Tuesday, 27 May 2014

KEDAULATAN RAJA-SULTAN MELAYU NUSANTARA ALLAHU AKBAR AAMIIN


KEDAULATAN RAJA-RAJA MELAYU ILUSI & REALITI  (3)
Tuesday, 18 February 2014

TEATER BANGSAWAN DIRAJA ,' TUAN PUTRI RIMBA NIAGARA' CENDERAHATI UNTUK PUTERA MAHKOTA BILLAHI SEMPENA MERAIKAN HARI LAHIR PUTERA MAHKOTA DIRAJA BRUNEI DARUSSALAM PADA 18 FEBRUARI 2014 BERSAMAAN 18 RABIULAKHIR 1435H


TEATER BANGSAWAN DIRAJA ,' TUAN PUTRI RIMBA NIAGARA' CENDERAHATI UNTUK PUTERA MAHKOTA BILLAHI SEMPENA MERAIKAN HARI LAHIR PUTERA MAHKOTA DIRAJA BRUNEI DARUSSALAM PADA 18 FEBRUARI 2014 BERSAMAAN  18 RABIULAKHIR 1435H

TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'INDAH-NYA ILHAM KURNIAAN ILAHI' SYUKUR SEBANYAK-BANYAK-NYA YA ALLAH  MOGA MEMBERI MANFAAT DUNIA AKHIRATKU,  SEMUA WARISKU DAN SEMUA YANG MEMBACA KARYA YANG KUTULIS AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN

RAJA DAMBAAN RAKYAT ADALAH RAJA BERJIWA HAMBA ALLAH WALAUPUN BERDARAH RAJA TIDAK ADA RASA SOMBONG SEDIKITPUN KERANA PAKAIAN KESOMBONGAN HANYALAH UNTUK ALLAH SWT SAHAJA.


Photo: Salam Silaturrahmi ,semoga Aktifitas kita hari ini dapat Ridho Alloh YMK.....Amiin YRA

RAJA DAMBAAN RAKYAT ADALAH RAJA BERJIWA HAMBA ALLAH WALAUPUN BERDARAH RAJA TIDAK ADA RASA SOMBONG SEDIKITPUN KERANA PAKAIAN KESOMBONGAN HANYALAH UNTUK ALLAH SWT SAHAJA.
Ratu Rimba Niagara MENCINTAI-MU ALLAH TIADA PENGHUJUNG-NYA

Akan selalu kusebut dan kusimpan dalam hati namaMu ya Allah,,, hingga nafas ini tak lagi berjalan.........!!! — at اللّهُ اللّهُ اللّهُ اللّهُ اللّهُ اللّهُ اللّهُ اللّهُ اللّهُ.



RAJA DAMBAAN RAKYAT ADALAH RAJA BERJIWA HAMBA ALLAH WALAUPUN BERDARAH RAJA TIDAK ADA RASA SOMBONG SEDIKITPUN KERANA PAKAIAN KESOMBONGAN HANYALAH UNTUK ALLAH SWT SAHAJA.
Ratu Rimba Niagara MENCINTAI-MU ALLAH TIADA PENGHUJUNG-NYA

Akan selalu kusebut dan kusimpan dalam hati namaMu ya Allah,,, hingga nafas ini tak lagi berjalan.........!!! — at اللّهُ اللّهُ اللّهُ اللّهُ اللّهُ اللّهُ اللّهُ اللّهُ اللّهُ.


Fasmadhy Deddi added a new photo.

Fasmadhy Deddi's photo.
Unlike ·  ·  · 8 hours ago · 
  • You and 6 others like this.
  • Faizal Sukemilong Ya Allah Ya Tuhan kami, Beri kami keikhlasan untuk menjalani setiap kegiatan yang kami lakukan Hari ini ϑαn berilah kesabaran yang tanpa batas. maafkan kami jika sering mengeluh . Bimbinglah kami untuk selalu bisa bersyukur atas rahmatMu. 
    Yaa Qudduu
    s.
    Jauhkan dari segala penyakit hati
    Muliakan dan tinggikan derajat kami.... 
    Aamin Ya Robbol Alamin. 
  • Ratu Rimba Niagara ALLAH KUCINTA MUHAMMAD KUKASIH

    ALLAH KUCINTA MUHAMMAD KUKASIH
    MOGA CINTA DAN KASIH INI
    MENGUNDANG RINDU MEMBARA
    TANPA JEMU TANPA NOKHTAH
    HINGGA KE AKHIR HAYATKU
    MENCINTAI-NYA
    DI PADANG MAHSYAR MENDAPAT
    SYAFAAT NABI MUHAMMAD SAW
    DI SYURGA BERSAMA NABI MUHAMMAD SAW 
    DAN SELURUH UMMAT RASULULLAH BERSAMA 
    MEMANDANG WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH 
    AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.

    RATU RIMBA NIAGARA
    PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
    MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
    24 Safar 1435H
    27 Disember 2013



  • Kami Persembahkan Penghargaan Termatrai Bagi Penyair Ulung Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua//////////////kedamaian dunia akan berpatut dalam syair gurindam..............

    Kami Persembahkan Penghargaan Termatrai Bagi Penyair Ulung Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua//////////////kedamaian dunia akan berpatut dalam syair gurindam..............
    Kami Persembahkan Penghargaan Termatrai Bagi Penyair Ulung Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua//////////////kedamaian dunia akan berpatut dalam syair gurindam..............

BUKAN DARJAT DAMBAAN CINTA
Ratu Rimba Niagara shared a photo.

      • Penulis at Perkhidmatan Minda Kreatif · 1000 Followers

        Like · 

Ratu Rimba Niagara shared a photo.

      • Penulis at Perkhidmatan Minda Kreatif · 1000 Followers

INDAH ILHAM KURNIAAN ALLAH AZZAWAJALLAH
INDAH ILHAM KURNIAAN ALLAH AZZAWAJALLAH

INDAH ILHAM KURNIAAN ALLAH SWT DIBAGI/DIKONGSI KEPADA SAUDARA SEISLAMKU BUKAN UNTUK MENUNJUK PANDAI ATAU RIAK TAPI MENUNJUKKAN BETAPA BIJAKSANA-NYA ALLAH MAHA PEMURAH-NYA MAHA BERKUASA-NYA ALLAH TANPA IZIN-NYA SEBARIS AYAT TAK DAPAT DITULIS BETAPA BERKUASA-NYA ALLAH BETAPA KERDILNYA AKU DI SISI-NYA MAKANYA AKU BERSYKUR DIKURNIAKAN ILHAM TANPA HAD. MOGA ILHAM KURNIAAN-NYA INI MEMBERI MANFAAT DUNIA AKHIRATKU DAN KEPADA YANG SUDI MEMBACA KARYAKU. YANG TAK SUDI YANG SAKIT HATI TAK APA TAK MARAH DAN KECIL HATI PUN ASALKAN JANGAN KARENA KU MENULIS PELBAGAI TEMA MEMBUATMU MELEDAK HATI LALU MENGHINA KARYA KARYA YANG KUTULIS JANGAN GITU DONG ...MOGA SAMA KITA SUCIKAN PENYAKIT HATIKU HATIMU HATI SEMUA UNTUK MENUJU JALAN JALAN PULANG KE NEGERI ABADI DENGAN JIWA DAN ROH YANG TENANG LAGI DI REDHOI AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN



  • HIDUP INI  BANYAK MANFAATNYA

    Hidup ini banyak manfaatnya,

    Sepanjang kita jalani dengan ikhlas

    Terimakasih kami ucapkan,
    Untuk sahabat Ratu Rimba Niagara ,
    Banyak berbuat untuk kemajuan,
    Dibidang sastra n budaya kita....

    Lanjutkan karya indah ini,
    Tentu bermanfaat untuk generasi,
    Kita tinggalkan sesuatu yg berarti,
    Guna kejayaan Sastra n budaya Ibu Pertiwi

    Kedatun Keagungan Desember 2013,


    Suttan Seghayo Dipuncak Nur II's photo.
    6 hours ago via mobile · Like · 1
  • Suttan Seghayo Dipuncak Nur II Sastra ini merupakan kekayaan kita,
    Kata indah n bijak banyak tertera,
    Mari kita manfaat untuk untuk semua,
    Masyarakat beriman,maju n Sejahtera,...


    6 hours ago via mobile · Like · 1
  • Suttan Seghayo Dipuncak Nur II Maju terus Sastrawan Ratu Rimba Niagara,
    Kami mendukung Karya Yg Indah ini,
    Masyarakat banyak membutuhkannya,
    Budaya merupakan bagian dari pembinaan Ruhani,


Drs Zulkarnain Lubis Doa kami semoga kebawah DYMM TuankuRaja Panusunan Godang Mandailing serta keluarga diraja Mandailing sentiasa dirahmati Allah s.w.t.

'TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'PUTRA SANG KURIANG' ,' CENDERA HATI DARIPADA RATU RIMBA NIAGARA KEPADA PUTERA MAHKOTA BILLAHI SEMPENA MERAIKAN HARI KEPUTERAAN BAGINDA RAJA

  • Ratu Rimba Niagara PERJUANGANMU PERJUANGANKU UNTUK SEJAHTERAKAN BUMI INI AGAR DAPAT DIHADIAHKAN KEPADA GENERASI KINI DAN AKAN DATANG TANDA CINTA DAN SAYANG KEPADA SEMUA MAKHLUK CIPTAAN-NYA. IN SHAA ALLAH AKAN DI PERJUANGKAN HINGGA KE TETESAN DARAH TERAKHIR. AAMIIN.
TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'TUAN PUTRI RIMBA NIAGARA' Karya Ratu Rimba Niagara & Teungku Sayyid Deqy
TUAN PUTRI BELAJARLAH RATIB CINTA
Bercerminlah dengan hati agar serunai jiwamu benderang,...
Continue Reading
En la fotografía: Orquídea oncidium
Sociedad Argentina de Horticultura

Like ·  · 
Salam Indonesia Raya...
Prabowo-Hatta Reinkarnasi Soekarno-Hatta......
Hal ini dibuktikan dengan sikap tegas dan jiwa nasionalis Prabowo menjadi salah satu kemiripan cara kepemimpinan Soekarno. Sang proklamator itu tidak berpihak kepada kebijakan asing, begitupula dengan Prabowo.
Dalam visi misinya, Prabowo bersikap agar bangsa Indonesia ke depan dapat menjadi bangsa yang dapat berdiri di bawah kaki sendiri. Artinya, bangsa Indonesia harus menjadi bangsa yang dihormati bangsa asing.
"Kita bukan pelayan orang lain, tapi kita harus menjadi warganegara yang terhormat," kata Prabowo, di Rumah Poloni, Jakarta, Senin (26/5/2014).
Prabowo sering kali mengingatkan kepada bangsa Indonesia, agar bangsa Indonesia tidan menjadi budak dihadapan bangsa asing. Hal itu pula yang menjadi kemiripan Prabowo dengan Soekarno.
Sedangkan figur Hatta Rajasa kerap disandingkan dengan Bung Hatta. Kesantunan dan pemikiran Hatta Rajasa kerap disamakan dengan Bung Hatta. Keduanya memiliki kesamaan dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera ke depan.
Sebelumnya, capres PDIP, Joko Widodo (Jokowi) memang kerap kali mendapat pujian dari bangsa asing. Berbedahalnya dengan Prabowo Subianto. Bahkan, Jokowi sempat melakukan pertemuan dengan beberapa duta besar (Dubes) asing termasuk Dubes Amerika Serikat.
Diketahui, Presiden pertama Indonesia, Soekarno pernah mengingatkan kepada seluruh bangsa Indonesia agar memilih pemimpin yang dibenci asing. Alasannya, pemimpin yang dibenci asing akan membela bangsa Indonesia diatas kepentingan asing.
"Ingatlah... ingatlah... ingat pesanku lagi: Jika engkau mencari pemimpin, carilah yang dibenci, ditakuti atau dicacimaki asing, karena itu yang benar. Pemimpin tersebut akan membelamu di atas kepentingan asing itu.
Dan janganlah kamu memilih pemimpin yang dipuji-puji asing, karena ia akan memperdayaimu." Ir Soekarno.[jat]
Like ·  · 
  • 51 people like this.
  • Devi Hendri Mantap tuh...ya kita pulih prabowo yg ditakuti negara asing...
    14 hours ago · Like · 1
  • Muchlis Kaharu indonesia raya,,,
    13 hours ago · Like · 1
  • Devi Hendri Mantap tuh...ya kita pulih prabowo yg ditakuti negara asing...
    14 hours ago · Like · 1
  • Muchlis Kaharu indonesia raya,,,
    13 hours ago · Like · 1
  • Ratu Rimba Niagara JIKA RAKYAT ASING MEMUJI PEMIMPIN MU GIMANA PULA SEBAB AKU ADALAH PENGARANG KSATRIA DIRAJA PEMIMPINMU YANG MASIH HIDUP ATAUPUN YANG TELAH GUGUR DI MEDAN JUANG. JIKA KALIAN GAK SUKA AKU SEBAB AKU ORANG ASING ...AKU TETAP JUGA TULIS KARENA TELAH DITAKDIRKAN AKU PENULIS UNTUK KESATRIA DIRAJA, RAJA, PEMIMPIN DAN RAKYATMU...AKU REDHO KOK...
    3 mins · Like

  • TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'TUAN PUTRI RIMBA NIAGARA' Karya Ratu Rimba Niagara & Teungku Sayyid Deqy
    TUAN PUTRI BELAJARLAH RATIB CINTA
    Bercerminlah dengan hati agar serunai jiwamu benderang,
    jika ingin menjadi Tuan Putri,belajarlah ratib cinta,
    bacalah barzanji rindu,
    pelajarilah tauhid hati tawadhu'
    tolakkan pandanganmu ke sajaha bukan beza-membeza
    remukkan congkakmu yang senantiasa merasa paling mahligai di antara tiang istana dan jahit lidahmu yang selalu mengatasnamakan Tuhan untuk kesenanganmu agar
    dipuji khalayak dan para hamba
    bakarlah kepalsuanmu berkali-kali
    hingga jadikan abu untuk selimutmu
    Jika ingin jadi Tuan Putri,lihatlah perjuangan dan turunlah ke pasar juga ke pintu rumah sahaya lebih dekatlah dengan sengsara dan bau keringat mereka
    sadarkah?disaat engkau tertawa dan sedang meminum anggur nikmatmu-manusia yang sama denganmu di luar sana sedang sakratulmaut kerna kelaparan dan siksaan
    Belajarlah untuk hidup sebenarnya,bukan hidup dalam khayalan
    dan berkembanglah bersama kehidupan bukan sekedar hidup di bawah fanatik darah keturunan, dengan tanpa melakukan apa-apa, diri kita tidak pantas disebut sebagai Tuanku dan Tuan Putri
    Keanggunanmu bukan terletak pada kemilau wajahmu dan senyummu yang menipu
    namun hatimu penuh bisa ular yang mengumbut akar
    sedikit saja dilukakan,maka akan membakar dengan hingar bingar
    Jagalah bahasamu wahai Tuan Putri
    sebab semakin banyak engkau bicara,semakin nampak siapakah dirimu sesungguhnya
    kosong lompong atau berisikah...
    kasihmu palsu atau asli nuranikah...
    semua dapat terbaca dari tatanan bahasamu dan juga penyampaianmu
    Dunia tidak membutuhkan kata kata sahaja wahai Tuanku Putri
    dunia dan insan membutuhkan huluran tangan serta tulus kasih yang ikhlas,
    Jika engkau datang orang merasa ringan-jika engkau pergi orang merasa berat,dan bukan sebaliknya
    Cinta dan perkara dunia,
    bukan sekedar membutuhkan manis bahasa yang memuji langit
    namun matamu tak pernah memandang derita bumi
    Berhentilah untuk menertawakan diri sendiri wahai Tuan Putri
    kehinaan datang ketika rasa malu sudah hilang
    janganlah gila terhadap pujian
    dan jangan condongkan diri kepada angkuh
    juga fanatik keturunan dan darah
    perkara ini yang akan mengahncurkanmu perlahan-lahan
    mati tiada diingat
    ke kubur pun tiada dihantar
    dan selama hidup menjadi beban
    doa pun terlafaz;semoga engkau cepat kembali ke alam al gharbal
    kehidupanmu hanya menyisakan luka buat orang lain
    dan lidahmu adalah ancaman dimanapun kau berada
    Wahai Tuan Putri
    menangislah kerna ketakmampuanmu melihat diri sebagai hamba yang khilaf dan dhoif
    Dan jika engkau ingin menjadi Tuan Putri bagi diriku juga bagi khazanah lainnya
    dan jika ingin dimaknakan kehadiranmu dalam majelis cinta
    Maka,
    bacalah ratib cinta
    bacalah barzanji rindu
    dan pelajarilah tauhid hati
    Jika kau sungguh-sungguh ingin dinamakan Tuan Putri
    By: Teungku Sayyid Deqy
    10 Mei 2012
    Like · Reply · about a minute ago
    Ratu Rimba Niagara MOGA DI AKHIRAT NANTI KITA TIDAK SALING MENUNTUT
    ATAS MASALAH DUNIA YANG TIDAK MEMBAWA KE SYURGA-NYA
    Duhai putra
    Berwajah tampan berhati penuh wasangka durjana
    Setega itu kau melemparkan tuduhan padaku
    Mengatakan aku gilakan pujian?
    Muliakan sanjungan manusia...
    Apa yang kau tulis itu
    Sememangnya dengan niat busukmu itu ke aku
    Jika tidak benarnya itu
    Makanya Allah sahaja yang dapat membalas-Nya ke kamu
    Dan maafkan aku
    Sepanjang perkenalan kita
    Walaupun cuma di alam maya
    Tapi keperitan kata-katamu itu
    Jika benarlah apa yang kau tulis itu adalah aku
    Biar saja saat ini Allah mencabut nyawaku
    Kerna aku tak tega hidup sedemikian rupa
    Dilemparkan kata-kata nista yang durjana
    Daripada seorang putra diRaja
    Yang amat kusanjungi selama ini
    Yang kusangkakan penuh budi bahasa
    Tapi rupanya aku tertipu dengan
    Dengan lenggok bahasa istananya
    Yang membunuh kalbuku
    Selamat tinggal putra
    Maafkan segala kesalahan aku
    Sesungguhnya aku insan yang tidak
    Sesempurnamu yang baik segalanya...
    Moga Allah ampunkan aku
    Allah ampunkan engkau
    Agar di akhirat nanti
    Kita tidak saling menuntut
    Masalah seremeh ini
    Biarlah di dunia ini usainya segala masalah dunia
    Yang tak bisa bawa ke Syurga-Nya
    Maafkan aku duhai putra diRaja yang segalanya
    sempurna di mata manusia...\
    Like · Reply · 2 minutes ago
    Ratu Rimba Niagara MAAFKAN LISAN DAN QALBU DINDA
    Wahai kandaku yang jelita laksana bulan yanh ber sri
    Betapalah dinda terkejut dengan maklumat ini
    Dinda bagaikan terjatuh ke dasar palung
    Dan dinda sangatlah bingung
    Tiadalah maksud dinda menyampaikan perkara puisi ini
    kepada kanda yang berhati mulia
    Kanda adalah seorang putri yang dinda junjung tinggi kemuliaannya
    Sangatlah pantang Pengiran Pasai berkata demikian kepada Daulat Tuanku Putri Rimba Niagara yang mulia,
    Kanda tiadalah mempunyai kesilapan dengan dinda...
    Manalah berani dinda mengatakan ini kepada kanda...
    Maafkan dinda oh puteri yang cantik jelita,yang berukir berkeliwang,
    Yang syahdu yang merindu
    Yang indah bagai suasa,yang mulia bak emas yang beratnya beratus ratus kati,
    Yang mahligainya bak minyak kesturi yang berkelindan sepenuh hari,
    Yang indah rupawan bak penunggang kuda yang berpelana suasa,berkerah kencana,yang kelimau bagai ziil,yang berintan laksana sulaiman dan ratu balqis
    Wahai kandaku yang sedang merajuk hatinya
    Maafkan lisan dan qalbu dinda yang amat lancang dan gancang ini
    Namun sungguh,tiada sekalipun maksud dinda mencambuk hati kanda dengan amaran luka ini
    Tolong jangan campakkan dinda di panas mentari
    Sehingga putuslah tali silahturrahmi
    Semoga kandaku tuan putri yang jelita ini,
    Masih mahukan daku menjadi ubat penyejuk hati
    Kepada Sang Dewi yang indah tak terperi...
    Kanda Tuanku Putri Rimba Niagara...
    By: Teungku Sayyid Deqy
    10 Mei 2012
    YA ALLAH JANGAN KAU AMBIL NYAWAKU
    Duhai putra ku yang pandai berbicara lantang...
    Tahukah engkau saat ini aku menangis kesedihan
    Betapa aku emengnya lupakan siapa aku sebenar
    Iye ...apa yang kau katakan itu benar...
    Aku yang bersalah...
    Aku yang menafikan kesalahan aku
    Aku memang gilakan sanjungan
    Aku memang gilakan pujian
    Ya Allah...jangan Kau ambil nyawaku
    Berilah aku peluang untuk menebus kekhilafanku
    Agar aku dapat perbaiki segala yang tidak sempurna
    Terima kasih putra
    Kerna kau udah menyedarkan aku
    Aku yang berkasar dengnanmu
    Maafkan kesalahan aku ye...
    Aku janji denganmu akan menjadi
    Tuanku Putri idaman rakyat
    Tuanku Putri idaman mu putra...
    Itu pun kalau kau sudi
    Kalau tak sudi nggak apa-apaan putra....
    Kerana ramai lagi putra-putra di luar sana
    Udah menantiku
    Kerna aku sudah menjadi
    Putri pujaan semua
    Duhai dinda macam mana jadi tak lakonan kanda ini ye...
    Tak lama lagi siaplah skrip bangsawan DiRaja untuk dipentaskan
    Panggung Bangsawan MERAK KAYANGAN...
    Agak-agak dinda datang tak jika PANGGUNG BANGSAWAN DIRAJA INI DIPENTASKAN nanti ye....sekarang ini kanda sedang menyiapkan skrip...dan kalau dinda bisa bantu kanda mencarikan pengarah untuk mengarahkan teater bangsawan ini amat-amatlah dialu-alukan. Kanda di sini mencari yang sudi menaja kos bangsawan diRaja ini...apa pendapat dinda ye....
    Teungku Sayyid Deqy:
    O peri merak yang mengangsa suasa merah durgha,
    Dindalah yang cemas akan kemarahan kanda ke kubah pasai ini,
    Takutlah kami para pengiran dan juga para hulubalang akan bencana
    yang dikirim dari niagara ini
    Tiada lagi yang dapat kami persiapkan,
    Kecuali pasrah dan mengharap belas kasihan
    Ratu yang berceropak lukisan merak,yang berbedil perak,yang wajahnya ibarat kuntum sulastri,yang bulu matanya laksana busur panah sultan sultan sulaiman,lentik mengungkai angin dan bintang lithaya,yang rambutnya harum sedap malam,yang puntirnya bak ikal mayang bergelombang,yang jika ia berjalan cemburulah bidadari,yang ia tersenyum maka runtuhlah cahya mentari,yang jika ia bernyanyi,maka berdesirlah seruling malaikat,yang jika ia duduk,anggunnya seperti ratu sheeba.
    Tiadalah pantas tuan putri meminta maaf kepada dinda
    Biarkan dinda yang memohon dimuka seribu tangga,
    Tuk mengharap redha dari tuanku putri yang kharisma
    Oh merak kahyangan yang diutus raja sekalian alam
    Maafkan lisan dan qalbi yang telah melukai majelis cinta ini
    Dinda telah lancang dalam mengutarakan perasaan ini
    Hingg terlukalah tuanku putri niagara
    Atas nama pengiranku yang dikodratkan masa
    Dan atas durjanaku sebagai pemuda
    Mohonmaaf dari dinda kepada kandaku yang tercinta
    Kanda...cantik sekali lakonan kita ini.hingga buat rakan kita bingung dan menyangka kita berkelahi kanda.hahahaha...padahal kita sedang berpentas ria di pentas merak kahyangan para bangsawan ini.hahaha..terimakasih ye kanda.karakter kanda kuat sangat.hingga buat dinda kelabakan...
    Teungku Sayyid Deqy:
    Subhanallah..kanda lagi menggarap teater ya?kapan dipentaskan ye kanda...dinda ingin sekali datang dan menyaksikannya.jika waktunya pas dan dinda punya waktu luang sekalian dinda mau silahturaahmi kepada kerabat yang ada di johor.insyaallah dinda banti carikan pengarahnya.apakah judulnya kanda dan apa yang akan diceriterakan dipanggung bangsawan diraja ini???...
    Putri Rimba:
    Nanti kanda fikirkankan tajuknya ya dinda...bagi penonton ngak berganjak walau seinci pun! hehehehe biar sampai mereka menangis menonton bangsawan diRaja ini....heheheh
    Teungku Sayyid Deqy:
    Kanda: iya kanda.kita buat pentatonik (penjiwaannya) dengan maksimal ye kandaku...biar punya kesan dan pesan yang selalu membekas dihati...
    KARYA: PUTRI RIMBA NIAGARA & TEUNGKU SAYYID DEQY)
    12 Mei 2012
    (DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA 17 AGUSTUS 2012/MALAYSIA 31 OGOS 2012)
    10 Ogos 2012
    21 Ramadan 1433H
    (PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
    16 Ogos 2012
    27 Ramadan 1433H
    ·
    (DISIARKAN DI WALL SULTAN HASSANAL BOLKIAH & PRINCE ABDUL MALIK & RATU RIMBA NIAGARA , GROUP RAJA AND SULTANATE OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING", RAJA NOR JAN SHAH, ANAKANDA PUTERA RAJA BONGSU, WARISAN KELANTAN , WANGSA MAHKOTA SELANGOR, KESULTANAN JOHOR, KESULTANAN KELANTAN, GRUP SRI PEMANGKU ADAT & GRUP MAJLIS PANGKUAN DIRAJA KESULTANAN MELAYU ISLAM NUSANTARA & PANGERAN KAMARUDDIN HAJI YUSOF SANI, KESULTANAN INDRAPURA, KESULTANAN MATARAM, KESULTANAN SIAK, PERKUMPULAN KRATON NUSANTARA, KRATON NUSANTARA, SULTAN BROTOWIJOYO YUSODIPURO, KEDATON KRATON WAHYU UTAMA & TENGKU SHAWAL TENGKU AZIZ & KRATON KERAJAAN SURGA PESONA DUNIAMAYA, SASTRA MATARAM, KHAIRUDDIN AL YOUNG II GRUP PAGUYUBAN KELUARGA PAHLAWAN INDONESIA ,PANGERAN ITOE OELY'X , KHAI NOOR (KERABAT DIRAJA JEMBAL) , DATUK MOHD FAIZ ABDULLAH BUKHARI ,@ HARIMAU PERANG, DATUK SETIA PANGLIMA HANIF, LT KOL AHMAD TAJUDDIN , LAKSAMANA PENDEKAR TEMASEK, LEFTENAN ADAM SAKEENAH, PANGLIMA PERANG, KUMBANG SEGAK, SANG HELANG, AYAHANDA LAKSAMANA PANGERAN ADUKA BADAR AL -AHMAD, RAJA RIMBA NUSANTARA,ANDI ASPAR ARUNG DIDI, DEN MAT MANGKUBUMI)
    (DISIARKAN JUGA DI WALL NAJIB RAZAK @ YAB DATUK SERI MOHD NAJIB TUN ABDUL RAZAK PENDANA MENTERI MALAYSIA)
    3 April 2013
    (PETIKAN DARIPADA SKRIP NOVEL PUISI CINTA DEMI-NYA)
    3 April 2013
    Like · · Unfollow Post · March 30 at 5:18pm
    Sri Pemangku Adat, Andi Aspar Arung Didi and Silat Pengantin like this.
    (PETIKAN DARIPADA GROUP SRI PEMANGKU ADAT & DISIARKAN DI GROUP RAJA & SULTANATE OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING)
    3 April 2013
    SELAMAT HARI LAHIR KEPADA PUTERA MAHKOTA BILLAHI
    SELAMAT MENYAMBUT HARI KEPUTERAAN KEPADA PUTERA MAHKOTA BILLLAHI MOGA DIPANJANGKAN UMUR DALAM KEBERKATAN ILAHI AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
    MOGA IKATAN SILATURRAHIM NEGARA JIRAN ANTARA BRUNEI DAN MALAYSIA DIBERKATI ILAHI AAMIIIN
    SEMPENA MERAIKAN HARI KEPUTERAAN PUTERA MAHKOTA BILLAHI DISIARKAN TEATER BANGSAWAN DIRAJA SEBAGAI CENDERA HATI DARIPADA PUJANGGA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA CINTA 5 BENUA TANDA KASIH SAYANG DUNIA AKHIRAT SESAMA SAUDARA SEISLAM DI ANTARA RAKYAT DAN RAJA.
    UCAPAN TULUS IKHLAS DARIPADA PUJANGGA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA CINTA 5 BENUA
    MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
    18 Rabiulakhir 1435H
    18 Februari 2014
    PETIKAN GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA PUJANGGA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND, 202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
    18 Rabiulakhir 1435H
    18 Februari 2014
    PETIKAN PERPUSTAKAAN & GALERI KESATRIA SASTRA DIRAA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA
    SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA
    @ PUJANGGA NUSANTARA
    CINTA 5 BENUA
    MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
    202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
    27 REJAB 1435H




  1. BUNGA SASTRA RAJA RIMBA & RATU RIMBA NIAGARA
    ALLAHU AKBAR AAMIIN
    En la fotografía: Orquídea oncidium

    Sociedad Argentina de Horticultura — with Eugenio Lopez and 39 others.
    Like ·  · 
    • Silat Pengantin · 6 mutual friends
      cantik menarik, amin.
      12 hours ago · Unlike · 2
    • Ratu Rimba Niagara TEATER BANGSAWAN DIRAJA,' PENGANTIN RAJA RIMBA'

      SINOPSIS ‘PENGANTIN RAJA RIMBA’

      Mengisahkan perkahwinan harimau dengan monyet pada tahun 2020.
      Betapa meriahnya hari tersebut kerana semua binatang di darat dan di laut meraikannya. Tidak kira binatang buas, jinak, besar dan kecil masing-masing membawa hadiah yang unik.

      Pada sebelah malamnya pula berselerakkan bintang-bintang di langit di merata-rata tempat. Pelamin dihias dengan lampu-lampu berwarna-warni. Di hadapan pelamin penuh dengan hantaran kedua-dua belah pengantin. Sebelum monyet menyambut hari perkahwinan, monyet
      menghadapi pelbagai cabaran.

      Monyet mempunyai falsafah mengapa dia berkahwin dengan harimau. Di antaranya:

      1. Menyatupadukan binatang buas dengan jinak.
      2. Mewujudkan keharmonian masyarakat seluruh jenis binatang.
      3. Mewujudkan masyarakat yang kuat membantu yang lemah.
      4. Yang berlebihan membantu yang kurang.
      5. Saling faham memahami di antara satu sama lain.
      6. Saling sayang menyayangi di antara satu sama lain.
      7. Saling hormat menghormati di antara satu sama lain.
      8. Saling memberi kerjasama dalam suasana harmonis.
      9. Mewujudkan masyarakat yang berwawasan.
      10. Menyatupadukan pelbagai kaum dengan semangat perpaduan demi kedamaian penghuni rimba dan lautan untuk selamanya.

      Pada malam yang ditunggu-tunggu oleh semua penghuni rimba dan lautan iaitu menandakan masuknya tahun 1 hb 1 tahun 2020 mereka semua menyambut dengan sorakkan dan percikkan bunga api yang mengindahkan langit rimba meraikan,' Perkahwinan Raja Rimba’ yang menjadi simbol penyatuan kaum semua penghuni rimba mengecapi kehidupan aman damai selamanya.

      Karya: Ratu Rimba Niagara
      27 Disember 2012

      BABAK PERTAMA (PERTENTANGAN)

      Dimulakan dengan syair:

      Tersebutlah kisah satu cerita,
      Puteri Monyet yang cantik jelita;
      Berhemah tinggi tidak terkata,
      Di mana saja berdukacita.

      Puteri Singa : Tuan puteri rimba! Cermin sikit
      muka tu… dahlah hodoh ada hati nakkan Raja Harimau kekasih hamba.

      Puteri Rimba: Kenapa tuan puteri singa sakit hati dengan beta..
      kenapa? Beta tak pernah pun hina puteri singa atau sesiapa
      saja. Walaupun beta tak cantik tapi beta tak pernah susahkan sesiapa

      Puteri Singa : Puteri Rimba ni perasan sangat. Raja Harimau tengok wajah puteri rimba pasti tak minat.

      Puteri Rimba: Puteri Singa cemburu dengan beta kan?
      sebab selama ini tak ada putera-putera raja rimba yang minat dengan puteri singa.

      Puteri Singa : Untuk mengetahuan puteri rimba, Raja Harimau
      tak layak dengan puteri rimba tapi…kalau dengan beta bagaikan
      pinang dibelah dua.(GELAK).

      BABAK KEDUA (SEMANGAT)

      Raja harimau pilihan hati,
      Mengadu hasrat pada merpati;
      Agar cinta jadi sejati,
      Jasa si burung tetap diingati.

      Burung : Tuan Puteri… patik tahu tuan puteri sedang
      memendam rasa cinta terhadap harimau. Kenapa tuan puteri
      tak mahu terus terang aje pada Raja Harimau?

      Puteri Monyet : Beta malulah… siapalah beta hidung tak
      mancung pipi tersorong-sorong.

      Burung : Zaman sekarang ni… zaman terus terang,
      siapa cepat dia dapat.

      Puteri Monyet : Bukan semudah itu burung, kalau beta jatuh
      cinta dengan kaum sejenis dengan beta tak apalah.
      Ini dengan keturunan garang lagi ganas.
      Silap… silap haribulan beta yang dibahamnya.

      Burung: Dah tahu ganas dan garang kenapa jatun cinta?

      Puteri Monyet : Apa nak buat… hati dah terbekenan,
      Asyik rindukannya dan terngigau-ngigau...

      Burung : Begitu hebat sekali cinta tuan puteri sampai ngigau-ngigau tu..
      weettt...weeet....(gelak)

      Puteri Monyet : (Tersipu malu senyum)
      Beta harap cinta yang tertanam di sanubari ini menjadi kenyataan.

      Burung : Kasihan patik mendengarnya. Angan-angan puteri rimba
      tinggi melangit. Kadang kala apatik fikirkan puteri ni
      dah tak siuman kerana membuat keputusan yang tak
      masuk akal.

      Puteri Monyet: Bukan tuan hamba je yang kata aku macam tu. Boleh dikatakan semua mengatakan beta dah gila.(MENGELUH) Manalah tahu satu hari nanti tuah menyebelahi beta. Masa tu baru tuan hamba tahu siapa beta.

      Burung : Tak payah tuanku cerita, semua rakyat rimba tahu…
      siapa puteri rimba. Puteri rimba yang pintar, suka menolong
      kawan, bercita-cita tinggi, berwawasan, berjiwa murni dan kuat
      berpegang kepada falsafah.

      Monyet: Ke situ pulak tuan hamba. Beta tak mintak pun tuan hamba puji beta. Yang beta mahu tuan hamba berikan beta pendapat bagaimana tuan hamba dapat menolong beta dalam mengeratkan lagi percintaan beta dengan Raja Harimau.

      Burung : (KETAWA) Puteri rimba...puteri rimba... tuanku ni tak kenal erti putus asa. Baiklah… Puteri Rimba karang satu warkah menyatakan hasrat hati tuanku puteri pada Raja Harimau… biarkan patik poskan surat tu pada Raja Harimau.

      Monyet : (SENYUM) Ha… macam tulah kawan.Sanggup menolong beta.

      BABAK KETIGA (PERTENTANGAN)

      Puteri Monyet memendam rasa,
      Dihina kawan tidak berasa;
      Tidak mudah berputus asa,
      Korban cinta untuk berjasa.

      Putera Monyet Kenapa dinda tak sukakan kanda? Sedangkan
      kanda boleh berikan segala-galanya pada dinda. Kitakan satu jenis,
      satu hati.

      Puteri Monyet : Kanda ingat,cinta boleh dibeli dengan sekelip mata?

      Putera Monyet : Bukan kanda saja yang menentang percintaan dinda tu, malah semua rakyat rimba niagara ini.

      Puteri Monyet : Dainda tak kisah kanda... Yang bercintanya dinda… bukan mereka.

      Putera Monyet : Apa kelebihan Raja Harimau tu hinggakan dinda sanggup melupakan asal usul dinda ...keturunan yang lemah?

      Puteri Monyet : Cinta itu unik, murni… memerlukan pengorbanan.
      Apa salahnya dinda korbankan diri dinda untuk cinta demi semata-mata…

      Putera Monyet : Kepentingan dinda! Dinda ingin mengejar
      glamor. Biarlah semua rakyat rimba niagara mengatakan betapa hebatnya dinda dapat memikat raja segala yang ada di rimba ini... Yalah punya kuasa, tampan dan digeruni oleh semua rakyat rimba. Macam kanda ni apalah ada.

      Puteri Monyet: Betul kata kanda tu, kerana Raja Harimau mempunyai kuasa dan digeruni oleh rakyat rimba maka dinda jatuh cinta dengan tuanku raja.

      Putera Monyet : Memang kanda dah agak dari awal jadi dinda ni
      gilakan kuasa hingga sanggup menggadai cinta. Kanda jijik! Jijik!
      Mempunyai kaum yang sejenis macam dinda ni!

      Puteri Monyet : Kanda nak pandang jijik ke atau apa saja yang
      kanda nak kata… katalah. Dinda tak kisah. Asalkan cinta dinda tercapai akhirnya.

      Putera Monyet : Kanda pelik bin ajaib dalam sekelip mata dinda dah berubah. Dulu dinda tak macam ni. Dinda terlalu pentingkan kaum dinda. Dinda bersikap perkauman.

      Puteri Monyet : Kerana ingin mengikis sikap perkauman yang
      menebal dalam diri dinda inilah dinda mengambil keputusan untuk
      jatuh cinta dengan Raja Harimau.

      Putera Monyet : Maksud dinda?

      Puteri Monyet : Cuba kanda fikir di dalam hutan ini terdiri
      daripada pelbagai jenis rakyat rimba (binatang). Kalau masing-masing asyik
      mementingkan kaumnya saja tanpa memikirkan kepentingan
      rakyat rimba lain. Kalau macam tu bagaimana kita hendak bina
      generasi kita yang berwawasan dalam keadaan huru hara.
      Siapa yang susah? Anak cucu kita yang susah. Apa salahnya
      kita merancang dari sekarang agar anak cucu kita mengecapi
      kebahagiaan yang hakiki.

      Putera Monyet : Kanda tak terfikir pun yang dinda berfikiran
      sampai ke situ.

      Puteri Monyet : Salahkah dinda… dinda korbankan cinta dinda untuk
      anak cucu kita dan seterusnya kedamaian rimba ini. Jika kita
      hidup dalam keadaan aman damai tak siapapun berani untuk
      menceroboh rimba ini. Kita buktikan pada manusia, walaupun
      kita haiwan tapi kita lebih mulia daripada mereka. Dinda ingin
      memadamkan dalam kamus manusia kata istilah,
      ‘ Peragai seperti binatang.’

      Putera Monyet : Sekarang baru kanda faham, mengapa dinda
      jatuh cinta dengan Raja Harimau. Mulai sekarang kanda akan memberi
      sokongan/dukungan agar cita-cita dinda tercapai.

      BABAK KEEMPAT (JATUH CINTA)

      Raja harimau termakan budi,
      Sakitnya kekasih tidak terperi;
      Menentang sawa kuat menjadi,
      Cinta dibalas patut diberi.

      Raja Harimau : Sedapnya buah durian tu… kalau beta dapat makan…
      alangkah…

      Puteri Monyet : Dinda faham kanda inginkan buah durian, biarlah dinda
      tolong ambilkan.

      Raja Harimau : Sungguh baik hati dinda… kanda kuat tapi kanda
      tak boleh memanjat. Sungguhpun kanda binatang yang hebat tapi
      kanda ada kekurangan.

      Puteri Monyet : Tuhan itu Maha Adil. Semua makhluk yang
      dijadikan mempunyai kelebihan dan kekurangan. Justeru
      apa salahnya kelebihan yang ada pada dinda ini dapat dinda
      membantu binatang-binatang lain.

      Raja Harimau : Kata-kata dinda tu menyedarkan kanda.
      supaya kita jangan hidup sombong dan bongkak.
      Tiada yang kekal di dunia ini melainkan Allah.

      Puteri Monyet : Ha… makanlah sepuas hatimu harimau.
      ( MONYET MEMBERIKAN DURIAN)

      Raja Harimau : (CUBA MENGOPEK DURIAN GAGAL LALU MENGELUH)

      Puteri Monyet : Nanti luka … kanda harimau.

      Raja Harimau : Selalunya kanda melukakan mangsa kanda tapi kopek
      durian pun kanda tak boleh.

      Puteri Monyet : Kali ni biarlah kuku kanda yang tajam tu hanya akan
      berbisa bila hendak menyelamatkan penghuni rimba ini ye.
      Biar dinda tolong kopekkan durian ni.

      Raja Harimau : Hati-hati dinda… nanti luka tanganmu.

      Puteri Monyet : Tak apa dinda sudah biasa terluka.

      Raja Harimau : Lain macam bunyi nye tu. Mulai hari ini
      tiada siapa akan berani melukakan hati dinda lagi. Kalau berani…
      mari bertarung dengan kanda dulu.

      Puteri Monyet : Ha… dah buka pun kulit durian ni …makan puas-puas kanda..
      Kalau tak cukup dinda ambilkan lagi.

      (TERUS MEMANJAT POKOK TANPA MENYEDARI ADA
      SEEKOR ULAR SAWA)

      Puteri Monyet : Tolong lepaskan hamba! ( DIBELIT OLEH ULAR SAWA).

      Raja Harimau : Hai ular sawa! Kalau tuan hamba benar-benar gagah
      mari turun ke mari. Jangan dengan binatang yang lemahtuan hamba
      nak tunjukkan kekuatan.

      Ular Sawa: Tuanku hendak mencabar patik ya Raja Harimau.
      Baiklah sekarang patik turun.

      (HARIMAU BERLAWAN DENGAN ULAR SAWA AKHIRNYA
      ULAR SAWA TEWAS)

      Ular Sawa : Tuanku memang gagah. Ampunkan patik.
      Patik mengaku kalah.

      Raja Harimau: Tuan hamba tak salah dengan beta tapi dengan puteri rimba.
      Baik tuan hamba pergi minta maaf dengannya.

      Ular Sawa : Puteri rimba maafkan patik kerana mengganggu puteri rimba.

      Puteri Monyet : Beta maafkan . Lain kali jangan tunjuk kuat pada
      binatang yang lemah. Sepatutnya binatang yang kuat membantu
      yang lemah. Barulah aman. Sudahlah tu mari kita makan bersama-
      sama.

      (KETAWA BERSAMA-SAMA)

      BABAK KELIMA (SURAT)

      Raja Harimau menerima surat,
      Surat dibaca menyatakan hasrat;
      Cinta membara bertambah sarat,
      Kalau jodoh telah tersurat.

      Harimau: Surat siapa yang tuan hamba bawa tu burung?

      Burung : Surat istimewa ni untuk tuankulah.

      Raja Harimau: Siapa ya… yang berani hantar surat istimewa
      pada beta?

      Burung : Surat cinta.

      Harimau : Eh! Siapa pulak yang berani jatuh cinta dengan beta?
      .
      Burung : Kalau tak percaya … bacalah. (MEMBERI SURAT)
      Selamat tinggal! Selamat membaca…

      Raja Harimau : (Membuka surat lalu membaca)

      Surat Puter Monyet : Salam sejahtera buat kanda harimau,
      janganlah terperanjat apabila membaca warkah
      pertama dinda ini. Biarlah dinda berterus terang
      pada kanda bahawa dinda telah jatuh cinta pada kanda
      ketika pertemuan yang tidak disengajakan tempoh
      hari. Maaf!Kerana jatuh cinta tanpa pengetahuan kanda.

      Kegagahan kanda melawan ular sawa amat mengagumkan dinda.
      Syabas! Kanda telah menggunakan kekuatan kanda untuk
      menyelamatkan nyawa dinda. Dinda harap kegagahan kanda
      berkekalan selamanya untuk menyelamatkan nyawa
      beribu-ribu binatang di rimba ini tanpa mengira
      siapa pun mereka. Iyalah kalau difikirkan siapalah
      dinda untuk jatuh cinta pada kanda. Ah! Malunya dinda.

      Dinda harap kanda tidak memarahi dinda setelah
      mendengar pengakuan ikhlas dari dinda.
      Sekiranya kanda balas cinta dinda betapa bahagianya dinda.
      Secara tak lansung segala cita-cita dinda menjadi
      kenyataan. Oleh itu agar dinda tidak ternanti-nanti
      kanda balaslah warkah dinda ini.

      Akhir kata sambutlah salam hormat dari dinda,

      Yang perasan,

      Puteri Rimba Niagara,

      Raja Harimau : (SENYUM) Sambil melekapkan surat di dadanya.
      Ya… Beda bedu….! ( GEMBIRA YANG BUKAN KEPALANG)

      Puteri Harimau : Surat siapa tu? Sukanya kanda?
      Kenapa? (TERUS MERAMPAS SURAT DARI RAJA HARIMAU)
      Oh! Surat cinta rupanya! Patutlah tersengih-sengih.
      Habis tu kanda terima cintanya?

      Raja Harimau : Diam.

      Puteri Harimau Kalau kanda terima puteri rimba…
      cinta dinda ni kanda nak campak mana?

      Raja Harimau: Dinda jadi permaisuri kedua kandalah (GELAK).

      Puteri Harimau : Kanda ingat dinda suka berkongsi suami? (MARAH)

      Raja Harimau Kalau tak suka… diam-diam ajelah!

      Puteri Harimau : Mana dinda boleh diam kekasih dinda diambil binatang lain .
      Dinda akan tentang habis-habisan!

      Raja Harimau : Hei! Sejak bila kanda jadi kekasih dinda ye! Setahu kanda dinda cuma teman biasa aje. Jangan lekas perasanlah.(GELAK)

      Puteri Harimau : (SAKIT HATI LALU PERGI).

      BABAK KEENAM (BALAS CINTA)

      Raja Harimau membalas cinta,
      Gembiranya hati Puteri Jelita;
      Siang dan malam bertemankan tinta,
      Agar cinta terus bertahta.

      Raja Harimau : (MEMBALAS SURAT KEKASIH HATI)

      Buat tatapan adinda puteri rimba.., warkah dinda telah kanda terima
      dan diucapkan jutaan terima kasih di atas pengakuan ikhlas dinda itu.
      Biarlah kanda katakana di sini niat dinda untuk menjadikan kanda
      kekasih dinda ...kanda terima dengan rela hati. Biarpun kanda
      tahu keputusan yang kanda ambil ini akan menggemparkan seluruh
      binatang di darat mahupun di laut. Kanda sedar, betapa pentingnya
      kedamaian.

      Memang kanda akui kanda bongkak, sombong dengan kekuatan
      yang kanda miliki untuk membunuh mangsa-mangsa kanda tapi
      setelah berkenalan dengan dinda tempuh hari segala
      kebongkakkan kanda terpadam dengan tiba-tiba.
      Kehadiran dinda pada hari itu telah melembutkan keganasan kanda.
      Terima kasih dinda puteri rimba , semoga dinda tetap menjadi
      kekasih kanda yang setia.

      Akhirkata sambutlah salam hormat daripada kanda.

      Yang Mencintaimu,

      Kanda Harimau.

      BABAK KETUJUH (POS)

      Jasa si burung tidak dilupa,
      Terbang tinggi bertegur sapa;
      Mengalir keringat tidak mengapa,
      Tanda kasih sedemikian rupa.

      Burung : Sudah siap ke surat balasan?

      Raja Harimau : Sudah…bawa tu baik-baik ye… jangan sampai tercicir.

      Burung : Tuanku taka tak percayakan patik ke?

      Raja Harimau: Beta cuma beri ingatan je! Kan elok saling ingat
      mengingati.

      Burung : Terima kasih atas nasihat tuanku tu. Patik akan pastikan
      surat ini selamat sampai kepada tuan puteri rimba .
      (MENGAMBIL SURAT)

      * * * * *

      Burung : (MENGAH) Tuan puteri rimba… ini surat tuan puteri bacalah cepat.

      Monyet : Terima kasih burung. Semoga Tuhan membalas budi baikmu, (MEMBACA KEMUDIAN SENYUM PANJANG)

      Burung : Macam mana ada tindak balas tak?

      Puteri Monyet: Syukur Alhamdulillah ! Cinta beta berbalas.

      Burung : Tahniah tuan puteri ! Patik .. doakan cinta tuan puteri rimba berjaya.
      Kalau makan nasi minyak tu jangan lupa jemput patik.

      Puteri Monyet : Takkanlah beta nak lupakan tuan hamba. Beta
      akan jemput semua binatang di darat mahupun di laut.

      Burung : Dapat patik bayangkan betapa meriahnya perkahwinan
      puteri rimba tu.... Urusan kad jemputan kahwin patik
      yang uruskan. Patik minta kerjasama kawan-kawan patik untuk
      kirimkan kad jemputan kahwin kepada semua jenis binatang
      yang ada di darat mahu pun di laut.

      BABAK KELAPAN (JEMPUTAN)

      Kad jemputan terus diedar,
      Semua terkejut tiadalah sedar;
      Ada yang memandang terus tersandar,
      Asalkan pengantin cinta tak pudar.

      Siput : Surat siapa yang kau bawa tu burung?

      Burung : Ini bukan surat… ini kad jemputan kahwin.

      Siput : Siapa pulak yang nak kahwin?

      Burung : Puteri Monyet dengan Raja Harimau.

      Siput : (KETAWA)

      Burung : Eh! Kenapa engkau ketawa?

      Siput : Aku tak percaya.

      Burung : Kalau engkau tak percaya… ha…
      engkau baca kad jemputan kahwin ni!
      (MENGHULURKAN KAD JEMPUTAN KAHWIN KEPADA SIPUT)

      Siput : (TERPERANJAT) Iya betullah. Ini satu keajaiban!

      Burung : Kalau dah jodoh tak ada siapa yang menghalangnya!
      Itu namanya jodoh dah tersurat .

      Siput : Siapa-siapa lagi yang dijemput?

      Burung : Seluruh binatang di laut dan di darat.

      Siput : Hebat!

      Burung : Nanti, engkau jemputlah sanak saudara engkau datang ye.

      Siput : Sampaikan salam aku pada Puteri Rimba. Katakan aku ucapkan tahniah dan terima kasih atas jemputannya.

      Gajah : Bila ditetapkan tarikh perkahwinan monyet dengan harimau,
      tu burung?

      Burung : Satu haribulan satu tahun 2020.

      Gajah : Tepat pada masanya. Satu tarikh yang ditunggu-tunggu oleh
      semua binatang untuk meraikan satu kejayaan.

      Burung : Kejayaan apa pulak tu?

      Gajah : Iyalah dengan sahnya perkahwinan Raja Harimau dengan Puteri monyet secara tidak langsung pasangan pengantin tersebut telah menyatupadukan seluruh binatang.

      Burung :Sungguh bijak engkau gajah.

      Gajah : Apa engkau ingat selama ini aku bodoh ke?
      Biarpun aku berbadan besar, tenaga pun besar…otak aku pun
      besar juga.

      Burung : (GELAK) Iyelah aku tahu engkau tu semuanya besar.

      Gajah : Engkau jangan nak sindir aku pulak!

      Burung : Jangan marah… aku bergurau aje.
      Takkan itupun nak ambil hati. Maaf ye … aku pergi dulu…
      jangan tak datang bawa saudara mara engkau ya gajah.

      BABAK KESEMBILAN (GOTONG ROYONG)

      Semua haiwan bergotong royong,
      Sediakan pelamin pengantin tersayang;
      Bergurau senda semakin matang,
      Gembiranya hati semua yang datang.

      Kucing : Macam mana dengan kain pelamin yang aku
      buat ini cantik tak?

      Itik : Apa yang engkau buat kucing semuanya cantik.

      Singa : Siapa yang pilih warna?

      Arnab : Siapa lagi pengatinlah. Katanya warna unggu adalah
      lambang kedamaian. Penyatuan rasa cinta yang sukar dimengertikan.

      Ayam : Romantik sungguh pengantin kita tu. Siapa pulak yang
      mengantung lampu-lampu yang berwarna-warni itu? Sungguh cantik?

      Kucing : Keluarga monyetlah. Mereka mahir dalam panjat memanjat.

      Itik : Kamu semua terfikir tak bagaimana muka anak pengantin
      kita nanti?

      Singa : Rupa ibu dan bapak dialah!

      Kucing : Rupa mounyetlah. Mau tu bapak dia dan nyet ibu dia.
      (SEMUA TERGELAK BESAR)

      BABAK KESEPULUH (TETAMU DATANG)

      Malam dinantikan penuh debaran,
      Persandingan Pengantin Raja Rimba yang dinantikan;
      Semua gembira menantikan tibanya perkahwinan,
      Majlis perkahwinan yang dibanggakan.

      Tetamu datang dari daratan dan lautan,
      Berpakaian cantik meraikan pengantin kesayangan;
      Mengucapkan tahniah penuh kesyukuran,
      Kerana pengantin idola perdamaian.

      Pelbagai hadiah dibawa tetamu,
      Tetamu disambut dan dijamu;
      Dijamu makanan pelbagai menu,
      Sambil makan menantikan pengantin rasa tak jemu.

      Itik : Cantiknya pasangan pengantin bagaikan pinang
      di belah dua.

      Burung : Engkau engok tu… bintang-bintang di langit
      bergemerlapan dan bertaburan di sana sini seolah-olah
      menyerikan lagi majlis perkahwinan ini, mari kita
      tengok barang-barang hantaran harimau kepada monyet.

      Kucing : (MEMBELEK HANTARAN)
      kasut Cinderella pun ada, hai… bertuah Puteri Rimba dapat
      bersuamikan Raja Harimau.

      Itik : Entah-entah satu hari nanti pulak, engkau
      kahwin dengan aku.

      Kucing : (KETAWA) Engkau ni mengarutlah.

      Itik : (KETAWA) Dalam dunia sekarang tiada yang pelik.

      BABAK KESEBELAS (SAMBUTAN MAJLIS PERKAHWINAN DAN MASUK
      TAHUN 2020)

      Tepat Jam 12 Malam semua bersorakkan,
      Tahun baru 2020 diraikan seiring majlis pengantin;
      Di langit rimba bunga api berpercikkan ,
      Meraikan Pengantin Raja Rimba yang budiman.

      Pengantin diarak menuju pelamin,
      Gajah membawa pasangan pengantin:
      Paluan kompang bernyanyi-nyanyian,
      Di malam itu penuh kemeriahan.

      Duduk bersanding jeling menjeling,
      Sambil menjeling tersenyum sayang;
      Sayangnya pengantin kepada tetamu yang datang,
      Dilemparkan senyuman mesra tanda kasih sayang.

      Semua kumpulan tetamu membuat persembahan,
      Dipersembahkan kepada pengantin kesayangan;
      Pengantin gembira keterharuan,
      Melihat persembahan yang mengasyikkan.

      Perkahwinan Pengantin Raja Rimba lambang kebanggaan.
      Kebanggaan penghuni rimba dan lautan;
      Pelbagai kaum dapat disatukan,
      Hidup aman damai dalam perpaduan.

      Kancil (Wakil Haiwan): Terima kasih Pengantin Raja Rimba
      yang kami sayangi. Tuanku telah menyatukan penghuni
      rimba yang selama ini mementingkan kaum sendiri dan
      hanya mementingkan diri sendiri. Dengan perkahwinan
      ini penghuni rimba dan lautan menjalani hidup bersatupadu
      tolong menolong dan aman damai selamanya. Terima kasih
      Pengantin Raja Rimba.

      Raja Harimau : (TERSENYUM SAMBIL MEMANDANG PERMAISURINYA)
      Ucapkan terima kasih kepada permaisuri beta. Dialah yang telah
      membuka hati beta untuk kedamaian rimba ini dan kedamaian
      penghuni lautan juga.

      Puteri Monyet : (TERSENYUM BANGGA SAMBIL MEMBALAS
      SENYUMAN KEPADA SEMUA TETAMU HADIR YANG
      BERSORAKKAN PENUH GEMBIRA YANG AMAT SANGAT
      DAN DI TAMATKAN DENGAN PERCIKKAN BUNGA API)

      TAMAT

      Karya: RATU RIMBA NIAGARA
      16 Muharram 1434H
      30 November 2012M
      · 
      (PETIKAN DARIPADA WALL SULTAN HASSANAL BOLKIAH)
      15 Rabiulawwal 1434H
      27 Januari 2013M

      PETIKAN PERPUSTAKAAN & GALERI KESATRIA SASTRA DIRAA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA
      SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA
      @ PUJANGGA NUSANTARA
      CINTA 5 BENUA
      MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
      202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
      27 REJAB 1435H
      27 MEI 2014
      Unable to post comment. Try Again
    • Ratu Rimba Niagara 'TEATER BANGSAWAN DIRAJA PUTRA SANG KURIANG '
      Karya Ratu Rimba Niagara

      Setelah berkahwin dengan Raja Rimba, Permaisuri Rimba mengikut
      Raja Rimba tinggal di sebuah istana di Belantara Niagara.
      Rumahtangga yang dibina atas dasar saling cinta menyintai
      amat bahagia. Sehati sejiwa saling hormat menghormati,
      Saling bertukar pandangan dan sentiasa memikirkan masalah
      seluruh haiwan yang ada di Belantara Niagara.
      Kebahagian rumahtangga Raja Rimba tidak lama apabila
      seluruh kaum Raja Rimba tidak senang hati dengan perkahwinan
      Raja Rimba dengan Permaisuri Rimba.
      Terutama sekali Puteri Harimau yang sudah lama menaruh hati
      dengan Raja Harimau.
      Puteri Harimau telah membuat strategi untuk membunuh Permaisuri Rimba yang ketika itu sedang sarat mengandung Putera Sulungnya.
      "Beta... tak akan lepaskan si bedebah itu yang telah merampas
      kekasih beta...beta mesti membalas dendam. Dia mesti mati!!!"
      "Tapi macam mana kita nak bunuh dia Tuan Puteri sebab Raja Rimba
      selalu berada di sisinya."
      "Tak apa beta tahulah nak buat macam mana..."
      "Kamu tengoklah nanti... dia akan menyesal kerana merampas kekasih beta!"
      Ketika perbualan Puteri Harimau dengan pengikut-pengikutnya, dayang Permaisuri Rimba telah terdengar.
      Jantungnya berdetak kencang...Dayang menangis kerana dia tidak mahu kehilangan Permaisuri Rimba yang amat disayanginya. Kebaikan Permaisuri Rimba kepada seluruh Rimba Niagara telah sebati dalam semua haiwan-haiwan kecuali puak-puak Raja Rimba yang sememangnya berdengki hati dengan Prmaisuri Rimba .
      "Walau apa yang terjadi hamba takkan biarkan Permaisuri Rimba dibunuh hamba akan lindungi Permaisuri biarpun nyawa hamba jadi taruhan!!.
      Petang itu Puteri Harimau datang ke Istana Rimba Niagara dengan membawa mempelam muda.
      "Permaisuri...beta ada bawakan mempelam muda untuk Permaisuri..."
      "Hi...sedapnya...beta sudah lama mengidamkannya...sudah serata tempat Kekanda Rimba mencari mempelam muda tapi baru sekarang beta dapat merasai mempelam yang beta idamkan...Terima kasih Tuan Puteri kerana memahami buah mempelam muda yang beta idamkan," kata Permaisuri Rimba penuh gembira.
      "Kalau macam ni setiap hari beta boleh bawakan.. mempelam muda untuk Permaisuri lagi ye... sehingga Permaisuri melahirkan cahayamata."
      "Baik sungguh hatimu Tuan Puteri...Kebaikan Tuan Puteri Beta amat
      hargai dan amat terharu."
      "Permaisuri kesayangan seluruh haiwan di Rimba Niagara ini...
      apalah salahnya beta berkorban demi Permaisuri tanda kasih
      sayang beta kepada Permaisuri."
      "Terima kasih dinda putri."
      Raja Rimba pulang dari berburu.
      "Mana dinda dapat buah mempelam muda ni dinda?"
      "Adinda Puteri Rimba ada datang tadi dia yang memberi dinda buah
      mempelam ini."
      "Dinda...kanda sudah lama kenal dengan hati budi Puteri Rimba tu...
      Mesti ada niat tak baik kepada dinda..."
      "Kanda...kanda...tak baik berperasangka yang bukan...bukan...
      kita bersangka baik ye.. Ha...lagi pun bukan dinda yang nak
      makan buah mempelam ni....anakanda yang dalam kandungan ni kanda..."
      Permaisuri Monyet tergelak.
      "Mentang-mentanglah kanda tak dapat carikan mempelam muda untuk dinda..."
      Kanda dengar dalam kandungan dinda ye" Raja Rimba meletakkan telinganya ke perut permaisuri kesayangannya .
      "Anakanda...anakanda nak pelam ye ...tak pe....kejap lagi
      bonda kesayangan anakanda makan ye...anakanda."
      "Kanda ni ada-ada aje lah..." Mereka suami isteri tergelak geli hati
      yang bukan kepalang.
      Malam itu Permaisuri Rimba tidak dapat tidur kerana perutnya memulas- mulas kesakitan.
      "Dinda...dinda..kenapa dinda...." Tanya Raja Rimba penuh cemas.
      "Sakit...! Kanda....Sakit sangat perut dinda ni.....!" Permaisuri
      Monyet menangis tidak dapat menahan sakit perut yang amat sangat.
      "Sabar lah dinda...jangan ....jangan dinda sakit nak bersalin..."
      Raja Rimba menitahkan dayang memanggilkan Mak Bidan untuk menyambut anakanda diRaja.
      Permaisuri Rimba selamat melahirkan seorang Putera yang sangat tampan.
      Bentuk saling tak tumpah seperti Bonda Permaisuri dan berbelang-belang seperti Ayahanda Raja Rimba.
      "Tuanku... Syurkur Allhamdulillah Permaisuri selamat melahirkan Putera
      amat sempurna sekali. Tengok ni...rupa macam Tuanku dan Permaisuri. Cantikkan ..." kata Mak Midan sambil memberikan Putera diRaja yang baru dilahirkan kepada Raja Rimba.
      "Syukur Alhamdulillah dengan Kurniaan Allah pada beta."
      Raja Rimba mengazankan pada Putera Baginda yang tercinta. Setelah itu Baginda terus masuk ke kamar mendapatkan Permaisuri yang masih lemah.
      "Dinda...Terima kasih dinda kerana melahirkan anakanda untuk kanda...he tengok ni...rupa macam dinda dan belang-belang macam kanda....cantikkan..." Raja Rimba mencium putera baginda yang baru dilahirkan berkali-kali penuh kasih.
      "Ye...lah kanda... anakanda kita sempurna sekali cantiknya. Belang-belangnya lambang kemegahan Keperwiraan. Dinda sangat bersyukur pada Allah ..kanda.
      "Kanda pun begitu juga dinda...Bersyukur sangat-sangat dengan kurniaan ini."
      Tiba-tiba kedengaran suara cemas dari hulubalang istana.
      "Tuanku... Istana sudah dikepung Tuanku...ramai pendekar istana dibunuh."
      "Siapa yang punya angkara hulubalang."
      "Puteri Rimba...Tuanku."
      "Bedabah!Beta dah agak dah...Puteri Rimba akan melakukan sesuatu."
      "Tuanku... Tuanku larilah dari sini Tuanku...."
      "Kanda...Kanda....kena pertahankan Takhta Kanda...biar dinda dan anakanda yang pergi dari Istana Niagara ini."
      "Dinda....! Kita kan dah janji hendak sehidup semati....Tidak dinda....Kanda tak akan biarkan dinda dan anakanda berpisah dengan kanda."
      "Kanda...kekallah tahta di Raja...Puteri Rimba cuma mahukan kanda..dinda sudah relakan kanda...demi keharmonian semua haiwan di Rimba
      Niagara ini."
      "Dinda...kenapa dinda korbankan kebahagiaan sendiri demi keamanan rimba raya ini?"
      "Kanda ...sebenarnya kebahagiaan dinda adalah keselamatan dan keamanan semua penghuni Rimba Niagara ini kanda."
      "Maafkan segala kesalahan dinda kanda... Insya-Allah ada peluang kita berjumpa ...ya kanda...." Permaisuri tidak dapat menahan sebak lalu berjuraian air matanya hingga tertitis air matanya ke wajah putera yang baru dilahirkan."
      "Dinda...jagalah anakanda baik-baik ya...nanti kanda akan cari juga dinda dan anakanda ...."
      Dayang dan hulubalang menemani Permaisuri dan Putera baginda melarikan diri dari Istana Niagara. Mereka merendah hutan di malam yang gelap gulita.Rupanya mereka telah diburu oleh kuncu-kuncu Puteri Rimba.
      "Permaisuri...lari....lari segera....biarkan patik di sini," kata dayang istana penuh cemas.
      Permaisuri sempat melarikan diri meninggalkan dayang dan hulu balang
      yang telah berjaya dibunuh oleh kuncu-kuncu Puteri Rimba.
      (BERSAMBUNG)
      Karya Ratu Rimba Niagara
      1 Mac 2013
      PUTERA SANG KURIANG BAHAGIAN (II)
      Pagi yang hening itu terdengar satu das tembakan.
      Permaisuri Rimba yang tidak bermaya sambil mengelek
      puteranya sempat mengambil sehelai daun lalu daun
      tersebut diperahkan susu untuk diberi minum kepada
      puteranya yang sedang menangis kehausan.
      Selepas itu Permaisuri Rimba rebah menyembah bumi.
      Permaisuri Rimba mati terkena tembakan Pak Deli.
      Tubuhnya berlumuran darah. Puteranya masih lagi
      lagi dalam pelukan bunda tercintanya.
      Pak Deli yang menyaksikan kejadian tersebut bagaikan
      tersayat hatinya ditusuk sembilu. Timbul kekesalan
      di hatinya yang amat sangat.
      Dia mengambil putera dari dakapan bondanya yang telah
      mati. Puas dia mengambil putera tapi putera masih tidak
      mahu melepaskan pelukan bondanya. Akhirnya dia terpaksa
      akur dengan kekuatan Pak Deli. Ketika Pak Deli meninggalkan
      bondanya yang terbujur kaku dia sempat memandang bondanya
      buat kali terakhirnya. Dan sempat dia memberi lambaian
      terakhir kepada bondanya.
      Sampai di rumah...Pak Deli menceritakan apa yang telah
      berlaku ketika di hutan ketika dia sedang berburu.
      "Abang...sampai hati abang tembak ibu monyet...dia
      masih lagi menyusu....sampai hati abang memisahkan kasih
      sayang ibu dengan anaknya.
      "Abang pelik dengan anak monyet... ibunya hitam....anaknya
      cantik...tengok tu bulunya berbelang-belang macam harimau."
      "Apa pun alasan abang...abang tetap salah...tidak kasihan
      ke abang pada nasib anak monyet ni nanti?"
      "Kalau dijual anak monyet ni ...kita dah boleh jadi kaya...
      tak perlu hidup sesusah ini lagi."
      "Abang....biarpun berapa juta harga anak monyet ini...
      saya takkan benarkan abang menjualnya? Saya nak belanya
      kerana saya bertanggungjawab di atas kematian ibunya.
      Saya dengar cerita abang pun saya telah jatuh kasih pada
      anak monyet ini. Lagipun kita tidak punya anak..biarlah
      anak monyet ini jadi anak kita..." kata Mak Limah sambil
      memeluk putera dengan penuh kasih sayang. Putera dari
      tadi memang Mak Limah dengan matanya yang kuyu seolah
      minta dikasihani...kesedihan di atas kematian bondanya
      masih dalam terbayang-bayang di ruangan matanya.
      Sudah hampir dua bulan berita kehilangan Permaisuri Monyet
      tidak dapat didengari oleh Raja Rimba . Puteri Monyet
      memberi kata dua kepada Raja Rimba jika sekiranya Raja
      Rimba tidak mahu mengawininya akan berlakulah peperangan
      yang amat dahsyat di Rimba Niagara. Raja Rimba teringatkan
      kata-kata Permaisuri Monyet.
      "Kanda... apalah ada pada cinta kanda...biarlah dinda yang
      terkorban asalkan penghuni rimba... aman bahagia selamanya.
      Kanda mesti pertahankan kerajaan Rimba Niagara...biarpun
      kanda terpaksa berkahwin dengan Puteri Harimau. Dinda sudah
      relakan. Mesti diingat...penghuni Rimba Niagara adalah lebih
      diutamakan daripada cinta kanda dengan dinda...ye...cinta
      kanda kepada penghuni Rimba Niagara ...di situlah cinta
      dinda pada kanda."
      Majlis Perkahwinan di antara Raja Rimba dengan Puteri Harimau
      dibuat secara besar-besaran..selama tujuh hari tujuh malam.
      "Barulah bagaikan pinang di belah dua..." kata suku sakat
      harimau."
      Dengan termentrinya perkahwinan Raja Rimba dengan Puteri Harimau
      maka tiadalah berlaku peperangan...dan terselamatlah penghuni
      Rimba Niagara .
      Putera yang dipelihara oleh Mak Limah diberi nama Sang Kuriang.
      Sang Kuriang sangat cerdik dan pandai mengambil hati kedua orang
      tua angkatnya.
      Pak Deli yang pada awalnya ingin menjual Sang Kuriang tidak
      jadi meneruskan hajatnya ....kerana tidak sampai hati melihat
      isterinya Mak Limah berdukacita.
      Sudah hampir Sepuluh tahun Sang Kuriang dipelihara oleh Pak
      Deli dan Mak Limah.
      Pada suatu hari, suatu peristiwa yang tidak disangka berlaku.
      Apabila rumah Pak Deli terbakar. Pak Deli mati terbakar
      hangus . Mak Limah dan Sang Kuriang sempat menyelamatkan diri.
      Kini mereka ini tiada tempat berteduh . Mereka tinggal di sebuah
      gua di dalam hutan.
      "Emak...macam mana kita hendak teruskan kehidupan mak...dalam
      hutan ni...apa yang kita nak makan nanti...."
      "Kuriang anakku...kau dah besar panjang...kejadian asalmu kau
      mahir panjat memanjat...usaha nak ye...mak dah tua ....dah
      tak larat lagi hendak mencari rezeki untuk kita makan...inipun
      nasib baik kita dapat tempat berteduh dari hujan ribut."
      "Baiklah kalau itu yang emak kata...Kuriang akan cuba berusaha
      mencari rezeki untuk kita meneruskan kehidupan."
      "Bagus anakku...di mana ada kemahuan di situ ada jalan...Yang
      penting Kuriang mesti yakin dengan kebolehan Kuriang ye...nak."
      "Ye mak..."
      Pagi lagi di hutan belantara Kuriang memberanikan diri memanjat
      dari satu pokok ke satu pokok. Pada awalnya tika mula mencuba
      banyak kali dia gagal...tetapi kerana teringatkan kata ibu angkatnya
      "Yakin dengan kebolehan sendiri" akhirnya Sang Kuriang berjaya
      memanjat dan bergayut dari satu pokok ke satu pokok. Macam
      Tarzan lagaknya. Kerana terlalu gembira yang amat sangat setelah
      berjaya bergayut-gayutan ...hingga terlupa mahu pulang.
      "Emak....emak...! Kuriang dah pandai memanjat....seronok emak...
      tengoklah apa yang Kuriang bawa ni... emak makan... ye...air pun
      Kuriang bawakan untuk emak. Ini semua berkat mendengar nasihat
      emak...Percaya dengan kebolehan sendiri....:
      Mak Limah merasa gembira...kerana Sang Kuriang sudah pandai
      berdikari dan boleh menjaga makan minum Mak Limah.
      Setelah setahun tinggal di gua tersebut...Mak Limah meninggal
      dunia kerana sakit tua.
      Sedihnya hati Sang Kuriang di kala itu Tuhan saja yang tahu.
      Tapi kena tabah. Ibu angkatnya dikebumikan di atas sebuah
      bukit di dalam hutan.
      Kerana terlalu sedih Sang Kuriang tertidur di pusara ibu angkatnya
      Mak Limah.
      Dia bermimpi...
      "Bonda sangat rindukan anakanda... carilah ayahanda di Rimba Niagara Raja yang memerintah Rimba Niagara adalah ayahanda ...anakanda..."
      Sang Kuriang tersedar dari mimpinya. Kata-kata....bonda rindukan
      anakanda...carilah ayahanda di Rimba Niagara Raja yang memerintah
      Rimba Niagara adalah ayahanda anakanda..
      Esoknya Sang Kuriang pergi ke Rimba Niagara mencari ayahandanya
      yang dimaksudkan dalam mimpi tersebut.
      Akhirnya dia sampai ke Istana Rimba Niagara. Dia meminta izin untuk
      berjumpa dengan Raja Rimba Niagara.
      "Ampun Tuanku sembah patik harap di ampun..ada rakyat ingin mengadap
      Tuanku...ampun Tuanku,..." kata hulubalang.
      Sang Kuriang dibenarkan masuk mengadap Raja Rimba.
      "Ampun Tuanku sembah patik harap diampun...."
      "Apakah hajat tuan hamba mengadap beta?"
      "Ampun Tuanku...sembah patik harap di ampun...adapun patik datang
      ke Istana ini inginkan kepastian tentang maksud mimpi patik."
      "Apa mimpi tuan hamba...ceritakanlah beta sudi mendengarnya."
      "Adapun patik bermimpi ...bunyinya begini....bonda rindukan anakanda...
      carilah ayahanda di Rimba Niagara Raja yang memerintah Rimba Niagara adalah ayahanda anakanda....sebab mimpi itulah patik terpanggil untuk datang ke Istana Niaga berjumpa Tuanku."
      "Oh tak syak lagi anakandalah...yang ayahanda cari-cari selama ini..
      Oh! Anakanda ...ayahanda rindukan anakanda....ayahanda pun bermimpi yang sama." Raja Rimba memeluk puteranya yang selama ini dirindui.
      "Bondamu telah pun mangkat dan telah disemadikan di Tanah Perkuburan di-Raja....nanti ayahanda tunjukkan tempat. Bonda tirimu baru sebulan mangkat...Ya Allah syukur kerana dapat bertemu dengan anakanda hamba..
      Syukur Ya Allah."
      Putera Sang Kuriang telah ditabalkan menjadi Raja Rimba Niagara
      yang baru menggantikan ayahanda baginda yang telah uzur.
      "Daulat Tuanku! Daulat Tuanku! Daulat Tuanku!"
      Karya Ratu Rimba Niagara
      1 Mac 2013
      PANTUN PUTERA SANG KURIANG (BAHAGIAN III)
      Si Haslie Umar empunya cerita,
      Bergelar Raja Di Rimba Nilam Puri;
      Telah berlaku perebutan kuasa,
      Makanya ditumpangkan anak pada Mat Kr rakan yang dipercayai.
      Putera puterinya menjadi sahabat kepada Putera Sang Kuriang,
      Diajar ilmu persilatan dan kepahlawanan Di-Raja;
      Agar menjadi Raja yang gagah perkasa penuh kasih sayang,
      Mempertahankan rakyat di Rimba Niagara dan Nilam Puri tercinta.
      Dalam perebutan kuasa Raja Haslie Umar menang,
      Datang ke Rimba Niagara menjemput putera dan puterinya;
      Terhutang budi dengan Raja Mat Kr dan Putera Sang Kuriang,
      Kebaikan dibalas dengan kebaikan penyambung ikatan hati dan jiwa.
      Puteri Raja Haslie Umar dikahwinkan dengan Putera Sang Kuriang,
      Disambut besar-besaran penuh gilang gemilang;
      Semua rakyat meraikan perkahwinan diRaja berhati girang,
      Makanya ikatan Raja dan rakyat bertambahlah kasih sayang.
      Karya Ratu Rimba Niagara
      1 Mac 2013
      PUTERA SANG KURIANG (BAHAGIAN III)
      Tersebutlah kisah di Rimba Nilam Puri telah berlaku
      perebutan kuasa di antara Raja Haslie Umar dengan
      Raja Ahmad Kamal. Raja Ahmad Kamal adalah sepupu
      kepada Raja Haslie Umar.
      Raja Haslie Umar berkahwin dengan Permaisuri Atekah.
      Mereka dikurniakan dua orang putera dan seorang puteri.
      Yang tua bernama Putera Sang Amsyar, Putera Sang Aqmar
      dan Puteri Sang Syifa. Selama ini mereka hidup aman bahagia
      sekeluarga.
      "Anakanda bertiga... sebentar tadi ayahada baru saja
      menghantar pesanan kepada sahabat ayahanda Raja Mat Kr di
      Rimba Niagara untuk menumpangkan anakanda bertiga
      di Istana Rimba Niagara. Anakanda selamat di sana...
      Ayahanda dan bonda akan datang menjemput anakanda
      setelah negari kita aman damai...sekarang dalam kucar
      kacir...."
      Mereka anak beranak saling berpelukan dan tangis pilu
      menyelubungi Istana Rimba Nilam Puri. Permaisuri Atekah
      mententeramkan tangisan anakanda Puteri Sang Syifa.
      "Anakanda Puteri Sang Syifa...jangan nangis ye...nanti bonda
      datang..." pujuk Permaisuri Atekah sambil memeluk erat Puteri
      Sang Syifa dengan tangisan pilu.
      Ketika sampai di Istana Niagara...Raja Mat Kr dan Putera Sang Kuriang menyambut kedatangan keluarga angkat mereka dari Istana Nilam Puri.
      Sang Kuriang menjadi sahabat baik kepada Putera Sang Amsyar, Putera Sang Aqmar dan Puteri Sang Syifa.
      Mereka 4 sahabat diajar ilmu persilatan . Setelah enam purnama
      mempelajari ilmu persilatan mereka mahir ilmu persilatan , begitu juga Puteri Sang Syifa.
      Sedang mereka duduk berehat...tanpa diduga kedatangan ayahanda Haslie Umar dan Permaisuri Atekah ke Istana Rimba Niagara.
      Suasana sudah aman kembali. Raja Ahmad Kamal tewas dalam pertarungan dengan Raja Haslie Umar.
      Upacara menyambut kedatangan Raja Haslie Umar bersama Permaisuri Atekah disambut besar-besaran. Ketika itu juga diistiharkan pertunangan Puteri Sang Syifa dengan Putera Sang Kuriang.
      Genap tiga bulan mengikat tali pertunangan Puteri Sang Syifa berkahwin dengan Putera Sang Kuriang. Majlis amat meriah sekali disambut dengan penuh gilang gemilang.
      Karya Ratu Rimba Niagara
      1 Mac 2013
      PERSEMBAHAN TEATER DIRAJA ,'PUTERA SANG KURIANG' DIADAKAN DI PANGGUNG BANGSAWAN MERAK KAYANGAN PADA 1.1.2020
      ARAHAN PUTRA ARJUNA NEGERI ANTAH BERANTAH
      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      TETAMU JEMPUTAN:
      SELURUH KERABAT DIRAJA MELAYU
      & RAKYAT YANG MEMPERTABATKAN INSTITUSI DIRAJA
      PAKAIAN : TRADISIONAL MELAYU
      HARGA TIKET: MENGIKUT ZAMAN
      TIKET TERHAD
      BAGI YANG TERLEPAS PELUANG
      JANGAN GUNDAH GULANA JIKA MENDAPAT SAMBUTAN
      TEATER DIRAJA,' PUTERA SANG KURIANG' AKAN DIADAKAN
      BERTERUSAN HINGGA KE GENERASI MASA AKAN DATANG!
      DATANG JANGAN TAK DATANG!
      "RAJA DAN RAKYAT BERPISAH TIADA"
      (PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
      29 Mac 2013
      FESTIVAL FILEM BANGSAWAN DIRAJA,' PUTERA SANG KURIANG' ARAHAN PUTRA ARJUNA MOGA MENDAPAT SAMBUTAN DARIPADA SEMUA GOLONGAN GENERASI KINI DAN AKAN DATANG AAMIN.
      KARYA RATU RIMBA NIAGARA
      29 Mac 2013
      (DISIARKAN DI WALL SULTAN HASSANAL BOLKIAH & PRINCE ABDUL MALIK & RATU RIMBA NIAGARA , RAJA NOR JAN SHAH, ANAKANDA PUTERA RAJA BONGSU, WARISAN KELANTAN , WANGSA MAHKOTA SELANGOR, KESULTANAN JOHOR, KESULTANAN KELANTAN, GRUP SRI PEMANGKU ADAT & GRUP MAJLIS PANGKUAN DIRAJA KESULTANAN MELAYU ISLAM NUSANTARA & PANGERAN KAMARUDDIN HAJI YUSOF SANI, KESULTANAN INDRAPURA, KESULTANAN MATARAM, KESULTANAN SIAK, PERKUMPULAN KRATON NUSANTARA, KRATON NUSANTARA, SULTAN BROTOWIJOYO YUSODIPURO, KEDATON KRATON WAHYU UTAMA & TENGKU SHAWAL TENGKU AZIZ & KRATON KERAJAAN SURGA PESONA DUNIAMAYA, SASTRA MATARAM, KHAIRUDDIN AL YOUNG II GRUP PAGUYUBAN KELUARGA PAHLAWAN INDONESIA ,PANGERAN ITOE OELY'X , KHAI NOOR (KERABAT DIRAJA JEMBAL) , LT KOL AHMAD TAJUDDIN , LAKSAMANA PENDEKAR TEMASEK, LEFTENAN ADAM SAKEENAH, PANGLIMA PERANG, SANG HELANG, BADAR AL -AHMAD, ARJUNA AKMALIAH,ANDI ASPAR ARUNG DIDI, DEN MAT MANGKUBUMI)
      15 April 2013
      (PETIKAN DARIPADA SKRIP NOVEL PUISI CINTA DEMI-NYA)


      PETIKAN PERPUSTAKAAN & GALERI KESATRIA SASTRA DIRAA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA
      SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA
      @ PUJANGGA NUSANTARA
      CINTA 5 BENUA
      MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
      202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
      27 REJAB 1435H
      27 MEI 2014
      Unable to post comment. Try Again
    • Ratu Rimba Niagara TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'TUAN PUTRI RIMBA NIAGARA' Karya Ratu Rimba Niagara & Teungku Sayyid Deqy

      TUAN PUTRI BELAJARLAH RATIB CINTA

      Bercerminlah dengan hati agar serunai jiwamu benderang,
      jika ingin menjadi Tuan Putri,belajarlah ratib cinta,
      bacalah barzanji rindu,
      pelajarilah tauhid hati tawadhu'
      tolakkan pandanganmu ke sajaha bukan beza-membeza
      remukkan congkakmu yang senantiasa merasa paling mahligai di antara tiang istana dan jahit lidahmu yang selalu mengatasnamakan Tuhan untuk kesenanganmu agar
      dipuji khalayak dan para hamba
      bakarlah kepalsuanmu berkali-kali
      hingga jadikan abu untuk selimutmu

      Jika ingin jadi Tuan Putri,lihatlah perjuangan dan turunlah ke pasar juga ke pintu rumah sahaya lebih dekatlah dengan sengsara dan bau keringat mereka
      sadarkah?disaat engkau tertawa dan sedang meminum anggur nikmatmu-manusia yang sama denganmu di luar sana sedang sakratulmaut kerna kelaparan dan siksaan

      Belajarlah untuk hidup sebenarnya,bukan hidup dalam khayalan
      dan berkembanglah bersama kehidupan bukan sekedar hidup di bawah fanatik darah keturunan, dengan tanpa melakukan apa-apa, diri kita tidak pantas disebut sebagai Tuanku dan Tuan Putri

      Keanggunanmu bukan terletak pada kemilau wajahmu dan senyummu yang menipu
      namun hatimu penuh bisa ular yang mengumbut akar
      sedikit saja dilukakan,maka akan membakar dengan hingar bingar

      Jagalah bahasamu wahai Tuan Putri
      sebab semakin banyak engkau bicara,semakin nampak siapakah dirimu sesungguhnya
      kosong lompong atau berisikah...
      kasihmu palsu atau asli nuranikah...
      semua dapat terbaca dari tatanan bahasamu dan juga penyampaianmu

      Dunia tidak membutuhkan kata kata sahaja wahai Tuanku Putri
      dunia dan insan membutuhkan huluran tangan serta tulus kasih yang ikhlas,

      Jika engkau datang orang merasa ringan-jika engkau pergi orang merasa berat,dan bukan sebaliknya

      Cinta dan perkara dunia,
      bukan sekedar membutuhkan manis bahasa yang memuji langit
      namun matamu tak pernah memandang derita bumi

      Berhentilah untuk menertawakan diri sendiri wahai Tuan Putri
      kehinaan datang ketika rasa malu sudah hilang
      janganlah gila terhadap pujian
      dan jangan condongkan diri kepada angkuh
      juga fanatik keturunan dan darah
      perkara ini yang akan mengahncurkanmu perlahan-lahan
      mati tiada diingat
      ke kubur pun tiada dihantar
      dan selama hidup menjadi beban
      doa pun terlafaz;semoga engkau cepat kembali ke alam al gharbal
      kehidupanmu hanya menyisakan luka buat orang lain
      dan lidahmu adalah ancaman dimanapun kau berada

      Wahai Tuan Putri
      menangislah kerna ketakmampuanmu melihat diri sebagai hamba yang khilaf dan dhoif

      Dan jika engkau ingin menjadi Tuan Putri bagi diriku juga bagi khazanah lainnya
      dan jika ingin dimaknakan kehadiranmu dalam majelis cinta

      Maka,
      bacalah ratib cinta
      bacalah barzanji rindu
      dan pelajarilah tauhid hati

      Jika kau sungguh-sungguh ingin dinamakan Tuan Putri

      By: Teungku Sayyid Deqy
      10 Mei 2012
      Like · Reply · about a minute ago

      Ratu Rimba Niagara MOGA DI AKHIRAT NANTI KITA TIDAK SALING MENUNTUT
      ATAS MASALAH DUNIA YANG TIDAK MEMBAWA KE SYURGA-NYA

      Duhai putra
      Berwajah tampan berhati penuh wasangka durjana
      Setega itu kau melemparkan tuduhan padaku
      Mengatakan aku gilakan pujian?
      Muliakan sanjungan manusia...

      Apa yang kau tulis itu
      Sememangnya dengan niat busukmu itu ke aku
      Jika tidak benarnya itu
      Makanya Allah sahaja yang dapat membalas-Nya ke kamu

      Dan maafkan aku
      Sepanjang perkenalan kita
      Walaupun cuma di alam maya
      Tapi keperitan kata-katamu itu
      Jika benarlah apa yang kau tulis itu adalah aku
      Biar saja saat ini Allah mencabut nyawaku
      Kerna aku tak tega hidup sedemikian rupa
      Dilemparkan kata-kata nista yang durjana
      Daripada seorang putra diRaja
      Yang amat kusanjungi selama ini
      Yang kusangkakan penuh budi bahasa
      Tapi rupanya aku tertipu dengan
      Dengan lenggok bahasa istananya
      Yang membunuh kalbuku

      Selamat tinggal putra
      Maafkan segala kesalahan aku
      Sesungguhnya aku insan yang tidak
      Sesempurnamu yang baik segalanya...
      Moga Allah ampunkan aku
      Allah ampunkan engkau
      Agar di akhirat nanti
      Kita tidak saling menuntut
      Masalah seremeh ini
      Biarlah di dunia ini usainya segala masalah dunia
      Yang tak bisa bawa ke Syurga-Nya

      Maafkan aku duhai putra diRaja yang segalanya
      sempurna di mata manusia...\
      Like · Reply · 2 minutes ago

      Ratu Rimba Niagara MAAFKAN LISAN DAN QALBU DINDA

      Wahai kandaku yang jelita laksana bulan yanh ber sri
      Betapalah dinda terkejut dengan maklumat ini
      Dinda bagaikan terjatuh ke dasar palung
      Dan dinda sangatlah bingung

      Tiadalah maksud dinda menyampaikan perkara puisi ini
      kepada kanda yang berhati mulia
      Kanda adalah seorang putri yang dinda junjung tinggi kemuliaannya
      Sangatlah pantang Pengiran Pasai berkata demikian kepada Daulat Tuanku Putri Rimba Niagara yang mulia,
      Kanda tiadalah mempunyai kesilapan dengan dinda...
      Manalah berani dinda mengatakan ini kepada kanda...
      Maafkan dinda oh puteri yang cantik jelita,yang berukir berkeliwang,
      Yang syahdu yang merindu
      Yang indah bagai suasa,yang mulia bak emas yang beratnya beratus ratus kati,
      Yang mahligainya bak minyak kesturi yang berkelindan sepenuh hari,
      Yang indah rupawan bak penunggang kuda yang berpelana suasa,berkerah kencana,yang kelimau bagai ziil,yang berintan laksana sulaiman dan ratu balqis

      Wahai kandaku yang sedang merajuk hatinya
      Maafkan lisan dan qalbu dinda yang amat lancang dan gancang ini
      Namun sungguh,tiada sekalipun maksud dinda mencambuk hati kanda dengan amaran luka ini

      Tolong jangan campakkan dinda di panas mentari
      Sehingga putuslah tali silahturrahmi

      Semoga kandaku tuan putri yang jelita ini,
      Masih mahukan daku menjadi ubat penyejuk hati

      Kepada Sang Dewi yang indah tak terperi...
      Kanda Tuanku Putri Rimba Niagara...

      By: Teungku Sayyid Deqy
      10 Mei 2012

      YA ALLAH JANGAN KAU AMBIL NYAWAKU

      Duhai putra ku yang pandai berbicara lantang...
      Tahukah engkau saat ini aku menangis kesedihan
      Betapa aku emengnya lupakan siapa aku sebenar
      Iye ...apa yang kau katakan itu benar...
      Aku yang bersalah...
      Aku yang menafikan kesalahan aku
      Aku memang gilakan sanjungan
      Aku memang gilakan pujian

      Ya Allah...jangan Kau ambil nyawaku
      Berilah aku peluang untuk menebus kekhilafanku
      Agar aku dapat perbaiki segala yang tidak sempurna

      Terima kasih putra
      Kerna kau udah menyedarkan aku
      Aku yang berkasar dengnanmu
      Maafkan kesalahan aku ye...

      Aku janji denganmu akan menjadi
      Tuanku Putri idaman rakyat
      Tuanku Putri idaman mu putra...
      Itu pun kalau kau sudi
      Kalau tak sudi nggak apa-apaan putra....
      Kerana ramai lagi putra-putra di luar sana
      Udah menantiku
      Kerna aku sudah menjadi
      Putri pujaan semua

      Duhai dinda macam mana jadi tak lakonan kanda ini ye...
      Tak lama lagi siaplah skrip bangsawan DiRaja untuk dipentaskan
      Panggung Bangsawan MERAK KAYANGAN...

      Agak-agak dinda datang tak jika PANGGUNG BANGSAWAN DIRAJA INI DIPENTASKAN nanti ye....sekarang ini kanda sedang menyiapkan skrip...dan kalau dinda bisa bantu kanda mencarikan pengarah untuk mengarahkan teater bangsawan ini amat-amatlah dialu-alukan. Kanda di sini mencari yang sudi menaja kos bangsawan diRaja ini...apa pendapat dinda ye....

      Teungku Sayyid Deqy:

      O peri merak yang mengangsa suasa merah durgha,
      Dindalah yang cemas akan kemarahan kanda ke kubah pasai ini,
      Takutlah kami para pengiran dan juga para hulubalang akan bencana
      yang dikirim dari niagara ini
      Tiada lagi yang dapat kami persiapkan,
      Kecuali pasrah dan mengharap belas kasihan

      Ratu yang berceropak lukisan merak,yang berbedil perak,yang wajahnya ibarat kuntum sulastri,yang bulu matanya laksana busur panah sultan sultan sulaiman,lentik mengungkai angin dan bintang lithaya,yang rambutnya harum sedap malam,yang puntirnya bak ikal mayang bergelombang,yang jika ia berjalan cemburulah bidadari,yang ia tersenyum maka runtuhlah cahya mentari,yang jika ia bernyanyi,maka berdesirlah seruling malaikat,yang jika ia duduk,anggunnya seperti ratu sheeba.

      Tiadalah pantas tuan putri meminta maaf kepada dinda
      Biarkan dinda yang memohon dimuka seribu tangga,
      Tuk mengharap redha dari tuanku putri yang kharisma

      Oh merak kahyangan yang diutus raja sekalian alam
      Maafkan lisan dan qalbi yang telah melukai majelis cinta ini
      Dinda telah lancang dalam mengutarakan perasaan ini
      Hingg terlukalah tuanku putri niagara

      Atas nama pengiranku yang dikodratkan masa
      Dan atas durjanaku sebagai pemuda
      Mohonmaaf dari dinda kepada kandaku yang tercinta

      Kanda...cantik sekali lakonan kita ini.hingga buat rakan kita bingung dan menyangka kita berkelahi kanda.hahahaha...padahal kita sedang berpentas ria di pentas merak kahyangan para bangsawan ini.hahaha..terimakasih ye kanda.karakter kanda kuat sangat.hingga buat dinda kelabakan...

      Teungku Sayyid Deqy:

      Subhanallah..kanda lagi menggarap teater ya?kapan dipentaskan ye kanda...dinda ingin sekali datang dan menyaksikannya.jika waktunya pas dan dinda punya waktu luang sekalian dinda mau silahturaahmi kepada kerabat yang ada di johor.insyaallah dinda banti carikan pengarahnya.apakah judulnya kanda dan apa yang akan diceriterakan dipanggung bangsawan diraja ini???...

      Putri Rimba:

      Nanti kanda fikirkankan tajuknya ya dinda...bagi penonton ngak berganjak walau seinci pun! hehehehe biar sampai mereka menangis menonton bangsawan diRaja ini....heheheh

      Teungku Sayyid Deqy:

      Kanda: iya kanda.kita buat pentatonik (penjiwaannya) dengan maksimal ye kandaku...biar punya kesan dan pesan yang selalu membekas dihati...

      KARYA: PUTRI RIMBA NIAGARA & TEUNGKU SAYYID DEQY)
      12 Mei 2012
      (DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA 17 AGUSTUS 2012/MALAYSIA 31 OGOS 2012)
      10 Ogos 2012
      21 Ramadan 1433H
      (PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
      16 Ogos 2012
      27 Ramadan 1433H
      ·
      (DISIARKAN DI WALL SULTAN HASSANAL BOLKIAH & PRINCE ABDUL MALIK & RATU RIMBA NIAGARA , GROUP RAJA AND SULTANATE OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING", RAJA NOR JAN SHAH, ANAKANDA PUTERA RAJA BONGSU, WARISAN KELANTAN , WANGSA MAHKOTA SELANGOR, KESULTANAN JOHOR, KESULTANAN KELANTAN, GRUP SRI PEMANGKU ADAT & GRUP MAJLIS PANGKUAN DIRAJA KESULTANAN MELAYU ISLAM NUSANTARA & PANGERAN KAMARUDDIN HAJI YUSOF SANI, KESULTANAN INDRAPURA, KESULTANAN MATARAM, KESULTANAN SIAK, PERKUMPULAN KRATON NUSANTARA, KRATON NUSANTARA, SULTAN BROTOWIJOYO YUSODIPURO, KEDATON KRATON WAHYU UTAMA & TENGKU SHAWAL TENGKU AZIZ & KRATON KERAJAAN SURGA PESONA DUNIAMAYA, SASTRA MATARAM, KHAIRUDDIN AL YOUNG II GRUP PAGUYUBAN KELUARGA PAHLAWAN INDONESIA ,PANGERAN ITOE OELY'X , KHAI NOOR (KERABAT DIRAJA JEMBAL) , DATUK MOHD FAIZ ABDULLAH BUKHARI ,@ HARIMAU PERANG, DATUK SETIA PANGLIMA HANIF, LT KOL AHMAD TAJUDDIN , LAKSAMANA PENDEKAR TEMASEK, LEFTENAN ADAM SAKEENAH, PANGLIMA PERANG, KUMBANG SEGAK, SANG HELANG, AYAHANDA LAKSAMANA PANGERAN ADUKA BADAR AL -AHMAD, RAJA RIMBA NUSANTARA,ANDI ASPAR ARUNG DIDI, DEN MAT MANGKUBUMI)

      (DISIARKAN JUGA DI WALL NAJIB RAZAK @ YAB DATUK SERI MOHD NAJIB TUN ABDUL RAZAK PENDANA MENTERI MALAYSIA)

      3 April 2013
      (PETIKAN DARIPADA SKRIP NOVEL PUISI CINTA DEMI-NYA)
      3 April 2013
      Like · · Unfollow Post · March 30 at 5:18pm
      Sri Pemangku Adat, Andi Aspar Arung Didi and Silat Pengantin like this.
      (PETIKAN DARIPADA GROUP SRI PEMANGKU ADAT & DISIARKAN DI GROUP RAJA & SULTANATE OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING)
      3 April 2013

      SELAMAT HARI LAHIR KEPADA PUTERA MAHKOTA BILLAHI

      SELAMAT MENYAMBUT HARI KEPUTERAAN KEPADA PUTERA MAHKOTA BILLLAHI MOGA DIPANJANGKAN UMUR DALAM KEBERKATAN ILAHI AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN

      MOGA IKATAN SILATURRAHIM NEGARA JIRAN ANTARA BRUNEI DAN MALAYSIA DIBERKATI ILAHI AAMIIIN

      SEMPENA MERAIKAN HARI KEPUTERAAN PUTERA MAHKOTA BILLAHI DISIARKAN TEATER BANGSAWAN DIRAJA SEBAGAI CENDERA HATI DARIPADA PUJANGGA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA CINTA 5 BENUA TANDA KASIH SAYANG DUNIA AKHIRAT SESAMA SAUDARA SEISLAM DI ANTARA RAKYAT DAN RAJA.

      UCAPAN TULUS IKHLAS DARIPADA PUJANGGA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA CINTA 5 BENUA
      MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
      18 Rabiulakhir 1435H
      18 Februari 2014

      PETIKAN GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA PUJANGGA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND, 202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
      18 Rabiulakhir 1435H
      18 Februari 2014
      PETIKAN PERPUSTAKAAN & GALERI KESATRIA SASTRA DIRAA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA
      SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA
      @ PUJANGGA NUSANTARA
      CINTA 5 BENUA
      MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
      202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
      27 REJAB 1435H
      Unable to post comment. Try Again
    • Ratu Rimba Niagara
  2. HULUBALANG RAJA BUGIS YANG PERKASA ALLAHU AKBAR AAMIIN
    Like ·  · 
  3. MOGA ALLAH SWT MERAHMATI KERAJAAN TALLO AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
    Like ·  · 
  4. ALLAHU AKBAR INDAH CIPTAAN-MU TUHAN
    Adivina adivinador, cuál es el nombre de esta bella flor?

    Sociedad Argentina de Horticultura — with Sarun Sreng and 48 others.
    Like ·  · 
  5. TEATER BANGSAWAN DIRAJA ,'MAWAR KUNING DIRAJA MEKARLAH DIKAU DI TAMAN HATI PUISI SYURGAWI,' Karya RAtu Rimba Niagara & Lia Luna

    mawar

    mekarmu indah menawan hati yang keresahan
    kuncup kudupmu mempesona jiwa yang ketandusan
    wangimu mendebarkan hati yang kegersangan
    warnamu menghayalkan set
    tiap mata yang memandang
    bungamu melambangkan cinta pada kekasih hati
    setiap warnamu mempunyai rahsia tersendiri
    hadirmu di taman mengindahkan lagi suasananya
    harum baumu bertebaran dipelusuknya tanpa batasan
    adakah kan kekalmu di sana
    kekeringan bersama pohon kasihmu
    atau dipisahkan sebelum berkembang sepenuhnya
    atau bagaimana........
    sekadar coretan di tengahari...
    Lia Luna
    Penang,
    19.11.2012

    • RAJA DAN RAKYAT HIDUP DAN MATI DALAM IMAN

      Allahu Akbar Syukur kami Ya Allah,
      Kau kurniakan kami raja beriman,
      Raja dan rakyat mahu bertakwa pada-Mu Ya Allah,
      Agar mati kami membawa bekalan takwa dan iman.

      Raja kami raja soleh lagi beriman,
      Memupuk jiwa rakyat menjadi hamba bertakwa,
      Negara kami berkat adanya iman,
      Hidup mati kami sentiasa dalam bertakwa.

      Raja dan rakyat saling sehati,
      Tiada rasa berdengki hati,
      Yang ada saling menghormati,
      Agar Allah sentiasa berkati.

      Sultan Brunei kesayangan rakyat,
      Raja bertakwa lagi beriman,
      Sentiasa utamakan kebajikan rakyat,
      Agar rakyat aman bahagia dalam iman.

      Perintah Tuhan diutamakan,
      Larangan Tuhan dijauhkan,
      Itu yang mahu dipatuhkan,
      Kerana-Mu Tuhan kami akurkan.

      Kami mahu hidup dan mati dalam redha-Mu Tuhan,
      Setiap Perintah-Mu kami patuh dalam iman,
      Berilah kami Nur Hidayah kasih-Mu Tuhan,
      Azam kami mahu menjadi hamba-Mu yang beriman.

      Subhanallah indah bunga di taman,
      Lagi dilihat terpancar iman,
      Allah jadikan aku hamba-Mu beriman,
      Agar hidup matiku dalam iman.

      Raja adil raja disanjung,
      Memerintah Brunei penuh saksama,
      Raja dan rakyat saling menyanjung,
      Berbudi pekerti mulia di Syurga kita bersama.


      KARYA RATU RIMBA NIAGARA
      SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA NUSANTARA
      CINTA 5 BENUA
      MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
      202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
      26 REJAB 1435H
      26 MEI 2014
      BANDAR SERI BEGAWAN

      Sunday, May 25, 2014

      HIS Majesty the Sultan and Yang Di-Pertuan of Brunei Darussalam (pic L) sent a congratulatory message yesterday to King Abdullah II Ibn Al-Hussein of Jordan (pic R), royal family members, the people of Jordan on the occasion of their Independence Day.

      In the message, the monarch said he appreciated the close and long-standing ties of friendship and cooperation that existed between the two countries.

      His Majesty also looked forward to continuing the work on strengthening this important bilateral and international partnership. The monarch prayed that Allah (STW) blesses King Abdullah and the royal family with continued good health and prosperity.

      The sovereign also wished King Abdullah and the Jordanian people a joyous celebration. – Abdul Azim Kassim

      The Brunei Times

      ***
       — with Pengiran Ady Dharma.
      Like ·  · 
    • Subhanallah indah bunga di taman,
      Lagi dilihat terpancar iman,
      Allah jadikan aku hamba-Mu beriman,
      Agar hidup matiku dalam iman.
      Like ·  · 
    • Subhanallah indah bunga di taman,
      Lagi dilihat terpancar iman,
      Allah jadikan aku hamba-Mu beriman,
      Agar hidup matiku dalam iman.
      Bellos Tulipanes, buenas noches amigos SAH, Gracias por acompañarnos

      Sociedad Argentina de Horticultura
    • Dalam hati ada taman,
      Taman kasih berbunga iman,
      Sudah lama mencari teman,
      Teman soleh lagi beriman.
      BISMILLAAHI TAWAKKALTU ALLALLOOH; WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH;
      "Dengan nama Allah aku bertawakal kepada Allah; Dan tidak ada daya upaya dan tidak ada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah."

      As sallamu ;alaikum wa rohmatulloohi wa baarokaatuh,
      SELAMAT PAGI SELAMAT BERAKTIVITAS SAHABAT!... SEMOGA TETAP SEHAT, TETP SEMANGAT & SUKSES SELALU... INSYAA ALLAH.

      [Foto: MegaShot.net by Edwin Martinez Photography | BH 260514 JKT]
       — with Indra Utama Nasution and 47 others.
      Like ·  · 
    • Bunga kek wa di taman istana,
      Dipetik oleh si puteri rupawan,
      Lalu dikirim pada kanda disana,
      Keimananmu membuat dinda tertawan. 
      Diente de León. Conoces propiedades de esta conocida especie?
      Compartilas!

      Taraxacum officinale, la achicoria amarga, también conocida como diente de león y meacamas, es una especie de planta con flor de la familia de las asteráceas.

      Sociedad Argentina de Horticultura — with Eva Anggraini Puspanegara and32 others.
      Like ·  · 
    • RENUNGKAN BETAPA RAKYAT KASIHKAN INSTITUSI BERAJA:-
      By: Wangsa Mahkota Selangor

      Dalam Sejarah Melayu, Puteri Gunung Ledang dikatakan amat cantik hingga diingini oleh Sultan Mahmud dari Kesultanan Melaka. Puteri Gunung Ledang dikatakan menolak pinangan Sultan Mahmud dengan mengenakan tujuh syarat yang tak mampu ditunaikan,
      Ialah :-
      1. 1 jambatan emas dari Melaka ke Gunung Ledang [Di tunaikan]
      2. 1 jambatan perak dari Melaka ke Gunung Ledang [Di tunaikan]
      3. 7 dulang hati nyamuk [Di tunaikan]
      4. 7 dulang hati hama [Di tunaikan]
      5. 7 tempayan air mata anak dara [Di tunaikan]
      6. 7 tempayan air pinang muda [Di tunaikan]
      7. 1 mangkuk darah Raja Ahmad [Tidak dapat Di tunaikan]

      Semua syarat itu sanggup ditunaikan oleh Sultan Melaka kecuali darah puteranya.
      Pada saat Sultan ingin mengambil darah puteranya muncul Puteri Gunung Ledang.
      Lantas berkata - " HEII SULTAN YANG ZALIM, PATIK TAK SUDI MENJADI PERMAISURI TUANKU. TUANKU TERLALU KEJAM INI BERERTI KELEMAHAN TUANKU, SELAMAT TINGGAL".

      Saat rakyat menentang Istana :-
      Sultan Mahmud ingin turun dan berhadapan dengan sekalian rakyat yang MENUNTUT KEADILAN atas KEZALIMAN yang dilakukan.

      Kata-kata Bendahara :
      Tuanku adalah TUAN PATIK, Selagi hidup pacal tua ini. Patik tidak izin kan sesiapa pun menjetik tuanku, patik pohonkan jangan lah Yam Tuan keluar. AMPUN TUANKU...

      Kata-Kata Sultan :
      Bendahara, nyawa beta bukan di tangan mereka, kalau sudah sampai ajal. Di dalam istana mati di luar istana pun mati juga.

      Setiba Sultan di Perkarangan Istana di Hadapan Rakyat yang memberontak menuntut keadilan.

      Kata-Kata Sultan :
      Rakyat Ku Yang Taat Setia, Beta Berasa Megah Kerna Adanya Perpaduan Yang Erat Rakyat Seluruhnya. UNTUK MENUNTUT KEADILAN, Sekarang Beta Telah Insaf.
      Rosaknya Budi Pekerti Sultan Adalah MERUPAKAN SENDI KERUNTUHAN YANG MAHA HEBAT, Sebaliknya Sultan Yang Adil ADALAH MERUPAKAN KUNCI KESEJAHTERAAN DAN KEMAKMURAN RAKYAT DAN NEGERINYA.
      Sekarang Beta Mengaku Di Atas Kesalahan-Kesalahan Beta Yang Telah Lampau. Sebaliknya Jika kamu Ingin Bunuh Beta, Silakan. Beta Rela...
      Beta Serahkan Nayawa Beta Kepada Kamu Sekalian. Dan Seseorang Yang Hampir Menemui Maut Berhak Memohon Maaf Di Atas Kesalahannya....
      Maka sekalian rakyat pun berseru DAULAT TUANKU... DAULAT TUANKU... DAULAT TUANKU...

      Seruan DAULAT TUANKU di LAUNGKAN kerna RAKYAT Amat KASIHKAN RAJA YANG SANGGUY MENGAKUI KESILAPANNYA YANG LAMPAU.
      Unlike · · Share · Promote · about an hour ago ·
      You like this.

      RAJA DAN SULTAN YANG MENGUTAMAKAN RAKYAT DARIPADA KEPENTINGAN SENDIRI.

      Tersebutlah kisah si Puteri Gunung Ledang
      Pada abad ini
      Cantik jelita bijak bistari
      Hingga ingin dilamar pewaris Sultan Mahmud
      Si Puteri Gunung Ledang meletakkan 7 syarat
      Jika ingin memiliki cintanya

      1. Cincin permata Syurga
      2. Hati berbunga cinta Syurga
      3. Harta diinfakkan ke jalan Allah
      4. Jiwa cintakan rakyat kerana-Nya
      5. Berbahasa ahli Syurga
      6. Pejuang fisabilillah
      7. Menyediakan jambatan ke Syurga Firdausi

      Kesemua syarat itu sanggup sultan laksanakan
      tapi tak tahu apa yang tersirat di sebalik syarat itu
      lalu baginda bertanya kepada bendehara

      "Tuanku...jika tuanku ingin memenuhi semua syarat-syarat
      Si Puteri Gunung Ledang itu
      Bertanyalah kepada ulama istana
      Pasti akan dapat memberi jawapan yang tepat

      Setelah bertanya ulama fahamlah Sultan Mahmud apa
      syarat yang dikenakan oleh Puteri Gunung Ledang
      kerana cintanya yang mendalam kepada Puteri Gunung Ledang
      Sultan Mahmud, berlakulah perubahan kepada seluruh rakyat jelata
      rakyat jelata tiada yang susah lagi menderita.....
      semuanya saling bekerjasama bantu membantu
      dalam bahasa yang selalu dijaga setiap masa
      segala masalah rakyat dapat diselesaikan
      rakyat hidup rukun aman dan damai....

      Tiba masanya Sultan Mahmud berjumpa dengan
      Si Puteri Gunung Ledang
      Untuk melamar si Puteri yang dicintainya

      Sultan Mahmud dukacita setelah lamaran ditolak
      oleh si Puteri Gunung Ledang...
      "Patik sudi menjadi permaisuri tuanku jika pilih patik tidak rakyat tuanku"
      "Pastilah beta pilih rakyat daripada cinta beta...bagi beta rakyat adalah lebih utama daripada cinta...."
      "Subhanallah sebab itu patik sudi menjadi permaisuri tuanku kerana-Nya. Patik suka jiwa tuanku yang lebih utamakan rakyat daripada kepentingan sendiri"

      Seluruh rakyat yang mendengar lafaz cinta Sultan Mahmud dengan Puteri Gunung Ledang melaungkan Allahu Akbar ...

      "ALLAHU AKBAR SYUKUR KAMI PADA-MU YA ALLAH MENGURNIAKAN SULTAN YANG LEBIH MENGUTAMAKAN KAMI DARIPADA KEPENTINGAN SENDIRI....

      "DAULAT TUANKU! DAULAT TUANKU! DAUALAT TUANKU!"

      KARYA RATU RIMBA NIAGARA
      9 April 2013

      PETIKAN PERPUSTAKAAN & GALERI SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA NUSANTARA
      RATU RIMBA NIAGARA CINTA 5 BENUA
      MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
      202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
      19 REJAB 1435H
      19 MEI 2014
      Ratu Rimba Niagara shared Dato' Dr. Haji Mohd Fadzilah Kamsah's photo.
      SELAGI HIDUP SELAGI ITU ADA PELUANG UNTUK MENJADI PENGHUNI SYURGA
      ALLAHU AKBAR AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
    • PEMIMPIN SEJATI TAK AKAN MENYERAH KALAH UNTUK MEMBELA RAKYATNYA AKAN DIPERJUANGKAN HINGGA KE TETESAN DARAH TERAKHIR!
      Like ·  · 
    • PEMIMPIN SEJATI TAK AKAN MENYERAH KALAH UNTUK MEMBELA RAKYATNYA
      AKAN DIPERJUANGKAN HINGGA KE TETESAN DARAH TERAKHIR!
      Jangan pernah menyerah pada keadaan. Saya percaya keberhasilan adalah hadiah yang Tuhan YME berikan kepada setiap umatnya yang rajin berdoa, berani berbuat, dan bekerja keras.
      Like ·  · 
    • RAJA DAN RAKYAT HIDUP DAN MATI DALAM IMAN

      Allahu Akbar Syukur kami Ya Allah,
      Kau kurniakan kami raja beriman,
      Raja dan rakyat mahu bertakwa pada-Mu Ya Allah,
      Agar mati kami membawa bekalan takwa dan iman.

      Raja kami raja soleh lagi beriman,
      Memupuk jiwa rakyat menjadi hamba bertakwa,
      Negara kami berkat adanya iman,
      Hidup mati kami sentiasa dalam bertakwa.

      Raja dan rakyat saling sehati,
      Tiada rasa berdengki hati,
      Yang ada saling menghormati,
      Agar Allah sentiasa berkati.

      Sultan Brunei kesayangan rakyat,
      Raja bertakwa lagi beriman,
      Sentiasa utamakan kebajikan rakyat,
      Agar rakyat aman bahagia dalam iman.

      Perintah Tuhan diutamakan,
      Larangan Tuhan dijauhkan,
      Itu yang mahu dipatuhkan,
      Kerana-Mu Tuhan kami akurkan.

      Kami mahu hidup dan mati dalam redha-Mu Tuhan,
      Setiap Perintah-Mu kami patuh dalam iman,
      Berilah kami Nur Hidayah kasih-Mu Tuhan,
      Azam kami mahu menjadi hamba-Mu yang beriman.

      Subhanallah indah bunga di taman,
      Lagi dilihat terpancar iman,
      Allah jadikan aku hamba-Mu beriman,
      Agar hidup matiku dalam iman.

      Raja adil raja disanjung,
      Memerintah Brunei penuh saksama,
      Raja dan rakyat saling menyanjung,
      Berbudi pekerti mulia di Syurga kita bersama.

      KARYA RATU RIMBA NIAGARA
      SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA NUSANTARA
      CINTA 5 BENUA
      MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
      202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
      26 REJAB 1435H
      26 MEI 2014
      Penegakkan hukum harus bersih, ada kasusnya dan segalanya harus adil. Jika seorang terbukti bersalah, ia mesti dihukum, tetapi jika tidak terbukti bersalah harus dibebaskan. Salahnya besar, hukumannya berat, salahnya sedikit, hukumannya ringan.

      Kutipan Buku : SBY - Selalu Ada Pilihan
      Like ·  · 

TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'KEBANGKITAN HULUBALANG RAJA BUGIS,' Karya Ratu Rimba Niagara, Kerajaan Tallo & YM Sri Pemangku Adat. BHG (1)

Sri Pemangku Adat

DEWAN ISTIADAT SAORAJA ADAT KARAENG (DISAKA):
Oleh Sri Pemangku Adat
Sebagaimana, yang telah dimaktubkan oleh Almarhum-Almarhum Sri Karaengan (nenek moyang kami dari Suaka Bangsawan Karaeng & Daeng & Kare) yang terdahulu bahawa mereka telah memutuskan. Sesungguhnya, pada masa Malaya (Tanah Melayu) bertukar nama kepada Negara Malaysia Yang Berdulat Lagi Merdeka akan IKRAR SUMPAH TAAT SETIA kepadanya Wasiat Raja-Raja Melayu, Hatta maka kami sebagai anak cucu Wangsa Bugis Melayu akan sentiasa mematuhinya tanpa sebarang perasangka seperti berikut:
” Kami wasiatkan kepada zuriat keturunan 7 perkara yang mana jika kamu bersatu padu dan berpegang teguh kepadanya salama itulah kamu akan aman damai dan selamat sejahtera”
Pertama : Kami namakan dan kami panggil akan dia, bumi yang dipijak dan langit yang kamu junjung. Persekutuan Tanah Melayu ( sekarang MALAYSIA).
Kedua : Kami isytiharkan dan kami simpan untuk kamu dan kami benarkan kamu isytiharkan dan simpan untuk anak cucu kamu, selain gunung ganang, tasik dan hutan simpan, TANAH SIMPANAN MELAYU sehingga 50%, selebihnya kamu rebutlah bersama-sama kaum lain.
Ketiga : Bagi menjaga kamu dan bagi melindungi anak cucu kamu serta harta milik kamu, kami telah tubuhkan REJIMEN ASKAR MELAYU selain untuk membenteras kekacauan dalam negara dan ancaman dari luar negara ini.
Keempat : Kami kekalkan dan kami jamin Kerajaan dan Kedaulatan RAJA-RAJA MELAYU memerintah negara ini.
Kelima : Kami isytiharkan ISLAM ialah Agama Persekutuan.
Keenam : Kami tetapkan bahasa kebangsaan ialah BAHASA MELAYU.
Ketujuh : Kami amanahkan dan kami pertanggungjawabkan kepada Raja-Raja Melayu untuk melindungi KEDUDUKAN ISTIMEWA ORANG MELAYU dan KEPENTINGAN SAH KAUM-KAUM LAIN (kemudian ditambah kedudukan istimewa anak negeri Sabah dan Sarawak).
Gambar Raja-Raja Melayu ia sekadar informasi sahaja;
DEWAN ISTIADAT SAORAJA ADAT KARAENG (DISAKA):
Sebagaimana, yang telah dimaktubkan oleh Almarhum-Almarhum Sri Karaengan (nenek moyang kami dari Suaka Bangsawan Karaeng & Daeng & Kare) yang terdahulu bahawa mereka telah memutuskan. Sesungguhnya, pada masa Malaya (Tanah Melayu) bertukar nama kepada Negara Malaysia Yang Berdulat Lagi Merdeka akan IKRAR SUMPAH TAAT SETIA kepadanya Wasiat Raja-Raja Melayu, Hatta maka kami sebagai anak cucu Wangsa Bugis Melayu akan sentiasa mematuhinya tanpa sebarang perasangka seperti berikut:
” Kami wasiatkan kepada zuriat keturunan 7 perkara yang mana jika kamu bersatu padu dan berpegang teguh kepadanya salama itulah kamu akan aman damai dan selamat sejahtera”

Pertama : Kami namakan dan kami panggil akan dia, bumi yang dipijak dan langit yang kamu junjung. Persekutuan Tanah Melayu ( sekarang MALAYSIA).

Kedua : Kami isytiharkan dan kami simpan untuk kamu dan kami benarkan kamu isytiharkan dan simpan untuk anak cucu kamu, selain gunung ganang, tasik dan hutan simpan, TANAH SIMPANAN MELAYU sehingga 50%, selebihnya kamu rebutlah bersama-sama kaum lain.

Ketiga : Bagi menjaga kamu dan bagi melindungi anak cucu kamu serta harta milik kamu, kami telah tubuhkan REJIMEN ASKAR MELAYU selain untuk membenteras kekacauan dalam negara dan ancaman dari luar negara ini.

Keempat : Kami kekalkan dan kami jamin Kerajaan dan Kedaulatan RAJA-RAJA MELAYU memerintah negara ini.

Kelima : Kami isytiharkan ISLAM ialah Agama Persekutuan.

Keenam : Kami tetapkan bahasa kebangsaan ialah BAHASA MELAYU.

Ketujuh : Kami amanahkan dan kami pertanggungjawabkan kepada Raja-Raja Melayu untuk melindungi KEDUDUKAN ISTIMEWA ORANG MELAYU dan KEPENTINGAN SAH KAUM-KAUM LAIN (kemudian ditambah kedudukan istimewa anak negeri Sabah dan Sarawak).
Gambar Raja-Raja Melayu ia sekadar informasi sahaja;

KERAJAAN TALLO

Sri Pemangku Adat is with Kerajaan Tallo.
May 15 at 11:09pm

You, Indra Utama Nasution, Sri Pemangku Adat and 7 others like this.

Kerajaan Tallo terimakasih saudaraku sri pemangku adat.....
May 16 at 7:08pm · Unlike · 3

Sri Pemangku Adat salam, andaika mahukan DYMM Sri Paduka Baginda bagi Kerajaan Tallo dapat diperkenalkan pada grup ini, dengan sewajarnya kerana di Malaysia ini kurang popular lagi, jadi mulakan rakan2 kita dalam grup ini mengenali terlebih dahulu, sebagai SOKONGAN untuk Tuanku ke Malaysia kelak, amin ya allah.
May 16 at 11:39pm · Unlike · 4

Ratu Rimba Niagara KERAJAAN TALLO & KARAENG SRI MAHARAJA WANGSABUGIS MELAYU (KING OF THE KING)

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum wr wb

DYMM Sri Paduka Baginda bagi Kerajaan Tallo
& Karaeng Sri Maharaja Wangsabugis Melayu (King Of The King)

Syukur kepada Allah swt sebanyak-banyak-Nya
ditemukan kita di grup SRI PEMANGKU ADAT
pertemuan di alammaya bukan rancangan kita
tapi adalah rancangan Allah swt
jika rancangan kita
kita tidak pernah terfikir akan ditemukan
begitulah kerdilnya kita di sisi-Nya
bilamana Allah swt temukan kita
bukan tidak disengajakan
tapi disengajakan
pasti ada hikmah yang tersurat di sebalik yang tersirat

Pertemuan kita adalah rancangan-Nya Allah swt
maka patik bersyukur
Allah swt temukan patik untuk menyambung silaturahmi
moyang hulubalang patik yang pernah berkhidmat
sebagai Hulubalang Raja Bugis
pasti hubungan kasih taat setia seorang
hulubalang kepada raja
terlalu mendalam
atas dasar rasa taat setia moyang patik
patik terpanggil untuk menyertai
apa jua perjuangan semua
Raja-Raja Nusantara dan Ksatria diRaja Nusantara...
demi Agama Bangsa dan Negara.

Patik bukanlah siapa-siapa
tapi sudilah menyokong perjuangan sastra patik
karena dengan bersastra pelbagai tema
patik dapat mencurahkan bakti kepada
seluruh penghuni bumi
selagi hayat di kandung badan..
In Shaa Allah Aamiin.

Sejujurnya patik berasa malu untuk menyiarkan karya
di mana-mana group yang patik sertai
atas siapalah patik untuk bercerita berpuisi bergurindam berpantun
tentang
KETUHANAN
ALAM CIPTAAN TUHAN
KERABAT DIRAJA NUSANTARA
PEMIMPIN DUNIA
KESATRIA DIRAJA NUSANTARA
YANG HIDUP ATAU YANG TELAH GUGUR DI MEDAN JUANG
PEPERANGAN
PERCINTAAN ADAM & HAWA
RAKYAT NUSANTARA YANG PERLUKAN PEMBELAAN

Sepanjang bersiaran karya di group atau di page yang patik sertai
di remove dihina sehina-hinanya patik oleh mereka yang tidak berpuas hati dengan kebanjiran karya-karya patik bersiaran tanpa henti dan had banyaknya adalah sudah menjadi perkara biasa. Patik sudah terlali dengan penghinaan.

Sebagai manusia biasa air mata untuk ditangisi sudah kering dan hati bagaikan dihiris-hiris lantaran penghinaan mereka , tapi difikirkan apalah ada artinya penghinaan manusia jika dibandingkan penghinaan di hari Akhirat yang tidak dapat diperbaiki lagi apa lagi untuk disesali.
Maka atas dasar menulis bukan mahukan redho manusia tapi mahukan redho-Nya Allah pada semua hasil karya sastra maka diteruskan perjuangan misi dan visi cita-cita sastra agar suatu saat nanti berjaya diizinkan Allah swt. In Shaa Allah Aamiin.

Kepada mereka yang pernah berjanji untuk memberi kerjasama bagi menjayakan cita-cita sastra Ratu Rimba Niagara tapi atas sesuatu hal yang tidak diketahui apakah sebabnya tidak mengotakan janji...tak apalah...barangkali anda tidak terpilih untuk menyertai misi dan visi sastra ini dan kuredho tanpa dendam dan kecewa pada kalian. Percayalah kita tetap saudara seislam sampai kapan pun itu.
Ku tak mahu gara-gara cita-cita sastra yang tak tertunai janji kita berduka dan kecewa merana lara disakiti hati sampai mati...tidak sama sekali...ku amat yakin pada setiap qada dan qadar.
Setiap yang baik itu datang-Nya dari Allah swt yang kurang itu adalah dari kekhilafanku sendiri maka maafkan daku ya...teman-teman alammaya merangkap saudara seislam yang kukasihi dunia akhirat.

Karena misi dan visi sastra patik jelas...In Shaa Allah selagi hayat di kandung badan patik akan cuba sedaya upaya untuk taat setia kepada Raja dan Negara di 5 benua Nusantara dengan berkarya sastra...sehingga terhenti nafas terhentilah pena. In Shaa Allah Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin.

Sekian. Wassalam.

Dengan Ingatan Tulus Ikhlas,

Ratu Rimba Niagara
Pujangga Nusantara Cinta 5 Benua
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
17 Rejab 1435H
17 Mei 2014
Like ·  · 
    • UCAPAN TULUS IKHLAS DARIPADA PUJANGGA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA CINTA 5 BENUA
      MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
      18 Rabiulakhir 1435H
      18 Februari 2014

      PETIKAN GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA PUJANGGA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND, 202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
      18 Rabiulakhir 1435H
      18 Februari 2014
      PETIKAN PERPUSTAKAAN & GALERI KESATRIA SASTRA DIRAA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA
      SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA
      @ PUJANGGA NUSANTARA
      CINTA 5 BENUA
      MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
      202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
      27 REJAB 1435H
  1. HULUBALANG RAJA BUGIS YANG PERKASA ALLAHU AKBAR AAMIIN
    Like ·  · 
  2. MOGA ALLAH SWT MERAHMATI KERAJAAN TALLO AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
    Like ·  · 
  3. ALLAHU AKBAR INDAH CIPTAAN-MU TUHAN
    Adivina adivinador, cuál es el nombre de esta bella flor?

    Sociedad Argentina de Horticultura — with Sarun Sreng and 48 others.
    Like ·  · 
  4. TEATER BANGSAWAN DIRAJA ,'MAWAR KUNING DIRAJA MEKARLAH DIKAU DI TAMAN HATI PUISI SYURGAWI,' Karya RAtu Rimba Niagara & Lia Luna

    mawar

    mekarmu indah menawan hati yang keresahan
    kuncup kudupmu mempesona jiwa yang ketandusan
    wangimu mendebarkan hati yang kegersangan
    warnamu menghayalkan set
    tiap mata yang memandang
    bungamu melambangkan cinta pada kekasih hati
    setiap warnamu mempunyai rahsia tersendiri
    hadirmu di taman mengindahkan lagi suasananya
    harum baumu bertebaran dipelusuknya tanpa batasan
    adakah kan kekalmu di sana
    kekeringan bersama pohon kasihmu
    atau dipisahkan sebelum berkembang sepenuhnya
    atau bagaimana........
    sekadar coretan di tengahari...
    Lia Luna
    Penang,
    19.11.2012

    MENZIKIRKAN-NYA DI TAMAN
    FIRDAUSI PUISI CINTA-NYA

    duhai sahabatku mawar kuning...
    mekarlah kau di sini
    biar wangianmu
    dapat memenuhi sepenuh bumi
    mawarku kini
    tak bermaya
    ku cuba sedaya upaya
    untuk berseri
    menyebarkan
    wangian sepertimu
    tapi setiap kali
    aku cuba menyebarkan
    haruman bauanku...
    mawar-mawar yang lain
    menghalangnya
    baru saja hendak bertunas
    baru saja hendak berkudup
    sudah dicantas habis
    itu belum lagi
    aku hendak
    menyebarkan
    wangian mawarku
    yang indah
    lagi di tarik setiap kelopak
    mawarku agar musnah
    wangian mawarku
    sesudah itu diinjak-injak
    sepuas hati...
    ketahuilah sahabatku mawar kuning
    yang baik hati
    hatimu sewangi kasturi Syurga
    berkembang biaklah kau
    bertunas-tunaslah kau
    karna kau adalah penyeri taman-taman
    hati nan tandus
    kehadiranmu untuk
    mewangikan taman hati tandus iman
    amat di nanti-nantikan
    oleh seluruh penghuni bumi
    duhai mawar kuning diRaja sahabatku
    aku bersyukur kepada Tuhan...
    diKurniakan-Nya sahabat sebaikmu
    yang tak lelah dan tak jemu
    untuk sudi bersahabat denganku
    di kala siapapun tak sudi
    berkawan denganku
    dan kau sudi menjadi sahabat
    terbaik untukku...
    terima kasih sahabatku
    mawar kuning diRaja
    mekarlah kau di sana
    mekar di taman hati
    untuk mereka yang sama
    mencari jalan-jalan pulang kepada-Nya
    aku mengangumimu bukan kerana
    kau hebat berpujangga indah
    tapi jika aku mengagumimu
    sebenarnya aku
    Meng-Agungkan Tuhanku
    kerana mengurniakan
    seorang pujangga sepertimu
    menulis mengajak para
    hamba-Nya untuk
    sama-sama menyiapkan
    bekalan untuk dibawa pulang
    ke negeri abadi
    yang mana masing-masing sibuk
    dengan urusan akhirat masing-masing
    tika itu sebesar zarah pahala dihitung-hitung
    dengan harapan bermakna dihitung
    dengan harapan selamat dari api neraka
    ALLAHU AKBAR
    gimana kalau pahala itu ditolak
    kerana menjadi rebutan
    mereka-mereka tika di dunia
    kita menyakitkan hatinya
    mengumpat kejinya
    mengatakan kitalah yang sempurna iman
    karya kita sajalah yang terhebat...
    nauzubillah moga dijauhkan
    daripada sifat dengki khianat hingga mati...
    duhai sahabatku mawar diRaja
    ketiadaanku nanti
    mekar berserilah
    dikau di taman-taman puisi
    cintakan Pencipta Syurga
    mengajak mereka
    berpuisi nan indah-indah
    saling memuji Allah Azzawajallah
    bersahut-sahutan tanpa jemu
    hingga terhenti nafas
    memuji-Nya
    dengan puisi-puisi nan indah
    bak bidadri Syurga
    menzikirkan-Nya
    di Taman Firdausi
    bergema puisi
    cintakan-Nya
    tanpa nokhtah
    Karya Ratu Rimba Niagara
    5 Muharram 1434H
    19 November 2012
    Like · · · 22 minutes ago near Kuala Lumpur
    8 Muharram 1434H
    22 November 2012M
    (DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK KDYMM SULTAN HASSANAL BOLKIAH,KERABAT DIRAJA BRUNEI & SELURUH RAKYAT BRUNEI TERCINTA DARIPADA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
    DISIARKAN:
    DI WALL H.H. HAJI HASSANAL BOLKIAH
    PRINCE ABDUL MALIK
    KERABAT DIRAJA NUSANTARA
    KERABAT DIRAJA SINGAPURA
    KERABAT DIRAJA MALAYSIA
    KESULTANAN JOHOR
    KESULTANAN KELANTAN
    KESULTANAN SELANGOR
    KESULTANAN TERENGGANU
    KESULTANAN MATARAM
    KESULTANAN INDRAPURA
    KEDATON KRATON WAHYU UTAMA
    SEMUA GRUP KERABAT DIRAJA:
    MAJLIS PANGKUAN DIRAJA KESULTANAN MELAYU ISLAM NUSANTARA
    KOMUNITAS ADAT KEDATON KERATON NUSANTARA
    PENYATUAN KERABAT DIRAJA & KELUARGA BESAR JAMBI
    PERKUMPULAN KERATON NUSANTARA
    KERATON NUSANTARA
    DISIARKAN KESEMUA GRUP YANG DISERTAI OLEH RATU RIMBA NIAGARA
    8 Muharram 1434H
    22 November 2012M
    (PETIKAN DARIPADA SKRIP NOVEL PUISI CINTA DEMI-NYA)
    25 Mac 2013
    (PETIKAN GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA PUJANGGA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA CINTA 5 BENUA
    MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND, 202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
    3 JAMADILAKHIR 1435H
    3 APRIL 2014

    YA ALLAH KIRANYA ADA PAHALA HASIL KARYA YANG KUTULIS KAU SAMPAIKAN PAHALANYA KEPADA AYAHKU YANG BERADA DI ALAM BARZAH DAN IBUKU BERADA DALAM RAHMAT KASIH-MU, KAU PANJANGKAN USIA IBUKU AGAR AKU DAPAT MENUMPANG KASIH SAYANGNYA LAGI, TEMUKANLAH KAMI SEKELUARGA DI JANNAH DAN TEMUKAN JUGA SEMUA SAHABAT ALAMMAYA YANG KUKASIHI DUNIA AKHIRAT DI JANNAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.

    MAWAR KUNING DIRAJA DIKIRIMKAN DI ANGIN LALU KEPADA SEMUA PEMBACA SASTRA ALAMMAYA RATU RIMBA NIAGARA
    TANDA KUSAYANG SEMUA KARENA ALLAH TAALA.


    PETIKAN PERPUSTAKAAN & GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA
    RATU RIMBA NIAGARA SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA
    @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA
    MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
    202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
    25 REJAB 1435H
    25 MEI 2014

    Like · · Share
    Muhammad Ws Alfarezy likes this.
    Buenas Noches amigos SAH, gracias por acompañarnos, buen descanso

    Sociedad Argentina de Horticultura
    Like ·  · 


BUNGA SASTRA RAJA RIMBA & RATU RIMBA NIAGARA
ALLAHU AKBAR AAMIIN
En la fotografía: Orquídea oncidium

Sociedad Argentina de Horticultura — with Eugenio Lopez and 39 others.
Like ·  · 
  • Silat Pengantin · 6 mutual friends
    cantik menarik, amin.
    12 hours ago · Unlike · 2
  • Ratu Rimba Niagara TEATER BANGSAWAN DIRAJA,' PENGANTIN RAJA RIMBA'

    SINOPSIS ‘PENGANTIN RAJA RIMBA’

    Mengisahkan perkahwinan harimau dengan monyet pada tahun 2020.
    Betapa meriahnya hari tersebut kerana semua binatang di darat dan di laut meraikannya. Tidak kira binatang buas, jinak, besar dan kecil masing-masing membawa hadiah yang unik.

    Pada sebelah malamnya pula berselerakkan bintang-bintang di langit di merata-rata tempat. Pelamin dihias dengan lampu-lampu berwarna-warni. Di hadapan pelamin penuh dengan hantaran kedua-dua belah pengantin. Sebelum monyet menyambut hari perkahwinan, monyet
    menghadapi pelbagai cabaran.

    Monyet mempunyai falsafah mengapa dia berkahwin dengan harimau. Di antaranya:

    1. Menyatupadukan binatang buas dengan jinak.
    2. Mewujudkan keharmonian masyarakat seluruh jenis binatang.
    3. Mewujudkan masyarakat yang kuat membantu yang lemah.
    4. Yang berlebihan membantu yang kurang.
    5. Saling faham memahami di antara satu sama lain.
    6. Saling sayang menyayangi di antara satu sama lain.
    7. Saling hormat menghormati di antara satu sama lain.
    8. Saling memberi kerjasama dalam suasana harmonis.
    9. Mewujudkan masyarakat yang berwawasan.
    10. Menyatupadukan pelbagai kaum dengan semangat perpaduan demi kedamaian penghuni rimba dan lautan untuk selamanya.

    Pada malam yang ditunggu-tunggu oleh semua penghuni rimba dan lautan iaitu menandakan masuknya tahun 1 hb 1 tahun 2020 mereka semua menyambut dengan sorakkan dan percikkan bunga api yang mengindahkan langit rimba meraikan,' Perkahwinan Raja Rimba’ yang menjadi simbol penyatuan kaum semua penghuni rimba mengecapi kehidupan aman damai selamanya.

    Karya: Ratu Rimba Niagara
    27 Disember 2012



  • PETIKAN PERPUSTAKAAN & GALERI KESATRIA SASTRA DIRAA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA
    SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA
    @ PUJANGGA NUSANTARA
    CINTA 5 BENUA
    MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
    202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
    27 REJAB 1435H

0 comments:

Post a Comment

 
;