PERMATA DI ATAS TAHTA (60) BILA TIBA SAAT SAKARATULMAUT
Relawan Prabowo and Ketum Prabowo Bergerak were tagged in Teman Sejatimu's photo.
Teman Sejatimu with Relawan Prabowo and49 others
13 hrs ·
REKAN-REKAN SEMUA.....
DALAM SATU BULAN KEDEPAN
PASTI ISU INI AKAN DIGORENG
OLEH PENDUKUNG YANG BUTA
POLITIK, BUTA INFORMASI, BUTA
PENGETAHUAN, BUTA AKAL,
FANATIK BUTA DAN TENTU
MEMBABI BUTA.
PASTI ISU INI AKAN DIGORENG
OLEH PENDUKUNG YANG BUTA
POLITIK, BUTA INFORMASI, BUTA
PENGETAHUAN, BUTA AKAL,
FANATIK BUTA DAN TENTU
MEMBABI BUTA.
TAPI SEBENARNYA KASIHAN,
MEREKA KORBAN DARI REVOLUSI
MENTAL MENCLA-MENCLE.
MEREKA KORBAN DARI REVOLUSI
MENTAL MENCLA-MENCLE.
1. Prabowo penculik : pdhl bukan
menculik tp mengamankan
dan yg mengamankan
bukanPrabowo tp tim
mawar,yg di amankan 9 org
sudah bebas semua dlm
keadaan hidup dan sebagaian
jd kader
Gerindra.
MAKANYA JANGAN NAIK BAJAJ
menculik tp mengamankan
dan yg mengamankan
bukanPrabowo tp tim
mawar,yg di amankan 9 org
sudah bebas semua dlm
keadaan hidup dan sebagaian
jd kader
Gerindra.
MAKANYA JANGAN NAIK BAJAJ
2. Prabowo pelanggar Ham :
kalau melanggar Ham kenapa
di
pilih sm Mbok Mega jd
cawapresnya thn 2009 ? 
PASTI "NGGAAAK MIKIIIR".
kalau melanggar Ham kenapa
di
pilih sm Mbok Mega jd
cawapresnya thn 2009 ? 
PASTI "NGGAAAK MIKIIIR".
3. Prabowo dalang tragedi
Trisakti : yg nembak
mahasiswa Trisakti ternyata
peluru dr Kepolisian bkn dr
Kostrad yg di pimpin Prabowo,
dan Prabowo bersumpah
dengan Al-qur'an tidak terlibat
tragedi Trisakti. Makanya
keluarga korban Trisakti
dukung Prabowo 
Trisakti : yg nembak
mahasiswa Trisakti ternyata
peluru dr Kepolisian bkn dr
Kostrad yg di pimpin Prabowo,
dan Prabowo bersumpah
dengan Al-qur'an tidak terlibat
tragedi Trisakti. Makanya
keluarga korban Trisakti
dukung Prabowo 
4. Prabowo dalang Tragedi
Semanggi :Tragedi Semanggi
pd tgl 13 november 98
Prabowo sudah pensiun dr
militer mana mungkin terlibat,
bodoh bgt dah Jasmev &
Jokowers .
JATAH NASBUNG KURANG, JADI
O'ON
Semanggi :Tragedi Semanggi
pd tgl 13 november 98
Prabowo sudah pensiun dr
militer mana mungkin terlibat,
bodoh bgt dah Jasmev &
Jokowers .
JATAH NASBUNG KURANG, JADI
O'ON
5. Prabowo dalang kerusuhan
98 : kalau Jasmev & jokowers
punya
buktinya silakan di serahkan ke
Komnas Ham.
PASTI PLONGA-PLONGO
98 : kalau Jasmev & jokowers
punya
buktinya silakan di serahkan ke
Komnas Ham.
PASTI PLONGA-PLONGO
6. Prabowo kabur ke
Yordania : Prabowo ke
Yordania adalah untuk
menghindari fitnah dr
musuh2nya, siapa
musuh2nya ? liat saja siapa
para Jendral yg berada di kubu
sebelah ?
Yordania : Prabowo ke
Yordania adalah untuk
menghindari fitnah dr
musuh2nya, siapa
musuh2nya ? liat saja siapa
para Jendral yg berada di kubu
sebelah ?
7. Prabowo punya 2 warga
negara : SBY & Habibie punya 2
warga negara, warga negara
kehormatan tidak di larang
dalam undang2
pilpres. Yg di larang adalah
pernah pindah ke
warganeraan menjadi warga
negara lain.
HANYA ORANG BODOH YG
TANYA KEKEDUTAAN... X_X
negara : SBY & Habibie punya 2
warga negara, warga negara
kehormatan tidak di larang
dalam undang2
pilpres. Yg di larang adalah
pernah pindah ke
warganeraan menjadi warga
negara lain.
HANYA ORANG BODOH YG
TANYA KEKEDUTAAN... X_X
8. Prabowo di bilang ngak
punya "anu" : kalau nggak
punya anu kenapa punya anak.
Anaknya menjadi desainer
dunia dan mendesain mobil
BMW seri termewah yg hanya
di produksi 5 unit saja di
dunia.
KEBANYAKAN MASUK GOT
KAAAN....
punya "anu" : kalau nggak
punya anu kenapa punya anak.
Anaknya menjadi desainer
dunia dan mendesain mobil
BMW seri termewah yg hanya
di produksi 5 unit saja di
dunia.
KEBANYAKAN MASUK GOT
KAAAN....
9. Prabowo cerai nggak bs
urus keluarga : bukan cerai tp
di usir oleh
keluarga cendana akibat
hasutan Jendral yg anti sm
Prabowo yg sekarang berada
di kubu sebelah.
urus keluarga : bukan cerai tp
di usir oleh
keluarga cendana akibat
hasutan Jendral yg anti sm
Prabowo yg sekarang berada
di kubu sebelah.
10. Prabowo di pecat : bukan
di pecat tp pensiun, kalau di
pecat mana mungkin dapet
uang pensiun tiap bulan
sampe sekarang.
TAMBAH O'ON DECH.... X_X
di pecat tp pensiun, kalau di
pecat mana mungkin dapet
uang pensiun tiap bulan
sampe sekarang.
TAMBAH O'ON DECH.... X_X
11. Prabowo punya hutang :
kalau punya hutang pasti tidak
lolos di
KPU yg mensyaratkan harus
ada surat bebas hutang dr
pengadilan.
BUKAN NGEMIS.
kalau punya hutang pasti tidak
lolos di
KPU yg mensyaratkan harus
ada surat bebas hutang dr
pengadilan.
BUKAN NGEMIS.
12. Prabowo tidak punya istri,
trus siapa ibu negaranya klau
menang ? :
ini pemilihan Presiden bukan
pemilihan istri Presiden dan
tidak ada syarat dr KPU harus
beristri. Jodoh itu di tangan
YANG MAHA KUASA ALLAH SWT,
bukan di tangan KPU. mau
kasih isu apalagi hayo para
jasmev &
panasbung ?!
PASTI LAPER KAAAN.....
Salam Indonesia BISA
trus siapa ibu negaranya klau
menang ? :
ini pemilihan Presiden bukan
pemilihan istri Presiden dan
tidak ada syarat dr KPU harus
beristri. Jodoh itu di tangan
YANG MAHA KUASA ALLAH SWT,
bukan di tangan KPU. mau
kasih isu apalagi hayo para
jasmev &
panasbung ?!
PASTI LAPER KAAAN.....
Salam Indonesia BISA
H.H Haji Hassanal Bolkiah added 10 new photos to the albumsultan dengan orang/sultan dengan orang — with Mai Munzirand Datuk Paduka Fariq Ahmad in Bandar Seri Begawan, Brunei.
30 National Day of Brunei
SAKITNYA SAKARATUL MAUT !!!
Renungan sebelum ajal Menghampiri...
SEBUAH RENUNGAN TERHADAP KEMATIAN
...Continue Reading![SAKITNYA SAKARATUL MAUT !!!
Renungan sebelum ajal Menghampiri...
SEBUAH RENUNGAN TERHADAP KEMATIAN
Merasakan sesuatu sebelum mengalaminya sendiri memang agak susah...
Mengetahui manisnya madu, asinnya garam dan pahitnya jadam akan lebih jelas setelah lidah mengecapinya
Tetapi orang beriman cukup dengan membaca ayat-ayat Allah azza wa jalla serta membaca hadith-hadith yang sahih dari Nabi-Nya tentang hal yang ghaib
Maka basirahnya dapat merasakannya...
Menyelaminya bahkan seakan mengalaminya langsung ...
Mari kita baca dengan cermat tentang kematian sebelum kita mengalaminya sendiri....
Semoga bermanfaat tulisan ini...
SEBUAH RENUNGAN TERHADAP KEMATIAN
Saudaraku!
Anda masih ingat detik-detik ketika datuk, nenek, ayah, ibu, atau mungkin juga isteri atau suami tercinta sedang dicabut nyawa mereka?
Pernahkah anda bertanya dan berfikir apakah yang mereka rasakan ketika roh mereka meninggalkan jasadnya?
Agar anda dapat meneka apa yang mereka rasakan kala itu, cuba anda kembali mengingat raut wajah mereka ketika detik-detik terakhir sebelum meninggal dunia.
Tahukah saudara! Apa yang dialami oleh ayahanda atau kerabat anda saat itu?
Tahukah saudara, dengan siapa ia berhadapan?
Berikut inilah kejadian yang dialami oleh ayahanda atau ibunda atau kerabat anda kala itu
Kisah ini gambarkan oleh Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, dan Ibnu Majah:
"Sesungguhnya bila seorang yang beriman hendak meninggal dunia dan memasuki kehidupan akhirat, ia didatangi oleh segerombolan malaikat dari langit.
Wajah mereka putih bercahaya bak matahari.
Mereka membawa kain kafan dan wewangian dari syurga.
Selanjutnya mereka akan duduk sejauh mata memandang dari orang tersebut.
Pada saat itulah Malaikat Maut 'alaihissalam menghampirinya dan duduk didekat kepalanya.
Setibanya Malaikat Maut, ia segera berkata:
"Wahai jiwa yang baik, bergegas keluarlah dari ragamu menuju kepada ampunan dan keredhaan Allah".
Segera roh orang mukmin itu keluar dengan begitu mudah dengan mengalir bagaikan air yang mengalir dari mulut guci.
Begitu rohnya telah keluar, segera Malaikat Maut menyambutnya.
Dan bila rohnya telah berada di tangan Malaikat Maut, para malaikat yang telah terlebih dahulu duduk sejauh mata memandang tidak membiarkanya sekejap pun berada di tangan Malaikat Maut.
Para malaikat segera mengambil roh orang mukmin itu dan membungkusnya dengan kain kafan dan wewangian yang telah mereka bawa dari syurga.
Dari wewangian ini akan tercium semerbak bau harum, bagaikan bau minyak misik yang paling harum yang pernah ada di dunia.
Selanjutnya para malaikat akan membawa rohnya itu naik ke langit.
Tidaklah para malaikat itu melintasi segerombolan malaikat lainnya, melainkan mereka akan bertanya:
"Roh siapakah ini, begitu harum?"
Malaikat pembawa roh itupun menjawab:
"Ini adalah arwah Fulan bin Fulan (disebut dengan namanya yang terbaik yang dahulu semasa hidup di dunia ia pernah dipanggil dengannya)."
Saudaraku!
Walau demikian mudah arwah orang mukmin keluar dari raganya, akan tetapi bukan bererti bebas dari rasa sakit!
Sekali-kali tidak.....
Adakah keraguan pada diri anda bahwa Nabi Muhammad Sallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang mukmin yang paling sempurna keimanannya?
Akan tetapi kemulian dan kesempurnaan iman beliau tidak dapat melindungi beliau dari rasa pedihnya sakaratul maut.
Oleh kerana itu, tatkala beliau menghadapi sakaratul maut, beliau begitu gundah.
Beliau berusaha menenangkan dirinya dengan mengusap wajahnya dengan tangannya yang telah dicelupkan ke dalam bejana berisi air.
Beliau mengusap wajahnya berkali-kali, sambil bersabda:
"Tiada Tuhan Yang berhak diibadahi selain Allah. Sesungguhnya kematian itu disertai oleh rasa pedih."
[Riwayat Imam Bukhari]
Pada suatu hari sahabat Umar bin Al Khattab Radhiyallahu 'anhu bertanya kepada Ka'ab Al Ahbaar:
"Wahai Ka'ab: Ceritakan kepada kita tentang kematian!"
Ka'ab pun berkata:
"Wahai Amirul Mukminin!
Gambaran sakitnya kematian adalah bagaikan sebatang dahan yang banyak berduri tajam, tersangkut di kerongkongan anda, sehingga setiap duri menancap di setiap sarafnya.
Selanjutnya dahan itu sekonyong-konyong ditarik dengan sekuat tenaga oleh seorang yang gagah perkasa.
Bayangkanlah, apa yang akan turut tercabut bersama dahan itu dan apa yang akan tersisa!"
[Riwayat Abu Nu'aim Al Asfahani dalam kitabnya Hilyatul Auliya']
Syaddad bin Al Aus berkata:
"Kematian adalah pengalaman yang paling menakutkan bagi seorang mukmin, baik di dunia ataupun di akhirat.
Kematian itu lebih menyakitkan dibanding anda digergaji, atau dipotong dengan gunting, atau direbus dalam periuk.
Andai ada seseorang yang telah mati diizinkan untuk menceritakan tentang apa yang ia rasakan pada saat menghadapi kematian, nescaya mereka tidak akan pernah bisa menikmati kehidupan dan juga tidak akan pernah tidur nyenyak."
Bila demikian dahsyatnya rasa sakit yang menimpa seorang mukmin ketika menghadapi sakaratul maut, maka bagaimana dengan diri anda?
Betapa banyak dosa dan kemaksiatan yang menodai lembaran amal anda?
Anda ingin tahu bagaimana rasanya sakaratul maut bila anda tidak segera bertaubat dari kemaksiatan dan beristiqamah dalam ketaatan?
Semaklah kelanjutan hadith riwayat Imam Ahmad dan Ibnu Majah di atas:
"Bila orang kafir, pada riwayat lain:
Bila orang jahat hendak meninggal dunia dan memasuki kehidupan akhirat, ia didatangi oleh segerombolan malaikat dari langit.
Mereka berwajahkan hitam kelam, membawa kain yang kasar, dan selanjutnya mereka duduk darinya sejauh mata memandang.
Pada saat itulah Malaikat Maut 'alaihissalam menghampirinya dan duduk didekat kepalanya.
Setibanya Malaikat Maut, ia segera berkata:
"Wahai jiwa yang buruk, bergegas engkau keluarlah dari ragamu menuju kepada kebencian dan kemurkaan Allah".
Segera roh orang jahat itu menyebar keseluruh raganya.
Tanpa menunda-nunda malaikat maut segera mencabut rohnya dengan keras, bagaikan mencabut kawat bergerigi dari bulu domba yang basah.
Begitu rohnya telah keluar, segera Malaikat Maut menyambutnya.
Dan bila rohnya telah berada di tangan Malaikat Maut, para malaikat yang telah terlebih dahulu duduk sejauh mata memandang tidak membiarkannya sekejap pun berada di tangannya.
Para malaikat segera mengambil roh orang jahat itu dan membungkusnya dengan kain kasar yang mereka bawa.
Dari kain itu tercium aroma busuk bagaikan bau bangkai paling menyengat yang pernah tercium di dunia.
Selanjutnya para malaikat akan membawa roh itu naik ke langit.
Tidaklah para malaikat itu melintasi segerombolan malaikat lainnya, melainkan mereka akan bertanya:
"Roh siapakah ini, begitu buruk?"
Malaikat pembawa roh itupun menjawab:
"Ini adalah arwah Fulan bin Fulan (disebut dengan namanya yang terburuk yang dahulu semasa hidup di dunia ia pernah dipanggil dengannya)."
Saudaraku!
Cuba anda ingat kembali, rasa pedih dan sakit yang pernah anda rasakan ketika tertusuk atau tersengat api!
Sangat menyakitkan bukan?
Padahal saraf yang merasakan rasa sakit hanyalah sebagiannya.
Walau demikian, rasanya begitu menyakitkan, sehingga susah untuk dilupakan
Nah! bagaimana halnya bila kelak pada saat sakaratul maut SELURUH saraf anda merasakan sakit?
Disaat roh anda berusaha berpegangan erat-erat dengan setiap saraf anda sedangkan Malaikat Maut mencabutnya dengan keras dan kuat.
Betul-betul menyakitkan!!
Penampilan Rasa Malaikat Maut yang begitu seram dan menakutkan akan semakin menambah pedih rasa sakit yang anda rasakan.
Saudaraku!
Siapkah anda menjalani pengalaman yang begitu menakutkan dan begitu menyakitkan?
Bila saudara tidak kuasa menjalani sakaratul maut yang sangat menyakitkan seperti ini, maka mengapa noda-noda maksiat terus mengotori lembaran amal dan menghitamkan hati anda?
Mengapa kaki anda terasa kaku, tangan serasa terbelenggu, mata seakan melekat dan pintu hati seakan terkunci ketika ada seruan beribadah kepada Allah?
Saudaraku!
Agar hati anda kembali menjadi lunak dan pintu hati anda terbuka lebar-lebar untuk menerima dan mengamalkan kebenaran, maka alangkah baiknya bila anda sering-sering berziarah ke kuburan.
Dengan berziarah ke kuburan, diharapkan anda akan senantiasa menyedari, cepat atau lambat anda pasti menjadi salah seorang dari penghuni kuburan.
"Berziarahlah ke kuburan, kerana ziarah ke kuburan itu dapat mengingatkan kalian akan kematian."
[Riwayat Muslim].
Saudaraku!
Ada satu pertanyaan yang tidak mungkin anda temukan jawapannya sebelum anda mengalaminya sendiri:
Termasuk golongan manakah diri anda, apakah termasuk golongan orang-orang mukmin yang dimudahkan ketika menghadapi sakaratul maut ataukah termasuk golongan yang kedua?
Kerananya, marilah kita berjuang, dan berdoa memohon kepada Allah agar diri kita – dengan rahmat dan kemurahan Allah- dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang mendapatkan keteguhan dan kemudahan ketika menghadapi Malaikat Maut
Dimudahkan....
Aamiin....
- SHARE diizinkan
Follow/Like : Dr. Tengku Asmadi bin T. Mohamad
[Admin]](https://fbcdn-sphotos-c-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xpa1/t1.0-9/s480x480/10371892_10152237822497408_6894175122326940965_n.png)
SAKITNYA SAKARATUL MAUT !!!
Renungan sebelum ajal Menghampiri...
SEBUAH RENUNGAN TERHADAP KEMATIAN
Merasakan sesuatu sebelum mengalaminya sendiri memang agak susah...
Mengetahui manisnya madu, asinnya garam dan pahitnya jadam akan lebih jelas setelah lidah mengecapinya
Tetapi orang beriman cukup dengan membaca ayat-ayat Allah azza wa jalla serta membaca hadith-hadith yang sahih dari Nabi-Nya tentang hal yang ghaib
Maka basirahnya dapat merasakannya...
Menyelaminya bahkan seakan mengalaminya langsung ...
Mari kita baca dengan cermat tentang kematian sebelum kita mengalaminya sendiri....
Semoga bermanfaat tulisan ini...
SEBUAH RENUNGAN TERHADAP KEMATIAN
Saudaraku!
Anda masih ingat detik-detik ketika datuk, nenek, ayah, ibu, atau mungkin juga isteri atau suami tercinta sedang dicabut nyawa mereka?
Pernahkah anda bertanya dan berfikir apakah yang mereka rasakan ketika roh mereka meninggalkan jasadnya?
Agar anda dapat meneka apa yang mereka rasakan kala itu, cuba anda kembali mengingat raut wajah mereka ketika detik-detik terakhir sebelum meninggal dunia.
Tahukah saudara! Apa yang dialami oleh ayahanda atau kerabat anda saat itu?
Tahukah saudara, dengan siapa ia berhadapan?
Berikut inilah kejadian yang dialami oleh ayahanda atau ibunda atau kerabat anda kala itu
Kisah ini gambarkan oleh Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, dan Ibnu Majah:
"Sesungguhnya bila seorang yang beriman hendak meninggal dunia dan memasuki kehidupan akhirat, ia didatangi oleh segerombolan malaikat dari langit.
Wajah mereka putih bercahaya bak matahari.
Mereka membawa kain kafan dan wewangian dari syurga.
Selanjutnya mereka akan duduk sejauh mata memandang dari orang tersebut.
Pada saat itulah Malaikat Maut 'alaihissalam menghampirinya dan duduk didekat kepalanya.
Setibanya Malaikat Maut, ia segera berkata:
"Wahai jiwa yang baik, bergegas keluarlah dari ragamu menuju kepada ampunan dan keredhaan Allah".
Segera roh orang mukmin itu keluar dengan begitu mudah dengan mengalir bagaikan air yang mengalir dari mulut guci.
Begitu rohnya telah keluar, segera Malaikat Maut menyambutnya.
Dan bila rohnya telah berada di tangan Malaikat Maut, para malaikat yang telah terlebih dahulu duduk sejauh mata memandang tidak membiarkanya sekejap pun berada di tangan Malaikat Maut.
Para malaikat segera mengambil roh orang mukmin itu dan membungkusnya dengan kain kafan dan wewangian yang telah mereka bawa dari syurga.
Dari wewangian ini akan tercium semerbak bau harum, bagaikan bau minyak misik yang paling harum yang pernah ada di dunia.
Selanjutnya para malaikat akan membawa rohnya itu naik ke langit.
Tidaklah para malaikat itu melintasi segerombolan malaikat lainnya, melainkan mereka akan bertanya:
"Roh siapakah ini, begitu harum?"
Malaikat pembawa roh itupun menjawab:
"Ini adalah arwah Fulan bin Fulan (disebut dengan namanya yang terbaik yang dahulu semasa hidup di dunia ia pernah dipanggil dengannya)."
Saudaraku!
Walau demikian mudah arwah orang mukmin keluar dari raganya, akan tetapi bukan bererti bebas dari rasa sakit!
Sekali-kali tidak.....
Adakah keraguan pada diri anda bahwa Nabi Muhammad Sallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang mukmin yang paling sempurna keimanannya?
Akan tetapi kemulian dan kesempurnaan iman beliau tidak dapat melindungi beliau dari rasa pedihnya sakaratul maut.
Oleh kerana itu, tatkala beliau menghadapi sakaratul maut, beliau begitu gundah.
Beliau berusaha menenangkan dirinya dengan mengusap wajahnya dengan tangannya yang telah dicelupkan ke dalam bejana berisi air.
Beliau mengusap wajahnya berkali-kali, sambil bersabda:
"Tiada Tuhan Yang berhak diibadahi selain Allah. Sesungguhnya kematian itu disertai oleh rasa pedih."
[Riwayat Imam Bukhari]
Pada suatu hari sahabat Umar bin Al Khattab Radhiyallahu 'anhu bertanya kepada Ka'ab Al Ahbaar:
"Wahai Ka'ab: Ceritakan kepada kita tentang kematian!"
Ka'ab pun berkata:
"Wahai Amirul Mukminin!
Gambaran sakitnya kematian adalah bagaikan sebatang dahan yang banyak berduri tajam, tersangkut di kerongkongan anda, sehingga setiap duri menancap di setiap sarafnya.
Selanjutnya dahan itu sekonyong-konyong ditarik dengan sekuat tenaga oleh seorang yang gagah perkasa.
Bayangkanlah, apa yang akan turut tercabut bersama dahan itu dan apa yang akan tersisa!"
[Riwayat Abu Nu'aim Al Asfahani dalam kitabnya Hilyatul Auliya']
Syaddad bin Al Aus berkata:
"Kematian adalah pengalaman yang paling menakutkan bagi seorang mukmin, baik di dunia ataupun di akhirat.
Kematian itu lebih menyakitkan dibanding anda digergaji, atau dipotong dengan gunting, atau direbus dalam periuk.
Andai ada seseorang yang telah mati diizinkan untuk menceritakan tentang apa yang ia rasakan pada saat menghadapi kematian, nescaya mereka tidak akan pernah bisa menikmati kehidupan dan juga tidak akan pernah tidur nyenyak."
Bila demikian dahsyatnya rasa sakit yang menimpa seorang mukmin ketika menghadapi sakaratul maut, maka bagaimana dengan diri anda?
Betapa banyak dosa dan kemaksiatan yang menodai lembaran amal anda?
Anda ingin tahu bagaimana rasanya sakaratul maut bila anda tidak segera bertaubat dari kemaksiatan dan beristiqamah dalam ketaatan?
Semaklah kelanjutan hadith riwayat Imam Ahmad dan Ibnu Majah di atas:
"Bila orang kafir, pada riwayat lain:
"Bila orang kafir, pada riwayat lain:
Bila orang jahat hendak meninggal dunia dan memasuki kehidupan akhirat, ia didatangi oleh segerombolan malaikat dari langit.
Mereka berwajahkan hitam kelam, membawa kain yang kasar, dan selanjutnya mereka duduk darinya sejauh mata memandang.
Pada saat itulah Malaikat Maut 'alaihissalam menghampirinya dan duduk didekat kepalanya.
Setibanya Malaikat Maut, ia segera berkata:
"Wahai jiwa yang buruk, bergegas engkau keluarlah dari ragamu menuju kepada kebencian dan kemurkaan Allah".
Segera roh orang jahat itu menyebar keseluruh raganya.
Tanpa menunda-nunda malaikat maut segera mencabut rohnya dengan keras, bagaikan mencabut kawat bergerigi dari bulu domba yang basah.
Begitu rohnya telah keluar, segera Malaikat Maut menyambutnya.
Dan bila rohnya telah berada di tangan Malaikat Maut, para malaikat yang telah terlebih dahulu duduk sejauh mata memandang tidak membiarkannya sekejap pun berada di tangannya.
Para malaikat segera mengambil roh orang jahat itu dan membungkusnya dengan kain kasar yang mereka bawa.
Dari kain itu tercium aroma busuk bagaikan bau bangkai paling menyengat yang pernah tercium di dunia.
Selanjutnya para malaikat akan membawa roh itu naik ke langit.
Tidaklah para malaikat itu melintasi segerombolan malaikat lainnya, melainkan mereka akan bertanya:
"Roh siapakah ini, begitu buruk?"
Malaikat pembawa roh itupun menjawab:
"Ini adalah arwah Fulan bin Fulan (disebut dengan namanya yang terburuk yang dahulu semasa hidup di dunia ia pernah dipanggil dengannya)."
Saudaraku!
Cuba anda ingat kembali, rasa pedih dan sakit yang pernah anda rasakan ketika tertusuk atau tersengat api!
Sangat menyakitkan bukan?
Padahal saraf yang merasakan rasa sakit hanyalah sebagiannya.
Walau demikian, rasanya begitu menyakitkan, sehingga susah untuk dilupakan
Nah! bagaimana halnya bila kelak pada saat sakaratul maut SELURUH saraf anda merasakan sakit?
Disaat roh anda berusaha berpegangan erat-erat dengan setiap saraf anda sedangkan Malaikat Maut mencabutnya dengan keras dan kuat.
Betul-betul menyakitkan!!
Penampilan Rasa Malaikat Maut yang begitu seram dan menakutkan akan semakin menambah pedih rasa sakit yang anda rasakan.
Saudaraku!
Siapkah anda menjalani pengalaman yang begitu menakutkan dan begitu menyakitkan?
Bila saudara tidak kuasa menjalani sakaratul maut yang sangat menyakitkan seperti ini, maka mengapa noda-noda maksiat terus mengotori lembaran amal dan menghitamkan hati anda?
Mengapa kaki anda terasa kaku, tangan serasa terbelenggu, mata seakan melekat dan pintu hati seakan terkunci ketika ada seruan beribadah kepada Allah?
Saudaraku!
Agar hati anda kembali menjadi lunak dan pintu hati anda terbuka lebar-lebar untuk menerima dan mengamalkan kebenaran, maka alangkah baiknya bila anda sering-sering berziarah ke kuburan.
Dengan berziarah ke kuburan, diharapkan anda akan senantiasa menyedari, cepat atau lambat anda pasti menjadi salah seorang dari penghuni kuburan.
"Berziarahlah ke kuburan, kerana ziarah ke kuburan itu dapat mengingatkan kalian akan kematian."
[Riwayat Muslim].
Saudaraku!
Ada satu pertanyaan yang tidak mungkin anda temukan jawapannya sebelum anda mengalaminya sendiri:
Termasuk golongan manakah diri anda, apakah termasuk golongan orang-orang mukmin yang dimudahkan ketika menghadapi sakaratul maut ataukah termasuk golongan yang kedua?
Kerananya, marilah kita berjuang, dan berdoa memohon kepada Allah agar diri kita – dengan rahmat dan kemurahan Allah- dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang mendapatkan keteguhan dan kemudahan ketika menghadapi Malaikat Maut
Dimudahkan....
Aamiin....
- SHARE diizinkan
Follow/Like : Dr. Tengku Asmadi bin T. Mohamad
[Admin]
6 SYA'BAN 1435H
4 JUN 2014
0 comments:
Post a Comment