Saturday 14 September 2013

TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'TUAN PUTRI RIMBA NIAGARA'


Ratu Rimba Niagara shared a photo.

Ratu Rimba Niagara shared a photo.

Ratu Rimba Niagara shared a photo.

Ratu Rimba Niagara shared a photo.


Di luar kemahuan kau dan aku..
( casey )

Photo: Andainya ada diantara kita nanti..
Berubah hala serta memungkiri janji..
Jangan ada benci..
Suka dan duka dilalui..
Jadikan kenangan disudut hati..
Andainya cita cita tidak kesampaian..
Ikatan murni terputus dipertengahan..
Jangan dikesalkan..
Jangan lantaran kegagalan..
Kita berdendam saling bermusuhan..
Ungkit mengungkiti..
Sakit menyakiti..
Memusnahkan diri..
Kita harus tabah dan bersedia..
Cekal hadapi kemungkinan yang tiba..
Di luar kemahuan kau dan aku..<3
( casey )
Like ·
Mimbar Kaligrafi
Hanacaraka by Purwodhoho Kediri

Photo: Mimbar Kaligrafi 
Hanacaraka by Purwodhoho Kediri
Like ·  · Promote · 


TEATER BANGSAWAN DIRAJA ,'BAKTIKU UNTUK ANAK CUCU NUSANTARAKU TERCINTA'

TEATER BANGSAWAN DIRAJA , 'HULUBALANG DIRAJA NUSANTARA' TENGKU BADAR AL-AHMADI, ANAKANDA PUTERA RAJA BONGSU, PUTRI RIMBA NIAGARA, PANGLIMA IWAN TIRTA DAN DAENG ANGGUN (1)

BERSAMA REALITIKAN CITA MOYANG HULUBALANG KITA

Duhai hulubalangku...
Sudah lama ku nantikan kedatanganmu
Allah telah memakbulkan doaku
Mengirimkan rakan seperjuangan
Untuk susah senang bersama

Duhai hulubalangku
Adakah kau ingat sumpah setia
Moyang hulubalangmu moyang hulubalangku
Agar jangan sesekali aku dan kau menjadi
Pendekar derhaka kepada Raja Bugis
Tidak akan izinkan mana-mana rakyat
Menjadi rakyat derhaka yang pasti membawa padah
Makanya jangan sesekali kau mahu berpaling tadah
Dalam perjuangan yang penuh berliku ini

Duhai hulubalangku
Jangan kau herankan perjuanganku
Aku sudah terbiasa berjuang kesendiriaan
Mencapaikan hasrat nenek moyangku yang tak tercapai
Tapi andainya kau sanggup
Melupakan kepentinganmu demi merealitikan
Hasrat dan cita-cita moyang hulubalangmu
Sudilah bersamaku
Susah senang kita bersama
Andainya aku gugur dulu sebelummu
Kau teruskanlah perjuangan ini
Aku sentiasa bersamamu
Kerana setiap langkah perjuanganmu
Adalah bayanganku
Roh perjuanganku telah bersemadi di jiwamu
Bersemadi juga di jiwa anak bangsa....
Kerana kau dan aku telah ditakdirkan
Untuk mencapaikan hasrat moyang hulubalang kita...

Rakan seperjuanganmu,
PUTRI RIMBA NIAGARA
AKULAH SANG PUTERI YANG DIKATAKAN HILANG ITU
AYUH BERSAMAKU TERUSKAN PERJUANGAN....

4 September 2013
28 Syawal 1434H

Panglima Pangeran Nur Aduka commented on his own status.


Iwan Tirta and Ratu Rimba Niagara commented on a photo.

DOA MOYANGKU MOYANGMU DOAKU DOAMU DOA CUCUKU CUCUMU' MOGA DIMAKBULKAN ALLAH TAALA AAMIIIN YA RABBAL A'ALAMIN

Kumbang Segak and Ratu Rimba Niagara commented on a photo.


  • TEATER BANGSAWAN DIRAJA , 'KESATRIA RIMBA & RATU RIMBA NIAGARA
TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'TUAN PUTRI RIMBA NIAGARA'

TUAN PUTRI BELAJARLAH RATIB CINTA

Bercerminlah dengan hati agar serunai jiwamu benderang,
jika ingin menjadi Tuan Putri,belajarlah ratib cinta,
bacalah barzanji rindu,
pelajarilah tauhid hati tawadhu'
tolakkan pandanganmu ke sajaha bukan beza-membeza
remukkan congkakmu yang senantiasa merasa paling mahligai di antara tiang istana dan jahit lidahmu yang selalu mengatasnamakan Tuhan untuk kesenanganmu agar
dipuji khalayak dan para hamba
bakarlah kepalsuanmu berkali-kali
hingga jadikan abu untuk selimutmu

Jika ingin jadi Tuan Putri,lihatlah perjuangan dan turunlah ke pasar juga ke pintu rumah sahaya lebih dekatlah dengan sengsara dan bau keringat mereka
sadarkah?disaat engkau tertawa dan sedang meminum anggur nikmatmu-manusia yang sama denganmu di luar sana sedang sakratulmaut kerna kelaparan dan siksaan

Belajarlah untuk hidup sebenarnya,bukan hidup dalam khayalan
dan berkembanglah bersama kehidupan bukan sekedar hidup di bawah fanatik darah keturunan, dengan tanpa melakukan apa-apa, diri kita tidak pantas disebut sebagai Tuanku dan Tuan Putri

Keanggunanmu bukan terletak pada kemilau wajahmu dan senyummu yang menipu
namun hatimu penuh bisa ular yang mengumbut akar
sedikit saja dilukakan,maka akan membakar dengan hingar bingar

Jagalah bahasamu wahai Tuan Putri
sebab semakin banyak engkau bicara,semakin nampak siapakah dirimu sesungguhnya
kosong lompong atau berisikah...
kasihmu palsu atau asli nuranikah...
semua dapat terbaca dari tatanan bahasamu dan juga penyampaianmu

Dunia tidak membutuhkan kata kata sahaja wahai Tuanku Putri
dunia dan insan membutuhkan huluran tangan serta tulus kasih yang ikhlas,

Jika engkau datang orang merasa ringan-jika engkau pergi orang merasa berat,dan bukan sebaliknya

Cinta dan perkara dunia,
bukan sekedar membutuhkan manis bahasa yang memuji langit
namun matamu tak pernah memandang derita bumi

Berhentilah untuk menertawakan diri sendiri wahai Tuan Putri
kehinaan datang ketika rasa malu sudah hilang
janganlah gila terhadap pujian
dan jangan condongkan diri kepada angkuh
juga fanatik keturunan dan darah
perkara ini yang akan mengahncurkanmu perlahan-lahan
mati tiada diingat
ke kubur pun tiada dihantar
dan selama hidup menjadi beban
doa pun terlafaz;semoga engkau cepat kembali ke alam al gharbal
kehidupanmu hanya menyisakan luka buat orang lain
dan lidahmu adalah ancaman dimanapun kau berada

Wahai Tuan Putri
menangislah kerna ketakmampuanmu melihat diri sebagai hamba yang khilaf dan dhoif

Dan jika engkau ingin menjadi Tuan Putri bagi diriku juga bagi khazanah lainnya
dan jika ingin dimaknakan kehadiranmu dalam majelis cinta

Maka,
bacalah ratib cinta
bacalah barzanji rindu
dan pelajarilah tauhid hati

Jika kau sungguh-sungguh ingin dinamakan Tuan Putri

By: Teungku Sayyid Deqy
10 Mei 2012

Putri Rimba Niagara:

MOGA DI AKHIRAT NANTI KITA TIDAK SALING MENUNTUT
ATAS MASALAH DUNIA YANG TIDAK MEMBAWA KE SYURGA-NYA

Duhai putra
Berwajah tampan berhati penuh wasangka durjana
Setega itu kau melemparkan tuduhan padaku
Mengatakan aku gilakan pujian?
Muliakan sanjungan manusia...

Apa yang kau tulis itu
Sememangnya dengan niat busukmu itu ke aku
Jika tidak benarnya itu
Makanya Allah sahaja yang dapat membalas-Nya ke kamu

Dan maafkan aku
Sepanjang perkenalan kita
Walaupun cuma di alam maya
Tapi keperitan kata-katamu itu
Jika benarlah apa yang kau tulis itu adalah aku
Biar saja saat ini Allah mencabut nyawaku
Kerna aku tak tega hidup sedemikian rupa
Dilemparkan kata-kata nista yang durjana
Daripada seorang putra diRaja
Yang amat kusanjungi selama ini
Yang kusangkakan penuh budi bahasa
Tapi rupanya aku tertipu dengan
Dengan lenggok bahasa istananya
Yang membunuh kalbuku

Selamat tinggal putra
Maafkan segala kesalahan aku
Sesungguhnya aku insan yang tidak
Sesempurnamu yang baik segalanya...
Moga Allah ampunkan aku
Allah ampunkan engkau
Agar di akhirat nanti
Kita tidak saling menuntut
Masalah seremeh ini
Biarlah di dunia ini usainya segala masalah dunia
Yang tak bisa bawa ke Syurga-Nya

Maafkan aku duhai putra diRaja yang segalanya
sempurna di mata manusia...

Teungku Sayyid Deqy:

MAAFKAN LISAN DAN QALBU DINDA

Wahai kandaku yang jelita laksana bulan yanh ber sri
Betapalah dinda terkejut dengan maklumat ini
Dinda bagaikan terjatuh ke dasar palung
Dan dinda sangatlah bingung

Tiadalah maksud dinda menyampaikan perkara puisi ini
kepada kanda yang berhati mulia
Kanda adalah seorang putri yang dinda junjung tinggi kemuliaannya
Sangatlah pantang Pengiran Pasai berkata demikian kepada Daulat Tuanku Putri Rimba Niagara yang mulia,
Kanda tiadalah mempunyai kesilapan dengan dinda...
Manalah berani dinda mengatakan ini kepada kanda...
Maafkan dinda oh puteri yang cantik jelita,yang berukir berkeliwang,
Yang syahdu yang merindu
Yang indah bagai suasa,yang mulia bak emas yang beratnya beratus ratus kati,
Yang mahligainya bak minyak kesturi yang berkelindan sepenuh hari,
Yang indah rupawan bak penunggang kuda yang berpelana suasa,berkerah kencana,yang kelimau bagai ziil,yang berintan laksana sulaiman dan ratu balqis

Wahai kandaku yang sedang merajuk hatinya
Maafkan lisan dan qalbu dinda yang amat lancang dan gancang ini
Namun sungguh,tiada sekalipun maksud dinda mencambuk hati kanda dengan amaran luka ini

Tolong jangan campakkan dinda di panas mentari
Sehingga putuslah tali silahturrahmi

Semoga kandaku tuan putri yang jelita ini,
Masih mahukan daku menjadi ubat penyejuk hati

Kepada Sang Dewi yang indah tak terperi...
Kanda Tuanku Putri Rimba Niagara...

Putri Rimba:

YA ALLAH JANGAN KAU AMBIL NYAWAKU

Duhai putra ku yang pandai berbicara lantang...
Tahukah engkau saat ini aku menangis kesedihan
Betapa aku emengnya lupakan siapa aku sebenar
Iye ...apa yang kau katakan itu benar...
Aku yang bersalah...
Aku yang menafikan kesalahan aku
Aku memang gilakan sanjungan
Aku memang gilakan pujian

Ya Allah...jangan Kau ambil nyawaku
Berilah aku peluang untuk menebus kekhilafanku
Agar aku dapat perbaiki segala yang tidak sempurna

Terima kasih putra
Kerna kau udah menyedarkan aku
Aku yang berkasar dengnanmu
Maafkan kesalahan aku ye...

Aku janji denganmu akan menjadi
Tuanku Putri idaman rakyat
Tuanku Putri idaman mu putra...
Itu pun kalau kau sudi
Kalau tak sudi nggak apa-apaan putra....
Kerana ramai lagi putra-putra di luar sana
Udah menantiku
Kerna aku sudah menjadi
Putri pujaan semua

Duhai dinda macam mana jadi tak lakonan kanda ini ye...
Tak lama lagi siaplah skrip bangsawan DiRaja untuk dipentaskan
Panggung Bangsawan MERAK KAYANGAN...

Agak-agak dinda datang tak jika PANGGUNG BANGSAWAN DIRAJA INI DIPENTASKAN nanti ye....sekarang ini kanda sedang menyiapkan skrip...dan kalau dinda bisa bantu kanda mencarikan pengarah untuk mengarahkan teater bangsawan ini amat-amatlah dialu-alukan. Kanda di sini mencari yang sudi menaja kos bangsawan diRaja ini...apa pendapat dinda ye....

Teungku Sayyid Deqy:

O peri merak yang mengangsa suasa merah durgha,
Dindalah yang cemas akan kemarahan kanda ke kubah pasai ini,
Takutlah kami para pengiran dan juga para hulubalang akan bencana
yang dikirim dari niagara ini
Tiada lagi yang dapat kami persiapkan,
Kecuali pasrah dan mengharap belas kasihan

Ratu yang berceropak lukisan merak,yang berbedil perak,yang wajahnya ibarat kuntum sulastri,yang bulu matanya laksana busur panah sultan sultan sulaiman,lentik mengungkai angin dan bintang lithaya,yang rambutnya harum sedap malam,yang puntirnya bak ikal mayang bergelombang,yang jika ia berjalan cemburulah bidadari,yang ia tersenyum maka runtuhlah cahya mentari,yang jika ia bernyanyi,maka berdesirlah seruling malaikat,yang jika ia duduk,anggunnya seperti ratu sheeba.

Tiadalah pantas tuan putri meminta maaf kepada dinda
Biarkan dinda yang memohon dimuka seribu tangga,
Tuk mengharap redha dari tuanku putri yang kharisma

Oh merak kahyangan yang diutus raja sekalian alam
Maafkan lisan dan qalbi yang telah melukai majelis cinta ini
Dinda telah lancang dalam mengutarakan perasaan ini
Hingg terlukalah tuanku putri niagara

Atas nama pengiranku yang dikodratkan masa
Dan atas durjanaku sebagai pemuda
Mohonmaaf dari dinda kepada kandaku yang tercinta

Kanda...cantik sekali lakonan kita ini.hingga buat rakan kita bingung dan menyangka kita berkelahi kanda.hahahaha...padahal kita sedang berpentas ria di pentas merak kahyangan para bangsawan ini.hahaha..terimakasih ye kanda.karakter kanda kuat sangat.hingga buat dinda kelabakan...

Teungku Sayyid Deqy:

Subhanallah..kanda lagi menggarap teater ya?kapan dipentaskan ye kanda...dinda ingin sekali datang dan menyaksikannya.jika waktunya pas dan dinda punya waktu luang sekalian dinda mau silahturaahmi kepada kerabat yang ada di johor.insyaallah dinda banti carikan pengarahnya.apakah judulnya kanda dan apa yang akan diceriterakan dipanggung bangsawan diraja ini???...

Putri Rimba:

Nanti kanda fikirkankan tajuknya ya dinda...bagi penonton ngak berganjak walau seinci pun! hehehehe biar sampai mereka menangis menonton bangsawan diRaja ini....heheheh

Teungku Sayyid Deqy:

Kanda: iya kanda.kita buat pentatonik (penjiwaannya) dengan maksimal ye kandaku...biar punya kesan dan pesan yang selalu membekas dihati...

KARYA: PUTRI RIMBA NIAGARA & TEUNGKU SAYYID DEQY)
12 Mei 2012
(DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA 17 AGUSTUS 2012/MALAYSIA 31 OGOS 2012)
10 Ogos 2012
21 Ramadan 1433H
(PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
16 Ogos 2012
27 Ramadan 1433H
·
(DISIARKAN DI WALL SULTAN HASSANAL BOLKIAH & PRINCE ABDUL MALIK & RATU RIMBA NIAGARA , GROUP RAJA AND SULTANATE OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING", RAJA NOR JAN SHAH, ANAKANDA PUTERA RAJA BONGSU, WARISAN KELANTAN , WANGSA MAHKOTA SELANGOR, KESULTANAN JOHOR, KESULTANAN KELANTAN, GRUP SRI PEMANGKU ADAT & GRUP MAJLIS PANGKUAN DIRAJA KESULTANAN MELAYU ISLAM NUSANTARA & PANGERAN KAMARUDDIN HAJI YUSOF SANI, KESULTANAN INDRAPURA, KESULTANAN MATARAM, KESULTANAN SIAK, PERKUMPULAN KRATON NUSANTARA, KRATON NUSANTARA, SULTAN BROTOWIJOYO YUSODIPURO, KEDATON KRATON WAHYU UTAMA & TENGKU SHAWAL TENGKU AZIZ & KRATON KERAJAAN SURGA PESONA DUNIAMAYA, SASTRA MATARAM, KHAIRUDDIN AL YOUNG II GRUP PAGUYUBAN KELUARGA PAHLAWAN INDONESIA ,PANGERAN ITOE OELY'X , KHAI NOOR (KERABAT DIRAJA JEMBAL) , DATUK MOHD FAIZ ABDULLAH BUKHARI ,@ HARIMAU PERANG, DATUK SETIA PANGLIMA HANIF, LT KOL AHMAD TAJUDDIN , LAKSAMANA PENDEKAR TEMASEK, LEFTENAN ADAM SAKEENAH, PANGLIMA PERANG, KUMBANG SEGAK, SANG HELANG, AYAHANDA LAKSAMANA PANGERAN ADUKA BADAR AL -AHMAD, RAJA RIMBA NUSANTARA,ANDI ASPAR ARUNG DIDI, DEN MAT MANGKUBUMI)

(DISIARKAN JUGA DI WALL NAJIB RAZAK @ YAB DATUK SERI MOHD NAJIB TUN ABDUL RAZAK PENDANA MENTERI MALAYSIA)

3 April 2013
(PETIKAN DARIPADA SKRIP NOVEL PUISI CINTA DEMI-NYA)
3 April 2013
Like · · Unfollow Post · March 30 at 5:18pm
Sri Pemangku Adat, Andi Aspar Arung Didi and Silat Pengantin like this.
(PETIKAN DARIPADA GROUP SRI PEMANGKU ADAT & DISIARKAN DI GROUP RAJA & SULTANATE OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING)
3 April 2013

PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
16 April 2013

Kedaton Kraton Wahyu Utamaposted toRatu Rimba Niagara
March 21
Sertifikat kerabat kedaton kraton Wahyu Utama dianugerahkan kepada Ratu Rimba Niagara

Hendra Ibrahim Bangsa melayu bukan hanya sekadar menjaga kebudayaan dan adat istiadat Melayu saja, Bangsa Melayu adalah Bangsa yang besar yang dikenal diseluruh dunia dengan semua kemampuan dan potensinya, serta adat istiadat yang sangat santun dan bermartabat, Bangga dan berusahalah membesarkan dan membangkitkan Melayu yg telah pudar dan jangan lemah menghadapi arus zaman, karena melayu tak kan hilang ditelan zaman. Bangsa yang besar ditentukan oleh para satria dan pemimpin2 nya. kalau sudah memegang nama melayu, berjuanglah, jgn bermalas2an. karena melayu itu sangat Agung dan Mulia.

Daulat Tuanku...
Ampun Tuanku beribu ampun,
Mohon patik masuk mengadap
Mohon patik merangkai khilaf
Mohon patik persembah rasa
Tuanku pelindung keluhuran
Tuanku Payung kesejahteraan

(DANA KARYA SASTRA NUSANTARA DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN JALINAN TALISIRATURAHMI NASIONAL RAJA SULTAN NUSANTARA III JUNI DI KOTA MALANG SALAM SUKSES SEMUA YANG HADIR DARIPADA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA HAMBA SAYANG SEMUA DEMI-NYA SELAGI HAYAT DI KANDUNG BADAN)
22 Juni 2013
Andi Tamsil was with Adi Fa and 3 others at Rumah Jabatan Walikota Surabaya.
Photo
  • You and 6 others like this.
  • Ratu Rimba Niagara SELAMAT SANTAPAN TUANKU DIRAJA...
    NGGAK MENGAJAK RATU KE...hehehe
    NGGAK APA NANTI RATU MOGOK NGGAK MAHU NULIS KISAH DIRAJA LAGI ...BENER MERAJUK NICH...hehehe
  • Andi Tamsil Terima kasih ananda YM Andi Aspar Arung Didi Amin2yra.....
    10 hours ago · Like · 2
  • Andi Tamsil YM Ratu Rimba Niagara ; Bila mase ada waktu InsyaAllah di jemput ke majelis yg terhormat, janganlah merajuk tak elok lah he..he...hee.... makasih ya............
    10 hours ago · Unlike · 3
  • Ratu Rimba Niagara Tapi ratu cuma ratu pujangga bukan ratu keturunan raja ye layak ke ? ah malu dong hehehe
    2 hours ago · Edited · Like · 1
  • Andi Tamsil Ratu Rimba Niagara ; Ta' ape la.., ta'de beza, same2 ciptaan Allah Swt.............
    2 hours ago · Unlike · 2
  • Ratu Rimba Niagara Tapi di zaman era moden ini darjat, harta dan kedudukan juga di pandang orang...ratu rimba yang tingal di rimba tak punya apa tak di pandang orang sebelah mata pun , karya ratu rimba yang dikarang disiarkan secara percuma tiada sudi yang mahu membaca apa lagi mahu mendukung perjuangan ratu...makanya ratu sedih dan merajuk ...dah nak mogok nich...nanti jangan rindu pulak jika karya ratu udah mogok ye....hehehe
    2 hours ago · Like · 1
  • Andi Tamsil Ratu Rimba Niagara ; Bagi yg beriman darjat, harta dan kedudukan tu semua milik Allah Swt, Bagi yg mengaku Raja / Sultan tak boleh memandang hina seseorang, karne semuanye same dihadapan Allah Swt. Ta' elok la merajuk he,,he,,he,,,
  • Ratu Rimba Niagara Jika semualah Raja & Sultan berendah hati dan saling menghormati sesama makanya layaklah INSTITUSI DIRAJA NUSANTARA DIMARTABATKAN SEGERA.Tapi di sini tak nampak pun Raja berendah hati semuanya menyendiri rasa terasing ...moga darjat tidak memisahkan kita ye....hehehehe
  • Andi Tamsil Ratu Rimba Niagara ; Seseorang yang mengaku Raja & Sultan dan benar2 trah yg sebenarnya, orangnya pastilah ber-iman, beredah hati ta' boleh tamak dan serakah, dan saling menghormati sesame, sopan santun, lebih2 pada kerabat & keluarga dikalangan Istana sendiri ta' boleh gaduh. Apapun seorang Raja & Sultan itu adalah amanah yang telah dipilh atas kehendak dan ridho Allah Swt.
  • Ratu Rimba Niagara Tapi hakikat di alam realiti tak macam tu...raja sesama raja je...hinggakan rakyat rasa terpinggir ...barangkali yang terpinggir dan dipinggir ratu seorang je..hehehe..apapun ratu percaya di grup ini semuaraja dan sultan yang beriman lagi santun dalam setiap tutur bicara agar tidak terguris hati sesama rakan grup samada mereka kerabat diRaja atau rakyat biasa...
    namapun Grup Raja dan Sultan Bertalisiraturrahim Selamanya Sampai Syurga. Itulah yang dikehendaki Allah swt. Aamiin.
  • Ratu Rimba Niagara HIDUPKU ADALAH SASTRA MAKA KUMAHUKAN PENGERTIAN

    Moga segala cita-cita dan hasrat murni admin yang menubuhkan grup ini dapat direalitikan oleh semua ahli grup dalam budaya saling bergotong royong falsafah seperti semut....SUSAH SENANG BERSAMA , RINGAN SAMA DIJINJING BERAT SAMA DIPIKUL ... perbedaaan pendapat itu biasa tapi matlamatnya tetap sama mahu pulang ke Pangkuan Allah swt dalam jiwa dan roh yang tenang..moga kita semua di grup ini sebagaimana dapat disatukan hati di grup ini dapat juga bersama di Syurgawi memandang Wajah Allah Azzawajallah. Aamiin.

    Untuk pengetahuan YM Andi Tamsil...agar tak tersalah anggap pada ratu...siapa-siapa yang pernah menjadi rakan fb ratu dari grup ini dan kemudian tidak lagi menjadi rakan fb ratu maafkan ratu dari hujung rambut hingga ke hujung kaki kerana..rakan fb ratu terlalu terhad ...boleh dibilang dengan jari mereka yang tinggal itulah yang ratu anggap sebagai Kesatria Sastra DiRaja Kerajaan Rimba Niagara yang akan mendukung segala perjuangan sastra ratu....andainya yang ada itu pun masih tidak mahu memberikerjasama sejujurnya ratu minta maaf ...ratu terpaksa mencari kesatria sastra lain...dalam perjuangan sastra yang ratu dambakan sejak sekian lama tiada paksaan semuanya sukarela untuk memberi kerjasama. Moga mereka sudi paham dan sudi memaafkan ratu. Bukan ratu sombong atau apa pun alasan...tapi ratu sejujurnya mahu tumpukan kerjaya sastra ratu untuk merealitikan apa yang sudah ratu rancangkan sejak puluhan tahun lamanya. Selepas apa yang ratu luahkan ini...harap semuanya boleh faham kenapa ratu tak terima sebagai rakan fb dan tiada niat untuk memutuskan talisiraturahim kerana ratu takut jika kita memutuskan talisiraturahim tidak akan cium bau Syurga nauzubillah...sebab itu ratu faham jika ratu diremovekan atau ratu removekan pasti ada sebab-sebab yang empuya diri sendiri saja faham. Yang penting saling faham saling redha meredai dan saling memaafkan . 

    'KITASENDIRI YANG FAHAM DIRI KITA ORANG TAK AKAN FAHAM ...ASALKAN KITA BERNAWAITU BAIK BERSANGKA BAIK SELALU KEPADA SEMUA ORANG...ITULAH YANG DITARBIYAHKAN DALAM DIRI INI...SEKALI LAGI MAAF ZAHIR BATIN...IZINKAN AKU BERKARYA DENGAN TENANG ...TANPA MENUNGGU SEBUAH KOMENTAR DAN DUKUNGAN DARIMU LAGI...DUHAI YANG DIHARAPKAN MENGERTI MAAF ZAHIR BATHIN DARIKU SI PUJANGGA RATU RIMBA NIAGARA...'

    Ratu Rimba Niagara
    15 September 2013
    9 Zulkaedah 1434H
  • Ratu Rimba Niagara TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'TUAN PUTRI RIMBA NIAGARA'

    TUAN PUTRI BELAJARLAH RATIB CINTA

    Bercerminlah dengan hati agar serunai jiwamu benderang,
    jika ingin menjadi Tuan Putri,belajarlah ratib cinta,
    bacalah barzanji rindu,
    pelajarilah tauhid hati tawadhu'
    tolakkan pandanganmu ke sajaha bukan beza-membeza
    remukkan congkakmu yang senantiasa merasa paling mahligai di antara tiang istana dan jahit lidahmu yang selalu mengatasnamakan Tuhan untuk kesenanganmu agar
    dipuji khalayak dan para hamba
    bakarlah kepalsuanmu berkali-kali
    hingga jadikan abu untuk selimutmu

    Jika ingin jadi Tuan Putri,lihatlah perjuangan dan turunlah ke pasar juga ke pintu rumah sahaya lebih dekatlah dengan sengsara dan bau keringat mereka
    sadarkah?disaat engkau tertawa dan sedang meminum anggur nikmatmu-manusia yang sama denganmu di luar sana sedang sakratulmaut kerna kelaparan dan siksaan

    Belajarlah untuk hidup sebenarnya,bukan hidup dalam khayalan
    dan berkembanglah bersama kehidupan bukan sekedar hidup di bawah fanatik darah keturunan, dengan tanpa melakukan apa-apa, diri kita tidak pantas disebut sebagai Tuanku dan Tuan Putri

    Keanggunanmu bukan terletak pada kemilau wajahmu dan senyummu yang menipu
    namun hatimu penuh bisa ular yang mengumbut akar
    sedikit saja dilukakan,maka akan membakar dengan hingar bingar

    Jagalah bahasamu wahai Tuan Putri
    sebab semakin banyak engkau bicara,semakin nampak siapakah dirimu sesungguhnya
    kosong lompong atau berisikah...
    kasihmu palsu atau asli nuranikah...
    semua dapat terbaca dari tatanan bahasamu dan juga penyampaianmu

    Dunia tidak membutuhkan kata kata sahaja wahai Tuanku Putri
    dunia dan insan membutuhkan huluran tangan serta tulus kasih yang ikhlas,

    Jika engkau datang orang merasa ringan-jika engkau pergi orang merasa berat,dan bukan sebaliknya

    Cinta dan perkara dunia,
    bukan sekedar membutuhkan manis bahasa yang memuji langit
    namun matamu tak pernah memandang derita bumi

    Berhentilah untuk menertawakan diri sendiri wahai Tuan Putri
    kehinaan datang ketika rasa malu sudah hilang
    janganlah gila terhadap pujian
    dan jangan condongkan diri kepada angkuh
    juga fanatik keturunan dan darah
    perkara ini yang akan mengahncurkanmu perlahan-lahan
    mati tiada diingat
    ke kubur pun tiada dihantar
    dan selama hidup menjadi beban
    doa pun terlafaz;semoga engkau cepat kembali ke alam al gharbal
    kehidupanmu hanya menyisakan luka buat orang lain
    dan lidahmu adalah ancaman dimanapun kau berada

    Wahai Tuan Putri
    menangislah kerna ketakmampuanmu melihat diri sebagai hamba yang khilaf dan dhoif

    Dan jika engkau ingin menjadi Tuan Putri bagi diriku juga bagi khazanah lainnya
    dan jika ingin dimaknakan kehadiranmu dalam majelis cinta

    Maka,
    bacalah ratib cinta
    bacalah barzanji rindu
    dan pelajarilah tauhid hati

    Jika kau sungguh-sungguh ingin dinamakan Tuan Putri

    By: Teungku Sayyid Deqy
    10 Mei 2012
  • Ratu Rimba Niagara MOGA DI AKHIRAT NANTI KITA TIDAK SALING MENUNTUT
    ATAS MASALAH DUNIA YANG TIDAK MEMBAWA KE SYURGA-NYA

    Duhai putra
    Berwajah tampan berhati penuh wasangka durjana
    Setega itu kau melemparkan tuduhan padaku
    Mengatakan aku gilakan pujian?
    Muliakan sanjungan manusia...

    Apa yang kau tulis itu
    Sememangnya dengan niat busukmu itu ke aku
    Jika tidak benarnya itu
    Makanya Allah sahaja yang dapat membalas-Nya ke kamu

    Dan maafkan aku
    Sepanjang perkenalan kita
    Walaupun cuma di alam maya
    Tapi keperitan kata-katamu itu
    Jika benarlah apa yang kau tulis itu adalah aku
    Biar saja saat ini Allah mencabut nyawaku
    Kerna aku tak tega hidup sedemikian rupa
    Dilemparkan kata-kata nista yang durjana
    Daripada seorang putra diRaja
    Yang amat kusanjungi selama ini
    Yang kusangkakan penuh budi bahasa
    Tapi rupanya aku tertipu dengan
    Dengan lenggok bahasa istananya
    Yang membunuh kalbuku

    Selamat tinggal putra
    Maafkan segala kesalahan aku
    Sesungguhnya aku insan yang tidak
    Sesempurnamu yang baik segalanya...
    Moga Allah ampunkan aku
    Allah ampunkan engkau
    Agar di akhirat nanti
    Kita tidak saling menuntut
    Masalah seremeh ini
    Biarlah di dunia ini usainya segala masalah dunia
    Yang tak bisa bawa ke Syurga-Nya

    Maafkan aku duhai putra diRaja yang segalanya
    sempurna di mata manusia...

    Teungku Sayyid Deqy:

    MAAFKAN LISAN DAN QALBU DINDA

    Wahai kandaku yang jelita laksana bulan yanh ber sri
    Betapalah dinda terkejut dengan maklumat ini
    Dinda bagaikan terjatuh ke dasar palung
    Dan dinda sangatlah bingung

    Tiadalah maksud dinda menyampaikan perkara puisi ini
    kepada kanda yang berhati mulia
    Kanda adalah seorang putri yang dinda junjung tinggi kemuliaannya
    Sangatlah pantang Pengiran Pasai berkata demikian kepada Daulat Tuanku Putri Rimba Niagara yang mulia,
    Kanda tiadalah mempunyai kesilapan dengan dinda...
    Manalah berani dinda mengatakan ini kepada kanda...
    Maafkan dinda oh puteri yang cantik jelita,yang berukir berkeliwang,
    Yang syahdu yang merindu
    Yang indah bagai suasa,yang mulia bak emas yang beratnya beratus ratus kati,
    Yang mahligainya bak minyak kesturi yang berkelindan sepenuh hari,
    Yang indah rupawan bak penunggang kuda yang berpelana suasa,berkerah kencana,yang kelimau bagai ziil,yang berintan laksana sulaiman dan ratu balqis

    Wahai kandaku yang sedang merajuk hatinya
    Maafkan lisan dan qalbu dinda yang amat lancang dan gancang ini
    Namun sungguh,tiada sekalipun maksud dinda mencambuk hati kanda dengan amaran luka ini

    Tolong jangan campakkan dinda di panas mentari
    Sehingga putuslah tali silahturrahmi

    Semoga kandaku tuan putri yang jelita ini,
    Masih mahukan daku menjadi ubat penyejuk hati

    Kepada Sang Dewi yang indah tak terperi...
    Kanda Tuanku Putri Rimba Niagara...
  • Ratu Rimba Niagara YA ALLAH JANGAN KAU AMBIL NYAWAKU

    Duhai putra ku yang pandai berbicara lantang...
    Tahukah engkau saat ini aku menangis kesedihan
    Betapa aku emengnya lupakan siapa aku sebenar
    Iye ...apa yang kau katakan itu benar...
    Aku yang bersalah...
    Aku yang menafikan kesalahan aku
    Aku memang gilakan sanjungan
    Aku memang gilakan pujian

    Ya Allah...jangan Kau ambil nyawaku
    Berilah aku peluang untuk menebus kekhilafanku
    Agar aku dapat perbaiki segala yang tidak sempurna

    Terima kasih putra
    Kerna kau udah menyedarkan aku
    Aku yang berkasar dengnanmu
    Maafkan kesalahan aku ye...

    Aku janji denganmu akan menjadi
    Tuanku Putri idaman rakyat
    Tuanku Putri idaman mu putra...
    Itu pun kalau kau sudi
    Kalau tak sudi nggak apa-apaan putra....
    Kerana ramai lagi putra-putra di luar sana
    Udah menantiku
    Kerna aku sudah menjadi
    Putri pujaan semua

    Duhai dinda macam mana jadi tak lakonan kanda ini ye...
    Tak lama lagi siaplah skrip bangsawan DiRaja untuk dipentaskan
    Panggung Bangsawan MERAK KAYANGAN...

    Agak-agak dinda datang tak jika PANGGUNG BANGSAWAN DIRAJA INI DIPENTASKAN nanti ye....sekarang ini kanda sedang menyiapkan skrip...dan kalau dinda bisa bantu kanda mencarikan pengarah untuk mengarahkan teater bangsawan ini amat-amatlah dialu-alukan. Kanda di sini mencari yang sudi menaja kos bangsawan diRaja ini...apa pendapat dinda ye....

    Teungku Sayyid Deqy:

    O peri merak yang mengangsa suasa merah durgha,
    Dindalah yang cemas akan kemarahan kanda ke kubah pasai ini,
    Takutlah kami para pengiran dan juga para hulubalang akan bencana
    yang dikirim dari niagara ini
    Tiada lagi yang dapat kami persiapkan,
    Kecuali pasrah dan mengharap belas kasihan

    Ratu yang berceropak lukisan merak,yang berbedil perak,yang wajahnya ibarat kuntum sulastri,yang bulu matanya laksana busur panah sultan sultan sulaiman,lentik mengungkai angin dan bintang lithaya,yang rambutnya harum sedap malam,yang puntirnya bak ikal mayang bergelombang,yang jika ia berjalan cemburulah bidadari,yang ia tersenyum maka runtuhlah cahya mentari,yang jika ia bernyanyi,maka berdesirlah seruling malaikat,yang jika ia duduk,anggunnya seperti ratu sheeba.

    Tiadalah pantas tuan putri meminta maaf kepada dinda
    Biarkan dinda yang memohon dimuka seribu tangga,
    Tuk mengharap redha dari tuanku putri yang kharisma

    Oh merak kahyangan yang diutus raja sekalian alam
    Maafkan lisan dan qalbi yang telah melukai majelis cinta ini
    Dinda telah lancang dalam mengutarakan perasaan ini
    Hingg terlukalah tuanku putri niagara

    Atas nama pengiranku yang dikodratkan masa
    Dan atas durjanaku sebagai pemuda
    Mohonmaaf dari dinda kepada kandaku yang tercinta

    Kanda...cantik sekali lakonan kita ini.hingga buat rakan kita bingung dan menyangka kita berkelahi kanda.hahahaha...padahal kita sedang berpentas ria di pentas merak kahyangan para bangsawan ini.hahaha..terimakasih ye kanda.karakter kanda kuat sangat.hingga buat dinda kelabakan...

    Teungku Sayyid Deqy:

    Subhanallah..kanda lagi menggarap teater ya?kapan dipentaskan ye kanda...dinda ingin sekali datang dan menyaksikannya.jika waktunya pas dan dinda punya waktu luang sekalian dinda mau silahturaahmi kepada kerabat yang ada di johor.insyaallah dinda banti carikan pengarahnya.apakah judulnya kanda dan apa yang akan diceriterakan dipanggung bangsawan diraja ini???...

    Putri Rimba:

    Nanti kanda fikirkankan tajuknya ya dinda...bagi penonton ngak berganjak walau seinci pun! hehehehe biar sampai mereka menangis menonton bangsawan diRaja ini....heheheh

    Teungku Sayyid Deqy:

    Kanda: iya kanda.kita buat pentatonik (penjiwaannya) dengan maksimal ye kandaku...biar punya kesan dan pesan yang selalu membekas dihati...

    KARYA: PUTRI RIMBA NIAGARA & TEUNGKU SAYYID DEQY)
    12 Mei 2012
    (DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA 17 AGUSTUS 2012/MALAYSIA 31 OGOS 2012)
    10 Ogos 2012
    21 Ramadan 1433H
    (PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
    16 Ogos 2012
    27 Ramadan 1433H
    ·
    (DISIARKAN DI WALL SULTAN HASSANAL BOLKIAH & PRINCE ABDUL MALIK & RATU RIMBA NIAGARA , GROUP RAJA AND SULTANATE OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING", RAJA NOR JAN SHAH, ANAKANDA PUTERA RAJA BONGSU, WARISAN KELANTAN , WANGSA MAHKOTA SELANGOR, KESULTANAN JOHOR, KESULTANAN KELANTAN, GRUP SRI PEMANGKU ADAT & GRUP MAJLIS PANGKUAN DIRAJA KESULTANAN MELAYU ISLAM NUSANTARA & PANGERAN KAMARUDDIN HAJI YUSOF SANI, KESULTANAN INDRAPURA, KESULTANAN MATARAM, KESULTANAN SIAK, PERKUMPULAN KRATON NUSANTARA, KRATON NUSANTARA, SULTAN BROTOWIJOYO YUSODIPURO, KEDATON KRATON WAHYU UTAMA & TENGKU SHAWAL TENGKU AZIZ & KRATON KERAJAAN SURGA PESONA DUNIAMAYA, SASTRA MATARAM, KHAIRUDDIN AL YOUNG II GRUP PAGUYUBAN KELUARGA PAHLAWAN INDONESIA ,PANGERAN ITOE OELY'X , KHAI NOOR (KERABAT DIRAJA JEMBAL) , DATUK MOHD FAIZ ABDULLAH BUKHARI ,@ HARIMAU PERANG, DATUK SETIA PANGLIMA HANIF, LT KOL AHMAD TAJUDDIN , LAKSAMANA PENDEKAR TEMASEK, LEFTENAN ADAM SAKEENAH, PANGLIMA PERANG, KUMBANG SEGAK, SANG HELANG, AYAHANDA LAKSAMANA PANGERAN ADUKA BADAR AL -AHMAD, RAJA RIMBA NUSANTARA,ANDI ASPAR ARUNG DIDI, DEN MAT MANGKUBUMI)
  • Ratu Rimba Niagara (PETIKAN DARIPADA SKRIP NOVEL PUISI CINTA DEMI-NYA)
    3 April 2013
    Like · · Unfollow Post · March 30 at 5:18pm
    Sri Pemangku Adat, Andi Aspar Arung Didi and Silat Pengantin like this.
    (PETIKAN DARIPADA GROUP SRI PEMANGKU ADAT & DISIARKAN DI GROUP RAJA & SULTANATE OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING)
    3 April 2013

    PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
    16 April 2013

    Kedaton Kraton Wahyu Utamaposted toRatu Rimba Niagara
    March 21
    Sertifikat kerabat kedaton kraton Wahyu Utama dianugerahkan kepada Ratu Rimba Niagara

    Hendra Ibrahim Bangsa melayu bukan hanya sekadar menjaga kebudayaan dan adat istiadat Melayu saja, Bangsa Melayu adalah Bangsa yang besar yang dikenal diseluruh dunia dengan semua kemampuan dan potensinya, serta adat istiadat yang sangat santun dan bermartabat, Bangga dan berusahalah membesarkan dan membangkitkan Melayu yg telah pudar dan jangan lemah menghadapi arus zaman, karena melayu tak kan hilang ditelan zaman. Bangsa yang besar ditentukan oleh para satria dan pemimpin2 nya. kalau sudah memegang nama melayu, berjuanglah, jgn bermalas2an. karena melayu itu sangat Agung dan Mulia.

    Daulat Tuanku...
    Ampun Tuanku beribu ampun,
    Mohon patik masuk mengadap
    Mohon patik merangkai khilaf
    Mohon patik persembah rasa
    Tuanku pelindung keluhuran
    Tuanku Payung kesejahteraan

    (DANA KARYA SASTRA NUSANTARA DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN JALINAN TALISIRATURAHMI NASIONAL RAJA SULTAN NUSANTARA III JUNI DI KOTA MALANG SALAM SUKSES SEMUA YANG HADIR DARIPADA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA HAMBA SAYANG SEMUA DEMI-NYA SELAGI HAYAT DI KANDUNG BADAN)
    22 Juni 2013

    (PETIKAN DARIPADA GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA NIAGARA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
    15 September 2013
    9 Zulkaedah 1434H


    • TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'TUAN PUTRI RIMBA NIAGARA'

      TUAN PUTRI BELAJARLAH RATIB CINTA

      Bercerminlah dengan hati agar serunai jiwamu benderang,...Continue Reading
      Like ·  ·  · 31 minutes ago · 
    • HIDUPKU ADALAH SASTRA MAKA KUMAHUKAN PENGERTIAN

      Moga segala cita-cita dan hasrat murni admin yang menubuhkan grup ini dapat direalitikan oleh semua ahli grup dalam budaya saling bergotong royong falsafah seperti semut....SUSAH SENANG BERSAMA , RINGAN SAMA DIJINJING BERAT SAMA DIPIKUL ... perbedaaan pendapat itu biasa tapi matlamatnya tetap sama mahu pulang ke Pangkuan Allah swt dalam jiwa dan roh yang tenang..moga kita semua di grup ini sebagaimana dapat disatukan hati di grup ini dapat juga bersama di Syurgawi memandang Wajah Allah Azzawajallah. Aamiin.

      Untuk pengetahuan YM Andi Tamsil...agar tak tersalah anggap pada ratu...siapa-siapa yang pernah menjadi rakan fb ratu dari grup ini dan kemudian tidak lagi menjadi rakan fb ratu maafkan ratu dari hujung rambut hingga ke hujung kaki kerana..rakan fb ratu terlalu terhad ...boleh dibilang dengan jari mereka yang tinggal itulah yang ratu anggap sebagai Kesatria Sastra DiRaja Kerajaan Rimba Niagara ...See More
      Like ·  ·  · 49 minutes ago · 
    • Kedaton Kraton Wahyu Utama added a new photo.
      Unlike ·  ·  · about an hour ago · 
    • Kedaton Kraton Wahyu Utama added a new photo.
      Unlike ·  ·  · about an hour ago · 
(PETIKAN DARIPADA GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA NIAGARA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
15 September 2013
9 Zulkaedah 1434H

0 comments:

Post a Comment

 
;