Friday 6 June 2014

PERMATA DI ATAS TAHTA (82) MAHKOTA KEAJAIBAN MAJAPAHIT PETANDA KEBANGKITAN KERAJAAN MAJAPAHIT DAN SELURUH KERAJAAN KESULTANAN NUSANTARA. ALLAHU AKBAR AAMIIN.

|


PERMATA DI ATAS TAHTA (82) MAHKOTA KEAJAIBAN MAJAPAHIT PETANDA KEBANGKITAN KERAJAAN MAJAPAHIT DAN SELURUH KERAJAAN KESULTANAN NUSANTARA. ALLAHU AKBAR AAMIIN.

      • PETIKAN PERPUSTAKAAN & GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA
        SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA
        @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA
        MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
        202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
        8 SYA'BAN 1435H
        6 JUN 2014

PERMATA DI ATAS TAHTA (77) KARYA ILUSI  DIZAHIRKAN ALLAH SWT DI DUNIA NYATA ALLAHU AKBAR AAMIIN
  • Ratu Rimba Niagara MA SHA ALLAH , ALLAH SATUKAN SEMUA HAIWAN DI DARAT DAN DI LAUT , KARYA INILAH YANG KUKARANGKAN DALAM TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'PENGANTIN RAJA RIMBA , PUTRA SANG KURIANG, PUTRI RIMBA NIAGARA, PUTERA DUYUNG, CINTA SI NAGA SAKTI DENGAN SI PUTERI BUNIAN, PAHLAWAN RIMBA DAN BANYAK LAGI YANG SUDAH KUKARANGKAN SEJAK BERTAHUN LAMANYA. ALLAHU AKBAR KUASA ALLAH MENGATASI SEGALA YANG ADA DI LANGIT DAN DI BUMI. ALLAHU AKBAR AAMIIN.


5 hrs · 
Kedaton Kraton Wahyu Utama Brawijaya Nusantara Satu Pewaris Kebangkitan Kejayaan Kerajaan Maja Pahit 
  • Ratu Rimba Niagara MAHKOTA KEAJAIBAN MAJAPAHIT PETANDA KEBANGKITAN KERAJAAN MAJAPAHIT DAN SEMUA KERAJAAN KESULTANAN NUSANTARA. ALLAHU AKBAR AAMIIN.

5 hrs · 
Kedaton Kraton Wahyu Utama Brawijaya Nusantara Satu Pewaris Kebangkitan Kejayaan Kerajaan Maja Pahit .
KEAJAIBAN MAHKOTA MAJAPAHIT
02/04/2009 30 Komentar
Mahkota Raja Majapahit yang tidak jelas juntrungnya selama ratusan tahun, tiba-tiba dikembalikan ke Indonesia. Hal ini konon merupakan pertanda kembalinya kejayaan Majapahit sesuai ramalan Sabdopalon. Tetapi beberapa pihak memprediksi lain. (Liberty Januari 2009)
Majapahit seperti ditelan bumi Hancurnya kerajaan besar Nusantara tersebut seperti tak berbekas sama sekali. Hanya sejarah dan berbagai ramalan yang masih tersisa, sementara peninggalan bekas kerajaan yang pernah tersohor di dunia ini masih samar-samar. Jangankan harta benda, bekas keraton dan lokasi kerajaan juga belum jelas, dimana letaknya. (sebenarnya letaknya sudah di ketahui tetapi supaya peninggalan itu utuh dan tidak di hancurkan oleh oknum/kelompok yang tidak menginginkan Majapahit berjaya kembali terutama bangsa Pedagang Gujarat Arab yang membawa perdagangan Islamnya, Red)
Setelah 500 tahun lenyap tak berbekas, belakangan ada upaya untuk merekonstruksi peninggalan ker¬ajaan tersebut. Bukti-bukti sejarah dan peninggalan Majapahit dikumpulkan, dan pencarian lokasi kerajaan dilakukan, berharap kejayaan Majapahit kembali bersinar di Indonesia sebagai kerajaan yang disegani dunia.
Di tengah upaya pengumpulan bukti-bukti sejarah dan peninggalan Kerajaan Majapahit, terdengar khabar yang cukup menghebohkan. Pada tanggal 30 Mei 2008, mahkhota Raja Majapahit dikembalikan ke Nusantara. Makhota tersebut diberikan kepada yang berhak, sebagai keturunan langsung Raja Majapahit. Kini Makhota tersebut berada di tangan Hyang Bathara Agung Wilatikta Brahmaraja XI sebagai Raja Abhiseka Majapahit Masa Kini. Makhota kerajaan Majapahit ter¬sebut disimpan di Puri Surya Maja¬pahit, di Perum Puri Gading, Banjar Bhuwana Gubuk, Jimbaran, Bali.
Menurut Sri Wilatikta Brahmaraja XI yang juga pendiri Puri Majapahit, setelah berakhirnya kerajaan Demak, mahkhota tersebut dijual ke kolektor. Khabar terakhir mahkota tersebut dikoleksi salah seorang kolektor Singapura. Namun sebuah keanehan terjadi.
Museum tempat menyimpan mahkota tersebut di Singapura digoyang, dan silih berganti karyawan museum alami trans. Orang-orang yang kesuru¬pan itu meminta makhota itu dikembalikan ke tempat asalnya yaitu kerajaan Majapahit. “Tolong kembalikan ke keturunan saya,” demikian dituturkan Sri Wilatikta Brahmaraja XI, yang mengaku sebagai garis keturunan raja Majapahit.(Ada bukti ilmiah secara tertulis dan ada ramalan ”pengangkatan tanpa surat sedawir”red). Way Ching Lee, salah seorang warga Singapura yang juga tercatat sebagai keturunan langsung Raja Tumasik, bekas wilayah ker¬ajaan Majapahit. Way Ching Lee berinisiatif mencari pemilik yang sah. Didukung para dermawan dari Bangkok, Siam, Thailand, Singapura, Cina, dan Australia, mahkhota tersebut ditebus dari tangan kolektor untuk dikembalikan ke kerajaan Majapahit.
Lalu dimana Majapahit ?
Penerus Majapahit memang tidak jelas, tetapi salah satu daerah di wilayah nusantara yang masih bercirikan Majapahit baik dari adat, tradisi dan budayanya adalah Bali. Karena itu makhota terse¬but diarahkan ke Bali. Mahkhota dikirim ke Ubud, karena puri ini cukup dikenal di mancanegara. Yang dituju adalah salah seorang keluarga Puri Ubud bernama Cok Agung Kertiyasa alias Cok Ibah. Way Cing Lee beranggapan Puri Ubud ada¬lah salah satu puri bekas Majapahit. Namun pihak Puri Ubud tidak berani melangkahi kewenangan, karena bu¬kan keturunan langsung Raja Majapa¬hit. Puri Ubud adalah salah satu keturunan pemegang kekuasaan Kerajaan Bali, sebagai bawahan Kerajaan Maja¬pahit setingkat Gubemur Bali. Karena itu, keluarga Puri Ubud tidak berani menerima, kemudian ikut menelisik jejak orang yang berhak atas makhota tersebut.
Entah bagaimana ceritanya, mahkota tersebut diarahkan ke Puri Surya Majapahit, di Jimbaran, Bali yang baru dibangun atas prakarsa Hyang Suryo yang telah abhiseka raja sebagai Sri Wilatikta Brahmaraja XI. Puri inilah sebagai tempat pemujaan leluhur Raja Majapahit dan para dewa Ciwa-Budha yang dipuja pada masa kerajaan Majapahit.
LikeLike ·  · 
  • 4 people like this.
  • Kedaton Kraton Wahyu Utama MEMBESAR MEMGECIL
    Makhota itu tidak serta merta diterima, karena khawatir bukan orang yang berhak. Termasuk Sri Wilatikta Brahmaraja XI yang disebut-sebut sebagai keturunan langsung Raja Majapahit, tidak berani mengklaim sebagai orang yang pantas mengenakan makhota tersebut Seperti mendapat wangsit dari leluhur, sebuah solusi akhirnya tercetus. Makhota tersebut dicobakan ke beberapa orang yang bergelar bangsawan dan rohaniwan. Mereka yakin, makhota ini memiliki tuah gaib, jadi tidak sembarang bisa dikenakan kepa¬da orang yang tidak berhak. Kalau tidak pas, pasti ada efek atau pertanda yang ditunjukkan secara gaib.
    Pertama, makhota tersebut dike¬nakan kepada Dewa Agung Putranata,Barangkali saja, para leluhur Majapahit berkehendak lain, sebagai keturunan Raja Bali Mula. Putranata memiliki postur tubuh sedang, seperti orang Indonesia kebanyakan sehingga diperkirakan pas dengan ukuran para raja zaman Majapahit.
    Namun dugaan itu meleset, karena ternyata makhota tersebut kekecilan. Makhota tidak bisa masuk, dan terasa menjepit kepala. Buru-buru makhota itu dilepas dari kepalanya, karena Putranata merasa ada sebuah kekuatan yang menolak untuk dikenakan di kepalanya.
    Belum mendapat kepala yang pas, akhirnya makhota itu dicobakan kepa¬da Marchus dan Michael. Kendati dua rohaniwan asal Australia ini memiliki ukuran kepala lebih besar dari ukuran orang Indonesia, barangkali saja para leluhur Majapahit berkehendak lain. Namun ketika dikenakan, ternyata kedodoran. Makhota itu masuk hingga menutupi mata. Orang-orang yang menyaksikan hal itu, terperangah tidak percaya.
    Secara logika, mana mungkin orang yang berpostur tubuh lebih besar memi¬liki ukuran kepala lebih kecil.
    Keterangan : Keturunan Raja Tumasik, Singapura memasang makhota Majapahit kepada Sri Wilatikta Brahmaraja XI. (atas). Terharu dan kesurupan setelah makhota dipasang.
    Jika dibanding dengan Dewa Agung Putranata, ukuran kepala Marchus dan Michael lebih besar, yang berarti makho¬ta tersebut seharusnya kekecilan. Namun malah sebaliknya kedodoran.
    5 hrs · Like · 1
  • Kedaton Kraton Wahyu Utama Semua orang yang menghadiri uji coba pewaris makhota yakin makhota tersebut bukan sembarangan, tetapi memiliki kekuatan gaib para leluhur.. Berawal dari sana, akhirnya perhatian beralih kepada Sri Wilatikta Brahmara¬ja XI yang disebut-sebut sebagai keturunan Raja Majapahit Orang yang dinobatkan sebagai Raja Majapahit IX ini pun diminta mencoba makhota tersebut.
    Di hadapan para utusan negara donatur yang menebus makhota terse¬but dari tangan kolektor, Hyang Bhatoro Agung Surya Wilatikta atau Raja Abhiseka Majapahit dengan gelar Brahmaraja XI mencoba makhota. Ternyata makhota tersebut pas di kepalanya.
    Bersamaan dengan itu, terjadi sebuah keganjilan. Langit yang semula cerah tiba-tiba berubah menjadi gelap. Hujan disertai kilat sambar-menyambar dan gemuruh angin seolah menjadi pertanda penobatan kepada pewaris sah makhota tersebut. Kejadian ini juga ditandai dengan munculnya sinar berwarna keemasan dari langit, mengarah ke Puri Surya Majapahit di bilangan perumahan Puri Gading, Jimbaran.
    PERTANDA KEBANGKITAN ?
    Akankah kemunculan makhota ini akan membangkitkan kejayaan Maja¬pahit yang pernah disegani kerajaan di seantero dunia? Lima ratus tahun sudah berlalu sejak jatuhnya Kerajaan Majapahit.
    Sesuai ramalan Sabdopalon dan Noyogenggong, seperti dituturkan Sri Wilatikta Brahmaraja XI, sudah saatnya kejayaan Majapahit bangkit. Per¬tanda ke arah itu juga sudah mulai tampak. la menyitir ramalan Sabdopa-lon dan Noyogenggong yang berbunyi, “Wereng katah angdatengi, angin agung anggergisi. Alun munggah ring daratan.”
    Ramalan itu, katanya, sudah menunjukkan buktinya. Para petani kehabisan akal karena hama dan penyakit menyerang tanaman mereka. Belum lagi kelangkaan pupuk yang berujung pada gagalnya musim tanam para petani.
    Selain itu berbagai pertanda alam juga sudah tampak, seperti banjir bandang, gempa bumi, dan pageblug. Demikian juga air laut sudah menerjang daratan sebagai bukti kebangkitan Majapahit telah dimulai.
    Abhiseka keparabon sebagai Sri Wilatikta Brahmaraja XI bukan tanpa alasan yang jelas bahwa dirinya mendapat mandat untuk membangun kejayaan Majapahit. la melakukannya karena petunjuk gaib, di samping silsilah keluarga sebagai keturunan langsung dari Sri Brahmaraja I. “Semua berdasarkan bukti ilmiah, bukan rekayasa,” akunya.
    Bukti-bukti itu didasarkan bebera-pa kenyataan. la mencontoh, saat KTT pemanasan Global yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, Amerika tidak mau menandatangani kesepakatan. “Utusan negara adidaya itu saya ajak melakukan ritual memuja Dewa Wisnu di. GWK. Keesokan harinya, ia langsung tanda tangani kesepakatan. Kemudian setelah itu saya ditelepon para utusan dunia,” kenangnya.
    “Saya juga masih berpegang pada. ajaran Siwa Budha sesuai kepercayaan yang dianut para leluhur Majapahit yang telah dilupakan orang lain. Selain itu, saya juga sudah mem-buktikan bahwa saya bisa menyatukan semua agama dalam tradisi Majapahit (ada dokumen otentik). Hingga saat ini saya berjuang terus untuk menyatukan dan menciptakan perdamaian dunia, termasuk membersihkan dunia dari kekotoran,” jelasnya memberi bukti bahwa dirinya merupakan utusan leluhur Majapahit
    Bukti ilmiah lainnya adalah serat Sabdopalon dan Noyogenggong yang menyebutkan, jikalau suatu saat nanti ada orang Jawa yang memakai nama tua dengan senjata ilmu kaweruh, itulah yang dipilih (diemong) Sabdopalon.
    Orang Jawa yang tidak mengerti Jawanya, akan diajari untuk mengetahui mana yang benar dan mana yang salah. Menurutnya, bukti-bukti itu me¬ngarah kepadanya karena selama ini banyak orang memanggilnya dengan sebutan Hyang tetapi lebih sering di singkat ”Eyang” yang berarti dituakan.
    Dan yang paling otentik adalah makhota kerajaan Majapahit yang pas dikenakan di kepalanya sebagai per¬tanda bahwa dirinya adalah trah Majapahit yang ditugaskan memban¬gun kejayaan Majapahit. (Tidak ada tujuan lain selain membawa kawula Majapahit untuk lebih mencintai Tanah Airnya serta Budaya dan adatnya serta ritualnya yang akan di hapuskan secara perlahan oleh bangsa Arab supaya terus setor kekayaan ke Negeri Padang pasir). Kasunyatan Lihat Televisi, koran dan lainnya, Sadarlah !!.
    la percaya, setelah dirinya dino¬batkan sebagai Sri Wilatikta Brahma¬raja XI, Sabdopalon akan segera muncul untuk menjadi penasihatnya. Dan sekarang sudah jalan, “Sete¬lah saya muncul sebagai raja Maja¬pahit, Sabdopalon pasti bergerak kare¬na abhiseka saya sebagai symbol. Mana mungkin ada penasihat kalau tidak ada rajanya,” akunya yakin.
    la pun mengaku sering kontak den¬gan dunia leluhur, termasuk dengan Sabdopalon. “Bidang niskala (gaib), saya sudah 50 persen ada di dalamnya, saya juga kontak dengan Sabdo¬palon,” akunya.
    5 hrs · Like · 1
  • Kedaton Kraton Wahyu Utama Berdasarkan teropong gaibnya dan bukti-bukti ilmiah yang ditunjukkan, ia yakin bahwa makhota terse¬but asli milik Raja Majapahit. Makhota.terbuat dari emas bertatahkan permata yang nilainya mencapai milyaran rupiah.
    Menurut hasil penelitian para ahli, 
    makhota tersebut berumur ratusan tahun, bukan buatan baru karena bentuk, model tatanannya dan bahannya khas Majapahit. “Untuk apa para donatur luar negeri urunan dana mengembalikan makhota tersebut ke pemiliknya. Kalau hanya mencari sensasi, rasanya mustahil,” akunya. Namun tidak diketahui, pada zaman raja siapa makhota tersebut dibuat. Apakah prabu Hayam Wuruk, atau generasi sebelumnya.

    Makhota juga menunjukkan bukti-bukti kegaiban. Di Singapura sempat menggemparkan museum karena karyawan museum silih berganti kesu-rupan. Makhota itu memilih kepala sendiri yang dianggap cocok sebagai tuannya. Selain itu juga ditandai dengan berbagai kejadian aneh seperti angin gemuruh, halilintar dan sinar keemasan pada saat makhota dike-nalan Sri Wilatikta Brahmaraja XI.
    Dan setelah menerima makhota tersebut, Sri Wilatikta Brahmaraja XI mengaku pikirannya menjadi terang dan cemerlang. Berbagai konsep untuk kejayaan Nusantara dan perdamaian dunia tiba-tiba muncul, menjadi pemikirannya. Anehnya lagi, ia dipercaya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dunia, termasuk sering dihubungi para pembesar dunia. Seperti saat KTT pemanasan global, ia berhasil membujuk Amerika menandatangani kesepakatan. Padahal, juru lobi dunia tidak berhasil membujuknya.
    TIGA PERMATA
    Ada sebuah keganjilan yang terli-hat dari makhota tersebut. Tiga buah permata sebagai hiasan, hilang seper¬ti sengaja dicongkel. Menurut Sri Wilatikta Brahmaraja XI, tiga permata tersebut dicongkel dan dijual para kolektor yang sempat memegangnya. Satu permata rubi konon berada di Amerika, satu buah permata blue dia¬mond (safir) dibeli orang Inggris, sedangkan satu permata jambrud diboyong kolektor Hongkong. Pihak Singapura yang diwakili Way Ching Lee bersama para donatur mancanegara berjanji menebus permata terse¬but untuk dikembalikan. (Majapahit Nusantara akan Jaya kembali kalau tiga permata kembali, tetapi bangsa penjajah termasuk Arab tidak menginginkan Kejayaan Nusantara kembali supaya terus bisa bercokol di Negeri yang makmur ini)
    Sebagai sebuah makhota symbol kebesaran, ada pihak yang menilai peristiwa tersebut merupakan suatu yang cacat. Artinya, tidak sempurnanya makhota tersebut juga merupakan pertanda ketidaksempurnaan Majapahit. Mungkin saja, bila tiga permata itu dikembalikan dan dipasang kembali, kesempurnaan itu baru akan diraih.
    Bukti tentang hal itu kerap dilihat dengan berbagai permasalahan social politik yang terjadi di salah satu bekas wilayah kekuasaan Majapahit ini. Indonesia masih terus berkutat dengan berbagai persoalan sosial politik.

    Namun yang lebih mengkhawatirkan dengan munculnya makhota Kerajaan Majapahit di awal tahun 2009 ini, diprediksi sebagai pertanda rawannya permasalahan politik di Indonesia. Sebab, menurut pandangan beberapa waskita (peramal), Majapahit tidak pernah lepas dari persoalan politik hingga membuat kerajaan itu hancur berkeping-keping dan tenggelam bagai ditelan bumi.
    Sejak kerajaan tersebut didirikan pasca Kerajaan Singosari, terjadi ber¬bagai peristiwa politik. Pemberontakan Patih Nambi dan beberapa pembesar kerajaan lainnya, merupakan bukti ke-kacauan politik di kerajaan tersebut. Termasuk juga saat pengislaman Ma¬japahit, tak terlepas dari perseteruan politik untuk merebut makhota kera¬jaan.
    Tahun 2009 merupakan tahun perhelatan politik di Indonesia. Akhir 2008, tiba-tiba saja sebuah makhota yang disebut-sebut milik kerajaan Majapahit dibawa ke bekas wilayah kerajaan besar di Asia Tenggara ini. Ada yang memprediksi, hal ini merupakan sebuah pertanda bagi kerawanan peta perpolitikan di Indonesia karena akan digelar Pemilu. Persaingan untuk memperebutkan tahta negara tak ter-hindarkan, sehingga tak tertutup kemungkinan akan muncul pertikaian politik.
    Namun prediksi tersebut dibantah Sri Wilatikta Brahmaraja XI. Menurutnya, ramalan atau prediksi tersebut tidak mendasar dan tanpa bukti. Yang jelas, menurutnya, dengan kembalinya makhota kerajaan Majapahit ke bekas wilayahnya, sebagai bukti bahwa ra¬malan Sabdopalon dan Noyogenggong akan segera terwujud. Kedamaian dan kejayaan yang pernah ada pada zaman Majapahit akan kembali bersinar (kalau bangsa ini menginginkan). Negeri ini akan kembali men¬jadi mercusuar untuk menciptakan per¬damaian dunia. Mana yang benar dari ramalan tersebut, kita tunggu kenyataannya.
    5 hrs · Like · 1
  • Kedaton Kraton Wahyu Utama Mengenan Eyang kinasih Leluhur Agung Prabu Brawijaya eyang ndalem Lelampahaning R Wijaya Jumuduling Wahyu ning Keraton Kebangkitan Kerajaan Majapahit Brawijaya Nusantara 1 nan Agung Keng Wayah Wahyu Utama Brawijaya Nusantara 1 Ngemban Dawuh Amanah Leluhur . Habangun Kebangkitan KeJayaan Kerajaan Majapahit Brawijaya Nusantara 1 nan Agung .Nyuwun Berkah Restu Para Leluhur Agung Roh Roh Kebangkitan Kejayaan Majapahit , Nyuwun Palilah Doa restu lan Nyengkuyung nge poro Kerabat Agung Trah Brawaijaya lan Wong Wong Mojopahit - Kawujuteng Agung "Era Perintisan Pembangunan "KOTA RAJA RAJA '' KAWASAN ALAM PESONA WISATA MONUMENTAL PUSAKA PESONA BUDAYA KEBANGKITAN KERAJAAN MAJAPAHIT WAHYU UTAMA BRAWIJAYA NUSANTARA 1 NAN AGUNG - INDONESIA NUSANTARA CENTER - CAHAYA AGUNG PESONA BUDAYA KEDAMAIAN DUNIA - PUSAT PERDABAN DUNIA '' KOTA AGUNG KEBUDAYAAN ZAMAN DAMAI KEKAL ABADI '' SERU SELURUH UMAT UMAT RAKYAT SEMESTA ALAM RAYA '' Nan Agung - '' KOTA PESOPAN WISAYA DUNIA '' KIBLAT FILOSOFI PESONA BUDAYA KEDAMAIAN DUNIA '' PUSAT kEBANGKITAN kERATON kERATON kERAJAAN RAJA RAJA SULTAN PEMANGKU ADAT SE NUSANTARA SE DUNIA - ''KEDATON KRATON WAHYU UTAMA LABORATORIUM PESONA WISATA DUNIA - NEW SEUM LUKISAN RAJA RAJA SE NUSANTARA SE DUNIA - MEDIA EXPO PUBLIKASI KEBANGKIATAN ''KERATON KERATON KERAJAAN RAJA RAJA SE NUSANTARA SE DUNIA -Pusat SEKBER Sekaetaraiatan Bersama "KEDUTAAN KEDUTAAN AGUNG KERATON KERATON KERAJAAN RAJA RAJA SULTAN PEMANGKU ADAT PESONA BUDAYA NUSANTARA - NAN AGUNG "...Sebagai Aset pesona Wisata Dunia -
    5 hrs · Like · 1
  • Rayabintang Gibran Affandi Ijin share bopo?
    4 hrs · Like

    • Ratu Rimba Niagara MAHKOTA KEAJAIBAN MAJAPAHIT PETANDA KEBANGKITAN KERAJAAN MAJAPAHIT DAN SEMUA KERAJAAN KESULTANAN NUSANTARA. ALLAHU AKBAR AAMIIN.

Yang segar ....
LABU KUNING YANG MEMATIKAN SUMPAHAN PUTRI ARNAB AGAR 
MISTERI KEHILANGAN INSTITUSI DIRAJA RATU RIMBA NIAGARA
DAPAT DIHIDUPKAN KEMBALI. ALLAHU AKBAR AAMIIN.
Humas Partai Gerindra Mataram added 3 new photos.
17 hrs · 
LikeLike ·  · 
UnlikeUnlike ·  · 
Sebutkan salah satu objek wisata yang ada di propinsi anda!
www.keluarga.com
  • You, Indra Utama Nasution and 16,850 others like this.
  • Eka Fauzan Keraton kesepuhan cirebon
    7 mins · Like
  • Ratu Rimba Niagara KEDATON KRATON WAHYU UTAMA BRAWIJAYA NUSANTARA SATU KEBANGKITAN KEJAYAAN KERAJAAN MAJAPAHIT INDONESIA NUSANTARA FILOSOFI CENTER 5 Juni 2014 21 37

    Kedaton Kraton Wahyu Utama Mengenan Eyang kinasih Leluhur Agung Prabu Brawijaya eyang ndalem Lelampahaning R Wijaya Jumuduling Wahyu ning Keraton Kebangkitan Kerajaan Majapahit Brawijaya Nusantara 1 nan Agung Keng Wayah Wahyu Utama Brawijaya Nusantara 1 Ngemban Dawuh Amanah Leluhur . Habangun Kebangkitan KeJayaan Kerajaan Majapahit Brawijaya Nusantara 1 nan Agung .Nyuwun Berkah Restu Para Leluhur Agung Roh Roh Kebangkitan Kejayaan Majapahit , Nyuwun Palilah Doa restu lan Nyengkuyung nge poro Kerabat Agung Trah Brawaijaya lan Wong Wong Mojopahit - Kawujuteng Agung "Era Perintisan Pembangunan "KOTA RAJA RAJA '' KAWASAN ALAM PESONA WISATA MONUMENTAL PUSAKA PESONA BUDAYA KEBANGKITAN KERAJAAN MAJAPAHIT WAHYU UTAMA BRAWIJAYA NUSANTARA 1 NAN AGUNG - INDONESIA NUSANTARA CENTER - CAHAYA AGUNG PESONA BUDAYA KEDAMAIAN DUNIA - PUSAT PERDABAN DUNIA '' KOTA AGUNG KEBUDAYAAN ZAMAN DAMAI KEKAL ABADI '' SERU SELURUH UMAT UMAT RAKYAT SEMESTA ALAM RAYA '' Nan Agung - '' KOTA PESOPAN WISAYA DUNIA '' KIBLAT FILOSOFI PESONA BUDAYA KEDAMAIAN DUNIA '' PUSAT kEBANGKITAN kERATON kERATON kERAJAAN RAJA RAJA SULTAN PEMANGKU ADAT SE NUSANTARA SE DUNIA - ''KEDATON KRATON WAHYU UTAMA LABORATORIUM PESONA WISATA DUNIA - NEW SEUM LUKISAN RAJA RAJA SE NUSANTARA SE DUNIA - MEDIA EXPO PUBLIKASI KEBANGKIATAN ''KERATON KERATON KERAJAAN RAJA RAJA SE NUSANTARA SE DUNIA -Pusat SEKBER Sekaetaraiatan Bersama "KEDUTAAN KEDUTAAN AGUNG KERATON KERATON KERAJAAN RAJA RAJA SULTAN PEMANGKU ADAT PESONA BUDAYA NUSANTARA - NAN AGUNG "...Sebagai Aset pesona Wisata

LikeLike ·  · 
  • 5 people like this.
  • Kedaton Kraton Wahyu Utama KEDATON KRATON WAHYU UTAMA BRAWIJAYA NUSANTARA SATU KEBANGKITAN KEJAYAAN KERAJAAN MAJAPAHIT INDONESIA NUSANTARA FILOSOFI CENTER 5 Juni 2014 21 37

    Kedaton Kraton Wahyu Utama Mengenan Eyang kinasih Leluhur Agung Prabu Brawijaya eyang ndalem Lelampahaning R Wijaya Jumuduling Wahyu ning Keraton Kebangkitan Kerajaan Majapahit Brawijaya Nusantara 1 nan Agung Keng Wayah Wahyu Utama Brawijaya Nusantara 1 Ngemban Dawuh Amanah Leluhur . Habangun Kebangkitan KeJayaan Kerajaan Majapahit Brawijaya Nusantara 1 nan Agung .Nyuwun Berkah Restu Para Leluhur Agung Roh Roh Kebangkitan Kejayaan Majapahit , Nyuwun Palilah Doa restu lan Nyengkuyung nge poro Kerabat Agung Trah Brawaijaya lan Wong Wong Mojopahit - Kawujuteng Agung "Era Perintisan Pembangunan "KOTA RAJA RAJA '' KAWASAN ALAM PESONA WISATA MONUMENTAL PUSAKA PESONA BUDAYA KEBANGKITAN KERAJAAN MAJAPAHIT WAHYU UTAMA BRAWIJAYA NUSANTARA 1 NAN AGUNG - INDONESIA NUSANTARA CENTER - CAHAYA AGUNG PESONA BUDAYA KEDAMAIAN DUNIA - PUSAT PERDABAN DUNIA '' KOTA AGUNG KEBUDAYAAN ZAMAN DAMAI KEKAL ABADI '' SERU SELURUH UMAT UMAT RAKYAT SEMESTA ALAM RAYA '' Nan Agung - '' KOTA PESOPAN WISAYA DUNIA '' KIBLAT FILOSOFI PESONA BUDAYA KEDAMAIAN DUNIA '' PUSAT kEBANGKITAN kERATON kERATON kERAJAAN RAJA RAJA SULTAN PEMANGKU ADAT SE NUSANTARA SE DUNIA - ''KEDATON KRATON WAHYU UTAMA LABORATORIUM PESONA WISATA DUNIA - NEW SEUM LUKISAN RAJA RAJA SE NUSANTARA SE DUNIA - MEDIA EXPO PUBLIKASI KEBANGKIATAN ''KERATON KERATON KERAJAAN RAJA RAJA SE NUSANTARA SE DUNIA -Pusat SEKBER Sekaetaraiatan Bersama "KEDUTAAN KEDUTAAN AGUNG KERATON KERATON KERAJAAN RAJA RAJA SULTAN PEMANGKU ADAT PESONA BUDAYA NUSANTARA - NAN AGUNG "...Sebagai Aset pesona Wisata Dunia -
    1 menit • Suka
    18 hours ago · Like · 2
  • Kedaton Kraton Wahyu Utama terimakasi YM HE King Eran Yang Selalu memberikan suport penuh kasih dan kedamaian mari kita bersama kita bangun ke agungan Ke jayaan Nusantara Nan agung menjadi Cahaya Ke agungan Kedamaian Dunia maupun Ahirat ... salam kasih penuh kedamaian teruntuk Yang Mulia HE king Eran dan Semua Yang Kami Muliakan Raja Raja Keraton Keraton Kerajaan Se Nusantara Se Dunia ... dalam kasih penuh ke damaian nan agung
    16 hours ago · Like · 2
  • Kedaton Kraton Wahyu Utama KEAJAIBAN MAHKOTA MAJAPAHIT
    02/04/2009 30 Komentar
    Mahkota Raja Majapahit yang tidak jelas juntrungnya selama ratusan tahun, tiba-tiba dikembalikan ke Indonesia. Hal ini konon merupakan pertanda kembalinya kejayaan Majapahit sesuai ramalan Sabdopalon. Tetapi beberapa pihak memprediksi lain. (Liberty Januari 2009)

    Majapahit seperti ditelan bumi Hancurnya kerajaan besar Nusantara tersebut seperti tak berbekas sama sekali. Hanya sejarah dan berbagai ramalan yang masih tersisa, sementara peninggalan bekas kerajaan yang pernah tersohor di dunia ini masih samar-samar. Jangankan harta benda, bekas keraton dan lokasi kerajaan juga belum jelas, dimana letaknya. (sebenarnya letaknya sudah di ketahui tetapi supaya peninggalan itu utuh dan tidak di hancurkan oleh oknum/kelompok yang tidak menginginkan Majapahit berjaya kembali terutama bangsa Pedagang Gujarat Arab yang membawa perdagangan Islamnya, Red)
    Setelah 500 tahun lenyap tak berbekas, belakangan ada upaya untuk merekonstruksi peninggalan ker¬ajaan tersebut. Bukti-bukti sejarah dan peninggalan Majapahit dikumpulkan, dan pencarian lokasi kerajaan dilakukan, berharap kejayaan Majapahit kembali bersinar di Indonesia sebagai kerajaan yang disegani dunia.
    Di tengah upaya pengumpulan bukti-bukti sejarah dan peninggalan Kerajaan Majapahit, terdengar khabar yang cukup menghebohkan. Pada tanggal 30 Mei 2008, mahkhota Raja Majapahit dikembalikan ke Nusantara. Makhota tersebut diberikan kepada yang berhak, sebagai keturunan langsung Raja Majapahit. Kini Makhota tersebut berada di tangan Hyang Bathara Agung Wilatikta Brahmaraja XI sebagai Raja Abhiseka Majapahit Masa Kini. Makhota kerajaan Majapahit ter¬sebut disimpan di Puri Surya Maja¬pahit, di Perum Puri Gading, Banjar Bhuwana Gubuk, Jimbaran, Bali.
    Menurut Sri Wilatikta Brahmaraja XI yang juga pendiri Puri Majapahit, setelah berakhirnya kerajaan Demak, mahkhota tersebut dijual ke kolektor. Khabar terakhir mahkota tersebut dikoleksi salah seorang kolektor Singapura. Namun sebuah keanehan terjadi.
    Museum tempat menyimpan mahkota tersebut di Singapura digoyang, dan silih berganti karyawan museum alami trans. Orang-orang yang kesuru¬pan itu meminta makhota itu dikembalikan ke tempat asalnya yaitu kerajaan Majapahit. “Tolong kembalikan ke keturunan saya,” demikian dituturkan Sri Wilatikta Brahmaraja XI, yang mengaku sebagai garis keturunan raja Majapahit.(Ada bukti ilmiah secara tertulis dan ada ramalan ”pengangkatan tanpa surat sedawir”red). Way Ching Lee, salah seorang warga Singapura yang juga tercatat sebagai keturunan langsung Raja Tumasik, bekas wilayah ker¬ajaan Majapahit. Way Ching Lee berinisiatif mencari pemilik yang sah. Didukung para dermawan dari Bangkok, Siam, Thailand, Singapura, Cina, dan Australia, mahkhota tersebut ditebus dari tangan kolektor untuk dikembalikan ke kerajaan Majapahit.
    Lalu dimana Majapahit ?
    Penerus Majapahit memang tidak jelas, tetapi salah satu daerah di wilayah nusantara yang masih bercirikan Majapahit baik dari adat, tradisi dan budayanya adalah Bali. Karena itu makhota terse¬but diarahkan ke Bali. Mahkhota dikirim ke Ubud, karena puri ini cukup dikenal di mancanegara. Yang dituju adalah salah seorang keluarga Puri Ubud bernama Cok Agung Kertiyasa alias Cok Ibah. Way Cing Lee beranggapan Puri Ubud ada¬lah salah satu puri bekas Majapahit. Namun pihak Puri Ubud tidak berani melangkahi kewenangan, karena bu¬kan keturunan langsung Raja Majapa¬hit. Puri Ubud adalah salah satu keturunan pemegang kekuasaan Kerajaan Bali, sebagai bawahan Kerajaan Maja¬pahit setingkat Gubemur Bali. Karena itu, keluarga Puri Ubud tidak berani menerima, kemudian ikut menelisik jejak orang yang berhak atas makhota tersebut.
    Entah bagaimana ceritanya, mahkota tersebut diarahkan ke Puri Surya Majapahit, di Jimbaran, Bali yang baru dibangun atas prakarsa Hyang Suryo yang telah abhiseka raja sebagai Sri Wilatikta Brahmaraja XI. Puri inilah sebagai tempat pemujaan leluhur Raja Majapahit dan para dewa Ciwa-Budha yang dipuja pada masa kerajaan Majapahit.
    16 hours ago · Like · 2
  • Kedaton Kraton Wahyu Utama MEMBESAR MEMGECIL
    Makhota itu tidak serta merta diterima, karena khawatir bukan orang yang berhak. Termasuk Sri Wilatikta Brahmaraja XI yang disebut-sebut sebagai keturunan langsung Raja Majapahit, tidak berani mengklaim sebagai orang yang pantas mengenakan makhota tersebut Seperti mendapat wangsit dari leluhur, sebuah solusi akhirnya tercetus. Makhota tersebut dicobakan ke beberapa orang yang bergelar bangsawan dan rohaniwan. Mereka yakin, makhota ini memiliki tuah gaib, jadi tidak sembarang bisa dikenakan kepa¬da orang yang tidak berhak. Kalau tidak pas, pasti ada efek atau pertanda yang ditunjukkan secara gaib.
    Pertama, makhota tersebut dike¬nakan kepada Dewa Agung Putranata,Barangkali saja, para leluhur Majapahit berkehendak lain, sebagai keturunan Raja Bali Mula. Putranata memiliki postur tubuh sedang, seperti orang Indonesia kebanyakan sehingga diperkirakan pas dengan ukuran para raja zaman Majapahit.
    Namun dugaan itu meleset, karena ternyata makhota tersebut kekecilan. Makhota tidak bisa masuk, dan terasa menjepit kepala. Buru-buru makhota itu dilepas dari kepalanya, karena Putranata merasa ada sebuah kekuatan yang menolak untuk dikenakan di kepalanya.
    Belum mendapat kepala yang pas, akhirnya makhota itu dicobakan kepa¬da Marchus dan Michael. Kendati dua rohaniwan asal Australia ini memiliki ukuran kepala lebih besar dari ukuran orang Indonesia, barangkali saja para leluhur Majapahit berkehendak lain. Namun ketika dikenakan, ternyata kedodoran. Makhota itu masuk hingga menutupi mata. Orang-orang yang menyaksikan hal itu, terperangah tidak percaya.
    Secara logika, mana mungkin orang yang berpostur tubuh lebih besar memi¬liki ukuran kepala lebih kecil.
    Keterangan : Keturunan Raja Tumasik, Singapura memasang makhota Majapahit kepada Sri Wilatikta Brahmaraja XI. (atas). Terharu dan kesurupan setelah makhota dipasang.
    Jika dibanding dengan Dewa Agung Putranata, ukuran kepala Marchus dan Michael lebih besar, yang berarti makho¬ta tersebut seharusnya kekecilan. Namun malah sebaliknya kedodoran.
    16 hours ago · Like · 2
  • Kedaton Kraton Wahyu Utama Semua orang yang menghadiri uji coba pewaris makhota yakin makhota tersebut bukan sembarangan, tetapi memiliki kekuatan gaib para leluhur.. Berawal dari sana, akhirnya perhatian beralih kepada Sri Wilatikta Brahmara¬ja XI yang disebut-sebut sebagai keturunan Raja Majapahit Orang yang dinobatkan sebagai Raja Majapahit IX ini pun diminta mencoba makhota tersebut.
    Di hadapan para utusan negara donatur yang menebus makhota terse¬but dari tangan kolektor, Hyang Bhatoro Agung Surya Wilatikta atau Raja Abhiseka Majapahit dengan gelar Brahmaraja XI mencoba makhota. Ternyata makhota tersebut pas di kepalanya.
    Bersamaan dengan itu, terjadi sebuah keganjilan. Langit yang semula cerah tiba-tiba berubah menjadi gelap. Hujan disertai kilat sambar-menyambar dan gemuruh angin seolah menjadi pertanda penobatan kepada pewaris sah makhota tersebut. Kejadian ini juga ditandai dengan munculnya sinar berwarna keemasan dari langit, mengarah ke Puri Surya Majapahit di bilangan perumahan Puri Gading, Jimbaran.
    PERTANDA KEBANGKITAN ?
    Akankah kemunculan makhota ini akan membangkitkan kejayaan Maja¬pahit yang pernah disegani kerajaan di seantero dunia? Lima ratus tahun sudah berlalu sejak jatuhnya Kerajaan Majapahit.
    Sesuai ramalan Sabdopalon dan Noyogenggong, seperti dituturkan Sri Wilatikta Brahmaraja XI, sudah saatnya kejayaan Majapahit bangkit. Per¬tanda ke arah itu juga sudah mulai tampak. la menyitir ramalan Sabdopa-lon dan Noyogenggong yang berbunyi, “Wereng katah angdatengi, angin agung anggergisi. Alun munggah ring daratan.”
    Ramalan itu, katanya, sudah menunjukkan buktinya. Para petani kehabisan akal karena hama dan penyakit menyerang tanaman mereka. Belum lagi kelangkaan pupuk yang berujung pada gagalnya musim tanam para petani.
    Selain itu berbagai pertanda alam juga sudah tampak, seperti banjir bandang, gempa bumi, dan pageblug. Demikian juga air laut sudah menerjang daratan sebagai bukti kebangkitan Majapahit telah dimulai.
    Abhiseka keparabon sebagai Sri Wilatikta Brahmaraja XI bukan tanpa alasan yang jelas bahwa dirinya mendapat mandat untuk membangun kejayaan Majapahit. la melakukannya karena petunjuk gaib, di samping silsilah keluarga sebagai keturunan langsung dari Sri Brahmaraja I. “Semua berdasarkan bukti ilmiah, bukan rekayasa,” akunya.
    Bukti-bukti itu didasarkan bebera-pa kenyataan. la mencontoh, saat KTT pemanasan Global yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, Amerika tidak mau menandatangani kesepakatan. “Utusan negara adidaya itu saya ajak melakukan ritual memuja Dewa Wisnu di. GWK. Keesokan harinya, ia langsung tanda tangani kesepakatan. Kemudian setelah itu saya ditelepon para utusan dunia,” kenangnya.
    “Saya juga masih berpegang pada. ajaran Siwa Budha sesuai kepercayaan yang dianut para leluhur Majapahit yang telah dilupakan orang lain. Selain itu, saya juga sudah mem-buktikan bahwa saya bisa menyatukan semua agama dalam tradisi Majapahit (ada dokumen otentik). Hingga saat ini saya berjuang terus untuk menyatukan dan menciptakan perdamaian dunia, termasuk membersihkan dunia dari kekotoran,” jelasnya memberi bukti bahwa dirinya merupakan utusan leluhur Majapahit
    Bukti ilmiah lainnya adalah serat Sabdopalon dan Noyogenggong yang menyebutkan, jikalau suatu saat nanti ada orang Jawa yang memakai nama tua dengan senjata ilmu kaweruh, itulah yang dipilih (diemong) Sabdopalon.
    Orang Jawa yang tidak mengerti Jawanya, akan diajari untuk mengetahui mana yang benar dan mana yang salah. Menurutnya, bukti-bukti itu me¬ngarah kepadanya karena selama ini banyak orang memanggilnya dengan sebutan Hyang tetapi lebih sering di singkat ”Eyang” yang berarti dituakan.
    Dan yang paling otentik adalah makhota kerajaan Majapahit yang pas dikenakan di kepalanya sebagai per¬tanda bahwa dirinya adalah trah Majapahit yang ditugaskan memban¬gun kejayaan Majapahit. (Tidak ada tujuan lain selain membawa kawula Majapahit untuk lebih mencintai Tanah Airnya serta Budaya dan adatnya serta ritualnya yang akan di hapuskan secara perlahan oleh bangsa Arab supaya terus setor kekayaan ke Negeri Padang pasir). Kasunyatan Lihat Televisi, koran dan lainnya, Sadarlah !!.
    la percaya, setelah dirinya dino¬batkan sebagai Sri Wilatikta Brahma¬raja XI, Sabdopalon akan segera muncul untuk menjadi penasihatnya. Dan sekarang sudah jalan, “Sete¬lah saya muncul sebagai raja Maja¬pahit, Sabdopalon pasti bergerak kare¬na abhiseka saya sebagai symbol. Mana mungkin ada penasihat kalau tidak ada rajanya,” akunya yakin.
    la pun mengaku sering kontak den¬gan dunia leluhur, termasuk dengan Sabdopalon. “Bidang niskala (gaib), saya sudah 50 persen ada di dalamnya, saya juga kontak dengan Sabdo¬palon,” akunya.
    YAKIN ASLI
    16 hours ago · Like · 1
  • Kedaton Kraton Wahyu Utama Berdasarkan teropong gaibnya dan bukti-bukti ilmiah yang ditunjukkan, ia yakin bahwa makhota terse¬but asli milik Raja Majapahit. Makhota.terbuat dari emas bertatahkan permata yang nilainya mencapai milyaran rupiah.
    Menurut hasil penelitian para ahli, makhota tersebut berumur ratusan tahun, bukan buatan baru karena bentuk, model tatanannya dan bahannya khas Majapahit. “Untuk apa para donatur luar negeri urunan dana mengembalikan makhota tersebut ke pemiliknya. Kalau hanya mencari sensasi, rasanya mustahil,” akunya. Namun tidak diketahui, pada zaman raja siapa makhota tersebut dibuat. Apakah prabu Hayam Wuruk, atau generasi sebelumnya.

    Makhota juga menunjukkan bukti-bukti kegaiban. Di Singapura sempat menggemparkan museum karena karyawan museum silih berganti kesu-rupan. Makhota itu memilih kepala sendiri yang dianggap cocok sebagai tuannya. Selain itu juga ditandai dengan berbagai kejadian aneh seperti angin gemuruh, halilintar dan sinar keemasan pada saat makhota dike-nalan Sri Wilatikta Brahmaraja XI.
    Dan setelah menerima makhota tersebut, Sri Wilatikta Brahmaraja XI mengaku pikirannya menjadi terang dan cemerlang. Berbagai konsep untuk kejayaan Nusantara dan perdamaian dunia tiba-tiba muncul, menjadi pemikirannya. Anehnya lagi, ia dipercaya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dunia, termasuk sering dihubungi para pembesar dunia. Seperti saat KTT pemanasan global, ia berhasil membujuk Amerika menandatangani kesepakatan. Padahal, juru lobi dunia tidak berhasil membujuknya.
    TIGA PERMATA
    Ada sebuah keganjilan yang terli-hat dari makhota tersebut. Tiga buah permata sebagai hiasan, hilang seper¬ti sengaja dicongkel. Menurut Sri Wilatikta Brahmaraja XI, tiga permata tersebut dicongkel dan dijual para kolektor yang sempat memegangnya. Satu permata rubi konon berada di Amerika, satu buah permata blue dia¬mond (safir) dibeli orang Inggris, sedangkan satu permata jambrud diboyong kolektor Hongkong. Pihak Singapura yang diwakili Way Ching Lee bersama para donatur mancanegara berjanji menebus permata terse¬but untuk dikembalikan. (Majapahit Nusantara akan Jaya kembali kalau tiga permata kembali, tetapi bangsa penjajah termasuk Arab tidak menginginkan Kejayaan Nusantara kembali supaya terus bisa bercokol di Negeri yang makmur ini)
    Sebagai sebuah makhota symbol kebesaran, ada pihak yang menilai peristiwa tersebut merupakan suatu yang cacat. Artinya, tidak sempurnanya makhota tersebut juga merupakan pertanda ketidaksempurnaan Majapahit. Mungkin saja, bila tiga permata itu dikembalikan dan dipasang kembali, kesempurnaan itu baru akan diraih.
    Bukti tentang hal itu kerap dilihat dengan berbagai permasalahan social politik yang terjadi di salah satu bekas wilayah kekuasaan Majapahit ini. Indonesia masih terus berkutat dengan berbagai persoalan sosial politik.

    Namun yang lebih mengkhawatirkan dengan munculnya makhota Kerajaan Majapahit di awal tahun 2009 ini, diprediksi sebagai pertanda rawannya permasalahan politik di Indonesia. Sebab, menurut pandangan beberapa waskita (peramal), Majapahit tidak pernah lepas dari persoalan politik hingga membuat kerajaan itu hancur berkeping-keping dan tenggelam bagai ditelan bumi.
    Sejak kerajaan tersebut didirikan pasca Kerajaan Singosari, terjadi ber¬bagai peristiwa politik. Pemberontakan Patih Nambi dan beberapa pembesar kerajaan lainnya, merupakan bukti ke-kacauan politik di kerajaan tersebut. Termasuk juga saat pengislaman Ma¬japahit, tak terlepas dari perseteruan politik untuk merebut makhota kera¬jaan.
    Tahun 2009 merupakan tahun perhelatan politik di Indonesia. Akhir 2008, tiba-tiba saja sebuah makhota yang disebut-sebut milik kerajaan Majapahit dibawa ke bekas wilayah kerajaan besar di Asia Tenggara ini. Ada yang memprediksi, hal ini merupakan sebuah pertanda bagi kerawanan peta perpolitikan di Indonesia karena akan digelar Pemilu. Persaingan untuk memperebutkan tahta negara tak ter-hindarkan, sehingga tak tertutup kemungkinan akan muncul pertikaian politik.
    Namun prediksi tersebut dibantah Sri Wilatikta Brahmaraja XI. Menurutnya, ramalan atau prediksi tersebut tidak mendasar dan tanpa bukti. Yang jelas, menurutnya, dengan kembalinya makhota kerajaan Majapahit ke bekas wilayahnya, sebagai bukti bahwa ra¬malan Sabdopalon dan Noyogenggong akan segera terwujud. Kedamaian dan kejayaan yang pernah ada pada zaman Majapahit akan kembali bersinar (kalau bangsa ini menginginkan). Negeri ini akan kembali men¬jadi mercusuar untuk menciptakan per¬damaian dunia. Mana yang benar dari ramalan tersebut, kita tunggu kenyataannya.
    16 hours ago · Like · 1
  • Lalu Sofiyar Putrangga Muncar Izin share di group Majapahit YM.
    8 hrs · Like
  • 7 hrs · Like


    • Ratu Rimba Niagara MAHKOTA KEAJAIBAN MAJAPAHIT PETANDA KEBANGKITAN KERAJAAN MAJAPAHIT DAN SELURUH KERAJAAN KESULTANAN NUSANTARA. ALLAHU AKBAR AAMIIN.



5 hrs · 
Kedaton Kraton Wahyu Utama Brawijaya Nusantara Satu Pewaris Kebangkitan Kejayaan Kerajaan Maja Pahit .
KEAJAIBAN MAHKOTA MAJAPAHIT
02/04/2009 30 Komentar
Mahkota Raja Majapahit yang tidak jelas juntrungnya selama ratusan tahun, tiba-tiba dikembalikan ke Indonesia. Hal ini konon merupakan pertanda kembalinya kejayaan Majapahit sesuai ramalan Sabdopalon. Tetapi beberapa pihak memprediksi lain. (Liberty Januari 2009)
Majapahit seperti ditelan bumi Hancurnya kerajaan besar Nusantara tersebut seperti tak berbekas sama sekali. Hanya sejarah dan berbagai ramalan yang masih tersisa, sementara peninggalan bekas kerajaan yang pernah tersohor di dunia ini masih samar-samar. Jangankan harta benda, bekas keraton dan lokasi kerajaan juga belum jelas, dimana letaknya. (sebenarnya letaknya sudah di ketahui tetapi supaya peninggalan itu utuh dan tidak di hancurkan oleh oknum/kelompok yang tidak menginginkan Majapahit berjaya kembali terutama bangsa Pedagang Gujarat Arab yang membawa perdagangan Islamnya, Red)
Setelah 500 tahun lenyap tak berbekas, belakangan ada upaya untuk merekonstruksi peninggalan ker¬ajaan tersebut. Bukti-bukti sejarah dan peninggalan Majapahit dikumpulkan, dan pencarian lokasi kerajaan dilakukan, berharap kejayaan Majapahit kembali bersinar di Indonesia sebagai kerajaan yang disegani dunia.
Di tengah upaya pengumpulan bukti-bukti sejarah dan peninggalan Kerajaan Majapahit, terdengar khabar yang cukup menghebohkan. Pada tanggal 30 Mei 2008, mahkhota Raja Majapahit dikembalikan ke Nusantara. Makhota tersebut diberikan kepada yang berhak, sebagai keturunan langsung Raja Majapahit. Kini Makhota tersebut berada di tangan Hyang Bathara Agung Wilatikta Brahmaraja XI sebagai Raja Abhiseka Majapahit Masa Kini. Makhota kerajaan Majapahit ter¬sebut disimpan di Puri Surya Maja¬pahit, di Perum Puri Gading, Banjar Bhuwana Gubuk, Jimbaran, Bali.
Menurut Sri Wilatikta Brahmaraja XI yang juga pendiri Puri Majapahit, setelah berakhirnya kerajaan Demak, mahkhota tersebut dijual ke kolektor. Khabar terakhir mahkota tersebut dikoleksi salah seorang kolektor Singapura. Namun sebuah keanehan terjadi.
Museum tempat menyimpan mahkota tersebut di Singapura digoyang, dan silih berganti karyawan museum alami trans. Orang-orang yang kesuru¬pan itu meminta makhota itu dikembalikan ke tempat asalnya yaitu kerajaan Majapahit. “Tolong kembalikan ke keturunan saya,” demikian dituturkan Sri Wilatikta Brahmaraja XI, yang mengaku sebagai garis keturunan raja Majapahit.(Ada bukti ilmiah secara tertulis dan ada ramalan ”pengangkatan tanpa surat sedawir”red). Way Ching Lee, salah seorang warga Singapura yang juga tercatat sebagai keturunan langsung Raja Tumasik, bekas wilayah ker¬ajaan Majapahit. Way Ching Lee berinisiatif mencari pemilik yang sah. Didukung para dermawan dari Bangkok, Siam, Thailand, Singapura, Cina, dan Australia, mahkhota tersebut ditebus dari tangan kolektor untuk dikembalikan ke kerajaan Majapahit.
Lalu dimana Majapahit ?
Penerus Majapahit memang tidak jelas, tetapi salah satu daerah di wilayah nusantara yang masih bercirikan Majapahit baik dari adat, tradisi dan budayanya adalah Bali. Karena itu makhota terse¬but diarahkan ke Bali. Mahkhota dikirim ke Ubud, karena puri ini cukup dikenal di mancanegara. Yang dituju adalah salah seorang keluarga Puri Ubud bernama Cok Agung Kertiyasa alias Cok Ibah. Way Cing Lee beranggapan Puri Ubud ada¬lah salah satu puri bekas Majapahit. Namun pihak Puri Ubud tidak berani melangkahi kewenangan, karena bu¬kan keturunan langsung Raja Majapa¬hit. Puri Ubud adalah salah satu keturunan pemegang kekuasaan Kerajaan Bali, sebagai bawahan Kerajaan Maja¬pahit setingkat Gubemur Bali. Karena itu, keluarga Puri Ubud tidak berani menerima, kemudian ikut menelisik jejak orang yang berhak atas makhota tersebut.
Entah bagaimana ceritanya, mahkota tersebut diarahkan ke Puri Surya Majapahit, di Jimbaran, Bali yang baru dibangun atas prakarsa Hyang Suryo yang telah abhiseka raja sebagai Sri Wilatikta Brahmaraja XI. Puri inilah sebagai tempat pemujaan leluhur Raja Majapahit dan para dewa Ciwa-Budha yang dipuja pada masa kerajaan Majapahit.
LikeLike ·  · 
  • 4 people like this.
  • Kedaton Kraton Wahyu Utama MEMBESAR MEMGECIL
    Makhota itu tidak serta merta diterima, karena khawatir bukan orang yang berhak. Termasuk Sri Wilatikta Brahmaraja XI yang disebut-sebut sebagai keturunan langsung Raja Majapahit, tidak berani mengklaim sebagai orang yang pantas mengenakan makhota tersebut Seperti mendapat wangsit dari leluhur, sebuah solusi akhirnya tercetus. Makhota tersebut dicobakan ke beberapa orang yang bergelar bangsawan dan rohaniwan. Mereka yakin, makhota ini memiliki tuah gaib, jadi tidak sembarang bisa dikenakan kepa¬da orang yang tidak berhak. Kalau tidak pas, pasti ada efek atau pertanda yang ditunjukkan secara gaib.
    Pertama, makhota tersebut dike¬nakan kepada Dewa Agung Putranata,Barangkali saja, para leluhur Majapahit berkehendak lain, sebagai keturunan Raja Bali Mula. Putranata memiliki postur tubuh sedang, seperti orang Indonesia kebanyakan sehingga diperkirakan pas dengan ukuran para raja zaman Majapahit.
    Namun dugaan itu meleset, karena ternyata makhota tersebut kekecilan. Makhota tidak bisa masuk, dan terasa menjepit kepala. Buru-buru makhota itu dilepas dari kepalanya, karena Putranata merasa ada sebuah kekuatan yang menolak untuk dikenakan di kepalanya.
    Belum mendapat kepala yang pas, akhirnya makhota itu dicobakan kepa¬da Marchus dan Michael. Kendati dua rohaniwan asal Australia ini memiliki ukuran kepala lebih besar dari ukuran orang Indonesia, barangkali saja para leluhur Majapahit berkehendak lain. Namun ketika dikenakan, ternyata kedodoran. Makhota itu masuk hingga menutupi mata. Orang-orang yang menyaksikan hal itu, terperangah tidak percaya.
    Secara logika, mana mungkin orang yang berpostur tubuh lebih besar memi¬liki ukuran kepala lebih kecil.
    Keterangan : Keturunan Raja Tumasik, Singapura memasang makhota Majapahit kepada Sri Wilatikta Brahmaraja XI. (atas). Terharu dan kesurupan setelah makhota dipasang.
    Jika dibanding dengan Dewa Agung Putranata, ukuran kepala Marchus dan Michael lebih besar, yang berarti makho¬ta tersebut seharusnya kekecilan. Namun malah sebaliknya kedodoran.
    4 hrs · Like · 1
  • Kedaton Kraton Wahyu Utama Semua orang yang menghadiri uji coba pewaris makhota yakin makhota tersebut bukan sembarangan, tetapi memiliki kekuatan gaib para leluhur.. Berawal dari sana, akhirnya perhatian beralih kepada Sri Wilatikta Brahmara¬ja XI yang disebut-sebut sebagai keturunan Raja Majapahit Orang yang dinobatkan sebagai Raja Majapahit IX ini pun diminta mencoba makhota tersebut.
    Di hadapan para utusan negara donatur yang menebus makhota terse¬but dari tangan kolektor, Hyang Bhatoro Agung Surya Wilatikta atau Raja Abhiseka Majapahit dengan gelar Brahmaraja XI mencoba makhota. Ternyata makhota tersebut pas di kepalanya.
    Bersamaan dengan itu, terjadi sebuah keganjilan. Langit yang semula cerah tiba-tiba berubah menjadi gelap. Hujan disertai kilat sambar-menyambar dan gemuruh angin seolah menjadi pertanda penobatan kepada pewaris sah makhota tersebut. Kejadian ini juga ditandai dengan munculnya sinar berwarna keemasan dari langit, mengarah ke Puri Surya Majapahit di bilangan perumahan Puri Gading, Jimbaran.
    PERTANDA KEBANGKITAN ?
    Akankah kemunculan makhota ini akan membangkitkan kejayaan Maja¬pahit yang pernah disegani kerajaan di seantero dunia? Lima ratus tahun sudah berlalu sejak jatuhnya Kerajaan Majapahit.
    Sesuai ramalan Sabdopalon dan Noyogenggong, seperti dituturkan Sri Wilatikta Brahmaraja XI, sudah saatnya kejayaan Majapahit bangkit. Per¬tanda ke arah itu juga sudah mulai tampak. la menyitir ramalan Sabdopa-lon dan Noyogenggong yang berbunyi, “Wereng katah angdatengi, angin agung anggergisi. Alun munggah ring daratan.”
    Ramalan itu, katanya, sudah menunjukkan buktinya. Para petani kehabisan akal karena hama dan penyakit menyerang tanaman mereka. Belum lagi kelangkaan pupuk yang berujung pada gagalnya musim tanam para petani.
    Selain itu berbagai pertanda alam juga sudah tampak, seperti banjir bandang, gempa bumi, dan pageblug. Demikian juga air laut sudah menerjang daratan sebagai bukti kebangkitan Majapahit telah dimulai.
    Abhiseka keparabon sebagai Sri Wilatikta Brahmaraja XI bukan tanpa alasan yang jelas bahwa dirinya mendapat mandat untuk membangun kejayaan Majapahit. la melakukannya karena petunjuk gaib, di samping silsilah keluarga sebagai keturunan langsung dari Sri Brahmaraja I. “Semua berdasarkan bukti ilmiah, bukan rekayasa,” akunya.
    Bukti-bukti itu didasarkan bebera-pa kenyataan. la mencontoh, saat KTT pemanasan Global yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, Amerika tidak mau menandatangani kesepakatan. “Utusan negara adidaya itu saya ajak melakukan ritual memuja Dewa Wisnu di. GWK. Keesokan harinya, ia langsung tanda tangani kesepakatan. Kemudian setelah itu saya ditelepon para utusan dunia,” kenangnya.
    “Saya juga masih berpegang pada. ajaran Siwa Budha sesuai kepercayaan yang dianut para leluhur Majapahit yang telah dilupakan orang lain. Selain itu, saya juga sudah mem-buktikan bahwa saya bisa menyatukan semua agama dalam tradisi Majapahit (ada dokumen otentik). Hingga saat ini saya berjuang terus untuk menyatukan dan menciptakan perdamaian dunia, termasuk membersihkan dunia dari kekotoran,” jelasnya memberi bukti bahwa dirinya merupakan utusan leluhur Majapahit
    Bukti ilmiah lainnya adalah serat Sabdopalon dan Noyogenggong yang menyebutkan, jikalau suatu saat nanti ada orang Jawa yang memakai nama tua dengan senjata ilmu kaweruh, itulah yang dipilih (diemong) Sabdopalon.
    Orang Jawa yang tidak mengerti Jawanya, akan diajari untuk mengetahui mana yang benar dan mana yang salah. Menurutnya, bukti-bukti itu me¬ngarah kepadanya karena selama ini banyak orang memanggilnya dengan sebutan Hyang tetapi lebih sering di singkat ”Eyang” yang berarti dituakan.
    Dan yang paling otentik adalah makhota kerajaan Majapahit yang pas dikenakan di kepalanya sebagai per¬tanda bahwa dirinya adalah trah Majapahit yang ditugaskan memban¬gun kejayaan Majapahit. (Tidak ada tujuan lain selain membawa kawula Majapahit untuk lebih mencintai Tanah Airnya serta Budaya dan adatnya serta ritualnya yang akan di hapuskan secara perlahan oleh bangsa Arab supaya terus setor kekayaan ke Negeri Padang pasir). Kasunyatan Lihat Televisi, koran dan lainnya, Sadarlah !!.
    la percaya, setelah dirinya dino¬batkan sebagai Sri Wilatikta Brahma¬raja XI, Sabdopalon akan segera muncul untuk menjadi penasihatnya. Dan sekarang sudah jalan, “Sete¬lah saya muncul sebagai raja Maja¬pahit, Sabdopalon pasti bergerak kare¬na abhiseka saya sebagai symbol. Mana mungkin ada penasihat kalau tidak ada rajanya,” akunya yakin.
    la pun mengaku sering kontak den¬gan dunia leluhur, termasuk dengan Sabdopalon. “Bidang niskala (gaib), saya sudah 50 persen ada di dalamnya, saya juga kontak dengan Sabdo¬palon,” akunya.
    4 hrs · Like · 1
  • Kedaton Kraton Wahyu Utama Berdasarkan teropong gaibnya dan bukti-bukti ilmiah yang ditunjukkan, ia yakin bahwa makhota terse¬but asli milik Raja Majapahit. Makhota.terbuat dari emas bertatahkan permata yang nilainya mencapai milyaran rupiah.
    Menurut hasil penelitian para ahli, 
    makhota tersebut berumur ratusan tahun, bukan buatan baru karena bentuk, model tatanannya dan bahannya khas Majapahit. “Untuk apa para donatur luar negeri urunan dana mengembalikan makhota tersebut ke pemiliknya. Kalau hanya mencari sensasi, rasanya mustahil,” akunya. Namun tidak diketahui, pada zaman raja siapa makhota tersebut dibuat. Apakah prabu Hayam Wuruk, atau generasi sebelumnya.

    Makhota juga menunjukkan bukti-bukti kegaiban. Di Singapura sempat menggemparkan museum karena karyawan museum silih berganti kesu-rupan. Makhota itu memilih kepala sendiri yang dianggap cocok sebagai tuannya. Selain itu juga ditandai dengan berbagai kejadian aneh seperti angin gemuruh, halilintar dan sinar keemasan pada saat makhota dike-nalan Sri Wilatikta Brahmaraja XI.
    Dan setelah menerima makhota tersebut, Sri Wilatikta Brahmaraja XI mengaku pikirannya menjadi terang dan cemerlang. Berbagai konsep untuk kejayaan Nusantara dan perdamaian dunia tiba-tiba muncul, menjadi pemikirannya. Anehnya lagi, ia dipercaya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dunia, termasuk sering dihubungi para pembesar dunia. Seperti saat KTT pemanasan global, ia berhasil membujuk Amerika menandatangani kesepakatan. Padahal, juru lobi dunia tidak berhasil membujuknya.
    TIGA PERMATA
    Ada sebuah keganjilan yang terli-hat dari makhota tersebut. Tiga buah permata sebagai hiasan, hilang seper¬ti sengaja dicongkel. Menurut Sri Wilatikta Brahmaraja XI, tiga permata tersebut dicongkel dan dijual para kolektor yang sempat memegangnya. Satu permata rubi konon berada di Amerika, satu buah permata blue dia¬mond (safir) dibeli orang Inggris, sedangkan satu permata jambrud diboyong kolektor Hongkong. Pihak Singapura yang diwakili Way Ching Lee bersama para donatur mancanegara berjanji menebus permata terse¬but untuk dikembalikan. (Majapahit Nusantara akan Jaya kembali kalau tiga permata kembali, tetapi bangsa penjajah termasuk Arab tidak menginginkan Kejayaan Nusantara kembali supaya terus bisa bercokol di Negeri yang makmur ini)
    Sebagai sebuah makhota symbol kebesaran, ada pihak yang menilai peristiwa tersebut merupakan suatu yang cacat. Artinya, tidak sempurnanya makhota tersebut juga merupakan pertanda ketidaksempurnaan Majapahit. Mungkin saja, bila tiga permata itu dikembalikan dan dipasang kembali, kesempurnaan itu baru akan diraih.
    Bukti tentang hal itu kerap dilihat dengan berbagai permasalahan social politik yang terjadi di salah satu bekas wilayah kekuasaan Majapahit ini. Indonesia masih terus berkutat dengan berbagai persoalan sosial politik.

    Namun yang lebih mengkhawatirkan dengan munculnya makhota Kerajaan Majapahit di awal tahun 2009 ini, diprediksi sebagai pertanda rawannya permasalahan politik di Indonesia. Sebab, menurut pandangan beberapa waskita (peramal), Majapahit tidak pernah lepas dari persoalan politik hingga membuat kerajaan itu hancur berkeping-keping dan tenggelam bagai ditelan bumi.
    Sejak kerajaan tersebut didirikan pasca Kerajaan Singosari, terjadi ber¬bagai peristiwa politik. Pemberontakan Patih Nambi dan beberapa pembesar kerajaan lainnya, merupakan bukti ke-kacauan politik di kerajaan tersebut. Termasuk juga saat pengislaman Ma¬japahit, tak terlepas dari perseteruan politik untuk merebut makhota kera¬jaan.
    Tahun 2009 merupakan tahun perhelatan politik di Indonesia. Akhir 2008, tiba-tiba saja sebuah makhota yang disebut-sebut milik kerajaan Majapahit dibawa ke bekas wilayah kerajaan besar di Asia Tenggara ini. Ada yang memprediksi, hal ini merupakan sebuah pertanda bagi kerawanan peta perpolitikan di Indonesia karena akan digelar Pemilu. Persaingan untuk memperebutkan tahta negara tak ter-hindarkan, sehingga tak tertutup kemungkinan akan muncul pertikaian politik.
    Namun prediksi tersebut dibantah Sri Wilatikta Brahmaraja XI. Menurutnya, ramalan atau prediksi tersebut tidak mendasar dan tanpa bukti. Yang jelas, menurutnya, dengan kembalinya makhota kerajaan Majapahit ke bekas wilayahnya, sebagai bukti bahwa ra¬malan Sabdopalon dan Noyogenggong akan segera terwujud. Kedamaian dan kejayaan yang pernah ada pada zaman Majapahit akan kembali bersinar (kalau bangsa ini menginginkan). Negeri ini akan kembali men¬jadi mercusuar untuk menciptakan per¬damaian dunia. Mana yang benar dari ramalan tersebut, kita tunggu kenyataannya.
    4 hrs · Like · 1
  • Kedaton Kraton Wahyu Utama Mengenan Eyang kinasih Leluhur Agung Prabu Brawijaya eyang ndalem Lelampahaning R Wijaya Jumuduling Wahyu ning Keraton Kebangkitan Kerajaan Majapahit Brawijaya Nusantara 1 nan Agung Keng Wayah Wahyu Utama Brawijaya Nusantara 1 Ngemban Dawuh Amanah Leluhur . Habangun Kebangkitan KeJayaan Kerajaan Majapahit Brawijaya Nusantara 1 nan Agung .Nyuwun Berkah Restu Para Leluhur Agung Roh Roh Kebangkitan Kejayaan Majapahit , Nyuwun Palilah Doa restu lan Nyengkuyung nge poro Kerabat Agung Trah Brawaijaya lan Wong Wong Mojopahit - Kawujuteng Agung "Era Perintisan Pembangunan "KOTA RAJA RAJA '' KAWASAN ALAM PESONA WISATA MONUMENTAL PUSAKA PESONA BUDAYA KEBANGKITAN KERAJAAN MAJAPAHIT WAHYU UTAMA BRAWIJAYA NUSANTARA 1 NAN AGUNG - INDONESIA NUSANTARA CENTER - CAHAYA AGUNG PESONA BUDAYA KEDAMAIAN DUNIA - PUSAT PERDABAN DUNIA '' KOTA AGUNG KEBUDAYAAN ZAMAN DAMAI KEKAL ABADI '' SERU SELURUH UMAT UMAT RAKYAT SEMESTA ALAM RAYA '' Nan Agung - '' KOTA PESOPAN WISAYA DUNIA '' KIBLAT FILOSOFI PESONA BUDAYA KEDAMAIAN DUNIA '' PUSAT kEBANGKITAN kERATON kERATON kERAJAAN RAJA RAJA SULTAN PEMANGKU ADAT SE NUSANTARA SE DUNIA - ''KEDATON KRATON WAHYU UTAMA LABORATORIUM PESONA WISATA DUNIA - NEW SEUM LUKISAN RAJA RAJA SE NUSANTARA SE DUNIA - MEDIA EXPO PUBLIKASI KEBANGKIATAN ''KERATON KERATON KERAJAAN RAJA RAJA SE NUSANTARA SE DUNIA -Pusat SEKBER Sekaetaraiatan Bersama "KEDUTAAN KEDUTAAN AGUNG KERATON KERATON KERAJAAN RAJA RAJA SULTAN PEMANGKU ADAT PESONA BUDAYA NUSANTARA - NAN AGUNG "...Sebagai Aset pesona Wisata Dunia -
    4 hrs · Like · 1
  • Rayabintang Gibran Affandi Ijin share bopo?
    4 hrs · Like


    • Ratu Rimba Niagara MAHKOTA KEAJAIBAN MAJAPAHIT PETANDA KEBANGKITAN KERAJAAN MAJAPAHIT DAN SELURUH KERAJAAN KESULTANAN NUSANTARA. ALLAHU AKBAR AAMIIN.

Humas Partai Gerindra Mataram added 3 new photos.
17 hrs · 
LikeLike ·  · 

KEDATON KRATON WAHYU UTAMA BRAWIJAYA NUSANTARA SATU KEBANGKITAN KEJAYAAN KERAJAAN MAJAPAHIT INDONESIA NUSANTARA FILOSOFI CENTER 5 Juni 2014 21 37
Kedaton Kraton Wahyu Utama Mengenan Eyang kinasih Leluhur Agung Prabu Brawijaya eyang ndalem Lelampahaning R Wijaya Jumuduling Wahyu ning Keraton Kebangkitan Kerajaan Majapahit Brawijaya Nusantara 1 nan Agung Keng Wayah Wahyu Utama Brawijaya Nusantara 1 Ngemban Dawuh Amanah Leluhur . Habangun Kebangkitan KeJayaan Kerajaan Majapahit Brawijaya Nusantara 1 nan Agung .Nyuwun Berkah Restu Para Leluhur Agung Roh Roh Kebangkitan Kejayaan Majapahit , Nyuwun Palilah Doa restu lan Nyengkuyung nge poro Kerabat Agung Trah Brawaijaya lan Wong Wong Mojopahit - Kawujuteng Agung "Era Perintisan Pembangunan "KOTA RAJA RAJA '' KAWASAN ALAM PESONA WISATA MONUMENTAL PUSAKA PESONA BUDAYA KEBANGKITAN KERAJAAN MAJAPAHIT WAHYU UTAMA BRAWIJAYA NUSANTARA 1 NAN AGUNG - INDONESIA NUSANTARA CENTER - CAHAYA AGUNG PESONA BUDAYA KEDAMAIAN DUNIA - PUSAT PERDABAN DUNIA '' KOTA AGUNG KEBUDAYAAN ZAMAN DAMAI KEKAL ABADI '' SERU SELURUH UMAT UMAT RAKYAT SEMESTA ALAM RAYA '' Nan Agung - '' KOTA PESOPAN WISAYA DUNIA '' KIBLAT FILOSOFI PESONA BUDAYA KEDAMAIAN DUNIA '' PUSAT kEBANGKITAN kERATON kERATON kERAJAAN RAJA RAJA SULTAN PEMANGKU ADAT SE NUSANTARA SE DUNIA - ''KEDATON KRATON WAHYU UTAMA LABORATORIUM PESONA WISATA DUNIA - NEW SEUM LUKISAN RAJA RAJA SE NUSANTARA SE DUNIA - MEDIA EXPO PUBLIKASI KEBANGKIATAN ''KERATON KERATON KERAJAAN RAJA RAJA SE NUSANTARA SE DUNIA -Pusat SEKBER Sekaetaraiatan Bersama "KEDUTAAN KEDUTAAN AGUNG KERATON KERATON KERAJAAN RAJA RAJA SULTAN PEMANGKU ADAT PESONA BUDAYA NUSANTARA - NAN AGUNG "...Sebagai Aset pesona Wisata
Sebutkan salah satu objek wisata yang ada di propinsi anda!
www.keluarga.com
Assalammualaikum
LikeLike ·  · 
Humas Partai Gerindra Mataram added 5 new photos — withKun Kun and 3 others.
1 hr · 

Luar biasa.....
UnlikeUnlike ·  · 
      • SELAMAT DATANG KE TAMAN KOTA SASTRA SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA. IN SHAA ALLAH AAMIIN.
        LikeLike ·  · 
        • Ratu Rimba Niagara
        In Italia arriva Veniceland, l'isola della Disneyland.
        Un parco a tema dedicato al divertimento dei più piccoli e non solo:http://fanpa.ge/1hZ0ke1
        UnlikeUnlike ·  · 
        SELAMAT DATANG KE TAMAN KOTA SASTRA SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA. IN SHAA ALLAH AAMIIN.
        Today
        Eva Anggraini Puspanegara likes your post in PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA: "LABU KUNING YANG MEMATIKAN SUMPAHAN..." 5:55pm
        Eva Anggraini Puspanegara likes your post in Sri Pemangku Adat: "LABU KUNING YANG MEMATIKAN SUMPAHAN..." 5:54pm
        Eva Anggraini Puspanegara likes your post in LOMBA PUISI & SAIR DOA KEDAMAIAN DUNIA SEDUNIA KEDTON KRATON WAHYU UTAMA: "LABU KUNING YANG MEMATIKAN SUMPAHAN..." 5:54pm
        Francesco Paolo Scarciolla (friends with Indra Utama Nasution) likes your link: "ISTANA MERAK KAYANGAN SI PUTERI BUNIAN ..." 5:54pm
        Francesco Paolo Scarciolla (friends with Indra Utama Nasution) likes your link: "YA ALLAH SYUKURKU PADA-MU ILHAM..." 5:54pm
        Francesco Paolo Scarciolla and Mitra Aulia like your link: "MA SHA ALLAH MERAK DI SYURGA YANG ALLAH..." 5:54pm
        Francesco Paolo Scarciolla and MamaFaris Kausahabatku like your link: "INDAHNYA BERSAHABAT DENGAN AHLI SYURGA..." 5:54pm
        Francesco Paolo Scarciolla (friends with Indra Utama Nasution) likes your link: "KARENA DARJAT TERPISAH CINTA MAWAR..." 5:54pm
        Francesco Paolo Scarciolla (friends with Indra Utama Nasution) commented on a photo you shared: "sangat asli" 5:54pm
        Francesco Paolo Scarciolla and Galbu Musik like your link: "PAHLAWAN SASTERAKU YANG SUDI..." 5:53pm
        Francesco Paolo Scarciolla, Datuk Panglima Kanan Diraja and 2 other people like your link: "MA SHA ALLAH , ALLAH SATUKAN SEMUA..." 5:53pm
        Francesco Paolo Scarciolla and Galbu Musik like your link: "INILAH PERPUSTAKAAN DAN GALERI SRIKANDI..." 5:53pm
        Francesco Paolo Scarciolla and Galbu Musik like your link: "INILAH LADANG BUNGA SRIKANDI SASTERA..." 5:53pm
        Francesco Paolo Scarciolla and Galbu Musik like your link: "SUBHANALLAH INDAH-NYA PEPOHONAN..." 5:53pm
        Francesco Paolo Scarciolla and Galbu Musik like your link: "KENDERAAN UNTUK PERGI KE KOTA SASTERA..." 5:53pm
        Francesco Paolo Scarciolla (friends with Indra Utama Nasution) likes your link: "BERADU BAGAIKAN BIDADARA & BIDADARI..." 5:53pm
        Francesco Paolo Scarciolla (friends with Indra Utama Nasution) likes your link: "SUBHANALLAH BETAPA INDAHNYA SUASANA AIR..." 5:53pm
        Francesco Paolo Scarciolla (friends with Indra Utama Nasution) likes your link: "LABU KUNING YANG MEMATIKAN SUMPAHAN..." 5:52pm
        Francesco Paolo Scarciolla (friends with Indra Utama Nasution) commented on a photo you shared: "Salam" 5:52pm
        Eva Anggraini Puspanegara likes your link on Kedaton Kraton Wahyu Utama's timeline: "KEDATON KRATON WAHYU UTAMA BRAWIJAYA..." 5:51pm
        Francesco Paolo Scarciolla (friends with Indra Utama Nasution) likes your link: "MAHKOTA KEAJAIBAN MAJAPAHIT PETANDA..." 5:51pm
        Francesco Paolo Scarciolla (friends with Indra Utama Nasution) commented on a photo you shared: "Salam" 5:51pm
        Francesco Paolo Scarciolla (friends with Indra Utama Nasution) likes your link: "MAHKOTA KEAJAIBAN MAJAPAHIT PETANDA..." 5:51pm
        Francesco Paolo Scarciolla commented on your post in Hari Wahyu Utama Reuni Bayi Bayi Umat Manusia LahirDidunia Krena ALLAH: "Salam" 5:50pm
        Francesco Paolo Scarciolla likes your post in Hari Wahyu Utama Reuni Bayi Bayi Umat Manusia LahirDidunia Krena ALLAH: "SELAMAT HARI IBU UNTUK BONDA TUN RAHAH..." 5:50pm
        Francesco Paolo Scarciolla commented on your post in Hari Wahyu Utama Reuni Bayi Bayi Umat Manusia LahirDidunia Krena ALLAH: "Salam" 5:50pm
        Francesco Paolo Scarciolla likes your post in Hari Wahyu Utama Reuni Bayi Bayi Umat Manusia LahirDidunia Krena ALLAH: "MAHKOTA KEAJAIBAN MAJAPAHIT PETANDA..." 5:49pm
        Eva Anggraini Puspanegara and Indra Utama Nasution like your link on Indra Utama Nasution's timeline: "DUNIAKU SASTERA...KUBERSASTERA TANDA..." 5:12pm
        Eva Anggraini Puspanegara likes your comment: "BERADU BAGAIKAN BIDADARA & BIDADARI..." 5:12pm
        Abdul Khalek, Eva Anggraini Puspanegara and Indra Utama Nasution like your comment: "KENDERAAN UNTUK PERGI KE KOTA SASTERA..." 5:11pm
        Eva Anggraini Puspanegara and Indra Utama Nasution like your comment: "MA SHA ALLAH , ALLAH SATUKAN SEMUA..." 5:11pm
        Eva Anggraini Puspanegara and Indra Utama Nasution like your comment: "PAHLAWAN SASTERAKU YANG SUDI..." 5:10pm
        Eva Anggraini Puspanegara and Indra Utama Nasution like your comment: "BUAHAN DI ISTANA RIMBA NIAGARA. ALLAHU..." 5:10pm
        Eva Anggraini Puspanegara, Indra Utama Nasution and Nur Balkis like your comment: "MA SHA ALLAH MERAK DI SYURGA YANG ALLAH..." 5:05pm
        Eva Anggraini Puspanegara, Indra Utama Nasution and MamaFaris Kausahabatku like your comment: "Janganlah dibiarkan bulan bicara..." 5:05pm
        Eva Anggraini Puspanegara, MamaFaris Kausahabatku and Indra Utama Nasution like your comment: "Alhamdulillah kabar baik..mama faris..." 5:04pm
        Eva Anggraini Puspanegara, Indra Utama Nasution and MamaFaris Kausahabatku like your comment: "INDAHNYA BERSAHABAT DENGAN AHLI SYURGA..." 5:04pm
        Eva Anggraini Puspanegara and Indra Utama Nasution like your comment: "KARENA DARJAT TERPISAH CINTA MAWAR..." 5:04pm
        Eva Anggraini Puspanegara and Indra Utama Nasution like your link on Indra Utama Nasution's timeline: "INDAHNYA BERSAHABAT DENGAN AHLI SYURGA..." 5:04pm
        Eva Anggraini Puspanegara and Indra Utama Nasution like your post in PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA: "SUBHANALLAH SEPANJANG JALAN KE KOTA..." 4:53pm
        Indra Utama Nasution likes your comment: "INILAH PERPUSTAKAAN DAN GALERI SRIKANDI..." 3:17pm
        Indra Utama Nasution likes your comment: "SUBHANALLAH INDAH-NYA PEPOHONAN..." 3:17pm
        Indra Utama Nasution likes your comment: "INILAH LADANG BUNGA SRIKANDI SASTERA..." 3:17pm
        Indra Utama Nasution likes your post in PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA: "INILAH PERPUSTAKAAN DAN GALERI SRIKANDI..." 3:12pm
        Indra Utama Nasution likes your post in Sri Pemangku Adat: "INILAH PERPUSTAKAAN DAN GALERI SRIKANDI..." 3:12pm
        Indra Utama Nasution likes your post in PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA: "KENDERAAN UNTUK PERGI KE KOTA SASTERA..." 3:09pm
        Indra Utama Nasution likes your post in Sri Pemangku Adat: "KENDERAAN UNTUK PERGI KE KOTA SASTERA..." 3:08pm
        Indra Utama Nasution likes your post in PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA: "BERADU BAGAIKAN BIDADARA & BIDADARI..." 2:48pm
        Indra Utama Nasution, Wardah Siti and Ajatappareng like your post in Sri Pemangku Adat: "BERADU BAGAIKAN BIDADARA & BIDADARI..." 2:48pm
        Indra Utama Nasution and Abg Godam like your post in Keraton Keraton Pesona Wisata Nusantara Surga wisata Perdamaian Dunia: "BERADU BAGAIKAN BIDADARA & BIDADARI..." 2:48pm
        Indra Utama Nasution likes your post in BORNEO dalam CERPEN INDONESIA, MALAYSIA & BRUNEI DARUSSALAM: "BERADU BAGAIKAN BIDADARA & BIDADARI..." 2:48pm
        Indra Utama Nasution likes your post in Komunitas Kedatun Keagungan Cinta Budaya: "BERADU BAGAIKAN BIDADARA & BIDADARI..." 2:48pm
        Indra Utama Nasution likes your post in SSLfm ~Sembang Sampai Lebam~: "BERADU BAGAIKAN BIDADARA & BIDADARI..." 2:48pm
        Indra Utama Nasution likes your post in Komunitas Kedatun Keagungan Cinta Budaya: "BERADU BAGAIKAN BIDADARA & BIDADARI..." 2:48pm
        Indra Utama Nasution likes your post in "KASIH SAYANG": "BERADU BAGAIKAN BIDADARA & BIDADARI..." 2:47pm
        Indra Utama Nasution likes your post in Hinga ke Nafas Terakhirku: "BERADU BAGAIKAN BIDADARA & BIDADARI..." 2:47pm
        Indra Utama Nasution likes your post in GEMA GONG PERDAMAIAN DUNIA KEDATON KRATON WAHYU UTAMA CHYA KEDAMAIAN DUNIA: "BERADU BAGAIKAN BIDADARA & BIDADARI..." 2:47pm
        Indra Utama Nasution likes your post in PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA: "BERADU BAGAIKAN BIDADARA & BIDADARI..." 2:47pm
        Indra Utama Nasution likes your post in Inderapura Sumatera Barat Indonesia: "BERADU BAGAIKAN BIDADARA & BIDADARI..." 2:47pm
        Indra Utama Nasution likes your post in Masyarakat Adat Mataram: "BERADU BAGAIKAN BIDADARA & BIDADARI..." 2:47pm
        Indra Utama Nasution likes your post in Hinga ke Nafas Terakhirku: "BERADU BAGAIKAN BIDADARA & BIDADARI..." 2:47pm
        Indra Utama Nasution likes your post in Komunitas Kedatun Keagungan Cinta Budaya: "BERADU BAGAIKAN BIDADARA & BIDADARI..." 2:47pm
        Sumarlin Futama likes your post in Sri Pemangku Adat: "BERADU BAGAIKAN BIDADARA & BIDADARI..." 2:08pm
        Eva Anggraini Puspanegara likes your post in PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA: "SUBHANALLAH INDAH-NYA PEPOHONAN..." 1:11pm
        Eva Anggraini Puspanegara likes your post in Sri Pemangku Adat: "SUBHANALLAH INDAH-NYA PEPOHONAN..." 1:10pm
        Eva Anggraini Puspanegara likes your post in LOMBA PUISI & SAIR DOA KEDAMAIAN DUNIA SEDUNIA KEDTON KRATON WAHYU UTAMA: "SUBHANALLAH INDAH-NYA PEPOHONAN..." 1:10pm
        Eva Anggraini Puspanegara and Indra Utama Nasution like your post in PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA: "SUASANA DUA ALAM RIMBA DAN LAUT NAN..." 1:00pm
        Eva Anggraini Puspanegara and Indra Utama Nasution like your post in PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA: "MA SHA ALLAH , ALLAH SATUKAN SEMUA..." 12:59pm
        Putri Pubian also commented on a post in Komunitas Kedatun Keagungan Cinta Budaya: "Aamiin Yaa Robbal'alamiin" 12:59pm
        Eva Anggraini Puspanegara, Indra Utama Nasution and Fakhruddin Ibnu Burhan like your post in Sri Pemangku Adat: "MA SHA ALLAH , ALLAH SATUKAN SEMUA..." 12:59pm
        Eva Anggraini Puspanegara and Indra Utama Nasution like your post in PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA: "AHLI SYURGA SENTIASA DIRAHMATI ALLAH..." 12:59pm
        Eva Anggraini Puspanegara, Indra Utama Nasution and 2 others like your post in Sri Pemangku Adat: "AHLI SYURGA SENTIASA DIRAHMATI ALLAH..." 12:59pm
        Eva Anggraini Puspanegara and Indra Utama Nasution like your post in LOMBA PUISI & SAIR DOA KEDAMAIAN DUNIA SEDUNIA KEDTON KRATON WAHYU UTAMA: "AHLI SYURGA SENTIASA DIRAHMATI ALLAH..." 12:58pm
        Putri Pubian likes your comment: "BERADU BAGAIKAN BIDADARA & BIDADARI..." 12:58pm
        Eva Anggraini Puspanegara and Indra Utama Nasution like your post in PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA. 12:58pm
        Amelia Indri Yulyanto (friends with Datok Panglima Puteh) likes your link on Datok Panglima Puteh's timeline: "BERADU BAGAIKAN BIDADARA & BIDADARI..." 12:41pm
        Jai Oska (friends with Sri Pemangku Adat) likes your status: "PERSAHABATAN DI ALAMMAYA KITA SALING..." 12:37pm
        Haliim Markus (friends with Wasekjend Dpn Gardu Prabowo I) also commented on Wasekjend Dpn Gardu Prabowo I's status: "REVOLUSI MENTAL PRABOWO, OKE PUNYA..." 12:04pm
        Nugroho Agung Hatmoko commented on your post in Komunitas Kedatun Keagungan Cinta Budaya: "Very2 beautifull" 11:01am
        Nugroho Agung Hatmoko likes your post in Komunitas Kedatun Keagungan Cinta Budaya: "INILAH LADANG BUNGA SRIKANDI SASTERA..." 10:59am
        Eva Anggraini Puspanegara and Indra Utama Nasution like your link on Eva Anggraini Puspanegara's timeline: "INDAHNYA BERSAHABAT DENGAN AHLI SYURGA..." 10:46am
        Eva Anggraini Puspanegara and Indra Utama Nasution like your post in PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA: "KARENA DARJAT TERPISAH CINTA MAWAR..." 10:43am
        Eva Anggraini Puspanegara and Indra Utama Nasution like your post in Sri Pemangku Adat: "KARENA DARJAT TERPISAH CINTA MAWAR..." 10:42am
        Eva Anggraini Puspanegara and Indra Utama Nasution like your post in LOMBA PUISI & SAIR DOA KEDAMAIAN DUNIA SEDUNIA KEDTON KRATON WAHYU UTAMA: "KARENA DARJAT TERPISAH CINTA MAWAR..." 10:42am
        Eva Anggraini Puspanegara and Indra Utama Nasution like your post in PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA: "ALAM CIPTAAN TUHAN YANG MENAKJUBKAN!.." 10:42am
        Eva Anggraini Puspanegara, Indra Utama Nasution and Abdul Khalek like your comment: "INDAHNYA BERSAHABAT DENGAN AHLI SYURGA..." 10:40am
        Eva Anggraini Puspanegara and Indra Utama Nasution like your comment: "AHLI SYURGA SENTIASA DIRAHMATI ALLAH..." 10:40am
        Eva Anggraini Puspanegara likes your link: "AHLI SYURGA SENTIASA DIRAHMATI ALLAH..." 10:39am
        Eva Anggraini Puspanegara and Indra Utama Nasution like your post in PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA: "BUAHAN DI ISTANA RIMBA NIAGARA. ALLAHU..." 10:39am
        Eva Anggraini Puspanegara and Indra Utama Nasution like your post in PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA: "SUBHANALLAH AIR TERJUN NIAGARA NAN..." 10:38am
        Eva Anggraini Puspanegara and Mitra Aulia like your link: "SUBHANALLAH AIR TERJUN NIAGARA NAN..." 10:36am
        Indra Utama Nasution likes your post in LOMBA PUISI & SAIR DOA KEDAMAIAN DUNIA SEDUNIA KEDTON KRATON WAHYU UTAMA: "INDAHNYA BERSAHABAT DENGAN AHLI SYURGA..." 9:08am
        Indra Utama Nasution likes your post in Komunitas Kedatun Keagungan Cinta Budaya: "INDAHNYA BERSAHABAT DENGAN AHLI SYURGA..." 9:08am
        Indra Utama Nasution likes your post in BORNEO dalam CERPEN INDONESIA, MALAYSIA & BRUNEI DARUSSALAM: "INDAHNYA BERSAHABAT DENGAN AHLI SYURGA..." 9:08am
        Indra Utama Nasution likes your post in Inderapura Sumatera Barat Indonesia: "INDAHNYA BERSAHABAT DENGAN AHLI SYURGA..." 9:07am
        Indra Utama Nasution likes your post in Masyarakat Adat Mataram: "INDAHNYA BERSAHABAT DENGAN AHLI SYURGA..." 9:07am
        Indra Utama Nasution and Abg Godam like your post in Keraton Keraton Pesona Wisata Nusantara Surga wisata Perdamaian Dunia: "INDAHNYA BERSAHABAT DENGAN AHLI SYURGA..." 9:07am
        Indra Utama Nasution likes your post in CURHAT GAYA MATARAM: "INDAHNYA BERSAHABAT DENGAN AHLI SYURGA..." 9:07am
        PETIKAN PERPUSTAKAAN & GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA
        SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA
        @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA
        MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
        202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
        8 SYA'BAN 1435H
        6 JUN 2014


        PETIKAN PERPUSTAKAAN & GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA

        SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA
        @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA
        MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
        202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
        8 SYA'BAN 1435H
        6 JUN 2014


0 comments:

Post a Comment

 
;