KARYA RISALAH SASTRA INDAH KATA DITULIS BERSAMBUNG MENGAJAK KITA MERUNDUK UNTUK MENGKAIT KALAM-NYA
YA ALLAH SELAMATKANLAH KALAM-MU DARIPADA MEREKA YANG FASIK
Ya Allah selamatkanlah
Kalam-Mu daripada mereka yang fasik
mempersendakan kalam-Mu
bukan untuk dikagumi tapi bahan hiburan
diperdengarkan
dijadikan nyanyian orkestra
memang benarlah mereka
buta tuli pekak
ada mata tapi buta
ada hati tapi tak mengerti
jika benar mereka mengagumi
pasti semua masuk Islam
berbondong-bondong
mengagumi-Mu....
Kalam-Mu
bukanlah untuk dijadikan bahan hiburan...
tapi jadikan Pedoman Hidup
untuk dunia akhirat
maka dari itu
Ya Allah jika benarlah niat
yang menjadikan
kalam-Mu sebagai orkestra itu
mempersendakan Kalam-Mu...
Kau turunkan laknat
sebesar laknat kepada mereka...
mereka adalah Syaitan yang mempertopengkan manusia...
Duhai saudara seIslamku
yang sedang lena...
bangunlah dari tidurmu...
jangan dibiarkan Kalam Allah ...
dipersendakan oleh kafir laknatullah...
Kenapa tidak
pengukir-pengukir sastra yang berbahasa sufi
dibacakan karyanya diselang selikan dengan
Bacaan Kalam Allah...
pasti bukan tepukan gemuruh
tapi adalah tangisan syahdu
Memuji Memuja Allah...
disepanjang persembahan...
Tidak dinaikkan martabat seseorang hamba Allah...
melainkan dengan izin Allah jua...
sedangkan pengukir sastra berbahasa sufi
tidak akan pernah tahu
dan tak akan tahu karyanya berbahasa sufi
yang dia tahu
karya yang ditulis adalah ilham dari Ilahi
untuk dikongsi dan dihayati bersama
agar sama-sama muhasabah diri
bahawa selamanya kita adalah
berstatus hamba-Nya...
aku milik-Nya,
kau milik-Nya,
semua yang ada di langit dan di bumi adalah milik-Nya.
dan akan pulang ke pangkuan-Nya bila tiba saat-Nya nanti.
Karya Ratu Rimba Niagara
7 Rabiulawal 1436H
29 Disember 2014
Astaghfirullah, Al Quran malah dijadikan Nyanyian Orkestra
Apa maksud mereka melakukan hal ini?
Tolong dishare kawan-kawan biar diusut
PETIKAN WALL ARMAN DUB & RATU RIMBA NIAGARA
7 RABIULAWAL 1436H
29 DISEMBER 2014
0 comments:
Post a Comment