kau lukai cinta setiaku....
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
11 Safar 1435H
14 Disember 2013
Bunda Ratu Negari I was tagged in Info Militer Dunia's photo.
Bunda Ratu Negari I was tagged in Info Militer Dunia's photo.
Panglima TNI: 4 Anomali dalam Kehidupan Bangsa Indonesia ADMIN AMELIA Panglima TNI Jenderal Moeldoko Apa yang ada di dalam benak Panglima TNI Jenderal Moeldoko, terkait kehidupan berbangsa Indonesia saat ini ?. Menurut Panglima TNI, ada 4 anomali yang terjadi mengiringi kehidupan bangsa Indonesia, pasca-reformasi 1997-1998. Hal ini disampaikannya Panglima TNI dalam acara Forum Pemred bertajuk Kongres Kebangsaan, Jakarta (10/12/2013). “Saat ini, di Indonesia ada beberapa kejadian yang menarik kita catat. Ada yang namanya sebuah anomali. Inilah yang akan saya sampaikan,” kata Jenderal Moeldoko. Pertama , anomali politik. Indonesia memiliki sistem pemerintahan presidensial, namun, dilakukan banyak partai yang mengakibatkan mahalnya biaya politik di Indonesia. “Saat ini ada 2.000 anggota legislatif di tingkat kabupaten, kota provinsi yang bermasalah dalam hukum. Ada 309 kepala daerah yang terlibat korupsi baik status tersangka, terdakwa dan terpidana. 94 persen Kepala Daerah dan Wakilnya sudah pecah kongsi,” ujar Moeldoko. Kedua, anomali ekonomi. Berdasarkan data BPS tahun 2010, jumlah buruh menjacai 30,72 juta orang. Kekuatan buruh menjadi kekuatan parlemen jalanan. “UU 21 tahun 2000 tentang kebebasan berserikat di Indonesia ini menjadi anugerah dan bencana karena kekuatan buruh terpecah dalam berbagai serikat dan federasi. Selama ini gerakan buruh cenderung reaktif sehingga menuai kecaman dari masyakarat. Pemerintah diperlukan sebagai penegah dan pengawas sehingga gesekan-gesekan buruh dan pengusaha dapat ditekan jumlahnya,” papar dia Ketiga, anomali sosial dan budaya. Dalam masalah sosial ada beberapa masalah, misalnya soal perilaku menyimpang yang dilakukan pengusaha atau pemerintah atau pihak yang berstatus sosial tinggi yang memaksakan keinginan mereka. Keempat , anomali otonomi. “Karena setelah terjadi otonomi daerah ada pemerintahan yang terbentuk di daerah dan kadangkala terlepas dari kebijakan pemerintah pusat dan tidak saling seiiring sejalan,” kata Jenderal Moeldoko. Dalam kesempatan di Forum Pemred ini, Panglima TNI Jenderal Moeldoko juga menjelaskan teori tentang chaos. “Chaos jangan dipandang sebagai hal yang negatif tetapi ada peluang yaitu peluang kemajuan, lalu dialektika kultural, persaingan, peningkatan etos kerja dan peningkatan daya kreatifitas dan produkifitas,”. “Lalu ada juga sebenarnya chaos positif. Nah saya ingin memahami berbagai ketidakteraturan yang kita alami saat ini untuk menghentikan chaos ini,”. Menurut dia, ada 3 senjata untuk menghentikan chaos ini, kontrol, kreatifitas dan komunikasi. (sumber: detik.com).
Bunda Ratu Negari I shared Info Militer Dunia's photo.
Bunda Ratu Negari I shared Info Militer Dunia's photo.
MENJAGA PERSATUAN DAN KESATUAN .
TANGGAP SASMITO !
TANGGAP SASMITO !
· Share · 1,26440137 · about an hour ago ·
Hari ini, saya antara beberapa pemimpin ASEAN yang diberi peluang untuk menyampaikan ucapan sempena Sidang Kemuncak Peringatan 40 Tahun ASEAN-Jepun. Dalam tempoh empat dekad ini, dunia telah menyaksikan bagaimana hubungan baik ASEAN dan Jepun membawa perubahan besar di rantau ini, terutamanya untuk Malaysia. Dari tahun 1980an lagi, Jepun terus menjadi pelabur asing terbesar negara dan pelbagai perkongsian ilmu serta teknologi telah memberi manfaat untuk negara. Saya percaya, hubungan ini akan terus dieratkan samada melalui bidang politik dan ekonomi, untuk kesejahteraan rakyat kedua-dua buah negara.
0 comments:
Post a Comment