Saturday 1 November 2014

CINTA NEGARAMU CINTA NEGARAKU (486) BERTAHTALAH MAHARAJA KUTAI MULAWARMAN DIDAULATKAN OLEH SELURUH RAKYAT NUSANTARA. MOGA ALLAH SWT MERAHMATI. AAMIIN.


CINTA NEGARAMU CINTA NEGARAKU (486) BERTAHTALAH MAHARAJA KUTAI MULAWARMAN DIDAULATKAN OLEH SELURUH RAKYAT NUSANTARA. MOGA ALLAH SWT MERAHMATI. AAMIIN.

  • Ratu Rimba Niagara BERTAHTALAH MAHARAJA KUTAI MULAWARMAN DIDAULATKAN OLEH SELURUH RAKYAT NUSANTARA. MOGA ALLAH SWT MERAHMATI. AAMIIN.

TRAVEL goodwill OFFICIALLY ANNOUNCED IN MAHARAJA KUTAI MULAWARMAN TO MALACCA MALAYSIA IN THE COUNTRY IN ORDER TO CONNECTING Gathering ON 13-15 NOVEMBER 2014 AND ALONG he KINGS POWER ITS REGION INDONESIA. ALSO enlargement-enlargement SE SOUTHEAST ASIA TRAVEL THEN THIS IS A SERIES OF UNITE ie the descent ITS RELATIVES MALAY WORLD IS MAHARAJA KUTAI heir THE KINGDOM OF MALAYA SADIPA PRAPATAM IN WAKE UP IN 17 BC by MALAY RAS AVIDIODE DUENTRO POPULATION IN THE ISLANDS RATNADWIPANTARA
 — with Maharaja Kutai Mulawarman and 42 others.
UnlikeUnlike ·  · 
MAHARAJA KUTAI MULAWARMAN DAN RAJA BATARA GOGOH SERTA SULTAN BANTEN MAKAN MALAM DI FESTIVAL KERATON NUSANTARA VIII DI BUTON SULAWESI TENGGARA
 — with Maharaja Kutai Mulawarman.
Suku kutai adalah suku asli yang mendiami wilayah Kalimantan Timur. Suku kutai berdasarkan jenisnya adalah termasuk suku melayu tua sebagaimana suku-suku dayak di Kalimantan Timur. Diperkirakan suku kutai masih serumpun dengan suku dayak, khususnya dayak rumpun ot-danum. Oleh karena itu secara fisik suku kutai mirip dengan suku dayak rumpun ot-danum. Dan adat-istiadat lama suku kutai banyak kesamaan dengan adat-istiadat suku dayak rumpun ot-danum (khususnya tunjung-benuaq) mi...
Continue Reading
— with Maharaja Kutai Mulawarman.
UnlikeUnlike ·  · 
Kutai Lawas
Dalam Kajian Lebih Lanjut Mengenai Kerajaan Kutai Kuno Ini Selalu Dijadikan Pembicaraan Oleh Para Pakar Sejarah Dan Yang Paling Mengesankan Adalah Dikalangan Arkeolog Mengenai Ditemukannya Bukti Kuat Tentang Keberadaan Kerajaan Kutai Yg Disebut-Sebut Kerajaan Kutai Mulawarman Dengan Piagam-Piagam Batunya Disebut Prasasti Yupa, Yang Bertulis Tentang Sair-Sair Dalam Aksara Palawa Yang Digunakan Dalam Bahasa Sangsekerta Dikurun Zaman Awal Abad Masehi Di India. Sehing...
Continue Reading
— with Maharaja Kutai Mulawarman.
UnlikeUnlike ·  · 
  • You and 22 others like this.
  • Penjawat Kerajaan Kutai Mulawarman bukan kuburan ini Batu LINGGA YONI yang disebut masyarakat setempat LESUNG BATU
  • Oman Syaefurrochman subhaanalloooh...
  • Ratu Rimba Niagara KERAJAAN KUTAI MULAWARMAN SUMBER INSPIRASI RATU RIMBA NIAGARA BERKARYA
  • Andi Sarkanik semakin hidup Kutai Mulawarman, Barakallahu, Nabi Muhammad Saja Memandang Ka'bah Karena Tempat Nenek Moyangnya, Padahal Baitul Maqdis Juga Tempat Mulia Kaya Raya Namun Jadi Perebutan, Saatnya Bumi Nusantara Kembali Kepangkuan Kutai Mulawarman Dari Peradaban Yg Tumbuh Murni
    4 hrs · Unlike · 2
  • Ratu Rimba Niagara Bener apa yang kamu bilang Andi Sarkanik. Moga doamu dimakbulkan. Aamiin.
    3 hrs · Like
  • Ratu Rimba Niagara DAULAT WARIS RATU KATHURA DI NUSANTARA

    Ratu Kathura cantik rupawan,

    Permaisuri Raja beriman berjiwa pahlawan,
    Kepahlawanan raja tiada terlawan,
    Namun begitu tetap tunduk kepada Tuhan.

    Ratu Kathura permaisuri soleha,
    Bonda mithali mendidik putra putri,
    Semua ibadah kerana Tuhan-Nya,
    Demi mendapat redha Ilahi.

    Kekanda raja diberi sokongan,
    Berbakti kepada rakyat sepenuh hati,
    Pelajaran dunia akhirat sentiasa diutamakan,
    Negara sejahtera hidup diberkati.

    Negara aman makmur rakyat sejahtera,
    Ksatria diRaja sentiasa siap siaga,
    Jiwa kemerdekaan sentiasa bergelora,
    Musuh datang ditentang bagaikan singa.

    Ratu Kathura berasa bangga,
    Keluarga mawaddah warahmah dalam redha Ilahi,
    Darjat, kekuasaan dan harta bukan untuk dibangga,
    Semuanya menjadi saham akhirat dituai nanti.

    Mencintai kekanda raja kerana Ilahi,
    Saling mencintai karena Ilahi,
    Bersama membina jambatan ke Syurgawi,
    Memandang Wajah Ilahi itu yang diidami.

    Berkat keyakinan cinta kerana Ilahi,
    Sentiasa berjihad ke jalan Ilahi,
    Hidup dan mati hanya untuk Ilahi,
    Diusahakan dijayakan kerana Ilahi.

    Ratu Kathura melahirkan tiga belas putera,
    Semuanya dididik berjiwa pahlawan Ilahi,
    Kekanda raja bangga kepahlawanan putera,
    Berjiwa pahlawan, rakyat rela mati kerana Ilahi.

    Kerana kemahsyuran kerajaan Ratu Kathura,
    Diserang oleh musuh durjana,
    Semuanya syahid waris Ratu Kathura,
    Kecuali seorang putera selamat dari musuh durjana.

    Kini ratusan tahun sudah berlalu pergi,
    Kerajaan Ratu Kathura masih diingati,
    Musuh durjana tidak pernah melupai,
    Seluruh pelosok dunia dikesani.

    Dari zaman nenek moyangnya di zaman dahulu,
    Terus mencari dan mencari waris Ratu Kathura,
    Yang menyelamatkan diri tika di medan perang dahulu,
    Wasiat moyangnya menghapuskan pewaris Ratu Kathura.

    Begitu dendam kesumatnya musuh durjana,
    Sekalipun moyang mereka beratus tahun mati,
    Wasiat moyangnya tetap diteruskan jua,
    Sudah ratusan tahun berlalu akhirnya ditemui.

    Ditemuai pewaris Ratu Kathura,
    Di Nusantara negara para wali Allah dilahirkan,
    Semuanya berjiwa cintakan negara,
    Cemerlang dunia akhirat agama menjadi pasakkan.

    Musuh durjana bertekad untuk teruskan,
    Segala dendam kesumatnya,
    Merosakkan semua pewaris Ratu Kathura,
    Yang berada di benua Nusantara.

    Diwujudkan segala tipu daya,
    Agar bergaduhan sesama sendiri ,
    Tamak kuasa ingin berkuasa,
    Rakyat menderita ditindasi pemerintah sendiri.

    Bila rakyat tidak sejahtera,
    Kemerdekaan pasti tidak dapat dipertahankan,
    Itulah yang dimahukan oleh musuh durjana,
    Maka pupuslah pewaris Ratu Kathura.

    Duhai pewaris Ratu Kathura,
    Yang berada di seluruh Nusantara,
    Bangkitlah dengan jiwa merdeka,
    Selamatkan pewaris Ratu Kathura.

    Buktikan kepada musuh durjana,
    Pewaris Ratu Kathura tak takut mati,
    Akan dipertahankan kemerdekaan negara,
    Walaupun nyawa jadi taruhan nanti.

    Duhai cucu cicit musuh durjana,
    Kami cucu cicit Ratu Kathura,
    Akan pertahankan negara kami sehingga hujung nyawa,
    Lambang cinta karena kamilah Pewaris Ratu Kathura.

    Karya Ratu Rimba Niagara
    7 Muharram 1435H
    31 Oktober 2014

    SENYUMMU PUTRA PUTRI NUSANTARAKU MEMBUATKAN HATI INI TERASA DAMAI MENDAMAIKAN...SAYANG KALIAN SAMPAI KAPAN PUN ITU....

    "SAHABAT SEJATI SETIAKAWAN HANYA MAUT MEMISAHKAN KITA,'

    "SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA 2014"

    RATU RIMBA NIAGARA
    PUJANGGA ALAMMAYAMU MERANGKAP SAHABAT DUNIA AKHIRATMU,
    DI ALAMMAYA ALLAH TEMUKAN KITA
    HATI KITA BERSEMI KASIH PERSAUDARAAN
    SALING MENYAYANGI, MENGHARGAI DAN MENGHORMATI.
    1 NOVEMBER 2014
    8 MUHARRAM 1436H
    2 hrs · Like · 1
MUSEUM SITUS KERAJAAN KUTAI MULAWARMAN DI MUARA KAMAN
 — withMaharaja Kutai Mulawarman and 2 others.
UnlikeUnlike ·  · 
  • You and 10 others like this.
  • Ratu Rimba Niagara SEJARAH LELUHUR TERDAHULU DITERUSKAN OLEH KERAJAAN KUTAI MULAWARMAN. SALUT UNTUK KERAJAAN KUTAI MULARWARMAN. RAKYAT NUSANTARA AMAT HARGAI. MOGA ALLAH SWT MERAHMATI. AAMIIN.
    4 mins · Edited · Like
UnlikeUnlike ·  · 
  • You and 79 others like this.
  • Raja Tiworo Logo yang bagus, mengandung kearifan budaya dan citra keluhuran Majlis.
  • Paduka Tok Raja Memang terbaiiik
  • Dakwah Sentap ad ke crown dia
  • Paduka Tok Raja Dpt poskan sticker sudah memadai buat kenangan
  • Dakwah Sentap cne nk dpt kn
  • Paduka Tok Raja Kena tanya kat YM Dato Ali
  • Dakwah Sentap tu la.nak 1
  • YM Dato'Seri Ali Sodikin Bole sdg dlm pemprosesan..
  • Penjawat Kerajaan Kutai Mulawarman MASUKAN UNTUK MALAY BOOK OF REKODS : PERJALANAN SEJARAH DAN SILATURAHMI PERKAWINAN RAJA-RAJA DI NUSANTARA
    Kebesaran Kerajaan Qwitaire Maradavur (Kutai Martapura) Atau Kuta Nagara Di Naladwiva (Ratna Dwiva) Atau Kalimantan Sama Halnya Dengan Kemasyuran Kerajaan Tarumanagara Di Jawa Barat, Hal Ini Seperti Apa Yang Ditulis Oleh Pangeran Wangsa Kerta Dari Kerajaan Indra Prahasta (Cirebon–Jawa Barat) Dalam Kitabnya “ Pusaka Rajyarajya I Bhumi Nusantara ” Yang Dikarang Pada 1599 Caka (1673 Masehi) Dan Kitab “Nagarakretabhumi” Yang Dikarang 1600 Caka (1674 Masehi) Bahwa Kata Kalimantan Disebut Juga Bakulapura, Kerajaannya Disebut Kutanagara Atau Kutai Martapura. Pada Tahun 393 Masehi Atau 280 Caka Kerajaan Kutai Martapura Diperintah Oleh Sang Maharaja Aswawarman Menjadi Besar Dan Kuat Kemudian Dilanjutkan Oleh Putranya Yang Bernama Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa, Kerajaan Ini Sejaman Dengan Kerajaan Tarumanagara Di Jawa Barat, Radjanya Bernama Jayasinghawarman Gelar Maharesi Rajadhirajaguru Jayasinghawarman Gurudharmapurusa Dengan Ibu Kotanya Jayasingahapura Kemudian Menjadi Sundapura, Sang Aswawarman Beristri Dewi Gari Gelar Maharatu Sri Gari Putri Dari Maharaja Sri Kundungga. Jadi Hubungan Darah Antara Kedua Belah Pihak Kerajaan Tersebut Sangatlah Dekat Meski Pun Jarak Sangat Jauh Memisahkan Dua Kerajaan Tersebut, Yang Dipisahkan Oleh Lautan Dan Dipisahkan Pulau Yaitu Pulau Jawa Dan Pulau Kalimantan, Juga Waktu Itu Alat Tranfortasi Hanya Perahu, Tapi Tidak Menyulutkan Semangat Kekeluargaan Kedua Belah Pihak Dari Kerajaan Masing-Masing, Seperti Pihak Kerajaan Salakanagara (Pada Jamannya) Dan Tarumanagara (Pada Jamannya) Dengan Pihak Kerajaan Kuta Nagara Atau Kutai Martapura Sangat Erat Sekali. Hal Ini Dibuktikan Dengan Adanya Perkawinan Diantara Putra Mahkota Di Dua Kerajaan Tersebut, Seperti : Perkawinan Atwangga Putra Mitrongga, Mereka Keturunan Wangsa Warga Sungga Dari Magada Yang Menetap Di Ratnadwiva (Kalimantan. Atwangga Menikahi Kakak Dari Permaisuri Dewawarman Yaitu Putri Dari Negeri Bharata Dan Melahirkan Anak Bernama Kundungga (Yang Menjadi Radja Di Kutai Martapura–Bakulapura-Ratnadwiva) Dan Adiknya Maharaja Radjendra Warman Membangun Kota Perak Gemilang Kaca Di Campa Kamboja Sekarang. Perkawinan Sang Raja Aswawarman Dengan Maharatu Sri Gari Putri Maharaja Kudungga Dan Menjadikannya Sebagai Raja Kedua Di Kutai Martapura Dengan Maharaja Aswawarman Gelar Wangsa Kerta Adalah Putra Radja Prabu Dharmawirya Di Kerajaan Salakanagara Berasal Dari Bharatha, Dan Mempunyai Adinda Ipar, Bernama Jayasinghawarman Bergelar Maharesi Rajadhirajaguru Jayasinghawarman Gurudharmapurusa Yang Memperisteri Dewi Minawati Gelar Iswari Tunggal Pertwi Adalah Adik Kandung Maharaja Aswawarman Tempatnya Di Bumi Jawadwipa Yang Sekarang Jawa Barat. Wamsejenjat Gelar Maharaja Dijayawarman Memperisteri Putri Raja Campa Dan Menjadi Raja Di Campa (Kamboja Sekarang). Yang Menurunkan Dapunta Hiyang Raja Sriwidjaya (Sumatra Tahun 584) Dan Menurunkan Darma Setu. Pernikahan Wirawarman Atau Gunawarman Adik Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa, Nikah Dengan Dewi Candika Putri Maharaja Yudhadana (Raja Bawahan Tarumanagara Wilayah Medang Purwa 2 Dan Medang Giri). Kemudian, Dewi Can¬dika Dengan Wira¬warman Beranak Beberapa Orang, Dua Di An¬taranya, Amudrawarman Dan Dewi Jwalita. Kemudian, Dewi Jwali¬ta Dijadikan Istri Oleh Sri Maharaja Purnawar¬aman. Pernikahan Raja Purnawarman, Yang Menjadi Raja Ketiga Di Kerajaan Tarumanagara Nikah Dengan Dewi Jwalita Putri Wirawarman Atau Gunawarman Adik Sri Maharaja Mulawarman.
  • Penjawat Kerajaan Kutai Mulawarman DISINI KOTA TUA NEGARA PERTAMA NUSANTARA INDONESIA............
  • Penjawat Kerajaan Kutai Mulawarman Urang Kutai
    Banyak Hal Yang Perlu Kita Ketahui Sebelum Kita, Mengaku Urang Kutai Karena Kutai Adalah Asal Dari Nama Tempat Yang Pertama :

    1. Kedua Nama Kutai Sudah Dikenal Sejak Awal Abad Masehi Yang Mana Pendatang Atau Pedagang India Menyebut Nama Wilayah Kerajaan Kutai Ini Dengan Sebutan Quitaire Artinya Belantara Dan Ibukotanya Bernama Maradavure (Martapura) Kerajaan Ini Menguasai Beberapa Pulau Dan Lautan Disebut Sagara Dan Sarana Transportasi Sungainya Disebut Mahakama (Asal Nama Mahakam) Artinya Gairah Cinta Yg Agung. Semuanya Berada Di Pulau Terluas Ke-3 Dunia Ini Awal Bernama Ratnadwiva, Kemudian Disebut Naladwiva, Borneo Dan Akhirnya Kalimantan. Maka Didalam Prasasti Yupa Raja Segara Mulawarman Adalah Penguasa Pravatam Sadiva Samalaya Penguasa Negeri Pertama Nusantara.

    2. Kedua Nama Kutai Diabad Ke-9 Terkenal Dengan Nama Kho-Thay Yaitu Bandar (Kota Besar) Yang Memiliki Pelabuhan Perdagangan Terkenal Sampai Ke Penjuru Negeri Melalui Jalur Perdagangan Sutra Yang Berpusat Di Tionkok.

    3. Ketiga Nama Kutai Disebut Tunjung Kute Pada Abad Ke-13 Kolonial Jawa (Majapahit), Ingin Menguasai Wilayah Ini Dan Menempatkan Seorang Batara Yang Merupakan Pimpinan Pangkalan Militer Di Jahitan Layar Sekarang Tempat Itu Diberi Nama Kutai Lama Yang Merupakan Sebuah Tanjung Riwana Dan Disinilah Awal Mulaya Kesultanan Kutai Kartanegara Bermula.

    4. Jadi Kutai Awalnya Bukan Nama Suku, Melainkan Nama Tempat Atau Wilayah Transit Perdagangan Terbesar Dizamanya Dari Awal Abad Masehi Dan Dari Sinilah Tumbuh Suatu Pemerintahan Kerajaan Yang Terkenal Didunia Yakni Kerajaan Kutai Adalah Kerajaan Hindu Tertua Indonesia.

    5. Kutai Memiliki 5 Suku Yang Sekarang Ini Muncul Motto Kutai Urang Jagau Dimana Dari Kutai Telah Munculnya Kembali Pewaris-Pewaris Kerajaan Yang Berhak Membangun Kembali Kejayaan Kutai Keturunan Dari Maharaja Kutai Mulawarman, Maka Dengan Adanya Hal Tersebut Dibuatlah Lembaga Kerajaan Kutai Mulawarman Yang Bermotto Tuah Emba Arai, Penyeru Perdamaian Abadi Didunia Tatkala Fajar Menyingsing Diufuk Timur, Dan Lembaga Suku Kutai Diharapkan Menjadi Pioner Yang Handal Sebagai Pembawa Amanat Kutai Raya Semesta Yang Tujuanya Adalah Mengembalikan Kedaulatan Rakyat Secara Nyata Dialam Berketuhanan Yang Maha Esa Dan Berdasarkan UUD 45 NKRI Dan Pancasila Bhinika Tunggal Ika Yang Berkekuatan Batin Gandawala Rah-tih (Merah Putih). Raih Lah Masa Depan Nan Abadi Nusantara Jaya.
  • Penjawat Kerajaan Kutai Mulawarman Terpecahnya PUAK KUTAI melahirkan/menurunkan suku Dayak dan Kutai

    Disinilah awal terbaginya dua golongan atau kelompok suku besar di Kutai.. yakni dayak dan kutai (haloq). Haloq adalah sebutan bagi suku asli Kutai yang keluar dari adat/budaya/kepercayaan nenek moyang. Sebutan haloq mulai timbul ketika suku-suku dari puak-puak kutai di atas mulai banyak meninggalkan kepercayaan lama (misalnya masuk Islam). Karena puak pantun, punang, dan melani sebagian besar meninggalkan adat atau kepercayaan lama mereka maka, mereka mulai di sebut “orang haloq” oleh puak lain yang masih bertahan dengan kepercayaan lamanya (kepercayaan nenek moyang). Dan puak yang masih bertahan dengan adat/kepercayaan lamanya sebagian besar adalah puak sendawar (puak tulur jejangkat), meskipun sebagian kecil ada juga suku dari puak sendawar yang meninggalkan adat lama (Behaloq). Sejak itulah orang haloq dan orang yg bukan haloq terpisah kehidupannya, karena sudah berbeda adat istiadat.

    Lambat laun orang haloq ini menyebut dirinya “orang kutai” yang berarti orang yang ada di benua Kutai atau orang dari wilayah Kerajaan Kutai. Sejak itu lah kutai lambat laun mulai menjadi nama suku, yang mana suku kutai ini berasal dari puak pantun, punang, pahu dan melani dan sebagian kecil puak sendawar.

    Puak sendawar yang sebagian besar masih bertahan dengan adat/kepercayaan lama kemudian berpencar membentuk kelompok-kelompok suku pedalaman dan terasing. Mereka kini menjadi suku Tunjung, Benuaq, Penihing, Oeheng, Bentian, Bahau, Modang dan lain-lain. Mereka adalah suku yang disebut suku “Dayak” pada masa kini. Dayak adalah sebutan yang dipopulerkan oleh orang Belanda, dimana mereka menyebut suku2 asli yang mendiami pedalaman Kalimantan sebagai “Dayaker”.
    “Dayak” dalam bahasa beberapa sub suku dayak berarti “hulu”.
    Jadi yang disebut “suku Kutai” sekarang ini adalah suku dari puak pantun, punang, pahu dan melani. Sedangkan suku dayak adalah dari puak sendawar. Jadi suku kutai bukanlah suku melayu muda akan tetapi adalah suku melayu tua, sama seperti suku dayak. Pengelompokkan suku kutai kedalam ras melayu muda hanya berdasarkan Sosio-religius atau kultural, bukan berdasarkan jenisnya (melayu tua).

    Saat ini peneliti membagi suku kutai menjadi 4 sub-etnis:
    1. Suku Kutai Tenggarong. (yang sebenarnya berasal dari puak melani)
    2. Suku Kutai Kota Bangun. (yang sebenarnya berasal dai puak punang)
    3. Suku Kutai Muara Pahu. (yang sebenarnya berasal dari puak pahu)
    4. Suku Kutai Muara Ancalong. (yang sebenarnya berasal dari puak pantun)

    BAHASA KUTAI

    Saat ini bahasa kutai terbagi ke dalam 3 dialek:
    1. Kutai Tenggarong (vkt). Contoh: endik, artinya tidak
    2. Kutai Kota Bangun (mqg). Contoh: inde / nade, artinya tidak
    3. Kutai Muara Ancalong (vkt). Contoh: Hik, artinya tidak
    (* sebenarnya ada diaelek bahasa kutai lainnya seperti dealek kutai pantun, sengatta, guntung dll. Yang belum diteliti oleh peneliti)

    Contoh beberapa persamaan bahasa Kutai dengan Dayak:
    • Nade (Bahasa Kutai Kota Bangun); nadai (Bahasa dayak Iban / Kantu’), artinya tidak.
    • Celap (bahasa kutai tenggarong, bahasa dayak Iban, bahasa dayak tunjung); jelap (bahasa dayak benuaq), artinya dingin.
    • Balu (bahasa kutai tenggarong); balu (bahasa dayak iban); balu’ (bahasa dayak benuaq), artinya janda.
    • Hek (bahasa kutai ), he’ (bahasa dayak tunjung), artinya tidak.
    • Manok (bahasa kutai), manok (bahasa dayak) artinya ayam
    • Alak (bahasa kutai), alaq (bahasa dayak kenyah) artinya ambil
    • Telek (bahasa kutai kota bangun), telek (bahasa dayak) artinya lihat
    • Kenohan (bahasa kutai), kenohan (bahasa dayak tunjung dan benuaq) artinya danau
    • Langat (bahasa kutai), Langat (bahasa dayak tunjung) artinya panas terik
    • Merang (bahasa kutai), Perang (bahasa dayak tunjung) artinya panas
    • Mek (bahasa kutai ), mek (bahasa tunjung) artinya ibu
    • Ye (bahasa kutai kota bangun), ye (bahasa dayak tunjung) artinya “yang”
    • Jabau (bahasa kutai), jabau (bahasa dayak tunjung) artinya singkong

    KEKERABATAN ORANG DAYAK TUNJUNG DAN BENUAQ DENGAN ORANG KUTAI (Wikipedia Suku Benuaq)

    • Mengenai nama Kutai, ada pendapat bahwa itu memang bukan menunjuk nama etnis seperti yang menjadi identitas sekarang. Sebaliknya ada yang berpendapat nama Kutai selain menunjuk pada teritori. Sumpah Palapa Patih Gajah Mada di Majapahit sempat menyebutkan Tunjung Kuta, ada pula yang mengatakan tulisan yang benar adalah Tunjung Kutai. Dulu dalam buku sejarah Kutai ditulis Kutei, padahal istilah Kutei justru merupakan istilah dalam Bahasa Tunjung Benuaq, entah kapan istilah tersebut berubah menjadi Kutai. Istilah Kutai erat pula dengan istilah Kutaq – Tunjung Kutaq dalam bahasa Benuaq. Di pedalaman Mahakam terdapat nama pemukiman (kota kecamatan) bernama Kota Bangun – sekarang didiami etnis Kutai. Menurut catatan Penjajah Belanda dulu daerah ini diami orang-orang yang memelihara babi, dan mempunyai rumah bertiang tinggi. Menurut Orang Tunjung Benuaq, istilah Kota Bangun yang benar adalah Kutaq Bangun. Demikian pula di sekitar Situs Sendawar ada daerah yang namanya Raraq Kutaq (di Kec. Barong Tongkok, Kota Sendawar ibukota Kutai Barat). Kutaq dalam bahasa Tunjung atau Benuaq berarti Tuan Rumah, jadi orang Tunjung Benuaq lebih dahulu/awal menyebut istilah ini dibandingkan versi lain yang menyebut Kutai berasal dari Bahasa Cina – Kho dan Thai artinya tanah yang luas/besar.

    • Nama Tenggarong (ibukota Kutai Kartanegara) menurut bahasa Dayak Orang Benuaq adalah Tengkarukng berasal dari kata tengkaq dan karukng, tengkaq berarti naik atau menjejakkan kaki ke tempat yang lebih tinggi (seperti meniti anak tangga), bengkarukng adalah sejenis tanaman akar-akaran. Menurut Orang Benuaq ketika sekolompok orang Benuaq (mungkin keturunan Ningkah Olo) menyusuri Sungai Mahakam menuju pedalaman mereka singgah di suatu tempat dipinggir tepian Mahakam, dengan menaiki tebing sungai Mahakam melalui akar bengkarukng, itulah sebabnya disebut Tengkarukng, lama-kelamaan penyebutan tersebut berubah menjadi Tenggarong sesuai aksen Melayu.

    • Perhatikan pula nama-nama bangsawan Kutai Martadipura dan Kutai Kartenagara, menggunakan gelar Aji(id)[1] – bandingkan dengan nama Aji Tullur Jejangkat pendiri Kerajaan Sendawar (Dayak) – ayah dari Puncan Karna leluhur orang Kutai. Sisa kebudayaan Hindu Kaharingan yang sama-sama masih tersisa sebagai benang merah adalah Belian Kenjong, Belian Dewa serta Belian Melas/Pelas. Ketiga belian tersebut syair/manteranya menggunakan bahasa Kutai.

    REFERENSI:
    -Wikipedia Suku Kutai (http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Kutai)
    -Wikipedia Suku Benuaq (http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Benuaq)
    -Wikipedia Suku Dayak (http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Dayak)
    -Buku "Sejarah Masuknya Islam di Kaltim" (karya: Kang Tarto)
    -diskusi dengan A.IANSYAHRECHZA.F gelar Maharaja Srinala Praditha Wangsawarman sebagai Pemangku Kerajaan Kutai Mulawarman sebagai pewaris dan pelestari budaya Kerajaan Kutai Martapura sekali gus Kepala Adat Besar Kec. Muara Kaman.
    -dan dari beberapa artikel-artikel dan hasil kajian2 Ilmiah tentang asal-usul penduduk Kalimantan serta "sejarah kutai".
  • Dato Azami Semoga persaudaraan tetjalin erat
  • Paduka Tok Raja Alhamdulillah sejarah yg mantab yg terbaik saya kagum dgn daya usaha kelian Salam Takzim n Tahniah
  • Ratu Rimba Niagara SEJARAH LELUHUR TERDAHULU DITERUSKAN OLEH KERAJAAN KUTAI MULAWARMAN. SALUT UNTUK KERAJAAN KUTAI MULAWARMAN. RAKYAT NUSANTARA AMAT HARGAI. MOGA ALLAH SWT MERAHMATI. AAMIIN.
    3 mins · Edited · Like
PETIKAN WALL MAHARAJA KUTAI MULAWARMAN & RATU RIMBA NIAGARA
1 NOVEMBER 2014
8 MUHARRAM 1436H

0 comments:

Post a Comment

 
;