- 'KU TETAP SETIA MENCINTAIMU MERAH PUTIH SEKALIPUN AKU DIBENCI'
MERAH PUTIH SASTRA KAU TETAP KUCINTA
merah putih sastraku
telah lama kau kucinta... See More
'KU TETAP SETIA MENCINTAIMU MERAH PUTIH SEKALIPUN AKU DIBENCI'
MERAH PUTIH SASTRA KAU TETAP KUCINTA
MERAH PUTIH SASTRA KAU TETAP KUCINTA
'KU TETAP SETIA MENCINTAIMU MERAH PUTIH SEKALIPUN AKU DIBENCI'
Aku Yang Mencintaimu Demi-Nya Merah Putih,
RATU RIMBA NIAGARA
PUJANGGA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA CINTA 5 BENUA
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI /SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
12 Rejab 1435H
12 Mei 2014
Aku Yang Mencintaimu Demi-Nya Merah Putih,
RATU RIMBA NIAGARA
PUJANGGA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA CINTA 5 BENUA
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI /SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
12 Rejab 1435H
12 Mei 2014
- 'KU TETAP SETIA MENCINTAIMU MERAH PUTIH SEKALIPUN AKU DIBENCI'
MERAH PUTIH SASTRA KAU TETAP KUCINTA
merah putih sastraku
telah lama kau kucinta
telah lama kau kurindu
sejak azali lagi telah tercatat
kaulah yang kucinta
itu hakikat takdir
yang mesti aku terima dengan redho
sekalipun semua bangsamu sendiri
memandang rendah cintaku padamu merah putih
adakah atas kemahuanku
untuk mencintai negaramu merah putih
sedangkan aku bukan rakyat negaramu
tidak logik aku dari rakyat asing
mahu menulis tentang
para Raja-Rajamu merah putih
para ksatria diRajamu merah putih
para pemimpinmu yang banyak berjasa
derita lara rakyatmu yang perlu dibela
emangnya di luar kotak pemikiran
untuk menulis sebaris ayat pun
tentang sejarawan negaramu
yang hidup atau yang telah mati
semuanya ada yang tersurat di sebalik yang tersirat
sekalipun para ksatriamu yang pertahankan kemerdekaanmu merah putih
telah beratus tahun gugur di medan juang tapi dengan Kuasa Allah swt
nampakkan Khashaf-Nya akan peristiwa berdarah penuh luka padaku
dan tahukah kamu merah putih tika aku menulis peristiwa berdarah ksatria diRajamu
senduku , tangisku beriringan dengan perjuangan mereka , jiwa mereka yang terlalu kasih akan semua rakyatnya tanpa menghiraukan akan nyawanya sendiri...
telah berulang kali aku katakan padamu merah putih
aku bukan seorang ratu
aku bukan seorang ksatria
aku bukan rakyat Indonesia
yang layak untuk menulis puisi tentangmu merah putih
tapi tidakkah kau terfikir merah putih
siapa yang memberikan aku ilham
untuk menuliskan puisi tentangmu merah putih
adakah atas kemahuanku?
pastinya tidak
itu semua adalah atas KEMAHUAN ALLAH
aku sebagai hamba-Nya
menulis apa yang diilhamkan ke mindaku
Allah tahu aku suka menulis
Allah tahu sejak dulu lagi aku cintakan merah putih
walaupun aku tidak mengenalimu merah putih
apabila aku sudah mengenalimu
Allah swt tidak pernah menghampakan aku
apa saja tema tentangmu
dihadirkan ilham dengan jelas
aku bersyukur sebanyak-banyak-Nya
berkat kesungguhan aku mencintaimu merah putih
telah beribu karya kuhasilkan Allahu Akbar Aamiin
tapi sayang seribu kali sayang merah putih
cintaku padamu
tidak kau hargai sama sekali
malah kau injak-injak
macamlah aku ini
si perayu cinta
si perayu kasih
kasih dibiarkan terlara dalam sepi
lalu dengan egonya engkau
mencanangkan pada seluruh bangsamu
agar memulaukan aku
agar membenciku
mengatakan aku gila kuasa
tidak dapat menjadi ratu aku jadi gila
ALLAHU AKBAR
kebaikan yang diberi
dibalas dengan racun berbisa-bisa
agar segera mati
dan tidak lagi menulis tentangmu merah putih
walaupun sebegitu hina penghinaan bangsamu ke aku merah putih
karena cinta kita telah tersurat sejak Azali lagi
aku yakin takdir-Nya Allah swt padaku
aku tetap mencintaimu merah putih
walaupun terluka parah membarah oleh bangsamu sendiri
dan aku yakin pasti
akan datang hamba Allah
membalut luka bernanah di hatiku
mengatakan cintaku padamu merah putih
bukanlah omongan kosong
tapi adalah satu Anugerah Ilahi
yang lebih berharga dari alam dan seisi-Nya
disyukuri sebanyak-banyak-Nya
ALLAHU AKBAR AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
'KU TETAP SETIA MENCINTAIMU MERAH PUTIH SEKALIPUN AKU DIBENCI'
Aku Yang Mencintaimu Demi-Nya Merah Putih,
RATU RIMBA NIAGARA
PUJANGGA NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA CINTA 5 BENUA
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI /SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
12 Rejab 1435H
12 Mei 2014
0 comments:
Post a Comment