MAJULAH INDONESIA! MAJULAH ASEAN!
Timeline Photos
PRESIDEN SUSILO BAMBANG DJUDOYONO
Bismillahirrahmanirrahim Assalamu’alaikum Wr. Wb. Om Swastyastu Salam sejahtera untuk kita semua Bapak dan Ibu sekalian, Kita baru saja menyelesaikan kegiatan APEC Economic Leaders Meeting ke-21, yang saya ketuai sendiri. Saya sangat senang untuk menyampaikan bahwa kegiatan tersebut berjalan dengan sukses dan tentunya sangat produktif. Selama dua hari, kami mendiskusikan secara seksama tema utama dari APEC 2013: “Resilient Asia-Pacific, Engine of Global Growth”. Setelah pembicaraan secara intensif—dan tentunya diskusi sepanjang tahun antara para pejabat kita—kita menyepakati beberapa poin-poin strategis. Ijinkan saya menyoroti tujuh di antaranya. PERTAMA, kami sepakat untuk menggandakan kembali upaya kita dalam mencapai poin-poin dalam Bogor Goals di tahun 2020. Kami memiliki pandangan bahwa seluruh ekonomi APEC harus terus mendapatkan manfaat dari kerjasama APEC itu sendiri. Sejalan dengan komitmen ini, kami menyetujui untuk mengambil langkah lebih lanjut dalam penguatan, pelibatan, dan pembukaan peluang-peluang bagi seluruh stakeholders, untuk berpartisipasi dalam proses APEC dan mendapatkan keuntungan-keuntungan dari proses tersebut. KEDUA, kami menyepakati untuk meningkatkan perdagangan intra-APEC atau perdagangan intra-region, termasuk melalui fasilitasi perdagangan, capacity building, dan pemberdayaan dari sebuah sistem perdagangan multilateral. Referensi yang mengacu kepada sistem perdagangan multilateral ini merupakan sebuah pengenalan di mana meskipun promosi dari kerjasama perdagangan intra-APEC membawa keuntungan konkret bagi ekonomi-ekonomi APEC, kesuksesan dari rezim multilateral tetap menjadi sangat penting. Dalam konteks ini, kami menyetujui sebuah deklarasi yang mndukung sistem perdagangan multilateral. Kami juga sepakat untuk meyakinkan suksesnya WTO Ministerial Conference ke-9 mendatang di Bali pada bulan Desember 2013. KETIGA, kami menyepakati untuk mengakselerasi koneksitas fisik, institusional, dan antar manusia dengan manusia APEC. Dalam konteks tersebut, kami memiliki visi untuk memiliki sebuah lanskap strategis untuk koneksitas dalam wilayah regional melalui pembangunan dan investasi di bidang infrastruktur. Kami sepaham bahwa koneksitas dapat membantu mengurangi biaya produksi dan transportasi, memperkuat mata rantai suplai regional, dan memperbaiki iklim bisnis di wilayah regional. Dan secara bersamaan, pembangunan infrastruktur serta koneksitas akan menciptakan lebih banyak pekerjaan yang tentunya menjamin keamanan dari pekerjaan itu sendiri (job security). KEEMPAT, kami menegaskan kembali komitmen bersama untuk mencapai pertumbuhan global yang kuat, seimbang, berkelanjutan dan inklusif. Dalam prosesnya, kami menyepakati untuk memfasilitasi partisipasi dari Usaha Kecil, Menengah dan Mikro (Small, Medium and Micro-sized Enterprises), wirausahawan muda dan wanita. Usaha Kecil, Menengah, dan Mikro merupakan tulang punggung dari ekonomi kita. KELIMA, menghadapi kelangkaan dari sumber daya yang terbatas, kami menyepakati untuk bekerjasama dalam meningkatkan keamanan pangan, energi dan air regional. Upaya ini juga ditujukan dalam rangka merespons tantangan dari pertumbuhan populasi serta dampak perubahan iklim yang kurang bersahabat. Dalam kegiatan Summit di Bali kali ini, kami mulai melihat masalah-masalah ini secara holistik. KEENAM, kami menyetujui untuk meyakinkan sinergi dan saling melengkapi antara APEC dengan proses multilateral ataupun regional lainnya, seperti East Asia Summit dan G20. Hal ini menjadi penting karena dunia kita semakin ditandai dengan beragamnya arsitektur kemitraan-kemitraan ekonomi. Dan KETUJUH, kami menyepakati bahwa kolaborasi yang dekat dengan sektor bisnis melalui ABAC menjadi penting untuk mencapai tujuan dari perdagangan bebas dan terbuka serta investasi. Kolaborasi yang dekat tersebut akan membuahkan hasil win-win situation, khususnya dalam masa di mana ekonomi global masih dalam proses pemulihan. Sekarang dengan adanya perjanjian-perjanjian dan komitmen-komitmen tersebut, kami harus menunjukkan kepada dunia bahwa APEC akan terus memainkan peran signifikannya dalam ekonomi global. Saya yakin bahwa semua ekonomi APEC akan berbagi tanggung jawab dalam menjalankan komitmen-komitmen ini. Akhir kata, saya juga ingin menyampaikan terimakasih yang tulus dan apresiasi kepada seluruh pemimpin dan delegasi atas dukungan yang secara terus menerus diberikan selama keketuaan Indonesia dalam APEC. Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan Summit ini—ABAC, para delegasi bisnis, Sekretariat APEC, dan tentunya juga panitia pelaksana. Secara khusus, saya juga ingin berterimakasih kepada masyarakat Bali atas dukungan dan keramahannya yang luar biasa. Terimakasih. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh . |
Timeline Photos
APEC 2013 MERUPAKAN " T E R B A I K " YANG PERNAH DI BUAT
RAUT muka sumringah terus terlihat di wajah Wakil Ketua Pelaksana helatan KTT APEC 2013 Chairul Tanjung. Pasalnya, gelaran berskala internasional tersebut sukses berat dan terbukti membuat Indonesia mencuri perhatian dunia internasional. Chairul juga patut bersyukur karena mampu membuat para pemimpin dunia dan delegasi asing berdecak kagum dan memuji APEC 2013 sebagai APEC terbaik yang pernah dibuat. Bahkan Presiden Filipina Benigno Aquino sebagai tuan rumah APEC 2015 mendatang, mengaku sulit bagi Filipina membuat acara APEC seperti yang dilakukan oleh Indonesia. Hebatnya lagi, Chairul dan Pemerintah Indonesia melakukannya dengan dana yang relatif minim, hanya Rp364 miliar. Berikut ini petikan wawancara Sindonews dengan penulis buku 'Si Anak Singkong' tersebut di sela-sela briefing terakhir KTT APEC bertempat di Media Center Bali Nusa Dua Convention Center semalam. Sebagai wakil Ketua Pelaksana bagaimana perasaan bapak menggelar KTT APEC 2013? Saya mengucapkan syukur Alhamdulillah, APEC telah berjalan secara baik, praktis segala sesuatunya lancar. Pertama kita bisa menjadi tuan rumah yang membanggakan bangsa Indonesia. Kedua, tamu-tamu negara merasa sangat nyaman, senang dan merasa mendapatkan perlakuan yang baik. Kita sebagai tuan rumah merasa puas (karena) tamu yang datang juga happy. Apa bedanya APEC 2013 ini dibanding APEC-APEC sebelumnya? Yang pasti saya mendengar sendiri dari Presiden bahwa hampir seluruh kepala negara yang hadir dalam APEC menyampaikan pujiannya kepada Presien Susilo Bambang Yudhoyono. Terutama terhadap penyelenggaraan APEC, pengaturannya, manajemen waktunya dan pelaksanaan secara keseluruhan. Tentu saya mendengar komentar seperti itu (APEC yang terbaik). Ada beberapa Duta Besar yang mengatakan sudah lebih dari 10 kali datang ke APEC, dan menurut mereka ini yang terbaik. Kita sih bersyukur. Ada presiden yang menyampaikan pujian secara khusus? Iya, ada langsung, misalnya (Benigno) Aquino dari Filipina. Kebetulan beliau itu akan jadi tuan rumah (APEC) 2015. Dia mengatakan, 'Waduh susah juga nih kita menyamakan apa yang telah dibuat oleh Indonesia. Saya bilang 'dont worry Sir, you can hire me' (jangan khawatir, anda bisa mempekerjakan saya). Apa kunci penyelenggaraan APEC 2013 dengan anggaran Rp364 miliar? Kuncinya adalah kita harus mengerti apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh seluruh stakeholder yang terkait dengan penyelenggaraan APEC. Misalnya para economic leaders tentu kan karakternya beda-beda dan saya mengambil terobosan dengan mengambil alih kendali daripada tamu-tamu pemimpin itu dengan menempatkan Duta Besar kita di negara yang bersangkutan sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap apa yang dibutuhkan oleh leaders dan delegasinya ke negara tersebut. Dubes-dubes tersebut bertanggung jawab memastikan bahwa tidak boleh ada leaders dan delegasi negara tersebut yang tidak kita layani dengan baik. Jadi sebelumnya kita lihat butuh hotel seperti apa, makanannya seperti apa dan kendaraannya masih kurang enggak. Dia butuh apa, semua kita penuhi. Ada keluhan tidak? Sampai hari ini enggak ada. Semua Dubes kalau SMS saya menyampaikan ucapan terima kasih dari kepala negara wilayah kerjanya atas arrangement luar biasa. Pokoknya Alhamdulillah. Persiapan APEC 2013 berapa lama? Kepanitiaan dibuat dari tahun 2012, tapi aktif bekerja habis-habisan itu 3 bulan terakhir. Suka duka persiapan APEC? Banyak sekali, bisa satu buku itu kalau saya ceritakan (tertawa). Contohnya saya pernah mengajak panitia jalan kaki dari VIP I Bandara (Ngurah Rai) sampai ke pintu tol untuk mengontrol seluruh billboard dan spanduk yang ada di pinggir kiri dan kanan yang kita lalui. Harapannya buat penyelenggaraan APEC 2014 mendatang di China? Kita berharap setiap negara dalam APEC menjadi tuan rumah yang baik, dan selalu ingin jadi lebih baik dari sebelumnya. Kita harap China bisa melakukan hal yang terbaik, dan presiden China Xi Jinping secara langsung telah sampaikan pujian juga ke Presiden SBY dan SBY sudah sampaikan ke saya. |
Unlike · · Unfollow Post · Share · 2 hours ago
9 Oktober 2013
0 comments:
Post a Comment