BUDI DISEMAI BAKTI DITUAI (90) kerana DIA aku menulis
KUASA-MU MENGATASI SEGALA YANG ADA DI LANGIT DAN DI BUMI
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
TERHANYUT AKU BETAPA INDAHNYA
KEJADIAN YANG DI LUAR PEMIKIRAN MANUSIA UNTUK MEMIKIRKANNYA AKAN TERJADI KEJADIAN YANG KAU TUNJUKKAN DENGAN JELAS DAN NYATA BAHAWA KUASA-MU MENGATASI SEGALA YANG ADA DI LANGIT DAN DI BUMI.
TERHANYUT AKU BETAPA INDAHNYA
KEJADIAN YANG DI LUAR PEMIKIRAN MANUSIA UNTUK MEMIKIRKANNYA AKAN TERJADI KEJADIAN YANG KAU TUNJUKKAN DENGAN JELAS DAN NYATA BAHAWA KUASA-MU MENGATASI SEGALA YANG ADA DI LANGIT DAN DI BUMI.
SIMBAHAN AIR TERJUNAN TURUN DARI LANGIT
DEBURAN AIR TERJUNAN DARI LANGIT NAN INDAH ITU
BERDEBUR MENCICAH LAUT...
DI SEBELAH AIR TERJUNAN DARI LANGIT KAU PERLIHATKAN
BULAN BERADA DI PARAS LAUT...
MEMANG INDAH DI PANDANG MATA HATI
LALU AKU TAK HENTI MEMUJA-MU BETAPA BUKTI KEKUASAAN-MU
MENGATASI SEGALA YANG ADA DI LANGIT DAN DI BUMI...
BETAPA KAU SAHAJALAH YANG LAYAK DISEMBAH DAN DI-AGUNGKAN
DI SEBILANG MASA DAN KETIKA.
DEBURAN AIR TERJUNAN DARI LANGIT NAN INDAH ITU
BERDEBUR MENCICAH LAUT...
DI SEBELAH AIR TERJUNAN DARI LANGIT KAU PERLIHATKAN
BULAN BERADA DI PARAS LAUT...
MEMANG INDAH DI PANDANG MATA HATI
LALU AKU TAK HENTI MEMUJA-MU BETAPA BUKTI KEKUASAAN-MU
MENGATASI SEGALA YANG ADA DI LANGIT DAN DI BUMI...
BETAPA KAU SAHAJALAH YANG LAYAK DISEMBAH DAN DI-AGUNGKAN
DI SEBILANG MASA DAN KETIKA.
MEMANG BENARLAH KATA-MU TIDAK KAU CIPTAKAN JIN DAN MANUSIA ITU MELAINKAN UNTUK MENYEMBAH-MU
SEBAB ITU PAGI PETANG SIANG DAN MALAM SELURUH PENGHUNI BUMI INI MENG- AGUNGKAN-MU DI SEBILANG MASA DAN KETIKA...
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
KUASA-MU MENGATASI SEGALA YANG ADA DI LANGIT DAN DI BUMI
SEBAB ITU PAGI PETANG SIANG DAN MALAM SELURUH PENGHUNI BUMI INI MENG- AGUNGKAN-MU DI SEBILANG MASA DAN KETIKA...
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
KUASA-MU MENGATASI SEGALA YANG ADA DI LANGIT DAN DI BUMI
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
14 JAMADILAKHIR 1435H
14 APRIL 2014
14 JAMADILAKHIR 1435H
14 APRIL 2014
IMPIANKU INGIN MENJADI KEKASIH-NYA
Aku bukan sapa-sapa...
Cuma hamba Allah yang ingin sangat mencari
jalan-jalan pulang dalam redho Illahi
Cuma hamba Allah yang ingin sangat mencari
jalan-jalan pulang dalam redho Illahi
Putri rimba nama samaranku
Agar aku dapat berilham mengenai kisah putri diRaja
Agar aku dapat berilham mengenai kisah putri diRaja
Aku bukan Putri Impian...
Kerna usiaku makin mendekat
Cuma impianku ingin menjadi Kekasih-Nya Aamin
Kerna usiaku makin mendekat
Cuma impianku ingin menjadi Kekasih-Nya Aamin
Untaian kata-kataku tidaklah sebagusmu
Duhai Garjito yang punya bergulung ijazah kepakaran bahasa...
Moga kau berjaya menggunakan kepakaranmu itu
Untuk membela agama bangsa dan negaramu...Aamin.
Duhai Garjito yang punya bergulung ijazah kepakaran bahasa...
Moga kau berjaya menggunakan kepakaranmu itu
Untuk membela agama bangsa dan negaramu...Aamin.
KARYA PUTRI RIMBA
9 Mei 2012
9 Mei 2012
Aku menulis kerana DIA, tanda syukur anugerah bakat menulis dan
tanda aku sayang seluruh penghuni bumi dan langit.
Moga ada nilaian di sisiNya Aamiin dan tanda kasih semurni hati buat seluruh penghuni bumi tercinta. Moga kasihku kasihmu berpadu sampai Syurga.Insya-Allah Aamiin.
tanda aku sayang seluruh penghuni bumi dan langit.
Moga ada nilaian di sisiNya Aamiin dan tanda kasih semurni hati buat seluruh penghuni bumi tercinta. Moga kasihku kasihmu berpadu sampai Syurga.Insya-Allah Aamiin.
Aku ingin menjadi sahabatmu seindah pelangi di malam hari!
3 TAHUN YANG LALU PADA HARI INI
Keindahan di dunia ini cuma 1% diperlihatkan Allah 99% ada di Syurga
Allahu Akbar moga kita dimasukkan ke Syurga Aamiin
Allahu Akbar moga kita dimasukkan ke Syurga Aamiin
Sociedad Argentina de Horticultura sedang bersama Maritza Barizonte Novo dan 55 yang lain.
Puentes naturales...
Hidup ini terlalu singkat
alangkah indahnya kita tinggalkan dunia ini
dalam keindahan budi untuk seluruh penghuni bumi tercinta!
alangkah indahnya kita tinggalkan dunia ini
dalam keindahan budi untuk seluruh penghuni bumi tercinta!
PUTRI RIMBA MAHU MEMULANGKAN MAHKOTA
Di jendela kamar istana rimba niagara..putri rimba memandang ke laut ombak rindu. Si kunta si kunte dayangnya mengetuk pintu kamar. Dan masuk setelah mendapat keizinan.
"Tuan puteri rimba...kenapa ni...semenjak kebelakangan ini putri gundah gulana....kenapa tuan putri...adakah dia telah melukakan hati tuan putri," kata si kunta.
"Sejak semalam tuan putri tak santapan. Santap sikit ye...hamba suapkan...nanti tuan putri sakit...seluruh penghuni rimba yang susah...tak lama lagi tuan putri akan ditabalkan menjadi ratu. Ratu kena kuat semangat untuk memerintah rakyat rimba niagara. Tuan putri tak boleh berterusan begini...susah hati kami berdua," si Kunte menyuapkan bubur kegemaran tuan Putri ke mulut putri rimba yang terlalu lemah."
Putri Rimba akur , membuka mulut menerima suapan dari si kunte sambil tersenyum. Untuk menelan bubur nasi itu seperti ada duri di anak tekaknya...sakit sangat tapi demi menjaga hati si kunta si kunte ditelan jua dalam keadaan yang amat sakit. Air matnya mengalir deras sambil tersenyum. Si kunte mengusap air mata Putri Rimba.
"Boleh tuan putri beritahu apa yang perlu kami lakukan ...agar boleh mengembirakan hati tuan putri seperti sedia kala...?"
" Hamba rasa dia sudah tak berminat dengan ukiran daunan kasih hamba lagi...dulu dia tak macam ni...selalu berjanji bersumpah setia akan sentiasa menyokong minat hamba berkarya...dan mahu setia dengan cintanya pada hamba.....maka hamba anggap dia sudah tiada hati pada hamba lagi....maka dari itu hamba mengambil keputusan untuk kalian memulangkan semula mahkota ini padanya. Hamba tak mahu memakainya. Mungkin hamba tak layak menerima pemberian darinya."
"Tuan putri...sabarlah sedikit masa lagi ye tuan putri...mungkin dia dalam situasi yang tekanan ...hingga dia tak mampu untuk berterus terang dengan Tuan Putri....tapi hamba percaya dengan cinta sucinya hanya untuk tuan putri seorang. Dia jatuh cinta dengan karya tuan putri bertemakan Ketuhanan...dari karya tuan putri dia jatuh cinta dengan tuan putri...berarti dia jatuh cinta dengan tuan putri kerana-Nya...kita tunggu sedikit masa lagi....kami berdua akan menyokong percintaan tuan putri," jelas si kunta bersungguh-sungguh.
"Memandangkan kamu pesuruh hamba yang setia yang hamba percaya dan sayangi dunia akhirat....hamba sabar menantikan apa yang ditentukan oleh Allah Azzawajallah pada hamba."
"Ha begitulah tuan putri...senyum ye ...jangan gundah gulana lagi...
Esok pagi-pagi kita pergi pantai ombak rindu ye...sudah lama kita tak bergurindam berpuisi bersama."
Esok pagi-pagi kita pergi pantai ombak rindu ye...sudah lama kita tak bergurindam berpuisi bersama."
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
10 Julai 2012
MUZIK DERUAN OMBAK RINDU
Pagi itu Putri Rimba duduk di salah sebuah ratuan berbatuan.
Sambil melemparkan pandangannya di lautan ombak rindu...
Sungguh syahdu ..rindu yang dirindui datang semula setelah
Diyakinkan oleh si kunta si kunte.
Sambil melemparkan pandangannya di lautan ombak rindu...
Sungguh syahdu ..rindu yang dirindui datang semula setelah
Diyakinkan oleh si kunta si kunte.
Dari jauh kelihatan si kunta si kunte...terkinja-kinja sambil
Membawa ukiran daunan kasih yang di ambil dari Galeri
Khazanah Warisan Bangsa Istana Rimba Niagara.
Dari jauh si kunta si kunte sudah melambai-lambaikan tangan seolah-olah tak pernah berjumpa seribu tahun.
Membawa ukiran daunan kasih yang di ambil dari Galeri
Khazanah Warisan Bangsa Istana Rimba Niagara.
Dari jauh si kunta si kunte sudah melambai-lambaikan tangan seolah-olah tak pernah berjumpa seribu tahun.
"Tuan putri rimba...bahagia kami lihat tuan Putri sudah kembali
pulih sedia kala....macam ni kan bagus...biarpun terjangan ombak
tak jemu memukul kita ...namun kasih kita tetap abadi selamanya tiada siapa yang dapat memisahkan kita kecuali kematian." Akui si kunta.
Diakui si kunte.
pulih sedia kala....macam ni kan bagus...biarpun terjangan ombak
tak jemu memukul kita ...namun kasih kita tetap abadi selamanya tiada siapa yang dapat memisahkan kita kecuali kematian." Akui si kunta.
Diakui si kunte.
"Kami nak bacakan ukiran daunan kasih yang kami ilhamkan istimewa untuk tuan Putri Rimba Kesayangan kami...dengar ya...dan diiringi muzik deruan ombak rindu."
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
10 Julai 2012
GURINDAM PUISI KASIH SEPENUH JIWA
UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA
UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA
"Tuan Putri Rimba...kami berdua ada mengarangkan
gurindam istimewa untuk Tuan Putri."
"Iye ke ...sejak bila ni pandai bergurindam , bersyair,
berpuisi ni kunta kunte..."
"Setiap hari membaca dan menghayati karya tuan putri dari pagi ke petang...petang ke malam setiap hari...ilmu bergurindam berpuisi berpantun dapatlah ke kami Tuan Putri. Tuan Putri asyik mengarang puisi untuk kami...kami juga hendak mengarangkan puisi untuk Tuan Putri..jom kita pergi ke pantai ombak rindu.... di sana nanti banyak ilham dan penuh penghayatan..."
"Wow hebat kalian berdua ye..."
gurindam istimewa untuk Tuan Putri."
"Iye ke ...sejak bila ni pandai bergurindam , bersyair,
berpuisi ni kunta kunte..."
"Setiap hari membaca dan menghayati karya tuan putri dari pagi ke petang...petang ke malam setiap hari...ilmu bergurindam berpuisi berpantun dapatlah ke kami Tuan Putri. Tuan Putri asyik mengarang puisi untuk kami...kami juga hendak mengarangkan puisi untuk Tuan Putri..jom kita pergi ke pantai ombak rindu.... di sana nanti banyak ilham dan penuh penghayatan..."
"Wow hebat kalian berdua ye..."
Mereka bertiga pergi ke pantai ombak rindu rimba niagara.
Si Kunta Si Kunte membaca bergilir-gilir. Puisi gurindam kunta kinte
Diringi muzik deruan ombak yang menderu-deru..amat syahdu dialun-alun oleh ombak rindu...
Si Kunta Si Kunte membaca bergilir-gilir. Puisi gurindam kunta kinte
Diringi muzik deruan ombak yang menderu-deru..amat syahdu dialun-alun oleh ombak rindu...
GURINDAM PUISI SAYANG SEPENUH JIWA UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA
Terima kasih Tuhan
Hadirkan kami hamba-Mu
Tuan Putri tuk kami
Kami syukuri dalam iman
Hadirkan kami hamba-Mu
Tuan Putri tuk kami
Kami syukuri dalam iman
Kami dapat menumpang kasih
Kami sayang Tuan Putri kami Tuhan
Kami bahagia hidup bersamanya Tuhan
Hari-hari hidup kami bahagia
Dibajai dengan kasih sepenuh kasih
Hari-hari semakin kasih
Hari-hari semakin sayang
Kami sayang Tuan Putri kami Tuhan
Kami bahagia hidup bersamanya Tuhan
Hari-hari hidup kami bahagia
Dibajai dengan kasih sepenuh kasih
Hari-hari semakin kasih
Hari-hari semakin sayang
Jika berjauahan kami rindukannya Tuhan
Kami rindukan candanya
Kami rindukan puisinya
Maka kami tak sanggup berjauhan
Darinya Tuhan
Kami rindukan candanya
Kami rindukan puisinya
Maka kami tak sanggup berjauhan
Darinya Tuhan
Melalui tinta yang dicurahkan
di kanvas daunan ukiran kasih
kami baca kami hayati
Lagi kami baca
Lagi kami teruja
Untuk merindui dan mencintai-Mu Tuhan
Syukur kami Tuhan
Kau kurniakan kami
Tuan Putri yang
Tak lelah untuk
Berbahasa indah
Mengajak kami
Mencintai-Mu Merindui-Mu Tuhan
Syukur Syukur Syukur
Pada-Mu Tuhan
Kurniakan kami Tuan Putri
Yang sayangkan kami demi-Mu Tuhan
di kanvas daunan ukiran kasih
kami baca kami hayati
Lagi kami baca
Lagi kami teruja
Untuk merindui dan mencintai-Mu Tuhan
Syukur kami Tuhan
Kau kurniakan kami
Tuan Putri yang
Tak lelah untuk
Berbahasa indah
Mengajak kami
Mencintai-Mu Merindui-Mu Tuhan
Syukur Syukur Syukur
Pada-Mu Tuhan
Kurniakan kami Tuan Putri
Yang sayangkan kami demi-Mu Tuhan
Syukur kami Tuhan
Karya yang ditulis oleh tuan putri rimba
Membuatkan manusia di luar sana
Menghargai kami dan menyayangi kami
Tiada siapa yang menzalimi kami Tuhan
Kami hidup aman damai di rimba ini
Tanpa ada rasa takut dan bimbang Tuhan
Syukur kami Tuhan
Tuan Putri sanggup pertaruhkan nyawanya
Tuk melindungi kami Tuhan
Makanya kami juga begitu juga Tuhan
Akan pertahankannya
Kami saling sayang menyayangi karena-Mu Tuhan
Makanya berkatilah hidup kami sehingga akhir hayat kami
Dan kami ingin hidup bersamanya di Syurga-Mu juga Tuhan
Makanya makbulkanlah doa kami ini Tuhan
Karya yang ditulis oleh tuan putri rimba
Membuatkan manusia di luar sana
Menghargai kami dan menyayangi kami
Tiada siapa yang menzalimi kami Tuhan
Kami hidup aman damai di rimba ini
Tanpa ada rasa takut dan bimbang Tuhan
Syukur kami Tuhan
Tuan Putri sanggup pertaruhkan nyawanya
Tuk melindungi kami Tuhan
Makanya kami juga begitu juga Tuhan
Akan pertahankannya
Kami saling sayang menyayangi karena-Mu Tuhan
Makanya berkatilah hidup kami sehingga akhir hayat kami
Dan kami ingin hidup bersamanya di Syurga-Mu juga Tuhan
Makanya makbulkanlah doa kami ini Tuhan
Duhai Maha Pengurnia Cinta
Duhai Maha Pengurnia Rindu
Cinta dan rindu kami kerana-Mu Tuhan
Kurniakanlah kebahagiaan milik kami selamanya
Di dunia jua di akhirat
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
Duhai Maha Pengurnia Rindu
Cinta dan rindu kami kerana-Mu Tuhan
Kurniakanlah kebahagiaan milik kami selamanya
Di dunia jua di akhirat
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
Putri Rimba yang dari tadi menangis mendengar Si Kunte
Si kunte membaca gurindam puisi yang ditujukan kepadanya
Si kunta si kunte pun membaca dengan esakan tangis syahdu
Dan mereka sama-sama menangis hingga tak sedar ombak
Rindu menerjang mereka bertiga...dan mereka bertiga
terperanjat...
Si kunte membaca gurindam puisi yang ditujukan kepadanya
Si kunta si kunte pun membaca dengan esakan tangis syahdu
Dan mereka sama-sama menangis hingga tak sedar ombak
Rindu menerjang mereka bertiga...dan mereka bertiga
terperanjat...
"Terjangan sayang Tuan Putri" kata si kunta.
Mereka bertiga ketawa.
Mereka bertiga ketawa.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
10 Julai 2012
SELURUH PENGHUNI ISTANA BERDUKACITA
"Mahkota hamba? Mahkota hamba sudah tiada Kunta! Kunte!
Terjangan ombak rindu telah membuatkan mahkota hamba hilang...
Macam mana ni....?"
Terjangan ombak rindu telah membuatkan mahkota hamba hilang...
Macam mana ni....?"
"Tak apa.. kami akan mencarinya sampai dapat...kami tak mahu melihat tuan putri bersedih...mahkota iu terlalu bermakna bagi tuan putri dan seluruh penghuni rimba niagara. Jaga diri baik-baik ya...kami sayang tuan putri..." Si kunta si kunte menyelam ke laut ombak rindu untuk mencari mahkota putri rimba yang hilang akibat terjangan ombak rindu.
Tuan putri meratap hiba setelah si kunta si kunte tak muncul-muncul lagi.
"Kunta kunte...muncullah kalian...jangan buatkan hati hamba bimbang...jangan tinggalkan hamba...hamba rela kehilangan mahkota itu daripada kehilangan kalian berdua...jangan....jangan tinggalkan hamba....kasih kalian sudah cukup untuk hamba merasai hidup ini penuh kasih sayang setulusnya...tolonglah...tolonglah jangan tinggalkan hamba kunta...kunte....hamba sudah lupakan cintanya tapi kalian hendak juga hamba yakin dengan cintanya...kalian hendak sangat hamba bahagia sedangkan kalian tahu hamba dilukainya tanpa ehsan...sekarang ni hamba tak mahu fikirkan dia lagi...yang hamba mahu kalian hidup bersama hamba itu sudah memadai....tak menjadi ratu rimba niagara pun tak apa asalkan hamba ada kalian berdua....tolonglah kasihani hamba kunta kinte....Ya Allah tolong jangan pisahkan kasih kami Ya Allah....Kau hadirkan mereka padaku biarpun cuma haiwan tapi mereka punya hati dan perasaan setulusnya....izinkan aku menumpangkan kasih sayang mereka Ya Allah...tolong Ya Allah...tolonglah hamba-Mu ini Ya Allah." Putri rimba menangis hiba tanpa henti.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
10 Julai 2012
MENCARI KUNTA KUNTE DI LAUTAN OMBAK RINDU
Sudah tiga hari tiga malam pakar penyelam dari rimba niagara
mencari kunta kunte tapi tak berjumpa.
mencari kunta kunte tapi tak berjumpa.
Putri rimba tidak putus-putus berdoa agar kunta kunte selamat dan dapat hidup bahagia semula. Dalam linangan air mata putri rimba tertidur.
"Putri...kami dah jumpa mahkota itu ...tuan putri...dan kami ikut kata tuan putri supaya mahkota itu dipulangkan kepada mantan kekasih tuan putri itu dan kami redha sebagaimana tuan putri redha yang dia bukanlah Cinta Ketentuan-Nya untuk tuan putri. Maaflah kami tak dapat pulang...kerana kita sudah berada di alam lain....Percayalah kami sayangkan Tuan Putri....sayang kami hingga ke mati...betul tak kami kata hanya kematian memisahkan kita.....kalau tuan putr rindukan kami datanglah selalu ke pantai ombak rindu kami menanti tuan putri di sana ... kami nampak tuan putri tapi tuan putri tak nampak kami...jangan lupa bacakan kami puisi yang kami karangkan untuk tuan putri ya...
Sampai kapan pun kami sayangkan tuan putri....love u forever n ever..."
Sampai kapan pun kami sayangkan tuan putri....love u forever n ever..."
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
10 Julai 2012
TEATER BANGSAWAN DIRAJA PUTRI RIMBA NIAGARA,"Karya Ratu Rimba Niagara.
MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA DIBELI DENGAN UKIRAN DAUNAN KASIH
Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik Tuan Putri sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.
Kami ingin membuat sendiri mahkota Tuan Putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul Tuan Putri manusia makanya kami hormat Tuan Putri agar kami juga mahu menyokong Institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk menghidupkan Institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik Tuan Putri.
Putri Rimba Niagara shared her own photo.
PUTRI RIMBA DENGAN DAYANGNYA SI KUNTA SI KUNTE
Kuperkenalkan diriku untuk perkenalan ini...
Gambar yang kau lihat itu tak dirancang..
Aku memegang watak Putri Rimba Niagara untuk
Teater Bangsawan diRaja yang aku impikan
Satu masa nanti dipentaskan....
Yang mekapkan aku pun
Si kunta si kunte dayang Istana Rimba
Mereka berdua sebagai penasihat aku juga...
Itu yang jadi macam tu...comot...entah arang
Mana diambilnya...ha itu yang jadi macam tu
Aku pun takut nak tengok muka aku sendiri
Aku malulah dan ingin padam tapi si kunta si kunte marah
Kalau selagi tak ambil gambar untuk disiarkan
Kepada pembaca setia karya-karya aku
Katanya apa nak dimalukan...
Mereka faham puteri rimba apabila dimekapkan oleh haiwan
Hantam ajelah asalkan ada rupa puteri sikit ..
Itulah kisah serba sedikit yang dapat aku beritahumu
Agar kau tak salah faham ye...
Aku kalau tak bermekap...tidaklah rupa macam itu
Seorang yang sudah ditarik kecantikan...
Cuma yang berbaki ini saja yang ingin dihargai...itu saja...
Makanya jangan salah anggap padaku lagi ok...
Nanti bila habis skrip puteri rimba
Kutukar gambar lain...
Moga si kunta si kunte benarkan....
Moga kau gembira mendengar cerita aku ini...
Salam kemaafan untuk kalian berdua...
Gambar yang kau lihat itu tak dirancang..
Aku memegang watak Putri Rimba Niagara untuk
Teater Bangsawan diRaja yang aku impikan
Satu masa nanti dipentaskan....
Yang mekapkan aku pun
Si kunta si kunte dayang Istana Rimba
Mereka berdua sebagai penasihat aku juga...
Itu yang jadi macam tu...comot...entah arang
Mana diambilnya...ha itu yang jadi macam tu
Aku pun takut nak tengok muka aku sendiri
Aku malulah dan ingin padam tapi si kunta si kunte marah
Kalau selagi tak ambil gambar untuk disiarkan
Kepada pembaca setia karya-karya aku
Katanya apa nak dimalukan...
Mereka faham puteri rimba apabila dimekapkan oleh haiwan
Hantam ajelah asalkan ada rupa puteri sikit ..
Itulah kisah serba sedikit yang dapat aku beritahumu
Agar kau tak salah faham ye...
Aku kalau tak bermekap...tidaklah rupa macam itu
Seorang yang sudah ditarik kecantikan...
Cuma yang berbaki ini saja yang ingin dihargai...itu saja...
Makanya jangan salah anggap padaku lagi ok...
Nanti bila habis skrip puteri rimba
Kutukar gambar lain...
Moga si kunta si kunte benarkan....
Moga kau gembira mendengar cerita aku ini...
Salam kemaafan untuk kalian berdua...
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
10 Julai 2012
MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA DIBELI DENGAN UKIRAN DAUNAN KASIH
Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik tuan puteri sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.
Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan
boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik Tuan Putri.
boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik Tuan Putri.
Makanya kami arahkan si kunta si kunte menggalas tanggungjawab untuk membeli mahkota Tuan Putri Rimba berbekalkan ukiran daunan kasih hasil karya tuan Putri.
Sudah serata pelosok dunia dijaja ukiran daunan kasih Putri Rimba
masih lagi tiada yang sudi membelinya ....malah mereka mengejek
dan mentertawakan si kunta si kunte....
masih lagi tiada yang sudi membelinya ....malah mereka mengejek
dan mentertawakan si kunta si kunte....
"Hei...kamu gila ke apa?"
"Kenapa kamu kata kami gila ya....?"
"Nak beli mahkota yang harga berjuta ringgit ini dengan ukiran daunan kasih? takkan gila namanya itu?"
"Dunia kami daunan ukiran kasih ini amat berharga daripada wang ringgit...."
"Dunia kamu lain? Dunia kami lain...dunia kamu penuh fantasi dan anggan-angan manakan sama dengan dunia kami yang realiti? Hahahaha dunia angan...angan..."
Mereka gelakkan si kunta si kunte semahunya.
"Duhai manusia ....begitu sekali kamu hina dunia kami yang mengagungkan kasih suci kerana-Nya...biarpun kamu rasa kamu berada di dunia realiti tapi pada kami dunia kamu penuh kepalsuan, kebencian, dendam membara, berkata-kata saling hina menghina serasa diri sempurna semuanya...makanya kami tak ingin sama sekali berurusan manusia seperti kamu yang berhati busuk...kalau kami bercampur dengan kamu kami berhati busuk juga...dan kami tak akan izinkan sama sekali tuan puteri kami berkawan dengan kamu dan kami yakin jika tuan puteri kami mendengar setiap butiran kata-katamu ini pasti jantungnya akan berhenti berdetak!
Makanya kami akan jauhkan tuan puteri kami dari kamu...namanya manusia yang diberi akal untuk mengungkapkan kata-kata indah tapi tetap juga memilih kata-kata yang mengundang sakit hati manusia....jika manusia sakit hati lantas bergaduh pasti Tuhan akan murka....kamu tak tahu ke....jika kamu rasa kamu ini sudah sempurna segalanya teruskan saja kata-katamu ini hingga ke mati , cuma aku nak pesan sama kamu setiap kata-katamu ada malaikat mencatatnya dan catatan ini akan menjadi saksi di akhirat nanti...berwaspadalah dalam berkata-kata duhai manusia jika kamu mahu selamat dunia akhirat."
"Kamu ini siapa nak menasihatkan kami....sekadar haiwan yang tiada nilaipun pada kami...hahahaha"
"Duhai manusia....biarpun kami haiwan...tapi bila kami mati...di akhirat nanti ..kami tak dihitung dosa pahala....dan kami yakin jika kami berbuat baik pada manusia dan manusia menyayangi kami dan jika dia masuk Syurga dan mereka mendoakan kami untuk datang kepadanya ...kami akan ada di sisinya seperti kami berada di dunia kerana di Syurga apa saja kemahuan ahli Syurga sepantas kilat akan wujud...dan di Syurga bukan fantasi atau angan-angan....itulah sebenarnya alam realiti yang abadi selamanya....tidak seperti di dunia....kalau masih ragu lagi....tunggulah maut menjemputmu baru kamu tahu benar atau tidak kataku ini duhai manusia...."
"Marilah kita pergi tinggalkan manusia begini...kita cakap macam mana pun dia tetap menghina kita...biarlah Tuhan saja yang menyedarkannya."
"Kenapa kamu kata kami gila ya....?"
"Nak beli mahkota yang harga berjuta ringgit ini dengan ukiran daunan kasih? takkan gila namanya itu?"
"Dunia kami daunan ukiran kasih ini amat berharga daripada wang ringgit...."
"Dunia kamu lain? Dunia kami lain...dunia kamu penuh fantasi dan anggan-angan manakan sama dengan dunia kami yang realiti? Hahahaha dunia angan...angan..."
Mereka gelakkan si kunta si kunte semahunya.
"Duhai manusia ....begitu sekali kamu hina dunia kami yang mengagungkan kasih suci kerana-Nya...biarpun kamu rasa kamu berada di dunia realiti tapi pada kami dunia kamu penuh kepalsuan, kebencian, dendam membara, berkata-kata saling hina menghina serasa diri sempurna semuanya...makanya kami tak ingin sama sekali berurusan manusia seperti kamu yang berhati busuk...kalau kami bercampur dengan kamu kami berhati busuk juga...dan kami tak akan izinkan sama sekali tuan puteri kami berkawan dengan kamu dan kami yakin jika tuan puteri kami mendengar setiap butiran kata-katamu ini pasti jantungnya akan berhenti berdetak!
Makanya kami akan jauhkan tuan puteri kami dari kamu...namanya manusia yang diberi akal untuk mengungkapkan kata-kata indah tapi tetap juga memilih kata-kata yang mengundang sakit hati manusia....jika manusia sakit hati lantas bergaduh pasti Tuhan akan murka....kamu tak tahu ke....jika kamu rasa kamu ini sudah sempurna segalanya teruskan saja kata-katamu ini hingga ke mati , cuma aku nak pesan sama kamu setiap kata-katamu ada malaikat mencatatnya dan catatan ini akan menjadi saksi di akhirat nanti...berwaspadalah dalam berkata-kata duhai manusia jika kamu mahu selamat dunia akhirat."
"Kamu ini siapa nak menasihatkan kami....sekadar haiwan yang tiada nilaipun pada kami...hahahaha"
"Duhai manusia....biarpun kami haiwan...tapi bila kami mati...di akhirat nanti ..kami tak dihitung dosa pahala....dan kami yakin jika kami berbuat baik pada manusia dan manusia menyayangi kami dan jika dia masuk Syurga dan mereka mendoakan kami untuk datang kepadanya ...kami akan ada di sisinya seperti kami berada di dunia kerana di Syurga apa saja kemahuan ahli Syurga sepantas kilat akan wujud...dan di Syurga bukan fantasi atau angan-angan....itulah sebenarnya alam realiti yang abadi selamanya....tidak seperti di dunia....kalau masih ragu lagi....tunggulah maut menjemputmu baru kamu tahu benar atau tidak kataku ini duhai manusia...."
"Marilah kita pergi tinggalkan manusia begini...kita cakap macam mana pun dia tetap menghina kita...biarlah Tuhan saja yang menyedarkannya."
Sudah sepurnama si kunta si kunte mencari siapakah yang sanggup membeli ukiran daunan kasih Tuan Putri Rimba....Untuk menghilangkan penat mereka singgah di sebuah pantai nan indah permai....terlihat dia seorang jejaka yang sejak tadi memerhatikan mereka....
"Kalian dari mana?"
"Rimba Niagara?"
"Apa yang kalian bawa itu?"
"Ukiran daunan kasih...."
"Boleh hamba tengok..."
"Silakan tuan hamba..."
"Suka hamba pada ukiran daunan kasih ini..."
"Siapakah yang mengarangnya?"
"Tuan Putri Rimba Niagara kami...."
"Boleh kah hamba memiliki ukiran daunan kasih ini...hamba amat sukakanya membuatkan hati hamba jatuh cinta pada Pencipta hamba ...."
"Kata tuan putri kami itulah matlamat tuan putri berkarya agar karya yang ditulis apabila dibaca mengundang Nur Hidayah Kasih Ilahi."
"Sejujurnya hamba memang suka ukiran daunan kasih Tuan Putri ..tuan hamba...Sekarang ini apa syaratnya agar hamba dapat memiliki daunan ukiran kasih ini."
"Rimba Niagara?"
"Apa yang kalian bawa itu?"
"Ukiran daunan kasih...."
"Boleh hamba tengok..."
"Silakan tuan hamba..."
"Suka hamba pada ukiran daunan kasih ini..."
"Siapakah yang mengarangnya?"
"Tuan Putri Rimba Niagara kami...."
"Boleh kah hamba memiliki ukiran daunan kasih ini...hamba amat sukakanya membuatkan hati hamba jatuh cinta pada Pencipta hamba ...."
"Kata tuan putri kami itulah matlamat tuan putri berkarya agar karya yang ditulis apabila dibaca mengundang Nur Hidayah Kasih Ilahi."
"Sejujurnya hamba memang suka ukiran daunan kasih Tuan Putri ..tuan hamba...Sekarang ini apa syaratnya agar hamba dapat memiliki daunan ukiran kasih ini."
"Sudah serata tempat kami mencari pembeli daunan ukiran kasih putri rimba niagara tapi tiada seorangpun yang sanggup membelinya....jika tuan hamba sudi kami mahu sebuah mahkota untuk pertabalan tuan putri kami sebagai tuan putri rimba niagara. Apakah tuan hamba sudi mencarikan mahkota tersebut sebagai pertukaran ukiran daunan kasih ini."
"Bisa aje dong...yuk kita pergi sekarang."
"Kamu rasa mahkota ini cantik tak untuk Tuan Putri Rimba kamu..."
"Tuan hamba pilih sajalah yang mana satu...tuan hamba suka kami pun suka...."
"Makanya hamba pilih yang ini....pasti Tuan Putri Rimba kamu sukakannya..."
"Terima kasih tuan hamba yang baik budi....moga Allah SWT saja yang dapat membalas segala kebaikan tuan hamba kepada kami seluruh penghuni rimba Niagara..."
"Tuan hamba pilih sajalah yang mana satu...tuan hamba suka kami pun suka...."
"Makanya hamba pilih yang ini....pasti Tuan Putri Rimba kamu sukakannya..."
"Terima kasih tuan hamba yang baik budi....moga Allah SWT saja yang dapat membalas segala kebaikan tuan hamba kepada kami seluruh penghuni rimba Niagara..."
(KARYA PURTI RIMBA NIAGARA)
4 Julai 2012
4 Julai 2012
KRITIK BOLEH TAPI JANGAN SAMPAI MELUKAKAN HATIKU
Putri Melati Putri Rimba ~ Putri Rimba menulis tidak pakai logika. pakai angan-angan jek. Teguran membina dikatakan mahu menikam. Dapat apa tikam Putri Rimba. Idea itu hadir dari jiwa masing-masing. Idea Intelek cukup dengan kata-kata singkat, padat dan bernas. Namun penuh penghuraian mendalam makna. Bukan berjela namun hampeh.
Putri Kemboja Putri Rimba tak sedarkah apa yang Putri Rimba tulis tu membingungkan? Genre apakah yg puan tulis? Syair, puisi, gurindam atau cerita pendek?
Putri Rimba Duhai Putri Melati dan Putri Kemboja
biarpun kritikanmu pedih menikam kalbu, kurela andai itu
bisa membuatkan hatimu puas dan bahagia.
Bahagiamu mengkritikku
bahagiaku akan terus bersastera sekalipun tak disenangi
oleh semua rakan sastera seperti kalian berdua
lagian aku sudah lali dihina dikutuk dikeji
gara-gara aku bersastera tanpa henti.
biarpun kritikanmu pedih menikam kalbu, kurela andai itu
bisa membuatkan hatimu puas dan bahagia.
Bahagiamu mengkritikku
bahagiaku akan terus bersastera sekalipun tak disenangi
oleh semua rakan sastera seperti kalian berdua
lagian aku sudah lali dihina dikutuk dikeji
gara-gara aku bersastera tanpa henti.
Jika aku bersastera kerana manusia sudah lama aku berhenti
menulis, aku bersastera tanda aku bersyukur kepada-Nya yang mengurniakan aku ilham tanpa had tanpa henti dengan pelbagai tema,SUBHANALLAH dunia sastera yang kuminati dimakbulkanNya
Syukur Ya Allah.
menulis, aku bersastera tanda aku bersyukur kepada-Nya yang mengurniakan aku ilham tanpa had tanpa henti dengan pelbagai tema,SUBHANALLAH dunia sastera yang kuminati dimakbulkanNya
Syukur Ya Allah.
Karya Ratu Rimba Niagara,
11 Zulhijjah 1437H
13 September 2016
11 Zulhijjah 1437H
13 September 2016
kepanasan di dunia ini cuma 1% panas 99% ada di neraka
Allahu Akbar moga kita dijauhkan daripada azab api neraka
Aamiin.
Allahu Akbar moga kita dijauhkan daripada azab api neraka
Aamiin.
Pahlawanku merah darahmu seiring semangat juangmu membela agama bangsa dan negara
PERSAHABATAN KITA TERLALU BERHARGA BAGAIKAN PERMATA BERHARGA
perjuangan tak pernah terhenti sehingga ke titisan darah terakhir!
Subhanallah keindahan air terjun niagara Kurniaan Ilahi yang disyukuri
keindahannya bagaikan pelangi di malam hari Allahu Akbar.
keindahannya bagaikan pelangi di malam hari Allahu Akbar.
6 TAHUN YANG LALU PADA HARI INI
TEATER BANGSAWAN DIRAJA PUTRI RIMBA NIAGARA,"Karya Ratu Rimba Niagara.
MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA DIBELI DENGAN UKIRAN DAUNAN KASIH
Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik Tuan Putri sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.
Kami ingin membuat sendiri mahkota Tuan Putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul Tuan Putri manusia makanya kami hormat Tuan Putri agar kami juga mahu menyokong Institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk menghidupkan Institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik Tuan Putri.
Putri Rimba Niagara shared her own photo.
PUTRI RIMBA DENGAN DAYANGNYA SI KUNTA SI KUNTE
Kuperkenalkan diriku untuk perkenalan ini...
Gambar yang kau lihat itu tak dirancang..
Aku memegang watak Putri Rimba Niagara untuk
Teater Bangsawan diRaja yang aku impikan
Satu masa nanti dipentaskan....
Yang mekapkan aku pun
Si kunta si kunte dayang Istana Rimba
Mereka berdua sebagai penasihat aku juga...
Itu yang jadi macam tu...comot...entah arang
Mana diambilnya...ha itu yang jadi macam tu
Aku pun takut nak tengok muka aku sendiri
Aku malulah dan ingin padam tapi si kunta si kunte marah
Kalau selagi tak ambil gambar untuk disiarkan
Kepada pembaca setia karya-karya aku
Katanya apa nak dimalukan...
Mereka faham puteri rimba apabila dimekapkan oleh haiwan
Hantam ajelah asalkan ada rupa puteri sikit ..
Itulah kisah serba sedikit yang dapat aku beritahumu
Agar kau tak salah faham ye...
Aku kalau tak bermekap...tidaklah rupa macam itu
Seorang yang sudah ditarik kecantikan...
Cuma yang berbaki ini saja yang ingin dihargai...itu saja...
Makanya jangan salah anggap padaku lagi ok...
Nanti bila habis skrip puteri rimba
Kutukar gambar lain...
Moga si kunta si kunte benarkan....
Moga kau gembira mendengar cerita aku ini...
Salam kemaafan untuk kalian berdua...
Gambar yang kau lihat itu tak dirancang..
Aku memegang watak Putri Rimba Niagara untuk
Teater Bangsawan diRaja yang aku impikan
Satu masa nanti dipentaskan....
Yang mekapkan aku pun
Si kunta si kunte dayang Istana Rimba
Mereka berdua sebagai penasihat aku juga...
Itu yang jadi macam tu...comot...entah arang
Mana diambilnya...ha itu yang jadi macam tu
Aku pun takut nak tengok muka aku sendiri
Aku malulah dan ingin padam tapi si kunta si kunte marah
Kalau selagi tak ambil gambar untuk disiarkan
Kepada pembaca setia karya-karya aku
Katanya apa nak dimalukan...
Mereka faham puteri rimba apabila dimekapkan oleh haiwan
Hantam ajelah asalkan ada rupa puteri sikit ..
Itulah kisah serba sedikit yang dapat aku beritahumu
Agar kau tak salah faham ye...
Aku kalau tak bermekap...tidaklah rupa macam itu
Seorang yang sudah ditarik kecantikan...
Cuma yang berbaki ini saja yang ingin dihargai...itu saja...
Makanya jangan salah anggap padaku lagi ok...
Nanti bila habis skrip puteri rimba
Kutukar gambar lain...
Moga si kunta si kunte benarkan....
Moga kau gembira mendengar cerita aku ini...
Salam kemaafan untuk kalian berdua...
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
10 Julai 2012
MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA DIBELI DENGAN UKIRAN DAUNAN KASIH
Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik tuan puteri sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.
Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan
boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik Tuan Putri.
boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik Tuan Putri.
Makanya kami arahkan si kunta si kunte menggalas tanggungjawab untuk membeli mahkota Tuan Putri Rimba berbekalkan ukiran daunan kasih hasil karya tuan Putri.
Sudah serata pelosok dunia dijaja ukiran daunan kasih Putri Rimba
masih lagi tiada yang sudi membelinya ....malah mereka mengejek
dan mentertawakan si kunta si kunte....
masih lagi tiada yang sudi membelinya ....malah mereka mengejek
dan mentertawakan si kunta si kunte....
"Hei...kamu gila ke apa?"
"Kenapa kamu kata kami gila ya....?"
"Nak beli mahkota yang harga berjuta ringgit ini dengan ukiran daunan kasih? takkan gila namanya itu?"
"Dunia kami daunan ukiran kasih ini amat berharga daripada wang ringgit...."
"Dunia kamu lain? Dunia kami lain...dunia kamu penuh fantasi dan anggan-angan manakan sama dengan dunia kami yang realiti? Hahahaha dunia angan...angan..."
Mereka gelakkan si kunta si kunte semahunya.
"Duhai manusia ....begitu sekali kamu hina dunia kami yang mengagungkan kasih suci kerana-Nya...biarpun kamu rasa kamu berada di dunia realiti tapi pada kami dunia kamu penuh kepalsuan, kebencian, dendam membara, berkata-kata saling hina menghina serasa diri sempurna semuanya...makanya kami tak ingin sama sekali berurusan manusia seperti kamu yang berhati busuk...kalau kami bercampur dengan kamu kami berhati busuk juga...dan kami tak akan izinkan sama sekali tuan puteri kami berkawan dengan kamu dan kami yakin jika tuan puteri kami mendengar setiap butiran kata-katamu ini pasti jantungnya akan berhenti berdetak!
Makanya kami akan jauhkan tuan puteri kami dari kamu...namanya manusia yang diberi akal untuk mengungkapkan kata-kata indah tapi tetap juga memilih kata-kata yang mengundang sakit hati manusia....jika manusia sakit hati lantas bergaduh pasti Tuhan akan murka....kamu tak tahu ke....jika kamu rasa kamu ini sudah sempurna segalanya teruskan saja kata-katamu ini hingga ke mati , cuma aku nak pesan sama kamu setiap kata-katamu ada malaikat mencatatnya dan catatan ini akan menjadi saksi di akhirat nanti...berwaspadalah dalam berkata-kata duhai manusia jika kamu mahu selamat dunia akhirat."
"Kamu ini siapa nak menasihatkan kami....sekadar haiwan yang tiada nilaipun pada kami...hahahaha"
"Duhai manusia....biarpun kami haiwan...tapi bila kami mati...di akhirat nanti ..kami tak dihitung dosa pahala....dan kami yakin jika kami berbuat baik pada manusia dan manusia menyayangi kami dan jika dia masuk Syurga dan mereka mendoakan kami untuk datang kepadanya ...kami akan ada di sisinya seperti kami berada di dunia kerana di Syurga apa saja kemahuan ahli Syurga sepantas kilat akan wujud...dan di Syurga bukan fantasi atau angan-angan....itulah sebenarnya alam realiti yang abadi selamanya....tidak seperti di dunia....kalau masih ragu lagi....tunggulah maut menjemputmu baru kamu tahu benar atau tidak kataku ini duhai manusia...."
"Marilah kita pergi tinggalkan manusia begini...kita cakap macam mana pun dia tetap menghina kita...biarlah Tuhan saja yang menyedarkannya."
"Kenapa kamu kata kami gila ya....?"
"Nak beli mahkota yang harga berjuta ringgit ini dengan ukiran daunan kasih? takkan gila namanya itu?"
"Dunia kami daunan ukiran kasih ini amat berharga daripada wang ringgit...."
"Dunia kamu lain? Dunia kami lain...dunia kamu penuh fantasi dan anggan-angan manakan sama dengan dunia kami yang realiti? Hahahaha dunia angan...angan..."
Mereka gelakkan si kunta si kunte semahunya.
"Duhai manusia ....begitu sekali kamu hina dunia kami yang mengagungkan kasih suci kerana-Nya...biarpun kamu rasa kamu berada di dunia realiti tapi pada kami dunia kamu penuh kepalsuan, kebencian, dendam membara, berkata-kata saling hina menghina serasa diri sempurna semuanya...makanya kami tak ingin sama sekali berurusan manusia seperti kamu yang berhati busuk...kalau kami bercampur dengan kamu kami berhati busuk juga...dan kami tak akan izinkan sama sekali tuan puteri kami berkawan dengan kamu dan kami yakin jika tuan puteri kami mendengar setiap butiran kata-katamu ini pasti jantungnya akan berhenti berdetak!
Makanya kami akan jauhkan tuan puteri kami dari kamu...namanya manusia yang diberi akal untuk mengungkapkan kata-kata indah tapi tetap juga memilih kata-kata yang mengundang sakit hati manusia....jika manusia sakit hati lantas bergaduh pasti Tuhan akan murka....kamu tak tahu ke....jika kamu rasa kamu ini sudah sempurna segalanya teruskan saja kata-katamu ini hingga ke mati , cuma aku nak pesan sama kamu setiap kata-katamu ada malaikat mencatatnya dan catatan ini akan menjadi saksi di akhirat nanti...berwaspadalah dalam berkata-kata duhai manusia jika kamu mahu selamat dunia akhirat."
"Kamu ini siapa nak menasihatkan kami....sekadar haiwan yang tiada nilaipun pada kami...hahahaha"
"Duhai manusia....biarpun kami haiwan...tapi bila kami mati...di akhirat nanti ..kami tak dihitung dosa pahala....dan kami yakin jika kami berbuat baik pada manusia dan manusia menyayangi kami dan jika dia masuk Syurga dan mereka mendoakan kami untuk datang kepadanya ...kami akan ada di sisinya seperti kami berada di dunia kerana di Syurga apa saja kemahuan ahli Syurga sepantas kilat akan wujud...dan di Syurga bukan fantasi atau angan-angan....itulah sebenarnya alam realiti yang abadi selamanya....tidak seperti di dunia....kalau masih ragu lagi....tunggulah maut menjemputmu baru kamu tahu benar atau tidak kataku ini duhai manusia...."
"Marilah kita pergi tinggalkan manusia begini...kita cakap macam mana pun dia tetap menghina kita...biarlah Tuhan saja yang menyedarkannya."
Sudah sepurnama si kunta si kunte mencari siapakah yang sanggup membeli ukiran daunan kasih Tuan Putri Rimba....Untuk menghilangkan penat mereka singgah di sebuah pantai nan indah permai....terlihat dia seorang jejaka yang sejak tadi memerhatikan mereka....
"Kalian dari mana?"
"Rimba Niagara?"
"Apa yang kalian bawa itu?"
"Ukiran daunan kasih...."
"Boleh hamba tengok..."
"Silakan tuan hamba..."
"Suka hamba pada ukiran daunan kasih ini..."
"Siapakah yang mengarangnya?"
"Tuan Putri Rimba Niagara kami...."
"Boleh kah hamba memiliki ukiran daunan kasih ini...hamba amat sukakanya membuatkan hati hamba jatuh cinta pada Pencipta hamba ...."
"Kata tuan putri kami itulah matlamat tuan putri berkarya agar karya yang ditulis apabila dibaca mengundang Nur Hidayah Kasih Ilahi."
"Sejujurnya hamba memang suka ukiran daunan kasih Tuan Putri ..tuan hamba...Sekarang ini apa syaratnya agar hamba dapat memiliki daunan ukiran kasih ini."
"Rimba Niagara?"
"Apa yang kalian bawa itu?"
"Ukiran daunan kasih...."
"Boleh hamba tengok..."
"Silakan tuan hamba..."
"Suka hamba pada ukiran daunan kasih ini..."
"Siapakah yang mengarangnya?"
"Tuan Putri Rimba Niagara kami...."
"Boleh kah hamba memiliki ukiran daunan kasih ini...hamba amat sukakanya membuatkan hati hamba jatuh cinta pada Pencipta hamba ...."
"Kata tuan putri kami itulah matlamat tuan putri berkarya agar karya yang ditulis apabila dibaca mengundang Nur Hidayah Kasih Ilahi."
"Sejujurnya hamba memang suka ukiran daunan kasih Tuan Putri ..tuan hamba...Sekarang ini apa syaratnya agar hamba dapat memiliki daunan ukiran kasih ini."
"Sudah serata tempat kami mencari pembeli daunan ukiran kasih putri rimba niagara tapi tiada seorangpun yang sanggup membelinya....jika tuan hamba sudi kami mahu sebuah mahkota untuk pertabalan tuan putri kami sebagai tuan putri rimba niagara. Apakah tuan hamba sudi mencarikan mahkota tersebut sebagai pertukaran ukiran daunan kasih ini."
"Bisa aje dong...yuk kita pergi sekarang."
"Kamu rasa mahkota ini cantik tak untuk Tuan Putri Rimba kamu..."
"Tuan hamba pilih sajalah yang mana satu...tuan hamba suka kami pun suka...."
"Makanya hamba pilih yang ini....pasti Tuan Putri Rimba kamu sukakannya..."
"Terima kasih tuan hamba yang baik budi....moga Allah SWT saja yang dapat membalas segala kebaikan tuan hamba kepada kami seluruh penghuni rimba Niagara..."
"Tuan hamba pilih sajalah yang mana satu...tuan hamba suka kami pun suka...."
"Makanya hamba pilih yang ini....pasti Tuan Putri Rimba kamu sukakannya..."
"Terima kasih tuan hamba yang baik budi....moga Allah SWT saja yang dapat membalas segala kebaikan tuan hamba kepada kami seluruh penghuni rimba Niagara..."
(KARYA PURTI RIMBA NIAGARA)
4 Julai 2012
4 Julai 2012
KRITIK BOLEH TAPI JANGAN SAMPAI MELUKAKAN HATIKU
Putri Melati Putri Rimba ~ Putri Rimba menulis tidak pakai logika. pakai angan-angan jek. Teguran membina dikatakan mahu menikam. Dapat apa tikam Putri Rimba. Idea itu hadir dari jiwa masing-masing. Idea Intelek cukup dengan kata-kata singkat, padat dan bernas. Namun penuh penghuraian mendalam makna. Bukan berjela namun hampeh.
Putri Kemboja Putri Rimba tak sedarkah apa yang Putri Rimba tulis tu membingungkan? Genre apakah yg puan tulis? Syair, puisi, gurindam atau cerita pendek?
Putri Rimba Duhai Putri Melati dan Putri Kemboja
biarpun kritikanmu pedih menikam kalbu, kurela andai itu
bisa membuatkan hatimu puas dan bahagia.
Bahagiamu mengkritikku
bahagiaku akan terus bersastera sekalipun tak disenangi
oleh semua rakan sastera seperti kalian berdua
lagian aku sudah lali dihina dikutuk dikeji
gara-gara aku bersastera tanpa henti.
biarpun kritikanmu pedih menikam kalbu, kurela andai itu
bisa membuatkan hatimu puas dan bahagia.
Bahagiamu mengkritikku
bahagiaku akan terus bersastera sekalipun tak disenangi
oleh semua rakan sastera seperti kalian berdua
lagian aku sudah lali dihina dikutuk dikeji
gara-gara aku bersastera tanpa henti.
Jika aku bersastera kerana manusia sudah lama aku berhenti
menulis, aku bersastera tanda aku bersyukur kepada-Nya yang mengurniakan aku ilham tanpa had tanpa henti dengan pelbagai tema,SUBHANALLAH dunia sastera yang kuminati dimakbulkanNya
Syukur Ya Allah.
menulis, aku bersastera tanda aku bersyukur kepada-Nya yang mengurniakan aku ilham tanpa had tanpa henti dengan pelbagai tema,SUBHANALLAH dunia sastera yang kuminati dimakbulkanNya
Syukur Ya Allah.
Karya Ratu Rimba Niagara,
11 Zulhijjah 1437H
13 September 2016
11 Zulhijjah 1437H
13 September 2016
PENEMAN AKHIRATMU AKHIRATKU AKHIRAT SEMUA
Duhai nanda belahan jiwaku...
Menangislah sayang...
Menangislah semahumu...
Jika itu boleh melegakan kesedihan di hatimu yang lara
Mari dekat denganku sayang...
Menangislah di bahuku
Sendu dan tangismu
Akan bergema di lubuk hatiku
Dan tahukah kau...
Sendumu senduku
Perpadu
Kita menangis bersama
Kita meraung bersama
Mengucapkan Syukur pada Tuhan
DiKurniakan dugaan begini hebat
Dibalas dengan nikmat iman
Hanya DIA kau dan aku saja yang tahu
Tuhan mendengar rintihan kalbumu
Tuhan mendengar rintihan kalbuku
Makanya teruskan perjuanganmu
Untuk meneruskan kehidupan
Mencari jalan-jalan pulang
Sebagai bekalan untuk
Berangkat pulang
Ke negeri yang pasti
Pasti akan tiba masa dan saatnya
Kita mengucapkan selamat tinggal pada dunia
Selamat tinggal kepada penghuni bumi
Semuanya kita tinggalkan
Coma yang dibawa bekalan yang diredhoi-Nya
Itulah sebagai peneman di alam barzah nanti
Dan kita tidak keseorangan
Bekalan kita sebagai peneman
Akhiratmu akhiratku akhirat semua
Yang yakin dengan kewujudan Tuhan
Berkat kita bersangka baik dengan Allah
Sehingga di hari dijemput pulang.
Menangislah sayang...
Menangislah semahumu...
Jika itu boleh melegakan kesedihan di hatimu yang lara
Mari dekat denganku sayang...
Menangislah di bahuku
Sendu dan tangismu
Akan bergema di lubuk hatiku
Dan tahukah kau...
Sendumu senduku
Perpadu
Kita menangis bersama
Kita meraung bersama
Mengucapkan Syukur pada Tuhan
DiKurniakan dugaan begini hebat
Dibalas dengan nikmat iman
Hanya DIA kau dan aku saja yang tahu
Tuhan mendengar rintihan kalbumu
Tuhan mendengar rintihan kalbuku
Makanya teruskan perjuanganmu
Untuk meneruskan kehidupan
Mencari jalan-jalan pulang
Sebagai bekalan untuk
Berangkat pulang
Ke negeri yang pasti
Pasti akan tiba masa dan saatnya
Kita mengucapkan selamat tinggal pada dunia
Selamat tinggal kepada penghuni bumi
Semuanya kita tinggalkan
Coma yang dibawa bekalan yang diredhoi-Nya
Itulah sebagai peneman di alam barzah nanti
Dan kita tidak keseorangan
Bekalan kita sebagai peneman
Akhiratmu akhiratku akhirat semua
Yang yakin dengan kewujudan Tuhan
Berkat kita bersangka baik dengan Allah
Sehingga di hari dijemput pulang.
BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH
Ertinya:
Daripa Abu Hurairah r.a., Nabi s.a.w bersabda:
"Berfirman Allah Azzawajalla: "Aku berkuasa
untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan
terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya
ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)"
(Riwayat al-Bukhari Muslim)
Ertinya:
Daripa Abu Hurairah r.a., Nabi s.a.w bersabda:
"Berfirman Allah Azzawajalla: "Aku berkuasa
untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan
terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya
ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)"
(Riwayat al-Bukhari Muslim)
Karya: Putri Rimba Niagara
3 Mei 2012
3 Mei 2012
KITA MENANGIS DEMI-NYA
Nanda nangis ke sayang...
Ku tahu hatimu tika ini
Bagaikan disayat-sayat
Dihiris sembilu pilu...
Sabarlah sayang....
Bunda di sini turut juga menangis pilu
Kita menangis...
Bukan kita takut bila dipanggil pulang...
Kita menangis adakah kita sudah bersedia
Bertemu dengan Pencipta kita
Yang Maha Pengasih
Yang Maha Penyayang
Bila sudah sampai ketikanya kita bertemu-Nya
Kita malu untuk mengangkat wajah
Rasa hina sesangat
Kita meraung air mata darah
Sekali pun sudah tidak
Bermakna lagi
DIA akan tidak memandang kita
Kerna Rahmat dan Kasih-Nya
Hanya diberi peluang tika di dunia saja
Bila tiba di akhirat
Semuanya sudah tidak bermakna lagi
Air mata yang kita ngalirkan demi-Nya
Amat besar nilai-Nya
Maka dengan itu sayang
Kita menangislah ketika
Masih ada tersisa peluang
Ini untuk menangis dan merayu-rayu
Penuh sendu penuh syahdu
Pasti DIA mendengar rayuan kita
Agar menerima kita sebagai hamba-Nya
Yang di Redhoi tika hidup dan mati
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Ku tahu hatimu tika ini
Bagaikan disayat-sayat
Dihiris sembilu pilu...
Sabarlah sayang....
Bunda di sini turut juga menangis pilu
Kita menangis...
Bukan kita takut bila dipanggil pulang...
Kita menangis adakah kita sudah bersedia
Bertemu dengan Pencipta kita
Yang Maha Pengasih
Yang Maha Penyayang
Bila sudah sampai ketikanya kita bertemu-Nya
Kita malu untuk mengangkat wajah
Rasa hina sesangat
Kita meraung air mata darah
Sekali pun sudah tidak
Bermakna lagi
DIA akan tidak memandang kita
Kerna Rahmat dan Kasih-Nya
Hanya diberi peluang tika di dunia saja
Bila tiba di akhirat
Semuanya sudah tidak bermakna lagi
Air mata yang kita ngalirkan demi-Nya
Amat besar nilai-Nya
Maka dengan itu sayang
Kita menangislah ketika
Masih ada tersisa peluang
Ini untuk menangis dan merayu-rayu
Penuh sendu penuh syahdu
Pasti DIA mendengar rayuan kita
Agar menerima kita sebagai hamba-Nya
Yang di Redhoi tika hidup dan mati
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Putri Rimba Niagara
3 Mei 2012
3 Mei 2012
DAUNAN KASIH
Duhai nanda buah hati pengarang jantungku...
Pasakkan iman dunia akhiratku
Alangkah indahnya jika
Apa yang kau gambarkan diimaginasi mu itu
Menjadi realiti
Pasti kita akan menangis hiba
Dalam sendu kita ketawa
Apabila tangan penghuni rimba
Yang berbulu itu mengelap air mata kita
Dengan daunan kasih
Pasti kita tak jadi nangis
Apabila mereka beria-ia memujuk kita
Sambil mengapu air mata kita
Yang lebih meyayatkan hati
Mereka juga turut menangis
Selagi kita tidak henti menangis
Sudahlah air mata kita di sapukan dengan
Daunan kasih
Ye kasih sesungguh kasih
Kasih yang datang dari hati yang ikhlas
"Duhai yang dimuliakan tetamu Putri Rimbaku...
Janganlah menangis lagi mari kudendangkan
Padamu nyanyian Syair Gurindam Putri Rimba kami
Tetamu yang dihormati pasti terhibur..."
Mereka mulalah bergendang , menari tarian rimba sambil
Bersyair gurindam mendayu-dayu memecah keheningan rimba...
Di kala itu semuanya bergembira...
Coklat yang kau bawa
Menjadi hidangan buat semua penghuni rimba,
Kita semua bergembira melihat telatah mereka
Yang melucukan hati hingga rasa semua sedih di hati hilang
Rasa tika itu kita berada di alam Syorga
Berkasih sayang setulusnya kerana-Nya
Pasakkan iman dunia akhiratku
Alangkah indahnya jika
Apa yang kau gambarkan diimaginasi mu itu
Menjadi realiti
Pasti kita akan menangis hiba
Dalam sendu kita ketawa
Apabila tangan penghuni rimba
Yang berbulu itu mengelap air mata kita
Dengan daunan kasih
Pasti kita tak jadi nangis
Apabila mereka beria-ia memujuk kita
Sambil mengapu air mata kita
Yang lebih meyayatkan hati
Mereka juga turut menangis
Selagi kita tidak henti menangis
Sudahlah air mata kita di sapukan dengan
Daunan kasih
Ye kasih sesungguh kasih
Kasih yang datang dari hati yang ikhlas
"Duhai yang dimuliakan tetamu Putri Rimbaku...
Janganlah menangis lagi mari kudendangkan
Padamu nyanyian Syair Gurindam Putri Rimba kami
Tetamu yang dihormati pasti terhibur..."
Mereka mulalah bergendang , menari tarian rimba sambil
Bersyair gurindam mendayu-dayu memecah keheningan rimba...
Di kala itu semuanya bergembira...
Coklat yang kau bawa
Menjadi hidangan buat semua penghuni rimba,
Kita semua bergembira melihat telatah mereka
Yang melucukan hati hingga rasa semua sedih di hati hilang
Rasa tika itu kita berada di alam Syorga
Berkasih sayang setulusnya kerana-Nya
Nandaku sayang....
Jikalah kau sibuk...jangan paksa dirimu untuk
Menjawab segala puisiku...
Mengungkapkan satu perkataan pun sudah memadai buatku
'Ku Rindumu '
Hilang segala rindu untuk sebulan padamu...
Begitu hebatnya bila rindumu rinduku tidak disepikan....
Jikalah kau sibuk...jangan paksa dirimu untuk
Menjawab segala puisiku...
Mengungkapkan satu perkataan pun sudah memadai buatku
'Ku Rindumu '
Hilang segala rindu untuk sebulan padamu...
Begitu hebatnya bila rindumu rinduku tidak disepikan....
Yang merinduimu selalu,
Putri Rimba Niagara
3 Mei 2012
Putri Rimba Niagara
3 Mei 2012
BERTALISIRATURRAHIM HANYALAH MAHUKAN REDHA-MU
Ya Allah talisiraturrahim itu
sesuatu yang amat Kau sukai
makanya jika ada dalam bertalisiraturrahim itu tidak sewangi hatiku hatinya makanya wangikan dengan sinar Nur Iman
agar persahabatan kami sentiasa berbaur keimanan
bukan mengundang prasangka yang mengheret kami ke lembah kehinaan-Mu
aku tak mahu Ya Allah
aku tak mahu setelah bertalisiraturrahim
kerna berprasangka antara kami akhirnya menjadi kebencian dan akhirnya menjadi dendam yang tidak kesudahan...
jika itu wujud Ya Allah
ampunkan aku
ampunkan dia
ampunkan semua
kerna kami jahil dalam menjaga
hubungan bertalisiraturrahim kerana-Mu
sesuatu yang amat Kau sukai
makanya jika ada dalam bertalisiraturrahim itu tidak sewangi hatiku hatinya makanya wangikan dengan sinar Nur Iman
agar persahabatan kami sentiasa berbaur keimanan
bukan mengundang prasangka yang mengheret kami ke lembah kehinaan-Mu
aku tak mahu Ya Allah
aku tak mahu setelah bertalisiraturrahim
kerna berprasangka antara kami akhirnya menjadi kebencian dan akhirnya menjadi dendam yang tidak kesudahan...
jika itu wujud Ya Allah
ampunkan aku
ampunkan dia
ampunkan semua
kerna kami jahil dalam menjaga
hubungan bertalisiraturrahim kerana-Mu
Jika terjalin talisiraturrahim
jagakan lidah kami daripada
saling menyakiti
saling menfitnah
saling berdengki hati
saling cemburu
saling merendahkan
saling menghina
saling berbangga diri dengan ilmu yang setitis cuma
saling sepi menyepi
saling tidak bertanya kabar
saling tidak berkomunikasi
hanya mementingkan diri sendiri
kedekut ilmu yang ada
sibuk mengejar dunia
sibuk dengan kerja dunia
jagakan lidah kami daripada
saling menyakiti
saling menfitnah
saling berdengki hati
saling cemburu
saling merendahkan
saling menghina
saling berbangga diri dengan ilmu yang setitis cuma
saling sepi menyepi
saling tidak bertanya kabar
saling tidak berkomunikasi
hanya mementingkan diri sendiri
kedekut ilmu yang ada
sibuk mengejar dunia
sibuk dengan kerja dunia
Jauhkan kami dari persahabatan yang saling mementingkan diri sendiri
dan hati yang penuh kebusukan mahu memusnahkan hidup dunia dan akhirat kami...jauhkanlah Ya Allah...jauhkanlah Ya Allah
dan hati yang penuh kebusukan mahu memusnahkan hidup dunia dan akhirat kami...jauhkanlah Ya Allah...jauhkanlah Ya Allah
Cuma yang ada dalam persahabatan kami....
Saling sokong menyokong
Saling berbagi ilmu dunia akhirat
Saling berbelas kasihan
Saling sayang menyayangi
Saling faham memahami
Saling hormat menghormati
Saling bantu membantu
Dengan terjalin talisiraturrahimi yang ikhlas kerana-Mu
Mengundang rahmat dari-Mu
Moga keberkatan kami bertalisiraurrahim kerana-Mu
Pabila sampai masanya nanti Kau redhai di hari kematian kami
Itulah yang kami dambakan dalam bertalisiraturrahim
Moga Kau Perkenankanlah Ya Allah
Menghadirkan sahabat bertalisiraturrahimi
Hanya untuk mendapat keredhaan-Mu
Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Saling sokong menyokong
Saling berbagi ilmu dunia akhirat
Saling berbelas kasihan
Saling sayang menyayangi
Saling faham memahami
Saling hormat menghormati
Saling bantu membantu
Dengan terjalin talisiraturrahimi yang ikhlas kerana-Mu
Mengundang rahmat dari-Mu
Moga keberkatan kami bertalisiraurrahim kerana-Mu
Pabila sampai masanya nanti Kau redhai di hari kematian kami
Itulah yang kami dambakan dalam bertalisiraturrahim
Moga Kau Perkenankanlah Ya Allah
Menghadirkan sahabat bertalisiraturrahimi
Hanya untuk mendapat keredhaan-Mu
Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
9 Mei 2012
9 Mei 2012
JIKA KITA KEJAR DUNIA , DUNIA AKAN TINGGALKAN KITA
JIKA KITA BURU AKHIRAT, DUNIA AKAN MENGIKUTI KITA
JIKA KITA BURU AKHIRAT, DUNIA AKAN MENGIKUTI KITA
ASALKAN HIDUPKU TIDAK MELUKAKAN KALBU KALIAN!
Terima kasih sahabat sastraku...
Kalian hadir bagaikan pelangi yang kutunggu
Sungguh indah! Tak jemu memandang...
Indahnya panorama di kala itu
Aman...
Damai...
Tenteram...
Subhanallah aku syukur!
Kalian hadir bagaikan pelangi yang kutunggu
Sungguh indah! Tak jemu memandang...
Indahnya panorama di kala itu
Aman...
Damai...
Tenteram...
Subhanallah aku syukur!
Sebelumnya kufikirkan dalam benak fikiran yang tumpul ini
Kenapakah kalian selama ini tidak memunculkan diri?
Adakah kerana ketidaksempurnaan karyaku?
Atau aku yang tak sempurna berbicara dengan kalian?
Aduh! Kenapa aku suka berperasangka pada kalian?
Maafkan aku kalian
Allah ampunkan aku
Adakah kerana ketidaksempurnaan karyaku?
Atau aku yang tak sempurna berbicara dengan kalian?
Aduh! Kenapa aku suka berperasangka pada kalian?
Maafkan aku kalian
Allah ampunkan aku
Kufikir dengan benak fikiran yang tumpul lagi...
Kenapa kalian tega membunuh anganku?
Sedangkan kita perjuangkan pena yang sama
Adakah karyaku tiada seni ? Tiada jiwa?
Bilang sama aku...
Biar aku perbetulkan biar ada seni ada jiwa
Bila mereka membacanya tertusuk
di kalbu dan di jiwa
Sedangkan kita perjuangkan pena yang sama
Adakah karyaku tiada seni ? Tiada jiwa?
Bilang sama aku...
Biar aku perbetulkan biar ada seni ada jiwa
Bila mereka membacanya tertusuk
di kalbu dan di jiwa
Kufikir dengan benak fikiran yang tumpul lagi
Kenapa Kejora nggak mahu berkongsi sinarnya padaku
Apakah kalian takut ilmumu akan berkurangan jika
dikongsikan samaku?
Aduh! Maafkan aku kerna berperasangka lagi
Apakah kalian takut ilmumu akan berkurangan jika
dikongsikan samaku?
Aduh! Maafkan aku kerna berperasangka lagi
Kufikir dengan benak fikiran yang tumpul lagi
Kenapa purnama nggak mahu senyum padaku
mungkin karyaku lari dari visi dan misi sebenar
tak sangka aku...
tahukah kalian...
udah kuperahkan sepenuh fikiran untuk mencurahkan
idea dalam berkarya...tapi kalian langsung tak
terihsan pada karyaku malah dipandang jelek
ditertawakan lalu direnyukkan dibalingkan ke sungai rimba
Kenapa purnama nggak mahu senyum padaku
mungkin karyaku lari dari visi dan misi sebenar
tak sangka aku...
tahukah kalian...
udah kuperahkan sepenuh fikiran untuk mencurahkan
idea dalam berkarya...tapi kalian langsung tak
terihsan pada karyaku malah dipandang jelek
ditertawakan lalu direnyukkan dibalingkan ke sungai rimba
Nangis aku kalian...
Itulah yang membuatkan lukaku bernanah
bertambah parah
hatiku sengaja kau biarkan luka
tanpa sedikitpun ihsan
sejambak bunga kasih yang kuberi pada kalian
racun berbisa yang kau simbahkan ke lukaku
tidak puas lagi dengan itu
kau bebat pula lukaku dengan simbahan asid
Aduh! Sakitnya sampai tak tertahan...!
Tak apalah kalau itu boleh membahagiakan kalian
kurela asalkan hidupku tidak menyakiti hati kalian
apa tah lagi melukakan kalbu kalian!
Itulah yang membuatkan lukaku bernanah
bertambah parah
hatiku sengaja kau biarkan luka
tanpa sedikitpun ihsan
sejambak bunga kasih yang kuberi pada kalian
racun berbisa yang kau simbahkan ke lukaku
tidak puas lagi dengan itu
kau bebat pula lukaku dengan simbahan asid
Aduh! Sakitnya sampai tak tertahan...!
Tak apalah kalau itu boleh membahagiakan kalian
kurela asalkan hidupku tidak menyakiti hati kalian
apa tah lagi melukakan kalbu kalian!
Tapi pabila kufukirkan dengan cahaya iman
Kalian tidak begitu...
Kalian selalu menghargai karyaku
Menyokong segala cita-cita dan perjuanganku
Hingga aku nangis dalam kesyukuran
Bersyukur aku dikurniakan sahabat sebaik kalian
Kalian selalu menghargai karyaku
Menyokong segala cita-cita dan perjuanganku
Hingga aku nangis dalam kesyukuran
Bersyukur aku dikurniakan sahabat sebaik kalian
Kita terikat pada ikatan ukhwah puisi jiwa... puisi qalbu
Moga ikatan
ukhwah puisi jiwa...puisi qalbu
dapat membersihkan sifat mazmumah kita dan mereka yang membacanya
Moga setiap karya kita yang terhasil ada nilaian di Sisi-Nya
Amin Ya Rabbal A'Lamin
Moga ikatan
ukhwah puisi jiwa...puisi qalbu
dapat membersihkan sifat mazmumah kita dan mereka yang membacanya
Moga setiap karya kita yang terhasil ada nilaian di Sisi-Nya
Amin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Putri Rimba Niagara
8 Mei 2012
8 Mei 2012
Irma Sri Kabulatirin :
** Tunggu aku **
Rabeah Mohd Ali:
Duhai temanku...
Aku selalu menunggumu dalam bara api rindu
Yang membara
Ye rindu teramat rindukan kamu
Tapi aku rasakan aku saja yang merinduimu
Kau terus sepi dariku
Seolah kau sepikan rinduku di ombak rindu
Kenapa begitu?
Adakah kau sibuk?
Adakah kau sakit?
Kalo kau sibuk aku ngerti dong...tapi tolong jangan sepikan rinduku
Kalo kau sakit aku doakan kau cepat sembuh
Apapun dalam keadaanmu
Tolong rindui aku sebagai mana aku rindui kamu
Kerana kita ditakdirkan untuk bergandingan bersama
Bukan untuk sepi menyepi dan akhirnya terpisah...
Irmaku sayang...ku sentiasa tunggumu dengan penuh sabar..
Aku selalu menunggumu dalam bara api rindu
Yang membara
Ye rindu teramat rindukan kamu
Tapi aku rasakan aku saja yang merinduimu
Kau terus sepi dariku
Seolah kau sepikan rinduku di ombak rindu
Kenapa begitu?
Adakah kau sibuk?
Adakah kau sakit?
Kalo kau sibuk aku ngerti dong...tapi tolong jangan sepikan rinduku
Kalo kau sakit aku doakan kau cepat sembuh
Apapun dalam keadaanmu
Tolong rindui aku sebagai mana aku rindui kamu
Kerana kita ditakdirkan untuk bergandingan bersama
Bukan untuk sepi menyepi dan akhirnya terpisah...
Irmaku sayang...ku sentiasa tunggumu dengan penuh sabar..
Irma Sri Kabulatirin:
Rabeah ku...
Semalam aku ke dokter...rutin seminggu sekali minimal...stresku telah menghantam kedua bola mataku...tensiku terus turun...namun dokterku memang canggih, anggun dan cantik penuh kasih sayang...
Aku dihiburnya selalu...agar stresku berkurang...
Kami kadang menangis bersama...
Dan kami kadang tertawa bersama...
Perutku masih bermasalah....
Alhamdulillah....
Untuk semua konsul dan obat...kudapatkan secara gratis....
Allah telah menitipkan semua nya...satu demi satu kurasakan itu....
Walau aku sekarang betul-betul miskin harta...
Semalam aku ke dokter...rutin seminggu sekali minimal...stresku telah menghantam kedua bola mataku...tensiku terus turun...namun dokterku memang canggih, anggun dan cantik penuh kasih sayang...
Aku dihiburnya selalu...agar stresku berkurang...
Kami kadang menangis bersama...
Dan kami kadang tertawa bersama...
Perutku masih bermasalah....
Alhamdulillah....
Untuk semua konsul dan obat...kudapatkan secara gratis....
Allah telah menitipkan semua nya...satu demi satu kurasakan itu....
Walau aku sekarang betul-betul miskin harta...
Rabeah Mohd Ali:
Irma....sabarlah sayang...setiap hamba-Nya akan diuji dengan pelbagai dugaan...comanya kita perlu sabar aje. Kalau kita tak diuji maknanya Allah tak sayang kita...sabar dan redho itulah jawapan yang terbaik untuk kita membuktikan kita percaya Qada & Qadar yang dientukan pada kita. Irma....biar kita miskin harta daripada karya harta tapi kekayaan kita melalaikan kita hingga kita lupakan akhiratlah tempat abadi sampai bila...bila...tiada noktahnya....
KITA KEJAR DUNIA, DUNIA AKAN TINGGALKAN KITA
KITA BURU AKHIRAT DUNIA AKAN MENGIKUT KITA
KITA KEJAR DUNIA, DUNIA AKAN TINGGALKAN KITA
KITA BURU AKHIRAT DUNIA AKAN MENGIKUT KITA
(BILA HATI BERBICARA ANTARA DUA BENUA)
9 Mei 2012
9 Mei 2012
JIKA KITA KEJAR DUNIA , DUNIA AKAN TINGGALKAN KITA
JIKA KITA BURU AKHIRAT, DUNIA AKAN MENGIKUTI KITA
JIKA KITA BURU AKHIRAT, DUNIA AKAN MENGIKUTI KITA
ASALKAN HIDUPKU TIDAK MELUKAKAN KALBU KALIAN!
Terima kasih sahabat sastraku...
Kalian hadir bagaikan pelangi yang kutunggu
Sungguh indah! Tak jemu memandang...
Indahnya panorama di kala itu
Aman...
Damai...
Tenteram...
Subhanallah aku syukur!
Kalian hadir bagaikan pelangi yang kutunggu
Sungguh indah! Tak jemu memandang...
Indahnya panorama di kala itu
Aman...
Damai...
Tenteram...
Subhanallah aku syukur!
Sebelumnya kufikirkan dalam benak fikiran yang tumpul ini
Kenapakah kalian selama ini tidak memunculkan diri?
Adakah kerana ketidaksempurnaan karyaku?
Atau aku yang tak sempurna berbicara dengan kalian?
Aduh! Kenapa aku suka berperasangka pada kalian?
Maafkan aku kalian
Allah ampunkan aku
Adakah kerana ketidaksempurnaan karyaku?
Atau aku yang tak sempurna berbicara dengan kalian?
Aduh! Kenapa aku suka berperasangka pada kalian?
Maafkan aku kalian
Allah ampunkan aku
Kufikir dengan benak fikiran yang tumpul lagi...
Kenapa kalian tega membunuh anganku?
Sedangkan kita perjuangkan pena yang sama
Adakah karyaku tiada seni ? Tiada jiwa?
Bilang sama aku...
Biar aku perbetulkan biar ada seni ada jiwa
Bila mereka membacanya tertusuk
di kalbu dan di jiwa
Sedangkan kita perjuangkan pena yang sama
Adakah karyaku tiada seni ? Tiada jiwa?
Bilang sama aku...
Biar aku perbetulkan biar ada seni ada jiwa
Bila mereka membacanya tertusuk
di kalbu dan di jiwa
Kufikir dengan benak fikiran yang tumpul lagi
Kenapa Kejora nggak mahu berkongsi sinarnya padaku
Apakah kalian takut ilmumu akan berkurangan jika
dikongsikan samaku?
Aduh! Maafkan aku kerna berperasangka lagi
Apakah kalian takut ilmumu akan berkurangan jika
dikongsikan samaku?
Aduh! Maafkan aku kerna berperasangka lagi
Kufikir dengan benak fikiran yang tumpul lagi
Kenapa purnama nggak mahu senyum padaku
mungkin karyaku lari dari visi dan misi sebenar
tak sangka aku...
tahukah kalian...
udah kuperahkan sepenuh fikiran untuk mencurahkan
idea dalam berkarya...tapi kalian langsung tak
terihsan pada karyaku malah dipandang jelek
ditertawakan lalu direnyukkan dibalingkan ke sungai rimba
Kenapa purnama nggak mahu senyum padaku
mungkin karyaku lari dari visi dan misi sebenar
tak sangka aku...
tahukah kalian...
udah kuperahkan sepenuh fikiran untuk mencurahkan
idea dalam berkarya...tapi kalian langsung tak
terihsan pada karyaku malah dipandang jelek
ditertawakan lalu direnyukkan dibalingkan ke sungai rimba
Nangis aku kalian...
Itulah yang membuatkan lukaku bernanah
bertambah parah
hatiku sengaja kau biarkan luka
tanpa sedikitpun ihsan
sejambak bunga kasih yang kuberi pada kalian
racun berbisa yang kau simbahkan ke lukaku
tidak puas lagi dengan itu
kau bebat pula lukaku dengan simbahan asid
Aduh! Sakitnya sampai tak tertahan...!
Tak apalah kalau itu boleh membahagiakan kalian
kurela asalkan hidupku tidak menyakiti hati kalian
apa tah lagi melukakan kalbu kalian!
Itulah yang membuatkan lukaku bernanah
bertambah parah
hatiku sengaja kau biarkan luka
tanpa sedikitpun ihsan
sejambak bunga kasih yang kuberi pada kalian
racun berbisa yang kau simbahkan ke lukaku
tidak puas lagi dengan itu
kau bebat pula lukaku dengan simbahan asid
Aduh! Sakitnya sampai tak tertahan...!
Tak apalah kalau itu boleh membahagiakan kalian
kurela asalkan hidupku tidak menyakiti hati kalian
apa tah lagi melukakan kalbu kalian!
Tapi pabila kufukirkan dengan cahaya iman
Kalian tidak begitu...
Kalian selalu menghargai karyaku
Menyokong segala cita-cita dan perjuanganku
Hingga aku nangis dalam kesyukuran
Bersyukur aku dikurniakan sahabat sebaik kalian
Kalian selalu menghargai karyaku
Menyokong segala cita-cita dan perjuanganku
Hingga aku nangis dalam kesyukuran
Bersyukur aku dikurniakan sahabat sebaik kalian
Kita terikat pada ikatan ukhwah puisi jiwa... puisi qalbu
Moga ikatan
ukhwah puisi jiwa...puisi qalbu
dapat membersihkan sifat mazmumah kita dan mereka yang membacanya
Moga setiap karya kita yang terhasil ada nilaian di Sisi-Nya
Amin Ya Rabbal A'Lamin
Moga ikatan
ukhwah puisi jiwa...puisi qalbu
dapat membersihkan sifat mazmumah kita dan mereka yang membacanya
Moga setiap karya kita yang terhasil ada nilaian di Sisi-Nya
Amin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Putri Rimba Niagara
8 Mei 2012
8 Mei 2012
Irma Sri Kabulatirin :
** Tunggu aku **
Rabeah Mohd Ali:
Duhai temanku...
Aku selalu menunggumu dalam bara api rindu
Yang membara
Ye rindu teramat rindukan kamu
Tapi aku rasakan aku saja yang merinduimu
Kau terus sepi dariku
Seolah kau sepikan rinduku di ombak rindu
Kenapa begitu?
Adakah kau sibuk?
Adakah kau sakit?
Kalo kau sibuk aku ngerti dong...tapi tolong jangan sepikan rinduku
Kalo kau sakit aku doakan kau cepat sembuh
Apapun dalam keadaanmu
Tolong rindui aku sebagai mana aku rindui kamu
Kerana kita ditakdirkan untuk bergandingan bersama
Bukan untuk sepi menyepi dan akhirnya terpisah...
Irmaku sayang...ku sentiasa tunggumu dengan penuh sabar..
Aku selalu menunggumu dalam bara api rindu
Yang membara
Ye rindu teramat rindukan kamu
Tapi aku rasakan aku saja yang merinduimu
Kau terus sepi dariku
Seolah kau sepikan rinduku di ombak rindu
Kenapa begitu?
Adakah kau sibuk?
Adakah kau sakit?
Kalo kau sibuk aku ngerti dong...tapi tolong jangan sepikan rinduku
Kalo kau sakit aku doakan kau cepat sembuh
Apapun dalam keadaanmu
Tolong rindui aku sebagai mana aku rindui kamu
Kerana kita ditakdirkan untuk bergandingan bersama
Bukan untuk sepi menyepi dan akhirnya terpisah...
Irmaku sayang...ku sentiasa tunggumu dengan penuh sabar..
Irma Sri Kabulatirin:
Rabeah ku...
Semalam aku ke dokter...rutin seminggu sekali minimal...stresku telah menghantam kedua bola mataku...tensiku terus turun...namun dokterku memang canggih, anggun dan cantik penuh kasih sayang...
Aku dihiburnya selalu...agar stresku berkurang...
Kami kadang menangis bersama...
Dan kami kadang tertawa bersama...
Perutku masih bermasalah....
Alhamdulillah....
Untuk semua konsul dan obat...kudapatkan secara gratis....
Allah telah menitipkan semua nya...satu demi satu kurasakan itu....
Walau aku sekarang betul-betul miskin harta...
Semalam aku ke dokter...rutin seminggu sekali minimal...stresku telah menghantam kedua bola mataku...tensiku terus turun...namun dokterku memang canggih, anggun dan cantik penuh kasih sayang...
Aku dihiburnya selalu...agar stresku berkurang...
Kami kadang menangis bersama...
Dan kami kadang tertawa bersama...
Perutku masih bermasalah....
Alhamdulillah....
Untuk semua konsul dan obat...kudapatkan secara gratis....
Allah telah menitipkan semua nya...satu demi satu kurasakan itu....
Walau aku sekarang betul-betul miskin harta...
Rabeah Mohd Ali:
Irma....sabarlah sayang...setiap hamba-Nya akan diuji dengan pelbagai dugaan...comanya kita perlu sabar aje. Kalau kita tak diuji maknanya Allah tak sayang kita...sabar dan redho itulah jawapan yang terbaik untuk kita membuktikan kita percaya Qada & Qadar yang dientukan pada kita. Irma....biar kita miskin harta daripada karya harta tapi kekayaan kita melalaikan kita hingga kita lupakan akhiratlah tempat abadi sampai bila...bila...tiada noktahnya....
KITA KEJAR DUNIA, DUNIA AKAN TINGGALKAN KITA
KITA BURU AKHIRAT DUNIA AKAN MENGIKUT KITA
KITA KEJAR DUNIA, DUNIA AKAN TINGGALKAN KITA
KITA BURU AKHIRAT DUNIA AKAN MENGIKUT KITA
(BILA HATI BERBICARA ANTARA DUA BENUA)
9 Mei 2012
9 Mei 2012
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabaratuh
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabaratuh
Terlebih dahulu saya ucapkan sekalung tahniah kepada Pak Naga kerna dalam diam-diam telah mengujudkan sebuah grup .' MELAYU DALAM CERPEN ASIA TENGGARA' Hebat tu Pak Naga Pamungkas! Aku ingatkan terus sepikan grup yang diwujudkan...
Ku ingatkan kau tubuhkan grup sastra hanya sekadar suka-suka tanpa matlamat...tapi aku tertipu dengan prasangka aku sendiri...maafkan aku Pak Naga Pamungkas...! Walaupun sudah hampir setahun aku bersama dengan grup DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO aku tak nampak tanda-tanda usahamu untuk membangunkan semua ahli-ahli grupmu yang terdiri daripada kalangan penulis yang hebat-hebat.
Ku ingatkan kau tubuhkan grup sastra hanya sekadar suka-suka tanpa matlamat...tapi aku tertipu dengan prasangka aku sendiri...maafkan aku Pak Naga Pamungkas...! Walaupun sudah hampir setahun aku bersama dengan grup DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO aku tak nampak tanda-tanda usahamu untuk membangunkan semua ahli-ahli grupmu yang terdiri daripada kalangan penulis yang hebat-hebat.
Ahli-ahlinya memang aku tabik padamu Pak Naga ...berjaya kau kumpulkan...tapi kuperhatikan kau sendiri jarang turun ke padang untuk memberi sokongan pada ahli grupmu...apakah masalah mereka ...malah , 'like' kurang sangat apatah lagi untuk memberi komentar, pandangan bernas darimu sebagai admin yang menyelenggarakan sesuatu kumpulan.
Hinggakan setiap ahli rasakan mereka berkarya seorang tanpa ada wujudnya teman-teman grup kerana bos grup tak muncul-muncul.
Peserta yang paling aktif menghantar karya cuma aku...bukan hendak membangga diri tapi ketahuilah di mana grup yang kusertai ku rajin menghantar karya ....
Bukan aku suka-suka saja hantar karya untuk mendapat perhatian mana-mana grup tapi nama aku dicalunkan menjadi ahli grup jadinya aku rasa sebagai menghargai jemputan menjadi ahli kepada grup mereka itu adalah satau penghargaan buat karya-karya ku agar dapat disumbangkan kepada grup.
Peserta yang paling aktif menghantar karya cuma aku...bukan hendak membangga diri tapi ketahuilah di mana grup yang kusertai ku rajin menghantar karya ....
Bukan aku suka-suka saja hantar karya untuk mendapat perhatian mana-mana grup tapi nama aku dicalunkan menjadi ahli grup jadinya aku rasa sebagai menghargai jemputan menjadi ahli kepada grup mereka itu adalah satau penghargaan buat karya-karya ku agar dapat disumbangkan kepada grup.
Mulanya grup yang tersenarai namaku, dimulai dengan grup yang diselenggarakan oleh Pak Naga Pamungkas iaitu DIALONG RUMAH SASTRA BORNEO.
Sepanjang aku menjadi grup DRSB banyak juga cabarannya...sudah banyak kali aku menghantar notis untuk menarik diri daripada menjadi ahli di situ kerna faham-faham ajelah sikap berputus asaku ....tapi putri sulungkuku memujukku,
Sepanjang aku menjadi grup DRSB banyak juga cabarannya...sudah banyak kali aku menghantar notis untuk menarik diri daripada menjadi ahli di situ kerna faham-faham ajelah sikap berputus asaku ....tapi putri sulungkuku memujukku,
"Ibu...kenapa ibu mahu undur dari grup Dialog Rumah Sastra Borneo?"
"Entahlah...ibu kecewa bilamana karya ibu tak dihargai malah dicerca teruk...
oleh mereka..."
oleh mereka..."
"Adatlah ibu...ibu selalu sangat hantar karya....sebab itu mereka bosan hendak membaca karya ibu....tiada orang lain...lagi...lagi...ibu....ibu jangan hantar banyak-banyak ye...hantar seminggu sekali....mungkin baru mereka baca karya ibu...."
"Tapi nak buat macam mana sudah ibu banyak idea...takkanlah ibu nak biarkan saja tanpa dikongsi. Tahu tak putriku sayang idea ini dari Allah kalau ibu tak kongsikan bersama pembaca nanti ibu akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak? Bagaimana...? Takut ibu nak....malu ibu pada Allah. Salah ke ibu menulis tanda ibu
syukur kepada Allah."
syukur kepada Allah."
"Salah itu memang tak salah....cuba ibu fikir....ibu tulis mengenai Ketuhanan ...berbuat baik...sesama insan...mungkin mereka meluat membaca karya ibu dengan mengatakan, ' Ala....macamlah baik sangat ...nak tunjuk pandailah tu..."
"Iye ke nak...memanglah ibu insan yang tak sempurna baik...tapi apa salahnya ibu bercita-cita mahu menjadi baik dan kebaikan yang ibu cita-citakan itu mahu ibu kongsikan bersama pembaca ...bukankah setiap yang baik itu datangnya dari Allah.
Dan ibu tahu ....ibu tidaklah pandai seperti mereka yang bijak pandai...tapi tak tahu ke mereka Allah lah Yang Maha Bijaksana dan Kebijaksanaan-Nya tiada siapa yang dapat tandingi. Makanya kepandaian mereka dan ibu ini yanglah cuma setitis saja tak lebih dari itu. Ilmu yang setitis inilah yang boleh menentukan kita ke Syurga atau ke neraka."
Dan ibu tahu ....ibu tidaklah pandai seperti mereka yang bijak pandai...tapi tak tahu ke mereka Allah lah Yang Maha Bijaksana dan Kebijaksanaan-Nya tiada siapa yang dapat tandingi. Makanya kepandaian mereka dan ibu ini yanglah cuma setitis saja tak lebih dari itu. Ilmu yang setitis inilah yang boleh menentukan kita ke Syurga atau ke neraka."
"Itu kata ibu...mereka ada pendirian mereka sendiri...mereka tak mahu sokong ibu tak apa ibu...mereka nak kata ibu apa saja katalah ibu...bukan luak pun...yang penting ibu teruskan perjuangan ibu...sayang sekali kalau ibu undur diri kerana kata-kata mereka itu...lagipun mereka cuma ahli bukan admin di situ...ha...tengok ni ...Naga Pamungkas ni..., 'like' semua karya-karya ibu....Naga Pamungkas ini sapa ibu?"
"Dia admin grup DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO."
"Ha...yang penting ketua sokong ibu...yang penting ketua suka karya ibu...ahli-ahli tak suka...biarkan aje....lainlah kalau ketua dah tak suka...barulah ibu undurkan diri...kalau ibu tak undurkan diri ketua akan undurkan ibu...."
"Iye ke nak..."
"Iye ibu...sekarang ...ibu teruslah perjuangkan pena ibu tapi ingat berjuang bukan untuk disanjung atau mencipta nama tapi semuanya kerana Allah.
"Iye ke nak...Syukur Alhamdulillah ...tenang hati ibu sekarang...."
Selepas mendengar kata dorongan daripada putriku aku tak jadi untuk undur diri di grup DRSB...aku terus menghantar karya ...tapi taklah sekerap biasa.
Tiga bulan selepas itu , namaku dimasukkan ke grup SASTERA WARISAN KITA.
Entah sapa yang masukan namaku ke grup tersebut aku pun tak tahulah. Tapi grup ini macam ngam aje dengan citarasaku sama dengan matlamatku ....makanya hari-hari aku siarkan karya... tambahan pula setiap karyaku mendapat respon daripada ahli grup. Aku apa lagi teruja dengan duniaku...mengarang....mengarang....mengarang...
Dari pagi hinggalah ke malam....tanpa henti.
Entah sapa yang masukan namaku ke grup tersebut aku pun tak tahulah. Tapi grup ini macam ngam aje dengan citarasaku sama dengan matlamatku ....makanya hari-hari aku siarkan karya... tambahan pula setiap karyaku mendapat respon daripada ahli grup. Aku apa lagi teruja dengan duniaku...mengarang....mengarang....mengarang...
Dari pagi hinggalah ke malam....tanpa henti.
Kusangkakan panas hingga ke petang tapi hujan di tengah hari. Apabila salah seorang ahli mengutukku habis-habisan. Katanya karyaku tak berkualiti...pantun lari rhima...puisi berteraburlah...ejaan salahlah....komen dari salah seorang admin dari situ barangkali ...kalau tidak masakan dia berani menegur aku.
Aku tak kisah dia hendak menegur karyaku tapi hormatlah sikit usiaku hendak dibandingkan dengan dia. Aku tahulah dia itu ada bergulung ijazah dalam bahasa manakan sama dengan aku satu ijazah pun tak ada....
Kalau betul dia ingin membantu apa salahnya dia edit ejaan ...bahasaku yang berterabur...ini tidak kutuk...kutuk...kutuk sampai aku terduduk...
Kalau aku boleh menjadi penulis sukarela tidak dibayar gaji demi memartabatkan Bahasa Melayu kepada dia tak boleh menjadi editor sukarela? Kenapa harus karyaku dikutuk habis-habisan?
Kalau aku boleh menjadi penulis sukarela tidak dibayar gaji demi memartabatkan Bahasa Melayu kepada dia tak boleh menjadi editor sukarela? Kenapa harus karyaku dikutuk habis-habisan?
Tak cukup dengan itu pula...Bos admin menyampuk, " Jangan semakkan dinding , SASTERA WARISAN KITA dengan karya sampah!"
Allahu Akhbar...kecewa aku...kecewa aku mendengar apabila dikatakan karyaku sampah...Aku tak kisah kalau karyaku yang tak ada mesej dikatakan sampah...katalah tapi aku tak tega apabila karyaku Yang Memuji Kebesaran Tuhan dikatakan sampah....Aku menangis semahunya. Aku mengadu pada Tuhanku agar diberi kesabaran padaku. Akhirnya Tuhan menjawab doaku pabila...admin di situ removekan namaku di grup SASTERA WARISAN KITA.
Sebelum admin meremovekan namaku dia menulis , " PATAH TUMBUH HILANG BERGANTI"
Kudoakan dari jauh moga...grup SASTERA WARISAN KITA terus mencapai misi dan visinya. Aamin.
KARYA : PUTRI RIMBA NIAGARA
9 Mei 2012
9 Mei 2012
SEABADI CINTANYA CINTAKU CINTAMU
Cintakan Allah SWT tempat pertama,
Kasihkan Nabi Muhammmad SAW tempat kedua;
Cintakan Allah SWT mengatasi segalaNya,
Kasihkan Nabi Muhammad SAW selawat untuknya.
Kasihkan Nabi Muhammmad SAW tempat kedua;
Cintakan Allah SWT mengatasi segalaNya,
Kasihkan Nabi Muhammad SAW selawat untuknya.
Barulah cinta jadi sejati
Saling cinta mencintai keranaNya
Saling berkorban keranaNya
Fisabilillah ke jalanNya
Kerna itulah yang terbaik
Untuk persiapan ke jalan pulang
Yang pasti tiba
Entahkan esok... entahkan lusa...entahkan saat ini
Pasti....pasti...pasti dan pasti....
Bersiap sedialah jasad...
Bersiap sedialah roh
Berjumpa TuhanMu
Yang menantimu
Dalam keadaan kau bersedia atau pun tidak...
Tapi jika kau bersedia dan tak sabar bertemu...
KekasihMu lagi tak sabar bertemu
Bersyukurlah jika pertemuan roh dan jasadmu
dalam redhaNya tapi amat malang jika roh
dan jasadmu dalam murkaNya jadilah penyesalan
yang tak tertebus kerana tunggu penyiksaan yang amat pedih!
Saling cinta mencintai keranaNya
Saling berkorban keranaNya
Fisabilillah ke jalanNya
Kerna itulah yang terbaik
Untuk persiapan ke jalan pulang
Yang pasti tiba
Entahkan esok... entahkan lusa...entahkan saat ini
Pasti....pasti...pasti dan pasti....
Bersiap sedialah jasad...
Bersiap sedialah roh
Berjumpa TuhanMu
Yang menantimu
Dalam keadaan kau bersedia atau pun tidak...
Tapi jika kau bersedia dan tak sabar bertemu...
KekasihMu lagi tak sabar bertemu
Bersyukurlah jika pertemuan roh dan jasadmu
dalam redhaNya tapi amat malang jika roh
dan jasadmu dalam murkaNya jadilah penyesalan
yang tak tertebus kerana tunggu penyiksaan yang amat pedih!
Duhai Allah Yang Maha Pengampun
Ampunnilah aku...khilafku ada di mana-mana
Setiap dosa yang tidak Kau ampunkan
jadilah aku hamba yang rugi dunia akhirat
tika nyawa belum sampaidi kerongkong
Kau akan ampunkan ...
Allahu Akhbar Pengasih PenyayangNya Mu Ya Allah...
Menangis aku betapa PenyayangNya Mu pada setiap hambaMu...
Ampunnilah aku...khilafku ada di mana-mana
Setiap dosa yang tidak Kau ampunkan
jadilah aku hamba yang rugi dunia akhirat
tika nyawa belum sampaidi kerongkong
Kau akan ampunkan ...
Allahu Akhbar Pengasih PenyayangNya Mu Ya Allah...
Menangis aku betapa PenyayangNya Mu pada setiap hambaMu...
Menangislah...Menangislah jasad...
Menangislah...Menangislah roh...
Demi mendapat pengampunan dariNya
Tika masih ada nadi nyawa di badan
Tapi..
Jika nafas sudah terhenti...
Pergi belum sempat bertaubat
Atas pesona dunia yang tak habis-habis...
Pabila nasi sudah menjadi bubur
Penyesalan sudah tidak bermakna...
Menangis sepenuh bumimu sudah tidak bererti lagi
Harta yang bertimbun sebagai cagaran menebus penyesalan
Sudah tiada makna lagi...
Sesal ...sesal....sesal...
Kecewa...kecewa...kecewa...
Putus asa...putus asa..putus asa...
Sesal ...kecewa...putus asa di dunia
masih boleh tertebus lagi
tapi di akhirat sudah terlambat segalanya
tunggulah hingga Qiamat..
tunggulah di Padang Mahsyar
tunggulah hingga neraca timbangan...
penyesiksaan akhirat sepedih-pedih
sedahsyat penyiksaan akan dirasa...
pada yang empunya diri
yang tak sedar diri
tika di dunia menyombong diri
berbangga diri dengan pesona dunia
yang lupa jalan pulang
negeri akhirat pasti
menerima pembalasan
Syurga atau neraka!
Menangislah...Menangislah roh...
Demi mendapat pengampunan dariNya
Tika masih ada nadi nyawa di badan
Tapi..
Jika nafas sudah terhenti...
Pergi belum sempat bertaubat
Atas pesona dunia yang tak habis-habis...
Pabila nasi sudah menjadi bubur
Penyesalan sudah tidak bermakna...
Menangis sepenuh bumimu sudah tidak bererti lagi
Harta yang bertimbun sebagai cagaran menebus penyesalan
Sudah tiada makna lagi...
Sesal ...sesal....sesal...
Kecewa...kecewa...kecewa...
Putus asa...putus asa..putus asa...
Sesal ...kecewa...putus asa di dunia
masih boleh tertebus lagi
tapi di akhirat sudah terlambat segalanya
tunggulah hingga Qiamat..
tunggulah di Padang Mahsyar
tunggulah hingga neraca timbangan...
penyesiksaan akhirat sepedih-pedih
sedahsyat penyiksaan akan dirasa...
pada yang empunya diri
yang tak sedar diri
tika di dunia menyombong diri
berbangga diri dengan pesona dunia
yang lupa jalan pulang
negeri akhirat pasti
menerima pembalasan
Syurga atau neraka!
Moga muhasabah buat
diri sendiri...
pada mereka yang sudi menghayati...
puisi lahir dari hati ini
lambang kasih sayang dariku
untuk diri sendiri
dan juga
yang kukasihi
sepenuh jiwa dan raga..
kasih di dunia
mahu kubawa juga
kasih di akhirat
bersama menikmati
IndahNya Syurga
Kehidupan penuh nikmat
Abadi selamaNya
Seabadi CintaNya cintaku cintamu
Perpadu di dunia bawa ke Syurga
Itulah dunia yang kudambakan
Sejak Azali lagi
diri sendiri...
pada mereka yang sudi menghayati...
puisi lahir dari hati ini
lambang kasih sayang dariku
untuk diri sendiri
dan juga
yang kukasihi
sepenuh jiwa dan raga..
kasih di dunia
mahu kubawa juga
kasih di akhirat
bersama menikmati
IndahNya Syurga
Kehidupan penuh nikmat
Abadi selamaNya
Seabadi CintaNya cintaku cintamu
Perpadu di dunia bawa ke Syurga
Itulah dunia yang kudambakan
Sejak Azali lagi
Moga Allah Yang
Maha Pengampun
Maha Pemurah
Maha Penyayang
Memakbulkan doaku doamu
Amin Ya Rabbal A'Lamin
Maha Pengampun
Maha Pemurah
Maha Penyayang
Memakbulkan doaku doamu
Amin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
9 Mei 2012
9 Mei 2012
TANDA KEABDIAN CINTA KASIH SAYANG
Putra Jeffry :
Kalau pergi rumah Cik Nyonya,
Bawakan saya si ikan tenggiri;
Sastera tinggi nilai seninya,
Disanjung orang seantero negeri....
19 hours ago · Like
Bawakan saya si ikan tenggiri;
Sastera tinggi nilai seninya,
Disanjung orang seantero negeri....
19 hours ago · Like
Putri Rimba:
Keindahan purnama sumber inspirasiku,
Puisi dicipta di bawah sinar rembulan;
Sasteraku Sastramu adalah minatku,
Puisi penyambung ukhwah berpanjangan.
Puisi dicipta di bawah sinar rembulan;
Sasteraku Sastramu adalah minatku,
Puisi penyambung ukhwah berpanjangan.
Indah sungguh pantai Port Dickson,
Kampung halamanku yang kusanjung;
Aku menulis terus terusan,
Budi baik sahabat sastraku tetap kusanjung.
Kampung halamanku yang kusanjung;
Aku menulis terus terusan,
Budi baik sahabat sastraku tetap kusanjung.
Putra Jeffry:
Terbang tinggi si rama-rama,
Terbang sampai ke hujung tanjung;
Aku menulis bukan kerana nama,
Apatah lagi untuk disanjung....
Terbang sampai ke hujung tanjung;
Aku menulis bukan kerana nama,
Apatah lagi untuk disanjung....
Tenang-tenang air di kali,
Biduk berlalu kiambang bertaut;
Berhenti menulis tidak sesekali,
Berpantang ajal sebelum maut....
Biduk berlalu kiambang bertaut;
Berhenti menulis tidak sesekali,
Berpantang ajal sebelum maut....
Putri Rimba:
Aku menulis bukan kerana nama,
Apa tah lagi untuk disanjung,
Karya kutulis dengan air mata,
Tanda keabdian cinta kasih sayang.
Apa tah lagi untuk disanjung,
Karya kutulis dengan air mata,
Tanda keabdian cinta kasih sayang.
AKU TAK MAHU KEHILANGAN DAKWAT
Jangan jadi penyair
jika tak tahu bermetafora dan berrhima
kerana aku pandai bermetafora dan berrhima
justeru aku ternama sampai sekarang
jika tak tahu bermetafora dan berrhima
kerana aku pandai bermetafora dan berrhima
justeru aku ternama sampai sekarang
Renyukkankan ajelah
hasil penulisanmu itu
biarkan kubalingkan ke sungai
agar dakwatnya hilang
diresapi derasan sungai
hasil penulisanmu itu
biarkan kubalingkan ke sungai
agar dakwatnya hilang
diresapi derasan sungai
kamu tak boleh jadi penyair
tulisanmu kaku
tak bermetafora
tak berrhima
kerana karya penyair
mesti seperti aku
penyair ternama
sudah mencipta nama
tulisanmu kaku
tak bermetafora
tak berrhima
kerana karya penyair
mesti seperti aku
penyair ternama
sudah mencipta nama
kamu tak layak
menjadi penyair
kamu penulis
jalanan
di bahu jalan
di tepi longkang!
Maka sedarlah dirimu siapa
menjadi penyair
kamu penulis
jalanan
di bahu jalan
di tepi longkang!
Maka sedarlah dirimu siapa
Aku sedar diriku siapa...
Tulisanku tak setandingmu
tulisanku kaku
tapi takkan kurenyukkan
takkan kubalingkan ke sungai
kerana aku tak mahu kehilangan dakwatnya
Tulisanku tak setandingmu
tulisanku kaku
tapi takkan kurenyukkan
takkan kubalingkan ke sungai
kerana aku tak mahu kehilangan dakwatnya
Biarpun tak bermetafora dan berrhima
asalkan aku bahagia dengan caraku bekarya
aku yakin pembaca di alam maya
sudi membaca karyaku
yang datang dari
sanubariku
dengan kasih dan sayang!
Mana tahu setelah mereka membaca
meresap ke jantung hati !
Itulah balasan cinta yang kuperolehi
dari pembaca kerana kuhadiah sejambak bunga kasih
berjambak-jambak memenuhi dewan hati
mewangikan hati-hati yang inginkan
hidayah kasih dari-Nya
itulah hadiahku untuk mereka
dan hadiah yang kuterima dari mereka
berkat hati yang berkasih sayang
dalam redha-Nya.
asalkan aku bahagia dengan caraku bekarya
aku yakin pembaca di alam maya
sudi membaca karyaku
yang datang dari
sanubariku
dengan kasih dan sayang!
Mana tahu setelah mereka membaca
meresap ke jantung hati !
Itulah balasan cinta yang kuperolehi
dari pembaca kerana kuhadiah sejambak bunga kasih
berjambak-jambak memenuhi dewan hati
mewangikan hati-hati yang inginkan
hidayah kasih dari-Nya
itulah hadiahku untuk mereka
dan hadiah yang kuterima dari mereka
berkat hati yang berkasih sayang
dalam redha-Nya.
Karya: Putri Rimba.
20 Jun 2011
20 Jun 2011
Putra Jeffry:
Kelip-kelip kusangka api,
Nampak terang dari seberang;
Biar karya-karya itu dipandang sepi,
Namun semangat menulis tak pernah goyang...
Nampak terang dari seberang;
Biar karya-karya itu dipandang sepi,
Namun semangat menulis tak pernah goyang...
ASALKAN HIDUPKU TIDAK MELUKAKAN KALBU KALIAN!
Terima kasih sahabat sastraku...
Kalian hadir bagaikan pelangi yang kutunggu
Sungguh indah! Tak jemu memandang...
Indahnya panorama di kala itu
Aman...
Damai...
Tenteram...
Subhanallah aku syukur!
Kalian hadir bagaikan pelangi yang kutunggu
Sungguh indah! Tak jemu memandang...
Indahnya panorama di kala itu
Aman...
Damai...
Tenteram...
Subhanallah aku syukur!
Sebelumnya kufikirkan dalam benak fikiran yang tumpul ini
Kenapakah kalian selama ini tidak memunculkan diri?
Adakah kerana ketidaksempurnaan karyaku?
Atau aku yang tak sempurna berbicara dengan kalian?
Aduh! Kenapa aku suka berperasangka pada kalian?
Maafkan aku kalian
Allah ampunkan aku
Adakah kerana ketidaksempurnaan karyaku?
Atau aku yang tak sempurna berbicara dengan kalian?
Aduh! Kenapa aku suka berperasangka pada kalian?
Maafkan aku kalian
Allah ampunkan aku
Kufikir dengan benak fikiran yang tumpul lagi...
Kenapa kalian tega membunuh anganku?
Sedangkan kita perjuangkan pena yang sama
Adakah karyaku tiada seni ? Tiada jiwa?
Bilang sama aku...
Biar aku perbetulkan biar ada seni dan jiwa
Bila mereka membacanya tertusuk
di kalbu dan di jiwa
Sedangkan kita perjuangkan pena yang sama
Adakah karyaku tiada seni ? Tiada jiwa?
Bilang sama aku...
Biar aku perbetulkan biar ada seni dan jiwa
Bila mereka membacanya tertusuk
di kalbu dan di jiwa
Kufikir dengan benak fikiran yang tumpul lagi
Kenapa Kejora nggak mahu berkongsi sinarnya padaku
Apakah kalian takut ilmumu akan berkurangan jika
dikongsikan samaku?
Aduh! Maafkan aku kerna berperasangka lagi
Apakah kalian takut ilmumu akan berkurangan jika
dikongsikan samaku?
Aduh! Maafkan aku kerna berperasangka lagi
Kufikir dengan benak fikiran yang tumpul lagi
Kenapa purnama nggak mahu senyum padaku
mungkin karyaku lari dari visi dan misi sebenar
tak sangka aku...
tahukah kalian...
udah kuperahkan sepenuh fikiran untuk mencurahkan
idea dalam berkarya...tapi kalian langsung tak
terihsan pada karyaku malah dipandang jelek
ditertawakan lalu direnyukkan dibalingkan ke sungai rimba
Kenapa purnama nggak mahu senyum padaku
mungkin karyaku lari dari visi dan misi sebenar
tak sangka aku...
tahukah kalian...
udah kuperahkan sepenuh fikiran untuk mencurahkan
idea dalam berkarya...tapi kalian langsung tak
terihsan pada karyaku malah dipandang jelek
ditertawakan lalu direnyukkan dibalingkan ke sungai rimba
Nangis aku kalian...
Itulah yang membuatkan lukaku bernanah
bertambah parah
hatiku sengaja kau biarkan luka
tanpa sedikitpun ihsan
sejambak bunga kasih yang kuberi pada kalian
racun berbisa yang kau simbahkan ke lukaku
tidak puas lagi dengan itu
kau bebat pula lukaku dengan simbahan asid
Aduh! Sakitnya sampai tak tertahan...!
Tak apalah kalau itu boleh membahagiakan kalian
kurela asalkan hidupku tidak menyakiti hati kalian
apa tah lagi melukakan kalbu kalian!
Itulah yang membuatkan lukaku bernanah
bertambah parah
hatiku sengaja kau biarkan luka
tanpa sedikitpun ihsan
sejambak bunga kasih yang kuberi pada kalian
racun berbisa yang kau simbahkan ke lukaku
tidak puas lagi dengan itu
kau bebat pula lukaku dengan simbahan asid
Aduh! Sakitnya sampai tak tertahan...!
Tak apalah kalau itu boleh membahagiakan kalian
kurela asalkan hidupku tidak menyakiti hati kalian
apa tah lagi melukakan kalbu kalian!
Tapi pabila kufukirkan dengan cahaya iman
Kalian tidak begitu...
Kalian selalu menghargai karyaku
Menyokong segala cita-cita dan perjuanganku
Hingga aku nangis dalam kesyukuran
Bersyukur aku dikurniakan sahabat sebaik kalian
Kalian selalu menghargai karyaku
Menyokong segala cita-cita dan perjuanganku
Hingga aku nangis dalam kesyukuran
Bersyukur aku dikurniakan sahabat sebaik kalian
Kita terikat pada ikatan ukhwah puisi jiwa... puisi qalbu
Moga ikatan
ukhwah puisi jiwa...puisi qalbu
dapat membersihkan sifat mazmumah kita dan mereka yang membacanya
Moga setiap karya kita yang terhasil ada nilaian di SisiNya
Amin Ya Rabbal A'Lamin
Moga ikatan
ukhwah puisi jiwa...puisi qalbu
dapat membersihkan sifat mazmumah kita dan mereka yang membacanya
Moga setiap karya kita yang terhasil ada nilaian di SisiNya
Amin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Putri Rimba Niagara
18 September 2011
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA 8 Mei 2012)
8 Mei 2
18 September 2011
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA 8 Mei 2012)
8 Mei 2
KUASA-MU MENGATASI SEGALA YANG ADA DI LANGIT DAN DI BUMI
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
TERHANYUT AKU BETAPA INDAHNYA
KEJADIAN YANG DI LUAR PEMIKIRAN MANUSIA UNTUK MEMIKIRKANNYA AKAN TERJADI KEJADIAN YANG KAU TUNJUKKAN DENGAN JELAS DAN NYATA BAHAWA KUASA-MU MENGATASI SEGALA YANG ADA DI LANGIT DAN DI BUMI.
TERHANYUT AKU BETAPA INDAHNYA
KEJADIAN YANG DI LUAR PEMIKIRAN MANUSIA UNTUK MEMIKIRKANNYA AKAN TERJADI KEJADIAN YANG KAU TUNJUKKAN DENGAN JELAS DAN NYATA BAHAWA KUASA-MU MENGATASI SEGALA YANG ADA DI LANGIT DAN DI BUMI.
SIMBAHAN AIR TERJUNAN TURUN DARI LANGIT
DEBURAN AIR TERJUNAN DARI LANGIT NAN INDAH ITU
BERDEBUR MENCICAH LAUT...
DI SEBELAH AIR TERJUNAN DARI LANGIT KAU PERLIHATKAN
BULAN BERADA DI PARAS LAUT...
MEMANG INDAH DI PANDANG MATA HATI
LALU AKU TAK HENTI MEMUJA-MU BETAPA BUKTI KEKUASAAN-MU
MENGATASI SEGALA YANG ADA DI LANGIT DAN DI BUMI...
BETAPA KAU SAHAJALAH YANG LAYAK DISEMBAH DAN DI-AGUNGKAN
DI SEBILANG MASA DAN KETIKA.
DEBURAN AIR TERJUNAN DARI LANGIT NAN INDAH ITU
BERDEBUR MENCICAH LAUT...
DI SEBELAH AIR TERJUNAN DARI LANGIT KAU PERLIHATKAN
BULAN BERADA DI PARAS LAUT...
MEMANG INDAH DI PANDANG MATA HATI
LALU AKU TAK HENTI MEMUJA-MU BETAPA BUKTI KEKUASAAN-MU
MENGATASI SEGALA YANG ADA DI LANGIT DAN DI BUMI...
BETAPA KAU SAHAJALAH YANG LAYAK DISEMBAH DAN DI-AGUNGKAN
DI SEBILANG MASA DAN KETIKA.
MEMANG BENARLAH KATA-MU TIDAK KAU CIPTAKAN JIN DAN MANUSIA ITU MELAINKAN UNTUK MENYEMBAH-MU
SEBAB ITU PAGI PETANG SIANG DAN MALAM SELURUH PENGHUNI BUMI INI MENG- AGUNGKAN-MU DI SEBILANG MASA DAN KETIKA...
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
KUASA-MU MENGATASI SEGALA YANG ADA DI LANGIT DAN DI BUMI
SEBAB ITU PAGI PETANG SIANG DAN MALAM SELURUH PENGHUNI BUMI INI MENG- AGUNGKAN-MU DI SEBILANG MASA DAN KETIKA...
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
KUASA-MU MENGATASI SEGALA YANG ADA DI LANGIT DAN DI BUMI
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
14 JAMADILAKHIR 1435H
14 APRIL 2014
14 JAMADILAKHIR 1435H
14 APRIL 2014
CINTA TUHAN ABADI SELAMA-NYA
Akademi Kajian Rantau Nusantara - AKAR
PESANAN TOKKU PALOH
"MAKA TINGGALKANLAH DUNIAMU DAN BELAYARLAH MENUJU TUHANMU. JANGANLAH SEKALI-KALI ENGKAU MELABUHKAN SAUH KETIDAKPASTIAN ITU BIARLAH APA KATA MEREKA PADA DIRIMU. BERHIJRAHLAH, BELAYARLAH MENUJU TUHANMU KERANA KAULAH MELAYU"
TERIMA KASIH KERANA SUDI LIKE DAN KOMENTAR KARYA YANG DISIARKAN . MOGA ALLAH MEMBALAS SEGALA KEBAIKANMU. AAMIIN
Tee Obengh Fhanash shared Naz Rie's photo.
Di mata .. ..,...
Teruskan Membaca
Hafiz Hamidun
Terima kasih di atas sokongan semua! Dapatkan album #ILoveRasulullah di Booth Arteffects International (3076 - Aras 3) PWTC hari ini sempena Pesta Buku Antarabangsa Kuala Lumpur.
Indahnya Islam
saling menggalakkan hamba-Nya saling bekerjasama
dalam hati yang penuh dengan belas kasihan dan berkasih sayang berpadu kasih sayang sejati semuanya Lillahi Taala
tiada niat sebesar zarrah pun untuk menganiayai atau menzalimi
yang ada sama-sama hidup berukhuwah talisiraturrahim dalam kasih sayang sebab itu salah satu soalan di kubur ditanyakan
siapakah saudara kamu
jika kita tidak dapat menjawabnya
karena semasa hidup kita tidak peka dengan pentingnya silaturrahim amatlah rugi sama sekali perjuangan semasa kita berhidup sebab itu setiap daripada kita mesti pasakkan di jiwa
saling bertalisiraturrahim kerana Allah Taala
TALISIRATURRAHIM SAMPAI MATI TALI SIRATURRAHIM SAMPAI KUBUR TAILIRATURRAHIM SAMPAI SYURGA IN SHAA ALLAH AAMIIN
Tiada alasan untuk kita menafikan talisiraturrahim
walaupun hati terluka dilukai kecewa
kita dengan terbuka hati mahu memaafkan
dan sentiasa meminta maaf...
Ini yang saya takuti jika talisiraturrahim saya terputus atau diputuskan saudara seislam saya di alam realiti atau di alam maya....
Saya tertanya-tanya diri saya
adakah saya tergolong daripada hamba-Nya yang menjaga talisiraturrahim atau yang selalu memutuskan talisiraturrahim?
Tidak akan bau Syurga bagi mereka yang memutuskan talisiraturrahim beramal banyak mana sekalipun tidak akan masuk Syurga kerana tidak menjaga talisiraturrahim
Dalam hal ini saya selalu muhasabah diri saya
persoalan itu membelenggu diri saya sendiri...
Soalan yang saya tanya pada diri saya sendiri,
"Kau bilang..kau menyanjungi silaturrahim
tapi kau sendiri memutuskan silaturrahim dan
tidak menerima mereka yang mahu bertalisiraturrahim denganmu
adakah kamu layak masuk Syurga Allah duhai hamba Allah?"
Menangis aku hiba
memang benar kata-kata soalan itu..
Hampir seribu orang yang add untuk menjadi rakan fbmu
kenapa kamu tak terima saja?
semua orang suka ramai kawan tapi kamu tidak
malah kawan fb kamu yang ada kamu removekan
tak kira mereka berdarjat apa sekalipun..engkau sewenangnya
removekan mereka...janganlah kamu berkata silaturrahim sampai mati sampai kubur ...sampai Syurga...belum sampai mati kamu sudah memutuskan talisiraturrahim....
Sejujurnya aku memang hamba-Nya yang lemah terlalu lemah...
bukan aku saja tak terima...
laman fb aku adalah medan juang aku bersastra
jadi aku cuma terima mereka yang punya niat yang sama
mahu berjuang mendukung perjuangan sastraku sahaja
jika mereka tidak memberi impak apa-apa dalam dunia sastraku
aku terpaksa mencari pejuang rakan fb yang lain
yang nawaitunya mahu membantu aku walau pun
dengan sebuah ide atau komentar yang bernas itupun sudah memadai ini bukan setakat komentar ...like pun tak mahu
bukan aku suruh dia puji melambung-lambung karya aku sampai aku terjelepuk tidak sama sekali...
sampai aku hantarkan karya-karyaku di wall mereka
masih lagi membisu seribu bahasa
seolah antara aku dan dia tiada wujudnya rakan fb
yang lebih teruk sekali...
mula-mula jadi rakan fbku beri komentar
lepas itu terus senyap aku tak tahu kenapa jadi begitu
jadi aku mengambil keputusan
mencari rakan fb yang lain
tapi dalam hati tiada niat untuk memutuskan talisiraturrahim
nauzubillah jika aku ada niat begitu...
Moga Allah ampunkan aku
dan yang pernah menjadi rakan fbku maafkan aku
percayalah di hati ini kalian masih lagi kukasihi kusayangi
kita bertalisiraturrahim sampai mati sampai kubur
In Shaa Allah sampai Syurga...
Kita cuma terpisah kasih terdinding di dindingkan oleh
bayu mega senja alam maya
tapi hati kita tetap berkasih sayang bersaudara seislam
sepertimana yang Allah mahukan ...percayalah...
Moga kuharapkan dari kalian tolong doakan aku di balik
dinding bayu mega senja alammaya agar aku
berjaya mencapai cita-citaku dalam bidang sastra yang kuminati ini
Sekian Salam Sejuta Kemaafan
Salam Ramadhan
Moga Ramadhan kita Allah terima sebagai bekalan kita di negeri Abadi AAmiin.
Rakan pujanggamu yang mahukan ketenangan jiwa,
Ratu Rimba Niagara,
27 Syaaban 1434H
6 Julai 2013
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
12 REJAB 1436H
1 MEI 201
SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
12 REJAB 1436H
1 MEI 201
PETIKAN PERPUSTAKAAN ALAM MAYA RATU RIMBA NIAGARA.
24 Sya'ban 1439H
9 Mei 2018
24 Sya'ban 1439H
9 Mei 2018
0 comments:
Post a Comment