SASTERA ITU INDAH (46) PELANGI DI HATIMU
Suttan Seghayo Dipuncak Nur shared his photo.
Suttan Seghayo Dipuncak Nur with Rubianto Tanoto and 24 others at Kedatun Keagungan Lampung Terbanggi Balagh
HIKMAH SABTU
PELANGI DI HATIMU
Arus modernitas menyeret manusia pada situasi yang amat komplek.Tantangan hidup datang silih berganti seakan berusaha melumat eksistensi sebagai makhluk,hamba ALLAH yang memiliki nurani. Dunia,adalah tempat dimana kita tinggali,tak ada satupun makhluk walaupun itu hanya sebesar atom melainkan merupakan ciptaan ALLAH SWT. Kita selaku manusia yang menjadi makhluk utama di bumi dimana tumbuhan,hewan dan ciptaan ALLAH lainnya diperuntukkan bagi kita,mendukung berjalannya kehidupan dan fungsi hidup kita.
Pelangi Kehidupan adalah menjadi pribadi yang bermanfaat,bermanfaat lisannya,ilmunya,sikapnya,kesholihannya,dan tenaganya...
Proses menuju manusia yang bermanfaat (Ari Ginanjar) :
Penjernihan diri (zero mind process),yaitu tarbiyah ruhiyah
Membangun mental sebagai bintang,yaitu naluri kepemimpinan,pembelajaran dan keteraturan
Membangun ketangguhan pribadi dan pengendalian diri sendiri
Membangun ketangguhan sosial, berjamaah dan berdakwah
Membangun ketenangan dan bersikap logis
Membangun semangat beribadah
Penjernihan diri (zero mind process),yaitu tarbiyah ruhiyah
Membangun mental sebagai bintang,yaitu naluri kepemimpinan,pembelajaran dan keteraturan
Membangun ketangguhan pribadi dan pengendalian diri sendiri
Membangun ketangguhan sosial, berjamaah dan berdakwah
Membangun ketenangan dan bersikap logis
Membangun semangat beribadah
ALLAH tidak melihat bentuk tubuh dan rupa kalian,tetapi hati dan amal perbuatat kalian (HR Muslim)
Sebaik-sebaik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain.(Hr Ahmad)
SABTU senja yang Mengharu Biru..
TETAP BERGERAK mewarnai waktu...
Kerja-kerja akidah,memaksimalkan amal itu melampaui usia biologis manusia.Manfaatnya terus dirasakan oleh orang-orang yang hidup setelah mereka. Jika ingin ber''umur panjang'', barokah hidup kita dan terus mengalirkan pahala dalam masa yang panjang. Berbuatlah untuk orang lain.
" Dan siapa yang beriman kepada ALLAH, maka ALLAH akan membimbing hatinya.Dan ALLAH itu Mengetahui atas segala sesuatu.( QS At Thagabun:11)
Sebaik-baik kebaikan adalah yang kita segerakan.Semoga ALLAH memudahkannya,Aamiin
Barakallahu fiikum,-
Oleh Abdul Rahim Haji Ismail, Salawati Haji Yahya, Hajah Saemah Kepli & Ampuan Irma Susanti Ampuan Hussain
Gambar oleh James Kon, Salawati Haji Yahya & Hajah Saemah Kepli
BANDAR SERI BEGAWAN, 8 Feb – Pengibaran bendera negara bagi seluruh rakyat dan penduduk serta sektor awam dan swasta di negara ini, sempena sambutan Hari Kebangsaan Negara Brunei Darussalam ke-31 bagi tahun 2015, bermula hari ini dengan Upacara Menaikkan Bendera Besar di Kawasan Lapang Kompleks Yayasan Sultan Haji Hassanal Bolkiah di ibu negara.
Hadir selaku tetamu kehormat di upacara itu ialah Menteri Kesihatan, Yang Berhormat Pehin Orang Kaya Johan Pahlawan Dato Seri Setia Haji Adanan bin Begawan Pehin Siraja Khatib Dato Seri Setia Awang Haji Mohd Yusof.
Turut hadir ialah Menteri Kebudayaan, Belia dan Sukan, Yang Berhormat Pehin Orang Kaya Pekerma Laila Diraja Dato Seri Setia Awang Haji Hazair bin Haji Abdullah, Timbalan Menteri Kebudayaan, Belia dan Sukan, Datin Paduka Hajah Adina binti Othman, ahli-ahli Majlis Mesyuarat Negara, para setiausaha tetap, timbalan setiausaha, pegawai-pegawai daerah, wakil jabatan kerajaan dan swasta, para penghulu mukim serta ketua kampung.
Setiausaha Tetap Kementerian Kebudayaan, Belia dan Sukan, Dato Paduka Dr Haji Affendy bin Pehin Orang Kaya Saiful Mulok Dato Seri Paduka Haji Abidin selaku pengerusi bersama majlis, ketika menyampaikan ucapan alu-aluan di majlis berkenaan berkata tanggungjawab untuk mengibarkan bendera pada hari-hari kebesaran negara, seperti sambutan Hari Kebangsaan, tidak sepatutnya dipandang ringan atau tidak diambil endah.
Ini kerana bendera kebangsaan adalah keagungan bangsa, simbol kedaulatan, penghormatan dan martabat bagi sesebuah negara yang patut dijunjung dan dijaga nilai-nilai kemurniannya dengan mewujudkan rasa bangga dan menanamkan semangat patriotik terhadap bendera negara yang menjadi identiti kebangsaan.
Menurut beliau, setiap orang yang bernaung di bumi Negara Brunei Darussalam harus berbangga kerana bendera negara berkibar dengan megah mewarnai suasana kehidupan yang aman damai dan harmoni.
Menurut beliau, setiap orang yang bernaung di bumi Negara Brunei Darussalam harus berbangga kerana bendera negara berkibar dengan megah mewarnai suasana kehidupan yang aman damai dan harmoni.
Kenikmatan itu juga melambangkan keagungan syiar Islam dengan mendukung konsep Melayu Islam Beraja, katanya sambil menambah, perkara ini sesuai dengan cogan kata yang ditulis dalam panji-panji yang bermaksud “sentiasa membuat kebajikan dengan petunjuk Allah” dengan penuh pengertian bahawa sebagai rakyat dan penduduk di negara ini, kita sentiasa berkhidmat, berbakti dan berjasa kepada raja, agama, bangsa dan negara dengan bimbingan serta petunjuk Allah.
Beliau seterusnya menjelaskan mengenai rasional tema ‘Generasi Berwawasan’ dikekalkan lagi bagi sambutan tahun ini yang menggambarkan penekanan dan tumpuan semua pihak terhadap penghayatan tema berkenaan dalam mengajak semua orang menjunjung taat setia kepada raja, bangsa dan agama sambil menanamkan rasa cinta dan kasih kepada generasi akan datang.
Sementara itu, Yang Berhormat Pehin Haji Hazair dalam perutusan sempena upacara itu berkata, Upacara Menaikkan Bendera Besar sangat sinonim dengan permulaan kepada acara-acara sempena Hari Kebangsaan Negara Brunei Darussalam sebagai satu penzahiran rasa cinta dan semangat patriotisme seluruh rakyat terhadap negara.
Beliau menegaskan, biarpun acara itu disambut setiap tahun, namun semangat mengibarkan bendera harus sentiasa dibaharui dan dizahirkan dengan penuh semangat patriotisme yang sejati.
Upacara telah dimulakan dengan bacaan Surah Al-Fatihah dan doa selamat oleh Pegawai Hal Ehwal Masjid Omar ‘Ali Saifuddien, Mudim Haji Amran bin Haji Mohd Salleh.
Sejurus itu, para hadirin menyaksikan perarakan masuk anggota Tentera Laut Diraja Brunei bagi upacara penyerahan dan penerimaan bendera besar Negara Brunei Darussalam kepada tetamu kehormat majlis, disusuli dengan upacara menaikkan bendera besar diiringi nyanyian lagu kebangsaan ‘Allah Peliharakan Sultan’ oleh kumpulan koir serta pancaragam Pasukan Polis Diraja Brunei.
Pengibaran bendera sempena sambutan Hari Kebangsaan merupakan sesuatu yang simbolik dan platform untuk seluruh rakyat dan penduduk dalam menyatakan dan menzahirkan perasaan cinta dan semangat patriotik mereka kepada raja, negara, bangsa dan agama.
Amalan itu juga merupakan kesatuan dan perpaduan dalam mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan dan identiti bangsa.
Selepas upacara menaikkan bendera besar di ibu negara, majlis menaikkan bendera dan pengagihan bendera negara peringkat daerah turut diadakan di keempat-empat daerah.
PINNED POST
News Feed
PINNED POSTNews Feed
News Fee
Rabeah Binti Mohd Ali shared Architecture & Design's phototo the group: PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA.
ia-maka yang tidak baik-tiada yang sadar-soalnya-jiwadarmawan itulah soalnya-mengapa kesuksesan sulit dirhi--- dari bawahan sampai atasan mu-jiwanya kurang berkuwlitas-maka itulah tidak adanya pondasi-tidak adanya yang sadar-maka yang suses selalu memahami-bagai mana yang sadar baik memimpin sampai mengkelolah-bila sadar akan kesuksesan-mempondasikan semua anak bangsa nya-berikan peluwang untuk-aktivitas dan lain lainya-memiliki kerja atas semua kemajuan bersamah-muda jadi orang sukses-tetapi tidak muda mencari orang yang sadar untuk-meyukses kan kedarmawanan untuk anak bangsa nya-dan gonoroyong atau bahumembahu---sulit merekah sadar untuk itu-maka tiada yangsukses di negeri mu-bila kepemimpinan mu daera mu atau kotapun-kayak koyak itu--maka bila jiwa bahumembahu itu tidak ada lagi-jangan ceritah sukses-tidak ada yang sukses-bila merekah melihat kesusahan anak bangsa nya-bagi saya-jangan kan kamu-pemimpin dunia sekalipun-belum ada yang sukses untuk-mencintai manusia sebenar benar hati nuraninya
ia-maka yang tidak baik-tiada yang sadar-soalnya-jiwadarmawan itulah soalnya-mengapa kesuksesan sulit dirhi--- dari bawahan sampai atasan mu-jiwanya kurang berkuwlitas-maka itulah tidak adanya pondasi-tidak adanya yang sadar-maka yang suses selalu memahami-bagai mana yang sadar baik memimpin sampai mengkelolah-bila sadar akan kesuksesan-mempondasikan semua anak bangsa nya-berikan peluwang untuk-aktivitas dan lain lainya-memiliki kerja atas semua kemajuan bersamah-muda jadi orang sukses-tetapi tidak muda mencari orang yang sadar untuk-meyukses kan kedarmawanan untuk anak bangsa nya-dan gonoroyong atau bahumembahu---sulit merekah sadar untuk itu-maka tiada yangsukses di negeri mu-bila kepemimpinan mu daera mu atau kotapun-kayak koyak itu--maka bila jiwa bahumembahu itu tidak ada lagi-jangan ceritah sukses-tidak ada yang sukses-bila merekah melihat kesusahan anak bangsa nya-bagi saya-jangan kan kamu-pemimpin dunia sekalipun-belum ada yang sukses untuk-mencintai manusia sebenar benar hati nuraninya
puan disemua bidang-siap jadi buru dan disiapkan untuk menjadi pemimpin dunia masadepan disemua bidang--jawab kan......saya mau jadi buru kuli kerjah atau kerjah kuli--belajar dari halhal yang pait ini bisa mengajarkan mu hidup diatas nikmat menjadi profesor handal-- memburu profesor--belajar jadi buru mengejar gelar apa yang anda ingin kan-berburu-belajr jadi buru-uda memburu barulah anda jadi guru penjuru dan kuncinya itu---apakah saya bisa jadi buru...?
apakah saya harus berburu...?
apakah aya baiknya memburu..?
apakah anda buru buru--?----seorang buru seperti saya ini-bukan buru sembarang buru-saya adalah sanginspiratorgis sebagai buru-yang memburu sesuatu- memburu kesuksesan masa depan--- pemburu atau berburu untuk kemajuan--- buru berillmu adalah guru penselusi jalan yang sulit atas jaman dijaman-- guru atau buruan- buru atau guru masadepan -----(aktivitas-aktif-pengelolaan materi-pondasian -solusi kan)=Dpungsih
membahas materi -dan kekayaan alam nya--atau kekayaan sumber daya manusia----bagai mana pembahasannya----?
mengulang dari awal--apa awal dariperawalan pembahasan ke disiplinan atau kekayaan alam dan manusia nya---membawa dari pondasaran-apakah anda penasaran bawa membahas semua itu akan merekah sukses bila meyadar......> yang sadr itu akan sukses----begitulah pandangan manusia yang tanggu--- berikan ijin untuk anak bangsa mu-mengkelolah dan membina atau mempondasikannya diats-kematerian dan ke nasionalan---maka semua itu dapat menciptakan kemampuan sumber daya geloball-dibidang kematerian-----pengelolaan-pendisiplinan-penghujutan pembangunan diats-prujutan penggelobalan di semua bidang kekayaan atau berkemampuan ---- saat ini- jawab pan masadepan mu-
(aktivitas-aktif-pengelolaan materi-pondasian -solusi kan)=Dpungsih
di semua bidang sumber daya-Dpungsih kan-maka sukseslah mengkedepan
apakah saya harus berburu...?
apakah aya baiknya memburu..?
apakah anda buru buru--?----seorang buru seperti saya ini-bukan buru sembarang buru-saya adalah sanginspiratorgis sebagai buru-yang memburu sesuatu- memburu kesuksesan masa depan--- pemburu atau berburu untuk kemajuan--- buru berillmu adalah guru penselusi jalan yang sulit atas jaman dijaman-- guru atau buruan- buru atau guru masadepan -----(aktivitas-aktif-pengelolaan materi-pondasian -solusi kan)=Dpungsih
membahas materi -dan kekayaan alam nya--atau kekayaan sumber daya manusia----bagai mana pembahasannya----?
mengulang dari awal--apa awal dariperawalan pembahasan ke disiplinan atau kekayaan alam dan manusia nya---membawa dari pondasaran-apakah anda penasaran bawa membahas semua itu akan merekah sukses bila meyadar......> yang sadr itu akan sukses----begitulah pandangan manusia yang tanggu--- berikan ijin untuk anak bangsa mu-mengkelolah dan membina atau mempondasikannya diats-kematerian dan ke nasionalan---maka semua itu dapat menciptakan kemampuan sumber daya geloball-dibidang kematerian-----pengelolaan-pendisiplinan-penghujutan pembangunan diats-prujutan penggelobalan di semua bidang kekayaan atau berkemampuan ---- saat ini- jawab pan masadepan mu-
(aktivitas-aktif-pengelolaan materi-pondasian -solusi kan)=Dpungsih
di semua bidang sumber daya-Dpungsih kan-maka sukseslah mengkedepan
PETIKAN WALL GRUP SRI PEMANGKU ADAT , KOMUNITAS KEDATUN KEAGUNGAN CINTA BUDAYA,
ODAN ANAK BATU BARA YANG SETIA, BAPAK SUSILO BAMBANG YUDHOYONO, KDYMM SULTAN HASSANAL BOLKIAH DAN PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
21 RABIULAKHIR 1436H
11 FEBRUARI 2015
0 comments:
Post a Comment