Tuesday 20 September 2016

HIDUP SATU PERJUANGAN (412) YA ALLAH KURNIAKAN KAMI HAJI MABRUR AAMIIN


HIDUP SATU PERJUANGAN (412) YA ALLAH KURNIAKAN KAMI HAJI MABRUR AAMIIN

Rabeah Binti Mohd Ali telah berkongsi foto Tenku Iskandar.
ALLAH ENGKAU RAJAKU ALLAH ENGKAU KEKUATANKU


Datuk Haji Faiz berkongsi kiriman Rabeah Binti Mohd Ali.
Moga mendapat haji mabrur. Aamiin.

Datuk Haji Faiz

4. Sa'i
5. Mencukur rambut di kepala atau memotongnya sebagian
6. Tertib
Rukun haji tsb harus dilakukan secara berurutan dan menyeluruh. Jika salah satu ditinggalkan, maka hajinya tidak sah.
Wajib Haji
1. Memulai ihram dari mîqât (batas waktu dan tempat yang ditentukan untuk melakukan ibadah haji dan umrah)
2. Melontar jumrah
3. Mabît (menginap) di Mudzdalifah, Mekah
4. Mabît di Mina
5. Tawaf wada' (tawaf perpisahan)
Jika salah satu dari wajib haji ini ditinggalkan, maka hajinya tetap sah, namun harus membayar dam (denda).
Pelaksanaan Ibadah Haji (Manasik Haji)
Tata cara manasik haji adalah sebagai berikut:
1. Melakukan ihram dari mîqât yang telah ditentukan
Ihram dapat dimulai sejak awal bulan Syawal dengan melakukan mandi sunah, berwudhu, memakai pakaian ihram, dan berniat haji dengan mengucapkan Labbaik Allâhumma hajjan, yang artinya "aku datang memenuhi panggilanmu ya Allah, untuk berhaji".
Kemudian berangkat menuju arafah dengan membaca talbiah untuk menyatakan niat:
Labbaik Allâhumma labbaik, labbaik lâ syarîka laka labbaik, inna al-hamda, wa ni'mata laka wa al-mulk, lâ syarîka laka
Artinya:
Aku datang ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu; Aku datang, tiada sekutu bagi-Mu, aku datang; Sesungguhnya segala pujian, segala kenikmatan, dan seluruh kerajaan, adalah milik Engkau; tiada sekutu bagi-Mu.
2. Wukuf di Arafah
Dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijah, waktunya dimulai setelah matahari tergelincir sampai terbit fajar pada hari nahar (hari menyembelih kurban) tanggal 10 Zulhijah.
Saat wukuf, ada beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu: shalat jamak taqdim dan qashar zuhur-ashar, berdoa, berzikir bersama, membaca Al-Qur'an, shalat jamak taqdim dan qashar maghrib-isya.
3. Mabît di Muzdalifah, Mekah
Waktunya sesaat setelah tengah malam sampai sebelum terbit fajar. Disini mengambil batu kerikil sejumlah 49 butir atau 70 butir untuk melempar jumrah di Mina, dan melakukan shalat subuh di awal waktu, dilanjutkan dengan berangkat menuju Mina. Kemudian berhenti sebentar di masy'ar al-harâm (monumen suci) atau Muzdalifah untuk berzikir kepada Allah SWT (QS 2: 198), dan mengerjakan shalat subuh ketika fajar telah menyingsing.
4. Melontar jumrah 'aqabah
Dilakukan di bukit 'Aqabah, pada tanggal 10 Zulhijah, dengan 7 butir kerikil, kemudian menyembelih hewan kurban.
5. Tahalul
Tahalul adalah berlepas diri dari ihram haji setelah selesai mengerjakan amalan-amalan haji.
Tahalul awal, dilaksanakan setelah selesai melontar jumrah 'aqobah, dengan cara mencukur/memotong rambut sekurang-kurangnya 3 helai.
Setelah tahalul, boleh memakai pakaian biasa dan melakukan semua perbuatan yang dilarang selama ihram, kecuali berhubungan seks.
Bagi yang ingin melaksanakan tawaf ifâdah pada hari itu dapat langsung pergi ke Mekah untuk tawaf. Dengan membaca talbiah masuk ke Masjidil Haram melalui Bâbussalâm (pintu salam) dan melakukan tawaf. Selesai tawaf disunahkan mencium Hajar Aswad (batu hitam), lalu shalat sunah 2 rakaat di dekat makam Ibrahim, berdoa di Multazam, dan shalat sunah 2 rakaat di Hijr Ismail (semuanya ada di kompleks Masjidil Haram).
Kemudian melakukan sa'i antara bukit Shafa dan Marwa, dimulai dari Bukit Shafa dan berakhir di Bukit Marwa. Lalu dilanjutkan dengan tahalul kedua, yaitu mencukur/memotong rambut sekurang-kurangnya 3 helai.
Dengan demikian, seluruh perbuatan yang dilarang selama ihram telah dihapuskan, sehingga semuanya kembali halal untuk dilakukan.
Selanjutnya kembali ke Mina sebelum matahari terbenam untuk mabît di sana.
6. Mabît di Mina
Dilaksanakan pada hari tasyrik (hari yang diharamkan untuk berpuasa), yaitu pada tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah. Setiap siang pada hari-hari tasyrik itu melontar jumrah ûlâ, wustâ, dan 'aqabah, masing-masing 7 kali.
Bagi yang menghendaki nafar awwal (meninggalkan Mina tanggal 12 Zulhijah setelah jumrah sore hari), melontar jumrah dilakukan pada tanggal 11 dan 12 Zulhijah saja. Tetapi bagi yang menghendaki nafar sânî atau nafar akhir (meninggalkan Mina pada tanggal 13 Zulhijah setelah jumrah sore hari), melontar jumrah dilakukan selama tiga hari (11, 12, dan 13 Zulhijah).
Dengan selesainya melontar jumrah maka selesailah seluruh rangkaian kegiatan ibadah haji dan kembali ke Mekah.
7. Tawaf ifâdah
Bagi yang belum melaksanakan tawaf ifâdah ketika berada di Mekah, maka harus melakukan tawaf ifâdah dan sa'i. Lalu melakukan tawaf wada' sebelum meninggalkan Mekah untuk kembali pulang ke daerah asal.

Rabeah Binti Mohd Ali berkongsi kenangan.
21 min
YA ALLAH JEMPUTLAH KAMI MENJADI TETAMU-MU
ALLAH ENGKAU RAJAKU ALLAH ENGKAU KEKUATANKU
Allah Kau Penciptaku
Allah Kau Rajaku
Raja Yang Menguasai Kerajaan Langit dan Bumi
Raja Yang Menguasai Di Hari Pembalasan Hari Akhirat
kusembah-Mu kerana Kau Tuhanku
kusembah-Mu kerana Kau Rajaku
hanya Engkau saja yang layak disembah
hanya Engkau saja yang layak memakai pakaian kesombongan
kerana segala yang hidup di muka bumi ini Engkaulah yang ciptakan seindah kejadian dan Engkaulah yang berkuasa mematikan yang hidup
sehebat manapun manusia tidak layak disembah kerana manusia
tidak berupaya mencipta walaupun seekor nyamuk
dan manusia akan mati
Segala takdir manusia dalam genggaman-Mu
sebab itu Engkau Pengurus takdir hidup matiku
yang terbaik ...
takdirkan hidup matiku ke jalan yang Kau redhai
agar hidup matiku dalam kebaikan
beramal dalam redha-Mu...
mencurahkan bakti kepada manusia seikhlas hati kerana-Mu...
bukan untuk dibanggakan bukan untuk mendapat pujian manusia...
Allah hanya Engkau tempat aku meminta pertolongan
Allah hanya Engkau tempat aku meminta segala hajat
sebelum aku dijemput-Mu abadi di alam akhirat...
berilah aku kesempatan menjadi hamba-Mu...
sepertimana sumpah setiaku ketika aku berada
di alam rahim ibuku
mengaku Engkau Tuhanku
hanya Engkau saja yang layak disembah
Tiada Tuhan lain kecuali Engkau
apa saja yang Engkau takdirkan padaku aku redha
dengan harapan Engkau redhai hidup matiku
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin
...................................................................
aku hamba-Mu Allah Engkau Tuhanku Engkau Rajaku
18 Dzulhijjah 1437H
20 September 2016
BERSAMA MENITI TITIAN CINTA ILAHI
SEHINGGA AKHIR NAFAS MENCINTAI-MU
ALLAH KEKASIHKU
ALLAH KUPUJA
ALLAH KUCINTA
ALLAH KURINDU
ALLAH DI HATI ALLAH DI KALBU
KUUKIR NAMA-MU DI HATI
KUPATRIKAN CINTA-MU DIHATI
LALU KUIKATKAN CINTA DENGAN TAUHIDKU PADA-MU
AGAR CINTA-MU TAK PERGI
KEKASIHKU JANGAN TINGGALKAN AKU KESENDIRIAN
TANPA NUR HIDAYAH KASIH-MU
PASTI KU TERLARA DALAM KEGELAPAN MENCENGKAM JIWA
TIADA SIAPA YANG SUDI NAK PUJUK
KECUALI-MU
YANG MENYAPA INDAH
DENGAN SINAR DARI SYURGA-MU
TERUS KE HATIKU
TERUS BERTAMBAH RINDU
BERTAMBAH CINTA
TAK HENTI AKU MENTASBIHKAN
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
BETAPA INDAH-NYA CINTA-MU ALLAH
BERCINTA DENGAN MU RASA TAK JEMU-JEMU
SEHINGGA SEMUA YANG KUPANDANG KUDENGAR
SEMUA-NYA MENG-AGUNGKAN-MU
MEMUJI-MU MEMUJA-MU
TANPA JEMU TANPA HENTI TIADA PENGHUJUNG-NYA
SALING BERSAHUTAN MENYEBUT-NYEBUT NAMA-MU
"AKU CINTA ALLAH
KAMU CINTA ALLAH
MEREKA CINTA ALLAH
SEMUA CINTA ALLAH
TIADA SIAPAPUN YANG CEMBURU JIKA KAU MENCINTAI HAMBA-MU
KARENA SEMUANYA LAYAK MENYINTAI ALLAH
TANPA MENGIRA SIAPA PUN MEREKA
BERDARJAT KE
BERHARTA KE
MISKIN KE
APA TARAF SEKALIPUN SEMUANYA LAYAK MENCINTAI ALLAH DAN SEMUANYA
LAYAK MENDAPAT BALASAN CINTA ALLAH
ASALKAN KITA YAKIN APA YANG KITA LAKUKAN SEIRING DENGAN KEHENDAK ALLAH
PASTI CINTA BERBALAS CINTA
TAK AKAN DIPERSIAKAN
KARENA JANJI-NYA BENAR
JANJI-NYA PASTI"
YA ALLAH TERIMALAH CINTAKU
TERIMALAH SEMUA CINTA HAMBA-MU YANG IKHLAS MENYINTAI-MU
AKU INGIN MENJADI KEKASIH-MU
MEREKA JUGA INGIN MENJADI KEKASIH-MU
MAKA-NYA YA ALLAH
LEMBUTKANLAH HATIKU
LEMBUTKANLAH HATI MEREKA
SALING BERSATU HATI MELAKUKAN KEBAJIKAN SEBAGAI BEKALAN DI AKHIRAT NANTI
AGAR KAMI DAPAT BERTEMU-MU DALAM REDHA LAGI DIREDHOI DALAM JIWA DAN ROH YANG TENANG...
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
HINGGA AKHIR NAFAS MENCINTAI-MU,
HAMBA-MU YANG KERDIL DI SISI-MU,
.................................
18 Dzulhijjah 1437H
20 September 2016
SEHINGGA AKHIR NAFASKU MENCINTAI DIA
JIKA KITA IKUTKAN HATI SETIAP KEBAIKAN KITA DIBALAS DENGAN KEJELEKAN/KEJAHATAN PASTI KITA AKAN BERDENDAM TIDAK MAHU MEMAAFKAN MEREKA TAPI BILA KITA FIKIRKAN ALAM AKHIRAT PASTI KITA AKAN FIKIRKAN,'IZINKAN AKU TETAP BERBUAT BAIK PADAMU KARENA AKU TAHU DENGAN BERBUAT BAIK AKU PADAMU ALLAH AKAN MERAHMATI HIDUP DAN MATIKU MAKANYA SUDILAH MAAFKAN AKU JIKA AKU BERSALAH JIKA KAMU BERSALAH PADAKU AKU YAKIN ALLAH SEDANG MENGUJI AKU ...AKU UTAMAKAN CINTA-NYA ATAU CINTA KAMU....TERNYATA AKU UTAMAKAN CINTA ALLAH SYUKUR ALHAMDULILLAH...SESUNGGUH-NYA CINTA ALLAH ITU INDAH .ANDAINYA CINTAMU ITU SUDAH TERTULIS BUKAN UNTUKKU AKU REDHO ITU SUDAH TERBAIK UNTUKMU ...ALLAH MAHU MEMBERIKU CINTA YANG SEJUJURNYA CINTAKAN AKU KARENA-NYA ...MAKANYA ITULAH SANGKAANKU PADA ALLAH ATAS APA JUGA TAKDIR YANG DITAKDIRKAN PADAKU. SESUNGGUH-NYA DIALAH PENGURUS HIDUP DAN MATIKU YANG AKU PERCAYAI SEHINGGA AKHIR NAFASKU. SEHINGGA AKHIR NAFASKU MENCINTAI DIA,'
RATU RIMBA NIAGARA
18 Dzulhijjah 1437H
20 September 2016
CINTAKU HANYA UNTUK-MU KAU YANG KU CINTA KAU KEKASIH AWAL DAN AKHIR TERIMALAH CINTAKU DALAM SUJUDKU PADA-MU YA ALLAH KEKASIHKU AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
ATAS NAMA CINTA-MU
Duhai Kekasih hati yang Maha Penyayang izinkan kuukir cinta-Mu rindu Rasulullah Kekasih-Mu di hatiku dan di hati semua yang membaca karyaku agar dapat dibawa cinta dan rindu yang Maha Indah sampai di Langit Ke tujuh di saat roh bertemu-Mu Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin.
ATAS NAMA CINTA-MU
ALLAH KAU KUCINTA
ALLAH KAU KURINDU
CINTA DAN RINDU
SYAHDU DI PERDU RINDU
AKU TERUJA MERAIH CINTA-MU
KU BERJALAN MENDAPATKAN CINTA-MU
KAU BERLARI MEMBALAS CINTAKU
AKU HAMPIRI-MU KAU TELAH ADA DI HATIKU
ALLAHU AKBAR HEBAT-NYA CINTA-MU
KAU TAK PERNAH HAMPAKAN AKU
KAU TAK PERNAH MENOLAK CINTAKU
MALAH KAU LEBIH MEMBALAS CINTAKU
SEDANGKAN AMALANKU TIDAKLAH BANYAK MANA
HANYA SEDIKIT DIBANDINGKAN PARA KEKASIH-MU
SIAPALAH AKU UNTUK MENDAPAT CINTA-MU YANG MAHA AGUNG
TAPI ITU TIDAK MENGHALANG ENGKAU MEMBALAS CINTAKU
ALLAHU AKBAR
MEMANGLAH ENGKAU MAHA PENYAYANG
DARIPADA SEGALA YANG PENYAYANG
MEMANGLAH ENGKAU KEKASIH
TIDAK HAIRANLAHLAH KENAPA
PARA KEKASIH-MU
BERKORBAN APA SAJA DEMI MERAIH CINTA-MU
YANG MAHA AGUNG
MEREKA TERPANA DALAM DZAT CINTA-MU
MEREKA RELA TINGGALKAN PESONA DUNIA DEMI CINTA-MU
SEDANGKAN AKU TIDAK MAMPU BERKORBAN SEHEBAT MEREKA
DENGAN NAMA-MU YA ALLAH
YANG MAHA AGUNG
ATAS NAMA CINTA-MU
YANG MAHA AGUNG
KAU BERILAH AKU
KEKUATAN
UNTUK TERUS MENCINTAI-MU
DALAM KEADAAN APA SEKALIPUN
MAHUKAN HIDUP DAN MATIKU
HANYA ENGKAU MATLAMATKU
APA YANG AKU USAHAKAN
BUKAN UNTUK MENDAPAT
PANDANGAN MANUSIA
HANYA MAHUKAN PANDANGAN-MU
ANDAI APA YANG AKU USAHAKAN
BOLEH MENDEKATKAN DIRIKU PADA-MU
DAN YANG MEMBACA KARYAKU JUGA MENDEKATI-MU
BERILAH KEJAYAAN
KEJAYAAN DUNIA AKHIRAT
AKU MAHU HIDUP MATIKU
DAN SAUDARA SEISALAMKU JUA
HIDUP DAN MATI
HANYALAH KERANA-MU
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
14 Muharram 1435H
18 November 2013M
KUGENGGAM ERAT CINTA-MU ALLAH.
ALLAH KUCINTA MUHAMMAD KUKASIH
ALLAH KUCINTA MUHAMMAD KUKASIH
MOGA CINTA DAN KASIH INI
MENGUNDANG RINDU MEMBARA
TANPA JEMU TANPA NOKHTAH
HINGGA KE AKHIR HAYATKU MENCINTAI-NYA
DI PADANG MAHSYAR MENDAPAT
SYAFAAT NABI MUHAMMAD SAW
DI SYURGA BERSAMA NABI MUHAMMAD SAW
DAN SELURUH UMMAT RASULULLAH BERSAMA
MEMANDANG WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
Datuk Haji Faiz
pada 19hb September 2015 jam 6.40 ptg ·
Sepanjang 10 hari bersama sama Jemaah Haji Malaysia tahun ini , terdetik di hati saya....hampir kesemuanya jemaah Haji Malaysia ini terdiri dari warga emas dan berada di usia senja..di manakah golongan-golongan muda yang masih mempunyai kudrat dan kemampuan ?... amat ketaralah sikap orang kita ini suka bertangguh-tangguh dalam menunaikan Haji sedangkan kita terlupa yang Rukun Islam bagi seseorang yang mengaku seorang Islam yang ke 5 ialah Menunaikan Haji di Mekah .. kalau faktor kesihatan yang memudaratkan atau masih belum berkemampuan dari segi kesihatan atau kewangan bolehlah dimaafkan..ini sihat tubuh badan,lebih dari mampu sebenarnya...tetapi masih terlalu gilakan urusan mengejar duniawi yang bersifat sementara ini, daftar dengan Tabung Haji pon masih belom...bertangguh tangguh dalam hal hal sebegini...kononnya nak tunggu ready dan tua nanti baru nak pergi...mereka terlupa ajal boleh datang secara tiba tiba tanpa dijangka bila dan bagaimana..sekurang kurangnya daftarlah dulu dengan Tabung Haji...dipanggil cepat atau lambat tak penting..yang penting kita dah mendaftar..tak payah nak tunggu tua atau warga emas baru nak fikir ke tanah suci ini....jangan lupa menunaikan haji di Mekah ini Rukun Islam...tak lengkap keIslaman kita selagi mana kita tak cuba melengkapkannya sedaya mungkin...ramai yang lebih cenderung bercuti ke luar negara tapi tak ramai yang berusaha untuk menunaikan Haji kerana Allah...sama samalah kita renungkan sejenak apa yang bermain di dalam fikiran saya ini ...masih belum terlambat untuk kita pasang azam niat untuk menjadi tetamu Allah ini...jangan terlalu bertangguh dalam hidup atau menyesal nanti
MOGA DATUK FAIZ DAPAT MENUNAIKAN FARDHU HAJI DENGAN SEMPURNA BERDASAR ILMU YANG DIPELAJARI DAN KEIKHLASAN HATI MENUNAIKAN HAJI LILLAHI TAALA. AAMIIN .
‎Datuk Haji Faiz di ‎‎الكعبة بيت الله الحرام‎‎‎.
Yang dimaksud rukun haji ialah:
Sesuatu yang harus dikerjakan didalam menunaikan ibadah haji, jika tidak dikerjakan, maka hajinya tidak sah.
Adapun rukun haji adalah sebagai berikut:
Ihram, Yaitu mengenakan pakaian ihram dengan niat untuk haji atau umrah di Miqat Makani.
Wukuf di Arafah, yaitu berdiam diri, zikir dan berdo'a di Arafah pada tanggal 9 Zulhijah.
Tawaf Ifadah, Yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali, dilakukan sesudah melontar jumrah Aqabah pada tanggal 10 Zulhijah.
Sa'i, yaitu berjalan atau berlari-lari kecil antara Shafa dan Marwah sebanyak 7 Kali, dilakukan sesudah Tawaf Ifadah.
Tahallul, yaitu bercukur atau menggunting rambut sesudah selesai melaksanakan Sa'i.
Tertib, yaitu mengerjakannya sesuai dengan urutannya serta tidak ada yang tertinggal.
Wajib Haji adalah:
Rangkaian kegiatan yang harus dilakukan dalam ibadah haji sebagai pelengkap Rukun Haji, yang jika tidak dikerjakan harus membayar dam (denda).
Yang termasuk wajib haji adalah ;
Niat Ihram, untuk haji atau umrah dari Miqat Makani, dilakukan setelah berpakaian ihram
Mabit (bermalam) di Muzdalifah pada tanggal 9 Zulhijah (dalam perjalanan dari Arafah ke Mina)
Melontar Jumrah Aqabah tanggal 10 Zulhijah
Mabit di Mina pada hari Tasyrik (tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah).
Melontar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah pada hari Tasyrik (tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah).
Tawaf Wada', Yaitu melakukan tawaf perpisahan sebelum meninggalkan kota Mekah.
Meninggalkan perbuatan yang dilarang waktu ihram
Datuk Haji Faiz berkongsi kiriman Rabeah Binti Mohd Ali.
pada 20hb September 2015 jam 6.32 ptg ·
MAKA BERUNTUNGLAH MEREKA YANG MENUNAIKAN HAJI MEMDAPAT HAJI MABRUR BALASANNYA SYURGA FIRDAUSI. ALLAHU AKBAR AAMIIN
Datuk Haji Faiz
pada 20hb September 2015 jam 3.20 ptg · Mecca, Makkah Region, Saudi Arabia ·
PERJALANAN HAJI TANGGAL 9 DZULHIJJAH
(BERANGKAT MENUJU ARAFAH)
Setelah matahari terbit pada hari ke 9 dzulhijjah (hari Arafah) jemaah haji berangkat dari Mekah menuju Arafah.disunahkan singgah di Namirah (masjid diwilayah Arafah tempat Rasullah Haji Wada) hingga tergelincir jika memungkinkan, kemudian shalat dhuhur dan ashar dengan jama' dan qashar, jama' taqdim dengan satu adzan dan dua iqamat.
disunahkan bagi imam, sebelum shalat untuk berkhutbah, dimana isinya menjelaskan hal hal yang disyariatkan untuk dilakukan jemaah haji. mengajak bertaqwa kepada Allah dan berpegang teguh terhadap kitabullah dan sunnah RasulNya.
setelah shalat, para jemaah haji melakukan Wukuf di Arafah (seluruh Arafah adalah tempat wukuf kecuali dasar lembah 'Uranah)
Disunahkan menghadapkan wajah kearah kiblat dan Jabal Rahmah. jika tidak memungkinkan untuk menghadap keduanya, maka utamakan menghadap kiblat dan tidak menghadap jabal rahmah.
Disunahkan bagi jemaah haji untuk bersungguh sungguh dalam berdzikir dan berdoa serrta merendahkan diri kepada Allah.
disunahkan memperbanyak ucapan talbiah.
(MAKNA WUKUF DI ARAFAH)
maknanya adalah menetap di Arafah sebentar dengan niat Wukuf, baik berdiri, duduk, maupun diatas kendaraan. Baik dia mengetahui tempatnya termasuk Arafah mahupun tidak.Yang demikiaan itu pada waktu wukuf, dari tergelincir matahari hingga terbit fajar hari ke 10.
HUKUM WUKUF
Para ulama sepakat bahawa wukuf di Arafah adalah Rukun Haji.
Haji tidak sah tanpa melakukannya, siapa yang ketinggalan wukuf di Arafah maka hajinya berubah menjadi Umrah, dan gugur baginya amalan setelah wukuf, seperti: bermalam di Muzdalifah, di Mina dan melempar di jamrah lalu tawaf dan saie haji dan tahalul.
Dan dia wajib mengganti hajinya yang tidak sah tersebut walaupun hajinya sunat, dan dia wajib menyembelih kambing, jika tidak mampu berpuasa 3 hari selama manasik, dan 7 hari setelah sampai di negerinya.
(SYARAT SYARAT WUKUF DI ARAFAH)
1.Tempat
para ulama sepakat bahwa Arafah dengan batasan yang dikenal sekarang dengan tanda tandanya seluruhnya adalah tempat wukuf.
dibagian manapun dia wukuf, maka hajinya sah, tetapidasar lembah 'Uranah tidak termasuk Arafah maka wukuf disana tidak sah.
2. Waktu
waktu wukuf dimulai tergelincir matahari, pada hari Arafah (9 dzulhijjah) menurut pendapat yang kuat, dan terus berlanjut hingga terbitfajar hari 10 dzulhijjah,
Maka siapa yang wukuf disiang hari, wajib ia meneruskannya hingga matahari tenggelam, dan siapa yang wukuf di malam hari cukup ia wukuf walau hanya sebentar sebab nabi bersabda:
" Haji adalah wukuf di Arafah, maka siapa yang sempat wukuf pada malam Arafahsebelum terbit fajar malam hari Muzdalifah maka Hajinya Sempurna."
Datuk Haji Faiz berkongsi kiriman Rabeah Binti Mohd Ali.
pada 20hb September 2015 jam 7.48 pagi ·
Moga mendapat haji mabrur. Aamiin.
Datuk Haji Faiz
pada 19hb September 2015 jam 12.27 ptg ·
Rukun Haji
Rukun haji adalah perbuatan-perbuatan yang wajib dilakukan dalam berhaji. Rukun haji tsb adalah:
1. Ihram
2. Wukuf di Arafah
3. Tawaf ifâdah
4. Sa'i
5. Mencukur rambut di kepala atau memotongnya sebagian
6. Tertib
Rukun haji tsb harus dilakukan secara berurutan dan menyeluruh. Jika salah satu ditinggalkan, maka hajinya tidak sah.
Wajib Haji
1. Memulai ihram dari mîqât (batas waktu dan tempat yang ditentukan untuk melakukan ibadah haji dan umrah)
2. Melontar jumrah
3. Mabît (menginap) di Mudzdalifah, Mekah
4. Mabît di Mina
5. Tawaf wada' (tawaf perpisahan)
Jika salah satu dari wajib haji ini ditinggalkan, maka hajinya tetap sah, namun harus membayar dam (denda).
Pelaksanaan Ibadah Haji (Manasik Haji)
Tata cara manasik haji adalah sebagai berikut:
1. Melakukan ihram dari mîqât yang telah ditentukan
Ihram dapat dimulai sejak awal bulan Syawal dengan melakukan mandi sunah, berwudhu, memakai pakaian ihram, dan berniat haji dengan mengucapkan Labbaik Allâhumma hajjan, yang artinya "aku datang memenuhi panggilanmu ya Allah, untuk berhaji".
Kemudian berangkat menuju arafah dengan membaca talbiah untuk menyatakan niat:
Labbaik Allâhumma labbaik, labbaik lâ syarîka laka labbaik, inna al-hamda, wa ni'mata laka wa al-mulk, lâ syarîka laka
Artinya:
Aku datang ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu; Aku datang, tiada sekutu bagi-Mu, aku datang; Sesungguhnya segala pujian, segala kenikmatan, dan seluruh kerajaan, adalah milik Engkau; tiada sekutu bagi-Mu.
2. Wukuf di Arafah
Dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijah, waktunya dimulai setelah matahari tergelincir sampai terbit fajar pada hari nahar (hari menyembelih kurban) tanggal 10 Zulhijah.
Saat wukuf, ada beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu: shalat jamak taqdim dan qashar zuhur-ashar, berdoa, berzikir bersama, membaca Al-Qur'an, shalat jamak taqdim dan qashar maghrib-isya.
3. Mabît di Muzdalifah, Mekah
Waktunya sesaat setelah tengah malam sampai sebelum terbit fajar. Disini mengambil batu kerikil sejumlah 49 butir atau 70 butir untuk melempar jumrah di Mina, dan melakukan shalat subuh di awal waktu, dilanjutkan dengan berangkat menuju Mina. Kemudian berhenti sebentar di masy'ar al-harâm (monumen suci) atau Muzdalifah untuk berzikir kepada Allah SWT (QS 2: 198), dan mengerjakan shalat subuh ketika fajar telah menyingsing.
4. Melontar jumrah 'aqabah
Dilakukan di bukit 'Aqabah, pada tanggal 10 Zulhijah, dengan 7 butir kerikil, kemudian menyembelih hewan kurban.
5. Tahalul
Tahalul adalah berlepas diri dari ihram haji setelah selesai mengerjakan amalan-amalan haji.
Tahalul awal, dilaksanakan setelah selesai melontar jumrah 'aqobah, dengan cara mencukur/memotong rambut sekurang-kurangnya 3 helai.
Setelah tahalul, boleh memakai pakaian biasa dan melakukan semua perbuatan yang dilarang selama ihram, kecuali berhubungan seks.
Bagi yang ingin melaksanakan tawaf ifâdah pada hari itu dapat langsung pergi ke Mekah untuk tawaf. Dengan membaca talbiah masuk ke Masjidil Haram melalui Bâbussalâm (pintu salam) dan melakukan tawaf. Selesai tawaf disunahkan mencium Hajar Aswad (batu hitam), lalu shalat sunah 2 rakaat di dekat makam Ibrahim, berdoa di Multazam, dan shalat sunah 2 rakaat di Hijr Ismail (semuanya ada di kompleks Masjidil Haram).
Kemudian melakukan sa'i antara bukit Shafa dan Marwa, dimulai dari Bukit Shafa dan berakhir di Bukit Marwa. Lalu dilanjutkan dengan tahalul kedua, yaitu mencukur/memotong rambut sekurang-kurangnya 3 helai.
Dengan demikian, seluruh perbuatan yang dilarang selama ihram telah dihapuskan, sehingga semuanya kembali halal untuk dilakukan.
Selanjutnya kembali ke Mina sebelum matahari terbenam untuk mabît di sana.
6. Mabît di Mina
Dilaksanakan pada hari tasyrik (hari yang diharamkan untuk berpuasa), yaitu pada tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah. Setiap siang pada hari-hari tasyrik itu melontar jumrah ûlâ, wustâ, dan 'aqabah, masing-masing 7 kali.
Bagi yang menghendaki nafar awwal (meninggalkan Mina tanggal 12 Zulhijah setelah jumrah sore hari), melontar jumrah dilakukan pada tanggal 11 dan 12 Zulhijah saja. Tetapi bagi yang menghendaki nafar sânî atau nafar akhir (meninggalkan Mina pada tanggal 13 Zulhijah setelah jumrah sore hari), melontar jumrah dilakukan selama tiga hari (11, 12, dan 13 Zulhijah).
Dengan selesainya melontar jumrah maka selesailah seluruh rangkaian kegiatan ibadah haji dan kembali ke Mekah.
7. Tawaf ifâdah
Bagi yang belum melaksanakan tawaf ifâdah ketika berada di Mekah, maka harus melakukan tawaf ifâdah dan sa'i. Lalu melakukan tawaf wada' sebelum meninggalkan Mekah untuk kembali pulang ke daerah asal.
aku ummatmu yang mencintaimu demi-Nya Ya Rasulullah Kekasih Allah
25 Syawal 1435H
21 Ogos 2014
Datuk Haji Faiz
pada 20hb September 2015 jam 12.34 pagi ·
Tempat mustajab untuk berdoa di tanah suci akan menjadi salah satu harapan para jamaah haji atau umroh datang ke tanah suci. Setiap pelaksanaan ibadah di tanah suci memiliki hitungan pahala yang berbeda dibandingkan dengan di tanah air atau di tempat lainnya. Begitupun dengan memanjatkan doa di tempat-tempat khusus yang akan dikabulkan oleh Allah SWT. Tidak jarang kerabat atau keluarga yang ditinggalkan di tanah air menitipkan doa kepada orang yang akan melaksanakan ibadah haji dan umroh. Tempat-tempat mustajab doa tersebut adalah:
Multazam:
Multazam merupakan bagian dari Ka’bah, letaknya berada di antara hajar aswad dan pintu Ka’bah. Luasnya yang cukup kecil akan sedikit sulit untuk menempelkan tubuh dan tangan di multazam karena setiap jamaah memiliki keinginan yang sama untuk berdoa di multazam sehingga tidak jarang mereka harus berdesakan untuk mendapatkannya.
Sebagai salah satu tempat yang bisa dikabul doa seperti dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, dari Ibnu Abbas RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Multazam adalah tempat dikabulkannya doa. Tidak satu pun doa seorang hamba di Multazam kecuali akan dikabulkan.
Belakang Maqam Ibrahim:
Masih berada di sekitar Ka’bah, tepatnya adalah di belakang maqam nabi Ibrahim a.s. Setelah melaksanakan tawaf sebanyak tujuh putaran maka di sunahkan untuk melaksanakan sholat dua rakaat di belakang maqam ini. Sebelum berdoa akan keinginan pribadi, terdapat doa khusus yang biasa diucapkan sebelum dan sesudah sholat Sunnah. Dan keutamaan dari maqam Ibrahim adalah dikabulkannya doa, “diantara keutamaan Maqam Ibrahim ialah dikabulkannya setiap doa yang dipanjatkan disana,” (dalam kitab Qadhaya al Mar’ah fi al Hajj wa al Umrah.
Hijir Ismail:
Selain multazam, hijir Ismail adalah salah satu tempat yang diyakini mustajab untuk setiap doa yang dipanjatkan. Letaknya berada diantara rukum syamani dan rukun Iraqi. Letaknya dapat terlihat dengan jelas karena dibawahnya dibangun tembok setengah lingkaran dengan ketinggian yang rendah, dinamakan dengan Al-Hatim.
Shafa dan Marwa:
Shafa dan marwa adalah tempat untuk melaksanakan salah satu rangkaian ibadah haji dna umroh yaitu sa’i. dimana setiap jamaah akan berlari-lari kecil dari shafa ke marwa dan sebaliknya sebanyak 7 kali. Dalam pelaksanaan ibadah kali ini terdapat bacaan-bacaan khusus yang harus dibacakan ketika melaksanakan Sa’i, dan setelahnya jamaah bisa memanjatkan doa kepada Allah SWT sesuai dengan keinginan. Seperti hadits yang diriwayatkan oleh An-Nasa’i, dari Jabir dari Abdullah bahwa “Rasulullah SAW pergi menuju Shafa hingga melihat Ka’bah, lalu mengucapkan kalimat tauhid, tahmid dan takbir sebanyak tiga kali. Kemudian berdoa sesuai dengan apa yang beliau kehendaki.”
Raudhah:
Jika tempat-tempat sebelumnya berlokasi di Mekkah, maka yang satu ini ada di Madinah yaitu di Masjid Nabawi disebut dengan Raudhah. Tepatnya berada diantara makam Rasulullah SAW dan mimbar nabi. Rasulullah SAW bersabda: “Tempat antara rumahku dan mimbarku adalah taman-taman surga,” (HR. Muslim)
Di tempat ini tidak sedikit jamaah yang berlomba untuk bisa berdoa sesuai keinginan mereka. Namun ada baiknya ketika berkeinginan untuk berdoa di tempat tersebut dengan cara yang baik dan tidak memaksakan diri. Ketika tempat tersebut dalam kondisi ramai dan sesak dengan jamaah lain, lebih baik untuk mengalah. Yang terpenting dikabulkan doa adalah berdoa dengan cara yang baik sesuai dengan tuntunan dan dengan khusyu.
aku ummatmu yang mencintaimu demi-Nya Ya Rasulullah Kekasih Allah
25 Syawal 1435H
21 Ogos 2014
Datuk Haji Faiz di ‎‎الكعبة بيت الله الحرام‎‎‎.
pada 20hb September 2015 jam 1.28 pagi · Mecca, Makkah Region, Saudi Arabia ·
( Mengimbas Sirah Dakwah Rasulullah SAW di Kota Makkah )
Pada 17 Ramadhan bersamaan 6 Ogos 610 masihi, Nabi Muhammad s.a.w menerima
wahyu yang pertama Surah Al – Alaq ayat 1- 5 daripada Malaikan Jibrail, ini bermakna dengan rasminya Nabi Muhammad diangkat menjadi Rasul dan era Islam akan bermula yang seterusnya akan menghancurkan era zaman jahiliah.Turunnya wahyu ke dua surah Al Muddathir ayat 1-7 menjadi permulaan episod dakwah Nabi Muhammad s.a.w, kepada penduduk Makkah bagi memberi peringatan kepada manusia tentang azab Allah bagi mereka yang ingkar dan syurga bagi mereka yang taat kepada perintah Allah.
Dakwah secara sulit disampaikan kepada mereka yang karib dan kenalan rapat dengan baginda selama 3 tahun dengan penuh waspada agar matlamat dakwah tercapai terutamanya apabila umat Islam belum ada kekuatan disamping bilangan anggotanya amat sedikit. Rumah Al – Arqam bin Abi Al – Arqam dijadikan markan untuk Nabi Muhammad s.a.w memberi penerangan, tunjuk ajar serta bimbingan kepada orang Islam. Hasilnya lebih kurang 40 orang telah menerima Islam. Seterusnya apabila Nabi Muhammad menerima wahyu Allah dalam Surah Al – Hijr ayat 94 yang bermaksud “ sampaikanlah oleh mu secara terang – terangan segala apa yang diterangkan dan berpalinglah oleh mu secara terang – terangan. Dermulalah dakwah secara berterangan yang disampaikan oleh Rasullah kepada kaum kerabatnya Bani Hashim dan mengumpulkan orang ramai di Bukit Safa yang terdiri daripada bani Fihr dan Bani Adi. Rasullah telah menyeru orang Arab supaya menyembah Allah yang esa dan meninggalkan penyembahan berhala dan tegas mengingatkan bahawa azab Allah s.a.w sangat hebat dan dahsyat bagi orang yang tidak beriman.
Pihak Quraisy mula menentang
1. Ingin mengekalkan kuasa dan pengaruh. Sebelum kepimpinan Kota Mekah terletak di tangan Hashim, moyang Nabi Muhammad dan Abd. Mutalib. Setelah itu berpindah ke tangan Abu Talib, bapa saudara baginda. Besar kemungkinan kepimpinan itu akan diwarisi oleh Nabi Muhammad kerana keupayaannya yang luar biasa itu. Jika mereka memeluk Islam dan mengikut baginda bermakna kepimpinan itu akan terus berada di tangan Bani Hashim.
2. Kerana persamaan taraf, agama Islam yang disampaikan oleh Nabi Muhammad ialah agama tauhid yang menyeru kepada keadilan sosial dan persamaan taraf sesama manusia. Hal ini sangat bertentangan dengan system sosial jahiliyah yang masih dikuasai oleh kaum bangsawan Quraisy. Mereka ini masih berpegang dengan taraf dan kedudukan sosial yang berbeza. Dengan terlaksana ajaran Islam maka bermakna tidak ada beza antara ketua dan pengikut antara yang kaya dan yang miskin dan antara tuan dengan hamba. Semua manusia pada pandangan Islam adalah sama kecuali bagi orang bertaqwa.
3. Kaum Quraisy menentang dakwah Rasulullah kerana mahu pertahankan pusaka nenek moyang. Mereka akan kehilangan kedudukan dari sudut sosial dan politik serta ekonomi seperti amalan sembah berhala yang tidak lagi dibenarkan dalam Islam. Kaum Quraisy hilang punca rezeki daripada penjualan berhala dan patung berhala akan pupus. Amalan buat dan jual patung berhala adalah warisan nenek moyang dan ini sebabkan ajaran Nabi Muhammad ditentang kerana dianggap mencela agama berhala.
4. Kaum Quraisy takut hari pembalasan seperti yang dibawa oleh ajaran Islam. Konsep dosa pahala dan seksa neraka dan hari kiamat begitu menakutkan kaum Quraisy Mekah kerana mereka sedar telah banyak lakukan perkara keji dalam Islam seperti rompak dan zina. Keadaan ini berbeza dalam amalan sembah berhala kerana segala dosa dapat dihapuskan menerusi pengorbanan terhadap berhala.
5. Kaum Quraisy Mekah tentang Rasulullah kerana irihati kedudukan Nabi Muhammad s.a.w sebagai nabi dan rasul.
Langkah – langkah Yang Diambil Oleh baginda Untuk Mengatasinya.
1. Di peringkat awal penentangan rasullah dan penganut Islam lebih bersikap
sabar menghadapi segala tindakan kaum Quraisy sehingga tawaran para
Malaikat untuk membantu baginda untuk mengangkat bukit Safa untuk
ditimpakan ke atas orang – orang Taif yang menyakiti baginda pun ditolak.
Baginda terus berdoa ‘Ya Allah berilah petunjuk kepada kaumku kerana
mereka tidak tahu”.
2. Menebus hamba yang diseksa oleh tuanya dan memberikan bantuan kepada
orang – orang yang lemah yang dizalimi dan ditindas. Misalnya Bilal yang
diseksa oleh tuannya Umayyah bin Khalaf telah dibeli oleh Saidina Abu
Bakar lalu dimerdekakannya. Saidina Uthaman bin Affan dan Saidaitina
Khadijah juga banyak mengorbankan harta benda mereka untuk membantu
orang – orang Islam masa itu.
3. Melakukan hijrah ke Habsyah untuk meringankan beban kezaliman yang
dilakukan oleh orang – orang Makkah. Rasullah mencadangkan agar umat
Islam berhijrah ke Habsyah ( Ethopia ) kerana rajanya pada masa itu
beragama Nasrani dan bersikap adil. Hijrah ke Habsyah berlaku sebanyak 2
kali. Kali pertama pada tahun ke – 5 kersaulan nabi Muhammad yang terdiri
daripada 10 orang lelaki dan 5 orang perempuan. Pada kali ke dua pada tahun
ke – 7 kerasulan nabi Muhammad terdiri daripada 83 lelaki dan 18 orang
perempuan yang diketuai oleh Jaafar bin Abi Talib. Turut serta ialah Sadina
Uthman bersama isterinya Ruqaiyah puteri Rasullah, Abu Huzaifah dan isteri,
Zubir bin Al – Awwam, Mus’ab bin Umair, Abdul Rahman bin Auf dan
ramai lagi.
4. Berlindung di bawah perlindungan orang – orang Makkah yang mempunyai kedudukan terutamanya daripada Bani Hashim sendiri ( konsep jiwar ) Nabi dilindungi oleh bapa saudaranya Abu Talib. Para hamba yang telah dibeli dan dimerdekakan diberi perlindungan di bawah orang – orang yang mempunyai kedudukan. Menerusi undang – undang tetamu atau Jiran (qanun al – Jiran ) orang – orang Islam ketika itu terjamin keselamatan mereka.
5. Hijrah Rasullah s.a.w, bersama Saidina Abu Bakar ke Madinah telah
diberitahu oleh Allah ketika kaum Quraisy bersepakat mengambil tindakan
mengepung rumahnya dan hendak membunuh baginda. Hijrah yang berlaku
pada 16 julai 622 Masihi ini telah membawa sinar baru kepada seluruh umat
islam ketika itu. Kejayaan hijrah ini adalah daripada pancaran yang teliti dan
strategi yang berkesan. Kumpulan demi kumpulan umat Islam tiba di
Madinah. Dan menumpang tinggal dan kasih sayang bersama para sahabat
golongan Ansar. Akhirnya sebuah negara Islam yang kuat dan mantap dibina
dibawah pimpinan Rasullah dengan bantuan para sahabat.
6. Nabi mencari tapak yang baru dengan pergi ke Taif
7. Nabi sentiasa berdoa kepada kaumnya terutama dengan pengislaman Saidina
Umar Al-Khattab
KESIMPULAN
Kesabaran dan kekuatan iman umat Islan dalam mengadapi penentangan di samping perancangan strategik yang berkesan pasti akan membuahkan kejayaan dengan izin Allah.
Raja Yang Menguasai Di Hari Pembalasan Hari Akhirat...
Lihat Lagi
‎Datuk Haji Faiz di ‎‎مكة - المسجد الحرام‎‎‎.
pada 19hb September 2015 jam 11.21 ptg ·
Dakwah menurut bahasa berasal dari kata da’a – yad’u – da’watan artinya ajakan. Berdasarkan arti yang sesungguhnya dakwah itu adalah menyeru, mengajak, memanggil seseorang untuk beriman dan taat kepada Allah SWT. Ajakan ini disebabkan karena ketidaktahuaan, ketidakpahaman, ataupun keengganan dalam menjalankan syariat islam. Orang yang menyampaikan disebut Dai dan objek yang disampaikan disebut Mad’u.
Dakwah itu adalah pekerjaan mulia yang bernilai pahala. Sebagaian ulama mengatakan hukum berdakwah adalah fardu a’in dan sebagian ulama yang lain mengatakan fardu kifayah (kolektif). Meski begitu Rasululllah SAW selalu mengajarkan agar seorang Muslim selalu menyeru pada jalan kebaikan dengan cara-cara yang baik.
Perintah berdakwah pun terdapat dalam firman Allah SWT yaitu salah satunya, “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk” (An-Nahl:125) serta dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda,”Barangsiapa yang menunjukan kepada suatu kebaikan maka dia akan mendapat pahala seperti pahala yang melakukannya”.
Mengetahui keutamaan dakwah adalah faktor terpenting yang mempengaruhi konsistensi dan semangat seorang dalam berdakwah. Karena keyakinan terhadap keutamaan tersebut dapat menjadikannya merasa ringan menghadapi rintangan. Beberapa keutamaannya adalah sebagai berikut :
1. Dakwah adalah Muhimmatur Rasul (Tugas utama para Rasul)
2. Dakwah adalah Ahsanul A’mal (Amal yang terbaik)
3. Dakwah dapat menyelamatkan kita dari azab Allah SWT
4. Dakwah adalah jalan menuju Khairu Ummah
Dakwah itu mememiliki karakter yang khas. Seseorang yang menjalanai aktivitas mulia ini harus mengetahui serta memahami beberapa karakteristik jalan sebuah dakwah. Yang dijadikan sebuah pedoman agar mereka yang berjuang dijalan dakwah dapat bertahan dan bersabar. Sebaliknya jika seseorang itu tidak memahami karekteristik jalan dakwah maka ia akan jatuh saat melalui jalan itu. Oleh sebab itu pengertian dakwah islam dan karekteristiknya perlu diketahui dan dipahami.
1. Jalan dakwah adalah perjalanan yang panjang.
Dakwah bukanlah pekerjaan sehari dua hari yang bakal selesai untuk dikerjakan. Perjalanan dakwah adalah perjalanan yang telah dirintis oleh Rasulullah SAW dan hingga kini akan terus berjalan sampai pada masa yang telah Allah janjikan. Maka janganlah meresa lelah mengarungi jalan dakwah, sebab jalan dakwah adalah perjalanan jauh para pejuang islam yang siap mengorbankan segala macam hal baik harta, waktu, keluarga maupun jiwa diri sendiri.
2. Jalan dakwah adalah jalan yang penuh rintangan.
Seseorang yang telah mengikrarkan dirinya untuk bergabung bersama barisan dakwah adalah mereka siap untuk mendapatkan ujian di jalan dakwah tersebut. Ujian-ujian di jalan dakwah yang diberikan tak lain hanya untuk memuliakan orang-orang yang berdakwah. Jika seseorang tersebut sanggup melaluinya, maka akan bertambahlah kemuliaan diri seseorang tersebut. Sebaliknya jika ia gagal atau justru menyebabkan ia berputus asa dari jalan dakwah, maka Allah SWT telah mempersiapkan orang-orang yang akan menggantikan posisinya dengan kualitas keimanan yang lebih baik lagi. Berani berdakwah berarti berani mendapatkan aneka ujian, intimidasi dan segala macam hambatan lainnya. Bersabar dalam hambatan adalah cara yang baik yang menambah kemuliaan seseorang. Ujian dan rintangan tersebut dapat datang dari diri sendiri maupun orang lain.
3. Jumlah orang yang berdakwah itu sedikit.
Dakwah ibarat jamu yang terasa pahit untuk dirasakan secara fisik, namun akan menyehatkan tubuh di masa yang akan datang. Banyak orang yang tidak suka jamu lantaran disebabkan alasan pahit yang ia rasakan saat awal mencicipinya. Seperti itulah dakwah banyak orang yang tak mau ikut berdakwah karena justru mengetahui kesulitan yang akan ia hadapi saat ikut berdakwah.
AKU SI JAHIL MAHUKAN ILMU KEMANISAN IMAN
Aku cemburu
orang yang solat
sebab aku tak solat
aku cemburukan
orang yang berqiamulail
sebab aku tak tahu apa itu qiamulail
aku cemburukan
orang yang pandai mengaji
sebab aku tak pandai
aku cemburukan
orang yang berpuasa
sebab aku tak pernah berpuasa
aku cemburukan
orang yang pergi haji
sebab aku belum pergi
aku cemburukan
mereka yang bersedekah
sebab aku bakhil
aku cemburukan
mereka yang berzakat
sebab aku tak berzakat
biarpun harta melimpah ruah
aku cemburukan
mereka yang suka berbuat baik
sebab aku anti kebaikan
sukakan kejahatan
aku cemburukan
mereka yang suka berkata yang baik
sebab aku suka mengumpat mengeji
menyakiti hati orang
aku rasakan akulah yang kaya
akulah yang berkuasa
akulah yang mempunyai segala yang
manusia idamkan kemewahan hidup di dunia ini
baru aku tahu kini
sebenarnya aku terpedaya dengan
keegoaanku sendiri yang leka dan lalai
salah aku juga
punca aku cemburu kepada mereka
kerana aku tak tahu
apa itu
syahadah
solat
puasa
zakat
menunaikan haji di Mekah
Rukun Islam
yang mesti diamalkan
dan diimani oleh semua
orang Islam selagi
hidup mesti dilakukan
kerana taatkan perintah Allah.
Ya Allah ...aku jahil
aku tak tahu semua ilmu
yang patut kutahu
mulai
detik ini
saat ini
sampai bila-bila pun
aku mahu belajar
ilmu yang patut aku tahu
ilmu kemanisan iman.
Ya Allah...bukakan
hatiku seluasnya
untuk
mencari
dan
memiliki
ilmu kemanisan iman.
Ya Allah...bukakan
hati bakal guru-guruku
mengajarku dengan setulusnya keranaMu
biar ilmu yang dicurahkan
meresap terus ke dalam
roh dan jasadku.
Yang aku tahu
neraka tempat yang mengerikan
dan menakutkan
segala azab sengsara akan
dibalas kepada orang yang lalai
lalai berpunca kerana tak berilmu
jahil kenapa aku dihidupkan di dunia ini
aku tak mahu menjadi si jahil yang ego
rugi dunia akhirat!
Yang aku tahu
Syurga tempat segala nikmat yang mengasyikkan
dihadiahkan kepada orang yang taat kepada Allah
orang yang semasa hidup di dunia ini
merasai kemanisan iman.
Ya Allah aku perlukan Ilmu Kemanisan Iman
agar aku dapat mencintaiMu dengan setulus hatiku.
Ya Allah terimalah taubatku
kerana aku si jahil yang sombong
hidupku selama ini menyeksakan
rohku sendiri
kesian rohku yang terseksa...
berduka di atas kejahilanku.
Duhai roh maafkan aku
biarkanmu terseksa dan berduka
aku terlalai untuk
menunaikan keperluanmu
iaitu ilmu Kemanisan Iman
akan ku belajar dan memiliki
Ilmu Kemanisan Iman
tanpa jemu dan bosan
sehingga terhenti nafasku!
Karya: Ratu Rimba Niagara
20 Jun 2011
PETIKAN WALL DATUK FAIZ & RATU RIMBA NIAGARA
6 ZULHIJJAH 1436H
20 SEPTEMBER 2015
AMALAN PENEMAN SEPI
Tiada apa yang hendak dibanggakan lagi kecuali amalan peneman sepi
Cinta manusia ketika kita masih hidup bila kita mati cintanya pun mati tapi cinta Allah sentiasa abadi samada kita masih hidup atau sudah mati sebab itu Cinta Allah Maha Agung Allahu Akbar.
AMALAN PENEMAN SEPI
Sepi itu indah
Sepi banyak hikmahnya
Sepi yang menyepikan lagi perlu kesabaran
Tanpamu kusepi
Tanpa dia kurindu
Di musim tengkujuh
Bila sepi dihunjam terjangan tsunami
Amat menyeksakan
Amat dahsyat!
Amat menakutkan
Lalu kubuang sepi di ombak rindu
Kerana kutahu
Jika ku tak buang sepi itu
Sepi yang bersedia menantiku
Apabila sampai waktunya nanti
Pasti aku akan merana
Yang tak tertebus!
Sepi di alam barzah
Kerana amalan bukan penemanku
Di kala aku benar-benar
Perlukannya di saat itu
Menjadi peneman setiaku
Telah lari dariku
Itulah sepi
Yang menakutkan
Yang bisa aku
Gagal menjawab soalan kubur
Bila gagal
Pasti tempat aku
Nauzulbillah...
Makanya apalah
Ada artinya sepi di dunia ini
Jika dibandingkan pabila
Sepi di alam barzah
Amalan bukan peneman sepiku lagi
Makanya selagi ada peluang
Hargailah sepi ini
Dengan amalan
Peneman setia
Di alam barzah!
Moga amalan sudi menjadi
Peneman sepiku tika
Masa tersisa dan setia
Jua di alam barzah
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
30 Mei 2012
NILAIANNYA SAMPAI KE ALAM BARZAH
Ratu Yang Bersemayam
aksara puisimu menderu bagaikan
angin ternado menghempaskan rasa
rindu disaat aku duduk termenung
di malam sepi terurai dalam kalbu
walaupun hanya sebatas impian kulalui
rasanya ratu perpuisian dalam aksara puisiku
menjelma bersemayam dalam setiap bait
kubacakan disaat aku menghirup udara segar
dengan cappucino panas menghangat sekujur
tubuhku sepertinya batang pohon terkesima
menantikan belaian kasih pertemanan tak
terhingga nilainya sampai alam barzah
apa gerangan ?puisi kau tuliskan dengan
ketulusan hati terlukiskan dalam hayatku
di mana aku terkapar di batu karang menjulang
di atas langit menyambut kedatangan seorang
ratu rimba niaga tercantolkan di sebuah batang
pohon di sebuah hutan belantara
sungguh kata dan kalimat terurai
terlukiskan dengan nada mengharukan hati
nan permai kucetuskan bahwa penyair
sementara terpesona akan kata semanis madu
terlupakan tidak sampai aku berjalan ke ujung dunia
siamir marulafau 27052013>puisi buat teman
TAK ADA KEJADIAN KEBETULAN SEMUA HANYA BISA TERJADI DENGAN IZIN ALLAH
"HIKMAH"
Tak ada kejadian kebetulan
Tak ada kejadian sia-sia
Semua hanya bisa terjadi dengan izin Allah
Dan semuanya pasti penuh hikmah
Hikmah tak akan terbaca
Oleh orang yg sarat emosi
Sibuk memanjakan perasaan
Cinta dunia, senang dengan penilaian makhluk
Langka berzikir
Tak mau sungguh-sungguh tafakur
Hikmah yg terbaca
akan merubah suasana hati
Akan mudah merubah perilaku
Dari pedih menjadi syukur
Dari melankolis menjadi semangat
Hikmah mudah terbaca oleh orang yang berhati bersih,
Buah dari kecerdasan akal, Ketulusan hati Dan kesungguhan mencintai Allah diatas segalanya.
JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA ALLAH KITA AKAN
BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT TAPI JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA MANUSIA DIA SENDIRI TIDAK BISA MENJAMINKAN BAHAGIA UNTUKNYA APA TAH LAGI KITA .
ALLAH SENTIASA ADA BERSAMA DAN MEMBANTU KITA WALAUPUN DI SAAT KITA DISISIHKAN OLEH SEMUA MANUSIA.
BILAMANA ALLAH MEMBANTUMU TIADA SIAPA YANG DAPAT MENGHALANG-NYA SAMADA DI DUNIA ATAU DI AKHIRAT YAKINLAH JANJI ALLAH ITU PASTI !
SEJAK AZALI LAGI KITA SERASI BERSAMA HINGGA KE SYURGAWI KERANA KAULAH PERMATA SYURGA KURNIAAN-NYA YANG AKU SYUKURI. INDAHNYA PERSAHABATAN KITA SEINDAH PELANGI DI MALAM HARI TERIMA KASIH KERANA SUDI HADIR DALAM DUNIA SASTERAKU UNTUK MERIMBUN DAN MELEBATKAN BUAH PEPOHON SASTERAKU DUNIAKU AKHIRATKU AKHIRATMU IN SHAA ALLAH KITA BERSAMA DI SYURGA MENYATUKAN CINTA KITA BERSAMA CINTA ALLAH DAN CINTA RASULULLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
'CINTA RASULULLAH KEPADA UMMATNYA TERPATRI SAMPAI SYURGA,'
MUHAMMAD RASULULLAH KEKASIH ALLAH
'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN'
As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
WAHAI JIWA YANG TENANG
Surat Al-Fajr ayat 27 - 30
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masuklah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).
BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH AZZAWAJALLAH
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w: "Berfirman Allah Azzawajallah: 'Aku berkuasa untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)
(Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
DUNIA YANG HINA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: "Bukankah dunia ini dilaknati melainkan zikrullah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu."
(Riwayat al-Tirmizi)
Fatimah Ismail menyintaiMu lebih dari itu..mengharapkan bunga dari syurga jatuh ke telapak tangan..tatkala berdoa..semuga harumnya merentasi benua....amin.
Ratu Rimba Niagara :Aamin Ya Rabbal A'Lamin
YA ALLAH DENGAN AMALAN YANG SEDIKIT INI TAK LAYAK KAMI MENJADI KEKASIH-MU TAPI BERILAH KAMI PELUANG UNTUK BERBUAT AMALAN SOLEH YANG YANG ENGKAU REDHAI SEHINGGA MATINYA KAMI DALAM KEADAAN KAU SUKA DAN REDHAI AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
"SALAM BUAT SEMUA YANG MENGENALI DIRI INI DI ALAMMAYA MAHUPUN DI DUNIA NYATA DENGAN UCAPAN MAAF ZAHIR BATIN KUSAYANG KALIAN DEMI-NYA MOGA PERTEMUAN KITA BERAKHIR DENGAN PERTEMUAN DI SYURGA BERSAMA MELIHAT WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH ITULAH MATLAMAT KITA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN,"
18 Dzulhijjah 1437H
20 September 2016
Ya Allah kuburku sempit
Engkau luaskanlah sebagaimana Engkau luaskan karyaku seluas-luasnya
Ya Allah kuburku gelap gelita
Engkau indahkanlah sebagaimana Engkau izinkan aku berkarya yang indah-indah seindah Taman Syurga
Ya Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Menepati Janji
Engkau luaskanlah kuburku seluas-luasnya jadikanlah kuburku Taman-Taman Syurga tempat istirahatku yang bahagia abadi sehingga hari KEBANGKITAN. Termasuk juga mereka yang menyokong perjuangan sasteraku, AAmiin Ya Rabbal A'Lamiin.
KITA SEMUA TAHU HIDUP INI SEMENTARA TAPI KITA SERINGKALI LUPA TENTANG HIDUP YANG KEKAL ABADI DI NEGERI AKHIRAT. MOGA HIDUP KITA YANG SINGKAT INI BERMANFAAT UNTUK HIDUP YANG SELAMANYA DI SYURGA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
18 Dzulhijjah 1437H
20 September 2016


Rukun Haji
Rukun haji adalah perbuatan-perbuatan yang wajib dilakukan dalam berhaji. Rukun haji tsb adalah:
1. Ihram
2. Wukuf di Arafah
3. Tawaf ifâdah

4. Sa'i
5. Mencukur rambut di kepala atau memotongnya sebagian
6. Tertib
Rukun haji tsb harus dilakukan secara berurutan dan menyeluruh. Jika salah satu ditinggalkan, maka hajinya tidak sah.
Wajib Haji
1. Memulai ihram dari mîqât (batas waktu dan tempat yang ditentukan untuk melakukan ibadah haji dan umrah)
2. Melontar jumrah
3. Mabît (menginap) di Mudzdalifah, Mekah
4. Mabît di Mina
5. Tawaf wada' (tawaf perpisahan)
Jika salah satu dari wajib haji ini ditinggalkan, maka hajinya tetap sah, namun harus membayar dam (denda).
Pelaksanaan Ibadah Haji (Manasik Haji)
Tata cara manasik haji adalah sebagai berikut:
1. Melakukan ihram dari mîqât yang telah ditentukan
Ihram dapat dimulai sejak awal bulan Syawal dengan melakukan mandi sunah, berwudhu, memakai pakaian ihram, dan berniat haji dengan mengucapkan Labbaik Allâhumma hajjan, yang artinya "aku datang memenuhi panggilanmu ya Allah, untuk berhaji".
Kemudian berangkat menuju arafah dengan membaca talbiah untuk menyatakan niat:
Labbaik Allâhumma labbaik, labbaik lâ syarîka laka labbaik, inna al-hamda, wa ni'mata laka wa al-mulk, lâ syarîka laka
Artinya:
Aku datang ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu; Aku datang, tiada sekutu bagi-Mu, aku datang; Sesungguhnya segala pujian, segala kenikmatan, dan seluruh kerajaan, adalah milik Engkau; tiada sekutu bagi-Mu.
2. Wukuf di Arafah
Dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijah, waktunya dimulai setelah matahari tergelincir sampai terbit fajar pada hari nahar (hari menyembelih kurban) tanggal 10 Zulhijah.
Saat wukuf, ada beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu: shalat jamak taqdim dan qashar zuhur-ashar, berdoa, berzikir bersama, membaca Al-Qur'an, shalat jamak taqdim dan qashar maghrib-isya.
3. Mabît di Muzdalifah, Mekah
Waktunya sesaat setelah tengah malam sampai sebelum terbit fajar. Disini mengambil batu kerikil sejumlah 49 butir atau 70 butir untuk melempar jumrah di Mina, dan melakukan shalat subuh di awal waktu, dilanjutkan dengan berangkat menuju Mina. Kemudian berhenti sebentar di masy'ar al-harâm (monumen suci) atau Muzdalifah untuk berzikir kepada Allah SWT (QS 2: 198), dan mengerjakan shalat subuh ketika fajar telah menyingsing.
4. Melontar jumrah 'aqabah
Dilakukan di bukit 'Aqabah, pada tanggal 10 Zulhijah, dengan 7 butir kerikil, kemudian menyembelih hewan kurban.
5. Tahalul
Tahalul adalah berlepas diri dari ihram haji setelah selesai mengerjakan amalan-amalan haji.
Tahalul awal, dilaksanakan setelah selesai melontar jumrah 'aqobah, dengan cara mencukur/memotong rambut sekurang-kurangnya 3 helai.
Setelah tahalul, boleh memakai pakaian biasa dan melakukan semua perbuatan yang dilarang selama ihram, kecuali berhubungan seks.
Bagi yang ingin melaksanakan tawaf ifâdah pada hari itu dapat langsung pergi ke Mekah untuk tawaf. Dengan membaca talbiah masuk ke Masjidil Haram melalui Bâbussalâm (pintu salam) dan melakukan tawaf. Selesai tawaf disunahkan mencium Hajar Aswad (batu hitam), lalu shalat sunah 2 rakaat di dekat makam Ibrahim, berdoa di Multazam, dan shalat sunah 2 rakaat di Hijr Ismail (semuanya ada di kompleks Masjidil Haram).
Kemudian melakukan sa'i antara bukit Shafa dan Marwa, dimulai dari Bukit Shafa dan berakhir di Bukit Marwa. Lalu dilanjutkan dengan tahalul kedua, yaitu mencukur/memotong rambut sekurang-kurangnya 3 helai.
Dengan demikian, seluruh perbuatan yang dilarang selama ihram telah dihapuskan, sehingga semuanya kembali halal untuk dilakukan.
Selanjutnya kembali ke Mina sebelum matahari terbenam untuk mabît di sana.
6. Mabît di Mina
Dilaksanakan pada hari tasyrik (hari yang diharamkan untuk berpuasa), yaitu pada tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah. Setiap siang pada hari-hari tasyrik itu melontar jumrah ûlâ, wustâ, dan 'aqabah, masing-masing 7 kali.
Bagi yang menghendaki nafar awwal (meninggalkan Mina tanggal 12 Zulhijah setelah jumrah sore hari), melontar jumrah dilakukan pada tanggal 11 dan 12 Zulhijah saja. Tetapi bagi yang menghendaki nafar sânî atau nafar akhir (meninggalkan Mina pada tanggal 13 Zulhijah setelah jumrah sore hari), melontar jumrah dilakukan selama tiga hari (11, 12, dan 13 Zulhijah).
Dengan selesainya melontar jumrah maka selesailah seluruh rangkaian kegiatan ibadah haji dan kembali ke Mekah.
7. Tawaf ifâdah
Bagi yang belum melaksanakan tawaf ifâdah ketika berada di Mekah, maka harus melakukan tawaf ifâdah dan sa'i. Lalu melakukan tawaf wada' sebelum meninggalkan Mekah untuk kembali pulang ke daerah asal.
Komen
Yuzis Yusoff Terima kasih .. Alhamdulillah
Mahawa Hawa Alhamdulillah... Masyaallah info yg tepat dlm rukun haji...insyaallah dpt hj mabrur
Rabeah Binti Mohd Ali Moga mendapat haji mabrur. Aamiin.
ID ElLukez Terharu datuk.. Insyallah ada Rezeki sy pasti ke Sana.. Doakan yg terbaek buat sy datuk
KITA SEMUA TAHU HIDUP INI SEMENTARA TAPI KITA SERINGKALI LUPA TENTANG HIDUP YANG KEKAL ABADI DI NEGERI AKHIRAT. MOGA HIDUP KITA YANG SINGKAT INI BERMANFAAT UNTUK HIDUP YANG SELAMANYA DI SYURGA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
18 Dzulhijjah 1437H
20 September 2016

0 comments:

Post a Comment

 
;