SASTRA ANUGERAH ILAHI (253) KEMERDEKAAN NEGARA MESTI DIPERTAHANKAN!
Dewata Majnun shared Seuramoe Mekkah's post.
Seuramoe Mekkah added 5 new photos.
SIAPKAN DAN RAPATKAN BARISAN KALIAN WAHAI PARA MUJAHID, KEBANGKITAN ISLAM SUDAH DI DEPAN MATA, BAIK DITIMUR TENGAH, KINI SUDAH DI ASIA TENGGARA.
PARA THAUGUT-TH...
See More
Rabeah Binti Mohd Ali shared Dewata Majnun's photo.
Org Melayu pernah melafazkan sumpah ini di hadapan Dato' Onn pd suatu ketika dahulu...
Rabeah Binti Mohd Ali shared Alam Pren Adni Mpn's photo.
ketidak maampuan ku,atas bertanggung jawab,untuk meyelamat kan masadepan merekah.....maafkan lah diri ini yah tuhan ku
TUN LAKSAMANA MALAYA feeling sad
IBU, KANAK-KANAK & BAYI DIBAKAR.!!! SAVE ROHINGYA..!!
Rentetan kekejaman terhadap Muslim Rohingnya di Arakan, Myanmar, masih terus berterusan. Sejauh ini, jumlah Muslim yang tewas mencapai 15 ribu orang. Sebanyak 30 ribu Muslim dinyatakan hilang, sedangkan 5000 orang lainnya ditahan yang secara puratanya kebanyakannya adalah golongan muda belia.
Masjid juga tidak lepas sebagai sasaran kekejaman orang-orang Buddha Myanmar. Sejumlah 21 masjid telah dibakar. Adalah dinyatakan masjid-masjid yang dibakar itu terletak di desa Kemboh, Furam (2 masjid), Zailar (5 masjid), Buhor, Folton, Shun Dori, Dirom, Godubah, Forhali, Noyah, Shel Gara, Honsi, Am Bari, Sinkir, Santoli, dan Bodur.
Selain pembunuhan dan tindakan kekejaman fizikal, kerugian harta dan pencabulan juga dialami Muslim Rohingnya. Media Myanmar pro Buddha dilaporkan mencuri dan menjarah desa-desa Muslim di Arakan serta memperkosa sejumlah Muslimah di sana. Ribuan Muslim yang ketakutan dengan kekejaman yang terus berlangsung, memilih untuk menjadi pelarian ke Bangladesh. Pejabat Imigresen Bangladesh menyatakan kini terdapat 300 ribu pelarian Rohingya. Mereka memilih Bangladesh dengan harapan memperoleh kehidupan yang lebih baik.
Namun tindakan tersebut bukan bererti tidak mengundang polimik. Pihak Bangladesh mengusir pulang secara paksa sekitar 2000 orang etnik Rohingya.
MARILAH KITA UMAT ISLAM BERSATU MEMBANTU SAUDARA-SAUDARA ROHINYA KITA..
SEMOGA ALLAH BERSAMA MEREKA.. Amin..
TUN LAKSAMANA MALAYA feeling sad
IBU, KANAK-KANAK & BAYI DIBAKAR.!!! SAVE ROHINGYA..!!
Rentetan kekejaman terhadap Muslim Rohingnya di Arakan, Myanmar, masih terus berterusan. Sejauh ini, jumlah Muslim yang tewas mencapai 15 ribu orang. Sebanyak 30 ribu Muslim dinyatakan hilang, sedangkan 5000 orang lainnya ditahan yang secara puratanya kebanyakannya adalah golongan muda belia.
Masjid juga tidak lepas sebagai sasaran kekejaman orang-orang Buddha Myanmar. Sejumlah 21 masjid telah dibakar. Adalah dinyatakan masjid-masjid yang dibakar itu terletak di desa Kemboh, Furam (2 masjid), Zailar (5 masjid), Buhor, Folton, Shun Dori, Dirom, Godubah, Forhali, Noyah, Shel Gara, Honsi, Am Bari, Sinkir, Santoli, dan Bodur.
Selain pembunuhan dan tindakan kekejaman fizikal, kerugian harta dan pencabulan juga dialami Muslim Rohingnya. Media Myanmar pro Buddha dilaporkan mencuri dan menjarah desa-desa Muslim di Arakan serta memperkosa sejumlah Muslimah di sana. Ribuan Muslim yang ketakutan dengan kekejaman yang terus berlangsung, memilih untuk menjadi pelarian ke Bangladesh. Pejabat Imigresen Bangladesh menyatakan kini terdapat 300 ribu pelarian Rohingya. Mereka memilih Bangladesh dengan harapan memperoleh kehidupan yang lebih baik.
Namun tindakan tersebut bukan bererti tidak mengundang polimik. Pihak Bangladesh mengusir pulang secara paksa sekitar 2000 orang etnik Rohingya.
MARILAH KITA UMAT ISLAM BERSATU MEMBANTU SAUDARA-SAUDARA ROHINYA KITA..
SEMOGA ALLAH BERSAMA MEREKA.. Amin..
Dewata Majnun shared The Patriots's photo.
Meriam mudah alih pertama di dunia di Tamadun Melayu?
-HE-
Buenos dias amigos!
Un hermoso dia comienza.
Un hermoso dia comienza.
Sociedad Argentina de Horticultura
Desde 1936 al Servicio de la Comunidad
Desde 1936 al Servicio de la Comunidad
Magnolia soulangina
Sociedad Argentina de Horticultura
Desde 1936 al Servicio de la Comunidad
Desde 1936 al Servicio de la Comunidad
GRUP PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
3 SYAABAN 1436H
22 MEI 2015
0 comments:
Post a Comment