MUJAHID FISABILILLAH-MU (473) BAHASA PUISI ADALAH ILHAM DARI ILAHI
KITA SEHATI SEJIWA DEMI-NYA
"SALAM MAULIDUR RASUL12 RABI'UL AWWAL 1437H BUAT SEMUA YANG MENGENALI DIRI INI DI ALAMMAYA MAHUPUN DI DUNIA NYATA DENGAN UCAPAN MAAF ZAHIR BATIN KUSAYANG KALIAN DEMI-NYA MOGA PERTEMUAN KITA BERAKHIR DENGAN PERTEMUAN DI SYURGA BERSAMA MELIHAT WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH ITULAH MATLAMAT KITA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN,"
Manda Conai toKITA SEMUA MILIK ALLAH SWT
ASSALAMUDLAIKUM WBT DUNIA.ALLAH HIT LIKE AND TYPE ALLAH.HU AKBAR /SUBHANALLAH
Rabeah Binti Mohd Ali shared نورالامین مختصر's post to the group: PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA.
ALLAHU AKBAR
نورالامین مختصر with Tuan Nurlidawati and 8 others.
SUBHAN ALLAH.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan.
JANGAN ABAIKAN FOTO INI TANPA MENGETIK SUBHAN ALLAH..
#like n share..
#like n share..
Inilah Rencana Nama-nama Penyair yang "Akan Berkumpul" di buku Antologi Puisi Penyair 5 Negara
-
Inilah Rencana Nama-nama Penyair yang "Akan Berkumpul" di buku Antologi Puisi Penyair 5 Negara
INILAH nama-nama penyair/penulis puisi yang rencananya akan berkumpul di buku antologi puisi penyair 5 negara (lintas negara). Ada sejumlah penyair nama besar dan terkenal yang ikut/diharapkan ikut dalam rencana pembuatan buku ini. Ada pula banyak penyair baru (baik baru belajar/baru menulis puisi) termasuk saya, yang berharap semoga dengan ‘bertemunya" karya penyair terkenal bisa memotivasi penyair baru (termasuk saya) untuk lebih giat lagi berkarya dan menghasilkan karya yang bermutu/berkualitas. Nama penyair ini berdasarkan dari hasil karya puisi yang telah dikirimkan ke email rumahsastraborneo@yahoo.co.id, diajak untuk turut meramaikan dengan menyumbangkan 1-2 puisinya dan penyair yang rajin mengirimkan puisinya ke group rumah sastra borneo. Ada banyak penyair/penulis puisi, dan hanya nama-nama di bawah ini yang rencananya nanti akan meramaikan pembuatan buku antologi 5 negara (Indonesia, Malaysia, Thalaind, Singapura dan Brunei Darussalam). Bagi kawan-kawan yang telah mengirimkan puisinya ke email rumahsastra borneo dan mohon maaf belum bisa dimuat, kami mohon maaf. Setidaknya ini adalah cambuk untuk memotivasi bagi kita semua termasuk saya untuk bisa berkarya lebih baik lagi. Sebelum dibukukan, inilah nama-nama penyair yang rencananya akan bertemu di buku antologi Penyair 5 negara, yang akan diterbitkan oleh penerbit Tuas Media Banjarmasin. Pembuatan buku ini bekerjasama dengan Komunitas sastra Borneo, yang dikerjakan secara sosial (bukan untuk mencari keuntungan) dan bertujuan utama semata-mata untuk menggairahkan penulisan puisi dan silatuhrahmi (dalam satu buku) bagi para penyair di ke lima Negara tersebut.
Semula Tuas Media-Komunitas sastra Borneo merencanakan buku ini untuk penyair/penulis puisi dari/asal Borneo, anggota group Rumahsastraborneo dan diperkirakan hanya 3 negara yang akan ikut serta. Tema pun sudah ditetapkan. Tapi nampaknya, puisi memang tak bisa dibatasi ruang, jarak dan waktu". Tak bisa 'dibelenggu'. Akhirnya, dari 3 negara menjadi 5 negara. Dari tema sosial/kemanusiaan khususnya puisi protes/puisi kritik sosial menjadi tema bebas, seperti 'imajinasi liar' yang tak dapat dikekang. Maka kami berkesimpulan; biarlah menjadi pertemuan penyair dari 5 negara di Asia Tenggara, yang sebagian besar melayu dan biarlah temanya terserah, asalkan tidak menabrak kaidah-kaidah 'etika puisi'. Ada banyak puisi yang dikirim, dan ada banyak yang menghujat dengan kasar, dengan mengabaikan kata-kata/kalimat indah dari puisi itu sendiri. Protes/kritik yang disampaikan lewat puisi (saya kira) tak seharusnya disampaikan dengan kata/kalimat kasar menghujat dengan menghamburkan kata-kata yang jorok. Begitulah.
Rencananya dalam waktu sekitar 2 minggu ke depan, setelah dihimpun puisi-puisi ini akan diserahkan ke bang Korrie Layun Rampan, yang rencananya akan memberikan kata pengantar.
Ke depan kami merencanakan akan membuat buku antologi cerpen lintas negara kembali. Bila ada kekurangsempurnaan dari niat baik kami ini, sebelum dan sesudahnya kami mohon maaf. Atas perhatian, partisipasi kawan-kawan semua kami ucapkan terima kasih. Salam sastra.
Abdul Salam HS (Banten-Indonesia)
Abdul Rani (Kalbar-Indonesia)
Abu Rahmad (Indonesia)
Ach Nurcholis Majid (Jatim-Indonesia)
Adella Azizah MP (Kaltim- Indonesia)
Ahmad MD Tahir (Singapura)
Addien Sjafar Qurnia (Kalimantan Barat-Indonesia)
Ahmad Sirajuddin Mohd Tahir (Malaysia)
Ahmad S. Zahari (Jawa Timur-Indonesia)
Ahmad Wayang (Banten-Indonesia)
Agni Kasmaranwati (Kaltim-Indonesia)
Andi Wahyu/Andi Magadhon (Jogyakarta-Indonesia)
Asmira Suhadis (Malaysia)
Askar Marindo (Sumut-Indonesia
Akhmad Zailani (Kaltim- Indonesia)
Arsyad Indradi (Kalsel-Indonesia)
Ali Syamsudin Arsi (Kalsel-Indonesia)
Alya Salaisha (Indonesia)
Dee Dyantry (Jawa Timur-Indonesia)
Desinta Sy. Mahadewi (Kaltim- Indonesia)
Dian Hartati (Jawa Barat-Indonesia)
Dianna Firefly (Kalbar-Indonesia)
Dina KurniawatiDyanilaksmi Noorhani
Dinda Az-Zahra (Kaltim-Indonesia)
Dimas Arika Miharja (Jambi-Indonesia)
El Adriani (Kaltim-Indonesia)
ES Pernyata (Kaltim-Indonesia)
Fajar Sidik (Kaltim-Indonesia)
Fanny Ys (Jawa Tengah-Indonesia)
Fahri Ferdian (Jawa Barat-Indonesia)
Fikrah Syailah Adam (Maluku Utara-Indonesia)
Grasia Renata Lingga (Bengkulu-Indonesia)
Gabriel Kimjuan (Labuan-Malaysia)
Hadi Mulyadi (Kaltim – Indonesia)
Hanna Fransisca /Zhu Yong Xia (Kalbar-Indonesia)
Hayat Gindaga/ KHAIRUL
Hesti Daisy (Kaltim-Indonesia)
Heri Sucipto (Kaltim-Indonesia)
Ibnu HS (Kalteng-In donesia)
Indah DP (Jawa Timur-Indonesia)
Idrisboi Boiboi (Malaysia)
Isbedy Setiawan ZS (Lampung-Indonesia)
Jaya Ramba (Sarawak- Malaysia)
Kahar Al Bahri (Kaltim-Indonesia)
Kony Fahran (Kaltim-Indonesia)
Korrie Layun Rampan (Kaltim-Indonesia)
Kiki Rukiana (Jawa Tengah-Indonesia)
Lailatul Kiptiyah (Jawa Timur – Indonesia)
Lauh Sutan Kusnandar (Nusa Tenggara Barat-Indonesia)
Mahmud Jauhari Ali (Kalsel-Indonesia)
Mahabbah El-ahmady (Kaltim-Indonesia)
M Abd Rahim (Jawa Timur-Indonesia)
Marsli NO (Malaysia)
Meidi Chandra (Banten-Indonesia)
MENING (Jawa Barat-Indonesia)
Muhammad Isaac briant (Kalteng-Indonesia)
Nadirah Junior (Labuan-Malaysia)
N Athirah Al-Labuani (Labuan-Malaysia)
Nenny Makmun (Jawa Tengah-Indonesia)
Nia Samsihono (Jakarta-Indonesia)
Nina Rahayu Nadea (Jawa Barat-Indonesia)
Nano L Basuki (Kalbar-Indonesia)
Norman Mohd Yusoff (Malaysia)
Norgadis Labuan (Labuan-Malaysia)
Novy Noorhayati Syahfida
Nur Amanah (Kalbar-Indonesia)
Nurfirman AS (Sumatera Barat-Indonesia)
PHAOSAN JEHWAE (Thailand)
Poul Nanggang (Sarawak-Malaysia)
R Hamzah Dua (Sabah-Malaysia)
Rabeah Mohd Ali (Malaysia)
Rama Putu Barata (Jatim-Indonesia)
Ramlee Jalimin Jainin (Malaysia)
Ramli Jusoh (Malaysia)
Ratna Dewi (Sumatera Selatan-Indonesia)
Praja Rahman (Kaltim-Indonesia)
Rahmat Ansyarif (Kalbar-Indonesia)
Rahmat Heldy (Banten-Indonesia)
REDIA Yosianto (Kalbar-Indonesia)
Rezqie Hidayatullah (Kalsel-Indonesia)
Roma DP (Jawa-Timur-Indonesia)
Rita Asfiani/Fia Pradita (Kaltim-Indonesia)
Rizky Mula Saputra (Kaltim-Indonesia)
Sabahuddin Senin (Sabah-Malaysia)
Sabrina WS (Jatim-Indonesia)
Saifun Arif Kojeh (Kalbar-Indonesia)
Santi Nurmayanti (Jawa Barat)
Sani La Bise (Labuan-Malaysia)
Suhana Bt. Sarkawi (Sarawak-Malaysia)
Sukron Jayadi (Kaltim-Indonesia)
Sulthan ARP (Kaltim-Indonesia)
Seruni Tri Padmini (Jawa Tengah-Indonesia)
Sofyan Rh Zaid (Jakarta-Indonesia)
Sunthi Fatimah (Kaltim-Indonesia)
Taufik Walhidayat (Jawa Timur –Indonesia)
Tajuddin Noor Ganie (Kalsel-Indonesia)
Ummi Husnah (Kalimantan Barat-Indonesia)
Usup Supriyadi (Bogor-Indonesia)
Utomo Priyambodo (Jawa Barat)-Indonesia)
Wahyu Yudi (Kalimantan Barat -Indonesia)
Wahyu Wibowo (Sumatera Selatan-Indonesia)
Zani El Kayong (Kalbar-Indonesia)
-
(PETIKAN DARIPADA GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
4 Jun 2012
Inilah Rencana Nama-nama Penyair yang "Akan Berkumpul" di buku Antologi Puisi Penyair 5 Negara
INILAH nama-nama penyair/penulis puisi yang rencananya akan berkumpul di buku antologi puisi penyair 5 negara (lintas negara). Ada sejumlah penyair nama besar dan terkenal yang ikut/diharapkan ikut dalam rencana pembuatan buku ini. Ada pula banyak penyair baru (baik baru belajar/baru menulis puisi) termasuk saya, yang berharap semoga dengan ‘bertemunya" karya penyair terkenal bisa memotivasi penyair baru (termasuk saya) untuk lebih giat lagi berkarya dan menghasilkan karya yang bermutu/berkualitas. Nama penyair ini berdasarkan dari hasil karya puisi yang telah dikirimkan ke email rumahsastraborneo@yahoo.co.id, diajak untuk turut meramaikan dengan menyumbangkan 1-2 puisinya dan penyair yang rajin mengirimkan puisinya ke group rumah sastra borneo. Ada banyak penyair/penulis puisi, dan hanya nama-nama di bawah ini yang rencananya nanti akan meramaikan pembuatan buku antologi 5 negara (Indonesia, Malaysia, Thalaind, Singapura dan Brunei Darussalam). Bagi kawan-kawan yang telah mengirimkan puisinya ke email rumahsastra borneo dan mohon maaf belum bisa dimuat, kami mohon maaf. Setidaknya ini adalah cambuk untuk memotivasi bagi kita semua termasuk saya untuk bisa berkarya lebih baik lagi. Sebelum dibukukan, inilah nama-nama penyair yang rencananya akan bertemu di buku antologi Penyair 5 negara, yang akan diterbitkan oleh penerbit Tuas Media Banjarmasin. Pembuatan buku ini bekerjasama dengan Komunitas sastra Borneo, yang dikerjakan secara sosial (bukan untuk mencari keuntungan) dan bertujuan utama semata-mata untuk menggairahkan penulisan puisi dan silatuhrahmi (dalam satu buku) bagi para penyair di ke lima Negara tersebut.
Semula Tuas Media-Komunitas sastra Borneo merencanakan buku ini untuk penyair/penulis puisi dari/asal Borneo, anggota group Rumahsastraborneo dan diperkirakan hanya 3 negara yang akan ikut serta. Tema pun sudah ditetapkan. Tapi nampaknya, puisi memang tak bisa dibatasi ruang, jarak dan waktu". Tak bisa 'dibelenggu'. Akhirnya, dari 3 negara menjadi 5 negara. Dari tema sosial/kemanusiaan khususnya puisi protes/puisi kritik sosial menjadi tema bebas, seperti 'imajinasi liar' yang tak dapat dikekang. Maka kami berkesimpulan; biarlah menjadi pertemuan penyair dari 5 negara di Asia Tenggara, yang sebagian besar melayu dan biarlah temanya terserah, asalkan tidak menabrak kaidah-kaidah 'etika puisi'. Ada banyak puisi yang dikirim, dan ada banyak yang menghujat dengan kasar, dengan mengabaikan kata-kata/kalimat indah dari puisi itu sendiri. Protes/kritik yang disampaikan lewat puisi (saya kira) tak seharusnya disampaikan dengan kata/kalimat kasar menghujat dengan menghamburkan kata-kata yang jorok. Begitulah.
Rencananya dalam waktu sekitar 2 minggu ke depan, setelah dihimpun puisi-puisi ini akan diserahkan ke bang Korrie Layun Rampan, yang rencananya akan memberikan kata pengantar.
Ke depan kami merencanakan akan membuat buku antologi cerpen lintas negara kembali. Bila ada kekurangsempurnaan dari niat baik kami ini, sebelum dan sesudahnya kami mohon maaf. Atas perhatian, partisipasi kawan-kawan semua kami ucapkan terima kasih. Salam sastra.
Abdul Salam HS (Banten-Indonesia)
Abdul Rani (Kalbar-Indonesia)
Abu Rahmad (Indonesia)
Ach Nurcholis Majid (Jatim-Indonesia)
Adella Azizah MP (Kaltim- Indonesia)
Ahmad MD Tahir (Singapura)
Addien Sjafar Qurnia (Kalimantan Barat-Indonesia)
Ahmad Sirajuddin Mohd Tahir (Malaysia)
Ahmad S. Zahari (Jawa Timur-Indonesia)
Ahmad Wayang (Banten-Indonesia)
Agni Kasmaranwati (Kaltim-Indonesia)
Andi Wahyu/Andi Magadhon (Jogyakarta-Indonesia)
Asmira Suhadis (Malaysia)
Askar Marindo (Sumut-Indonesia
Akhmad Zailani (Kaltim- Indonesia)
Arsyad Indradi (Kalsel-Indonesia)
Ali Syamsudin Arsi (Kalsel-Indonesia)
Alya Salaisha (Indonesia)
Dee Dyantry (Jawa Timur-Indonesia)
Desinta Sy. Mahadewi (Kaltim- Indonesia)
Dian Hartati (Jawa Barat-Indonesia)
Dianna Firefly (Kalbar-Indonesia)
Dina KurniawatiDyanilaksmi Noorhani
Dinda Az-Zahra (Kaltim-Indonesia)
Dimas Arika Miharja (Jambi-Indonesia)
El Adriani (Kaltim-Indonesia)
ES Pernyata (Kaltim-Indonesia)
Fajar Sidik (Kaltim-Indonesia)
Fanny Ys (Jawa Tengah-Indonesia)
Fahri Ferdian (Jawa Barat-Indonesia)
Fikrah Syailah Adam (Maluku Utara-Indonesia)
Grasia Renata Lingga (Bengkulu-Indonesia)
Gabriel Kimjuan (Labuan-Malaysia)
Hadi Mulyadi (Kaltim – Indonesia)
Hanna Fransisca /Zhu Yong Xia (Kalbar-Indonesia)
Hayat Gindaga/ KHAIRUL
Hesti Daisy (Kaltim-Indonesia)
Heri Sucipto (Kaltim-Indonesia)
Ibnu HS (Kalteng-In donesia)
Indah DP (Jawa Timur-Indonesia)
Idrisboi Boiboi (Malaysia)
Isbedy Setiawan ZS (Lampung-Indonesia)
Jaya Ramba (Sarawak- Malaysia)
Kahar Al Bahri (Kaltim-Indonesia)
Kony Fahran (Kaltim-Indonesia)
Korrie Layun Rampan (Kaltim-Indonesia)
Kiki Rukiana (Jawa Tengah-Indonesia)
Lailatul Kiptiyah (Jawa Timur – Indonesia)
Lauh Sutan Kusnandar (Nusa Tenggara Barat-Indonesia)
Mahmud Jauhari Ali (Kalsel-Indonesia)
Mahabbah El-ahmady (Kaltim-Indonesia)
M Abd Rahim (Jawa Timur-Indonesia)
Marsli NO (Malaysia)
Meidi Chandra (Banten-Indonesia)
MENING (Jawa Barat-Indonesia)
Muhammad Isaac briant (Kalteng-Indonesia)
Nadirah Junior (Labuan-Malaysia)
N Athirah Al-Labuani (Labuan-Malaysia)
Nenny Makmun (Jawa Tengah-Indonesia)
Nia Samsihono (Jakarta-Indonesia)
Nina Rahayu Nadea (Jawa Barat-Indonesia)
Nano L Basuki (Kalbar-Indonesia)
Norman Mohd Yusoff (Malaysia)
Norgadis Labuan (Labuan-Malaysia)
Novy Noorhayati Syahfida
Nur Amanah (Kalbar-Indonesia)
Nurfirman AS (Sumatera Barat-Indonesia)
PHAOSAN JEHWAE (Thailand)
Poul Nanggang (Sarawak-Malaysia)
R Hamzah Dua (Sabah-Malaysia)
Rabeah Mohd Ali (Malaysia)
Rama Putu Barata (Jatim-Indonesia)
Ramlee Jalimin Jainin (Malaysia)
Ramli Jusoh (Malaysia)
Ratna Dewi (Sumatera Selatan-Indonesia)
Praja Rahman (Kaltim-Indonesia)
Rahmat Ansyarif (Kalbar-Indonesia)
Rahmat Heldy (Banten-Indonesia)
REDIA Yosianto (Kalbar-Indonesia)
Rezqie Hidayatullah (Kalsel-Indonesia)
Roma DP (Jawa-Timur-Indonesia)
Rita Asfiani/Fia Pradita (Kaltim-Indonesia)
Rizky Mula Saputra (Kaltim-Indonesia)
Sabahuddin Senin (Sabah-Malaysia)
Sabrina WS (Jatim-Indonesia)
Saifun Arif Kojeh (Kalbar-Indonesia)
Santi Nurmayanti (Jawa Barat)
Sani La Bise (Labuan-Malaysia)
Suhana Bt. Sarkawi (Sarawak-Malaysia)
Sukron Jayadi (Kaltim-Indonesia)
Sulthan ARP (Kaltim-Indonesia)
Seruni Tri Padmini (Jawa Tengah-Indonesia)
Sofyan Rh Zaid (Jakarta-Indonesia)
Sunthi Fatimah (Kaltim-Indonesia)
Taufik Walhidayat (Jawa Timur –Indonesia)
Tajuddin Noor Ganie (Kalsel-Indonesia)
Ummi Husnah (Kalimantan Barat-Indonesia)
Usup Supriyadi (Bogor-Indonesia)
Utomo Priyambodo (Jawa Barat)-Indonesia)
Wahyu Yudi (Kalimantan Barat -Indonesia)
Wahyu Wibowo (Sumatera Selatan-Indonesia)
Zani El Kayong (Kalbar-Indonesia)
Ibrahim Bakar, Sitisyukur Binti Ahmad and Aam Dot My like your post in MELAYU dalam CERPEN ASIA TENGGARA: "INDAHNYA MEMPUNYAI SAHABAT SEPERTIMU..."
6 people like this.
Rusli Saleh puan RABIAH sy rase sdri layak menerima title PHD,dalam dlm bidang sastra mnurut penilaian sy sdri seorang yg keritis dlm bdng sastra
Rusli Saleh puan RABIAH sy rase sdri layak menerima title PHD,dalam dlm bidang sastra mnurut penilaian sy sdri seorang yg keritis dlm bdng sastra
Rabeah Binti Mohd Ali Saudara Rusli Saleh, andai saya dikurniakan title PHD dalam bidang sastra itu adalah sebenarnya untuk generasi kini dan akan datang tanda moyang mereka menulis bahan yang berkualiti untuk mereka mengkaji menghayati . Bahan sastra yang ditinggalkan adalah lambang kasih sayang semua moyang mereka yang telah pergi ke alam Abadi bertemu Ilahi. Moga Allah SWT memberkati usaha ini. Aamiin.
SURAH~> AN-NAHL.
(Ayat 68)
Menjauhi dari orang zalim...
(Ayat 68)
Menjauhi dari orang zalim...
68. Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu dan di bangunan-bangunan yang di buat manusia.
Manda Conai Aslm wbt slmt petang sahabat ku Ratu.Rimba sungguh indah kata didlm puisi terpaku qu menbaca hebat pernulisan.subhanallah kurnian Allah bagi pada hamba di bidang sastera
Rabeah Binti Mohd Ali Wsalam wr wb, tiada apa yang hendak kulafazkan sahabatku melainkan SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKABAR.
Rabeah Binti Mohd Ali Wsalam wr wb, tiada apa yang hendak kulafazkan sahabatku melainkan SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKABAR.
Jika kamu membaca karya yang kutulis terpaku kerana keindahan kata-kata, aku yang menulis lagilah teruja , bukan kagum dengan diri sendiri tapi aku kagum dengan KEBESARAN TUHAN mengilhamkan padaku kata-kata yang indah-indah setiap hari setiap saat sehingga aku menangis tatkala menulis , setiap kata-kata indahNya bagaikan aku sedang mengutip permata yang berguguran dari Syurga, SUBHANALLAH terlalu banyak sehingga tak terkutip olehku hinggakan aku malu jika aku abaikan walaupun sebutir permata Syurga.
Andailah aku tiada rasa penat dan letih aku mahu menulis tanpa henti selagi ilhamNya datang tapi apakan dayaku aku cuma manusia biasa namun aku masih berharap Allah masih sudi mengurniakan ilham padaku sehingga terhenti nafas terhentilah pena. Aamiin.
Andailah aku tiada rasa penat dan letih aku mahu menulis tanpa henti selagi ilhamNya datang tapi apakan dayaku aku cuma manusia biasa namun aku masih berharap Allah masih sudi mengurniakan ilham padaku sehingga terhenti nafas terhentilah pena. Aamiin.
SEJAK AZALI LAGI KITA SERASI BERSAMA HINGGA KE SYURGAWI
KERANA KAULAH PERMATA SYURGA KURNIAAN-NYA YANG AKU SYUKURI. INDAHNYA PERSAHABATAN KITA SEINDAH PELANGI DI MALAM HARI TERIMA KASIH KERANA SUDI HADIR DALAM DUNIA SASTERAKU UNTUK MERIMBUN DAN MELEBATKAN BUAH PEPOHON SASTERAKU DUNIAKU AKHIRATKU AKHIRATMU IN SHAA ALLAH KITA BERSAMA DI SYURGA MENYATUKAN CINTA KITA BERSAMA CINTA ALLAH DAN CINTA RASULULLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
KERANA KAULAH PERMATA SYURGA KURNIAAN-NYA YANG AKU SYUKURI. INDAHNYA PERSAHABATAN KITA SEINDAH PELANGI DI MALAM HARI TERIMA KASIH KERANA SUDI HADIR DALAM DUNIA SASTERAKU UNTUK MERIMBUN DAN MELEBATKAN BUAH PEPOHON SASTERAKU DUNIAKU AKHIRATKU AKHIRATMU IN SHAA ALLAH KITA BERSAMA DI SYURGA MENYATUKAN CINTA KITA BERSAMA CINTA ALLAH DAN CINTA RASULULLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
'CINTA RASULULLAH KEPADA UMMATNYA TERPATRI SAMPAI SYURGA,'
MUHAMMAD RASULULLAH KEKASIH ALLAH
'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN'
As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
17 RABI'UL AKHIR 1437H
27 JANUARI 2016
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
17 RABI'UL AKHIR 1437H
27 JANUARI 2016
KITA SEHATI SEJIWA DEMI-NYA
"SALAM MAULIDUR RASUL12 RABI'UL AWWAL 1437H BUAT SEMUA YANG MENGENALI DIRI INI DI ALAMMAYA MAHUPUN DI DUNIA NYATA DENGAN UCAPAN MAAF ZAHIR BATIN KUSAYANG KALIAN DEMI-NYA MOGA PERTEMUAN KITA BERAKHIR DENGAN PERTEMUAN DI SYURGA BERSAMA MELIHAT WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH ITULAH MATLAMAT KITA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN,"
1 comments: