Friday 29 May 2020

CITA-CITAKU CITA-CITAMU (418) PENDEKAR NUSANTARA



CITA-CITAKU CITA-CITAMU (418) PENDEKAR NUSANTARA


MENGGENGGAM CITA-CITA SEPERTI MEMINTAL 

 8 tahun yang lepas
Komen
  • HIDUPKAN TERUS JIWA KEMERDEKAAN INDONESIA

    Pabila jiwa

    Adalah jiwa kemerdekaan
    Di hidupkan terus di jiwa
    Maka kemerdekaan
    Dipertahankan
    Hingga ke tetesan darah terakhir
    Agar dapat diwariskan
    Pada anak cucu
    SEINDONESIA
    Aman sejahtera selamanya
    Aamin

    PUTRI RIMBA NIAGARA
    29 Mei 2012
Tuliskan komen...

8 tahun yang lepas
Komen


  • 1
  • MENYAHUT PANGGILAN SEMBOYAN PERJUANGAN IBU PERTIWI MU!

    Duhai rakyat Indonesia...

    Biarpun aku tidak lahir di bumi bertuah ibu pertiwimu
    Tapi aku ditakdirkan untuk menyayangi negaramu
    Aku tak tahu kenapa
    Darah yang mengalir ditubuhku ini
    Serasa denyut nadinya seiring dengan ibu pertiwimu
    Serasa roh ibu pertiwimu memanggil-manggilku
    Untuk menyahut semboyan perjuangan di bumimu
    Roh-roh suci pejuang negaramu yang telah lama bersemadi
    Hidup dalam jiwaku
    Mahu aku teruskan perjuangan mereka
    Bersama-sama dengan para pejuang ibu pertiwimu
    Mahu aku lupakan panggilan semboyan perjuangan itu
    Lagi aku ingin memadamkan
    Lagi membara-bara gelora api perjuangan
    Biarpun aku tidak ditakdirkan lahir di bumi Indonesia
    Tapi aku ditakdirkan untuk menyahut panggilan ibu pertiwimu
    Dan aku redho kerna itu takdir-Nya
    Biarpun aku tidaklah segagah pahlawan-pahlawan di medan juang
    Izinkan aku berpena bertintakan darah dan air mataku
    Untuk sama-sama berbakti kepada ibu pertiwimu
    Moga perjuangan suci aku ini jangan sekali disalah artikan
    Dan sudilah terima perjuangan suci aku ini sesuci perjuangan
    Para pejuangmu yang masih hidup atau yang telah mati di medan juang!

    Karya Putri Rimba Niagara
    29 Mei 2012
    1
  • NEGARAMU KUKASIH NEGARAKU KAU SAYANG!

    Kerana-Nya aku jatuh cinta dengan Indonesia

    Kerana-Nya aku jatuh cinta dengan bangsa Indonesia
    Moga cinta kerana-Nya ini bisa menjadikan Malaysia dan Indonesia
    dua negara berjiran
    sehati sejiwa
    senada seirama
    berpadu kasihkan negara
    negaramu kukasih
    negaraku kau sayang
    bila kasih sudah terpatri
    tak akan ada
    benci membenci
    dengki mendengki
    dendam mendendam
    jatuh menjatuh
    yang ada
    saling mempertahan cinta bernegara
    kau pertahan negaraku
    aku pertahankan negaramu
    saling mempertahankan
    itulah lambang cinta sejati
    antara dua negara
    bila cinta sejati terpatri
    di kalbu setiap rakyat
    negaramu negaraku
    kebudayaan negaramu disanjung
    kebudayaan negaraku dijunjung

    Apa saja perjuangan untuk mempertabatkan :

    Institusi diRaja Melayu
    Kepahlawanan Melayu
    Bangsa Melayu

    Kita sama bersumpah setia untuk saling menyokong/dukungan
    tanpa mengenal samada dia raja atau rakyat biasa yang penting dia ada semangat juang seperti kita...
    kerana dialah rakan seperjuangan kita sampai kapan pun!

    Karya Putri Rimba Niagara
    25 Mei 2012
    1
  • Damailah negeriku damailah negerimu damailah bumi ini dan damailah semuanya berkat kasih sayang sejati demi-Nya.
    1
  • Ratu Rimba Niagara Aamin Ya Rabbal A'Lamin
    Sebagai seorang pujangga pasti boleh luahkan semangat patriotik i wall ini
    1
  • Werdy Kalbary heheh, terima kasih ya ratu...ya insya Allah,
    1
  • AKU MAHU TERBANG SEPERTI ELANG RAJAWALI

    Pabila aku berteriak

    Dikatakan teriakanku percoma saja
    Tak akan siapa yang sudi mendengarnya
    Di pikiran mereka... mahu memadamkan sejarah
    Para pejuang kemerdekaan Indonesia

    Dan karena terlalu kecewa pada mereka itu
    Aku padamkan saja namanya
    Karena dia penghianat bangsa sendiri

    Dan aku menanam azam baru
    Mahu terbang seperti elang rajawali
    Membantu garuda mencapai
    Segala cita ibu pertiwi Indonesia
    Moga Allah bersamaku
    Biarpun mereka tak sudi terimaku
    Namun aku percaya
    Masih ada yang sudi terimaku
    Sebagai rakan seperjuangan mereka
    Yang sedia berbakti
    Melayangkan daunan ukiran-ukiran
    Cinta untuk rakyat Indonesia tersayang

    Karya Putri Rimba Niagara
    29 Mei 2012
  • CINTA NEGARAMU NEGARAKU BERPADU DALAM RESTU ILAHI

    Duhai ibu pertiwi Indonesia

    Yang kusayangi dalam lubuk hati
    Selagi nyawaku ada

    Kau mencurahkan bakti
    Pada anak bangsa bumi pertiwimu
    Tanpa henti tanpa jemu
    Menumpahkan tinta
    Di kanvas perjuangan suci

    Biarpun tintamu
    Bertintakan darah dan airmata
    Kau terus berpena...
    Tanpa pedulikan
    Segala terjangan ombak
    Di kini kanan

    Pengorbananmu nan suci
    Sesuci embun di waktu pagi itu
    Menjadi bunga-bunga pertiwi
    Nan harum mewangi
    Sewangi melati putih

    Dan selendang
    Merah putih ini
    Kuanugerahkan padamu
    Menghargai jasamu
    Pada ibu pertiwi Indonesia

    Moga kau terus menabur bakti
    Berpena meneruskan perjuangan suci
    Agar dapat diwariskan kemerdekaan
    Ibu pertiwi kepada generasi seterusnya
    Dalam aman damai
    Selagi ada bulan dan matahari

    Samudra antara dua benua ini
    Menjadi saksi bukti cinta kita
    Pada negaramu negaraku
    Berpadu dalam Restu Ilahi

    PUTRI RIMBA NIAGARA
    29 Mei 2012
Tuliskan komen...

8 tahun yang lepas
Ahmad Muda Punjulan sedang bersama Bayu Waskita Aji.
salaam selamat pagi nusantaraku,,,damai nusantaraku,,,terbanglah garuda shaktiku,,,gapailah matahari,,,,dan,,,bawalah cahaya sang surya untuk menerangi,,,gelapnya,,,tanah pertiwi,,,
Komen
  • DAMAILAH INDONESIA KU

    Damailah Indonesia ku

    Damailah Ibu Pertiwi ku
    Damailah Bangsa ku
    Damailah semuanya
    Agar Indonesia
    Merdeka selamanya
    Aman bahagia
    Hingga
    Ke anak cucu

    Damailah berkat kasih sayang sejati demi-Nya
    Rela berkorban harta dan nyawa
    Demi kemerdekaan ibu pertiwi Indonesia
    Rakyat Indonesia bersumpah setia
    Tuk bersatu hati
    Demi menjamin
    Merah putih berkibar megah
    Semegah rakyat Indonesia
    Yang cintakan ibu pertiwi
    Akan dipertahankan hingga
    Ke tetesan darah terakhir!

    PUTRI RIMBA NIAGARA
    29 Mei 2012
  • BERKIBARLAH! BERKIBARLAH MERAH PUTIH!

    Selamat pagi merah putih

    Merahmu membara-bara di hati
    Para pejuang Indonesia untuk mempertahankanmu!
    Agar terus megah berkibar semegah
    Raja, rakyat, dan pemerintah
    3 serangkai bersatu hati
    mempertahankanmu
    Hingga ke titisan darah terakhir!

    Selamat pagi merah putih
    Putihmu seputih nurani
    Hati semua rakyat Indonesia
    Saling:
    Memahami
    Memuliakan
    Menghormati
    Bersepakat
    Berpadu
    Berkorban harta dan nyawa
    Demi kepentingan rakyat Indonesia

    Aman rakyat amanlah Raja dan pemerintah
    Makanya Indonesia aman dalam pembangunan
    Manusia dan bangunan pencakar langit
    Maju terus maju
    Aman dan bahagia
    Sebuah negara yang aman damai
    Maju dalam pembangunan manusia berjiwa kemanusiaan
    Bakal diwariskan kepada anak cucu Indonesia
    Makanya berbanggalah semua rakyat Indonesia
    Menyayangi negara lebih daripada kepentingan sendiri!

    Berkibarlah! Berkibarlah! Berkibarlah!
    Merah putih negara Indonesia
    Moga kibaranmu diiringi dengan
    Rahmat Kasih-Nya yang abadi!

    Karya Putri Rimba.
    29 Mei 2012
  •  KU KIBARKAN KEMBALI SEMANGAT MERAH PUTIH

    Ku kibarkan kembali semangat merah putih

    ke seluruh pelosok penjuru nuswantoro
    bejuang melawan penindasan-penindasan
    dinegeri yang subur makmur ini

    pekikan pejuang bangsa terngiang kembali
    lebih baik mati berkalang tanah
    dari pada hidup tertindas penjahat negri

    salam persahabatan dalam dami
    damailah bumi
    damailah negri
    jayalah Nuswantoro

    By DEN MAT MANGKUBUMI
    29 Mei 2012

    DUHAI PANGLIMA MUDA RUMPUN MELAYU
    DEN MAT MANGKUBUMI

    Salam damai kembali
    Untukmu duhai panglima muda
    Kau bagaikan seorang pahlawan melayu
    Yang gagah perkasa membela pertiwi
    Negeri bertuah tempat kelahiranmu
    Moga SeNusantara
    Berbangga dengan kewujudanmu
    Di bumi bertuah Indonesia
    Biarp pun kepahlawananmu terbilang
    Namun hidupmu penuh kehambaan
    Membuatkan aku tabik hormat padamu
    Duhai panglima Rumpun Melayu
    Yang paling muda
    Di Seluruh Rumpun Melayu

    Karya Putri Rimba Niagara
    11 April 2012

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & DEN MAT MANGKUBUMI
    29 Mei 2012
Tuliskan komen...

8 tahun yang lepas
Daerah Istimewa Yogyakarta sedang bersama Bunga Tanjung dan 34 yang lain.
--------------------------------------------------------------------------—----------------
Djogjakarta menjadi termasjhur oleh karena djiwa – kemerdekaannja. H...
Lihat Lagi
Komen
  • IJINKAN AKU BERSIMPUH DI KAKIMU MOHON DOA RESTU

    Bunda pertiwi... ªkυ͡ datang mohon do'amu... Dan maafkan segala salahku... ªkυ͡ anakmu Ɣɑ̤̥̈̊ƍ tak mampu menjagamu... Sehingga engkau menangis karna derita ini ... Bunda Pertiwi... ªkυ͡ bersimpuh dikak
    imu mohon do'a dan restu... Satu lafal untukmu bunda "Laaquatalloh"

    By: Den Mat Mangkubumi
    Unlike Mat Mangkubumi and 18 others like this.

    MENYAHUT PANGGILAN SEMBOYAN PERJUANGAN IBU PERTIWI MU!

    Duhai nanda pertiwiku
    Den Mat Mangkubumi
    Biarpun bunda bukan lahir di bumi bertuah Indonesia
    Tapi bunda ditakdirkan untuk menyayangi negaramu
    Bunda tak tahu kenapa
    Darah yang mengalir ditubuh bunda ini
    Serasa denyut nadinya seiring dengan ibu pertiwi mu
    Serasa roh pertiwi mu memanggil-manggil bunda
    Untuk menyahut semboyan perjuangan di bumimu
    Roh-roh suci pejuang negara mu yang telah lama bersemadi
    Hidup dalam jiwa bunda
    Mahu bunda teruskan perjuangan mereka
    Bersama-sama dengan para pejuang di bumimu
    Mahu bunda lupakan panggilan semboyan perjuangan itu
    Lagi bunda ingin memadamkan
    Lagi membara-bara gelora api perjuangan
    Biarpun bunda tidak ditakdirkan lahir di bumi Indonesia
    Tapi bunda ditakdirkan untuk menyahut panggilan ibu pertiwimu
    Dan bunda redho kerna itu takdirNya
    Biarpun bunda tidaklah segagah pahlawan-pahlawan di medan juang
    Izinkan bunda berpena bertintakan darah dan air mata bunda
    Untuk sama-sama berbakti kepada ibu pertiwi mu
    Moga perjuangan suci bunda ini jangan sekali disalah ertikan
    Dan sudilah terima perjuangan suci bunda ini sesuci perjuangan
    Para pejuangmu yang masih hidup atau yang telah mati di medan juang!

    Karya Putri Rimba Niagara
    16 April 2012
    April 16 at 9:24am · Like

    Den Mat Mangkubumi Terima kasih Bunda...
    Tak ada kasih Ɣɑ̤̥̈̊ƍ lebih berharga dari do'a seorang ibu... Ɣɑ̤̥̈̊ƍ mendoakan anaknya berjuang dimedan laga... Mengikhlaskan air matanya bercucuran memohon kepadaNya... Demi anak-anaknya mulia...
    April 16 at 10:00am · Unlike · 1

    ITULAH SUMPAH SETIA PUTRA PUTRI INDONESIA

    Duhai...
    Putra putri Indonesia
    Kalian adalah anak pasca merdeka
    Indonesia bumi yang bertuah ini
    Telah diwariskan pada kalian
    Untuk memakmurkan dan
    Melestarikan segala
    Perjuangan moyangmu

    Duhai...
    Putra Putri Indonesia
    Dikaulah pejuang sejati
    Bukan penghianat terdahulu
    Maju terus pantang mundur
    Lanjutkan perjuangan ini
    Brani bela bumi pertiwi
    Dengan senyum jiwa merdeka

    Duhai...
    Putra Putri Indonesia
    Semangatmu sentiasa bergelora
    Membela ibu pertiwi
    Dengan sesungguhnya merdeka
    Makanya siapkan barisan
    Kerna langkah masih panjang
    Jika dipersiakan dan terlalai
    Maka sia-sialah perjuangan terdahulu!
    Justru setiap langkah
    Mesti bijak dan berstrategi

    Duhai...
    Putra Putri Indonesia
    Indonesia harus merdeka
    Dalam erti sesungguhnya
    Makanya satukan hati
    Segenap elemen bangsa
    Dengan kesucian
    Saling bersatu hati
    Saling mengerti
    Dalam ikatan
    Terpatri
    MEMERDEKAKAN IBU PERTIWI
    dari sebarang kemunafikan
    Sumpah setia pejuang terdahulu

    Duhai...
    Putra Putri Indonesia
    Lanjutkan perjuangan ini
    Brani bela ibu periwi
    Kerna kemerdekaan
    Ini hanya dikekalkan
    Di tangan rakyat
    Yang berjiwa merdeka
    Hanya mahukan
    Seluruh kehidupan rakyat
    Indonesia terjamin
    Bisa semua rakyat
    Rasa syukor dalam redho Illahi
    Itulah erti sebenarnya kemerdekaan
    Yang didambakan perjuang terdahulu
    Hingga dilanjutkan pada semua
    Putra Purtri SEINDONESIA
    Sejak dulu hingga kini
    Dan perjuangan ini tak akan
    Pernah terpadam
    Selagi ada bulan dan Matahari!

    Merdekalah Indonesia tanpa penjajahan asing
    Merdekalah rakyat Indnesia tanpa penindasan
    Merdekalah bahasa Indonesia tanpa kemunafikan

    Makanya senyuman pejuang terdahulu
    Akan terpatri bersama senyuman anak cucu
    Abadi selamanya!

    Itulah sumpah setia Putra Putri SEINDONESIA!

    Karya Putri Rimba Niagara
    14 April 2012
    April 16 at 10:11am · Like · 1

    Putri Rimba shared HuBa MarsupiLami's photo.

    Wall Photos

    Berapa Banyak Lagi ? Berapa Banyak Lagi air mata ?
    Berapa Banyak Lagi tetes Air Mata
    Air Mata yang sudah menjadi samudra
    Yang Menaungi setiap Cinta dan Kasih warga nya

    Berkorban ! Berjuang ! Bertahan
    Itulah yang ia lakukan ! Itu
    Hatinya tak gentar melawan penjajah

    Tapi apa ? Apa yang kita lakukan sekarang pada Indonesia ?
    Kita Hanya Menyianyiakan Pengorbanannya
    Kita Menjajah Negeri Sendiri
    Kita Menghapus Jati Diri Negeri ini

    Pancasila seakan tak berguna
    Rajawali menangis melihatnya
    Tetapi kita malah tertawa
    Melihat Indonesia tercinta merana

    Tak ada lagi Nilai Budhi Luhur
    Seakan akan semua itu sudah terkubur

    Menangis ia Melihat keadaan Negeri ini
    Karena Rakyatnya sudah tak cinta lagi
    Membuang seluruh Nilai Budaya Negeri

    Pulau Nusantara pun dijual kepada orang
    Berarti tanda tak sayang

    Kapan ada lagi Jiwa yang bergelora
    Yang akan membela negeri tercinta
    By: HuBa MarsupiLami
    Like · · Share · 14 hours ago
    Laksamana Mas likes this.

    Putri Rimba:

    Selagi ada cemburu, dendam, tamak kuasa , tamak harta dan pentingkan diri sendiri makanya negara dan pengorbanan para pejuang tidak akan pernah dihargai kerana tiada berarti itu semua melainkan kepentingan sendiri dan keluarga .
    Jika negara dijajah semula baru hendak sedar tapi sudah terlambat untuk menebus kembali. Makanya sebelum terjadi negara dijajah semula semua rakyat Indonesia harus berganding bahu saling dukungan di antara satu sama lain agar negara Indonesia tercinta dapat disuburkan minda putra dan putrinya dengan semangat juang yang tinggi mencintai negara lebih daripada kepentingan sendiri.Barulah kemerdekaan negara Indonesia kekal selamanya dan dapat diwariskan kepada generasi ke satu generasi dalam keadaan negara yang aman, maju, berjaya, cemerlang. gemilang dan terbilang!

    (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
    15 April 2012
    13 hours ago · Like

    BERGANTUNG KEPADA SEMANGAT RAKYAT INDONESIA ITU SENDIRI

    Budi Arto :

    Indonesia saat ini seperti lirik lagu iwan fals : Kalau cinta sudah dibuang jangan harap keadilan akan datang, kesedihan hanya tontonan bagi mereka yang diperbudak jabatan

    (PETIKAN DARIPADA WALL PANGERAN SAMUDRA KI MADA)

    Putri Rimba:

    Bergantung kepada semangat rakyat Indonesia itu sendiri ...apakah mahu menonton saja negara sendiri dijajah semula atau mahukan negara Indnesia dapat diwariskan kepada anak cucu dengan selamat dan aman makmur kekal merdeka selagi ada bulan dan matahari.

    (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
    15 April 2012
  • Putri Rimba shared HuBa MarsupiLami's photo.

    Wall Photos


    Berapa Banyak Lagi ? Berapa Banyak Lagi air mata ?
    Berapa Banyak Lagi tetes Air Mata
    Air Mata yang sudah menjadi samudra
    Yang Menaungi setiap Cinta dan Kasih warga nya

    Berkorban ! Berjuang ! Bertahan
    Itulah yang ia lakukan ! Itu
    Hatinya tak gentar melawan penjajah

    Tapi apa ? Apa yang kita lakukan sekarang pada Indonesia ?
    Kita Hanya Menyianyiakan Pengorbanannya
    Kita Menjajah Negeri Sendiri
    Kita Menghapus Jati Diri Negeri ini

    Pancasila seakan tak berguna
    Rajawali menangis melihatnya
    Tetapi kita malah tertawa
    Melihat Indonesia tercinta merana

    Tak ada lagi Nilai Budhi Luhur
    Seakan akan semua itu sudah terkubur

    Menangis ia Melihat keadaan Negeri ini
    Karena Rakyatnya sudah tak cinta lagi
    Membuang seluruh Nilai Budaya Negeri

    Pulau Nusantara pun dijual kepada orang
    Berarti tanda tak sayang

    Kapan ada lagi Jiwa yang bergelora
    Yang akan membela negeri tercinta
    By: HuBa MarsupiLami
    Like · · Share · 14 hours ago
    Laksamana Mas likes this.

    Putri Rimba:

    Selagi ada cemburu, dendam, tamak kuasa , tamak harta dan pentingkan diri sendiri makanya negara dan pengorbanan para pejuang tidak akan pernah dihargai kerana tiada berarti itu semua melainkan kepentingan sendiri dan keluarga .
    Jika negara dijajah semula baru hendak sedar tapi sudah terlambat untuk menebus kembali. Makanya sebelum terjadi negara dijajah semula semua rakyat Indonesia harus berganding bahu saling dukungan di antara satu sama lain agar negara Indonesia tercinta dapat disuburkan minda putra dan putrinya dengan semangat juang yang tinggi mencintai negara lebih daripada kepentingan sendiri.Barulah kemerdekaan negara Indonesia kekal selamanya dan dapat diwariskan kepada generasi ke satu generasi dalam keadaan negara yang aman, maju, berjaya, cemerlang. gemilang dan terbilang!

    (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
    15 April 2012
    13 hours ago · Like

    BERGANTUNG KEPADA SEMANGAT RAKYAT INDONESIA ITU SENDIRI

    Budi Arto :

    Indonesia saat ini seperti lirik lagu iwan fals : Kalau cinta sudah dibuang jangan harap keadilan akan datang, kesedihan hanya tontonan bagi mereka yang diperbudak jabatan

    (PETIKAN DARIPADA WALL PANGERAN SAMUDRA KI MADA)

    Putri Rimba:

    Bergantung kepada semangat rakyat Indonesia itu sendiri ...apakah mahu menonton saja negara sendiri dijajah semula atau mahukan negara Indnesia dapat diwariskan kepada anak cucu dengan selamat dan aman makmur kekal merdeka selagi ada bulan dan matahari.

    (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
    15 April 2012
    13 hours ago · Like

    Wali Yadi Budi Arto@ YG ada kesedihan hanya Tontonan Bagi mereka yang diperbudak ajaran .......
    Sampek2 Ziarah keluar negri.
    Makam Para PEJUANG Bangsanya
    sendiri dilupakannya. APA KATA DUNIA?..... JGN Melupakan sejarah Leluhurmu.
    Merdeka atau dibodhoi.

    HuBa MarsupiLami Benar kita sekarang hanya bisanya menonton saja, bukannya bergerak malah menonton. Bangkitlah para Ksatria Bangsa

    Putri Rimba:

    Jangan bisa tonton! Tapi bangkitlah dengan semangat baru untuk sama memberi dukungan kepada Ksatria Bangsa....agar tiada terlambat nanti...masih ada peluang untuk terus dan terus mengekalkan kemerdekaan tanah air...bayangkanlah betapa susahnya para ksatria menuntut kemerdekaan Indonesia hingga nyawanya jadi taruhan...bila dihayati pasti rakyat Indonesia yang terleka akan segera sedar!

    PAHLAWAN KEMERDEKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA!'

    Sunan Pakubuwono VI...
    demi Nusantara tercinta kau rela
    pertaruhkan nyawamu di setiap penjuru waktu
    tubuhnmu di hujani peluru
    ditembusi peluru di segenap tubuhmu

    ketika peluru tepat terkena di atas pelupuk mata
    sebelah kanan dan pada dahimu sebelah kanan
    tertembus peluru senjata, "Banker Rifle"

    tubuhmu bermandikan
    darah...darah...darah...
    merah...merah...merah...
    pekat...pekat...pekat...
    mengalir deras tanpa henti

    wajahmu tersenyum tenang
    lalu berkata,
    "Wahai kawulaku, warga Nusantara...
    Aku Rajamu...
    Aku rela pecahkan kepalaku
    dan tumpahkan darahku
    lewat senapang Banker Rifle dari
    tangan angkara penjajah Belanda,
    demi cita-cita kemerdekaanmu !”.

    Setelah habis berkata nafas pun terhenti
    dan mata pun terpejam rapat tapi masih
    tersenyum indah untuk diwariskan
    kepada seluruh warga Indonesia
    dengan harapan wasiatnya didengari
    lalu mempertahankan kemerdekaan
    Indonesia hingga ke titisan darah terakhir!

    Biarpun hampir seratus delapan tahun
    pemergian Sunan Pakubuwono VI
    jasa kepahlawananmu masih diingat
    hingga ke saat ini dan tidak akan dilupa
    sampai kapan pun!
    Memang selayaknyalah Pemerintah Republik Indonesia
    mengangkat mu sebagai ,
    'PAHLAWAN kEMERDEKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA!'

    Karya Putri Rimba Niagara
    8 Mac 2012

    Jala Sutra Han SB IA seorang BUNG.....tetap dihati kita.

    BekLian ShiAn Lee Kan Tiba MasaNya Tuk Kehadiran Pemimpin Yang Amanah
  • JASAMU SENTIASA TERSANJUNG DI HATI RAKYAT INDONESIA

    Duhai perwiraku & pejuang bangsa Indonesiaku...

    Jasamu sentiasa tersanjung di hatiku
    Kau pertaruhkan nyawa untuk membela negaramu tercinta
    Kau rela dihujani peluru di setiap penjuru...!
    Kau rela bermandi darah...!
    Agar negaramu bebas daripada ancaman musuh
    Budi dan jasamu sentiasa mewangi di hati anak bangsa
    Berjuanglah terus berjuang demi agama bangsa dan negara!
    Raja dan Rakyat SeIndonesia menghargaimu
    Dan kami sentiasa iringi doa agar kalian
    Sentiasa DiRahmati Allah SWT tak kira di mana kalian berada...

    Karya Putri Rimba
    3 Mac 2012

    Norma Minan aamiin.

    semoga amal ibadah para pahlawan diterima oleh NYA...

    Putri Rimba:i Amin Ya Rabbal A'Lamin

    Semoga rakyat Indonesia memberi dukungan setia kepada perwira & pahlawan bangsa hingga ke akhir hayat...!!!!

    Norma Minan pasti , kita bisa hidup tenang karena jasa para pahlawan .
    Putri Rimba:

    Iye kerana perjuangan mereka yang suci murni ini...makanya negara menjadi aman dan dapat mengekalkan kemerdaaan negara hingga boleh diwariskan ke anak cucu...

    Norma Minan mereka berjuang dengan berkorban tetes darah , nyawa dan keluarga ketika itu mereka tidak berhitung , dengan ikhlas nya mereka laksanakan ...nah sekarang apakah ada generasi penerus mempunyai semangat yang seperti itu...?

    Putri Rimba:

    Ada ...jika pejuang bangsa tidak jemu menyemai semangat patriotik di jiwa anak bangsa...Insya-Allah mereka akan menghargai pahlawan yang terkorban di medan juang...anak bangsa akan cintakan negara melebihi kepentingan sendiri..

    (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
    10 Mac 2012
    (PETIKAN DARIPADA GROUP PAGUYUBAN KELUARGA PAHLAWAN INDONESIA)
    15 April 2012

    PANGLIMA BESAR JENDRAL SUDIRMAN

    Jendral Sudirman...
    Kau adalah idola pahlawan sejati Indonesia
    kau juga adalah idola pahlawan sejati dunia
    kau berjuang tanpa gentar dan takut
    kau adalah jendral yang berbintang 5
    kau suri teladan pada patinggi di militer

    jiwamu besar
    rela berkoran harta dalam berjuang
    rela pertaruhkan nyawa di setiap penjuru waktu
    demi nusa dan bangsa

    biarpun dalam tenat kau terus berjuang di medan perang
    rela bermandikan peluru
    rela dihujani peluru
    rela ditembusi peluru

    sungguh engkaulah yang pantas
    dijulang namamu sebagai,
    PANGLIMA BESAR JENDRAL SUDIRMAN
    kerana jasamu pada rakyat Indonesia ...
    SeIndonesia kini makmur sejahtera!
    Syukur Alhamdulillah
    Moga Allah SWT membalas Syorga untukmu
    Berkat keikhlasan syahidmu ke jalanNya
    Amin Ya Rabbal A'Lamin

    Karya Putri Rimba
    8 Mac 2012
    (PETIKAN DARIPADA PAGUYUBAN KELUARGA PAHLAWAN INDONESIA)
    15 April 2012

    Wali Yadi Diawali dengan berantas PEMBODHOHAN Disertai Menunjukkan ajaran yg Lurus & membenarkan,Bukan menyesatkan
    dgn iming2.
    Merdeka atau dibodhoi.
    Bangunlah & sadarlah dari keterlenaan.

    (PETIKAN DARIPADA RAKAN PANGERAN SAMUDRA KI MADA)
    15 April 2012
    April 16 at 10:18am · Like

    BERKIBARLAH! BERKIBARLAH MERAH PUTIH!

    Berkibarlah! Berkibarlah! Merah putih
    Merahmu membara-bara di hati
    Para pejuang SeIndonesia untuk mempertahankanmu!
    Agar terus megah berkibar semegah
    Raja, rakyat, dan pemerintah
    3 serangkai bersatu hati
    mempertahankanmu
    Hingga ke titisan darah terakhir!

    Berkibarlah! Berkibarlah!Merah putih
    Putihmu seputih nurani
    Hati semua rakyat SeIndonesia
    Saling:
    Memahami
    Memuliakan
    Menghormati
    Bersepakat
    Berpadu
    Berkorban harta dan nyawa
    Demi kepentingan rakyat SeIndonesia

    Aman rakyat amanlah Raja dan pemerintah
    Makanya SeIndonesia aman dalam pembangunan
    Manusia dan bangunan pencakar langit
    Maju terus maju
    Aman dan bahagia
    Sebuah negara yang aman damai
    Maju dalam pembangunan manusia berjiwa kemanusiaan
    Bakal diwariskan kepada anak cucu SeIndonesia
    Makanya berbanggalah semua rakyat SeIndonesia
    Menyayangi negara lebih daripada kepentingan sendiri!

    Berkibarlah! Berkibarlah! Berkibarlah!
    Merah Putih negara SeIndonesia
    Moga kibaranmu diiringi dengan
    Rahmat KasihNya untuk selamanya!

    Karya Putri Rimba Niagara
    12 April 2012
    April 16 at 10:22am · Like · 1

    Putri Rimba shared Den Mat Mangkubumi's status update.

    Den Mat Mangkubumi

    KU KIBARKAN KEMBALI SEMANGAT MERAH PUTIH

    Ku kibarkan kembali semangat merah putih
    ke seluruh pelosok penjuru nuswantoro
    bejuang melawan penindasan-penindasan
    dinegeri yang subur makmur ini

    pekikan pejuang bangsa terngiang kembali
    lebih baik mati berkalang tanah
    dari pada hidup tertindas penjahat negri

    salam persahabatan dalam dami
    damailah bumi
    damailah negri
    jayalah Nuswantoro
    Unlike · · Share · 19 hours ago
    You like this.

    DUHAI PANGLIMA MUDA RUMPUN MELAYU
    DEN MAT MANGKUBUMI

    Salam damai kembali
    Untukmu duhai panglima muda
    Paling kacak dan ganteng ingauan gadis melayu
    Kacak mu bagaikan seorang pahlawan melayu
    Yang gagah perkasa membela pertiwi
    Negeri bertuah tempat kelahiranmu
    Moga SeNusantara
    Berbangga dengan kewujudanmu
    Di bumi bertuah Indonesia
    Biarp pun kepahlawananmu terbilang
    Namun hidupmu penuh kehambaan
    Membuatkan aku tabik hormat padamu
    Duhai panglima Rumpun Melayu
    Yang paling muda
    Paling tampan dan ganteng
    Di Seluruh Rumpun Melayu

    Karya Putri Rimba Niagara
    11 April 2012
    April 16 at 10:48am · Like

    Dewi Reinkarnasi Ini kaya anak-anak theater semua..
    April 16 at 10:24pm · Like

    (PETIKAN DARIPADA WALL DEN MAT MANGKUBUMI & PUTRI RIMBA NIAGARA)
    14 Mei 2012
    Like · · Unfollow Post · See Friendship
    Garjito Gondokusumo likes this.

    Garjito Gondokusumo:

    Rabeah..sangat luar biasa tulisanmu. penjiwaan yg sangat mendalam menyatu antar Cipta,Rasa,Karsa. ini tulisan yg sangat revolusioner dgn kesan/pesan mengugah jiwa"besar. ayo..!!! Kawan2. Baca dan simak tulisan yg benar Revolusioner dan inovatif. @Rudy mulyono @bagus la @ rajaning budaya mataram @ sasongko hayuningrat @ kaum perempuan yg berjiwa...
    May 14 at 10:48pm via mobile · Unlike · 1

    Rabeah Mohd Ali:

    Terima kasih sobatku Garjito Gondokusumo..atas sokongan pada karya yang kuhasilkan....moga kata semangat ini aku akan terus berpena menumpahkan tinta agar dapat berbakti kepada ibu pertiwimu yang tercinta!
    May 14 at 11:45pm · Like

    (PETIKAN DARIPADA WALL GARIJITO GONDOKUSUMO & DEN MAT MANGKUBUMI & LAKSAMANA MAS & WERDYS KALBARY & PUTRI RIMBA NIAGARA)
    29 Mei 2012
  • BUNG KARNO PEMIMPIN INDONESIA BERJIWA REVOLUSIONER

    Kedepan Pemimpin kita harus memiliki Jiwa Revolusioner seperti Bung Karno yang Anti Neo Imperialism, dan menentang ekspansi Negara Asing yang mau merampas kemerdekaan Negeri Ini , Minimal kita dapat 
    mengusir Penjajah Imperialism dari Negeri Ini dan bebas mengelola Negeri Ini Yang Kaya dengan Sumber Energi & SDA Lainnya . Selain Itu Diperlukan kemampuan Leadership Skill, Managerial Skill & Management Crisis yang dibutuhkan Untuk Menjadi Pemimpin Negeri ini dan Berani Untuk Melabrak Sistem Yang Bobrok dan Tidak Bermoral .. Insya Allah Semoga Kedepan akan Tampil Pemimpin Sejati dan Amanah Akan Menjadi Panutan Masyarakat Untuk Memajukan dan Memakmurkan Negeri Ini ..# Doa Untuk Indonesia ...

    By: Rd Aria Maulana
    Like · · Share · May 25 at 12:49pm ·

    Prabu Sri Narayana KusumaKuningan and Ahmad Tajuddin like this.

    BUNG KARNO PEJUANG KEAMANAN RAKYAT INDONESIA

    Duhai Bung Karno...
    Kau pejuang rakyat sejati
    Kau rela derita demi rakyat Indonesia
    Hidupmu adalah perjuangan
    Tiada hari tanpa perjuangan
    Kau kata...
    Berikan aku 1 pemuda
    Niscaya akan kuguncangkan dunia!

    Kau kata lagi...
    Biarpun aku seorang presiden
    Rakyat tetap berkuasa menentukan
    Siapa pemimpin yang layak untuk mereka naungi

    Kau kata lagi...
    Jangan pernah malu berbuat kebaikan
    Kerna kemajuan tidak akan dicapai!

    Kau kata lagi...
    Bangsa yang besar
    Adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya

    Kau kata lagi...
    Kau lebih mudah mengusir penjajah
    Tapi akan menjadi sulit jika bangsamu sendiri melawan

    Jika mahu kekal merdeka
    Mesti percaya dengan kekuataan bangsanya sendiri

    Kita belum hidup dalam bulan purnama
    Kerana banyaknya pancaroba
    Tapi tetaplah bersemangat elang rajawali

    Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai !
    Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.

    Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya”

    Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta!
    Tapi pandanglah dengan mata hati demi pada masa akan datang.

    Kenapa kita masih tidak mempercayai bangsa sendiri?
    Tidak mempercayai satu sama lain!
    Pada hal kita adalah berasal
    Rakyat Gotong Royong

    Putra dan putri Indonesia
    Adalah dua sayap Garuda Indonesia
    Jika dua sayap sama kuat
    Maka terbanglah Garuda
    Sampai ke puncak yang setinggi-tingginya
    Jika patah satu daripada dua sayap Garuda itu
    Maka tidak akan dapatlah terbang Garuda itu sama sekali !

    Makanya ...
    Demi Indonesia
    Putra putri Indonesia
    Harus bersemangat waja menerbangkan
    Sayap Garuda
    Agar bisa terbang setinggi-tingginya
    Hingga mencapai bintang
    Untuk dihadiahkan kepada rakyat Indonesia
    Dan diwariskan bintang itu
    Kepada anak cucu Indonesia
    Dan bergemerlapanlah bintang itu
    Selagi ada bulan dan matahari!

    Makanya bangunlah bangsa Indonesia ku
    Sama-sama memperkokohkan kedua sayap Garuda
    Untuk mencapai bintang
    Demi sebuah senyuman kehidupan
    Seluruh rakyat Indonesia tercinta!

    Bangunlah satu dunia!
    Di mana semua bangsa hidup
    Dalam damai dan persaudaraan!

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    28 April 2012
    (UKIRAN DAUNAN KASIH PUTRI RIMBA INI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK SEMUA PEJUANG RAKYAT INDONESIA YANG TERCINTA)
    May 25 at 3:44pm · Like · 1

    (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
    29 Mei 20
  • BAIT-BAIT INDAH PENGOBAR SEMANGAT KEPAHLAWANAN

    Werdys Kalbary:


    terima kasih ya my dear dindaku Rabeah sang Puteri Rimba Niagara, telah kirimkan bait-bait indah pengobar semangat kepahlawanan. kanda manghayatinya, dan semoga semangat itu akan terus menyala di dalam tubuhku dan tubuh manusia-manusia Indonesia yang masih peduli dengan nasib perjuangan bangsanya...aamiin ya Rabbul alamin.

    Rabeah Mohd Ali :

    Aamin Ya Rabbal A'Lamin. Terima kasih kanda kerana sudi menghargai karya dinda yang lahir dari hati dan kalbu dinda...moga paduan kasih teramat kasih kepada ibu pertiwi mu Indonesia sentiasa mewangi hingga ke akhir hayat dinda. Kubawa kasih negaraku negaramu hingga ke ujung nyawaku.

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & WERDYS KALBARY
    29 Mei 2012
  • PANGLIMA BESAR JENDERAL SUDIRMAN

    Jenderal Sudirman...

    Kau adalah idola pahlawan sejati Indonesia
    kau juga adalah idola pahlawan sejati dunia
    kau berjuang tanpa gentar dan takut
    kau adalah jenderal yang berbintang 5
    kau suri teladan pada patinggi di militer

    jiwamu besar
    rela berkoran harta dalam berjuang
    rela pertaruhkan nyawa di setiap penjuru waktu
    demi nusa dan bangsa

    biarpun dalam tenat kau terus berjuang di medan perang
    rela bermandikan peluru
    rela dihujani peluru
    rela ditembusi peluru

    sungguh engkaulah yang pantas
    dijulang namamu sebagai,
    PANGLIMA BESAR JENDERAL SUDIRMAN
    kerana jasamu pada rakyat Indonesia ...
    Indonesia kini makmur sejahtera!
    Syukur Alhamdulillah
    Moga Allah SWT membalas Syorga untukmu
    Berkat keikhlasan syahidmu ke jalan-Nya
    Amin Ya Rabbal A'Lamin

    Karya Putri Rimba
    8 Mac 2012
    (PETIKAN DARIPADA PAGUYUBAN KELUARGA PAHLAWAN INDONESIA)
    15 April 2012
    Like · · 20 hours ago ·
    Teratai Abadi, Wan Suwandy and 2 others like this.

    Werdys Kalbary dinda Rabeah :::
    inilah dia Panglima Besar Jenderal Soedirman
    pahlawan yang sebenar-benarnya pahlawan
    kepada rakyat jelata belas kasihan
    berkorban harta dan jiwa tiada pernah segan...
    By: Werdys Kalbary

    Putri Rimba Niagara:

    Kanda...
    Apa pendapatmu tentang puisi karangan dinda ni ye...
    Maklumlah dinda ni kan rakyat Malaysia manakan sama karangan rakyat Indonesia pabila
    Menulis pahlawan mereka...

    Werdys Kalbary:

    terima kasih ya dinda..
    puisimu telah mewakili perasaan kanda sebagai putra Indonesia yang sangat bangga kepada pahlawannya
    puisimu penuh kobaran semangat membakar jiwa-jiwa lena putra Indonesia
    puisimu telah membangkitkan kembali kerinduan kami kepada tangan2 perkasa yang penuh kasih dari pahlawan kami Jenderal Sudirman
    puisimu mengembalikan semangat juang kami untuk terus mempertahankan ibu pertiwi...
    terima kasih ya dindaku Rabeah Mohd Ali...

    Putri Rimba Niagara:

    Syukur Alhamdulillah
    Putra Putri Indonesia
    Udah bangun dari lena
    Mahu mempertahankan ibu pertiwi Indonesia
    Tiada apa yang lebih bermakna
    Bagi sesebuah negara
    Melainkan mempunyai rakyatnya
    Yang cintakan negara
    Melebihi daripada kepentingan sendiri...
    .

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & WERDYS KALBARY
    29 Mei 2012
Cita-citaku semua karyaku di alam maya dibukukan dan menjadi perpustakan di seluruh rumah peminatku dan di pusat pengajian tinggi.
Di Malaysia dan di seluruh dunia dan diterjemahkan ke pelbagai bahasa dunia. Insya-Allah Aamiin. Inilah hikmah kenapa Allah kurniakan aku bakat menulis. Syukur Ya Allah.
...Teruskan Membaca
MENGGENGGAM CITA-CITA SEPERTI MEMINTAL ILUSI MENJADI REALITI
Cita-citaku semua karyaku di alam maya dibukukan dan menjadi perpustakan di seluruh rumah peminatku dan di pusat pengajian tinggi.
Di Malaysia dan di seluruh dunia dan diterjemahkan ke pelbagai bahasa dunia. Insya-Allah Aamiin. Inilah hikmah kenapa Allah kurniakan aku bakat menulis. Syukur Ya Allah.
5Kim's Diwa, Yatim Ahmad dan 3 yang lain
Komen
Siti Zainon Ismail
Siti Zainon Ismail Aamiin. Sila lantik editor, serah kepada penilai yg diakui perpustakaan dan IPT. Insyaalah.
Ratu Rimba Niagara Aamiin. Terima kasih atas pandangan Prof Dr Siti Zainon dan amat dialukan jika ada cadangan editor agar mudah saya berhubung dengannya. Mana tahu buah cempedak jadi nangka , bulan jatuh ke riba...'Tuah ayam nampak di kaki tuah manusia hanya Allah yang tahu. Moga kita sama-sama bertuah dunia akhirat. Aamiin.
Yatim Ahmad
Yatim AhmadYatim dan 4 yang lain menguruskan keahlian, moderator, tetapan, dan siaran bagi Jom Sastera. Saya tak fikir karya ialah menjual 'emosi' yang liar, terutama berkaitan hal2 kebetulan dan mati begitu sahaja. Kita bersusah payah 'mendidik' watak utama harungi segala cabaran, tiba2 di kemuncak cerita pengarang bagaikan kehabisan energi atau daya upaya untuk mengembangkan ide lalu 'membunuh' watak itu, maka tiadalah ertinya kehidupan watak itu sejak awal diceritakan
Dalam mana2 karya, kita kena beri peluang watak utamanya berikan tauladan dan mesti dipertahankan hayatnya, selain kita tak boleh ikut2 cara drama tv dalam penceritaan.
Ratina - gaya bahasa yang tidak kuat malah dialognya seperti dipaksa2 semata mahu watak itu berkata2, manakala gejolak emosi terlalu mudah digambarkan menerusi air mata yang mengalir
gambaran akhir novel ini (kematian) Ratina adalah 'meniru' adengan atau stail drama tv. Novel ini terlalu banyak 'pembunuhan' terhadap watak sampingan berakhir dgn watak utama
Hanya kesungguhan pengarang kita puji kerana bukan mudah hasilkan sebuah novel dan kita berharap novel seterusnya mampu berikan persembahan yang kuat
Ratu Rimba Niagara Terima kasih saudara Yatim Ahmad atas komentarmu yang liar didengari.
Untuk pengetahuan saudara sejarah Ratina ditulis ketika usia saya 16 tahun semasa di bangku sekolah tingkatan empat. Ditulis dalam kelas tulisan tangan. Selepas tulis kawan-kawan saya baca.
Ketika baca mereka menangis dan minta saya sambung seterusnya. Dalam kelas sempat dilakon dramakan. Lucu campur teruja juga melihat setiap rakan kelas membaca sambil menangis sebab ketika saya menulis pun menangis jika tak percaya tanyalah Kims Diwa sepanjang hayat menangis membaca novel Ratina.
Novel Ratina disambung-sambung sehinggalah memakan masa lima tahun. Semasa saya menghadiri bengkel penulisan anjuran PEN ketika usia 21 tahun ketika itu Sasterawan Negara Anwar Ridwan mengedit karya Ratina kerana bengkel bertajuk Cara Penulisan Novel Remaja. Tak ada pun dikomen menjual emosi liar ok jer.
Bagi saya adalah satu kepuasan setelah menulis sesuatu bahan saya suka dibaca oleh orang ramai. Dan saya buat kaji selidik pada pembaca terutama remaja. Semuanya suka sesangat kerana telah berjaya membuatkan air mata tertitis kerana sarat dengan emosi kesedihan watak Ratina.
Ratina ditulis ketika usia saya 16 tahun tersimpan di galeri saya selama 40 tahun. Tentu saudara dapat bayangkan cara penulisan usia 16 tahun dengan usia melewati senja. 16 tahun banyak imaginasi dan fantasi emosi remaja yang melihat dari kisah benar seorang pengawas sekolah dan imaginasi menjadi seorang isteri dan menjadi seorang ibu ...faham-faham ajelah ok.
Kerana ketika ini saya sudah kelewatan masa memburu cita-cita saya untuk menerbitkan buku hasil karya saya sendiri sebanyak mana yang mungkin maka saya tak berhasrat untuk menulis novel lagi.
Cukuplah Ratina istimewa diterbitkan untuk bakal peminat saya.
Dan bukanlah mudah untuk menjadikan cita-cita saya realiti kerana saya berjuang kesendirian , usaha semampu daya hanya pada Nya saya pasrah .
MATILAH BAPAK SAZALEE
Katak berbunyi kwuang kwuang kwuang
Anakku Sazalee berkata
Kenapa baru sekarang bapak nak ajar Sazalee
Kenapa tidak 20 tahun yang dulu?
Sekarang sudah terlambat bapak...
Maka jadilah bapak seperti
Teriakan katak terkurung di bawah tempurung
Tiada siapa dengar suara bapak
Tunggu sajalah sampai mati
Bapak bawalah suara bapak sampai mati!
Kwuang kwuang kwuang
Matilah Bapak Sazalee
Karya Ratu Rimba Niagara
11 April 2012
AKU BUKAN KATAK DI BAWAH TEMPURUNG
aku bukan katak di bawah tempurung
aku adalah katak di bawah tempurung lut sinar
yang membolehkan aku memerhatikan seluruh dunia
apabila aku keluar dari tempurung lut sinar
aku tahu keadaan seluruh dunia
makanya kejayaan aku
benar-benar Allah yang ciptakan
DIA yang kehendaki takdirku begitu
berjaya atas usaha sendiri
dan Allah lah yang menentukan
usahaku berjaya atau tidak
bagaimana hebatpun aku bersastera
aku tetap hambaNya yang kerdil
kerana tanpa izinNya
aku cumalah hamba Allah yang tak tahu apa-apa
tentang ilmu Dunia dan Akhirat
maka tidak layaklah aku memakai pakaian kesombongan seorang Ratu kerana aku tidak bercita-cita hendak menjadi Ratu, aku hanya mahu menjadi hamba Allah dengan pakaian iman dan takwa
Semoga Allah SWT perkenankan segala cita-citaku yang murni ini kepada Agama, Bangsa dan Negaraku juga di seluruh dunia bumi Allah tempat persinggahan untuk mempersiapkan bekalan ke Negeri Abadi
Karyaku Aset Negaraku Tercinta
Karyaku Aset Nusantara Tersayang
Moga karyaku menjadi Aset Akhiratku
Aamiin Ya Rabbal A’Lamiin
Karya Ratu Rimba Niagara
24 Rejab 1439H
11 April 2018
KARYAKU DI PERPUSTAKAANMU IMPIANKU
Alangkah bahagianya jika karya sasteraku
menjadi koleksi perpustakaan di rumah
peminatku di seluruh dunia
aduhai! kasih sayangku
ada di hati mereka.
Ada juga di perpustakaan sekolah dan pusat
pengajian tinggi IPTA dan IPTS di seluruh dunia
itulah matlamat aku berkarya
dunia karya duniaku
peminat karyaku kesayanganku!
Kasih sayangku pada peminat karya-karyaku
sentiasa hidup walaupun aku sudah tiada di dunia ini.
Duhai yang meminati karyaku
jutaan terima kasih kuucapkan padamu
kerana sudi membaca karyaku
ketahuilah olehmu setiap karyaku adalah lambang
kasih sayangku pada seluruh penghuni bumi tercinta.
Minat kalian pada karyaku amat aku terharu
teringat aku di zaman remaja
apabila melihat remaja membaca, ‘ANTOLOGI PUISI ’
kubayangkan buku yang dibaca itulah karyaku
bahagia sangat teringat di kala itu
rasanya dunia ini aku yang punya
biarpun itu cuma fantasi di kala itu
tapi dengan izinNya karya-karyaku dibaca
di alam maya, Allahu Akbar tak pernah terfikir
olehku karya-karyaku dibaca di alam maya dengan
jumlah pembaca ratusan ribu mungkin berjuta,
diterjemahkan ke dalam pelbagai bahasa dunia
itulah yang aku cita-citakan.
Biarlah aku tak terkenal di luar sana atau
di mana-mana, aku menulis bukan kerana nama
bukan mahu penghargaan atau mahukan pujian
aku menulis tanda aku syukur padaNya
aku menulis tanda aku sayangkan semua
penghuni bumi dan langit
semuanya aku sayang tanpa terkecuali.
Moga Allah SWT sudi membalas cintaku
dan moga semua yang membaca karyaku
sudi menyayangiku juga keranaNya.
Percayalah kasih kita tetap mekar semekar
bunga-bunga di Taman-Taman Syurgawi
berkat kita saling berkasih sayang keranaNya
kasih kita walaupun tak pernah bertemu
di alam nyata cuma di alam maya
cuma melalui karya-karyaku
kita berbicara bagaikan saudara kandung
bagaikan rakan dunia Akhirat
kita bisa menyambungkan tali ukhuwah kasih ini
sampai ke Syurga insya-Allah
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin.

Yang menyayangi semua pembaca karya sasteraku,
aku sayang kamu sesungguh sayang
aku sayang kamu kerana sejak Azali lagi
kita punyai niat yang sama saling
berkasih sayang keranaNya.
‘Karyaku Duniaku Peminatku Kesayanganku’
Yang ingin sentiasa di hatimu,
Ratu Rimba Niagara
2 RabiulAkhir 1438H
1 Januari 2017
WIRA PUJANGGA SI RATU RIMBA NIAGARA
Semua pemimpin dan rakyat Malaysia
yang telah sudi memberi sokongan
ketika Ratu Rimba Niagara
menjalankan kaji selidik
pada setiap karya yang dihasilkan
hasil komen yang bernas daripada pembaca
di pelbagai peringkat umur, pengajian, pekerjaan
memberi keyakinan dan semangat juang yang
tinggi kepada Ratu Rimba Niagara
untuk menulis hingga sekarang
terima kasih...terima kasih...terima kasih...
tanpa sokongan kalian
pena hamba tak berdakwat
kalau ada pun dakwatnya
pasti lemah tak bermaya
isi merewang-rewang
di angkasa raya tanpa tujuan
tanpa matlamat hendak dituju
hanyalah perasan sendiri
maka segala kata-kata saktimu
kuabadikan di kalbuku
kubingkaikan di galeri
Pujangga Ratu Rimba Niagara
agar dapat ditonton biar mereka tahu
kamulah sebenarnya wira pujangga
Si Ratu Rimba Niagara

Karya Ratu Rimba Niagara
17 Oktober 2012
RATU RIMBA NIAGARA & CITA-CITA

Menulis sejak 1975 hingga sekarang
Menulis di alam maya 2011 hingga sekarang.
Kursus Penulisan Yang Dihadiri Anjuran:
Persatuan Penulis Negeri Sembilan (PEN), DBP, GAPENA, Persatuan Karyawan Nusantara, ASWARA, KALAM Dan PENA.
Minat berkarya sejak usia 9 tahun hingga kini, karya bertemakan KETUHANAN, Kemanusiaan, Alam, Kenegaraan, Peperangan, Kesatria, Kerohanian dalam bentuk Puisi, Pantun, Gurindam, Syair, Teater Bangsawan DiRaja, Novel,Cerpen dan Buku Kreatif Kanak-Kanak Sesuai Dijadikan Filem Animasi Nusantara dan Antarabangsa.
Bercita-cita Mempunyai Kota Sastera ,
‘KOTA PUJANGGA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA, Galeri RATU RIMBA NIAGARA Dan Perpustakaan RATU RIMBA NIAGARA.’
Semua bahan sastera Ratu Rimba Niagara
dijadikan produk pelancongan yang diminati semua Rakyat Nusantara sebagai tanda kasih sayang Ratu Rimba Niagara kepada semua generasi kini dan akan datang!
'Cita-cita saya pada dunia sastera yang telah saya abdikan selama 50 tahun sejak saya usia 9 tahun lagi minat sastera mana tahu dengan izinNya berjaya sebagai tanda kenang-kenangan dari saya kepada seluruh penghuni bumi , sastera saya juga tanda saya pernah berhidup di muka bumiNya ini.'
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN ALAM MAYA RATU RIMBA NIAGARA,
13 Ramadan 1439H
29 Mei 2018



MUDAHAN MENDAPAT HIDAYAH, HIDAYAH TERSEBAR SELURUH ALAM .

Ratu Rimba Niagara shared Datuk Faiz's post.
Lihatlah dunia dari mata hati sekalipun dalam tempurung tapi tempurung lut sinar...
Datuk Faiz
Lihatlah dunia dari mata " Burung " .. Jangan hanya dari dalam " Tempurung "
You, Datuk Faiz and 47 others like this.
Tuanku Zaidatul Mardiah Yussuf Kerana " mata burung" mampu melihat betapa luasnya ciptaan Ilahi....
Datuk Faiz Tepat Tuanku Zaidatul Mardiah Yussuf
Ratu Rimba Niagara Lihatlah dunia dari mata hati sekalipun dalam tempurung tapi tempurung lut sinar...
AKU BUKAN KATAK DI BAWAH TEMPURUNG
Harimau Perang...
"Jika takut di lambung ombak... usah berumah di tepian pantai ...
jika takut cemuhan , kritikan dan sindiran manusia ...
usah sesekali bermimpi untuk berjaya ...
jadilah katak di bawah tempurung buat selama lamanya ..
MANUSIA yang takut dengan RESIKO ..
sama sekali tidak akan maju ke hadapan &
sentiasa ketinggalan berbanding manusia yang berani berhadapan dengan RESIKO!"
Ratu Rimba Niagara...SEORANG PEJUANG TAK TAKUT DILAMBUNG OMBAK
SEBAB ITU DIA BERUMAH DI TEPI PANTAI
CUMA PEJUANG YANG PENAKUT AJA MACAM KATAK
DI BAWAH TEMPURUNG CERMIN MEMERHATIKAN SAJA MASA YANG SESUAI
BILA ADA MASA YANG SESUAI BARU DIA BERJUANG
ITUPUN SEKADAR MAHU MEMBALING BATU SOROK TANGAN...
AKU BUKAN KATAK DI BAWAH TEMPURUNG
aku bukan katak di bawah tempurung
aku adalah katak di bawah tempurung lut sinar
yang membolehkan aku memerhatikan seluruh dunia
apabila aku keluar dari tempurung lut sinar
aku tahu keadaan seluruh dunia
makanya kejayaan aku
benar-benar Allah yang ciptakan
DIA yang kehendaki takdirku begitu
berjaya atas usaha sendiri
dan Allahlah yang menentukan
usahaku berjaya atau tidak
bagaimana hebatpun aku bersastera
aku tetap hamba-Nya yang kerdil
kerana tanpa izin-Nya
aku cumalah hamba Allah yang tak tahu apa-apa
tentang ilmu dunia dan akhirat...
makanya tidak layaklah aku memakai pakaian sombong
seorang ratu... kerana aku bukan bercita-cita hendak menjadi ratu
aku hanya mahu menjadi hamba Allah dengan pakaian iman dan takwa
Moga Allah Perkenankan segala cita-citaku yang murni ini
Kepada agama bangsa dan negara jua di seluruh dunia
Bumi Allah tempat persinggahan untuk mempersiapkan bekalan ke negeri abadi
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin.
KARYAKU ASET NEGARAKU TERCINTA
KARYAKU ASET BUMI NUSANTARA TERSAYANG
MOGA KARYAKU MENJADI ASET AKHIRATKU
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
9 April 2013
KITA BERSAMA MENJADI PERMATA SYURGA YANG ADA NILAIAN DI SISI-NYA
Memang peragai semulajadi manusia susah untuk menghargai satu sama lain. Merasa diri sendiri sudah cukup sempurna ilmu, iman, kuasa, pangkat, harta dunia dan segalanya itu pun masih tidak mencukupi. Orang lain semuanya tak sempurna dianggap sampah-sampah yang tak berharga...terlalu hina kah mereka yang tak sesempurna kita...jika kita anggap mereka sama taraf dengan kita pastinyalah kita akan sedia memahami dan sama-sama berbagi apa yang kita ada ...sudah pasti sampah-sampah tersebut tidak terus hanyut atau sengaja dihayutkan seolah kita buta hati untuk menyelamatkan sampah-sampah dari terus menjadi sampah. Jika itu berlaku kitalah yang patut dipersalahkan kerana Tuhan beri kita akal pemikiran tapi tidak mahu menundukkan keegoaan kita sendiri.
Apalah salahnya sebelum jadi sampah ...kita sama-sama nilaikan jadi permata yang berharga...ye kita bersama menjadi permata Syurga yang ada nilaian di Sisi Allah Taala. In Shaa Allah Aamiin.
RATU RIMBA NIAGARA
9 April 2013
YA ALLAH JADIKANLAH KARYA SASTERAKU MENGALIR SEPERTI AIR TERJUN NIAGARA YANG MENGALIR TERUS MENGALIR MENYATU HINGGA KE SUNGAI-SUNGAI SYURGA-MU
AKU MENULIS KERANA-MU
ILHAM YANG AKU TULIS DATANG DARI-MU
KAU HADIRKAN ILHAM TANPA HENTI PADAKU ATAS KEHENDAK-MU
AKU BERSYUKUR ILHAM DATANG TANPA HENTI-NYA
ALHAMDULILLAH SYUKUR YA ALLAH
TANPA IZIN-MU AKU TIDAK DAPAT MENULIS BIARPUN SEBARIS AYAT
ALLAHU AKBAR KEKUASAAN-MU MENGATASI SEGALA-NYA
YA ALLAH KERANA KARYA SASTRA YANG KUTULIS ADALAH DARI-MU
JADIKANLAH AKU DAN YANG MEMBACA KARYAKU
HAMBA-MU YANG SENTIASA REDHO ATAS TAKDIR-MU
PERCAYA SETIAP YANG DITAKDIRKAN ITU ADA HIKMAH DI SEBALIK-NYA
YA ALLAH JADIKAN KARYA SASTERA YANG KUTULIS SESUAI DENGAN ZAMAN WALAUPUN ZAMAN TERUS BERUBAH TAPI KARYAKU SENTIASA ADA DI JIWA SEMUA MANUSIA YANG MENGHAYATINYA KERANA SASTERAKU ADALAH ILHAM DARI-MU
JIKA ILHAM DARI-MU PASTI MEMBERI KEBAIKAN PADA DIRIKU DAN PADA SEMUA YANG MEMBACA KARYAKU.
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
'SASTERAKU ILHAM DARI-NYA'
NAMA PENAKU INI ILHAM DARI-NYA JUGA
ADA YANG TERSIRAT DI SEBALIK YANG TERSURAT
ATAS NAMA PENAKU INI
RATU SEORANG RAJA/RATU ATAU PEMIMPIN ITU YANG TERSURAT
YANG TERSIRAT MEMARTABATKAN INSTITUSI DIRAJA NUSANTARA
RIMBA AGAR SENTIASA RASA MERENDAH DIRI MEMERINTAH DI KERAJAAN RAKYAT RIMBA JADI TIADA SIAPA HENDAK CEMBURU KERANA BUKAN MEMERINTAH KERAJAAN MANUSIA ,TERSIRATNYA MAHU DAPATKAN INSPIRASI UNTUK MENJIWAI WATAK RAJA DAN PEMERINTAH UNTUK DITUANGKAN ILHAM DALAM KARYA SASTERA.
NIAGARA KARYA SASTRA YANG DIHASILKAN SEPERTI AIR TERJUN NIAGARA SENTIASA MENGALIR, SENTIASA BERSASTRA TANPA HENTI SEHINGGA NAFAS TERHENT BIARPUN NAFAS TERHENTI SASTRA YANG DITINGGALKAN TERUS TERUSAN DIBACA OLEH YANG MASIH HIDUP , MOGA ILMU SASTRA YANG DITINGGALKAN TERUS MASUK KE AKAUN SAHAM AKHIRATKU SEPERTI MENGALIR AIR TERJUNAN NIAGARA MENYATU TERUS KE SUNGAI-SUNGAI SYURGAWI
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
7 Rabiulakhir 1435H
7 Februari 2014M
TEATER BANGSAWAN DIRAJA ,'SEKADAR NAMA PENA RATU RIMBA NIAGARA' Karya Ratu Rimba Niagara , Ir Andi Masnur, Harimau Perang & Datuk Mohd Faiz Abdullah Bokhari
kasihan aku
siarkan karya tiada yang sudi
nak like dan beri komen
panjang berjela-jela
disiarkan setiap hari
sudahlah tak like
sudahlah tak beri komentar
kena kutuk ada lagi
yang lagi sedih tu
aku like PAGE mereka
entah di mana khilaf aku
aku tidak dibenarkan
beri komen di PAGE mereka
apa mereka ingat aku like
PAGE mereka tu suka suka je ke
pasti aku mahukan informasi
apa yang ada di PAGE mereka
aku like PAGE mereka kerana aku minat
kerana PAGE mereka itu
termasuk dalam
tema sastra yang bakal kutulis
bukan PAGE mereka saja
aku beri komentar
di mana-mana group dan PAGE
aku beri komentar
bukanlah nak berlagak pandai dari mereka
tapi dah aku minat
nak buat macam mana
daripada aku disekat daripada beri komen
aku rela mereka removekan aku saja
buat apa aku nak baca PAGE mereka
tapi aku tak boleh nak komentar
aku rasakan seolah mereka itu macam
nak seksa aku
aku rela mereka removekan aku
daripada mereka sekat aku memberi komentar
tapi selagi aku tahan dengan seksaan mereka itu
aku sabar ajelah
kalau aku tak tahan
aku undurkan diri
buat apa terhegeh hegeh
pada yang tak sudi
aku pun ada perasaan
sekali terguris
akn kucoba balut dengan penawar iman
moga penawar iman
membuatkan aku tabah
dalam merawat kelukaan yang dalam
terlalu parah membarah
moga kelukaan berkarya di alammaya
tidak menjadikan aku seorang yang pendendam
malah redho jika mereka tak sudi dengan karya karyaku
Ya Allah berilah aku kekuatan
dalam menebarkan kasih sayang kepada semua kerana-Mu.
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin
Karya Ratu Rimba Niagara
5 Rabiulakhir 1435H
5 Februari 2014M
FIKIR YANG TENANG KETENANGAN JUGA JAWAPANNYA
bila kita susah akan ada kesenangan menanti
bila kita senang akan ada kesusahan dilalui
bila kita muda akan tua
bila kita tua akan muda kembali
karena di Syurga penghuninya muda
makanya semua ada jawapan yang membuatkan kita tenang
moga apapun keadaan kita...
kita sentiasa tenang di kala hidup tenang di kala mati
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin.
RATU RIMBA NIAGARA
5 Rabiulakhir 1435H
5 Februari 2014M
KERAJAAN RIMBA NIAGARA
Kerajaan Rimba Niagara
kerajaan imaginasi
buat pencetus ilham
Pujangga Ratu Rimba Niagara berkarya
bertemakan Raja, Pemimpin dan Rakyat
di Lima Benua
MALAYSIA, INDONESIA, BRUNEI, SINGAPURA DAN THAILAND
moga pantun, gurindam, syair dan puisi yang dikarangkan boleh diterima oleh mereka di alam maya dan alam realiti menerima sebagai penglipurlara yang berkesan dan terkesan di hati pembaca karya-karya Ratu Rimba Niagara.
Kerajaan Rimba Niagara yang diwujudkan di dalam karya hanyalah untuk berbakti kepada kerajaan di Lima Benua melalui karya pujangga yang dikarangkan secara tidak langsung memartabatkan KESUSASTERAAN BAHASA MELAYU.
Andai ada kekhilafan fakta , bahasa dan apa saja yang tidak menyenangi pembaca boleh memberi tunjuk ajar dan amatlah dialu-alukan jika ada yang sudi memberi komen yang membina bagi memantapkan hasil karya yang ditulis.
Moga satu saat nanti karya sastera yang dikarangkan Ratu Rimba Niagara mendapat tempat di hati seluruh rakyat di Lima Benua dan di seluruh dunia In Shaa Allah Aameen.
Dengan Ingatan Tulus Ikhlas,
Ratu Rimba Niagara
Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
30 Muharram 1435H
4 Disember 2013
RAIHLAH GELARAN ROH-ROH JIWA YANG TENANG
MATA HATI TERSOROK DI BALIK HATI
ITU YANG MAKAN HATI BERULAM JANTUNG
HARI-HARI BERKATA SOAL HATI
TAK JUGA MERESAP DI HATI
TERUS LESAP ENTAH KE MANA
MERANA HATI
BILA SEJARAH NENEK MOYANG
SENGAJA DILUPAKAN
SENGAJA DI KHIANATI
BIAR MUSNAH SEGALA SEJARAH
SEJARAH JADI PARAH
BIAR SEJARAH BARU BERMULA
YANG MAKAN HATI TERUS MAKAN HATI
SAMPAI MATI DIBAWA HATI
KASIHAN NENEK MOYANG
ANAK CUCU SUDAH LUPA SEJARAH
PERJUANGAN NENEK MOYANG
TITIK PELUH NENEK MOYANG
DIINJAK-INJAK ANAK CUCU
MERAUNG NENEK MOYANG DALAM KUBUR
SUDAHLAH TIDAK MENDOAKAN SEPOTONG AYATPUN
PERJUANGAN NENEK MOYANG DIPERLEKEHKAN
DIINJAK-INJAK ANAK CUCU
SEMATA-MATA GILAKAN KUASA MAHU MEMERINTAH
TAMAKKAN HARTA AGAR SENANG MELOBIKAN HARTA LAGI
GILAKAN KUASA UNTUK MENAMBAH HARTA
AH...! MALANG JIKA GILA KUASA UNTUK MELOBI HARTA
DUHAI ANAK CUCU
HEBAT MACAM MANA PUN KALIAN
BERKUASA MACAM MANA PUN KALIAN
BERTIMBUN HARTA MACAM MANA PUN KALIAN
KALIAN AKAN TETAP BERGELAR NENEK MOYANG JUGA
KALIAN AKAN KE KUBUR JUGA
SEBELUM BERGELAR NENEK MOYANG
SEBELUM KUBUR PANGGIL MARI RUMAH KATA PERGI
BERUBAHLAH... BERUBAHLAH....BERUBAHLAH....
HAMBA YANG MAHU KE JALAN-JALAN-NYA
SEBELUM BERGELAR ARUAH....
RAIHLAH GELARAN ROH-ROH JIWA YANG TENANG
LAGI DIREDHAI....PASTI HIDUP MATIMU TENANG...
JIKA KAMU PUNYA KUASA
BIARLAH KUASA BOLEH MENGAJAK DIRIMU DAN RAKYATMU
BERTAMBAH DEKAT DENGAN ALLLAH
JIKA KAMU PUNYA HARTA
INFAKKAN KE JALAN ALLAH KERANA ITULAH HARTA YANG KAU PUNYA
JIKA KAMU PUNYA HATI
SINARKAN DENGAN NUR CAHAYA HIDAYAH DARI ILAHI
JIKA MATA HATIMU SUDAH ADA
BARULAH HATIMU TIDAK LAGI MENYOROK DI BALIK HATI
BARULAH KAMU MENGHARGAI AKAN PERJUANGAN NENEK MOYANG BARULAH KAMU SUDI MENGHADIAHKAN SEPOTONG AYAT UNTUKNYA
BEGITU HEBATNYA JIKA KITA PUNYA MATA HATI
MOGA MATA HATI KITA DIKEKALKAN HINGGA NAFAS TERAKHIR
IN SHAA ALLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
RATU RIMBA NIAGARA
3 Rabiulakhir 1435H
3 Febuari 2014M
Ir Andi Masnur Karya Sastra YM Ratu Rimba Niagara yang sangat Gemilang. Luar Biasa, Fantastis dan Fenomenal
DI SELURUH BENUA INI AKAN KURENCISKAN TINTA BERDARAH!
JANGAN BERPAYUNG DI BAWAH MENTARI,
JIKA TAK BERANI MEMIJAK BARA DI BUMI;
HANG TUAH RELA KORBANKAN DIRI SENDIRI,
DEMI SYAHIDNYA KE JALAN ILAHI.
BERPANTANG MAUT SEBELUM AJAL,
ITU PRINSIP HANG JEBAT HANG TUAH;
HANG TUAH HANG JEBAT RELA BERDEPAN AJAL,
ASALKAN BUMI PERTIWI TIDAK DIJAJAH MUSUH.
AYUH PAHLAWAN MELAYU BERSIAP SIAGA,
MENENTANG MUSUH DURJANA;
DI MANA-MANA MUSUH SENTIASA ADA,
MENUNGGU MASA MERAMPAS KUASA.
JANGAN LEKA JANGAN LALAI,
DUHAI SEMUA PAHLAWAN NEGARA;
KERANA MUSUH TAK PERNAH LALAI,
SENTIASA MENCARI PELUANG MEMERINTAH NEGARA.
NEGARA INI KITA YANG PUNYA,
MOYANG KITA TINGGALKAN UNTUK KITA;
TAK SEMUDAH ITU MEREKA NAK AMBILNYA,
LANGKAH MAYATKU DULU SEBELUM NIATMU BERMULA.
BIARPUN BUMI NUSANTARA INI BERMANDIKAN DARAH,
AKAN KUTUNTUT BIARPUN SEINCI TANAH MOYANGKU;
DI SELURUH BENUA INI AKAN KURENCISKAN TINTA BERDARAH,
AGAR MEREKA TAHU BETAPA AKU CINTA AKAN NUSANTARAKU.
SUDAH LAMA AKU HIDUP DI DUNIA INI,
TIADA APA SEMAI BAKTIKU PADA NUSANTARA TERCINTA;
KAN KUPERAH KERAHKAN OTAKKU INI;
MENIUPKAN BARA PERJUANGAN SEMUA WIRA TERCINTA.
PERJUANGAN INI TIDAK AKAN PERNAH PADAM DI HATIKU,
BIARPUN SELURUH PENDEKAR TIDAK MENDENGAR PUISIKU;
BERJUANGLAH DIKAU DENGAN KEPERKASAANMU,
SIAPALAH AKU HENDAK DIBANDINGKAN KEPAHLAWANANMU ITU.
CUMA HARAPAN KU SATU,
JANGAN KAU LUPA PESANAN HANG TUAH;
MELAYU ITU CUMA SATU;
MAKANYA TAK AKAN HILANG MELAYU DI BUMI BERTUAH.
MARILAH KITA BERSATU DEMI KEPENTINGAN MELAYU,
MARILAH KITA BERSATU HATI DEMI TUNTUTAN ISLAM;
BERKONGSI KUASALAH DEMI ANAK CUCU MELAYU,
KERANA BEGITU INDAH-NYA KESUCIAN ISLAM.
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
3 Rabiulakhir 1435H
3 Febuari 2014M
(PUISI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK SEMUA PEJUANG MELAYU NUSANTARA TERCINTA MOGA KEKALLAH MERDEKA SEHINGGA DUNIA BELUM KIAMAT AAMIIN)
DUHAI ANAK BANGSAKU YANG TERSAYANG DEMI-NYA
DUHAI ANAK BANGSAKU TERSAYANG
KU SAYANG KAMU SEMUA-NYA KARENA-NYA
DEMIMU KUKERAH PERAHKAN OTAKKU
UNTUK SENTIASA BERFIKIR TENTANGMU
BERFIKIR GIMANA HIDUPMU TERJAMIN SEJAHTERA
HIDUP MENGECAPI NIKMAT KEMERDEKAAN NEGARA SENDIRI
KAMU TIDAK AKAN DIHINA DIKEJI DIJAJAH OLEH MEREKA YANG MENDENGKI
JIKA IZIN-NYA APA YANG KUTULIS SEMUA KARYA-KARYAKU TENTANGMU
ANAK BANGSAKU YANG BERSELERAKKAN DI ALAM MAYA INI DIBACA PENUH PENGHAYATAN OLEH PIHAK-PIHAK YANG BERKENAAN UNTUK MEMBELAMU
PASTILAH AKU YANG PALING BAHAGIA SEKALI
KARENA NASIBMU AKAN TERBELA DAN DIBELA
KARENA ANAK CUCU SELEPAS INI
TIDAK SEORANG PUN TIDAK DIBELA DIBIARKAN TERCICIR SEMUANYA TERBELA
IBU PERTIWI PASTI TERSENYUM SEINDAH PELANGI DI MALAM HARI KARENA BUMI BERTUAH YANG KITA DIAMI BUAT SEMENTARA INI SENTIASA BERSYUKUR DENGAN RAHMAT DAN KASIH-NYA HIDUP KITA AMAN DAMAI SEJAHTERA
DENGAN NIKMAT KEMERDEKAAN
YANG DIPERJUANGKAN OLEH LELUHUR MOYANG NUSANTARA KITA
YA ALLAH SYUKUR KAMI DENGAN NIKMAT KEMERDEKAAN NUSANTARA YANG TERCINTA INI
YA ALLAH DENGAN BELAS KASIHAN-MU
KEKALKANLAH NIKMAT KEMERDEKAAN NUSANTARA INI SAMPAI DUNIA BELUM QIAMAT
AAMIIN YA RABAL A'LAMIIN.
RATU RIMBA NIAGARA
3 Rabiulakhir 1435H
3 Febuari 2014M
·
SEJAMBAK BUNGA KASIH SASTRA KUKIRIMKAN DI ANGIN LALU UNTUK SEMUA
SEJAMBAK BUNGA KASIH SASTRA KUKIRIMKAN DI ANGIN LALU,
PADA SEMUA YANG SUDI MEMBACA KARYA SASTERAKU,
KUINGIN SASTRAKU MASUK KE DUNIAMU,
KERANA DUNIAMU ADALAH SASTERAKU.
DI ALAM KANAK KANAK AKU SUKA BERCERITA,
CERITA TENTANG BANGSAWAN DIRAJA,
DIALAM MAYA SUMBER INSPIRASIKU BERCERITA,
CERITA TENTANG TEATER BANGSAWAN DIRAJA.
DUNIA SASTERAKU AMAT INDAH SEKALI,
KUTULIS BAHASA NAN INDAH MENAWAN HATI,
SYUKUR SEBANYAK-BANYAK-NYA PADA ILAHI,
KERANA BERIKAN AKU ILHAM TANPA HENTI.
TERHENTI NAFAS TERHENTILAH PENA,
MOGA KARYAKU ADA NILAIAN DI SISI-NYA,
KARYA SASTRA KUTINGGALKAN PADA SEMUA,
TANDA KASIH SAYANGKU TIADA PENGHUJUNGNYA.
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA, 202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
7 Rabiulakhir 1435H
7 Februari 2014M
Ratu Rimba Niagara shared Siti Hafsah's post.
Tulisan itu akan menjadi indah apabila kita tulis seolah kita sudah tiada di dunia ini tulisan untuk dibaca oleh mereka yang masih hidup. Kita tinggalkan pesanan yang indah-indah membuatkan kita disayangi semasa hidup atau sesudah mati. Itulah kasih sayang sejati dibawa hingga ke Syurga Insya-Allah. Aamiin.
Siti HafsahTHMD TAKKAN HILANG MELAYU DIBUMI prkumplan anak melyu sdunia
Bila tulisan enak dibaca .
Tersirat nasehat dalam kata
Tersusun rapi dalam kalimat indah
Pesan dam kesam halus bermakna
Tiada caci tiada hujat
Maka sangat dinanti tulisan puan
Pujangga niagara.....
Like · Comment · Share
Alam Pren Adni Mpn and 2 others like this.
5 people like this.
Putra Melayu Sumatra Silah kan untuk menulis di grup ini,berbagi ilmu se serumpun melayu
Ratu Rimba Niagara Terima kasih Putra Melayu Sumatra...moga silaturrahim kita di grup Rumpun Melayu Bersatu diberkhati Allah SWT. Aamiin.

MUDAHAN MENDAPAT HIDAYAH, HIDAYAH TERSEBAR SELURUH ALAM .

Ratu Rimba Niagara shared Datuk Faiz's post.
...Teruskan Membaca
Lihatlah dunia dari mata " Burung " .. Jangan hanya dari dalam " Tempurung "
YA ALLAH DI KALA AKU TIDAK MAMPU UNTUK TAAT PADA-MU , KAU KUATKAN AKU , SEMANGATKAN AKU KERANA AKU HANYA MENARUH HARAPAN PADA-MU MENENTUKAN HIDUP MATIKU.AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
Allah bersama hamba-Nya yang berusaha
Allah tidak suka hamba-Nya berputus asa
Berusaha lambang kejayaan dunia akhirat
Berputus asa jauh daripada rahmat Allah
Bilamana jauh daripada rahmat Allah rugilah dunia akhirat.
Moga kita tidak pernah berputus asa
Dalam meraih rahmat kasih Allah
Agar berjaya dunia akhirat AAmiin Ya Rabbal A'Lamiin.

Allah bersama hamba-Nya yang berusaha
Allah tidak suka hamba-Nya berputus asa
Berusaha lambang kejayaan dunia akhirat...
Teruskan Membaca
5 tahun yang lepas
Lihatlah dunia dari mata hati sekalipun dalam tempurung tapi tempurung lut sinar...
Lihatlah dunia dari mata " Burung " .. Jangan hanya dari dalam " Tempurung "
5 tahun yang lepas
SATU HARI DI AMERIKA, membawa obor keintelektualan Melayu dan Islam, misinya serupa, kaedahnya berbeza.
drtuah
Philip K Hitti di dalam bukunya, THE HISTORY OF THE ARABS menyatakan, "Orang Islam Sepanyol berjaya mencatat sejarah keintelektualan yang agung pada zaman perte...
Lihat Lagi
5 tahun yang lepas
INDAH BUNGA SASTERA ANUGERAH ILAHI DISYUKURI
Alam Pren Adni Mpn inda bunga,keindahan jiwa nya sastera
Allah bersama hamba-Nya yang berusaha ...
Teruskan Membaca
Sociedad Argentina de Horticultura sedang bersama Edina Maria dan 87 yang lain.
Moraea villosa.
Sociedad Argentina de Horticultura
Desde 1936 al Servicio de la Comunidad
5 tahun yang lepas
Allah bersama hamba-Nya yang berusaha
Allah tidak suka hamba-Nya berputus asa
Berusaha lambang kejayaan dunia akhirat
Berputus asa jauh daripada rahmat Allah
Bilamana jauh daripada rahmat Allah rugilah dunia akhirat....
Lihat Lagi



5 tahun yang lepas
Kuntuman bunga sastera nan indah anugerah Ilahi disyukuri
Sociedad Argentina de Horticultura sedang bersama Edina Maria dan 87 yang lain.
Moraea villosa.
Sociedad Argentina de Horticultura
Desde 1936 al Servicio de la Comunidad


SENYUMAN WARISAN MOYANG LAKSAMANA HANG TUAH
AKU BERJUANG BUKAN DI DALAM GELANGGANG!
Tika aku terlantar parah begini...
Mana pergi anak-anak muridku...
Yang mengaku akan menuntut
Darahku yang jatuh ke bumi
Walaupun setitis!
Ini bukan setitis...
Tubuhku dipenuhi darah....
Sesuka hati mereka
Menetak ...menghentak
Memukul ...menyepak terajangku
Bukan aku tidak boleh melawan mereka
Mereka terlalu ramai
30 orang tu...
Kalau benar mereka anak jantan
Kenapa tak satu lawan satu?
Biarpun begitu pantang
Anak jantan lari di medan juang
Biarpun mereka ramai
Aku seorang
Aku kerahkan segala tenaga jantanku
Hingga tak kuhiraukan
Darahku merecik sana sini
Lagi kuat hayunan parangnya
Lagi kuat hayunan
Sepak terajangku
Kerana mereka bersenjatakan parang tukul dan besi
Aku tidak bersenjata
Kerna
Aku bukan dicabar di tengah gelanggang
Aku diserang hendap tika di luar gelanggang
Kerna aku percaya
Tuhan Mahu Mengujiku
Kerna adalah suratan takdirku
Aku terima dengan redho
Coma jika dipanggil Illahi
Adakah anak-anak jantan melayu
Di luar sana masih membisu dan kaku
Aku tidak minta ditebus kematianku
Tapi jagalah bangsa melayuku
Agar tidak menerima nasib sepertiku
Diserang hendap tanpa dugaku
Dan pantang aku
Bangsa aku ditindas dan tertindas
Tanpa sebab musabab....
Apa hina sangat ke jadi bangsa melayu?
Makanya bangsaku
Kalau melayu tak sokong melayu
Siapa lagi?
Pahlawanku yang teraniaya...
Sabarlah...
Tuhan bersamamu tika ini
Andai kau sembuh ...sembuhmu pasti merawat duka...
Andai kau dijemput Illahi...
Syurga menantimu
Insya-Allah Aamin
Karya : Putri Rimba.
24 April 2012
April 28 at 11:41pm · Like · 1
Prince Farman:
no problem its ok thank u so much for comment
April 28 at 11:42pm · Like · 1
PANTUN PAHLAWAN MELAYU PANTANG DICABAR!
Batang jerami diberi madu
Rebung seiris dimakan kuda
Kalau kami diberi malu
Ujung keris menikam dada
By: Zairi Erie
Putri Rimba:
Hujung keris menikam dada,
Rela kumati jika itu mahumu;
Niatku kepahlawananmu terus di persada.
Tapi api cemburumu memakan diriku.
"Silakan ...bunuhku segera...asal damai hatimu!!!!! i
" Pendekar yang gagah perkasa tak akan lari dari medan perjuangan...makanya aku akan cari kau sampai dapat agar kau tidak boleh lari lagi ke mana-mana!"
Orang tua jangan disanggah,
Budi baik jadi sanjungan;
Kepahlawananmu aku bermegah,
Matimu dalam kenangan.
Jika dibiarkan keris bicara,
Makanya akal fikiran ditolak tepi;
Adat pahlawan membara-bara,
Pantang dimalu terbakarlah hati.
Pantang dimalu terbakar hati,
Sebelum menfitnah berfikir dulu;
Jangan diikut marah di hati,
Apapun masalah berbincanglah dahulu.
Bukankah kita sama se guru,
Tapi perbedaan fahaman buatku celaru;
Kau sentiasa perkasa selalu,
Rendah diriku tak setandingmu.
Merendahnya aku bukan bererti aku kalah,
Mahu kufikirkan dulu apa bicara Si Tuah;
Pahlawan Hang Tuah patut dimegah,
Kernanya Melayu aman di bumi bertuah.
Tanam pisang rapat-rapat,
Air diteguk di tepi kali;
Bersatu hati disetiap pendapat,
Kebalnya pahlawan menjadi lali.
Kepahlawan melayu sudah terbilang,
Tiada tandingan di serata dunia;
Pewaris melayu takkan hilang,
Nenek moyang menyayangimu sentiasa.
Makanya duhai pahlawan melayu,
Bangkitlah dengan semangat juang yang tinggi;
Jangan berleka dengan fikiran bercelaru,
Perjuangan membela anak bangsa jangan terhenti.
Biarpun tsunami datang membadai,
Teruskan segala niat yang murni;
Jiwa pejuang takkan terhenti,
Selagi ada denyutan nadi.
Malulah pahlawan jiwanya mati,
Semangatnya lemah pabila dikeji;
Apapun dihina tetap berjiwa pertiwi,
Demi anak bangsa tak pernah terhenti.
Pandainya kamu membalas pantun,
Buat hatiku rasa terpegun;
Budi bahasa mu penuh bersantun,
Marilah kita berbalas pantun.
Hari ini kata semangat,
Esok hilang segala semangat;
Budaya pantun harus diingat,
Kerna pantun lambang semangat.
Melayu juga bergurindam jiwa,
Hinggakan jiwa melayang-layang;
Gurindam jiwa mengusik jiwa,
Mengundang rindu mengundang sayang.
Bergurindam jiwa menyambung ukhwah,
Ukhwah kepahlawanan semangat melayu;
Keperkasaan pahlawan sentiasa dimegah,
Berperasangka baiklah itu dimahu.
Kenapa perlu kata begitu,
Kail sejengkal jangan diduga laut yang dalam;
Orang melayu selalu begitu,
Yang kuperlukan sokongan mendalam.
Tak kenal maka tak cinta,
Dah cinta baru tahu;
Bangsa melayu sentiasa kucinta,
Dalamnya cintaku kau tak tahu.
Aku berkarya berpantun sepenuh hati,
Berkarya bukan sesuka hati;
Jangan dipersendakan sama sekali,
Rela kujauhkan dirimu jika diulangi.
Kerna kurindu aku menulis,
Kerna kusayang aku berkarya;
Sayangku pada anak cucu setulus ikhlas,
Makanya fahami aku bila aku berkarya.
Jika benar kau pejuang bahasa melayu,
Ayuh mari kita turun ke gelanggang;
Gelanggang pantun budaya melayu,
Bersama mempertabatkan agar tak hilang.
Bahasa melayu tak akan hilang,
Jika bersatu hati mempertabatkannya:
Ditutur dan ditullis jangan ikut senang,
Moga menghasilkan kejayaan akhirnya.
Duhai rakan seperjuanganku kita ke sini,
Sekadar teman sehati sejiwa;
Bagi menyokong segala yang murni,
Bersama jalinkan ukhuwah sehati sejiwa.
Duhai sahabat yang bijak berpantun,
Jadilah dikau budayawan bangsa;
Bakat yang ada jangan dipendamkan,
Taburlah bakti pada anak bangsa.
Terima kasih rakan seperjuanganku,
Kerna sudi berkongsi karyamu;
Syukur kau sudi berjuang bersamaku,
Moga ikatan ukhuwah harum di kalbu.
Tak akan sumbang langkah kakimu,
Kerna kepahlawananmu sudah terbilang;
Kau tak pernah jemu mendidik anak bangsamu,
Agar ilmu kepahlawanan melayu jadi terbilang.
Tenaga sikit bisa menang,
Asalkan ikhlas dalam perjuangan;
Biar berputih mata jangan berputih tulang,
Bersatu hatilah demi perjuangan.
Melayu tak mudah layu,
Jangan iri sesama melayu;
Tingkahkan ukhuwah sesama melayu,
Berpadu pemikiran demi bangsa melayu.
Dari pagi hingga ke petang,
Mencari ilmu dibawa pulang;
Berkorban demi generasi mendatang,
Pusaka bangsa dijaga agar tak hilang.
Moyang kita selalu berpesan,
Sesama melayu seperti ikatan lidi;
Berpadu teguh demi sebuah perjuangan,
Hingga ke nafas terakhir dibawa pergi.
Pahlawan melayu bijak mengatur langkah,
Agar tak tersilap di kesani musuh ;
Pantang pahlawan melayu bermusuh,
Musuh dalam selimut itu yang susah.
Duri dalam daging.
Api dalam sekam;
Ada masalah kita berunding,
Menjadi indah tidak terakam.
Melayu jangan suka membanding.
Di depan manis di belakang menikam;
Melayu sedarah sedaging,
Sakit melayu semua mencengkam.
Tiada masa untuk menunggu,
Pada yang leka teruslah leka;
Perjuangan jangan mudah terganggu,
Masa berlalu pergi tak menunggu kita.
Jangan hari ini semangat besok dah layu,
Jiwa perjuangan tak pernah layu;
Makanya bangunlah bangsa melayuku,
Jangan berleka lagi masa tak menunggumu.
Sudah jauh perjalanan melayu,
Bangunlah demi anak bangsa;
Saling sokong menyokong demi melayu,
Agar terbinanya budaya bangsa.
Putra putriku kau pewaris bangsa,
Usia kami beransur senja kini,
Kelemahan kodrat kian terasa,
Kalianlah sandarkan harapan kami.
Ketiadaan kami jangan ditangisi,
Pengorbanan kami untuk kalian tercinta;
Kalian sentiasa kami sayangi,
Dalam doamu kenangilah kami.
Moyang mu ingin berpesan.
Kami tinggalkan warisan bangsa ;
Untuk kalian teruskan perjuangan,
Agar berkekalan sepanjang masa.
Hargailah peninggalan moyangmu ini,
Jagailah seperti menjaga nyawamu sendiri;
Begitulah perjuangan moyangmu selama ini,
Demi mu dilupakan kepentingan sendiri.
Senyuman anak cucu,
Kebahagian moyangmu;
Jagailah warisan moyangmu,
Itulah lambang cinta berpadu.
Karya Putri Rimba
5 April 2012
KARYA INI DISIARKAN ISTIMEWA UNTUK:
SEMUA PAHLAWAN MELAYU RUMPUN MELAYU,
SEMUA PEJUANG BANGSA MELAYU;
SEMUA PEJUANG BAHASA MELAYU,
LAKSAMANA HANG TUAH BERSUMPAH TAK KAN HILANG MELAYU.
(PETIKAN DARIPADA WALL GROUP PAGUYUBAN KELUARGA PAHLAWAN INDONESIA)
28 April 2012
April 28 at 11:49pm · Like
AKU TAK MAHU MENJADI PENDERHAKA RAJA
"Raja adil raja disembah...Penderhaka Raja mesti kubunuh!"
"Engkau pengampu Raja...apa yang engkau dapat? Kurniaan diRaja!"
"Bukan itu yang aku mahukan...cuma aku mahu menjadi rakyat yang setia...setia kepada Raja."
"Setia...sebelum berkuasa bolehlah! Dah berkuasa tengok...rakyat ditindas?"
"Bedebah! Bukan Raja yang menindas rakyat tapi pemerintah !Engkau tahu tak? Tak akan rakyat hendak menindas rakyat..."
"Kalau pemerintah menindas rakyat mana buktinya?"
"Buktinya engkaulah yang menafikan kedaulatan diRaja!!!"
"Kedaulatan diRaja? Macam mana tu?"
"Pemerintah mengiktirafkan institusi diRaja...rakyat pun aman ."
"Kenapa engkau kata macam tu?"
"Sebab tiada Raja tiada negara tiada negara tiada rakyat ...ada rakyat ada pemerintah kerana rakyat adalah pemerintah...."
"Engkau ini cakap berbelit-belit bikin aku nggak faham!Cakap bikin aku faham bisa nggak?"
"Senang cerita lah...sebab apa aku kata rakyat itu pemerintah...siapa yang memilih pemerintah?
"Rakyatlah!"
"Pandaipun engkau....makanya pemerintah itu rakyat...rakyat itu pemerintah...makanya rakyat perlukan Raja yang adil barulah negara jadi sempurna...ada negara ada rakyat ada rakyat ada Raja..."
"Itu macam kah...baru aku faham....betul kata engkau .....kalau macam ini tak jadi gaduhlah...kita bisa jadi kawan boleh nggak?"
"Tentulah boleh...sebab engkau tidak jadi penderhaka...aku suka."
"Hehehehehe"
"Sukalah tu!"
"Pastilah suka...."
"Kenapa suka?"
"Perjuangan kau sudah tercapai"
"Maksud engkau?"
"Engkau sudah berjaya menyedarkan aku makanya aku tak mahu lagi jadi rakyat penderhaka kepada Raja."
"DAULAT TUANKU!DAULAT TUANKU!DAULAT TUANKU!"
Karya Putri Rimba
23 Mac 2012
April 28 at 11:53pm · Like · 1
Prince Farman its ok
April 28 at 11:55pm · Like · 1
DEMINYA DEMI MOYANGKU DEMI ANAK CUCUKU KUMERAYU PADAMU
Zairi Erie:
Jangan mengharapkan teman SEGAGAH Hang Tuah
Jika dirimu tak SECANTIK Tun Teja
Jangan mengharapkan teman SEHEBAT Hang Jebat
Jika dirimu TAK PERNAH setia.
Putri Rimba:
Engkau memang segagah Hang Tuah,
Aku tidak secantik Tun Teja;
Kau sentiasa insan bertuah,
Kepahlawananmu sentiasa dipuja.
Setega itu kau kata aku tak setia,
Perpisahan ini kau yang pinta;
Beralih kasihmu pada Tun Teja,
Bahagialahmu bersamnya tercinta.
Aku tak harap teman sehebat Hang Jebat,
Kerna aku tak sehebat Hang Tuah;
Kalau kau pahlawan yang hebat,
Buktikan kepahlawananmu biar menjadi megah.
Jangan mudah bermain kata,
Kalau janji tidak dikota;
Pantang melayu memungkiri kata,
Kerna janji mesti dikota.
Dunia melayu dunia kita,
Tak akan layu sebelum layu;
Melayu tetap melayu juga,
Sakit melayu sakitlah semua melayu.
Malang jika mengaku melayu,
Tapi masih tak sokong melayu;
Bangsa sendiri dihina biar layu,
Biar tersungkur di bumi melayu.
Berhasad dengki itulah melayu,
Melayu sendiri bunuh jiwa melayu;
Biar mati di tanah melayu,
Baru puas hati melayu.
Melayu tak suka melayu senang,
Kalau boleh biar sendiri yang senang;
Hidup dalam bersenang lenang,
Tersenyumlah dia bila sudah menang.
Senang...senang...senang...senang,
Melayu semuanya nak senang;
Melayu suka kerja senang,
Tak berusaha manakan nak senang.
Dah senang lupa daratan,
Tak fikirkan melayu yang susah;
Hidup hanya difikirkan keuntungan,
Apa nak dikisahkan melayu yang susah.
Bahasa melayu sudah dirojakkan,
Bahasa Inggeris dimuliakan;
Dituturkan penuh kebanggaan,
Kasihan bahasa moyangku disepikan.
Sudahlah bahasa melayu disepikan,
Tulis sesama melayu diringkaskan;
Kata bahasa melayu hendak dimertabatkan,
Kalau begini bagaimana hendak diwariskan.
Alangkah bahagia rasa hatiku,
Bahasa moyangku tidak diketepikan;
Diperjuangkan sehabis mampu,
Agar menjadi bahasa warisan.
Bahasa Melayu bangsa moyangku,
Bersumpah aku pada moyangku;
Akan kuwariskan pada anak cucu,
Biarpun nyawa jadi taruhanku.
Duhai semua pejuang bangsa melayu,
Sudilah bersamaku menyokong perjuanganku;
Berjuang bersendirian siapalah aku,
Demi moyangku demi anak cucuku aku merayu padamu.
Siapalah aku yang tak berkodrat lagi,
Terlalu lemah untukku teruskan perjuangan ini:
Tapi bila kusandarkan nyawaku atas Kuasa Ilahi,
Kuteruskan juga sehingga terhenti nafas terhentilah pena ini.
Karya Putri Rimba Niagara
Istana Rimba Niagara Malaysia
5 April 2012
KARYA INI DISIARKAN ISTIMEWA UNTUK:
SEMUA PAHLAWAN MELAYU RUMPUN MELAYU,
SEMUA PEJUANG BANGSA MELAYU;
SEMUA PEJUANG BAHASA MELAYU,
LAKSAMANA HANG TUAH BERSUMPAH TAK KAN HILANG MELAYU.
(PETIKAN DARIPADA WALL PAGUYUBAN KELUARGA PAHLAWAN INDONESIA)
28 April 2012
April 28 at 11:59pm · Like · 2
KERIS MENJADI SAKSI BISU HEBATNYA PERTEMPURAN!
Keris menjadi saksi bisu
hebatnya pertempuran mu duhai keris
kehebatan mu di gelanggang pertempuran di akui sejak berzaman
kau sentiasa dikenang sepanjang zaman
kau sentiasa di hatiku
kan ku perjuangkan kepahlawananmu
hingga ke titisan darah terakhir
biarpun nyawaku jadi taruhan
agar kau mengerti
yang aku cintakan mu
selagi nafas ku ada
lambang cinta
lambang setiaku
padamu keris....
yang tak pernah jemu
mencintaimu
untuk mempertabatkanmu
agar dicintai juga anak bangsa
sejak zaman berzaman
Karya Putri Rimba.
28 Febuari 2012
KERIS LAMBANG KEPAHLAWANAN MELAYU!
Keris lambang kepahlawanan melayu,
Keris juga lambang kekuasaan Kesultanan Melayu;
Kepahlawan dan kedaulatan sultan tak pernah layu,
Akan di pertahankan hingga ke titisan darah terakhir generasi melayu.
Tak akan hilang melayu di dunia,
Itulah sumpah Laksamana Hang Tuah;
Kepahlawanan melayu terkenal di serata dunia,
Berbangga menjadi bangsa melayu di bumi bertuah.
Ilmu persilatan diminati sejak dahulu,
Diperturunkan hingga ke generasi baru;
Bersama mempertahankan kedaulatan kesultanan melayu,
Akan dibanggai sehingga ke anak cucu.
Pahlawan melayu sudah terbilang,
Kepahlawanannya demi agama bangsa dan negara;
Ilmu persilatan tak akan hilang,
Akan diperturunkan dengan semangat yang membara.
Salam silaturrahim salam kepahlawanan,
Kepada semua pejuang bangsa yang tersanjung di hati;
Kukagumi kalian kerana semangat perjuangan,
Yang tak jemu berbakti dan menabur budi.
AKU BERSYUKUR KERANA AKU MELAYU
Aku bersyukur karena aku MELAYU
Aku redho karena aku MELAYU
Aku gembira karena aku MELAYU
Aku bangga karena aku MELAYU
Karena aku cuma mendengar satu saja bangsa yang
tak akan hilang di dunia yaitu BANGSA MELAYU ( Kata Wakil Anak Melayu Seluruh Dunia)
Takkan hilang melayu di dunia,
Ini sumpah pahlawan Hang Tuah;
Melayu bersatu bermuafakat bersama,
Itulah matlamat pewaris Hang Tuah.
Berjuang tetaplah berjuang jua,
Pantang undur sebelum berjuang;
Kepahlawanan melayu terkenal di serata dunia,
Gagahnya pahlawan terus gilang-gemilang.
(PETIKAN DARIPADA WALL TG PANGERAN ASSYARIF)
3 April 2012
SKRIP HANG JEBAT DAN HANG TUAH ERA MODEN
HANG JEBAT :
Apa salahnya kita bermaaf-maafan...
kalau kubunuh kau sia-sialah perjuanganku selama ini membela kau.
HANG TUAH :
Ya...betul katamu Jebat...
kita bermaaf-maafan demi rakyat dan Raja kita.
Aku tak mahu menjadi rakyat yang derhaka!
Aku tak mahu menjadi sahabat yang tak mengenang budi!
Nanti kukabarkan kepada Raja bahawa kau dan aku adalah rakyat yang setia ...
Apa yang terjadi selama ini adalah cuma salah faham saja angkara fitnah.
Raja pasti boleh terima apa yang kukatakan.
HANG JEBAT:
Betul ke Tuah.
HANG TUAH :
Raja sekarang Raja berjiwa rakyat. Sayangkan rakyat dan negara melebihi kepentingan sendiri.
Begitu juga rakyat sayangkan Raja dan negara melebihi kepentingan sendiri.
HANG JEBAT:
Kalau begitu ayuh kita pergi mengadap Sultan.
HANG TUAH :
Sultan pasti gembira mendengar kabar berita ini.
Barulah kita tidak rasa bersalah hingga ke mati.
Tiadalah sesal di hati baik Raja, rakyat dan generasi akan
datang pastinya semua gembira kerana tidak akan hilang melayu di dunia!
HANG TUAH/HANG JEBAT:
DAULAT TUANKU!DAULAT TUANKU!DAULAT TUANKU!
RAJA:
SAYANG RAKYAT!
Karya : Putri Rimba.
(PETIKAN DARIPADA WALL TG PANGERAN ASSYARIFF & GROUP KELUARGA PAHLAWAN INDONESIA)
29 April 2012
April 29 at 12:11am · Like · 1
BIAR SEMUA PAHLAWAN RUMPUN MELAYU NUSANTARA MEMPERTAHANKANNYA
Kepahlawananmu kepahlawananku bukan hendak menunjuk hebat
Tapi kerana ingin menurunkan ilmu warisan kepahlawanan
Laksamana Hang Tuah....makanya kita berlawan bersungguh-sungguh
Andainya kumati di tengah gelanggang...
Bersumpahlah denganku sahabatku
Kau akan teruskan perjuangan kepahlawanan ini
Biar satu dunia tahu kepahlawanan melayu
Jangan dipandang sebelah mata
Barulah jadi keramat sumpah
Laksamana Hang Tuah
Tak akan hilang melayu di dunia...
Biar semua pahlawan rumpun melayu Nusantara mempertahankannya
Apapun semua dengan izinNya jua.
Karya Putri Rimba.
19 April 2012
(PETIKAN DARIPADA GROUP PAGUYUBAN KELUARGA PAHLAWAN INDONESIA)
29 April 2012
April 29 at 12:20am · Like · 1
Mohd Rashid Bin Saba'a:
Ini pendekar dr S'pura macam pernah nampak jadi wasit
April 29 at 1:37pm · Like
Prince Farman iye ke
April 29 at 1:49pm · Like
Prince Farman:
iya ini memang orang singapura
April 29 at 1:50pm · Like
(PETIKAN DARIPADA WALL PRINCE FARMAN & PUTRI RIMBA NIAGARA)
29 Mei 2012
Komen
  • ANAK PERTIWI SINGAPURA

    Duhai anak pertiwi singapura

    Jiwa kepahlawan Hang Tuah hidup di jiwamu
    Roh kesastria tak akan padam di kalbumu

    Kepahlawananmu sudah terbilang
    Di seluruh pelosok Nusantara

    Kau kata kau akan bangkitkan
    Budaya & Warisan Kita
    Agar disanjung dan dijunjung

    Kau bersumpah atas nama
    Pencak Silat Bangsa Melayu Nusanta
    Kau akan perjuangkan
    Agar tak mati ditelan zaman

    Terus hidup
    Disanjung dan dijunjung
    Budaya & Warisan Kita
    Bangsa Melayu Nusantara
    Itulah JATI DIRI Bangsa Melayu Nusantara

    Karya Putri Rimba Niagara
    21 Mei 2012
    (DIILHAMKAN PUISI INI ISTIMEWA UNTUK TENGKU SHAWAL TENGKU AZIZ - PEWARIS PANGLIMA MELAYU NUSANTARA)
    29 Mei 2012
    May 21 at 1:43pm · Like · 2

    Dean Cassim Ppb Amin...
    May 21 at 1:43pm · Unlike · 2

    Dean Cassim Ppb:

    Istilah yg selalu di gunakan 'Tidak Melayu Hilang Di Dunia' andai tetapi yg bakal Hilang & Pupus adalah Budaya & Warisan Melayu di Dunia. Bayangkan lah jikalau tiada Budaya & Warisan Melayu Di Dunia???????
    May 21 at 1:52pm · Like

    PENDEKAR ANAK PERTIWI

    Pabila pendekar anak pertiwi
    Bangkit dari pertapaan
    Tiada siapa yang berani menghalangnya
    Kecuali Yang Maha Esa

    Perdekar anak pertiwi
    Pabila sudah berada di tengah gelanggang
    Sudah disiapkan segala kekuatan
    Untuk bertarung
    Bermati-matian
    Biar darah dan keringat
    Merenjis di setiap penjuru bumi

    Tidak akan dihiraukan lagi
    Musuh datang menyerang
    Dari kiri dan kanan
    Akan ditentang
    Sehabis daya
    Sehabis kekuatan

    Nyawa pendekar anak pertiwi
    Akan dipertaruhkan di segenap penjuru gelanggang
    Biar tubuhnya hancur ditikam musuh bangsa melayu
    Namun mengalah tidak sama sekali

    Demi mempertahankan Budaya & Warisan Melayu
    Tak hilang dan puous ditelan zaman

    Akan dibuktikan kata keramat Laksamana Hang Tuah
    Tak akan hilang melayu di dunia jadi kenyataan!

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    21 Mei 2012
    (PUISI INI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK TENGKU SHAWAL TENGKU AZIZ - PEWARIS PANGLIMA MELAYU NUSANTARA)
    May 21 at 2:06pm · Like · 1

    (PETIKAN DARIPADA TENGKU SHAWAL TENGKU AZIZ & PUTRI RIMBA NIAGARA)
    29 Mei 2012
  • ANAK PERTIWI SINGAPURA

    Duhai anak pertiwi singapura

    Jiwa kepahlawan Hang Tuah hidup di jiwamu
    Roh kesastria tak akan padam di kalbumu

    Kepahlawananmu sudah terbilang
    Di seluruh pelosok Nusantara

    Kau kata kau akan bangkitkan
    Budaya & Warisan Kita
    Agar disanjung dan dijunjung

    Kau bersumpah atas nama
    Pencak Silat Bangsa Melayu Nusantara
    Kau akan perjuangkan
    Agar tak mati ditelan zaman

    Terus hidup
    Disanjung dan dijunjung
    Budaya & Warisan Kita
    Bangsa Melayu Nusantara
    Itulah JATI DIRI Bangsa Melayu Nusantara

    Karya Putri Rimba Niagara
    21 Mei 2012
    (PUISI INI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK TENGKU SHAWAL TENGKU AZIZ PEWARIS PANGLIMA MELAYU NUSANTARA)
    May 21 at 1:43pm · Like · 2

    Dean Cassim Ppb Amin...
    May 21 at 1:43pm · Unlike · 2

    Dean Cassim Ppb :

    Istilah yg selalu di gunakan 'Tidak Melayu Hilang Di Dunia' andai tetapi yg bakal Hilang & Pupus adalah Budaya & Warisan Melayu di Dunia. Bayangkan lah jikalau tiada Budaya & Warisan Melayu Di Dunia???????
    May 21 at 1:52pm · Like

    PENDEKAR ANAK PERTIWI

    Pabila pendekar anak pertiwi
    Bangkit dari pertapaan
    Tiada siapa yang berani menghalangnya
    Kecuali Yang Maha Esa

    Perdekar anak pertiwi
    Pabila sudah berada di tengah gelanggang
    Sudah disiapkan segala kekuatan
    Untuk bertarung
    Bermati-matian
    Biar darah dan keringat
    Merenjis di setiap penjuru bumi

    Tidak akan dihiraukan lagi
    Musuh datang menyerang
    Dari kiri dan kanan
    Akan ditentang
    Sehabis daya
    Sehabis kekuatan

    Nyawa pendekar anak pertiwi
    Akan dipertaruhkan di segenap penjuru gelanggang
    Biar tubuhnya hancur ditikam musuh
    Namun mengalah tidak sama sekali

    Demi mempertahankan Budaya & Warisan Melayu
    Tak hilang dan pupus ditelan zaman

    Akan dibuktikan kata keramat Laksamana Hang Tuah
    Tak akan hilang melayu di dunia jadi kenyataan!

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    21 Mei 2012
    (PUISI INI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK TENGKU SHAWAL TENGKU AZIZ PANGLIMA MELAYU NUSANTARA)
    May 21 at 2:06pm · Like · 1

    (PETIKAN DARIPADA WANGKU SHAWAL TENGKU AZIZ)
    29 Mei 2012
  • PENDEKAR MELAYU DARI TEMASIK

    Pendekar melayu dari Temasik,

    Pantas dan tangkas bermain senjata,
    Sarang tabuan jangan di usik,
    Kelak merana badan binasa

    Langkah Pahlawan melayu terbilang,
    Di tangan keris terselit bersilang,
    Bangsa melayu bukan nya calang,
    Tidak ada yang bisa menghalang

    Keris ku cabut bukan nya marah,
    Aku saja ingin mencuba,
    Pantang melayu tunduk menyerah,
    Lautan dalam sudah ku duga

    Keris bukan sebarang keris,
    Keris pusaka warisan melayu,
    Semua teratur duduk sebaris,
    Ukiran nya juga berteraskan ilmu

    Originally posted on Zairi's wall
    By: Ayah Muz Ilyashah

    PENDEKAR LAKSAMANA AYAH MUZ ILYASHAH

    You, Zairi Erie and 7 others like this.

    Ct Balqaish:

    alahai...mcm lawak je..skunk owg da x gune keris da.Ad p0n simpn dok dlm laci.Senjata terkini pantas,tepat n secepat kilat tu dye pistol atau snapang..Hua..hua..hua...

    Ayah Muz Ilyashah:

    jangan takut jangan kau lari,
    aku kan kejar sampai kau penat,
    keris ku bukan tamensari,
    aku beli kat kg datok keramat

    Ayah Muz Ilyashah:

    memang betul zaman dah berubah...warisan melayu akan pudar....sekarang zaman senjata modern...tapi jgn lupa..ubat doktor ubat doktor juga....kalau dah tesampok hantu kak limah ..cari juga pawang tradisional......jadi jgn lupa jgn tak percaya.....

    Putri Rimba Niagara:

    AKU BERJUANG BUKAN DI DALAM GELANGGANG!

    Tika aku terlantar parah begini...
    Mana pergi anak-anak muridku...
    Yang mengaku akan menuntut
    Darahku yang jatuh ke bumi
    Walaupun setitis!
    Ini bukan setitis...
    Tubuhku dipenuhi darah....
    Sesuka hati mereka
    Menetak ...menghentak
    Memukul ...menyepak terajangku
    Bukan aku tidak boleh melawan mereka
    Mereka terlalu ramai
    30 orang tu...
    Kalau benar mereka anak jantan
    Kenapa tak satu lawan satu?
    Biarpun begitu pantang
    Anak jantan lari di medan juang
    Biarpun mereka ramai
    Aku seorang
    Aku kerahkan segala tenaga jantanku
    Hingga tak kuhiraukan
    Darahku merecik sana sini
    Lagi kuat hayunan parangnya
    Lagi kuat hayunan
    Sepak terajangku
    Kerana mereka bersenjatakan parang tukul dan besi
    Aku tidak bersenjata
    Kerna
    Aku bukan dicabar di tengah gelanggang
    Aku diserang hendap tika di luar gelanggang
    Kerna aku percaya
    Tuhan Mahu Mengujiku
    Kerna adalah suratan takdirku
    Aku terima dengan redho
    Coma jika dipanggil Illahi
    Adakah anak-anak jantan melayu
    Di luar sana masih membisu dan kaku
    Aku tidak minta ditebus kematianku
    Tapi jagalah bangsa melayuku
    Agar tidak menerima nasib sepertiku
    Diserang hendap tanpa dugaku
    Dan pantang aku
    Bangsa aku ditindas dan tertindas
    Tanpa sebab musabab....
    Apa hina sangat ke jadi bangsa melayu?
    Makanya bangsaku
    Kalau melayu tak sokong melayu
    Siapa lagi?

    Pahlawanku yang teraniaya...
    Sabarlah...
    Tuhan bersamamu tika ini
    Andai kau sembuh ...sembuhmu pasti merawat duka...
    Andai kau dijemput Illahi...
    Syurga menantimu
    Insya-Allah Aamin

    Karya : Putri Rimba.
    24 April 2012

    Ayah Muz Ilyashah:

    @ Rabeah Mohd Ali.... Sudah lama kau menghilang, Rupa nya engkau pergi berguru,Kehebatan mu bukan kepalang,Kau pun salah satu dari murid ku...

    Putri Rimba:

    Terima kasih guruku ...kerna sudi akhirnya terima aku menjadi muridmu setelah aku terlantar di hospital...entahkan hidup entahkan mati....kalau aku mati berjanjilah denganku bahawa kau jangan sekali biarkan bangsa melayu diinjak-injak....
    5 minutes ago · Like
    Ayah Muz Ilyashah:

    oh begitu..kau sakit ya...ku do'akan agar kau sembuh sepenuh nya ...tak ku sangka keris ku punya angkara, tersusuk aku bukan sengaja, setiap murid ku akan merasa, barulah ku turunkan ilmu sambil ijazah..nah sekarang kau ku gelar perwira..tangkas pantas bermain senjata..jaga langkah mu jgn binasa..sebut namaku ku bila2 masa...

    Putri Rimba:
  • SENYUMAN ANAK CUCU ADALAH SENYUMAN
    AMAT BERMAKNA BUAT PENDEKAR AYAH MUZ ILYASHAH


    Ayah Muz Ilyashah...
    Darahmu ada darah kepahlawanan
    Kepahlawanan Laksamana Hang Tuah
    Biarpun Laksamana Hang Tuah telah lama bersemadi
    Tapi roh perjuangan sucinya hidup bersama semangat mu

    Biarpun rintangan
    Datang dari segenap penjuru
    Tak akan kau hiraukan lagi

    Rakyat dan Raja di bumi pertiwi mu
    Adalah lambang kekuatan untuk kau berjuang
    Memperjuangkan hak mereka yang selayaknya
    Mereka kecapi
    Bagi mu keamanan ibu pertiwi Indonesia
    Adalah matlamat perjuangan mu
    Dan semangat itu
    Tak akan luntur
    Sampai kapan pun!

    Hidup mu adalah perjuangan
    Perjuangan
    Hak Rakyat
    Hak Raja
    Hak Pemerintah
    Semuanya ingin kau gabungkan
    Agar tiada yang rasa terpencil
    Pabila bergabung ...ibu pertiwi pasti aman
    Pembangunan akan pesat membangun
    Dan boleh bersaing di persada dunia

    Hari-hari adalah perjuangan
    Tiada hari melainkan perjuangan
    Di mana kau pergi dan ke mana kau berada
    Adalah perjuangan
    Demi membela
    Agama, bangsa dan ibu pertiwi Indonesia

    Darah dan keringat mu
    Pasti akan terbayar juga
    Samada kau masih hidup
    Atau kau telah tiada di bumi ini
    Kerna Allah sentiasa bersama mu
    Allah sentiasa bersama semangat mu
    Dan Allah memakbulkan doa mu
    Yang mahu melihat anak cucu mu
    Tersenyum ikhlas menerima pengorbanan mu
    Senyuman anak cucu adalah senyuman
    Yang amat bermakna buat mu
    Pendekar Ayah Muz Illyashah

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    6 Mei 2012
    (KARYA INI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK RAKAN SEPERJUANGANKU
    PENDEKAR AYAH MUZ ILYASHAH)

    Putri Rimba:

    KAN KUBUKTIKAN PADA DUNIA KATA MOYANGKU
    LAKSAMANA HANG TUAH!

    Duhai Maha Guruku Ayah Muz Ilyashah...
    Terima kasih kerana sudi
    Ijazahkan padaku gelaran perwira
    Amat bermakna bagiku
    Kan kuwariskan keperwiraan
    Yang kau turunkan padaku ini
    Kepada generasi pelapis
    Agar keperwiraan ilmu Hang Tuah
    Tak hilang ditelan zaman....
    Kan kubuktikan pada dunia kata moyangku
    Laksamana Hang Tuah ,
    ' Melayu takkan hilang di dunia ini!'

    Karya: Putri Rimba Niagara
    8 Mei 2012

    Zairi Erie:

    Batang kayu bersarang madu
    Rebung seiris dimakan kuda
    Pantang Melayu diberi malu
    Ujung keris jadi penghapusnya

    Putri Rimba:

    Waduh! Pandai kamu berbicara!
    Tika aku bertarung di mana kamu?
    Kamu sebenarnya pengecut?
    Berani berkata mati....
    Tapi hakikatnya takut matiiiiii!!!!!!

    Aning Awang:

    Very well versed pantun! Cukup bersemangat!

    Ayah Muz Ilyashah:

    Pantun bukan sembarang pantun, Pantun Melayu berbaris barisan,Langkah ku buka bersopan santun,Itu lah dia seni warisan

    Ayah Muz Ilyashah:

    @ Aning Awang ..Kalau tuan mengopek bawang,Hati2 pedih nya mata,Terima kasih Wahai Aning Awang,Duduk mu itu saorang perkasa

    Aning Awang:

    Di sawah padi berlintah berpacat,
    Rintangan kecil dek kerana padi;
    Walaupun diangkat seribu darjat,
    Melayu tak layu kerana dipuji...

    Ayah Muz Ilyashah:

    Melayu tak layu kerana di puji, Sedikit tidak rasa berdebar, Tapi melayu selallu di uji,Tetap melayu bersifat penyabar

    Aning Awang:

    Pokok ketapang daunnya lebar,
    Tidak ditanam di dalam hutan;
    Kalau dah tahu Melayu penyabar,
    Janganlah pula diambil kesempatan....

    Ayah Muz Ilyashah:

    Sudah menjadi resam dunia,Yang sabar selalu teraniaya,Kerana melayu masih setia,Tetap kukuh walaupun di cabar

    Putri Rimba Niagara:

    LAKSAMANA HANG TUAH SEMEMANGNYA HEBAT!

    Bersabar melayu ada hadnya,
    Jangan sampai pasir masuk ke mata;
    Bumi bertuah ini melayu yang punya,
    Melayu jangan dipandang sebelah mata.

    Melayu jangan dipandang sebelah mata,
    Melayu setia pada ketua yang setia;
    Jika ketua berpaling tadah buruk padahnya,
    Kerna melayu takkan biarkan bermahaja lela.

    Dari dulu hingga sekarang,
    Melayu terkenal dengan kepahlawanannya;
    Pahlawang melayu nampak je garang,
    Tapi hatinya murni membela bangsanya.

    Dengan keris yang terhunus ini,
    Telah bersumpah pahlawan melayu;
    Bangsa melayu akan dibela sepenuh hati,
    Rela mati demi membela nasib melayu.

    Pergi aku menuntut ilmu persilatan
    Ingin berguru pendekar handalan;
    Ayah Muz maha guru persilatan,
    Kegagahannya tiada tandingan.

    Muridnya ramai tak terkira,
    Semuanya sudah menjadi pahlawan;
    Bergelar pahlawan rasa gembira,
    Membela nasib melayu itu diperjuangkan.

    Pahlawan bukan hendak menunjuk hebat,
    Tapi kerana membela nusa dan bangsa;
    Laksamana Hang Tuah sememangnya hebat,
    Telah bersumpah melayu takkan hilang di dunia.

    Maka dari itu ayuhlah semua pahlawan melayu,
    Bangkitlah dengan semangat baru;
    Jangan biarkan dizalimi bangsa melayu,
    Barulah aman dunia melayu.

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    8 Mei 2012

    Ayah Muz Ilyashah Bersabar lah engkau wahai muridku,Jangan marah ikut kan nafsu,Langkah mu itu persiapkan dulu,Keris mu itu belum berhulu..hahahaa keris belum siap lagi baru nak buat

    Putri Rimba:

    Guruku...jangan aku dipandang sebelah mata...
    Mentang-mentanglah ilmu kepahlawananmu tiada siapa dapat tandingi....
    Tapi tahukah kau tiada siapa yang kuat di dunia ini...kerna ada yang lebih kuat daripada mu jika kau nak tahu...tapi memandangkan aku bakal anak muridmu makanya aku salut padamu sekali aje tak lebih dari itu...

    Armizar Levi's:

    apakah ini keris SEIRAS MELELA pak cik

    (PETIKAN DARIPADA WALL AYAH MUZ ILYASHAH & PUTRI RIMBA NIAGARA & ZAIRI ERIE)
    24 Mei 2012
    ·

AKU TAK MAHU MENJADI PENDERHAKA RAJA
"Raja adil raja disembah...Penderhaka Raja mesti kubunuh!"
"Engkau pengampu Raja...apa yang engkau dapat? Kurniaan diRaja!"
"Bukan itu yang aku mahukan...cuma aku mahu menjadi rakyat yang setia...setia kepada Raja."
"Setia...sebelum berkuasa bolehlah! Dah berkuasa tengok...rakyat ditindas?"
"Bedebah! Bukan Raja yang menindas rakyat tapi pemerintah !Engkau tahu tak? Tak akan rakyat hendak menindas rakyat..."
"Kalau pemerintah menindas rakyat mana buktinya?"
"Buktinya engkaulah yang menafikan kedaulatan diRaja!!!"
"Kedaulatan diRaja? Macam mana tu?"
"Pemerintah mengiktirafkan institusi diRaja...rakyat pun aman ."
"Kenapa engkau kata macam tu?"
"Sebab tiada Raja tiada negara tiada negara tiada rakyat ...ada rakyat ada pemerintah kerana rakyat adalah pemerintah...."
"Engkau ini cakap berbelit-belit bikin aku nggak faham!Cakap bikin aku faham bisa nggak?"
"Senang cerita lah...sebab apa aku kata rakyat itu pemerintah...siapa yang memilih pemerintah?
"Rakyatlah!"
"Pandaipun engkau....makanya pemerintah itu rakyat...rakyat itu pemerintah...makanya rakyat perlukan Raja yang adil barulah negara jadi sempurna...ada negara ada rakyat ada rakyat ada Raja..."
"Itu macam kah...baru aku faham....betul kata engkau .....kalau macam ini tak jadi gaduhlah...kita bisa jadi kawan boleh nggak?"
"Tentulah boleh...sebab engkau tidak jadi penderhaka...aku suka."
"Hehehehehe"
"Sukalah tu!"
"Pastilah suka...."
"Kenapa suka?"
"Perjuangan kau sudah tercapai"
"Maksud engkau?"
"Engkau sudah berjaya menyedarkan aku makanya aku tak mahu lagi jadi rakyat penderhaka kepada Raja."
"DAULAT TUANKU!DAULAT TUANKU!DAULAT TUANKU!"
Karya Putri Rimba
23 Mac 2012
Like · · Unfollow Post · 3 hours ago near Melaka, Malaysia
Laksamana Mas and Erwin Agus Pengelana like this.
Erwin Agus Pengelana penderhaka itu artiya apa ya ?
about an hour ago · Like
Rabeah Mohd Ali Yang menentang atau tidak taat perintah raja
about an hour ago · Like · 1
Erwin Agus Pengelana sedang pengampu apa non ?
about an hour ago · Like
Rabeah Mohd Ali Suka puji-puji raja
about an hour ago · Like · 1
Erwin Agus Pengelana terima kasih non Rabeah Mohd Ali.......salam persahabatan dalam kedamaian.....
about an hour ago · Unlike · 1
Rabeah Mohd Ali Kalau di Indonesia apa pula bahasanya...boleh bilang sama aku...aku pun mahu belajar ni...agar boleh ditukar bahasanya....hihihihi
about an hour ago · Like
Rabeah Mohd Ali Salam damai juga...jadinya apa pendapatmu tentang apa yang kutulis di atas...adakah sudah kau memahaminya 100%
about an hour ago · Like · 1
Erwin Agus Pengelana pemerintah=rakyat, rakyat butuh seorang raja ?.....bentuk Negara Malaysia = perdana menteri yang menjalankan roda pemerintahan dengan restu raja atas pilihan rakyat banyak ?......atau bagaimana non, belum 100% saya tahu.....
about an hour ago · Like
Rabeah Mohd Ali Betul maksudnya itu Erwin...cumanya di Malaysia Institusi DiRaja diiktirafkan pemerintah dan rakyat tapi Indonesia gimana pula...? Tujuan ditulis agar rakyat dan pemerintah Malaysia sentiasa menghargai Institusi diRaja.
about an hour ago · Like · 1
Erwin Agus Pengelana Indonesia menganut sistem Presiden sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan yang dibantu tugasnya oleh seorang Wakil Presiden dan beberapa Pembantu Presiden (Kementrian) atas pilihan rakyat, dan setiap penduduk (warga negara/orang yang telah lama tinggal di Indonesia/Pribumi asli) mempunyai kedudukan yang sama dimata hukum dan setiap penduduk berhak mencalonkan diri menjadi Presiden dan Wapres dengan memenuhi ketentuan-ketentuan yang diatur dalam perundang-undangan......Pilpres = Pemilihan Presiden-Wapres yang diadakan 5 tahun sekali, atas dasar Pilpres inilah (proses demokrasi Pancasila), seorang Presiden memiliki hak penuh sebagai Kepala Negara sehingga berhak pula menjalankan roda pemerintahannya selama periode (masa bhaktinya).......
about an hour ago · Unlike · 1
Erwin Agus Pengelana dan apabila seseorang Presiden mengingkari janji dan sumpah jabatan, maka selaku presiden bertanggung jawab pada Majelis Permusyawatan Rakyat (MPR), yang mana MPR ini adalah suatu lembaga tertinggi negara sebagai pelaksana dari pemegang kedaulatan tertinggi (rakyat).........
about an hour ago · Unlike · 1
Rabeah Mohd Ali Jadinya...apa yang ditulis oleh saya di atas...gimana pula...ada persamaan tak di Indonesia?
about an hour ago · Like · 1
Erwin Agus Pengelana ada....hanya bentuknya berbeda....bila tulisan diatas itu adalah berbicara tentang seorang raja yang kedudukannya dapat diwarisi oleh anak kandungnya (putra mahkota) secara silsilah kerajaan, sedang sistem di Indonesia tidak terwarisi secara kedarahan (silsilah keluarga)......kesamaannya : seorang raja dan seorang presiden adalah kedudukan sebagai Kepala Negara.....perbedaannya : dalam bentuk kerajaan yang menjalankan roda kepemerintahan adalah seorang Perdana Menteri yang dipilih oleh rakyat, sedang dalam sistem republik seorang kepala negara yang syah (memenangkan pilpres da sudah dilantik oleh MPR) berhak pula menjalankan roda pemerintahan selama kurun waktu 5 (lima) tahun masa jabatannya.......salam damai dalam persahabatan......
59 minutes ago · Unlike · 1
Laksamana Mas Kepada Raja yang bijak, salam hormat ku kepada Paduka,.....
51 minutes ago · Unlike · 2
Rabeah Mohd Ali Salam damai juga untuk kedua rakan seperjuangan yang dihormati lagi disanjungi di benua sana...moga negaramu kekal aman merdeka semerdeka negaraku yang mengiktirafkan sistem diRaja bersilsilah.Aamin
RAJA RAKYAT PEMERINTAH 3 SERANGKAI TIDAK DAPAT DIPISAHKAN SAMPAI KAPAN PUN! DUNIA PASTI AKAN TERSENYUM BANGGA!
43 minutes ago · Like · 1
(PETIKAN DARIPADA GROUP KERAGAMAN BUDAYA LELUHUR INDONESIA)
23 Mac 2012
Like · · Unfollow Post · March 23 at 11:08am near Melaka, Malaysia
(PETIKAN DARIPADA WALL GROUP PAGUYUBAN KELUARGA PAHLAWAN INDONESIA)
28 April 2012
April 28 at 11:53pm · Like · 1
(PETIKAN DARIPADA WALL PRINCE FARMAN)
29 Mei 2012



HIKMAH


Tak ada kejadian kebetulan
Tak ada kejadian sia-sia
Semua hanya bisa terjadi dengan izin Allah
Dan semuanya pasti penuh hikmah
Hikmah tak akan terbacam
Oleh orang yg sarat emosi
Sibuk memanjakan perasaan
Cinta dunia, senang dengan penilaian makhluk
Langka berzikir
Tak mau sungguh-sungguh tafakur
Hikmah yg terbaca
akan merubah suasana hati
Akan mudah merubah perilaku
Dari pedih menjadi syukur
Dari melankolis menjadi semangat
Hikmah mudah terbaca oleh orang yang berhati bersih,
Buah dari kecerdasan akal, Ketulusan hati Dan kesungguhan mencintai Allah diatas segalanya.
JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA ALLAH KITA AKAN
BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT TAPI JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA MANUSIA DIA SENDIRI TIDAK BISA MENJAMINKAN KEBAHAGIAAN UNTUKNYA APA TAH LAGI KITA .
ALLAH SENTIASA ADA BERSAMA DAN MEMBANTU KITA WALAUPUN DI SAAT KITA DISISIHKAN OLEH SEMUA MANUSIA.
BILAMANA ALLAH MEMBANTUMU TIADA SIAPA YANG DAPAT MENGHALANG-NYA SAMADA DI DUNIA ATAU DI AKHIRAT YAKINLAH JANJI ALLAH ITU PASTI !
SEJAK AZALI LAGI KITA SERASI BERSAMA HINGGA KE SYURGAWI KERANA KAULAH PERMATA SYURGA KURNIAAN-NYA YANG AKU SYUKURI. INDAHNYA PERSAHABATAN KITA SEINDAH PELANGI DI MALAM HARI TERIMA KASIH KERANA SUDI HADIR DALAM DUNIA SASTERAKU UNTUK MERIMBUN DAN MELEBATKAN BUAH PEPOHON SASTERAKU DUNIAKU AKHIRATKU AKHIRATMU IN SHAA ALLAH KITA BERSAMA DI SYURGA MENYATUKAN CINTA KITA BERSAMA CINTA ALLAH DAN CINTA RASULULLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
'CINTA RASULULLAH KEPADA UMMATNYA TERPATRI SAMPAI SYURGA,'
MUHAMMAD RASULULLAH KEKASIH ALLAH
'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN'
As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
WAHAI JIWA YANG TENANG
Surah Al- Farj 27-30
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diredhai, masuklah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).
BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH AZZAWAJALLA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w: "Berfirman Allah Azzawajalla: 'Aku berkuasa untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)
(Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
DUNIA YANG HINA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: "Bukankah dunia ini dilaknati melJainkan zikrullah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu."
(Riwayat al-Tirmizi)
·
Fatimah Ismail menyintaiMu lebih dari itu..mengharapkan bunga dari syurga jatuh ke telapak tangan..tatkala berdoa..semuga harumnya mereantsi benua....aamiin.
Ratu Rimba Niagara :Aamin Ya Rabbal A'Lamin
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
                                 
                                                  
   5  Syawal 1341H 29  Mei   2020 

0 comments:

Post a Comment

 
;