Kusabar menanti dan menanti sahutan rang bulan sastera
Untuk menjawab semua puisi-puisi yang kudayukan
Apakah puisi yang kudayukan dalam
Kalbu berbunga kasih berkelopak sayang
Tidak sedikitpun mengheret kasih dan rindu rang bulan sastera...
Dalam luka yang amat parah
Kupujuk rasa kecewaku yang dalam...
Adakah dayuan puisi-puisiku
Tak bererti lagi ?
Jika tidak berarti lagi padamu rang bulan sastera
Izinkan kularutkan puisi kasih berbunga rindu berkelopak cinta
Di ombak rindu agar tak terdera rinduku padamu rang bulan sastera
Maka dari itu puteri Saljuku penyejuk jiwaku...
Jangan sesekali sepikan rindu dan kasihku padamu
Biarpun di alam maya ini cumalah bisu dan kaku
Tapi syair puisi dan kata-kata kalbumu amat berarti bagiku
Jika tiada itu akan tiadalah berartinya persahabatan
Yang palsu ini...
Kata kasih tapi disisih
Kata rindu tapi tak dibalas rindu
Kata cinta tapi tak seiring hati
Ibarat wujud tapi tak wujud
Tak wujud tapi wujud
Persahabatan alam maya yang mati bisu kaku
Menanti satu penyeksaan
Andai kata mati
Segalanya terus mati dalam kata-kata yang hidup tapi mati
Kata-kata yang di nanti terus mati
Alangkah ruginya persahabatan yang kaku bisu menyepi sepi
Jika kau tak mahu aku menyepikanmu di ombak rindu
Jadilah kau seperti si kunta si kunte yang tak jemu memberi sokongan padaku
Jika kau keberatan atas apa juga alasanmu
Anggaplah ini puisi terakhir dariku untukmu
Izinkan kularutkan kasih dan cintamu di ombak rindu
Namun percayalah kau masih tetap di hatiku
Dan doakan kau bahagia di samping teman-teman fbmu
Berpuisi berlagu rindu bersama dalam suasana pelangi cinta
Mengundang rindu mengundang sayang
Dan izinkan aku hilang dari pandangan
Alam maya fbmu kerana aku tak tega rindukan perhatian darimu...
Maafkan aku...sebab itu ku hadiahkan puisi
KASIHKU KASIHMU SEHARUM KASTURI
Harap menjadi peneman sepimu tanpaku nanti...
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
7 Ogos 2012
18 Ramadan 1433H
10 minutes ago · · 1
DAYUAN PUISI-PUISIKU KAU SEPIKAN!
Kau sepikan puisi-puisiku
Aku seolah seperti si pungguk mendayu-dayu pilu
Pada rang bulan sastera
Tapi dayuanku tiada disahut oleh rang bulan sastera
Aku pilu dalam hati yang tertusuk busar sakti anak panahmu
Dalam luka parah berdarah...darah...darah...
Kusabar menanti dan menanti sahutan rang bulan sastera
Untuk menjawab semua puisi-puisi yang kudayukan
Apakah puisi yang kudayukan dalam
Kalbu berbunga kasih berkelopak sayang
Tidak sedikitpun mengheret kasih dan rindu rang bulan sastera...
Dalam luka yang amat parah
Kupujuk rasa kecewaku yang dalam...
Adakah dayuan puisi-puisiku
Tak bererti lagi ?
Jika tidak berarti lagi padamu rang bulan sastera
Izinkan kularutkan puisi kasih berbunga rindu berkelopak cinta
Di ombak rindu agar tak terdera rinduku padamu rang bulan sastera
Maka dari itu puteri Saljuku penyejuk jiwaku...
Jangan sesekali sepikan rindu dan kasihku padamu
Biarpun di alam maya ini cumalah bisu dan kaku
Tapi syair puisi dan kata-kata kalbumu amat berarti bagiku
Jika tiada itu akan tiadalah berartinya persahabatan
Yang palsu ini...
Kata kasih tapi disisih
Kata rindu tapi tak dibalas rindu
Kata cinta tapi tak seiring hati
Ibarat wujud tapi tak wujud
Tak wujud tapi wujud
Persahabatan alam maya yang mati bisu kaku
Menanti satu penyeksaan
Andai kata mati
Segalanya terus mati dalam kata-kata yang hidup tapi mati
Kata-kata yang di nanti terus mati
Alangkah ruginya persahabatan yang kaku bisu menyepi sepi
Jika kau tak mahu aku menyepikanmu di ombak rindu
Jadilah kau seperti si kunta si kunte yang tak jemu memberi sokongan padaku
Jika kau keberatan atas apa juga alasanmu
Anggaplah ini puisi terakhir dariku untukmu
Izinkan kularutkan kasih dan cintamu di ombak rindu
Namun percayalah kau masih tetap di hatiku
Dan doakan kau bahagia di samping teman-teman fbmu
Berpuisi berlagu rindu bersama dalam suasana pelangi cinta
Mengundang rindu mengundang sayang
Dan izinkan aku hilang dari pandangan
Alam maya fbmu kerana aku tak tega rindukan perhatian darimu...
Maafkan aku...sebab itu ku hadiahkan puisi
KASIHKU KASIHMU SEHARUM KASTURI
Harap menjadi peneman sepimu tanpaku nanti...
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
7 Ogos 2012
18 Ramadan 1433H
Aku pilu dalam hati yang tertusuk busar sakti anak panahmu
Dalam luka parah berdarah...darah...darah...
Kusabar menanti dan menanti sahutan rang bulan sastera
Untuk menjawab semua puisi-puisi yang kudayukan
Apakah puisi yang kudayukan dalam
Kalbu berbunga kasih berkelopak sayang
Tidak sedikitpun mengheret kasih dan rindu rang bulan sastera...
Dalam luka yang amat parah
Kupujuk rasa kecewaku yang dalam...
Adakah dayuan puisi-puisiku
Tak bererti lagi ?
Jika tidak berarti lagi padamu rang bulan sastera
Izinkan kularutkan puisi kasih berbunga rindu berkelopak cinta
Di ombak rindu agar tak terdera rinduku padamu rang bulan sastera
Maka dari itu puteri Saljuku penyejuk jiwaku...
Jangan sesekali sepikan rindu dan kasihku padamu
Biarpun di alam maya ini cumalah bisu dan kaku
Tapi syair puisi dan kata-kata kalbumu amat berarti bagiku
Jika tiada itu akan tiadalah berartinya persahabatan
Yang palsu ini...
Kata kasih tapi disisih
Kata rindu tapi tak dibalas rindu
Kata cinta tapi tak seiring hati
Ibarat wujud tapi tak wujud
Tak wujud tapi wujud
Persahabatan alam maya yang mati bisu kaku
Menanti satu penyeksaan
Andai kata mati
Segalanya terus mati dalam kata-kata yang hidup tapi mati
Kata-kata yang di nanti terus mati
Alangkah ruginya persahabatan yang kaku bisu menyepi sepi
Jika kau tak mahu aku menyepikanmu di ombak rindu
Jadilah kau seperti si kunta si kunte yang tak jemu memberi sokongan padaku
Jika kau keberatan atas apa juga alasanmu
Anggaplah ini puisi terakhir dariku untukmu
Izinkan kularutkan kasih dan cintamu di ombak rindu
Namun percayalah kau masih tetap di hatiku
Dan doakan kau bahagia di samping teman-teman fbmu
Berpuisi berlagu rindu bersama dalam suasana pelangi cinta
Mengundang rindu mengundang sayang
Dan izinkan aku hilang dari pandangan
Alam maya fbmu kerana aku tak tega rindukan perhatian darimu...
Maafkan aku...sebab itu ku hadiahkan puisi
KASIHKU KASIHMU SEHARUM KASTURI
Harap menjadi peneman sepimu tanpaku nanti...
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
7 Ogos 2012
18 Ramadan 1433H
.
Kusabar menanti dan menanti sahutan rang bulan sastera
Untuk menjawab semua puisi-puisi yang kudayukan
Apakah puisi yang kudayukan dalam
Kalbu berbunga kasih berkelopak sayang
Tidak sedikitpun mengheret kasih dan rindu rang bulan sastera...
Dalam luka yang amat parah
Kupujuk rasa kecewaku yang dalam...
Adakah dayuan puisi-puisiku
Tak bererti lagi ?
Jika tidak berarti lagi padamu rang bulan sastera
Izinkan kularutkan puisi kasih berbunga rindu berkelopak cinta
Di ombak rindu agar tak terdera rinduku padamu rang bulan sastera
Maka dari itu puteri Saljuku penyejuk jiwaku...
Jangan sesekali sepikan rindu dan kasihku padamu
Biarpun di alam maya ini cumalah bisu dan kaku
Tapi syair puisi dan kata-kata kalbumu amat berarti bagiku
Jika tiada itu akan tiadalah berartinya persahabatan
Yang palsu ini...
Kata kasih tapi disisih
Kata rindu tapi tak dibalas rindu
Kata cinta tapi tak seiring hati
Ibarat wujud tapi tak wujud
Tak wujud tapi wujud
Persahabatan alam maya yang mati bisu kaku
Menanti satu penyeksaan
Andai kata mati
Segalanya terus mati dalam kata-kata yang hidup tapi mati
Kata-kata yang di nanti terus mati
Alangkah ruginya persahabatan yang kaku bisu menyepi sepi
Jika kau tak mahu aku menyepikanmu di ombak rindu
Jadilah kau seperti si kunta si kunte yang tak jemu memberi sokongan padaku
Jika kau keberatan atas apa juga alasanmu
Anggaplah ini puisi terakhir dariku untukmu
Izinkan kularutkan kasih dan cintamu di ombak rindu
Namun percayalah kau masih tetap di hatiku
Dan doakan kau bahagia di samping teman-teman fbmu
Berpuisi berlagu rindu bersama dalam suasana pelangi cinta
Mengundang rindu mengundang sayang
Dan izinkan aku hilang dari pandangan
Alam maya fbmu kerana aku tak tega rindukan perhatian darimu...
Maafkan aku...sebab itu ku hadiahkan puisi
KASIHKU KASIHMU SEHARUM KASTURI
Harap menjadi peneman sepimu tanpaku nanti...
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
7 Ogos 2012
18 Ramadan 1433H
2 minutes ago · · 2
- life like a river in the morning......
Love like a sea without end....about an hour ago · · 2
Ahmad Fakhrur pucuk pauh diatas batu,anak sembilang di tapak tangan, sungguh lah pun jauh, dinegeri satu,HILANG DI MATA, DI HATI JANGAN...about an hour ago · · 2
Pak Aji Bani HEBAT KARYA BESAR INI.BESAR MAKSUD PAB karya yg sukar.GEGARAN DITIUP ANGIN MENAMBAHKAN kehalusan pengkarya lukisan ini.Ianya seolah2 bukan dilukis..SGT2 MENARIK.48 minutes ago · · 1
Nurjiee Firdausi Mekacih Lisa titipan puisimu
Yang kau layangkan dihalaman bisu
Setiap tika menanti dengan debarku
Usah jemu layangkan puisimu..42 minutes ago · · 1
Pak Aji Bani GADIS INI BERNAMA LISA,KAKI DICECAH MENCIPTA RASA,SEJUK TERASA MENYUCUK SUKMA,SUDAHKAH ANDA ADA YG PUNYA?40 minutes ago · Edited ·
- PAB JAP NK TANYA MA N PA HEHE
Amirah Amir amboiii Pak Aji Bani power ayat tu ahakss
Lisa Arif sudi2 le hik3x thanks for tagging kat mira ♥ you always :)34 minutes ago ·
- terima kasih Lisa sayang.
sudah ku temukan rindu
dalam syair sang bayu
yang menghembus
kuntum-kuntum
di rimbun cinta
melelar ke urat-urat nadi
tanpa henti.
getarkanlah dada
tanpa dusta
nanti jangan hilang
di kucup hangus bayang.
ATAS DASAR CINTA KERANA-NYA
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLHU AKBAR
Pertemuan kita tidak dirancang
Tapi pertemuan kita adalah sengaja dirancang-Nya
Jika kita yakin kasih suci kita adalah Kurniaan dari-Nya
Kita tak akan rasa untuk saling luka melukai
Untuk saling kecewa akibat luka perih
Yang ada di hati untuk terus sayang menyayangi
Biarpun sekadar di alam maya
Saling faham memahami
Saling sokong menyokong/dukungan
Saling berbagi ilmu
Saling berkomunikasi
Saling berkorban demi sahabat
Saling membantu biarpun sekadar pandangan
Semuanya menjalinkan ikhatan ukhwah dalam redha Ilahi
Itulah hikmahnyadi sebalik pertemuan kita
Atas dasar cinta dan kasih kerana-Nya
Andai kata terpisah juga
Biarpun belum sempat ketemu
Itu adalah kelemahan diriku sendiri
Harap maafkanlan aku
Jangan disimpan di dalam hati
Tapi itu adalah demi kebahagiaan
Semua pihak...
Ku berundurkan persahabatan
Tak semestinya kumembenci
Yang ada di hati ini
Bunga kasihmu tetap abadi
Biarpun di dunia tak jadi realiti
Di Syurga kita bertemu
Itulah realiti yang ku doakan
Demi sebuah Pertemuan
Atas dasar cinta kerana-Nya
Itulah tandanya aku
Benar kasih dan sayangkanmu
Duhai semua sahabat alam mayaku
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
7 Ogos 2012
18 Ramadan 1433H
0 comments:
Post a Comment