Wednesday 27 January 2016

MUJAHID FISABILILLAH-MU (473) BAHASA PUISI ADALAH ILHAM DARI ILAHI



MUJAHID FISABILILLAH-MU (473) BAHASA PUISI ADALAH ILHAM DARI ILAHI

KITA SEHATI SEJIWA DEMI-NYA
"SALAM MAULIDUR RASUL12 RABI'UL AWWAL 1437H BUAT SEMUA YANG MENGENALI DIRI INI DI ALAMMAYA MAHUPUN DI DUNIA NYATA DENGAN UCAPAN MAAF ZAHIR BATIN KUSAYANG KALIAN DEMI-NYA MOGA PERTEMUAN KITA BERAKHIR DENGAN PERTEMUAN DI SYURGA BERSAMA MELIHAT WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH ITULAH MATLAMAT KITA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN,"
Manda Conai to KITA SEMUA MILIK ALLAH SWT
ASSALAMUDLAIKUM WBT DUNIA.ALLAH HIT LIKE AND TYPE ALLAH.HU AKBAR /SUBHANALLAH
ALLAHU AKBAR
‎‎نورالامین مختصر‎ with Tuan Nurlidawati and 8 others‎.
1 hr
SUBHAN ALLAH.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan.
JANGAN ABAIKAN FOTO INI TANPA MENGETIK SUBHAN ALLAH..
‪#‎like‬ n share..

NAMA-NAMA PENYAIR YANG AKAN BERKUMPUL DI BUKU ANTOLOGI PUISI PENYAIR 5 NEGARA


Inilah Rencana Nama-nama Penyair yang "Akan Berkumpul" di buku Antologi Puisi Penyair 5 Negara

  • Inilah Rencana Nama-nama Penyair yang "Akan Berkumpul" di buku Antologi Puisi Penyair 5 Negara
    INILAH nama-nama penyair/penulis puisi yang rencananya akan berkumpul di buku antologi puisi penyair 5 negara (lintas negara). Ada sejumlah penyair nama besar dan terkenal yang ikut/diharapkan ikut dalam rencana pembuatan buku ini. Ada pula banyak penyair baru (baik baru belajar/baru menulis puisi) termasuk saya, yang berharap semoga dengan ‘bertemunya" karya penyair terkenal bisa memotivasi penyair baru (termasuk saya) untuk lebih giat lagi berkarya dan menghasilkan karya yang bermutu/berkualitas. Nama penyair ini berdasarkan dari hasil karya puisi yang telah dikirimkan ke email rumahsastraborneo@yahoo.co.id, diajak untuk turut meramaikan dengan menyumbangkan 1-2 puisinya dan penyair yang rajin mengirimkan puisinya ke group rumah sastra borneo. Ada banyak penyair/penulis puisi, dan hanya nama-nama di bawah ini yang rencananya nanti akan meramaikan pembuatan buku antologi 5 negara (Indonesia, Malaysia, Thalaind, Singapura dan Brunei Darussalam). Bagi kawan-kawan yang telah mengirimkan puisinya ke email rumahsastra borneo dan mohon maaf belum bisa dimuat, kami mohon maaf. Setidaknya ini adalah cambuk untuk memotivasi bagi kita semua termasuk saya untuk bisa berkarya lebih baik lagi.  Sebelum dibukukan, inilah nama-nama penyair yang rencananya akan bertemu di buku antologi Penyair 5 negara, yang akan diterbitkan oleh penerbit Tuas Media Banjarmasin. Pembuatan buku ini bekerjasama dengan Komunitas sastra Borneo, yang dikerjakan secara sosial (bukan untuk mencari keuntungan) dan bertujuan utama semata-mata untuk menggairahkan penulisan puisi dan silatuhrahmi (dalam satu buku) bagi para penyair di ke lima Negara tersebut.
    Semula Tuas Media-Komunitas sastra Borneo merencanakan buku ini untuk penyair/penulis puisi dari/asal Borneo, anggota group Rumahsastraborneo dan diperkirakan hanya 3 negara yang akan ikut serta. Tema pun sudah ditetapkan. Tapi nampaknya, puisi memang tak bisa dibatasi ruang, jarak dan waktu". Tak bisa 'dibelenggu'. Akhirnya, dari 3 negara menjadi 5 negara. Dari tema sosial/kemanusiaan khususnya puisi protes/puisi kritik sosial menjadi tema bebas, seperti 'imajinasi liar' yang tak dapat dikekang. Maka kami berkesimpulan; biarlah menjadi pertemuan penyair dari 5 negara di Asia Tenggara, yang sebagian besar melayu dan biarlah temanya terserah, asalkan tidak menabrak kaidah-kaidah 'etika puisi'. Ada banyak puisi yang dikirim, dan ada banyak yang menghujat dengan kasar, dengan mengabaikan kata-kata/kalimat indah dari puisi itu sendiri. Protes/kritik yang disampaikan lewat puisi (saya kira) tak seharusnya disampaikan dengan kata/kalimat kasar menghujat dengan menghamburkan kata-kata yang jorok. Begitulah.
    Rencananya dalam waktu sekitar 2 minggu ke depan, setelah dihimpun puisi-puisi ini akan diserahkan ke bang Korrie Layun Rampan, yang rencananya akan memberikan kata pengantar.
    Ke depan kami merencanakan akan membuat buku antologi cerpen lintas negara kembali.  Bila ada kekurangsempurnaan dari niat baik kami ini, sebelum dan sesudahnya kami mohon maaf. Atas perhatian, partisipasi kawan-kawan semua kami ucapkan terima kasih. Salam sastra.
    Abdul Salam HS (Banten-Indonesia) 
    Abdul Rani (Kalbar-Indonesia)
    Abu Rahmad (Indonesia)
    Ach Nurcholis Majid (Jatim-Indonesia)
    Adella Azizah MP (Kaltim- Indonesia)
    Ahmad MD Tahir (Singapura)
    Addien Sjafar Qurnia (Kalimantan Barat-Indonesia)
    Ahmad Sirajuddin Mohd Tahir (Malaysia)
    Ahmad S. Zahari (Jawa Timur-Indonesia)
    Ahmad Wayang (Banten-Indonesia)
    Agni Kasmaranwati (Kaltim-Indonesia)
    Andi Wahyu/Andi Magadhon (Jogyakarta-Indonesia)
    Asmira Suhadis (Malaysia)
    Askar Marindo (Sumut-Indonesia
    Akhmad Zailani (Kaltim- Indonesia)
    Arsyad Indradi (Kalsel-Indonesia)
    Ali Syamsudin Arsi (Kalsel-Indonesia)
    Alya Salaisha (Indonesia)
    Dee Dyantry (Jawa Timur-Indonesia)
    Desinta Sy. Mahadewi (Kaltim- Indonesia)
    Dian Hartati (Jawa Barat-Indonesia)
    Dianna Firefly (Kalbar-Indonesia)
    Dina KurniawatiDyanilaksmi Noorhani
    Dinda Az-Zahra (Kaltim-Indonesia)
    Dimas Arika Miharja (Jambi-Indonesia)
    El Adriani (Kaltim-Indonesia)
    ES Pernyata (Kaltim-Indonesia)
    Fajar Sidik (Kaltim-Indonesia)
    Fanny Ys (Jawa Tengah-Indonesia)
    Fahri Ferdian (Jawa Barat-Indonesia)
    Fikrah Syailah  Adam (Maluku Utara-Indonesia)
    Grasia Renata  Lingga (Bengkulu-Indonesia)
    Gabriel Kimjuan (Labuan-Malaysia)
    Hadi Mulyadi (Kaltim – Indonesia)
    Hanna Fransisca /Zhu Yong Xia (Kalbar-Indonesia)
    Hayat Gindaga/ KHAIRUL
    Hesti Daisy (Kaltim-Indonesia)
    Heri Sucipto (Kaltim-Indonesia)
    Ibnu HS (Kalteng-In donesia)
    Indah DP (Jawa Timur-Indonesia)
    Idrisboi Boiboi (Malaysia)
    Isbedy Setiawan ZS (Lampung-Indonesia)
    Jaya Ramba (Sarawak- Malaysia)
    Kahar Al Bahri (Kaltim-Indonesia)
    Kony Fahran (Kaltim-Indonesia)
    Korrie Layun Rampan (Kaltim-Indonesia)
    Kiki Rukiana (Jawa Tengah-Indonesia)
    Lailatul Kiptiyah (Jawa Timur – Indonesia)
    Lauh Sutan Kusnandar (Nusa Tenggara Barat-Indonesia)
    Mahmud Jauhari Ali (Kalsel-Indonesia)
    Mahabbah El-ahmady (Kaltim-Indonesia)
    M Abd Rahim  (Jawa Timur-Indonesia)
    Marsli NO  (Malaysia)
    Meidi Chandra (Banten-Indonesia)
    MENING (Jawa Barat-Indonesia)
    Muhammad Isaac briant (Kalteng-Indonesia)
    Nadirah Junior (Labuan-Malaysia)
    N Athirah Al-Labuani (Labuan-Malaysia)
    Nenny Makmun (Jawa Tengah-Indonesia)
    Nia Samsihono (Jakarta-Indonesia)
    Nina Rahayu Nadea (Jawa Barat-Indonesia)
    Nano L Basuki (Kalbar-Indonesia)
    Norman Mohd Yusoff (Malaysia)
    Norgadis Labuan (Labuan-Malaysia)
    Novy Noorhayati Syahfida
    Nur Amanah (Kalbar-Indonesia)
    Nurfirman AS (Sumatera Barat-Indonesia)
    PHAOSAN JEHWAE (Thailand)
    Poul Nanggang (Sarawak-Malaysia)
    R Hamzah Dua (Sabah-Malaysia)
    Rabeah Mohd Ali (Malaysia)
    Rama Putu Barata (Jatim-Indonesia)
    Ramlee Jalimin Jainin (Malaysia)
    Ramli Jusoh (Malaysia)
    Ratna Dewi (Sumatera Selatan-Indonesia)
    Praja Rahman  (Kaltim-Indonesia)
    Rahmat Ansyarif (Kalbar-Indonesia)
    Rahmat  Heldy (Banten-Indonesia)
    REDIA Yosianto (Kalbar-Indonesia)
    Rezqie Hidayatullah (Kalsel-Indonesia)
    Roma DP (Jawa-Timur-Indonesia)
    Rita Asfiani/Fia Pradita (Kaltim-Indonesia)
    Rizky Mula Saputra (Kaltim-Indonesia)
    Sabahuddin Senin (Sabah-Malaysia)
    Sabrina WS (Jatim-Indonesia)
    Saifun Arif Kojeh (Kalbar-Indonesia)
    Santi Nurmayanti (Jawa Barat)
    Sani La Bise (Labuan-Malaysia)
    Suhana Bt. Sarkawi (Sarawak-Malaysia)
    Sukron Jayadi (Kaltim-Indonesia)
    Sulthan ARP (Kaltim-Indonesia)
    Seruni Tri Padmini (Jawa Tengah-Indonesia)
    Sofyan Rh Zaid (Jakarta-Indonesia)
    Sunthi Fatimah (Kaltim-Indonesia)
    Taufik Walhidayat (Jawa Timur –Indonesia)
    Tajuddin Noor Ganie (Kalsel-Indonesia)
    Ummi Husnah (Kalimantan Barat-Indonesia)
    Usup Supriyadi (Bogor-Indonesia)
    Utomo Priyambodo  (Jawa Barat)-Indonesia)
    Wahyu Yudi (Kalimantan Barat -Indonesia)
    Wahyu Wibowo (Sumatera Selatan-Indonesia)
    Zani El Kayong  (Kalbar-Indonesia)
    • You, Pradita FiaNaga Pamungkas and 30 others like this.
      • Fajar Belajar Sidik ditunggu terbitnya... kabari kami ya...
        May 5 at 4:04pm ·  ·  1
      • Naga Pamungkas ya, semoga tanpa halangan
        May 5 at 4:05pm ·  ·  3
      • Asmira Suhadis subhanallah... terkejut, terima kasih...tahniah juga pada semua yang tersenarai dan para panitianya...terima kasih
        May 5 at 4:13pm ·  ·  3
      • Heri Sucipto Terima kasih atas dimuat karya saya.
        May 5 at 4:25pm via mobile ·  ·  2
      • Julak Ibus Amin, kalau dikerjakan secara serius, Naga P tentu tak ada halangan. Kami turut mendoakan semoga lancar. luar biasa 5 negara hanya melalui FB, ini suatu hal baru.
        May 5 at 4:29pm ·  ·  3
      • Norm Norman Mohd Yusoff syukur alhamdulillah.... tersenarai jua adanya, terima kaseh kepada semua yang terlibat.
        May 5 at 4:29pm ·  ·  2
      • Taufik Walhidayat Syukurlah namaku benar. Kemarin yang tercetak di koran, salah. Sukses, ditunggu penerbitannya.
        May 5 at 4:59pm ·  ·  2
      • Fikrah Syailah Adam Alhamdulillah bisa terpilih. Terima kasih. :)
        May 5 at 4:59pm ·  ·  2
      • Fajar Belajar Sidik koreksi nama bisa kah? Fajar Belajar Sidik menjadi Fajar Sidik... karena Fajar Belajar Sidik itu hanya utk di FB
        May 5 at 5:01pm ·  ·  1
      • Ning Menning Alhamdulillah namaku ada terima kasih rumah sastra borneo dan semua panitia, tapi namanya masih salah hehehe seharusnya Menning kurang n :) sekali lagi terimakasih mas Naga pamungkas , salam :)
        May 5 at 6:12pm via mobile ·  ·  2
      • Ning Menning ‎@saddam alqadawi terimakasih :)
        May 5 at 6:13pm via mobile ·  ·  2
      • Rizki Mula Saputra Nama saya Rizki Mula Saputra.
        May 5 at 7:04pm via mobile · 
      • Rizki Mula Saputra Nama saya Rizki Mula Saputra. Btw,kayanya kenal deh sama Pak Naga Pamungkas. Beliau seorang cerpenis yg selama ini menghiasi Kaltim Post kan?
        May 5 at 7:14pm via mobile ·  ·  2
      • Kiki Bany Mas'ud Alhamdulillah ya Allah. . . .tahun ini dapet surprise dari Allah berupa rasa syukur karna ini kali keduanya antologi puisiku lolos. Trimakasih Allah. .trimakasih kakak2 penyelenggara atas event.nya, .

        Oiya kak, tp alamatku bukan jawa timur. Tp Pekalongan-Jawa Tengah. Tlg minta diganti kak ya. Trimakasih. .salam senyum dr ku untuk pecinta sastra di seluruh dunia. ^.^
        May 5 at 7:15pm via mobile ·  ·  3
      • Hesti Daisy Salam semangaaaaaat ^^
        May 5 at 8:19pm ·  ·  4
      • Muhammad Isaac Briant As alhamdulillah dari kalteng bisa ikut berpartisipasi bersama pak Deddy Ibnu Hs Setiawan...semangat penyair Indonesia....
        May 5 at 9:24pm ·  ·  5
      • Suhana Lina Sarkawi trimas...
        May 5 at 10:20pm ·  ·  1
      • Zulfaisal Putera Selamat kepada teman-teman penulis yang sudah tercantum dalam rencana penerbitan ini. Tabik!
        May 5 at 11:08pm ·  ·  3
      • Syukron Jayadii Subhanallah. Terima kasih telah menerima karya sederhana saya utk dibukukan. Koreksi: Syukron Jayadii (Kaltim-Indonesia)
        May 5 at 11:19pm via mobile ·  ·  2
      • Wahyu Wibowo subhanallah, betapa bahagia mendengar kabar ini, terimakasih ya dan semoga nantinya silaturahmi selalu terjaga.
        selamat kepada semuanya..
        May 6 at 6:23am ·  ·  4
      • Rizki Mula Saputra Buku ini akan ada di Gramedia gak ya?
        Powered by Telkomsel BlackBerry®
        May 6 at 7:14am via  ·  ·  3
      • Romz Weepy eh, itu beneran namaku kan ya??? *kucek2 mata
        Alhamdulillah... terima kasih semuanyaaa... ^_^
        May 6 at 10:44am ·  ·  1
      • Sani Qalbi Permisi.. Desinta Mahadewi, kalau masih sempat dibuat sedikit perubahan untuk nama saya. Cukup sekadar 'Sani La Bise' seperti nama saya dalam profil facebook. Ertinya, awalan 'En' harus digugurkan. Terima kasih banyak atas perhatian kalian.
        May 6 at 10:55am ·  ·  1
      • Kakanda Redi Alhamdulillaaaah, terima kasih buat mas/mbak penyelenggara karena telah memberikan kesempatan kepada saya yang masih 'hijau' ini. Sekali lagi terima kasih.
        May 6 at 11:20am ·  ·  1
      • Cak Yud alhamdulillah, selamat untuk para peserta dan semangat untuk panitia. kita bisa! :-)
        May 6 at 9:26pm ·  ·  1
      • Muhammad Isaac Briant As alhamdulillah...semngat penyair penyair 5 negara..terus berkarya katakan kepada dunia..bahwa penyair penyair kita bisa berbicara lebih
        May 6 at 10:22pm ·  ·  3
      • Ummi Husnah Awaliah Alhamdulillah....
        terima kasih kepada semua yg telah mengundang dan memsuport
        mudah2n karya ini tidak hanya smpai disini
        terus berkarya teman-teman !!!
        May 6 at 11:17pm ·  ·  4
      • Dianna Firefly Baru baca :) terima kasih :)
        May 6 at 11:39pm via mobile ·  ·  1
      • Kiki Bany Mas'ud Trimakasih kak admin alamatku uda di ganti. Smoga cepat terbit bukunya. Amin
        May 12 at 6:09pm via mobile ·  ·  3
      • Andi Magadhan tgkyu
        May 22 at 3:28am ·  ·  1
      • Rabeah Mohd Ali BAHASA PUISI ADALAH ILHAM DARI ILAHI

        Bismillahirahmanirrahim
        Assalamualaikum wr wb

        Semua rakan-rakan sastra yang sentiasa disanjungi..
        Ucapan sekalung tahniah kepada semua yang terlibat
        Dalam menjayakan buku
        'ANTOLOGI PUISI PENYAIR 5 NEGARA'
        Satu usaha murni memartabatkan Kesusasteraan Bahasa Melayu
        Di mata dunia
        Syabas! Kepada semua rakan-rakan sastra yang terpilih
        Karena karyamu karyaku dihargai oleh yang sudi menghargai
        Samalah kita bersyukur atas kurniaan bakat menulis dari Ilahi
        Kepada rakan sastra yang tak terpilih buat masa ini
        Sabarlah ye...Insya-Allah akan terpilih juga nanti
        Asalkan sentiasa berfikiran positif menghantar karya
        Tanpa jemu dan berputus asa
        Kita berkarya bukanlah untuk mendapat pengikhtirafan
        Tapi kita menulis adalah atas dasar minat menulis yang
        Amat mendalam
        Kalau tanpa minat pasti kita nggak bisa menulis
        Saya percaya semua yang bergelar penulis
        Mesti minat menulis sejak zaman kanak-kanak lagi
        Sama seperti saya...

        Saya masih ingat lagi semasa di alam remaja
        Setiap kali saya melihat remaja-remaja membaca novel
        Saya bayangkan novel yang mereka baca itu adalah
        Novel karya saya...
        Lucu kan?

        Yang amat melucukan sekali apabila kawan sastra saya
        Kata buku antologi cerpen terbitan DBP sudah diterbitkan
        Nama saya ada juga tercatat di kumpulan senarai
        Nama-nama penulis terkenal di Malaysia
        Bagai tak percaya saya di kala itu
        Dan tanpa berfikir saya mencari ke toko buku bagi mempastikan
        Adakah benar cerita rakan sastra saya itu
        Sekali lagi saya terkedu
        Seakan tak percaya tapi itulah realitinya
        Syukur pada-Nya
        Sepanjang pulang dari toko buku
        Saya senyum dalam dakapan buku Antologi Cerpen DBP
        Yang ada karya saya

        Itu cerita 30 tahun yang dulu saya terperanjat
        Sekarang ini berita karya saya di bukukan
        DI BUKU ANTOLOGI PUISI PENYAIR 5 NEGARA
        Bagaikan tak percaya tapi pabila nama saya
        Tersenarai saya percaya dalam senyum
        Karena ada yang sudi menghargai karya saya
        Syukur Alhamdulillah

        Tidak pernah terfikir pula saya ini
        Menjadi seorang penyair
        Mewakili 5 negara
        Karena sebelum ini tiada
        Karya puisi saya dibukukan
        Di mana-mana penerbitan

        Mungkin saya teringat kata-kata
        Rakan sastra saya yang amat saya sanjungi
        Saudara Naga Pamungkas
        Menyatakan setiap kata-kata saya
        Adalah puisi
        Sejak daripada itulah saya berpuisi
        Terima kasih Saudara Naga Pamungkas
        Karena kata-kata semangatmu
        Membuatkan aku berkata-kata
        Dalam irama puisi
        Bahasa puisi memang indah
        Seindah pelangi di malam hari
        Yang menulisnya tenang
        Yang membaca pun tenang
        Setenang air di kali Syurga
        Bahasa puisi adalah bahasa qalbu
        Bahasa qalbu datangnya dari
        Ilham Ilahi untuk penulis
        Karena setiap yang baik
        Adalah dari-Nya
        Maka bahasa puisi adalah
        Ilham dari Ilahi
        Sebab itu bahasa puisi itu indah!

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        22 Mei 2012
        May 22 at 8:26am ·  ·  4
      • Novy Noorhayati Syahfida Alhamdulillah saya bisa ikut berpartispasi... Sekedar tambahan, saya berasal dari Banten-Indonesia. Terima kasih kepada panitia penyelenggara. Salam sastra!
        10 hours ago · 
      • Saifun Arif Kojeh amin, alhamdulilah karya saya masuk dalam antologi ini. makasih untuk panitian. salam menulis.
      • Pradita Fia TERIMA KASIH
        FIAPRADITA, 4 JUNI 2012

        Karya Allah sungguh tiada ternilai
        Karya Machluk masih terbatasa
        Tiada keindahan yang tak berasal dari – Nya
        Tiada karya yang dihasilkan tanpa kehendak- Nya
        Sungguh Allah Maha Pengasih….
        Terimakasih atas penghargaan
        Semoga Allah selalu melimpahkan Rahmat- Nya
        Andai nafas kami tinggal sejengkal
        Semoga karya kami bermanfaat
        Bagi segenap penghuni bumi
        Yang tak pernah berhenti berputar…
        Terima kasih Bang Naga Pamungkas
        Terima kasih Bung Korri Rayun Lampan
        Terima kasih sahabat-sahabat tercinta
        Yang selalu menjadi inspirasi dan semangat
        Untuk selalu berkarya…
        Karena tanpa kalian diri bukanlah apa-apa……
        54 minutes ago ·  ·  1
      • Rabeah Mohd Ali Nanda sumber inspirasiku untuk kutarikan pena tanpa henti...hehehe bila kutarikan pena tanpa henti berarti rinduku padamu terbalas sudah....hehehehe
        45 minutes ago · 
      • Pradita Fia bunda...andai Allah mengijinkan kita bertemu sekalipun penaku padamu tak akan kupadamkan karena bunda adalah idolaku...
        39 minutes ago ·  ·  1
      • Rabeah Mohd Ali 
         Aamin moga Allah ijinkan kita bertemu dan dengan rakan-rakan sastra kita yang lainnya...pasti...ahhh ! bahagia dunia sastra kita bahagia dunia ikatan talisiraturrahimi ini...betapa indahnya ukhuwah yang sudah terjalan ini biarpun berjauhan tapi rasa dekat di kalbu ....percayalah bunda sayang rakan sastra semuanya...bila ketemu nanti tiadalah sepi lagi kan3 hehehehe semuanya mendendangkan lagu gurimdam masing-masing...pasti gamat gitu...hehehe
        33 minutes ago ·  ·  1
(PETIKAN DARIPADA GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
4 Jun 2012 

1 comments:

Gabriel Kimjuan said...
Syukur dan amat tak disangka...karya saya terpilih juga utk diterbitkan ke dalam buku ni....ini adalah kali pertama karya saya dimuatkan ke dalam buku bersama dgn negara yg lain...Terima kasih naga pemungkas :-)
Ibrahim Bakar, Sitisyukur Binti Ahmad and Aam Dot My like your post in MELAYU dalam CERPEN ASIA TENGGARA: "INDAHNYA MEMPUNYAI SAHABAT SEPERTIMU..."
6 people like this.
Rusli Saleh puan RABIAH sy rase sdri layak menerima title PHD,dalam dlm bidang sastra mnurut penilaian sy sdri seorang yg keritis dlm bdng sastra
Rabeah Binti Mohd Ali Saudara Rusli Saleh, andai saya dikurniakan title PHD dalam bidang sastra itu adalah sebenarnya untuk generasi kini dan akan datang tanda moyang mereka menulis bahan yang berkualiti untuk mereka mengkaji menghayati . Bahan sastra yang ditinggalkan adalah lambang kasih sayang semua moyang mereka yang telah pergi ke alam Abadi bertemu Ilahi. Moga Allah SWT memberkati usaha ini. Aamiin.
SURAH~> AN-NAHL.
(Ayat 68)
Menjauhi dari orang zalim...
68. Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu dan di bangunan-bangunan yang di buat manusia.
Manda Conai Aslm wbt slmt petang sahabat ku Ratu.Rimba sungguh indah kata didlm puisi terpaku qu menbaca hebat pernulisan.subhanallah kurnian Allah bagi pada hamba di bidang sastera
Rabeah Binti Mohd Ali Wsalam wr wb, tiada apa yang hendak kulafazkan sahabatku melainkan SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKABAR.
Jika kamu membaca karya yang kutulis terpaku kerana keindahan kata-kata, aku yang menulis lagilah teruja , bukan kagum dengan diri sendiri tapi aku kagum dengan KEBESARAN TUHAN mengilhamkan padaku kata-kata yang indah-indah setiap hari setiap saat sehingga aku menangis tatkala menulis , setiap kata-kata indahNya bagaikan aku sedang mengutip permata yang berguguran dari Syurga, SUBHANALLAH terlalu banyak sehingga tak terkutip olehku hinggakan aku malu jika aku abaikan walaupun sebutir permata Syurga.
Andailah aku tiada rasa penat dan letih aku mahu menulis tanpa henti selagi ilhamNya datang tapi apakan dayaku aku cuma manusia biasa namun aku masih berharap Allah masih sudi mengurniakan ilham padaku sehingga terhenti nafas terhentilah pena. Aamiin.
SEJAK AZALI LAGI KITA SERASI BERSAMA HINGGA KE SYURGAWI
KERANA KAULAH PERMATA SYURGA KURNIAAN-NYA YANG AKU SYUKURI. INDAHNYA PERSAHABATAN KITA SEINDAH PELANGI DI MALAM HARI TERIMA KASIH KERANA SUDI HADIR DALAM DUNIA SASTERAKU UNTUK MERIMBUN DAN MELEBATKAN BUAH PEPOHON SASTERAKU DUNIAKU AKHIRATKU AKHIRATMU IN SHAA ALLAH KITA BERSAMA DI SYURGA MENYATUKAN CINTA KITA BERSAMA CINTA ALLAH DAN CINTA RASULULLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
'CINTA RASULULLAH KEPADA UMMATNYA TERPATRI SAMPAI SYURGA,'
MUHAMMAD RASULULLAH KEKASIH ALLAH
'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN'
As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
17 RABI'UL AKHIR 1437H
27 JANUARI 2016
KITA SEHATI SEJIWA DEMI-NYA
"SALAM MAULIDUR RASUL12 RABI'UL AWWAL 1437H BUAT SEMUA YANG MENGENALI DIRI INI DI ALAMMAYA MAHUPUN DI DUNIA NYATA DENGAN UCAPAN MAAF ZAHIR BATIN KUSAYANG KALIAN DEMI-NYA MOGA PERTEMUAN KITA BERAKHIR DENGAN PERTEMUAN DI SYURGA BERSAMA MELIHAT WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH ITULAH MATLAMAT KITA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN,"


0 comments:

Post a Comment

 
;