Tuesday 22 July 2014

DIRGAHAYU NEGARAKU DIRGAHAYU NEGARAMU (82) PAK PRABOWO KORBAN MEDIA


DIRGAHAYU NEGARAKU DIRGAHAYU NEGARAMU (82) PAK PRABOWO KORBAN MEDIA

Ratu Rimba Niagara posted in 14 groups.

  • TERIMA KASIH INDONESIA
    Terima kasih Indonesia...
    memilih Joko & Jusuf Kalla ...
    anda telah membuat pilihan
    Yang menang tak semestinya menang
    yang kalah tak semestinya kalah
    yang penting jujur dan amanah dengan kemenangan
    tidak dipertikaikan mana-mana pihak
    jika ada yang pertikaikan
    haruslah dibincang dengan cara bijaksana
    tanpa berlaku pertumpahan darah sepertimana yang berlaku di Syria...
    akibat sistem demokrasi yang tidak adil
    demokrasi mesti adil tidak menyebelahi mana-mana pihak...
    barulah aman dan sejahtera semua rakyat Indonesia,
    Jika sudah ada kata sepakat yang menang berbagi kuasa dengan
    pak prabowo...saling bekerjasama memerintah Indonesia yang mempunyai rakyat yang teramai di dunia dan mempunyai jajahan negeri yang luas sekali di samping hasil buminya yang boleh diusahakan dan dimajukan untuk seluruh rakyat mendapat hasil atas kesejahteraan pemimpinnya yang tidak tamak kuasa.
    Pak Joko pilihan rakyat
    Pak Prabowo juga pilihan rakyat
    cuma nasib saja tidak menyebelahi pak prabowo
    maka adalah wajar keduanya saling bekerjasama dan bergotong royong bersama seluruh rakyat Indonesia tanpa rasa iri dan dendam sesama yang mana bisa membawa kehancuran sebuah negara,
    jika bener cintakan Indonesia bersatu hati merealitikan cita-cita anak bangsa ibu Pertiwi Indonesia demi generasi kini dan akan datang...bermuzakarah kedua pemimpin adalah wajar di pertimbangkan secara bijaksana.
    "YANG MENANG TAK SEMESTINYA MENANG,
    YANG KALAH TAK SEMESTINYA KALAH
    YANG PENTING BERBAGI KUASA SALING BEKERJASAMA
    DALAM SILATURRAHIM INDAH DEMI GENERASI KINI DAN AKAN DATANG INDONESIA,"
    Salam Ramadhan Salam Kemaafan andai khilaf dalam berbahasa sastra.
    "PERCAYALAH APAPUN PARTAI KAMU SEMUANYA MENJADI SUMBER INSPIRASI KUBERKARYA, JANGAN MENUDUH AKU MENYEBELAHI MANA-MANA PARTAI, AKU TIADA KEPENTINGAN MANA-MANA PARTAI KARENA AKU BUKAN WARGANEGARA INDONESIA TAPI AKU DITAKDIRKAN MENJADI PENULIS IBU PERTIWIMU MAKA AKU REDHO"
    Salam kasih sayang setulus hati daripadaku yang berada di sebelah benua hatimu,
    Ratu Rimba Niagara,
    Saudara Seislammu Menyayangimu Karena Allah Taala
    25 Ramadhan 1435H
    23 Juli 2014

    ingga masyarakat yg menerima salah pengertian.2. Pada kenyataannya adalah dikarenakan Pleno KPU sdh tidak lagi independent. Segala bukti dan fakta tidak diindahkan oleh KPU 3. Maka saksi2 Prabowo di Rapat Pleno rekapitulasi KPU ditarik keluar, Walk out. Dikarenakan sikap KPU yg sdh tidak Independen!4. Tidak Independen KPU itu bukan berdasarkan PERASAAN tim Prabowo ,tapi berdasarkan data- bukti yg diacuhkan oleh KPU! 5. KPU sebagai lembaga penyelenggara tidak boleh secara sepihak menafikkan fakta2 dari saksi, dan membenarkan data mrk sendiri! 6. Karena KPUD2 itu bukan malaikat dan sdh terbukti pada pileg seluruh dapil terjadi kecurangan! Dan tdk sedikit melibatkan KPUD 7. Kembali lagi isu2 yg begitu cepat dihembuskan seolah2 pak Prabowo mundur dari pencapresan adalah salah. Yg ada Walk Out dari pleno! 8. Dan walk out itu hak dari setiap orang, ketika tidak puas dengan jalannya rapat, karena rapat pleno sdh tdk independen. 9. Anehnya HAK setiap org utk menunjukkan sikap, hak yg dilindungi UU,kok malah dihina seolah2 hal tersebut bkn hal yg terpuji. 10. Begitu banyak yang menghina hak seseorang utk bersikap, tapi melupakan substansi kenapa sampai pihak Prabowo keluar dari pleno? 11. Jadi keluarnya pihak Prabowo dari rapat pleno bukanlah hal yg melanggar hukum! Dan bukan sebuah perbuatan hina! Wong itu hak kok.. 12. Tim pak Prabowo melakukan tindakan masih dalam norma hukum, sedangkan KPU melakukan hal yg diluar dari norma hukum. 13. Kenapa yg melakukan tindakan yg masih dalam koridor hukum malah di judge sebagai orang2 yg melanggar hukum?? 14. KPU sdh membacakan hasilnya, Pak Prabowo sudah bersikap, maka mari hormati. Bukan dengan men-judge cara tim prabowo adlh hina. 15. Presiden masih SBY hingga 20 oktober 2014, pengganti SBY belum ditetapkan karena msh ada proses hukum. Mari kita tunggu.Terima Kasih
    LikeLike · 
  • TERIMA KASIH INDONESIA
    Terima kasih Indonesia...
    memilih Joko & Jusuf Kalla ...
    anda telah membuat pilihan
    Yang menang tak semestinya menang
    yang kalah tak semestinya kalah
    yang penting jujur dan amanah dengan kemenangan
    tidak dipertikaikan mana-mana pihak
    jika ada yang pertikaikan
    haruslah dibincang dengan cara bijaksana
    tanpa berlaku pertumpahan darah sepertimana yang berlaku di Syria...
    akibat sistem demokrasi yang tidak adil
    demokrasi mesti adil tidak menyebelahi mana-mana pihak...
    barulah aman dan sejahtera semua rakyat Indonesia,
    Jika sudah ada kata sepakat yang menang berbagi kuasa dengan
    pak prabowo...saling bekerjasama memerintah Indonesia yang mempunyai rakyat yang teramai di dunia dan mempunyai jajahan negeri yang luas sekali di samping hasil buminya yang boleh diusahakan dan dimajukan untuk seluruh rakyat mendapat hasil atas kesejahteraan pemimpinnya yang tidak tamak kuasa.
    Pak Joko pilihan rakyat
    Pak Prabowo juga pilihan rakyat
    cuma nasib saja tidak menyebelahi pak prabowo
    maka adalah wajar keduanya saling bekerjasama dan bergotong royong bersama seluruh rakyat Indonesia tanpa rasa iri dan dendam sesama yang mana bisa membawa kehancuran sebuah negara,
    jika bener cintakan Indonesia bersatu hati merealitikan cita-cita anak bangsa ibu Pertiwi Indonesia demi generasi kini dan akan datang...bermuzakarah kedua pemimpin adalah wajar di pertimbangkan secara bijaksana.
    "YANG MENANG TAK SEMESTINYA MENANG,
    YANG KALAH TAK SEMESTINYA KALAH
    YANG PENTING BERBAGI KUASA SALING BEKERJASAMA
    DALAM SILATURRAHIM INDAH DEMI GENERASI KINI DAN AKAN DATANG INDONESIA,"
    Salam Ramadhan Salam Kemaafan andai khilaf dalam berbahasa sastra.
    "PERCAYALAH APAPUN PARTAI KAMU SEMUANYA MENJADI SUMBER INSPIRASI KUBERKARYA, JANGAN MENUDUH AKU MENYEBELAHI MANA-MANA PARTAI, AKU TIADA KEPENTINGAN MANA-MANA PARTAI KARENA AKU BUKAN WARGANEGARA INDONESIA TAPI AKU DITAKDIRKAN MENJADI PENULIS IBU PERTIWIMU MAKA AKU REDHO"
    Salam kasih sayang setulus hati daripadaku yang berada di sebelah benua hatimu,
    Ratu Rimba Niagara,
    Saudara Seislammu Menyayangimu Karena Allah Taala
    25 Ramadhan 1435H
    23 Juli 2014
    ingga masyarakat yg menerima salah pengertian.2. Pada kenyataannya adalah dikarenakan Pleno KPU sdh tidak lagi independent. Segala bukti dan fakta tidak diindahkan oleh KPU 3. Maka saksi2 Prabowo di Rapat Pleno rekapitulasi KPU ditarik keluar, Walk out. Dikarenakan sikap KPU yg sdh tidak Independen!4. Tidak Independen KPU itu bukan berdasarkan PERASAAN tim Prabowo ,tapi berdasarkan data- bukti yg diacuhkan oleh KPU! 5. KPU sebagai lembaga penyelenggara tidak boleh secara sepihak menafikkan fakta2 dari saksi, dan membenarkan data mrk sendiri! 6. Karena KPUD2 itu bukan malaikat dan sdh terbukti pada pileg seluruh dapil terjadi kecurangan! Dan tdk sedikit melibatkan KPUD 7. Kembali lagi isu2 yg begitu cepat dihembuskan seolah2 pak Prabowo mundur dari pencapresan adalah salah. Yg ada Walk Out dari pleno! 8. Dan walk out itu hak dari setiap orang, ketika tidak puas dengan jalannya rapat, karena rapat pleno sdh tdk independen. 9. Anehnya HAK setiap org utk menunjukkan sikap, hak yg dilindungi UU,kok malah dihina seolah2 hal tersebut bkn hal yg terpuji. 10. Begitu banyak yang menghina hak seseorang utk bersikap, tapi melupakan substansi kenapa sampai pihak Prabowo keluar dari pleno? 11. Jadi keluarnya pihak Prabowo dari rapat pleno bukanlah hal yg melanggar hukum! Dan bukan sebuah perbuatan hina! Wong itu hak kok.. 12. Tim pak Prabowo melakukan tindakan masih dalam norma hukum, sedangkan KPU melakukan hal yg diluar dari norma hukum. 13. Kenapa yg melakukan tindakan yg masih dalam koridor hukum malah di judge sebagai orang2 yg melanggar hukum?? 14. KPU sdh membacakan hasilnya, Pak Prabowo sudah bersikap, maka mari hormati. Bukan dengan men-judge cara tim prabowo adlh hina. 15. Presiden masih SBY hingga 20 oktober 2014, pengganti SBY belum ditetapkan karena msh ada proses hukum. Mari kita tunggu.Terima Kasih
    LikeLike ·  ·  · 1
  • See 17 more posts
TERIMA KASIH INDONESIA
Terima kasih Indonesia...
memilih Joko & Jusuf Kalla ...
anda telah membuat pilihan
...See More
ingga masyarakat yg menerima salah pengertian.2. Pada kenyataannya adalah dikarenakan Pleno KPU sdh tidak lagi independent. Segala bukti dan fakta tidak diindahkan oleh KPU 3. Maka saksi2 Prabowo di Rapat Pleno rekapitulasi KPU ditarik keluar, Walk out. Dikarenakan sikap KPU yg sdh tidak Independen!4. Tidak Independen KPU itu bukan berdasarkan PERASAAN tim Prabowo ,tapi berdasarkan data- bukti yg diacuhkan oleh KPU! 5. KPU sebagai lembaga penyelenggara tidak boleh secara sepihak menafikkan fakta2 dari saksi, dan membenarkan data mrk sendiri! 6. Karena KPUD2 itu bukan malaikat dan sdh terbukti pada pileg seluruh dapil terjadi kecurangan! Dan tdk sedikit melibatkan KPUD 7. Kembali lagi isu2 yg begitu cepat dihembuskan seolah2 pak Prabowo mundur dari pencapresan adalah salah. Yg ada Walk Out dari pleno! 8. Dan walk out itu hak dari setiap orang, ketika tidak puas dengan jalannya rapat, karena rapat pleno sdh tdk independen. 9. Anehnya HAK setiap org utk menunjukkan sikap, hak yg dilindungi UU,kok malah dihina seolah2 hal tersebut bkn hal yg terpuji. 10. Begitu banyak yang menghina hak seseorang utk bersikap, tapi melupakan substansi kenapa sampai pihak Prabowo keluar dari pleno? 11. Jadi keluarnya pihak Prabowo dari rapat pleno bukanlah hal yg melanggar hukum! Dan bukan sebuah perbuatan hina! Wong itu hak kok.. 12. Tim pak Prabowo melakukan tindakan masih dalam norma hukum, sedangkan KPU melakukan hal yg diluar dari norma hukum. 13. Kenapa yg melakukan tindakan yg masih dalam koridor hukum malah di judge sebagai orang2 yg melanggar hukum?? 14. KPU sdh membacakan hasilnya, Pak Prabowo sudah bersikap, maka mari hormati. Bukan dengan men-judge cara tim prabowo adlh hina. 15. Presiden masih SBY hingga 20 oktober 2014, pengganti SBY belum ditetapkan karena msh ada proses hukum. Mari kita tunggu.Terima Kasih
LikeLike ·  · 
TAK TIK SANG JENDRAL KOPASUS BARU SAJA DIMULAI !!
Assalamu'alaiqum Saudara-saudaraku semua
Akhirnya langkah "spektakuler" dari sosok Prabowo Subianto yang saya tunggu-tunggu.
Ya, saya tidak main-main. Selama ini, Prabowo dalam berpolitik tampak terlihat sangat konservatif gayanya. Terlalu lurus-lurus saja dan mudah terlihat gerakannya oleh kompetitornya. Bahkan kadang, seakan mengikuti aturan main yang dibuat oleh lawannya.
Boleh di cek di semua tahapan politik yang dilakukannya. Ya memang ide-ide ekonomi dan tata negara yang di lakukannya sangat luar biasa. hanya saja, cara mengemasnya masih begitu-gitu saja, tidak "out of the box". Setidaknya sampai siang tadi.
Padahal, untuk menjalankan program dan agendanya--tetap dibutuhkan kewenangan berupa jabatan Presiden.
Sedangkan saya, selalu berharap ada langkah langkah strategis, dadakan, sergapan atau mengendap ala Kopassus--pasukan elit Indonesia yang pernah dipimpinnya. Pasukan elit yang dizaman kepemimpinannya menjadi pasukan elit tiga besar dunia. Bahkan nomer satu jika unsur persenjataan ditanggalkan.
Nah, sempat ketar ketir dengan keyword kubu sebelah seperti "Hanya Kecurangan yang Mengalahkan Kita", atau gempuran-gempuran lain seperti survey, deklarasi kemenangan dadakan, cap "bakal kerusuhan", tidak legowo dan lain sebagainya. Lalu seperti biasa, Prabowo tampak diam saja.
Dan siang tadi, sejarah demokrasi Indonesia akan mencatat sebuah gebrakan. Gebrakan yang sekali tepuk, 2-3-9 atau bahkan sepuluh nyamuk pun tertangkap. Hal itu antara lain:
1. BAHASA BERSAYAP
Ternyata, selain memakai bahasa "bloko suto"--Prabowo juga bisa memakai bahasa bersayap ala orang Jawa. Bahkan levelnya sangat tinggi. Halus dan bagi yang tidak paham istilah "quote on quote" atau kalimat tersirat akan terjebak atau salah paham.
Bayangkan, kata "MENOLAK PILPRES" langsung diartikan mengundurkan diri. Padahal tidak ada satu pun kata "mundur" terucap dari bibir beliau, kecuali meminta saksi Tim Merah Putih yang sedang berada di KPU untuk tidak meneruskan pleno perhitungan suara.
Jelas, Prabowo sedang menkritisi cara kerja KPU yang dinilainya tidak adil, tidak demokratis dan tidak teliti terhadap banyaknya kejadian kecurangan yang massiv dan diduganya terorganisir dan termobilisasi.
Hal yang sangat membahayakan untuk proses demokrasi di Indonesia tercinta ini.
2. MEMANCING DUNIA MELIHAT SISTEM & PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA
Statement "Menolak (cara) Pilpres 2014" siang ini tentu langsung menggemparkan dunia. Khususnya negara-negara yang menganut paham demokrasi. Dunia dipaksa ikut terlibat dalam cara kerja dan pelaksanaan Pilpres 2014 ini. Saya yakin, KPU pasti menyadari ini. kalau tidak sadar tentu aneh sekali, sedangkan beritanya sudah masuk dalam chanel berita terbesar milik "simbah" nya demokrasi, CNN.
Link --> http://edition.cnn.com/2014/07/21/world/asia/indonesia-election-result/
Hal yang juga sekaligus menunjukan ke seluruh dunia tentang sosok paling berwibawa dan berpengaruh di Indonesia saat ini siapa?
3. MEMAKSA PEMERINTAH KELUARKAN DATA PILPRES VERSI TNI/POLRI
Beberapa waktu sebelum penolakan ini, beredar video tentang adanya data rekapitulasi Pilpres dari intelejen TNI/POLRI yang menyatakan bahwa Prabowo memenangkan Pilpres ini dengan prosentase 54%.
Data yang menurut Umar Abduh, seorang pengamat intelejen--lebih lengkap dan detai daripada KPU. Dan yang mengherankan, kenapa dalam rekapitulasi versi KPU hasilnya jadi bergeser?
4. MENGHANCURKAN TEORI & SKENARIO POLITIK
Ya, tembakan ke KPU yang dinilai tidak fair membuat 54% rakyat Indonesia (versi data TNI) atau 47% versi KPU tentu membuat jabatan yang diemban JKW-JK terasa tidak sempurna. KPU dianggap cacat hukum karena pelaksanaan yang ala kadarnya dan kini disorot dunia.
Padahal, saya tahu--jika masih memakai cara-cara lama dan mengikuti "aturan main" kubu sebelah, jika Prabowo kalah dalam pengumuman versi KPU maka Prabowo akan ke MK dan sudah dipastikan, pesta kambing guling kemenangan akan terhidang.
Namun kini, dari jumpa pers kemenangan Jokowi-JK oleh Megawati--tampak wajah keduanya murung. Tidak mensiratkan kemenangan dan kebahagiaan yang hakiki.
Selain itu, teori-teori ala akun anomin yang rajin ngetweet sperti Trio macan atau Kurawa jadi terbantahkan semua. Prabowo tak sebodoh itu kawan-kawan. Hehehe.
5. MERINGANKAN BEBAN MAHKAMAH KONSTITUSI
Ya, jika Prabowo maju setelah pengumuman KPU--langsung keyword "tidak legowo" yang mungkin sedang dipersiapkan langsung tergelar dan semakin menyudutkan beliau. Sedangkan sekarang, yang ada adalah munculnya keyword "Prabowo kok begini?". pertanyaan setengah mengejek namun juga setengah kebingungan. Hehehe..
.
Dari sisi MK sendiri, jelas dengan "penolakan" ini membuat institusi ini sedikit rileks. Jikalau selama ini MK hanya sebagai "tempat sampah" kasus sengketa politik, sekarang malah KPU yang di todong berbenah diri serambi MK mengumpulkan data tambahan dari TNI/POLRI yang konon siap memberikan datanya jika diminta.
Itu pun kalau Prabowo maju ke MK. Kalau nggak? rakyat akhirnya bisa menilai siapa yang tulus dan ikhlas dalam pencapresan ini.
6. PEMURNIAN TIM & DUKUNGAN RAKYAT
Ya, dalam kondisi yang belum pernah terjadi dalam sejarah Indonesia atau dunia dalam ranah berdemokrasi ini--banyaknya reaksi bawah sadar dengan penolakan Prabowo ini.
Ada yang menangis tersedu karena kecintaan kepada pemimpin besarnya, ada yang mendadak berpaling mencari posisi aman khas oportunis, ada mendadak nyinyir setelah sekian lama dipendamnya rasa benci didalam hatinya atau ada yang tersenyum paham atas langkah strategis yang luar biasa ini sembari mengingat kejadian jaman Nabi saat isra' & mi'raj yang menguji keimanan umatnya atas kejadian "tidak masuk akal" atas perjalanan melintasi 7 langit ini.
Kalau pun ada yang nyinyir tapi mereka tetangga sebelah ya saya maklum, namanya kompetitor dan masih wajarlah jika dilakukan di socmed. Namanya juga ber "demokrasi". Palingan pas lebaran juga makan opornya juga bakal barengan lagi.
By. HS
LikeLike ·  · 
  • 213 people like this.
  • Slamet Ridho Anak pejuang bangsa...tercurangi..???? Hukum cuman jadi slogan...hukum di bangsa ini bisa ditegakkan kalau uang dah gak berarti/ g dibthkan...selama uang mash berfngsi..jangan harap...hukum itu berjalan sebagai mestinya.
    5 mins · Like · 2
  • Ilmi Nikmawati aq dlu sngt benci p PRABOWO krn korban media2 stlh aq telaah aku plajari mlai tragedi 97 saat trjdi pristiawa diinternal pdi[antr soeryadi lawan mega]sampai tumbangnx soeharto,,,yg menyeret nama Prabowo trus aq dalami akhrnx,,,aq timbul rs tau ini hsl telaah q sndr trnyta rasa benciku jd kagum,,,aplg bnyak kyai2 yg aq datangi mreka2 becrita tntng ssok prabowo yg sngt perhatian dgn islam,,,o,,jd bgtlh suatu politik ,,aq sngt salut dgn prabowo dia diam mnkl ,kawan atw lawan2 politiknx menjatuhkanx,,,,prabowo disamping seorng mualaf,,,trnyt dia bnyk perhatian pd anak2 pondok an,,,bnyk skli dia menyumbang mensuport mlai dia aktif di tni,,,sampe skrng,ujian demi ujian dia lalui dgn ikhlas hinaan ,cacian,,dihianatpun dia trima,,,terlpas dia hnya manusia biasa yg tetunx bnyk salah d dosa,,,,
    2 mins · Like
  • Joe Nito OPOsisi harga mati...
    1 min · Like · 1
  • Suza Assegaf KPU sendiri yg bilang kl hasil rekapitulasi suara dari KPU bkn hasil akhir,jd masi bisa digugat,yg dimenang versi KPU jgn seneng dulu kita lihat versi MK itu baru akhir dari pilpres,dan siapa yg dilantik pd bln oktober,Kl MK uda ketuk palu baru pesta,ini penutupan TPS baru masuk 70 persen suara uda triak2 kemenangan
    1 min · Like · 1
National Park of Pakistan
UnlikeUnlike ·  · 

Ratu Rimba Niagara posted in 6 groups.
  • PAK PRABOWO KORBAN MEDIA
    Ratu Rimba Niagara posted in 14 groups.
    Ratu Rimba Niagara shared a status update to the groupGerakan Pendukung Prabowo Subiyanto Temanggung.
    ...Continue Reading
    TAK TIK SANG JENDRAL KOPASUS BARU SAJA DIMULAI !!
    Assalamu'alaiqum Saudara-saudaraku semua
    Akhirnya langkah "spektakuler" dari sosok Prabowo Subianto yang sayatunggu-tunggu.
    Ya, saya tidak main-main. Selama ini, Prabowo dalam berpolitik tampak terlihat sangat konservatif gayanya. Terlalu lurus-lurus saja dan mudah terlihat gerakannya oleh kompetitornya. Bahkan kadang, seakan mengikuti aturan main yang dibuat oleh lawannya.
    Boleh di cek di semua tahapan politik yang dilakukannya. Ya memang ide-ide ekonomi dan tata negara yang di lakukannya sangat luar biasa. hanya saja, cara mengemasnya masih begitu-gitu saja, tidak "out of the box". Setidaknya sampai siang tadi.
    Padahal, untuk menjalankan program dan agendanya--tetap dibutuhkan kewenangan berupa jabatan Presiden.
    Sedangkan saya, selalu berharap ada langkah langkah strategis, dadakan, sergapan atau mengendap ala Kopassus--pasukan elit Indonesia yang pernah dipimpinnya. Pasukan elit yang dizaman kepemimpinannya menjadi pasukan elit tiga besar dunia. Bahkan nomer satu jika unsur persenjataan ditanggalkan.
    Nah, sempat ketar ketir dengan keyword kubu sebelah seperti "Hanya Kecurangan yang Mengalahkan Kita", atau gempuran-gempuran lain seperti survey, deklarasi kemenangan dadakan, cap "bakal kerusuhan", tidak legowo dan lain sebagainya. Lalu seperti biasa, Prabowo tampak diam saja.
    Dan siang tadi, sejarah demokrasi Indonesia akan mencatat sebuah gebrakan. Gebrakan yang sekali tepuk, 2-3-9 atau bahkan sepuluh nyamuk pun tertangkap. Hal itu antara lain:
    1. BAHASA BERSAYAP
    Ternyata, selain memakai bahasa "bloko suto"--Prabowo juga bisa memakai bahasa bersayap ala orang Jawa. Bahkan levelnya sangat tinggi. Halus dan bagi yang tidak paham istilah "quote on quote" atau kalimat tersirat akan terjebak atau salah paham.
    Bayangkan, kata "MENOLAK PILPRES" langsung diartikan mengundurkan diri. Padahal tidak ada satu pun kata "mundur" terucap dari bibir beliau, kecuali meminta saksi Tim Merah Putih yang sedang berada di KPU untuk tidak meneruskan pleno perhitungan suara.
    Jelas, Prabowo sedang menkritisi cara kerja KPU yang dinilainya tidak adil, tidak demokratis dan tidak teliti terhadap banyaknya kejadian kecurangan yang massiv dan diduganya terorganisir dan termobilisasi.
    Hal yang sangat membahayakan untuk proses demokrasi di Indonesia tercinta ini.
    2. MEMANCING DUNIA MELIHAT SISTEM & PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA
    Statement "Menolak (cara) Pilpres 2014" siang ini tentu langsung menggemparkan dunia. Khususnya negara-negara yang menganut paham demokrasi. Dunia dipaksa ikut terlibat dalam cara kerja dan pelaksanaan Pilpres 2014 ini. Saya yakin, KPU pasti menyadari ini. kalau tidak sadar tentu aneh sekali, sedangkan beritanya sudah masuk dalam chanel berita terbesar milik "simbah" nya demokrasi, CNN.
    Link --> http://edition.cnn.com/2014/07/21/world/asia/indonesia-election-result/
    Hal yang juga sekaligus menunjukan ke seluruh dunia tentang sosok paling berwibawa dan berpengaruh di Indonesia saat ini siapa?
    3. MEMAKSA PEMERINTAH KELUARKAN DATA PILPRES VERSI TNI/POLRI
    Beberapa waktu sebelum penolakan ini, beredar video tentang adanya data rekapitulasi Pilpres dari intelejen TNI/POLRI yang menyatakan bahwa Prabowo memenangkan Pilpres ini dengan prosentase 54%.
    Data yang menurut Umar Abduh, seorang pengamat intelejen--lebih lengkap dan detai daripada KPU. Dan yang mengherankan, kenapa dalam rekapitulasi versi KPU hasilnya jadi bergeser?
    4. MENGHANCURKAN TEORI & SKENARIO POLITIK
    Ya, tembakan ke KPU yang dinilai tidak fair membuat 54% rakyat Indonesia (versi data TNI) atau 47% versi KPU tentu membuat jabatan yang diemban JKW-JK terasa tidak sempurna. KPU dianggap cacat hukum karena pelaksanaan yang ala kadarnya dan kini disorot dunia.
    Padahal, saya tahu--jika masih memakai cara-cara lama dan mengikuti "aturan main" kubu sebelah, jika Prabowo kalah dalam pengumuman versi KPU maka Prabowo akan ke MK dan sudah dipastikan, pesta kambing guling kemenangan akan terhidang.
    Namun kini, dari jumpa pers kemenangan Jokowi-JK oleh Megawati--tampak wajah keduanya murung. Tidak mensiratkan kemenangan dan kebahagiaan yang hakiki.
    Selain itu, teori-teori ala akun anomin yang rajin ngetweet sperti Trio macan atau Kurawa jadi terbantahkan semua. Prabowo tak sebodoh itu kawan-kawan. Hehehe.
    5. MERINGANKAN BEBAN MAHKAMAH KONSTITUSI
    Ya, jika Prabowo maju setelah pengumuman KPU--langsung keyword "tidak legowo" yang mungkin sedang dipersiapkan langsung tergelar dan semakin menyudutkan beliau. Sedangkan sekarang, yang ada adalah munculnya keyword "Prabowo kok begini?". pertanyaan setengah mengejek namun juga setengah kebingungan. Hehehe..
    .
    Dari sisi MK sendiri, jelas dengan "penolakan" ini membuat institusi ini sedikit rileks. Jikalau selama ini MK hanya sebagai "tempat sampah" kasus sengketa politik, sekarang malah KPU yang di todong berbenah diri serambi MK mengumpulkan data tambahan dari TNI/POLRI yang konon siap memberikan datanya jika diminta.
    Itu pun kalau Prabowo maju ke MK. Kalau nggak? rakyat akhirnya bisa menilai siapa yang tulus dan ikhlas dalam pencapresan ini.
    6. PEMURNIAN TIM & DUKUNGAN RAKYAT
    Ya, dalam kondisi yang belum pernah terjadi dalam sejarah Indonesia atau dunia dalam ranah berdemokrasi ini--banyaknya reaksi bawah sadar dengan penolakan Prabowo ini.
    Ada yang menangis tersedu karena kecintaan kepada pemimpin besarnya, ada yang mendadak berpaling mencari posisi aman khas oportunis, ada mendadak nyinyir setelah sekian lama dipendamnya rasa benci didalam hatinya atau ada yang tersenyum paham atas langkah strategis yang luar biasa ini sembari mengingat kejadian jaman Nabi saat isra' & mi'raj yang menguji keimanan umatnya atas kejadian "tidak masuk akal" atas perjalanan melintasi 7 langit ini.
    Kalau pun ada yang nyinyir tapi mereka tetangga sebelah ya saya maklum, namanya kompetitor dan masih wajarlah jika dilakukan di socmed. Namanya juga ber "demokrasi". Palingan pas lebaran juga makan opornya juga bakal barengan lagi.
    By. HS
    LikeLike ·  · 
  • Ratu Rimba Niagara shared a photo to the group Sri Pemangku Adat.
    8 mins · 
    PAK PRABOWO KORBAN MEDIA
    Ratu Rimba Niagara posted in 14 groups.
    Ratu Rimba Niagara shared a status update to the groupGerakan Pendukung Prabowo Subiyanto Temanggung.
    ...Continue Reading
    TAK TIK SANG JENDRAL KOPASUS BARU SAJA DIMULAI !!
    Assalamu'alaiqum Saudara-saudaraku semua
    Akhirnya langkah "spektakuler" dari sosok Prabowo Subianto yang sayatunggu-tunggu.
    Ya, saya tidak main-main. Selama ini, Prabowo dalam berpolitik tampak terlihat sangat konservatif gayanya. Terlalu lurus-lurus saja dan mudah terlihat gerakannya oleh kompetitornya. Bahkan kadang, seakan mengikuti aturan main yang dibuat oleh lawannya.
    Boleh di cek di semua tahapan politik yang dilakukannya. Ya memang ide-ide ekonomi dan tata negara yang di lakukannya sangat luar biasa. hanya saja, cara mengemasnya masih begitu-gitu saja, tidak "out of the box". Setidaknya sampai siang tadi.
    Padahal, untuk menjalankan program dan agendanya--tetap dibutuhkan kewenangan berupa jabatan Presiden.
    Sedangkan saya, selalu berharap ada langkah langkah strategis, dadakan, sergapan atau mengendap ala Kopassus--pasukan elit Indonesia yang pernah dipimpinnya. Pasukan elit yang dizaman kepemimpinannya menjadi pasukan elit tiga besar dunia. Bahkan nomer satu jika unsur persenjataan ditanggalkan.
    Nah, sempat ketar ketir dengan keyword kubu sebelah seperti "Hanya Kecurangan yang Mengalahkan Kita", atau gempuran-gempuran lain seperti survey, deklarasi kemenangan dadakan, cap "bakal kerusuhan", tidak legowo dan lain sebagainya. Lalu seperti biasa, Prabowo tampak diam saja.
    Dan siang tadi, sejarah demokrasi Indonesia akan mencatat sebuah gebrakan. Gebrakan yang sekali tepuk, 2-3-9 atau bahkan sepuluh nyamuk pun tertangkap. Hal itu antara lain:
    1. BAHASA BERSAYAP
    Ternyata, selain memakai bahasa "bloko suto"--Prabowo juga bisa memakai bahasa bersayap ala orang Jawa. Bahkan levelnya sangat tinggi. Halus dan bagi yang tidak paham istilah "quote on quote" atau kalimat tersirat akan terjebak atau salah paham.
    Bayangkan, kata "MENOLAK PILPRES" langsung diartikan mengundurkan diri. Padahal tidak ada satu pun kata "mundur" terucap dari bibir beliau, kecuali meminta saksi Tim Merah Putih yang sedang berada di KPU untuk tidak meneruskan pleno perhitungan suara.
    Jelas, Prabowo sedang menkritisi cara kerja KPU yang dinilainya tidak adil, tidak demokratis dan tidak teliti terhadap banyaknya kejadian kecurangan yang massiv dan diduganya terorganisir dan termobilisasi.
    Hal yang sangat membahayakan untuk proses demokrasi di Indonesia tercinta ini.
    2. MEMANCING DUNIA MELIHAT SISTEM & PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA
    Statement "Menolak (cara) Pilpres 2014" siang ini tentu langsung menggemparkan dunia. Khususnya negara-negara yang menganut paham demokrasi. Dunia dipaksa ikut terlibat dalam cara kerja dan pelaksanaan Pilpres 2014 ini. Saya yakin, KPU pasti menyadari ini. kalau tidak sadar tentu aneh sekali, sedangkan beritanya sudah masuk dalam chanel berita terbesar milik "simbah" nya demokrasi, CNN.
    Link --> http://edition.cnn.com/2014/07/21/world/asia/indonesia-election-result/
    Hal yang juga sekaligus menunjukan ke seluruh dunia tentang sosok paling berwibawa dan berpengaruh di Indonesia saat ini siapa?
    3. MEMAKSA PEMERINTAH KELUARKAN DATA PILPRES VERSI TNI/POLRI
    Beberapa waktu sebelum penolakan ini, beredar video tentang adanya data rekapitulasi Pilpres dari intelejen TNI/POLRI yang menyatakan bahwa Prabowo memenangkan Pilpres ini dengan prosentase 54%.
    Data yang menurut Umar Abduh, seorang pengamat intelejen--lebih lengkap dan detai daripada KPU. Dan yang mengherankan, kenapa dalam rekapitulasi versi KPU hasilnya jadi bergeser?
    4. MENGHANCURKAN TEORI & SKENARIO POLITIK
    Ya, tembakan ke KPU yang dinilai tidak fair membuat 54% rakyat Indonesia (versi data TNI) atau 47% versi KPU tentu membuat jabatan yang diemban JKW-JK terasa tidak sempurna. KPU dianggap cacat hukum karena pelaksanaan yang ala kadarnya dan kini disorot dunia.
    Padahal, saya tahu--jika masih memakai cara-cara lama dan mengikuti "aturan main" kubu sebelah, jika Prabowo kalah dalam pengumuman versi KPU maka Prabowo akan ke MK dan sudah dipastikan, pesta kambing guling kemenangan akan terhidang.
    Namun kini, dari jumpa pers kemenangan Jokowi-JK oleh Megawati--tampak wajah keduanya murung. Tidak mensiratkan kemenangan dan kebahagiaan yang hakiki.
    Selain itu, teori-teori ala akun anomin yang rajin ngetweet sperti Trio macan atau Kurawa jadi terbantahkan semua. Prabowo tak sebodoh itu kawan-kawan. Hehehe.
    5. MERINGANKAN BEBAN MAHKAMAH KONSTITUSI
    Ya, jika Prabowo maju setelah pengumuman KPU--langsung keyword "tidak legowo" yang mungkin sedang dipersiapkan langsung tergelar dan semakin menyudutkan beliau. Sedangkan sekarang, yang ada adalah munculnya keyword "Prabowo kok begini?". pertanyaan setengah mengejek namun juga setengah kebingungan. Hehehe..
    .
    Dari sisi MK sendiri, jelas dengan "penolakan" ini membuat institusi ini sedikit rileks. Jikalau selama ini MK hanya sebagai "tempat sampah" kasus sengketa politik, sekarang malah KPU yang di todong berbenah diri serambi MK mengumpulkan data tambahan dari TNI/POLRI yang konon siap memberikan datanya jika diminta.
    Itu pun kalau Prabowo maju ke MK. Kalau nggak? rakyat akhirnya bisa menilai siapa yang tulus dan ikhlas dalam pencapresan ini.
    6. PEMURNIAN TIM & DUKUNGAN RAKYAT
    Ya, dalam kondisi yang belum pernah terjadi dalam sejarah Indonesia atau dunia dalam ranah berdemokrasi ini--banyaknya reaksi bawah sadar dengan penolakan Prabowo ini.
    Ada yang menangis tersedu karena kecintaan kepada pemimpin besarnya, ada yang mendadak berpaling mencari posisi aman khas oportunis, ada mendadak nyinyir setelah sekian lama dipendamnya rasa benci didalam hatinya atau ada yang tersenyum paham atas langkah strategis yang luar biasa ini sembari mengingat kejadian jaman Nabi saat isra' & mi'raj yang menguji keimanan umatnya atas kejadian "tidak masuk akal" atas perjalanan melintasi 7 langit ini.
    Kalau pun ada yang nyinyir tapi mereka tetangga sebelah ya saya maklum, namanya kompetitor dan masih wajarlah jika dilakukan di socmed. Namanya juga ber "demokrasi". Palingan pas lebaran juga makan opornya juga bakal barengan lagi.
    By. HS
    LikeLike ·  · 
  • See 4 more posts
PAK PRABOWO KORBAN MEDIA
Ratu Rimba Niagara posted in 14 groups.
Ratu Rimba Niagara shared a status update to the groupGerakan Pendukung Prabowo Subiyanto Temanggung.
...Continue Reading
TAK TIK SANG JENDRAL KOPASUS BARU SAJA DIMULAI !!
Assalamu'alaiqum Saudara-saudaraku semua
Akhirnya langkah "spektakuler" dari sosok Prabowo Subianto yang saya ...
See More
LikeLike ·  · 

PAK PRABOWO KORBAN MEDIA

Ratu Rimba Niagara posted in 14 groups.

Ratu Rimba Niagara shared a status update to the groupGerakan Pendukung Prabowo Subiyanto Temanggung.


Joko Widodo
·
Terima kasih rakyat Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada saya dan Pak JK untuk menjadi Presiden & Wakil Presiden. Kemenangan ini adalah kemenangan seluruh rakyat Indonesia untuk mencapai dan mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berkepribadian dan mandiri.

TERIMA KASIH INDONESIA

Terima kasih Indonesia...
memilih Joko & Jusuf Kalla ...
anda telah membuat pilihan
Yang menang tak semestinya menang
yang kalah tak semestinya kalah
yang penting jujur dan amanah dengan kemenangan
tidak dipertikaikan mana-mana pihak
jika ada yang pertikaikan
haruslah dibincang dengan cara bijaksana
tanpa berlaku pertumpahan darah sepertimana yang berlaku di Syria...
akibat sistem demokrasi yang tidak adil
demokrasi mesti adil tidak menyebelahi mana-mana pihak...
barulah aman dan sejahtera semua rakyat Indonesia,
Jika sudah ada kata sepakat yang menang berbagi kuasa dengan
pak prabowo...saling bekerjasama memerintah Indonesia yang mempunyai rakyat yang teramai di dunia dan mempunyai jajahan negeri yang luas sekali di samping hasil buminya yang boleh diusahakan dan dimajukan untuk seluruh rakyat mendapat hasil atas kesejahteraan pemimpinnya yang tidak tamak kuasa.
Pak Joko pilihan rakyat
Pak Prabowo juga pilihan rakyat
cuma nasib saja tidak menyebelahi pak prabowo
maka adalah wajar keduanya saling bekerjasama dan bergotong royong bersama seluruh rakyat Indonesia tanpa rasa iri dan dendam sesama yang mana bisa membawa kehancuran sebuah negara,
jika bener cintakan Indonesia bersatu hati merealitikan cita-cita anak bangsa ibu Pertiwi Indonesia demi generasi kini dan akan datang...bermuzakarah kedua pemimpin adalah wajar di pertimbangkan secara bijaksana.

"YANG MENANG TAK SEMESTINYA MENANG,
YANG KALAH TAK SEMESTINYA KALAH
YANG PENTING BERBAGI KUASA SALING BEKERJASAMA
DALAM SILATURRAHIM INDAH DEMI GENERASI KINI DAN AKAN DATANG INDONESIA,"
Salam Ramadhan Salam Kemaafan andai khilaf dalam berbahasa sastra.

"PERCAYALAH APAPUN PARTAI KAMU SEMUANYA MENJADI SUMBER INSPIRASI KUBERKARYA, JANGAN MENUDUH AKU MENYEBELAHI MANA-MANA PARTAI, AKU TIADA KEPENTINGAN MANA-MANA PARTAI KARENA AKU BUKAN WARGANEGARA INDONESIA TAPI AKU DITAKDIRKAN MENJADI PENULIS IBU PERTIWIMU MAKA AKU REDHO"

Salam kasih sayang setulus hati daripadaku yang berada di sebelah benua hatimu,

Ratu Rimba Niagara,
Saudara Seislammu Menyayangimu Karena Allah Taala
25 Ramadhan 1435H
23 Juli 2014

SEGALA BUKTI DAN FAKTA TIDAK DIINDAHKAN PLEH KPU 3

Ssabray Cutte Selamat bpk jokowi & jusuf kalla menjadi Presiden & wakil presiden. Dan orng yg 1 disana tunjukan sikap kesatria . . .

Khairuddin Al-Young Riau II
sehingga masyarakat yg menerima salah pengertian.2. Pada kenyataannya adalah dikarenakan Pleno KPU sdh tidak lagi independent. Segala bukti dan fakta tidak diindahkan oleh KPU 3. Maka saksi2 Prabowo di Rapat Pleno rekapitulasi KPU ditarik keluar, Walk out. Dikarenakan sikap KPU yg sdh tidak Independen!4. Tidak Independen KPU itu bukan berdasarkan PERASAAN tim Prabowo ,tapi berdasarkan data- bukti yg diacuhkan oleh KPU! 5. KPU sebagai lembaga penyelenggara tidak boleh secara sepihak menafikkan fakta2 dari saksi, dan membenarkan data mrk sendiri! 6. Karena KPUD2 itu bukan malaikat dan sdh terbukti pada pileg seluruh dapil terjadi kecurangan! Dan tdk sedikit melibatkan KPUD 7. Kembali lagi isu2 yg begitu cepat dihembuskan seolah2 pak Prabowo mundur dari pencapresan adalah salah. Yg ada Walk Out dari pleno! 8. Dan walk out itu hak dari setiap orang, ketika tidak puas dengan jalannya rapat, karena rapat pleno sdh tdk independen. 9. Anehnya HAK setiap org utk menunjukkan sikap, hak yg dilindungi UU,kok malah dihina seolah2 hal tersebut bkn hal yg terpuji. 10. Begitu banyak yang menghina hak seseorang utk bersikap, tapi melupakan substansi kenapa sampai pihak Prabowo keluar dari pleno? 11. Jadi keluarnya pihak Prabowo dari rapat pleno bukanlah hal yg melanggar hukum! Dan bukan sebuah perbuatan hina! Wong itu hak kok.. 12. Tim pak Prabowo melakukan tindakan masih dalam norma hukum, sedangkan KPU melakukan hal yg diluar dari norma hukum. 13. Kenapa yg melakukan tindakan yg masih dalam koridor hukum malah di judge sebagai orang2 yg melanggar hukum?? 14. KPU sdh membacakan hasilnya, Pak Prabowo sudah bersikap, maka mari hormati. Bukan dengan men-judge cara tim prabowo adlh hina. 15. Presiden masih SBY hingga 20 oktober 2014, pengganti SBY belum ditetapkan karena msh ada proses hukum. Mari kita tunggu.Terima Kasih
LikeLike ·

Ratu Rimba Niagara shared a status update to the groupTEAM SUKSES PRABOWO BERGERAK KETAPANG.

"YANG MENANG TAK SEMESTINYA MENANG,
YANG KALAH TAK SEMESTINYA KALAH
YANG PENTING BERBAGI KUASA SALING BEKERJASAMA
DALAM SILATURRAHIM INDAH DEMI GENERASI KINI DAN AKAN DATANG INDONESIA,"
Salam Ramadhan Salam Kemaafan andai khilaf dalam berbahasa sastra.

"PERCAYALAH APAPUN PARTAI KAMU SEMUANYA MENJADI SUMBER INSPIRASI KUBERKARYA, JANGAN MENUDUH AKU MENYEBELAHI MANA-MANA PARTAI, AKU TIADA KEPENTINGAN MANA-MANA PARTAI KARENA AKU BUKAN WARGANEGARA INDONESIA TAPI AKU DITAKDIRKAN MENJADI PENULIS IBU PERTIWIMU MAKA AKU REDHO"

Salam kasih sayang setulus hati daripadaku yang berada di sebelah benua hatimu,

Ratu Rimba Niagara,
Saudara Seislammu Menyayangimu Karena Allah Taala
25 Ramadhan 1435H
23 Juli 2014

0 comments:

Post a Comment

 
;