Wednesday 4 June 2014

PERMATA DI ATAS TAHTA (58) TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'PUTERA DUYUNG' Karya Ratu Rimba Niagara


PERMATA DI ATAS TAHTA (58) TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'PUTERA DUYUNG' Karya Ratu Rimba Niagara

PERMATA DI ATAS TAHTA (40) TEATER BANGSAWAN DIRAJA KERAJAAN REALITI & KERAJAAN ILUSI ANUGERAH ILAHI 

Sayang SULTAN HASANAL BOLKIAH

Rela berhujan bersama rakyat jelata demi untuk membesarkan Maulidur Rasul.

Ya Allah Lanjutkan Usia Baginda Sultan.

Allahu Akbar. — with Azri Lambert and 3 others.

Photo: Rela berhujan bersama rakyat jelata demi untuk membesarkan Maulidur Rasul.

Ya Allah Lanjutkan Usia Baginda Sultan.

Allahu Akbar.
329Unlike ·  · 

PERMATA DI ATAS TAHTA (36) BANYAK-NYA ILHAM BERSASTERA KURNIAAN DARI ILAHI ALLAHU AKBAR AAMIIN



       

Ratu Rimba Niagara's photo.
Like ·  · 

PERMATA DI ATAS TAHTA ,' BERTAHTALAH  WAHAI ADINDA'


Yang Mulia, DI DALAM GELAP ADA CAHAYA DI DALAM TERANG ADA GELAPNYA, KITA MANUSIA TIDAK LARI DARI KESILAPAN DAN TAK MUNGKIN TIADA MELAKUKAN KESILAPAN DALAM MENCARI KEBENARAN. SELAGI KITA BERANI MELAKUKAN KESILAPAN MAKA KITA SEMAKIN BERSEDIA MENERIMA KEBENARAN. sama ada ia diterima atau tidak falsafah ini ia terserah pada yang empunya diri.




       
Ratu Rimba Niagara shared her photo.

TELAH DITAKDIRKAN ALLAH AKU MENJADI PENGARANG TEATER BANGSAWAN DIRAJA NUSANTARA DAN KINI AKU DIGELAR SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA, MOGA MEMBERI MANFAAT DUNIA AKHIRATKU DAN YANG MEMBACA KARYA-KARYAKU, ALLAHU AKBAR AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
Like ·  · 

PETIKAN PERPUSTAKAAN & GALERI KESATRIA SASTERA DIRAJA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA
SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA
@ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
4 SYA'BAN 1435H
2 JUN 2014M



Penulis at Perkhidmatan Minda Kreatif ·  1, 261 Followers


Like ·  · about a minute ago ·

Photo: Sertifikat kerabat kedaton kraton Wahyu Utama dianugerahkan kepada Ratu Rimba Niagara
Like ·  · Promote · 


    Kami Persembahkan Penghargaan Termatrai Bagi Penyair Ulung Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua//////////////kedamaian dunia akan berpatut dalam syair gurindam..............


    Kami Persembahkan Penghargaan Termatrai Bagi Penyair Ulung Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua//////////////kedamaian dunia akan berpatut dalam syair gurindam..............
    Kami Persembahkan Penghargaan Termatrai Bagi Penyair Ulung Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua//////////////kedamaian dunia akan berpatut dalam syair gurindam..............

    TEATER BANGSAWAN DIRAJA , 'BERTAHTALAH WAHAI ADINDA' Karya Ratu Rimba Niagara & YM Kedaton Kraton Wahyu Utama

    TEATER BANGSAWAN DIRAJA , 'BERTAHTALAH WAHAI ADINDA' Karya Ratu Rimba Niagara & YM Kedaton Kraton Wahyu Utama
    BERTAHTALAH WAHAI ADINDA
    Inilah Kerajaan yang aku Janjikan bagimu Wahai Para Yang Kami Mulyakan Para Maha Ratu Maha Raja Pujangga Nusantara Para penyair . penulis penulis pantun puisi Gurindam .nan mempesona nan menakjubkan .... Keraton Kerajaan Ratu Raja Pujangga Nusantara ini saya buka untuk Media Ekspo Publikasi Karya karya Puisi puisi Prosa Gurindam Serial Syhibulhikayat , Serial dongeng Rakyat
    dan lainl yang sungguh menjadikan Barometer pesona para penulis Para Raja para Ratu Pujangga Nusantara ......ini adalah bagian dari Awal Janji ku pada kepada Yang Kami Muliakan Sang Ratu Rimba Niagara Rabeah Mohd Ali ... yang menjadi salah satu Inspirasi besarku ....karena begitu besarnya gelora hidupnya penuh semangat tak kuinjung padam dalam mewujutkan karya karyanya .... juga kepada teman teman yang lain pecinta Ke Agungan
    dunia Maya ini ....Semoga Bahagia dan sungguh menemukan dan menikmati surga puisi Dunia nya ...............................................................................................................................................................................................Selamat ber Karya di Istana Keraton Kerajaan Raja Ratu Pujanga pujngga Nusantara Penyair Penyair Penulis Alam Pesona Wisata Nusantara Central Cahaya Agung Perdamaian Dunia Ini Aku Bangun Guna Untuk Wadah Dan Gelar Expo Publikasi Serta Media Pengakuan Karya karya Intelektualitas bobot bobot Filosofi Yang Terkandung tersurat ter sirat dari hasil karya Tulisan Para Raja raja Ratu Ratu Pujangga Nusantara ............................................................................................................................................................................................................. Tak Urun Pula Kami Ucapkan pula rasa kekagumanku pada karya tulisan Nyai Ageng Cakraningrat ..... Juga.... Kemudian akan kami sebutkan Tahab demi Tahab Bila Mana Kami Diberi Kekuatan Maka Semua Yang karya karya yang Telah Terkumpul akan Kami Jadikan ....................................................................................................................................Serial Buku Buku karya karya Pujangga Pujangga Nusantara Kedaton Kraton Wahyu Utama Yogyakarta Center Laboratorium Pesona Wisata Dunia Era membangun Semangat ................................................................................................................................................Citra Bersama mewujutkan Sumpah TEKAT IKRAR BERSAMA BANGKIT MEMBANGUN ''KAWASAN ALAM PESONA WISATA NUSANTARA CENTRAL CAHAYA PERDAMAIN DUNIA .....MONGGO SILAHKAN MEDIA INI KITA KELOLA BERSAMA MENJADI SURGA MEDIA EKSPRESI PARA RAJA RAJA RATU RATU PUJANGGA PUJANGGA NUSANTARA / Para Penulis penyair pesona dunia maya yang kami mulyakan ................
    Unlike · · Unfollow Post · Thursday at 2:42am
    Seen by 4
    You like this.
    MIMPI ILUSI JADI REALITI DENGAN IZIN-NYA JUA
    Duhai Raja Pesona Cinta Dunia Akhirat
    Anganmu anganku
    Senada seirama
    Sehati sejiwa
    Dari mula tunasnya anganku
    Kau ingin cambahkan
    Menjadi kuntuman bunga-bunga Syurga
    Mewangi di kalbu imanmu, ku dan semua
    Ditiup angin sepoi-sepoi bahasa
    Kuntuman bunga-bunga Syurga
    Mengharumkan di setiap benua kalbu
    Sama-sama teruja
    Berkasih sayang sesama insan karena-Nya
    Bukan karena mahu mendapat pujian manusia
    Mencipta nama ataupun pesona dunia
    Yang dimahukan hanyalah cinta Ilahi
    Sama-sama jatuh cinta dengan Pencipta
    Semesta Alam Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
    Tuhan Berkasihan Belas pada semua hamba-Nya
    DiKurniakan Syurga bukan karena banyaknya amalan
    Semua-Nya kerana Rahmat Kasih-Nya yang tiada had
    Asalkan banyak atau sikitnya amalan ikhlas kerana-Nya
    Bukan tujuan untuk berbangga atau menyombong diri
    Biar pun berdarjat atau pun tidak
    Semua-Nya sama Di Sisi-Nya
    Maka apa hendak dikisahkan dengan darjat
    Yang penting mensyukuri DiKurniakan darjat diRaja ataupun bangsawan
    Untuk menginfak harta ke jalan-Nya
    Itulah sahaja bekalan harta dibawa pergi
    Sebagai penyelamat melindungi kita
    Daripada haru biru negeri akhirat abadi selama-Nya
    Duhai Raja Pesona Cinta Dunia Akhirat
    Cinta Allah diutamakan
    Apa yang diniatkan semua-Nya karena-Nya
    Barulah segala cita dimakbulkan-Nya
    Tiada yang mustahil bagi Allah
    Biarpun sekadar mimpi ilusi
    Jika DIA Berkehendak
    Cuma berkata
    KUN FAYAKUN
    Maka jadilah
    Mimpi ilusi
    Realiti
    DiRealitikan Atas Kehendak-Nya
    Maka tidak mustahil
    Tiada siapa akan menafikan kebenaran
    Kekuasaan Allah Mengatasi Segala-Nya
    Cita-citamu cita-citaku menjadi realiti
    Atas kehendak-Nya
    Dengan izin-Nya jua
    Mimpi ilusi menjadi realiti
    Insya-Allah Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    25 Oktober 2012
    October 20 at 3:17pm ·
    (PETIKAN DARIPADA WALL GROUP KERATON RATU RAJA PUJANGGA PUJANGGA PENYAIR PENYAIR & GROUP PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
    25 Oktober 2012
    Thursday at 8:30pm ·
    Kedaton Kraton Wahyu Utama Luar biasa Bertahtahlah Wahai adinda ..........................
    Thursday at 8:39pm ·
    Ratu Rimba Niagara KEJAYAANMU KEJAYAANKU KEJAYAAN ANAK CUCU NUSANTARA, SEMOGA USAHA SEMUA YANG TERLIBAT BAGI MENJAYAKAN HASRAT MURNI YM KEKANDA KEDATON KRATON WAHYU UTAMA DIMAKBULKAN ALLAH SWT AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN.
    Thursday at 8:45pm ·
    (PETIKAN DARIPADA WALL GRUP KERATON RATU RAJA PUJANGGA PUJANGGA PENYAIR PENYAIR & GRUP PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
    29 Oktober 2012
    PETIKAN PERPUSTAKAAN & GALERI KESATRIA SASTERA DIRAJA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA
    SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA
    @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA
    MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
    202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
    4 SYA'BAN 1435H
    2 JUN 2014
    Like ·  · 
    ANDAI KAU MEMUJI KARYAKU BERARTI KAMU MENG-AGUNGKAN KEBESARAN TUHAN KARENA KARYA YANG KUTULIS ADALAH ILHAM DARI-NYA. ALLAHU AKBAR AAMIIN


    Amazing
    Amazinghare · Promote · a few seconds ago near Kuala Lumpur ·

    SUBHANALLAH REZEKI MELIMPAH RUAH KURNIAAN ILAHI. ALLAHU AKBAR AAMIIN.
    BEGINILAH ILHAM YANG DIKURNIAKAN ILAHI SEPERTI GUGUR DARI LANGIT PERMATA SYURGA YANG BANYAK TAK TERKATA DAN TAK TERKUTIP OLEHKU. LAGI KUBERIKAN KEPADA SAUDARA SEISLAMKU LAGI BERTAMBAH BANYAK. SEHINGGAKAN AKU TENGGELAM DALAM DUNIA SASTERAKU SETIAP HARI MENGUTIP PERMATA SYURGA LALU KUBAGI-BAGIKAN DENGAN RASA SYUKUR KEPADA-NYA.
    ALLAHU AKBAR AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
    Like · 
    YA ALLAH MATIKANLAH AKU DALAM IMAN AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
    ALLAHU AKBAR AMIIN.
    INILAH SOALAN YANG AKAN DITANYA DIKUBUR TAK JAWAB KENA PUKUL DIPALU OLEH MALAIKAT NUNKAR NAKIR
    SEKALI PUKULAN HANCUR MAYAT HINGGA KE TUJUH PETALA BUMI 
    SEHINGGALAH HARI QIAMAT TIBA...
    TERLALULAH TAKUT KITA YANG MASIH HIDUP MENDENGARNYA
    JIKA MASIH TAK TAKUT KITA BERANI UNTUK MENERIMA PUKULAN DI KUBURAN.
    ATAS DASAR KALIAN ADALAH SAUDARA SEISLAMKU SUDILAH DENGAN BELAS KASIHAN KALIAN YANG MANA AKU SENGAJA ATAU TIDAK SENGAJA MENYAKITKAN HATI KALIAN MAAFKANLAH AKU SESUNGUHNYA AKU TAKUT TIDAK DAPAT MENJAWAB SOALAN DI KUBURAN APABILA DITANYA SIAPAKAH SAUDARA KAMU DUHAI MAYAT, AKU PASTI GAGAL MENJAWABNYA KERANA SEMASA HIDUP AKU MEMUTUSKAN SILATURRAHIM GARA-GARA BERSASTERA SEDANGKAN AKU BERSASTRA MAHU MEMANJANGKAN SILATURRAHIM . MOGA KALIAN SUDILAH MAAFKAN AKU YA KERANA AKU MAHU MENJAWAB KESEMUA SOALAN DI KUBURAN DENGAN LANCAR SEBAGAIMANA LANCARNYA AKU MELAFAZKAN KALIMAH SYAHADAH KETIKA NAZAKKU , 'LAAILLA HAILLALLAH' MOGA KALIAN PUN BEGITU DAPAT MENJAWAB SEMUA SOALAN DI KUBUR KARENA SEBELUM MATI KITA SALING MEMAAFKAN SEMUA SAUDARA SEISLAM KITA IN SHAA ALLAH KITA SALING MENUNGGU DI SYURGA BERKAT KITA BERSILATURRAHIM TIKA HIDUP DI DUNIA NYATA ATAU DI DUNIA MAYA. ALLAHU AKBAR AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
    SAHABAT DUNIA AKHIRATMU SAMPAI SYURGA IN SHAA ALLAH AAMIIN
    AKU CUMALAH HAMBA ALLAH SEPERTI KALIAN JUGA
    DATANG KE DUNIA TANPA APA-APA PULANG JUGA HANYA SEHELAI KAIN KAFAN PUTIH
    BILA DIMASUKKAN KE KUBUR SEHEBAT MANAPUN KITA BAKAL MENJADI KENDURI OLEH JUTAAN ULAT-ULAT KUBUR . MOGA SAMA-SAMA KITA DAPAT MUHASABAH DIRI SEBELUM BERGELAR MAYAT. MOGA KITA TIDAK MENJADI MAYAT HIDUP YANG TIDAK FAHAM TENTANG MATI MENANTI PASTI. ALLAHU AKBAR...YA ALLAH AKU MAHU HIDUP DAN MATI DALAM IMAN. MAKA MATIKANLAH KAMI SEMUA DALAM IMAN. ALLAHU AKBAR AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
    4 SYA'BAN 1435H
    2 JUN 2014


    HRH IL SIGNOR FRANCESCO PAOLO SCARCIOLLA del GAVATINO di TORRE SPAGNOLA

    TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'INDAHNYA SILATURRAHIM DI SYURGA' Karya Ratu Rimba Niagara & Francesco Paolo Scarciolla
    INDAHNYA SILATURRAHIM DI SYURGA
    LAILAHAILLALLAH MUMAHAMMADURRASULULLAH
    YA ALLAH SEBAGAIMANA KAU LEMBUTKAN TUMBUHAN INI
    KAU LEMBUTKANLAH HATIKU , SEMUA KELUARGAKU DAN SEMUA YANG MEMBACA KARYAKU UNTUK MEMAHAMI AGAMA-MU, TIADA DAYA UPAYAKU MELAINKAN DENGAN IZIN-MU JUA
    ALLAHU AKBAR AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
    "YA ALLAH KETIKA AKU MENGHADAPI SAKARATULMAUT LEMBUTKANLAH LIDAHKU MELAFAZKAN KALIMAT, "LAILAHAILLALLAH" AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
    DUHAI SEMUA YANG KUSAYANGI ANDAINYA KALIAN TIADA DI SISIKU TIKA AKU MENGHADAPI SAKARUTULMAUT KIRIMKAN DOA DI ANGIN LALU AGAR AKU MUDAH MELAFAZKAN KALIMAT SYAHADAH BEGITU JUGA AKU ANDAI KALIAN SEDANG MENGHADAPI SAKARATULMAUT BAYANGKANLAH AKU SEDANG MENGAJARMU KALIMAT ,
    'LAILAHAILLALLAH' ANDAI KITA DAPAT MENYEBUTNYA DENGAN LANCAR
    INILAH HIKMAH DI SEBALIKNYA KITA DIKETEMUKAN DI ALAMMAYA.
    ALLAHU AKBAR AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
    SAHABAT DUNIA AKHIRATMU,
    ...................................................
    SIAPAPUN KAMU
    WALAUPUN KITA TIDAK PERNAH BERTEGUR SAPA DI ALAMMAYA
    WALAUPUN KITA TERPISAH KASIH DI ALAMMAYA
    WALAUPUN KITA SALING SEPI MENYEPI
    WALAUPUN KITA PERNAH SALING MENYAKITI HATI
    PECAYALAH TAK KIRA DI MANA KAMU BERADA
    AKU TETAP SAUDARA SEISLAMMU
    KARENA KITA SALING MENANTI DI SYURGA UNTUK MEMANJANGKAN
    SILATURRAHIM DI SYURGA
    DI SYURGA NANTI PASTI KITA BAHAGIA ABADI SEGALA KETIDAKSEMPURNAAN CACAT CELA HATI KITA SUDAH TIADA LAGI SUDAH TERPADAM DENGAN SALING MEMAAFKAN SEBELUM KITA MATI, INDAHNYA SILATURRAHIM DI SYURGA
    SALING MENGUCAPKAN SALAM SEJAHTERA
    SYURGA NEGERI KASIH SAYANG SEJATI HATI DILIMPAHI RAHMAT KASIH ILAHI TIADA PENGHUJUNG-NYA
    ALLAHU AKBAR AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
    RATU RIMBA NIAGARA @ TEMAN SEJATI HATI PUJANGGA HATIMU
    3 SYA'BAN 1435H
    1 JUN 2014
    Saturday, 2 June 2012

    PUTRA DUYUNG DITULIS DENGAN BAHASA YANG INDAH DENGAN KESEDIHAN YANG BERDARAH-DARAH MENGISAHKAN CINTA YANG PASRAH BERPISAH








    TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'PUTERA DUYUNG' Karya Ratu Rimba Niagara
    SINOPSIS PUTERA DUYUNG
    Mas Merah manusia yang bertukar menjadi duyung...
    Continue Reading

    Share your videos with friends, family, and the world
    YOUTUBE.COM
    L
    Kedaton Kraton Wahyu Utama added a new photo.
    1 hr · 
    LikeLike ·  · 
    عجائب وغرائب الدنيا‎ added 4 new photos.
    54 mins · 
    كرابي , تايلاند
    UnlikeUnlike ·  ·  · 2,0101760
    SYAIR PUTERA DUYUNG

    Tersebutlah satu kisah percintaan,
    Dimulai dengan sebuah perkampungan nelayan;
    Telah berlaku satu pergaduhan,
    Hanya kerana ingin merebut kekuasaan.

    Pergaduhan berlaku tanpa ihsan,
    Sana-sini mayat bergelimpangan;
    Bermandikan darah perkampungan nelayan,
    Tiga hari dua malam pergaduhan berlarutan.

    Malam ini sekumpulan Kampung Nelayan,
    Melarikan diri dari permusuhan;
    Naik ke kapal berebut-rebutan,
    Kerana ingin lari dari kekalutan.

    Di malam bulan purnama indah permandangan,
    Terpesona mata memandang ke arah bulan;
    Mas Merah berbincang dengan Siew Lan,
    Mengenai keharmonian kehidupan di lautan.

    Siew Lan memujuk Mas Merah dengan kasih sayang,
    Mas Merah kawan baiknya dari dulu hingga sekarang;
    Berkawan baik atas dasar keikhlasan sayang,
    Saling nasihat menasihati demi kasih dan sayang.

    Mas Merah luahkan rasa di hati,
    Menjadi penghuni lautan itu yang diingini;
    Hidup berkasih sayang penuh harmoni,
    Tapi apakan daya cuma imaginasi.

    Melaung Mas Merah di lautan sepi,
    Meraung merintih kenapa nasibnya begini;
    Tiada siapa yang ingin mengerti,
    Hidup di dunia dirasakan mati.

    Telah berlaku sesuatu yang tidak diduga,
    Tiba-tiba berlaku perubahan cuaca;
    Angin rebut taufan datang melanda,
    Penghuni kapal ketakutan dirasa.

    Penghuni kapal menjerit ketakutan,
    Kapal terhoyang-hayang di tengah lautan;
    Ombah bergulung guruh berdentuman,
    Penghuni kapal berada dalam kecemasan.

    Hujan ribut disertai suara menakutkan,
    Muncul rasaksa dasar lautan;
    Menenggelamkan kapal ke dasar lautan,
    Sekelip mata hilang ditelan lautan.

    Semuanya mati ditimpa malang,
    Kecuali Mas Merah diselamatkan duyung;
    Lelaki duyung bergelar Putera Duyung,
    Memiliki kuasa segala duyung.

    Mas Merah koma beberapa hari,
    Putera Duyung bersusah hati;
    Ingin menyelamatkan Mas Merah hajat di hati,
    Agar Mas Merah bernafas kembali.

    Bertemu pendeta minta pandangan,
    Pendeta meminta Putera Duyung fikirkan;
    Sebelum membuat apapun keputusan,
    Kerana alam duyung dan manusia banyak perbezaan.

    Putera Duyung mahukan Mas Merah diselamatkan,
    Walau apa cara sekalipun akan diusahakan;
    Melihat Mas Merah hatinya ihsan,
    Berkorban nyawa dia pertaruhkan.

    Hati Putera Duyung perlu didermakan,
    Kepada Mas Merah untuk diselamatkan;
    Percantuman hati mesti dijalankan,
    Itu caranya Mas Merah diselamatkan.

    Putera Duyung sanggup dermakan hati,
    Melihat Mas Merah koma tak sampai hati;
    Putera Duyung yakin Mas Merah manusia baik hati,
    Diderma hati dengan seikhlas hati.

    Di malam bulan purnama dijalankan pembedahan,
    Antara Putera Duyung dan Mas Merah penuh suspen;
    Cahaya terang disimbahi cahaya rang bulan,
    Selamat sudah pendeta lakukan pembedahan.

    Selepas pembedahan berlaku perubahan,
    Mas Merah bertukar menjadi duyung rupawan;
    Gembiranya pendeta berjayanya pembedahan,
    Pendeta bersyukur usahanya DiPerkenankan.

    Mas Merah hidup bagaikan keajaiban,
    Didapati dirinya ada di dasar lautan;
    Berasa pelik dengan perubahan,
    Perubahan dirinya di luar dugaan.

    Dirasakan dirinya berada di alam fantasi,
    Seolah tercapai hajat di hati;
    Menjadi penghuni lautan yang dibayangi,
    Kini menjadi kenyataan masih belum difahami.

    Puteri Duyung menyambut kedatangan Mas Merah,
    Disambut dengan tarian duyung penuh meriah;
    Istana duyung dihias indah,
    Menyambut tetamu terhormat Mas Merah.

    Mas Merah gembira tidak terperi,
    Dilayan Mas Merah seperti Tuan Puteri;
    Wajahnya ayu berseri-seri,
    Dirasakan impian jadi realiti.

    Memang impian menjadi realiti,
    Mas Merah masih lagi belum mengerti;
    Dipendamkan juga kenapa jadi begini,
    Akan terjawab di suatu ketika nanti.

    Bergurau senda dengan Puteri Duyung,
    Menghayati suasana di Taman Karang;
    Menjadi sahabat baik penuh kasih sayang,
    Kasih terjalin mengundang sayang.

    Setiap hari berkejar-kejaran,
    Berkejar-kejaran di balik taman;
    Taman Karang dipenuhi bunga-bungaan,
    Harum semerbak menyelubungi taman.

    Dalam berkejaran terpisah dengan Puteri Duyung,
    Puas dicari Puteri Duyung ke mana menghilang;
    Muncul pula lelaki duyung,
    Mas Merah menangis berasa bimbang.

    Putera Duyung memperkenalkan diri,
    Diceritakan bagaimana Mas Merah begini;
    Fahamlah sudah Mas Merah kini,
    Budi baik Putera Duyung terkesan di hati.

    Semenjak itu berkenan di hati,
    Mas Merah jatuh cinta tanpa disedari;
    Dengan Putera Duyung yang baik hati,
    Cinta Putera Duyung ingin dimiliki.

    Tapi apakan daya cintanya terhalang,
    Cinta Putera Duyung kepunyaan Puteri Duyung;
    Beralah Mas Merah terus menghilang,
    Bukti kasihnya kepada Puteri Duyung.

    Demi sahabat ingin menjadi manusia kembali,
    Agar cinta sahabatnya bertaut kembali;
    Biarlah dia membawa hati,
    Membawa hati luka demi sahabat sejati.
    2 hours ago · Like

    Berjumpa pendeta menyampai hajat di hati,
    Agar pendeta boleh perkenankan nanti;
    Mengertilah sudah pendeta kini,
    Memakan 7 jenis rumpai laut dikehendaki.

    Berlaku perubahan setelah makan rumpai laut,
    Menjadi kembali manusia terapung di laut;
    Teruna muda terjun ke laut,
    Menyelamatkan Mas Merah tanpa takut.

    Mas Merah pengsan tak sedarkan diri,
    Doktor datang memberi rawatan;
    Sedar Mas Merah gembiranya hati,
    Si teruna muda yang baik budi.

    Budi bahasa Mas Merah buat si teruna jatuh hati,
    Cinta Mas Merah ingin dimiliki;
    Melamar Mas Merah sepenuh hati,
    Mas Merah terkesima antara dua hati.

    Antara cinta dan budi,
    Mas Merah tak mengerti;
    Cintakan Putera Duyung setia di hati,
    Hatinya dengan Putera Duyung tercantum di hati.

    Mas Merah rupawan buat hati tertawan,
    Anak-anak kapal berlumba ingin menawan;
    Menawan cinta Mas Merah yang rupawan,
    Ingin memiliki cinta sanggup berbunuh-bunuhan.

    Mas Merah memberontak rasa tak tenteram,
    Tiada dimiliki rasa kedamaian;
    Tidak seperti berada di lautan,
    Ingin kembali menjadi duyung lautan.

    Tanpa berfikir baki 7 jenis rumpai laut dimakan,
    Bertukar menjadi duyung kembali selepas makan;
    Gembiranya hati tak dapat dibayangkan,
    Terus menggelongsor ke dasar lautan.

    Mas Merah pergi mencari pendeta,
    Memohon nasihat dari pendeta bijaksana,
    Hajat Mas Merah difahami pendeta,
    Berjumpa Puteri Duyung itu dipinta.

    Tika itu Puteri Duyung sedang berdandan,
    Didandan cantik menjadi pengantin;
    Sebentar lagi upacara pernikahan dijalankan,
    Dengan Putera Duyung kekasih idaman.

    Mas Merah menangis sepenuh hati,
    Merayu pilu pada sahabat sejati;
    Puteri Duyung tidak sampai hati,
    Melepaskan cintanya pernikahan tak jadi.

    Budi baik Puteri Duyung dingati sampai mati,
    Bukan sengaja merebut kekasih hati;
    Sudah terikat antara dua hati,
    Moga cintanya terpatri nanti.

    Putera Duyung tidak ambil hati,
    Apabila Mas Merah menaruh hati;
    Kedua-dua duyung tidak dikawini,
    Demi kerana menjaga hati.

    Sumpahan duyung Mas Merah redha,
    Di siang hari menjadi manusia,
    Menjadi duyung apabila malam tiba,
    Pulau terpencil tempat tinggalnya.

    Bernyanyi-nyanyian mengeratkan kasih,
    Kasih mengasihi seperti kekasih;
    Apakan daya kasih tersisih,
    Kerana tak mahu berbagi kasih.

    Putera Duyung datang di bulan purnama,
    Memastikan Mas Merah hidup sempurna;
    Ada masalah dikongsi bersama,
    Ketiadaan Putera Duyung Mas Merah redha.

    Kebahagiaan mereka rupanya tak lama,
    Apabila datang nelayan ke sana;
    Mahu menangkap Mas Merah agar ternama,
    Dibuat persiapan lembing dibawa.

    Malam itu malam penghabisan,
    Cinta dua kekasih tidak kesampaian;
    Putera Duyung ingin nyatakan,
    Agar diterima Mas Merah lamaran.

    Mas Merah gembira disarungkan kalungan,
    Kalungan mutiara bertatah berlian;
    Mas Merah ternampak balingan lembing nelayan,
    Dipertaruhkan nyawa demi cinta kesufian.

    Nelayan takut sembunyikan diri,
    Di balik batu dia bersembunyi;
    Tanpa disedari datang ketam gergasi,
    Digigit nelayan hingga mati.

    Panahan lembing tertusuk di hati Mas Merah,
    Mengalir deras pekatnya darah;
    Putera Duyung terpaku dalam luka yang parah,
    Perginya kekasih dalam cinta berdarah.

    Semasa nazak dipangkuan Putera Duyung,
    Sempat menyuruh mengawini Puteri Duyung;
    Kepedihan dirasa tak dapat dibendung,
    Menangis Putera Duyung dalam cinta sayang.

    Sedihnya tika itu tahunya Tuhan,
    Dicabutnya lembing perlahan-lahan;
    Darah terus mengalir terus-terusan,
    Menangis hiba cinta tak kesampaian.

    Permergian Mas Merah sentiasa dikenangkan,
    Apa nak buat takdir menentukan;
    Cinta kekasih tidak kesampaian,
    Diredhainya dalam kepasrahan.

    Di hari persandingan penuh hiba,
    Jenazah Mas Merah menyaksikan cinta;
    Hajat Mas Merah disampaikan juga,
    Mahukan perkahwinan dijalankan segera.

    Setelah persandingan upacara pengkebumian,
    Mas Merah dibawa ke kuburan;
    Di Taman Karang Mas Merah dikebumikan,
    Menjadi legenda penghuni lautan.

    Sekian Sahaja Syair Putera Duyung Kisah Cinta Abadi,
    Antara dua kekasih berlainan alam perbezaan hati;
    Bercantuman hati hingga ke mati,
    Membawa cinta hingga ke alam abadi.

    Karya: Ratu Rimba Niagara
    15 Oktober 2012

    Lirik Lagu Putera Duyung & Mas Merah...
     ·  ·  · May 15 at 5:23pm
    • Wan Suwandy and Werdys Kalbary like this.
      • Werdys Kalbary subhanallah...kisah percintaan yang sangat indah dan dramatis, ditulis dengan bahasa syair indah beralun, sangat mengesankan... tahniah dinda...kanda salut dgn kemampuan menulismu yang sangat produktif, kanda mesti belajar banyak darimu hehehehe
        May 15 at 5:42pm via mobile ·  ·  1
      • Ratu Rimba Niagara  Terima kasih kanda sebentar lagi dinda siarkan lirik lagu putera duyung & mas merah...bagi beralun-alun jiwa pembaca ...hehehe
        May 15 at 6:00pm ·  ·  1
      • Ratu Rimba Niagara  LUKAKU PARAH CINTA BERDARAH (LIRIK LAGU PUTERA DUYUNG)

        Napa itu terjadi...
        cinta kita tak kesampaian
        belum sempat kulafazkan cinta
        kau tinggalkanku
        dalam luka parah
        duhai kekasih hatiku o...

        Kusalahkan diriku sendiri
        membuatmu tertunggu-tunggu
        lafaz cinta dariku
        maafkanku kekasihku
        bukan sengajaku buatmu begini
        cintaku telah dimiliki dia
        tapi kesetiaanmu padaku
        buatkan kujatuh cinta padamu.

        Pabila kuingin balas cintamu
        sudah terlambat kulafaz cinta
        kau tinggalkanku
        meratap pilu pemergiaanmu
        selamanya.

        Kau korbankan dirimu demiku
        o...kasih ...kenapa...o...kenapa
        aku sepi tanpamu
        hatiku lara
        pedih hati
        kau balas cintaku
        dengan cinta berdarah
        aku pilu
        rindu dalam sendu
        Tak sanggupku trima perpisahan ini
        tapi apakan daya
        takdir harus ku imani
        moga kau tenang
        di alam sana
        ooo kekasihku Mas Merah.

        Karya: Putri Rimba Niagara
        15 Mei 2012
        May 15 at 6:02pm · 
      • Ratu Rimba Niagara TERLEWAT AKU LAFAZKAN CINTA
        (Lirik Lagu Putera Duyung)

        Maafkanku duhai kekasih
        kerna terlewat
        lafazkan cinta
        ooo...maafkanku
        buatmu ternanti-nanti
        entah kenapa kelu lidahku
        untuk lafazkan cinta
        biarpun ku sudah jatuh cinta
        padamu duhai kekasih
        tika itu
        cintaku dimiliki dia
        ku bersalah terhadapnya
        biarpun dia relakan kumilikmu
        demi menjaga... demi menjaga...
        hatinya ...hatimu...
        ku tak rela berbagi kasih
        kubuatmu ternanti-nanti...
        kejamnya aku
        kejamnya aku padamu
        maafkanku duhai kekasih....
        biarpun ku tahu
        cintamu terlalu suci
        kusalah diriku
        sesal sendiri...merana sendiri
        ...
        pabila ku terlewat lafazkan cinta
        padamu duhai kekasih ooo....

        lukaku parah...
        lukamu parah...
        cinta berdarah
        sesal sendiri
        merana sendiri...
        kau tinggalkanku sendiri
        ooo....ooo...
        maafkanku kerna
        terlewat lafazkan cinta
        kau pergi bersama cintaku
        kau tinggalkan cintamu
        untuk kukesalkan sendiri
        ooo....maafkan daku....ooo
        kerna terlewat
        kulafazkan cinta...
        sesal sendiri
        merana sendiri
        lukaku parah
        cinta berdarah
        maafkan daku
        duhai kekasih
        hatiku selamanya
        biarpun kumiliki dia
        hanya kau di hatiku..
        ooo....kasih...

        Karya: Putri Rimba Niagara
        1 Mei 2012
        Like · · 40 minutes ago near Kuala Lumpur
        May 15 at 6:05pm · 
      • Ratu Rimba Niagara  Lagu Mas Merah Kepada Putera Duyung
        (Kubawa Cintamu Hingga Ke Hujung Nyawaku)

        Apa Harus Putus Dulu by POTRET lirik
        www.youtube.com
        lagunye POTRET
        Unlike · · Share · 5 hours ago

        BIAR KUBAWA CINTAMU HINGGA KE NAFAS TERAKHIRKU
        (LIRIK LAGU MAS MERAH KEPADA PUTERA DUYUNG)

        Sudah lama kunantikan
        lafaz cinta darimu
        kutahu kau bukan milikku
        dan kupasrah
        jika itu takdirnya

        Namun kumasih berharap
        lafaz cinta darimu
        kunanti penuh sabar
        pabila kau tiada di sisi
        kurindu
        kunantimu setiap bulan purnama
        penuh syahdu

        kau kucinta satu-satunya…
        cintamu bertahta di hati
        tapi apakan daya kau miliknya
        aku pasrah
        jika itu takdirnya
        kulepaskan cinta ini untuk dia
        yang kau cinta

        Biar kubawa cinta ini
        hingga ke nafas terakhirku
        demi kebahagiaanmu dan dia.

        Karya: Putri Rimba Niagara
        15 Mei 2012
        Like · · 46 minutes ago near Kuala Lumpur
        May 15 at 6:07pm ·  ·  1 · 

      • Wan Suwandy ‎~
        duhai sedihnya syairmu ini
        putri duyung mu ini ditulis dengan bahasa indah
        dengan kesedihan yang berdarah-darah
        mengisahkan cinta yang pasrah berpisah

        teruskan berkarya akak..mantap syairmu ini
        minatmu sama dengan dindaku Teratai yang menyukai
        puisi lama , moga kalian bisa berteman baik :)
        oh iya dinda Teratai kirim salam padamu, minta konfirm :)
        May 15 at 6:10pm ·  ·  1
      • Ratu Rimba Niagara  TERIMA KASIH SAYANG

        Aku hanya mengerti
        hanya engkau yang
        ada di hati ini
        kaulah cinta pertama
        cinta terakhirku
        tiada dua hanya
        kau seorang
        yang bertahta
        di hati ini
        kaulah yang menangis untukku
        bukan tangisan berduka
        tapi tangisan bahagia
        kerna kau telah berjaya
        mentakluki hatiku
        untuk mencintaimu
        seumur hidupku
        terima kasih sayang...

        Karya Putri Rimba Niagara
        15 Mei 2012
        (LIRIK PUTERA DUYUNG BARU )

        SINOPSIS PUTERA DUYUNG

        Mas Merah manusia yang bertukar menjadi duyung
        setelah menerima hati daripada Putera Duyung hasil
        daripada pembedahan Pendeta Duyung.

        Mas Merah bersahabat baik dengan Puteri Duyung
        yang merupakan kekasih Putera Duyung. Dalam masa
        yang sama Mas Merah jatuh cinta dengan Putera Duyung
        tetapi kerana tidak mahu menjadi penghalang percintaan
        Puteri Duyung, Mas Merah ingin menjadi manusia kembali.

        Mas Merah mendapat nasihat daripada Pendeta Duyung
        dengan memakan 7 jenis rumpai laut.
        Semasa menjadi menusia kembali, di atas kapal anak-anak
        muda berebut ingin mendapatkan cinta Mas Merah hingga
        sanggup berbunuh-bunuhan. Ini menyebabkan Mas Merah
        ingin menjadi duyung kembali dan setelah makan 7 jenis
        rumpai laut yang masih berbaki, Mas Merah menjadi
        duyung semula.Ketika itu Puteri Duyung sedang bersiap
        diandam untuk menjalani upacara penikahan dengan
        Putera Duyung. Mas Merah memujuk Puteri Duyung
        agar melepaskan Putera Duyung kepadanya.

        Atas pujukan itu Puteri Duyung melepaskan cintanya
        dengan rela hati.

        Demi menjaga hati kedua wanita duyung,
        Putera Duyung tiada mengawini kedua-duanya. Kali ini
        Putera Duyung hanya dapat berjumpa Mas Merah di pulau
        yang tidak berpenghuni apabila bulan mengambang sahaja
        kerana Mas Merah di waktu siang menjadi manusia dan di
        malam hari menjadi duyung.

        Seorang nelayan ingin menangkap Mas Merah untuk tujuan
        perniagaan. Tangkapan pertama gagal. Tangkapan kedua ,
        ketika itu bulan mengambang penuh, pada ketika itu juga
        Putera Duyung bertemu dengan Mas Merah menyarungkan
        kalung mutiara ke leher Mas Merah. Belum sempat
        Putera Duyung meluahkan hajatnya untuk melamar ,
        Mas Merah mati terkena lembing nelayan.

        Mas Merah menggadaikan nyawanya apabila ternampak nelayan
        membalingkan lembing ke arah Putera Duyung. Sebelum
        menghembuskan nafas terakhir Mas Merah meminta
        Putera Duyung mengawini Puteri Duyung.

        Disediakan oleh : Putri Rimba Niagara
        15 Mei 2012
        May 15 at 6:10pm ·  ·  2
      • Ratu Rimba Niagara Terima kasih dinda suwandy...waalaikummusalam

        (PETIKAN DARIPADA WAL GRUP JARINGAN SASTRA INDONESIA )
        2 Jun 2012

        TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'PUTERA DUYUNG' Karya Ratu Rimba Niagara 

        SINOPSIS PUTERA DUYUNG

        Mas Merah manusia yang bertukar menjadi duyung
        setelah menerima hati daripada Putera Duyung hasil
        daripada pembedahan Pendeta Duyung.

        Mas Merah bersahabat baik dengan Puteri Duyung
        yang merupakan kekasih Putera Duyung. Dalam masa
        yang sama Mas Merah jatuh cinta dengan Putera Duyung
        tetapi kerana tidak mahu menjadi penghalang percintaan
        Puteri Duyung, Mas Merah ingin menjadi manusia kembali.

        Mas Merah mendapat nasihat daripada Pendeta Duyung
        dengan memakan 7 jenis rumpai laut.
        Semasa menjadi menusia kembali, di atas kapal anak-anak
        muda berebut ingin mendapatkan cinta Mas Merah hingga
        sanggup berbunuh-bunuhan. Ini menyebabkan Mas Merah
        ingin menjadi duyung kembali dan setelah makan 7 jenis
        rumpai laut yang masih berbaki, Mas Merah menjadi
        duyung semula.Ketika itu Puteri Duyung sedang bersiap
        diandam untuk menjalani upacara pernikahan dengan
        Putera Duyung. Mas Merah memujuk Puteri Duyung
        agar melepaskan Putera Duyung kepadanya.

        Atas pujukan itu Puteri Duyung melepaskan cintanya
        dengan rela hati.

        Demi menjaga hati kedua wanita duyung,
        Putera Duyung tiada mengawini kedua-duanya. Kali ini
        Putera Duyung hanya dapat berjumpa Mas Merah di pulau
        yang tidak berpenghuni apabila bulan mengambang sahaja
        kerana Mas Merah di waktu siang menjadi manusia dan di
        malam hari menjadi duyung.

        Seorang nelayan ingin menangkap Mas Merah untuk tujuan
        perniagaan. Tangkapan pertama gagal. Tangkapan kedua ,
        ketika itu bulan mengambang penuh, pada ketika itu juga
        Putera Duyung bertemu dengan Mas Merah menyarungkan
        kalung mutiara ke leher Mas Merah. Belum sempat
        Putera Duyung meluahkan hajatnya untuk melamar ,
        Mas Merah mati terkena lembing nelayan.

        Mas Merah menggadaikan nyawanya apabila ternampak nelayan
        membalingkan lembing ke arah Putera Duyung. Sebelum
        menghembuskan nafas terakhir Mas Merah meminta
        Putera Duyung mengawini Puteri Duyung.

        Disediakan oleh : Ratu Rimba Niagara
        15 Mei 2012

        Syair Putera Duyung

        Tersebutlah satu kisah percintaan,
        Dimulai dengan sebuah perkampungan nelayan;
        Telah berlaku satu pergaduhan,
        Hanya kerana ingin merebut kekuasaan.

        Pergaduhan berlaku tanpa ihsan,
        Sana-sini mayat bergelimpangan;
        Bermandikan darah perkampungan nelayan,
        Tiga hari dua malam pergaduhan berlarutan.

        Malam ini sekumpulan Kampung Nelayan,
        Melarikan diri dari permusuhan;
        Naik ke kapal berebut-rebutan,
        Kerana ingin lari dari kekalutan.

        Di malam bulan purnama indah permandangan,
        Terpesona mata memandang ke arah bulan;
        Mas Merah berbincang dengan Siew Lan,
        Mengenai keharmonian kehidupan di lautan.

        Siew Lan memujuk Mas Merah dengan kasih sayang,
        Mas Merah kawan baiknya dari dulu hingga sekarang;
        Berkawan baik atas dasar keikhlasan sayang,
        Saling nasihat menasihati demi kasih dan sayang.

        Mas Merah luahkan rasa di hati,
        Menjadi penghuni lautan itu yang diingini;
        Hidup berkasih sayang penuh harmoni,
        Tapi apakan daya cuma imaginasi.

        Melaung Mas Merah di lautan sepi,
        Meraung merintih kenapa nasibnya begini;
        Tiada siapa yang ingin mengerti,
        Hidup di dunia dirasakan mati.

        Telah berlaku sesuatu yang tidak diduga,
        Tiba-tiba berlaku perubahan cuaca;
        Angin rebut taufan datang melanda,
        Penghuni kapal ketakutan dirasa.

        Penghuni kapal menjerit ketakutan,
        Kapal terhoyang-hayang di tengah lautan;
        Ombah bergulung guruh berdentuman,
        Penghuni kapal berada dalam kecemasan.

        Hujan ribut disertai suara menakutkan,
        Muncul rasaksa dasar lautan;
        Menenggelamkan kapal ke dasar lautan,
        Sekelip mata hilang ditelan lautan.

        Semuanya mati ditimpa malang,
        Kecuali Mas Merah diselamatkan duyung;
        Lelaki duyung bergelar Putera Duyung,
        Memiliki kuasa segala duyung.

        Mas Merah koma beberapa hari,
        Putera Duyung bersusah hati;
        Ingin menyelamatkan Mas Merah hajat di hati,
        Agar Mas Merah bernafas kembali.

        Bertemu pendeta minta pandangan,
        Pendeta meminta Putera Duyung fikirkan;
        Sebelum membuat apapun keputusan,
        Kerana alam duyung dan manusia banyak perbezaan.

        Putera Duyung mahukan Mas Merah diselamatkan,
        Walau apa cara sekalipun akan diusahakan;
        Melihat Mas Merah hatinya ihsan,
        Berkorban nyawa dia pertaruhkan.

        Hati Putera Duyung perlu didermakan,
        Kepada Mas Merah untuk diselamatkan;
        Percantuman hati mesti dijalankan,
        Itu caranya Mas Merah diselamatkan.

        Putera Duyung sanggup dermakan hati,
        Melihat Mas Merah koma tak sampai hati;
        Putera Duyung yakin Mas Merah manusia baik hati,
        Diderma hati dengan seikhlas hati.

        Di malam bulan purnama dijalankan pembedahan,
        Antara Putera Duyung dan Mas Merah penuh suspen;
        Cahaya terang disimbahi cahaya rang bulan,
        Selamat sudah pendeta lakukan pembedahan.

        Selepas pembedahan berlaku perubahan,
        Mas Merah bertukar menjadi duyung rupawan;
        Gembiranya pendeta berjayanya pembedahan,
        Pendeta bersyukur usahanya DiPerkenankan.

        Mas Merah hidup bagaikan keajaiban,
        Didapati dirinya ada di dasar lautan;
        Berasa pelik dengan perubahan,
        Perubahan dirinya di luar dugaan.

        Dirasakan dirinya berada di alam fantasi,
        Seolah tercapai hajat di hati;
        Menjadi penghuni lautan yang dibayangi,
        Kini menjadi kenyataan masih belum difahami.

        Puteri Duyung menyambut kedatangan Mas Merah,
        Disambut dengan tarian duyung penuh meriah;
        Istana duyung dihias indah,
        Menyambut tetamu terhormat Mas Merah.

        Mas Merah gembira tidak terperi,
        Dilayan Mas Merah seperti Tuan Puteri;
        Wajahnya ayu berseri-seri,
        Dirasakan impian jadi realiti.

        Memang impian menjadi realiti,
        Mas Merah masih lagi belum mengerti;
        Dipendamkan juga kenapa jadi begini,
        Akan terjawab di suatu ketika nanti.

        Bergurau senda dengan Puteri Duyung,
        Menghayati suasana di Taman Karang;
        Menjadi sahabat baik penuh kasih sayang,
        Kasih terjalin mengundang sayang.

        Setiap hari berkejar-kejaran,
        Berkejar-kejaran di balik taman;
        Taman Karang dipenuhi bunga-bungaan,
        Harum semerbak menyelubungi taman.

        Dalam berkejaran terpisah dengan Puteri Duyung,
        Puas dicari Puteri Duyung ke mana menghilang;
        Muncul pula lelaki duyung,
        Mas Merah menangis berasa bimbang.

        Putera Duyung memperkenalkan diri,
        Diceritakan bagaimana Mas Merah begini;
        Fahamlah sudah Mas Merah kini,
        Budi baik Putera Duyung terkesan di hati.

        Semenjak itu berkenan di hati,
        Mas Merah jatuh cinta tanpa disedari;
        Dengan Putera Duyung yang baik hati,
        Cinta Putera Duyung ingin dimiliki.

        Tapi apakan daya cintanya terhalang,
        Cinta Putera Duyung kepunyaan Puteri Duyung;
        Beralah Mas Merah terus menghilang,
        Bukti kasihnya kepada Puteri Duyung.

        Demi sahabat ingin menjadi manusia kembali,
        Agar cinta sahabatnya bertaut kembali;
        Biarlah dia membawa hati,
        Membawa hati luka demi sahabat sejati.
        2 hours ago · Like

        Berjumpa pendeta menyampai hajat di hati,
        Agar pendeta boleh perkenankan nanti;
        Mengertilah sudah pendeta kini,
        Memakan 7 jenis rumpai laut dikehendaki.

        Berlaku perubahan setelah makan rumpai laut,
        Menjadi kembali manusia terapung di laut;
        Teruna muda terjun ke laut,
        Menyelamatkan Mas Merah tanpa takut.

        Mas Merah pengsan tak sedarkan diri,
        Doktor datang memberi rawatan;
        Sedar Mas Merah gembiranya hati,
        Si teruna muda yang baik budi.

        Budi bahasa Mas Merah buat si teruna jatuh hati,
        Cinta Mas Merah ingin dimiliki;
        Melamar Mas Merah sepenuh hati,
        Mas Merah terkesima antara dua hati.

        Antara cinta dan budi,
        Mas Merah tak mengerti;
        Cintakan Putera Duyung setia di hati,
        Hatinya dengan Putera Duyung tercantum di hati.

        Mas Merah rupawan buat hati tertawan,
        Anak-anak kapal berlumba ingin menawan;
        Menawan cinta Mas Merah yang rupawan,
        Ingin memiliki cinta sanggup berbunuh-bunuhan.

        Mas Merah memberontak rasa tak tenteram,
        Tiada dimiliki rasa kedamaian;
        Tidak seperti berada di lautan,
        Ingin kembali menjadi duyung lautan.

        Tanpa berfikir baki 7 jenis rumpai laut dimakan,
        Bertukar menjadi duyung kembali selepas makan;
        Gembiranya hati tak dapat dibayangkan,
        Terus menggelongsor ke dasar lautan.

        Mas Merah pergi mencari pendeta,
        Memohon nasihat dari pendeta bijaksana,
        Hajat Mas Merah difahami pendeta,
        Berjumpa Puteri Duyung itu dipinta.

        Tika itu Puteri Duyung sedang berdandan,
        Didandan cantik menjadi pengantin;
        Sebentar lagi upacara pernikahan dijalankan,
        Dengan Putera Duyung kekasih idaman.

        Mas Merah menangis sepenuh hati,
        Merayu pilu pada sahabat sejati;
        Puteri Duyung tidak sampai hati,
        Melepaskan cintanya pernikahan tak jadi.

        Budi baik Puteri Duyung dingati sampai mati,
        Bukan sengaja merebut kekasih hati;
        Sudah terikat antara dua hati,
        Moga cintanya terpatri nanti.

        Putera Duyung tidak ambil hati,
        Apabila Mas Merah menaruh hati;
        Kedua-dua duyung tidak dikawini,
        Demi kerana menjaga hati.

        Sumpahan duyung Mas Merah redha,
        Di siang hari menjadi manusia,
        Menjadi duyung apabila malam tiba,
        Pulau terpencil tempat tinggalnya.

        Bernyanyi-nyanyian mengeratkan kasih,
        Kasih mengasihi seperti kekasih;
        Apakan daya kasih tersisih,
        Kerana tak mahu berbagi kasih.

        Putera Duyung datang di bulan purnama,
        Memastikan Mas Merah hidup sempurna;
        Ada masalah dikongsi bersama,
        Ketiadaan Putera Duyung Mas Merah redha.

        Kebahagiaan mereka rupanya tak lama,
        Apabila datang nelayan ke sana;
        Mahu menangkap Mas Merah agar ternama,
        Dibuat persiapan lembing dibawa.

        Malam itu malam penghabisan,
        Cinta dua kekasih tidak kesampaian;
        Putera Duyung ingin nyatakan,
        Agar diterima Mas Merah lamaran.

        Mas Merah gembira disarungkan kalungan,
        Kalungan mutiara bertatah berlian;
        Mas Merah ternampak balingan lembing nelayan,
        Dipertaruhkan nyawa demi cinta kesufian.

        Nelayan takut sembunyikan diri,
        Di balik batu dia bersembunyi;
        Tanpa disedari datang ketam gergasi,
        Digigit nelayan hingga mati.

        Panahan lembing tertusuk di hati Mas Merah,
        Mengalir deras pekatnya darah;
        Putera Duyung terpaku dalam luka yang parah,
        Perginya kekasih dalam cinta berdarah.

        Semasa nazak dipangkuan Putera Duyung,
        Sempat menyuruh mengawini Puteri Duyung;
        Kepedihan dirasa tak dapat dibendung,
        Menangis Putera Duyung dalam cinta sayang.

        Sedihnya tika itu tahunya Tuhan,
        Dicabutnya lembing perlahan-lahan;
        Darah terus mengalir terus-terusan,
        Menangis hiba cinta tak kesampaian.

        Permergian Mas Merah sentiasa dikenangkan,
        Apa nak buat takdir menentukan;
        Cinta kekasih tidak kesampaian,
        Diredhainya dalam kepasrahan.

        Di hari persandingan penuh hiba,
        Jenazah Mas Merah menyaksikan cinta;
        Hajat Mas Merah disampaikan juga,
        Mahukan perkahwinan dijalankan segera.

        Setelah persandingan upacara pengkebumian,
        Mas Merah dibawa ke kuburan;
        Di Taman Karang Mas Merah dikebumikan,
        Menjadi legenda penghuni lautan.

        Sekian Sahaja Syair Putera Duyung Kisah Cinta Abadi,
        Antara dua kekasih berlainan alam perbezaan hati;
        Bercantuman hati hingga ke mati,
        Membawa cinta hingga ke alam abadi.

        Karya: Ratu Rimba Niagara
        15 Oktober 2012

        Lirik Lagu Putera Duyung & Mas Merah...

        LUKAKU PARAH CINTA BERDARAH (LIRIK LAGU PUTERA DUYUNG)

        Napa itu terjadi...
        cinta kita tak kesampaian
        belum sempat kulafazkan cinta
        kau tinggalkanku
        dalam luka parah
        duhai kekasih hatiku o...

        Kusalahkan diriku sendiri
        membuatmu tertunggu-tunggu
        lafaz cinta dariku
        maafkanku kekasihku
        bukan sengajaku buatmu begini
        cintaku telah dimiliki dia
        tapi kesetiaanmu padaku
        buatkan kujatuh cinta padamu.

        Pabila kuingin balas cintamu
        sudah terlambat kulafaz cinta
        kau tinggalkanku
        meratap pilu pemergiaanmu
        selamanya.

        Kau korbankan dirimu demiku
        o...kasih ...kenapa...o...kenapa
        aku sepi tanpamu
        hatiku lara
        pedih hati
        kau balas cintaku
        dengan cinta berdarah
        aku pilu
        rindu dalam sendu
        Tak sanggupku trima perpisahan ini
        tapi apakan daya
        takdir harus ku imani
        moga kau tenang
        di alam sana
        ooo kekasihku Mas Merah.

        Karya: Putri Rimba Niagara
        15 Mei 2012
        May 15 at 6:02pm · Like

        TERLEWAT KULAFAZKAN CINTA
        (Lirik Lagu Putera Duyung)

        Maafkanku duhai kekasih
        kerna terlewat
        lafazkan cinta
        ooo...maafkanku
        buatmu ternanti-nanti
        entah kenapa kelu lidahku
        untuk lafazkan cinta
        biarpun ku sudah jatuh cinta
        padamu duhai kekasih
        tika itu
        cintaku dimiliki dia
        ku bersalah terhadapnya
        biarpun dia relakan kumilikmu
        demi menjaga... demi menjaga...
        hatinya ...hatimu...
        ku tak rela berbagi kasih
        kubuatmu ternanti-nanti...
        kejamnya aku
        kejamnya aku padamu
        maafkanku duhai kekasih....
        biarpun ku tahu
        cintamu terlalu suci
        kusalah diriku
        sesal sendiri...merana sendiri
        ...
        pabila ku terlewat lafazkan cinta
        padamu duhai kekasih ooo....

        lukaku parah...
        lukamu parah...
        cinta berdarah
        sesal sendiri
        merana sendiri...
        kau tinggalkanku sendiri
        ooo....ooo...
        maafkanku kerna
        terlewat lafazkan cinta
        kau pergi bersama cintaku
        kau tinggalkan cintamu
        untuk kukesalkan sendiri
        ooo....maafkan daku....ooo
        kerna terlewat
        kulafazkan cinta...
        sesal sendiri
        merana sendiri
        lukaku parah
        cinta berdarah
        maafkan daku
        duhai kekasih
        hatiku selamanya
        biarpun kumiliki dia
        hanya kau di hatiku..
        ooo....kasih...

        Karya: Putri Rimba Niagara
        1 Mei 2012
        Like · · 40 minutes ago near Kuala Lumpur
        May 15 at 6:05pm · Like

        Lagu Mas Merah Kepada Putera Duyung
        (Kubawa Cintamu Hingga Ke Hujung Nyawaku)

        Apa Harus Putus Dulu by POTRET lirik
        www.youtube.com
        lagunye POTRET

        BIAR KUBAWA CINTAMU HINGGA KE NAFAS TERAKHIRKU
        (LIRIK LAGU MAS MERAH KEPADA PUTERA DUYUNG)

        Sudah lama kunantikan
        lafaz cinta darimu
        kutahu kau bukan milikku
        dan kupasrah
        jika itu takdirnya

        Namun kumasih berharap
        lafaz cinta darimu
        kunanti penuh sabar
        pabila kau tiada di sisi
        kurindu
        kunantimu setiap bulan purnama
        penuh syahdu

        kau kucinta satu-satunya…
        cintamu bertahta di hati
        tapi apakan daya kau miliknya
        aku pasrah
        jika itu takdirnya
        kulepaskan cinta ini untuk dia
        yang kau cinta

        Biar kubawa cinta ini
        hingga ke nafas terakhirku
        demi kebahagiaanmu dan dia.

        Karya: Putri Rimba Niagara
        15 Mei 2012
        Like · · 46 minutes ago near Kuala Lumpur

        TERIMA KASIH SAYANG
        (LIRIK PUTERA DUYUNG BARU )

        Aku hanya mengerti
        hanya engkau yang
        ada di hati ini
        kaulah cinta pertama
        cinta terakhirku
        tiada dua hanya
        kau seorang
        yang bertahta
        di hati ini
        kaulah yang menangis untukku
        bukan tangisan berduka
        tapi tangisan bahagia
        kerna kau telah berjaya
        mentakluki hatiku
        untuk mencintaimu
        seumur hidupku
        terima kasih sayang...

        Karya Putri Rimba Niagara
        15 Mei 2012

        Wan Suwandy and Werdys Kalbary like this.

        Werdys Kalbary subhanallah...kisah percintaan yang sangat indah dan dramatis, ditulis dengan bahasa syair indah beralun, sangat mengesankan... tahniah ...ku salut dgn kemampuan menulismu yang sangat produktif, kanda mesti belajar banyak darimu 
        May 15 at 5:42pm 

        Ratu Rimba Niagara  Terima kasih sebentar lagi akan siarkan lirik lagu putera duyung & mas merah...bagi beralun-alun jiwa pembaca ...

        Wan Suwandy ‎~
        duhai sedihnya syairmu ini 
        putri duyung mu ini ditulis dengan bahasa indah
        dengan kesedihan yang berdarah-darah
        mengisahkan cinta yang pasrah berpisah
        teruskan berkarya .mantap syairmu ini

        PETIKAN PERPUSTAKAAN & GALERI KESATRIA SASTRA
        DIRAJA NUSANTARA
        SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA
        @ PUJANGGA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA CINTA 5 BENUA
        MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
        202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
        6 SYA'BAN 1435H
        4 JUN 2014

    0 comments:

    Post a Comment

     
    ;