Friday, 10 June 2016

HAMBA-MU (198) DENGAN IZIN-NYA PUTRI RIMBA NIAGARA DIWISUDA TGL 1 JUNI 2012




HAMBA-MU (198 DENGAN IZIN-NYA PUTRI RIMBA NIAGARA DIWISUDA TGL 1 JUNI 2012
Kuntuman-kuntuman bunga-bunga sastera Anugerah-Mu Allah terlalu indah sehingga aku teruja untuk terus berpujangga tentang Keindahan Cinta-Mu dan Cinta Rasulullah Kekasih-Mu , SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHIU AKBAR Cinta-Mu Maha Sempurna Indah.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar
Zie Qaseh Wslm...subhannallah...indahnye..slmt pg shbt aty ku...
Batal SukaBalas14 jam
Rabeah Binti Mohd Ali Selamat pagi nan indah untukmu jua sahabatku.
SukaBalas1 jam

DARI PEMBERITAHUAN
Ya Rasulullah kami cinta dan rindukanmu...
moga cinta dan rindu kami mendapat balasanmu
Ya Rasulullah Kekasih Allah Aamiin
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar
Rabeah Binti Mohd Ali
"SALAM RAMADHAN 1437H BUAT SEMUA YANG MENGENALI DIRI INI DI ALAMMAYA MAHUPUN DI DUNIA NYATA DENGAN UCAPAN MAAF ZAHIR BATIN KUSAYANG KALIAN DEMI-NYA MOGA PERTEMUAN KITA BERAKHIR DENGAN PERTEMUAN DI SYURGA BERSAMA MELIHAT WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH ITULAH MATLAMAT KITA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN,"
6 RAMADAN  1437H
11 JUN 2016
ASSALAMUALAIKUM,BISMILLAH,SELAMAT MALAM JUMAAT YANG
PENUH BARAQAH.JOM SELAWAT KE ATAS NABI KITA S.A.W
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Pernah juga ketika sedang menaip jemariku bagaikan berkilauan-kilauan disinari permata pelbagai bentuk sungguh cantik dan aku terpana dengan kilauan permata yang berada dijemariku ketika sedang menaip ayat-ayat Cinta Allah Kasih Rasulullah Keagungan Kebesaran TUHAN.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar
Rabeah Binti Mohd Ali
Rabeah Binti Mohd Ali mengirim di 2 grup.


  • Rabeah Binti Mohd Ali membagikan sebuah kenangan.
    1 mnt
    Rabeah Mohd Ali Wisuda Pada Hari ini tgl 1juni 2012,
    Jumat Legi , 11 Rajab 1433
    Pesona Berita Bergema Maha Cahaya Wahyu Utama Pesdona Filosofi Perdamaian Dunia Pesona Kehidupan Alam Semesta Raya Nan Maha damai kekal Abadi '' Kraton Kerajaan Surga alam pesona wisata dunia Maya '' Kedaton Kraton Wahyu Utama '' Pusat negeri dongeng Pesona wisata rakyat Sejagat Kehidupan Alam Pesona Wisata Kebudayaan Zaman Damai Kekal Abadi Seru Seluruh Semesta Alam raya nan mempesona nan menakjubkan Mosium Lukisan Raja Raja SeNusantara Se Dunia central publikasi Pesona Wisata Nusantara Pesona Wisata Dunia.
    Kedaton Kraton Wahyu Utama Laboratorium Pesona Wisata Dunia Wahyu Utama Filosofi Center Genius Program ...
    Sesungguh Nya Pada Hari Ini Pun Aku Wisuda Putri Istana Rimba Niagara Adindaku Kekasih Hatiku dalam pesona sair sair Lukisan Karya Rabeah Mohd Ali ....Sebagai Bidadari Duta Budaya Pesona Wisata Nusantara Ratu Dunia penyair Sang Pujangaga Putri Rimba Puisi Pesona Maha Karya Agung Kedaton Kraton Kerajaan Surga Alam Pesona Wisata Dunia Maya Kedaton Kraton Pesona Wisata Wahyu Utama Pusata Nagari Dongeng Pesona Wisata Rakyat Sejagat Central Laboratorium Pesona Wisata Dunia
    7 Komentar
    Rabeah Mohd Ali Wisuda Pada Hari ini tgl 1juni 2012,
    Jumat Legi , 11 Rajab 1433
    Pesona Berita Mahgema Maha Cahaya Wahyu Utama Pesdona Filosofi Perdamaian Dunia Pesdona Kehidaupan Alam Semesta Raya Nan Maha damai kekal Abadi '' Kraton Kerajaan Surga alam pesona wisata dunia Maya '' Kedaton Kraton Wahyu Utama '' Pusat nagari dongen Pesona wisata rakyat Sejagat Kehidupan Alam Pesona Wisata Kebudayaan Zaman Damai Kekal Abadi Seru Sreluruh Semesta Alam raya nan mempesona nan menakjubkan Mosium Lukisan Raja Raja SeNusantara Se Dunia central publikasi Pesona Wisata Nusantara Pesona Wisata Dunia.
    Kedaton Kraton Wahyu Utama Laboratorium Pesona Wisata Dunia Wahyu Utama Filosofi Center Genius Program ...
    Sesungguh Nya Pada Hari Ini Pun Aku Wisuda Putri Istana Rimba Niagara Adindaku Kekasih Hatiku dalam pesona saiar sair Lukisan Karya Rabeh Mohd Ali ....Sebagai Bidadari Duta Budaya Pesona Wisata Nusantara Ratu Dunia penyair Sang Pujangaga Putri Rimba Puisi Pesona Maha Karya Agung Kedaton Kraton Kerajan Surga Alam Pesona Wisata Dunia Maya Kedaton Kraton Pesona Wisata Wahyu Utama Pusata Nagari Dongeng Pesona Wisata Rakyat Sejagat Central Laboratorium Pesona Wisata Dunia

    SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan


Rabeah Mohd Ali Wisuda Pada Hari ini tgl 1juni 2012,
Jumat Legi , 11 Rajab 1433
Pesona Berita Bergema Maha Cahaya Wahyu Utama Pesdona Filosofi Perdamaian Dunia Pesona Kehidupan Alam Semesta Raya Nan Maha damai kekal Abadi '' Kraton Kerajaan Surga alam pesona wisata dunia Maya '' Kedaton Kraton Wahyu Utama '' Pusat negeri dongeng Pesona wisata rakyat Sejagat Kehidupan Alam Pesona Wisata Kebudayaan Zaman Damai Kekal Abadi Seru Seluruh Semesta Alam raya nan mempesona nan menakjubkan Mosium Lukisan Raja Raja SeNusantara Se Dunia central publikasi Pesona Wisata Nusantara Pesona Wisata Dunia.
Kedaton Kraton Wahyu Utama Laboratorium Pesona Wisata Dunia Wahyu Utama Filosofi Center Genius Program ...

Sesungguh Nya Pada Hari Ini Pun Aku Wisuda Putri Istana Rimba Niagara Adindaku Kekasih Hatiku dalam pesona sair sair Lukisan Karya Rabeah Mohd Ali ....Sebagai Bidadari Duta Budaya Pesona Wisata Nusantara Ratu Dunia penyair Sang Pujangaga Putri Rimba Puisi Pesona Maha Karya Agung Kedaton Kraton Kerajaan Surga Alam Pesona Wisata Dunia Maya Kedaton Kraton Pesona Wisata Wahyu Utama Pusata Nagari Dongeng Pesona Wisata Rakyat Sejagat Central Laboratorium Pesona Wisata Dunia

7 Komentar

Kedaton Kraton Wahyu Utama
Rabeah Mohd Ali Wisuda Pada Hari ini tgl 1juni 2012,
Jumat Legi , 11 Rajab 1433
Pesona Berita Mahgema Maha Cahaya Wahyu Utama Pesdona Filosofi Perdamaian Dunia Pesdona Kehidaupan Alam Semesta Raya Nan Maha damai kekal Abadi '' Kraton Kerajaan Surga alam pesona wisata dunia Maya '' Kedaton Kraton Wahyu Utama '' Pusat nagari dongen Pesona wisata rakyat Sejagat Kehidupan Alam Pesona Wisata Kebudayaan Zaman Damai Kekal Abadi Seru Sreluruh Semesta Alam raya nan mempesona nan menakjubkan Mosium Lukisan Raja Raja SeNusantara Se Dunia central publikasi Pesona Wisata Nusantara Pesona Wisata Dunia.
Kedaton Kraton Wahyu Utama Laboratorium Pesona Wisata Dunia Wahyu Utama Filosofi Center Genius Program ...
Sesungguh Nya Pada Hari Ini Pun Aku Wisuda Putri Istana Rimba Niagara Adindaku Kekasih Hatiku dalam pesona saiar sair Lukisan Karya Rabeh Mohd Ali ....Sebagai Bidadari Duta Budaya Pesona Wisata Nusantara Ratu Dunia penyair Sang Pujangaga Putri Rimba Puisi Pesona Maha Karya Agung Kedaton Kraton Kerajan Surga Alam Pesona Wisata Dunia Maya Kedaton Kraton Pesona Wisata Wahyu Utama Pusata Nagari Dongeng Pesona Wisata Rakyat Sejagat Central Laboratorium Pesona Wisata Dunia
Komentar
Rabeah Binti Mohd Ali MENGGENGGAM IMPIAN SEPERTI MEMINTAL ILLUSI MENJADI REALITI

Semua orang ada impian...

Impianku tinggi menggunung
Sudah puluhan tahun aku mendaki
Terlalu banyak onak dan duri kulalui
Biarpun onak dan duri sudah sebati dalam diriku
Adakalanya aku putus asa untuk menggapai impian
Ribut petir selalu membunuh anganku menggapai impian
Hinggakan aku tak mampu untuk bertahan lagi...

Tapi dek kerana misi dan visi ku yang sudah lama kudambakan
Ku terus...dan terus...memburu impian ....
Biarpun datang berjuta halangan tak kupedulikan lagi
Karena ku sudah kesuntukan masa untuk berleka memburu impian

Impian...oh! Impian....
Impianku menjadi bahan lawak
Karena impianku di luar kotak pemikiran
Karena siapalah aku untuk menggapai impian itu

Mana mungkin aku seorang untuk merealisasikan impianku itu
Karena impian ku tak pernah padam
Hingga saat ini ku masih pertahankan impianku biarpun 
berseorangan terkial-kial dalam pendakian yang entah bila penghujungnya

Biarpun hangus terbakar jemariku... 
Ku tetap menggenggam impian
Hingga sampai penghujungnya
Menggenggam impian seperti, ' Memintal Illusi Menjadi Realiti

Mana tahu hadirmu tanpa dugaku...
Berganding bahu denganku...
Berkongsi segala bebanan yang kupikul
Bagaikan sinar pelangi yang takkan padam...
Mengiringi pendakianku memburu impianku
Karena impianku seiring dengan impianmu
Karena kita punyai minat yang sama
Matlamat yang sama
Ingin jadikan impian menjadi kenyataan
Terima kasih pelangiku kerana sudi berganding bahu bersamaku
Moga indah warna-warni pelangimu takkan hilang hingga bila-bila
Selagi nafasku ada...Syukurku pada Alllah Azzawajallah
Kehadiranmu selalu kunantikan dalam illusiku
Tapi kini bukan illusi lagi
Berkat keikhlasan hatimu padaku
Amat mengharukan aku...
Moga kau dan aku seia sekata
Senada seirama
Sama-sama menggenggam impian
Impianku impianmu berpadu menjadi realiti
Biarpun tak menjadi realiti
Setidaknya kita telah mempunyai impian yang sama
Ayuh...sama-sama kita jayakan
Mana tahu...impian jadi kenyataan!

Aku mesti bersangka baik dengan Tuhanku
Dia Maha Berkuasa Untuk Menjadikan Impianku Satu Realiti
Jika ianya satu realiti kusyukur dalam sujudku
Karena tiada daya upayaku melainkan dengan Izin-Nya

KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA 
1 Jun 2012
June 1 at 3:56pm · Like

Rabeah Binti Mohd Ali KEDATON KRATON WAHYU UTAMA

Wisuda Pada Hari ini tgl 1juni 2012, 

Jumat Legi , 11 Rajab 1433

Pesona Berita Mahgema Maha Cahaya Wahyu Utama Pesdona Filosofi Perdamaian Dunia Pesdona Kehidaupan Alam Semesta Raya Nan Maha damai kekal Abadi '' Kraton Kerajaan Surga alam pesona wisata dunia Maya '' Kedaton Kraton Wahyu Utama '' Pusat nagari dongen Pesona wisata rakyat Sejagat Kehidupan Alam Pesona Wisata Kebudayaan Zaman Damai Kekal Abadi Seru Sreluruh Semesta Alam raya nan mempesona nan menakjubkan Mosium Lukisan Raja Raja SeNusantara Se Dunia central publikasi Pesona Wisata Nusantara Pesona Wisata Dunia.
Kedaton Kraton Wahyu Utama Laboratorium Pesona Wisata Dunia Wahyu Utama Filosofi Center Genius Program ...

Sesungguh Nya Pada Hari Ini Pun Aku Wisuda Putri Istana Rimba Niagara Adindaku Kekasih Hatiku dalam pesona sair sair Lukisan Karya Rabeah Mohd Ali ....Sebagai Bidadari Duta Budaya Pesona Wisata Nusantara Ratu Dunia penyair Sang Pujangga Putri Rimba Puisi Pesona Maha Karya Agung Kedaton Kraton Kerajan Surga Alam Pesona Wisata Dunia Maya Kedaton Kraton Pesona Wisata Wahyu Utama Pusata Nagari Dongeng Pesona Wisata Rakyat Sejagat Central Laboratorium Pesona Wisata Dunia

(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
11 Jun 2012

Rabeah Binti Mohd Ali PABILA TAPAK SULAIMAN MENJADI BINTANG 

Sejak berkurun lamanya tapak sulaiman

berada di dasar laut.

Tiba-tiba terdetik di hati tapak sulaiman,
‘Sampai bila aku jadi begini?’

Di dasar laut cuma nampak bebayang
bintang-bintang disimbahi cahaya rang bulan.

“ Alangkah bahagianya jika aku menjadi bintang!
Tiada bezanya aku dengan bintang
cuma aku di dasar lautan
tidak berkedipan!
Bolehkah aku jadi bintang?
Bolehkahkah? Bolehkah? Bolehkah?
Di dasar ini aku tidak berfungsi
kepada penghuni laut
sedangkan aku ingin hidup
menyinari hidupku dan menyinari
hidup mereka yang memerlukan
kerdipan sinarku.” Tapak sulaiman
mula menyedari kejahilannya.
Dia telah memasang impian.

Setiap hari tapak sulaiman
terus mengeluh...
Meratapi nasib diri…
Mencemburui kegemerlapan bintang
seolah-olah mereka mengejeknya
kerana berangan hendak
menjadi bintang.

“Kau siapa?
Jalan pun terhegeh-hegeh
di dasar laut ini… Tanpa boleh berbuat apa-apa?
Lainlah aku boleh ke sana ke mari dengan pantas
dan ramai terpesona dengan kegagahan dan
kebijaksanaan aku.. Jangan nak beranganlah!
Ha…ha…ha…” Ejek naga laut sambil menayangkan
kejadiannya yang unik mempersonakan
seluruh penghuni laut kerana itu naga laut
popular dan dihormati .

“Engkau jangan memperlekeh
cita-cita aku. Akan kubuktikan!
Lihatlah nanti!” Jerit tapak sulaiman
memecah ketenangan malam itu.

Laut yang tenang tiba-tiba mengaum di sertai
dengan gelombang ombak mengganas!

Gerakkan dasar laut telah membawa
tapak sulaiman ke dalam gelombang
ombak mengganas! Lalu menghempasnya
ke pantai.

Kini tapak sulaiman berada di pantai
di sinari cahaya pagi yang menyegarkan!

Seakan mimpi tapak sulaiman
berjalan ke sana ke mari
menari-nari.

Bila malam tiba tapak sulaiman
menikmati suasana malam sambil
memerhatikan kegemerlapan
bintang-bintang di langit di sinari
sinaran cahaya bulan.

Sungguh jelas permandangan tika itu
tidak perlu samar-samar lagi
tika berada di dasar laut.

“Bolehkah aku menjadi bintang?
Bolehkah? Bolehkah?
Bintang aku ingin berkawan denganmu?
Aku ingin menjadi sepertimu.”

“ Tapak sulaiman, kau boleh menjadi
seperti kami jika kau yakin dengan
kebolehanmu! Percayalah!
Kami menunggu kau di sini!
Kau boleh! Pasti boleh!”
Kata perangsang bintang kepada
tapak sulaiman pada malam itu.

“Pelik ya macam mana bintang boleh
mendengar suaraku? Sedangkan
Jarak dengannya…
Dia di langit aku dibumi
komunikasi aku dengan bintang
satu keajaiban!”

Tiba-tiba kedengaran
gauman entah mana datangnya
memecah ketenangan malam.
Pepasir di pantai berterbangan.

UFO rupanya sedang mendarat
dua makhluk asing datang
menghampiri tapak sulaiman.

“Tapak sulaiman mahu ke engkau
ikut kami?” Tanyanya.
Ke mana?”
“Úntuk merealisasikan cita-cita kau menjadi bintang?”
“Nak! Nak! Nak! Bodohlah aku kalau tak nak!”

Malam itu mimpi tapak sulaiman menjadi kenyataan!
Dia telah menjadi bintang!
Disambut bintang-bintang yang
Bergemerlapan! Berkedipan! Berkilauan
yang menakjubkan tapak sulaiman!

Siapa sangka impian tapak sulaiman menjadi kenyataan?
Tidak sia-sia impiannya selama ini!
Barulah dia tahu tiada yang pelik di dunia
Ini jika digunakan keajaiban minda!
“Aku berjanji kegemerlapan yang kumiliki ini
akan kukongsi bersama mereka yang ingin
menjadi sepertiku!”
Janji tapak sulaiman pada dirinya.

KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
12 Jun 2012

Rabeah Binti Mohd Ali CINTA SI NAGA SAKTI DENGAN SI PUTERI BUNIAN

Si Puteri bunian 

gembira setiap hari
bermain di tepian Pantai Cinta Rindu
menyanyi lagu rindukan kekasih
yang dia sendiri tidak tahu 
siapakah gerangan kekasihnya itu
tapi di hatinya asyik berbunga-bunga
kasih dan rindu yang tak terungkap 

kata-kata yang diungkap 
hanyalah rindu dan cinta
cinta bertapak di hati
seolah dirasakan hatinya 
sudah dimiliki cinta
tapi masih tidak tahu siapakah
gerangannya kekasih
misterinya itu 

Puteri Bunianku
Sebenarnya akulah kekasihmu
yang selalu mengekorimu
ke mana saja kau pergi
aku bahagia melihat 
senyuman manismu 
duhai kekasihku
aku wujud di sisimu
tapi kau tidak
diberi Khashaf Allah
untuk melihatku
duhai kekasih hatiku
cinta yang kau rasakan tika ini
adalah cintaku yang tak pernah
padam padamu duhai kekasihku
Si Puteri Bunian
Sifat kasih sayangmu 
yang menyanyangi
semua makluk Tuhan
membuatkan aku jatuh cinta padamu
beruntunglah aku mencintaimu
kerana selama ini 
aku tak pernah jatuh cinta 
dan tak pernah pun 
kenal apa itu erti cinta sebenarnya

Hakikatnya kekasihku
kaulah yang telah membuatkan
hatiku berbunga-bunga cinta
sejujurnya kukatakan
aku telah jatuh cinta padamu
cinta...cinta...cinta sepenuh hati
kau telah membuatkan aku taksub 
dengan dunia cinta

Setiap waktu kau datang 
ke Pantai Cinta Rindu ini
ku tunggumu dalam
rindu yang membara

Aku suka nyanyian syair-syair
karanganmu yang menghiburkan
hati seluruh penghuni lautan
cinta dan rinduku ini
terlalu membara-bara

Setiap kali syairmu kau lagukan
dengan suaramu yang merdu bak buluh perindu 
mereka semuanya gembira dalam syukur pada Illahi
bilamana syair-syairmu mendayu-dayu memuji Illahi
semua penghuni lautan termasuk aku meratap pilu
sebagaimana air matamu berjuraian
begitu juga aku dan penghuni lautan semuanya
akulah yang menyapu air matamu 
duhai kekasihku Si Puteri Bunian

Tak usahlah kau bersedih kekasihku
aku selalu menyokongmu
meniupkan semangatmu jika kau lemah tak bermaya
melindungi kau jika ada yang ingin mendatangkan
musibah padamu aku rela pertaruhkan nyawaku
demi cinta suciku padamu duhai 
kekasihku Si Puteri Bunian 
yang kucintai seumur hidupku

Saat-saat paling gembira ketika
kau berlari-lari di gigi pantai
aku di lautan mengekorimu
sehingga air di laut membiru berkocak
deras tapi tenang mengekori seiring 
larianmu di gigi pantai
kau gembira 
aku ceria
kau sedih
aku berduka
cintaku telah bertahta di hatimu
tanpa kau sedari tapi dapat merasakan
kehadiran cintaku
kasihan kau tidak dapat melihatku
tapi aku dapat melihatmu dengan jelas
sabarlah suatu masa nanti
jika Allah bukakan khashafNya padamu
kau akan dapat melihatku sejelasnya
tika itu cinta kita dalam RestuNya

Di pagi Jumaat itu 
amat syahdu!
Si Puteri Bunian rasa tak tenteram
Pantai Cinta Rindu
Memanggil-manggilnya

"Tuan Puteri nak ke mana ya pagi-pagi ini..."
tanya dayang istana dengan penuh hormat.

"Beta hendak pergi ke Pantai Cinta Rindu,"
jawab Si Puteri Bunian penuh tegas tapi gelisah.

"Tapi Tuan Puteri ...Ayahanda Tuan Puteri telah
berpesan tidak membenarkan Tuan Puteri pergi
ke Pantai Cinta Rindu kerana terlalu berbahaya,
Demi keselamatan Tuan Puteri janganlah pergi
ye Tuan Puteri,"

"Tidak beta mesti pergi juga walau apapun
terjadi...rahsiakan permergian beta ini
daripada pengetahuan ayahanda beta," kata
Si Puteri Bunian lalu terus menghilang 
dalam sekelip mata.

Si Puteri telah berada di Pantai Cinta Rindu
Dia melemparkan pandangannya ke 
lautan yang terbentang luas
saujana mata memandang
sambil menyanyikan syair cinta untuk kekasih
misterinya yang tidak pernah dia kenali 
asal usul kekasihnya tapi dia dapat 
merasakan cinta yang terlalu amat mendalam
antaranya dengan kekasihnya
siapa namanya
bagaimana wajahnya
siapakah gerangannya itu
dia tak tahu
tapi hatinya benar-benar
merasai cintanya telah dimiliki
sedangkan ketika dia berfikir-fikir
siapakah gerangan kekasih misterinya itu
kekasihnya itu ada di sebelahnya di temani
dengan pengawal istana

Duhai Si Puteri Bunian
Jika kau nak tahu
Usul asal kekasih misterimu itu 
Dia adalah merupakan
seekor naga yang gagah perkasa
mempunyai kesaktian yang luar biasa
mengusai seluruh penghuni lautan Cinta Rindu
biarpun dia berkuasa dan mempunyai kesaktian
kepada seluruh penghuni lautan 
kekecil mana pun dan serendah mana pun darjat
dia tetap menghormati dan menyayangi 
sepertimana dia sayangkan dirinya sendiri
hinggakan semuanya penghuni laut menyayangi dia
Dialah yang mengilangkan sepimu di kala kau berduka
dia menyanjungimu... melindungimu ...
menerimamu apa adanya
mencintaimu seumur hidupnya
sekarang dia ada di sebelahmu Si Puteri Bunian
Memandangmu dengan penuh kasih sayang

Sedang si Puteri Bunian keasyikkan memandang
keindahan ciptaan Allah sambil bersyair cinta
keluar seekor dinosaur rasaksa dari dasar lautan
ingin menyerang Si Puteri Bunian

Sepantas kilat Si Naga Sakti meletakkan 
cengkerang siput di sisi Si Puteri Bunian
dan mengilhamkan Si Puteri Bunian meniup
cengkerang siput tersebut
setelah ditiup timbullah seluruh penghuni lautan
berenang-renang dengan laju meluru ke arah 
dinosaur rasaksa

Si Puteri Buniaan meniup cengkerang siput
dalam keterujaan dan kegembiraan melihat
segala haiwan dan karangan laut pelbagai
bentuk dan rupa timbul di permukaan laut
berenang-renang pantas meluru ke arah
dinosaur rasaksa
indahnya permandangan laut Cinta Rindu
di kala itu hanya Tuhan saja yang tahu
tapi penuh debaran yang menakutkan
sesiapa yang melihatnya tapi tidak
dengan Si Puteri Bunian
dia suka dirasakan penghuni laut mengikuti 
perintahnya....

Ketika perlawanan penuh dramatik itu antara
penghuni lautan dengan dinosaur rasaksa
pepasir di dasar lautan berterbangan ke udara
dan kocakan air laut amat dahsyat sekali
perlawanan berlarutan hingga ke petang
suara dinosaur bagaikan halilintar...
kekuatannya tiada tandingan tapi akhirnya
kalah ditewaskan oleh penghuni lautan
yang banyaknya tak terkira

Gembiralah tidak terkata Si Puteri Bunian
melihat kekalahan dinosaur rasaksa
lautan bertukar menjadi merah
darah dinosaur rasaksa hanyir pekat
amat meloyakan Si Puteri Bunian

Si Puteri Bunian memejamkan mata 
ketakutan melihat pemandangan 
lautan yang dipenuhi darah memekat

Apabila dibukakan mata 
alangkah terperanjat Si Puteri Bunian
apabila didapati lautan Cinta Rindu
telah menjadi sedia kala 
indah aman tenang

Lagi memeranjatkan apabila
didapati di sebelahnya ada
seekor naga tersenyum
melemparkan senyumannya
"Sudikah kau menjadi suri hidupku
wahai Si Puteri Bunian yang kucinta." 

Si Puteri Bunian tidak menjawab.
Dia menadah tangan ke langit lalu berdoa,

"Ya..Allah siapalah aku untuk menolak
apa yang telah Kau telah takdirkan padaku
aku terima dengan redha apa saja aturanMu
kerana hidup dan matiku sudah kepasrahkan
padaMu sejak azali lagi."

"Duhai Cinta Kalbuku kerana keikhlasanmu
pada Tuhammulah maka dibukakan Khashaf
Dzat cintaNya padamu dan kerana itu juga
kau dapat melihatku," Habis saja Si Naga
Sakti berkata-kata dia bertukar menjadi
seorang teruna gagah perkasa.

Mereka berdua menadah tangan ke langit,
"Ya Allah Ya Tuhanku Yang Maha Agong Lagi 
Maha Berkuasa Dengan kurniaan cinta yang 
Kau limpahkan kepada kami berdua berilah 
kami peluang untuk melakukan amal kebaikan
yang kau redhai agar kami dapat sama-sama
menyambung percintaan suci ini hingga 
ke SyurgawiMu
Amin Ya Rabbal A'Lamin
DiAminkan juga seluruh penghuni lautan
dengan rasa kesyukuran tidak terucap!
Bergema suara lautan yang menakjubkan
di kala itu!Membahagiakan!Subhanallah!
Syukur tak terucap padaMu Tuhanku.

KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
29 Julai 2011

Rabeah Binti Mohd Ali SYAIR PUTERA DUYUNG

Tersebutlah satu kisah percintaan,

Dimulai dengan sebuah perkampungan nelayan;
Telah berlaku satu pergaduhan,
Hanya kerana ingin merebut kekuasaan.

Pergaduhan berlaku tanpa ihsan,
Sana-sini mayat bergelimpangan;
Bermandikan darah perkampungan nelayan,
Tiga hari dua malam pergaduhan berlarutan.

Malam ini sekumpulan Kampung Nelayan,
Melarikan diri dari permusuhan;
Naik ke kapal berebut-rebutan,
Kerana ingin lari dari kekalutan.

Di malam bulan purnama indah permandangan,
Terpesona mata memandang ke arah bulan;
Mas Merah berbincang dengan Siew Lan,
Mengenai keharmonian kehidupan di lautan.

Siew Lan memujuk Mas Merah dengan kasih sayang,
Mas Merah kawan baiknya dari dulu hingga sekarang;
Berkawan baik atas dasar keikhlasan sayang,
Saling nasihat menasihati demi kasih dan sayang.

Mas Merah luahkan rasa di hati,
Menjadi penghuni lautan itu yang diingini;
Hidup berkasih sayang penuh harmoni,
Tapi apakan daya cuma imaginasi.

Melaung Mas Merah di lautan sepi,
Meraung merintih kenapa nasibnya begini;
Tiada siapa yang ingin mengerti,
Hidup di dunia dirasakan mati.

Telah berlaku sesuatu yang tidak diduga,
Tiba-tiba berlaku perubahan cuaca;
Angin rebut taufan datang melanda,
Penghuni kapal ketakutan dirasa.

Penghuni kapal menjerit ketakutan,
Kapal terhoyang-hayang di tengah lautan;
Ombah bergulung guruh berdentuman,
Penghuni kapal berada dalam kecemasan.

Hujan ribut disertai suara menakutkan,
Muncul rasaksa dasar lautan;
Menenggelamkan kapal ke dasar lautan,
Sekelip mata hilang ditelan lautan.

Semuanya mati ditimpa malang,
Kecuali Mas Merah diselamatkan duyung;
Lelaki duyung bergelar Putera Duyung,
Memiliki kuasa segala duyung.

Mas Merah koma beberapa hari,
Putera Duyung bersusah hati;
Ingin menyelamatkan Mas Merah hajat di hati,
Agar Mas Merah bernafas kembali.

Bertemu pendeta minta pandangan,
Pendeta meminta Putera Duyung fikirkan;
Sebelum membuat apapun keputusan,
Kerana alam duyung dan manusia banyak perbezaan.

Putera Duyung mahukan Mas Merah diselamatkan,
Walau apa cara sekalipun akan diusahakan;
Melihat Mas Merah hatinya ihsan,
Berkorban nyawa dia pertaruhkan.

Hati Putera Duyung perlu didermakan,
Kepada Mas Merah untuk diselamatkan;
Percantuman hati mesti dijalankan,
Itu caranya Mas Merah diselamatkan.

Putera Duyung sanggup dermakan hati,
Melihat Mas Merah koma tak sampai hati;
Putera Duyung yakin Mas Merah manusia baik hati,
Diderma hati dengan seikhlas hati.

Di malam bulan purnama dijalankan pembedahan,
Antara Putera Duyung dan Mas Merah penuh suspen;
Cahaya terang disimbahi cahaya rang bulan,
Selamat sudah pendeta lakukan pembedahan.

Selepas pembedahan berlaku perubahan,
Mas Merah bertukar menjadi duyung rupawan;
Gembiranya pendeta berjayanya pembedahan,
Pendeta bersyukur usahanya DiPerkenankan.

Mas Merah hidup bagaikan keajaiban,
Didapati dirinya ada di dasar lautan;
Berasa pelik dengan perubahan,
Perubahan dirinya di luar dugaan.

Dirasakan dirinya berada di alam fantasi,
Seolah tercapai hajat di hati;
Menjadi penghuni lautan yang dibayangi,
Kini menjadi kenyataan masih belum difahami.

Puteri Duyung menyambut kedatangan Mas Merah,
Disambut dengan tarian duyung penuh meriah;
Istana duyung dihias indah,
Menyambut tetamu terhormat Mas Merah.

Mas Merah gembira tidak terperi,
Dilayan Mas Merah seperti Tuan Puteri;
Wajahnya ayu berseri-seri,
Dirasakan impian jadi realiti.

Memang impian menjadi realiti,
Mas Merah masih lagi belum mengerti;
Dipendamkan juga kenapa jadi begini,
Akan terjawab di suatu ketika nanti.

Bergurau senda dengan Puteri Duyung,
Menghayati suasana di Taman Karang;
Menjadi sahabat baik penuh kasih sayang,
Kasih terjalin mengundang sayang.

Setiap hari berkejar-kejaran,
Berkejar-kejaran di balik taman;
Taman Karang dipenuhi bunga-bungaan,
Harum semerbak menyelubungi taman.

Dalam berkejaran terpisah dengan Puteri Duyung,
Puas dicari Puteri Duyung ke mana menghilang;
Muncul pula lelaki duyung,
Mas Merah menangis berasa bimbang.

Putera Duyung memperkenalkan diri,
Diceritakan bagaimana Mas Merah begini;
Fahamlah sudah Mas Merah kini,
Budi baik Putera Duyung terkesan di hati.

Semenjak itu berkenan di hati,
Mas Merah jatuh cinta tanpa disedari;
Dengan Putera Duyung yang baik hati,
Cinta Putera Duyung ingin dimiliki.

Tapi apakan daya cintanya terhalang,
Cinta Putera Duyung kepunyaan Puteri Duyung;
Beralah Mas Merah terus menghilang,
Bukti kasihnya kepada Puteri Duyung.

Demi sahabat ingin menjadi manusia kembali,
Agar cinta sahabatnya bertaut kembali;
Biarlah dia membawa hati,
Membawa hati luka demi sahabat sejati.

Rabeah Binti Mohd Ali Berjumpa pendeta menyampai hajat di hati,
Agar pendeta boleh perkenankan nanti;
Mengertilah sudah pendeta kini,

Memakan 7 jenis rumpai laut dikehendaki.

Berlaku perubahan setelah makan rumpai laut,
Menjadi kembali manusia terapung di laut;
Teruna muda terjun ke laut,
Menyelamatkan Mas Merah tanpa takut.

Mas Merah pengsan tak sedarkan diri,
Doktor datang memberi rawatan;
Sedar Mas Merah gembiranya hati,
Si teruna muda yang baik budi.

Budi bahasa Mas Merah buat si teruna jatuh hati,
Cinta Mas Merah ingin dimiliki;
Melamar Mas Merah sepenuh hati,
Mas Merah terkesima antara dua hati.

Antara cinta dan budi,
Mas Merah tak mengerti;
Cintakan Putera Duyung setia di hati,
Hatinya dengan Putera Duyung tercantum di hati.

Mas Merah rupawan buat hati tertawan,
Anak-anak kapal berlumba ingin menawan;
Menawan cinta Mas Merah yang rupawan,
Ingin memiliki cinta sanggup berbunuh-bunuhan.

Mas Merah memberontak rasa tak tenteram,
Tiada dimiliki rasa kedamaian;
Tidak seperti berada di lautan,
Ingin kembali menjadi duyung lautan.

Tanpa berfikir baki 7 jenis rumpai laut dimakan,
Bertukar menjadi duyung kembali selepas makan;
Gembiranya hati tak dapat dibayangkan,
Terus menggelongsor ke dasar lautan.

Mas Merah pergi mencari pendeta,
Memohon nasihat dari pendeta bijaksana,
Hajat Mas Merah difahami pendeta,
Berjumpa Puteri Duyung itu dipinta.

Tika itu Puteri Duyung sedang berdandan,
Didandan cantik menjadi pengantin;
Sebentar lagi upacara pernikahan dijalankan,
Dengan Putera Duyung kekasih idaman.

Mas Merah menangis sepenuh hati,
Merayu pilu pada sahabat sejati;
Puteri Duyung tidak sampai hati,
Melepaskan cintanya pernikahan tak jadi.

Budi baik Puteri Duyung dingati sampai mati,
Bukan sengaja merebut kekasih hati;
Sudah terikat antara dua hati,
Moga cintanya terpatri nanti.

Putera Duyung tidak ambil hati,
Apabila Mas Merah menaruh hati;
Kedua-dua duyung tidak dikawini,
Demi kerana menjaga hati.

Sumpahan duyung Mas Merah redha,
Di siang hari menjadi manusia,
Menjadi duyung apabila malam tiba,
Pulau terpencil tempat tinggalnya.

Bernyanyi-nyanyian mengeratkan kasih,
Kasih mengasihi seperti kekasih;
Apakan daya kasih tersisih,
Kerana tak mahu berbagi kasih.

Putera Duyung datang di bulan purnama,
Memastikan Mas Merah hidup sempurna;
Ada masalah dikongsi bersama,
Ketiadaan Putera Duyung Mas Merah redha.

Kebahagiaan mereka rupanya tak lama,
Apabila datang nelayan ke sana;
Mahu menangkap Mas Merah agar ternama,
Dibuat persiapan lembing dibawa.

Malam itu malam penghabisan,
Cinta dua kekasih tidak kesampaian;
Putera Duyung ingin nyatakan,
Agar diterima Mas Merah lamaran.

Mas Merah gembira disarungkan kalungan,
Kalungan mutiara bertatah berlian;
Mas Merah ternampak balingan lembing nelayan,
Dipertaruhkan nyawa demi cinta kesufian.

Nelayan takut sembunyikan diri,
Di balik batu dia bersembunyi;
Tanpa disedari datang ketam gergasi,
Digigit nelayan hingga mati.

Panahan lembing tertusuk di hati Mas Merah,
Mengalir deras pekatnya darah;
Putera Duyung terpaku dalam luka yang parah,
Perginya kekasih dalam cinta berdarah.

Semasa nazak dipangkuan Putera Duyung,
Sempat menyuruh mengawini Puteri Duyung;
Kepedihan dirasa tak dapat dibendung,
Menangis Putera Duyung dalam cinta sayang.

Sedihnya tika itu tahunya Tuhan,
Dicabutnya lembing perlahan-lahan;
Darah terus mengalir terus-terusan,
Menangis hiba cinta tak kesampaian.

Permergian Mas Merah sentiasa dikenangkan,
Apa nak buat takdir menentukan;
Cinta kekasih tidak kesampaian,
Diredhainya dalam kepasrahan.

Di hari persandingan penuh hiba,
Jenazah Mas Merah menyaksikan cinta;
Hajat Mas Merah disampaikan juga,
Mahukan perkahwinan dijalankan segera.

Setelah persandingan upacara pengkebumian,
Mas Merah dibawa ke kuburan;
Di Taman Karang Mas Merah dikebumikan,
Menjadi legenda penghuni lautan.

Sekian Sahaja Syair Putera Duyung Kisah Cinta Abadi,
Antara dua kekasih berlainan alam perbezaan hati;
Bercantuman hati hingga ke mati,
Membawa cinta hingga ke alam abadi.

Karya: Putri Rimba Niagara
15 Mei 2012
Like · · Unfollow Post · May 15 at 5:23pm
Wan Suwandy and Werdys Kalbary like this.

Werdys Kalbary subhanallah...kisah percintaan yang sangat indah dan dramatis, ditulis dengan bahasa syair indah beralun, sangat mengesankan... tahniah dinda...kanda salut dgn kemampuan menulismu yang sangat produktif, kanda mesti belajar banyak darimu May 15 at 5:42pm via mobile · Unlike · 1

Putri Rimba Niagara:

Terima kasih kanda sebentar lagi dinda siarkan lirik lagu putera duyung & mas merah...bagi beralun-alun jiwa pembaca ...
May 15 at 6:00pm · Like · 1

Rabeah Binti Mohd Ali h Mohd Ali LUKAKU PARAH CINTA BERDARAH (LIRIK LAGU PUTERA DUYUNG)

Napa itu terjadi...

cinta kita tak kesampaian
belum sempat kulafazkan cinta
kau tinggalkanku
dalam luka parah
duhai kekasih hatiku o...

Kusalahkan diriku sendiri
membuatmu tertunggu-tunggu
lafaz cinta dariku
maafkanku kekasihku
bukan sengajaku buatmu begini
cintaku telah dimiliki dia
tapi kesetiaanmu padaku
buatkan kujatuh cinta padamu.

Pabila kuingin balas cintamu
sudah terlambat kulafaz cinta
kau tinggalkanku
meratap pilu pemergiaanmu
selamanya.

Kau korbankan dirimu demiku
o...kasih ...kenapa...o...kenapa
aku sepi tanpamu
hatiku lara
pedih hati 
kau balas cintaku
dengan cinta berdarah 
aku pilu
rindu dalam sendu
Tak sanggupku trima perpisahan ini
tapi apakan daya
takdir harus ku imani
moga kau tenang 
di alam sana
ooo kekasihku Mas Merah.

Karya: Putri Rimba Niagara
15 Mei 2012
May 15 at 6:02pm · Like

TERLEWAT KULAFAZKAN CINTA
(Lirik Lagu Putera Duyung)

Maafkanku duhai kekasih
kerna terlewat
lafazkan cinta
ooo...maafkanku
buatmu ternanti-nanti
entah kenapa kelu lidahku
untuk lafazkan cinta
biarpun ku sudah jatuh cinta
padamu duhai kekasih
tika itu
cintaku dimiliki dia
ku bersalah terhadapnya
biarpun dia relakan kumilikmu
demi menjaga... demi menjaga...
hatinya ...hatimu...
ku tak rela berbagi kasih
kubuatmu ternanti-nanti...
kejamnya aku
kejamnya aku padamu
maafkanku duhai kekasih....
biarpun ku tahu
cintamu terlalu suci
kusalah diriku
sesal sendiri...merana sendiri
...
pabila ku terlewat lafazkan cinta
padamu duhai kekasih ooo....

lukaku parah...
lukamu parah...
cinta berdarah
sesal sendiri
merana sendiri...
kau tinggalkanku sendiri
ooo....ooo...
maafkanku kerna
terlewat lafazkan cinta
kau pergi bersama cintaku
kau tinggalkan cintamu
untuk kukesalkan sendiri
ooo....maafkan daku....ooo
kerna terlewat
kulafazkan cinta...
sesal sendiri
merana sendiri
lukaku parah
cinta berdarah
maafkan daku
duhai kekasih
hatiku selamanya
biarpun kumiliki dia
hanya kau di hatiku..
ooo....kasih...

Karya: Putri Rimba Niagara
1 Mei 2012
Like · · 40 minutes ago near Kuala Lumpur
May 15 at 6:05pm · Like

Lagu Mas Merah Kepada Putera Duyung
(Kubawa Cintamu Hingga Ke Hujung Nyawaku)

Apa Harus Putus Dulu by POTRET lirik
www.youtube.com
lagunye POTRET
Unlike · · Share · 5 hours ago

BIAR KUBAWA CINTAMU HINGGA KE NAFAS TERAKHIRKU
(LIRIK LAGU MAS MERAH KEPADA PUTERA DUYUNG)

Sudah lama kunantikan
lafaz cinta darimu
kutahu kau bukan milikku
dan kupasrah
jika itu takdirnya

Namun kumasih berharap
lafaz cinta darimu
kunanti penuh sabar
pabila kau tiada di sisi
kurindu
kunantimu setiap bulan purnama
penuh syahdu

kau kucinta satu-satunya…
cintamu bertahta di hati
tapi apakan daya kau miliknya
aku pasrah
jika itu takdirnya
kulepaskan cinta ini untuk dia
yang kau cinta

Biar kubawa cinta ini
hingga ke nafas terakhirku
demi kebahagiaanmu dan dia.

Karya: Putri Rimba Niagara
15 Mei 2012
Like · · 46 minutes ago near Kuala Lumpur

YouTube - Broadcast Yourself.
www.youtube.com
Share your videos with friends, family, and the world
May 15 at 6:07pm · Like · 1 · 

Wan Suwandy ~
duhai sedihnya syairmu ini akak Rabeah 
putri duyung mu ini ditulis dengan bahasa indah
dengan kesedihan yang berdarah-darah
mengisahkan cinta yang pasrah berpisah

teruskan berkarya akak..mantap syairmu ini
minatmu sama dengan dindaku Teratai yang menyukai
puisi lama , moga kalian bisa berteman baik 
oh iya dinda Teratai kirim salam padamu, minta konfirm 
May 15 at 6:10pm · Unlike · 1

TERIMA KASIH SAYANG

Aku hanya mengerti
hanya engkau yang
ada di hati ini
kaulah cinta pertama
cinta terakhirku
tiada dua hanya
kau seorang
yang bertahta
di hati ini
kaulah yang menangis untukku
bukan tangisan berduka
tapi tangisan bahagia
kerna kau telah berjaya
mentakluki hatiku
untuk mencintaimu
seumur hidupku
terima kasih sayang...

Karya Putri Rimba Niagara
15 Mei 2012
(LIRIK PUTRA DUYUNG BARU )

SINOPSIS PUTERA DUYUNG

Mas Merah manusia yang bertukar menjadi duyung
setelah menerima hati daripada Putera Duyung hasil
daripada pembedahan Pendeta Duyung.

Mas Merah bersahabat baik dengan Puteri Duyung
yang merupakan kekasih Putera Duyung. Dalam masa
yang sama Mas Merah jatuh cinta dengan Putera Duyung
tetapi kerana tidak mahu menjadi penghalang percintaan
Puteri Duyung, Mas Merah ingin menjadi manusia kembali.

Mas Merah mendapat nasihat daripada Pendeta Duyung
dengan memakan 7 jenis rumpai laut.
Semasa menjadi menusia kembali, di atas kapal anak-anak
muda berebut ingin mendapatkan cinta Mas Merah hingga
sanggup berbunuh-bunuhan. Ini menyebabkan Mas Merah
ingin menjadi duyung kembali dan setelah makan 7 jenis
rumpai laut yang masih berbaki, Mas Merah menjadi
duyung semula.Ketika itu Puteri Duyung sedang bersiap
diandam untuk menjalani upacara penikahan dengan
Putera Duyung. Mas Merah memujuk Puteri Duyung
agar melepaskan Putera Duyung kepadanya.

Atas pujukan itu Puteri Duyung melepaskan cintanya
dengan rela hati.

Demi menjaga hati kedua wanita duyung,
Putera Duyung tiada mengawini kedua-duanya. Kali ini
Putera Duyung hanya dapat berjumpa Mas Merah di pulau
yang tidak berpenghuni apabila bulan mengambang sahaja
kerana Mas Merah di waktu siang menjadi manusia dan di
malam hari menjadi duyung.

Seorang nelayan ingin menangkap Mas Merah untuk tujuan
perniagaan. Tangkapan pertama gagal. Tangkapan kedua ,
ketika itu bulan mengambang penuh, pada ketika itu juga
Putera Duyung bertemu dengan Mas Merah menyarungkan
kalung mutiara ke leher Mas Merah. Belum sempat
Putera Duyung meluahkan hajatnya untuk melamar ,
Mas Merah mati terkena lembing nelayan.

Mas Merah menggadaikan nyawanya apabila ternampak nelayan
membalingkan lembing ke arah Putera Duyung. Sebelum
menghembuskan nafas terakhir Mas Merah meminta
Putera Duyung mengawini Puteri Duyung.

Disediakan oleh : Putri Rimba Niagara
15 Mei 2012
May 15 at 6:10pm · Like · 2

Putri Rimba Niagara:

Terima kasih dinda suwandy...waalaikummusalam

(PETIKAN DARIPADA WALL JARINGAN SASTRA INDONESIA - KALBAR)
12 Jun 2012


Share your videos with friends, family, and the world
YOUTUBE.COM



TEATER BANGSAWAN DIRAJA PENGANTIN RAJA RIMBA & PUTERA SANG KURIANG
Mengisahkan perkahwinan harimau dengan monyet pada tahun 2020.
Betapa meriahnya hari tersebut kerana semua binatang di darat
dan di laut meraikannya. Tidak kira binatang buas,jinak,besar
dan kecil masing-masing membawa hadiah yang unik.
Pada sebelah malamnya pula berselerakkan bintang-bintang di
langit di merata-rata tempat.Pelamin dihias dengan lampu-lampu
berwarna-warni. Di hadapan pelamin penuh dengan hantaran kedua-
dua belah pengantin. Sebelum monyet menyambut hari perkahwinan,
monyet menghadapi pelbagai cabaran.
Monyet mempunyai falsafah mengapa dia berkahwin dengan harimau.
Di antaranya:
1. Menyatupadukan binatang buas dengan jinak.
2. Mewujudkan keharmonian masyarakat seluruh jenis binatang.
3. Mewujudkan masyarakat yang kuat membantu yang lemah.
4. Yang kaya membantu yang miskin.
5. Saling sayang menyayangi di antara satu sama lain.
6. Saling hormat menghormati di antara satu sama lain.
7. Saling berkerjasama dan faham memahami di antara satu sama lain.
8. Mewujudkan masyarakat yang dinamik.
9. Mewujudkan masyarakat yang berwawasan.
10.Memupuk semangat perpaduan kaum demi keharmonian rimba dan lautan.
Pada malam yang ditunggu-tunggu oleh semua penghuni rimba dan
lautan iaitu menandakan masuknya tahun 1 hb 1 tahun 2020 mereka
semua menyambut dengan sorakkan dan percikkan bunga api yang meng-
indahkan langit rimba meraikan ,’ Perkahwinan Raja Rimba’ yang
menjadi simbol penyatuan kaum semua penghuni rimba dan lautan
mengecapi kehidupan aman damai selamanya.
SKRIP TEATER BANGSAWAN DIRAJA PENGANTIN RAJA RIMBA
BABAK PERTAMA (PERTENTANGAN)
Dimulakan dengan syair:
Tersebutlah kisah satu cerita,
Puteri Monyet yang cantik jelita;
Berhemah tinggi tidak terkata,
Di mana saja berdukacita.
Singa betina : Hei monyet betina! Kau cermin sikit muka kau tu…
dahlah hodoh ada hati nakkan harimau.
Monyet betina : Yang engkau sakit hati dengan aku ni kenapa?
Aku tak pernah pun hina engkau atau sesiapa saja. Walaupun aku
hodoh tapi hati aku taklah sebusuk hati engkau! Mentang-mentanglah
engkau binatang yang kuat… nak tunjuk ego pulak.
Singa betina : Engkau ni perasan sangat. Harimau tengok
muka engkau pun dah tak minat.
Monyet betina : Ah! Engkau tu memang cemburu dengan aku,
sebab selama ini tak ada binatang yang minat dengan engkau walau
pun sekaum denganmu.
Singa betina : Untuk mengetahuan engkau monyet, harimau
tak layak dengan engkau tapi… kalau dengan aku bagaikan pinang
dibelah dua. (GELAK).
BABAK KEDUA (SEMANGAT)
Raja harimau pilihan hati,
Mengadu hasrat pada merpati;
Agar cinta jadi sejati,
Jasa si burung tetap diingati.
Burung : Sang monyet… aku tahu engkau sedang
memendam rasa cinta terhadap harimau. Kenapa kau
tak mahu terus terang aje padanya?
Monyet : Aku malulah… siapalah aku hidung tak
mancung pipi tersorong-sorong.
Burung : Zaman sekarang ni… zaman terus terang,
siapa cepat dia dapat.
Monyet : Bukan semudah itu burung, kalau aku jatuh
cinta dengan kaum sejenis dengan aku tak apalah.
Ini dengan keturunan garang lagi ganas. Silap… silap
haribulan aku yang dibahamnya.
Burung : (Ketawa) Ha… tahu pun engkau takut.
Monyet : Apa nak buat… hati dah terbekenan, nyawapun
sanggup digadaikan.
Burung : Begitu hebat sekali cinta engkau tu. Sanggup
menggadaikan nyawa.
Monyet : Aku harapkan cintaku yang tertanam di sanubariku
menjadi kenyataan suatu hari nanti.
Burung : Aku kasihankan kau monyet. Angan-angan mu
tinggi melangit. Kadang kala aku fikirkan engkau ni dah
tak siuman kerana membuat keputusan yang tak masuk akal.
Monyet : Bukan engkau je kata aku macam tu. Boleh dikatakan
semua mengatakan aku dah gila.(MENGELUH) Manalah tahu satu hari
nanti tuah menyebelahi aku. Masa tu baru engkau tahu siapa aku.
Burung : Tak payah engkau cerita, semua binatang tahu…
siapa engkau. Seekor binantang yang pintar, suka menolong
kawan, bercita-cita tinggi, berwawasan, berjiwa murni dan kuat
berpegang kepada falsafah.
Monyet : Ke situ pulak dia. Aku tak mintak pun kau puji aku.
Yang aku mahu kau berikan aku pendapat bagaimana engkau dapat
menolong aku dalam mengeratkan lagi percintaanku dengan harimau.
Burung : (Ketawa) Monyet… monyet… engkau ni tak kenal
erti putus asa. Baiklah… engkau karang surat menyatakan hasrat
hati engkau pada harimau… biarkan aku poskan surat engkau tu
pada harimau.
Monyet : (Senyum) Ha… macam tulah kawan. Sanggup
menolong kawan.
BABAK KETIGA (PERTENTANGAN)
Puteri Monyet memendam rasa,
Dihina kawan tidak berasa;
Tidak mudah berputus asa,
Korban cinta untuk berjasa.
Monyet Jantan : Kenapa engkau tak sukakan aku? Sedangkan
aku boleh berikan segala-galanya pada engkau. Kitakan satu
jenis, satu hati.
Monyet Betina : Engkau ingat , cinta boleh dibeli dengan
sekelip mata?
Monyet Jantan : Bukan aku saja yang menentang
percintaan engkau tu, malah semua binatang.
Monyet Betina : Ada aku kisah? Yang bercintanya aku…
bukan mereka.
Monyet Jantan : Apa kelebihan harimau tu hinggakan
kau sanggup melupakan asal usul kau binatang yang lemah?
Monyet Betina : Cinta itu unik, murni… memerlukan
pengorbanan. Apa salahnya aku korbankan diri aku untuk
cinta demi semata-mata…
Monyet Jantan : Kepentingan engkau! Engkau ingin mengejar
glamor. Biarlah semua binatang mengatakan betapa hebatnya
engkau dapat memikat raja segala binatang. Yalah punya kuasa,
tampan dan digeruni oleh semua binatang. Macam aku ni apalah
ada.
Monyet Betina : Betul kata engkau tu, kerana dia mempunyai
kuasa dan digeruni oleh binatang maka aku jatuh cinta dengannya.
Monyet Jantan : Memang aku dah agak dari awal, jadi engkau ni
gilakan kuasa hingga sanggup menggadai cinta. Aku jijik! Jijik!
Mempunyai kaum yang sejenis macam engkau ni!
Monyet Betina : Engkau nak pandang jijik ke atau apa saja yang
engkau nak kata… katalah. Aku tak kisah. Asalkan cinta aku tercapai
akhirnya.
Monyet Jantan : Aku pelik bin ajaib dalam sekelip mata kau dah
berubah. Dulu engkau tak macam ni. Kau terlalu pentingkan kaum
kau. Engkau bersikap perkauman.
Monyet Betina : Kerana ingin mengikis sikap perkauman yang
menebal dalam diri aku inilah aku mengambil keputusan untuk
jatuh cinta dengan harimau.
Monyet Jantan : Maksud kau?
Monyet Betina : Cuba kau fikir di dalam hutan ini terdiri
daripada pelbagai jenis binatang.Kalau masing-masing asyik
mementingkan kaumnya saja tanpa memikirkan kepentingan
binatang lain. Kalau macam tu bagaimana kita hendak bina
generasi kita yang berwawasan dalam keadaan huru hara.
Siapa yang susah? Anak cucu kita yang susah. Apa salahnya
kita merancang dari sekarang agar anak cucu kita mengecap
kebahagiaan yang hakiki.
Monyet Jantan : Aku tak terfikir pun yang kau berfikiran
sampai ke situ.
Monyet Betina : Salahkah aku… aku korbankan cintaku untuk
anak cucu kita dan seterusnya kedamaian hutan ini.Jika kita
hidup dalam keadaan aman damai tak siapapun berani untuk
menceroboh hutan ini. Kita buktikan pada manusia, walaupun
kita binatang tapi kita lebih mulia daripada mereka.Aku ingin
memadamkan dalam kamus manusia kata istilah,‘ Peragai seperti
binatang.’
Monyet Jantan : Sekarang baru aku faham, mengapa engkau
jatuh cinta dengan harimau. Mulai sekarang aku akan memberi
sokongan agar cita-cita kau tercapai.
BABAK KEEMPAT (JATUH CINTA)
Raja harimau termakan budi,
Sakitnya kekasih tidak terperi;
Menentang sawa kuat menjadi,
Cinta dibalas patut diberi.
Harimau : Sedapnya buah durian tu… kalau aku dapat makan…
alangkah…
Monyet : Aku faham kau inginkan buah durian, biarlah aku
tolong ambilkan.
Harimau : Sungguh baik hati mu monyet… aku kuat tapi aku
tak boleh memanjat. Sungguhpun aku binatang yang hebat tapi
aku ada kekurangan.
Monyet : Tuhan itu Maha Adil. Semua makhluk yang dijadikan
mempunyai kelebihan dan kekurangan. Justeru apa salahnya
kelebihan yang ada pada aku ini dapat aku membantu binatang-
binatang lain.
Harimau : Kata-kata engkau tu menyedarkan aku supaya kita
jangan hidup sombong dan bongkak.Tiada yang kekal di dunia
ini melainkan Allah.
Monyet : Ha… makanlah sepuas hatimu harimau.
( MONYET MEMBERIKAN DURIAN)
Harimau : (CUBA MENGOPEK DURIAN GAGAL LALU MENGELUH)
Monyet : Hati-hati... nanti luka harimau.
Harimau : Selalunya aku melukakan mangsaku tapi kopek
durian pun aku tak boleh.
Monyet : Kali ni biarlah kuku kau yang tajam tu hanya akan
berbisa bila hendak menyelamatkan penghuni rimba ini ye.
Biar aku tolong kopekkan durian ni.
Harimau : Hati-hati monyet… nanti luka tanganmu.
Monyet : Tak apa aku dah biasa terluka.
Harimau : Lain macam bunyi nye tu. Mulai hari ini
tiada siapa akan berani melukakan kau lagi. Kalau berani…
mari bertarung dengan aku dulu.
Monyet : Ha… dah buka pun…makan puas-puas.
Kalau tak cukup aku ambil lagi.
(TERUS MEMANJAT POKOK TANPA MENYEDARI ADA SEEKOR ULAR SAWA)
Monyet : Tolong lepaskan aku! ( DIBELIT OLEH ULAR SAWA).
Harimau : Hai ular sawa! Kalau engkau benar-benar gagah
mari turun ke mari. Jangan dengan haiwan yang lemah engkau
nak tunjukkan kekuatan.
Ular Sawa: Engkau hendak mencabar aku ya harimau.
Baiklah sekarang aku turun.
(HARIMAU BERLAWAN DENGAN ULAR SAWA AKHIRNYA ULAR SAWA TEWAS)
Ular Sawa : Engkau memang gagah. Maafkan aku.
Aku mengaku kalah.
Harimau : Engkau tak salah dengan aku tapi dengan monyet.
Baik engkau pergi minta maaf dengannya.
Ular Sawa : Monyet maafkan kerana mengganggu engkau.
Monyet : Aku maafkan . Lain kali jangan tunjuk kuat pada
binatang yang lemah. Sepatutnya binatang yang kuat membantu
yang lemah. Barulah aman. Sudahlah tu mari kita makan bersama-
sama.
(KETAWA BERSAMA-SAMA)
BABAK KELIMA (SURAT)
Raja Harimau menerima surat,
Surat dibaca menyatakan hasrat;
Cinta membara bertambah sarat,
Kalau jodoh telah tersurat.
Harimau : Surat siapa yang engkau bawa tu burung?
Burung : Surat istimewa ni untuk engkau.
Harimau : Siapa ya… yang berani hantar surat istimewa
pada aku?
Burung : Surat cinta.
Harimau : Eh! Siapa pulak yang berani jatuh cinta dengan aku?
Engkau jangan bergurau burung.
Burung : Kalau tak percaya … bacalah. (MEMBERI SURAT)
Selamat tinggal! Selamat membaca…
Harimau : (Membuka surat lalu membaca)
Surat Monyet : Salam sejahtera buat harimau, janganlah
terperanjat apabila membaca warkah pertamaku ini.
Biarlah aku berterus terang padamu bahawa aku telah
jatuh cinta padamu ketika pertemuan yang tidak
disengajakan tempoh hari. Maaf! Kerana jatuh cinta
tanpa pengetahuanmu. Kegagahanmu melawan ular sawa
amat mengagumkan aku. Syabas! Kau telah menggunakan
kekuatanmu untuk menyelamatkan nyawaku. Aku harap
kegagahanmu berkekalan selamanya untuk menyelamatkan
nyawa beribu-ribu binatang di rimba ini tanpa mengira
siapa pun mereka.
Iyalah kalau difikirkan siapalah aku untuk jatuh cinta
padamu. Ah!Malunya aku. Aku harap engkau tidak memarahi
aku setelah mendengar pengakuan ikhlas dariku. Sekiranya
kau balas cintaku betapa bahagianya aku.Secara tak lansung
segala cita-citaku menjadi kenyataan.
Oleh itu agar aku tidak ternanti-nanti kau balaslah
warkahku ini.
Akhir kata sambutlah salam hormat dariku,
Yang perasan,
Monyet.
Harimau Jantan : (SENYUM) Sambil melekapkan surat di dadanya.
Ya… Beda bedu….! ( GEMBIRA YANG BUKAN KEPALANG)
Harimau Betina : Surat siapa tu? Sukanya engkau?
Kenapa? (TERUS MERAMPAS SURAT DARI HARIMAU)
Oh! Surat cinta rupanya! Patutlah tersengih-sengih.
Habis tu kau terima cintanya?
Harimau Jantan : Diam.
Harimau Betina : Kalau engkau terima dia…
cinta aku ni engkau nak campak mana?
Harimau Jantan : Engkau jadi isteri nombor dua akulah (GELAK).
Harimau Betina : Engkau ingat aku suka berkongsi suami? (MARAH)
Harimau Jantan Kalau tak suka… diam-diam ajelah!
Harimau Betina : Mana aku boleh diam kekasih aku diambil binatang
lain . Aku akan tentang habis-habisan!
Harimau Jantan : Hei! Sejak bila aku jadi kekasih engkau ha!
Setahu aku engkau ni cuma teman biasa aje. Jangan lekas perasanlah.
(GELAK)
Harimau Betina : (SAKIT HATI LALU PERGI).
BABAK KEENAM (BALAS CINTA)
Raja Harimau membalas cinta,
Gembiranya hati Puteri Jelita;
Siang dan malam bertemankan tinta,
Agar cinta terus bertahta.
Harimau Jantan: (MEMBALAS SURAT KEKASIH HATI)
Buat tatapan monyet, warkahmu telah kuterima dan kuucapkan
jutaan terima kasih di atas pengakuan ikhlasmu itu. Biarlah
aku katakana di sini niatmu untuk menjadikan aku kekasihmu…
Aku terima dengan rela hati.Biarpun aku tahu keputusan yang
aku ambil ini akan menggemparkan seluruh binatang di darat
mahupun di laut. Aku sedar, betapa pentingnya kedamaian.
Memang aku akui aku bongkak,sombong dengan kekuatan yang
aku miliki untuk membunuh mangsa-mangsaku tapi setelah
berkenalan denganmu tempuh hari segala kebongkakkanku
terpadam dengan tiba-tiba.
Kehadiranmu pada hari itu telah melembutkan keganasanku.
Terima kasih monyet, semoga kau tetap menjadi kekasihku
yang setia.
Akhir kata sambutlah salam hormat daripadaku.
Yang Mencintaimu,
Harimau.
BABAK KETUJUH (POS)
Jasa si burung tidak dilupa,
Terbang tinggi bertegur sapa;
Mengalir keringat tidak mengapa,
Tanda kasih sedemikian rupa.
Burung : Sudah siap ke surat balasan?
Harimau: Sudah…bawa tu baik-baik ye… jangan sampai tercicir.
Burung : Engkau tak percayakan aku ke?
Harimau: Aku cuma beri ingatan je! Kan elok saling ingat
mengingati.
Burung : Terima kasih atas nasihat kau tu. Aku akan pastikan
surat ini selamat sampai kepada sahabatku monyet.
(MENGAMBIL SURAT)
* * * * *
Burung : (MENGAH) Monyet… ini surat engkau bacalah cepat.
Monyet : Terima kasih burung. Semoga Tuhan membalas budi baikmu, (MEMBACA KEMUDIAN SENYUM PANJANG)
Burung : Macam mana ada tindak balas tak?
Monyet : Gembiranya aku! Cinta aku berbalas.
Burung : Tahniah monyet! Aku doakan cinta kau tu berjaya.
Kalau makan nasi minyak tu jangan lupa jemput aku.
Monyet : Takkanlah aku nak lupakan engkau burung. Aku
akan jemput semua binatang di darat mahupun di laut.
Burung : Dapat aku bayangkan betapa meriahnya perkahwinan
kau tu engkau jangan susah hati.Urusan kad jemputan kahwin
aku yang uruskan. Aku minta kerjasama kawan-kawanku untuk
kirimkan kad jemputan kahwin kepada semua jenis binatang
yang ada di darat mahu pun di laut.
BABAK KELAPAN (JEMPUTAN)
Kad jemputan terus diedar,
Semua terkejut tiadalah sedar;
Ada yang memandang terus tersandar,
Asalkan pengantin cinta tak pudar.
Siput : Surat siapa yang kau bawa tu burung?
Burung : Ini bukan surat… ini kad jemputan kahwin.
Siput : Siapa pulak yang nak kahwin?
Burung : Monyet dengan Harimau.
Siput : (KETAWA)
Burung : Eh! Kenapa engkau ketawa?
Siput : Aku tak percaya.
Burung : Kalau engkau tak percaya… ha…
engkau baca kad jemputan kahwin ni!
MENGHULURKAN KAD JEMPUTAN KAHWIN KEPADA SIPUT)
Siput :(TERPERANJAT) Iya betullah. Ini satu keajaiban!
Burung : Kalau dah jodoh tak ada siapa yang menghalangnya!
Itu namanya jodoh dah tersurat .
Siput : Siapa-siapa lagi yang dijemput?
Burung : Seluruh binatang di laut dan di darat.
Siput : Hebat!
Burung : Nanti, engkau jemputlah sanak saudara engkau datang ye.
Siput : Sampaikan salam aku pada monyet. Katakan aku ucapkan tahniah dan terima kasih atas jemputannya.
Gajah :Bila ditetapkan tarikh perkahwinan monyet dengan harimau,
tu burung?
Burung :Satu haribulan satu tahun 2020.
Gajah :Tepat pada masanya. Satu tarikh yang ditunggu-tunggu oleh semua binatang untuk meraikan satu kejayaan.
Burung : Kejayaan apa pulak tu?
Gajah : Iyalah dengan sahnya perkahwinan harimau dengan monyet secara tidak langsung pasangan pengantin tersebut telah
menyatupadukan seluruh binatang.
Burung : Sungguh bijak engkau gajah.
Gajah : Apa engkau ingat selama ini aku bodoh ke?
Biarpun aku berbadan besar, tenaga pun besar…otak aku pun
besar juga.
Burung : (GELAK) Iyelah aku tahu engkau tu semuanya besar.
Gajah : Engkau jangan nak sindir aku pulak!
Burung : Jangan marah… aku bergurau aje.
Takkan itupun nak ambil hati. Maaf ye … aku pergi dulu…
jangan tak datang bawa saudara mara engkau ya gajah.
BABAK KESEMBILAN (GOTONG ROYONG)
Semua haiwan bergotong royong,
Sediakan pelamin pengantin tersayang;
Bergurau senda semakin matang,
Gembiranya hati semua yang datang.
Kucing : Macam mana dengan kain pelamin yang aku
buat ini cantik tak?
Itik : Apa yang engkau buat kucing semuanya cantik.
Singa : Siapa yang pilih warna?
Arnab : Siapa lagi pengatinlah. Katanya warna unggu adalah
lambang kedamaian. Penyatuan rasa cinta yang sukar dimengertikan.
Ayam : Romantik sungguh pengantin kita tu. Siapa pulak yang
mengantung lampu-lampu yang berwarna-warni itu? Sungguh cantik?
Kucing : Keluarga monyetlah. Mereka mahir dalam panjat memanjat.
Itik : Kamu semua terfikir tak bagaimana muka anak pengantin
kita nanti?
Singa : Rupa ibu dan bapak dialah!
Kucing : Rupa mounyetlah. Mau tu bapak dia dan nyet ibu dia.
(SEMUA TERGELAK BESAR)
BABAK KESEPULUH (TETAMU DATANG)
Malam dinantikan penuh debaran,
Parsandingan Pengantin Raja Rimba yang dinantikan;
Semua gembira tibanya perkahwinan,
Majlis perkahwinan yang dibanggakan.
Tetamu datang dari daratan dan lautan,
Berpakaian cantik meraikan pengantin kesayangan;
Mengucapkan tahniah penuh kesyukuran,
Kerana pengantin idola perdamaian.
Pelbagai hadiah dibawa tetamu,
Tetamu disambut dan dijamu;
Dijamu makanan pelbagai menu,
Sambil makan menantikan pengantin rasa tak jemu.
Itik : Cantiknya pasangan pengantin bagaikan pinang di belah dua.
Burung:Engkau engok tu… bintang-bintang di langit bergemerlapan
dan bertaburan di sana sini seolah-olah menyerikan lagi majlis
perkahwinan ini, mari kita tengok barang-barang hantaran harimau
kepada monyet.
Kucing:(MEMBELEK HANTARAN)
Kasut Cinderella pun ada, hai… bertuah monyet dapat bersuamikan
harimau.
Itik : Entah-entah satu hari nanti pulak, engkau kahwin dengan aku.
Kucing: (KETAWA) Engkau ni mengarutlah.
Itik : (KETAWA) Dalam dunia sekarang tiada yang pelik.
BABAK KESEBELAS (SAMBUTAN MAJLIS PERKAHWINAN DAN MASUK
TAHUN 2020)
Tepat Jam 12 Malam semua bersorakkan,
Tahun baru 2020 diraikan seiring majlis pengantin;
Di langit rimba bunga api berpecikkan ,
Meraikan Pengantin Raja Rimba yang budiman.
Pengantin diarak menuju pelamin,
Gajah membawa pasangan pengantin:
Paluan kompang bernyanyi-nyanyian,
Di malam yang penuh kemeriahan.
Duduk bersanding jeling menjeling,
Sambil menjeling tersenyum sayang;
Sayangnya pengantin kepada tetamu yang datang,
Dilemparkan senyuman mesra tanda kasih sayang.
Semua kumpulan tetamu membuat persembahan,
Dipersembahkan kepada pengantin kesayangan;
Pengantin gembira keterharuan,
Melihat persembahan yang mengasyikkan.
Perkahwinan Pengantin Raja Rimba lambang kebanggaan.
Kebanggaan penghuni rimba dan lautan;
Pelbagai kaum dapat disatukan,
Hidup aman damai dalam perpaduan.
Kancil (Wakil Haiwan): Terima kasih Pengantin Raja Rimba
yang kami sayangi. Tuan telah menyatukan penghuni
rimba yang selama ini mementingkan kaum sendiri dan
hanya mementingkan diri sendiri. Dengan perkahwinan
ini penghuni rimba dan lautan menjalani hidup bersatupadu
tolong menolong dan aman selamanya.Terima kasih Pengantin
Raja Rimba.
Harimau : (TERSENYUM SAMBIL MEMANDANG ISTERINYA)
Ucapkan terima kasih kepada isteriku . Dialah yang telah
membuka hatiku untuk kedamaian rimba ini dan kedamaian
penghuni lautan juga.
Monyet : (TERSENYUM BANGGA SAMBIL MEMBALAS
SENYUMAN KEPADA SEMUA TETAMU HADIR YANG
BERSORAKKAN PENUH GEMBIRA YANG AMAT SANGAT
DI TAMATKAN DENGAN PERCIKKAN BUNGA API)
TAMAT
Karya Putri Rimba Niagara
17 Mei 2012
Like ·
Werdys Kalbary likes this.
(PETIKAN DARIPADA WALL WERDYS KALBARY)
12 Jun 2012

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar
Rabeah Binti Mohd Ali PUTERA SANG KURIANG BAHAGIAN (1) RENTETAN SKRIP TEATER BANGSAWAN DIRAJA PENGANTIN RAJA RIMBA
by Rabeah Mohd Ali on Friday, September 23, 2011 at 9:15pm


Setelah berkahwin dengan Raja Rimba, Puteri Monyet mengikut
suaminya tinggal di sebuah istana di Belantara Niagara.
Rumahtangga yang dibina atas dasar saling cinta menyintai
amat bahagia. Sehati sejiwa saling hormat menghormati,
Saling bertukar pandangan dan sentiasa memikirkan masalah
seluruh haiwan yang ada di Belantara Niagara.
Kebahagian rumahtangga Raja Rimba tidak lama apabila
seluruh kaum Raja Rimba tidak senang hati dengan perkahwinan
Raja Rimba dengan Puteri Monyet.
Terutama sekali Puteri Harimau yang sudah lama menaruh hati
dengan Raja Harimau.
Puteri Harimau telah membuat strategi untuk membunuh Puteri Monyet yang ketika itu sedang sarat mengandung Putera Sulungnya.
"Beta... tak akan lepaskan si bedebah itu yang telah merampas
kekasih beta...beta mesti membalas dendam. Dia mesti mati!!!"
"Tapi macam mana kita nak bunuh dia Tuan Puteri sebab Raja Rimba
selalu berada di sisinya."
"Tak apa beta tahulah nak buat macam mana..."
"Kamu tengoklah nanti... dia akan menyesal kerana merampas kekasih beta!"
Ketika perbualan Puteri Harimau dengan pengikut-pengikutnya, dayang Puteri Monyet telah terdengar.
Jantungnya berdetak kencang...Dayang menangis kerana dia tidak mahu kehilangan Permaisuri Monyet yang amat disayanginya. Kebaikan Puteri Monyet kepada seluruh Rimba Niagara telah sebati dalam semua haiwan-haiwan kecuali puak-puak Raja Rimba yang sememangnya berdengki hati dengan Puteri Monyet.
"Walau apa yang terjadi aku takkan biarkan Permaisuri Monyet dibunuh aku akan lindungi Permaisuri biarpun nyawa aku jadi taruhan!!.
Petang itu Puteri Harimau datang ke Istana Rimba Niagara dengan membawa mempelam muda.
"Permaisuri...beta ada bawakan mempelam muda untuk Permaisuri..."
"Hi...sedapnya...beta sudah lama mengidamkannya...sudah serata tempat Kekanda Rimba mencari mempelam muda tapi baru sekarang beta dapat merasai mempelam yang beta idamkan...Terima kasih Tuan Puteri kerana memahami buah mempelam muda yang beta idamkan," kata Permaisuri Monyet penuh gembira.
"Kalau macam ni setiap hari beta boleh bawakan.. mempelam muda untuk Permaisuri lagi ye... sehingga Permaisuri melahirkan cahayamata."
"Baik sungguh hatimu Tuan Puteri...Kebaikan Tuan Puteri Beta amat
hargai dan amat terharu."
"Permaisuri kesayangan seluruh haiwan di Rimba Niagara ini...
apalah salahnya beta berkorban demi Permaisuri tanda kasih
sayang beta kepada Permaisuri."
"Terima kasih Puteri Rimba."
Raja Rimba pulang dari berburu.
"Mana dinda dapat buah mempelam muda ni dinda?"
"Puteri Rimba ada datang tadi dia yang memberi dinda buah
mempelam ini."
"Dinda...kanda sudah lama kenal dengan hati budi Puteri Rimba tu...
Mesti ada niat tak baik kepada dinda..."
"Kanda...kanda...tak baik berperasangka yang bukan...bukan...
kita bersangka baik ye.. Ha...lagi pun bukan dinda yang nak
makan buah mempelam ni....anakanda yang dalam kandungan ni kanda..."
Permaisuri Monyet tergelak.
"Mentang-mentanglah kanda tak dapat carikan mempelam muda untuk dinda..."
Kanda dengar dalam kandungan dinda ye" Raja Rima meletakkan telinganya ke perut isteri kesayangannya .
"Anakanda...anakanda nak pelam ye ...tak pe....kejap lagi
bonda kesayangan anakanda makan ye...anakanda."
"Kanda ni ada-ada aje lah..." Mereka suami isteri tergelak geli hati
yang bukan kepalang.
Malam itu Permaisuri Monyet tidak dapat tidur kerana perutnya memulas- mulas kesakitan.
"Dinda...dinda..kenapa dinda...." Tanya Raja Rimba penuh cemas.
"Sakit...! Kanda....Sakit sangat perut dinda ni.....!" Permaisuri
Monyet menangis tidak dapat menahan sakit perut yang amat sangat.
"Sabar lah dinda...jangan ....jangan dinda sakit nak bersalin..."
Raja Rimba menitahkan dayang memanggilkan Mak Bidan untuk menyambut anakanda diRaja.
Permaisuri Monyet selamat melahirkan seorang Putera yang sangat tampan.
Bentuk saling tak tumpah seperti Bonda Permaisuri dan berbelang-belang seperti Ayahanda Raja Rimba.
"Tuanku... Syurkur Allhamdulillah Permaisuri selamat melahirkan Putera
amat sempurna sekali. Tengok ni...rupa macam Tuanku dan Permaisuri. Cantikkan ..." kata Mak Midan sambil memberikan Putera diRaja yang baru dilahirkan kepada Raja Rimba.
"Syukur Alhamdulillah dengan Kurniaan Allah pada beta."
Raja Rimba mengazankan pada Putera Baginda yang tercinta. Setelah itu Baginda terus masuk ke kamar mendapatkan Permaisuri yang masih lemah.
"Dinda...Terima kasih dinda kerana melahirkan anakanda untuk kanda...he tengok ni...rupa macam dinda dan belang-belang macam kanda....cantikkan..." Raja Rimba mencium putera baginda yang baru dilahirkan berkali-kali penuh kasih.
"Ye...lah kanda... anakanda kita sempurna sekali cantiknya. Belang-belangnya lambang kemegahan Keperwiraan. Dinda sangat bersyukur pada Allah ..kanda.
"Kanda pun begitu juga dinda...Bersyukur sangat-sangat dengan kurniaan ini."
Tiba-tiba kedengaran suara cemas dari hulubalang istanama.
"Tuanku... Istana sudah dikepung Tuanku...ramai pendekar istana dibunuh."
"Siapa yang punya angkara hulubalang."
"Puteri Rimba...Tuanku."
"Bedabah!Beta dah agak dah...Puteri Rimba akan melakukan sesuatu."
"Tuanku... Tuanku larilah dari sini Tuanku...."
"Kanda...Kanda....kena pertahankan Takhta Kanda...biar dinda dan anakanda yang pergi dari Istana Niaga ini."
"Dinda....! Kita kan dah janji hendak sehidup semati....Tidak dinda....Kanda tak akan biarkan dinda dan anakanda berpisah dengan kanda."
"Kanda...kekallah tahta di Raja...Puteri Rimba cuma mahukan kanda..dinda sudah relakan kanda...demi keharmonian semua haiwan di Rimba
Niagara ini."
"Dinda...kenapa dinda korbankan kebahagiaan sendiri demi keamanan rimba raya ini?"
"Kanda ...sebenarnya kebahagiaan dinda adalah keselamatan dan keamanan semua penghuni Rimba Niagara ini kanda."
"Maafkan segala kesalahan dinda kanda... Insya-Allah ada peluang kita berjumpa ...ya kanda...." Permaisuri tidak dapat menahan sebak lalu berjuraian air matanya hingga tertitis air matanya ke wajah putera yang baru dilahirkan."
"Dinda...jagalah anakanda baik-baik ya...nanti kanda akan cari juga dinda dan anakanda ...."
Dayang dan hulubalang menemani Permaisuri dan Putera baginda melarikan diri dari Istana Niaga. Mereka merendah hutan di malam yang gelap gulita.Rupanya mereka telah diburu oleh kuncu-kuncu Puteri Rimba.
"Permaisuri...lari....lari segera....biarkan patik di sini," kata dayang istana penuh cemas.
Permaisuri sempat melarikan diri meninggalkan dayang dan hulu balang
yang telah berjaya dibunuh oleh kuncu-kuncu Puteri Rimba.

Rabeah Binti Mohd Ali PUTERA SANG KURIANG BAHAGIAN (II)

Pagi yang hening itu terdengar satu das tembakan.

Permaisuri monyet yang tidak bermaya sambil mengelek
puteranya sempat mengambil sehelai daun lalu daun
tersebut diperahkan susu untuk diberi minum kepada
puteranya yang sedang menangis kehausan.
Selepas itu permaisuri monyet rebah menyembah bumi.
Permaisuri monyet mati terkena tembakan Pak Deli.
Tubuhnya berlumuran darah. Puteranya masih lagi
lagi dalam pelukan bunda tercintanya.

Pak Deli yang menyaksikan kejadian tersebut bagaikan
tersayat hatinya ditusuk sembilu. Timbul kekesalan
di hatinya yang amat sangat.

Dia mengambil putera dari dakapan bondanya yang telah
mati. Puas dia mengambil putera tapi putera masih tidak
mahu melepaskan pelukan bondanya. Akhirnya dia terpaksa
akur dengan kekuatan Pak Deli. Ketika Pak Deli meninggalkan
bondanya yang terbujur kaku dia sempat memandang bondanya
buat kali terakhirnya. Dan sempat dia memberi lambaian
terakhir kepada bondanya.

Sampai di rumah...Pak Deli menceritakan apa yang telah
berlaku ketika di hutan ketika dia sedang berburu.

"Abang...sampai hati abang tembak ibu monyet...dia
masih lagi menyusu....sampai hati abang memisahkan kasih
sayang ibu dengan anaknya.

"Abang pelik dengan anak monyet... ibunya hitam....anaknya
cantik...tengok tu bulunya berbelang-belang macam harimau."

"Apa pun alasan abang...abang tetap salah...tidak kasihan
ke abang pada nasib anak monyet ni nanti?"

"Kalau dijual anak monyet ni ...kita dah boleh jadi kaya...
tak perlu hidup sesusah ini lagi."

"Abang....biarpun berapa juta harga anak monyet ini...
saya takkan benarkan abang menjualnya? Saya nak belanya
kerana saya bertanggungjawab di atas kematian ibunya.
Saya dengar cerita abang pun saya telah jatuh kasih pada
anak monyet ini. Lagipun kita tidak punya anak..biarlah
anak monyet ini jadi anak kita..." kata Mak Limah sambil
memeluk putera dengan penuh kasih sayang. Putera dari
tadi memang Mak Limah dengan matanya yang kuyu seolah
minta dikasihani...kesedihan di atas kematian bondanya
masih dalam terbayang-bayang di ruangan matanya.

Sudah hampir dua bulan berita kehilangan Permaisuri Monyet
tidak dapat didengari oleh Raja Rimba . Puteri Monyet
memberi kata dua kepada Raja Rimba jika sekiranya Raja
Rimba tidak mahu mengawininya akan berlakulah peperangan
yang amat dahsyat di Rimba Niagara. Raja Rimba teringatkan
kata-kata Permaisuri Monyet.

"Kanda... apalah ada pada cinta kanda...biarlah dinda yang
terkorban asalkan penghuni rimba... aman bahagia selamanya.
Kanda mesti pertahankan kerajaan Rimba Niagara...biarpun
kanda terpaksa berkahwin dengan Puteri Harimau. Dinda sudah
relakan. Mesti diingat...penghuni Rimba Niagara adalah lebih
diutamakan daripada cinta kanda dengan dinda...ye...cinta
kanda kepada penghuni Rimba Niagara ...di situlah cinta
dinda pada kanda."

Majlis Perkahwinan di antara Raja Rimba dengan Puteri Harimau
dibuat secara besar-besaran..selama tujuh hari tujuh malam.

"Barulah bagaikan pinang di belah dua..." kata suku sakat
harimau."

Dengan termentrinya perkahwinan Raja Rimba dengan Puteri Harimau
maka tiadalah berlaku peperangan...dan terselamatlah penghuni
Rimba Niagara .

Putera yang dipelihara oleh Mak Limah diberi nama Sang Kuriang.
Sang Kuriang sangat cerdik dan pandai mengambil hati kedua orang
tua angkatnya.

Pak Deli yang pada awalnya ingin menjual Sang Kuriang tidak
jadi meneruskan hajatnya ....kerana tidak sampai hati melihat
isterinya Mak Limah berdukacita.

Sudah hampir Sepuluh tahun Sang Kuriang dipelihara oleh Pak
Deli dan Mak Limah.

Pada suatu hari, suatu peristiwa yang tidak disangka berlaku.
Apabila rumah Pak Deli terbakar. Pak Deli mati terbakar
hangus . Mak Limah dan Sang Kuriang sempat menyelamatkan diri.
Kini mereka ini tiada tempat berteduh . Mereka tinggal di sebuah
gua di dalam hutan.

"Emak...macam mana kita hendak teruskan kehidupan mak...dalam
hutan ni...apa yang kita nak makan nanti...."

"Kuriang anakku...kau dah besar panjang...kejadian asalmu kau
mahir panjat memanjat...usaha nak ye...mak dah tua ....dah
tak larat lagi hendak mencari rezeki untuk kita makan...inipun
nasib baik kita dapat tempat berteduh dari hujan ribut."

"Baiklah kalau itu yang emak kata...Kuriang akan cuba berusaha
mencari rezeki untuk kita meneruskan kehidupan."

"Bagus anakku...di mana ada kemahuan di situ ada jalan...Yang
penting Kuriang mesti yakin dengan kebolehan Kuriang ye...nak."

"Ye mak..."

Pagi lagi di hutan belantara Kuriang memberanikan diri memanjat
dari satu pokok ke satu pokok. Pada awalnya tika mula mencuba
banyak kali dia gagal...tetapi kerana teringatkan kata ibu angkatnya
"Yakin dengan kebolehan sendiri" akhirnya Sang Kuriang berjaya
memanjat dan bergayut dari satu pokok ke satu pokok. Macam
Tarzan lagaknya. Kerana terlalu gembira yang amat sangat setelah
berjaya bergayut-gayutan ...hingga terlupa mahu pulang.

"Emak....emak...! Kuriang dah pandai memanjat....seronok emak...
tengoklah apa yang Kuriang bawa ni... emak makan... ye...air pun
Kuriang bawakan untuk emak. Ini semua berkat mendengar nasihat
emak...Percaya dengan kebolehan sendiri....:

Mak Limah merasa gembira...kerana Sang Kuriang sudah pandai
berdikari dan boleh menjaga makan minum Mak Limah.

Setelah setahun tinggal di gua tersebut...Mak Limah meninggal
dunia kerana sakit tua.

Sedihnya hati Sang Kuriang di kala itu Tuhan saja yang tahu.
Tapi kena tabah. Ibu angkatnya dikebumikan di atas sebuah
bukit di dalam hutan.
Kerana terlalu sedih Sang Kuriang tertidur di pusara ibu angkatnya
Mak Limah.
Dia bermimpi...
"Bonda sangat rindukan anakanda... carilah ayahanda di Rimba Niagara Raja yang memerintah Rimba Niagara adalah ayahanda ...anakanda..."
Sang Kuriang tersedar dari mimpinya. Kata-kata....bonda rindukan
anakanda...carilah ayahanda di Rimba Niagara Raja yang memerintah
Rimba Niagara adalah ayahanda anakanda..

Esoknya Sang Kuriang pergi ke Rimba Niagara mencari ayahandanya
yang dimaksudkan dalam mimpi tersebut.

Akhirnya dia sampai ke Istana Rimba Niagara. Dia meminta izin untuk
berjumpa dengan Raja Rimba Niagara.

"Ampun Tuanku sembah patik harap di ampun..ada rakyat ingin mengadap
Tuanku...ampun Tuanku,..." kata hulubalang.
Sang Kuriang dibenarkan masuk mengadap Raja Rimba.

"Ampun Tuanku sembah patik harap diampun...."

"Apakah hajat tuan hamba mengadap beta?"

"Ampun Tuanku...sembah patik harap di ampun...adapun patik datang
ke Istana ini inginkan kepastian tentang maksud mimpi patik."

"Apa mimpi tuan hamba...ceritakanlah beta sudi mendengarnya."

"Adapun patik bermimpi ...bunyinya begini....bonda rindukan anakanda...
carilah ayahanda di Rimba Niagara Raja yang memerintah Rimba Niagara adalah ayahanda anakanda....sebab mimpi itulah patik terpanggil untuk datang ke Istana Niaga berjumpa Tuanku."

"Oh tak syak lagi anakandalah...yang ayahanda cari-cari selama ini..
Oh! Anakanda ...ayahanda rindukan anakanda....ayahanda pun bermimpi yang sama." Raja Rimba memeluk puteranya yang selama ini dirindui.

"Bondamu telah pun mangkat dan telah disemadikan di Tanah Perkuburan di-Raja....nanti ayahanda tunjukkan tempat. Bonda tirimu baru sebulan mangkat...Ya Allah syukur kerana dapat bertemu dengan anakanda hamba..
Syukur Ya Allah."

Putera Sang Kuriang telah ditabalkan menjadi Raja Rimba Niagara
yang baru menggantikan ayahanda baginda yang telah uzur.

"Daulat Tuanku! Daulat Tuanku! Daulat Tuanku!"

Karya Putri Rimba Niagara
17 Mei 2012
Like · 
Werdys Kalbary likes this.

Rabeah Binti Mohd Ali PANTUN PUTERA SANG KURIANG (BAHAGIAN III)

Si Haslie Umar empunya cerita,

Bergelar Raja Di Rimba Nilam Puri;
Telah berlaku perebutan kuasa,
Makanya ditumpangkan anak pada Mat Kr rakan yang dipercayai.

Putera puterinya menjadi sahabat kepada Putera Sang Kuriang,
Diajar ilmu persilatan dan kepahlawanan Di-Raja;
Agar menjadi Raja yang gagah perkasa penuh kasih sayang,
Mempertahankan rakyat di Rimba Niagara dan Nilam Puri tercinta.

Dalam perebutan kuasa Raja Haslie Umar menang,
Datang ke Rimba Niagara menjemput putera dan puterinya;
Terhutang budi dengan Raja Mat Kr dan Putera Sang Kuriang,
Kebaikan dibalas dengan kebaikan penyambung ikatan hati dan jiwa.

Puteri Raja Haslie Umar dikahwinkan dengan Putera Sang Kuriang,
Disambut besar-besaran penuh gilang gemilang;
Semua rakyat meraikan perkahwinan diRaja berhati girang,
Makanya ikatan Raja dan rakyat bertambahlah kasih sayang.

Karya Putri Rimba Niagara
17 Mei 2012

PUTERA SANG KURIANG (BAHAGIAN III)

Tersebutlah kisah di Rimba Nilam Puri telah berlaku
perebutan kuasa di antara Raja Haslie Umar dengan
Raja Ahmad Kamal. Raja Ahmad Kamal adalah sepupu
kepada Raja Haslie Umar.

Raja Haslie Umar berkahwin dengan Permaisuri Atekah.
Mereka dikurniakan dua orang putera dan seorang puteri.
Yang tua bernama Putera Sang Amsyar, Putera Sang Aqmar
dan Puteri Sang Syifa. Selama ini mereka hidup aman bahagia
sekeluarga.

"Anakanda bertiga... sebentar tadi ayahada baru saja
menghantar pesanan kepada sahabat ayahanda Raja Mat Kr di
Rimba Niagara untuk menumpangkan anakanda bertiga
di Istana Rimba Niagara. Anakanda selamat di sana...
Ayahanda dan bonda akan datang menjemput anakanda
setelah negari kita aman damai...sekarang dalam kucar
kacir...."

Mereka anak beranak saling berpelukan dan tangis pilu
menyelubungi Istana Rimba Nilam Puri. Permaisuri Atekah
mententeramkan tangisan anakanda Puteri Sang Syifa.

"Anakanda Puteri Sang Syifa...jangan nangis ye...nanti bonda
datang..." pujuk Permaisuri Atekah sambil memeluk erat Puteri
Sang Syifa dengan tangisan pilu.

Ketika sampai di Istana Niagara...Raja Mat Kr dan Putera Sang Kuriang menyambut kedatangan keluarga angkat mereka dari Istana Nilam Puri.

Sang Kuriang menjadi sahabat baik kepada Putera Sang Amsyar, Putera Sang Aqmar dan Puteri Sang Syifa.

Mereka 4 sahabat diajar ilmu persilatan . Setelah enam purnama
mempelajari ilmu persilatan mereka mahir ilmu persilatan , begitu juga Puteri Sang Syifa.

Sedang mereka duduk berehat...tanpa diduga kedatangan ayahanda Haslie Umar dan Permaisuri Atekah ke Istana Rimba Niagara.

Suasana sudah aman kembali. Raja Ahmad Kamal tewas dalam pertarungan dengan Raja Haslie Umar.

Upacara menyambut kedatangan Raja Haslie Umar bersama Permaisuri Atekah disambut besar-besaran. Ketika itu juga diistiharkan pertunangan Puteri Sang Syifa dengan Putera Sang Kuriang.

Genap tiga bulan mengikat tali pertunangan Puteri Sang Syifa berkahwin dengan Putera Sang Kuriang. Majlis amat meriah sekali disambut dengan penuh gilang gemilang.

Karya Putri Rimba Niagara
17 Mei 2012

PERSEMBAHAN TEATER DIRAJA ,'PUTERA SANG KURIANG' DIADAKAN DI PANGGUNG BANGSAWAN MERAK KAYANGAN PADA 1.1.2020

ARAHAN PUTRI RIMBA NIAGARA & PUTRA WERDYS KALBARY
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA

TETAMU JEMPUTAN:
SELURUH KERABAT DIRAJA MELAYU
& RAKYAT YANG MEMPERTABATKAN INSTITUSI DIRAJA

PAKAIAN : TRADISIONAL MELAYU

HARGA TIKET: MENGIKUT KEIKHLASAN HATI

TIKET TERHAD
BAGI YANG TERLEPAS PELUANG
JANGAN GUNDAH GULANA JIKA MENDAPAT SAMBUTAN
TEATER DIRAJA,' PUTERA SANG KURIANG' AKAN DIADAKAN
BERTERUSAN HINGGA KE GENERASI MASA AKAN DATANG!

DATANG JANGAN TAK DATANG!

"RAJA DAN RAKYAT BERPISAH TIADA"

(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
17 Mei 2012

FESTIVAL FILEM BANGSAWAN DIRAJA,' PUTERA SANG KURIANG' ARAHAN PUTRA WERDYS KALBARY & PUTRI RIMBA NIAGARA MOGA MENDAPAT SAMBUTAN DARIPADA SEMUA GOLONGAN GENERASI KINI DAN AKAN DATANG AAMIN.
Like · 
Werdys Kalbary likes this.

(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRA WERDYS KALBARY & PUTRI RIMBA NIAGARA)

Rabeah Binti Mohd Ali



YA ALLAH YA TUHANKU JADIKANLAH KARYA YANG KUTULIS BAGAIKAN AIR TERJUN YANG MENGALIR TERUS MENGALIR TANPA HENTI . BIARPUN SERIBU TAHUN AKU TIADA DI DUNIA INI TETAP AKAN MENGALIR TERUS MENGALIR KE HATI MEREKA YANG MEMBACA KARYAKU DAN MENDAPAT MANFAAT DUNIA AKHIRAT APA YANG KUKARYAKAN. AKU YAKIN KARYA YANG KUTULIS ADALAH ILHAM DARI-MU YANG TIDAK PERNAH PUTUS-PUTUS KAU HADIRKAN. SUBHANALLAH SESUNGGUH-NYA ENGKAU MAHA PEMBERI TANPA HAD BENARLAH KAU MAHA PEMURAH LAGI MAHA MENGASIHANI.

YA ALLAH IZINKAN HASIL KARYA SASTRA YANG KUTULIS TERUS MENGALIR KE SUNGAI-SUNGAI FIRDAUSI MENYATU TERUS ABADI SELAMA-NYA. AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN



Rabeah Binti Mohd Ali membagikan foto ke Kronologi Tenku Iskandar.
YA ALLAH BERILAH KAMI ILMU YANG BOLEH MENDEKATKAN DIRI KAMI PADA-MU
Ilmumu ilmuku bersatu
matlamatnya satu
semata-mata keranaNya yang Satu
Moga...
hidupmu
hidupku
dan hidup mereka juga
dalam redha dan restu-Nya
moga mengundang hidayah kasih-Nya
yang betapak di hati lalu memujiNya hingga terhenti nafas.
Ya Allah,
keluarkanlah kami dari kegelapan ragu
dan muliakanlah kami dengan cahaya kefahaman,
bukakanlah bagi kami makrifat ilmu,
berilah cahaya kepada hati kami
sebagaimana Engkau beri cahaya
pada matahari dan bulan
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin
'Mencintai dan mengingati-Mu hati dan jiwa jadi tenang'
Fareed Wa'alaikumsalam wrbt..
Subhanallah..


Foto Fareed.
Batal SukaBalas11 menit
Rabeah Binti Mohd Ali Moga doa sahabat dimakbulkan-Nya Aamiin.
SukaBalas1Baru saja

Rabeah Binti Mohd Ali Moga doa sahabat dimakbulkan-Nya Aamiin.
SukaBalas1Baru saja
Batal SukaBalas1Baru saja
Rabeah Binti Mohd Ali Moga sahabat mendapat Rahmat Kasih-Nya Allah dunia dan Akhirat. Aamiin.
SukaBalasBaru saja

Rabeah Binti Mohd Ali Moga sahabat mendapat Rahmat Kasih-Nya Allah dunia dan Akhirat. Aamiin.
SukaBalas18 menit
Fareed Aamiinn3 yrba..
Terima kasih shbtku Rabeah Binti Mohd Ali...semuga Allah limpahkan kurnia atas mu shbt..


Foto Fareed.
Rabeah Binti Mohd Ali Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin
SukaBalasBaru saja
Rabeah Binti Mohd Ali
Rabeah Binti Mohd Ali
 membagikan foto Katsumi Suzika.
Senyummu sampai ke Syurga
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR AAMIIN

Foto Katsumi Suzika.
Katsumi Suzika ke KITA SEMUA MILIK ALLAH SWT
Lelaki pejuang Palestin ini meninggal dunia ketika mempertahankan ibunya dari tembakan rejim Yahudi Zionis... Allahuakhbar....... Berapa share utk pengorbanan beliau terhadap ibunya? 
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
              Komentari


KARYA ABU SUFFIAN & PUTRI RIMBA NIAGARA
30 Mei 2012

Foto Rabeah Binti Mohd Ali.
Rabeah Binti Mohd Ali
CINTAILAH AKU SEBAGAIMANA SETIANYA OMBAK MENGHEMPAS PANTAI!
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
                       Komentari
Komentar


Kabar Berita

AKTIVITAS TERBARU
Kayu jati buluh perindu
Buaya garang dalam perahu
@@@@@@@@@@@@@@@
                         ...Lihat Selengkapnya

Foto Zainulabidin Zainul.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
                         Komentari
Manda Conai Subhanallah sahabat syurgaku
Batal SukaBalas125 menit
Rabeah Binti Mohd Ali Moga persahabatan atas dasar kerana Allah membawa kita ke Syurga-Nya. Aamiin.
SALAM RAMADHAN 1437H BUAT SEMUA YANG MENGENALI DIRI INI DI ALAMMAYA MAHUPUN DI DUNIA NYATA DENGAN UCAPAN MAAF ZAHIR BATIN KUSAYANG KALIAN DEMI-NYA MOGA PERTEMUAN KITA BERAKHIR DENGAN PERTEMUAN DI SYURGA BERSAMA MELIHAT WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH ITULAH MATLAMAT KITA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN,"
Suka
                            Komentari
Komentar
Manda Conai Subhanallah
Batal SukaBalas18 menit
  • Jika Tenku memahami rencanaNya Allah kenapa Tenku terlibat di grup pasti tidak akan meninggalkan grup tanpa apapun alasan selagi nadi berdenyut jantung berdegup...
    Teruslah berbuat amal kebajikan walaupun sebesar zarah kerana kita tidak tahu amalan yang mana satu membawa kita ke Syurga-Nya.
    Dengan Ingatan Tulus Ikhlas Daripada,
    Sahabat Seperjuanganmu Yang Meminati Hasil Senimu
    "CINTA ALLAH KASIH RASULULLAH'
    Ratu Rimba Niagara,
    22 Sya'ban 1437H
    29 Mei 2016
    Tenku Iskandar ke KITA SEMUA MILIK ALLAH SWT
    8 jam
    Assalamualaikum & Salam Sejahtera
    Disini saya memohon maaf..diatas pic2 sy..kalau tersilap..kepada semua saudara2...Sy keluar pada group ini bila bulan Ramdhan...tiba...semoga berjuanglah kpda jlnnya..kita semua milik Allah..Amiin.
    SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
                                  Komentari
    Komentar

Ya Allah jl jlạlh aku tahu ini rencanamu hanya membantu saya melalui itu

 · 
GUGUSAN BUNGA SASTRA BUAT SEMUA PEJUANG YANG CINTAKAN KEDAMAIAN DI BUMI ALLAH SWT YANG TERCINTA INI.
DI MANA ADA LAUNGAN AZAN DI SITU TANAHAIRKU TAKBIR....'ALLAHU AKBAR'
Suara Rakyat's photo....
Lanjutkan Membaca

Foto Sociedad Argentina de Horticultura.

Foto Sociedad Argentina de Horticultura.
Sociedad Argentina de Horticultura menambahkan 2 foto baru — bersama Ales Mendiola Gonzalez dan 60 lainnya.
Echeveria
Son populares como planta ornamental de jardín, son resistentes a la sequía, pero se desarrollan mejor con riegos frecuentes y fertilizantes

Assalamualaikum

Foto Tenku Iskandar.
Suka
Ruby Mutiara
صلى الله عليه و اله و سلم
Lihat Terjemahan
SukaBalas1 jam
Rabeah Binti Mohd Ali YA RASULULLAH HATIMU BERBUNGA IMAN.




PERJUANGAN TAK MENGENAL WAKTU
perjuangan tak mengenal waktu
andai aku sepertimu aku pun begitu
waktu ini perjuanganku sastraku bermati-matian
andai perjuangan sastraku menjadi realiti
perjuangan lain sedia menanti
fb ku sebagai laman juangku
akan sepi sesepinya
masa itu baru kau tahu
betapa perihnya sebuah penantian
walau hanya dengan sepatah perkataan
barulah kau faham aku
aku faham kau
masa memang mencemburui kita
yang penting faham memahami
bila dah faham
kita tidak akan salah menyalah
andai perpisahan terjadi juga...
namun persaudaraan tetap tak terurai
diikat kemas ...untuk dikenangi di tugu pertiwi....
RATU RIMBA NIAGARA
3 September 2013
·
Like · Comment · Promote · Share
Kumbang Segak, Rusdal Fajr St Inayatsyah, Tuan Suhaimi and 4 others like this.
Iwan Tirta Sabarlah dan tenangkan hatimu Yang Mulia Ratu masih ada bagimu para Kesatria Rimba Niagara yang selalu akan menemani dan mendampingimu... Dalam bersyair pujangga . Amin Allahuma Amin.
about an hour ago via mobile · Like · 1
Ratu Rimba Niagara Terima kasih kerana sudi memahami dunia sasteraku.
Bukan sengaja aku mahu jadi begini
Kerana aku sudah ditakdirkan menjadi SENOPATI PEREMPUAN UNTUK MENCINTAI IBU PERTIWI DI LIMA BENUA. AKU REDHA TERIMA TAKDIR INI DALAM NIKMAT KESYUKURAN DILIMPAHI CINTA DAN KASIH SAYANG UNTUK SEMUA RAKYAT JELATA DI LIMA BENUA TERMASUK DI SELURUH DUNIA INI. SYUKUR SANGAT SEBANYAK-BANYAK-NYA. TAN[A LIMPAHAN KASIH SAYANG-NYA KE AKU..JADILAH AKU JIWA YANG TANDUS DENGAN KASIH DAN SAYANG ...PASTI HIDUPKU TIDAK BAHAGIA MEMBAHAGIAKAN.

Takdir kau menjadi rakan fbku ...ku redho
Takdir kau jauh hati dariku tanpa sebab aku kaget
Tapi apa pun takdir yang ditakdirkan itulah takdir kau dan aku
Yang telah DIA Tentukan
Makanya hendaklah kau redho
Aku redha
Takdirnya aku pergi dulu sebelummu
Kaulah yang ditakdirkan untuk meneruskan perjuanganku ini...
Itulah hikmah disebalik pertemuan ini ...wallahualam.

Foto Rabeah Binti Mohd Ali.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentar
Ratu Rimba Niagara


TUHAN MENJADIKAN SEGALANYA INDAH PADA WAKTUNYA TIADA YANG DIFIKIRKAN LAGI MELAINKAN KEBESARAN KEKUASAAN-NYA MENGATASI SEGALA-NYA KERANA DIALAH YANG MAHA MENENTUKAN SEGALA QADA & QADAR SETIAP HAMBA-NYA.

ALLAH TUNJUKKANLAH KAMI JALAN KE SYURGA-MU
Comments
Zairi Erie Kobarkan api sastra dalam dirimu
Walaupun ianya dipadamkan angin
Namun tetap masih menyala
Menerangi orang lain.
Syabas ......

Rabeah Binti Mohd Ali Duhai zairie erie ...aku bahagia punyai rakan fb sepertimu
Insya-Allah rakan fb sebeginilah yang kuperlukan ....
Di kala aku tersungkur
Dialah datang menyambutku dengan doa restu
Moga Allah membalas segala kebaikanmu padaku
Aaamin Ya Rabbal A'Lamin

"SALAM SYABAN 1437H BUAT SEMUA YANG MENGENALI DIRI INI DI ALAMMAYA MAHUPUN DI DUNIA NYATA DENGAN UCAPAN MAAF ZAHIR BATIN KUSAYANG KALIAN DEMI-NYA MOGA PERTEMUAN KITA BERAKHIR DENGAN PERTEMUAN DI SYURGA BERSAMA MELIHAT WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH ITULAH MATLAMAT KITA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN,"


MOGA PERTEMUAN KITA BERAKHIR DENGAN PERTEMUAN DI SYURGA BERSAMA MELIHAT WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH ITULAH MATLAMAT KITA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN,"

Manda Conai's photo.
Manda Conai to Jom Berbagi Ilmu manfaat sesama.
Assalamualaikumwbt Dunia Allah
MA SHAA ALLAH BAYI BARU LAHIR DI KEPALA KALIMAH ALLAH
SUBHANALLAH
KEBESARAN MU YA ALLAH
Ya Allah pautkan hatiku mendengar zikir munajat memuja memujiMu
dan bahasa Engkau redhai Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin.

Manda Conai's photo.
Manda Conai to Jom Berbagi Ilmu manfaat sesama.
Assalsmualaikum wbt Dunia Allah Hit Like And Like Type MA SHAA ALLAH SUBHANALLAH ALLAH HU AKBAR YA RABB TELIGA BAYI BERBENTUK KALIMAH ALLAH
TENKU ISKANDAR ENGKAU ADALAH PERMATA SYURGA ANUGERAH ILAHI UNTUK KAMI SYUKURI ATAS SEGALA PENGORBANANMU MENYUBUR SUBURKAN IMAN KAMI MENG-AGUNGKAN KEBESARAN TUHAN PENCIPTA SEMESTA ALAM MOGA ALLAH SWT MEMBALAS KEBAIKANMU DENGAN SYURGA FIRDAUSI BERKAT PERTEMUAN KITA DI ALAMMAYA BERSAMA BERKUMPUL DI FIRDAUSI BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH MEMANDANG WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH YANG MAHA INDAH ITULAH YANG DINANTIKAN OLEH SEMUA AHLI SYURGA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.

Tenku Iskandar's photo.

Rabeah Binti Mohd Ali Ar Roofi` الرافع = Yang Maha Meninggikan (makhluknya).

TENKU ISKANDAR ENGKAU ADALAH PERMATA SYURGA ANUGERAH ILAHI UNTUK KAMI SYUKURI ATAS SEGALA PENGORBANANMU MENYUBUR SUBURKAN IMAN KAMI MENG-AGUNGKAN KEBESARAN TUHAN PENCIPTA SEMESTA ALAM MOGA ALLAH SWT MEMBALAS KEBAIKANMU DENGAN SYURGA FIRDAUSI BERKAT PERTEMUAN KITA DI ALAMMAYA BERSAMA BERKUMPUL DI FIRDAUSI BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH MEMANDANG WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH YANG MAHA INDAH ITULAH YANG DINANTIKAN OLEH SEMUA AHLI SYURGA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.

LikeShow more reactions
                                                                                                                     Comment
Comments
Tenku Iskandar Alhamdulilah tqqvm.ameenn syukur kpd Allah
UnlikeReply1May 6 at 11:19am
Rabeah Binti Mohd Ali SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR moga Allah swt merahmati dan memakbulkan usahasama kita untuk menyebarluaskan KE-AGUNGAN CINTA-NYA DAN KASIH RASULULLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.

Manda Conai Aslm wbt selamat tegahari salam zohor sahabat hati qu
UnlikeReply1May 6 at 12:19pm
Rabeah Binti Mohd Ali Wsalam wr wb terima kasih atas sapaan indahmu sahabat dunia akhiratku.
LikeReplyJust now

Rabeah Binti Mohd Ali shared Tenku Iskandar's post.
YA ALLAH KURNIAKAN KAMI RAHMAT KASIH-MU DUNIA AKHIRAT AAMIIN
DIKELILINGI DENGAN PUJANGGA-PUJANGGA HEBAT SEPERTI KAMU
Werdys Kalbary assalamualaikum,:
Rabeah Mohd Ali, sesungguhnya aku belum layak utk menilai puisimu, tapi karena mu memintaku untuk berikan pendapat, maka inilah pendapatku : puisimu sudah bagus dan sangat kuat terasa ekspresinya , karena Sebuah puisi merupakan ungkapan perasaan atau pikiran penyairnya dalam satu bentuk ciptaan yang utuh dan menyatu. Secara garis besar, sebuah puisi terdiri atas 7 unsur, yaitu: tema, suasana, imajinasi, amanat, nada, suasana, dan perasaan. Sedangkan prinsip dasar sebuah puisi adalah berkata sedikit mungkin, tetapi mempunyai arti sebanyak mungkin.. saudariku, demikianlah pendapatku, semoga berkenan, keep spirits, keep writes , assalamualaikum smile emoticon
about an hour ago · Unlike · 1
Rabeah Mohd Ali :
Waalaikummussalam wr wb
Werdys Kalbary rakan pujangga sastra yang disanjungi
Terima kasih atas segala pandanganmu itu...
Sejujurnya aku bukanlah pandai sangat berpuisi
Tapi kerana dikelilingi dengan rakan-rakan di kalangan pujangga-pujangga hebat seperti kamu...terpiasnya dapatlah padaku 
Kerana duniaku hari-hari puisi
Makanya berpuisilah aku
Tak tahu itu adalah puisi atau kata-kata
Tapi rakan puisiku kata adalah puisi makanya puisilah agaknya 
Kadang-kadang hingga terbawa-bawa di dalam mimpi
Rasanya dalam tidur tu aku mahu tulis saja agar tak lupa
Tapi malangnya itu adalah puisi dalam mimpi
Mana bisa aku mengingati apa yang aku tulis di dalam mimpi
Lucu...lucu...bila hidup berpuisi...berimajinasi...dan berperasaan...
Teruja dengan dunia puisi sendiri...teruja juga dengan dunia puisi rakan-rakan...hari-hari rasa ceria seceria senyuman pelangi...
(PETIKAN JARINGAN SASTRA INDONESIA (JAS INDONESIA) KALBAR)
7 Mei 2012
NILAIANNYA SAMPAI KE ALAM BARZAH
Ratu Yang Bersemayam
aksara puisimu menderu bagaikan
angin ternado menghempaskan rasa
rindu disaat aku duduk termenung
di malam sepi terurai dalam kalbu
walaupun hanya sebatas impian kulalui
rasanya ratu perpuisian dalam aksara puisiku
menjelma bersemayam dalam setiap bait
kubacakan disaat aku menghirup udara segar
dengan cappucino panas menghangat sekujur
tubuhku sepertinya batang pohon terkesima
menantikan belaian kasih pertemanan tak
terhingga nilainya sampai alam barzah
apa gerangan ?puisi kau tuliskan dengan
ketulusan hati terlukiskan dalam hayatku
di mana aku terkapar di batu karang menjulang
di atas langit menyambut kedatangan seorang
ratu rimba niaga tercantolkan di sebuah batang
pohon di sebuah hutan belantara
sungguh kata dan kalimat terurai
terlukiskan dengan nada mengharukan hati
nan permai kucetuskan bahwa penyair
sementara terpesona akan kata semanis madu
terlupakan tidak sampai aku berjalan ke ujung dunia
siamir marulafau 27052013>puisi buat teman

TAK ADA KEJADIAN KEBETULAN SEMUA HANYA BISA TERJADI DENGAN IZIN ALLAH

"HIKMAH"

Tak ada kejadian kebetulan
Tak ada kejadian sia-sia
Semua hanya bisa terjadi dengan izin Allah
Dan semuanya pasti penuh hikmah
Hikmah tak akan terbaca
Oleh orang yg sarat emosi
Sibuk memanjakan perasaan
Cinta dunia, senang dengan penilaian makhluk
Langka berzikir
Tak mau sungguh-sungguh tafakur
Hikmah yg terbaca
akan merubah suasana hati
Akan mudah merubah perilaku
Dari pedih menjadi syukur
Dari melankolis menjadi semangat
Hikmah mudah terbaca oleh orang yang berhati bersih,
Buah dari kecerdasan akal, Ketulusan hati Dan kesungguhan mencintai Allah diatas segalanya.

JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA ALLAH KITA AKAN
BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT TAPI JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA MANUSIA DIA SENDIRI TIDAK BISA MENJAMINKAN BAHAGIA UNTUKNYA APA TAH LAGI KITA .


ALLAH SENTIASA ADA BERSAMA DAN MEMBANTU KITA WALAUPUN DI SAAT KITA DISISIHKAN OLEH SEMUA MANUSIA.
BILAMANA ALLAH MEMBANTUMU TIADA SIAPA YANG DAPAT MENGHALANG-NYA SAMADA DI DUNIA ATAU DI AKHIRAT YAKINLAH JANJI ALLAH ITU PASTI !


SEJAK AZALI LAGI KITA SERASI BERSAMA HINGGA KE SYURGAWI
KERANA KAULAH PERMATA SYURGA KURNIAAN-NYA YANG AKU SYUKURI. INDAHNYA PERSAHABATAN KITA SEINDAH PELANGI DI MALAM HARI TERIMA KASIH KERANA SUDI HADIR DALAM DUNIA SASTERAKU UNTUK MERIMBUN DAN MELEBATKAN BUAH PEPOHON SASTERAKU DUNIAKU AKHIRATKU AKHIRATMU IN SHAA ALLAH KITA BERSAMA DI SYURGA MENYATUKAN CINTA KITA BERSAMA CINTA ALLAH DAN CINTA RASULULLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.

'CINTA RASULULLAH KEPADA UMMATNYA TERPATRI SAMPAI SYURGA,'

MUHAMMAD RASULULLAH KEKASIH ALLAH

'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN'

As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)

WAHAI JIWA YANG TENANG
Surat Al-Fajr ayat 27 - 30
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masuklah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).

BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH AZZAWAJALLAH
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w: "Berfirman Allah Azzawajallah: 'Aku berkuasa untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)
(Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)

DUNIA YANG HINA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: "Bukankah dunia ini dilaknati melainkan zikrullah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu."
(Riwayat al-Tirmizi)

Fatimah Ismail menyintaiMu lebih dari itu..mengharapkan bunga dari syurga jatuh ke telapak tangan..tatkala berdoa..semuga harumnya merentasi benua....amin.
Ratu Rimba Niagara :Aamin Ya Rabbal A'Lamin

YA ALLAH DENGAN AMALAN YANG SEDIKIT INI TAK LAYAK KAMI MENJADI KEKASIH-MU TAPI BERILAH KAMI PELUANG UNTUK BERBUAT AMALAN SOLEH YANG YANG ENGKAU REDHAI SEHINGGA MATINYA KAMI DALAM KEADAAN KAU SUKA DAN REDHAI AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN

PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
6 RAMADHAN 1437H
11 JUN  2016

"SALAM  RAMADHAN 1437H BUAT SEMUA YANG MENGENALI DIRI INI DI ALAMMAYA MAHUPUN DI DUNIA NYATA DENGAN UCAPAN MAAF ZAHIR BATIN KUSAYANG KALIAN DEMI-NYA MOGA PERTEMUAN KITA BERAKHIR DENGAN PERTEMUAN DI SYURGA BERSAMA MELIHAT WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH ITULAH MATLAMAT KITA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN,"

Ida Din Semoga dipermudahkan segalanya aamiin Ya Rabb
LikeReply43 mins


0 comments:

Post a Comment

 
;