CINTA NEGARAMU CINTA NEGARAKU (253) MELAKSANAKAN SEBUAH IBADAH KORBAN ...TAHNIAH PRINCE ABDUL MALIK
Rabeah Binti Mohd Ali posted in 2 groups.
- Rabeah Binti Mohd Ali shared a photo to the group Sri Pemangku Adat.2 mins ·TEATER BANGSAWAN DIRAJA,'TAKBIR AIDILADHA KEAGUNGAN HANYA UNTUK ALLAH TUHAN SEKALIAN ALAM', Karya Ratu Rimba Niagara & Sultan Hassanal BolkiahALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBARContinue Reading
SEGALA PUJI-PUJIAN HANYA UNTUK-MU
YA ALLAH JADIKANLAH AKU ROH SUCI...A great picture of His Majesty The Sultan and Yang Di Pertuan of Brunei Darussalam along with his oldest and beloved son, HRH Crown Prince Al-Muhtadee Billah watching HRH Prince ‘Abdul Malik perform Aqiqah/Korban. - Rabeah Binti Mohd Ali shared a photo to the groupPUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA.2 mins ·A great picture of His Majesty The Sultan and Yang Di Pertuan of Brunei Darussalam along with his oldest and beloved son, HRH Crown Prince Al-Muhtadee Billah watching HRH Prince ‘Abdul Malik perform Aqiqah/Korban.
- See 4 more posts
Rabeah Binti Mohd Ali shared Prince Abdul Malik's photo.
3 mins ·
TEATER BANGSAWAN DIRAJA,'TAKBIR AIDILADHA KEAGUNGAN HANYA UNTUK ALLAH TUHAN SEKALIAN ALAM', Karya Ratu Rimba Niagara & Sultan Hassanal Bolkiah
ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR
SEGALA PUJI-PUJIAN HANYA UNTUK-MU
YA ALLAH JADIKANLAH AKU ROH SUCI...
Continue ReadingSEGALA PUJI-PUJIAN HANYA UNTUK-MU
YA ALLAH JADIKANLAH AKU ROH SUCI...
A great picture of His Majesty The Sultan and Yang Di Pertuan of Brunei Darussalam along with his oldest and beloved son, HRH Crown Prince Al-Muhtadee Billah watching HRH Prince ‘Abdul Malik perform Aqiqah/Korban.
Aqiqa/Korban Rites happens on the day of Eid Al Adha / Aidil Adha (also known as Eid el-Kbir in some languages). It is three days long and starts on 10th Zulhijjah (ذو الحجة), the 12th month of the Islamic Hijri Calendar. Eid Al Adha marks the end of the hajj pilgrimage period, thus it is also called Hari Raya Haji (festival of the pilgrimage) in Malay language.
The history of Aqiqa/Korban ritual returns back to the time of prophet Ibrahim (peace be upon him – pbuh). It is to commemorate the willingness of prophet Ibrahim (pbuh) to sacrifice his son, prophet Ismail (pbuh) in obedience to Almighty Allah. The practice of Korban was made an injunction in the 2nd year after the Muslims' migration to Medina. Hence Eid Al Adha is also called the Festival of Sacrifice.
ANIMAL FOR KORBAN/QURBAN
The animals to be slaughtered are goats, cows and camels. A Muslim can offer either a goat or sheep, or one seventh of a cow, buffalo or camel as korban animal, where seven people can agree to offer a cow, buffalo or camel at a time. Impaired animals cannot be slaughtered for korban religious rite, including animals that are blind or crippled.
INTENTION OF SLAUGHTERING AN ANIMAL (KORBAN IN GENERAL TERM)
There 3 types of intent to slaughter the animal:
1. Korban/Qurban
Korban is widely the main intent for slaughtering animal on the Eid Al-Adha day. If a person has intention to do korban, it is wajib (obligatory) to distribute a portion of the uncooked meat to the poor and needy. It is sunnah (recommended) for the person doing the korban to partake a little of the korban meat.
2. Nazar
Nazar (also written as nadhr) is making a vow in the name of Allah. As an illustration, a person may make a vow of this type “O Allah, if you alleviate such and such a person from their sickness, I promise to sacrifice one sheep/goat etc”, then the person who make a vow is obliged to fulfil the sacrifice if the person is healed. In this case it is wajib to give away all the uncooked meat.
3. Aqiqah
Aqiqah is defined as the animal that is slaughtered on the occasion when the hair of a new born is shaved. It is sunnah to give away all the meat after it has been cooked.
— at Masjid Jame Asri Hassanal Bolkiah Kiulap.The history of Aqiqa/Korban ritual returns back to the time of prophet Ibrahim (peace be upon him – pbuh). It is to commemorate the willingness of prophet Ibrahim (pbuh) to sacrifice his son, prophet Ismail (pbuh) in obedience to Almighty Allah. The practice of Korban was made an injunction in the 2nd year after the Muslims' migration to Medina. Hence Eid Al Adha is also called the Festival of Sacrifice.
ANIMAL FOR KORBAN/QURBAN
The animals to be slaughtered are goats, cows and camels. A Muslim can offer either a goat or sheep, or one seventh of a cow, buffalo or camel as korban animal, where seven people can agree to offer a cow, buffalo or camel at a time. Impaired animals cannot be slaughtered for korban religious rite, including animals that are blind or crippled.
INTENTION OF SLAUGHTERING AN ANIMAL (KORBAN IN GENERAL TERM)
There 3 types of intent to slaughter the animal:
1. Korban/Qurban
Korban is widely the main intent for slaughtering animal on the Eid Al-Adha day. If a person has intention to do korban, it is wajib (obligatory) to distribute a portion of the uncooked meat to the poor and needy. It is sunnah (recommended) for the person doing the korban to partake a little of the korban meat.
2. Nazar
Nazar (also written as nadhr) is making a vow in the name of Allah. As an illustration, a person may make a vow of this type “O Allah, if you alleviate such and such a person from their sickness, I promise to sacrifice one sheep/goat etc”, then the person who make a vow is obliged to fulfil the sacrifice if the person is healed. In this case it is wajib to give away all the uncooked meat.
3. Aqiqah
Aqiqah is defined as the animal that is slaughtered on the occasion when the hair of a new born is shaved. It is sunnah to give away all the meat after it has been cooked.
Happy Eid al-Adha / Hari Raya Haji Everyone!!!
His Majesty The Sultan and Yang Di Pertuan of Brunei Darussalam alongside his beloved sons, HRH Crown Prince Al-Muhtadee Billah & HRH Prince ‘Abdul Malik, consented to perform the Sunat Aidiladha prayer on 5th October 2014, Sunday. — at Masjid Jame 'Asr Hassanil Bolkiah.
TEATER BANGSAWAN DIRAJA,'TAKBIR AIDILADHA KEAGUNGAN HANYA UNTUK ALLAH TUHAN SEKALIAN ALAM', Karya Ratu Rimba Niagara & Sultan Hassanal Bolkiah
ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR
SEGALA PUJI-PUJIAN HANYA UNTUK-MU
YA ALLAH JADIKANLAH AKU ROH SUCI
YANG KAU MAHUKAN YANG AKU DAMBAKAN
TAKBIR AIDILADHA KE-AGUNGAN HANYA UNTUK ALLAH
TUHAN SEKALIAN ALAM
TUJUH PETALA LANGIT
TUJUH PETALA BUMI
BERGEMA LANTUNAN
TAKBIR RAYA AIDILADHA
HARI KESYUKURAN HAMBA-NYA YANG BERKORBAN JIWA RAGA DEMI-NYA
TAKBIR RAYA AIDILADHA
DARI ARASY ALLAH SWT
HINGGA SELURUH ALAM
TAKBIR AIDILADHA
DIGEMAKAN DENGAN PENUH KEINSAFAN RATAPAN
MENDAYU-DAYU....SAYU...SYAHDU...HIBA....
BETAPA HANYALAH ALLAH SEGALA PERGANTUNGAN HIDUP DAN MATI MENGAKU SEPENUH HATI TIADA TUHAN LAIN YANG DISEMBAH MELAINKAN DIA
ALLAHU AKBAR...ALLAHU AKBAR....ALLAHU AKBAR
ALLAH MAHA BESAR
ALLAH MAHA BESAR
ALLAH MAHA BESAR
ALLAH MAHA BESAR YANG TERAMAT BESAR
SEGALA PUJI BAGI ALLAH YANG TERAMAT BANYAK
MAHA SUCI ALLAH WAKTU PAGI DAN PETANG
TIADA TUHAN MELAINKAN ALLAH
DAN TIADA LAIN YANG KAMI SEMBAH KECUALI DIA
KAMI IKHLAS KEPADA-NYA
MESKIPUN DIBENCI OLEH ORANG-ORANG KAFIR
TIADA TUHAN MELAINKAN ALLAH YANG MAHA ESA
YANG MENEPATI JANJI-NYA
YANG MENOLONG HAMBA-NYA
DAN YANG MEMULIAKAN TENTERA-NYA
DAN DIA TELAH MENGHANCURKAN SEMUA KUMPULAN (PENENTANG)
DENGAN KEKUASAAN-NYA
TIADA TUHAN MELAINKAN ALLAH
ALLAH MAHA BESAR
SEGALA PUJI-PUJIAN HANYA BAGI ALLAH
YA ALLAH DI PAGI AIDILADHA PENUH BERKAT INI
KAU AMPUNKAN AKU
KAU TERIMALAH TAUBATKU
SESUNGGUH-NYA AKU HAMBA-MU YANG HINA TAMPA PENGAMPUNAN DARI-MU
YA ALLAH JADIKANLAH AKU HAMBA-MU
DI MANA DARI AWAL KEJADIAN AKU ADALAH ROH SUCI PENUH TUNDUK TAWADUK
MAHU MENJADI HAMBA-MU YANG PATUH DAN TAAT KEPADA SEMUA PERINTAH-MU MENGAKU SEBENAR-BENAR MENGAKU KAU ADALAH TUHANKU TIADA TUHAN LAIN SELAIN ENGKAU...HANYA ENGKAU SAHAJA YANG LAYAK DISEMBAH MAKA DARI ITU AKU MAHU MENJADI HAMBA-MU SEPERTI KEJADIAN ASALKU
ROH SUCI YANG TAWADUK
YA ALLAH YANG MAHA MEMAKBULKAN SEGALA PERMINTAAN
WUJUDKANLAH ROH SUCI KEJADIAN ASALKU DIJIWAKU YANG MASIH BERNAFAS INI SEHINGGALAH NAFAS TERAKHIRKU NANTI KAU TERIMALAH AKU SEBAGAI ROH SUCI YANG TENANG LAGI KAU REDHAI ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR SEGALA PUJI HANYALAH UNTUK-MU
KAU MAHA MENEPATI JANJI
MAKANYA JADIKANLAH AKU ROH SUCI YANG KAU MAHUKAN DAN AKU DAMBAKAN TIADA APA YANG KUINGINI DI DUNIA INI LAGI HANYALAH MAHU KE JALAN-JALAN-MU
ITU SAJALAH YANG MENENANGKAN JIWAKU DI KALA INI
SUMPAH SETIA ROH SUCI
ITULAH YANG HENDAK KUPASAKKAN
DI JIWA DI KALBU AGAR AKU BENAR SEBENAR IKHLAS MENGOTAKAN
SUMPAH SETIAKU PADA-MU
BIARPUN DIBENCI OLEH ORANG-ORANG KAFIR
AKU TETAP MENGAJAK TENTERA-TENTERA-MU
BERJUANG BERMATI-MATIAN UNTUK MENYEBAR LUASKAN AGAMA SUCI-MU DI SERATA BENUA BUMI-MU INI.....DI MANA MANUSIA BERHIDUP DI SITULAH
TENTERA-TENTERA-MU AKAN MEMPERJUANGKAN-MU
AGAR SEMUA MANUSIA DI BUMI INI TAKUT DENGAN-MU
AKUR DENGAN PERINTAH-MU
MEMBESARKAN-MU
MENG-AGUNGKAN-MU
DI SEBILANG MASA DAN KETIKA
ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR
ALLAH MAHA BESAR ALLAH MAHA BESAR ALLAH MAHA BESAR
SEGALA PUJI-PUJIAN HANYA UNTUK-MU
KAU MAKBULKAN SEGALA DOA YANG KUPINTA
AAMIIN AAMIIN AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
.........................................................
(HAMBA-MU YANG KERDIL DI SISI-MU)
10 Zulhijjah 1435H
5 Oktober 2014M
SALAM AIDILADHA NAN INDAH 1435H
SALING MEMAAFKAN KITA SAUDARA SEISLAM
AGAR TALIAN SIRATURRAHIM SENTIASA MEWANGI
SEWANGI AMBAR KASTURI
MOGA SENYUMAN SYURGA MENANTI DI PAGI AIDIL ADHA
NAN INDAH DENGAN TAKBIR RAYA AIDILADHA MENG-AGUNGKAN ILAHI
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
SALAM SILATURRAHIM
SALAM AIDILADHA
SALAM SAMPAI KE KUBUR
SALAM SAMPAI KE SYURGA
"SELAMAT AIDILADHA MAAF ZAHIR BATHIN'
LAFAZ TULUS IKHLAS DARIPADA,
RATU RIMBA NIAGARA
10 Zulhijjah 1435H
5 Oktober 2014M
HIDUP ADALAH PENGORBANAN DENGAN KETULUSAN
SULTAN HASSANAL BOLKIAH
·
"Tidak ada CITA-CITA yang diraih tanpa PENGORBANAN, sekecil apa saja cita-cita butuh PENGORBANAN, Hidup adalah PENGORBANAN dengan KETULUSAN, jangan PERNAH mengorbankan orang lain karena hakikatnya sedang mengorbankan diri sendiri!"
#Imam_Masgartha_Kuartanegara
SAMPAI KAPAN PUN AKU ADALAH DIAN
sampai kapan pun aku adalah dian
menerangi orang lain membakar diri sendiri
tapi sampai bila aku mahu menjadi dian
jika begitu aku mahu menjadi seperti matahari
menerangi seluruh alam
bahagia dapat menerangi seluruh alam
tapi seluruh alam bahagia
aku tetap juga kepanasan
jika begitu aku mahu menjadi seperti bulan
cahayaku indah berseri-seri
siapa yang melihat pasti terpegun akan
keserian cahayaku,
aku akan sentiasa berada dalam kebanggaan
jadi aku tak mahu dipuji dipuja
sedangkan yang layak dipuji dipuja cuma TUHAN
yang menciptakan bulan dan yang menciptakan aku
jika begitu aku mahu menjadi seperti bintang
bergemerlapan setiap masa
semua berlumba-lumba menggapai bintang
akan kuberikan bintang kepada mereka yang
suka berusaha menggapaiku penuh ikhlas
biarlah mereka gembira dan bahagia memilikiku
apapun biarlah aku menjadi seperti dian
dalam keadaan yang tak berdaya
akan kucuba sedaya upaya bercahaya
menerangi diriku sendiri dan yang ikhlas
menerima cahayaku dan sentiasa memberi
semangat agar aku terus bercahaya
sehingga sumbu dianku habis
bila sumbu dianku habis
berarti tamatlah baktiku untuk terus bercahaya lagi
moga cahaya dianku yang sedikit ini
menerangiku di alam barzah yang gelap gelita
tanpa satu pun cahaya yang dapat menerangiku
walaupun cahaya dari mana sekalipun...
andai cahaya dianku menerangiku
di alam barzah
SUBHANALLAH doaku termakbul
SUBANALLAH cahaya dian yang kutinggalkan di bumi
terus terpancar ke alam barzah
bergemerlapan setiap masa
seperti indahnya cahaya
matahari, bulan dan bintang
malah lebih indah dari itu
itulah cahaya dari Syurga
terpancar hingga ke alam barzahku
dinampak Allah swt
keindahan Syurga yang tiada tara-Nya indah
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
berkat cahaya dianku terus berbakti kepada manusia
yang masih hidup di bumi sehingga bumi ini tamat usianya
ALLAHU AKBAR
bertambah indah dan bahagianya aku
jika sekiranya cahaya dianku yang sedikit ini
menjadi cahaya lembayung menyejukkan kepanasan
di Padang Mahsyar kepada semua yang pernah
memberi dukungan/sokongan dalam apa jua bentuk pengorbanan
agar sumbu cahaya dianku terus bercahaya...bercahaya...
semuanya dengan izin-Nya jua
tiada daya upayaku melainkan dengan kehendak-Nya kemahuan-Nya,
kuserahkan segala-Nya kepada-Nya jua,
karena dari-Nya aku datang dari-Nya aku dikembalikan
moga aku dikembalikan dalam jiwa dan roh yang tenang
redho lagi diredhoi-Nya,
ALLAHU AKBAR Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin
Karya Ratu Rimba Niagara
10 Dzulhijjah 1435H
5 Oktober 2014
(MOGA DOA DALAM PUISI INI DIMAKBULKAN ALLAH SWT AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN)
Selamat Hari Raya Aidiladha,
Buat semua sahabat tercinta,
Maaf zahir batin dipinta,
Moga persahabatan terpatri sampai Syurga.
(AAmiin Ya Rabbal A'Lamiin)
(PETIKAN PAGE KDYMM SULTAN HASSANAL BOLKIAH, PRINCE ABDUL MALIK & RATU RIMBA NIAGARA)
10 DZULHIJJAH 1435H
5 OKTOBER 2014M
0 comments:
Post a Comment