Saturday, 14 September 2013

TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'RATU RIMBA NIAGARA'


Ratu Rimba Niagara shared a photo.

Ratu Rimba Niagara shared a photo.

Ratu Rimba Niagara shared a photo.

Ratu Rimba Niagara shared a photo.


Di luar kemahuan kau dan aku..
( casey )

Photo: Andainya ada diantara kita nanti..
Berubah hala serta memungkiri janji..
Jangan ada benci..
Suka dan duka dilalui..
Jadikan kenangan disudut hati..
Andainya cita cita tidak kesampaian..
Ikatan murni terputus dipertengahan..
Jangan dikesalkan..
Jangan lantaran kegagalan..
Kita berdendam saling bermusuhan..
Ungkit mengungkiti..
Sakit menyakiti..
Memusnahkan diri..
Kita harus tabah dan bersedia..
Cekal hadapi kemungkinan yang tiba..
Di luar kemahuan kau dan aku..<3
( casey )
Like ·
Mimbar Kaligrafi
Hanacaraka by Purwodhoho Kediri

Photo: Mimbar Kaligrafi 
Hanacaraka by Purwodhoho Kediri
Like ·  · Promote · 


TEATER BANGSAWAN DIRAJA ,'BAKTIKU UNTUK ANAK CUCU NUSANTARAKU TERCINTA'

TEATER BANGSAWAN DIRAJA , 'HULUBALANG DIRAJA NUSANTARA' TENGKU BADAR AL-AHMADI, ANAKANDA PUTERA RAJA BONGSU, PUTRI RIMBA NIAGARA, PANGLIMA IWAN TIRTA DAN DAENG ANGGUN (1)

BERSAMA REALITIKAN CITA MOYANG HULUBALANG KITA

Duhai hulubalangku...
Sudah lama ku nantikan kedatanganmu
Allah telah memakbulkan doaku
Mengirimkan rakan seperjuangan
Untuk susah senang bersama

Duhai hulubalangku
Adakah kau ingat sumpah setia
Moyang hulubalangmu moyang hulubalangku
Agar jangan sesekali aku dan kau menjadi
Pendekar derhaka kepada Raja Bugis
Tidak akan izinkan mana-mana rakyat
Menjadi rakyat derhaka yang pasti membawa padah
Makanya jangan sesekali kau mahu berpaling tadah
Dalam perjuangan yang penuh berliku ini

Duhai hulubalangku
Jangan kau herankan perjuanganku
Aku sudah terbiasa berjuang kesendiriaan
Mencapaikan hasrat nenek moyangku yang tak tercapai
Tapi andainya kau sanggup
Melupakan kepentinganmu demi merealitikan
Hasrat dan cita-cita moyang hulubalangmu
Sudilah bersamaku
Susah senang kita bersama
Andainya aku gugur dulu sebelummu
Kau teruskanlah perjuangan ini
Aku sentiasa bersamamu
Kerana setiap langkah perjuanganmu
Adalah bayanganku
Roh perjuanganku telah bersemadi di jiwamu
Bersemadi juga di jiwa anak bangsa....
Kerana kau dan aku telah ditakdirkan
Untuk mencapaikan hasrat moyang hulubalang kita...

Rakan seperjuanganmu,
PUTRI RIMBA NIAGARA
AKULAH SANG PUTERI YANG DIKATAKAN HILANG ITU
AYUH BERSAMAKU TERUSKAN PERJUANGAN....

4 September 2013
28 Syawal 1434H

Panglima Pangeran Nur Aduka commented on his own status.


Iwan Tirta and Ratu Rimba Niagara commented on a photo.

DOA MOYANGKU MOYANGMU DOAKU DOAMU DOA CUCUKU CUCUMU' MOGA DIMAKBULKAN ALLAH AZAWAJALLAH  AAMIIN YA RABBAL A'ALAMIN

Kumbang Segak and Ratu Rimba Niagara commented on a photo.


  • TEATER BANGSAWAN DIRAJA , 'KESATRIA RIMBA & RATU RIMBA NIAGARA
TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'TUAN PUTRI RIMBA NIAGARA'

TUAN PUTRI BELAJARLAH RATIB CINTA

  • Ratu Rimba Niagara shared a status update.
    TEATER BANGSAWAN DIRAJA RATU RIMBA NIAGARA

    MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA DIBELI DENGAN UKIRAN DAUNAN KASIH

    Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik tuan puteri sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.

    Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya
    Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik Tuan Putri.

    Putri Rimba Niagara shared her own photo.

    PUTRI RIMBA DENGAN DAYANGNYA SI KUNTA SI KUNTE

    Kuperkenalkan diriku untuk perkenalan ini...
    Gambar yang kau lihat itu tak dirancang..
    Aku memegang watak Putri Rimba Niagara untuk
    Teater Bangsawan diRaja yang aku impikan
    Satu masa nanti dipentaskan....
    Yang mekapkan aku pun
    Si kunta si kunte dayang Istana Rimba
    Mereka berdua sebagai penasihat aku juga...
    Itu yang jadi macam tu...comot...entah arang
    Mana diambilnya...ha itu yang jadi macam tu
    Aku pun takut nak tengok muka aku sendiri
    Aku mahulah dan ingin padam tapi si kunta si kunte marah
    Kalau selagi tak ambil gambar untuk disiarkan
    Kepada pembaca setia karya-karya aku
    Katanya apa nak dimalukan...
    Mereka faham puteri rimba apabila dimekapkan oleh haiwan
    Hantam ajelah asalkan ada rupa puteri sikit ..
    Itulah kisah serba sedikit yang dapat aku beritahumu
    Agar kau tak salah faham ye...
    Aku kalau tak bermekap...tidaklah rupa macam itu
    Seorang yang sudah ditarik kecantikan...
    Cuma yang berbaki ini saja yang ingin dihargai...itu saja...
    Makanya jangan salah anggap padaku lagi ok...
    Nanti bila habis skrip puteri rimba
    Kutukar gambar lain...
    Moga si kunta si kunte benarkan....
    Moga kau gembira mendengar cerita aku ini...
    Salam kemaafan untuk kalian semua...

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    10 Julai 2012

    BERMULANYA KISAH PUTRI RIMBA NIAGARA

    Maka tersebutlah kisahnya
    Di mana bermulanya kisah
    Putri Rimba Niagara
    Di sebuah pantai yang terpencil
    Sekujur tubuh terdampar
    Dibawa arus ombak
    Lautan asid bergelora
    Seluruh tubuh
    Melecur tiada berkulit
    Tiada bergerak
    Tapi masih bernyawa

    Sekumpulan penghuni rimba
    Yang ketika itu sedang bernyanyi-nyanyi
    Terjumpa si Putri Rimba...
    Dibawa ke rimba
    Dirawat Putri Rimba
    Menggunakan sumber-sumber asli
    Yang diperolehi dari rimba
    Sudah hampir
    Tiga purnama koma
    Barulah putri rimba sedar
    Dari koma dan pulih seperti sediakala
    Seluruh tubuhnya tiada kesan lecur lagi

    "Di manakah hamba?"
    "Syukur Alhamdulillah Tuanku Putri sudah sedar
    Setelah tiga purnama Tuanku Putri koma
    Kami adalah penghuni Rimba Niagara
    Menjumpai tuanku putri
    Terdampar di pantai dengan lecuran
    Keseluruhan tubuh
    Kami bergotong royong merawat
    Dan mengubati Tuanku Putri
    Di samping berusaha kami
    Membuat sembahyang hajat bermunajat
    Kepada Ilahi agar Allah menyembuhkan
    Kecederaan Tuanku Putri
    Dengan izin Allah
    Tuanku Putri sembuh dan sedar dari koma

    Mendengar cerita penghuni rimba yang baik budi itu
    Putri Rimba menangis hiba
    Lama putri rimba menangis
    Penghuni rimba juga menangis

    "Tuanku Putri hiba benar kami semua
    Mendengar tangisan hiba Tuanku Putri
    Pasti perjalanan kehidupan tuanku putri
    Diselubungi dengan gerhana mendung
    Pasti hati tuanku putri luka berdarah....darah...

    Di sini gerhana akan bertukar menjadi pelangi cinta
    Agar tuanku putri ceria dan bahagia penuh
    Kasih dan sayang daripada kami setulus ikhlas

    Luka di hati tuanku putri
    Kami jahit dengan benang cinta
    Agar sesudah ini tuanku putri tidak bersedih lagi
    Buat selamanya Insya-Allah Aamin"

    Putri rimba menangis hiba
    Setelah mendengar pengakuan penghuni rimba
    Betapa sayangnya penghuni rimba kepadanya
    Hatinya bagaikan disayat-sayat
    Seolah tidak percaya
    Seolah berada di alam fantasi tapi realiti

    "Kami suka melihat tuanku purtri menangis hiba
    Tapi kalau tanpa henti sejak tadi kami pun tak tega...
    Izinkan kami sapukan air mata tuanku putri dengan
    Daunan kasih."

    Setelah disapu air mata tuanku putri rimba dengan
    Daunan kasih...tuanku putri tidak menangis lagi
    Dan senyum meleret

    "Ha macam itulah...Syukur Alhamdulillah kali pertama
    Melihat senyuman tuanku putri...tenang rasa hati kami....
    Istana rimba ini kami bina isimewa untuk tuanku putri
    Suka tak?"

    "Suka banget...unik dan fantastik!
    Hamba amat hargai seumur hidup hamba."

    Hari-hari yang dilalui bersama dengan penghuni rimba
    Amat membahagiakan...
    Saling menyayangi
    Saling menghormati
    Saling memahami
    Saling berkorban
    Berkata-kata dalam bahasa nan indah-indah
    Tiada rasa disakiti dan menyakiti hati
    Tiada rasa sedikitpun cemburu
    Cuma yang ada
    Sayang....sayang...sayang...
    Kasih...kasih...kasih....
    Kasih demi-Nya

    Inilah dunia yang diimpikan putri rimba
    Tuhan memakbulkan doa putri rimba
    Tinggal bahagia selamanya bersama penghuni rimba yang penyayang
    Karena telalu bersyukurnya putri rimba kepada Tuhan Yang Maha Esa
    Setiap kata-kata yang diluahkan adalah
    Suara-suara hati semurni kasih
    Bicaranya adalah bait-bait syair ,puisi, gurindam dan pantun

    Setiap kali putri rimba berkarya
    Penghuni rimba akan terharu
    Mereka sama-sama menangis hiba
    Bersama Putri Rimba ....

    Putri Rimba menulis menggunakan
    Bulu burung garuda diRaja
    Tinta pula adalah campuran
    Darah penghuni rimba dengan Putri Rimba
    Setiap kali berkarya
    Putri Rimba menulis dengan
    Sepenuh jiwa sepenuh kasih sayang
    Menulis diiringi dengan tangisan hiba

    Ukiran karya-karya Putri Rimba di daunan kasih
    Setelah dibaca penghuni rimba
    Disimpan rapi serapinya
    Agar satupun tidak terbuang dalam simpanan
    Khazanah Rimba Niagara

    Begitulah bermulanya kisah asal usul hamba
    Bergelar Putri Rimba Niagara

    PUTRI RIMBA NIAGARA
    11 Mei 2012

    RAKYAT RIMBA NIAGARA MENGUCAPKAN TAHNIAH!
    SEMPENA MENDAPAT GELARAN RATU DUNIA SANG PUJANGGA!

    Apa yang semerbak mewangi ini kunta kunte...
    Entah... Tuan Putri nanti hamba pergi tengok

    SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
    Rakyat jelata sedang menanti untuk mengucapkan
    tahniah kepada Tuan Putri dengan membawa jambangan bunga-
    bungaan yang cantik sekali...

    Tuan putri terasa terharu yang amat sangat
    kerana tanpa duganya begitu cepat sekali
    seluruh penghuni rimba datang mengucapkan tahniah
    dan mereka menyatakan akan melantik tuan putri rimba
    sebagai Ratu Istana Rimba Niagara yang memerintah
    Rimba Niagara.

    Si kunta si kunte di amanahkan untuk mendapatkan mahkota di hari pertabalan Ratu Rimba Niagara nanti.

    Kerana kepercayaan seluruh penghuni rimba kepadanya Tuan Putri
    Rimba terima dengan rela hati dan ingin mencurahkan bakti pada seluruh penghuni rimba dan seluruh penghuni bumi.

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    2 Julai 2012

    MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA DIBELI DENGAN UKIRAN DAUNAN KASIH

    Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan menjadi Puteri Rimba Niagara
    kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik tuan puteri
    sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.

    Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan
    boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk
    menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik
    Tuan Putri.

    Makanya kami arahkan si kunta si kunte menggalas tanggungjawab untuk membeli mahkota Tuan Putri Rimba berbekalkan ukiran daunan kasih hasil karya tuan Putri.

    Sudah serata pelosok dunia dijaja ukiran daunan kasih Putri Rimba
    masih lagi tiada yang sudi membelinya ....malah mereka mengejek
    dan mentertawakan si kunta si kunte....

    "Hei...kamu gila ke apa?"
    "Kenapa kamu kata kami gila ya....?"
    "Nak beli mahkota yang harga berjuta ringgit ini dengan ukiran daunan kasih? takkan gila namanya itu?"
    "Dunia kami daunan ukiran kasih ini amat berharga daripada wang ringgit...."
    "Dunia kamu lain? Dunia kami lain...dunia kamu penuh fantasi dan anggan-angan manakan sama dengan dunia kami yang realiti? Hahahaha dunia angan...angan..."
    Mereka gelakkan si kunta si kunte semahunya.
    "Duhai manusia ....begitu sekali kamu hina dunia kami yang mengagungkan kasih suci kerana-Nya...biarpun kamu rasa kamu berada di dunia realiti tapi pada kami dunia kamu penuh kepalsuan, kebencian, dendam membara, berkata-kata saling hina menghina serasa diri sempurna semuanya...makanya kami tak ingin sama sekali berurusan manusia seperti kamu yang berhati busuk...kalau kami bercampur dengan kamu kami berhati busuk juga...dan kami tak akan izinkan sama sekali tuan puteri kami berkawan dengan kamu dan kami yakin jika tuan puteri kami mendengar setiap butiran kata-katamu ini pasti jantungnya akan berhenti berdetak!
    Makanya kami akan jauhkan tuan puteri kami dari kamu...namanya manusia yang diberi akal untuk mengungkapkan kata-kata indah tapi tetap juga memilih kata-kata yang mengundang sakit hati manusia....jika manusia sakit hati lantas bergaduh pasti Tuhan akan murka....kamu tak tahu ke....jika kamu rasa kamu ini sudah sempurna segalanya teruskan saja kata-katamu ini hingga ke mati , cuma aku nak pesan sama kamu setiap kata-katamu ada malaikat mencatatnya dan catatan ini akan menjadi saksi di akhirat nanti...berwaspadalah dalam berkata-kata duhai manusia jika kamu mahu selamat dunia akhirat."
    "Kamu ini siapa nak menasihatkan kami....sekadar haiwan yang tiada nilaipun pada kami...hahahaha"
    "Duhai manusia....biarpun kami haiwan...tapi bila kami mati...di akhirat nanti ..kami tak dihitung dosa pahala....dan kami yakin jika kami berbuat baik pada manusia dan manusia menyayangi kami dan jika dia masuk Syurga dan mereka mendoakan kami untuk datang kepadanya ...kami akan ada di sisinya seperti kami berada di dunia kerana di Syurga apa saja kemahuan ahli Syurga sepantas kilat akan wujud...dan di Syurga bukan fantasi atau angan-angan....itulah sebenarnya alam realiti yang abadi selamanya....tidak seperti di dunia....kalau masih ragu lagi....tunggulah maut menjemputmu baru kamu tahu benar atau tidak kataku ini duhai manusia...."
    "Marilah kita pergi tinggalkan manusia begini...kita cakap macam mana pun dia tetap menghina kita...biarlah Tuhan saja yang menyedarkannya."

    Sudah sepurnama si kunta si kunte mencari siapakah yang sanggup membeli ukiran daunan kasih Tuan Putri Rimba....Untuk menghilangkan penat mereka singgah di sebuah pantai nan indah permai....terlihat dia seorang jejaka yang sejak tadi memerhatikan mereka....

    "Kalian dari mana?"
    "Rimba Niagara?"
    "Apa yang kalian bawa itu?"
    "Ukiran daunan kasih...."
    "Boleh hamba tengok..."
    "Silakan tuan hamba..."
    "Suka hamba pada ukiran daunan kasih ini..."
    "Siapakah yang mengarangnya?"
    "Tuan Putri Rimba Niagara kami...."
    "Boleh kah hamba memiliki ukiran daunan kasih ini...hamba amat sukakanya membuatkan hati hamba jatuh cinta pada Pencipta hamba ...."
    "Kata tuan putri kami itulah matlamat tuan putri berkarya agar karya yang ditulis apabila dibaca mengundang Nur Hidayah Kasih Ilahi."
    "Sejujurnya hamba memang suka ukiran daunan kasih Tuan Putri ..tuan hamba...Sekarang ini apa syaratnya agar hamba dapat memiliki daunan ukiran kasih ini."

    "Sudah serata tempat kami mencari pembeli daunan ukiran kasih putri rimba niagara tapi tiada seorangpun yang sanggup membelinya....jika tuan hamba sudi kami mahu sebuah mahkota untuk pertabalan tuan putri kami sebagai tuan putri rimba niagara. Apakah tuan hamba sudi mencarikan mahkota tersebut sebagai pertukaran ukiran daunan kasih ini."

    "Bisa aje dong...yuk kita pergi sekarang."

    "Kamu rasa mahkota ini cantik tak untuk Tuan Putri Rimba kamu..."
    "Tuan hamba pilih sajalah yang mana satu...tuan hamba suka kami pun suka...."
    "Makanya hamba pilih yang ini....pasti Tuan Putri Rimba kamu sukakannya..."
    "Terima kasih tuan hamba yang baik budi....moga Allah SWT saja yang dapat membalas segala kebaikan tuan hamba kepada kami seluruh penghuni rimba Niagara..."

    (KARYA PURTI RIMBA NIAGARA)
    4 Julai 2012
    Like · · Unfollow Post · July 4 at 12:09pm
    Naga Pamungkas likes this.

    (PETIKAN DARIPADA WALL GRUP CERPEN DALAM ASIA TENGGARA)
    8 Julai 2012
    Yesterday at 8:06am · Like · 3

    PUTRI RIMBA MAHU MEMULANGKAN MAHKOTA

    Di jendela kamar istana rimba niagara..putri rimba memandang ke laut ombak rindu. Si kunta si kunte dayangnya mengetuk pintu kamar. Dan masuk setelah mendapat keizinan.

    "Tuan puteri rimba...kenapa ni...semenjak kebelakangan ini putri gundah gulana....kenapa tuan putri...adakah dia telah melukakan hati tuan putri," kata si kunta.

    "Sejak semalam tuan putri tak santapan. Santap sikit ye...hamba suapkan...nanti tuan putri sakit...seluruh penghuni rimba yang susah...
    tak lama lagi tuan putri akan ditabalkan menjadi ratu. Ratu kena kuat semangat untuk memerintah rakyat rimba niagara. Tuan putri tak boleh berterusan begini...susah hati kami berdua," si Kunte menyuapkan bubur kegemaran tuan Putri ke mulut putri rimba yang terlalu lemah."

    Putri Rimba akur , membuka mulut menerima suapan dari si kunte sambil tersenyum. Untuk menelan bubur nasi itu seperti ada duri di anak tekaknya...sakit sangat tapi demi menjaga hati si kunta si kunte ditelan jua dalam keadaan yang amat sakit. Air matnya mengalir deras sambil tersenyum. Si kunte mengusap air mata Putri Rimba.

    "Boleh tuan putri beritahu apa yang perlu kami lakukan ...agar boleh mengembirakan hati tuan putri seperti sedia kala...?"

    " Hamba rasa dia sudah tak berminat dengan ukiran daunan kasih hamba lagi...dulu dia tak macam ni...selalu berjanji bersumpah setia akan sentiasa menyokong minat hamba berkarya...dan mahu setia dengan cintanya pada hamba.....maka hamba anggap dia sudah tiada hati pada hamba lagi....maka dari itu hamba mengambil keputusan untuk kalian memulangkan semula mahkota ini padanya. Hamba tak mahu memakainya. Mungkin hamba tak layak menerima pemberian darinya."

    "Tuan putri...sabarlah sedikit masa lagi ye tuan putri...mungkin dia dalam situasi yang tekanan ...hingga dia tak mampu untuk berterus terang dengan Tuan Putri....tapi hamba percaya dengan cinta sucinya hanya untuk tuan putri seorang. Dia jatuh cinta dengan karya tuan putri bertemakan Ketuhanan...dari karya tuan putri dia jatuh cinta dengan tuan putri...berarti dia jatuh cinta dengan tuan putri kerana-Nya...kita tunggu sedikit masa lagi....kami berdua akan menyokong percintaan tuan putri," jelas si kunta bersungguh-sungguh.

    "Memandangkan kamu pesuruh hamba yang setia yang hamba percaya dan sayangi dunia akhirat....hamba sabar menantikan apa yang ditentukan oleh Allah Azzawajallah pada hamba."

    "Ha begitulah tuan putri...senyum ye ...jangan gundah gulana lagi...
    Esok pagi-pagi kita pergi pantai ombak rindu ye...sudah lama kita tak bergurindam berpuisi bersama."

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    10 Julai 2012

    MUZIK DERUAN OMBAK RINDU

    Pagi itu Putri Rimba duduk di salah sebuah ratuan berbatuan.
    Sambil melemparkan pandangannya di lautan ombak rindu...
    Sungguh syahdu ..rindu yang dirindui datang semula setelah
    Diyakinkan oleh si kunta si kunte.

    Dari jauh kelihatan si kunta si kunte...terkinja-kinja sambil
    Membawa ukiran daunan kasih yang di ambil dari Galeri
    Khazanah Warisan Bangsa Istana Rimba Niagara.
    Dari jauh si kunta si kunte sudah melambai-lambaikan tangan seolah-olah tak pernah berjumpa seribu tahun.

    "Tuan putri rimba...bahagia kami lihat tuan Putri sudah kembali
    pulih sedia kala....macam ni kan bagus...biarpun terjangan ombak
    tak jemu memukul kita ...namun kasih kita tetap abadi selamanya tiada siapa yang dapat memisahkan kita kecuali kematian." Akui si kunta.
    Diakui si kunte.

    "Kami nak bacakan ukiran daunan kasih yang kami ilhamkan istimewa untuk tuan Putri Rimba Kesayangan kami...dengar ya...dan diiringi muzik deruan ombak rindu."

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    10 Julai 2012

    GURINDAM PUISI KASIH SEPENUH JIWA
    UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA

    "Tuan Putri Rimba...kami berdua ada mengarangkan
    gurindam istimewa untuk Tuan Putri."
    "Iye ke ...sejak bila ni pandai bergurindam , bersyair,
    berpuisi ni kunta kunte..."
    "Setiap hari membaca dan menghayati karya tuan putri dari pagi ke petang...petang ke malam setiap hari...ilmu bergurindam berpuisi berpantun dapatlah ke kami Tuan Putri. Tuan Putri asyik mengarang puisi untuk kami...kami juga hendak mengarangkan puisi untuk Tuan Putri..jom kita pergi ke pantai ombak rindu.... di sana nanti banyak ilham dan penuh penghayatan..."
    "Wow hebat kalian berdua ye..."

    Mereka bertiga pergi ke pantai ombak rindu rimba niagara.
    Si Kunta Si Kunte membaca bergilir-gilir. Puisi gurindam kunta kinte
    Diringi muzik deruan ombak yang menderu-deru..amat syahdu dialun-alun oleh ombak rindu...

    GURINDAM PUISI SAYANG SEPENUH JIWA UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA

    Terima kasih Tuhan
    Hadirkan kami hamba-Mu
    Tuan Putri tuk kami
    Kami syukuri dalam iman

    Kami dapat menumpang kasih
    Kami sayang Tuan Putri kami Tuhan
    Kami bahagia hidup bersamanya Tuhan
    Hari-hari hidup kami bahagia
    Dibajai dengan kasih sepenuh kasih
    Hari-hari semakin kasih
    Hari-hari semakin sayang

    Jika berjauahan kami rindukannya Tuhan
    Kami rindukan candanya
    Kami rindukan puisinya
    Maka kami tak sanggup berjauhan
    Darinya Tuhan

    Melalui tinta yang dicurahkan
    di kanvas daunan ukiran kasih
    kami baca kami hayati
    Lagi kami baca
    Lagi kami teruja
    Untuk merindui dan mencintai-Mu Tuhan
    Syukur kami Tuhan
    Kau kurniakan kami
    Tuan Putri yang
    Tak lelah tuk
    Berbahasa indah
    Mengajak kami
    Mencintai-Mu Merindui-Mu Tuhan
    Syukur Syukur Syukur
    Pada-Mu Tuhan
    Kurniakan kami Tuan Putri
    Yang sayangkan kami demi-Mu Tuhan

    Syukur kami Tuhan
    Karya yang ditulis oleh tuan putri rimba
    Membuatkan manusia di luar sana
    Menghargai kami dan menyayangi kami
    Tiada siapa yang menzalimi kami Tuhan
    Kami hidup aman damai di rimba ini
    Tanpa ada rasa takut dan bimbang Tuhan
    Syukur kami Tuhan
    Tuan Putri sanggup pertaruhkan nyawanya
    Tuk melindungi kami Tuhan
    Makanya kami juga begitu juga Tuhan
    Akan pertahankannya
    Kami saling sayang menyayangi karena-Mu Tuhan
    Makanya berkatilah hidup kami sehingga akhir hayat kami
    Dan kami ingin hidup bersamanya di Syurga-Mu juga Tuhan
    Makanya makbulkanlah doa kami ini Tuhan

    Duhai Maha Pengurnia Cinta
    Duhai Maha Pengurnia Rindu
    Cinta dan rindu kami kerana-Mu Tuhan
    Kurniakanlah kebahagiaan milik kami selamanya
    Di dunia jua di akhirat
    Aamiin Ya Rabbal A'Lamin

    Putri Rimba yang dari tadi menangis mendengar Si Kunte
    Si kunte membaca gurindam puisi yang ditujukan kepadanya
    Si kunta si kunte pun membaca dengan esakan tangis syahdu
    Dan mereka sama-sama menangis hingga tak sedar ombak
    Rindu menerjang mereka bertiga...dan mereka bertiga
    terperanjat...

    "Terjangan sayang Tuan Putri" kata si kunta.
    Mereka bertiga ketawa.

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    10 Julai 2012

    SELURUH PENGHUNI ISTANA BERDUKACITA

    "Mahkota hamba? Mahkota hamba sudah tiada Kunta! Kunte!
    Terjangan ombak rindu telah membuatkan mahkota hamba hilang...
    Macam mana ni....?"

    "Tak apa.. kami akan mencarinya sampai dapat...kami tak mahu melihat tuan putri bersedih...mahkota iu terlalu bermakna bagi tuan putri dan seluruh penghuni rimba niagara. Jaga diri baik-baik ya...kami sayang tuan putri..." Si kunta si kunte menyelam ke laut ombak rindu untuk mencari mahkota putri rimba yang hilang akibat terjangan ombak rindu.

    Tuan putri meratap hiba setelah si kunta si kunte tak muncul-muncul lagi.

    "Kunta kunte...muncullah kalian...jangan buatkan hati hamba bimbang...jangan tinggalkan hamba...hamba rela kehilangan mahkota itu daripada kehilangan kalian berdua...jangan....jangan tinggalkan hamba....kasih kalian sudah cukup untuk hamba merasai hidup ini penuh kasih sayang setulusnya...tolonglah...tolonglah jangan tinggalkan hamba kunta...kunte....hamba sudah lupakan cintanya tapi kalian hendak juga hamba yakin dengan cintanya...kalian hendak sangat hamba bahagia sedangkan kalian tahu hamba dilukainya tanpa ehsan...sekarang ni hamba tak mahu fikirkan dia lagi...yang hamba mahu kalian hidup bersama hamba itu sudah memadai....tak menjadi ratu rimba niagara pun tak apa asalkan hamba ada kalian berdua....tolonglah kasihani hamba kunta kinte....Ya Allah tolong jangan pisahkan kasih kami Ya Allah....Kau hadirkan mereka padaku biarpun cuma haiwan tapi mereka punya hati dan perasaan setulusnya....izinkan aku menumpangkan kasih sayang mereka Ya Allah...tolong Ya Allah...tolonglah hamba-Mu ini Ya Allah." Putri rimba menangis hiba tanpa henti.

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    10 Julai 2012

    MENCARI KUNTA KUNTE DI LAUTAN OMBAK RINDU

    Sudah tiga hari tiga malam pakar penyelam dari rimba niagara
    mencari kunta kunte tapi tak berjumpa.

    Putri rimba tidak putus-putus berdoa agar kunta kunte selamat dan dapat hidup bahagia semula. Dalam linangan air mata putri rimba tertidur.

    "Putri...kami dah jumpa mahkota itu ...tuan putri...dan kami ikut kata tuan putri supaya mahkota itu dipulangkan kepada mantan kekasih tuan putri itu dan kami redha sebagaimana tuan putri redha yang dia bukanlah Cinta Ketentuan-Nya untuk tuan putri. Maaflah kami tak dapat pulang...kerana kita sudah berada di alam lain....Percayalah kami sayangkan Tuan Putri....sayang kami hingga ke mati...betul tak kami kata hanya kematian memisahkan kita.....kalau tuan putr rindukan kami datanglah selalu ke pantai ombak rindu kami menanti tuan putri di sana ... kami nampak tuan putri tapi tuan putri tak nampak kami...jangan lupa bacakan kami puisi yang kami karangkan untuk tuan putri ya...
    Sampai kapan pun kami sayangkan tuan putri....love u forever n ever..."

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    10 Julai 2012

    ADAKAH BENAR ATAU MIMPI ILUSI

    Salam sejahtera buat putri rimba yang kami sayangi
    Dunia akhirat...biar pun kita sudah berada di alam lain
    Kasih kita tetap abadi selamanya...

    Untuk pengetahuan putri rimba...
    Kami sekarang ini hidup di dasar lautan
    Kami diselamatkan oleh keluarga diRaja duyung
    Selepas berlaku pembedahan hati
    Di antara duyung dengan kami
    Kami telah berubah menjadi duyung yang cantik
    Secantik tuan putri
    Kami berada di kelahiran baru
    Di alam baru
    Kami berdua kembar seiras
    Kami di panggil
    Putri Mas Ayu dan Putri Mas Merah

    Betullah kata tuan putri rimba
    Kehidupan alam duyung
    Amat membahagiakan
    Saling sayang menyayangi
    Dan saling hormat menghormati di antara satu sama lagi
    Kehidupan di sini seperti kehidupan kita di Istana Rimba Niagara
    Kami saling bertukar-tukar cerita
    Amat mengujakan
    Mereka menceritakan kisah cinta
    Putera Duyung yang sungguh menyayat hati
    Dan kami melihat pusara Mas Merah
    Amat cantik di kelilingi dengan taman karang pelbagai warna
    Pusara tersebut tidak jemu-jemu didatangi oleh seluruh penghuni
    Lautan di seluruh benua lautan
    Mereka tak jemu-jemu mendoakan Mas Merah
    Dicucuri Rahmat Kasih dari Ilahi
    Mas Merah seakan bayangan Tuan Putri Rimba
    Watak Mas Merah sama dengan watak Tuan Putri Rimba
    Kami amat teruja mendengar kisah cerita Mas Merah
    Yang menjadi lagenda di alam duyung ini
    Kisah lagenda ini sudah melewati tiga ratus tahun yang lalu
    Sama dengan kisah lagenda alam kami
    Pengantin Raja Rimba dan Putera Sang Kuriang.
    Tuan putri nak tahu mereka amat teruja mendengar
    Cerita Tuan Putri Rimba Niagara...
    Memandangkan Tuan Putri Rimba adalah bayangan
    Ratu Mas Merah bintang legenda Percintaan Alam Duyung
    Mereka ingin menghadiah sebuah mahkota Mas Merah
    Yang telah mereka simpan 300 tahun dahulu
    Dan menurut pendeta duyung
    Sudah tiba masanya mahkota yang lama tersimpan
    Di serahkan kepada bayangan jelmaan Mas Merah
    Mahkotanya terlalulah sangat cantik Tuan Putri
    Buatannya penuh seni dan bersama mahkota itu nanti
    Dihadiahkan juga kalungan rantai bertahtakan berlian
    Hadiah dari putera duyung kepada Mas Merah
    Esok tuan putri rimba datang ke pantai ombak rindu
    Tempat tuan putri selalu duduk di atas batu dan di situ kami
    Akan letakkan mahkota dan kalungan bertahtakan berlian
    Hadiah istimewa untuk Tuan Putri Rimba dari alam duyung.

    Putri Rimba terjaga dari lenanya.
    Dia termenung memikirkan apa maksud yang tersirat
    Atas mimpinya itu. Adakah benar atau cuma mimpi ilusinya saja.

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    12 Julai 2012

    HADIAH MAHKOTA DARIPADA KERABAT DIRAJA DUYUNG

    Putri Rimba pergi ke pantai laut ombak rindu
    Jantungnya berdegup kencang
    Langkahnya laju
    Serasa ingin terbang sampai
    Putri rimba percaya dengan mimpinya
    Kerana mimpinya bersangkut paut
    Dengan kasih sayang setulus hati
    Dan dia percaya pada suara hati
    Suara hati tak pernah menipu

    Dari jauh bermilauan menyilaukan
    Mata Putri Rimba Niagara
    Rupanya memang benarlah mimpinya
    Apa yang dikatakan oleh
    Putri Duyung Mas Ayu & Putri Duyung Mas Merah
    Putri Rimba menangis hiba sambil mengucup
    Mahkota dan kalungan bertahtakan berlian
    Hadiah dari kerabat diRaja duyung lautan

    Tiba-tiba kelihatan
    Putri Duyung Mas Ayu dan Putri Mas Merah
    Mereka berdua seiras cantik rupawan
    Tiada tandingannya

    Mereka berdua menghampiri Putri Rimba
    Yang duduk di batu
    Masih tergamam
    Apakah yang dilihat ini
    Cuma ilusi dalam mimpi atau realiti

    "Tuan Putri Rimba...ini kami...
    Kami rindu sangat-sangat pada Tuan Putri"

    "Apakah ini ilusi dalam mimpi?"

    "Tidak Tuan Putri ini realiti
    bukan mimpi bukan fantasi bukan angan-angan
    Mahkota dan kalungan rantai pemberian dari
    Kerabat diRaja duyung pun ada digenggaman
    Tuan Putri dan kehadiran kami di hadapan
    tuan Putri pun realiti....semuanya realiti Tuan Putri...
    Percayalah Tuan Putri bilama mana Allah cuma
    Berkata KUN FAYAKUN maka jadilah yang
    CINTA ILUSI DALAM MIMPI REALITI jadi realiti
    Dalam Kamus ROBBUL IZDZATII tiada yang
    Mustahil Semua-Nya Atas Kemahuan-Nya
    Yang Bijaksana."

    "SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR"

    "Tuan Putri berjanjilah dengan kami...setelah
    Ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara pada 13 hb Ogos 2012
    Nanti jadilah Ratu yang memerintah Rimba Niagara penuh adil dan
    Saksama...jangan sekali rasa ujub riak kuasa mengaburi hati memerintah semata-mata ingin mendapat Redha Ilahi dan berkat nawaitu Tuan Putri yang ikhlas lagi suci murni itu...jangan lupa doakan kami dan seluruh penghuni lautan ini dapat hidup bersama tuan putri di Syurga ...kerana doa orang yang ikhlas ke jalan-jalan-Nya dimakbulkan Robbul Idzatii Insya-Allah Aamiin Ya Rabbal A'Lamin."

    "AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN"

    "Masih ingat kah lagi puisi yang kami karangkan untuk Tuan Putri Rimba ye..boleh bacakan untuk kami buat kali terakhirnya...dengan puisi ini jugalah kerabat diRaja Duyung mengatakan Putri Rimba adalah jelmaan Ratu Mas Merah yang wujud 300 tahun dahulu... makanya mahkota Ratu Mas Merah dihadiahkan kepada Tuan Putri Rimba dan kalung bertahtakan berlian itu adalah kalung pusaka Putera Duyung yang ingin dihadiahkan kepada Ratu Mas Merah di hari lamaran cintanya kepada Mas Merah. Cintanya tak kesampaian kerana Mas Merah mati tika mahu menyelamatkan nyawa Putera Duyung kekasih hatinya. Kami mendengar kisah cinta mereka sungguh tersayat hati kami Tuan Putri...Moga Tuan Putri diketemukan dengan cinta seperti Putera Duyung..yang setia rela nyawa jadi taruhan demi cinta sejati...berkahwin dengan puteri duyung pun atas permintaan terakhir Ratu Mas Merah. Antara Puteri Duyung dan Ratu Mas Merah tiada rasa cemburu dan tamak kasih sayang...masing-masing saling merelakan kerana mereka tahu cinta adalah Kurniaan dari-Nya yang harus diimani itulah adalah KETENTUAN TAKDIR CINTA DARI-NYA."

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    12 Julai 2012

    HARI PERTABALAN PUTRI RIMBA MENJADI RATU RIMBA NIAGARA

    Istana Rimba dihias indah kerana seluruh penghuni rimba akan meraikan hari paling bersejarah di Rimba Niagara iaitu Pertabalan Putri Rimba Niagara sebagai Ratu Rimba Niagara. Dengan pertabalan itu nanti maka termetrilah sudah Ratu Rimba sebagai Ratu yang memerintah seluruh Rimba Niagara.

    Seluruh Penghuni Rimba menyambut berita ini dengan gembira dan berita gembira inilah yang ditunggu-tunggu sejak berkurun lamanya.

    Mereka semua bergotong royong untuk meraikan majlis paling bersejarah itu.

    Di hari tersebut Putri Rimba didandan indah oleh jurusolek yang terkenal dan pakaian Tuan Putri ditaja oleh seorang hamba Allah yang meminati ukiran daunan kasih Tuan Putri dan sentiasa menyokong Tuan Putri dari mula mengenali hingga ke akhirnya.

    Hari Pertabalan tersebut di adakan pada Tanggal 13 hb Ogos 2012.
    Semua mata tertumpu kepada Tuan Putri Rimba Niagara tika itu.
    Ketika mahkota di letakkan di atas kepala Tuan Putri Rimba Niagara
    bergema...ALLAHU AKHBAR ALLAHU AKHBAR ALLAHU AKHBAR

    Putri Rimba yang sudah bergelar Ratu Rimba Niagara tertunduk
    sambil menitiskan airmata. Ratu Rimba Niagara bertitah ...

    BismillahirRahmanirRahim
    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

    Kepada seluruh penghuni rimba yang beta kasihi dunia akhirat.
    Beta bersyukur ke hadrat Ilahi dengan pengurniaan ini kepada
    beta.

    Biarpun sudah ditabalkan menjadi Ratu untuk
    memerintah seluruh Rimba Niagara ini...beta tetaplah seorang
    hamba-Nya yang kerdil di Sisi-Nya.

    Beta ditabalkan menjadi Ratu di Rimba Niagara ini adalah atas Ketentuan Ilahi makanya beta terima dengan redha dengan harapan semoga beta dapat menjalankan tanggungjawab beta sebagai seorang Ratu yang bertanggungjawab kepada semua rakya di Rimba Niagara ini. Jika beta mengabaikan tanggungjawab beta sebagai seorang Ratu pasti di akhirat nanti beta akan ditanya oleh Allah Azzawajallah maka dengan ini beta merayu kepada seluruh penghuni Rimba Niagara memberi kerjasama kepada beta untuk melestarikan keamanan dan kemakmuran Rimba Niagara ini demi seluruh rakyat Rimba Niagara agar dapat hidup aman damai tenteram bahagia dalam Redho Ilahi berkekalan selama-Nya selagi ada bulan dan matahari. Aammin Ya Rabbal A'Lamin.

    Setelah Ratu Rimba Niagara habis bertitah bergemalah suara seluruh rakyat Rimba Niagara.

    DAULAT TUANKU RATU! DAULAT TUANKU RATU!
    DAULAT TUANKU RATU!

    KARYA: PUTRI RIMBA NIAGARA
    13 Ogos 2012
    24 Ramadan 1433H

    ....................................................TAMAT...........................................................

    KENAPA AKU BEGINI KENAPA KAU ANGGAP BEGITU?

    Engkau ni keturunan puteri ke?
    Engkau suka berlagak kan?
    Meluat aku...
    Weeii kau cermin sikit muka kau tu
    Harap mekap je lebih
    Buang mekap
    Tengok...
    Hodoh....
    Maka dari itu cermin sikit
    Engkau tu siapa...

    Aku sentiasa sedar diri
    Aku siapa
    Yang tak secantikmu
    Yang tak semudamu
    Aku memang tak setandingmu

    Ha sedar pun
    Habis tu kenapa
    Kau berlagak macam
    Seorang puteri raja
    Tak malu ke
    Perasan?

    Salah ke aku
    Menghargai kecantikan
    Kurniaan dari Allah
    Kalau kau nak tahu
    Jika aku tak bermekap
    Wajahku hodoh
    Kalau ditarik lapisan kulit
    Wajahku ini lagi hodoh
    Seperti tengkorak berjalan
    Termasuk juga wajah
    Engkau tanpa kulit di wajah
    Engkau boleh bayangkan
    Jadi apa nak dikesahkan
    Pada kecantikan yang
    Sementara ini...

    Habis tu kenapa kau
    Berwatak seperti puteri diRaja
    Kau perasan nak jadi puteri ke
    Putera mana yang hendak
    Kau pikat dan
    Putera mana yang akan terpikat
    Denganmu
    Lainlah aku cantik dan masih muda
    Tak perlu mekap pun dah cantik
    Sekali aku senyum 10 yang terpikat
    Tapi aku tak semudah itu terpikat
    Selagi dia itu bukan bergelar jutawan atau kerabat diRaja

    Yelah kau cantik dan muda
    Aku doakan apa yang kau impikan berjaya...

    Tak perlu kau doakan sudah ada pun
    Cinta gila-gila dengan aku
    Kerana kecantikan aku
    Aku pun anak orang berada
    Makanya kenalah setaraf denganku

    Syukur Alhamdulillah
    Moga kau bahagia sahabatku

    Tapi kenapa kau masih nak cemburu dengan aku
    Kau sudah memiliki segalanya pesona dunia
    Yang diimpikan oleh semua orang....

    Habis yang kau berlagak macam puteri tu
    Tak pesona dunia ke tu...

    Teman...aku ini cuma
    Menghayati watakku
    Sebagai seorang puteri rimba
    Yang tinggal bersama dengan
    Penghuni rimba niagara
    Takkanlah memegang watak
    Sebagai puteri rimba pun
    Nak cemburu....
    Lainlah puteri untuk manusia
    Bolehlah kau cemburu

    Nasib baik puteri rimba
    Kalau puteri istana memang aku cemburu
    Dengan haiwan apa nak dicemburukan
    Kalau cemburu juga aku lebih teruk daripada haiwan
    Tak nak aku....

    Tahu tak apa...
    Mulai hari ini kau jangan cemburu ye
    Kau beri saja sokongan/dukungan padaku
    dunia sastraku agar aku dapat berpena
    Dengan tenang tanpa ada rasa iri hati
    Keikhlasan sokonganmu dalam karya
    SASTERAKUDUNIAKU! amat kuharapkan darimu teman...

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    16 Jun 2012

    RATU RIMBA NIAGARA

    Boleh ku tanya tak?
    Silakan...
    Napa bukan putri lagi sekarang ratu?
    engkau selalu perasan engkau ini hebat sangatkan?
    detik hati aku
    rasa meluap-luap
    engkau tak cermin ke engkau tu sapa?
    tak punya apa-apa
    tak punya harta
    tak punya darjat
    dan tak ada layak langsung
    kalau aku layaklah semuanya ada
    keturunan raja, jelitawan,kebijaksanaan
    antara kau dan aku bagaikan langit dengan bumi
    ingatlah engkau tak punya apa-apa sedarlah diri kau tu siapa
    sebelum hendak menggelarkan diri Ratu
    sejujurnya aku tak suka dengar ok?

    Duhai kawan...
    aku sentiasa sedar diri aku siapa
    aku sentiasa cermin diri aku siapa
    yang tak punya apa-apa
    kerana aku lahir ke dunia ini pun tak punya apa-apa
    dan tika mati... cuma kain kafan aje dibawa pergi
    aku tak sesempurna hidup engkau
    yang semuanya sempurna
    engkaulah jelitawan
    engkaulah bangsawan
    engkaulah terpandai tiada terlawan
    semuanya tertawan
    Aku tak sehebatmu

    Aku bersyukur apa adanya
    aku bukan hendak sangat menjadi Ratu
    tapi itu adalah kehendak penghuni rimba
    mereka hendak aku menjadi Ratu Rimba Niagara
    atas amanat si kunta si kunte
    yang telah mati ditelan ombak rindu
    tika mencari mahkota Putri Rimba
    yang hilang di dasar lautan ombak rindu

    Mereka berdualah yang beria-ia
    sangat mengusulkan kepada
    seluruh penghuni rimba
    untuk melantik putri rimba
    sebagai Ratu Rimba Niagara
    semua penghuni rimba setuju
    dengan cadangan itu

    Duhai kawan...
    Jika dibandingkan dengan kasih sayang
    si kunta si kunte
    yang hidupnya sentiasa
    mahu aku bahagia
    mahu aku tersenyum
    mahu aku bersyukur
    mereka sentiasa menyokong
    dunia sasteraku
    yang kuukirkan
    di daunan kasih
    Rimba Niagara

    Tika mahu membeli mahkota
    mereka sanggup mencari
    pembeli daunan ukiran kasihku
    sepanjang mencari pembeli
    mereka sanggup dihina ditertawakan
    oleh manusia di luar sana mengatakan
    tiada siapa yang sudi membeli
    kerana ukiran daunan kasih Putri Rimba Niagara
    adalah dunia fantasi dan cuma angan-angan
    yang tak akan jadi realiti
    ukiran itu cuma omongan kosong
    yang tak ada apa-apa arti
    sesiapa yang membacanya

    Si kunta si kunte
    sanggup dihina dicerca oleh manusia di luar sana
    demi mempertahankan daunan ukiran kasih Putri Rimba
    mereka terus mencari dan mencari tanpa ada rasa putus asa
    siapakah yang sanggup membeli daunan ukiran kasih putri rimba
    di serata pelosok dunia tapi tidak juga yang sudi membelinya

    Kerana tidak mahu berputus asa
    akhirnya mereka berjaya mendapatkan seorang yang sanggup membeli
    ukiran daunan kasih dan dengan wang itu mereka dapat membeli
    mahkota putri rimba niagara
    tapi mahkota itu hilang ditelan ombak rindu
    ketika putri rimba sedang berlagu syair gurindam puisi
    ombak rindu menerjang putri rimba hingga hilang mahkota
    ditelan ombak rindu
    si kunta si kunte mencari mahkota itu
    setelah mencari mereka terus hilang hingga sekarang
    tak timbul-timbul

    Kalaulah aku tahu si kunta si kunte
    akan mati kerana ingin mencari mahkota
    aku rela mahkota itu hilang
    aku rela tak ditabalkan menjadi Ratu Rimba
    asalkan aku mendapat kasih sayang si kuna si kunte
    kerana kasih sayang mereka tiada ternilai
    jika hendak dibandingkan dengan
    bernilainya mahkota
    benilai darjat seorang ratu
    itu bukan yang aku dambakan
    yang aku dambakan kasih setulus hati kerana-Nya

    Kata si kunta si kunte
    mereka terlalu sayangkan aku
    nyawa mereka jadi taruhan demi kasihkan aku
    kalau boleh biarlah mereka yang mati dulu
    kerana mereka tak sanggup menanggung kesedihan berpisah denganku
    Masya-Allah itu yang membuat aku menangis
    aku katakan pada mereka
    kalau macam tu
    biarlah kita sehidup semati
    biarlah sama-sama mati
    baru senang hati
    tapi takdir Tuhan mesti diimani
    mesti redha atas ketentuan-Nya
    aku redha atas kematian si kunta si kunte

    Kerana aku terlalu cinta kasih sayang
    setulus hati kepada mereka
    yang mahukan aku menjadi Ratu Rimba Niagara
    agar terjaga keharmonian dan kedamaian Rimba Niagara
    makanya aku akur dengan penuh rasa kerdil di hadapan-Nya
    moga kau sudi faham kenapa aku
    terima pertabalan aku sebagai
    RATU RIMBA NIAGARA
    pada 13 Ogos 2012

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    13 Ogos 2012
    24 Ramadan 1433H

    MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA

    Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik tuan puteri sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.

    Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya
    Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik Tuan Putri.

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    13 Ogos 2012
    24 Ramadan 1433H

    CINTA ILUSI DALAM MIMPI REALITI

    Duhai kawan yang baik budi...

    Dari usia remaja hingga kini
    Yang kupertaruhkan dalam hidupku
    Adalah kejujuran keikhlasan dan pengorbanan
    Sebab itu diriku adalah lilin
    Sampai akhir hayat pun tetap lilin
    Maka dari itu dengan apa yang kulalui ini
    Di sepanjang hidupku ini
    Aku muhasabah diri
    Diriku tetap insan yang tak sempurna
    Biarpun aku cuba sedaya mampu untuk
    Menjadi insan yang sempurna

    Tempat aku muhasabah diri
    Ada di Rimba Niagara ini
    Aku jumpa dengan dunia sebenarku
    Inilah dunia yang kuimpikan
    Biarpun pada pandangan mereka
    Cumalah fantasi dan angan-angan
    Tapi aku yakin dengan duniaku
    Kerana suara hati tak pernah menipu

    Di sini aku mendapat
    Kasih semurni hati
    Tanpa ada berpura-pura dalam berkata
    Kata-kata semanis gula
    Kata-kata seiring hati

    Kami selalu bercanda
    Tapi bercanda tiada menyakitkan
    Hati atau sengaja untuk menyindir

    Berkaryalah aku semahuku
    Mereka sentiasa memberi sokongan/dukungan
    Tanpa ada rasa iri hati

    Di Rimba Niagara ini
    Semakin hari semakin sayang
    Bukan semakin hari semakin benci
    Sekali tangan berjabat
    Tersimpul mati hingga ke mati

    Di Rimba Niagara ini
    Tiada yang rasa mementingkan diri sendiri
    Semuanya saling berkorban
    Biarpun nyawa jadi taruhan
    Demi keamanan dan kemakmuran Rimba Niagara
    Penghuninya bersatu hati
    Saling sokong menyokong
    Ke arah kecemerlangan hidup dunia dan akhirat
    Setiap bakat penghuni rimba dihargai
    Bukan jadi bahan cercaan dan penghinaan
    Kerana di sini tiada dengki mendengki
    Dendam mendendam
    Yang ada cumalah
    Kasih sayang semurni hati
    Merasakan esok berjumpa Robbul Idzatii
    Sebab itu pesona dunia
    Bukan matlamat kami
    Kerana matlamat kami
    Mahu hidup berkasih sayang dalam redha Ilahi
    Agar tenang roh dan jasad
    Setenang Air di Kali Syurga
    Insya-Allah berjumpa Tuhanpun dalam keaadaan tenang
    Kerana kami tahu Allah Robbul Idzati
    Mahu berjumpa hamba-Nya hanya yang berjiwa tenang saja

    Maka kami berazam selagi hayat ada
    Digunakan semaksima mungkin
    Untuk terus saling sokong menyokong
    Ke jalan-jalan yang di Redhai
    Sebagai bekalan di hari mati

    Makanya di Rimba Niagaralah
    Tempat igauanku dalam mimpi
    Yang kularikkan dengan tinta-tinta
    Kasih dan cinta kerana-Nya
    Biarpun sekadar mimpi ilusi
    Tapi ku yakin jika
    Allah Robbul Idzatii Berkata
    KUN FAYAKUN
    Maka jadilah
    CINTA ILUSI DALAM MIMPI REALITI
    Jadi realiti
    Aamiin Ya Rabbal A'Lamin

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    13 Ogos 2012

    (PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
    13 ogos 2012
    24 Ramadan 1433H
    (DISIARKAN DI WALL H.H. HAJI HASSANAL BOLKIAH , PRINCE ABDUL MALIK ,KEDATON KRATON WAHYU UTAMA, PERKUMPULAN KRATON NUSANTARA, KERATON NUSANTARA , SRI PEMANGKU ADAT DAN GRUP PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
    10 Oktober 2012

    (PETIKAN DARIPADA GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA NIAGARA RATU PUJANGGA CINTA 5 BENUA)
    MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
    9 Zulkaedah 1434H
    15 September 2013M

  • Ratu Rimba Niagara shared Panglima Pangeran Nur Aduka's photo.
    Assalamualaikum muslimin dan muslimat :-))))
    Kata mereka, masa mudalah masa untuk '' ENJOY '' dunia. Nanti bila dah tua barulah bertaubat.

    MENGAPA SEDEMIKIAN? Adakah hanya mereka yg TUA pergi menemui Allah? Ajal tidak mengenal umur. Malaikat maut tidak membilang-bilang umurmu - apabila diperintahkan Allah, teruslah dia melakukan tugasnya.

    TIDAK PERLU tunggu tua baru ingin bertaubat. Tak perlu tunggu tumbuh uban baru ingin pulang kpd Allah.

    Lazimi taubat. Jangan sampai terlambat 
    Like ·  ·  · 28 minutes ago · 
  • Salam Rahayu ......

    tampak goresan / tulisan kaligrafi aksara jawa Ajisaka, motif KURA KURA .........
    ====================================
    http://purwodhohokediri.blogspot.com/
    ====================================
    Diatas terbaca = HANA CARA DATA LEGAWA, LAKU LAMPAH LEGAWA, HANANGING KANTI RUMUHING WUH GRUH PAMBUDHI BAWA SATRIYA JAYABAYA, YEKTI RA-SA ........ — with Rusdal Fajr St Inayatsyah and 13 others.
    Like ·  ·  · 11 hours ago · 
  • 'TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'RATU RIMBA NIAGARA'
    9  Zulkaedah 1434H
    15 September 2013M

0 comments:

Post a Comment

 
;