Monday 18 May 2015

SASTRA ANUGERAH ILAHI (225) TERSUNGKUR AKU TIKA SUJUD PADA-MU TUHAN


SASTRA ANUGERAH ILAHI (225) TERSUNGKUR AKU TIKA SUJUD PADA-MU TUHAN

Slmat siang .,salaam

Rangkuman dari komentar Abah Abu Hazbillah
Kiblat Tubuh » ka'batullah
Kiblat Hati » sirr Allah
Kiblat Nyawa » Arasy Allah
Kiblat Rahasia » Nur Allah
Dzuhur 4 rakaatnya keempatnya dibaca dipelankan menunjukkan
Alf lam lam ha Karena Allah itu ghoib
Ashar 4 rakaatnya keempatnya dibaca dipelankan menunjukkan mim ha mim dal Karena muhammad bhatin kita
Maghrib 3 rakaatnya
Dua rhokaat dikeraskan menunjukkan
Adam nyata, Muhammad diri bhatin
Satu rhokaat dipelankan Menunjukkan Allah
Ahdah
Wahdah
Wahdiah
Isya 4 rakaatnya
2 rakaat dinyaringkan
Menunjukkan air dan tanah
2 rakaat dipelankan menunjukkan angin dan api
Shubuh dua rakaatnya dinyaringkan menunjukkan Allah muhammad bumi langit atas bawah dan lainnya
Kalau tidak didzahirkan
Maka kita tidak mengetahuinya
Takbiratul ihrom
Menunjukkan alif terkurung alam semesta berdiri betul
Fateha memasukkan nyawa.
Ruku salam pertama pada Allah.
Ikhtidal melihat kedua kening disitulah selagi semua belum bernama.
Sujud menyatakan dirinya suci melalui dirinya.
========================
Tambahan dariku..
Sholat itu ada Nyawanya, ada Nafsunya, ada Tulangnya, ada Kepalanya, ada Tangan dan Kakinya,
TAKBIRATUL IHRAM itu Nyawa Sholat.
Karena di dalam Takbiratul Ihram tersimpan 4 Rahasia yaitu :
1. Tuba’dil
2. Munajat
3. Mi’raj
4. Ihram
NIAT itu nadi  Sholat.
Karena Niat adalah pernyataan dari pada kehendak untuk mewujudkan asal dari pada cita-cita Manusia.
AL-FATIHAH itu Kepala Sholat.
Karena membaca Al-Fatihah itu adalah antara Tuhan dengan hambanya, maka hendaklah ketika membaca Al-Fatihah seolah-olah jika tiada sesungguhnya, bahwa kita sedang berkata-kata langsung dengan Tuhan.
TUMA’NINAH itu Tubuh Sholat.
Karena tanpa Tuma’ninah di dalam Sholat itu tiada beradab maka hendaklah perangai tubuh di hadapan Tuhan yang Maha Mulia lagi Maha besar harus tertib.
RUKU dan SUJUD itu Tulang sholat.
Tatkala Ruku itu di umpamakan engkau menatap kebawah Arsyil Azim, bahwa engkau tunduk dibawah kebesaran Allah SWT, maka hendaknya melihat kepada hakekat diri engkau yang suci,
Tunduk dan patuhlah sambil menyatakan puji, tatkala sudah nyata yang dilihat itu baru boleh bangkit dari Ruku,
Tatkala bangkit, di umpamakan pula melihat kepada Nubuah Rasulullah SAW, dan menilik kepada keesaan Allah SWT.
Tatkala Sujud, engkau menyatakan atas hak kepada Tuhan, bahwasanya kita hamba-Nya yang kerdil.
Sujud juga diumpamakan tersungkur dibawah Arsyil Azim, yang menyatakan bahwa kita telah kembali dari pada semula dalam keadaan suci, saat mana didalam alam Arwah sejak hari ALASTU.
Demikian hendaknya ketika Ruku dan Sujud.
Wallahu a'lam
(Arrya Sufi)
Like · Comment · 
  • Rabeah Binti Mohd Ali


Peonias Blancas
Sociedad Argentina de Horticultura
Desde 1936 al Servicio de la Comunidad
Burung merupakan Lambang Jiwa/ Ruhani, sedangkan Jasmani merupakan Sangkar, kalau Burungnya terbang maka Kosonglah Sangkar itu, berarti Jasmani sudah tidak bisa berbuat sesuatu lagi baik mata , telinga, hidung, tangan n Kaki dll, maka Peliharalah Burung itu se baik2nya agar selama dalam Kurungan dapat bermanfaat mengerakkan Sangkarnya secara optimal, salam santun untuk semuanya
Unlike · Comment · 

Peonias Blancas
Sociedad Argentina de Horticultura
Desde 1936 al Servicio de la Comunidad
Burung merupakan Lambang Jiwa/ Ruhani, sedangkan Jasmani merupakan Sangkar, kalau Burungnya terbang maka Kosonglah Sangkar itu, berarti Jasmani sudah tidak bisa berbuat sesuatu lagi baik mata , telinga, hidung, tangan n Kaki dll, maka Peliharalah Burung itu se baik2nya agar selama dalam Kurungan dapat bermanfaat mengerakkan Sangkarnya secara optimal, salam santun untuk semuanya
Unlike · Comment · 


Petikan Wall  group: Bahasa- eropa-melayu-arab-cina-sumatra utara indonesia.,
Suttan Seghayo & Grup Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
30 Rejab 1436H
19 Mei 2015


0 comments:

Post a Comment

 
;