Saturday, 25 August 2012

SAYANGKU SAYANGMU (473) -PUTRI RIMBA DIGELAR RATU PUJANGGA RIMBA NIAGARA OLEH YM KEDATON KRATON WAHYU UTAMA



      • Putri Rimba Niagara shared Kedaton Kraton Wahyu Utama's photo.
        Rabeah Mohd Ali Wisuda Pada Hari ini tgl 1juni 2012,
        Jumat Legi , 11 Rajab ...
         ·  ·  · Monday at 4:24pm · 
        • You, Wan SuwandyLaksamana Mas and Ahmad Tajuddin like this.
          • Laksamana Mas Kanda.........cantik baik lagi.....hehe
            Monday at 6:07pm ·

            • Memegang watak Ratu Pujangga Rimba Niagara katakan....hehehe
              Bukan senang hendak menghayati watak Ratu Pujangga...
              Si Kunta Si Kunte yang menyolek wajah kanda ...itu yang jadi macam tu....hehehe
              Kanda tak mahu senyum tapi dipaksa juga senyum
              Katanya hadiah untuk semua pembaca yang meminati karya kanda
              Ha...bila dia cakap macam tu...maka senyumlah kanda, 'Senyum Pelangi Cinta Purnama Malam"
              Katanyanya lagi senyum sebagai. 'HADIAH KITA UNTUK GENERASI MASA HADAPAN'

              Dengan ingatan tulus ikhlas daripada:
              PUTRI RIMBA NIAGARA
              18 Jun 2012
              Monday at 6:21pm ·  · 1
            • Laksamana Mas Iye Kanda ku yang baik nan Cantik,..Dinda sedia untuk mendengar semua petuah Kanda....hehehe
              Monday at 6:25pm ·  · 1
            • Kanda pun menuntut ilmu ksatria daripada dinda...hehehe
              Gagah perkasa seperti pahlawan tidaklah kalau di pena turun ke gelanggang pertarungan boleh sikit....hehehe
              Monday at 6:44pm ·  · 1
            • Laksamana Mas Kanda...juge adalah inspirasi perjuangan Dinda,..Tugas Dinda adalah meliputi 135 Kerajaan sampai ke Gajah Putih/Thailand sana,..Mandagaskar, afrika selatan dan ke fasific,..termasuk australia suatu hr nanti,..perlu kawan sokongan dan penyemangat...Nuswantara kita akan menjadi suar dunia...
              Monday at 6:50pm ·  · 1
            • Insya-Allah Aamiin.
              Jangan lupa doakan kanda berjaya menggapai bintang di langit
              Sebagai HADIAH UNTUK GENERASI MASA HADAPAN RUMPUN MELAYU NUSANTARA ye
              Dengan kejayaan kanda itu semua ukiran-ukiran daunan kasih Putri Rimba Niagara
              Bertebaran di seluruh dunia...
              Yang penting ada nilaian di Sisi-Robbul Izzati . Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
              Monday at 7:00pm ·  · 1
            • Laksamana Mas Amin....
              Monday at 7:02pm ·  · 1
            • PUTRI RIMBA NIAGARA

              Maka tersebutlah kisahnya
              Di mana bermulanya kisah
              Putri Rimba Niagara
              Disebuah pantai yang terpencil
              Sekujur tubuh terdampar
              Dibawa arus ombak
              Lautan asid bergelora
              Seluruh tubuh
              Melecur tiada berkulit
              Tiada bergerak
              Tapi masih bernyawa

              Sekumpulan penghuni rimba
              Yang ketika itu sedang bernyanyi-nyanyi
              Terjumpa si Putri Rimba...
              Dibawa ke rimba
              Dirawat Putri Rimba
              Menggunakan sumber-sumber asli
              Yang diperolehi dari rimba
              Sudah hampir
              Tiga purnama koma
              Barulah putri rimba sedar
              Dari koma dan pulih seperti sediakala
              Seluruh tubuhnya tiada kesan lecur lagi

              "Di manakah hamba?"
              "Syukur Alhamdulillah Tuanku Putri sudah sedar
              Setelah tiga purnama Tuanku Putri koma
              Kami adalah penghuni Rimba Niagara
              Menjumpai tuanku putri
              Terdampar di pantai dengan lecuran
              Keseluruhan tubuh
              Kami bergotong royong merawat
              Dan mengobati Tuanku Putri
              Di samping berusaha kami
              Membuat sembahyang hajat bermunajat
              Kepada Ilahi agar Allah menyembuhkan
              Kecederaan Tuanku Putri
              Dengan izin Allah
              Tuanku Putri sembuh dan sedar dari koma

              Mendengar cerita penghuni rimba yang baik budi itu
              Putri Rimba menangis hiba
              Lama putri rimba menangis
              Penghuni rimba juga menangis

              "Tuanku Putri hiba benar kami semua
              Mendengar tangisan hiba Tuanku Putri
              Pasti perjalanan kehidupan tuanku putri
              Diselubungi dengan gerhana mendung
              Pasti hati tuanku putri luka berdarah....darah...

              Di sini gerhana akan bertukar menjadi pelangi cinta
              Agar tuanku putri ceria dan bahagia penuh
              Kasih dan sayang daripada kami setulus ikhlas

              Luka di hati tuanku putri
              Kami jahit dengan benang cinta
              Agar sesudah ini tuanku putri tidak bersedih lagi
              Buat selamanya Insya-Allah Aamin"

              Putri rimba menangis hiba
              Setelah mendengar pengakuan penghuni rimba
              Betapa sayangnya penghuni rimba kepadanya
              Hatinya bagaikan disayat-sayat
              Seolah tidak percaya
              Seolah berada di alam fantasi tapi realiti

              "Kami suka melihat tuanku purtri menangis hiba
              Tapi kalau tanpa henti sejak tadi kami pun tak tega...
              Izinkan kami sapukan air mata tuanku putri dengan
              Daunan kasih."

              Setelah disapu air mata tuanku putri rimba dengan
              Daunan kasih...tuanku putri tidak menangis lagi
              Dan senyum meleret

              "Ha macam itulah...Syukur Alhamdulillah kali pertama
              Melihat senyuman tuanku putri...tenang rasa hati kami....
              Istana rimba ini kami bina isimewa untuk tuanku putri
              Suka tak?"

              "Suka banget...unik dan fantastik!
              Hamba amat hargai seumur hidup hamba."

              Hari-hari yang dilalui bersama dengan penghuni rimba
              Amat membahagiakan...
              Saling menyayangi
              Saling menghormati
              Saling memahami
              Saling berkorban
              Berkata-kata dalam bahasa nan indah-indah
              Tiada rasa disakiti dan menyakiti hati
              Tiada rasa sedikitpun cemburu
              Coma yang ada
              Sayang....sayang...sayang...
              Kasih...kasih...kasih....
              Kasih demi-Nya

              Inilah dunia yang diimpikan putri rimba
              Tuhan memakbulkan doa putri rimba
              Tinggal bahagia selamanya bersama penghuni rimba yang penyayang
              Karena telalu bersyukurnya putri rimba kepada Tuhan Yang Maha Esa
              Setiap kata-kata yang diluahkan adalah
              Suara-suara hati semurni kasih
              Bicaranya adalah bait-bait syair ,puisi, gurindam dan pantun

              Setiap kali putri rimba berkarya
              Penghuni rimba akan terharu
              Mereka sama-sama menangis hiba
              Bersama Putri Rimba ....

              Putri Rimba menulis menggunakan
              Bulu burung garuda diRaja
              Tinta pula adalah campuran
              Darah penghuni rimba dengan Putri Rimba
              Setiap kali berkarya
              Putri Rimba menulis dengan
              Sepenuh jiwa sepenuh kasih sayang
              Menulis diiringi dengan tangisan hiba

              Ukiran karya-karya Putri Rimba di daunan kasih
              Setelah dibaca penghuni rimba
              Disimpan rapi serapinya
              Agar satupun tidak terbuang dalam simpanan
              Khazanah Rimba Niagara

              Begitulah bermulanya kisah asal usul hamba
              Bergelar Putri Rimba Niagara

              PUTRI RIMBA NIAGARA
              MALAYSIA
              11 Mei 2012
              Monday at 7:06pm ·  · 1
            •  HEBATNYA CINTA KEKASIH KEPADA PARA KEKASIH-KEKASIH-NYA

              Kekasihku...

              Kekasihku Allah SWT Tuhanku
              Kekasihku Nabi Muhammad SAW
              Kekasihku amal penemanku di kuburan
              Kekasihku adalah hamba-Nya pilihan Allah di Lauhmahfuz
              Kekasihku mengajar aku erti hidup berkasih sayang kerana-Nya

              Syurga ditempatkan kepada hamba-Nya
              Bukanlah kerana banyaknya amalan hamba-Nya
              Tapi dengan Rahmat Kasih-Nya

              Yang penting sentiasa bersangka baik dengan-Nya
              Beramal ikhlas semata kerana-Nya
              Tiada niat lain ikhlas kerana-Nya

              Kekasih segala kekasih
              DIA lah Tuhanku
              Yang setia
              Membalas cinta hamba-Nya yang ikhlas

              Janji-Nya pasti benar
              Sesungguh-Nya
              DIAlah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
              Tidak akan pernah meninggalkan hamba-Nya
              Biarpun sedetik
              Terlalu hampir
              Kemana kita berada DIA berada
              Tak pernah tidur dan lalai
              Bersama kita
              Sejak Azali Lagi
              Hingga nafas terhenti
              Syurga adalah balasan
              Yang terindah buat para kekasih-Nya
              Yang Dicintai
              Selagi berdetak jantung
              Yang tiada penghujung-Nya
              Biarpun sudah bergelar roh

              Begitulah
              Cinta-Nya Allah kepada para kekasih-Nya
              Maka berlumba-lumbalah kita untuk
              Menjadi kekasih-Nya
              Kerana
              DIA Maha
              Penyayang
              Memahami
              Setia
              Memakbulkan doa
              Janji-Nya pasti ditepati

              Kita tak akan dikecewakan
              Selagi mana kita beramal
              Ikhlas kerana-Nya

              Andainya semua hamba-Nya
              Masuk ke Syurga
              Masih lagi ada ruang untuk para kekasih-Nya
              Menghuni Syurga
              Kerana Syurga itu
              Luas seluas -luas-NYa

              Begitulah pemurah dan penyayang-Nya Kekasih
              Membalas cinta kepada semua para kekasih-Nya
              Yang hidup di muka bumi
              Dari wujudnya Nabi Adam as
              Hinggalah bumi ini qiamat

              SUBHANALLAH BEGITU HEBATNYA CINTA KEKASIH
              KEPADA PARA SEMUA HAMBA-NYA YANG BERGELAR
              KEKASIH-NYA

              Moga kita semua tergolong menjadi kekasih-Nya
              Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

              KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
              6 Jun 2012
              Monday at 7:10pm · 
            • SAAT LANGIT MELAMBAIKAN RINDU

              saat langit melambaikan rindu
              hatiku tak keharuan
              bayangan rindumu
              ada di mana-mana
              di setiap langkahku
              sentiasa mengekoriku
              aku rindu serindu rindunya
              rindukanmu

              rindu bayangan
              rupanya aku
              lagi dikejar
              lagi menghilang
              entah di mana
              kucari kemana-mana
              tak ditemui
              rupanya
              bayanganmu hilang
              ditelan kabus senja
              aku merindu lagi dan lagi terus merindu

              aku pergi ke ombak rindu
              berlagu rindu
              bersyair rindu
              rindukan kamu
              duhai bayangan cinta
              yang tidak sudi
              mengekoriku lagi

              dalam tangisan hiba
              mengenangkan rindu bayangan
              yang tak terbalas rindu
              ombak menderu-deru
              memujukku

              "Duhai Tuan Putri kesayangan rimba niagara
              siapalah yang Tuan Putri rindu itu..."

              "Bayangan kekasih hamba..menghilang
              ditelan kabus senja...hamba rindukannya
              rindu serindu..."

              "Duhai Tuan Putri kesayangan rimba niagara...
              Kenapa kekasih yang cuma bayangan saja
              yang tuan putri rindu....kenapa tak rindu pada
              yang lebih berhak dirindu?

              "Apa maksudmu?"

              "Cuba Tuan Putri fikir...sekadar bayangannya Tuan Putri rindu
              lepas itu bayangannya hilang...maknanya itu cuma sementara rindu
              rindu yang tak terbalas rindu ....rindu yang tak kekal ...yang tak bawa
              ke Syurga Cinta.."

              "Apa maksud mu ...hamba tak faham...beritahulah hamba agar
              hamba faham rindu yang berbalas Syurga Cinta."

              "Rindulah pada Pencipta Alam Semesta ini yang mencipta Tuan Putri
              dan hamba juga..termasuk kekasih Tuan Putri...
              Tuan Putri rindu cuma bayangannya saja tapi jika Tuhan yang dirindui
              rindu Tuan Putri pasti akan dibalas rindu dan cinta-Nya SUBHANALLAH
              Tuan Putri jikalah rindu dan cinta tuan putri telah dibalas-Nya
              ALLAHU AKHBAR tiada apa yang lebih berharga di dunia ini melainkan
              Redha dan Cinta-Nya....Syurga adalah balasan cinta suci Tuan Putri
              tak mahu ke tuan putri? Bukan itu saja...jikalah Tuan Putri yakin
              cinta Tuan Putri yang utuh padu pada-Nya...kekasih yang cuma
              bayangan itu pun akan dikurniakan kepada tuan putri tapi bukan
              bayangan... realiti tuan putri tak perlu dirindu sudah ada di depan mata untuk cinta dan rindu dalam redha-Nya...dan dengan Rahmat Kasih-Nya cinta tuan putri bukan sekadar di dunia saja akan diteruskan hingga ke Syurga-Nya dengan syarat saling mencintai kerana-Nya dan
              mencari jalan-jalan ke Syurga dengan hati yang ikhlas kerana-Nya."

              Setelah habis berkata-kata ....kata-kata permata daripada deruan ombak rindu hilang entah di mana....

              Putri Rimba Niagara menangis hiba dan mendongak ke langit
              Dan di langit amat indah diindahkan dengan warna warni pelangi memancar ke laut ombak rindu... ke seluruhan ombak rindu berwarna warni pelangi ALLAHU AKHBAR AMAT INDAH

              Melihat kejadian yang amat menakjubkan itu tak henti-henti Putri Rimba
              berzikir dan bermunajat pada-Nya... didongak ke langit lambang cinta yang berkalimah Allah Azzawajallah tertera dengan jelas dan bawah cinta kalimah Allah Azzawajallah tuan putri rimba dan kekasihnya bergandingan menjadi pasangan pengantin yang diredhai Allah dan diaminkan oleh seluruh penghuni langit dan bumi.

              SEMUA ALAM GHAIB ADALAH DALAM RAHSIA ALLAH AZZAWAJALLAH
              CINTA DALAM KETENTUANNYA

              Karya Putri Rimba Niagara
              9 Jun 2012
              Monday at 7:12pm · 
            • Rabeah Mohd Ali WARKAH RINDU TIADA PENGHUJUNGNYA BUAT KANDA

              Allahu Akhbar
              Sudah lama kanda sepikan dinda
              Duhai kandaku nun di benua sana
              Adakah kanda sudah lupakan persahabatan kita
              Apakah khilaf yang dinda lakukan hingga tega
              Kanda sepikan rinduku ini
              Siang dan malam dinda menanti
              Kiriman warkah rindumu di ombak sepi
              Tapi masih sepi
              Sesepi pantai di rimba ini
              Cuma yang kedengaran
              Hempasan ombak menghempas pantai
              Dinda rasa terhibur pabila
              Deruan ombak menyanyikan lagu rindu
              Dinda teruja mendengarnya
              Dan dinda teringat akan Kebesaran Tuhan
              Mencipta lautan sebegini indah
              Dinda duduk di atas batu yang di kelilingi
              Bebatuan yang banyak
              Sambil melemparkan pandangan
              Di lautan yang terbentang luas
              Dan teringat dengan janjimu
              Untuk datang ke Istana Rimba ini

              Setiap kali bahtera yang datang
              Gembira hati dinda
              Kerana salah satu bahtera yang banyak
              Itu adalah bahtera diRaja kanda

              Tapi hampa...
              Dinda pulang dengan hampa...
              Sampai di istana
              Dayang-dayang
              Menghidangkan
              Pelbagai juadah
              Tapi tiada selera untuk
              Dinda menjamahnya
              Mereka tetap juga memaksa
              Agar dinda hingga
              Mereka juga tidak mahu santapan
              Dan mereka menyuap dinda santapan
              Sambil menyapu air mata dinda
              Dengan daunan kasih

              "Tuanku Putri Rimba...
              Tak usahlah ditunggu lagi...
              Mungkin Kanda Tuanku terlalu sibuk menguruskan negaranya...
              Bukankah Tunku Putri mengajarkan pada kami bahawa
              Urusan negara adalah lebih penting daripada kepentingan sendiri
              Makanya Tuanku Putri fahamlah keadaan Tuanku diRaja."
              pujuk dayang penghuni rimba yang sangat sayang pada Putri Rimba.

              "Betul katamu dayang...tapi beta ini terlalu percaya akan
              janji Tuanku diRaja...kalau satu purnama tak apa beta menunggu
              ini sudah berpurnama-purnama masih lagi tidak ada tanda-tanda kehadiran Tuanku DiRaja. Adakah Tuanku DiRaja sudah lupakan beta?"

              "Patik rasa tuanku Putri ini sedang di lamun rindu..adakah Tuanku rindukan Tuanku diRaja?"

              "Bukan begitu beta maksudkan...karna hubungan kami tidak lebih daripada persahabatan di antara dua benua...rindu dan kasih beta
              hanyalah kasih seorang sahabat ....salah ke ?"

              "Tak salah Tuanku Putri....bersahabat biar ramai...berkasih biar satu..."

              "Apa maksudmu dayang?"

              "Tuanku Putri....jawab sendirilah...."

              Suasana Istana Rimba hiruk pikuk dengan gelak ketawa penghuni rimba apabila Putri Rimba kesayangan mereka hilang daripada rasa dukacita.

              Beginilah keadaan dinda setiap hari kanda...sentiasa bergurau senda
              dengan penghuni rimba tanpa ada hati-hati terluka ...sentiasa menyayangi di antara satu sama lain. Inilah kehidupan yang dinda dambakan dan Allah SWT telah mengurniakan. Mana bisa mungkin dinda akan tinggalkan kehidupan yang aman dan harmonis ini.

              Makanya demi persahabatan kita yang ikhlas ini dinda akan setia menunggu kanda...di ombak rindu ini jika kanda tidak datang juga kerana kesibukan urusan negara... dinda faham kerana dinda pun begitu mengutamakan penghuni rimba daripada kepentingan dinda sendiri....biarlah rindu ini menjadi perindu setia pada ombak rindu yang tiada penghujungnya.

              WARKAH RINDU TIADA HUJUNGNYA BUAT KANDA DI INDONESIA
              DARIPADA DINDA PUTRI RIMBA NIAGARA DI MALAYSIA
              16 April 2012
              (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
              Monday at 7:13pm · 
            • LALU JIWAKU BUNTU MERANA DALAM SEPI

              Duhai kekasih hati penyejuk imanku di kala sepi...
              Hadirmu bagaikan dibuai dalam mimpi tapi realiti
              Serasa degupan jantungmu berdetak kencang kudengari
              Tapi aneh ...begitu aneh...setiap kali bayanganmu datang
              ingin kudekati agar hilangkan rindu di kalbu...
              pasti bayanganmu hilang disapu ombak membadai
              dan aku termangu sendiri
              menunggumu di pesisir pantai
              bayanganmu seolah merajuk
              tak mahu datang ke aku
              lalu jiwaku buntu...merana dalam sepi
              dan ku tak pasti rajuk mu sampai bila pada ombak
              yang sentiasa menghalang keakraban kita
              entah apa salahku...entah apa salahmu pada ombak
              hingga sama sekali tidak mengizinkkan kau
              bersamaku untuk sentiasa ceria bercanda
              namun begitu apapun yang dilakukan ombak padamu
              ku pasti kau akan tetap mengunjungiku
              biarpun tidak dalam bayangan
              memadailah dalam mimpi
              dan pabila kau hadir dalam mimpiku
              setiap kali itulah kita bisa bercanda
              bermain ombak kecil di tepian pantai
              tanpa diganggu gugat lagi
              dan kita bahagia bersama
              mengecapi panorama pantai yang mengasyikkan
              mendengar deruan ombak
              deruan angin
              berzikir memuji Tuhan tanpa jemu
              dan kita juga turut sama berzikir
              tanda syukur kita kepada Ilahi.

              Karya Putri Rimba Niagara
              9 Jun 2012
              Monday at 7:15pm · 
            • SETIANYA OMBAK PADA PANTAI

              Setianya ombak pada pantai
              melagukan ombak rindu diiringi desiran ombak
              yang mendayu-dayu
              menghargai cinta pantai yang setia padanya
              biarpun ombak menghempas pantai
              namun disambut dengan senyuman
              dan masih setia menanti dan menanti
              cinta ombak cinta pantai yang tak pernah jemu-jemu
              bersatu dalam restu-Nya

              ombak tidak kan setia
              hanya pantai menanti hiba
              ombak melambung ke seberang sana
              pantai melihat dengan sayu
              ombak datang hanya sementara
              bertemu pantai menghempas rengus
              mata melihat penuh mengerti
              ombak ganas membadai pantai
              pantai mengapa masih merindu..??

              Pantai masih merindu ...
              biarpun ombak membadai lalu menghempasnya ke pantai
              namun pantai tetap setia dalam redha
              karna pantai memahami ombak membadai atas kehendakNya
              sekalipun berlaku tsunami
              pantai tetap setia...
              Setia ombak dan pantai sudah terpatri di LauhMahfuz
              Kesetiaan mereka lambang cinta yang membawa ke Syurga-Nya

              PUTRI RIMBA NIAGARA
              8 Jun 201
              Monday at 7:16pm · 
            • DERUAN OMBAK!

              Pagi begini Putri Rimba duduk
              di salah satu ratusan batuan yang banyak itu
              sambil bermain ombak kecil ...
              dilepaskan pandangan ke laut luas

              Suasana pagi yang mengegarkan
              Dan mendiinginkan

              Dia menarik nafas
              Dan dilepaskan perlahan-lahan

              Deruan ombak
              Buat hatinya pilu
              Mujurlah awan pagi
              Cerah dengan kelompok-kelompak
              Awan aktif

              Kelihatan dari jauh di persisir pantai
              Ombak rindu
              Si Kuta Si Kunte
              Berlari-lari datang kepadanya

              "Tuan puteri sayang...Tuan Puteri kan tak
              sihat kenapa nak datang juga ...nanti bertambah
              sakit pula...kalau tuan puteri sakit kami juga
              yang susah ...nanti macam mana
              tuan puteri nak menghiburkan kami dengan gurindam
              puisi pantun karya tuan puteri? Nah ...daunan ukiran kasih
              kami bawa...tuan puteri tulislah apa yang tersirat di hati
              tuan puteri kami suka mendengar apa yang ingin
              tuan puteri sampaikan ...semuanya mengharu birukan
              kalbu kami untuk terus mendengarnya
              sehari tak mendengar karya tuan puteri
              semacam dunia ini tak berpelangi cinta...
              nah! cepat tulis," kata si kunta beria-ia benar.
              Si Kunte menghulurkan pena dan mengambil
              tangan kanan tuan puteri untuk terus menulis.

              "Maaflah Kunta...maaflah Kunte...hamba tak ada
              ilham hari ini nak menulis...lain kali sajalah ye...
              hari ini hamba ingin menghayati deruan ombak rindu ini
              untuk mendapat ilham yang segar sesegar di pagi ini...."

              "Kami faham...kami pulang dulu...teruskanlah
              menghayati deruan ombak kalau itu boleh mengubati
              luka di hati tuan puteri..." kata si kunte sambil menyapu
              air mata yang mengalir di pipi puteri rimba kesayangannya itu.

              KARYA PUTRI RIMBA
              9 Jun 2012
              Monday at 7:17pm · 
            • GURINDAM PUISI QALBU

              Salam puisi untuk kanda ...
              Terima kasih karena sudi memahami apa yang tersirat di hati dinda
              Lukanya terlalu parah dalam cinta puisi terluka
              Hingga kini lukanya masih sukar untuk diobati
              Selagi dinda ingati selagi itulah airmata mengalir deras
              Mujurlah ada penghuni rimba yang setia
              Selalu memujuk dinda pabila dinda menangis hiba...

              Kenapa manusia begitu kanda?
              Setelah diberi hati dikecewakan
              Kenapa tak seperti Putera Duyung
              Sanggup memberi hati pada Mas Merah ...
              Manusia yang tidak pernah dikenalinya
              Alam yang berbeda tapi masih punya hati ehsan
              Kenapa manusia tak begitu kanda?
              Kenapa mesti ada cemburu dan sakit hati kanda?
              Memikirkan hal ini
              Dinda rindukan suasana duyung lautan
              Yang hidup saling
              Hormat menghormati
              Berkoban ...biarpun nyawa jadi taruhan
              Demi mempertahankan sebuah kasih sayang nan suci murni

              Alangkah bahagianya jika hidup ini
              Penuh dengan kasih sayang yang bersih
              Jiwa raga
              Tiada niat lain selain niat yang membahagiakan
              Roh dan jasad
              Berkasih sayang selari dengan Cinta Ilahi

              Setiap kali dinda pergi
              Ke pantai cinta ombak rindu
              Dinda selalu membayangkan putera duyung
              Menjelma dengan senyumannya yang berbunga pelangi cinta
              Menjemput dinda ke istana lautannya
              Dan dinda dilayan seperti Tuan Puteri oleh semua penghuni
              Lautan....Penghuni lautan ...menyayangi dinda ....
              Dinda rasakan inilah dunia yang dinda dambakan...
              Ah! Itu cuma dunia illusi dinda saja tak akan jadi kenyataan!

              Tapi kehadiran mu kanda dalam hidup dinda
              Seolah sinar kebahagiaan pelangi cinta suci kerana-Nya
              Mula bertapak di hati...
              Mula keyakinan bunga-bunga Cinta Syurga
              Mewarnai cinta yang damai mendamai
              Yang indah mengindahkan suasana cinta bagaikan di alam Syurga
              Bahasa yang dituturkan nan indah tanpa ada hati terluka dilukai

              Percayalah kanda ...
              Cinta itu indah
              Bahasa puisi itu indah
              Kerana bahasa puisi adalah bahasa qalbu
              Bahasa qalbu datang dari Tuhan
              Makanya berjanjilah pada dinda
              Kanda akan selalu bertutur dalam bahasa puisi qalbu
              Jiwa kanda sesuci bahasa puisi qalbu

              Kanda...
              Dinda bukanlah insan yang sempurna baik
              Tapi tak salahkan jika dinda ingin menjadi hamba-Nya yang baik
              Karena Allah Azzawajallah suka yang baik-baik
              Makanya marilah kita bersama
              Berkata yang baik-baik
              Berpuisi nan indah-indah
              Seindah pelangi di malam hari
              Seindah bunga sakura
              Seindah bunga Cinta Syurga
              Indah....indah...indah....terlalu indah!
              Indah-Nya Hanya Allah Taala saja yang tahu

              Kanda....
              Mulai saat ini dan detik ini
              Kita sama-sama berjanji
              Untuk menjadi hamba-Nya yang baik
              Berpuisi nan indah-indah
              Puisi qalbu yang ada nilaian di Sisi-Nya
              Insya-Allah Aamin Ya Rabbal A'Lamin

              LUAHAN HATI DARIPADA DINDA PUTRI RIMBA NIAGARA
              20 Mei 2012
              Monday at 7:19pm · 
            • SYAIR PUTERA DUYUNG

              Tersebutlah satu kisah percintaan,
              Dimulai dengan sebuah perkampungan nelayan;
              Telah berlaku satu pergaduhan,
              Hanya kerana ingin merebut kekuasaan.

              Pergaduhan berlaku tanpa ihsan,
              Sana-sini mayat bergelimpangan;
              Bermandikan darah perkampungan nelayan,
              Tiga hari dua malam pergaduhan berlarutan.

              Malam ini sekumpulan Kampung Nelayan,
              Melarikan diri dari permusuhan;
              Naik ke kapal berebut-rebutan,
              Kerana ingin lari dari kekalutan.

              Di malam bulan purnama indah permandangan,
              Terpesona mata memandang ke arah bulan;
              Mas Merah berbincang dengan Siew Lan,
              Mengenai keharmonian kehidupan di lautan.

              Siew Lan memujuk Mas Merah dengan kasih sayang,
              Mas Merah kawan baiknya dari dulu hingga sekarang;
              Berkawan baik atas dasar keikhlasan sayang,
              Saling nasihat menasihati demi kasih dan sayang.

              Mas Merah luahkan rasa di hati,
              Menjadi penghuni lautan itu yang diingini;
              Hidup berkasih sayang penuh harmoni,
              Tapi apakan daya cuma imaginasi.

              Melaung Mas Merah di lautan sepi,
              Meraung merintih kenapa nasibnya begini;
              Tiada siapa yang ingin mengerti,
              Hidup di dunia dirasakan mati.

              Telah berlaku sesuatu yang tidak diduga,
              Tiba-tiba berlaku perubahan cuaca;
              Angin rebut taufan datang melanda,
              Penghuni kapal ketakutan dirasa.

              Penghuni kapal menjerit ketakutan,
              Kapal terhoyang-hayang di tengah lautan;
              Ombah bergulung guruh berdentuman,
              Penghuni kapal berada dalam kecemasan.

              Hujan ribut disertai suara menakutkan,
              Muncul rasaksa dasar lautan;
              Menenggelamkan kapal ke dasar lautan,
              Sekelip mata hilang ditelan lautan.

              Semuanya mati ditimpa malang,
              Kecuali Mas Merah diselamatkan duyung;
              Lelaki duyung bergelar Putera Duyung,
              Memiliki kuasa segala duyung.

              Mas Merah koma beberapa hari,
              Putera Duyung bersusah hati;
              Ingin menyelamatkan Mas Merah hajat di hati,
              Agar Mas Merah bernafas kembali.

              Bertemu pendeta minta pandangan,
              Pendeta meminta Putera Duyung fikirkan;
              Sebelum membuat apapun keputusan,
              Kerana alam duyung dan manusia banyak perbezaan.

              Putera Duyung mahukan Mas Merah diselamatkan,
              Walau apa cara sekalipun akan diusahakan;
              Melihat Mas Merah hatinya ihsan,
              Berkorban nyawa dia pertaruhkan.

              Hati Putera Duyung perlu didermakan,
              Kepada Mas Merah untuk diselamatkan;
              Percantuman hati mesti dijalankan,
              Itu caranya Mas Merah diselamatkan.

              Putera Duyung sanggup dermakan hati,
              Melihat Mas Merah koma tak sampai hati;
              Putera Duyung yakin Mas Merah manusia baik hati,
              Diderma hati dengan seikhlas hati.

              Di malam bulan purnama dijalankan pembedahan,
              Antara Putera Duyung dan Mas Merah penuh suspen;
              Cahaya terang disimbahi cahaya rang bulan,
              Selamat sudah pendeta lakukan pembedahan.

              Selepas pembedahan berlaku perubahan,
              Mas Merah bertukar menjadi duyung rupawan;
              Gembiranya pendeta berjayanya pembedahan,
              Pendeta bersyukur usahanya DiPerkenankan.

              Mas Merah hidup bagaikan keajaiban,
              Didapati dirinya ada di dasar lautan;
              Berasa pelik dengan perubahan,
              Perubahan dirinya di luar dugaan.

              Dirasakan dirinya berada di alam fantasi,
              Seolah tercapai hajat di hati;
              Menjadi penghuni lautan yang dibayangi,
              Kini menjadi kenyataan masih belum difahami.

              Puteri Duyung menyambut kedatangan Mas Merah,
              Disambut dengan tarian duyung penuh meriah;
              Istana duyung dihias indah,
              Menyambut tetamu terhormat Mas Merah.

              Mas Merah gembira tidak terperi,
              Dilayan Mas Merah seperti Tuan Puteri;
              Wajahnya ayu berseri-seri,
              Dirasakan impian jadi realiti.

              Memang impian menjadi realiti,
              Mas Merah masih lagi belum mengerti;
              Dipendamkan juga kenapa jadi begini,
              Akan terjawab di suatu ketika nanti.

              Bergurau senda dengan Puteri Duyung,
              Menghayati suasana di Taman Karang;
              Menjadi sahabat baik penuh kasih sayang,
              Kasih terjalin mengundang sayang.

              Setiap hari berkejar-kejaran,
              Berkejar-kejaran di balik taman;
              Taman Karang dipenuhi bunga-bungaan,
              Harum semerbak menyelubungi taman.

              Dalam berkejaran terpisah dengan Puteri Duyung,
              Puas dicari Puteri Duyung ke mana menghilang;
              Muncul pula lelaki duyung,
              Mas Merah menangis berasa bimbang.

              Putera Duyung memperkenalkan diri,
              Diceritakan bagaimana Mas Merah begini;
              Fahamlah sudah Mas Merah kini,
              Budi baik Putera Duyung terkesan di hati.

              Semenjak itu berkenan di hati,
              Mas Merah jatuh cinta tanpa disedari;
              Dengan Putera Duyung yang baik hati,
              Cinta Putera Duyung ingin dimiliki.

              Tapi apakan daya cintanya terhalang,
              Cinta Putera Duyung kepunyaan Puteri Duyung;
              Beralah Mas Merah terus menghilang,
              Bukti kasihnya kepada Puteri Duyung.

              Demi sahabat ingin menjadi manusia kembali,
              Agar cinta sahabatnya bertaut kembali;
              Biarlah dia membawa hati,
              Membawa hati luka demi sahabat sejati.

              Berjumpa pendeta menyampai hajat di hati,
              Agar pendeta boleh perkenankan nanti;
              Mengertilah sudah pendeta kini,
              Memakan 7 jenis rumpai laut dikehendaki.

              (BERSAMBUNG)
              Monday at 7:20pm · 
                • Berlaku perubahan setelah makan rumpai laut,
                  Menjadi kembali manusia terapung di laut;
                  Teruna muda terjun ke laut,
                  Menyelamatkan Mas Merah tanpa takut.

                  Mas Merah pengsan tak sedarkan diri,
                  Doktor datang memberi rawatan;
                  Sedar Mas Merah gembiranya hati,
                  Si teruna muda yang baik budi.

                  Budi bahasa Mas Merah buat si teruna jatuh hati,
                  Cinta Mas Merah ingin dimiliki;
                  Melamar Mas Merah sepenuh hati,
                  Mas Merah terkesima antara dua hati.

                  Antara cinta dan budi,
                  Mas Merah tak mengerti;
                  Cintakan Putera Duyung setia di hati,
                  Hatinya dengan Putera Duyung tercantum di hati.

                  Mas Merah rupawan buat hati tertawan,
                  Anak-anak kapal berlumba ingin menawan;
                  Menawan cinta Mas Merah yang rupawan,
                  Ingin memiliki cinta sanggup berbunuh-bunuhan.

                  Mas Merah memberontak rasa tak tenteram,
                  Tiada dimiliki rasa kedamaian;
                  Tidak seperti berada di lautan,
                  Ingin kembali menjadi duyung lautan.

                  Tanpa berfikir baki 7 jenis rumpai laut dimakan,
                  Bertukar menjadi duyung kembali selepas makan;
                  Gembiranya hati tak dapat dibayangkan,
                  Terus menggelongsor ke dasar lautan.

                  Mas Merah pergi mencari pendeta,
                  Memohon nasihat dari pendeta bijaksana,
                  Hajat Mas Merah difahami pendeta,
                  Berjumpa Puteri Duyung itu dipinta.

                  Tika itu Puteri Duyung sedang berdandan,
                  Didandan cantik menjadi pengantin;
                  Sebentar lagi upacara pernikahan dijalankan,
                  Dengan Putera Duyung kekasih idaman.

                  Mas Merah menangis sepenuh hati,
                  Merayu pilu pada sahabat sejati;
                  Puteri Duyung tidak sampai hati,
                  Melepaskan cintanya pernikahan tak jadi.

                  Budi baik Puteri Duyung dingati sampai mati,
                  Bukan sengaja merebut kekasih hati;
                  Sudah terikat antara dua hati,
                  Moga cintanya terpatri nanti.

                  Putera Duyung tidak ambil hati,
                  Apabila Mas Merah menaruh hati;
                  Kedua-dua duyung tidak dikawini,
                  Demi kerana menjaga hati.

                  Sumpahan duyung Mas Merah redha,
                  Di siang hari menjadi manusia,
                  Menjadi duyung apabila malam tiba,
                  Pulau terpencil tempat tinggalnya.

                  Bernyanyi-nyanyian mengeratkan kasih,
                  Kasih mengasihi seperti kekasih;
                  Apakan daya kasih tersisih,
                  Kerana tak mahu berbagi kasih.

                  Putera Duyung datang di bulan purnama,
                  Memastikan Mas Merah hidup sempurna;
                  Ada masalah dikongsi bersama,
                  Ketiadaan Putera Duyung Mas Merah redha.

                  Kebahagiaan mereka rupanya tak lama,
                  Apabila datang nelayan ke sana;
                  Mahu menangkap Mas Merah agar ternama,
                  Dibuat persiapan lembing dibawa.

                  Malam itu malam penghabisan,
                  Cinta dua kekasih tidak kesampaian;
                  Putera Duyung ingin nyatakan,
                  Agar diterima Mas Merah lamaran.

                  Mas Merah gembira disarungkan kalungan,
                  Kalungan mutiara bertatah berlian;
                  Mas Merah ternampak balingan lembing nelayan,
                  Dipertaruhkan nyawa demi cinta kesufian.

                  Nelayan takut sembunyikan diri,
                  Di balik batu dia bersembunyi;
                  Tanpa disedari datang ketam gergasi,
                  Digigit nelayan hingga mati.

                  Panahan lembing tertusuk di hati Mas Merah,
                  Mengalir deras pekatnya darah;
                  Putera Duyung terpaku dalam luka yang parah,
                  Perginya kekasih dalam cinta berdarah.

                  Semasa nazak dipangkuan Putera Duyung,
                  Sempat menyuruh mengawini Puteri Duyung;
                  Kepedihan dirasa tak dapat dibendung,
                  Menangis Putera Duyung dalam cinta sayang.

                  Sedihnya tika itu tahunya Tuhan,
                  Dicabutnya lembing perlahan-lahan;
                  Darah terus mengalir terus-terusan,
                  Menangis hiba cinta tak kesampaian.

                  Permergian Mas Merah sentiasa dikenangkan,
                  Apa nak buat takdir menentukan;
                  Cinta kekasih tidak kesampaian,
                  Diredhainya dalam kepasrahan.

                  Di hari persandingan penuh hiba,
                  Jenazah Mas Merah menyaksikan cinta;
                  Hajat Mas Merah disampaikan juga,
                  Mahukan perkahwinan dijalankan segera.

                  Setelah persandingan upacara pengkebumian,
                  Mas Merah dibawa ke kuburan;
                  Di Taman Karang Mas Merah dikebumikan,
                  Menjadi legenda penghuni lautan.

                  Sekian Sahaja Syair Putera Duyung Kisah Cinta Abadi,
                  Antara dua kekasih berlainan alam perbezaan hati;
                  Bercantuman hati hingga ke mati,
                  Membawa cinta hingga ke alam abadi.

                  KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                  1 Januari 2011
                  Monday at 7:24pm · 
                • SINOPSIS PUTERA DUYUNG

                  Mas Merah manusia yang bertukar menjadi duyung
                  setelah menerima hati daripada Putera Duyung hasil
                  daripada pembedahan Pendeta Duyung.

                  Mas Merah bersahabat baik dengan Puteri Duyung
                  yang merupakan kekasih Putera Duyung. Dalam masa
                  yang sama Mas Merah jatuh cinta dengan Putera Duyung
                  tetapi kerana tidak mahu menjadi penghalang percintaa
                  Puteri Duyung, Mas Merah ingin menjadi manusia kembali.

                  Mas Merah mendapat nasihat daripada Pendeta Duyung
                  dengan memakan 7 jenis rumpai laut.
                  Semasa menjadi menusia kembali, di atas kapal anak-anak
                  muda berebut ingin mendapatkan cinta Mas Merah hingga
                  sanggup berbunuh-bunuhan. Ini menyebabkan Mas Merah
                  ingin menjadi duyung kembali dan setelah makan 7 jenis
                  rumpai laut yang masih berbaki, Mas Merah menjadi
                  duyung semula.Ketika itu Puteri Duyung sedang bersiap
                  diandam untuk menjalani upacara penikahan dengan
                  Putera Duyung. Mas Merah memujuk Puteri Duyung
                  agar melepaskan Putera Duyung kepadanya.

                  Atas pujukan itu Puteri Duyung melepaskan cintanya
                  dengan rela hati.

                  Demi menjaga hati kedua wanita duyung,
                  Putera Duyung tiada mengawini kedua-duanya. Kali ini
                  Putera Duyung hanya dapat berjumpa Mas Merah di pulau
                  yang tidak berpenghuni apabila bulan mengambang sahaja
                  kerana Mas Merah di waktu siang menjadi manusia dan di
                  malam hari menjadi duyung.

                  Seorang nelayan ingin menangkap Mas Merah untuk tujuan
                  perniagaan. Tangkapan pertama gagal. Tangkapan kedua ,
                  ketika itu bulan mengambang penuh, pada ketika itu juga
                  Putera Duyung bertemu dengan Mas Merah menyarungkan
                  kalung mutiara ke leher Mas Merah. Belum sempat
                  Putera Duyung meluahkan hajatnya untuk melamar ,
                  Mas Merah mati terkena lembing nelayan.

                  Mas Merah menggadaikan nyawanya apabila ternampak nelayan
                  membalingkan lembing ke arah Putera Duyung. Sebelum
                  menghembuskan nafas terakhir Mas Merah meminta
                  Putera Duyung mengawini Puteri Duyung.

                  Disediakan oleh : Putri Rimba Niagara
                  15 Mei 2012
                  Monday at 7:26pm · 
                • LUKAKU PARAH CINTA BERDARAH
                  (LIRIK LAGU PUTERA DUYUNG)

                  Napa itu terjadi...
                  cinta kita tak kesampaian
                  belum sempat kulafazkan cinta
                  kau tinggalkanku
                  dalam luka parah
                  duhai kekasih hatiku o...

                  Kusalahkan diriku sendiri
                  membuatmu tertunggu-tunggu
                  lafaz cinta dariku
                  maafkanku kekasihku
                  bukan sengajaku buatmu begini
                  cintaku telah dimiliki dia
                  tapi kesetiaanmu padaku
                  buatkan kujatuh cinta padamu.

                  Pabila kuingin balas cintamu
                  sudah terlambat kulafaz cinta
                  kau tinggalkanku
                  meratap pilu pemergiaanmu
                  selamanya.

                  Kau korbankan dirimu demiku
                  o...kasih ...kenapa...o...kenapa
                  aku sepi tanpamu
                  hatiku lara
                  pedih hati
                  kau balas cintaku
                  dengan cinta berdarah
                  aku pilu
                  rindu dalam sendu
                  Tak sanggupku trima perpisahan ini
                  tapi apakan daya
                  takdir harus ku imani
                  moga kau tenang
                  di alam sana
                  ooo kekasihku Mas Merah.

                  Karya: Putri Rimba Niagara
                  15 Mei 2012
                  May 15 at 6:02pm · Like

                  TERLEWAT KULAFAZKAN CINTA
                  (Lirik Lagu Putera Duyung)

                  Maafkanku duhai kekasih
                  kerna terlewat
                  lafazkan cinta
                  ooo...maafkanku
                  buatmu ternanti-nanti
                  entah kenapa kelu lidahku
                  untuk lafazkan cinta
                  biarpun ku sudah jatuh cinta
                  padamu duhai kekasih
                  tika itu
                  cintaku dimiliki dia
                  ku bersalah terhadapnya
                  biarpun dia relakan kumilikmu
                  demi menjaga... demi menjaga...
                  hatinya ...hatimu...
                  ku tak rela berbagi kasih
                  kubuatmu ternanti-nanti...
                  kejamnya aku
                  kejamnya aku padamu
                  maafkanku duhai kekasih....
                  biarpun ku tahu
                  cintamu terlalu suci
                  kusalah diriku
                  sesal sendiri...merana sendiri
                  ...
                  pabila ku terlewat lafazkan cinta
                  padamu duhai kekasih ooo....

                  lukaku parah...
                  lukamu parah...
                  cinta berdarah
                  sesal sendiri
                  merana sendiri...
                  kau tinggalkanku sendiri
                  ooo....ooo...
                  maafkanku kerna
                  terlewat lafazkan cinta
                  kau pergi bersama cintaku
                  kau tinggalkan cintamu
                  untuk kukesalkan sendiri
                  ooo....maafkan daku....ooo
                  kerna terlewat
                  kulafazkan cinta...
                  sesal sendiri
                  merana sendiri
                  lukaku parah
                  cinta berdarah
                  maafkan daku
                  duhai kekasih
                  hatiku selamanya
                  biarpun kumiliki dia
                  hanya kau di hatiku..
                  ooo....kasih...

                  Karya: Putri Rimba Niagara
                  1 Mei 2012
                  Like · · 40 minutes ago near Kuala Lumpur
                  May 15 at 6:05pm · Like

                  Lagu Mas Merah Kepada Putera Duyung
                  (Kubawa Cintamu Hingga Ke Hujung Nyawaku)

                  Apa Harus Putus Dulu by POTRET lirik
                  www.youtube.com
                  lagunye POTRET
                  Unlike · · Share · 5 hours ago

                  BIAR KUBAWA CINTAMU HINGGA KE NAFAS TERAKHIRKU
                  (LIRIK LAGU MAS MERAH KEPADA PUTERA DUYUNG)

                  Sudah lama kunantikan
                  lafaz cinta darimu
                  kutahu kau bukan milikku
                  dan kupasrah
                  jika itu takdirnya

                  Namun kumasih berharap
                  lafaz cinta darimu
                  kunanti penuh sabar
                  pabila kau tiada di sisi
                  kurindu
                  kunantimu setiap bulan purnama
                  penuh syahdu

                  kau kucinta satu-satunya…
                  cintamu bertahta di hati
                  tapi apakan daya kau miliknya
                  aku pasrah
                  jika itu takdirnya
                  kulepaskan cinta ini untuk dia
                  yang kau cinta

                  Biar kubawa cinta ini
                  hingga ke nafas terakhirku
                  demi kebahagiaanmu dan dia.

                  Karya: Putri Rimba Niagara
                  15 Mei 2012
                  Like · · 46 minutes ago near Kuala Lumpur
                  May 15 at 6:07pm · Like · 1 ·

                  (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
                  18 Jun 2012
                  www.youtube.com
                  Share your videos with friends, family, and the world
                  Monday at 7:29pm ·  · 
                • KUJAHIT LUKAMU DENGAN BENANG CINTAKU

                  Oh kekasihku...
                  Jika teramat parah lukamu
                  Terlalu mendalam dek kerana kekasihmu itu
                  Biarkan kujahit lukamu dengan benang cintaku
                  Agar boleh kulihat senyumanmu.

                  Jika air matamu tidak berhenti merinduinya
                  Aku tak boleh menghentikan
                  Kecuali terhenti sendiri atas kemahuanmu.

                  Aku yang jauh di sini
                  Mendoakan kau tidak bermuram durja
                  Selalu tersenyum
                  Menjadi penyeri di laman cinta
                  Sentiasa mewangi
                  Di waktu pagi petang dan malam
                  Teman-teman di sekelilingmu pasti bahagia
                  Melihatmu sentiasa ceria menghadapi hari-hari mendatang.

                  Jika kau terasa rindu padaku
                  Pandanglah bulan purnama
                  Di situ aku melemparkan senyuman sayang untukmu.

                  Jika kau tak sudi membalas senyumanku itu
                  Bermimpilah tentang aku
                  Aku sedia mendengar rintihan kalbumu
                  Kerana aku teramat menyayangimu
                  Tanpa jemu menyintaimu seumur hidupku.

                  Karya Putri Rimba Niagara
                  8 Jun 2012
                  Monday at 9:22pm ·  · 2
                • BULAN FAHAM ARTI RINDU DAN CINTA

                  Pabila rinai gerimis buat kau terdiam dalam kelam...
                  Maafkan aku gagal menyelami hatimu
                  Yang rindu padaku
                  Rupanya kau menyulam rindu padu
                  Sedangkan aku berpura dalam senduku
                  Menantikan bulan membalas rinduku
                  Karena bulan tak jemu mengajar
                  Aku arti rindu dan cinta
                  Pada Maha Pencipta Cinta
                  Yang mencipta bulan
                  Dan mengurniakan aku cinta
                  Agar aku terus mencintai
                  Pecipta Alam Semesta ini
                  Makanya aku senyum pada bulan
                  Tanda aku bersyukur pada-Nya
                  Karena bulan memahami arti rindu dan cinta
                  Karena-Nya

                  KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                  8 Jun 2012
                  Monday at 9:24pm ·  · 2
              (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
              20 Jun 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;