Monday, 23 December 2013

SALAM PERJUANGAN UNTUK NUSANTARA TERCINTA


SALAM PERJUANGAN UNTUK NUSANTARA TERCINTA


  • CINTA RUBY

    cintamu
    cintaku
    bersemadi
    dalam jiwa
    anak merdeka

    kasihmu
    kasihku
    hidup selamanya
    selagi ada purnama dan mentari

    sayangmu
    sayangku
    sejujur sayang
    lahir dari lubuk hati yang dalam
    sayang selamanya sayang

    rindumu
    rinduku
    sentiasa membara
    walaupun ombak tsunami
    datang membadai

    cinta kasih sayang rindu kita
    tak kan terpisah
    sentiasa hidup
    biarpun zaman berganti zaman
    diwariskan cinta kasih sayang rindu
    sehinga dunia belum qiamat

    hiduplah....hiduplah ...hiduplah
    cinta kasih sayang rindu
    dalam darahmu
    dalam jiwamu
    dalam ingatanmu
    bahawa darahmu darahku darah anak cucu nusantara
    bersemadi di jiwa kita serumpun melayu nusantara
    ALLAHU AKBAR
    indahnya cinta kasih sayang rindu kita
    seindah Permata Ruby gugur dari Syurga
    Kurniaan Ilahi
    yang sama kita syukuri
    Syukur Ya Allah
    Kurniakan kami
    CINTA RUBY
    Semurni Syurga

    Karya Ratu Rimba Niagara
    Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
    MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
    10 Safar 1435H
    13 Desember 2013M
    (PUISI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK SEMUA RAJA,, KESATRIA, PEMIMPIN DAN RAKYAT NUSANTARA SEMPENA SAMBUTAN HARI NUSANTARA 13 DESEMBER 2013 ,'SAYANG KALIAN SAMPAI SYURGA')
















    Tatanan Sistem Mula NKRI yang terbangun dari Konstitusi Negara Republik Indonesia UUD '45 (sesuai teks asli) yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945.
    Like ·  ·  · Stop Notifications

tqvm Sitizoners Indonesia..anda selalu jd yg terbaik, selalu bersama dlm setiap detik. Terima kasih.

Like ·  ·  · 2 · 11 minutes ago · 
Presiden SBY bersama Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono mengunjungi Komando Pendidikan dan Pelatihan Tempur (Dodiklatpur) Resimen Induk Kodam (Rindam) III/Siliwangi, Ciuyah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, seusai meresmikan Pabrik Baja Terpadu PT Krakatau Posco. Di sini, Presiden SBY meninjau barak-barak hingga ruang kelas dan area belajar-mengajar, Senin (23/12).

Di kompleks pendidikan tempur yang berada di bawah Kodam III/Siliwangi tersebut, segala sesuatunya nampak tertib dan disiplin "Ini bersih ya, tolong dijaga kebersihannya," pesan Presiden SBY, yang juga Jenderal (Purn) TNI dari kecabangan Infanteri. Saat meninjau ruang kelas dan area belajar, SBY dan Ibu Ani sempat duduk di kursi siswa yang terbuat dari bambu dan melihat proses pengajaran teknik tempur dasar yang sedang diberikan. Sebelum meninggalkan area belajar, Presiden SBY menyampaikan pesan agar para siswa terus belajar dengan baik dan selalu siap bertempur. “Jadilah prajurit profesional dan siap bertempur untuk Merah Putih”, Itulah yang dituliskan Presiden SBY di atas marmer sebagai pesan untuk para siswa di Dodiklatpur III / Siliwangi.
Unlike ·  ·  · 5,41330773 · about an hour ago · 
SUKARNO DAN HATTA, BERBEDA VISI POLITIK, PERSAUDARAAN TAK PUTUS
Like ·  ·  · 11 minutes ago · 
Presiden SBY bersama Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono mengunjungi Komando Pendidikan dan Pelatihan Tempur (Dodiklatpur) Resimen Induk Kodam (Rindam) III/Siliwangi, Ciuyah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, seusai meresmikan Pabrik Baja Terpadu PT Krakatau Posco. Di sini, Presiden SBY meninjau barak-barak hingga ruang kelas dan area belajar-mengajar, Senin (23/12).

Di kompleks pendidikan tempur yang berada di bawah Kodam III/Siliwangi tersebut, segala sesuatunya nampak tertib dan disiplin "Ini bersih ya, tolong dijaga kebersihannya," pesan Presiden SBY, yang juga Jenderal (Purn) TNI dari kecabangan Infanteri. Saat meninjau ruang kelas dan area belajar, SBY dan Ibu Ani sempat duduk di kursi siswa yang terbuat dari bambu dan melihat proses pengajaran teknik tempur dasar yang sedang diberikan. Sebelum meninggalkan area belajar, Presiden SBY menyampaikan pesan agar para siswa terus belajar dengan baik dan selalu siap bertempur. “Jadilah prajurit profesional dan siap bertempur untuk Merah Putih”, Itulah yang dituliskan Presiden SBY di atas marmer sebagai pesan untuk para siswa di Dodiklatpur III / Siliwangi.
Like ·  ·  · 5,03529371 · about an hour ago · 

  • CINTA RUBY

    cintamu
    cintaku
    bersemadi
    dalam jiwa
    anak merdeka

    kasihmu
    kasihku
    hidup selamanya
    selagi ada purnama dan mentari

    sayangmu
    sayangku
    sejujur sayang
    lahir dari lubuk hati yang dalam
    sayang selamanya sayang

    rindumu
    rinduku
    sentiasa membara
    walaupun ombak tsunami
    datang membadai

    cinta kasih sayang rindu kita
    tak kan terpisah
    sentiasa hidup
    biarpun zaman berganti zaman
    diwariskan cinta kasih sayang rindu
    sehinga dunia belum qiamat

    hiduplah....hiduplah ...hiduplah
    cinta kasih sayang rindu
    dalam darahmu
    dalam jiwamu
    dalam ingatanmu
    bahawa darahmu darahku darah anak cucu nusantara
    bersemadi di jiwa kita serumpun melayu nusantara
    ALLAHU AKBAR
    indahnya cinta kasih sayang rindu kita
    seindah Permata Ruby gugur dari Syurga
    Kurniaan Ilahi
    yang sama kita syukuri
    Syukur Ya Allah
    Kurniakan kami
    CINTA RUBY
    Semurni Syurga

    Karya Ratu Rimba Niagara
    Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
    MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
    10 Safar 1435H
    13 Desember 2013M
    (PUISI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK SEMUA RAJA,, KESATRIA, PEMIMPIN DAN RAKYAT NUSANTARA SEMPENA SAMBUTAN HARI NUSANTARA 13 DESEMBER 2013 ,'SAYANG KALIAN SAMPAI SYURGA')

















    Tatanan Sistem Mula NKRI yang terbangun dari Konstitusi Negara Republik Indonesia UUD '45 (sesuai teks asli) yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945.
    Like ·  ·  · Stop Notifications
    • Sinaga Nelson and 2 others like this.
    • Salim Aziz · 2 mutual friends
      izin share Ratu
    • Ratu Rimba Niagara Silakan rakan seperjuanganku.
    • Salim Aziz · 2 mutual friends
      Trm Kasih Ratu, mohon Do,anya
    • Ratu Rimba Niagara Moga berjaya apa yang diusahakan dan diperjuangkan. Berjaya dan bahagia dunia akhirat. Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin.
    • Salim Aziz · 2 mutual friends
      Amin ya Rabbal Alamin
    • Ratu Rimba Niagara Janji ya kita kawan sampai mati sampai Syurga . In Shaa Allah Aamiin.
      44 minutes ago · Like · 1
    • Ratu Rimba Niagara KU TAK AKAN MENJAUHI KAWAN YANG HATINYA SEMURNI SYURGA BERKATA SEIRING HATI RASA ESOK NAK MATI SEJATI SELAMANYA KASIH DAN SAYANG KERANA ALLAH TAALA. BERSAHABAT SAMPAI MATI SAMPAI SYURGA. AMIIN.
    • Salim Aziz · 2 mutual friends
      Amin Amin Allahumma Amin, sy berjanji Ratu
    • Ratu Rimba Niagara TERIMA KASIH RAKAN SEPERJUANGANKU SALIM AZIZ MOGA PERJUANGANMU PERJUANGANKU DITERIMA ALLAH SWT SEBAGAI GISABILILLAH AAMIIN.
      30 minutes ago · Like · 1
    • Ratu Rimba Niagara BERSAMA KITA BERSATU REALITIKAN SUMPAH KERAMAT LAKSAMANA HANG TUAH , 'TAK AKAN HILANG MELAYU DI DUNIA' 

      BERMULANYA KESULTANAN MELAYU DI MELAKA

      melaka...melaka...melaka...
      bermulanya sejarah kesultanan melayu 
      di tanah melayu di bumi bertuah 
      di melaka
      melaka terkenal di serata pelosok dunia
      pusat perdagangan yang menjadi rebutan 
      semua kuasa besar dunia
      melaka tak henti-henti 
      di serang hendap 
      bertalu-talu
      di setiap penjuru
      namun sultan melayu
      bersama pahlawan melayu
      pertahanan sehingga ke titisan darah terakhir

      zaman kesultanan melaka... 
      lahir lima sahabat pendekar melayu terbilang
      Hang Tuah, Hang Jebat, Hang Lekir, Hang Kasturi Dan Hang Lekique 
      lima sahabat yang punyai ilmu persilatan yang tiada tolok bandingnya
      biarpun yang menyerang melaka 
      punyai senjata moden 
      tapi semangat kepahlawan pendekar melayu
      tidak pernah membuatkan semua pendekar melayu
      rasa gentar untuk melawan kuasa -kuasa besar
      yang menyerang melaka
      biarpun dihujani peluru 
      bermandikan darah
      pendekar melayu tak takut mati
      demi mempertahankan
      kesultanan melaka dan rakyat melaka

      begitu hebatnya 
      pendekar Hang Tuah yang setia kepada raja
      pendekar Hang Jebat yang setia kepada Hang Tuah
      semuanya seta...setia..setia...
      demi mempertahankan 
      Institusi DiRaja Kesultanan Melaka

      Takdir tidak menyebelahi
      kesultanan melaka
      apabila diserang tanpa henti
      kesultanan melaka 
      tidak dapat diteruskan 
      untuk mengekalkan tahta kerajaan 
      hingga sekarang melaka tidak bersultan
      barangkali berkat sumpah keramat Laksamana Hang Tuah 
      tak akan hilang melayu di dunia
      kesultanan melayu melaka dan kesultanan seluruh nusantara
      menjadi kenyataan direalitikan atas kemahuan rakyat nusantara
      demi mahu mempertahankan Institusi DiRaja agar tak hilang ditelan zaman
      demi menyahut seruan Laksamana Hang Tuah tak akan hilang melayu di dunia
      Raja dan rakyat mesti bersatu
      mesti saling menyokong/mendukung
      segala misi dan visi
      menjayakan 
      sumpah keramat Laksamana Hang Tuah menjadi kenyataan
      "TAK AKAN HILANG MELAYU DI DUNIA"
      kerana semua sudah sedia maklum 
      akan sumpah keramat Laksamana Hang Tuah
      maka andai kita sayangkan MELAYU
      kita bangkit satukan 
      hati-hati melayu 
      agar tak mudah layu
      dijatuhkan oleh mereka yang bukan melayu
      yang sengaja mahu melihat melayu jatuh tersungkur
      yang mahu melayu dan adat melayu 
      dihapuskan di dunia ini
      ah! rugi andai 
      melayu sama melayu bergaduh dengki khianat
      tak habis-habis 
      bagaimana kita hendak menghadiahkan 
      sumpah keramat Laksamana Hang Tuah menjadi realiti
      maka kita yang mengaku melayu
      kita akan lupakan segala sengketa yang membunuh segala anganan 
      LAKSAMANA HANG TUAH
      ayuh kita bersama realitikan sumpah keramat LAKSAMANA HANG TUAH
      TAK AKAN HILANG MELAYU DI DUNIA MENJADI KENYATAAN
      In Shaa Allah Aamiin.

      "JIKA ALLAH KATA KUN FAYAKUN YANG TAK BISA JADI BISA"

      Dengan Ingatan Tulus Ikhlas,

      Ratu Rimba Niagara
      Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
      MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
      20 Safar 1435H
      23 Disember 2013 
      (PUISI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK SEMUA RAJA-RAJA MELAYU, PENDEKAR MELAYU DAN RAKYAT NUSANTARA TERCINTA GENERASI KINI DAN AKAN DATANG. SAYANG KALIAN HINGGA KE SYURGA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN)
      30 minutes ago · Like · 1
    • Ratu Rimba Niagara Photo
      Timeline Photos
      MELAKA: 400 TAHUN YANG GELAP Antara beberapa siri yang sempat direkodkan oleh orang kita mahupun penjajah . Ini merupakan sebahagian saja siri pertempuran yang hanya berkisar di Melaka & Johor. Belum dicampur dengan siri-siri peperangan di negeri lain. 16th CENTURY: 1510 Bendahara Tun Mutahir is murdered. Sultan Mahmud Shah temporarily retires and is succeeded by his son, Sultan Ahmad Shah 1511 After a 10 day siege, Malacca falls to the Portuguese armada, led by Alfonso D' Albuquerque. The Portuguese rule in Malacca lasts over 130 years. 1512 Albuquerque returns to Goa in January after completing the "A Famosa" fortress that incorporated a five storey tall tower. Sultan Mahmud Shah attacks the Portuguese in Malacca 1513 Sultan Mahmud and his son Alaudin led armies to storm Portuguese 1513 Patih Unus, a Javanese trader later to become Sultan Demak of Sumatra, attacks Malacca. 1514 Alliance with Java storm Portuguese fort at Malacca 1516 Laksamana (Admiral) Hang Nadim attacks Malacca 1518 Sultan Mahmud Shah's army surrounds the city for three months 1523 Sultan Mahmud Shah attacks Malacca. 1524 Admiral Hang Nadim besieges Malacca and cuts off its food supply 1535 Gustavoe De Gama attacked Kota Kara. War at sea. Repulsed 1535 between 2 months, again attacked by Gustavoe De Gama. Repulsed 1539 Acheh attacked Aru, Johor Alliance.. War at land. Aru razed to ground. 1540 Johor attack Acheh at Aru, known as Battle of Sg. Paneh.. and recaptured it. 12,000 Acheh soldiers perished. 1537 First Acehnese attack on Portuguese in Malacca. 1551 Combined forces of Johor, Japara and Perak attack Malacca and hold it under siege for three months. 1553 Fr. Francis Xavier, who dies in Sanction Island, near Canton, China, is buried in St. Paul's Church. After nine months, his remains are moved to Goa. 1564 Acheh attack Johor, Kota Batu dan Johor lama razed to ground 1567 With help from Johor, the Acehnese attack Malacca again but are defeated. 1571 The Acehnese attempt an attack on Malacca again but their invasion is foiled by a storm 1572 Malacca attacked again by Sultan of Acheh 1573 again by Sultan of Acheh 1574 Malacca attacked again by Sultan Jawa 1575 Again by Acheh 1575 Japara attacks Malacca 1576 Portuguese fleet attacked Johor Kota Batu... beaten back 1578 Portugeuse fleet again attacked Kota Batu.. and again beaten back 1582 Acheh again attacked Kota Batu.. also beaten back 1585 Johor attacks Malacca 1586 Johor fleet storm Malacca fort, Alaudin led, and general singaraja conquer the northern part of the fort 1587 Portugeuse storm Kota Batu again, beaten back by allies of Johor form Minangkabaus, Javanese, Trengganu and Pahang 1587 again, in 2 months.. they try to storm the Kota Batu.. and again they beaten back 1588 Kota Batu fell to Portugeuse, with help from fleets from Goa India 1597 The Dutch attack Malacca 17th CENTURY: 1606 A combined Dutch and Johor force attacks Malacca. The timely arrival of Portuguese reinforcement from Goa saves Malacca 1613 Acheh attacked Batu sawar, captured it 1615 The Acehnese mount another attack on Malacca. 1628 Acehnese hold Malacca for eight months before withdrawing. 1636 Dutch ships destroy Portuguese ships off the harbour. 1641 Dutch and Johor Malays attack again. After a fierce battle, the Portuguese were forced to Surrender. Dutch rule in Malacca lasts for 154 years. 1645 Cheng Hoon Teng temple is built by Chinese head man, Lee Wei King. This is the oldest surviving temple in Malaysia 1645/70 Dutch war with Naning in the interior due to the locals not paying tax 1650 The Stadthuys or "State house", the residence of the Dutch Governor, as well as the administrative centre is built 18th Century: 1756 The Bugis(from Moluccas) under Daing Kamboja attack Malacca 1784 Raja Haji lands in Malacca to capture it but is killed 1795 The British take over Malacca from the Dutch 19th Century 1806 The British begin the total demolition of Portuguese fortress and abandonment of Malacca. They planned to transfer the trade and population to Penang in order to weaken Malacca's standing as a trading centre 1808 The timely arrival of Stamford Raffles saves Malacca from total destruction 1818 With the end of the Napoleonic Wars, Malacca is returned to the Dutch under the Treaty of Venice 1819 Sultan Hussain Mohammad Shah of Johor cedes Singapore to the English East India Company. The Sultan’s grave remained in Singapore. 1824 By an Anglo-Dutch Treaty, or Treaty of London, Malacca is firmly placed under British rule. Along with Penang and Singapore, Malacca is incorporated into the Straits Settlement in 1826 1867 The administration of the Straits Settlements is transferred from The Governor - General of India's Office to the Colonial office in London and Malacca becomes a British colony. 20th Century: 1942 The Japanese Occupation forces take over Malacca 1945 Malacca is returrned to British rule after the Japanese surrender to the British in Singapore 1948 A state of "Emergency" is proclaimed as Malaya fights against communist insurgency. Malacca joins the Federation of Malaya 1956 The proclamation of the date of independence by Tunku Abdul Rahman, Malaysia's first Prime Minister takes place at Padang Bandar Hilir (Padang Pahlawan) in Malacca on 20th February 1957 Malaysia achieves her Independence on August 31st. Malacca's last British Resident Commissioner H.G. Hammet, hands the instrument of independence to the first Local Governor. -Tun Mohd Hilmi- [Nusantara Kita]
      29 minutes ago · Like · 1

BERSAMA KITA BERSATU REALITIKAN SUMPAH KERAMAT LAKSAMANA HANG TUAH , 'TAK AKAN HILANG MELAYU DI DUNIA'

BERMULANYA KESULTANAN MELAYU DI MELAKA

melaka...melaka...melaka...
bermulanya sejarah kesultanan melayu
di tanah melayu di bumi bertuah
di melaka
melaka terkenal di serata pelosok dunia
pusat perdagangan yang menjadi rebutan
semua kuasa besar dunia
melaka tak henti-henti
di serang hendap
bertalu-talu
di setiap penjuru
namun sultan melayu
bersama pahlawan melayu
pertahanan sehingga ke titisan darah terakhir

zaman kesultanan melaka...
lahir lima sahabat pendekar melayu terbilang
Hang Tuah, Hang Jebat, Hang Lekir, Hang Kasturi Dan Hang Lekique
lima sahabat yang punyai ilmu persilatan yang tiada tolok bandingnya
biarpun yang menyerang melaka
punyai senjata moden
tapi semangat kepahlawan pendekar melayu
tidak pernah membuatkan semua pendekar melayu
rasa gentar untuk melawan kuasa -kuasa besar
yang menyerang melaka
biarpun dihujani peluru
bermandikan darah
pendekar melayu tak takut mati
demi mempertahankan
kesultanan melaka dan rakyat melaka

begitu hebatnya
pendekar Hang Tuah yang setia kepada raja
pendekar Hang Jebat yang setia kepada Hang Tuah
semuanya seta...setia..setia...
demi mempertahankan
Institusi DiRaja Kesultanan Melaka

Takdir tidak menyebelahi
kesultanan melaka
apabila diserang tanpa henti
kesultanan melaka
tidak dapat diteruskan
untuk mengekalkan tahta kerajaan
hingga sekarang melaka tidak bersultan
barangkali berkat sumpah keramat Laksamana Hang Tuah
tak akan hilang melayu di dunia
kesultanan melayu melaka dan kesultanan seluruh nusantara
menjadi kenyataan direalitikan atas kemahuan rakyat nusantara
demi mahu mempertahankan Institusi DiRaja agar tak hilang ditelan zaman
demi menyahut seruan Laksamana Hang Tuah tak akan hilang melayu di dunia
Raja dan rakyat mesti bersatu
mesti saling menyokong/mendukung
segala misi dan visi
menjayakan
sumpah keramat Laksamana Hang Tuah menjadi kenyataan
"TAK AKAN HILANG MELAYU DI DUNIA"
kerana semua sudah sedia maklum
akan sumpah keramat Laksamana Hang Tuah
maka andai kita sayangkan MELAYU
kita bangkit satukan
hati-hati melayu
agar tak mudah layu
dijatuhkan oleh mereka yang bukan melayu
yang sengaja mahu melihat melayu jatuh tersungkur
yang mahu melayu dan adat melayu
dihapuskan di dunia ini
ah! rugi andai
melayu sama melayu bergaduh dengki khianat
tak habis-habis
bagaimana kita hendak menghadiahkan
sumpah keramat Laksamana Hang Tuah menjadi realiti
maka kita yang mengaku melayu
kita akan lupakan segala sengketa yang membunuh segala anganan
LAKSAMANA HANG TUAH
ayuh kita bersama realitikan sumpah keramat LAKSAMANA HANG TUAH
TAK AKAN HILANG MELAYU DI DUNIA MENJADI KENYATAAN
In Shaa Allah Aamiin.

"JIKA ALLAH KATA KUN FAYAKUN YANG TAK BISA JADI BISA"

Dengan Ingatan Tulus Ikhlas,

Ratu Rimba Niagara
Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
20 Safar 1435H
23 Disember 2013
(PUISI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK SEMUA RAJA-RAJA MELAYU, PENDEKAR MELAYU DAN RAKYAT NUSANTARA TERCINTA GENERASI KINI DAN AKAN DATANG. SAYANG KALIAN HINGGA KE SYURGA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN)
MELAKA: 400 TAHUN YANG GELAP Antara beberapa siri yang sempat direkodkan oleh orang kita mahupun penjajah . Ini merupakan sebahagian saja siri pertempuran yang hanya berkisar di Melaka & Johor. Belum dicampur dengan siri-siri peperangan di negeri lain. 16th CENTURY: 1510 Bendahara Tun Mutahir is murdered. Sultan Mahmud Shah temporarily retires and is succeeded by his son, Sultan Ahmad Shah 1511 After a 10 day siege, Malacca falls to the Portuguese armada, led by Alfonso D' Albuquerque. The Portuguese rule in Malacca lasts over 130 years. 1512 Albuquerque returns to Goa in January after completing the "A Famosa" fortress that incorporated a five storey tall tower. Sultan Mahmud Shah attacks the Portuguese in Malacca 1513 Sultan Mahmud and his son Alaudin led armies to storm Portuguese 1513 Patih Unus, a Javanese trader later to become Sultan Demak of Sumatra, attacks Malacca. 1514 Alliance with Java storm Portuguese fort at Malacca 1516 Laksamana (Admiral) Hang Nadim attacks Malacca 1518 Sultan Mahmud Shah's army surrounds the city for three months 1523 Sultan Mahmud Shah attacks Malacca. 1524 Admiral Hang Nadim besieges Malacca and cuts off its food supply 1535 Gustavoe De Gama attacked Kota Kara. War at sea. Repulsed 1535 between 2 months, again attacked by Gustavoe De Gama. Repulsed 1539 Acheh attacked Aru, Johor Alliance.. War at land. Aru razed to ground. 1540 Johor attack Acheh at Aru, known as Battle of Sg. Paneh.. and recaptured it. 12,000 Acheh soldiers perished. 1537 First Acehnese attack on Portuguese in Malacca. 1551 Combined forces of Johor, Japara and Perak attack Malacca and hold it under siege for three months. 1553 Fr. Francis Xavier, who dies in Sanction Island, near Canton, China, is buried in St. Paul's Church. After nine months, his remains are moved to Goa. 1564 Acheh attack Johor, Kota Batu dan Johor lama razed to ground 1567 With help from Johor, the Acehnese attack Malacca again but are defeated. 1571 The Acehnese attempt an attack on Malacca again but their invasion is foiled by a storm 1572 Malacca attacked again by Sultan of Acheh 1573 again by Sultan of Acheh 1574 Malacca attacked again by Sultan Jawa 1575 Again by Acheh 1575 Japara attacks Malacca 1576 Portuguese fleet attacked Johor Kota Batu... beaten back 1578 Portugeuse fleet again attacked Kota Batu.. and again beaten back 1582 Acheh again attacked Kota Batu.. also beaten back 1585 Johor attacks Malacca 1586 Johor fleet storm Malacca fort, Alaudin led, and general singaraja conquer the northern part of the fort 1587 Portugeuse storm Kota Batu again, beaten back by allies of Johor form Minangkabaus, Javanese, Trengganu and Pahang 1587 again, in 2 months.. they try to storm the Kota Batu.. and again they beaten back 1588 Kota Batu fell to Portugeuse, with help from fleets from Goa India 1597 The Dutch attack Malacca 17th CENTURY: 1606 A combined Dutch and Johor force attacks Malacca. The timely arrival of Portuguese reinforcement from Goa saves Malacca 1613 Acheh attacked Batu sawar, captured it 1615 The Acehnese mount another attack on Malacca. 1628 Acehnese hold Malacca for eight months before withdrawing. 1636 Dutch ships destroy Portuguese ships off the harbour. 1641 Dutch and Johor Malays attack again. After a fierce battle, the Portuguese were forced to Surrender. Dutch rule in Malacca lasts for 154 years. 1645 Cheng Hoon Teng temple is built by Chinese head man, Lee Wei King. This is the oldest surviving temple in Malaysia 1645/70 Dutch war with Naning in the interior due to the locals not paying tax 1650 The Stadthuys or "State house", the residence of the Dutch Governor, as well as the administrative centre is built 18th Century: 1756 The Bugis(from Moluccas) under Daing Kamboja attack Malacca 1784 Raja Haji lands in Malacca to capture it but is killed 1795 The British take over Malacca from the Dutch 19th Century 1806 The British begin the total demolition of Portuguese fortress and abandonment of Malacca. They planned to transfer the trade and population to Penang in order to weaken Malacca's standing as a trading centre 1808 The timely arrival of Stamford Raffles saves Malacca from total destruction 1818 With the end of the Napoleonic Wars, Malacca is returned to the Dutch under the Treaty of Venice 1819 Sultan Hussain Mohammad Shah of Johor cedes Singapore to the English East India Company. The Sultan’s grave remained in Singapore. 1824 By an Anglo-Dutch Treaty, or Treaty of London, Malacca is firmly placed under British rule. Along with Penang and Singapore, Malacca is incorporated into the Straits Settlement in 1826 1867 The administration of the Straits Settlements is transferred from The Governor - General of India's Office to the Colonial office in London and Malacca becomes a British colony. 20th Century: 1942 The Japanese Occupation forces take over Malacca 1945 Malacca is returrned to British rule after the Japanese surrender to the British in Singapore 1948 A state of "Emergency" is proclaimed as Malaya fights against communist insurgency. Malacca joins the Federation of Malaya 1956 The proclamation of the date of independence by Tunku Abdul Rahman, Malaysia's first Prime Minister takes place at Padang Bandar Hilir (Padang Pahlawan) in Malacca on 20th February 1957 Malaysia achieves her Independence on August 31st. Malacca's last British Resident Commissioner H.G. Hammet, hands the instrument of independence to the first Local Governor. -Tun Mohd Hilmi- [Nusantara Kita]
(PETIKAN WALL RATU RIMBA NIAGARA, SUSILO BAMBANG YUDHOYONO, MAHARAJA KUTAI MULAWARMAN  GROUP KOMUNITAS KEDATUN KEAGUNGAN CINTA BUDAYA)
21 Safar 1435H
24 Disember 2013

0 comments:

Post a Comment

 
;