Kenapa mesti bersedih...
bukankah kita memiliki Rabb yg menentukan takdir
Yg memberikan ampunan
Yg menutupi kesalahan
Yg memberi rezeky
Yang Maha Melihat dan Mendengar
semua kunci dunia ada di tanganNya
Ingatlah kesedihan itu pasti berlalu...
Maka hapuslah kesedihan dengan senyum keikhlasan
Berdo'alah semoga Allah Azza Wa Jalla merubah kesedihan menjadi kebahagiaan...
InsyaAllah ^_^
PELANGI CINTA ITU MENGUKIR NAMA-NYA NAMAMU NAMAKU SUBHANALLAH INDAHNYA DI KALA ITU
~Pelangi Indah~
Saling menjaga perasaan di dalam hatii ...
Terus menunggu satu jawaban yang tak pastii ...
Mungkin jarak mampu memisahkan raga kita ..
... Namun jarak tak mampu memisahkan cinta yang ku ukir di hatimu ...
♥I.S.A♥
By: Ihsan Sivam Abdullah
· · · 6 hours ago
4 people like this.
AWAN PELANGI CINTA ITU MENGUKIR
NAMANYA NAMAMU NAMAKU
SUBHANALLAH INDAHNYA DI KALA ITU
Putra Arjuna:
Hari ini hujan turun mencurah...
tembusi hati...
datangan rasa...
tik-tik bunyi melemaskan telingaku..
bila hujan berhenti...
renyai,mentari menyusur keluar..terbit pelangi...
warna-warna itu...terukir di awan...
membentuk namamu..sudahlah anganku...
tidak pernah berhenti..dalam benak fikiranku..ini.
Warna coklat,kebiru-biruan membentuk namamu di awan sana
bersama rakannya lelangit ungu, kemerahan hati..antara kau dan aku..
AWAN PELANGI CINTA
Pelangi ...
Kau indah
Sungguh indah
Warna-warnimu berkemilauan
Membuatkan hatiku terpana keasyikan memuja-Nya
Datang pula kelompok-kelompok awan warna-warni
Pelangi nan indah membentuk nama-Nya
Allahu Akhbar aku terkesima
Betapa indahnya di kala itu
Tanpa diduga kelompok awan berwarna coklat, kebiru-biruan
Membentuk namamu PUTRA ARJUNA di sebelah kanan
Awan pelangi yang tertera Kalimah ALLAH SWT
Awan ungu , kemerahan hati tertera nama PUTRI RIMBA di kiri
Terpesona aku di kala itu
Menangis aku tanpa henti
Melihat keajaiban yang Allah SWT perlihatkan padaku
Syahdu aku bercampur kesyukuran yang kusambut
Dengan lafaz
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
Karya : Putri Rimba.
24 April 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
30 April 2012
24 minutes ago ·
ALAM FIRDAUS SELUAS LANGIT DAN BUMI
Sonny H. Sayangbati :
Dalam dunia yang sempurna, atau dalam alam Firdaus seluas langit dan bumi, atau dalam alam Nirwana, atau dalam alam Janna, atau dalam alam dunia baru nanti, seluruh umat manusia hanya memiliki satu kewarganegaraan yaitu : Warga Negara Kerajaan Surga, satu bahasa dan satu Agama, di mana dunia binatangpun akan hidup harmonis berdampingan dengan umat manusia, Anda percaya? Saya percaya!
Putri Rimba:
Yang penting dalam merealisasikan impian Negara Kerajaan Surga semua umat manusia harus saling faham memahami, bertolak ansur dan hidup berbelas ehsan dalam kasih sayang semurni hati demi-Nya
Insya-Allah hadirlah Keberkatan dan Rahmat dari Illahi. Aamin.
(PETIKAN DARIPADA WALL SONNY H. SAYANGBATI)
30 April 2012
22 minutes ago ·
KEABADIAN CINTA TERPATRI DI SYURGA
Aku berjalan selalu di pantai ini. Antara pasir dan buih, Air pasang bakal menghapus jejakku. Dan angin kencang menyembur hilang buih putih. Namun lautan dan pantai akan tinggal abadi
Kahlil Gibran
By: Sonny H. Sayangbati
DI KAKI LANGIT SUDAH MEMBERI JAWAPAN
YANG KAU CINTAKAN AKU
Aku selalu bicara pada ombak dan pantai
Ombak dan pantai seakan mengerti
Betapa aku rindu sama kamu
Malangnya rinduku kamu sepikan
Dan aku menanti dan menanti tanpa jemu
Mendengar deruan ombak
Sudah cukup membahagiakan aku
Seolah kau membalas rinduku
Yang kau sepikan sejak sekian lama...
Kutunggu...kutunggumu tapi penuh hampa
Aku tersenyum pabila ku pandang di kaki langit
Lambang cinta kasih suci ada di sana
Tahulah aku bahawa kau pun rindukan aku
Biarpun kau tidak merindukanku
Di kaki langit sudah memberikan jawapan
Yang kau cintakan aku
Melebihi aku rindukanmu
Karya Putri Rimba.
30 April 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
30 April 2012
17 minutes ago ·
SIMFONI NUR HIDAYAH KASIH-MU
Kasih...
Kau kata
Cintamu ke aku
Seperti simfoni terindah
Lalu aku senyum
Senyumku berpelangi cinta
Hatiku yang mendung terus berpelangi cinta
Di mana-mana
Cinta...cinta....cinta...
Suatu ungkapan
Yang boleh menghidupkan segala yang suram
Hidup yang sepi... muram....suram
Terus ceria seperti bunga kembang pagi
Hari-hari ceria...ceria...ceria...
Seceria pelangi cinta
Indah dipandang mata
Indah di kalbu
Hari-hari berlagu rindu
Hari-hari berlagu kasih
Agar kasih tak tersisih
Saling cinta
Saling sayang
Saling memahami
Saling mengerti
Saling berbaik sangka
Tiada rasa terluka
Tiada rasa disakiti hati
Melainkan bahasa-bahasa Syurga
Yang membuatkan semua mendengar terasa
Tenang roh dan jasad
Hidup di dunia dirasakan di Syurga
Sedangkan Syurga adalah teramat indah
Daripada dirasakan di dunia ini
ALLAHU AKHBAR
Syurga idaman semua yang mencintai-Nya
Cintakan-Nya mudah dilafazkan
Untuk buktikan...
Ramai yang gagal
Kerna ujian untuk buktikan cinta seikhlas-Nya
Terlalu hebat
Sehebat cinta-Nya
Jika kita jatuh cinta pada-Nya sekali
DIA akan balas bekali-kali tak terkira banyak-Nya
ALLAHU AKHBAR
Bila cinta-Mu wujud takkan hilang
Hingga KAU bawa ke Syurga-Mu
Memang benarlah KAU Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
Kasihku dan amalanku yang terlalu sedikit
KAU balas dengan berganda-ganda banyak-Nya Ya Allah
ALLAHU AKHBAR
Malu aku Ya Allah
Syahdu hatiku
Betapa Kau
Maha Pengasih
Maha Penyayang
Tanpa Batas
Tanpa Had
Cinta-Mu pada hamba-Mu
Yang mencintai-Mu
Tanpa syarat siapakah status hamba-Mu itu
Asalkan ikhlas mencinta-Mu
Sanggup berkorban apa saja demi meraih cinta-Mu
Apa yang dibuat bukan mahu pandangan manusia
Tapi hanya mahu pandangan-Mu Ya Allah
Ya Allah kami semua mengaku sebagai hamba-Mu
Kami mahu taat pada semua perintah-Mu
Kami mahu kasih pada-Mu
Kami mahu cinta-Mu
Maka-Nya balaslah kasih dan cinta kami
Agar kasih kami tak KAU sisih
Agar kami tak menyesal setelah kami mati
Di dunia kami bertemu-Mu tika solat
Tika nafas terhenti roh kami diangkat bertemu-Mu
ALLAHU AKBAR
Saat betapa indahnya pertemuan di kala itu
Pasti hanya KAU dan HAMBA-MU saja yang tahu
Betapa indah-Nya Pertemuan di kala itu
Maka-Nya sebelum kami
Bertemu-Mu
Limpahkan Nur Hidayah Kasih-Mu
Pada kami hamba-Mu
Simponi Nur Hidayah Kasih-Mu
Mengajak
Semua hamba-Mu
Meng-Agungkan-Mu
Di sebilang masa dan ketika
Agar roh dan jasad
Kami tertabiyah
Untuk menuju jalan-jalan
Nur Hidayah Kasih-Mu
Selagi hayat di kandung badan
Perkenankanlah Ya Allah
Perkenankan hajat-hajat kami
Untuk menuju jalan-jalan ke Syurga-Mu
Aaamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA: PUTRI RIMBA.
29 April 2012
12 minutes ago ·
PABILA DIA MEMBALAS CINTA
Duhai kasih...di daunan kasih kuukir namamu
Tapi di kalbu tertera nama-Nya
DIA kupuja
Kau kusayang
DIA kurindui
Kau kuingati
Kerana-Nya aku menyayangimu
Kerana-Nya ku jatuh cinta padamu
Jika kasihmu tiada kepada-Nya
Jangan kau coba mendekati aku
Bukan aku tak sudi
Tapi hatiku tiada ke kamu
Bila tiada hati cinta tak bererti
Cinta akan jadi mati
Cinta terus terhenti
Makanya cintailah DIA
Kerna DIA Pencipta cinta paling sempurna
Ketahuilah kamu duhai kasihku
Kasihku ada ke kamu
Jika cintamu pada-Nya mengatasi segala-Nya
Maka disitulah kunci cintaku padamu
Jika kau tak sudi menghargai kunci cintaku ini
Makanya undurkanlah cintamu
Biarkan aku bahagia bersama
Cinta yang pabila Dia membalas cinta
Bahagia dunia akhiratku
Insya-Allah Aamin.
Karya Putri Rimba.
29 April 2012
9 minutes ago ·
TIKET KE-SYURGA SEORANG WANITA
Duhai ...
Dinda Siti Ayuni....
Izinkan kanda untuk berbicara pada mu sayang...
Kenapa kau harus mendambakan cinta yang begitu
Cinta yang tak mengajakmu ke Syurga-Nya
Dia bilang mahu sediakan sebuah istana
Hingga sekarang nggak ada
Dia bilang mahu belikan mobil besar
Hingga sekarang nggak ada
Dia bilang mahu menikahi kamu
Hingga sekarang nggak ada
Semuanya nggak ada...
Bila ku tanya bila dia mahu menikahi mu ...
Engkau diam tanpa jawapan
Tapi napa kau masih mendambakan cintanya?
Sedangkan engkau sendiri tahu dia sudah memiliki cinta yang sah
Dan punya cahaya mata...
Tapi kau mahu juga setia pada cintanya
Oklah aku hormati dengan kesetiaan cinta mu itu...
Tapi andai kata ditakdirkan dia mati hari ini
Adakah kau akan setia dengan cintanya?
Dan adakah kau yakin dia akan membawa cinta suci mu itu ke Syurga?
Coba kau fikir di dunia lagi dia tidak mahu memberi tiket ke Syurga pada mu
Mana bisa mungkin dia boleh membawa cinta setia mu ke Syurga
Bagi seorang wanita tiada yang lebih mulia jika
Mendapat tiket ke Syurga daripada seorang pria yang beriman
Dengar lah dinda Ayuniku sayang...
Dambakanlah cinta yang boleh membawa mu ke Syurga
Jika kita dambakan cinta dunia....dunia akan tinggalkan kita
Jika kita dambakan cinta akhirat...dunia akan mengejar kita
Fikirlah dengan mata hatimu
Jangan butakan mata hatimu
Biar kita buta jangan buta hati
Kerana dia yang kau cinta
Menjadi pujaan hatimu
Berdoalah pada Allah SWT agar lembut hatinya untuk memberi mu
Tiket ke Syurga
Agar cinta mu dan dia terpatri hingga ke Syurga
Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Putri Rimba.
29 April 2012
6 minutes ago ·
BIDADARI SYURGA SEBAGAI BALASAN CINTAMU
Bila mana kau terdiam
Ini bermakna api cintamu sedang membara
Kepada dia yang kau puja dalam diam
Yang kau cinta dalam bisu
Tanpa menyapa hatimu yang kelam
Kerna cintamu kelam
Segerhana malam tak berbintang
Menanti mu penuh harap
Kedatangan cinta bila menyapa
Dalam diam dalam kelam
Angin rindu datang menyapa
Lalu kau terjaga dari sepi
Malam yang kelam
Bertukar berbulan berbintang
Bergemerlapan
Kau pun suka
Dan kau menangis hiba
Kerna cinta-Nya adalah lebih hebat
Dari hamba-Nya yang dijadikan dari
Tulang rusuk kirimu
Tuhan Maha Memakbulkan dan Memahami
Kerana-Nya kau lebih menghargai cinta-Nya
Makanya kau Dikirimkan cinta dari
Bidadari Syurga sebagai balasan
Kau mencintai-Nya
Setulus hati tanpa tenggelam
Keasyikkan cinta pesona dunia.
Karya Putri Rimba.
23 April 2012
4 minutes ago ·
CINTA KITA TERPATRI HINGGA KE SYORGA
Andainya akulah Bidadarimu
Cinta dan kasihku hanya padamu
Tiada yang lain bertahta di hatiku melainkanmu
Kerana padamulah terletaknya Kunci Pintu Ke Syorga-Nya
Kenapa harus kutolak
Cintamu ke aku ikhlas kerana-Nya
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
Menangis aku di sejadah cinta-Nya
Merayu-rayu mendayu-dayu
Esakkan tangis
Sambil tersedu-sedu penuh syahdu
Bertambah rinduku pada
Yang Maha Pencipta Cinta
DIAlah Tuhanku
Tuhan...
Kau hadirkan cinta dia ke aku
Tanpa mengurangkan sedikit pun
Cinta aku pada-Mu
Tuhan...
Kau Amat Memahami
Kau Amat Memakbulkan Segala Yang Diinginkan
Bila Kau Memakbulkan
Keinginan Mendahului Apa Yang Diinginkan
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
Bidadaraku...
Yang tampan menawan iman
Terima kasih kerana sudi
Mencintaiku
Setulus hati kerna-Nya
Kau cinta aku kerna-Nya
Aku membalas cintamu kerana-Nya
Semuanya kerana-Nya
Tiada yang lain semuanya kerana-Nya
Jika ada niat lain selain-Nya
Rela kuminta Tuhan mencabut nyawaku
Kerna yang kudambakan
Cinta kerana-Nya
Bukan kerana pesona cinta dunia
Bukan kerana menjadi Bidadari Syorga
Tapi adalah kerana
Ingin mendapat balasan
Cinta-Nya
Redho-Nya
Rela kupertaruhkan
Segala bakti suci kepada Bidadaraku demi-Nya
Syukur Ya Allah
Kerana Mengurniakan Bidadara dari Syorga
Untuk mengisi kekesongan cinta yang kudambakan demi-Mu
Di jari manisku ini
Menjadi saksi
Cincin Cinta Syorga
Yang bertahtakan
Permata dari Syorga
Berkemilauan
Seperti bintang kejora
Bersinar-sinar
Seperti indahnya sinar bulan purnama
Kukucup Cincin Cinta Syorga itu
Penuh dengan linangan air mata
Ku menangis sendu
Mengharu birukan kalbuku
Yang bergelora
Keasyikkan
Memuji Kebesaran Tuhanku
Kekuasaan-Nya Mengatasi Segala-Nya
Dalam aku memuja cinta-Nya
Tak kira masa
Di setiap waktu
Dia membalas cinta-Nya ke aku
Dengan dikirimkan Bidadara Dari Syorga-Nya
Untuk mengisi kekosongan cintaku
Aku beribadat untuk mendapat balasan cinta-Nya
Tiada terfikir untuk mendapat cinta bidadara dari Syorga-Nya
Kerana sifat-Nya
Yang Maha Pengasih daripada segala kekasih
Kerana sifat-Nya
Yang Maha Penyayang daripada segala yang penyayang
Kerana sifat-Nya
Yang Maha Pemurah daripada segala yang pemurah
Dikurniakan Bidadara Syorga untukku
Agar amalanku menjadi berlipat kali ganda pahala
Agar memudahkan aku memdapat balasan Syorga-Nya
Kerna Kunci Pintu Syorga
Ada pada Bidadara Yang DiKurniakan padaku
ALLAHU AKHBAR
Menangis aku
Tersungkur aku di sejadah cinta-Nya
Tika Bidadara Syorga
Menyarungkan Cincin Cinta Syorga
Ke jari manisku sambil berkata,
"Dinda...kanda cintakan dinda kerana-Nya
Kunci Pintu Syorga ada pada kanda
Simpanlah sepenuh imanmu
Kerana redho kanda
Adalah redho Allah
Mulai saat ini dan detik ini
Kanda meredhoi dinda di kala hidup dan mati
Cincin Cinta Syorga ini menjadi saksi
Cinta kita terpatri hingga ke Syorga
Aamin Ya Rabbal ALamin"
KARYA PUTRI RIMBA
30 April 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA )
9 Febuari 2013
~Pelangi Indah~
Saling menjaga perasaan di dalam hatii ...
Terus menunggu satu jawaban yang tak pastii ...
Mungkin jarak mampu memisahkan raga kita ..
... Namun jarak tak mampu memisahkan cinta yang ku ukir di hatimu ...
♥I.S.A♥
By: Ihsan Sivam Abdullah
· · · 6 hours ago
4 people like this.
AWAN PELANGI CINTA ITU MENGUKIR
NAMANYA NAMAMU NAMAKU
SUBHANALLAH INDAHNYA DI KALA ITU
Putra Arjuna:
Hari ini hujan turun mencurah...
tembusi hati...
datangan rasa...
tik-tik bunyi melemaskan telingaku..
bila hujan berhenti...
renyai,mentari menyusur keluar..terbit pelangi...
warna-warna itu...terukir di awan...
membentuk namamu..sudahlah anganku...
tidak pernah berhenti..dalam benak fikiranku..ini.
Warna coklat,kebiru-biruan membentuk namamu di awan sana
bersama rakannya lelangit ungu, kemerahan hati..antara kau dan aku..
AWAN PELANGI CINTA
Pelangi ...
Kau indah
Sungguh indah
Warna-warnimu berkemilauan
Membuatkan hatiku terpana keasyikan memuja-Nya
Datang pula kelompok-kelompok awan warna-warni
Pelangi nan indah membentuk nama-Nya
Allahu Akhbar aku terkesima
Betapa indahnya di kala itu
Tanpa diduga kelompok awan berwarna coklat, kebiru-biruan
Membentuk namamu PUTRA ARJUNA di sebelah kanan
Awan pelangi yang tertera Kalimah ALLAH SWT
Awan ungu , kemerahan hati tertera nama PUTRI RIMBA di kiri
Terpesona aku di kala itu
Menangis aku tanpa henti
Melihat keajaiban yang Allah SWT perlihatkan padaku
Syahdu aku bercampur kesyukuran yang kusambut
Dengan lafaz
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
Karya : Putri Rimba.
24 April 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
30 April 2012
24 minutes ago ·
ALAM FIRDAUS SELUAS LANGIT DAN BUMI
Sonny H. Sayangbati :
Dalam dunia yang sempurna, atau dalam alam Firdaus seluas langit dan bumi, atau dalam alam Nirwana, atau dalam alam Janna, atau dalam alam dunia baru nanti, seluruh umat manusia hanya memiliki satu kewarganegaraan yaitu : Warga Negara Kerajaan Surga, satu bahasa dan satu Agama, di mana dunia binatangpun akan hidup harmonis berdampingan dengan umat manusia, Anda percaya? Saya percaya!
Putri Rimba:
Yang penting dalam merealisasikan impian Negara Kerajaan Surga semua umat manusia harus saling faham memahami, bertolak ansur dan hidup berbelas ehsan dalam kasih sayang semurni hati demi-Nya
Insya-Allah hadirlah Keberkatan dan Rahmat dari Illahi. Aamin.
(PETIKAN DARIPADA WALL SONNY H. SAYANGBATI)
30 April 2012
22 minutes ago ·
KEABADIAN CINTA TERPATRI DI SYURGA
Aku berjalan selalu di pantai ini. Antara pasir dan buih, Air pasang bakal menghapus jejakku. Dan angin kencang menyembur hilang buih putih. Namun lautan dan pantai akan tinggal abadi
Kahlil Gibran
By: Sonny H. Sayangbati
DI KAKI LANGIT SUDAH MEMBERI JAWAPAN
YANG KAU CINTAKAN AKU
Aku selalu bicara pada ombak dan pantai
Ombak dan pantai seakan mengerti
Betapa aku rindu sama kamu
Malangnya rinduku kamu sepikan
Dan aku menanti dan menanti tanpa jemu
Mendengar deruan ombak
Sudah cukup membahagiakan aku
Seolah kau membalas rinduku
Yang kau sepikan sejak sekian lama...
Kutunggu...kutunggumu tapi penuh hampa
Aku tersenyum pabila ku pandang di kaki langit
Lambang cinta kasih suci ada di sana
Tahulah aku bahawa kau pun rindukan aku
Biarpun kau tidak merindukanku
Di kaki langit sudah memberikan jawapan
Yang kau cintakan aku
Melebihi aku rindukanmu
Karya Putri Rimba.
30 April 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
30 April 2012
17 minutes ago ·
SIMFONI NUR HIDAYAH KASIH-MU
Kasih...
Kau kata
Cintamu ke aku
Seperti simfoni terindah
Lalu aku senyum
Senyumku berpelangi cinta
Hatiku yang mendung terus berpelangi cinta
Di mana-mana
Cinta...cinta....cinta...
Suatu ungkapan
Yang boleh menghidupkan segala yang suram
Hidup yang sepi... muram....suram
Terus ceria seperti bunga kembang pagi
Hari-hari ceria...ceria...ceria...
Seceria pelangi cinta
Indah dipandang mata
Indah di kalbu
Hari-hari berlagu rindu
Hari-hari berlagu kasih
Agar kasih tak tersisih
Saling cinta
Saling sayang
Saling memahami
Saling mengerti
Saling berbaik sangka
Tiada rasa terluka
Tiada rasa disakiti hati
Melainkan bahasa-bahasa Syurga
Yang membuatkan semua mendengar terasa
Tenang roh dan jasad
Hidup di dunia dirasakan di Syurga
Sedangkan Syurga adalah teramat indah
Daripada dirasakan di dunia ini
ALLAHU AKHBAR
Syurga idaman semua yang mencintai-Nya
Cintakan-Nya mudah dilafazkan
Untuk buktikan...
Ramai yang gagal
Kerna ujian untuk buktikan cinta seikhlas-Nya
Terlalu hebat
Sehebat cinta-Nya
Jika kita jatuh cinta pada-Nya sekali
DIA akan balas bekali-kali tak terkira banyak-Nya
ALLAHU AKHBAR
Bila cinta-Mu wujud takkan hilang
Hingga KAU bawa ke Syurga-Mu
Memang benarlah KAU Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
Kasihku dan amalanku yang terlalu sedikit
KAU balas dengan berganda-ganda banyak-Nya Ya Allah
ALLAHU AKHBAR
Malu aku Ya Allah
Syahdu hatiku
Betapa Kau
Maha Pengasih
Maha Penyayang
Tanpa Batas
Tanpa Had
Cinta-Mu pada hamba-Mu
Yang mencintai-Mu
Tanpa syarat siapakah status hamba-Mu itu
Asalkan ikhlas mencinta-Mu
Sanggup berkorban apa saja demi meraih cinta-Mu
Apa yang dibuat bukan mahu pandangan manusia
Tapi hanya mahu pandangan-Mu Ya Allah
Ya Allah kami semua mengaku sebagai hamba-Mu
Kami mahu taat pada semua perintah-Mu
Kami mahu kasih pada-Mu
Kami mahu cinta-Mu
Maka-Nya balaslah kasih dan cinta kami
Agar kasih kami tak KAU sisih
Agar kami tak menyesal setelah kami mati
Di dunia kami bertemu-Mu tika solat
Tika nafas terhenti roh kami diangkat bertemu-Mu
ALLAHU AKBAR
Saat betapa indahnya pertemuan di kala itu
Pasti hanya KAU dan HAMBA-MU saja yang tahu
Betapa indah-Nya Pertemuan di kala itu
Maka-Nya sebelum kami
Bertemu-Mu
Limpahkan Nur Hidayah Kasih-Mu
Pada kami hamba-Mu
Simponi Nur Hidayah Kasih-Mu
Mengajak
Semua hamba-Mu
Meng-Agungkan-Mu
Di sebilang masa dan ketika
Agar roh dan jasad
Kami tertabiyah
Untuk menuju jalan-jalan
Nur Hidayah Kasih-Mu
Selagi hayat di kandung badan
Perkenankanlah Ya Allah
Perkenankan hajat-hajat kami
Untuk menuju jalan-jalan ke Syurga-Mu
Aaamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA: PUTRI RIMBA.
29 April 2012
12 minutes ago ·
PABILA DIA MEMBALAS CINTA
Duhai kasih...di daunan kasih kuukir namamu
Tapi di kalbu tertera nama-Nya
DIA kupuja
Kau kusayang
DIA kurindui
Kau kuingati
Kerana-Nya aku menyayangimu
Kerana-Nya ku jatuh cinta padamu
Jika kasihmu tiada kepada-Nya
Jangan kau coba mendekati aku
Bukan aku tak sudi
Tapi hatiku tiada ke kamu
Bila tiada hati cinta tak bererti
Cinta akan jadi mati
Cinta terus terhenti
Makanya cintailah DIA
Kerna DIA Pencipta cinta paling sempurna
Ketahuilah kamu duhai kasihku
Kasihku ada ke kamu
Jika cintamu pada-Nya mengatasi segala-Nya
Maka disitulah kunci cintaku padamu
Jika kau tak sudi menghargai kunci cintaku ini
Makanya undurkanlah cintamu
Biarkan aku bahagia bersama
Cinta yang pabila Dia membalas cinta
Bahagia dunia akhiratku
Insya-Allah Aamin.
Karya Putri Rimba.
29 April 2012
9 minutes ago ·
TIKET KE-SYURGA SEORANG WANITA
Duhai ...
Dinda Siti Ayuni....
Izinkan kanda untuk berbicara pada mu sayang...
Kenapa kau harus mendambakan cinta yang begitu
Cinta yang tak mengajakmu ke Syurga-Nya
Dia bilang mahu sediakan sebuah istana
Hingga sekarang nggak ada
Dia bilang mahu belikan mobil besar
Hingga sekarang nggak ada
Dia bilang mahu menikahi kamu
Hingga sekarang nggak ada
Semuanya nggak ada...
Bila ku tanya bila dia mahu menikahi mu ...
Engkau diam tanpa jawapan
Tapi napa kau masih mendambakan cintanya?
Sedangkan engkau sendiri tahu dia sudah memiliki cinta yang sah
Dan punya cahaya mata...
Tapi kau mahu juga setia pada cintanya
Oklah aku hormati dengan kesetiaan cinta mu itu...
Tapi andai kata ditakdirkan dia mati hari ini
Adakah kau akan setia dengan cintanya?
Dan adakah kau yakin dia akan membawa cinta suci mu itu ke Syurga?
Coba kau fikir di dunia lagi dia tidak mahu memberi tiket ke Syurga pada mu
Mana bisa mungkin dia boleh membawa cinta setia mu ke Syurga
Bagi seorang wanita tiada yang lebih mulia jika
Mendapat tiket ke Syurga daripada seorang pria yang beriman
Dengar lah dinda Ayuniku sayang...
Dambakanlah cinta yang boleh membawa mu ke Syurga
Jika kita dambakan cinta dunia....dunia akan tinggalkan kita
Jika kita dambakan cinta akhirat...dunia akan mengejar kita
Fikirlah dengan mata hatimu
Jangan butakan mata hatimu
Biar kita buta jangan buta hati
Kerana dia yang kau cinta
Menjadi pujaan hatimu
Berdoalah pada Allah SWT agar lembut hatinya untuk memberi mu
Tiket ke Syurga
Agar cinta mu dan dia terpatri hingga ke Syurga
Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Putri Rimba.
29 April 2012
6 minutes ago ·
BIDADARI SYURGA SEBAGAI BALASAN CINTAMU
Bila mana kau terdiam
Ini bermakna api cintamu sedang membara
Kepada dia yang kau puja dalam diam
Yang kau cinta dalam bisu
Tanpa menyapa hatimu yang kelam
Kerna cintamu kelam
Segerhana malam tak berbintang
Menanti mu penuh harap
Kedatangan cinta bila menyapa
Dalam diam dalam kelam
Angin rindu datang menyapa
Lalu kau terjaga dari sepi
Malam yang kelam
Bertukar berbulan berbintang
Bergemerlapan
Kau pun suka
Dan kau menangis hiba
Kerna cinta-Nya adalah lebih hebat
Dari hamba-Nya yang dijadikan dari
Tulang rusuk kirimu
Tuhan Maha Memakbulkan dan Memahami
Kerana-Nya kau lebih menghargai cinta-Nya
Makanya kau Dikirimkan cinta dari
Bidadari Syurga sebagai balasan
Kau mencintai-Nya
Setulus hati tanpa tenggelam
Keasyikkan cinta pesona dunia.
Karya Putri Rimba.
23 April 2012
4 minutes ago ·
CINTA KITA TERPATRI HINGGA KE SYORGA
Andainya akulah Bidadarimu
Cinta dan kasihku hanya padamu
Tiada yang lain bertahta di hatiku melainkanmu
Kerana padamulah terletaknya Kunci Pintu Ke Syorga-Nya
Kenapa harus kutolak
Cintamu ke aku ikhlas kerana-Nya
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
Menangis aku di sejadah cinta-Nya
Merayu-rayu mendayu-dayu
Esakkan tangis
Sambil tersedu-sedu penuh syahdu
Bertambah rinduku pada
Yang Maha Pencipta Cinta
DIAlah Tuhanku
Tuhan...
Kau hadirkan cinta dia ke aku
Tanpa mengurangkan sedikit pun
Cinta aku pada-Mu
Tuhan...
Kau Amat Memahami
Kau Amat Memakbulkan Segala Yang Diinginkan
Bila Kau Memakbulkan
Keinginan Mendahului Apa Yang Diinginkan
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
Bidadaraku...
Yang tampan menawan iman
Terima kasih kerana sudi
Mencintaiku
Setulus hati kerna-Nya
Kau cinta aku kerna-Nya
Aku membalas cintamu kerana-Nya
Semuanya kerana-Nya
Tiada yang lain semuanya kerana-Nya
Jika ada niat lain selain-Nya
Rela kuminta Tuhan mencabut nyawaku
Kerna yang kudambakan
Cinta kerana-Nya
Bukan kerana pesona cinta dunia
Bukan kerana menjadi Bidadari Syorga
Tapi adalah kerana
Ingin mendapat balasan
Cinta-Nya
Redho-Nya
Rela kupertaruhkan
Segala bakti suci kepada Bidadaraku demi-Nya
Syukur Ya Allah
Kerana Mengurniakan Bidadara dari Syorga
Untuk mengisi kekesongan cinta yang kudambakan demi-Mu
Di jari manisku ini
Menjadi saksi
Cincin Cinta Syorga
Yang bertahtakan
Permata dari Syorga
Berkemilauan
Seperti bintang kejora
Bersinar-sinar
Seperti indahnya sinar bulan purnama
Kukucup Cincin Cinta Syorga itu
Penuh dengan linangan air mata
Ku menangis sendu
Mengharu birukan kalbuku
Yang bergelora
Keasyikkan
Memuji Kebesaran Tuhanku
Kekuasaan-Nya Mengatasi Segala-Nya
Dalam aku memuja cinta-Nya
Tak kira masa
Di setiap waktu
Dia membalas cinta-Nya ke aku
Dengan dikirimkan Bidadara Dari Syorga-Nya
Untuk mengisi kekosongan cintaku
Aku beribadat untuk mendapat balasan cinta-Nya
Tiada terfikir untuk mendapat cinta bidadara dari Syorga-Nya
Kerana sifat-Nya
Yang Maha Pengasih daripada segala kekasih
Kerana sifat-Nya
Yang Maha Penyayang daripada segala yang penyayang
Kerana sifat-Nya
Yang Maha Pemurah daripada segala yang pemurah
Dikurniakan Bidadara Syorga untukku
Agar amalanku menjadi berlipat kali ganda pahala
Agar memudahkan aku memdapat balasan Syorga-Nya
Kerna Kunci Pintu Syorga
Ada pada Bidadara Yang DiKurniakan padaku
ALLAHU AKHBAR
Menangis aku
Tersungkur aku di sejadah cinta-Nya
Tika Bidadara Syorga
Menyarungkan Cincin Cinta Syorga
Ke jari manisku sambil berkata,
"Dinda...kanda cintakan dinda kerana-Nya
Kunci Pintu Syorga ada pada kanda
Simpanlah sepenuh imanmu
Kerana redho kanda
Adalah redho Allah
Mulai saat ini dan detik ini
Kanda meredhoi dinda di kala hidup dan mati
Cincin Cinta Syorga ini menjadi saksi
Cinta kita terpatri hingga ke Syorga
Aamin Ya Rabbal ALamin"
KARYA PUTRI RIMBA
30 April 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA )
9 Febuari 2013
(PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA )
9 Febuari 2013
9 Febuari 2013
INDAHNYA PERSAHABATAN SEMURNI SYURGA
indahnya persahabatan semurni Syurga
saling menyanjungi
saling berkata indah
saling bercanda
saling bekerjasama
saling muhasabah diri
mengingati hari mati
mengingati alam akhirat
mengingati Syurga...
menjauhi neraka
pasti berkata seindah Syurga...
pasti tak saling membenci
pasti tak ada kata-kata yang terluka
pasti tak dibiarkan sepi
semuanya mahu ke Syurga-Nya
duhai teman fbku yang tersanjung di hati
bolehkah kamu begitu padaku?
jika boleh katakan boleh
jika tidak jangan biarin aku terlara dalam sepi
karna bagiku kalian semua
adalah Permata Syurga
Kiriman dari-Nya
untuk aku syukuri
sampai mati
kata-kata yang kalian kirimkan di wallku
penyejuk jiwaku
penyejuk imanku
agar selalu ingat mati
selalu cinta Allah
faham arti qada & qadar
adanya balasan Syurga & neraka
jika aku pergi dulu
jika kamu pergi dulu
kita saling menunggu
di pintu Syurga...
karna niatmu
niatku sama
mahu berkasih sayang karna-Nya
mahu saling berbagi ilmu yang bermanfaat dunia akhirat
dan berkat kata-kata mu semurni Syurga...
menjadi peneman sepi di alam barzah nanti
SUBHANALLAH ALHAMDULILAH ALLAHU AKBAR
Indahnya persahabatan ini
karna hatimu Semurni Syurga
moga kita dipilih sebagai sahabat di Syurga
indahnya bahasa yang dilafaz di dunia ini
kita lafazkan juga di Syurga
ALLAHU AKBAR terlalulah indah persahabatan ini
jika bersendikan hati Semurni Syurga...
moga kita tergolong dalam ahli Syurga
Aameen Ya Rabbal A'Lameen.
Sahabat Alam Mayamu,
Ratu Rimba Niagara
4 Rabiulawal 1434H
14 Febuari 2013M
indahnya persahabatan semurni Syurga
saling menyanjungi
saling berkata indah
saling bercanda
saling bekerjasama
saling muhasabah diri
mengingati hari mati
mengingati alam akhirat
mengingati Syurga...
menjauhi neraka
pasti berkata seindah Syurga...
pasti tak saling membenci
pasti tak ada kata-kata yang terluka
pasti tak dibiarkan sepi
semuanya mahu ke Syurga-Nya
duhai teman fbku yang tersanjung di hati
bolehkah kamu begitu padaku?
jika boleh katakan boleh
jika tidak jangan biarin aku terlara dalam sepi
karna bagiku kalian semua
adalah Permata Syurga
Kiriman dari-Nya
untuk aku syukuri
sampai mati
kata-kata yang kalian kirimkan di wallku
penyejuk jiwaku
penyejuk imanku
agar selalu ingat mati
selalu cinta Allah
faham arti qada & qadar
adanya balasan Syurga & neraka
jika aku pergi dulu
jika kamu pergi dulu
kita saling menunggu
di pintu Syurga...
karna niatmu
niatku sama
mahu berkasih sayang karna-Nya
mahu saling berbagi ilmu yang bermanfaat dunia akhirat
dan berkat kata-kata mu semurni Syurga...
menjadi peneman sepi di alam barzah nanti
SUBHANALLAH ALHAMDULILAH ALLAHU AKBAR
Indahnya persahabatan ini
karna hatimu Semurni Syurga
moga kita dipilih sebagai sahabat di Syurga
indahnya bahasa yang dilafaz di dunia ini
kita lafazkan juga di Syurga
ALLAHU AKBAR terlalulah indah persahabatan ini
jika bersendikan hati Semurni Syurga...
moga kita tergolong dalam ahli Syurga
Aameen Ya Rabbal A'Lameen.
Sahabat Alam Mayamu,
Ratu Rimba Niagara
4 Rabiulawal 1434H
14 Febuari 2013M
Walaupun perjuangan kita berbeda tapi matlmatnya sama mahu pulang dalam roh yang tenang bertemu-Nya. Semai bakti yang dicurahkan bukan mahukan sanjungan atau penghargaan manusia tapi adalah lambang kita pernah berhidup di muka bumi yang sementara dan tanda kasih sayang kita kepada anak cucu nusantara tercinta yang bakal kita tinggalkan nanti.
SEMAI BAKTIMU KUBAWA KE HUJUNG NYAWA
Setiap komen yang bernas amat berharga bagi Ratu Rimba Niagara. Kerana karya dihasilkan mewakili Sastra Nusantara . Dan mereka yang sudi memberi komen adalah PAHLAWAN SASTRA NUSANTARA', Ratu Rimba Niagara mengucapkan jutaan terima kasih tak terhingga atas segala sokongan/dukungan yang diberikan tanpa berbelah bahagi dalam dunia karya yang didambakan oleh Ratu Rimba Niagara. Hanya Allah swt sahaja yang dapat membalas budi baik semua PAHLAWAN SASTRA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA. Sesungguhnya hamba amat menyanjungi sepenuh hati dan jiwa sampai ke hujung nyawaku.
RATU RIMBA NIAGARA,
14 Febuari 2013
Setiap komen yang bernas amat berharga bagi Ratu Rimba Niagara. Kerana karya dihasilkan mewakili Sastra Nusantara . Dan mereka yang sudi memberi komen adalah PAHLAWAN SASTRA NUSANTARA', Ratu Rimba Niagara mengucapkan jutaan terima kasih tak terhingga atas segala sokongan/dukungan yang diberikan tanpa berbelah bahagi dalam dunia karya yang didambakan oleh Ratu Rimba Niagara. Hanya Allah swt sahaja yang dapat membalas budi baik semua PAHLAWAN SASTRA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA. Sesungguhnya hamba amat menyanjungi sepenuh hati dan jiwa sampai ke hujung nyawaku.
RATU RIMBA NIAGARA,
14 Febuari 2013
TEATER BANGSAWAN DIRAJA PENGANTIN RAJA RIMBA ADALAH PENINGGALAN KARYA UNTUK ANAK CUCU TERSAYANG
SINOPSIS & SKRIP TEATER BANGSAWAN DIRAJA PENGANTIN RAJA RIMBA
Mengisahkan perkahwinan harimau dengan monyet pada tahun 2020.
Betapa meriahnya hari tersebut kerana semua binatang di darat
dan di laut meraikannya. Tidak kira binatang buas,jinak,besar
dan kecil masing-masing membawa hadiah yang unik.
Pada sebelah malamnya pula berselerakkan bintang-bintang di
langit di merata-rata tempat.Pelamin dihias dengan lampu-lampu
berwarna-warni. Di hadapan pelamin penuh dengan hantaran kedua-
dua belah pengantin. Sebelum monyet menyambut hari perkahwinan,
monyet menghadapi pelbagai cabaran.
Monyet mempunyai falsafah mengapa dia berkahwin dengan harimau.
Di antaranya:
1. Menyatupadukan binatang buas dengan jinak.
2. Mewujudkan keharmonian masyarakat seluruh jenis binatang.
3. Mewujudkan masyarakat yang kuat membantu yang lemah.
4. Yang kaya membantu yang miskin.
5. Saling sayang menyayangi di antara satu sama lain.
6. Saling hormat menghormati di antara satu sama lain.
7. Saling berkerjasama dan faham memahami di antara satu sama lain.
8. Mewujudkan masyarakat yang dinamik.
9. Mewujudkan masyarakat yang berwawasan.
10.Memupuk semangat perpaduan kaum demi keharmonian rimba dan lautan.
Pada malam yang ditunggu-tunggu oleh semua penghuni rimba dan
lautan iaitu menandakan masuknya tahun 1 hb 1 tahun 2020 mereka
semua menyambut dengan sorakkan dan percikkan bunga api yang meng-
indahkan langit rimba meraikan ,’ Perkahwinan Raja Rimba’ yang
menjadi simbol penyatuan kaum semua penghuni rimba dan lautan
mengecapi kehidupan aman damai selamanya.
SKRIP TEATER BANGSAWAN DIRAJA PENGANTIN RAJA RIMBA
BABAK PERTAMA (PERTENTANGAN)
Dimulakan dengan syair:
Tersebutlah kisah satu cerita,
Puteri Monyet yang cantik jelita;
Berhemah tinggi tidak terkata,
Di mana saja berdukacita.
Singa betina : Hei monyet betina! Kau cermin sikit muka kau tu…
dahlah hodoh ada hati nakkan harimau.
Monyet betina : Yang engkau sakit hati dengan aku ni kenapa?
Aku tak pernah pun hina engkau atau sesiapa saja. Walaupun aku
hodoh tapi hati aku taklah sebusuk hati engkau! Mentang-mentanglah
engkau binatang yang kuat… nak tunjuk ego pulak.
Singa betina : Engkau ni perasan sangat. Harimau tengok
muka engkau pun dah tak minat.
Monyet betina : Ah! Engkau tu memang cemburu dengan aku,
sebab selama ini tak ada binatang yang minat dengan engkau walau
pun sekaum denganmu.
Singa betina : Untuk mengetahuan engkau monyet, harimau
tak layak dengan engkau tapi… kalau dengan aku bagaikan pinang
dibelah dua. (GELAK).
BABAK KEDUA (SEMANGAT)
Raja harimau pilihan hati,
Mengadu hasrat pada merpati;
Agar cinta jadi sejati,
Jasa si burung tetap diingati.
Burung : Sang monyet… aku tahu engkau sedang
memendam rasa cinta terhadap harimau. Kenapa kau
tak mahu terus terang aje padanya?
Monyet : Aku malulah… siapalah aku hidung tak
mancung pipi tersorong-sorong.
Burung : Zaman sekarang ni… zaman terus terang,
siapa cepat dia dapat.
Monyet : Bukan semudah itu burung, kalau aku jatuh
cinta dengan kaum sejenis dengan aku tak apalah.
Ini dengan keturunan garang lagi ganas. Silap… silap
haribulan aku yang dibahamnya.
Burung : (Ketawa) Ha… tahu pun engkau takut.
Monyet : Apa nak buat… hati dah terbekenan, nyawapun
sanggup digadaikan.
Burung : Begitu hebat sekali cinta engkau tu. Sanggup
menggadaikan nyawa.
Monyet : Aku harapkan cintaku yang tertanam di sanubariku
menjadi kenyataan suatu hari nanti.
Burung : Aku kasihankan kau monyet. Angan-angan mu
tinggi melangit. Kadang kala aku fikirkan engkau ni dah
tak siuman kerana membuat keputusan yang tak masuk akal.
Monyet : Bukan engkau je kata aku macam tu. Boleh dikatakan
semua mengatakan aku dah gila.(MENGELUH) Manalah tahu satu hari
nanti tuah menyebelahi aku. Masa tu baru engkau tahu siapa aku.
Burung : Tak payah engkau cerita, semua binatang tahu…
siapa engkau. Seekor binantang yang pintar, suka menolong
kawan, bercita-cita tinggi, berwawasan, berjiwa murni dan kuat
berpegang kepada falsafah.
Monyet : Ke situ pulak dia. Aku tak mintak pun kau puji aku.
Yang aku mahu kau berikan aku pendapat bagaimana engkau dapat
menolong aku dalam mengeratkan lagi percintaanku dengan harimau.
Burung : (Ketawa) Monyet… monyet… engkau ni tak kenal
erti putus asa. Baiklah… engkau karang surat menyatakan hasrat
hati engkau pada harimau… biarkan aku poskan surat engkau tu
pada harimau.
Monyet : (Senyum) Ha… macam tulah kawan. Sanggup
menolong kawan.
BABAK KETIGA (PERTENTANGAN)
Puteri Monyet memendam rasa,
Dihina kawan tidak berasa;
Tidak mudah berputus asa,
Korban cinta untuk berjasa.
Monyet Jantan : Kenapa engkau tak sukakan aku? Sedangkan
aku boleh berikan segala-galanya pada engkau. Kitakan satu
jenis, satu hati.
Monyet Betina : Engkau ingat , cinta boleh dibeli dengan
sekelip mata?
Monyet Jantan : Bukan aku saja yang menentang
percintaan engkau tu, malah semua binatang.
Monyet Betina : Ada aku kisah? Yang bercintanya aku…
bukan mereka.
Monyet Jantan : Apa kelebihan harimau tu hinggakan
kau sanggup melupakan asal usul kau binatang yang lemah?
Monyet Betina : Cinta itu unik, murni… memerlukan
pengorbanan. Apa salahnya aku korbankan diri aku untuk
cinta demi semata-mata…
Monyet Jantan : Kepentingan engkau! Engkau ingin mengejar
glamor. Biarlah semua binatang mengatakan betapa hebatnya
engkau dapat memikat raja segala binatang. Yalah punya kuasa,
tampan dan digeruni oleh semua binatang. Macam aku ni apalah
ada.
Monyet Betina : Betul kata engkau tu, kerana dia mempunyai
kuasa dan digeruni oleh binatang maka aku jatuh cinta dengannya.
Monyet Jantan : Memang aku dah agak dari awal, jadi engkau ni
gilakan kuasa hingga sanggup menggadai cinta. Aku jijik! Jijik!
Mempunyai kaum yang sejenis macam engkau ni!
Monyet Betina : Engkau nak pandang jijik ke atau apa saja yang
engkau nak kata… katalah. Aku tak kisah. Asalkan cinta aku tercapai
akhirnya.
Monyet Jantan : Aku pelik bin ajaib dalam sekelip mata kau dah
berubah. Dulu engkau tak macam ni. Kau terlalu pentingkan kaum
kau. Engkau bersikap perkauman.
Monyet Betina : Kerana ingin mengikis sikap perkauman yang
menebal dalam diri aku inilah aku mengambil keputusan untuk
jatuh cinta dengan harimau.
Monyet Jantan : Maksud kau?
Monyet Betina : Cuba kau fikir di dalam hutan ini terdiri
daripada pelbagai jenis binatang.Kalau masing-masing asyik
mementingkan kaumnya saja tanpa memikirkan kepentingan
binatang lain. Kalau macam tu bagaimana kita hendak bina
generasi kita yang berwawasan dalam keadaan huru hara.
Siapa yang susah? Anak cucu kita yang susah. Apa salahnya
kita merancang dari sekarang agar anak cucu kita mengecap
kebahagiaan yang hakiki.
Monyet Jantan : Aku tak terfikir pun yang kau berfikiran
sampai ke situ.
Monyet Betina : Salahkah aku… aku korbankan cintaku untuk
anak cucu kita dan seterusnya kedamaian hutan ini.Jika kita
hidup dalam keadaan aman damai tak siapapun berani untuk
menceroboh hutan ini. Kita buktikan pada manusia, walaupun
kita binatang tapi kita lebih mulia daripada mereka.Aku ingin
memadamkan dalam kamus manusia kata istilah,‘ Peragai seperti
binatang.’
Monyet Jantan : Sekarang baru aku faham, mengapa engkau
jatuh cinta dengan harimau. Mulai sekarang aku akan memberi
sokongan agar cita-cita kau tercapai.
BABAK KEEMPAT (JATUH CINTA)
Raja harimau termakan budi,
Sakitnya kekasih tidak terperi;
Menentang sawa kuat menjadi,
Cinta dibalas patut diberi.
Harimau : Sedapnya buah durian tu… kalau aku dapat makan…
alangkah…
Monyet : Aku faham kau inginkan buah durian, biarlah aku
tolong ambilkan.
Harimau : Sungguh baik hati mu monyet… aku kuat tapi aku
tak boleh memanjat. Sungguhpun aku binatang yang hebat tapi
aku ada kekurangan.
Monyet : Tuhan itu Maha Adil. Semua makhluk yang dijadikan
mempunyai kelebihan dan kekurangan. Justeru apa salahnya
kelebihan yang ada pada aku ini dapat aku membantu binatang-
binatang lain.
Harimau : Kata-kata engkau tu menyedarkan aku supaya kita
jangan hidup sombong dan bongkak.Tiada yang kekal di dunia
ini melainkan Allah.
Monyet : Ha… makanlah sepuas hatimu harimau.
( MONYET MEMBERIKAN DURIAN)
Harimau : (CUBA MENGOPEK DURIAN GAGAL LALU MENGELUH)
Monyet : Hati-hati... nanti luka harimau.
Harimau : Selalunya aku melukakan mangsaku tapi kopek
durian pun aku tak boleh.
Monyet : Kali ni biarlah kuku kau yang tajam tu hanya akan
berbisa bila hendak menyelamatkan penghuni rimba ini ye.
Biar aku tolong kopekkan durian ni.
Harimau : Hati-hati monyet… nanti luka tanganmu.
Monyet : Tak apa aku dah biasa terluka.
Harimau : Lain macam bunyi nye tu. Mulai hari ini
tiada siapa akan berani melukakan kau lagi. Kalau berani…
mari bertarung dengan aku dulu.
Monyet : Ha… dah buka pun…makan puas-puas.
Kalau tak cukup aku ambil lagi.
(TERUS MEMANJAT POKOK TANPA MENYEDARI ADA SEEKOR ULAR SAWA)
Monyet : Tolong lepaskan aku! ( DIBELIT OLEH ULAR SAWA).
Harimau : Hai ular sawa! Kalau engkau benar-benar gagah
mari turun ke mari. Jangan dengan haiwan yang lemah engkau
nak tunjukkan kekuatan.
Ular Sawa: Engkau hendak mencabar aku ya harimau.
Baiklah sekarang aku turun.
(HARIMAU BERLAWAN DENGAN ULAR SAWA AKHIRNYA ULAR SAWA TEWAS)
Ular Sawa : Engkau memang gagah. Maafkan aku.
Aku mengaku kalah.
Harimau : Engkau tak salah dengan aku tapi dengan monyet.
Baik engkau pergi minta maaf dengannya.
Ular Sawa : Monyet maafkan kerana mengganggu engkau.
Monyet : Aku maafkan . Lain kali jangan tunjuk kuat pada
binatang yang lemah. Sepatutnya binatang yang kuat membantu
yang lemah. Barulah aman. Sudahlah tu mari kita makan bersama-
sama.
(KETAWA BERSAMA-SAMA)
BABAK KELIMA (SURAT)
Raja Harimau menerima surat,
Surat dibaca menyatakan hasrat;
Cinta membara bertambah sarat,
Kalau jodoh telah tersurat.
Harimau : Surat siapa yang engkau bawa tu burung?
Burung : Surat istimewa ni untuk engkau.
Harimau : Siapa ya… yang berani hantar surat istimewa
pada aku?
Burung : Surat cinta.
Harimau : Eh! Siapa pulak yang berani jatuh cinta dengan aku?
Engkau jangan bergurau burung.
Burung : Kalau tak percaya … bacalah. (MEMBERI SURAT)
Selamat tinggal! Selamat membaca…
Harimau : (Membuka surat lalu membaca)
Surat Monyet : Salam sejahtera buat harimau, janganlah
terperanjat apabila membaca warkah pertamaku ini.
Biarlah aku berterus terang padamu bahawa aku telah
jatuh cinta padamu ketika pertemuan yang tidak
disengajakan tempoh hari. Maaf! Kerana jatuh cinta
tanpa pengetahuanmu. Kegagahanmu melawan ular sawa
amat mengagumkan aku. Syabas! Kau telah menggunakan
kekuatanmu untuk menyelamatkan nyawaku. Aku harap
kegagahanmu berkekalan selamanya untuk menyelamatkan
nyawa beribu-ribu binatang di rimba ini tanpa mengira
siapa pun mereka.
Iyalah kalau difikirkan siapalah aku untuk jatuh cinta
padamu. Ah!Malunya aku. Aku harap engkau tidak memarahi
aku setelah mendengar pengakuan ikhlas dariku. Sekiranya
kau balas cintaku betapa bahagianya aku.Secara tak lansung
segala cita-citaku menjadi kenyataan.
Oleh itu agar aku tidak ternanti-nanti kau balaslah
warkahku ini.
Akhir kata sambutlah salam hormat dariku,
Yang perasan,
Monyet.
Harimau Jantan : (SENYUM) Sambil melekapkan surat di dadanya.
Ya… Beda bedu….! ( GEMBIRA YANG BUKAN KEPALANG)
Harimau Betina : Surat siapa tu? Sukanya engkau?
Kenapa? (TERUS MERAMPAS SURAT DARI HARIMAU)
Oh! Surat cinta rupanya! Patutlah tersengih-sengih.
Habis tu kau terima cintanya?
Harimau Jantan : Diam.
Harimau Betina : Kalau engkau terima dia…
cinta aku ni engkau nak campak mana?
Harimau Jantan : Engkau jadi isteri nombor dua akulah (GELAK).
Harimau Betina : Engkau ingat aku suka berkongsi suami? (MARAH)
Harimau Jantan Kalau tak suka… diam-diam ajelah!
Harimau Betina : Mana aku boleh diam kekasih aku diambil binatang
lain . Aku akan tentang habis-habisan!
Harimau Jantan : Hei! Sejak bila aku jadi kekasih engkau ha!
Setahu aku engkau ni cuma teman biasa aje. Jangan lekas perasanlah.
(GELAK)
Harimau Betina : (SAKIT HATI LALU PERGI).
BABAK KEENAM (BALAS CINTA)
Raja Harimau membalas cinta,
Gembiranya hati Puteri Jelita;
Siang dan malam bertemankan tinta,
Agar cinta terus bertahta.
Harimau Jantan: (MEMBALAS SURAT KEKASIH HATI)
Buat tatapan monyet, warkahmu telah kuterima dan kuucapkan
jutaan terima kasih di atas pengakuan ikhlasmu itu. Biarlah
aku katakana di sini niatmu untuk menjadikan aku kekasihmu…
Aku terima dengan rela hati.Biarpun aku tahu keputusan yang
aku ambil ini akan menggemparkan seluruh binatang di darat
mahupun di laut. Aku sedar, betapa pentingnya kedamaian.
Memang aku akui aku bongkak,sombong dengan kekuatan yang
aku miliki untuk membunuh mangsa-mangsaku tapi setelah
berkenalan denganmu tempuh hari segala kebongkakkanku
terpadam dengan tiba-tiba.
Kehadiranmu pada hari itu telah melembutkan keganasanku.
Terima kasih monyet, semoga kau tetap menjadi kekasihku
yang setia.
Akhir kata sambutlah salam hormat daripadaku.
Yang Mencintaimu,
Harimau.
BABAK KETUJUH (POS)
Jasa si burung tidak dilupa,
Terbang tinggi bertegur sapa;
Mengalir keringat tidak mengapa,
Tanda kasih sedemikian rupa.
Burung : Sudah siap ke surat balasan?
Harimau: Sudah…bawa tu baik-baik ye… jangan sampai tercicir.
Burung : Engkau tak percayakan aku ke?
Harimau: Aku cuma beri ingatan je! Kan elok saling ingat
mengingati.
Burung : Terima kasih atas nasihat kau tu. Aku akan pastikan
surat ini selamat sampai kepada sahabatku monyet.
(MENGAMBIL SURAT)
* * * * *
Burung : (MENGAH) Monyet… ini surat engkau bacalah cepat.
Monyet : Terima kasih burung. Semoga Tuhan membalas budi baikmu, (MEMBACA KEMUDIAN SENYUM PANJANG)
Burung : Macam mana ada tindak balas tak?
Monyet : Gembiranya aku! Cinta aku berbalas.
Burung : Tahniah monyet! Aku doakan cinta kau tu berjaya.
Kalau makan nasi minyak tu jangan lupa jemput aku.
Monyet : Takkanlah aku nak lupakan engkau burung. Aku
akan jemput semua binatang di darat mahupun di laut.
Burung : Dapat aku bayangkan betapa meriahnya perkahwinan
kau tu engkau jangan susah hati.Urusan kad jemputan kahwin
aku yang uruskan. Aku minta kerjasama kawan-kawanku untuk
kirimkan kad jemputan kahwin kepada semua jenis binatang
yang ada di darat mahu pun di laut.
BABAK KELAPAN (JEMPUTAN)
Kad jemputan terus diedar,
Semua terkejut tiadalah sedar;
Ada yang memandang terus tersandar,
Asalkan pengantin cinta tak pudar.
Siput : Surat siapa yang kau bawa tu burung?
Burung : Ini bukan surat… ini kad jemputan kahwin.
Siput : Siapa pulak yang nak kahwin?
Burung : Monyet dengan Harimau.
Siput : (KETAWA)
Burung : Eh! Kenapa engkau ketawa?
Siput : Aku tak percaya.
Burung : Kalau engkau tak percaya… ha…
engkau baca kad jemputan kahwin ni!
MENGHULURKAN KAD JEMPUTAN KAHWIN KEPADA SIPUT)
Siput :(TERPERANJAT) Iya betullah. Ini satu keajaiban!
Burung : Kalau dah jodoh tak ada siapa yang menghalangnya!
Itu namanya jodoh dah tersurat .
Siput : Siapa-siapa lagi yang dijemput?
Burung : Seluruh binatang di laut dan di darat.
Siput : Hebat!
Burung : Nanti, engkau jemputlah sanak saudara engkau datang ye.
Siput : Sampaikan salam aku pada monyet. Katakan aku ucapkan tahniah dan terima kasih atas jemputannya.
Gajah :Bila ditetapkan tarikh perkahwinan monyet dengan harimau,
tu burung?
Burung :Satu haribulan satu tahun 2020.
Gajah :Tepat pada masanya. Satu tarikh yang ditunggu-tunggu oleh semua binatang untuk meraikan satu kejayaan.
Burung : Kejayaan apa pulak tu?
Gajah : Iyalah dengan sahnya perkahwinan harimau dengan monyet secara tidak langsung pasangan pengantin tersebut telah
menyatupadukan seluruh binatang.
Burung : Sungguh bijak engkau gajah.
Gajah : Apa engkau ingat selama ini aku bodoh ke?
Biarpun aku berbadan besar, tenaga pun besar…otak aku pun
besar juga.
Burung : (GELAK) Iyelah aku tahu engkau tu semuanya besar.
Gajah : Engkau jangan nak sindir aku pulak!
Burung : Jangan marah… aku bergurau aje.
Takkan itupun nak ambil hati. Maaf ye … aku pergi dulu…
jangan tak datang bawa saudara mara engkau ya gajah.
BABAK KESEMBILAN (GOTONG ROYONG)
Semua haiwan bergotong royong,
Sediakan pelamin pengantin tersayang;
Bergurau senda semakin matang,
Gembiranya hati semua yang datang.
Kucing : Macam mana dengan kain pelamin yang aku
buat ini cantik tak?
Itik : Apa yang engkau buat kucing semuanya cantik.
Singa : Siapa yang pilih warna?
Arnab : Siapa lagi pengatinlah. Katanya warna unggu adalah
lambang kedamaian. Penyatuan rasa cinta yang sukar dimengertikan.
Ayam : Romantik sungguh pengantin kita tu. Siapa pulak yang
mengantung lampu-lampu yang berwarna-warni itu? Sungguh cantik?
Kucing : Keluarga monyetlah. Mereka mahir dalam panjat memanjat.
Itik : Kamu semua terfikir tak bagaimana muka anak pengantin
kita nanti?
Singa : Rupa ibu dan bapak dialah!
Kucing : Rupa mounyetlah. Mau tu bapak dia dan nyet ibu dia.
(SEMUA TERGELAK BESAR)
BABAK KESEPULUH (TETAMU DATANG)
Malam dinantikan penuh debaran,
Parsandingan Pengantin Raja Rimba yang dinantikan;
Semua gembira tibanya perkahwinan,
Majlis perkahwinan yang dibanggakan.
Tetamu datang dari daratan dan lautan,
Berpakaian cantik meraikan pengantin kesayangan;
Mengucapkan tahniah penuh kesyukuran,
Kerana pengantin idola perdamaian.
Pelbagai hadiah dibawa tetamu,
Tetamu disambut dan dijamu;
Dijamu makanan pelbagai menu,
Sambil makan menantikan pengantin rasa tak jemu.
Itik : Cantiknya pasangan pengantin bagaikan pinang di belah dua.
Burung:Engkau engok tu… bintang-bintang di langit bergemerlapan
dan bertaburan di sana sini seolah-olah menyerikan lagi majlis
perkahwinan ini, mari kita tengok barang-barang hantaran harimau
kepada monyet.
Kucing:(MEMBELEK HANTARAN)
Kasut Cinderella pun ada, hai… bertuah monyet dapat bersuamikan
harimau.
Itik : Entah-entah satu hari nanti pulak, engkau kahwin dengan aku.
Kucing: (KETAWA) Engkau ni mengarutlah.
Itik : (KETAWA) Dalam dunia sekarang tiada yang pelik.
BABAK KESEBELAS (SAMBUTAN MAJLIS PERKAHWINAN DAN MASUK
TAHUN 2020)
Tepat Jam 12 Malam semua bersorakkan,
Tahun baru 2020 diraikan seiring majlis pengantin;
Di langit rimba bunga api berpecikkan ,
Meraikan Pengantin Raja Rimba yang budiman.
Pengantin diarak menuju pelamin,
Gajah membawa pasangan pengantin:
Paluan kompang bernyanyi-nyanyian,
Di malam yang penuh kemeriahan.
Duduk bersanding jeling menjeling,
Sambil menjeling tersenyum sayang;
Sayangnya pengantin kepada tetamu yang datang,
Dilemparkan senyuman mesra tanda kasih sayang.
Semua kumpulan tetamu membuat persembahan,
Dipersembahkan kepada pengantin kesayangan;
Pengantin gembira keterharuan,
Melihat persembahan yang mengasyikkan.
Perkahwinan Pengantin Raja Rimba lambang kebanggaan.
Kebanggaan penghuni rimba dan lautan;
Pelbagai kaum dapat disatukan,
Hidup aman damai dalam perpaduan.
Kancil (Wakil Haiwan): Terima kasih Pengantin Raja Rimba
yang kami sayangi. Tuan telah menyatukan penghuni
rimba yang selama ini mementingkan kaum sendiri dan
hanya mementingkan diri sendiri. Dengan perkahwinan
ini penghuni rimba dan lautan menjalani hidup bersatupadu
tolong menolong dan aman selamanya.Terima kasih Pengantin
Raja Rimba.
Harimau : (TERSENYUM SAMBIL MEMANDANG ISTERINYA)
Ucapkan terima kasih kepada isteriku . Dialah yang telah
membuka hatiku untuk kedamaian rimba ini dan kedamaian
penghuni lautan juga.
Monyet : (TERSENYUM BANGGA SAMBIL MEMBALAS
SENYUMAN KEPADA SEMUA TETAMU HADIR YANG
BERSORAKKAN PENUH GEMBIRA YANG AMAT SANGAT
DI TAMATKAN DENGAN PERCIKKAN BUNGA API)
TAMAT
Karya Ratu Rimba Niagara
17 Mei 2012
SINOPSIS & SKRIP TEATER BANGSAWAN DIRAJA PENGANTIN RAJA RIMBA
Mengisahkan perkahwinan harimau dengan monyet pada tahun 2020.
Betapa meriahnya hari tersebut kerana semua binatang di darat
dan di laut meraikannya. Tidak kira binatang buas,jinak,besar
dan kecil masing-masing membawa hadiah yang unik.
Pada sebelah malamnya pula berselerakkan bintang-bintang di
langit di merata-rata tempat.Pelamin dihias dengan lampu-lampu
berwarna-warni. Di hadapan pelamin penuh dengan hantaran kedua-
dua belah pengantin. Sebelum monyet menyambut hari perkahwinan,
monyet menghadapi pelbagai cabaran.
Monyet mempunyai falsafah mengapa dia berkahwin dengan harimau.
Di antaranya:
1. Menyatupadukan binatang buas dengan jinak.
2. Mewujudkan keharmonian masyarakat seluruh jenis binatang.
3. Mewujudkan masyarakat yang kuat membantu yang lemah.
4. Yang kaya membantu yang miskin.
5. Saling sayang menyayangi di antara satu sama lain.
6. Saling hormat menghormati di antara satu sama lain.
7. Saling berkerjasama dan faham memahami di antara satu sama lain.
8. Mewujudkan masyarakat yang dinamik.
9. Mewujudkan masyarakat yang berwawasan.
10.Memupuk semangat perpaduan kaum demi keharmonian rimba dan lautan.
Pada malam yang ditunggu-tunggu oleh semua penghuni rimba dan
lautan iaitu menandakan masuknya tahun 1 hb 1 tahun 2020 mereka
semua menyambut dengan sorakkan dan percikkan bunga api yang meng-
indahkan langit rimba meraikan ,’ Perkahwinan Raja Rimba’ yang
menjadi simbol penyatuan kaum semua penghuni rimba dan lautan
mengecapi kehidupan aman damai selamanya.
SKRIP TEATER BANGSAWAN DIRAJA PENGANTIN RAJA RIMBA
BABAK PERTAMA (PERTENTANGAN)
Dimulakan dengan syair:
Tersebutlah kisah satu cerita,
Puteri Monyet yang cantik jelita;
Berhemah tinggi tidak terkata,
Di mana saja berdukacita.
Singa betina : Hei monyet betina! Kau cermin sikit muka kau tu…
dahlah hodoh ada hati nakkan harimau.
Monyet betina : Yang engkau sakit hati dengan aku ni kenapa?
Aku tak pernah pun hina engkau atau sesiapa saja. Walaupun aku
hodoh tapi hati aku taklah sebusuk hati engkau! Mentang-mentanglah
engkau binatang yang kuat… nak tunjuk ego pulak.
Singa betina : Engkau ni perasan sangat. Harimau tengok
muka engkau pun dah tak minat.
Monyet betina : Ah! Engkau tu memang cemburu dengan aku,
sebab selama ini tak ada binatang yang minat dengan engkau walau
pun sekaum denganmu.
Singa betina : Untuk mengetahuan engkau monyet, harimau
tak layak dengan engkau tapi… kalau dengan aku bagaikan pinang
dibelah dua. (GELAK).
BABAK KEDUA (SEMANGAT)
Raja harimau pilihan hati,
Mengadu hasrat pada merpati;
Agar cinta jadi sejati,
Jasa si burung tetap diingati.
Burung : Sang monyet… aku tahu engkau sedang
memendam rasa cinta terhadap harimau. Kenapa kau
tak mahu terus terang aje padanya?
Monyet : Aku malulah… siapalah aku hidung tak
mancung pipi tersorong-sorong.
Burung : Zaman sekarang ni… zaman terus terang,
siapa cepat dia dapat.
Monyet : Bukan semudah itu burung, kalau aku jatuh
cinta dengan kaum sejenis dengan aku tak apalah.
Ini dengan keturunan garang lagi ganas. Silap… silap
haribulan aku yang dibahamnya.
Burung : (Ketawa) Ha… tahu pun engkau takut.
Monyet : Apa nak buat… hati dah terbekenan, nyawapun
sanggup digadaikan.
Burung : Begitu hebat sekali cinta engkau tu. Sanggup
menggadaikan nyawa.
Monyet : Aku harapkan cintaku yang tertanam di sanubariku
menjadi kenyataan suatu hari nanti.
Burung : Aku kasihankan kau monyet. Angan-angan mu
tinggi melangit. Kadang kala aku fikirkan engkau ni dah
tak siuman kerana membuat keputusan yang tak masuk akal.
Monyet : Bukan engkau je kata aku macam tu. Boleh dikatakan
semua mengatakan aku dah gila.(MENGELUH) Manalah tahu satu hari
nanti tuah menyebelahi aku. Masa tu baru engkau tahu siapa aku.
Burung : Tak payah engkau cerita, semua binatang tahu…
siapa engkau. Seekor binantang yang pintar, suka menolong
kawan, bercita-cita tinggi, berwawasan, berjiwa murni dan kuat
berpegang kepada falsafah.
Monyet : Ke situ pulak dia. Aku tak mintak pun kau puji aku.
Yang aku mahu kau berikan aku pendapat bagaimana engkau dapat
menolong aku dalam mengeratkan lagi percintaanku dengan harimau.
Burung : (Ketawa) Monyet… monyet… engkau ni tak kenal
erti putus asa. Baiklah… engkau karang surat menyatakan hasrat
hati engkau pada harimau… biarkan aku poskan surat engkau tu
pada harimau.
Monyet : (Senyum) Ha… macam tulah kawan. Sanggup
menolong kawan.
BABAK KETIGA (PERTENTANGAN)
Puteri Monyet memendam rasa,
Dihina kawan tidak berasa;
Tidak mudah berputus asa,
Korban cinta untuk berjasa.
Monyet Jantan : Kenapa engkau tak sukakan aku? Sedangkan
aku boleh berikan segala-galanya pada engkau. Kitakan satu
jenis, satu hati.
Monyet Betina : Engkau ingat , cinta boleh dibeli dengan
sekelip mata?
Monyet Jantan : Bukan aku saja yang menentang
percintaan engkau tu, malah semua binatang.
Monyet Betina : Ada aku kisah? Yang bercintanya aku…
bukan mereka.
Monyet Jantan : Apa kelebihan harimau tu hinggakan
kau sanggup melupakan asal usul kau binatang yang lemah?
Monyet Betina : Cinta itu unik, murni… memerlukan
pengorbanan. Apa salahnya aku korbankan diri aku untuk
cinta demi semata-mata…
Monyet Jantan : Kepentingan engkau! Engkau ingin mengejar
glamor. Biarlah semua binatang mengatakan betapa hebatnya
engkau dapat memikat raja segala binatang. Yalah punya kuasa,
tampan dan digeruni oleh semua binatang. Macam aku ni apalah
ada.
Monyet Betina : Betul kata engkau tu, kerana dia mempunyai
kuasa dan digeruni oleh binatang maka aku jatuh cinta dengannya.
Monyet Jantan : Memang aku dah agak dari awal, jadi engkau ni
gilakan kuasa hingga sanggup menggadai cinta. Aku jijik! Jijik!
Mempunyai kaum yang sejenis macam engkau ni!
Monyet Betina : Engkau nak pandang jijik ke atau apa saja yang
engkau nak kata… katalah. Aku tak kisah. Asalkan cinta aku tercapai
akhirnya.
Monyet Jantan : Aku pelik bin ajaib dalam sekelip mata kau dah
berubah. Dulu engkau tak macam ni. Kau terlalu pentingkan kaum
kau. Engkau bersikap perkauman.
Monyet Betina : Kerana ingin mengikis sikap perkauman yang
menebal dalam diri aku inilah aku mengambil keputusan untuk
jatuh cinta dengan harimau.
Monyet Jantan : Maksud kau?
Monyet Betina : Cuba kau fikir di dalam hutan ini terdiri
daripada pelbagai jenis binatang.Kalau masing-masing asyik
mementingkan kaumnya saja tanpa memikirkan kepentingan
binatang lain. Kalau macam tu bagaimana kita hendak bina
generasi kita yang berwawasan dalam keadaan huru hara.
Siapa yang susah? Anak cucu kita yang susah. Apa salahnya
kita merancang dari sekarang agar anak cucu kita mengecap
kebahagiaan yang hakiki.
Monyet Jantan : Aku tak terfikir pun yang kau berfikiran
sampai ke situ.
Monyet Betina : Salahkah aku… aku korbankan cintaku untuk
anak cucu kita dan seterusnya kedamaian hutan ini.Jika kita
hidup dalam keadaan aman damai tak siapapun berani untuk
menceroboh hutan ini. Kita buktikan pada manusia, walaupun
kita binatang tapi kita lebih mulia daripada mereka.Aku ingin
memadamkan dalam kamus manusia kata istilah,‘ Peragai seperti
binatang.’
Monyet Jantan : Sekarang baru aku faham, mengapa engkau
jatuh cinta dengan harimau. Mulai sekarang aku akan memberi
sokongan agar cita-cita kau tercapai.
BABAK KEEMPAT (JATUH CINTA)
Raja harimau termakan budi,
Sakitnya kekasih tidak terperi;
Menentang sawa kuat menjadi,
Cinta dibalas patut diberi.
Harimau : Sedapnya buah durian tu… kalau aku dapat makan…
alangkah…
Monyet : Aku faham kau inginkan buah durian, biarlah aku
tolong ambilkan.
Harimau : Sungguh baik hati mu monyet… aku kuat tapi aku
tak boleh memanjat. Sungguhpun aku binatang yang hebat tapi
aku ada kekurangan.
Monyet : Tuhan itu Maha Adil. Semua makhluk yang dijadikan
mempunyai kelebihan dan kekurangan. Justeru apa salahnya
kelebihan yang ada pada aku ini dapat aku membantu binatang-
binatang lain.
Harimau : Kata-kata engkau tu menyedarkan aku supaya kita
jangan hidup sombong dan bongkak.Tiada yang kekal di dunia
ini melainkan Allah.
Monyet : Ha… makanlah sepuas hatimu harimau.
( MONYET MEMBERIKAN DURIAN)
Harimau : (CUBA MENGOPEK DURIAN GAGAL LALU MENGELUH)
Monyet : Hati-hati... nanti luka harimau.
Harimau : Selalunya aku melukakan mangsaku tapi kopek
durian pun aku tak boleh.
Monyet : Kali ni biarlah kuku kau yang tajam tu hanya akan
berbisa bila hendak menyelamatkan penghuni rimba ini ye.
Biar aku tolong kopekkan durian ni.
Harimau : Hati-hati monyet… nanti luka tanganmu.
Monyet : Tak apa aku dah biasa terluka.
Harimau : Lain macam bunyi nye tu. Mulai hari ini
tiada siapa akan berani melukakan kau lagi. Kalau berani…
mari bertarung dengan aku dulu.
Monyet : Ha… dah buka pun…makan puas-puas.
Kalau tak cukup aku ambil lagi.
(TERUS MEMANJAT POKOK TANPA MENYEDARI ADA SEEKOR ULAR SAWA)
Monyet : Tolong lepaskan aku! ( DIBELIT OLEH ULAR SAWA).
Harimau : Hai ular sawa! Kalau engkau benar-benar gagah
mari turun ke mari. Jangan dengan haiwan yang lemah engkau
nak tunjukkan kekuatan.
Ular Sawa: Engkau hendak mencabar aku ya harimau.
Baiklah sekarang aku turun.
(HARIMAU BERLAWAN DENGAN ULAR SAWA AKHIRNYA ULAR SAWA TEWAS)
Ular Sawa : Engkau memang gagah. Maafkan aku.
Aku mengaku kalah.
Harimau : Engkau tak salah dengan aku tapi dengan monyet.
Baik engkau pergi minta maaf dengannya.
Ular Sawa : Monyet maafkan kerana mengganggu engkau.
Monyet : Aku maafkan . Lain kali jangan tunjuk kuat pada
binatang yang lemah. Sepatutnya binatang yang kuat membantu
yang lemah. Barulah aman. Sudahlah tu mari kita makan bersama-
sama.
(KETAWA BERSAMA-SAMA)
BABAK KELIMA (SURAT)
Raja Harimau menerima surat,
Surat dibaca menyatakan hasrat;
Cinta membara bertambah sarat,
Kalau jodoh telah tersurat.
Harimau : Surat siapa yang engkau bawa tu burung?
Burung : Surat istimewa ni untuk engkau.
Harimau : Siapa ya… yang berani hantar surat istimewa
pada aku?
Burung : Surat cinta.
Harimau : Eh! Siapa pulak yang berani jatuh cinta dengan aku?
Engkau jangan bergurau burung.
Burung : Kalau tak percaya … bacalah. (MEMBERI SURAT)
Selamat tinggal! Selamat membaca…
Harimau : (Membuka surat lalu membaca)
Surat Monyet : Salam sejahtera buat harimau, janganlah
terperanjat apabila membaca warkah pertamaku ini.
Biarlah aku berterus terang padamu bahawa aku telah
jatuh cinta padamu ketika pertemuan yang tidak
disengajakan tempoh hari. Maaf! Kerana jatuh cinta
tanpa pengetahuanmu. Kegagahanmu melawan ular sawa
amat mengagumkan aku. Syabas! Kau telah menggunakan
kekuatanmu untuk menyelamatkan nyawaku. Aku harap
kegagahanmu berkekalan selamanya untuk menyelamatkan
nyawa beribu-ribu binatang di rimba ini tanpa mengira
siapa pun mereka.
Iyalah kalau difikirkan siapalah aku untuk jatuh cinta
padamu. Ah!Malunya aku. Aku harap engkau tidak memarahi
aku setelah mendengar pengakuan ikhlas dariku. Sekiranya
kau balas cintaku betapa bahagianya aku.Secara tak lansung
segala cita-citaku menjadi kenyataan.
Oleh itu agar aku tidak ternanti-nanti kau balaslah
warkahku ini.
Akhir kata sambutlah salam hormat dariku,
Yang perasan,
Monyet.
Harimau Jantan : (SENYUM) Sambil melekapkan surat di dadanya.
Ya… Beda bedu….! ( GEMBIRA YANG BUKAN KEPALANG)
Harimau Betina : Surat siapa tu? Sukanya engkau?
Kenapa? (TERUS MERAMPAS SURAT DARI HARIMAU)
Oh! Surat cinta rupanya! Patutlah tersengih-sengih.
Habis tu kau terima cintanya?
Harimau Jantan : Diam.
Harimau Betina : Kalau engkau terima dia…
cinta aku ni engkau nak campak mana?
Harimau Jantan : Engkau jadi isteri nombor dua akulah (GELAK).
Harimau Betina : Engkau ingat aku suka berkongsi suami? (MARAH)
Harimau Jantan Kalau tak suka… diam-diam ajelah!
Harimau Betina : Mana aku boleh diam kekasih aku diambil binatang
lain . Aku akan tentang habis-habisan!
Harimau Jantan : Hei! Sejak bila aku jadi kekasih engkau ha!
Setahu aku engkau ni cuma teman biasa aje. Jangan lekas perasanlah.
(GELAK)
Harimau Betina : (SAKIT HATI LALU PERGI).
BABAK KEENAM (BALAS CINTA)
Raja Harimau membalas cinta,
Gembiranya hati Puteri Jelita;
Siang dan malam bertemankan tinta,
Agar cinta terus bertahta.
Harimau Jantan: (MEMBALAS SURAT KEKASIH HATI)
Buat tatapan monyet, warkahmu telah kuterima dan kuucapkan
jutaan terima kasih di atas pengakuan ikhlasmu itu. Biarlah
aku katakana di sini niatmu untuk menjadikan aku kekasihmu…
Aku terima dengan rela hati.Biarpun aku tahu keputusan yang
aku ambil ini akan menggemparkan seluruh binatang di darat
mahupun di laut. Aku sedar, betapa pentingnya kedamaian.
Memang aku akui aku bongkak,sombong dengan kekuatan yang
aku miliki untuk membunuh mangsa-mangsaku tapi setelah
berkenalan denganmu tempuh hari segala kebongkakkanku
terpadam dengan tiba-tiba.
Kehadiranmu pada hari itu telah melembutkan keganasanku.
Terima kasih monyet, semoga kau tetap menjadi kekasihku
yang setia.
Akhir kata sambutlah salam hormat daripadaku.
Yang Mencintaimu,
Harimau.
BABAK KETUJUH (POS)
Jasa si burung tidak dilupa,
Terbang tinggi bertegur sapa;
Mengalir keringat tidak mengapa,
Tanda kasih sedemikian rupa.
Burung : Sudah siap ke surat balasan?
Harimau: Sudah…bawa tu baik-baik ye… jangan sampai tercicir.
Burung : Engkau tak percayakan aku ke?
Harimau: Aku cuma beri ingatan je! Kan elok saling ingat
mengingati.
Burung : Terima kasih atas nasihat kau tu. Aku akan pastikan
surat ini selamat sampai kepada sahabatku monyet.
(MENGAMBIL SURAT)
* * * * *
Burung : (MENGAH) Monyet… ini surat engkau bacalah cepat.
Monyet : Terima kasih burung. Semoga Tuhan membalas budi baikmu, (MEMBACA KEMUDIAN SENYUM PANJANG)
Burung : Macam mana ada tindak balas tak?
Monyet : Gembiranya aku! Cinta aku berbalas.
Burung : Tahniah monyet! Aku doakan cinta kau tu berjaya.
Kalau makan nasi minyak tu jangan lupa jemput aku.
Monyet : Takkanlah aku nak lupakan engkau burung. Aku
akan jemput semua binatang di darat mahupun di laut.
Burung : Dapat aku bayangkan betapa meriahnya perkahwinan
kau tu engkau jangan susah hati.Urusan kad jemputan kahwin
aku yang uruskan. Aku minta kerjasama kawan-kawanku untuk
kirimkan kad jemputan kahwin kepada semua jenis binatang
yang ada di darat mahu pun di laut.
BABAK KELAPAN (JEMPUTAN)
Kad jemputan terus diedar,
Semua terkejut tiadalah sedar;
Ada yang memandang terus tersandar,
Asalkan pengantin cinta tak pudar.
Siput : Surat siapa yang kau bawa tu burung?
Burung : Ini bukan surat… ini kad jemputan kahwin.
Siput : Siapa pulak yang nak kahwin?
Burung : Monyet dengan Harimau.
Siput : (KETAWA)
Burung : Eh! Kenapa engkau ketawa?
Siput : Aku tak percaya.
Burung : Kalau engkau tak percaya… ha…
engkau baca kad jemputan kahwin ni!
MENGHULURKAN KAD JEMPUTAN KAHWIN KEPADA SIPUT)
Siput :(TERPERANJAT) Iya betullah. Ini satu keajaiban!
Burung : Kalau dah jodoh tak ada siapa yang menghalangnya!
Itu namanya jodoh dah tersurat .
Siput : Siapa-siapa lagi yang dijemput?
Burung : Seluruh binatang di laut dan di darat.
Siput : Hebat!
Burung : Nanti, engkau jemputlah sanak saudara engkau datang ye.
Siput : Sampaikan salam aku pada monyet. Katakan aku ucapkan tahniah dan terima kasih atas jemputannya.
Gajah :Bila ditetapkan tarikh perkahwinan monyet dengan harimau,
tu burung?
Burung :Satu haribulan satu tahun 2020.
Gajah :Tepat pada masanya. Satu tarikh yang ditunggu-tunggu oleh semua binatang untuk meraikan satu kejayaan.
Burung : Kejayaan apa pulak tu?
Gajah : Iyalah dengan sahnya perkahwinan harimau dengan monyet secara tidak langsung pasangan pengantin tersebut telah
menyatupadukan seluruh binatang.
Burung : Sungguh bijak engkau gajah.
Gajah : Apa engkau ingat selama ini aku bodoh ke?
Biarpun aku berbadan besar, tenaga pun besar…otak aku pun
besar juga.
Burung : (GELAK) Iyelah aku tahu engkau tu semuanya besar.
Gajah : Engkau jangan nak sindir aku pulak!
Burung : Jangan marah… aku bergurau aje.
Takkan itupun nak ambil hati. Maaf ye … aku pergi dulu…
jangan tak datang bawa saudara mara engkau ya gajah.
BABAK KESEMBILAN (GOTONG ROYONG)
Semua haiwan bergotong royong,
Sediakan pelamin pengantin tersayang;
Bergurau senda semakin matang,
Gembiranya hati semua yang datang.
Kucing : Macam mana dengan kain pelamin yang aku
buat ini cantik tak?
Itik : Apa yang engkau buat kucing semuanya cantik.
Singa : Siapa yang pilih warna?
Arnab : Siapa lagi pengatinlah. Katanya warna unggu adalah
lambang kedamaian. Penyatuan rasa cinta yang sukar dimengertikan.
Ayam : Romantik sungguh pengantin kita tu. Siapa pulak yang
mengantung lampu-lampu yang berwarna-warni itu? Sungguh cantik?
Kucing : Keluarga monyetlah. Mereka mahir dalam panjat memanjat.
Itik : Kamu semua terfikir tak bagaimana muka anak pengantin
kita nanti?
Singa : Rupa ibu dan bapak dialah!
Kucing : Rupa mounyetlah. Mau tu bapak dia dan nyet ibu dia.
(SEMUA TERGELAK BESAR)
BABAK KESEPULUH (TETAMU DATANG)
Malam dinantikan penuh debaran,
Parsandingan Pengantin Raja Rimba yang dinantikan;
Semua gembira tibanya perkahwinan,
Majlis perkahwinan yang dibanggakan.
Tetamu datang dari daratan dan lautan,
Berpakaian cantik meraikan pengantin kesayangan;
Mengucapkan tahniah penuh kesyukuran,
Kerana pengantin idola perdamaian.
Pelbagai hadiah dibawa tetamu,
Tetamu disambut dan dijamu;
Dijamu makanan pelbagai menu,
Sambil makan menantikan pengantin rasa tak jemu.
Itik : Cantiknya pasangan pengantin bagaikan pinang di belah dua.
Burung:Engkau engok tu… bintang-bintang di langit bergemerlapan
dan bertaburan di sana sini seolah-olah menyerikan lagi majlis
perkahwinan ini, mari kita tengok barang-barang hantaran harimau
kepada monyet.
Kucing:(MEMBELEK HANTARAN)
Kasut Cinderella pun ada, hai… bertuah monyet dapat bersuamikan
harimau.
Itik : Entah-entah satu hari nanti pulak, engkau kahwin dengan aku.
Kucing: (KETAWA) Engkau ni mengarutlah.
Itik : (KETAWA) Dalam dunia sekarang tiada yang pelik.
BABAK KESEBELAS (SAMBUTAN MAJLIS PERKAHWINAN DAN MASUK
TAHUN 2020)
Tepat Jam 12 Malam semua bersorakkan,
Tahun baru 2020 diraikan seiring majlis pengantin;
Di langit rimba bunga api berpecikkan ,
Meraikan Pengantin Raja Rimba yang budiman.
Pengantin diarak menuju pelamin,
Gajah membawa pasangan pengantin:
Paluan kompang bernyanyi-nyanyian,
Di malam yang penuh kemeriahan.
Duduk bersanding jeling menjeling,
Sambil menjeling tersenyum sayang;
Sayangnya pengantin kepada tetamu yang datang,
Dilemparkan senyuman mesra tanda kasih sayang.
Semua kumpulan tetamu membuat persembahan,
Dipersembahkan kepada pengantin kesayangan;
Pengantin gembira keterharuan,
Melihat persembahan yang mengasyikkan.
Perkahwinan Pengantin Raja Rimba lambang kebanggaan.
Kebanggaan penghuni rimba dan lautan;
Pelbagai kaum dapat disatukan,
Hidup aman damai dalam perpaduan.
Kancil (Wakil Haiwan): Terima kasih Pengantin Raja Rimba
yang kami sayangi. Tuan telah menyatukan penghuni
rimba yang selama ini mementingkan kaum sendiri dan
hanya mementingkan diri sendiri. Dengan perkahwinan
ini penghuni rimba dan lautan menjalani hidup bersatupadu
tolong menolong dan aman selamanya.Terima kasih Pengantin
Raja Rimba.
Harimau : (TERSENYUM SAMBIL MEMANDANG ISTERINYA)
Ucapkan terima kasih kepada isteriku . Dialah yang telah
membuka hatiku untuk kedamaian rimba ini dan kedamaian
penghuni lautan juga.
Monyet : (TERSENYUM BANGGA SAMBIL MEMBALAS
SENYUMAN KEPADA SEMUA TETAMU HADIR YANG
BERSORAKKAN PENUH GEMBIRA YANG AMAT SANGAT
DI TAMATKAN DENGAN PERCIKKAN BUNGA API)
TAMAT
Karya Ratu Rimba Niagara
17 Mei 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL GRUP KOMUNITAS KEDATUN KEAGUNGAN CINTA BUDAYA)
27 Febuari 2013
0 comments:
Post a Comment