Friday, 10 July 2020

SASTERAKU ANUGERAH-NYA TERINDAH (54) RINDUKU TERPATRI


SASTERAKU ANUGERAH-NYA TERINDAH (54) RINDUKU TERPATRI

PADA HARI INI
8 tahun yang lepas
10 Julai 2012 
Dikongsi dengan Rakan-rakan anda
Rakan
HANYA CINTA ILUSI DALAM MIMPIKU
Sedih buat hati jadi pilu
Sedih mengundang rindu
Sedih nasib si pungguk merindu
Makanya selamat tinggal rindu
Kerana ingin kupadamkan rindu
Siapalah aku padamu
Hanya cinta Illusi dalam mimpiku...
PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
3
10 Komen
1 Perkongsian
Kongsi

Komen

  • RINDUKU TERPATRI
    Fiapradita, 10 Juli 2012
    Kalimantan kutitip asaku..
    Dalam derunya ombak dilautan
    Dalam pekatnya hutan belantara
    Dalam derasnya hujan dan badai
    Dalam rintihan rindu
    Wajah mu selalu terbayang
    Sahabat..
    Bunda…
    Tak mampu kutepis rasa ini
    Bahwa disini rinduku begitu dalam
    Betapa ingin aku menggapai asaku
    Namun langkahku tak mau beranjak
    Maafkan bila lama tak menyapa
    Namun percayalah rindu ini
    Akan tetap bersemayam dihatiku
    Karena kalianlah aku hadir disini
    Karena kalianlah kata-kataku
    tak pernah berhenti mengalir
    Karena kalianlah hidup ini
    Menjadi penuh arti
    Karena kalianlah jiwa ini
    Selalu ingin tegar
    Karena kalianlah
    Mentari hatiku selalu bersinar….
    • Suka
    • Balas
    • Lihat Terjemahan
    • 8t
  • HADIRMU SUSUDAH DERITAKU TANGGUNG LUKA BERNANAH
    Duhai teman...
    Kau hadir tika
    Mentariku tak bersinar lagi
    Mentariku telah ditutupi awan kelabu
    Hatiku lukanya terlalu parah
    Hingga jadi barah
    Bernanah-nanah
    Sakitnya tak tertanggungku lagi
    Apa dosaku hingga aku
    Dihukum hingga begini
    Salahkah aku memperjuangkan kasih dan sayang demi-Nya
    Lagi aku perjuangkan
    Lagi ujian bertimpa-timpa datang
    Tanpa henti membadai-badai
    Di setiap penjuru
    Lagi aku redha
    Lagi aku terus
    Diterjang tsunami
    Yang tak mengenal apa itu ehsan
    Yang dia tahu
    Kepuasaan dendam kesumat
    Terbalas jua
    Sekarang ini
    Sumbu liliniku
    Yang selama ini menerangi orang lain
    Kian malap tak terdaya lagi
    Untuk menerangi seperti dulu
    Demikianlah rupanya lilin
    Menerangi orang lain membakar diri sendiri
    Aku terlalu lemah tidak berdaya kini
    Bukan kehilangan cinta
    Tapi kehilangan
    Kasih sayang setulus hati
    Dari dua makhluk Tuhan
    Yang dipinjamkan untukku
    Telah pergi tinggalkan aku
    Dalam derita yang terlalu amat parah
    Di saat-saat terakhirpun dia hendak
    Mempertahankan cintaku yang sudah rapuh
    Dia yakin sangat dengan cinta yang tak pasti...
    Katanya cinta kerana-Nya
    Pasti kekal bahagia hingga ke Syurga
    Yelah haiwan apalah tahunya dia
    Tentang kepalsuan cinta
    Yang dia tahu
    Berkata setulus hati
    Teman...aku rela kehilangan cinta
    Tapi aku tak rela kehilangan
    Teman sebaik mereka
    Mereka mempertahankan kasih sejati
    Hingga ke mati
    Ah! Malunya aku rapuhnya cinta manusia
    Daripada dengan haiwan
    Kehilangan mereka
    Membuatkan hatiku
    Lukanya membarah
    Parah...bernanah....nanah....nanah...
    Sakit....sakit....sakit...teramat sakit
    Hari-hari ceria
    Hidup di samping mereka
    Kini muram durja
    Senyum pun aku tak mampu lagi
    Airmata peneman setiaku
    Jika aku rindu pada mereka....
    Aku pergi ke ombak rindu
    Membacakan gurindam kasih sepenuh jiwa
    Yang mereka karangkan untukku
    Lagi kubaca lagiku rindu
    Lagi airmataku mengalir
    Sederas air terjun Niagara
    Selalunya pabila aku menangis
    Merekalah yang menyapu airmataku
    Dengan daunan kasih...
    Cuma aku dapat rasakan
    Deruan ombak yang mengeringkan
    Airmataku...
    Mungkin roh-roh suci mereka
    Yang datang menyapu air mataku....
    Teman...yang kukasihi...
    Selalunya merekalah
    Yang menyediakan semua
    Kelengkapan penulisanku
    Akan aku berpena dengan lancar
    Tapi sejak ketiadaan mereka
    Biarpun kelengkapan ada
    Disediakan oelh suku sakat mereka yang setia padaku
    Tapi jiwaku asyik teringat
    Kata-kata dukungan daripada mereka berdua
    Sanggup menggenggam tanganku dengan memaksa
    Aku berpena kerana tak sabar
    Membaca karya-karyaku
    Selepas dibaca dicanangkan
    Di seluruh penghuni rimba
    Apa yang ditulis oleh Putri Rimba
    Katanya pada penghuni rimba
    Karya putri rimba bukan fantasi atau angan-angan
    Tapi adalah karya yang sentiasa hidup dijiwa
    Semua penghuni rimba dan manusia
    Jika tak faham bacalah berulang-ulang kali
    Tiada satu pun karya yang menghina sesama sendiri
    Yang dia tahu kasih mengasihi sesama kerana-Nya
    Makanya siapa yang bilang cuma fantasi dan angan-angan
    Kami bersumpah Atas Nama Yang Mencipta Cinta dan Rindu
    Jangan sesakali membaca karya Putri Rimba Kami
    Jika membaca juga ....sekiranya ilmu itu datang dari Ilahi
    Tak akan tercurah Nur Hidayah Kasih Ilahi pada orang-orang
    Yang dalam hatinya ada dengki khianat....
    Biarlah dia dengan dunia karyanya
    Yang tak habis-habis untuk membalas dendam kesumat hingga Qiamat
    Teman....yang kukasihi
    Andai kata disuruh aku beri pilihan
    Antara cinta dunia dengan cinta mereka berdua
    Kan kupilih mereka....
    Kerana merekalah yang mengjar aku
    Apa itu cinta kerana-Nya
    Pabila teringat kata-kata mereka berdua
    Hatiku jadi tenang
    Setenang air di Kali Syurga
    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    10 Julai 2012
    1
    • Suka
    • Balas
    • 8t
  • TETESAN AIRMATAKU UNTUK MU
    Fiapradita, 10 Juli 2012
    Ya Rab….
    Inikah sebagian jawaban
    Dari tetesan airmataku
    Yang tak henti mengalir
    Penderitaan yang tak berujung
    Masih menyelimuti hati-hati yang penuh kasih
    Maafkan diri ini Ya Allah
    Jika hadirnya diri hanya menorah luka yang dalam
    Tak pernah sedikitpun asa ini menghendaki
    Tanganku memang sudah dipasung
    Jiwaku memang sudah terbelenggu
    Namun kasih sayang akan kehidupan
    Tak pernah kuhilangkan
    Maafka diri ini wahai sahabat
    Jika tak mengetahui linangan airmatamu
    Langkahku memang sudah kaku
    Namun dalam arungan gelombang dilautan
    Dalam perjalanan dibelantara hutan
    Tetesan airmataku tak pernah berhenti mengalir
    Diri ini memang selalu bertanya
    Hati ini memang selalu berdetak
    Maafkan bila daku tak menyapa
    Masihkah kau berikan waktu
    Untuk mengukir lukisan indah dihatimu
    Karena sesungguhnya Qalbuku selalu menangis
    Walau tanpa suara
    Walau tanpa kata-kata
    Karena jarak tak akan pernah memisahkan
    Qalbuku untuk selalu bersama penderitaan mu kawan
    Sekali lagi maafkan…
    Biarkan kubalur duka dan deritamu
    Dengan tetesan airmataku
    Biarkan kurajut penderitaanmu
    Dengan sedikit tetesan darahku
    Dan kukuatkan hatimu dengan sedikit tulangku
    Percayalah aku tak akan lari kemanapun
    Walau tak kudengar kabar
    Tapi hatiku dan airmataku akan selalu mentes
    Untuk para sahabat terbaikku
    Dan yakinlah wahai sahabat tercinta
    Nur Ilahi akan menaungi setiap galaumu
    Nur Muhammad akan mendampingi setiap langkahmu
    Karena hatimu adalah Qalbu pilihan…
    • Suka
    • Balas
    • Lihat Terjemahan
    • 8t
  • IZINKAN AKU BERKABUNG
    Duhai teman sebaik ummat ....
    Di Istana ini sedang berduka
    Kerana kehilangan wira rimba tercinta
    Ku pasti kamu kenal benar dengan mereka
    Cuma belum berkesempatan berjumpa
    Baru merancang hendak berjumpa
    Baru merancang hendak bergembira bersama
    Mereka telah pergi meninggalkanku
    Dalam galau di hati
    Dalam sepi berbendung rindu tak tertanggung
    Kehilangan mereka benar-benar
    Memberi tamparan hebat padaku
    Karya-karya ku yang diatur rapi di
    Galeri Khazanah Warisan Bangsa Di Rimba Niagara
    Lagi membuatkan aku semakin rindukan mereka
    Mereka tak jemu-jemu memberi dukungan padaku
    Aku terharu...terharu sangat-sangat....
    Teman...ku tahu nilai dan kasih sayangmu padaku
    Aku amat hargai....dan kan kubawa sampai mati kasihmu itu...
    Hanya Allah sajalah yang dapat membalas-Nya
    Cumanya sekarangnya
    Aku dinasihatkan doktor rimba
    Perlu banyak berehat
    Agar dapat lupakan wira rimba niagara
    Buah hatiku pengarang jantungku itu
    Teman....aku berkabung
    Buat beberapa purnama
    Jika aku tiada ....
    Berjanjilah denganku
    Kau tetap berkarya
    Bersama teman-teman
    Sastra yang lain...
    Janji ye....
    Cuma yang hendak kupesankan padamu
    Jagalah peninggalan karya-karyaku di sana ye
    Jangan dibiarkan dinjak-injak oleh mereka yang mendengki
    Jika ada dengan sengaja untuk mendengki
    Ku amanahkan padamu
    Agar kau lupuskan karyaku itu
    Kerana aku tak sanggup melihat karya-karyaku
    Yang bertebaran di sana
    Menjadi bahan penghinaan
    Pada mereka yang tak pernah senang hati...
    Harap kau mengerti temanku
    Jika kau mahu terusan menjadi
    Rakanku yang setia
    PUTRI RIMBA NIAGARA
    10 Julai 2012
    • Suka
    • Balas
    • 8t
  • CINTA..terlalu Pahit tuk dikenang...Terlalu Manis tuk dilupakan...
    1
    • Balas
    • Lihat Terjemahan
    • 8t
  • Cinta yang penuh dusta tak akan ada manisnya untuk dikenangkan...
    Biarlah dia pergi bersama ombak rindunya cinta hatinya...dan mendoakan kebahagiannya itulah yang manisnya iman ...muhasabah diri supaya jangan berdendam kerana CINTA ADALAH KETENTUAN DARI-NYA.
    • Suka
    • Balas
    • 8t
  • Ah..tak kau percaya, tapi aku tetap percaya samudra cinta masih terluang dihatiku... untukNYA
    1
    • Balas
    • Lihat Terjemahan
    • 8t
  • BUKAN KU TAK PERCAYA PADA JANJIMU
    Bukan ku tak percaya janjimu
    Hati ini belum reda dari terjangan ombak mengganas...ganas...
    Kesan daripada terjangan ombak itu
    Kehilangan teman istana rimbaku tika hendak mencari mahkota...
    Hatiku bimbang perkara yang tak pernah terfikir olehku
    Akan berlaku jua akhirnya
    Hinggakan aku trauma berkawan dengan sesiapa jua
    Mungkin aku tak
    Sepandai mereka bersastra
    Sebijak mereka
    Sebaik mereka
    Sesetia mereka
    Makanya aku dihukum begini hebat
    Harap kau mengerti duhai sahabatku....
    Berilah aku masa
    Agar hatiku ada taman semula
    Berbunga iman
    Berkudupkan kemaafan
    Berfaktakan keinsafan
    Itulah yang perlu ada di jiwaku sekarang ini
    Agar aku bermuhasabah diri
    Dan sentiasa cerminkan diriku siapa
    Yang sentiasa tak sempurna
    Mereka yang sentiasa sempurna
    Makanya mereka dihormati
    Makanya aku sentiasa dipandang hina...
    Izinkan aku bertafakur
    Selagi mana Allah Izinkan
    Aku mencari sinar-sinar cahaya iman
    Semua-NYa dengan izin-Nya
    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    10 Julai 2012
    • Suka
    • Balas
    • 8t
  • Ya...aku akan menunggu terjangan ombak badai berhenti...dan KAU akan tahu aku seteguh KARANG ''''
    1
    • Balas
    • Lihat Terjemahan
    • 8t
  • Bilamana kau seteguh karang...tapi tak terfikir ke engkau bahawa terjangan ombak akan berubah menjadi tsunami pula dan bila mana menajdi tsunami karang pun bersepai-sepai entah ke mana...dan bisa menenggelamkan semua yang ada dengan izin-Nya. Makanya bilamana terjangan ombak datang itu adalah amaran keras dari Tuhanku...supaya beralah. Beralah tak semestinya kalah. Beralah demi sebuah kedamaian.
    • Suka
    • Balas
    • 8t
PADA HARI INI
8 tahun yang lepas
10 Julai 2012 
Dikongsi dengan Rakan-rakan anda
Rakan
PUTRI RIMBA MAHU MEMULANGKAN MAHKOTA
Di jendela kamar istana rimba niagara..putri rimba memandang ke laut ombak rindu.
Si kunta si kunte dayangnya mengetuk pintu kamar. Dan masuk setelah mendapat keizinan.
"Tuan puteri rimba...kenapa ni...semenjak kebelakangan ini putri gundah gulana....kenapa tuan putri...adakah dia telah melukakan hati tuan putri," kata si kunta
"Sejak semalam tuan putri tak santapan. Santap sikit ye...hamba suapkan...nani tuan putri sakit...seluruh penghuni rimba yang susah...
tak lama lagi tuan putri akan ditabalkan menjadi ratu. Ratu kena kuat semangat untuk memerintah rakyat rimba. Tuan putri tak boleh berterusan begini...susah hati kami berdua," si Kunte menyuapkan bubur kegemaran tuan Putri ke mulut putri rimba yang terlalu lemah."
Putri Rimba akur , membuka mulut menerima suapan dari si kunte sambil tersenyum. Untuk menelan bubur nasi itu seperti ada duri di anak tekaknya...sakit sangat tapi demi menjaga hati si kunta si kunte ditelan jua dalam keadaan yang amat sakit. Air matnya mengalir deras sambil tersenyum. Si kunte mengusap air mata Putri Rimba.
"Boleh tuan putri beritahu apa yang perlu kami lakukan ...agar boleh mengembirakan hati tuan putri seperti sedia kala...?"
" Hamba rasa dia sudah tak berminat dengan ukiran daunan kasih hamba lagi...dulu dia tak macam ni...selalu berjanji bersumpah setia akan sentiasa menyokong minat hamba berkarya...dan mahu setia dengan cintanya pada hamba.....maka hamba anggap dia sudah tiada hati pada hamba lagi....maka dari itu hamba mengambil keputusan untuk kalian memulangkan semula mahkota ini padanya. Hamba tak mahu memakainya. Mungkin hamba tak layak menerima pemberian darinya."
"Tuan putri...sabarlah sedikit masa lagi ye tuan putri...mungkin dia dalam situasi yang tekanan ...hingga dia tak mampu untuk berterus terang dengan Tuan Putri....tapi hamba percaya dengan cinta sucinya hanya untuk tuan putri seorang. Dia jatuh cinta dengan karya tuan putri bertemakan Ketuhanan...dari karya tuan putri dia jatuh cinta dengan tuan putri...berarti dia jatuh cinta dengan tuan putri kerana-Nya...kita tunggu sedikit masa lagi....kami berdua akan menyokong percintaan tuan putri," jelas si kunta bersungguh-sungguh.
"Memandangkan kamu pesuruh hamba yang setia yang hamba percaya dan sayangi dunia akhirat....hamba sabar menantikan apa yang ditentukan oleh Allah Azzawajallah pada hamba."
"Ha begitulah tuan putri...senyum ye ...jangan gundah gulana lagi...
Esok pagi-pagi kita pergi pantai ombak rindu ye...sudah lama kita tak bergurindam berpuisi bersama."
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
CERIA DAN DUKA DIGABUNGKAN MENJADI PELANGI CINTA
Duhai Kanjeng Gusti...
Duhai Laksamana Mas ...
Duhai anak bangsa Rumpun Melayu
Berpisah dengan kalian aku nggak tega
Kalian adalah sebahagian daripada hidupku
Ceriamu cerialah aku
Dukamu dukalah aku
Adakalanya ceria menjadi penawar
Setelah adanya duka
Ceria...ceria...ceria...bak pelangi hati
Duka...duka...duka.. bak gerhana hati
Ceria dan duka digabungkan menjadi pelangi cinta
Cinta demi negara dan
Demi senyuman anak cucu Rumpun Melayu
Karya Putri Rimba Niagara
30 Mac 2012

Laksamana Mas Tersanjung sangat aku duhai Pahlawan sastra melayu, mudah2an semua yang menjadi cita2 mu mendapatkan ridho dariNYa,..amin.
30 minutes ago · Like
Putri Rimba Niagara:
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Sanjung menyanjungi adat melayu,
Budi bahasa budaya melayu;
Pusaka bangsa junjungan melayu,
Sama berjuang demi anak cucu rumpun melayu.
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA & LAKSAMANA MAS)
SASTRAMU SASTERAKU
Pahlawan Sasteraku Yang Sentiasa Tersanjung Di Hatiku...
Terima kasih rakan seperjuanganku...
Adakalanya aku rasakan bagaikan mimpi
Dengan kehadiranmu dan rakan-rakan seperjuangan yang lain
Kerana :
minat yang sama dalam dunia sastra
matlamat yang sama pada sastra
Makanya kita ditemukan di alam maya
yang skripnya tiada terfikir oleh kita
Semuanya telah diaturkan oleh Tuhanku Yang Maha Berkuasa
Tiada Yang Mustahil BagiNya Jika Dia menghendaki Sesuatu Terjadi
Dengan berkata "Kun Fayakun" maka terjadilah!
Karyamu karyaku dan karya rakan yang lain
Sentiasa berbaur kasih sayang kemanusiaan
Mencintai kemanusiaan sudah sebati dalam karya
Itu kerana kita telah dipilih menyebar luaskan kasih sayang
Kemanusiaan semurni hati-hati mereka yang ingin dimengertikan
Pengkarya-pengkarya seperti kau, aku dan rakan lain
Justeru tak kira di mana kita berada di benua mana
Kita terus berkarya terus terusan
Samada mereka sudi mendengar atau tidak biarkan....
Berkarya terus berkarya...
Mana tahu suatu masa nanti karya kita akan bertebaran
di seluruh benua bumi ini untuk mengubat rasa derita penghuninya
Yang ingin dibela penderitaan penghidupannya
Melalui karya kita setidak-tidaknya dapat menyapu
Air mata penderitaan penghuni bumi ini
Senyuman mereka itulah sebenarnya kebahagian kita.
Karya kita menyatukan kita
Karya kita menyatukan hati-hati terluka penghuni bumi
Kerana Sastramu Sasteraku!
Karya: Putri Rimba Niagara
4 Jun 2012
SASTRAMU MINATKU! SASTERAKU DUNIAKU!
* Betapa Aku Benci Sepi Ini *
gelombang biru yang kutidurkan dimatamu
telah menjelma risau pisau sunyi meracau
malam patah menyerah dalam labirin tak berujung
terjebak mimpi beribu obsessi menikung tak kunjung larung
enam kali rembulan sabit mati di ujung langit
amarah yang bangkit menggigit jiwa ragaku terpingit
perih kian mengiris malam menatah rintih
kian lunglai tungkai menongkat asa letih tertatih
tikaman sepi paling belati di ulu hati
sempurnakan pahitnya empedu rindu
aku...
serasa jatuh dalam lenguh tanpa keluh
terbunuh jauh
Aaah...betapa aku benci sepi ini
mari nyalakan lagi api itu kembali
Sintang, 03062012
Wan Suwandy — with Werdys Kalbary.
Unlike · · Unfollow Post · 17 hours ago near Jakarta, Jakarta Raya
You, Werdys Kalbary and 3 others like this.
BAYANGANMU DITELAN OMBAK RINDU
Jika kau masih menyulam rindu
Aku di sini menyulam cinta berbunga rindu
Rindukan bayangan mu entah di mana ku tak tahu
Yang ku tahu bayanganmu hilang ditelan ombak rindu
Teganya kau begitu
Menyepikan cintaku
Lalu aku kecewa dengan semua janjimu
Yang coma manis diikrar palsu
Kukecewa di mana letaknya hakikat kebenaran cinta suci
Namun kutabahkan hatiku
Teruskan perjuangan tanpamu
Kerana kutahu Allah sentiasa bersamaku
Moga kau bahagia di samping dia pujaan hatimu..
Apa kabarmu rakan sastraku
Yang sentiasa tersanjung di hatiku
Atau tak sudi mengingatiku
PUTRI RIMBA NIAGARA
3 Jun 2012
Werdys Kalbary:
canteknya puisimu bro Wan Suwandy, dengan tatanan diksi yang apik, serta rima yang terjaga, sehingga kesan kesepian dan kegalauan begitu pekat menghitam langitmu
welldone my bro, keep write ! :))
Wan Suwandy:
duhai kandaku Putri Rimba
hanya Allah yang tahu hakekat rahasia hati
hamba hanyalah abdi yang cinta puisi
janganlah kecewa denngan cuaca tak pasti
karena yang maha pasti akan sentiasa mengawali
dan jalinan persahabatan ini insya Allah berkekalan abadi
amin...
Wan Suwandy:
makasih my bro Werdys Kalbary hehehe, komenmu terinspirasi apresiasi Abah DAM kah ? qiqiqqiii.., makasih dah beri semangat..
Putri Rimba Niagara :
Aduhai dinda wan suwandy...
Terima kasih lah karena sudi tak sepikan kanda
Siapalah kanda ini yang tak setanding mereka yang hebat-hebat Berpuisi...
Wan Suwandy:
kembali kasih kandaku ...janganlah cakap gitu akakku yang baik.., sume kita ni kan bersaudara kak...tak de yg hebat dan tak hebat..sumenya sama-sama luahkan rasa dan minda dalam karya sastra hehehe salam kreatif kandaku 🙂
Werdys Kalbary:
iya Putri Rimba, Ombak Rindumu masih terdengar syahdu merayu serta merdu di telingaku, tiada yang berubah, semua masih pada tempatnya, dan di sini kita berkarya menutur jiwa, semoga dapat kiranya membumbung ke langit merentang angkasa....
Putri Rimba Niagarai:
moga sokongan kalian dalam dunia sastraku sentiasa ...kerana dunia sastramu sasteraku adalah dunia yang sama kita minat dan diperjuangkan bersama selagi hayat di kandung badan.
Putri Rimba Niagara:
Terima kasih duhai kanda ...karena tak jemu memberi semangat padaku untuk berpena berkarya...ketahuilah setiap rakan sastraku adalah sumber inspirasiku berkarya...sastramu minatku sasteraku duniaku...
Wan Suwandy:
insya Allah kandaku Putri Rimba...kami berdua kandaWerdys Kalbary selalu sokong activity menulismu...karena kami mengagumi karya-karya kanda yang bertebaran di banyak laman, semoga suatu hari nanti dapat di terbitkan menjadi sebuah Antologi puisimu yang sangat dibanggakan kita semua amin 🙂
Putri Rimba Niagara:
Aamin...mogalah Allah SWT sahaja yang membalas budi baik kalian berdua dan di Redhoi-Nya serta DiRahmati-Nya tika hidup dan mati. Aamin Ya Rabbal A'Lamin.

SAMBUTLAH SALAM KASIH TERAMAT SAYANG KEPADA SEMUA ANAK CUCU DI BUMI INI DARIPADA SEMUA MOYANGMU BERJIWA PEJUANG SASTRA MELAYU RUMPUN NUSANTARA
Keindahan Kasih Sayang Di Syurga
Duhai kanda peniup roh untuk dinda terus berkarya
Sentiasa memahami dan menghargai karya-karyaku
Di kala semangatku hilang ditelan kabus malam
Di kala airmata sentiasa menjadi tintaku berpena
Menulis sepenuh hati sepenuh jiwa
Hanya yang mengerti bahasa hati bahasa jiwa
Betapa hidup ini didambakan kedamaian hati nurani nan suci indah
Moga Allah memakbulkan segala usaha kita
Dan ada Nilaian Di Sisi-Nya
Pabila kita sampai ke Pangkuan Ilahi
Insya-Allah Aamin
Bila tiada kita nanti
Karya-karya yang ditinggalkan
Adalah lambang cinta kita
Pada semua anak cucu
Yang tercinta di muka bumi ini
Berkat menghayati karya-karya kita
Mereka sentiasa menghargai
Cinta sesama atas dasar
CINTA DAN SAYANG KARNA-NYA
Pasti hidup bagaikan ahli Syurga
Sayang menyayangi
Rela berkorban harta dan nyawa
Demi mengharap redha Ilahi
Tika hidup dan mati
Itulah dunia yang kita dambakan di kala hidup
Kini dihayati dan dialami oleh
Anak cucu dunia yang tercinta!
Syukur Ya Allah...
Di kala usiaku yang tersisa ini
Kau masih memberi aku peluang
Untuk mengukirkan puisi gurindam syair pantun
Mengenai betapa agungnya cinta kasih dan sayang
Kepada sesama makhluk-Mu setulus ikhlas
Hanyalah Kerana-Mu...
Dengan Kuasa-Mu Yang Maha Berkuasa
Dengan Nama-Mu Yang Maha Agung
Dengan Sifat Pemurah-Mu Yang Tak Terbatas
Dengan Sifat-Mu Yang Maha Penyayang Pada Semua Hamba-Mu
Dengan Limpahan Nur Hidayah Kasih-Mu
Kau kumpulkan kami dan anak cucu kami
Di Syurgawi bersama menikmati
Keindahan kasih sayang di Syurga
Yang abadi selama-Nya
Seabadi Cinta-Mu pada hamba-Mu
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
DOA MOYANG UNTUK SELURUH ANAK CUCU PENGHUNI BUMI TERCINTA! KENANG MOYANG DALAM DOAMU SAYANG...
MOYANG YANG SENTIASA MENYAYANGIMU KARENA-NYA
MOYANG RABEAH MOHD ALI & SEMUA MOYANGMU PEJUANG SASTRA

SASTRAMU SASTERAKU PENEMAN SEPI DI ALAM BARZAH
Salam di sambut dengan kasih dan sayang,
Kehadiranmu putra arjunaku pengobat rindu;
Bila hati sudah terpatri kasih dan sayang,
Biar sesaat berpisah ku tahan menanggung rindu.
Kau jauh namun dekat di hati kurasakan,
Siang dan malam menanggung rindu tak tertahan;
Kau di benua sana rasa berjauhan,
Tapi bayangan mu sentiasa di ingatan.
Gurindam puisimu berlagu rindu,
Mengingat aku tentang Tuhan;
Itu menyebabkan aku bertambah rindu,
Rindu serindunya pada Tuhan.
Syukurku mendapat teman sesolehmu,
DIA mengizinkan aku berteduh di rusuk kirimu;
Di kala aku berduka kau memberi sokongan padaku,
Tanpa jemu meniupkan roh perjuanganku.
Tanpa sokongan dari semua teman yang kukasihi,
Aku bagaikan burung patah sayap kiri;
Maka dari itu tolong kasihani aku ini,
Jangan sepikan aku jika aku disayangi.
Hingga kini kita berteman,
Membicarakan hal dunia dan akhirat;
Agar menjadi hamba-Nya yang beriman,
Sebagai bekalan dibawa ke negeri akhirat.
Setiap kemunculan teman ku ,
Kusambut dengan sesuci hatinya hatiku;
Jika dalam hati berjerubu aku tak tahu,
Cuma yang aku tahu aku tidak disepikan selalu.
Sekejap ada sekejap tak ada tak apa,
Ini terus tak ada-ada;
Habis tu salah siapa,
Bukan aku sengaja nak mengada-ngada.
Dalam sebuah ikatan murni,
Yang penting mesti saling faham memahami;
Saling bertolak ansur mengeratkan hati,
Takkan ada sepi menyepi.
Sepi itu menyakitkan
Sepi itu ada kala menenangkan
Sepi itu ada kala merunsingkan
Yang penting di kuburan tidak sepi
Kerana amalan yang dibawa peneman sepi
Justeru apa hendak diherankan sepi di dunia ini
Amalanlah peneman sepi dunia akhirat
Karya Putri Rimba
18 Mei 2012
(PETIKAN DARIPADA ANTOLOGI PENYAIR 5 NEGARA)
4 Jun 2012
AMALAN PENEMAN SEPI
Sepi itu indah
Sepi banyak hikmahnya
Sepi yang menyepikan lagi perlu kesabaran
Tanpamu kusepi
Tanpa dia kurindu
Di musim tengkujuh
Bila sepi dihunjam terjangan tsunami
Amat menyeksakan
Amat dahsyat!
Amat menakutkan
Lalu kubuang sepi di ombak rindu
Kerana kutahu
Jika ku tak buang sepi itu
Sepi yang bersedia menantiku
Apabila sampai waktunya nanti
Pasti aku akan merana
Yang tak tertebus!
Sepi di alam barzah
Kerana amalan bukan penemanku
Di kala aku benar-benar
Perlukannya di saat itu
Menjadi peneman setiaku
Telah lari dariku
Itulah sepi
Yang menakutkan
Yang bisa aku
Gagal menjawab soalan kubur
Bila gagal
Pasti tempat aku
Nauzulbillah...
Makanya apalah
Ada artinya sepi di dunia ini
Jika dibandingkan pabila
Sepi di alam barzah
Amalan bukan peneman sepiku lagi
Makanya selagi ada peluang
Hargailah sepi ini
Dengan amalan
Peneman setia
Di alam barzah!
Moga amalan sudi menjadi
Peneman sepiku tika
Masa tersisa dan setia
Jua di alam barzah
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
30 Mei 2012
RAKAN SASTRAKU KALIAN TELAH DITAKDIRKAN MENJADI RAKAN SEPERJUANGANKU SEJAK AZALI LAGI
MOGA TAKDIR YANG TERCATAT DI LAUHMAHFUZ
MENJANJIKAN BAHAGIA DUNIA AKHIRAT UNTUKMU
Bismillahirahmanirrahim
Assalamualaikum wr wb
Nanda Pradita Fia...
Buah hatiku pengarang jantungku
Penawar dukaku...
Pertemuan tanpa dirancang
Untuk menjadi rakan fbmu
Ku bersyukur kepada-Nya
Kau selalu memahamiku...
Menyokongku tak kira masa
Amat mengharu-birukan emosiku
Pelbagai gelodak emosi bergabung
Tapi emosi yang mengabungkan
Pelbagai aroma citarasa
Citarasa dalam berpenamu
Sama dengan penaku
Pabila kita bergandingan
Perpuisi bersama
Amat membahagia
Serasa segala urat saraf
Puisiku yang lemah longlai
Terus bersemangat
Ide datang mencurah
Lalu tercurah di kanvas
Muka buku
Kau membaca puisiku
Aku membaca puisimu
Pastinya kau akan tertawa
Dan pastinya aku jua akan tertawa
Pabila kau ceritakan
4 budakmu ingin datang
Ke istana rimba
Untuk bergendang menari
Dengan penghuni rimba ku
Sambil melagukan
Puisi dan gurindam
Yang kutulis
Si kunta si kunte
Apa lagi terkinja-kinja
Sukanya mereka
Apabila 4 budak mu hendak datang
Ke istana rimba untuk meriuhkan
Lagi suasana rimba
Ahhh bahagia di kala itu
Sambil memerhatikan
Mereka membuat persembahan
Kita berdua makan coklat
Yang kau bawa dari Indonesia
Makanan kegemaranmu kegemaranku
Ahhh bahagia di saat itu
Dari pagi hingga ke petang
Hingga ke malam
Kita bercanda
Penuh dengan aktiviti
Yang mengembirakan
Tiada yang tak gembira
Melainkan gembira
Ahhh duniamu duniaku
Senada seirama
Bahagia membahagia
Tiada akan terluka melukai
Yang hanya ada bahagia
Penuh dengan baja-baja
Kasih sayang
Kasih setulus hati
Kasih kerana-Nya
Ahhh tak sabar menanti saat
Imaginasi menjadi realiti
Sempena dengan
Hari yang indah ini
Hari kelahiranmu ke dunia
Yang telah dicatatkan
Segala takdirmu di
Lauhmahfuz
Moga takdir yang ada
Di Lauhmahfuz-Nya
Menjanji bahagia
Dunia Akhirat
Untukmu...Aamin
Perjuanganmu untuk membela
Ibu pertiwimu dengan tinta
Yang mahu kau curahkan
Di kanvas muka buku
Amat aku kagumi
Aku tabik hormat padamu
Kan kukalungkan
Selendang merah putih
Tanda penghargaan
Betapa terharunya hatiku
Pada perjuangan sucimu
Yang tak pernah terhenti
Membela anak bangsamu
Tanda kau kasih pada mereka...
Aku sebagai sahabat
Dua negara berjiran bersahabat baik
Akan menyokongmu selagi terdaya
Bergandingan berpena tanpa jemu
Bersamamu...bagi meniup roh
Perjuangan suci para kasatria
Mengekalkan kemerdekaan
Negaramu Negaraku!
Inilah bukti kasih sayang kita
Antara dua negara berjiran
Sehati sejiwa
Senada seirama
Dalam Restu Ilahi
SELAMAT MERAIKAN HARI KELAHIRAN BUAT NANDA
PRADITA FIA TERSAYANG HINGGA KE UJUNG NYAWA
KENANG BUNDA DALAM DOAMU SAYANG
Ingatan tulus ikhlas daripada bunda
Rabeah Mohd Ali
Istana Rimba Niagara
MALAYSIA
31 Mei 2012
RANNA MEILITA
Duhai bunda Kebangkitan Nasional Indonesia....
Kukagumi mu....
Melahirkan putra-purtrimu
Semata untuk kau tiupkan
Roh perjuangan suci
Kebangkitan Indonesia
Makanya dengan semangatmu
Yang tak kenal erti takut dan kecundang
Makanya Indonesia meraih kemerdekaan!
Dan kau tersenyum bangga...
Dan darah perjuanganmu yang tak pernah mati itu
Kini pergi ke darah...darah putra putri mu
Yang kau namakan ."RANNA MEILITA'
Karya Putri Rimba Niagara
31 Mei 2012

PADA HARI INI
8 tahun yang lepas


10 Julai 2012 
Dikongsi dengan Rakan-rakan anda
Rakan
CINTA DI PERDU RINDU
Kalau cinta kenapa hatiku kau lukai
Kalau kasih kenapa hati bicara tak seiring kata-kata
Apalah maknanya cinta dan kasih
Tapi disakiti dan disepikan
Dan biarlah derita cintaku ini
Senasib si pungguk rindukan bulan
Tak jemu-jemu merindukan bulan
Tapi bulan terus membisu dalam sepi
Wajarkah aku terima cinta terluka
Setelah kesetiaanmu melafazkan janji
Cumalah kepalsuan...
Aku rela berputus cinta denganmu
Daripada aku putus cinta dengan Allah Robbul Idzatii
Perpisahan ini kau yang pinta
Kerana kau akui sendiri kau sudah bahagia
Di samping dia yang kau cinta...
Dan demi kebahagiaanmu itu
Biarlah aku undur diri
Dari terus-terusan melukakan
Hatimu hatiku
Dan aku mendoakan
Kebahagian untukmu
Apapun kuucapkan terima kasih
Kerana sudi singgah
Di laman cintaku
Dan cinta di antara kau dan aku itu
Kubingkaikan menjadi
Novel Cinta ...
Yang Syahdu Di Perdu Rindu
Cinta Terluka
Si Pungguk Rindukan Bulan
Seumur hidup kau dan aku
PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012



HIKMAH

Tak ada kejadian kebetulan
Tak ada kejadian sia-sia
Semua hanya bisa terjadi dengan izin Allah
Dan semuanya pasti penuh hikmah
Hikmah tak akan terbacam
Oleh orang yg sarat emosi
Sibuk memanjakan perasaan
Cinta dunia, senang dengan penilaian makhluk
Langka berzikir
Tak mau sungguh-sungguh tafakur
Hikmah yg terbaca
akan merubah suasana hati
Akan mudah merubah perilaku
Dari pedih menjadi syukur
Dari melankolis menjadi semangat
Hikmah mudah terbaca oleh orang yang berhati bersih,
Buah dari kecerdasan akal, Ketulusan hati Dan kesungguhan mencintai Allah diatas segalanya.

JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA ALLAH KITA AKAN
BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT TAPI JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA MANUSIA DIA SENDIRI TIDAK BISA MENJAMINKAN KEBAHAGIAAN UNTUKNYA APA TAH LAGI KITA .
ALLAH SENTIASA ADA BERSAMA DAN MEMBANTU KITA WALAUPUN DI SAAT KITA DISISIHKAN OLEH SEMUA MANUSIA.

BILAMANA ALLAH MEMBANTUMU TIADA SIAPA YANG DAPAT MENGHALANG-NYA SAMADA DI DUNIA ATAU DI AKHIRAT YAKINLAH JANJI ALLAH ITU PASTI !

SEJAK AZALI LAGI KITA SERASI BERSAMA HINGGA KE SYURGAWI KERANA KAULAH PERMATA SYURGA KURNIAAN-NYA YANG AKU SYUKURI. INDAHNYA PERSAHABATAN KITA SEINDAH PELANGI DI MALAM HARI TERIMA KASIH KERANA SUDI HADIR DALAM DUNIA SASTERAKU UNTUK MERIMBUN DAN MELEBATKAN BUAH PEPOHON SASTERAKU DUNIAKU AKHIRATKU AKHIRATMU IN SHAA ALLAH KITA BERSAMA DI SYURGA MENYATUKAN CINTA KITA BERSAMA CINTA ALLAH DAN CINTA RASULULLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.

'CINTA RASULULLAH KEPADA UMMATNYA TERPATRI SAMPAI SYURGA,'
MUHAMMAD RASULULLAH KEKASIH ALLAH
'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN'

As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
WAHAI JIWA YANG TENANG
Surah Al- Farj 27-30

“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diredhai, masuklah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).

BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH AZZAWAJALLA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w: "Berfirman Allah Azzawajalla: 'Aku berkuasa untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)
(Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)

DUNIA YANG HINA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: "Bukankah dunia ini dilaknati melJainkan zikrullah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu."
(Riwayat al-Tirmizi)
·
Fatimah Ismail menyintaiMu lebih dari itu..mengharapkan bunga dari syurga jatuh ke telapak tangan..tatkala berdoa..semuga harumnya mereantsi benua....aamiin.
Ratu Rimba Niagara :Aamin Ya Rabbal A'Lamin


PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
                                                        
10 Julai  2020 

0 comments:

Post a Comment

 
;