SASTERA ITU INDAH (246) MELESTARIKAN ADAT BUDAYA
Saudaraku, ada sebuah doa yang disebut dengan doa sapu jagat. Doa ini dinamakan demikian karena di dalamnya mengandung permintaan kebaikan di dunia dan di akhirat. Doa yang melingkupi segala kebaikan.
Doa tersebut berbunyi, “Robbanaa aatinaa fid dunyaa hasanah wa fil aakhiroti hasanah waqinaa ‘adzaabannaar” yang artinya, “Duhai Alloh, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari siksa neraka.” (QS. Al Baqarah [2] : 201)
Doa ini menunjukkan bahwa yang namanya kebaikan dunia itu hanya datang dari Alloh Swt. Sedangkan dunia dan akhirat itu tidaklah seimbang. Jika di dunia kita hanya meminta satu kebaikan, maka di akhirat kita meminta dua kebaikan. Pertama, kebaikan berupa surga. Dan kedua, kebaikan berupa dijauhkan dari adzab neraka. selengkapnya dihttp://www.smstauhiid.com/doa-sapu-jagat-aagym/
Doa tersebut berbunyi, “Robbanaa aatinaa fid dunyaa hasanah wa fil aakhiroti hasanah waqinaa ‘adzaabannaar” yang artinya, “Duhai Alloh, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari siksa neraka.” (QS. Al Baqarah [2] : 201)
Doa ini menunjukkan bahwa yang namanya kebaikan dunia itu hanya datang dari Alloh Swt. Sedangkan dunia dan akhirat itu tidaklah seimbang. Jika di dunia kita hanya meminta satu kebaikan, maka di akhirat kita meminta dua kebaikan. Pertama, kebaikan berupa surga. Dan kedua, kebaikan berupa dijauhkan dari adzab neraka. selengkapnya dihttp://www.smstauhiid.com/doa-sapu-jagat-aagym/
4 hrs ·
SBY Pulang ke Kampung Halaman, Pacitan
Rintik hujan di sepanjang perbatasan Wonosari dan Pacitan tidak menghalangi ratusan murid SMKN 2 yang telah bersiap menyambut kehadiran SBY & Ibu Ani Yudhoyono di kota kelahiran Presiden ke-enam Republik Indonesia tersebut. Kepulangan SBY, Selasa (10/3) ke Pacitan kali ini menjadi istimewa karena ini adalah kali pertama SBY dan Ibu Ani pulang kampung setelah purna tugas memimpin Indonesia.
Setibanya di Pacitan, SBY bersama keluarga berziarah ke makam Ayahanda Soekotjo. Sebelumnya, SBY dan keluarga juga berziarah ke makam Ayahanda Jenderal TNI Sarwo Edhie Wibowo di Purworejo, Senin (9/3). Selain mendoakan kedua ayahanda SBY & Ibu Ani, kunjungan ziarah SBY menjadi momen yang mengharukan karena SBY sebagai seorang anak menggunakan kesempatan tersebut untuk menyampaikan terselesaikannya tugas SBY sebagai Presiden ke-enam Republik Indonesia.
Kembali ke kampung halaman, tentu saja SBY tak melewatkan kesempatan untuk bernostalgia dan mengenang masa-masa indah di Pacitan. Mulai dari menikmati kupat tahu khas Pacitan, hingga bernostalgia bersama para guru dan sahabat di masa sekolah SBY dulu.
Di hari yang sama, kehadiran SBY di Pasar Minolyo Baleharjo Pacitan pun sontak menarik perhatian masyarakat sekitar. Penduduk sekitar antusias untuk sekedar bersalaman hingga meminta "selfie" bersama SBY dan keluarga. Pasar ini memiliki tempat tersendiri di hati SBY, sebagaimana ialah yang meresmikan dan memberi nama Pasar Minolyo Baleharjo Pacitan.
Maharaja Kutai Mulawarman was tagged in a post.
RA Adnan Maramba Datu IV shared Junior Chef Adnan's post— traveling to Rante pao with Suttan Seghayo Dipuncak Nur and 13 others from PT.Jasmine group indonesia.
Rante Pao Toraja Utara dan Adat Budaya Serta Warisan Kuliner Menjadikan Indonesia Merupakan Negara yang kaya akan Budaya tradisinya.
Junior Chef Adnan added 10 new photos — traveling to Rantepao, Sulawesi Selatan, Indonesia with RA Adnan Maramba Datu IV and 18 others from PT.Jasmine group indonesia.
Toraja : Wisata Kuliner diRANTE PAO,...
Visit Indonesia 2015
FROM NOTIFICATIONS
ISTANA KERAJAAN KUTAI MARTAPURA PURI BALARIUNG AGUNG MAHARAJA SRI KUDUNGGA DI TEBALAI INDAH MUARA KAMAN ILIR Kerajaan Kutai Martapura, Adalah Penerus dari Sejarah dan Kebudayaan Kerajaan Kutai Pertama di Kalimantan bahkan di Nusantara Indonesia, Orang banyak mengenal Kerajaan ini disebut Kerajaan Kutai Mulawarman, nama Kutai Martapura ini adalah pemberian dari para peneliti sejarah.
TEBALAI INDAH, Adalah Kawasan Daratan Yang Membentang Yang Dipisahkan Rawa-Rawa Menuju Sungai MAHAKAM, Asal Dari Nama Tebalai Adalah Dari Kata “TEBALARIUNG” Yang Dapat Diartikan Balai Pertemuan Yang Memiliki Singgasana Seorang Raja, Indah Adalah Kata Yang Mengandung Kekaguman Bahwa Alam Di Tebalai Tersebut Sangat Indah Dan Memiliki Hawa Udara Yang Nyaman. Pada Zaman Silam Seorang Raja Kesohor Bernama “KUDUNGGA” Yang Juga Disebut Sri Gadongga Atau Maharaja Sri Kudungga, Yang Merupakan Adik Dari Maharaja Campa (Negeri Perak Gemilang Kaca) Yang Di Kenal Sebagai Kerajaan Li Yi Bernama Maharaja Radjenderawarman, Adalah Anak Mitroga Cucu Atwangga Keturunan Maharaja Kekaisaran Sugga Di Kota Wisida Selatan India Yang Memiliki Wilayah Meliputi Seluruh Tanah Hindi, Halnya Sri Kudungga Datang Ke Kalimantan (Naladwiva) Adalah Dalam Misi Dagang, Dan Pencari Ladang Emas, Kudungga Beserta Rombongannya Terdiri Dari Orang Cam, Yang Saat Ini Dikenal Suku Benuaq Dan Orang Thay, Yang Sekarang Dikenal Dengan Suku Tunjung, Dan Orang-Orang Pet Nam Phe Dikenal Sebagai Suku Modang, Maka Kudungga Kemudian Memperisteri Anak Raja Malaya Bernama Putri Gabok Adalah Penduduk Pribumi, Dan Menemukan Ladang Emas, Serta Mengexplotasi Tambang Emas Tersebut Yang Meninggalkan Bekas Galian Menjadi Beberapa Danau, Yakni Danau Semayang, Melintang, Jempang Dan Danau Mau, Siran Dan Uwis, Serta Atas Keberhasilan Sri Kudungga Tersebut Membangun Sebuah Balai Riung Tempat Pertemuan Dan Tempat Persemayaman Yang Sekarang Ini Daerah Tersebut Bernama “TEBALAI INDAH” Istana Tersebut Dipersembahkannya Pada Ratu Seri Gamboh Yang Juga Disebut Ratu Gabok, Adalah Permaisuri Utama Maharaja Sri Kudungga Yang Bergelar “MAHARATU AGUNG SERI GAMBOH” Yang Melahirkan 5 Orang Putri Antaranya Bernama “MAHARATU AGUNG SERI GARI” Yang Diperisteri Oleh Seorang Keturunan Barata Dari Dinasty Wangsawarman Yang Tinggal Di Kerajaan Salakanegara, Yang Dikenal Bernama Wangsekerta Yang Kemudian Menjadi Maharaja Menggantikan Maharaja Sri Kudungga Dan Membangun Kota Dan Istana Baru Dan Pura Tempat Ibadah Agama Hindu, Maka Wangsekerta Bergelar Maharaja Sri Acwawarman Yang Mana Kota Tersebut Disebut Maradavure (Martapura) Karena Kota Tersebut Adalah Sebagai Kota Atau Bandar Perdagangan Dan Tempat Bertempat Tinggalnya Orang-Orang Hindu Dan Mengirim Orang Punanse (Funan) Kepedalaman Yang Dibawa Oleh Wangsekerta Sebagai Pengikutnya. Maharaja Sri Acwawarman Adalah Raja Yang Melakukan Kurban Acmedha Yakni Kurban Pelepasan Kuda Artinya Kurban Seorang Raja Besar Guna Menjadikan Anak-Anaknya Sebagai Raja-Raja Maka 3 Putranya Sangat Terkenal Menjadi Raja Besar Dan Agung, Antara Putra Wangsekerta Yaitu Wangseteku, Wangsejenjat Dan Wangseragen, Masing-Masing Memiliki Kekuasaan Menjadi Raja Wilayah Dan Halnya Wangseteku Lebih Dikenal Dengan Nama Maharaja Gunawarman Yang Melahirkan Putra Bernama Maharaja Wirawarman Yang Kawin Dengan Dewi Candika Putri Maharaja Yudhana Raja Wilayah Medang Purwa 2 Dan Medang Giri Raja Bawahan Kerajaan Taruma Negara, Mereka Memiliki Putra Bernama Maharaja Amudrawarman Dan Adiknya Putri Jualita Menjadi Permaisuri Agung Ketika Diperisteri Oleh Maharaja Purnawarman Yaitu Raja Ke 3 Kerajaan Taruma Negara di Jawa Barat Sekarang, Hal Ini Tertuang Dalam Kitab Gotasawala. Halnya Wangsesenjat Yang Dikenal Dengan Nama Dijayawarman Yang Berlayar Ke Negeri Perak Gemilangkaca (Campa) Kamboja Sekarang Guna Mengabdikan Dirinya Pada Nenekdanya Maharaja Radjenderawarman Dan Beristeri Disana Kemudian Hari Diketahui Keturunanya Bernama Maharaja Dapunta Hiyang Menjadi Raja Sriwijaya Tahun 584 Dan Menurunkan Maharaja Darma Setu Yang Memiliki Keturunan Yang Maha Sakti Bernama Wijaya Mala Terkenal Di Indonesia Dengan Nama Maharaja Rakai Sanjaya Dikenal Di Malaysia Dengan Nama Jayanasa Yang Membuat Lambang Wau Bulan, Membangun Negeri Medang Mewariskan Kerajaan Bernama Kilantan (Kelantan), Siam, Dan Pattani Di Thayland. Sejarah Dicatat Dalam Lempengan Batu Prasasty Disebut YUPA, Mengatakan Bahwa Putra Maharaja Sri Acwawarman, Yang Amat Agung Dan Bersinar Seperti Api Adalah Wangseragen Sangat Termasyhur Dengan Nama MAHARAJA SRI MULAWARMAN NALA DEWA, Yang Mengadakan Kurban Antaranya, Bahuswarnakam, Wafraksware, Bahagratha, Jiwandana, Dan Kalpataru Dialah Yang Menorehkan Tinta Emas Sejarah Panjang Yang Tak Kian Henti Dibicarakan Karena 7 Prasasty Tersebut Sangat Kongrit Sebagai Bukti Keberadaan Kerajaan Kutai Mulawarman Yang Saat Ini Diwariskan Kepada Kita Di Muara Kaman Ini, Beliau Membuka Hutan Di Tanjung Gelumbang Sampai Ke Tanjung Serai Bernama Bukit Berubus Dikenal Sekarang Dengan Benua Lawas Disanalah Beliau Membangun Bungalo Serta Istana Dan 9 Buah Candi Agung Pemujaan Siwa, Sebagai Bukti Pengabdianya Pada Luhur Dan Sanghiang Widi Wasesa. Bagai Mana Kita Tidak Meneruskan Daripada Perjalanan 3 Kota Besar Yang Pernah Dibangun 3 Raja Yang Mashur Tertuang Dalam Perasasty. 3 Kawasan Zona Sejarah Purbakala Kerajaan Kutai Yang Jaya. KAWASAN ISTANA PURI AGUNG TEBALARIUNG MAHARAJA SRI KUDUNGGA : 1. Bangunan Induk Diberi nama ISTANA BALARIUNG AGUNG KERAJAAN KUTAI MARTAPURA Berpungsi Sebagai Tempat Upacara Besar Kerajaan Kutai Mulawarman. 2. Bangunan Diberinama PURI AGUNG SERI RATU GAMBOH Berpungsi Sebagai Tempat Penginapan Tamu Agung Kerajaan Kutai Mulawarman. 3. Bangunan Diberinama PURI AGUNG BALARIUNG KUDUNGGA Berpungsi Sebagai Ruang Pameran (Museum) Budaya Kerajaan Kutai Mulawarman. 4. Bangunan Diberinama PURI AGUNG RATU SERI GARI, Berpungsi Sebagai Tempat Penjamuan Tamu Agung Kerajaan Kutai Mulawarman Yang Mana Sekitarnya Dilengkapi Kolam Ikan Dan Kolam Renang. 5. Bangunan Diberinama PURI EMPU WANGSAWARMAN Berpungsi Sebagai Tempat Upacara Sakral Ritua Kerajaan Kutai Mulawarman, Pada Kawasan Ini Di Bangun Balai Itik Tihang 16 Dudusan Ratu, Gelanggang Ramiang Juhan Tihang 40 Tempat Penajian, Telasak Tunggal 3 Buah Dan Juhan Laluan Tihang 8. Demikianlah Keberadaan Kawasan ISTANA PURI AGUNG TEBALARIUNG MAHARAJA SRI KUDUNGGA, Yang Di Tempatkan Di Tebalai Indah Muara Kaman Ilir.
TEBALAI INDAH, Adalah Kawasan Daratan Yang Membentang Yang Dipisahkan Rawa-Rawa Menuju Sungai MAHAKAM, Asal Dari Nama Tebalai Adalah Dari Kata “TEBALARIUNG” Yang Dapat Diartikan Balai Pertemuan Yang Memiliki Singgasana Seorang Raja, Indah Adalah Kata Yang Mengandung Kekaguman Bahwa Alam Di Tebalai Tersebut Sangat Indah Dan Memiliki Hawa Udara Yang Nyaman. Pada Zaman Silam Seorang Raja Kesohor Bernama “KUDUNGGA” Yang Juga Disebut Sri Gadongga Atau Maharaja Sri Kudungga, Yang Merupakan Adik Dari Maharaja Campa (Negeri Perak Gemilang Kaca) Yang Di Kenal Sebagai Kerajaan Li Yi Bernama Maharaja Radjenderawarman, Adalah Anak Mitroga Cucu Atwangga Keturunan Maharaja Kekaisaran Sugga Di Kota Wisida Selatan India Yang Memiliki Wilayah Meliputi Seluruh Tanah Hindi, Halnya Sri Kudungga Datang Ke Kalimantan (Naladwiva) Adalah Dalam Misi Dagang, Dan Pencari Ladang Emas, Kudungga Beserta Rombongannya Terdiri Dari Orang Cam, Yang Saat Ini Dikenal Suku Benuaq Dan Orang Thay, Yang Sekarang Dikenal Dengan Suku Tunjung, Dan Orang-Orang Pet Nam Phe Dikenal Sebagai Suku Modang, Maka Kudungga Kemudian Memperisteri Anak Raja Malaya Bernama Putri Gabok Adalah Penduduk Pribumi, Dan Menemukan Ladang Emas, Serta Mengexplotasi Tambang Emas Tersebut Yang Meninggalkan Bekas Galian Menjadi Beberapa Danau, Yakni Danau Semayang, Melintang, Jempang Dan Danau Mau, Siran Dan Uwis, Serta Atas Keberhasilan Sri Kudungga Tersebut Membangun Sebuah Balai Riung Tempat Pertemuan Dan Tempat Persemayaman Yang Sekarang Ini Daerah Tersebut Bernama “TEBALAI INDAH” Istana Tersebut Dipersembahkannya Pada Ratu Seri Gamboh Yang Juga Disebut Ratu Gabok, Adalah Permaisuri Utama Maharaja Sri Kudungga Yang Bergelar “MAHARATU AGUNG SERI GAMBOH” Yang Melahirkan 5 Orang Putri Antaranya Bernama “MAHARATU AGUNG SERI GARI” Yang Diperisteri Oleh Seorang Keturunan Barata Dari Dinasty Wangsawarman Yang Tinggal Di Kerajaan Salakanegara, Yang Dikenal Bernama Wangsekerta Yang Kemudian Menjadi Maharaja Menggantikan Maharaja Sri Kudungga Dan Membangun Kota Dan Istana Baru Dan Pura Tempat Ibadah Agama Hindu, Maka Wangsekerta Bergelar Maharaja Sri Acwawarman Yang Mana Kota Tersebut Disebut Maradavure (Martapura) Karena Kota Tersebut Adalah Sebagai Kota Atau Bandar Perdagangan Dan Tempat Bertempat Tinggalnya Orang-Orang Hindu Dan Mengirim Orang Punanse (Funan) Kepedalaman Yang Dibawa Oleh Wangsekerta Sebagai Pengikutnya. Maharaja Sri Acwawarman Adalah Raja Yang Melakukan Kurban Acmedha Yakni Kurban Pelepasan Kuda Artinya Kurban Seorang Raja Besar Guna Menjadikan Anak-Anaknya Sebagai Raja-Raja Maka 3 Putranya Sangat Terkenal Menjadi Raja Besar Dan Agung, Antara Putra Wangsekerta Yaitu Wangseteku, Wangsejenjat Dan Wangseragen, Masing-Masing Memiliki Kekuasaan Menjadi Raja Wilayah Dan Halnya Wangseteku Lebih Dikenal Dengan Nama Maharaja Gunawarman Yang Melahirkan Putra Bernama Maharaja Wirawarman Yang Kawin Dengan Dewi Candika Putri Maharaja Yudhana Raja Wilayah Medang Purwa 2 Dan Medang Giri Raja Bawahan Kerajaan Taruma Negara, Mereka Memiliki Putra Bernama Maharaja Amudrawarman Dan Adiknya Putri Jualita Menjadi Permaisuri Agung Ketika Diperisteri Oleh Maharaja Purnawarman Yaitu Raja Ke 3 Kerajaan Taruma Negara di Jawa Barat Sekarang, Hal Ini Tertuang Dalam Kitab Gotasawala. Halnya Wangsesenjat Yang Dikenal Dengan Nama Dijayawarman Yang Berlayar Ke Negeri Perak Gemilangkaca (Campa) Kamboja Sekarang Guna Mengabdikan Dirinya Pada Nenekdanya Maharaja Radjenderawarman Dan Beristeri Disana Kemudian Hari Diketahui Keturunanya Bernama Maharaja Dapunta Hiyang Menjadi Raja Sriwijaya Tahun 584 Dan Menurunkan Maharaja Darma Setu Yang Memiliki Keturunan Yang Maha Sakti Bernama Wijaya Mala Terkenal Di Indonesia Dengan Nama Maharaja Rakai Sanjaya Dikenal Di Malaysia Dengan Nama Jayanasa Yang Membuat Lambang Wau Bulan, Membangun Negeri Medang Mewariskan Kerajaan Bernama Kilantan (Kelantan), Siam, Dan Pattani Di Thayland. Sejarah Dicatat Dalam Lempengan Batu Prasasty Disebut YUPA, Mengatakan Bahwa Putra Maharaja Sri Acwawarman, Yang Amat Agung Dan Bersinar Seperti Api Adalah Wangseragen Sangat Termasyhur Dengan Nama MAHARAJA SRI MULAWARMAN NALA DEWA, Yang Mengadakan Kurban Antaranya, Bahuswarnakam, Wafraksware, Bahagratha, Jiwandana, Dan Kalpataru Dialah Yang Menorehkan Tinta Emas Sejarah Panjang Yang Tak Kian Henti Dibicarakan Karena 7 Prasasty Tersebut Sangat Kongrit Sebagai Bukti Keberadaan Kerajaan Kutai Mulawarman Yang Saat Ini Diwariskan Kepada Kita Di Muara Kaman Ini, Beliau Membuka Hutan Di Tanjung Gelumbang Sampai Ke Tanjung Serai Bernama Bukit Berubus Dikenal Sekarang Dengan Benua Lawas Disanalah Beliau Membangun Bungalo Serta Istana Dan 9 Buah Candi Agung Pemujaan Siwa, Sebagai Bukti Pengabdianya Pada Luhur Dan Sanghiang Widi Wasesa. Bagai Mana Kita Tidak Meneruskan Daripada Perjalanan 3 Kota Besar Yang Pernah Dibangun 3 Raja Yang Mashur Tertuang Dalam Perasasty. 3 Kawasan Zona Sejarah Purbakala Kerajaan Kutai Yang Jaya. KAWASAN ISTANA PURI AGUNG TEBALARIUNG MAHARAJA SRI KUDUNGGA : 1. Bangunan Induk Diberi nama ISTANA BALARIUNG AGUNG KERAJAAN KUTAI MARTAPURA Berpungsi Sebagai Tempat Upacara Besar Kerajaan Kutai Mulawarman. 2. Bangunan Diberinama PURI AGUNG SERI RATU GAMBOH Berpungsi Sebagai Tempat Penginapan Tamu Agung Kerajaan Kutai Mulawarman. 3. Bangunan Diberinama PURI AGUNG BALARIUNG KUDUNGGA Berpungsi Sebagai Ruang Pameran (Museum) Budaya Kerajaan Kutai Mulawarman. 4. Bangunan Diberinama PURI AGUNG RATU SERI GARI, Berpungsi Sebagai Tempat Penjamuan Tamu Agung Kerajaan Kutai Mulawarman Yang Mana Sekitarnya Dilengkapi Kolam Ikan Dan Kolam Renang. 5. Bangunan Diberinama PURI EMPU WANGSAWARMAN Berpungsi Sebagai Tempat Upacara Sakral Ritua Kerajaan Kutai Mulawarman, Pada Kawasan Ini Di Bangun Balai Itik Tihang 16 Dudusan Ratu, Gelanggang Ramiang Juhan Tihang 40 Tempat Penajian, Telasak Tunggal 3 Buah Dan Juhan Laluan Tihang 8. Demikianlah Keberadaan Kawasan ISTANA PURI AGUNG TEBALARIUNG MAHARAJA SRI KUDUNGGA, Yang Di Tempatkan Di Tebalai Indah Muara Kaman Ilir.
News Feed
RECENT ACTIVITY
Rabeah Binti Mohd Ali shared Hijjaz's photo.
Kafr Zeta - Syria yang hancur!
Sepanjang perjalanan mata hanya menyaksikan deretan rumah hancur musnah dibom. Hati menangis dan sebak bila terlihat rumah Allah juga menjadi target utama regim laknatullah ini.
Sepanjang perjalanan mata hanya menyaksikan deretan rumah hancur musnah dibom. Hati menangis dan sebak bila terlihat rumah Allah juga menjadi target utama regim laknatullah ini.
Syria semakin parah dikala dunia lesu menyepi bersuara membela tanah syam yang disabdakan baginda Rasulullah ini. Berapa ribu lagi nyawa yang perlu dikorbankan untuk Ummah bangun?
Ya Latiff....sebak sekali kala melihat anak kecil meraung menangis kesakitan dirawat tanpa ubatan yang mencukupi
Bangun! Dan Rescue Syria
Hulurkan bantuan/infaq/zakat untuk Dana Bantuan Kecemasan Rescue Syria (MAPIM) menerusi www.tabungsyria.com
Hulurkan bantuan/infaq/zakat untuk Dana Bantuan Kecemasan Rescue Syria (MAPIM) menerusi www.tabungsyria.com
Arte con flores congeladas, del artista japonés Kenji Shibata
¿Qué les parece?
Sociedad Argentina de Horticultura...
See More
Rabeah Binti Mohd Ali shared Donna Fanpage's photo.
Donna Fanpage with Perseo Perez and 26 others
tanti mi piace per questa foto bellissima piena d'amore heart emoticon
Rabeah Binti Mohd Ali shared Majalah Ummi's photo.
Orang yang pertama kali dipanggil ke surga adalah orang-orang yang senantiasa banyak memuji Allah baik dalam keadaan lapang atau pun sempit
{HR Tirmidzi}
{HR Tirmidzi}
Sociedad Argentina de Horticultura added 3 new photos — with Reyna Goinzalez and 86 others.
9 hrs ·
Silver Lace Primrose
Sociedad Argentina de Horticultura
Desde 1936 al Servicio de la Comunidad
Desde 1936 al Servicio de la Comunidad
hitam-hitam si tampuk manggis
sungguh pun hitam di pandang manis
- BUNGA SASTERA NAN INDAH INI KUKIRIMKAN UNTUK SEMUA PEMINAT SETIA KARYA RATU RIMBA NIAGARA
Sociedad Argentina de Horticultura added 4 new photos — with Angela Spinelliand 39 others.Arte con flores congeladas, del artista japonés Kenji Shibata¿Qué les parece?Socied
Rabeah Binti Mohd Ali shared Sociedad Argentina de Horticultura's post.
bunga-bunga sastera nan indah ini kukirimkan pada semua peminat setia karyaku yang dikasihi sehingga hujung nyawa.
Pradita Fia likes this.
Pradita Fia Mawar ini ungu .. Seungu hatiku yang selalu rindukan sapaan indah bunda.. Maafkan diri jika beberapa pekan terbuai dengan reality .. Sehingga sapaan indah bunda menjadi terlenakan .. Bunda Rabeah pemilik senyum indah .. Jauh didasar lautan dan ayunan gelombang selalu nanda ukir sebuah nama indah .. Nama bunda .. Pemilik syair dan aksara indah .. Kata dan akasramu membuai semesta.. Semoga Allah selalu menyatukan talisilaturahim meski kita tak pernah bersua.. "Salam nanda"
6 hrs · Unlike · 1
Rabeah Binti Mohd Ali nanda pradita fia sapaanmu hilang rasa rindu bunda pada nanda. bersastera dengan nanda rasa tak jemu, rasa kita berkomunikasi di dunia nyata yang lebih syahdu lagi seakan kita sedang berbicara di Syurga. Allahu Akbar indahnya bahasa ahli Syurga. Saling menghormati lagi menenangkan benarlah Syurga tempat yang menenangkan lagi mensejahterakan . Percayalah nanda sekalipun kita tak bisa ketemu di dunia nyata In Sha Allah kita ketemu di Syurgawi bersama menatap Wajah Allah Azzawajallah berdekatan dengan Rasulullah, itulah yang kita dambakan dan citakan sepanjang berhidup di muka bumi ini. "Salam sayang untuk nanda sampai Syurga. Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin.
Just now · Unlike · 1Rabeah Binti Mohd Ali shared a photo to Rifai R. Rombak's timeline.Suttan Seghayo Dipuncak Nur with Sri Mulawarman Nala Dewa and 54 others at"Kedatun Keagungan" LampungSalam Adat Budaya, Nilainya ada dalam Hati terdalam Bangsa Yang Agung,
SASTERA ITU INDAH (244) BUNGA SASTERA NAN INDAH INI KUKIRIMKAN UNTUK SEMUA PEMINAT SETIA KARYA RATU RIMBA NIAGARA- Today
0 comments:
Post a Comment