BUDI DISEMAI BAKTI DITUAI (106) SENYUMLAH TUAN PUTERI
MELAYU JIKA HENDAK BERJAYA KELUARKAN SINGA DALAM DIRIMU
"gigimu yang membuatkan senyumanmu manis bak gula duhai tuan putri rimbaku..."
Your Notifications
...Teruskan Membaca
MELAYU JIKA HENDAK BERJAYA KELUARKAN SINGA DALAM DIRIMU
"gigimu yang membuatkan senyumanmu manis bak gula duhai tuan putri rimbaku... "
Your Notifications
...Teruskan Membaca
BANGSAWAN DIRAJA , 'TUAN PUTRI RIMBA NIAGARA'
CERMIN JATI TUAN PUTRI
Bercerminlah dengan hati agar serunai jiwamu benderang,
Jika ingin menjadi Tuan Putri,belajarlah ratib cinta,
Bacalah barzanji rindu,
Pelajarilah tauhid hati tawadhu'
Tolakkan pandanganmu ke sajaha bukan beza-membeza
Remukkan congkakmu yang senantiasa merasa paling mahligai di antara tiang istana
Dan jahit lidahmu yang selalu mengatasnamakan Tuhan untuk kesenanganmu agar dipuji khalayak dan para hamba
Bakarlah kepalsuanmu berkali-kali
Hingga jadikan abu untuk selimutmu
Jika ingin menjadi Tuan Putri,belajarlah ratib cinta,
Bacalah barzanji rindu,
Pelajarilah tauhid hati tawadhu'
Tolakkan pandanganmu ke sajaha bukan beza-membeza
Remukkan congkakmu yang senantiasa merasa paling mahligai di antara tiang istana
Dan jahit lidahmu yang selalu mengatasnamakan Tuhan untuk kesenanganmu agar dipuji khalayak dan para hamba
Bakarlah kepalsuanmu berkali-kali
Hingga jadikan abu untuk selimutmu
Jika ingin jadi Tuan Putri,lihatlah perjuangan dan turunlah ke pasar juga ke pintu rumah sahaya
Lebih dekatlah dengan sengsara dan bau keringat mereka
Sadarkah?disaat engkau tertawa dan sedang meminum anggur nikmatmu-manusia yang sama denganmu di luar sana sedang sakratulmaut kerna kelaparan dan siksaan
Lebih dekatlah dengan sengsara dan bau keringat mereka
Sadarkah?disaat engkau tertawa dan sedang meminum anggur nikmatmu-manusia yang sama denganmu di luar sana sedang sakratulmaut kerna kelaparan dan siksaan
Belajarlah untuk hidup sebenarnya,bukan hidup dalam khayalan
Dan berkembanglah bersama kehidupan
Bukan sekedar hidup di bawah fanatik darah keturunan,
Dengan tanpa melakukan apa-apa,
Diri kita tidak pantas disebut sebagai Tuanku dan Tuan Putri
Dan berkembanglah bersama kehidupan
Bukan sekedar hidup di bawah fanatik darah keturunan,
Dengan tanpa melakukan apa-apa,
Diri kita tidak pantas disebut sebagai Tuanku dan Tuan Putri
Keanggunanmu bukan terletak pada kemilau wajahmu dan senyummu yang menipu
Namun hatimu penuh bisa ular yang mengumbut akar
Sedikit saja dilukakan,maka akan membakar dengan hingar bingar
Namun hatimu penuh bisa ular yang mengumbut akar
Sedikit saja dilukakan,maka akan membakar dengan hingar bingar
Jagalah bahasamu wahai Tuan Putri
Sebab semakin banyak engkau bicara,semakin nampak siapakah dirimu sesungguhnya
Kosong lompong atau berisikah...
Kasihmu palsu atau asli nuranikah...
Semua dapat terbaca dari tatanan bahasamu dan juga penyampaianmu
Sebab semakin banyak engkau bicara,semakin nampak siapakah dirimu sesungguhnya
Kosong lompong atau berisikah...
Kasihmu palsu atau asli nuranikah...
Semua dapat terbaca dari tatanan bahasamu dan juga penyampaianmu
Dunia tidak membutuhkan kata kata sahaja wahai Tuanku Putri
Dunia dan insan membutuhkan huluran tangan serta tulus kasih yang ikhlas,
Dunia dan insan membutuhkan huluran tangan serta tulus kasih yang ikhlas,
Jika engkau datang orang merasa ringan-jika engkau pergi orang merasa berat,dan bukan sebaliknya
Cinta dan perkara dunia,
Bukan sekedar membutuhkan manis bahasa yang memuji langit
Namun matamu tak pernah memandang derita bumi
Bukan sekedar membutuhkan manis bahasa yang memuji langit
Namun matamu tak pernah memandang derita bumi
Berhentilah untuk menertawakan diri sendiri wahai Tuan Putri
Kehinaan datang ketika rasa malu sudah hilang
Janganlah gila terhadap pujian
Dan jangan condongkan diri kepada angkuh
Juga fanatik keturunan dan darah
Perkara ini yang akan mengahncurkanmu perlahan-lahan
Mati tiada diingat
Ke kubur pun tiada dihantar
Dan selama hidup menjadi beban
Doa pun terlafaz;semoga engkau cepat kembali ke alam al gharbal
Kehidupanmu hanya menyisakan luka buat orang lain
Dan lidahmu adalah ancaman dimanapun kau berada
Kehinaan datang ketika rasa malu sudah hilang
Janganlah gila terhadap pujian
Dan jangan condongkan diri kepada angkuh
Juga fanatik keturunan dan darah
Perkara ini yang akan mengahncurkanmu perlahan-lahan
Mati tiada diingat
Ke kubur pun tiada dihantar
Dan selama hidup menjadi beban
Doa pun terlafaz;semoga engkau cepat kembali ke alam al gharbal
Kehidupanmu hanya menyisakan luka buat orang lain
Dan lidahmu adalah ancaman dimanapun kau berada
Wahai Tuan Putri
Menangislah kerna ketakmampuanmu melihat diri sebagai hamba yang khilaf dan dhoif
Menangislah kerna ketakmampuanmu melihat diri sebagai hamba yang khilaf dan dhoif
Dan jika engkau ingin menjadi Tuan Putri bagi diriku juga bagi khazanah lainnya
Dan jika ingin dimaknakan kehadiranmu dalam majelis cinta
Dan jika ingin dimaknakan kehadiranmu dalam majelis cinta
Maka,
Bacalah ratib cinta
Bacalah barzanji rindu
Dan pelajarilah tauhid hati
Bacalah ratib cinta
Bacalah barzanji rindu
Dan pelajarilah tauhid hati
Jika kau sungguh-sungguh ingin dinamakan Tuan Putri
By: Teungku Sayyid Deqy
10 Mei 2012
10 Mei 2012
MOGA DI AKHIRAT NANTI KITA TIDAK SALING MENUNTUT
ATAS MASALAH DUNIA YANG TIDAK MEMBAWA KE SYURGANYA
ATAS MASALAH DUNIA YANG TIDAK MEMBAWA KE SYURGANYA
Duhai putra
Berwajah tampan berhati penuh wasangka durjana
Setega itu kau melemparkan tuduhan padaku
Mengatakan aku gilakan pujian?
Muliakan sanjungan manusia...
Berwajah tampan berhati penuh wasangka durjana
Setega itu kau melemparkan tuduhan padaku
Mengatakan aku gilakan pujian?
Muliakan sanjungan manusia...
Apa yang kau tulis itu
Sememangnya dengan niat busukmu itu ke aku
Jika tidak benarnya itu
Makanya Allah sahaja yang dapat membalas-Nya ke kamu
Sememangnya dengan niat busukmu itu ke aku
Jika tidak benarnya itu
Makanya Allah sahaja yang dapat membalas-Nya ke kamu
Dan maafkan aku
Sepanjang perkenalan kita
Walaupun cuma di alam maya
Tapi keperitan kata-katamu itu
Jika benarlah apa yang kau tulis itu adalah aku
Biar saja saat ini Allah mencabut nyawaku
Kerna aku tak tega hidup sedemikian rupa
Dilemparkan kata-kata nista yang durjana
Daripada seorang putra diRaja
Yang amat kusanjungi selama ini
Yang kusangkakan penuh budi bahasa
Tapi rupanya aku tertipu dengan
Dengan lenggok bahasa istananya
Yang membunuh kalbuku
Sepanjang perkenalan kita
Walaupun cuma di alam maya
Tapi keperitan kata-katamu itu
Jika benarlah apa yang kau tulis itu adalah aku
Biar saja saat ini Allah mencabut nyawaku
Kerna aku tak tega hidup sedemikian rupa
Dilemparkan kata-kata nista yang durjana
Daripada seorang putra diRaja
Yang amat kusanjungi selama ini
Yang kusangkakan penuh budi bahasa
Tapi rupanya aku tertipu dengan
Dengan lenggok bahasa istananya
Yang membunuh kalbuku
Selamat tinggal putra
Maafkan segala kesalahan aku
Sesungguhnya aku insan yang tidak
Sesempurnamu yang baik segalanya...
Moga Allah ampunkan aku
Allah ampunkan engkau
Agar di akhirat nanti
Kita tidak saling menuntut
Masalah seremeh ini
Biarlah di dunia ini usainya segala masalah dunia
Yang tak bisa bawa ke Syurga-Nya
Maafkan segala kesalahan aku
Sesungguhnya aku insan yang tidak
Sesempurnamu yang baik segalanya...
Moga Allah ampunkan aku
Allah ampunkan engkau
Agar di akhirat nanti
Kita tidak saling menuntut
Masalah seremeh ini
Biarlah di dunia ini usainya segala masalah dunia
Yang tak bisa bawa ke Syurga-Nya
Maafkan aku duhai putra diRaja yang segalanya
sempurna di mata manusia...
sempurna di mata manusia...
MAAFKAN LISAN DAN QALBU DINDA
Teungku Sayyid Deqy:
Wahai kandaku yang jelita laksana bulan yanh ber sri
Betapalah dinda terkejut dengan maklumat ini
Dinda bagaikan terjatuh ke dasar palung
Dan dinda sangatlah bingung
Betapalah dinda terkejut dengan maklumat ini
Dinda bagaikan terjatuh ke dasar palung
Dan dinda sangatlah bingung
Tiadalah maksud dinda menyampaikan perkara puisi ini
kepada kanda yang berhati mulia
Kanda adalah seorang putri yang dinda junjung tinggi kemuliaannya
Sangatlah pantang Pengiran Pasai berkata demikian kepada Daulat Tuanku Putri Rabeah yang mulia,
Kanda tiadalah mempunyai kesilapan dengan dinda...
Manalah berani dinda mengatakan ini kepada kanda...
Maafkan dinda oh puteri yang cantik jelita,yang berukir berkeliwang,
Yang syahdu yang merindu
Yang indah bagai suasa,yang mulia bak emas yang beratnya beratus ratus kati,
Yang mahligainya bak minyak kesturi yang berkelindan sepenuh hari,
Yang indah rupawan bak penunggang kuda yang berpelana suasa,berkerah kencana,yang kelimau bagai ziil,yang berintan laksana sulaiman dan ratu balqis
kepada kanda yang berhati mulia
Kanda adalah seorang putri yang dinda junjung tinggi kemuliaannya
Sangatlah pantang Pengiran Pasai berkata demikian kepada Daulat Tuanku Putri Rabeah yang mulia,
Kanda tiadalah mempunyai kesilapan dengan dinda...
Manalah berani dinda mengatakan ini kepada kanda...
Maafkan dinda oh puteri yang cantik jelita,yang berukir berkeliwang,
Yang syahdu yang merindu
Yang indah bagai suasa,yang mulia bak emas yang beratnya beratus ratus kati,
Yang mahligainya bak minyak kesturi yang berkelindan sepenuh hari,
Yang indah rupawan bak penunggang kuda yang berpelana suasa,berkerah kencana,yang kelimau bagai ziil,yang berintan laksana sulaiman dan ratu balqis
Wahai kandaku yang sedang merajuk hatinya
Maafkan lisan dan qalbu dinda yang amat lancang dan gancang ini
Namun sungguh,tiada sekalipun maksud dinda mencambuk hati kanda dengan amaran luka ini
Maafkan lisan dan qalbu dinda yang amat lancang dan gancang ini
Namun sungguh,tiada sekalipun maksud dinda mencambuk hati kanda dengan amaran luka ini
Tolong jangan campakkan dinda di panas mentari
Sehingga putuslah tali silahturrahmi
Sehingga putuslah tali silahturrahmi
Semoga kandaku tuan putri yang jelita ini,
Masih mahukan daku menjadi ubat penyejuk hati
Masih mahukan daku menjadi ubat penyejuk hati
Kepada Sang Dewi yang indah tak terperi...
Kanda Tuanku Putri Rabeah Mohd Ali...
Kanda Tuanku Putri Rabeah Mohd Ali...
Putri Rimba:
Duhai putra ku yang pandai berbicara lantang...
Tahukah engkau saat ini aku menangis kesedihan
Betapa aku emengnya lupakan siapa aku sebenar
Iye ...apa yang kau katakan itu benar...
Aku yang bersalah...
Aku yang menafikan kesalahan aku
Aku memang gilakan sanjungan
Aku memang gilakan pujian
Tahukah engkau saat ini aku menangis kesedihan
Betapa aku emengnya lupakan siapa aku sebenar
Iye ...apa yang kau katakan itu benar...
Aku yang bersalah...
Aku yang menafikan kesalahan aku
Aku memang gilakan sanjungan
Aku memang gilakan pujian
Ya Allah...jangan Kau ambil nyawaku
Berilah aku peluang untuk menebus kekhilafanku
Agar aku dapat perbaiki segala yang tidak sempurna
Berilah aku peluang untuk menebus kekhilafanku
Agar aku dapat perbaiki segala yang tidak sempurna
Terima kasih putra
Kerna kau udah menyedarkan aku
Aku yang berkasar dengnanmu
Maafkan kesalahan aku ye...
Kerna kau udah menyedarkan aku
Aku yang berkasar dengnanmu
Maafkan kesalahan aku ye...
Aku janji denganmu akan menjadi
Tuanku Putri idaman rakyat
Tuanku Putri idaman mu putra...
Itu pun kalau kau sudi
Kalau tak sudi nggak apa-apaan putra....
Kerana ramai lagi putra-putra di luar sana
Udah menantiku
Kerna aku sudah menjadi
Putri pujaan semua
Tuanku Putri idaman rakyat
Tuanku Putri idaman mu putra...
Itu pun kalau kau sudi
Kalau tak sudi nggak apa-apaan putra....
Kerana ramai lagi putra-putra di luar sana
Udah menantiku
Kerna aku sudah menjadi
Putri pujaan semua
Duhai dinda macam mana jadi tak lakonan kanda ini ye...
Tak lama lagi siaplah skrip bangsawan DiRaja untuk dipentaskan
Panggung Bangsawan MERAK KAYANGAN...
Tak lama lagi siaplah skrip bangsawan DiRaja untuk dipentaskan
Panggung Bangsawan MERAK KAYANGAN...
Agak-agak dinda datang tak jika PANGGUNG BANGSAWAN DIRAJA INI DIPENTASKAN nanti ye....sekarang ini kanda sedang menyiapkan skrip...dan kalau dinda bisa bantu kanda mencarikan pengarah untuk mengarahkan teater bangsawan ini amat-amatlah dialu-alukan. Kanda di sini mencari yang sudi menaja kos bangsawan diRaja ini...apa pendapat dinda ye....
Teungku Sayyid Deqy:
O peri merak yang mengangsa suasa merah durgha,
Dindalah yang cemas akan kemarahan kanda ke kubah pasai ini,
Takutlah kami para pengiran dan juga para hulubalang akan bencana
yang dikirim dari niagara ini
Tiada lagi yang dapat kami persiapkan,
Kecuali pasrah dan mengharap belas kasihan
Dindalah yang cemas akan kemarahan kanda ke kubah pasai ini,
Takutlah kami para pengiran dan juga para hulubalang akan bencana
yang dikirim dari niagara ini
Tiada lagi yang dapat kami persiapkan,
Kecuali pasrah dan mengharap belas kasihan
Ratu yang berceropak lukisan merak,yang berbedil perak,yang wajahnya ibarat kuntum sulastri,yang bulu matanya laksana busur panah sultan sultan sulaiman,lentik mengungkai angin dan bintang lithaya,yang rambutnya harum sedap malam,yang puntirnya bak ikal mayang bergelombang,yang jika ia berjalan cemburulah bidadari,yang ia tersenyum maka runtuhlah cahya mentari,yang jika ia bernyanyi,maka berdesirlah seruling malaikat,yang jika ia duduk,anggunnya seperti ratu sheeba.
Tiadalah pantas tuan putri meminta maaf kepada dinda
Biarkan dinda yang memohon dimuka seribu tangga,
Tuk mengharap redha dari tuanku putri yang kharisma
Biarkan dinda yang memohon dimuka seribu tangga,
Tuk mengharap redha dari tuanku putri yang kharisma
Oh merak kahyangan yang diutus raja sekalian alam
Maafkan lisan dan qalbi yang telah melukai majelis cinta ini
Dinda telah lancang dalam mengutarakan perasaan ini
Hingg terlukalah tuanku putri niagara
Maafkan lisan dan qalbi yang telah melukai majelis cinta ini
Dinda telah lancang dalam mengutarakan perasaan ini
Hingg terlukalah tuanku putri niagara
Atas nama pengiranku yang dikodratkan masa
Dan atas durjanaku sebagai pemuda
Mohonmaaf dari dinda kepada kandaku yang tercinta
Dan atas durjanaku sebagai pemuda
Mohonmaaf dari dinda kepada kandaku yang tercinta
Kanda...cantik sekali lakonan kita ini.hingga buat rakan kita bingung dan menyangka kita berkelahi kanda.hahahaha...padahal kita sedang berpentas ria di pentas merak kahyangan para bangsawan ini.hahaha..terimakasih ye kanda.karakter kanda kuat sangat.hingga buat dinda kelabakan...
Teungku Sayyid Deqy:
Subhanallah..kanda lagi menggarap teater ya?kapan dipentaskan ye kanda...dinda ingin sekali datang dan menyaksikannya.jika waktunya pas dan dinda punya waktu luang sekalian dinda mau silahturaahmi kepada kerabat yang ada di johor.insyaallah dinda banti carikan pengarahnya.apakah judulnya kanda dan apa yang akan diceriterakan dipanggung bangsawan diraja ini???...
Putri Rimba:
Nanti kanda fikirkankan tajuknya ya dinda...bagi penonton ngak berganjak walau seinci pun! hehehehe biar sampai mereka menangis menonton bangsawan diRaja ini....heheheh
Teungku Sayyid Deqy:
Kanda: iya kanda.kita buat pentatonik (penjiwaannya) dengan maksimal ye kandaku...biar punya kesan dan pesan yang selalu membekas dihati...
KARYA: PUTRI RIMBA NIAGARA & TEUNGKU SAYYID DEQY)
12 Mei 2012
12 Mei 2012
MENJADI SAHABAT SETIANYA TAKKAN RUGI-RUGI
Teman sejati tiada harga mati
Dialah amal peneman di kala mati
Menjadi sahabat setianya takkan rugi-rugi
Tak rugi dunia tak rugi akhirat
Semuanya untung...untung ...tak rugi-rugi..
Asalkan ikhlas semata keranaNya Insya-Allah Syurga menanti. Amin
Dialah amal peneman di kala mati
Menjadi sahabat setianya takkan rugi-rugi
Tak rugi dunia tak rugi akhirat
Semuanya untung...untung ...tak rugi-rugi..
Asalkan ikhlas semata keranaNya Insya-Allah Syurga menanti. Amin
Karya Putri Rimba Niagara
12 Mei 2012
12 Mei 2012
Raden Abdurrahman Rahman:
Sahabat
Saya sangat tahu siapa diriku...
Sebelumnya aku bagaikan seorang musafir
Yang terlunta-lunta tanpa sahabatku semua aku bukanlah siapa-siapa
Terlalu banyak jurang, lembah gunung, sungai-sungai yang telah kulalui
Tuk mencari sahabat-sahabat ku yang redha,
Ikhlas mendengarkan ratapan dan rintihanku
Lelah, capek, pegal-pegal tulangku sudah tak kurasakan lagi...
Dalam usahaku mencari sahabat sejati...
Terima kasih sahabat semua.
Saya sangat tahu siapa diriku...
Sebelumnya aku bagaikan seorang musafir
Yang terlunta-lunta tanpa sahabatku semua aku bukanlah siapa-siapa
Terlalu banyak jurang, lembah gunung, sungai-sungai yang telah kulalui
Tuk mencari sahabat-sahabat ku yang redha,
Ikhlas mendengarkan ratapan dan rintihanku
Lelah, capek, pegal-pegal tulangku sudah tak kurasakan lagi...
Dalam usahaku mencari sahabat sejati...
Terima kasih sahabat semua.
TIADA APA YANG DAPAT DIUNGKAPKAN MELAINKAN
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
Sahabat...
Kau muncul bagaikan indahnya pelangi di waktu malam
Kau menyerikan lagi malam yang berbulan berbintang
bercahaya-cahaya membuatkan alam berpesta cahaya
bergemerlapan di angkasa raya...
penghuni alam dan semerta alam berzikir memuji
Kebesaran Tuhan betapa indahnya malam yang
berpelangi
berbulan
berbintang
Kau muncul bagaikan indahnya pelangi di waktu malam
Kau menyerikan lagi malam yang berbulan berbintang
bercahaya-cahaya membuatkan alam berpesta cahaya
bergemerlapan di angkasa raya...
penghuni alam dan semerta alam berzikir memuji
Kebesaran Tuhan betapa indahnya malam yang
berpelangi
berbulan
berbintang
Bintang pelbagai warna dan bentuk
diserikan cahaya bulan bercahaya-cahaya
adanya pelangi lagi mengindahkan malam
tiada apa yang dapat diungkapkan melainkan
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
diserikan cahaya bulan bercahaya-cahaya
adanya pelangi lagi mengindahkan malam
tiada apa yang dapat diungkapkan melainkan
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
Sahabat....
pada lojik akal mana bisa mungkin kukenalmu
kerana
kau di benua sana
aku di benua sini
dan kita tidak pernah ketemu
di alam realiti atau fantasi
tapi bilamana
Allah sudah aturkan pertemuan
kita bisa kenal
walaupun cuma di alam maya
tapi besar ertinya
seperti kita sudah lama dikenalkan
sejak azali lagi
tiada apa yang dapat diungkapkan melainkan
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
pada lojik akal mana bisa mungkin kukenalmu
kerana
kau di benua sana
aku di benua sini
dan kita tidak pernah ketemu
di alam realiti atau fantasi
tapi bilamana
Allah sudah aturkan pertemuan
kita bisa kenal
walaupun cuma di alam maya
tapi besar ertinya
seperti kita sudah lama dikenalkan
sejak azali lagi
tiada apa yang dapat diungkapkan melainkan
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
Sahabat...
Allah mengurniakan darjat padamu yang tinggi
di muka muka ini ...pastinya untuk menyebarluaskan
kesucian Islam di muka bumi ini dan kau telah buktikan
sedaya upayamu biarpun nyawa jadi taruhan...
darahmu untuk rakyat...
harta benda untuk membela rakyat yang tertindas
sanjungan bukan kau letak tempat utama
yang ada di fikiranmu
rakyat....rakyat...rakyat...
Berjuang demi rakyat tersayang
Berjuang demi negara tercinta
Berjuang demi Agama Allah dicintai
tiada apa yang dapat dilungkapkan melainkan
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
Allah mengurniakan darjat padamu yang tinggi
di muka muka ini ...pastinya untuk menyebarluaskan
kesucian Islam di muka bumi ini dan kau telah buktikan
sedaya upayamu biarpun nyawa jadi taruhan...
darahmu untuk rakyat...
harta benda untuk membela rakyat yang tertindas
sanjungan bukan kau letak tempat utama
yang ada di fikiranmu
rakyat....rakyat...rakyat...
Berjuang demi rakyat tersayang
Berjuang demi negara tercinta
Berjuang demi Agama Allah dicintai
tiada apa yang dapat dilungkapkan melainkan
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
Sahabat...
biarpun dirimu berketurunan Raja Yang Mulia
hamba cumalah insan biasa yang tak punya apa-apa
ibarat langit dengan bumi
ibarat enggang dengan pipit
dan tidak pernah tefikirpun hamba akan hadir dalam
hidup hamba seorang sahabat yang berdarah diRaja yang
bakal menjadi pewaris tahta diRaja Jambi
sudi menjadi sahabat hamba yang kerdil ini
terkedu!
terharu!
syahdu!
lalu syukur hamba dalam sujud pada-Nya
PadaNya tiada yang tak lojik jika Dia perkenankan
tiada apa yang dapat diungkapkan melainkan
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
biarpun dirimu berketurunan Raja Yang Mulia
hamba cumalah insan biasa yang tak punya apa-apa
ibarat langit dengan bumi
ibarat enggang dengan pipit
dan tidak pernah tefikirpun hamba akan hadir dalam
hidup hamba seorang sahabat yang berdarah diRaja yang
bakal menjadi pewaris tahta diRaja Jambi
sudi menjadi sahabat hamba yang kerdil ini
terkedu!
terharu!
syahdu!
lalu syukur hamba dalam sujud pada-Nya
PadaNya tiada yang tak lojik jika Dia perkenankan
tiada apa yang dapat diungkapkan melainkan
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
Karya Putri Rimba Niagara
18 Febuari 2012
18 Febuari 2012
Raden Abdurrahman Rahman:
Sahabat...
Ya Allah...Ya Rob...
Sahabat sejati adalah sahabat yang takkan pernah mementingkan diri sendiri
Tak akan ada beza antara sahabat dengan saya yang keturunan ningrat Dihadapannya yang membezakan dengan saya hanyalah amal jariah
Ya..Rozak ... inikah sahabat yang engkau janjikan?
Sahabat yang bagaikan tempayan lebar tuk menampung keluh kesah saya
Sebelum saya mengadukan kegalauan hati saya kepada-Mu. Rahmatilah dia sahabat dia sahabatku ...Ya Allah...Bila jauh tariklah dan dekatlah dia di sisi-Mu...
Letakkan dia dalam genggaman-Mu...agar dia menjadi seorang yang selalu bersujud, bersyukur kepada-Mu ..tuk menjadikan dia sahabatku seorang yang sholehah dan menjadikan bak karang di tengah lautan yang tetap kokoh tegak berdiri dari terjangan ombak dan angin yang menghantam...agar menjadikan sahabatku ini seorang yang teguh, handal menghadapi cobaan yang menimpa. Allah....kumohonkan jagalah sahabatku ini..... sebagai auah dan ibuku menjagaku... AMIN YA ROBBAL 'ALAMIN.
Ya Allah...Ya Rob...
Sahabat sejati adalah sahabat yang takkan pernah mementingkan diri sendiri
Tak akan ada beza antara sahabat dengan saya yang keturunan ningrat Dihadapannya yang membezakan dengan saya hanyalah amal jariah
Ya..Rozak ... inikah sahabat yang engkau janjikan?
Sahabat yang bagaikan tempayan lebar tuk menampung keluh kesah saya
Sebelum saya mengadukan kegalauan hati saya kepada-Mu. Rahmatilah dia sahabat dia sahabatku ...Ya Allah...Bila jauh tariklah dan dekatlah dia di sisi-Mu...
Letakkan dia dalam genggaman-Mu...agar dia menjadi seorang yang selalu bersujud, bersyukur kepada-Mu ..tuk menjadikan dia sahabatku seorang yang sholehah dan menjadikan bak karang di tengah lautan yang tetap kokoh tegak berdiri dari terjangan ombak dan angin yang menghantam...agar menjadikan sahabatku ini seorang yang teguh, handal menghadapi cobaan yang menimpa. Allah....kumohonkan jagalah sahabatku ini..... sebagai auah dan ibuku menjagaku... AMIN YA ROBBAL 'ALAMIN.
Putri Rimba Niagara:
AAMIN YA RABBAL A'LAMIN
BERBAKTI SESAMA INSAN DAN SAYANG DEMINYA
Duhai sahabat yang kunanti,
Bersahabat sepenuh jiwa sepenuh hati;
Kita berkongsi ilmu berkongsi isi hati,
Moga kita menjadi sahabat paling sejati.
Bersahabat sepenuh jiwa sepenuh hati;
Kita berkongsi ilmu berkongsi isi hati,
Moga kita menjadi sahabat paling sejati.
Menjadi sahabat sehati sejiwa,
Itu yang kuidami sejak dulu lagi;
Kasih sayang sentiasa di jiwa,
Ingin kujauhi persahabatan yang rugi.
Itu yang kuidami sejak dulu lagi;
Kasih sayang sentiasa di jiwa,
Ingin kujauhi persahabatan yang rugi.
Suka duka kita bersama,
Gelak ketawa penawar duka;
Diizinkan Allah kita keluar bersama,
Mengeratkan talisiraturahim hatiku pun suka.
Gelak ketawa penawar duka;
Diizinkan Allah kita keluar bersama,
Mengeratkan talisiraturahim hatiku pun suka.
Jangan ada dengki di antara kita,
Kerana itu meretakkan hubungan kita;
Sayang menyayang sesama kita,
Bawa ke mati kasih sayang kita.
Kerana itu meretakkan hubungan kita;
Sayang menyayang sesama kita,
Bawa ke mati kasih sayang kita.
Kita saling percaya mempercayai,
Tidak mudah mengalah mempertahankan ikatan suci;
Apapun dugaan kita akan lalui,
Demi hubungan suci yang sejati.
Tidak mudah mengalah mempertahankan ikatan suci;
Apapun dugaan kita akan lalui,
Demi hubungan suci yang sejati.
Air matamu air mataku penawar duka,
Gelakmu gelakku menceriakan suasana;
Kita sama-sama suka,
Menjalani hidup bahagia selamanya.
Gelakmu gelakku menceriakan suasana;
Kita sama-sama suka,
Menjalani hidup bahagia selamanya.
Jika ada salahku segeralah maafkan,
Kerana aku cuma insan biasa;
Atas segala salah kesilapan,
Akan kuperbaiki asalkan kau bahagia.
Kerana aku cuma insan biasa;
Atas segala salah kesilapan,
Akan kuperbaiki asalkan kau bahagia.
Kita sama-sama suka sama-sama sayang,
Hidup dalam berkasih sayang demiNya;
Ikatan suci jangan mudah melayang,
Penyesalan menyusul alangkah ruginya.
Hidup dalam berkasih sayang demiNya;
Ikatan suci jangan mudah melayang,
Penyesalan menyusul alangkah ruginya.
Hidup di dunia bagaikan di Syurga,
Tiada lain difikirkan melainkan cuma satu;
Berbakti sesama insan dan sayang demiNya,
Moga kasih kita terpatri di hatiku di hatimu.
Tiada lain difikirkan melainkan cuma satu;
Berbakti sesama insan dan sayang demiNya,
Moga kasih kita terpatri di hatiku di hatimu.
Andai kata ku pergi dulu sebelummu,
Janganlah kau bersedih kasihku;
Di pintu Syurga kunantimu tanpa jemu,
Jangan lupa kirimkan doa untukku.
Janganlah kau bersedih kasihku;
Di pintu Syurga kunantimu tanpa jemu,
Jangan lupa kirimkan doa untukku.
Karya Putri Rimba Niagara
17 Febuari 2012
17 Febuari 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
12 Mei 2012
12 Mei 2012
Rakan pujanggamu yang mahukan ketenangan jiwa,
Ratu Rimba Niagara,
27 Syaaban 1434H
6 Julai 2013M
Ratu Rimba Niagara,
27 Syaaban 1434H
6 Julai 2013M
PETIKAN PERPUSTAKAAN ALAM MAYA RATU RIMBA NIAGARA.
25 Sya'ban 1439H
12 Mei 2018
25 Sya'ban 1439H
12 Mei 2018
0 comments:
Post a Comment