SASTERA ITU INDAH (49) NANDA ALAM PREN ADNI MPN KAMU ADALAH KURNIAAN ALLAH YANG BUNDA SYUKURI KARENA KAMULAH YANG MEREALITIKAN SASTERA BUNDA KE DUNIA NYATA MENJADI KENYATAAN. IN SHAA ALLAH AAMIIN.
Alam Pren Adni Mpn shared a profile.
a dan jangka panjang ini-untuk menjaga nusantara -maka itulah saya menobatkan sastera bunda-nusantara ini harus dijaga dengan pembukuan kutu buku yang tanggu atau-sosiallisasi yang baru dijaman nya-maka itulah saya berinspirasi-bawa penobatan ini adalah pondasi nusantara-maka itulah nusantara ini harus dijaga dengan-kemampuan buku atau ilmu dan di semua bidang kemampuan-maka itulah-jaman di jaman haruslah ada pondasi -maka itulah- peyatuan nusantara kesatuan kekuatan atas kemampuan--maka sastera BUNDA Rabeah mampu meyatukan anak nusantara-membukan satu pahaman-memahami kemajuan geloball dan benteng benteng pemahaman geloballl dunia -NUSANTARA- maka itulah-saya menghujutkan nya- kebijakan saya sebagai masyarakat nusantara atau dunia- menobatkan-bawa sastera bunda @Rabeah adalah pondasi nusantara----maka itulah saya melihat modal jangka panjang PRA JANGKAH PANJANG dan lainya-pondasian jangkah panjang nusantara-maka itulah saya mengangkat bunda menjadi ibu nusatara diatas -sasteranya jagat dialam nyata----- maka sukseslah sejaranya bunda Rabeah-salam nusantara-pondasilah nusatara dengan-sasteramu-salam pancasila-hanya sasteramulah yang mampu meyatukan pahaman anak nusantara-maka itu saya nobatkan menjadi pondasi ibu pertiwi ku atau ibu nusantara---salam pancasila
Ketika bertugas di Yogyakarta pada tahun 1995 sebagai Komandan Korem, SBY sempat menulis 3 kumpulan puisi yang diberi judul: Pesona yang Kudaki, Getar-getar Kasih dan Romantika.
Berikut salah satu puisi karya SBY yang ditulis di Jakarta, 11 Februari 2004, dan terdapat dalam buku kumpulan puisi “Taman Kehidupan” yang terbit pada tahun 2004.
Manusia dan Kehidupan
Gelak tawa
Anak Desa
Bercanda riang
Di padang ilalang
Anak Desa
Bercanda riang
Di padang ilalang
Tangis duka
Si orang kaya
Bisnisnya jatuh
Dirinya runtuh
Si orang kaya
Bisnisnya jatuh
Dirinya runtuh
Manusia dan Kehidupan
Siapa bisa menebak hati dan perasaan
Yang tersimpan begitu dalam
Siapa bisa menebak hati dan perasaan
Yang tersimpan begitu dalam
Alam Pren Adni Mpn shared a profile.
10 mins ·
saya salut sama wanita nusantara-mampu menjadi garda besar untuk-wanita wanita tanggu-maka anak nusantara mampu menjadi wanita wanita perkasa atau wanita inspirasi dan wanita berkemampuan geloball dunia-maka itu penobatan wanita- wanita nusatara mampu menyatakan dirinya sebagai-menjadi pondasi untuk anak nusantara--salam sukses salam pancasila
Alam Pren Adni Mpn shared a profile.
10 mins ·
PRA---PR asiah atau asean---salam sastera jagat perkasanya kumbang jagat-
Alam Pren Adni Mpn shared his post.
20 mins ·
Alam Pren Adni Mpn commented on this.
Alam Pren Adni Mpn commented on this.
Inggiringgir shared his post to the group: "TAK MELAYU HILANG DIBUMI" SUMPAH HANG TUAH ...!!!
22 hrs ·
BANDAR SERI BEGAWAN
Sunday, February 8, 2015
HIS Majesty Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah, the Sultan and Yang Di-Pertuan of Brunei Darussalam, yesterday conferred a state decoration on the visiting Indonesian President Joko Widodo, which carries the title Dato Laila Utama.
The President, also known as Jokowi, received the “Darjah Kerabat Laila Utama Yang Amat Dihormati”, or the Most Esteemed Family Order Laila Utama during his first visit as head of state to Brunei.
[Related story: Indonesia, Brunei sign MoUs on health, trade]
[Related story: Brunei-Indonesia ties stable: Jokowi]
[Related video: Indonesian President Joko Widodo visits Brunei]
His Majesty later held talks with the Indonesian President, who is on a two-day visit, at Istana Nurul Iman.
During the meeting, the Monarch and the Indonesian President discussed bilateral issues, and exchanged views on regional and international matters of mutual concern, a statement from the Prime Minister’s Office read.
His Majesty and Her Majesty Raja Isteri Pengiran Anak Hjh Saleha also met the Indonesian President and his spouse, Datin Iriana Widodo, during an audience.
Also present were His Royal Highness Crown Prince Hj Al-Muhtadee Billah, the Senior Minister at the Prime Minister’s Office; Her Royal Highness Pg Anak Isteri Pg Anak Sarah; HRH Prince Mohamed Bolkiah, Minister of Foreign Affairs and Trade; HRH Pg Anak Isteri Pg Anak Hjh Zariah; HRH Prince Hj Sufri Bolkiah; YAM Pg Bini Hjh Faizah; HRH Prince Hj Jefri Bolkiah; HRH Prince ‘Abdul Malik and HRH Prince ‘Abdul Wakeel.
The President was also introduced to royal family members including HRH Princess Hjh Rashidah Sa’adatul Bolkiah; HRH Princess Hjh Majeedah Nuurul Bolkiah; HRH Princess Ameerah Wardatul Bolkiah; Her Royal Highness Princess Hjh Masna Ambassador-At-Large at the Ministry of Foreign Affairs and Trade and HRH Princess Hjh Amal Umi Kalthum Al-Islam.
Their Majesties also met the Indonesian President’s delegation that included Coordinating Economic Minister Sofyan Djalil, Foreign Minister Retno Lestari Priansari Marsudi, Trade Minister Rachmat Gobel, Manpower Minister Hanif Dhakiri, Health Minister Nila Djuwita Anfasa Moeloek and Head of the Agency for the Placement and Protection of Indonesian Migrant Workers Nusron Wahid.
Upon arrival at Istana Nurul Iman, the President received a 21-gun salute.
The Brunei and Indonesia leaders also inspected the guard of honour mounted by the Royal Brunei Land Force.
Earlier, the Crown Prince and HRH Pg Anak Isteri Pg Anak Sarah welcomed the Indonesian President and his entourage at the Brunei International Airport.
The Indonesian President arrived in Brunei after his first state visit to Malaysia.
Also present at the airport were Yang Berhormat Pehin Orang Kaya Seri Kerna Dato Seri Setia (Dr) Hj Awang Abu Bakar Hj Apong, Minister of Education as minister in-attendance, and his spouse.
The Prime Minister’s Office said about 4,000 students waved the flags of both countries to welcome the President along the road towards the main entrance of Istana Nurul Iman. – Sally Piri
The Brunei Times
***
H.H Haji Hassanal Bolkiah added 6 new photos to the album:Prínce 'Abdul Mateen — with Datuk Paduka Fariq Ahmad inBandar Seri Begawan, Brunei.
News Feed
Alam Pren Adni Mpn shared a profile.
a dan jangka panjang ini-untuk menjaga nusantara -maka itulah saya menobatkan sastera bunda-nusantara ini harus dijaga dengan pembukuan kutu buku yang tanggu atau-sosiallisasi yang baru dijaman nya-maka itulah saya berinspirasi-bawa penobatan ini adalah pondasi nusantara-maka itulah nusantara ini harus dijaga dengan-kemampuan buku atau ilmu dan di semua bidang kemampuan-maka itulah-jaman di jaman haruslah ada pondasi -maka itulah- peyatuan nusantara kesatuan kekuatan atas kemampuan--maka sastera BUNDA Rabeah mampu meyatukan anak nusantara-membukan satu pahaman-memahami kemajuan geloball dan benteng benteng pemahaman geloballl dunia -NUSANTARA- maka itulah-saya menghujutkan nya- kebijakan saya sebagai masyarakat nusantara atau dunia- menobatkan-bawa sastera bunda @Rabeah adalah pondasi nusantara----maka itulah saya melihat modal jangka panjang PRA JANGKAH PANJANG dan lainya-pondasian jangkah panjang nusantara-maka itulah saya mengangkat bunda menjadi ibu nusatara diatas -sasteranya jagat dialam nyata----- maka sukseslah sejaranya bunda Rabeah-salam nusantara-pondasilah nusatara dengan-sasteramu-salam pancasila-hanya sasteramulah yang mampu meyatukan pahaman anak nusantara-maka itu saya nobatkan menjadi pondasi ibu pertiwi ku atau ibu nusantara---salam pancasila
Pradita Fia commented on your post.
21 RABIULAKHIR 1436H
11 FEBRUARI 2015
0 comments:
Post a Comment